Butuh Berapa Tahun untuk Bangun Budaya Literasi Bangsa? - Judo Suwidji | Endgame

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 28 май 2024
  • Mungkinkah ‘Indonesia Emas’ tanpa literasi?
    Gita Wirjawan dan Co-founder Periplus Bookstore, Judo Suwidji, membahas bagaimana kita dapat menumbuhkan budaya baca di Indonesia - yang kuncinya terletak pada gotong royong.
    Literasi harus disemai dari rumah tangga, dipupuk di institusi pendidikan, dan dirawat oleh segala lapis masyarakat. Yang tak kalah penting, media kontemporer juga mesti turut serta untuk menyiram dan menyinari cita-cita mulia tersebut.
    Mustahil kita dapat menaikan derajat dialektika bangsa, dan pada akhirnya martabat demokrasi, tanpa tumbuh subur dan semerbaknya literasi di negeri ini.
    #Endgame #GitaWirjawan #Literasi
    -----------------------
    Pustaka Terkait:
    www.periplus.com/p/9780062316...
    www.periplus.com/p/9781784703...
    www.periplus.com/p/9781784708...
    -----------------------
    Pahami Episode Ini Lebih Baik:
    sgpp.me/eps160notes
    -----------------------
    Berminat menjadi pemimpin visioner berikutnya?
    Hubungi SGPP Indonesia di:
    admissions@sgpp.ac.id
    admissions.sgpp.ac.id
    wa.me/628111522504
    Playlist episode "Endgame" lainnya:
    • Daring Entrepreneurs
    • Wandering Scientists
    • The Take
    Kunjungi dan subscribe:
    / @sgppindonesia
    / @visinemapictures
    ------------------------
    Bagian
    00:00 - Intro
    01:27 - Kekuatan Sebuah Peta
    09:02 - Budaya Membaca
    20:00 - Dimulai dari Rumah
    33:51 - Elektronik vs Fisik
    42:35 - PR Besar Literasi
    51:47 - Ironi
    59:33 - Berdialektika & Bernarasi

Комментарии • 367

  • @wirahadisurya7462
    @wirahadisurya7462 2 месяца назад +15

    Rata2 orang yg suka membaca buku diusia dewasanya adalah ia yg memiliki pengalaman membaca yg baik saat diusia dini

  • @ayupinatih8894
    @ayupinatih8894 6 месяцев назад +8

    Untuk solusinya, bagaimana kalau dibuat MATA PELAJARAN wajib 'STORY TELLING' (BERCERITA) mulai jenjang SD kelas 3 mungkin. Sebenarnya bagus sekali lhoo story telling ini. Disana akan mengasah kemampuan 'PARAPHRASING' yg mana ini kemampuan yg masih minim dimiliki (menurut pengalaman saya). Terutama saat membuat karya tulis di level universitas. Kenapa jadi banyak yg cuma 'copy paste' dan jatuhnya plagiat saat buat skripsi??? Karena mahasiswa tidak terbiasa mem-parafrase (menceritakan kembali sebuah tulisan dengan bahasa mereka sendiri). Dan itu mencerminkan rendahnya 'READING COMPREHENSION'. Semua terkait. Apakah ada yg punya pengalaman atau observasi yg sama?

  • @Yanus-506
    @Yanus-506 6 месяцев назад +184

    Kami mahasiswa di Universitas Cendrawasih Papua, tertinggal jauh dalam literasi krn kekurangan buku juga fasilitas tidak memadai. Saya menyaksikan perbincangan ini kemudian membandingkan saya sedih untuk nasib kami🙏🙏🙏

    • @kenarok5083
      @kenarok5083 6 месяцев назад +18

      Di Jawa juga sama aja.. perpusnas dimana2, akses literasi mudah, tetep aja yg mau baca sedikit sekali..

    • @alfianherdifeisal604
      @alfianherdifeisal604 6 месяцев назад +13

      Kaka dorang bisa buat gerakan baca disana, ajukan permintaan donasi utk buku disana, masalahnya sudah ada : kurang buku. Tinggal cari solusinya saja, itu tugas mahasiswa kan 😊

    • @user-qi4oq8xv2z
      @user-qi4oq8xv2z 6 месяцев назад +1

      Bisa akses buku digital seperti ipusnas

    • @maharani4961
      @maharani4961 6 месяцев назад +2

      Boleh itu bang Akses Internet, kan banyak sumbernya, walau tidak se enak baca lewat buku

    • @fatimahazzahrah1489
      @fatimahazzahrah1489 6 месяцев назад +3

      Kak, jika boleh saya bisa salurkan beberapa donasi buku preloved yang bagus untuk mahasiswa

  • @gunawanwibisono2732
    @gunawanwibisono2732 6 месяцев назад +8

    Bicara tentang membaca, saya langsung stay sini 😇

  • @stevanypreciousdays
    @stevanypreciousdays 6 месяцев назад +50

    Saya setuju buku lebih dari jendela dunia❤ pecinta baca buku pasti sepemikirna 😊

  • @ajicandrael4843
    @ajicandrael4843 6 месяцев назад +34

    Pak Gita, hopefully, one day you can invite Nobel Prize Laureates in your podcast... to enlight our mind about Indonesia perspective from them.

  • @fieldy13
    @fieldy13 6 месяцев назад +27

    Saya senang memiliki pengalaman positif dengan Periplus! Mereka memang terkenal sebagai toko buku yang menyediakan beragam buku dalam bahasa Inggris yang lengkap dan terbaik.

  • @Nhunaiya
    @Nhunaiya 6 месяцев назад +10

    Sepertinya hanya saya di keluarga yang suka membaca, saya pun kuliah di sastra dan sekarang meski bekerja di NGO saya tetap tidak bisa meninggalkan komunitas sastra walau kebanyakan mereka adalah angkatan tua yang teman dosen, saya di sana berusaha ingin melengkapi. Saya Sabtu Minggu membuka lapak buku di lapangan dekat rumah nenek di Depok, memang ada yang tertarik tetapi kadang sepi tapi saya akan tetap jalan terus. Memang perlu peran dari masyarakat juga dari keluarga atau dari tokoh masyarakat sayangnya banyak yang tidak peduli padahal menurut saya orang dewasa perlu mencontohkan kegemaran membaca biar yang lebih muda bisa meniru. Saya dan Komunitas Dapur Sastra Jakarta sedang berupaya menerbitkan majalah sastra bersama Pusat Dokumentasi HB Jassin, Apresiasi Sastra, karena berbahaya jika sebuah bangsa tidak lagi ada majalah sastra. Kami juga mengadakan Forum Diskusi Meja Panjang selama beberapa bulan ini tetapi memang masih orang-orang dalam satu gelembung yang hadir. Masih PR juga mempopulerkan sesuatu yang memang dianggap berat. Mari berkolaborasi agar jalan sunyi ini mampu bertahan dan lebih ramai lagi.

