Tentang Beriman pada Akhirat dan Kiamat | Forbidden Conversation with
HTML-код
- Опубликовано: 19 авг 2024
- #religion #podcast #motivation
Join membership untuk mengakses video eksklusif
/ @forbidden.questions
Subscribe RUclips Forbidden Questions: / @forbidden.questions
Follow Instagram: / forbidden.questions
Follow TikTok: / forbidden.questions
Connect with Kumaila Hakimah: / kumaila.h
Orang" cerdas berwawasan sedang memberikan keilmuan nya untuk mendidik. Walaupun ucapan itu keras tetapi menguatkan 👍🏾💪🏾
hostnya bilang question = kescen aja udah aneh.. aahaha
ketika manusia mampu melepaskan diri dari identitasnya yang sempit dan bisa mengambil identitas yang lebih luas/besar, cara berfikir manusia tsb akan memajukan umat manusia ke arah yang lebih baik - sadhguru...
Setuju...agama digunakan utk kepentingan bersosial...urusan dgn Sang pecipta adalah pribadi..😊
Alhmdlh...ternyata sukabumi punya seorang putri yg amat sangat cerdas...super duper keren...❤❤❤
@@SurabiCantikChanel gurgem mengandalkn emosi, kumaila rasional , kumaila berusaha membebaskan masyarkt dari belenggu delusi tentang akherat
@@masdukiali903 lahhhh?????
Herman zambek juga cerdas p guru gembul kalau masalah ini masih takut GK sama antara dirinya dan omongan nya masih takut resiko antara kesadaran dan pemikiran mayoritas Indonesia masih kwatir takut untuk menjelaskan yang sebenarnya
@masdukiali903 ko bisa kbalik kesimpulannya ya.....?? Disinih terlihat jlas saya kira klw pendapat gugem lbih mndominasi dan lbih tertata
Nggak perlu pakai mantra arab kalau mau memuji orang lain.
Alhamdulillah semakin banyak saja orang² keren seperti Kumaila dan bang Akbarman Tanjung, pak guru Gembul, Prof Sumanto Al Qurthubi, Prof Mun'im Sirriy. dll.👍
Orang2 spt ini harusnya diundang ke podcast2 ternama...supaya netizen terbiasa berpikir kritis & logis
kurang laku, drpd gitu mending memuaskan keinginan publik; seperti yang dilakukan top tier podcaster indon. Konten seperti ini hanya sekadar selingan saja bagi mereka
Udah kok. Gugem ke helmy yahya, densu dll.
Sebagian masyarakat kita tidak suka ada orang yang berpikir bebas dan liar
yg dimaksud "harusnya diundang" siapa mas, Guru Gembul?
kemana aja mas
Wakaupun gak bisa dibuktikan secara indrawi , tetapi bisa dijelaskan secara logika . Misal fg adanya alam ini yg begitu teratur itu pastinya ada yg mencipta fan mengatur , yaitu Tuhan . Begitu juga kepercayaan adanya akherat , itu juga yak bisa fibuktikan secara endrawi , tapi bisa dijelaskan secara logika . Alasannya , bhw Tuhan yg kita percayai tadi pasti maha adil . Sedangkan di dunia itu tidak ada keadilan yg sempurna , madih bsnyak orang yg jahat tapi belum mendapat balasan sampai dia mati . Begitu juga orang yg teraniaya sampai meninggal dan belum dapat keadilan . Maka logikabkita akan mengatakan bhw Tuhan pasti akan mengusut keadilan dan kejahatan yg belum sempurna tadi . Itulah bhw kehiduoan sesudah kematian itu satu keniscayaan sehingga keadilan itu nida diperoleh oleh semua manusia . Dan Tuhan itu tahu pasti semua yg dilakukan orang sampai sekecil kecilnya .
Kepercayaan orang kita anggap tahayul, keyakinan kita, kita anggap iman 😊
selagi gk nyembah pohon,sama patung gak di anggap tahayul
Itulah toleransi sejati. Imanku adalah tahayul bagimu dan imanmu adalah tahayul bagiku. Jadi buat apa mempertanyakan iman masing²?
Betul, karena iman itu hanya masuk akal bagi penganutnya,.belum tentu masuk akal bagi orang lain
endingnya ya agree to disagree aja sih soal keimanan
Sebenarnya kita semua itu atheis dalam artian kita atheis pada keyakinan² yg tdk kita yakini. Jadi mengimani beberapa hal dan menolak mengimani pada hal yg lain itu sah sah aja karena itu cuma pendapat subjektif dan siapa saja bebas melakukan itu.
Usul narasumber kak kumaila, Mas Sabrang MDP
Vokalis Letto, double degree matematika, fisika university of alberta kanada, putra Emha Ainun Nadjib ( Mbah Nun )
❤
Up
setuju bangeet
Asik nih
2 orang kritis bergabung
Semoga kita beragama dengan lebih rasional
🙏🏼
Alangkah baiknya agama apapun itu jika diarahkan ke diri sendiri bukan ke orang lain atau sekitar. Mungkin dunia sekarang sudah sangat sangat mirip surga.
betul tapi harus nunggu lama sampai orang indonesia berevolusi
manusia punya ego yang setiap orang belum tentu dapat mengendalikannya
@@PertahananSenjakurang nyambung tapi yaudah. Justru orang” yabg sangat egois dia semakin hebat ketika sudah mencerna kitab sucinya masing”, dan semakin kacau ketika tidak mencerna atau hanya mencernanya secara dangkal. Saya sudah baca kitab abrahamic kecuali Jews, dan sangat tidak ada masalah justru sangat membangkitkan kemanusiaan saya dan sangat bangga kepada setiap tokoh” tsb. Inti yg saya dapat dari semua kitab itu: ketika rasa kemanusiaan kita asah, semua kualitas ilahi yang ada di sekitar kita mulai terbuka dan masuk ke kepala kita
@@Jinadaz oh masih butuh penjelasan kah, singkatnya ego manusia itu yang membuat agama dibentur-benturkan satu sama lain. Ego ingin merasa agama yang dimilikinya lebih benar dibandingkan agama lain. Padahal setiap agama tidak mengajarkan seperti itu.
