Penduduk Lembah Sungai Indus, yang mendiami kota-kota kuno seperti Mohenjo-daro dan Harappa sekitar tahun 2500-1900 SM, telah mengembangkan sistem arsitektur yang maju serta sistem drainase yang sangat baik. Hal ini menjadi salah satu ciri khas peradaban mereka dan menunjukkan tingkat kemajuan teknis dan sosial yang mengesankan pada masa itu. Berikut penjelasannya: 1. **Sistem Arsitektur yang Maju**: - **Perencanaan Kota**: Kota-kota di Lembah Sungai Indus dirancang dengan tata letak yang sangat teratur. Jalan-jalan utama dibangun lurus dan bersilangan pada sudut yang hampir tegak lurus, mencerminkan penggunaan grid atau pola jaringan. Kota-kota ini dibagi menjadi blok-blok yang terorganisir dengan baik, mirip dengan perencanaan kota modern. - **Bangunan dari Bata**: Penduduk Lembah Indus menggunakan bata yang terbuat dari lumpur yang dibakar, baik bata kering maupun bata yang dipanggang, yang digunakan untuk membangun rumah, tembok, dan bangunan publik. Teknologi ini memungkinkan mereka membangun struktur yang tahan lama dan kokoh. - **Bangunan Berskala Besar**: Di kota-kota besar seperti Mohenjo-daro, terdapat bangunan umum seperti *Great Bath* (Kolam Besar), yang mungkin digunakan untuk ritual keagamaan atau upacara pembersihan. Bangunan ini dirancang dengan sistem hidro-mekanika yang canggih, termasuk saluran air masuk dan keluar, serta lapisan batu bata untuk mencegah kebocoran air. 2. **Sistem Drainase yang Maju**: - **Saluran Air Bawah Tanah**: Salah satu aspek paling maju dari peradaban Lembah Indus adalah sistem drainase mereka. Setiap rumah di kota-kota besar dilengkapi dengan toilet pribadi yang terhubung dengan saluran pembuangan tertutup. Saluran-saluran ini dibuat dari bata dan mengalirkan limbah ke saluran utama yang terletak di sepanjang jalan. - **Sistem Pembuangan Limbah Terpusat**: Kota-kota seperti Mohenjo-daro memiliki sistem pembuangan limbah yang terpusat. Saluran drainase yang lebih besar terletak di bawah jalan utama, mengumpulkan air limbah dari rumah-rumah dan mengalirkannya ke luar kota. Ini memastikan kebersihan dan kesehatan masyarakat serta mengurangi risiko penyakit. - **Pemanfaatan Air Bersih**: Selain drainase, penduduk juga membangun sumur-sumur yang tersebar di seluruh kota untuk memastikan ketersediaan air bersih. Banyak rumah memiliki sumur pribadi, sementara sumur umum juga tersedia di berbagai bagian kota. Air ini diakses melalui sistem yang terorganisir dengan baik untuk kebutuhan sehari-hari. 3. **Fungsi dan Efisiensi Sistem Drainase**: - **Kesehatan dan Kebersihan**: Sistem drainase ini menunjukkan kesadaran tinggi akan pentingnya sanitasi publik. Dalam peradaban lain pada periode yang sama, sistem sanitasi yang terpusat dan canggih seperti ini jarang ditemukan, membuat Lembah Indus unggul dalam aspek kesehatan lingkungan. - **Ketahanan terhadap Banjir**: Sistem drainase juga memainkan peran penting dalam mengatasi banjir musiman dari Sungai Indus. Kota-kota besar dibangun di atas tanah yang ditinggikan, sementara saluran air membantu mengalirkan air hujan dan air limbah keluar dari kota. Keseluruhan sistem arsitektur dan drainase yang maju ini mencerminkan kemampuan teknis dan manajerial penduduk Lembah Sungai Indus dalam merencanakan dan mengelola ruang hidup mereka. Hal ini tidak hanya memastikan kenyamanan dan kebersihan, tetapi juga mendukung kehidupan sosial yang terorganisir dengan baik, menjadikan mereka salah satu peradaban paling maju pada masanya.