  • @gendriewipriyan
    @gendriewipriyan 6 месяцев назад +33

    Halo Pak Gita. Saya seorang guru. Saya sangat setuju bahwa budaya membaca itu harus berawal dari keluarga. Selain itu, menurut saya guru juga harus bisa menjadi role model dan mendorong siswa untuk membaca. Akan tetapi, mirisnya jumlah guru yang hobi membaca sangat sedikit, Pak. 😢

    • @dclearning7096
      @dclearning7096 4 месяца назад

      Semangat untuk bapak ibu guru role model yang baik❤

  • @barnabaskristian1979
    @barnabaskristian1979 6 месяцев назад +8

    Literasi akan terbangun saat kita menganggapnya penting.

  • @isalutfi
    @isalutfi 6 месяцев назад +13

    Hadir Menyimak. Terima kasih Pak Gita Wirjawan sudah mengundang Pak Judo Suwidji (Co-founder Periplus Bookstore) dalam topik pembicaraan yg sangat menarik mengenai buku, budaya baca dan literasi. Salam sehat selalu!
    The Power of a Map
    01:27 - Judo’s love for books started since he was a child
    04:55 - Education background
    05:19 - Dawn of Periplus
    Reading Culture
    09:02 - Family & society : True agents in building a reading culture in Indonesia
    10:07 - Education system in supporting reading culture
    10:40 - #GitaWirjawanLecture : Leadership on any level should also encourage society to read more
    13:20 & 15:11 - Judo Suwidji meant Yuval Noah Harari when he said Yuval Hariri
    16:21 - #GitaWirjawanLecture : There’s only small amount of number of PhD
    Parental Influence
    20:09 - Judo’s passion for books
    22:54 - Judo Suwidji : Butuh satu generasi untuk membangun budaya baca di Indonesia.
    25:52 - GitaWirjawan’s crazy idea for every citizen to read, summarize, and narrate books.
    28:45 - Increasing the quality of discussion in the society
    Current State
    33:51 - Electronic vs hard copy
    36:50 - Handwriting, cognition, and motor skill
    38:18 - Judo Suwidji : Baca aja ngga pernah, gimana nulis? Yang kita perlukan, penulis Indonesia bisa nulis lebih banyak tentang Indonesia.
    42:02 - Gita Wirjawan : Selama media konvensional ngga berkepentingan untuk social re-engineering, kita harus menempuh media yang nonkonvensional.
    The Challenges
    42:35 - Judo Suwidji : Banyak sekali yang bisa ditulis tentang Indonesia - baik sejarah, filsafat, seni, budaya, dll.
    43:47 - Judo Suwidji : Dengan membaca sejarah, bisa membangkitkan nilai kebangsaan; dengan melihat peta, kita bisa melihat kemegahan Indonesia.
    47:00 - Tantangan besar literasi Indonesia :
    1. Meningkatkan jumlah buku secara masif.
    2. Meningkatkan kualitas tulisan.
    3. Menerbitkan tulisan di Indonesia di penerbit yang keren.
    48:37 - Judo Suwidji : Kita harus mencari penulis dengan referensi yang kuat.
    48:56 - Another Gita Wirjawan crazy idea: Sayembara nulis dengan hadiah ratusan hingga miliaran.
    49:42 - Judo Suwidji : Publisher besar sedang nyari penulis dari Asia
    50:41 - Gita Wirjawan : Mindset yang tepat itu adalah kita harus tumbuh despite, bukan because of the government.
    The Irony
    51:47 - Pertemuan Judo dengan Dior
    53:31 - Gita Wirjawan : Kita butuh lebih banyak narator. Secara kapasitas otak mungkin ngga kalah dengan negara lain, tapi kurang jago bernarasi.
    54:43 - Judo criticizes how classroom works now.
    55:22 - #GitaWirjawanLecture: Lessons from India on distributing public goods
    58:18 - Paper price irony in Indonesia and Singapore
    59:04 - PR besar Indonesia terkait literasi ke depan :
    1. Memantik budaya baca dalam berbagai kelompok sosial.
    2. Meningkatkan daya tarik masyarakat untuk membaca buku yang terkait dengan MIPA, teknologi, dan terapan.
    3. Menekan biaya produksi buku.
    Democracy & Literacy
    59:33 - Judo sees the society’s interest to read will increase going forward. However, it requires a massive support from family, school, community, etc.
    1:01:15 - Judo Suwidji : It will take more than a decade to build a resilient reading culture in Indonesia.
    1:02:50 - Gita Wirjawan re-emphasis how staggering this stats is
    1:04:15 - Judo Suwidji : Dialectical culture starts from home.
    1:06:05 - Judo Suwidji : Online-offline bookstore will go hand-in-hand together.
    1:10:33 - Judo Suwidji : Membaca buku itu melatih kita untuk bernarasi.
    1:17:44 - Openness in the education space.
    1:21:16 - Book club
    Selengkapnya di sgpp.me/eps160notes

    • @suhanggono
      @suhanggono 6 месяцев назад +1

      Inj ndak ada di youtube ya?

    • @isalutfi
      @isalutfi 6 месяцев назад

      ​@@suhanggono Ada kak. Itu timestamps untuk video ini. Untuk selengkapnya bisa dilihat di sgpp.me/eps160notes ataupun di deskripsi ya. 😊

    • @ekapertiwi3648
      @ekapertiwi3648 6 месяцев назад +1

      ​@@isalutfi thank you recapny...

    • @isalutfi
      @isalutfi 6 месяцев назад

      ​@@ekapertiwi3648 sama-sama kak Eka. 😊

  • @motivationliefya37
    @motivationliefya37 6 месяцев назад +4

    Saya harap semakin banyaknya perpustakaan yang gampang di akses

  • @atunkfkaryadi
    @atunkfkaryadi 6 месяцев назад +11

    Menarik sekali. Ada pembahasan mendalam tentang buku, sejarah, manuskrip, nobel prize, dan sebagainya di edisi ini. Baru-baru ini Habibie Prize 2023 diraih oleh seorang pegiat budaya sekaligus ahli filologi, Kang Oman. Mungkin Pak Gita bisa mengundang beliau untuk hadir di Endgame, siapa tahu akan ada titik temu yang akan menghubungkan potongan-potongan keindonesiaan masa lalu dengan masa kini. Kejayaan Nusantara serta kesalahannya bisa dipelajari dari lembaran manuskrip kuno tersebut, di samping bahwa disiplin ilmu ini belum menjadi tiang utama di negeri yang kaya akan bahasa, aksara, serta butir-butir intelektual lokal yang bersifat global. Salam.

