Ini bagus idenya.. solusi bagus utk masalah air n solusi yg tepat sasaran utk menghemat listrik n ketergantungan pompa pendorong.. keduanya ngelus dada krn pasti berkurang incomenya.. mudah2an banyak yg ikut ide ini.. Selamat Maaass...
Temporer derasnya om alias ada batas waktunya , secera estetika jg kurang bagus . klo di pakai masjid di pakein pompa pendorong di output toren . Besar kecilnya pompa pendorong tergantung jumlah kran yg di pakai
Bukan soal pemikiran beda. Coba searching rumus tekanan air. Ini ilmu pasti, bukan debat soal pemikiran. Secara rumus video ini salah. Tekanan itu rumusnya luas bidang dan panjang bidang.
Jika menilai dari pergerakan laju air yang awalnya dari 3/4 kemudian ke 2 dan 4 dan balik kembali ke 3/4 memang akan deras selagi air masih tertahan di pipa atau hanya berguna untuk kebutuhan air yang sedikit atau volume air sebesar panjang pipa, namun jika volume air dari pipa habis maka untuk pergerakan air akan melambat karena sumber jalur utama masih kecil yaitu 3/4. Saran saya sih lebih naik lubang tandon diperbesar dari 2 dan perlahan2 diperkecil sampai 3/4 atau 1/2. Tp reviewnya cukup membantu utk kebutuhan air yang tidak banyak.
Betul...krna air trtahan di pipa 4 inci..ya hitungannya pakai tanki 2😁😁😁...misalnya di hiduokan scra brsamaan,yg outlet nya 3/4 ke 4 inci..ya tekor.lah air yg 3/4..betul gak???
sebaiknya uji coba derasnya air dengan menghidupkan kran ditempat lain secara bersamaan, kalau hanya 1 kran yang beroperasi tidak membuktikan bahwa air menjadi deras dengan cara seperti itu, maju terus berinovasi dan selamat berkreasi
Menurut saya penggunaan pipa 4" nya cukup digunakan pada jalur turun vertikal dari tanki, baru ketika horizontal ke masing2 keran oper ke 3/4 dan lanjut 1/2 pada masing2 kran makan air akan deras sekali dibanding pada video
Mantap bosss qu,tambah ilmu baru,saya biasa pakai yg pipa 3/4 dan dalam kurun 5 atau 7 tahun paralon nya mampet dan penuh kerak karena kotoran yg dah melekat ke pipa paralon,alhasil air pun kecil dan di bongkar,pernah cb pakai air garam kasar dan prostek, gak mempan,mungkin temen" ada yg tau cara,mengatasi pipa pralon yg mampet akibat kerak yg sudah melekat,terima kasih. kalau macam boss qu buat bisa 20 samapi 30 tahun baru mampet,karena endapan nya besar untuk nampung kotoran,sukses trs boss like pokok nya.
Itu kalau dalam pelajaran fisika menggunakan hukum /persamaan kontinyuitas yang bunyinya : VOLUME AIR TIAP DETIK YANG MENGALIR MASUK KE DALAM PIPA SAMA DENGAN VOLUME AIR TIAP DETIK YANG KELUAR DARI PIPA. atau DIBET AIR YANG MENGALIR MASUK KE DALAM PIPA SAMA DENGAN DIBET AIR YANG MENGALIR KELUAR DARI PIPA. Rumusnya : A1.v1=A2.v2. Dimana A adalah luas penampang lubang kran atau pipa, v adalah kecepatan aliran air di dalam lubang kran/pipa. Dalam pipa yang kecil ( A kecil), maka kecepatan aliran air tinggi/besar (v tinggi/besar), dan sebaliknya dalam pipa yang besar ( A besar), maka kecepatan aliran air rendah/kecil (v rendah/kecil). A.v= Q= dibet aliran air/volume air yang mengalir per detik.
Punya saya dari overan 2 inch ke ½ inch dan tidak deras bahkan sebagian kran ada yg kecil. Apakah ini mksd dari rumus di atas ? Dan apakah harus ganti kran
@@bayuapriliawan7144 . Mungkin dalam pipa ada endapan kapur(ingat untuk daerah tertentu kandungan kapur dalam air ada yang tinggi. Kapur yang menempel pada dinding pipa lama lama mengerak.) yg mengakibatkan lubang pipa mengecil dan akibat akhirnya dibet air mengecil.
Waduh......sdh sangat ahli semua 👍👍petunjuk unt para intalatir air, klo mak² tahunya air mengalir deras, klo nggak deras ya bengok², mtr nuwun bapak yg sdh punya ide bagus dan cemerlang, PERTANYAAN SY BILA RMH SDH JADI APA BISA DIBUAT SPERTI CONTOH ?🤝🤝
Lebih bagusnya lagi lubang out put tandonnya lebih dari ¾ inch. Jika tdk ada yg jual tandon dgn lubang output besar maka kita bisa memodifikasinya sendiri.
Sy modif seperti itu malah lebih kecil, sebelum dirubah pipanya pakai 3/4 panjang kira kira 5 meter, trus sy rubah dari toren 3/4 sy rubah ke 3/4 ke 1,5 inch panjang ke bawah kurang lebih 4 meter, trus firubah lagi ke 1,5 inch ke 3/4 selanjutnya ke 1,5 inch, ternyata airnya masih lebih besar sebelum dirubah, apa mungkin harus dirubah juga input torennya dilubangi ke 1,5 klo yg itu sy blom mencoba
Kalau menurut saya memakai pipa besar adalah untuk meminimalisir terjadi nya drop air pada saat kran di buka bersamaan...efeknya cuma sedikit untuk terjadinya tekanan air yang keluar..karena pengaruh tekanan air tergantung dari tingginya tandon air..
Menurut saya yg mentukan kekencangan/derasnya air dikran ditentukan okeh ketinggian penempatan tenkki airnya, semakin tinggi tenkki airnya akan semakin kuat tekanan airnya.
Rumusnya simple... Semakin tinggi letak tandonnya.. Semakin deras mengalirnya.. Walaupun gak pakai cara ribet itu.. Tp ini ide yg bagus, buat yg tandonnya terlanjur pendek. Thanks
klo untuk rumah sendiri tandon ya diatas rumah. klo mau d tinggiin lebih dri rumah nya ya ga mungkin karena akan memakan tempat dan biyaya yg ga sedikit.