@@PertahananSenjawkwkwkwk oh ok
Saya menyebut mala ini sedang mengaji. Setelah bertahun tahun menghafal kitab, sekarang saatnya mengaji(mengkaji) isi hafalannya. Saran saya, jika mengaji itu posisikan diri sebagai orang netral atau bodoh. Waktu kolab sama 3A, mala dikatakan menang speed dibanding lakinya. Saya paham sekarang. Mala memang punya speed itu, loncat loncat bermodal asumsinya sendiri tidak memperdulikan lawan bicara. Ibarat motor, bang gembul elegan, mantap. Kalau mala cepat asal betot gas, seperti euforia anak baru bisa naik motor. Gak tahu atau gak perduli tadi belok bener apa gak, nyerempetpagar apa tidak.. dll Percayalah, diatas langit ada langit. Walau seluruh kitab di perpustakaan sudah kita lalap habis, tetap masih banyak yang belum kita ketahui. Tinta untuk menulis ribuan kitab gak menghabiskan satu kolam, sedangkan ilmu Tuhan walaupun ditulis dengan air lautan tak akan pernah cukup.
ya kalo memposisikan diri sebagai orang bodoh, apa bedanya dengan orang terdoktrin yang acuh tak acuh telen aja mentah", padahal setiap orang punya nature nya sendiri", siapa yang tahu pendapat mala bisa lebih mendekati kebenaran dan bisa digunakan sebagai bahan argumen lebih lanjut. Padahal guru gembul sendiri lebih suka perbedaan yang konstruktif
@@arivkei7906 kalau tidak terima istilah bodoh mungkin perlu diganti pendengar yang baik. Biarkan lawan bicara menyelesaikan penjelasannya. Kaji informasinya, konfrontasi dengan argumren kita jika memang tidak terima. Jika lawan belum selesai, sudah menarik kesimpulan dan mengkonfrontasi, itu namanya orang bodoh yang pengen terlihat pintar. Ya ibarat naik motor baru belajar, ibarat belajar bela diri baru tingkat dasar, lagi culun culunnya.
Mala disini menurut ku kurang skeptis
@@totokkris4110ya bgtu lah si Mela, bodoh tpi pngin terlihat pintar, dia kan mmg condong ke Atheist, dia sgt2 skeptis, mana percaya dia ttg ghaib, bagi dia itu halu, org kiblat dia mmg sains, dia cocoknya sma si dokter bedes tuh si Ryu Hasan, pdhl mnrt ku si dokdes kdg2 argumennya jga msih suka ngambang gak jelas.
Menurut sya mereka sedang diskusi tentang apa yg mereka tau dari bagian( bab - bab) jadi ga perlu di kupas tuntas langsung ke inti yg mau kita tau dari bagian-bagian ( bab - bab) tersebut , terutama kumay yg sepertinya sedang mencari sudut pandang lain tentang yg dia tau, ( mengkonfirmasi pengetahuan dia dengan orang lain apakah sama atau tidak , jika ya maka nyambung pembahasan nya jika tidak maka jadi renungan lewat buat dia )
sopan dan ga sopan relativ
Sejauh yg saya tau dan saya pahami ini diskusi terbaik tentang hal-hal seputar agama dan misteri, kemampuan kedua nya saling mempuni tinggal pengalamannya yang membuat cara pandang mereka berbeda tapi itu buat bahasanya jadi menarik dan berbobot
Ini salah satu obrolan yg sangat bermutu... Luar biasa teteh bisa mengundang GuGem...!
Ini benar² berilmu...
Semoga setelah GuGem, teteh bisa mengundang Gus Baha agar terus menyebar ilmu...
pokoknya dpt ilmu + hiburan. kemana kau pergi kusimak trs kau gurgem
Di dunia ini ada dua tipe manusia.
Pertama, orang yang berani bertanya. Pertanyaan itu merangsang mereka untuk belajar. Dan hasil dari belajar adalah pertanyaan2 selanjutnya.
Orang2 seperti inilah yang memimpin peradaban.
Tipe kedua adalah orang yang cari aman. Ciri ciri nya adalah orang yang tidak mau rasa nyamannya terganggu. Karena itu mereka enggan belajar. Mereka patuh pada tradisi. Akibatnya mereka stagnan dan tertinggal dari segi apapun.
Mereka menghibur diri dengan cara merasa menjadi korban.
Pokoknya yang salah adalah yang lain. Mereka harus berada di pihak paling benar dan dalam kondisi terzolimi.
Hasilnya adalah suatu kelompok masyarakat simpanse .
Lebih bahaya lagi karena mereka simpanse yang pegang handphone
Konsep yang bagus. Di negara barat kelompok pertama adalah revolusioner yang berani mempertanyakan israel/yahudi, sehingga dilabeli antisemit, diblokir dari bank dan bandara, bahkan dipenjara/dibunuh.
Namun keberanian mereka untuk mempertanyakan israel/yahudi tidak menghasilkan apa-apa.
Belum untuk saat ini karena masih kalah sama kekuasaan nanti bisa terjawab seperti zaman sekarang kalau dulu ada pemikiran mbak Kumala gugem pasti di katakan gila sombong menghayal dll mungkin di musuhi zaman dulu karena mayoritas kita pemikiran nya belum sampai tapi sekarang seimbang jadi ada pro kontra yg kontra seperti zaman sekarang masih menggunakan transportasi sapi ada di belakang tempat barang kalau dulu masih kecil namanya setrek
hidup d antara mitology DNA timur tengah n DNA mitology jawa menjadikan kt semakin terjerumus dlm kegilaan personal yg dalam. Semakin banyak org diskusi ttg mitology 2hal ini menjadi penting, supaya jt bs menentukan POV yg mana yg lbh sesuai dg kondisi kt saat ini. Manusia tak kan lepas dr sejarah supaya kebutuhan spiritual terpenuhi dg kesadaran. Semoga kt semua menemukan pengalaman spuritualnya sendiri sesuai dg apa yg d yakininya. Spriritual awakening berdasarkan pengalaman masing masing ❤❤❤
Pak guru ni bener2 ngomong menyesuaikan dengan lawan bicaranya... Gw suka kalo lawan bicaranya kakak ini, enak jadi pembicaraannya...
Pada akhirnya, keputusan untuk beriman atau enggak itu murni pilihan emosional. Kalau Quraisyihab bilangnya, "pembuktian agama itu adalah pembuktian hati (emosional), bukan logika".
Bagi orang² yang gak "seberuntung" Guru Gembul utk bisa dapetin pengalaman spiritual tapi tetep pingin beriman dengan keyakinan yang kuat, ya satu²nya cara yg bisa ditempuh utk dapet pengalaman spiritual ya dengan doa. Perbanyak pengalaman melihat doa terkabul atau digantikan dg yg melampaui ekspektasi.