Um dia vc crescer Senadaara❤
2:25
2:30
God loves you !!! ❤❤
Penduduk Lembah Sungai Indus, yang mendiami kota-kota kuno seperti Mohenjo-daro dan Harappa sekitar tahun 2500-1900 SM, telah mengembangkan sistem arsitektur yang maju serta sistem drainase yang sangat baik. Hal ini menjadi salah satu ciri khas peradaban mereka dan menunjukkan tingkat kemajuan teknis dan sosial yang mengesankan pada masa itu. Berikut penjelasannya:
1. **Sistem Arsitektur yang Maju**:
- **Perencanaan Kota**: Kota-kota di Lembah Sungai Indus dirancang dengan tata letak yang sangat teratur. Jalan-jalan utama dibangun lurus dan bersilangan pada sudut yang hampir tegak lurus, mencerminkan penggunaan grid atau pola jaringan. Kota-kota ini dibagi menjadi blok-blok yang terorganisir dengan baik, mirip dengan perencanaan kota modern.
- **Bangunan dari Bata**: Penduduk Lembah Indus menggunakan bata yang terbuat dari lumpur yang dibakar, baik bata kering maupun bata yang dipanggang, yang digunakan untuk membangun rumah, tembok, dan bangunan publik. Teknologi ini memungkinkan mereka membangun struktur yang tahan lama dan kokoh.
- **Bangunan Berskala Besar**: Di kota-kota besar seperti Mohenjo-daro, terdapat bangunan umum seperti *Great Bath* (Kolam Besar), yang mungkin digunakan untuk ritual keagamaan atau upacara pembersihan. Bangunan ini dirancang dengan sistem hidro-mekanika yang canggih, termasuk saluran air masuk dan keluar, serta lapisan batu bata untuk mencegah kebocoran air.
2. **Sistem Drainase yang Maju**:
- **Saluran Air Bawah Tanah**: Salah satu aspek paling maju dari peradaban Lembah Indus adalah sistem drainase mereka. Setiap rumah di kota-kota besar dilengkapi dengan toilet pribadi yang terhubung dengan saluran pembuangan tertutup. Saluran-saluran ini dibuat dari bata dan mengalirkan limbah ke saluran utama yang terletak di sepanjang jalan.
- **Sistem Pembuangan Limbah Terpusat**: Kota-kota seperti Mohenjo-daro memiliki sistem pembuangan limbah yang terpusat. Saluran drainase yang lebih besar terletak di bawah jalan utama, mengumpulkan air limbah dari rumah-rumah dan mengalirkannya ke luar kota. Ini memastikan kebersihan dan kesehatan masyarakat serta mengurangi risiko penyakit.
- **Pemanfaatan Air Bersih**: Selain drainase, penduduk juga membangun sumur-sumur yang tersebar di seluruh kota untuk memastikan ketersediaan air bersih. Banyak rumah memiliki sumur pribadi, sementara sumur umum juga tersedia di berbagai bagian kota. Air ini diakses melalui sistem yang terorganisir dengan baik untuk kebutuhan sehari-hari.
3. **Fungsi dan Efisiensi Sistem Drainase**:
- **Kesehatan dan Kebersihan**: Sistem drainase ini menunjukkan kesadaran tinggi akan pentingnya sanitasi publik. Dalam peradaban lain pada periode yang sama, sistem sanitasi yang terpusat dan canggih seperti ini jarang ditemukan, membuat Lembah Indus unggul dalam aspek kesehatan lingkungan.
- **Ketahanan terhadap Banjir**: Sistem drainase juga memainkan peran penting dalam mengatasi banjir musiman dari Sungai Indus. Kota-kota besar dibangun di atas tanah yang ditinggikan, sementara saluran air membantu mengalirkan air hujan dan air limbah keluar dari kota.
Keseluruhan sistem arsitektur dan drainase yang maju ini mencerminkan kemampuan teknis dan manajerial penduduk Lembah Sungai Indus dalam merencanakan dan mengelola ruang hidup mereka. Hal ini tidak hanya memastikan kenyamanan dan kebersihan, tetapi juga mendukung kehidupan sosial yang terorganisir dengan baik, menjadikan mereka salah satu peradaban paling maju pada masanya.
Bot
I wish so bad to live this song
T.G.I.F
I just wanna know if I'm the only one who grew up with "don't mine at night" instead of "last Friday night" XD
i also grew up with dont mine at night
Wow that brought back SO many memories!
I definitely did!
2024🎉
2024 🙋
this is a wrong spelling,😂😂 sped up😂😂😂😂😂
it aint a wong spelling instead of writing speed up ppl write sped up
@@TheaNamehbro wrote righting 😭u gotta quit actin like u the shi
2.29 is crazyy