  • @silent.warrior-
    @silent.warrior- 6 месяцев назад +10

    Terimakasih pak Gita sudah menayangkan pembahasan tentang literasi dan baca buku. Sejak tahun 2000, kami di Home School Tunas Bangsa, melakukan penelitian panjang tentang membangun rasa cinta buku kepada anak2 kecil, dan bagaimana mengajarkan menulis yang menyenangkan, terholistik dengan kebiasaan membaca buku itu sendiri. Akhirnya kami start dengan mendongeng sebelum tidur siang dengan guru dan sebelum tidur malam dengan orangtua anak. Latihan membaca bukunya melalui buku bacaan itu sendiri. Dan pada saat masuk ke menulis, mereka menulis buku yang mereka baca di kertas yang digariskan dan gambar di atasnya hingga dijilid sederhana ❤️
    Saya share videonya ke grup guru supaya bisa dipahami kita semua dan membuka pemahaman yang makin mendalam tentang kemampuan literasi ini

  • @hAI_2024
    @hAI_2024 6 месяцев назад +41

    Sejak SD sy sdh senang membaca buku2 cerita yg sy dptkan dr teman sy yg keturunan Tionghoa. Dan dari masa itu, sy ingin jd an author, it's my big dream dan sebelas tahun yg lalu sy resign from my job and started to write seriously...Dalam waktu sekian lama sy sdh menyelesaikan satu seri novel adventure. Karena sy berdarah Flores, novel adventure pertama sy ini mengangkat budaya dan sejarah purba Flores. Sembari menulis seri terakhirnya, sy jg menulis dua novel dengan tema yg berbeda, salah satunya sy menulis ttg descendants of nusantara kingdoms, novel dengan 3 tema: past, present and future, penelitiannya sy lakukan sejak 2013 until today, tapi terus terang sulit sekali mendapatkan catatan2 sejarah kerajaan2 di Indonesia, kebanyakkan sy dpt luar negeri seperti Belanda dan Portugis. Novel2 sy selalu bergenre international dgn taste sejarah dan budaya Indonesia, cause I dream to introduce Indonesia through novel.

    • @ariyantoro-lz7wx
      @ariyantoro-lz7wx 6 месяцев назад +1

      Sangat luar biasa dan membuat saya penasaran dengan karya saudara

    • @YAWBro
      @YAWBro 6 месяцев назад +1

      seru sih kalau bisa kayak cina, banyak novel mereka dr romance sama fantasi pakai dasar dari sejarah mereka sendiri

    • @shepov9705
      @shepov9705 6 месяцев назад +1

      Boleh saya tau judul dan nama Anda sebagai Authornya?

    • @hAI_2024
      @hAI_2024 6 месяцев назад

      @@shepov9705 kilian humphrey

  • @arifsetiawan-jd5ky
    @arifsetiawan-jd5ky 6 месяцев назад +9

    Menurutku yang lengkap kepribadiannya sebagai seorang narator, penulis, intelektual, rohaniwan, dan sering ngasih kuliah umum ke kampus2. Yaitu Emha Ainun Nadjib

    • @wahyslehman9974
      @wahyslehman9974 6 месяцев назад

      Mungkin 100 tahun sekali baru lahir orang seperti beliau. Al Fatihah buat Mbah Nun

  • @rakhmanuning9199
    @rakhmanuning9199 6 месяцев назад +8

    Saya guru SMP Negeri, selalu mendapat insight dari EndGame pak Gita. Terima kasih inspirasinya ttg literasi. Pak Gita tokoh yg konsisten perjuangan literasi untuk anak bangsa. Sehat sehat pak Gita

  • @n0nateh
    @n0nateh 6 месяцев назад +1

    Pak Gita, tolong undang Abinaya Ghina Jamela, sastrawan cilik yang berwawasan sangat luas. Lahir 2009, dia pernah menulis buku puisi Resep Membuat Jagat Raya yang masuk nominasi Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2017. Dari puisi Resep Membuat Jagat Raya sendiri, kita bisa melihat betapa beragam sumber bacaannya. Puisi itu diawali dengan baris, "Ambil sebutir proton" dan menceritakan proses terbentuknya semesta dengan ilmiah sekaligus kreatif.
    Selain puisi, dia juga banyak menulis esai, novel, dan cerita pendek. Mengingat usianya yang sangat muda, saya sangat kagum dengan buku-buku yang dia baca-Orwell, Kawakami Mieko, Wisława Szymborska, dan banyak lagi. Saya yakin dia pasti bisa memberi perspektif segar dan penting terhadap perbincangan literasi di Indonesia. Tahun ini dia diundang ke Ubud Writers and Readers Festival.
    Akan menarik juga jika Pak Gita mengundang Feby Indirani, penulis Bukan Perawan Maria dan Memburu Muhammad. Dia termasuk aktivis literasi yang tidak percaya bahwa minat baca di Indonesia itu rendah, lebih menekankan ke akses yang sulit didapat dan tidak merata.
    Terima kasih. Semoga Pak Gita berkesempatan melihat komentar ini dan mengundang kedua narasumber tersebut.

  • @AliMaksum0
    @AliMaksum0 16 дней назад +2

    Di kurikulum merdeka sekarang banyak kampanye ;iterasi dengan membuat pojok baca di kelas maupun di lingkungan sekolah. Satu langkah tersebut mungkin sangat baik anmun permasalahannya guru-guru sekarang minim baca buku sehingga pojok baca hanya sebagai pajangan. Saya berharap perbincangan ini menjadi to;ah penggerak. Say apunya ide bagaimana kalau pak Gita membuat sebuah web untuk meningkatkan minat baca dan menulis? Misalnya dalam web tersebut diberikan tantangan membaca buku tertentu terus diberikan tentang juga membuat narasi video atau menulis untuk menggubah buku tersebut. Saya sendiri suka membaca dan menulis (biasanya hobi menulis di kompasiana atai membuat antologi) namun karena lingkungan kurang mendukung kadang semanagt naik turun...yuk pak Gita bisaa. Saya beruntung subscribe kanal ini. Kami tunggu kabar baiknya pak gita..

  • @masyusuf
    @masyusuf 6 месяцев назад +5

    Dari sini, saya merasa Pak Gita lebih banyak menceritakan gundahnya terkaiit literasi ini. Semangat pak gita dan pejuang literasi.....

  • @geaanisadhi4808
    @geaanisadhi4808 6 месяцев назад +24

    Saya sendiri sdh merasakan manfaatnya baca buku. Sejak 4 SD sy sdh getol baca buku apa saja, novel, politik, pengembangan diri, agama, filsafat, dll. Lewat baca buku sy gk hanya belajar berpikir kritis, berpikir modern melampaui jaman, tapi jg kerja dari rumah, gk pake ijazah apapun, hanya melalui kemampuan sy menulis, menuangkan ide, menyusun aneka model kalimat plus gaya bahasanya, dan itu sdh sangat cukup untuk menghidupi sy dan keluarga.

    • @widodoodod4540
      @widodoodod4540 5 месяцев назад

      iyaa sama bro, dr SD aku terbiasa baca komik kartun, buku cerita anak2, dan majalah bobo. bisa melatih kita berpikir kritis hehehehe

    • @MAli-kw8pi
      @MAli-kw8pi 4 месяца назад

      Asalkan buku yg di hadirkan berkualitas.