Semakin males berdoa, semakin minim merasakan keajaiban, semakin luntur keyakinannya (apalagi kalau gk bisa jawab pertanyaan Mba Kumai 😂)
agama itu diturunkan untuk orang berakal
@@HelmiMuhaymin75 di turunkan dari mana?
dari ruang angkasa
Gw ngeliat Kumaila yang justru paling concern terhadap Islam karena dia nggak mau umat gampang ditipu sama orang yang mempengaruhi dgn dasar agama, yang menjanjikan sesuatu yang mereka sendiri belum tentu boleh masuk (surga).
tapi dia sendiri tidak percaya lagi pada agama tuh,
Kombinasi dengan watak orang Indonesia jadi kacau
Pak Guru Gembul dan mbak kumaila, kalau ttg malaikat dan jin, saya mempunyai sesuatu yg bisa dianggap sedikit study teori dan empiris dari orang lain, tapi keduanya terdokumentasi baik.
Di Alkitab, sekitar tahun 100- 200 Masehi, rasul Petrus, salah satu murid Yesus,( dgn inspirasi Roh Kudus), telah menuliskan dlm 2 Petrus 2: 4; Jikalau Allah (YHWH) tidak mwnyayangkan malaikat2 yg berbuat dosa (memberontak, dlm Wahyu 12) sehingga Ia melemparkan mereka ke neraka dan dgn demikian memasukkan mereka ke dalam gua gua yg gelap untuk menyimpan mereka hingga hari penghakiman.( Mohon maaf bila ada suatu kejadian yg koinsidental dgn hal2 ini), malaikat / jinn dlm gua2 yg gelap biasanya besifat jahat. Hal ini terbukti, di jaman now ini, ada kejadian yg kehidupan manusia diganggu oleh karena aktivitas sebelumnya di sekitaran gua yg dekat.Silakan disimak, beritanya disini ==> news.detik.com/berita/d-3033212/teror-api-misterius-di-gunung-kidul-kisah-ladino-dan-bayangan-hitam-di-gua
Memang mba Kumaila agama nya apa? Maaf saya baru tahu dia krn lewat YT.
@@Aku12343 saya kira utk concern terhadap umat islam agama tidak relevan juga utk diketahui
dari video ini, guru gembul berbicara dengan framework Nietzschean dg konsep ubermench. setahu saya begitu. keren sekali guru gembul
hormat banget sama guru gembul, yg didatengin ngga cuman youtuber atau konten kreator yg udah besar aja, tapi yang masih dibawah dan lagi berproses pun didatengin juga, gua yakin guru gembul itu niatnya tulus buat rakyat indonesia biar semakin berkesadaran, dari golongan bawah sampe atas
Saya juga pernah mengalami spt yg pak guru gembul alami, curahan Roh Kudus benar² membuat hati saya damai sejahtera dan suka cita yg tdk bisa diungkapkan dgn kata², menangis bahagia sampai merasa saat itu matipun siap, semenjak saat itu saya menjalani hidup dgn lebih santai tdk terbebani oleh keinginan² duniawi dan memandang semuanya dgn lebih positif. Puji Tuhan saya boleh mengalami ini 🙏🙏
Indonesia butuh generasi seperti Anda berdua yg selalu kritis
Betul supaya Keimanan dan Kebangsaan kita berjalan baik 🎉☮️👍
❤ alhamdulillove ❤, segala puji hanya bagi cinta, kehidupan telah mempertemukan dengan sosok perempuan yang semoga dapat menginspirasi banyak perempuan lainnya (khususnya muslim), yang berani tampil menyampaikan opininya yang terbuka dan kritis. Yesss keren, tetaplah dalam keaslian.
Menurutku agama adalah sebuah paradox contohnya ada yg memberikan pernyataan "aku tidak percaya manusia aku hanya percaya kepada ALLAH SWT" Jika seseorang mengatakan itu lalu darimana dia mendapatkan pengetahuan tentang ketuhanan selain dari mempercayai ucapan dari manusia lain
klu kebalikannya paradox juga kan.
😂 dari paman google lah 😂
@@Iris-nz7uupaman google yg buat juga manusia.
Itu kan pernyataan yg muncul dari persepsi seseorang terhadap agama, dan persepsi bukan merupakan agama. Berarti yg paradoks tuh persepsinya, bukan agamanya.
Yg bikin penyataan manusia, yg paradoks agama? Pernyataan lo aja udah paradoks 😁
Setan ..jin...surga...neraka..dajjal..harus di perkuat indoktrinasinya agar segala sesuatu yg terjadi di dunia saat ini berasal dari hal hal itu...sementara ketika semakin erat keterikatannya maka tidak ada lagi kesempatan untuk memahami sains atau asal muasal sebab semua yg terjadi..negara yg terikat erat bahkan kuat mengakar dg hal2 tersebut..rata rata tertinggal dari negara lain dan rawan konflik lokal.
Setuju
Kelemahannya, doktrin semacam itu rentan dimanipulasi org tdk bertanggungjawab
seperti di negeri Wonderland Kah 😁
Masalahnya itu bukan di ajarannya, tapi manusianya, yg dipengaruhi oleh karakter sosial budaya, iq
Wkwkwk setuju
Apalagi kesurupan
sepertinya kang gugem memang sudah melewati masa "pubertas-nya" dalam beragama, beliau sudah final, sudah "dewasa", sehingga beliau sudah faham betul bahwa orang tuanya memang mencintai beliau, dan beliaupun sudah kembali mencintai "orang tuanya" seperti saat beliau kecil dulu, bahkan mungkin dengan kualitas cinta yg lebih baik
sepengetahuan saya, biasanya seorang remaja yg sedang melewati masa pubertas akan "memusuhi" orang tuanya, apapun nasihat yg orang tuanya sampaikan akan dianggap salah, padahal yg namanya orang tua tidak menginginkan apa² selain kebaikan untuk si anak.
wah pokoknya mah masa remaja itu ripuh, bantah ini bantah itu, malah sampai "orang tuanya" dibanding-bandingke sama "orang tua" yg lain 😅 malah kadang ada remaja pra-dewasa yg sampai kabur dari rumah "orang tuanya". Kaburnya ada yg sebentar doang ada juga yg sampe lama, ada yg kaburnya ke rumah temennya/sepupunya yg notabene mencari "orang tua" yg lain yg lebih mengerti dia, tapi ada juga yg kaburnya nyari kosan sendirian karena pengen "bebas" dari segala aturan.