Tpi gk gitu juga mas...klo bisa kasi angin,,dan outlet nya itu kasi besar,,ya kko kran pakai 4-5 kran ya pakai 2 inci lah,,tpi pas ke krannya itu kasi 1/2 inci.....insya ALLAH lncar
Waktu test kran cuci piring terlihat tidak deras airnya, beda dengan kran di kamar mandi terlihat deras airnya. Menurut pendapat saya, deras tidaknya aliran air lebih ditentukan oleh KRAN. Kran yg apabila kita test dengan cara ditiup lancar/los/ringan, maka akan dapat meneruskan air dengan baik. Kran yg apabila kita test tiup terasa berat maka akan menahan/menghambat air sehingga alirannya tidak deras. Meskipun seluruh pralon hanya pakai yg 3/4 dari torn menuju ke kran ukuran 1/2 dim, air akan tetap mengalir deras, asal pakai kran yg apabila ditest tiup terasa ringan. Kran biasa, yg bila ditiup ringan saya temukan merk soligen, sedang kran shower yg tidak menghambat air saya dapet merk 'du pon', hand shower juga du pon yg bisa diatur macam2 semburannya. (maaf, tidak bermaksud iklan) 🙏
betul bang, model kerang seperti contoh di video itu kerang jelek tdk lancar airnya, ganti model kerang yg besi malah lebih deras.. pengalaman saya kmrn di rmh air tdk deras krna pengarus dr jenis kerangnya pas setelah saya ganti kerang lgsg airnya deras sekali
Sepengalaman gua instalasi pipa rumah, pipa induk output di drop shock ke 2" atau 4 " itu perbedaanya cuma 0.5bar dari pipa 3/4". Jadi mending tetap menggunakan 3/4" untuk meminimkan anggaran 😊😊
hrsnya lobang torennya di modifikasi jd besar sampai 4" spy debit air keluar jg brsar dan posisi toren di buat lbh tinggi...agar semua kran di buka bersamaan aliran airnya ttp deras...
Boleh di coba kalau mau deras , pipa yg di tanam di tembok semua pake 1" / lebih , terus kran out put make yg 1/2" . Di jamin deras . Lebih irit budget, dan juga lebih rapih karena tertanam di tembok .
Menurut saya pipa yg empat 4,inci yg dari toren turun kebawah itu yg membuat air keluar deras,,karena air menekan ke bawah ...trmksh mas bro SDH berbagi ilmu👍🙏
Ya ini ide yg benar,kalau out put dari tandon cuma 3/4" terus yg mau dipakai banyak kran pasti keluarnya tetap kecil,jika yg dipakai cuma 1 kran keluarnya normal. Gak mungkin output 3/4" bisa banyak kran yg dipakai bersamaan bisa keluar lancar.
@@toiwanaminudin1431 saya make metode seperti itu buat kos²an 10 kamar , saya tes buka kran bersamaan kok masih kenceng dan gak berkurang debit airnya ya ?????
Air cepat akan keluar karena pipa 4inchi menekan kebawah ke pipa 3/4 . Tapi aliran dari toren tetap akan normal 3/4 jadi mungkin bisa bertahan beberapa menit kemudian akan tekor. Karena air keluar lebih banyak di awal di bandingkan air yang keluar dari toren😁😁
Lebih mantap lg kalau keluaran dari tandon langsung dipasang outputnya dgn pipa 4inch saja, dan kalo luas lantai disekitar tandon masih mencukupi bisa dimanfaatkan dgn membuat radiator secara zig-zag dgn pipa 4inch utk memproduksi air panas dari panasnya matahari.
Alhamdulillah, Saya sdh memakai cara ini, sejak tahun 1998 pertama membangun instalasi air di rumah saya Ciledug Tangerang, tp hanya dengan pipa 2" ke pipa2 3/4". Enam kran sekaligus dibuka bareng tetap deras.... sampe sekarang, setahun sekali pipa2 saya kuras dgn larutan c-acid/sitrun.... 💪💪💪💪
Tanpa pakai pipa 4 inch juga akan segitu bang. Karena output air dr tandon hanya ukuran 3/4 bang. Jad saat ia masuk ke pipa 4 inch maka tekanannya justru berkurang. Air akan mendapat tekanan besar bila air mendapatkan tekanan dengan bidang yg lebih besar dan dimasukkan pada bidang yg lbh kecil, maka tekanan air akan besar. Jd bagusnya abang ganti output tandon air dengan bidang yg lbh luas (4 inch) lalu dialirkan ke bawah dgn pipa 4 inch, dan sebelum masuk kran, maka pasang fitting dgn ukuran 4 inch x 1/2 inch. Maka ini akan deras dan keras bang...
Teknik yg paling tepat dan ekonomis, adalah dengan memasang pipa 3/4" keatas setinggi tanki di posisi setelah kran output (berfungsi sebagai pembuang udara), jadi tidak memerlukam pipa berdiameter besar, karena tidak lancarnya aliran bukan karena pipa berdiameter kecil, tapi karena ada udara yang terjebak didalam pipa...
Lumayan bagus mas.. tutorialnya bermanfaat, biasanya emang kalo saluran air dgn 1 ukuran pipa dgn cara gini semburan air nya sdh terbukti lbh deras dr yg standar ya, lanjutkeun 👍
Menurut saya volume air yang keluar pada kran (buka tutup) tidak akan lebih besar dari volume air yang keluar dari tandon (tong air), derasnya air yang keluar dari kran sangat dipengaruhi ketinggian asal/sumber air, maaf jika keliru.
Setinggi apapun tandonnya kalau pipa output kecil nggak bakalan besar volume air yg kluar.jika ingin volume output besar maka pipa output juga harus besar
coba sj bandingkan toren setinggi 4 meter pke pipa aliran airx 1/2 atau 3/4 smpai oe output,,, dgn torem setinggi 3 meter tetapi pakai pipa aliran 1 atau 2 inch kemudian outputnya 1/2 pasti lebih kencang ini... sy akan coba di video YT sy
Kalau lubang tandonnya 3/4 dan kita langsung pakai shocket ke 1 inch, lalu keran nya 3/4. Apakah bisa? Dari pada harus merubah lobang tandon ke 1 inch, karna dapat menghilangkan garanso
Betul.... Cara ini lebih prakris, lebih hemat, dan hilang tekan pada proses pengaliran air jadi lebih kecil sehingga kecepatan air yang keluar jadi lebih besar...
Harusnya kran yg dikmr mandi itu letaknya sejajar dr pipa pendistribusian, jd pipa itu nempel tembok, bukan diatas tanah, jd meski sdh make pipa besar di awal penyaluran, air ttp kurnag deras... Saya ga pake pipa besar, air ttp deras.. krn pipa distribusiny ga smpe ke tanah, jd gantung kurleb 1 m, pas dg kran kmr mndi
Selama hanya 1 keran yg terpakai mungkin bisa deras karena air yg keluar dari tandon masih bisa mengimbangi dan mengisi air di pipa 4 inchi. Beda lagi kalau ada 2 atau 3 keran yg terbuka secara bersamaan. Begitu air yg ada dalam pipa 4 inchi mulai habis, saat itulah aliran air akan melemah karena deras air dari tandon ke pipa 4 inchi lebih kecil dibanding air yg keluar secara bersamaan dari 3 keran. Solusinya, jangan mandi cuci baju dan siram tanaman secara bersamaan... 😁
Beberapa kran di buka dong.. analoginya ada yg mandi,ada yg cuci piring,ada yg cuci kendaraan dan ada yg wudhu.. Kenceng nya kaya apa yaaa.. Kalo di bukanya satu2 gitu ya deras bos...💃
Air keluar tetap tidak maksimal krn air keluar dari torn tetap 3/4. Harusnya dari torn jadi 4 inc. Cara lain bisa dng meninggikan posisi torn. Jamin lancar.
