Mitos IQ Merepresentasikan Kecerdasan Manusia | Bedah Mitos Ep.03

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 9 окт 2023
  • Kerap kali kita dengar kalau IQ sering menjadi tolak ukur kecerdasan manusia. Katanya, kalau IQ-nya tinggi dianggap sangat cerdas dan sebaliknya. Padahal faktanya, tingkat kecerdasan manusia jauh lebih kompleks yang tidak hanya diperhitungkan melalui sebuah angka. Maka dari itu, Dr.Ryu disini menjelaskan kebenaran tentang mitos IQ yang sering beredar di masyarakat.
    Yuk, simak selengkapnya!
    _______________________________________________________________
    Download Zenius App sekarang!
    zeni.ws/DownloadZeniusApp
    Untuk pertanyaan terkait Zenius App atau website zenius.net
    Hubungi Tim Zenius di:
    ✉ E-mail: cs@zenius.net
    Ikuti Zenius di social media!
    Instagram: / zeniuseducation
    Twitter: / zeniuseducation
    Facebook: / zeniusmultimedia
    TikTok: / zeniuseducation

Комментарии • 15

  • @ivandate9972
    @ivandate9972 8 месяцев назад +2

    Karena 98% semua manusia hidup itu mengejar kestabilan ekonomi.
    Kemampuan otak paling tepat diukur dari keadaan ekonomi seseorang,
    yang dibandingkan dengan lingkungan sekeliling dia.

  • @irvanicsmoke1132
    @irvanicsmoke1132 8 месяцев назад +1

    sukak konten2 ini, lanjutkan kak

  • @muhammadluthfiidris7147
    @muhammadluthfiidris7147 5 месяцев назад +1

    Izin koreksi, di menit 2:24 disebutkan bahwa kecerdasan emosi memiliki nama lain kecerdasan spasial, itu harus nya kecerdasan emosional. Terima kasih

  • @jekibahumuu2643
    @jekibahumuu2643 8 месяцев назад +2

    Di menit 5:28, dokdes bilang kalo IQ nggak bisa dilatih, iyakah kalo IQ nggak bisa dilatih? Coba, Zenius, elaborate lagi dong statement itu, jadi bingung nih wkwk

    • @alfdiinternet2486
      @alfdiinternet2486 4 месяца назад

      Iya ya apa kita salah denger eq sama iq ya saya pernah denger podcast itu bisa dilatih
      Lumayan sulit juga memahaminya
      Entah yg bisa dilatih logika , iq ,eq ,atau rational

    • @KepalaCangkul
      @KepalaCangkul 20 дней назад

      Hasil tes IQ berubah2 tergantung emosinya. Dan Emosi bisa dìlatih yang bisa mempengaruhi peningkatan hasìl tes ÌQ sekitar 20 poin. Zenius hanya dapat melatih emosì agar terarah dalam belajar atau memecahkan masalah, sehingga hasil tes IQ nya juga meningkat sekitar 20 poin. Mungkin peningkatan 20 poin ini termasuk neuroplastisitas, atau belum termasuk? Mungkin dapat meningkat jadi toital 40 poin? Mungkin PR zenius untuk menelitinya.

  • @tandangpangestu
    @tandangpangestu 8 месяцев назад +1

    7:14 Jadi yang benar itu Social Quotient atau Spiritual Quotient??

    • @forid265
      @forid265 7 месяцев назад

      yang saya ketahui cukup ini:
      IQ(Cara berfikir rasional mengandalkan fakta akademis/experiment saints),
      EQ(Cara bersikap terhadap diri dan lingkungan sosial),
      SQ(Kesadaran penuh akan Tuhan, Adil dan jujur)
      Kesimpulan: Sosial yang dimaksud mungkin merupakan EQ/EI itu sendiri karena ada fakta disebut kecerdasan bersosial

    • @hilmanfaridnugraha9563
      @hilmanfaridnugraha9563 5 месяцев назад

      Kalo aku gak salah ingat di forum yang lain , dr. Ryu sendiri pernah menjelaskan kalau pengukuran kecerdasan spiritual itu tidak ilmiah. Yang ilmiah itu IQ dan EQ.

  • @nabilsaukibillah6450
    @nabilsaukibillah6450 8 месяцев назад +2

    Kenapa kecerdasan IQ tidak dapat ditingkatkan min?

    • @dododoododosh
      @dododoododosh 8 месяцев назад

      bisa kok bro

    • @evvean5260
      @evvean5260 8 месяцев назад

      kalo bisa turun berarti bisa naik

    • @muhammadrifky6833
      @muhammadrifky6833 8 месяцев назад

      Bisaa, IQ bisa dikatakan tes yang trainable

    • @balaksiregar5355
      @balaksiregar5355 7 месяцев назад

      ​@@Yourfavoritefacegini ya bos muda
      IQ penting, tapi bukan satu satunya penentu

    • @ayubfj
      @ayubfj 2 месяца назад

      menurut saya, iq itu ada dalam diri sendiri yaitu bakat, sedangkan EQ itu kebanyakan dari luar/makhluk hidup lain (kalo kita hidup sendiri, terus pengendalian emosinya dari siapa), nah faktor luar ini sangat bisa dilatih, kalo iq paling bisa ditingkatkan seberapa maksimalnya iq orang itu sendiri atau pada umumnya, hanya saja yg membedakan seberapa luas ilmu pengetahuan orang itu dan orang mengira "ni orang pengetahuannya luas pasti iqnya tinggi" padahal sebenarnya iqnya yah rata rata saja sih