  • @hasriyahfadhilah
    @hasriyahfadhilah 6 месяцев назад +3

    Terimakasih banyak pak Gita, tak henti-hentinya menggaungkan budaya literasi di Indonesia. Semoga cita-cita saya untuk membumikan budaya literasi di kampung saya tercapai dan mampu menjalar ke antero Indonesia 7 sampai 10 tahun ke depan amiin...

  • @uyunnissa5788
    @uyunnissa5788 6 месяцев назад +6

    Mimpi saya membangun perpustakaan di desa dgn harapan agar bisa membangun hobi dan rasa cinta akan buku kepada anak anak desa di komunitas kecil yg saya bangun bersama kakak.

    • @yogam.k1841
      @yogam.k1841 Месяц назад

      Kalo saya ingin dirumah punya ruang perpustakaan sendiri,kayak seneng aja kalo liat orang yang dirumahnya banyak buku

  • @Acisbandung
    @Acisbandung 6 месяцев назад +14

    Disaat sebagian anak muda masa kini yang hanya mementingkan ego, dan terpolarisasi oleh sosial media. pak gita masih terus menyuarakan keamanan masa depan bangsa indonesia. Terimaksih pak gita❤

    • @tjandrakamandari5121
      @tjandrakamandari5121 6 месяцев назад +1

      Saya selalu mengikuti endgame, saya adalah lansia yg gemar banget baca....maju terus pak Gita mengasah otak bangsa ini

    • @santripakusokawulung9204
      @santripakusokawulung9204 6 месяцев назад

      Ah dasar Generasi kakolot ! Mental kajedot.

  • @TeddiPrasetyaYuliawan
    @TeddiPrasetyaYuliawan 6 месяцев назад +3

    Terima kasih Periplus. Mudah dijangkau. Di mana-mana. Buku-buku yang kaya. Harga yang memadai.

  • @dclearning7096
    @dclearning7096 4 месяца назад +1

    Kalo ga buku/ jurnal , yah minimal tiap siswa di 1 kelas jenjang SD, meresume endgame saja pak, supaya anak2 terbuka wawasannya
    Semoga dari setiap 1 kelas tersebut lahir lah ilmuwan2 muda indonesia kelak, termasuk saya 😊

  • @miftahexcel9510
    @miftahexcel9510 6 месяцев назад +2

    Semoga kita semua calon Jadi ORANG SUKSES 😊 ammmmin

  • @simonsitinjak
    @simonsitinjak 2 месяца назад +1

    15:00 AI
    16:21 Ghana>Indo
    20:38 Tiktok vs Buku fisik
    25:53
    29:14 Basic key dari keluarga
    33:47 Dampak motorik, menulis electronic books dgn non digital 36:18 Tren buku fisik
    54:45 Kelas yang tenang
    55:30 India
    58:18 Kertas dari Indo di ekspor ke SIngapore, biaya kertas
    1:02:30 Dukungan ortu 1:04:30 Ortu yang hanya berharap anaknya 'jadi' dari sekolah

  • @B17CHY
    @B17CHY 6 месяцев назад +50

    Terima kasih atas podcast ini, Pak Gita. Kebetulan saat ini saya sedang merintis usaha perpustakaan digital, Lentera App, yang bisa diakses gratis oleh pembaca namun juga memberikan royalti kepada para penulisnya. Meski bukunya dapat dinikmati dengan gratis, namun kami melakukan kurasi atas buku-buku tersebut. Kami pun aktif menggalakkan kegiatan membaca bersama klub-klub buku baik on line maupun offline. Saat ini populasinya masih sedikit, namun growth-nya cukup signifikan. Berawal dari 200 user di Februari 2023 hingga sekarang 2.000-an user di Oktober 2023. Mohon dukungannya. Terima kasih. 🙏🙏

    • @mariebisc
      @mariebisc 6 месяцев назад +1

      Saya ikut install juga kak setelah tau

    • @B17CHY
      @B17CHY 6 месяцев назад

      @@mariebisc terima kasih. 🙏

    • @as-1982
      @as-1982 6 месяцев назад

      Sayangnya tidak ada versi iOS.

    • @B17CHY
      @B17CHY 6 месяцев назад +1

      ​@@as-1982 iyaaa... masih dalam proses pembuatan. Ditunggu yaaa... 🙏 Terima kasih.

    • @sitiaisyahubp
      @sitiaisyahubp 6 месяцев назад +1

      Baru tau dan langsung install 😊

  • @etikratnaningsih3621
    @etikratnaningsih3621 6 месяцев назад +4

    Terima kasih pak Judo, hibah buku dari Periplus sangat berguna untuk TBM saya. Setiap minggu saya mengumpulkan anak2 di sekitar rumah untuk dibacakan cerita. keyakinan saya sama dengan yang bapak sampaikan, melalui story telling kita akan membentuk generasi ke depan menjadi cinta buku. Luar biasa!

  • @pippyyosephine5225
    @pippyyosephine5225 6 месяцев назад +4

    Saya bangga dengan periplus yg telah menyediakan buku buku pelajaran berinovasi,..pernah bekerja sama..

  • @Dewanuswantara
    @Dewanuswantara 6 месяцев назад +1

    Bila BPK Gita Wiryawan berkenan,senang sekali rasanya apabila berkesempatan untuk ngobrol santai dengan beliau.seblm nya salam hangat kami dari pengurus perkumpulan DEWAN SENIMAN NUSWANTARA INDONESIA.🙏

  • @endrocn
    @endrocn 2 месяца назад +2

    Pak Gita, saya tertarik dengan ide book club termasuk dengan cara gotong-royong baca buku. Saya sudah mulai beberapa tahun lalu, dan rasanya sulit berkembang karena alasan klasik: tidak ada waktu. Audience saya lebih banyak young professional yang able, perlu growing dan tidak punya waktu banyak. Kalau berjodoh, boleh terhubung dengan Pak Judo.

  • @periplus_ubudmarket
    @periplus_ubudmarket 6 месяцев назад +9

    Terimaksi atas poscast ini pak gita dan pak judo. Kami sangat suka dengan materi poscast ini,bagus dan sangat memotivasi kami. Kami sangat bangangga menjadi bagian dari Periplus semoga periplus semakin berkembang dan jaya.🙏😇

  • @ayuwulan2812
    @ayuwulan2812 6 месяцев назад +6

    Terima kasih Pak Gita sudah mengangkat perbincangan tentang buku dan literasi. Jadi ingat masa kecil, ketika awal berkenalan dengan buku. Orang tua saya tidak sekolah tinggi, hanya SD dan SMP, tapi ketika saya kecil, mereka sering membelikan buku dan majalah. Dari budaya membaca itu, saya jadi punya rasa ingin tahu, ingin belajar, dsb. Dan Hidup saya hari ini, bisa dibilang banyak berubah karena buku dan majalah2 yang saya baca di masa kecil itu ❤

  • @strawberryshine3933
    @strawberryshine3933 6 месяцев назад +1

    Semoga ada masanya di Indonesia perpustakaan buka 24 jam, atau buka pas weekend. 🙏

  • @kukuhelyana4510
    @kukuhelyana4510 6 месяцев назад +2

    Sayang banget pemikiran-pemikiran kita yang brilian harus terus terkungkung dengan permainan politik. Mari tetap berharap dengan optimis seperti harapan yang sering digaungkan Pak Gita dan teman-teman di Endgame.