Bisa 2", 3" atau 4". Tergantung pd jumlah & besar diameter kran yg dipasang di ujung akhirnya. Lebih besar pipa output awal & pipa2 penghubung tentu air keluar dr kran ujung jadi lebih deras (krn hambatan air jadi lebih kecil), tapi masalahnya : - perbesar lubang output tandon gk bisa asal2an. Krn bisa retak, pecah atau bocor & merembes terus. - belum tentu ada alat yg tepat & tenaga yg ahli - kondisi tempat belum tentu memungkinkan - perlu tambahan biaya Jika semua masalah tsb bisa di atasi, pasti hasil aliran pd kran2 ujungnya akan lebih deras...! 👍👍👍
1. Memanfaatkan Sistem Gravitasi, sehingga masing2 outlet diperbesar sebagai Penampung/Header 2. Pola pemakaian Kran di setiap Outlet tidak bersamaan sehingga air ditampung ke dalam pipa yang lebih besar sebagai Header 3. Kendalanya ketika Outlet bersamaan dipakai, dan kemampuan daya tampung header tekor, maka akan terjadi low pressure atau bahkan ga ngalir 4. Posisi outlet dari Torrent yang kecil, sehingga debit yang dikeluarkan dalam kecepatan tertentu terbatas, untuk memenuhi semua Header
TEORI HIDROLIKA kecepatan debit tidak tergantung luas penampang, tetapi fungsi ketinggian. V = akar (2 x g x h), dengan g = gravitasi = 10 m/s2 dan h = ketinggian dari permukaan air ke kran. Jadi kalau penampang diperbesar, tetapi ketinggian sama saja, maka kecepatan air keluar akan sama saja .... Selamat membuktikan
It sma hlx menggunakan alat penekan air jika tongnya ada di ketinggian 7-8 m aplgi pipa yg di gunakan berpariasi dri yg 1" smpai yg 4" dn tujuan pipa yg 4" hya menampung air aja sma halnya dgn tong air yg pertama. #good_job 👍👍👍
lebih stabil kl pakai pompa pendorong sekarang sdh banyak di pasaran. dan instalasi pralonynya akan lbh sangat rapi... .blm aku cb ide ini tapi ide yg bagus,,,,,kl memang buat airnya lbh deras..
Cukup pembaziran pipe kalau cara pasang nya seperti ini,seharusnya pipe pertama yang dari tandon itu cukup pakai 1inch sepanjang 2 meter,lalu sambung pakai 1/2 inch maka tekanan dari pipe besar ke pipe kecil akan lebih kuat, silahkan di coba 👍
lubang keluar dr tandon di buat lebih besar ,,pipa turun 4" dari tandon 2" baru seimbang masalahnya kran di bawah bukan satu saja terkadang saling bersamaan kran di pakai
Kalo buat rumah gak perlu ukuran 4" juga kali. 😱😱😱😱 Jalur utamanya 3/4" saja sdh cukup untuk menyuplai 4 kran dibuka secara BERSAMAAN. Lagipula kran dirumah paling banyak rata2 cuma 8 ( 5 kran, 2 shower, dan 1 mesin cuci ) . dan hampir tidak mungkin SEMUA nyala.bersamaan.
@@y_damai2722 saya pipa turun make 3" , pembagian make pipa 1", untuk ke kran make pipa 1/2", kran 6 dibuka bersamaan serasa make mesin pendorong, deres banget😂😂😂
Setiap masjid besar pasti seperti itu konstruksi pipa kran wudhu. Pipa debit air besar. Pipa berfungsi sebagai penampung air sebelum pipa pipa ½ inci menuju kran wudhu. Kalau jama'ah serentak buka 30 kran maka semuanya 30 kran air nya deras
Ide nya bagus...krn memanfaatkan kondisi besar kecil pipa dan gravitasi... Tpi akan lebih efisien jika pakai booster pump...seperti wasser pump...menurut saya sih
Menurut hemat sy deras saat kluar di awal sj, krn lobang kluar dri tangki 3/4 ,jd setlah tampungan air pada pipa yg 4 inc td hbis akan dg sendirinya normal . 🙏🙏
Jangan tebak2an mas. Dipraktekkan dan dibuktikan dulu. Masjid yg saya pasang seperti ini ada sekitar 50 titik kran air. Alhamdulillah orang yg mengambil air wudu tidak pernah tekor airnya. Dan yg pasti airnya deras. Dibuktikan dulu mas.
Mantap idenya bang,,kapasitas tangki 1000ltr jadi 1100ltr klw pipanya pakai 4" sebanyak itu,,hahahha lanjutkan bang jng dengerin org sotoy suruh tinggin tangki nya aja biar deras,,mreka yg justru tidak mengenal ilmu gravitasi,,asal kalian tau,,fungsi pipa besar itu justru tuk menarik air kebawah lebih deras,,coba aja bandingkan ketinggian tangki yg 10M dengan pipa ¾" full dengan ketinggian tangki 5M dengan kontruksi yg abang ini buat,,saya jamin 1000% lebih deras yg 5M dengan kontruksi yg abang buat ini,,mantap abang jenius
Maaf pak Klo konsepnya seperti itu hampir sia², seharusnya output tengki/ toren harus sama besar dengan pipa, dan kalau mau buat cabang langsung ambil dari bagian pipa besar, JANGAN diperkecil dulu baru di cabangkan,itu akan sia².
Masuk akal meski awalnya keluar dana lebih tapi lebih irit dari pada pakai pompa pendorong. Hanya saja mungkin lobang air keluaran dari toren perlu diperbesar kira 2".
mantap bang...👍 tapi klu menurut saya output/hulu lubang pengeluaran dari tangkinya sama dengan lubang keran/hilir ,hasilnya pasti sama wlaupun di tengahnya diganti yg lebih besar juga ..🙏
Saya suka channel2 yang berbagi ilmu yg bermanfaat.
Mudah2an channel saya juga bisa sukses dan bermanfaat juga...aamiin
berbagi ilmu yang sangat membantu. tidak perlu memakai booster. matur nuwun sanget om. mugi berkah lan barokah.
Mantap bang idenya.bisa ku aplikasikan ke rumah saya.
Nanti di buat kayak gtu...
