Tanjung Priok 1984: Umat Muslim Ditembaki Militer Orde Baru | Narasi Explains
HTML-код
- Опубликовано: 16 окт 2024
- Peristiwa Tanjung Priok meletus pada 1984 dan menjadi salah satu titik hitam dari rezim Orde Baru. Tentara menembaki orang-orang, mayoritas muslim, yang tengah melakukan demonstrasi damai. Berbicara soal peristiwa ini tak bisa lepas dari konteks politik pada masa itu: pemberlakuan Asas Tunggal Pancasila. Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi?
(Narasi)
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.
Tonton konten video-video lainnya di www.narasi.tv
Follow:
/ narasinewsroom
/ narasinewsroom
/ narasinewsroom
Konten video dan RUclips Channel ini adalah bagian dari Narasi.
Ini reminder buat kalian yang suka menyembah TNI. Saya merasakan sendiri ganasnya TNI di DOM aceh. Bagi mereka rakyat sipil hanyalah sapi ternak yang kapan aja bisa mereka perah atau dijadikan buat tameng. Kakek saya juga seorang tentara yang berjuang melawan jepang hingga pemberontakan permesta. Beliau bersumpah jangan sampai ada keturunannya yang jadi tentara karena begitu kecewanya melihat tingkah tentara saat di Aceh. Kakek saya putra aceh asli, darahnya merah putih, tapi beliau meninggal dalam keadaan patah hati dengan intitusi TNI dan menolak dimakamkan di makam pahlawan. Jangan biarkan lagi tentara masuk kekuasaan. biarkan mereka di barak dan urus keamanan negara. jangan main poltik, jangan bisnis!
Amit-amit anak cucuku kerja jadi Tentara atau Polisi. Aku sendiri lebih milih ngga punya anak cucu, cukup aku seorang yg jadi garis keturunan terakhir keluargaku...
Benar om.,belum tau mreka klo jadi bekingan jaman dlu kaya apa.,semua minta gratis
Tentara memang seharusnya tempatnya tetap dibarak, kalau tentara masih bermain berpolitik, bermain kekuasaan apalagi membekingi pemerintah bukan untuk menjaga kedaulatan tapi untuk menjaga kepentingan pribadi kekuasaan para pejabat maka gak ada bedanya mereka dengan tentara pada rezim orba yang b*****t.
👌 100% militer dan politik jgn dicampur
Tentara kan kerja buat negara. Tugasnya memang menangani yg rusuh2. Apalagi ini separatis pemberontak ya wajar tentara lebih keras dalam bersikap.
Kini orang2x elit itu hendak dicuci nama2x mereka seolah2x mereka tak punya dosa keji di masa lalu. Semoga Tuhan mengadili seadil adilnya atas ruh para pelaku yang telah berpulang, mempercepat ajal yg belum kembali, dan menjadikan syuhada para korban. Harapan saya sebagai penulis esai tentang kasus ini di fakultas ketika belajar dulu adalah kepada para pemangku yudisial agar terbuka hatinya utk sudi menyelesaikan hal yg hendak dikabur2xkan oleh dua adi kuasa lainnya sebab tumpang tindih bengisnya kepentingan. Semoga. Terima kasih, Narasi!
Memang gila ini orde baru,saya masih ingat sewaktu masih umur 6tahun d gendong ibuku mengungsi gara2 ada pembantaian umat muslim di daerah talangsari wayjepara lampung timur 1989
Extrimis warsidi pengen kilapah toh
@@yantoputra4164 saudara saya salah satu anggota khilafah di wayjepara
entah penganut khilafah atau komunis, yang namanya pembunuhan itu tidak patut dibenerkan.
langsung main dor tanpa proses pengadilan itu perbuatan melanggar HAM.
@@Gloriataylor570 memang benar itu lamgsung dor saja
@@sunrevolverBerarti indonesia bukan negara hukum dong masa main dor aja?
salut dengan Narasi TV mengangkat topik ini. kakek nenek dan anak2nya (orang tua kami) menjadi korban represif orba.
Oh iya ya.....masa iyaaaa 😆😆😆
Gw lahir besar di priok sampe udah nikah masih tinggal sekitaran priok , sering dmger orang2 tua (om2, bapak2 , ibu2) tentang kasus priok 84. Diceritakan Bagaimana didepan pemadam permai dalam satu malam semua massa ditembakin, darah dijalanan di semprot blambir. Mayat diangkut, paginya udah bersih.
Yang gak banyak tahu gak cuma massa muslim yang ikut melawan pemerintah pada masa itu. Bahkan elemen agama lain. Dan kelompok masyarakat lain.
Pada tahun 84 wapres ma'ruf amin tinggal didaerah koja priok. Rumahnya jadi tempat perlindungan .