  • @enywulandari8717
    @enywulandari8717 6 месяцев назад +10

    Saya mau bgt gabung ke book clubnya pak Gita dan tim Periplus. Ditunggu pake bgt dan makasih banyak buat diskusinya. Hadir di saat saya sedang loyo dan skrg jadi semangat. Sehat2 buat bapak berdua😊

  • @iketutsuweca4505
    @iketutsuweca4505 24 дня назад

    Persoalan besar bangsa ini: bagaimana meningkatkan minta baca? Kenyataannya, minat baca masih rendah jika dilihat dari data, toko buku sudah banyak yang tutup, toko buku berkurang pengunjung/pembelinya, buku bajakan, nasib penerbit....

  • @HNWI_MAN
    @HNWI_MAN 6 месяцев назад +1

    Saya dari jatinangor, sumedang Pak Gita. 🙏🏻

  • @sandrakusumawardani2293
    @sandrakusumawardani2293 6 месяцев назад +5

    Terimakasih Pak Gita untuk narasumbernya, menyambung dari pembahasan Pak Gita mengenai Ibu-ibu untuk lebih aktif menjadi story teller. Sudah ada komunitas ibu-ibu untuk meread aloudkan buku kepada anak-anaknya dan trainingnya pun sudah ada. Saran saya, untuk mendatangkan narasumber Bu Roosie Setiawan sebagai penggagas Read Aloud di Indonesia.

  • @padehreman7233
    @padehreman7233 16 дней назад

    Mohon izin BP, Gita.
    Integritas, baginya pejabat yang terkait,
    Sabab musabab permasalahan bangsa,
    Dana penyelesai kesemuaannya,
    Tegaknya hukum, terlebih hukumnya para koruptor,
    Jika pengajuan konsep pembenahan di semua sesi untuk RI,
    Jika pribadi saya presidennya,saya jamin kurang dari satu periode,
    Namun bila indonesia menolak ajakan pencabutan perjanjian Dimata internasional, tentang kemerdekaan RI,
    BerArti indonesia menolak dana dari kemaslahatan umat sedunia , yang ada ditangan saya,
    Mohon bantu pak Gita, kepada seluruh figur peduli indonesia, serr,.
    Saya berteriak seorang diri, dan harus hadapi pencundang pencundang keturunan pehianat Nusantara, yang masih terus berusaha tumbangkan NKRI.
    Terus mereka bergerak tanpa kita sadari,.
    Terimakasih pak Gita
    Semoga bermanfaat

  • @alfiyatulkhoiriyah7446
    @alfiyatulkhoiriyah7446 5 месяцев назад +1

    Saya seorang guru SD swasta d Jombang. Kebetulan diamanahi sbg penanggung jawab gerakan literasi sekolah. Dari podcast ini, saya bertekad untk mempraktikkan ide dr pak Gita dan Pak Judo untk bisa melibatkan orang tua untuk bisa membaca nyaring sebuah buku di kelas anaknya. Semangat semua pejuang literasi. Kita bentuk generasi gemar baca mulai dr lingkungan terdekat kita

  • @tariningsih9615
    @tariningsih9615 6 месяцев назад +6

    Terimakasih Pak Gita sudah lagi2 mengangkat tema ini. Sy ibu dr 3 ank yg msh berjuang utk membuat ank suka membaca.

  • @euisbhre6198
    @euisbhre6198 6 месяцев назад +3

    Read aloud utk anak anak sebelum tidur setelah seharian bekerja itu mmg perlu niat yg kuat, walopun ngantuk2, wajib bgt bacain dongeng sebelum tidur, cergam atau apapun, harus berani luangkan waktu sabtu minggu khusus utk baca buku bersama.

    • @finaruzika9632
      @finaruzika9632 6 месяцев назад +1

      Benar sekali, pengalaman sy pribadi sedari kecil ketertarikan buku berawali dri selalu dibacakan dongeng sebelum tidur oleh bapak

  • @Fan-us7tc
    @Fan-us7tc 5 дней назад

    Mungkin sala satu kelemahan indonesia kenapa tingkat literasi org" Indo itu rendah khususnya di daera-daera terpencil atau mungkin di kota" Kecil adalah minimnya kesadaran tenaga pengajar untuk mendorong siswanya untuk membaca atau minimal menumbuhkan rasa cintanya terhadap buku.

  • @bluepenism
    @bluepenism 6 месяцев назад +1

    Semoga pemerintah tegas pada pembajak2 buku! Biar2 penulis2 di Indonesia makin giat nulis tanpa takut bukunya dibajak

  • @imamnoviantoro213
    @imamnoviantoro213 6 месяцев назад +2

    Pak Gita, terimakasih untuk motivasi nya, dua tahun terakhir sejak saya mendengar kan podcast bapak, benang merah yang saya tangkap selalu tentang membaca dan membaca. Hal ini membuat saya sudah membaca berapa buku filsafat, histori, dan terapan. Terimakasih untuk inspirasi nya. Mohon izin dapat bergabung jika ada book club' nya.
    Terimakasih

  • @MAminunSA
    @MAminunSA 6 месяцев назад +4

    Diskusi ini sangat keren dan memotivasi banyak orang aamiin, semoga saya dan teman-teman ketularan kecerdasannya beliau-beliau ini, dan semoga juga cita-cita saya dari beberapa tahun lalu ini ke sampaian membuat Warkop Toko Buku Syariah hehe, meskipun daerah saya saat ini ada beberapa toko buku yang tutup, masyarakat masih kurang minat bacanya pada hal salah satu Kota pendidikan.

  • @gusdurrr6233
    @gusdurrr6233 6 месяцев назад +1

    Melihat Periplus yg berhasil memasarkan buku² berkualitas, ada baiknya Pemerintah mengajak pihak swasta memajukan literasi Indonesia yg terus jatuh sejak era Orba.

  • @rezarahadian552
    @rezarahadian552 Месяц назад

    Podcast pak Gita kali ini memberikan gagasan adanya Literacy Universe dan Literonomics . Makasih pak gita dan pak judo suwidji...🙏🙏🙏🙏

  • @kuttabal-fatihjombang2288
    @kuttabal-fatihjombang2288 Месяц назад

    Sepertinya yang meenjadikan anak-anak Indonesia tidak banyak yang sekolah stem di LN adalah karena pemerintahnya kurang mendukung anak-anak bangsa secara serius. Para pemimpin khususnya dinas pendidikan hanya mementingkan isi perut saja. Padahal banyak anak-anak cerdas yang ingin sekolah ke mana saja. Jadi intinya bukan karena rendahnya keinginan belajar generasi.