Makasih vidionya sangat membantj
Ini bagus idenya.. solusi bagus utk masalah air n solusi yg tepat sasaran utk menghemat listrik n ketergantungan pompa pendorong.. keduanya ngelus dada krn pasti berkurang incomenya.. mudah2an banyak yg ikut ide ini..
Selamat Maaass...
Alhamdulillah. Trmksh mas. Moga murah rezeki
Ide dan prakteknya sudah jempolan ,saya mau nambahin pendapat,lebih baik pipa tetap,dari tandon 3/4 kasih aja pndorong dari alat listrik dc
Memang ini yg saya cari om, buat kran tempat wudlu masjid besar Al Azhar Pagelaran Malang agar keluarnya gak kricik kricik. Sukron katsiiir
Alhamdulillah. Moga murah rezeki mas dan jemaahnya makin taat semua
Temporer derasnya om alias ada batas waktunya , secera estetika jg kurang bagus . klo di pakai masjid di pakein pompa pendorong di output toren . Besar kecilnya pompa pendorong tergantung jumlah kran yg di pakai
Alhamdulillah pengetahuan saya bertambah.. terima kasih pak video nya
Sama2 kang Jan. Jangan lupa buat tutorial ornamennya. Moga sukses kang.
Mantap, setiap orang punya inovasi dan pemikiran berbeda, kita harus menghargai karya orang, dan mengembangkanya👍👍👍
Bukan soal pemikiran beda. Coba searching rumus tekanan air. Ini ilmu pasti, bukan debat soal pemikiran. Secara rumus video ini salah. Tekanan itu rumusnya luas bidang dan panjang bidang.
😁😁😁aq malah pusing sdriii
Mantap klo ini bener 2 blh di tiru tanpa mesin pendorong . Plus hemat stom pln.👍👍👍💙💙💙
Alhamdulillah. Terimakasih bang. Murah rezeki sehat sekeluarga bang
Wuiihh.. mantaap..! Boleh d coba tuh ! Terima kasih..
Sama-sama bang Usman
Jika menilai dari pergerakan laju air yang awalnya dari 3/4 kemudian ke 2 dan 4 dan balik kembali ke 3/4 memang akan deras selagi air masih tertahan di pipa atau hanya berguna untuk kebutuhan air yang sedikit atau volume air sebesar panjang pipa, namun jika volume air dari pipa habis maka untuk pergerakan air akan melambat karena sumber jalur utama masih kecil yaitu 3/4. Saran saya sih lebih naik lubang tandon diperbesar dari 2 dan perlahan2 diperkecil sampai 3/4 atau 1/2. Tp reviewnya cukup membantu utk kebutuhan air yang tidak banyak.
Betul...krna air trtahan di pipa 4 inci..ya hitungannya pakai tanki 2😁😁😁...misalnya di hiduokan scra brsamaan,yg outlet nya 3/4 ke 4 inci..ya tekor.lah air yg 3/4..betul gak???
Pipa ujung Deket Tando knp kecil harus nya dari Tandon pipa nya basar baru di perkacil itu menurut pengalaman saya
sebaiknya uji coba derasnya air dengan menghidupkan kran ditempat lain secara bersamaan, kalau hanya 1 kran yang beroperasi tidak membuktikan bahwa air menjadi deras dengan cara seperti itu, maju terus berinovasi dan selamat berkreasi
Menurut saya penggunaan pipa 4" nya cukup digunakan pada jalur turun vertikal dari tanki, baru ketika horizontal ke masing2 keran oper ke 3/4 dan lanjut 1/2 pada masing2 kran makan air akan deras sekali dibanding pada video
Mas minta wa
BB yg
Oke
Betul sy juga begitu JD gk byk sambungan
Lanjut
Alhamdulillah, dapat ilmu baru dan solusinya 👍👍, makasih infonya 🙏🙏🙏
Alhamdulillah. Sama-sama bang
Mantap bosss qu,tambah ilmu baru,saya biasa pakai yg pipa 3/4 dan dalam kurun 5 atau 7 tahun paralon nya mampet dan penuh kerak karena kotoran yg dah melekat ke pipa paralon,alhasil air pun kecil dan di bongkar,pernah cb pakai air garam kasar dan prostek, gak mempan,mungkin temen" ada yg tau cara,mengatasi pipa pralon yg mampet akibat kerak yg sudah melekat,terima kasih. kalau macam boss qu buat bisa 20 samapi 30 tahun baru mampet,karena endapan nya besar untuk nampung kotoran,sukses trs boss like pokok nya.
pakai kawat yg ujungx model sikat mas,, ada tuh banyak si toko online.
Itu kalau dalam pelajaran fisika menggunakan hukum /persamaan kontinyuitas yang bunyinya : VOLUME AIR TIAP DETIK YANG MENGALIR MASUK KE DALAM PIPA SAMA DENGAN VOLUME AIR TIAP DETIK YANG KELUAR DARI PIPA. atau DIBET AIR YANG MENGALIR MASUK KE DALAM PIPA SAMA DENGAN DIBET AIR YANG MENGALIR KELUAR DARI PIPA. Rumusnya : A1.v1=A2.v2. Dimana A adalah luas penampang lubang kran atau pipa, v adalah kecepatan aliran air di dalam lubang kran/pipa. Dalam pipa yang kecil ( A kecil), maka kecepatan aliran air tinggi/besar (v tinggi/besar), dan sebaliknya dalam pipa yang besar ( A besar), maka kecepatan aliran air rendah/kecil (v rendah/kecil). A.v= Q= dibet aliran air/volume air yang mengalir per detik.
Jangan lupa panjang bidang.
Punya saya dari overan 2 inch ke ½ inch dan tidak deras bahkan sebagian kran ada yg kecil. Apakah ini mksd dari rumus di atas ? Dan apakah harus ganti kran
@@bayuapriliawan7144 . Mungkin dalam pipa ada endapan kapur(ingat untuk daerah tertentu kandungan kapur dalam air ada yang tinggi. Kapur yang menempel pada dinding pipa lama lama mengerak.) yg mengakibatkan lubang pipa mengecil dan akibat akhirnya dibet air mengecil.
Memanfaatkan volume pipa untuk mengumpulkan massa jenis ini😁
Mantab bang..👍
Mantab abang satu ini, Ilmunya Barokah, Abang berbagi ilmu ini memahami hukum PASCAL....mantab bang ....saya suka dan saya subcribe
Alhamdulillah. Trmksh mas. Moga bermanfaat dan murah rezeki
Mantap bos...setuja sayanya...semakin besar pipanya,semakin besar pula tekanannya...dibikin hider istilahnya
Waduh......sdh sangat ahli semua 👍👍petunjuk unt para intalatir air, klo mak² tahunya air mengalir deras, klo nggak deras ya bengok², mtr nuwun bapak yg sdh punya ide bagus dan cemerlang, PERTANYAAN SY BILA RMH SDH JADI APA BISA DIBUAT SPERTI CONTOH ?🤝🤝
Lebih bagusnya lagi lubang out put tandonnya lebih dari ¾ inch.