nah di fase remaja/ pra-dewasa ini masa yg sangat² rentan, sedikit sekali orang yg bisa sukses tanpa mentoring dari orang tua, dan walaupun udah jadi "orang sukses" menemukan jalan hidupnya secara mandiri, ketika menikah lalu punya anak dan menjadi orang tua, pasti orang ini melakukan hal yg sama dengan yg dilakukan orang tuanya dulu ke dia, di titik ini lah seseorang baru bisa berfikir (wah bener ya ternyata dulu ayah ibu saya mendidik saya begini dan begitu, baru kerasa sekarang) walaupun memang ada cara² yg dirubah saat mendidik anaknya sekarang, karena memang mengikuti zaman, tapi point inti didikannya tetep sama
tambahan fakta ; lebih banyak remaja kabur yg gagal dibandingkan yg sukses, jadi jangan kabur yahh guys, pokoknya struggle gapapa, yg penting jangan sampe "kabur" apalagi "kaburnya" ga balik lagi, itu durhaka namanya sama "orang tua" 😅 ikutin kang gugem aja, secara objektif pak guru mengetahui kalau di luaran sana banyak "orang tua" yg mungkin lebih baik dari "orang tua" beliau, tapi secara subjektif beliau sudah "final" bahwa "orang tuanya" yg terbaik. kalau mba kumaila bagaimana? 😁🙏
bayangin sejenius apa nabi muhammad sampai umatnya sebanyak ini, peradabannya semaju ini (seenggaknya dulu pernah maju banget) 😅 menurut logika saya apapun metode yg nabi muhammad pakai itu udah metode terbaik sih sampai sekarang, dari 100 orang tokoh paling berpengaruh aja beliau nomor 1, kalau mba kumaila yg nulis bukunya, nabi muhammad ditulis di urutan ke berapa mba?
Kumala yg pemuja filsuf paham kalau Gugem punya argumen filosofis yg lebih advanced tapi di saat yg sama dia juga gak sreg sama kepercayaannya Gugem.
Tapi ya wajar sih, mungkin si kumala punya masa lalu kelam yg berkaitan dgn orang ber agama, makanya dia sangat antipati sekarang (terutama sm muslim)
@@discharm210 iya masbro, ketikan saya semalam agak emosional, jadi kaya - seperti - seakan menyerang mba kumaila 😅 tapi sebenernya saya juga faham kalau segala sesuatu ada back story-nya ... dan kita ga tau bagaimana akhir perjalanan kita dan juga kita ga tau bagaimana akhir perjalanan seseorang
@@muhamadnursidik3174 Buku Manusia Berpengaruh Itu Ada Hitler, Stalin Dan Kawan-kawannya Loh Bro✌😂.
Udah baca Belum😂.
Kuliah satu semester, membuka wawasan berpikir. Thè best.
This discussion is incredibly profound, unbelievably amazing. 👍❤️❤️
Dulu saya pernah berfikir apakah neraka dan surga itu nyata atau hanya sekedar sebagai alat motivasi agar umat beragama mau melakukan kebaikan dan menjauhi kejahatan. Namun akhirnya saya berfikir bahwa hal itu bisa saja nyata, karena apa saja bisa saja terjadi di kehidupan sana, we don't know. Tetapi fungsinya sebagai stick and carrot ya tentu juga. Namun saya punya pandangan bahwa neraka itu tidak abadi.... yang abadi adalah surga.... dan pada akhir seluruh manusia akan kembali kepada Allah (raji'un)..... seperti sungai kembali kepada lautan.....
bagi umat Islam sendiri pengaruh surga dan neraka itu sepertinya berlapis lapis..... bagi yang kemampuan spiritualnya tidak tinggi..... maka surga dan neraka sangat efektif bagi mereka. Namun bagi yang spiritualnya lebih tinggi ..... tujuan hidupnya bukan surga neraka..... tetapi menjaga kebersihan jiwanya..... karena ada ayat yg mengatakan berbahagialah mereka yang mensucikan jiwanya dan celakalah mereka yang mengotorinya..... Lalu bagi yang spiritualnya lebih tinggi lagi..... bahkan tujuan hidupnya adalah untuk bisa memandang wajah Allah..... inilah tingkat spiritual seperti Rabi'ah al Adawiyah.... tidak apa-apa dimasukkan ke dalam neraka tetapi jangan sampai tdk bisa memandang wajah Allah......
Bagi saya sekarang...... surga dan neraka bisa saja nyata..... bisa juga hanya penggambaran..... yang sesungguhnya itu hanya ingin mewakili dua kondisi di kehidupan nanti..... bahagia atau sedih.....
Tulisan yang indah
dalam penglihatan alami/natural [D.3]. Surga, neraka dan lain-2 derajat alam yang berada di atas derajat "natural" (3.D+++ ; Supernatural) adalah TIDAK NYATA...! Tetapi, apakah semua itu ADA dan RASIONAL...? YAH...!
35:01 saya pernah mengalami nya, waktu itu shalat isya jam 11 San lah sepulang kerja.
Saya shalat di dekat istri saya, tiba tiba saya nangis sepanjang shalat, saya merasakan nikmat yg luar biasa, seakan saya nggak mau mengakhiri shalat itu...
Selesai shalat istri saya nanya,
Abah kenapa nangis?
Saya nggak bisa jawab secara spesifik apa yg saya alami,
Dan istri saya sempat curiga saya ada masalah di kantor,,,
Saya jelaskan ke dia, bukan lagi ada masalah, nggak tau kenapa, saya ketika shalat waktu itu merasakan nikmat yg belum pernah saya rasakan... Saya merasa dekat dengan Tuhan, dan saya bisa menikmati setiap doa bacaan yg saya baca (karena saya bisa tau arti apa yg setiap saya bacakan dalam shalat)
Lagi, waktu saya umroh,
Perjalanan Cengkareng Jeddah cape banget,
Begitu menginjakan kaki di Jeddah, nggak ada yg spesial, ya airport di Jeddah agak jelek lah kalo di banding Cengkareng, WC yg bau, mushalla yg kotor, orang orang (pedagang kartu perdana yg nyebelin)
Namun ketika di bus, saya tertidur lelap sekali, mungkin karena cape, dan di bangunkan oleh guide, bahwa kita sudah sampai di Madina Al-munawarah
Saya terbangun dan tiba tiba saja menangis sejadi jadinya,
Yg saya rasakan, seperti ketemu orang yg telah lama di rindukan, berabad abad tidak ketemu akhirnya ketemu juga...