Kasus Priok Adalah salah satu bukti sejarah TENTARA adalah alat negara , ketika pemerintaha represif mereka akan ikuti perintah
SALAH SENDIRI KALIAN MAKAR, MENOLAK ASAS PANCASILA BERARTI BUKAN NKRI DONG. KELUAR SAJA, JANGAN DISINI. USTAD KARBITAN DITAHUN ITU MENOLAK PANCASILA, PROVOKASI MASYARAKAT MENOLAK PEMERINTAH DAN MULAI BAKAR BAKAR FASUM DAN RUKO ORANG. YA MAMPUS KAU DITEMBAK.😮
"Piye kabare? Enak jamanku to? Apa-apa murah.. Termasuk nyawamu."
Sekarang juga sama pakai Pancasila, radikal, teroris buat gebuk dan merepresi lawan yang mengkritik penguasa.
Banyak orang mati tanpa ada yang bertanggungjawab.
@@KefasFX yg mati siapa tong? matinya karena keinginannya sendiri atau kesalahannya sendiri dong. Bloon kok dipiara toh tong
@@dotslashdotslahsdotslash koplakkk loe!!! kok jadi nyasar ke pelaku bom!! Beo bloon banyak bacot kau!!
@@KefasFX Siapa yg mati ??? bandingin sama jaman orde baru , lo cuma ngomong "saya mau jadi presiden" ke guru lo atau ke temen lo di muka umum dijamin besoknya udah ilang nyawa lo
@@MIKARU-m6v km60, petugas KPPS, masyarakat pendatang di Papua, dan masih banyak lagi
Terima kasih Narasi TV sudah menguak noktah hitam yang sengaja ditutupi beberapa pihak. Semoga seluruh korban bisa mendapatkan keadilan yang diidam-idamkan sejak 38 tahun lalu.
Bukan karena pemerintah ga niat buat ngusut kasus tanjung priok, tapi karena budak budak orde baru masih berkuasa hingga saat ini
Dan itu jadi tantangan tersendiri bagi mereka
Kalau tidak ada orde baru kita mampus di bantai PKI cuk ingat itu
Ini baru kebebasan media, untuk meliput dan menayangkan ini pasti sudah di backing kekuatan besar juga untuk menguak sejarah kelam ini, big salute!!
Doa kita semua untuk bapak ibu serta segenap keluarga korban, juga para awak media yang berani berjuang
klo di rezim orba udah di basmi media kyak gini.
Zaman orba emang zaman rezim yang paling gila, almarhum Bapak dan sekeluarga dulu hanyalah simpatisan PPP disatu kampung yang mayoritas pemilihnya Golkar, bapak pernah cerita menjelang pemilu saat itu biasanya hampir tiap malam rumah selalu kena teror di intipi orang gak dikenal kemungkinan hansip (hansip saat itu tingkahnya seperti layaknya tentara yg petantang petenteng bukan main sombongnya) lalu kaca jendela, tembok dan genting rumah kalau malam sering dilempari lumpur dan batu, bendera PPP yang dipasang depan rumah pun dicopot paksa dan bambunya dipatahkan oleh warga.
Walau bapak penduduk asli kampung tapi kalau sudah musim pemilu keluarga selalu dikucilkan oleh masyarakat sekitar, gak ada tetangga yang mau beramah tamah/menyapa, Ketua RT dan RW menjauh dan bermuka masam, sampai Kepala Desa mendatangi rumah mencoba menyogok bapak dengan amplop tebal disertai juga ancaman agar bapak sekeluarga memilih Golkar tapi bapak tetap keras kepala gak mau, karena bagi bapak demokrasi dan kebebasan memilih adalah hak asasi.
Saya kalau dengar cerita almarhum sangat bangga dengan beliau, sikap politiknya gak bisa dibeli oleh apapun apalagi dizaman itu berbeda politik dengan pemerintah saja dianggap layaknya aib masyarakat dan menjadi simpatisan PPP layaknya diperlakukan seperti seorang PKI oleh masyarakat, saya masih sangat ingat waktu reformasi dulu tahun 98 waktu saya masih sangat kecil, saat itu bapak sampai tersungkur beliau bersujud syukur matanya berkaca2 saat Soeharto lengser oleh gerakan Mahasiswa, walau saat ini saya sebagai anaknya sangat muak dengan semua partai politik termasuk PPP juga yang udah jauh melenceng dan korup, sampai hari ini pun saya masih golput kalau ada pemilu sudah skeptis dengan partai2 dan para politikus yang tebar janji manis dan palsu.
Bagi saya orang-orang yang saling bermusuhan disosmed antara cebong dan kardun itu adalah potret orang-orang bodoh yang mau2nya diadu domba oleh para politikus.
salut. sepertinya anda mewarisi idealisme orang tua mu
Dizaman orba intinya partai cuma satu golkar . ppp dan pdi cuma pelengkap biar bisa mengadakn pemilu. Biar dunia memandang indonesia negara demokrasi. Sebenarnya dizaman orba juga sama dengan negara kerajaan atau demokrasi trpimpin. Pemilu cuma topeng biar kelihatan cantik di pandang dunia.