Jika tdk ada yg jual tandon dgn lubang output besar maka kita bisa memodifikasinya sendiri.
Modif jadi 4inci.. 😄😁
Betul sekali
Sy modif seperti itu malah lebih kecil, sebelum dirubah pipanya pakai 3/4 panjang kira kira 5 meter, trus sy rubah dari toren 3/4 sy rubah ke 3/4 ke 1,5 inch panjang ke bawah kurang lebih 4 meter, trus firubah lagi ke 1,5 inch ke 3/4 selanjutnya ke 1,5 inch, ternyata airnya masih lebih besar sebelum dirubah, apa mungkin harus dirubah juga input torennya dilubangi ke 1,5 klo yg itu sy blom mencoba
Kalau menurut saya memakai pipa besar adalah untuk meminimalisir terjadi nya drop air pada saat kran di buka bersamaan...efeknya cuma sedikit untuk terjadinya tekanan air yang keluar..karena pengaruh tekanan air tergantung dari tingginya tandon air..
Tetap ada gunanya bos. Coba cari google rumus tekanan air. Tekanan itu tergantung luas bidang dan panjang bidang. Itu ilmu pasti.
Menurut saya yg mentukan kekencangan/derasnya air dikran ditentukan okeh ketinggian penempatan tenkki airnya, semakin tinggi tenkki airnya akan semakin kuat tekanan airnya.
Oke..banget..mas....semoga banyak nanfaat bagi masyarakat...yg menemui..kesulitan....ttg.kran..yg.mungkin.kurang.sempurna
Alhamdulillah. Terimakasih bang Slamet. Murah rezeki bang
Rumusnya simple...
Semakin tinggi letak tandonnya..
Semakin deras mengalirnya..
Walaupun gak pakai cara ribet itu..
Tp ini ide yg bagus, buat yg tandonnya terlanjur pendek. Thanks
klo untuk rumah sendiri tandon ya diatas rumah. klo mau d tinggiin lebih dri rumah nya ya ga mungkin karena akan memakan tempat dan biyaya yg ga sedikit.
tekanan aliran tergantung pd ketinggian tandon (Toren).... kecuali lintasan yg jauh .. perlu diameter yg lbh besar (mengurangi friksi)
Tpi gk gitu juga mas...klo bisa kasi angin,,dan outlet nya itu kasi besar,,ya kko kran pakai 4-5 kran ya pakai 2 inci lah,,tpi pas ke krannya itu kasi 1/2 inci.....insya ALLAH lncar
Waktu test kran cuci piring terlihat tidak deras airnya, beda dengan kran di kamar mandi terlihat deras airnya.
Menurut pendapat saya, deras tidaknya aliran air lebih ditentukan oleh KRAN.
Kran yg apabila kita test dengan cara ditiup lancar/los/ringan, maka akan dapat meneruskan air dengan baik.
Kran yg apabila kita test tiup terasa berat maka akan menahan/menghambat air sehingga alirannya tidak deras.
Meskipun seluruh pralon hanya pakai yg 3/4 dari torn menuju ke kran ukuran 1/2 dim, air akan tetap mengalir deras, asal pakai kran yg apabila ditest tiup terasa ringan.
Kran biasa, yg bila ditiup ringan saya temukan merk soligen, sedang kran shower yg tidak menghambat air saya dapet merk 'du pon', hand shower juga du pon yg bisa diatur macam2 semburannya. (maaf, tidak bermaksud iklan)
🙏
betul bang, model kerang seperti contoh di video itu kerang jelek tdk lancar airnya, ganti model kerang yg besi malah lebih deras.. pengalaman saya kmrn di rmh air tdk deras krna pengarus dr jenis kerangnya pas setelah saya ganti kerang lgsg airnya deras sekali
betul saya pakek kran plastik warna ungu harga 18rb an airnya ngejoz sedang pakek krsn logam harga 150rb an airnya kecil bangey
Sepengalaman gua instalasi pipa rumah, pipa induk output di drop shock ke 2" atau 4 " itu perbedaanya cuma 0.5bar dari pipa 3/4". Jadi mending tetap menggunakan 3/4" untuk meminimkan anggaran 😊😊
Mantap betul ilmunya... gak kepikiran selama ini
Terimakasih bang
Luuuar biasa, terima kasih bnyk ilmunya
Alhamdulillah. Sama-sama bang
hrsnya lobang torennya di modifikasi jd besar sampai 4" spy debit air keluar jg brsar dan posisi toren di buat lbh tinggi...agar semua kran di buka bersamaan aliran airnya ttp deras...
Btul skli..
Tapi resiko bocor toren tinggi
@@ganjarnurulhuda7687 tdk juga, tergantung caranya kita memodifikasi pipa keluaran dari toren
Praktek jgn teori doang ! Ga ada harus"nya
Jgn di modif sangat berbahaya rentan sobek, atau rembes airnya
Boleh di coba kalau mau deras , pipa yg di tanam di tembok semua pake 1" / lebih , terus kran out put make yg 1/2" . Di jamin deras . Lebih irit budget, dan juga lebih rapih karena tertanam di tembok .
Sm persis drmhq instalsi pake 1in kran 1/2in . Klo di lihat kluar air lbh dres lebih hemat jg.
ditanam, kalo ada kerak,jadi repot,,jgn ditanam tanam,,,,repot blkg hari
Rumah gw di tanem d tembok pipanya, ga taunya bocor di dalem jd mau ga mau potong sambung bikin sambungan baru
Betul dan seide denganku.
Betul,,sama dengan instalasi di rumah saya,pake 1" ke 1/2"
pipa yg ditanah sebaiknya gak perlu besar. karena tekanan besar berasal dari pipa vertikal
Betul
saya sudah mencoba......jossssss deras banget ! seperti pakai pompa pendorong !!! manyab bang selalu ber karya !!!!
Menurut saya pipa yg empat 4,inci yg dari toren turun kebawah itu yg membuat air keluar deras,,karena air menekan ke bawah ...trmksh mas bro SDH berbagi ilmu👍🙏
Benar bang. Terimakasih. Moga murah rezeki
@@berbagiilmuchanel3900 Aamiin yaa Robbal Aalamiin
@@berbagiilmuchanel3900 kalo pipa 4 " tidak dipasang turun k bawah lagsung lurus aj k plafond deras g airnya pak
Paling tepat lubang yang dari tandon diperbesar menjadi 3 inchi, setelah turun baru dibagi ke kran2 yang ada, 5 sampai 8 kran ( 1/2 atau 3/4 inchi)
Itu bagus pasti air kenceng jadi pipa di bwh bisa ditanam keliatan rapi
Nah ini baru bener ,,kemarin baru pasang yang dri tandon lobang nya di gedein 1 inch aja dah deres
Ya ini ide yg benar,kalau out put dari tandon cuma 3/4" terus yg mau dipakai banyak kran pasti keluarnya tetap kecil,jika yg dipakai cuma 1 kran keluarnya normal. Gak mungkin output 3/4" bisa banyak kran yg dipakai bersamaan bisa keluar lancar.