Saya nangis sejadi jadinya seakan saya bertemu Rasulullah Saw...
Pengalaman Subjektif yang diidamkan Orang yang beriman
melankolis / halu
@@kicunghartono1ashiaap
Colab dg mas sabrang mbak mila
Mau sebagus apapun pengalaman spiritual, yg terpenting wujud kebermanfaatan ke manusia sudah seberapa besar yang telah kita lakukan
Mengimani hal-hal fiktif adalah hak seseorang, tapi mengekspresikan keimanannya menjadi perilaku adalah hal lain yang berpotensi terjadi masalah dengan orang lain.
anak saya tidak percaya yunus masuk perut ikan lalu keluar lagi traveling, gpp kan ?
Tetap semangatt kasih edukasi buat teteh kumaila, dan guru gembol, Tuhan Melindungi, dan Memberkati... Amin...
Pendidikan sains itu sangat penting agar manusia tidak mengulangi hal-hal bodoh yang bisa saja sudah dipercayai atau dilakukan selama ribuan tahun.
Misalnya sejak jaman jebot agama percaya bahwa kiamat sudah dekat, sampai berkali-kali ada yang nekat bunuh diri bersama atau meninggalkan seluruh hartanya, bahkan ada yang ingin perang besar supaya kiamat semakin dekat. Padahal kiamat itu masih amat sangat jauh sekali. Bumi hancur ketika matahari kekurangan bahan bakar saja masih setidaknya ratusan juta tahun lagi, bumi hancur bersama matahari dan planet tata surya masih setidaknya 3 milyar tahun lagi. Semesta kiamat bisa puluhan milyar tahun lagi, itupun kalau ada kiamat, bisa saja semesta osilasi.
Lalu kepercayaan agama dan budaya bahwa perempuan adalah warga kelas dua, karena terbuat dari tulang rusuk lelaki lah, tidak suci karena ada menstruasi lah, akhirnya tidak boleh jadi imam lah, harus taat suami lah, padahal perempuan itu sama saja dengan lelaki, perbedaan kelamin itu tidak signifikan sama sekali dan tidak mempengaruhi kecerdasan ataupun kemampuan secara umum.
Juga masalah ras yang sering menjadi alasan perang saudara yang mengakibatkan jutaan nyawa melayang sia-sia, padahal sains jelas dan terang menyatakan bahwa ras itu sebenarnya tidak ada, semua manusia berasal dari Afrika seberapapun berbeda mereka dari warna kulit, rambut, ataupun perawakan.
Dan juga hal-hal yang mungkin sekarang sudah menjadi pemahaman umum seperti bumi bukan pusat alam semesta, manusia itu masih saudara dengan seluruh makhluk yang ada di bumi dan saudara terdekat jelas dari keluarga monyet, tapi jaman dahulu tidak ada satu manusia pun yang tahu termasuk nabi ataupun yang mengaku spiriitual atau utusan tuhan lainnya.
Sains itu kejujuran, bilang apa adanya dengan bukti, yang menyelamatkan manusia dari ketidaktahuannya.. Dan kejujuran itu kadang menyakitkan, karena membangunkan kita dari mimpi yang terlanjur lama kita yakini. Tapi tanpa kejujuran sains, kita akan selalu terjebak dalam siklus kebodohan tiada henti yang sering berderivasi kepada konflik tak bertepi.
🍉 Coba anda nonton podcastnya Deddy Corbuzier dgn Sabrang, itu menjawab statemen yg anda tulis panjang lebar itu...
@@Sonandergronudah panjang lebar ternyata gampang dicounter😂😂😂
@@icantea5284😂 haha
@@icantea5284iya counter ngasal itu mah, asal bunyi 😌
@@myself8727 apakah kata kata di atas juga asal bunyi?? Sama saja kan??
Salut buat Kang GurGem, sekalipun pertanyaannya cukup personal dan 'menusuk tajam', penjelasan yang disampaikan tetap logis dan mudah dicerna.
Salah satu kesimpulan penting yang bisa diambil:
23:01
Permasalahan bisa timbul bukan di kepercayaannya, namun dari manifestasi perilaku dari kepercayaan tersebut.
Tiap orang memiliki kebebasan untuk merdeka maupun untuk tidak merdeka. Dan ini merupakan kebebasan pribadi yang tidak bisa dipaksakan maupun direbut. Selama hal tersebut tidak menimbulkan permasalahan yang nyata bagi pihak lain, mari kita saling menghargai pilihan masing-masing, sekalipun pihak lain memilih untuk tidak ingin merdeka.
Kereen abis komennya...🙏
Pembicaraan yang mantaaap utk mencerdaskan Bangsa membuka wawasan yg Holistik 👍👍👍😍😍❤
*Great grandma ku, sesaat sebelum dia meninggal bilang: Ma copo.., bagus sekali. (Ma Copo panggilan dia utk Guan Yin/Kwan Im). Sering jg dengar cerita2 org2 yg koma atau clinically mati sesaat yg Kristen ttg mereka liat cahaya yg penuh kasih & membuat mereka merasa nyaman, dan mereka percaya itu adalah Yesus. Sebuah teori mengatakan, krn mereka sewaktu hidup percaya sesuatu kepercayaan, apa yg mereka alami mereka percaya itu adalah Tuhan yg mrk percaya. Pdhl sebetulnya mereka mengalami/menghadapi sesuatu yg sama. Jd "Tuhan" itu sebetulnya hanya 1 dan tidak seperti definisi agama2 yg ber-beda2.*
Semoga bintang tamu selanjutnya adalah Ryu Hasan dan atau Kang Hasan
iya, Dr. Ryu Hasan, cocok
Love FQ ...love kumaila...makin cantik auranya
request bahas HUBUNGAN ANTARA EGO DAN IMAN kak,
bagaimana bisa org dg ego tinggi, bahkan ketidaktahuannya besar, tp merasa sangat percaya diri sudah beriman. sampai2 menganggap yg lain, tdk sebaik dirinya jd enggan menghormati, bahkan meremehkan
Orang2 pintar dan kritis. Suka mendengarkannya.
kumaila makin cantik & padat merayap
Ngaji filsafat ini.. Mantap
❤❤❤❤
Pertanyaan2 mbaknya mewakili pertanyaan2 saya. Buat Guru gembul; Ada satu kebenaran Kang, ayo jawabannya yang mengkerucut
Semoga generasi muda Indonesia semakin terbuka, kritis dan cerdas di masa2 mendatang. Kalo tidak maka yg akan terjadi di 2045 adalah Indonesia Cemas, bukan Emas 😄
Suka kali sigembul ni podcast Ama si kumaila.😂berseri² senyum sigembul ni😅..gembul gembul..