@@AnArdilla Memang ya ...............
Waktu kecil tahun 90an saya sering lihat di TV berita tentang Soeharto yang sering menampilkan fotonya dengan senapan, saya yang liat foto itu dan gak tahu apa apa nanya sama keluarga saya "Soeharto itu siapa? Pembunuh ya?" Tante saya langsung jawab "Iyaa". Ternyata ini maksudnya. 😁
Narasi bikin dong kasus video soal daftar lengkap soal pelanggaran HAM masa Orde Baru. Termasuk juga tragedi 1965/1966..
Admin, mohon dibahas kasus² pelanggaran HAM di Aceh pada masa Orde Baru
Alhamdulillah sudah terlewati orde itu, sungguh berjasa orang yang berani mengkritik ORBA hingga tumbang, dan semoga hidup mereka berkah.
Saya lahir 69 jadi tau orba
Kenangan ini semoga bisa bantu bangsa muda Indonesia kedepan.berbakti kepeda Negeri.bukan bertanggungjawab dg sepi.NKRI negara pusakaku.NKRI tanah airku.
dasar orang orang fanatik ultranasionalis
@@jayjolupoi88891 ya ketimbang munafik.lihat tuh ampe saat ini pemerintah bilang mau tanggungjawab.hasilnya?janji2 manis tak perduli rakyat menangis.
@@jayjolupoi88891 apakah fasisme termasuk ultranasionalis?
Masih mw dwi fungsi TNI/POLRI?, Kebayang kalau jendral aktif atau pimpinan menengah TNI/Polri bs masuk ke pemerintahan dgn alasan akomodir jabatan.
mbak nana and team, mohon juga mengkaji dan membahas kekerasan HAM yg terjadi di ACEH semasa Daerah Operasi Militer (DOM)
Saya orang yang lahir di tahun 2000an sangat kaget ! Indonesia kU ternyata sekelammm ini ! Dan selama aku sekolah ga ada bolos ! TIDAK PERNAH ADA DI PELAJARAN Indonesia ;) tapi temen kU yang luar negeri ternyata mereka mempelajari sejarah ini 😊😊😊
Note : udah Jangan pada gelud di komen bawah, aku cuma mengtakan sisi aku yang lahir di era 2000an, dan kaget beberapa temen internasional ternyata mempelajari hal itu , mereka menyebut orde baru di Indonesia sebagai kediktatoran tapi bukan menganut ediologi komunisme :)
Sekarang juga sama pakai Pancasila, radikal, teroris buat gebuk dan merepresi lawan yang mengkritik penguasa.
@@KefasFX itu menurut lu sama gerombolan lu doang. Tukang hoax, provokator, pengusung khilafah yang bersembunyi dibalik kata2 oposisi. Wkwkw.
@@KefasFX Kritik apa fitnah? 🤣
@@hahongek Nembakin rakyatnya sendiri, kejam dan jahatnya sudah setara rezim Soeharto.
@@KefasFX Emang kenapa kok ditembaki? Niat makar bikin khilafah? 🤣
Ngeri.. para tersangka ny divonis bebas. Pdhal jelas2 itu korban yg mati ratusan. Klo gak dapat keadilan di dunia. Tunggu keadilan di akhirat. Siap2 azab kubur menanti buat para pembunuh !
Teringat kisah temen kakek saya waktu jadi pedagang bubur keliling TJ Priok, waktu ada pengajian disebuah masjid dengan jemaah yang lumayan banyak, ngga lama kemudian ada segrombolan orang dengan pakaian bebas membawa senapan serbu dan membantai jemaah yang ada dimasjid
Resiko ngelawan pemerintah ya gitu di zaman orba.
@@yantoputra4164lawan pemerintah apa lawan Suharto? Emangnya apa yang dilawanin oleh negara? Emang nya disaat ditembaki apa mereka membawa senjata? Orang lagi ngaji loh dari mana dianggap pemberontak? Kalau org yg mimpin kek lu pasti bakal jdi penguasa tangan besi yg asal dor dor ae
@@hanabilah4734 perasaan hampir semua pemimpin bagus dan berkharisma yah tangan besi. Ada plus minus, liat aja pemimpin Islam atau Arab rata2 juga tangan besi
young lex bilang one piece ada di tanjung priok😱
@@yantoputra4164 lebih tepat nya lawan Soeharto. Jangan lupa sebelumnya ada Petisi 50 yang ditandatangani para mantan pejabat/jendral yang punya pengaruh. Bahkan ada Hoegeng lagi di dalamnya.
Rasanya sulit utk melihat Orba dari sisi yang benar, kalau menurut Hoegeng dan (bahkan ) Ali Sadikin, orba melakukan kesalahan.
Ali Sadikin gitu loh,, itu kan antek orba banget di 1970-an.
Ketika presiden lebih percaya tahayul dari pada agama nya ya jadi nya orde baru
Narasi keren!