  • @hubertussirait7363
    @hubertussirait7363 Месяц назад

    walaupun saya pesimis liat keberfihakkan negara kita indinesia kepada pendidikan tapi dgn pemikiran pa gita masih ada harapan, sehat terus pa gita 🙏

  • @civilstudio22
    @civilstudio22 Месяц назад

    ada sedikit penyesalan, kenapa waktu di bangku sekolah tidak banyak2 membaca buku, dan melatih bercerita (story telling). baru sadar ketika sudah masuk ke dunia kerja, ternyata baca buku itu sangat penting. sekrang di usia 29 tahun berusaha utk membaca buku setiap hari walau beberapa lembar.

  • @summerbird2183
    @summerbird2183 6 месяцев назад +2

    Diskusi menarik. Setuju dengan perkataan Pak Judo, budaya literasi harus dimulai dan dibiasakan dari keluarga. Butuh kepekaan orang tua untuk kreatif dalam mengenalkan budaya baca ini, karena tiap anak butuh cara berbeda. Sayangnya tidak banyak orang tua yang menyadarinya karena kemampuan literasi para orang tua ini pun banyak yang masih kurang. 😅

  • @paultirto8611
    @paultirto8611 Месяц назад

    Skr usia sy lbh dr 70 thn, dulu di SD, kami ada pelajaran mengarang, ditulis memakai 'fountain pen' dg tulisan halus/miring, awal kami pakai 'dip pen'/pen celup. Sp Universitas sy msh pakai fountain pen, tulis halus/indah, shg catatan sy srg dipinjam tmn². Tp krn kurang cepat sy berganti pakai ball point pen & huruf cetak. Skr sy spy tdk pikun kerjakan soal² matematika, pakai fountain pen 👍🏽🙏🏽

  • @ekoselapajang
    @ekoselapajang 3 дня назад

    mulai kemaren saya baru mulai mengikuti youtubnya Pak Gita Yang Mencerahkan. Thanks

  • @rudidahsyat7895
    @rudidahsyat7895 6 месяцев назад +2

    Membaca sangat penting sepertihalnya makan,

  • @adityarifqi5286
    @adityarifqi5286 6 месяцев назад +1

    Alhamdulillah sebagai Gen Z angkatan pertama atau milenial paling terakhir. Sy termasuk yg banyak baca entah buku atau digital. Memang banyak orang yang sangat langka membaca apalagi membeli buku.

  • @funandlearningnwm
    @funandlearningnwm Месяц назад

    diajarkan anak muda, apa yang di lakukan di social media mendija uang atau pekerjaan, bukan hanya segelir orang yang memaafatkat social media menjadi pekerjaan , dimaba negara maju apa apa menjadi uang, makanya mereka gak akan takut kekurang lapangan pekerjaan

  • @aderamdan1286
    @aderamdan1286 6 месяцев назад +1

    Mudah2an suatu saat pak gita interview, elon musk

  • @Bendiutama
    @Bendiutama 6 месяцев назад +2

    Salah satu majalah favorit yang saya sering beli di Periplus adalah Reader's Digest
    Majalah ini isinya pengetahuan semua terutama yang membahas mengenai cara hidup sehat.

  • @HanyaDiamm
    @HanyaDiamm Месяц назад

    saya beberapa bulan yang lalu punya cita-cita untuk membuka ruang membaca buku di wilayah saya. ruang ini juga sekaligus tempat sharing bagi masyarakat sekitar dan menjadi tempat bersosialisasi masyarakat. saya juga ingin membantu anak-anak belajar dalam dunia akademiknya, membantu kendala-kendala yang dihadapinya atau ketertinggalan pemahaman, karena pengalaman saya sekolah, saat tertinggal suatu materi sulit untuk mengejarnya. tetapi saya terkendala supply buku, karena saya sendiri pun tidak memiliki buku yang cukup untuk membuat ruang membaca. saya beberapa kali mencoba untuk mendapatkan buku dari perpustakaan provinsi, tetapi gagal untuk mendapatkannya. mohon maaf mimpi saya ini belum terlaksana.

  • @alfisyahril2670
    @alfisyahril2670 6 месяцев назад

    Saya termasuk orang yag senang berkampanye dan mengajak kawan-kawan saya untuk membaca, bahkan saya sering meminjamkan buku saya kepada teman meski sering tak dikembalikan.
    Setiap kali saya kawan-kawan melihat buku saya, sering bertanya, ini kamu beli semua? dalam pertanyaannya itu terkandung makna bahwa sebuah kerugian untuk membeli buku. Saya memang ada cita-cita untuk membangun perpustakan setiap kabupaten di Aceh, itulah kenapa saya membangun Forum Aceh Literasi, masih banyak tantangan dan belum begitu berjalan. tapi saya akan terus berjuang Insya Allah.
    Terima kasih sudah menghadirkan konten-konten yang positve.

  • @jacksonrwonata4944
    @jacksonrwonata4944 6 месяцев назад +1

    Semoga book club nya bisa terwujud pak, terutama untuk wilayah 3T

  • @yolavictoria472
    @yolavictoria472 2 месяца назад

    Pak Gita, kalo ada sayembara menulis sains populer ttg biodiversitas Indonesia, sebagai ilmuwan muda saya siap ikut berpartisipasi apalagi kalo well-compensated :)
    Sedikit pov dari saya sbg mahasiswa s3, menulis artikel ilmiah memang kebiasaan sehari2. Bbrp orang mungkin rajin menulis sains populer untuk laman seperti The Conversation karna hobi. Tapi kalo ada sayembara yang hadiahnya menarik, apalagi tulisan yg sudah jadi nanti akan difasilitasi untuk publikasinya, itu inisiatif yg menarik dan menggiurkan.

  • @edsynio3556
    @edsynio3556 Месяц назад

    Apa saja yang perlu untuk menumbuhkan minat baca? “Ingin tahu jawaban atas sesuatu.” Apa peran pemimpin agama dalam menumbuhkan minat baca? Orang yang beragama Kristen. Orang yang beragama Islam. Orang yang beragama Katolik. Orang yang beragama Hindu. Orang yang beragama Buddha.

  • @farhankebab918
    @farhankebab918 2 месяца назад

    Halo pak gita, terimakasih telah memberikan insight yang sangat bagus dan berkualitas tentang topik membaca buku ini, saya semakin membuka pikiran saya Tentang betapa pentingnya dampak dari hal kecil dan simpel yang ditimbulkan dari membaca buku. Betapa masyarakat Indonesia sekarang benar benar kurang literasi dalam memahami sesuatu, ataupun dalam bernarasi. Semoga kedepannya minat membaca buku ini akan menjadi berkembang dan tolak ukur untuk Indonesia yang lebih maju

  • @dianamanggayali
    @dianamanggayali 6 месяцев назад +1

    Anak saya umur 8 tahun dia sdh baca 189 buku. Tdk perna main hp, tdk perna nonton tv. Krjannya baca buku, bermain di sore hari saja, sisanya ya menulis dan membaca. Memang ortu hrs mengarahkan, dan memberikan semangat u anak bermimpi tentang masa depan. Anak2 semangat klu ortu mengarahkan

  • @norhadiemahzusatya7448
    @norhadiemahzusatya7448 6 месяцев назад +1

    Saya sepakat, membaca mesti "dipaksa". Mungkin, yang bisa dilakukan di dunia pendidikan, mulai pendidikan dasar. Melalui penugasan.

