Melatih Kesadaran Menghadapi Luka Batin Ala Adjie Santosoputro

Welcome to A Conversation With Yasa Singgih and Adjie Santosoputro!
Timestamp
0:00 - Intro
2:00 - Perjalanan hidup Adjie
13:00 - Depresi berat sampai berdampak ke fisik
17:20 - Ketemu dengan mindfulness
20:10 - Mindfulness menjadi jalan hidup
27:15 - Healing & luka batin
37:15 - Terlalu keras ke diri sendiri
43:40 - P3K luka batin
46:50 - Reframing makna
51:00 - Mindfulness untuk semua
Di episode kali ini, gw ngobrol bareng seorang yang telah membuat topik mindfulness dibicarakan dimana-mana, yaitu Adjie Santosoputro.
Adjie Santosoputro adalah seorang penulis buku, pembicara publik dan juga content creator yang fokus pada topik mental health, khususnya lewat jalur kesadaran alias mindfulness.
Topik obrolan kali ini tentang bagaimana perjalanan Adjie Santosoputro sehingga dapat dikenal menjadi tokoh mindfulness seperti hari ini, sampai ke bagaimana mindfulness dapat mengobati luka batin di masa lampau.
Ada banyak obrolan seru dan candid bareng Adjie Santosoputro yang ngga pernah dibahas dimanapun sebelumnya, hanya di A Conversation With Yasa Singgih and Adjie Santosoputro!
Audio rangkuman dan juga insight dari obrolan kali ini dapat dinikmati di aplikasi Inspigo.
Ikuti juga Instagram
/ yasasinggih
/ inspigo.id
/ adjiesantosoputro
Sampai ketemu di episode berikutnya!

[@user-ff1br3dp2f]

Kerja keras yg tak cerdas ternyata dampak nya menjelang usia lanjut , dimana semua kondisi tak nyaman di kesehatan muncul semua
Diskusi ini sangat menarik , perlu sekali di cermati bagi semua orang , tahu batas dan merasa cukup "penting sekali " .. terima kasih

[@Folkartpage23]

Terima kasih 🙏💙

[@indra_firm]

"Pasrah tidak berarti bersikap pasif. Pasrah adalah menjadi aktif dalam cara yang positif."
Letting go, hal 322.

[@ebebunmoord]

Keren2 banget point pertanyaan yang dilontarkan kepada narsum. Narsumnya Mas Adjie juga pastinya inspiratif banget🌷 Baru pertama mendengarkan podcast ini, sangat menikmati perbincangan ini...💞😇🙏💐

[@Baarakallaah]

Sangat bermanfaat ilmunya mas adjie dan mas yasa, trimakasih yaa

[@khusnulkhotimah3055]

"Apakah kita pernah berurusan dg orang lain?, pada akhirnya kita berurusan dg pikiran dan perasaan kita sendiri" 😭😭
Kita selalu menganggap orang lain adalah sumber masalah dan penderitaan padahal pikiran kita sendiri

[@AndiRiyadi-mv2wv]

bnyk "dagingnya" tks mas aq tercerahan

[@dirjasantosoo]

💙🤘