Alhamdulillah ada jg yanh mengangkat peristiwa yg nyaris dilupakan ini.
Umat Islam selalu dipandang radikal karena menolak kesewenangan baik di masa penjajahan maupun sampai sekarang.
Zaman Soeharto yg bersebranhan dg pemerinyah disebut bertindak subversif. Sekarang biasanya disebut anti-pancasila atau nusantara.
Jaman Harto semua Islam dilabeli Subversif,
Kalau sekarang ya hanya pengusung Khilafah, dan Salafi Wahabi.
Buktinya NU, Persis dan Muhammadiyah baik2 aja. Malah masih dapat proyekan pemerintah,, sebagai kepanjangan tangan negara.
@@bayununu nu sblm kejadian ini juga sangat radikal dan masih mengusung cita cita menegakkan hukum Islam, makin lama setelah kebijakan Suharto di terapkan mulai ke singkir pemegang ormas yg lebih agak nasionalis dan sekuler
@@bayununu Bisa dibedakan partai politik ama ormas nggk km ngab? Ormas jg cenderung hati2. Bedakan kepanjangan tangan negara ama penguasa/pemerintah. Tp sangat sayang mnrut saya NU malah jadi terjun politik praktis juga, pdahal sudah ada partai2 yg memang fokus tupoksinya seperti PKB, dll. Terutama bagian pimpinan struktural organisasi (bukan kultural) dimanfaatkan oleh penguasa untuk memecah belah umat (terutama saat masa pimpinan SAS). Satunya islam yg benar satunya anti-NKRI/khilafah/radikal atau entah apa lah pelabelan. Heran ada aja karena kritis dianggap anti-NKRI radikul radikul. Jaman SBY dikritik aja gak heboh seperti sekarang, politik nasional aman stabil tentram. Mau aja lo dikibulin ama politisi dgn narasi itu. Tau arti Khilafah gak sih lo ngab. Kalo gak tau jg bisa tanya temen elo. Di bangku sekolah SMA mapel Agama islam diajarkan. Juga, ustadz2 sampe heran napa juga ada pelabelan salafi wahabi. Bukan level Ulama tapi berani ngejudge pelabelan, yg padahal sama satu Ahlus-Sunnah wa'l-Jama'ah. Capek deeeh, kebanyakan gimmick menutupin kekurangannya di public policy yg dijalanin.
Jangan samakan orba sama skrg, fitnah
@@gorbachev834Tanjung Priok Talang sari Banyuwangi itu bukti Orba anti Islam
Oh iya jaman orba agama itu gak penting bahkan terkesan di pasung
Buktinya judi merajalela bahkan difasilitasi negara
Narkoba alkohol bebas beredar
Westernisasi masiv
Dan islam yang dianggap benar oleh orde baru hanya MUI itupun juga anak buah Soeharto.....
Lagunya kebijakan orde baru semuanya berhubungan dengan klenik alias musryik...
Sekarang malah tumbuh kelompok2 politik dengan bungkus agama yang kerjanya mengacau bahkan ingin menggulingkan negara, negara memang harus tegas jika diperlukan hanya pemimpin bijak yang tahu cara menggunakan kekuatan represif disaat yang diperlukan, filosofi menjalankan negara sama seperti memegang telur, terlalu lunak akan jatuh, terlalu keras akan pecah.
Tragedi ini terjadi pada tanggal 12 September 1984 yang dilatarbelakangi oleh kerusuhan massa dari umat Islam dengan pemerintah Orde Baru sehingga menimbulkan banyak korban jiwa.
Itu dari kelompok Islam apa?
Kader kelompok islamnya disinyalir jebolan camp kandahar Afghanistan
Tanjung Priok itu kelompok Amir Biki
Sebenernya yg salah itu aparat dia yg brutal menembaki orang yg tak bersalah sampai mayat bergelimpangan dimana mana,
yg harus bertanggung jawab atas kejadian itu panglima LB Moerdani yang kejam, gak punya hati
pak Harto itu Besar jasa nya meskipun DOSA nya Lebih Besar
(gus dur )
Pak Harto bapak pembangunan pak Karno BPK proklamator pak harto penyelamat Pancasila ingat jas merah
Indonesia butuh sosok2 penting kelahiran setelah orde baru, dimana petinggi2 yang memimpin negeri ini sudah berbeda dengan orang2 tua yang busuk di jaman orde baru
Saya pernah bertemu sama seorang korban peristiwa Tj. Priuk, orang NTT beragama Katolik, dia jadi korban tembak sama ABRI karena sedang nonton orang demo.
Posisi dia di trotoar Toko, tiba" lampu/ listrik mati. Dalam kondisi gelap gulita itulah rakyat diberondong peluru.
Tatanan Soeharto dengan Orde Baru yg di bawanya itu zaman paling Sekuler di Indonesia.
Bagi kaum Sekuler dan Hedonist itu zaman paling enak.
Pancasila menggantikan kitab suci.