@@toiwanaminudin1431 saya make metode seperti itu buat kos²an 10 kamar , saya tes buka kran bersamaan kok masih kenceng dan gak berkurang debit airnya ya ?????
Yg benar pipa dr toren langsung 3" bukan 3/4 , lobang di modif
Apapun hasilnya, ini sy hargai..
Alhamdulillah. Moga murah rezeki mas
Air cepat akan keluar karena pipa 4inchi menekan kebawah ke pipa 3/4 . Tapi aliran dari toren tetap akan normal 3/4 jadi mungkin bisa bertahan beberapa menit kemudian akan tekor. Karena air keluar lebih banyak di awal di bandingkan air yang keluar dari toren😁😁
Benar skali ada baiknya kalau dari tandon juga diperbesar pipanya kalau bisa ya🙏
Ya tepat sekali👍 minimal lubang & pipa oulet dari torn harus lebih besar dari 3/4.
Mantap 👍👍 , masih ilmunyh semoga bermanfaat dan,sangat membantu ,mkin sukses
Alhamdulillah. Terimakasih bang Hendra. Moga murah rezeki
@@berbagiilmuchanel3900 amin saudaraku 🙏
Mantap idenya... G perlu pasang water heater lagi.
Anget jos aernya
Lebih mantap lg kalau keluaran dari tandon langsung dipasang outputnya dgn pipa 4inch saja, dan kalo luas lantai disekitar tandon masih mencukupi bisa dimanfaatkan dgn membuat radiator secara zig-zag dgn pipa 4inch utk memproduksi air panas dari panasnya matahari.
bikin kontenya Bro... menarik tuh...
Semakin besar lubang keluar (pusat) pasti semakin kenceng,, dah simpel
Semoga lncar cenelya pak perlu ku coba...biaya besar tp sngat jenius cerdas teori pita goras👍👍👍mantul
Alhamdulillah. Moga murah rezeki mas
Terimakasih tips nya. Sudah saya praktekkan kemaren, dan hasil nya aliran air keran jadi deras (meskipun saya cuman pake pipa yg ukuran 2")
Sama-sama bang Den. Moga murah rezeki
Alhamdulillah,
Saya sdh memakai cara ini, sejak tahun 1998 pertama membangun instalasi air di rumah saya Ciledug Tangerang,
tp hanya dengan pipa 2" ke pipa2 3/4".
Enam kran sekaligus dibuka bareng tetap deras....
sampe sekarang, setahun sekali pipa2 saya kuras dgn larutan c-acid/sitrun....
💪💪💪💪
Alhamdulillah. Bagus sekali pak. Terimakasih pak
Tanpa pakai pipa 4 inch juga akan segitu bang. Karena output air dr tandon hanya ukuran 3/4 bang. Jad saat ia masuk ke pipa 4 inch maka tekanannya justru berkurang. Air akan mendapat tekanan besar bila air mendapatkan tekanan dengan bidang yg lebih besar dan dimasukkan pada bidang yg lbh kecil, maka tekanan air akan besar. Jd bagusnya abang ganti output tandon air dengan bidang yg lbh luas (4 inch) lalu dialirkan ke bawah dgn pipa 4 inch, dan sebelum masuk kran, maka pasang fitting dgn ukuran 4 inch x 1/2 inch. Maka ini akan deras dan keras bang...
Ini lebih logis
Betull,,
Ini lebih bagus, tapi tidak semua tukang bisa ngerjain.
@@sugengriadi9916knp ga semua tukang bisa?
Tul
Akan lebih mantab kalau lubang MUR TOREN diperbesar ke 4" sekalian.. Karena disinilah kunci keberhasilan yg kita harapkan
Susah cari sambungannya kegnya
Teknik yg paling tepat dan ekonomis, adalah dengan memasang pipa 3/4" keatas setinggi tanki di posisi setelah kran output (berfungsi sebagai pembuang udara), jadi tidak memerlukam pipa berdiameter besar, karena tidak lancarnya aliran bukan karena pipa berdiameter kecil, tapi karena ada udara yang terjebak didalam pipa...
Apakah harus setinggi tanki bang? Airnya nanti keluar juga ga?
@@dosentekim benar om, bahkan lebih tinggi sedikit dari tinggi tanki...
Alhamdulillah, terima kasih ilmunya. Sukses terus Pak ...
Alhamdulillah. Trmksh mas. Moga murah rezeki mas
Terimakasih ilmunya,sangat bermanfaat 👏👍
Lumayan bagus mas.. tutorialnya bermanfaat, biasanya emang kalo saluran air dgn 1 ukuran pipa dgn cara gini semburan air nya sdh terbukti lbh deras dr yg standar ya, lanjutkeun 👍
Bener banget, video bagus kayak gini yg dibutuhin banyak orang
Air mengalir ke tempat yang rendah lbh kenceng gimana itu pipa kran yg naik keatas apa jg bisa sm deras nya?
Mahal itu beli tambahan kalo dipake rame2 paling jg sama ajah keluarnya
Kalo musin panas air nya msh tetap deras gak om..
Benar mas
Desainnya Bagus, Keren..
Semoga yang belum punya rumah, tahun depan bisa beli rumah.. amin..
Alhamdulillah
Mantab,. Trims tutorialnya bang. Sangat bermanfaat. Semoga tambah sukses
Brmmfaat skli ,trmksh ilmunya
Contoh dan praktek sudah bagus, tetapi kami kesulitan menaruh pipa 4" nya, apalagi kalau dikaitkan dg estetika. Perencanaan awalnya musti mateng nich..., terima kasih atas inspirasinya
Menurut saya volume air yang keluar pada kran (buka tutup) tidak akan lebih besar dari volume air yang keluar dari tandon (tong air), derasnya air yang keluar dari kran sangat dipengaruhi ketinggian asal/sumber air, maaf jika keliru.
blm ada komentar dgn pendapat yg 1 ini... bgaimana dgn kalian
blm ada komentar dgn pendapat yg 1 ini... bgaimana dgn kalian
Toren saya 6 meter. Pipa keluar pake 1/2 inch. Alhamdulillah lancar kencenh
Setinggi apapun tandonnya kalau pipa output kecil nggak bakalan besar volume air yg kluar.jika ingin volume output besar maka pipa output juga harus besar
coba sj bandingkan toren setinggi 4 meter pke pipa aliran airx 1/2 atau 3/4 smpai oe output,,, dgn torem setinggi 3 meter tetapi pakai pipa aliran 1 atau 2 inch kemudian outputnya 1/2 pasti lebih kencang ini... sy akan coba di video YT sy
Lebih baik pakai pipa 1" sudah cukup tapi langsung dari tangki air. setelah pembagian baru pakai 3/4" pasti lebih kencang.