  • @perpustakaansma-smkbudhiwa9266
    @perpustakaansma-smkbudhiwa9266 5 месяцев назад

    Sederhana pak, kata kunci utamanya adalah "dipaksakan" tentu dengan regulasi dari pemerintah. Contohnya regulasi dari Kemendikbud; Jika saja jutaan peserta didik DIPAKSA/DIWAJIBKAN baca satu buku nonpaket saja. sebagai syarat naik kelas, atau syarat lulus sekolah. maka ada jutaan buku yang dibaca siswa dan Masalah minat baca Selesai.

  • @Mcer99
    @Mcer99 6 месяцев назад +3

    Selalu mengingatkan untuk biasakan diri budaya membaca,, terimakasih pak Gita🙏

  • @paultirto8611
    @paultirto8611 Месяц назад

    Kalo mau bs menulis dlm bhs asing, hrs baca buku bhs asing, kmdn tiap bab (chapter) dibuat summary dlm bhs asing tsb, lm² bs menulis dlm bhs asing suatu tulisan sendiri dg mslh/judul yg beda. Slamat mencoba👍🏽

  • @aelissa39
    @aelissa39 6 месяцев назад +2

    Oohh ini toh bapaknya Periplus 😍😍 keren! Salah satu toko buku andalan untuk buku2 impor berkualitas 📚📚📚

  • @raizlynn
    @raizlynn 5 месяцев назад

    Diskusi mengenai 'Dimulai dari rumah' menggarisbawahi peran keluarga dalam membentuk kebiasaan literasi pada anak-anak sejak dini, sementara 'Berdialektika Dan Bernarasi' menyoroti pentingnya diskusi terarah dalam memperkuat budaya literasi. Penggunaan teknologi, baik elektronik maupun fisik, menimbulkan ironi dalam upaya mempertahankan kebiasaan membaca. Menumbuhkan kesadaran akan literasi merupakan PR besar yang memerlukan kolaborasi lintas sektor. #BudayaLiterasi"

  • @MrAdichandra
    @MrAdichandra 6 месяцев назад +1

    Keren pak Judo .... sudah mengenal beliau belasan tahun, selalu konsisten terkait penting nya membaca ..... maju terus ya pak Judo 👍🤟

  • @kreasibundaretha3364
    @kreasibundaretha3364 6 месяцев назад +1

    Thankyou to Periplus for contribution n participation to enlighten our country.
    Sy sll mampir saat d Bandara. Membeli buku sesuai minat n isi dompet tentunya. ❤😂

  • @jokosuharmono9740
    @jokosuharmono9740 4 месяца назад

    Alhamdulillah saya suka baca, walaupun lingkungan sekitar saya gak ada yang suka (dan jadinya kayak aneh sendiri).
    Kebetulan saya masih tergolong orang kampung yang secara ekonomi masih terkategorikan menengah kebawah. Jadi mereka menganggap bahwa kesenangan saya dalam membaca ini dianggap tidak relevan, karena tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Yakni perbaikan ekonomi keluarga. 😂

  • @juliantibaalham4587
    @juliantibaalham4587 6 месяцев назад

    Perpustakaan umum harus dibuat menarik dan dpt diakses dg mudah. Minat baca hrs ditumbuhkan dr usia dini, lewat keluarga dan PAUD. Penulis buku2 anak dan ilustrator juga harus didorong.

  • @Gomul660
    @Gomul660 29 дней назад

    Saran pa undang guru gembul d podcast ini. Dia memiliki banyak literasi bagus untuk saling tukar pikiran.

  • @MAli-kw8pi
    @MAli-kw8pi 4 месяца назад

    Buku fisik nggak ada lawanya. Ada fisik, bisa di pegang dan cium, kesannya berbeda, bisa lihat dan sebagai hiasan di rumah. saya sama seperti yg di katakan pak gita

  • @bayuwiwiwiwi9289
    @bayuwiwiwiwi9289 4 месяца назад

    STEM penting tapi perlu diimbangi dengan sastra / humanitas. Professor-professor saya di USA punya pengetahuan sastra yang didapat semasa pendidikan awalnya. Mereka membaca karya-karya klasik seperti the Canterbury Tales dan karya modern seperti The Catcher in the Rye. Ini membuat mereka bisa menulis jurnal-jurnal dan buku-buku dengan sangat baik.

  • @naylasahara9618
    @naylasahara9618 5 месяцев назад

    memang lingkungan itu lebih daripada penting, saya juga berusaha keras untuk bisa membaca dilingkungan rumah yang menanamkan pikiran "ngapain beli buku? mahal, gak ada gunanya" sampai dititik saya bisa ngehasilin duit sendiri, sekarang ada lumayan buku yang berjejer dirumah, padahal dulu tidak ada satupun. saya sadar suka membaca dan selalu ingin tahu banyak hal sedari kecil, namun lingkungan saya malah menyalahkan anak kecil ini dengan bilang terlalu banyak omong & tanya, bagaimana bisa tahu? bertanya tidak mampu menjawab, mencari jawaban tidak punya buku.
    sekarang sudah besar sedikit, uang jajannya selalu habis dibuku/sewa buku, setiap ada survey rencana pembangunan kota pasti paling gencar minta perpustakaan yang banyak dan merata, dikomunitas mengajar anak pun berusaha terapkan kurikulum literasi dulu sebelum hitungan dan lain-lain. memang membaca sepenting itu, tapi lingkungan kita, lingkungan instan pak, nyatanya SDM berkualitas Indonesia belum seluruhnya merata, karena merasa buang-buang waktu, padahal orang Indonesia juara satu soal ngaret 😂

  • @nateanara6126
    @nateanara6126 6 месяцев назад

    Pak Gitaa bikin crowdfunding aja buat siapapun yang bisa nulis nonfiksi dikirim dan lolos ke HarperLee / Penguin Publisher, kami ikut patung buat ngasih mereka hadiah!

  • @asmaniati4850
    @asmaniati4850 4 месяца назад

    Maaf saya baru membuka rumah belajar dan membaca.
    Kepada teman" yg ingin mendonasikan buku khusus nya buku untuk anak".karna saya megajar untuk suku tertinggal di provinsi Riau

  • @suhanggono
    @suhanggono 6 месяцев назад +4

    Dengan membaca buku kita bisa bertemu dengan banyak ide material di dalam ide pikiran-pikiran dunia yang kemudian digulung menjadi ide baru sangat besar.