Bendera di jadikan berhala.
Upacara menggantikan Ibadah.
ASUHARTO MENYALAHGUNAKAN PANCASILA BRO SEBAGAI TAMENG APA YANG DIA PERBUAT
Terima kasih Narasi, lanjutkan infonya
Terima kasih tim Narasi telah mengingatkan kembali time line sejarah
Keren narasitv, banyak yg blm tau sejarah yg ini, 👍👍 klo bisa banyakin lagi sejarah2 masa orba
ikut merasakan kediktaron rezim orde baru,,meskipun saya di lahirkan tahun 1981,, sadarlah generasi muda,,keadaan saat ini lbih baek dari saat itu bahkan sgt jauh,,zaman orba katanya swasembada pangan tapi nyatanya makan saja nasi tiwul/singkong,nasi jagung,,skrg beras kbutuhan pokok di bantu pemerintah blm bantuan lain²nya,,sekolah dari SD juga bayar,,sekarang gratis masih di kasih uang untuk beli peralatan sekolah...warga krg mampu skrang rumahnya di bangun,,tdk punya wC di bikinin pemerintah,, berobat untuk orang krg mampu juga gratis,,klo zmn orba tidak ada istilah gratis atau di biayai negara/pemerintah,,sadarlah keadaan saat ini jauh lebih baik dri sblm reformasi,,🙏🙏🙏
Sangat setuju pemerintah harus tegas untuk mempersatukan bangsa Indonesia yg sangat majemuk ini. Bila pemerintah tidak tegas ambil sikap seperti pak Harto, Indonesia tetap carut marut dan ekonomi lambat tumbuh.
Cuma mau absen mahluk buta sejarah pemuja ORBA. 🤭
memuja orba karena ada yang hidup sejahtera dijaman itu, makanya mati-matian menjadi penyepong ORBA
@@ranggautama1662
Mereka adalah manusia yg mencium kaki
Soeharto tapi menginjak-injak rakyat jelata.
si risieq dan si anis berteman dengan si tomy suharto
@@L7z. lu ada bukti nyet? bukan rezim sekarang berkoalisi dengan golkar, dan banyak orang orba dulu yg diangkat jadi pejabat di rezim ini
@@cimbniaga2484 cari saja digoogle, banyak kok foto2 si risiq si anis dan si tomy suharto mereka berteman sambil makan2 mewah lagi
Kita harus menjadi muslim yang taat, kuat dan bersatu, duduklah di pemerintahan, legislatif, dan yudikatif.
Semoga Allah menjaga Islam dan kaum muslimin, kemanusiaan dan manusianya.
Gue masih kecil. Denger cerita ini. Hati ini menangis sampai sekarang
Wajib disimak, agar tak lupa darimana dan bagaimana kita dahulu.
Cukup memprihatinkan.!!!!
Baru kali ini saya ngerti ada kisah begini dibtnjung priok
Masih ada yang bilang “enak jaman ku toh” ..
Miris ketika ada meme "Piye enakan jamanku to?" ada yang ngelike.
TNI dan POLRI itu alat negara, dan kebijakan suatu negara ditentukan oleh pemimpinnya. Jadi baik buruknya TNI dan POLRI tergantung siapa yg memimpin negeri ini. Dan baik buruknya pemimpin tergantung bagaimana rakyatnya, Kalau rakyatnya banyak yg baik maka pemimpinnya pun akan baik tapi kalau rakyatnya banyak yg buruk maka pemimpinnya pun pasti buruk, karena pemimpin itu dari rakyat dan dipilih oleh rakyat.
Keren banget video ini
ini pahlawan yang katanya membantai PKI, eh orang beragam juga dilibas.... Ingat judul dongeng Serigala berbulu domba...disini tahu kan siapa pelakunya 🗿
Gitu tuh kalo hukum gak cepet2 di selesein dan gak sepadan hukumannya....
Jadi PR masa depan...
Dan masa depan yang baru lahir binggung …..
mau ngelist kata2 yg bakal diingat....gk jd ntar dikira nggiring opini zzz
alhamdulillah di mlg mulai ada kajian2 agama (yg notabene semuae ilmu utk perbaikan akhlak n larangan2 buat dzalim dsb dst) di kawasan kostrad....terharu.... "baik buruknya pemimpin ditentukan oleh baik buruknya rakyatnya.."
Biar anak cucu ku kelak tau sejarah
ibu oma smp lari ke apotik g bs di masjid waktu kejadian Amir Biki..
lb murdani dajjal bgt... Alhamdulillah selamat ibu Oma...
Jaman orba jangan harap bisa bebas bulak balik masjid, membuat perkumpulan di masjid kaya rohis, apalagi buat Mading....
Mading perihal kegiatan RT aja harus ada stempel Babinsa 🤭
Murah katanya murah tapi nyawa orang jelata sama kaya nyawa seekor ayam potong 🤣
Jaman dulu ada program ABRI MASUK DESA, nah merekalah yg mendatangi pengajian dan nanya-nanya. Jawab pertanyaannya harus sambil doa agar selamat. 🥴
@@chikahafizah7360 tau gak buku kegiatan ramadhan yang sering dijadiin tugas sekolah selama ramadhan?