Kalau lubang tandonnya 3/4 dan kita langsung pakai shocket ke 1 inch, lalu keran nya 3/4. Apakah bisa?
Dari pada harus merubah lobang tandon ke 1 inch, karna dapat menghilangkan garanso
👍
Betul sekali
@@yp6765 bisa aja, tapi hasilnya akan lebih bagus kalo dari lubang tandon langsung diubah 1",
Lebih praktis langsung dari tandon out nya diganti 2" dan setengah meter sebelum kran dikasih overlup 2" ke 3/4" .
Pake boster klo praktis 😂
Betul....
Cara ini lebih prakris, lebih hemat, dan hilang tekan pada proses pengaliran air jadi lebih kecil sehingga kecepatan air yang keluar jadi lebih besar...
Terimakasih,ilmunya.bermanfaat dan mengerti tutorialnya jelas.
Terima kasih banyak pak ats ilmunya BARAQALLAH sukses selalu pak..
Harusnya kran yg dikmr mandi itu letaknya sejajar dr pipa pendistribusian, jd pipa itu nempel tembok, bukan diatas tanah, jd meski sdh make pipa besar di awal penyaluran, air ttp kurnag deras...
Saya ga pake pipa besar, air ttp deras.. krn pipa distribusiny ga smpe ke tanah, jd gantung kurleb 1 m, pas dg kran kmr mndi
Selama hanya 1 keran yg terpakai mungkin bisa deras karena air yg keluar dari tandon masih bisa mengimbangi dan mengisi air di pipa 4 inchi. Beda lagi kalau ada 2 atau 3 keran yg terbuka secara bersamaan. Begitu air yg ada dalam pipa 4 inchi mulai habis, saat itulah aliran air akan melemah karena deras air dari tandon ke pipa 4 inchi lebih kecil dibanding air yg keluar secara bersamaan dari 3 keran.
Solusinya, jangan mandi cuci baju dan siram tanaman secara bersamaan... 😁
Mau dikasih segede apapun klu di pangkalnya ttp kecil airnya ttp kecil klu d pakai lbh 3 kran
betul sekali hrs dr mulai tandon pake pipa besar nya
Masya Allah ... syukron ilmunya
Hebat dan bermanfaat, tks banyak
Sama-sama bang
Luar bisa terima kasih sudah berbagi ilmunya bermanfaat
Mantabbb... terima kasih infonya om
Beberapa kran di buka dong.. analoginya ada yg mandi,ada yg cuci piring,ada yg cuci kendaraan dan ada yg wudhu..
Kenceng nya kaya apa yaaa..
Kalo di bukanya satu2 gitu ya deras bos...💃
Setuju,,, ini yang diperlukan dari dari hasil rekayasa system,,,
Sy tak percaya bahwa air kran kecang keluarnya, sebab lobang ditandom kecil (3/4").
Air keluar tetap tidak maksimal krn air keluar dari torn tetap 3/4. Harusnya dari torn jadi 4 inc. Cara lain bisa dng meninggikan posisi torn. Jamin lancar.
Tambah 1 toren lagi ke pipa 4inchnya
Saya toren di lantai 3 gila airnya kenceng bgt... Klo wudhu aja sakit..
Betul,,
@@fazarshidiq7981 ente pakai cara seperti di video ini bro??
@untungpangestu gak ane pake paralon biasa.. Cuman kan tekanan air dri atas dan lumayan tinggi dri lantai 3 jadi air mengalir deras
Sangat bermanfaat,terima kasih atas ilmunya.
Terimakasi tranfer ilmunya, sangat bermanfaat👍👍👍👍
Ya ide cukup baik, tapi mmg lebih baik jika keluaran dari tandon langsung pakai yg 2" karna lebih pengaruh derasnya keluaran air.
Bener, kalau bisa lubangnya 4 inc sekalian di tandonnya..😁😁
Sekalian aja tandonnya dijadikan pipa2😂
Langsung aja ke 4in langsung malah keluarnya lbh gede
Bisa 2", 3" atau 4".
Tergantung pd jumlah & besar diameter kran yg dipasang di ujung akhirnya.
Lebih besar pipa output awal & pipa2 penghubung tentu air keluar dr kran ujung jadi lebih deras (krn hambatan air jadi lebih kecil), tapi masalahnya :
- perbesar lubang output tandon gk bisa asal2an. Krn bisa retak, pecah atau bocor & merembes terus.
- belum tentu ada alat yg tepat & tenaga yg ahli
- kondisi tempat belum tentu memungkinkan
- perlu tambahan biaya
Jika semua masalah tsb bisa di atasi, pasti hasil aliran pd kran2 ujungnya akan lebih deras...!
👍👍👍
Bener
1. Memanfaatkan Sistem Gravitasi, sehingga masing2 outlet diperbesar sebagai Penampung/Header
2. Pola pemakaian Kran di setiap Outlet tidak bersamaan sehingga air ditampung ke dalam pipa yang lebih besar sebagai Header
3. Kendalanya ketika Outlet bersamaan dipakai, dan kemampuan daya tampung header tekor, maka akan terjadi low pressure atau bahkan ga ngalir
4. Posisi outlet dari Torrent yang kecil, sehingga debit yang dikeluarkan dalam kecepatan tertentu terbatas, untuk memenuhi semua Header
Betul, klw dipake bersamaan & headernya kosong, maka akan terkumpul udara yg akn menghambat air keluar, hingga semua headernya full lg 😢
TEORI HIDROLIKA kecepatan debit tidak tergantung luas penampang, tetapi fungsi ketinggian. V = akar (2 x g x h),
dengan g = gravitasi = 10 m/s2 dan h = ketinggian dari permukaan air ke kran.
Jadi kalau penampang diperbesar, tetapi ketinggian sama saja, maka kecepatan air keluar akan sama saja ....
Selamat membuktikan
Saya gak ngerti, tp sy setuju saja
ya ketinggian kuncinya...tapi kalo mau enggak tinggi pakai aja pompa sedot air pasang disaluran tandonnya..😂😂
It sma hlx menggunakan alat penekan air jika tongnya ada di ketinggian 7-8 m aplgi pipa yg di gunakan berpariasi dri yg 1" smpai yg 4" dn tujuan pipa yg 4" hya menampung air aja sma halnya dgn tong air yg pertama. #good_job 👍👍👍
lebih stabil kl pakai pompa pendorong sekarang sdh banyak di pasaran.
dan instalasi pralonynya akan lbh sangat rapi...
