Kelebihan Kapasitas, Pemda DIY Tutup Sementara TPST | AKIP tvOne
HTML-код
- Опубликовано: 25 авг 2024
- AKIP, www.tvOnenews.com - Kelebihan Kapasitas, Pemda DIY Tutup Sementara TPST | AKIP tvOne
Pemerintah Daerah (Pemda) DIY bersama pemerintah kabupaten/kota sepakat menutup TPA Regional Piyungan, Kabupaten Bantul mulai 23 Juli hingga 5 September 2023 nanti. Penyebabnya, tempat pembuangan sampah yang menampung sampah dari tiga kabupaten/kota ini telah melebihi kapasitas.
AKIP01
GUS01
RZA01
Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews....
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
Facebook - / tvonenews
Instagram - / tvonenews
Twitter - / tvonenews
TikTok - / tvonenews
Website - tvOnenews.com
![[FULL] Anies Di-PHP Diganti Pramono? Pengamat: PDIP Ngapain Besarin Anies Kalau Ujungnya Berkhianat](http://i.ytimg.com/vi/c91CgjhPDZw/mqdefault.jpg)
![[FULL] Anies Di-PHP Diganti Pramono? Pengamat: PDIP Ngapain Besarin Anies Kalau Ujungnya Berkhianat](/img/tr.png)
Di jadikan pupuk kompos saja atau yang lain kawan
Ya ALLAH...,Gimana lagi cara mengatasi Sampah di Negeri ini???!!. Sedangkan sampah terus di Ciptakan di Negeri ini!.Orang2 yang memperkaya diri terus menciptakan sampah. Akibat Dunia semakin maju, teknologi semakin Canggih .Orang2 semakin pandai,maka Sampah terus di Ciptakan.dari sampah kantong kresek, kemasan makan,minuman,pembalut wanita,pempes ,tambah lagi sampah baru masker. Mudah2an pemerintah mencari Solusi untuk mengurangi Produksi Sampah!.Dan Masyarakat Harus mempunyai kesadaran untuk tidak membuat sampah sembarangan.Kalau kita2 yang menjaga Bumi ini...,siapa lagi???. Salam kesadaran...🙏🙏🙏🙏🙏.....!
Sapi kambing makan sampah lalu dimakan manusia
Sebenarnya semua ada solusi, tinggal ada kemauan dan komitmen yg pegang anggaran, toh duit jg dari masyarakat. Semoga para dewan yg pemegang kendali anggaran, mikir untuk beli alat incenerator sampah, yang hanya nol koma nol sekian persen harganya (asal jangan dibuat anggaran mark up), syukur2 tiap RW diberi hibah alat tsb, agar bisa lebih bermanfaat. Lebih baik lagi, ditambah alat pengolah sampah juga, beserta lahan milik pemkab/pemprov di tiap kabupaten/kota. Karena alat tsb semisal per warga mau beli jg diharuskan ijin macam2 yg tentu di negara ini perlu 'amplop' dan ribet. Wong ya, banyak kampus dg segudang riset, beri ruang dan pendanaan utk hasil riset bs diproduksi, agar sampah di negara ini sejak baheula ada solusinya, dan tdk selalu ribut. 😢
brother Tetqnggaku ada yg jadi Oprator Doser Di TPST seperti itu.. sbenrya Sampah itu Dulu bs di manfaatkan Utk gas Kbutuhan Rumah tangga dll.. TETAPI KATANYA "SETIAP GANTI PEMIMPIN PASTI GANTI KEBIJAKAN" Skrg sdh tidk di manfaakan lagi utk Keperluan rmh tangga (gas Utk Kompor)
Semua cuma mau dananya saja
Mau riset mau beli alat .
Segudang orang2 pinter ada. Dana ada lahan baru juga harusnya ada lahan lama di hijaukan kembali jurang2 yg memungkinkan bisa di buangin sampah walau hrs riset dampaknya dulu
Di Bukit Pinang Samarinda TPA sudah bertahun tahun overload, tapi pemkot tetap mengoperasikan sampai saat ini
pak ganjar.. gmna ini sampahnya???
Pengelolaan sampah idealnya itu tiap 1 kabupaten/kota ada minimal 1 pengolahan terpadu, lbh dr 1 pengolahan sampah lbh bagus, disamping jg kerjasama masyarakat akan kesadaran ttg pengolahan sampah mandiri
Permasalahan ini bukan terjadi di indonesia doang. Tapi di semua negara
Kenapa pemerintah g berpikir dan memberi penyuluhan k masyarakat.pisah sampai dapur dan plastik.yg plastik kelola jd daur ulang.yg susah di daur ulang produsen pembuatnya tindak .sampah dapur di giling dikeringin di buang di tanah kosong dilingungan terdekat atau lahan pertanian atau jd pakan ternak.
Daur ulang
TPST Piyungan bisa menjadi tambang protein cacing- maggot & kompos organik , dan pencacahan non- organik skala industri. Semoga sehat-semangat.
Siapa gubenurnya ya
Kawulo lilo nampi duko Ingkang Paduka Ngarsodalem sinuwun HBX nyuwun dawuh paduko kawulo tampi legolilo!!?
Pemimpin nya gak pandai mengelola daerahnya
Setiap hari cuma ditumpuk lama lama menjadi gunung sampah, apakah pemerintah tidak bisa menciptakan tungku api untuk pembakaran sampah
Bukan dibakar bang plastik sama yg yang organik di pisahkan plastiknya diolah dicetak jadi plastik kualitas rendah,untuk yang organik bisa jadi pupuk organik murah.aku warga piyungan juga resah bang dari aku tk sampai lulus s1 ngak diolah cuma ditumpuk setiaphari, kasian juga warga sekitar yang di area jalan masuk tps setiap hari harus mau tidak mau menghirup bau sampah ug lewat jalan desanya
di kelola dengan incinerator.
istilah dibakar trs dikelola
gaji buta pemda-nya
Sapi makan sampah 😂
Terus dagingnya di makan manusia 😂😂
Ha ha ha mengelolah sampah ae kok gak pecus
Real life "ktp ngendi" bisa dijumpai di depo sampah 😂
Di Indonesia apa nggak ada incinerator ya?
jual lah sama lu, auto kaya
Katanya mau pengadaan dari Surabaya tahun depan 😅 solusi sementara ditimbun lagi di tempat lain
bom.waktu dmn2 dbuang kesungai akhirnya
selama ini sang raja kerjanya apa.... mikir sampah ga becus
SEMUA SALING MANFAATKAN JABATAN DEMI KEUNTUNGAN KAUM KONTRAKTOR NDESOOO.
P
halo
puol
😭😭😭
Mskk
Piye boss kabare