Kan itu dari orde baru 🤣
Jaman orba tahun brp?......menurut sy gak kayak gitu.....sy lahir th 1980.....bebas2 aja ke masjid.
Bahkan anak2 tidur di masjid juga gak masalah..,sy kecil juga di kampungku setiap rumah ada bendara NU/ lambang2 NU.
@@BurungBagoes ya lu mah di markas ormas 🤣
Tempat gw mah bukan basis organisasi agama.....
Jadi banyak Babinsa berkeliaran, bahkan setiap jam sholat Babinsa banyak di sekitar musolah atau masjid 🤣
Jarang sholat di masjid kecuali sholat Jumat cuma ada di jaman orba 🤣
Btw itu jaman 80an sebelum tragedi Priok....
Soal waktu sebelum itu gw gak paham karena gw lahir 70an akhir 🤣
Mungkin rumah pada pasang atribut NU supaya gak diusik Babinsa 🤣
Saya lahir tahun 80 an ...bebas kok ke masjid rohis juga
Peristiwa ini dikenal peristiwa Tanjung Priok. /. Amir Biki.. Aku SMP waktu itu..
Ini juga sedang berlangsung...dimana para ulama menyuarakan kebenaran ditangkap ditindas....salam jokoler
Tumben, anak2 buah yg sering bilang : Bravo TNI, blum ada yg muncul nih
Orba adl kompeni era kemerdekaan. Penjajah yg menjajah bangsanya sendiri. Kutukan terbesar yg pernah dimiliki Indonesia.
Dan Setahu saya dulu yg menembak Gusdur sampai kena mata beliau dan mengakibatkan bu shinta selamanya harus duduk di kursi roda adl tentara bersenjata orba atas komando suharto. Cmiiw
BRAVO TNI INDONESIA KALIAN HANDAL MENCABUT NYAWA SEBANGSA KALIAN SENDIRI🎉🎉
Saudara muslim kita harus ingat kasus ini, benar benar menyakitkan mungkin rezim dulu yang mereka sebut pengamal demokrasi dan penjaga pancasila tapi sangat buas. Membantai saudara sebangsa dan setanah air nya. 😢
Keterlaluan kalo sampe ada yang rindu kembali Orde Baru. Katanya hidup nyaman dan sejahtera saat zaman orde baru.
Bukan hanya Tanjung priok.mereka mengejar sampai ke talang sari.ini memang. Sejarah kelam bangsa ini .jangan sampai terulang lagi .
Baru tau ada peristiwa kaya gini 😢
gimana gimana apa ada yg masih nyebut "piye kabare?? masih enak zaman ku to"
Di jaman orde baru baik buruknya kepemerintahan hanya di rasakan oleh mereka yg paham akan politik karna di nilah banyak menuai pro kontra, namun bagi rakyat biasa tidaklah sedemikian khususnya mereka para petani yg memang ada perhatian khusus dari pemerintah sehingga merasa sejahtera
Bagusnya di jaman itu gak ada orang yg berani koar² sehingga terkesan damai
krn belum ada sosmed sih, coba klo udh ada sosmed, palingan kaya korut diblokir..wkwk
Karena kebebasan berpendapat di batasi org berpendidikan di jegal gerak geriknya yg tidak pro penguasa arde baru....
Karena yang berani berkoar macam wiji tukul sudah "dikondisikan" bang
@@r-v1315
Iya demokrasi kala itu tidak bebas macam sekarang ini, kalo jaman dulu sekiranya ada warga yg berani koar² langsung di ciduk dan bagi mereka yg sudah terdaftar namanya selang beberapa hari kemudian di tembak mati secara misterius
Dulu sekitaran tahun 80'an marak banget oprasi Petrus asal pagi² buta lewat jalan di sepi sering kali di jumpai mayat tergeletak
elbe Moerdanie dan sutrisno..... 2 sosok yg berat kelak di pengadilan akhirat nanti
Tiananmen 1989, Gwangju 1980, Yang terbaru Myanmar 2021.
Semoga Indonesia tidak ada lagi masa kelam dan bisa bersatu bangkit ekonomi rakyat sehat sejahtera sentosa adil makmur dan damai.
Setiap pemerintah baru pasti akan menggandeng orang2 dari militer. Pasti itu, orang2 militer juga ga mau digandeng sama pemerintah kalau mereka diusik. Hitung aja berapa Mentri dan staf khusus presiden dr militer dan polri. Jd tidak mudah mengungkap kasus ini setiap kali ganti pemimpin negara. Pemerintah butuh dukungan dr militer biar stabilitas keamanan terjaga.