Iya yaaa..
Saya baru nyadar ternyata pak gugem tetaplah "lelaki" pada umumnya 😅🙏
meresapi
Meskipun seseorang berada dalam lingkungan akademis, ia tetaplah makhluk biologis yang masih memiliki sifat alamiahnya
Kita ngga tau seperti apa imajinasi pak gembul ketika melihat kumaila,😂
Beda ya artix dg meres api? 😂@@kusmayadi283
Sapi yang disembelih itu nyawa diambil secara paksa dan belum waktunya dia meninggal. Sapi yg mati secara normal krn oengaruh usia itu ya wajar.
Gini deh.. Kita pakai kebalikannya. Bagaimana kalau sapi yg mengambil nyawa manusia sebelum waktunya?
Nyawa yang diambil secara paksa apalagi lewat pembunuhan ya tidak benar.
Jika ada yang blg si sapi sukarela mau dibunuh. Mudah...
Jangan ikat si sapi trus coba bunuh dia. Kabur ngga, menghindar ngga? Kalo tidak menghindar itu namanya sukarela. Jika menghindar. Ya berarti dia tidak mau dibunuh.
Sapi diikat saja dia tetap berontak.
Maaf kali ini sy kurang setuju dengan guru gembul. Biasanya saya setuju.
Pembahasan yg mencerdaskan ❤
Klo di Anggap sapi di sembelih itu mati tidak wajar,bagaimana ketika hewan pemakan daging memakan hewan lainnya,apakah itu tidak wajar? Klo kita makan nasi,makan sayur,juga tidak wajar kan karena itu semua juga makhluk yang tumbuh dan bisa mati
@@wiwisetianingsih9733 Ini Bukan Soal Wajar Dimakan Atau Engga, Ini Soal Wajar Dibunuh Atau Engga.
Mau Makan Yah Makan Saja Terserah Anda. Coba Belajar Lagi Memisahkan Antara Permasalahan 1 Dengan Permasalahan Lainnya.
Sukses n semangat terus kang Guru n ceu Kumaila...tokoh2 pecerah n pencerdas bangsa 👍👍👍👍
Bagus, obrolan yang menyehatkan
Muzan Kibutsuji pernah bersabda bahwa "Bentuk sempurna dari IBLIS adalah manusia"
Aku stuju...👍
Kumala yg pemuja filsuf paham kalau Gugem punya argumen filosofis yg lebih advanced tapi di saat yg sama dia juga gak sreg sama kepercayaannya Gugem.
Percaya adanya entitas yg hebat dari kita itu emang kodrat kita sbagai manusia, Islam cara yg bagus untuk aplikasikannya
EMANG anda tahu isi quran yg katanya berjumlah 6666 ayat???
Teh Kumaila. Menurut gue, dia termasuk salah satu wanita yang paling cerdas yang pernah gue lihat. Dia bisa berpikir 2-3 steps ke depan saat berbincang dengan Guru Gembul. Keren pokoknya👌🏻
Muda, cantik, pintar
Payudaranya kurang besar
@@manusiabodoh7071 sudah cukup tobrut kak
Keren fq & gugem wajib colab blnn utk indo makmur n smart. Nex felix siaw, ust manachem dlsb
Saya coba jawab soal *eksistensi Tuhan & sorga neraka,* yg kata ateis dan agnostik (ateis tipis) adalah mitos.
* *Kita dulu tidak ada.* Lalu orang tua bertemu dan *lahirlah kita.* Dan kita tdk bisa memilih, kita lahir dari orang tua Eropa, Afrika, kaya, atau miskin.
Utk menjelaskan eksistensi Tuhan & sorga-neraka saya pakai "analogi" itu.
Setelah kita *mati (tidak ada), lalu dibangkitkan (ada).* Nah, saat itulah kita akan tau kita akan berada di mana, sesuai perbuatan kita di dunia. Di dunia manusia bisa *LOLOS hukum karena suap,* mengancam korban, atau nepotisme. Tapi di akhirat, manusia tdk bisa lolos dari hukum. Itulah KEADILAN TUHAN.
Ini podcast yang sangat mengedukasi....mantab
Saya percaya tuhan saya Allah yang maha esa ,karena tuhan saya dekat dengan saya , ketika berdoa, tuhan saya selalu mengabulkan nya , ketika saya ingat tuhan ,saya selalu merasa bahagia. Selalu bersyukur dan saya ingin orang lain juga merasakan kehadiran tuhan di diri mereka .
Saya sangat bersemangat dngn canel ini
Pokoknya umat Islam adalah ahli syurga. Karena hanya umat Islam yang pasti masuk syurga 😇
Walaupun perbuatannya begitu jahat?
Berarti ilmuan yg bermanfaat untuk makhluk lain tidak masuk syurga ? Apakah tuhan adil?
tp di qs. 19:71 bukan masuk surga..?
@@hernisulastri216 setuju dengan anda, apa yg terjadi jika seseorang atheis meninggal dan menciptakan ilmu yg berguna untuk seluruh makhluk hidup, apakah masuk neraka dan apakah tuhan adil ?
@@romatua.simanjuntakroma2423 islam agama standar ganda
Menit2 awal Teteh nya masih kebanting sama pembahasannya sendiri. Semangat teteh. emang pembahasan teteh nya berat banget. Respect
Sebagai manusia, punya dua kewajiban, selaku hamba Allah dan selaku warga negara.
Coba diundang Bambang Noersena, dia membahas agama berdasarkan bukti2 sejarah dan bahasa yang sesuai dari jaman yang terkait.
Ngapain ngundang orang sesat
Orang halu kayak dia kok diundang
Setuju
@@kazesbintara2201Knapa ada faanaass😂😂😂
@@Ilham_AT anda siapa tau ka kau hidup tdk sesat kau hanya dengar dongeng saja mana tau sejara agama mu 😂😂😂
ASYHADU ALLAILAHAILLALLAH WAASYAHDU ANNA MUHAMMADAN ABDUHUWAROSULUH
Pinter,.. shollu ala muhammad
Bang guru udah pencerahan. Selamat. Terus berkarya bang guru.
