Menggali Nilai Kebangsaan Melalui Pembelajaran Sejarah dalam Kurikulum Merdeka

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 20 сен 2024
  • Menggali nilai kebangsaan melalui pembelajaran sejarah dalam Kurikulum Merdeka dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan yang relevan dan menyenangkan. Dalam Kurikulum Merdeka, guru memiliki kebebasan untuk mengenali potensi murid lebih dalam guna menciptakan pembelajaran yang relevan. Salah satu cara yang efektif adalah melalui pembelajaran berbasis proyek.
    Pembelajaran berbasis proyek memungkinkan murid untuk memahami sejarah secara lebih mendalam dan kontekstual. Misalnya, murid dapat diajak untuk mempelajari sejarah kelahiran Pancasila, menerapkan nilai-nilai Pancasila, serta memahami keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Dengan cara ini, murid tidak hanya belajar tentang fakta sejarah, tetapi juga memahami dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
    Selain itu, pembelajaran sejarah dalam Kurikulum Merdeka juga dapat mencakup pemahaman tentang kedudukan Pancasila, sejarah, fungsi, dan kedudukan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta tata urutan peraturan perundang-undangan. Murid juga dapat diajak untuk mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam konteks wawasan nusantara dan menganalisis hak dan kewajiban warga negara.
    Dengan pendekatan ini, murid tidak hanya mendapatkan pengetahuan sejarah, tetapi juga menumbuhkan sikap tanggung jawab, kemerdekaan berpendapat, dan peran aktif dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan. Pembelajaran yang relevan dan menyenangkan ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang memiliki rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan yang kuat.
    Semoga bermanfaat 🙏🏼

Комментарии •