MASA ORBA BANYAK YANG MENYAKITKAN,TAPI JIKA MENDENDAM DAN MENGINGAT INGAT TAMBAH NENYAKITKAN.AKHIRNYA SUDAHLAH.DENGAN KEMAMPUAN YANG ADA TERTATIH TATIH MEMPERSIAPKAN MASA DEPAN.PUJI TUHAN AKHIRNYA 4 ANAK SELESAI KULIAH S1,DAN DAPAT KERJA SEMUA.MEREKA TIDAK MENGALAMI PENDERITAAN SEPERTI EMBAH DAN BAPAKNYA.SEMUA KEMBALIKAN KEPADA YANG MAHA ADIL.
Mana ni orang" yang komen Penak jamanku to kok pada gak muncull?!
Pengadilan akhirat jauh lebih pedih, kalau di dunia ini tak dapat keadilan, di akhirat nanti diadili seadil adilnya.. Tak satu pun yg lolos.
Tahun 1998 di Ambon kerusuhan. Tiap malam dengar bom sana sini. Mengerikan suasana dulu. Kita mengungsi, sembunyi di tengah hutan
Anehnya kasus tanjung Priok tidak masuk permintaan maaf negara HAM berat oleh pemerintah.Padahal kasus ini sempat rame dimasa nya
Masalahnya kalau ini di blow up dan terlihat negara luar bakal di embargo
Terjadi saat umur saya baru 1 tahun, cerita orng tua ku, malam itu mencekam, suara tembakan terdengar sejauh 3 km krn msh sepi saat itu, bayangkan dr daerah sindang permai ke plumpang
Wah ada Pak Ben dan Pak Try nih mantan kolega alm kakek ku pas di ABRI 💪
Semoga anak dan cucu oknum tentara yang melakukan kekerasan tersebut mendapatkan balasan yang setimpal. Aaminn
Mana yang bilang jaman suharto sangat mreka rindu kan dan sangat mreka bangga kan dngan tangan besi ya dia membungkam smua orang orang yang tidak patuh pada dia brapa banyak nyawa yang jatuh krna orde baru
Ambil pelajaran, apakah saat itu jadi lebih baik keadaan dengan demonstrasi yang kalian sebut dengan "MERAPATKAN BARISAN" tersebut ? Demi Allah tidak, maaf bukan apa2 tapi justru lebih buruk keadaan dan seperti itulah memang fitrah atau konsekuensi dari demonstrasi, pemberontakan, kudeta, dan sebagainya dari masa ke masa. Rasulullah bersabda," Hendaknya engkau mendengar dan mentaati penguasa, walaupun punggungmu dipukul dan hartamu diambil, dengarkan dan taati." (HR. Muslim 1847 dari Khudzaifah bin Al Yaman).
shahih
nah loh nah loh jangan lupa ingatan ini beneran umat muslim dibantai dan ditembaki, kok bisa pada ada yg nggak inget sih.
Masyumi dulu juga dibubarin karena dituduh memberontak, dan ini partai berbasis islam isinya santri kiayi. pokoknya semua kekuatan politik yg nggak ke soeharto musnahin aja lah gimanapun caranya.
orang2 jaman sekarang masih bego aja dihembusin isu2 kebangkitan PKI, ini macam di film2 ada orang2 ngaku dia juru selamat akan suatu bencana yg padahal bencana itu nggak bakal pernah terjadi dan orang yg ngaku juru selamat pengen dapat narik simpati dan mengambil keuntungan dari itu.
dan para penyefong soeharto harusnya sadar juga lah lu itu kere dulu jaman soeharto harga2 emang murah tapi lu sanggup beli nggak makan beras kutuan kadang cuma lauk minyak goreng sama cabe doang, pendidikan minim tapi herannya sekarang bisa pada lupa ingatan seolah hal begitu nggak pernah terjadi.
Masyumi dibubarkan karena emang anggotanya sebagian besar menginginkan negara syariat islam.
Coba baca memoar soekarno, banyak tokoh-tokoh islam yg membela kemerdekaan tapi kepengen negara Indonesia berbasis Islam saat sudah merdeka.
Miris meski peristiwa ini masuk dalam pernyataan penyesalan Jokowi, tapi pemerintah tidak akan mengusutnya dengan alasan sudah pernah di pengadilan ad hoc. Yakin cuma itu alasannya? atau cuman cari alasan..
Salut buat narasi
netijen mah simple mikirnya, liat keburukan rezim skr langsung teriak "masih enak jamanku tho?" yg ngerefer jelas ke jaman siapa, nanti kalo ada yg bahas keburukan orba/orla langsung bilang "enakan jaman skr", padahal setiap jaman tetap ada korbannya, ntah secara terang2an seperti kasus ini ☝️ atau tersembunyi (yg penting mati ala petrus), atau bisa jg dg cara2 lainnya seperti pajak tinggi, sabotase lahan, dll yg membuat rakyat mati perlahan.
doa gw semoga ke depannya nasib kita jauh lebih baik, lebih aman, lebih sejahtera, lebih agamis (biar gak aneh2 hidupnya), & meninggal dalam damai, amin 🙏
Th 1985 saya mengumpulkan anak muda untuk berorganisasi, mereka masih pada takut. Tapi ssya berusaha keras dan Alhamdulilah berubah cara berpikir mereka
Saya hrs baca dari berbagai sumber sbg bahan komparasi, sebelum mengambil kesimpulan satu pihak
Begitu agungnya kata Pancasila, tp tdk pd implementasinya hampir di semua rezim...