  • @windaseptarini9647
    @windaseptarini9647 6 месяцев назад

    Jarang2 pak gita lebih banyak bersuara daripada narsumnya. Sepertinya kita butuh kapan2 pak gita narsumnya, banyak yg bs digali.

  • @idayuliyati4638
    @idayuliyati4638 6 дней назад

    Katanya budaya membaca masyarakat Indonesia sangat rendah dibandingkan negara lain. Ini alat ukurnya apa? Dan apa saja aspek yang dinilai? Karena jika aspek yang dinilai dari jumlah penjualan buku atau bahan cetak lainnya seperti koran dan majalah... berarti orang seperti saya tidak masuk dalam hitungan. Padahal saya dari kecil hingga sekarang selalu haus akan bacaan, walau bukunya lebih banyak pinjam daripada beli, dan dulu bapak saya selalu baca koran, walau pinjam koran tetangga. Saya yakin orang seperti saya banyak di Indonesia.

  • @user-ni3bj4ql9p
    @user-ni3bj4ql9p 5 месяцев назад

    Di filosofi pendidikan Charlotte Mason, memaparkan living book untuk anak-anak sangat penting. bahkan mereka diminta untuk menarasikan buku-buku itu. Dan mencari living book di Indonesia sangat sulit sekali. rata2 buku klasik yang masih jadi living book, seperti Peter Rabbit, Dr Dolittle, dsb. Saat ini, buku Indonesia yang sedang saya bacakan ke anak-anak adalah buku Na Willa karangan ibu Reda Gaudiamo. Sarat sekali ide hidup di buku beliau

  • @erdynggili7719
    @erdynggili7719 2 месяца назад

    Luar biasa sangat menginspirasi. Rinduu some day saya dan istri punya perpustakaan umum di pulau kecil tempat kami tinggal sekarang.

  • @nuramim4029
    @nuramim4029 6 месяцев назад +1

    setuju pak. buku fisik lebih mudah dibaca dan dipahami daripada ebook. terimakasih pak ilmunya

  • @amaziakristanto2301
    @amaziakristanto2301 6 месяцев назад +1

    gimana mau baca buku aksesnya aja terbatas pak gita!!dan buku buku yang populer butuh biyaya
    sedakngkan makan dan bayar spp kuliah aja masih masih susah,sedangkan buku buku yang mudah di akses dan tanpa biyaya kurang menarik untuk di baca vareasinya kurang menarik bagi pembaca,dan kalau kita baca yang tidak banyak di baca orang banyak di anggap tabu.
    saya setuju baca buku itu lebih dari jendela dunia dan otak kita lebih bekerja,mengingat di gelombang informasi saat ini membuat otak kita menerima begitu saja dan melewatkan begitu saja tanpa konfirmasi terlebih dahulu apa yang sebenarnya yang terjadi,dan itulah yang menyenangkan otak kita,mudah tanpa bersusah payah mendapatkannya,
    algoritma sosial media kita di indonesia dengan negara lain aja berbeda.
    masalahnya is not easy pak gita menurut saya yang mengalami akses terbatas,suport juga kurang,tidak punya WAKTU luang di tuntut ini itu,sedangkan negara yang literasinya bagus punya banyak waktu.I do not know

  • @nuruddinlaboratorium9140
    @nuruddinlaboratorium9140 Месяц назад

    Orang-orang illiterated sedang bicara literasi. Kalau kalian menempatkan membaca mendahului menulis, sehingga menulislah yg membutuhkan membaca, sementara membaca dapat berdiri sendiri sebagai aktivitas lisanan, termasuk jika silent reading, maka kalian sedang membangun literasi atau oralitas? Penelitian Carnegie menunjukkan hal sebaliknya. Menulis meningkatkan kemampuan membaca dan tentu saja meningkatkan kebutuhan membaca. Orang tak perlu kemudian mencari-cari alasan, motivasi untuk membaca jika membaca merupakan aktivtas dalam rangka menulis, aktivitas yang dihasilkan oleh aktivitas menulis. Kalau membaca ditempatkan mendahului menulis, sesuatu yg bisa mandiri tanpa menulis, kalian mencari-cari alasan untuk membaca. Kemana larinya, afeksi. Membaca yang dicintai, agar kemudian muncul kecintaan pada membaca, muncul kesadaran manfaat membaca, blablabla. Kecintaan membaca, gemar membaca, muncul pada abad 17 sebagai disrupsi terhadap membaca. Gemar membaca muncul bersama kriris republic of letters, novel, dan anarki literatur (ketika kualitas bacaan dan membaca jadi nomor 2, apa yang pertama, kesenangan, cinta, idolatry). Kalau sedikit melek literasi, orang seharusnya paham, slogan BUKU ADALAH JENDELA DUNIA adalah pernyataan yang lahir dari mental lisanan, mental oralitas. Kesenangan dalam literasi itu kesenangan invensi, bukan agregasi informasi. Berhentilah membangun oralitas berkedok literasi. Belajar yng benar, riset yang benar.

  • @gusdurrr6233
    @gusdurrr6233 6 месяцев назад

    Social Reengineering, pemerintah tidak akan bisa, lawong pada malas baca. Libatkanlah pihak swasta yg betul² CINTA Baca.

  • @fenisuratiningsih7642
    @fenisuratiningsih7642 6 месяцев назад

    Mulai Membudayakan literasi di rumah dengan rutin mengajak anak² ke toko buku setiap minggu

  • @ariespratama2200
    @ariespratama2200 6 месяцев назад

    Saya juga ada kekhawatiran toko buku di tempat saya satu-satunya yg dari kecil saya harapkan dibangun dan skrg sudah ada, yaitu toko buku “G” di tutup dikarenakan minat budaya baca di daerah saya kecil, miris sekali di kala pembangunan departemen strore di kota saya sedang gila gilanya, alangkah baiknya toko buku yg menurut saya besar itu di pertahankan juga eksistensinya. Butuh dukungan dari berbagai pihak terutama kesadaran para keluarga di rumah masing2 untuk meningkatkan minat baca nya

  • @putrimustika9171
    @putrimustika9171 Месяц назад

    Saya jadi teringat...waktu kuliah disuruh baca buku juga tapi buku buatan dosennya...(sigh)

  • @arysulistyo3602
    @arysulistyo3602 3 месяца назад

    Pak Gita selalu keren

  • @ainisalihah4383
    @ainisalihah4383 6 месяцев назад

    Pak Judo..sama ceritanya dg saya..bedanya bpk sdh bs mewujudkan cita2 dan sy belum.. smg SY BISA spt Pak Judo🤲😇😇

  • @tapak8330
    @tapak8330 6 месяцев назад

    Saya sangat suka membaca buku,,ternyata anak2 suka juga membaca buku,,sampai buat lemari buku,,mokasih dialog vidio ini.