Bagian doi gak nge'judge', malah mencari tau bekgron kenapa bisa terjadi; ini bang guru udah nondual (advaita) dan 'yogis mindset' (aligning to sources)
Tiga agama udik dari Timur Tengah.... 🤣🤣🤣
Tapi cinta perang demi memaksakan agama mereka pada orang lain.
khas bgt anda bang, hahaha. coba ngomong pake toa di depan pengadilan berani gak 😂
Sejak kapan yahudi berperang demi mendapatkan pengikut?
Yahudi gak pernah perang demi dapat pengikut, bahkan setau gw mereka gak berminat menyebarkan agama, malah kitab suci dan ritual2 mereka yg banyak terinspirasi, disadur atau dimodifikasi oleh 2 agama abrahamik lainnya.
@@otoku6606 sejak ada zionisme
@@Blstonelvrmereka perang bukan demi dapat pengikut, tapi perang demi dapat Tanah😂
Guru gembul sedikit Radikal dlm membela agama Arab
Emang ada agama arab,baru tau w
Pak guru nya bening, mbak nya berfokus di kerangka pikirannya. Ntah tuntutan sebagai pembawa acara, ingin validasi visi nya benar/salah/baik/buruk atau sekedar ngetes ilmu. Setidaknya terdapat dua kubu saat podcast tsb bukan sekedar diskusi serap ilmu sepihak...
Jika memahami hidup dan kehidupan di alam semesta ini hanya mengikuti logika manusia tidak akan pernah sampai pada kebenaran yang sesungguhnya dan lebih dekat dengan kerusakan yang nyata pada hidup dan kehidupan di alam semesta ini
Teh Amalia berusaha mengendalikan pak guru gembul untuk menjawab sesuai apa yang ada di pikiran teh Amalia..
pak Guru gembul tau itu dan gak semudah itu mengendalikan seorang guru gembul..
Semua jawaban yang dilontarkan pak guru gembul diluar ekspektasi teh Amalia.. sampai ngebuat teh Amalia salting dan bingung mo jawab gimana, mau tanya apa lagi dia bingung..
Ampe nanya2 percaya hantu apa gak itu udah keliatan nge blank banget
Sangat sangat keren sekali pak guru gembul ini .
sepemikiran...
@@user-zy5xj7cw1i Ampe salting gak sih teh Amalia nya ?
@@faizallatief9158 antara salting atau bingung bagaimana bereaksi terhadap jawaban jawaban gugem,dan terus menggiring supaya sesuai apa yg di pikirkan teh amalia..
ini pendapat pribadi si....
ngga tau juga wkwk
Salut ama guru gembul...👍
Saking luasnya wawasan yg dia punya, dg entengnya dia bilang : "kan gak jadi masalah untuk orang yg gak percaya dajjal"😂
Baru 2 kali Chanel ini masuk beranda saya dan akhirnya saya memutuskan untuk subscribe karena menarik podcastnya ❤❤❤❤❤❤
Al-Qur'an.Al-Baqara.A.214.Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga,padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yg dislami) orang orang dahulu sebelum kamu.Mereka ditimpa kemelaratan,penderitaan dan digoncang (dengan bebagai cobaan) sehingga rasul dan orang orang beriman bersamanya berkata, Kapankah datang pertolongan Allah? Ingatlah ,sesungguhnya pertolongsn Allah itu dekat.trmks.
Dibutuhkan banyak wanita pencerah spt ibu pintar dan cantik ini.
@@user-ri1nm9xl5o dan tentunya T
Religion in human evolution - Robert Bellah pernah bahas bahwa agama diciptakan ketika evolusi kognisi manusia hadir, khususnya ketika manusia purba mulai punya lebih banyak waktu untuk bersantai. Kehadiran dewa2, tuhan, dan entitas sejenisnya, dibentuk otak manusia ketika mereka sudah mulai tinggal menetap dan memiliki kenyamanan hidup yg lebih menenangkan. oleh sebab itu, diabad modern, pertumbuhan ateis meningkat pasca perang atau konflik sosial besar seperti 1965 atau perang dunia, karena mereka gak punya banyak waktu untuk berimajinasi, tapi berpikir keras untuk bisa tetap hidup.
contoh : falestin4 yg doa jutaan orang berbagai ag4ma, hasilnya ga ada, dan ga sadar sadar juga 😮
Spiritual, idea/budhi/jiwal dan material adalah realitas hidup yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia.
Bahkan (dalam ajaran Islam), kesemua eksistensi tersebut (ruang & waktu), "bersumber" dari segala sumber kehidupan...! Yaitu Tuhan Semesta Alam (Allah,Swt), Pemilik & Penguasa ruang & waktu.
Ateis itu bisa mengatakan tuhan itu tidak ada tapi tidak bisa membuktikan tuhan itu tidak ada
@@user-hu2wj2ci5w Wah Berarti Saya Beruntung, Saya Tidak Perlu Spiritualitas Dalam Diri Saya✌.
@@wiwisetianingsih9733 Pernyataan Bodoh, Anda Juga Tidak Bisa Membuktikan Kalau Thanos Itu Bukan Tuhan😂✌.
Orang yang hadir disini " Orang yang muak dengan cara beragama di Indonesia " .
#Ngapunten nggih #
Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Dalam membahas agama bagi orang yang bodoh seperti saya dapat menambah ilmu bagi orang pinter yang sudah tahu berguna mengingatkan yang penting tidak saling mencela
Mungkin banyak dari kalian yang nggak sadar, tapi ini diskusi tingkat tinggi banget. Metafilosofi
Terima kasih guru gembul dan kumaila atas pencerahannya, teruskan dan lanjutkan 👍
Yang Mengklaim yang Membuktikan.👍👍👍
Menit Ke 11, Itu Kritik Atas Biosentrism Dan Aktivis Lingkungan Jg.
Jadi Kita Sebagai Aktivis Harus Ada Stand Point Nya Atas Permasalahan Lingkungan Itu Sendiri, Stand Point Nya Adalah Tempat, Lingkungan Yang Ditinggali Dan Dirasakan Oleh "Mahluk" / Diri Kita Sendiri.