Peristiwa terhebat di dunia..., di mana pasukan tentara terlatih di anggap perang melawan masyarakat sipil.... ,yah jelas bukan perang jadinya.. tapi yang ada adalah pembantaian penduduk sipil....., yang paling bertanggung jawab adalah LB Moerdani.... dia telah menelikung pak Tri Sutrisno sebagai pangdam jaya waktu itu....
Masih ada yang bilang "penak jaman ku to?", buat ngaji ke masjid aja was2-,-
Smoga para suhada2 yg meninggal..masuk surga ❤❤❤aamiin
Sekarang mereka yang menembak ada di mana????
ini kan salah satu yg ga di akui pemerintah?...kalo gw udah pindah ke malaysia kalo di giniin.
Memang setelah kejadian ini banyak yang kabur keluar negeri dan baru kembali setelah masa reformasi
tanya mereka yang jadi korban, " piye iseh penak jamanku to"
Mantap ulasannya Narasi Newsroom, seandainya jaman orba media ini ada, pasti sekarang tinggal sejarah.. 🫠
Pengadilan sesungguhnya adalah di akhirat,
Gak ngerti harus berapa jempol buat narasi
Tuu orde baru, skrg mah masih bagus habib2 yg keras tu msh idup, dulu mah udah ilang
"Wenak jamanku toh... Cmiw sambil udud🤣🤣🤣🤣🐷🐷🐷
وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا
"Siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahanam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya." (QS An Nisa ayat 93)
Judulnya loh.... seolah2 umat agama lain gak ada yg menderita di jaman pak Harto. Belum lagi yg jadi tentara juga mayoritas umat muslim sendiri. Apakah TNI itu atheist?
Tanya Hendropriyono,moldoko,Luhut Binsar Panjaitan,mgkn ada andil dlm perbuatan di sana
Loe aja sana tanya sendiri ke astana giribangun. Dia yg harus tanggung jawab.
@@yantoputra4164 ngapain gw tanya,mereka itu jg org orde baru,kan lue yg penasaran,jaman Jokowi aja,presiden gk salah,anak buahnya yg salah,kan kocak,ada ketdk warasan di negri ini atau memang mgkn keturunan PKI sdg mau ubah sejarah,
@@matakena671 pendidikan tapi kok sok keras,GK malu sama seniornya
mampir ke sini kara2 denger lagu baru band SID 1984
Pelajaran sekolah perlu memasukkan berbagai tragedi pelanggaran hak hidup warga negara oleh rejim.
Sementara bagi aparat negara, perlu bikin garis pembatas. Mana negara, mana rejim, mana pemerintah. Rejim dan pemerintah bisa berganti seiring perubahan pemenang pemilu--partai, elit, bikin kebijakan dan keputusan politik. Sehingga, pelanggaran di masa lalu ya berbeda dengan pengemban pemerintahahan masa kini. Artinya: ini penting agar yang sekarang berkuasa tidak terbebani untuk selalu menutupi dosa-dosa individual masa sebelumnya.
Selain PR memutus warisan "sebagai satu kesatuan lembaga antara masa lalu dengan masa kini", PR lainnya adalah budaya politik resolusi konflik. Orde Baru sangat mirip Mataram. Jika ada pihak yang dianggap membhayakan tahta raja, mereka dihabisi semuanya: jika satu rumah itu termasuk kakek-nenek, orang tua, pelaku dan anak-istri, hingga para pembantu.
Ada baiknya menengok budaya politik lainnya. Ingat Jenderal Lee, pemberontak Selatan, yang ingin lepas dari Federasi Amerika? Dia memperoleh amnesti termasuk para tentara dan penduduknya. Contoh yang lebih modern, partai pemenang pemilu dan memerintah meminta maaf pada awarga keturunan Jepang ketika saat perng dunia II mereka dijebloskan kedalam kamp. Pemerintah adalah manusia dan manusia membuat kesalahan. Maka, manusiawi pula jika pemerintah meminta maaf. Apalagi itu demi kemanusiaan.
Memulai budaya resolusi konflik tanpa pembantian bisa jadi titik mula yang baik. Generasi mendatang bakal mencontoh.
kelakuan orde baru lebih dari PKI
Mereka pikir sudah selesai… ini hanya kelar di pengadilan akherat dan tidak bakal kalian lolos dari siksaan maha terpedih.
Kata BEM UI, kangen zaman orba yg demokratis 😂😂😂