.blm aku cb ide ini tapi ide yg bagus,,,,,kl memang buat airnya lbh deras..
Cukup pembaziran pipe kalau cara pasang nya seperti ini,seharusnya pipe pertama yang dari tandon itu cukup pakai 1inch sepanjang 2 meter,lalu sambung pakai 1/2 inch maka tekanan dari pipe besar ke pipe kecil akan lebih kuat, silahkan di coba 👍
Aq kek gini tp tetep aja kecil airnya knp ya?
lubang keluar dr tandon di buat lebih besar ,,pipa turun 4" dari tandon 2" baru seimbang masalahnya kran di bawah bukan satu saja terkadang saling bersamaan kran di pakai
sama kita bos aq jga mikir gtu
Kalo buat rumah gak perlu ukuran 4" juga kali. 😱😱😱😱
Jalur utamanya 3/4" saja sdh cukup untuk menyuplai 4 kran dibuka secara BERSAMAAN.
Lagipula kran dirumah paling banyak rata2 cuma 8 ( 5 kran, 2 shower, dan 1 mesin cuci ) . dan hampir tidak mungkin SEMUA nyala.bersamaan.
@@y_damai2722 saya pipa turun make 3" , pembagian make pipa 1", untuk ke kran make pipa 1/2", kran 6 dibuka bersamaan serasa make mesin pendorong, deres banget😂😂😂
Setiap masjid besar pasti seperti itu konstruksi pipa kran wudhu. Pipa debit air besar. Pipa berfungsi sebagai penampung air sebelum pipa pipa ½ inci menuju kran wudhu. Kalau jama'ah serentak buka 30 kran maka semuanya 30 kran air nya deras
Benar pak
makasih ilmunya
Ide nya bagus...krn memanfaatkan kondisi besar kecil pipa dan gravitasi...
Tpi akan lebih efisien jika pakai booster pump...seperti wasser pump...menurut saya sih
Tks infonya sangat membantu. 👍🙏
Makin tinggi nyimpan torennya, makin deras airnya, cukup pake pralon standar stengah inch smua, pasti aja airnya deras...
Ya benar kalau solusi pakai pompa, solusi yg diberikan itu supaya ketinggian pendek tapi bisa tekanan tinggi
Terima kasih informasinya gan... Semoga sukses selalu... 👍
Menurut hemat sy deras saat kluar di awal sj, krn lobang kluar dri tangki 3/4 ,jd setlah tampungan air pada pipa yg 4 inc td hbis akan dg sendirinya normal . 🙏🙏
Logika sih begitu dengan catatan pipa bocor jadi ada celah angin masuk sebelum air dari tanky.
Jangan tebak2an mas. Dipraktekkan dan dibuktikan dulu. Masjid yg saya pasang seperti ini ada sekitar 50 titik kran air. Alhamdulillah orang yg mengambil air wudu tidak pernah tekor airnya. Dan yg pasti airnya deras. Dibuktikan dulu mas.
Dari teori fisika,jalur besar ke kecil akan menimbulkan kecepatan
@@arisaris5460 grafitasinya jadi besar
setuju..model kaya gini cm bt pemakain yg sebentar sebentar..kl bt isi yg lama pasti tekor...
logika besar pasak drpd tiang..kwkwk
Mantap idenya bang,,kapasitas tangki 1000ltr jadi 1100ltr klw pipanya pakai 4" sebanyak itu,,hahahha lanjutkan bang jng dengerin org sotoy suruh tinggin tangki nya aja biar deras,,mreka yg justru tidak mengenal ilmu gravitasi,,asal kalian tau,,fungsi pipa besar itu justru tuk menarik air kebawah lebih deras,,coba aja bandingkan ketinggian tangki yg 10M dengan pipa ¾" full dengan ketinggian tangki 5M dengan kontruksi yg abang ini buat,,saya jamin 1000% lebih deras yg 5M dengan kontruksi yg abang buat ini,,mantap abang jenius
Terima kasih telah berbagi. Sehat selalu & sukses
Alhamdulillah. Terimakasih bang lman
Maaf pak Klo konsepnya seperti itu hampir sia², seharusnya output tengki/ toren harus sama besar dengan pipa, dan kalau mau buat cabang langsung ambil dari bagian pipa besar,
JANGAN diperkecil dulu baru di cabangkan,itu akan sia².
Betul 😘hrsny keluaran tandonya jngn ¾ d lebarin jg dngn mngunakan Holeshaw jngn d sambung menyambung
Yapppp super sekaliii👍👍
P=F/A
=(m.g)/A
=(p.V.g)/A
=(p.A.h.g)/A
=p.g.h
Jadi tidak ada pengaruh luas penampang di tekanan hidrostatis🙏
Alhamdulillah. Terimakasih bang Agus. Murah rezeki bang
Coba dibukanya 5 kran Mas, gimana arus deras keluar dari kran-2 tsb, apakah sama atau ada yg keluar airnya kecil. Makasih atas tutorialnya.
Alhamdulillah semua deras bang Asep.
Masuk akal meski awalnya keluar dana lebih tapi lebih irit dari pada pakai pompa pendorong. Hanya saja mungkin lobang air keluaran dari toren perlu diperbesar kira 2".
Wah..cocok
Tapi klau aq tinggal di perumahan notabene rumah type kecil...susah klau tanem pipa yg 4"
Ada yang kurang:
1.perbandingan tidak ada
2.ditempat shower air turun GAG KELIHATAN
Biaya paralon mending dibuat ninggikan tower aja pak. Issyaallah semprotan air pasti kenceng.
Betuuul itu teori udah lama
simpel...
bisa juga tower di tinggikan tapi perlu diperhatikan daya dorong pompa air, bisa mempengaruhi waktu pompa saat melakukan pengisian air torent
cukup bermanfaat, tapi sulit untuk tipe perumahan subsidi.
mantap bang...👍
tapi klu menurut saya output/hulu lubang pengeluaran dari tangkinya sama dengan lubang keran/hilir ,hasilnya pasti sama wlaupun di tengahnya diganti yg lebih besar juga ..🙏
Siip... Bisa di tiru ilmunya...
Alhamdulillah. Silahkan bang
Mantehap, terimakasih
Terima kasih banyak....
Nurut saya yg namanya air dari tandon/tempat tinggi ya pasti deras...mau pipa kecil ato gede..
sy pakai 1" alhamdulilah deras Om, waktu dipakai 2-3 keran sekaligus, tanpa dibantu pakai kompa dorong, hanya pakai grapitasi
Trimakasih idenya...
Sama2 mas
Setuju saya bang langsung Exsen dan terbukti muncrat air nya keras ga kebanyakan pake rumus tapi terbukti joss Sip Bang.