Gini Saya Kasih Contoh : "Menghancurkan Bumi Itu Tidak Apa-apa Karena Bumi Itu Hanya 1 Planet Diantara Jutaan Atau Ribuan Planet Yang Lain".
Jadi Sebagai Aktivis Lingkungan, Stand Point Kita Itu Harus Di "Bumi" Bukan Planet Atau Galaksi Yang Lain.
guru gembul mantab, unjukin klo saat ini ada lho muslim yang bentengin aqidah nya pakai pengusaan ilmu, insyallah lebih banyak lagi yang muncul
Menurut sy semua kejadian,peristiwa atau apalah sifatnya netral ,semua jadi bermakna setelah kita belajar dari hal2 sblmya lalu kita cocokan dng memori yg sdh kita pelajari.lalu kita menyimpulkan.
Baru kali ini Guru Gembul di kritik : "kang bacanya jangan pakai lafal sunda,,,, Froooid " (bukan fruddd). Asli ngakak ....kerenlah 2 orang cerdas ini.
GURU GEMBUL TUKANG NGIBUL.😗🤭
Pengalaman P Guru gembul itu wajar saja.... Saya juga pernah mengawali seperti itu dan sering megang kepala tapi terasa kepala saya itu hilang. Apa saja disekeliling bisa komunikasi dll dan itu fakta.
Sesuatu yg tak yakin terjadi tapi fakta. Dan betul2 pertemuan itu ada.
Beriman kepada AKHIRAT & KIAMAT tentu diajarkan dlm AGAMA sebab itu BAIK sepanjang tak BERLEBIHAN.
Hal diatas seperti kita memahami soal nilai INTELEKTUAL & MORAL akan menjadi BAIK sepanjang prakteknya TAK BERLEBIHAN.
Artinya segala sesuatu yg berlebihan bisa berdampak buruk, kerusakan lingkungan, sombong, dusta, merasa benar sendiri, merendahkan orang lain dll.
SALUT BUAT KUMALA..CERDAS KUPAS TUNTAS DAN MENAMBAH WAWASAN . MAJU TERUS KUMALA .SUARAKAN KEBENARAN
sering sering laah ngobrol sama pak guru, seru & nambah banyak ilmu, sudut pandang jadi tambah luas, kalo kata orgmah daging semua 😅👍👍
Agama lahir itu karena sebuah ide pikiran dari seseorang karena kesadaran akan lingkungan. Karena dampak dari ajarannya baik maka banyak yang mengikuti. Karena banyak yang mengikuti dan supaya survive maka hadirlah rekayasa rekayasa tentang Tuhan, Surga Neraka Malaekat dll.
Jika manusia itu berpikir kritis maka sesungguhnya Agama itu secara nyata telah mengecilkan arti dari sang pencipta itu sendiri. Karena Agama menggambarkan Tuhan Mereka Maha Kuasa Maha Mengetahui dan Maha pengasih. Tetapi dalam realitanya Tuhan dari Agama tersebut tidak bisa berbuat apa2 jika terjadi sebuah keadaan yang mematikan dan menghancurkan. Nyata sekali Tuhan mereka tidak datang dan membantu langsung.
Setiap manusia memiliki Free Will atau kebebasan atas keputusannya masing masing
Dan saya memilih untuk tidak merdeka atas pikiran saya sendiri dan memilih taat pada ajaran Tuhan yang saya percayai 🙂
tidak ada itu yg namanya freewill kwl segala sesuatunya sudah tertulis di lauh mahfuzh, ktnya even daun jatuh aja udah tertulis di situ, bullshit freewill dalam agama s@m@wi
@@lalaland3208itu menurut keyakinan dia,, jgn menjudge,, seperti keyakinan anda sendiri
@@lalaland3208 takdir itu tidak hanya satu, maka ada yg namanya Qada dan Qadar
@@lorddikku9877 tafsiran lu aja, coba sebutin klw lauh mahfuz itu isinya banyak takdir, lg ngehibur diri ya 🤭
@@lalaland3208kalau tidak ada free weel knpa ada orang yang bunuh diri,bunuh diri itu kehendak tuhan apa kehendak manusia?
Salut sama pa guru,, harus menjawab sambil menjelaskan
Ketika mempunyai argumen harus juga menghargai argumen orang lain,boleh setuju untuk tidak setuju,karena pemikiran manusia itu berkembang seiring dengan pengetahuan nya
Manusia makin banyak, tentu memerlukan energi yg banyak.
Keperluan hidup
Semua terbatas
Itu netizen yang bapernya keterlaluan bila Mela dibilang istri dajjal!
saya suka konten-konten kreator tercinta ini yang justru bisa menjelaskan topik ini dengan gamblang kepada semua audiens, bukan cuma muslim, non muslim dan non theis bisa ikut memahami dan mengapresiasi.
40:03 Woww… usia 23 sudah mulai Spiritual Awakening 🤩, mantabs pak guru…👏🏻, SADHGURU juga mengalami hal ini lo guru gembul… Nice 😊👍
31:31 harusnya tanya pak guru gembul lebih spesifik lagi "Pernah liat hantu ga" pasti cerita nya menarik
Manusia itu diciptakan,maka makna dan tujuannya ditentukan oleh pencipta
Next Dr I Wayan Mustika, Pak Chodjim, Syaiful Kharim.
Jangan JUMAWA menuduh keyakinan lain sbg TAKHAYUL ketika keyakinan kita juga HANYALAH KEYAKINAN yg tdk bisa kita buktikan secara empirik
Ini cara sangat usang utk memenuhi NAFSU KITA MENCARI PENGIKUT
RAHAYU ❤🙏🙏🙏
Justru hawa nafsu mencari member baru itu menunjukan alam bawah sadarnya juga goyah dan lemah. Merasa makin rame makin bener😂
@@Jinadazlah emang alasan kita buat cari member baru buat perkuat bahwa kita benar?
Lu belajar Islam gak
Justru karena kita bisa memasukkan orang ke Islam
Pahala kita nambah banyak
Bukan karena untuk mengakuisisi bahwa agama kita yg benar karena kuantitas
Lucu orang kek anda dan kelompok anda
Benar kata guru gembul
Banyak orang jadi atheis bukan karena rasionalitas
Akan tetapi karena perasaan 😂
layaknya cewek senengnya bertanya bukan mencari jawaban, tapi lebih meminta konfirmasi bahwa yang saya yakini itu benar, nah yang terjadi begitu ...
Agama sangat relevan ribuan tahun lalu