Ada dua sisi mata uang sih sebenernya Bagi kalangan business owner atau organisasi, ini justru peluang buat naikin "intangible profit" mereka dalam bentuk brand awareness
dari jaman ke jaman mereka bikin itu negaranya melegalkan pembajakan, sekarang mlegalkan pembodohan, pencurian data dan dijadikan market mereka secara tanpa bayar pajak
gue tim yang setuju tiktok diban bukan hanya karena bikin anak males baca, tapi tiktok bahaya banget, bisa jadi alat kampanye, alat penggiringan opini, alat pembunuhan karakter, alat penyebaran hoax, dan bisa jadi trendsetter untuk hal hal yang ga faedah, kaya we listen we dont judge, dll. banyak juga berita viral yang kurang faedah kek perselingkuhan, berantem antar influencer, dll.
Saya sudah hapus tik tok dua bulan yang lalu. Kenapa? Karena benar2 mempengaruhi pola pikir yg g bener dalam kehidupan saya terutama dalam hal rumah tangga😢. Bener2 waktu terbuang sia2, biasanya sya suka RUclips tiba2 g tertarik RUclips pdhl di tik tok kadang2 hanya video sepotong2 dan banyak di edit dan diberi tulisan menurut pembenaran sendiri tanpa melihat sudut pandang yg lain. Saya larang anak saya untuk mendownload aplikasi tersebut karena saya sbg orang dewasa az kadng belum bisa mengontrol diri saya untuk tdk terpengaruh, apalgi anak saya😢
Yah bang lu baru nyebur gua udah kering kenapa gak dari dulu aja, gua terakhir main tiktok 2021 sampe sekarang gak pernah main lagi gua gamau dukung konten receh Stop making stupid people famous
Aku gak pake tiktok sih. Jadi gak ngaruh mau dibanned atau nggak. Tapi overall setuju bahwa penggunaan sosmed saat ini sudah mengganggu pola pikir dan bahkan cenderung menyetir pola pikir seseorang. Memang konten edukasi harus lebih banyak dan menarik agar masyarakat makin aware dan makin pinter memilah informasi yang masuk ke pikiran mereka. Semoga segera mendapatkan jodoh yang terbaik ya Koh. Semoga Allah mudahkan. Aamiin
Jujur bang, gua salah satu orang yang sering kena bacot karena ga pake tiktod.. Bukan ga mau instal terus pake, tapi buat apa? Gua yakin dari sedikit konten bermutu di tiktod sisanya konten ga berfaedah yang hanya kejar sensasi kemudian masuk TV. Makanya aga miris liat anak" di kampung gua pada udah pada pada join tiktod circle ini. Gua SETUJU BANGET jika tiktod di BAN permanen di Indonesia.
Asli setuju bgt persetan dengan seleb tiktok yg kehilangan sumber penghasilan nya, dia aja ga mikir untuk membuat konten yg positif, yg dipikirkan hanya dia dpt duit apa tdk nya
@@juanho1946 gak bisa dilarang punya hp dong, nanti elu mau kerja atau ngetik komen di yt gimana? PC? Kan gak semua orang punya termasuk elu 😂 yang bener tuh pemakaian hp di beri aturan, siapa saja yang boleh memegang dan siapa yang tidak boleh memegang. Contoh anak kecil, bocah SD, SMP gak boleh punya hp dulu demi kesehatan mental dan pikiran mereka.
sangat setuju, pemerintah indo harus berani tegur dan sanksi tiktok untuk mengedepankan konten2 yg positif dan menghapus konten2 joget apalagi cewek2 seksi. Karena memang tiktok gk punya banyak pilihan utk menolak sebab pasarnya di indo luar biasa, dan sy sangat yakin konten joget2 dan seksi2 itu lebih besar keburukannya buat bangsa kita dari pada kebaikannya
Seneng bangettt udah 1bulan lebih detox dopamine dari tiktok, sekarang udahh capekkk scrolll yang nggk ada ujung nyaa... Lebih fokus ke tujuan untuk masa depannn so aku mendukung bangettt klo di indo tiktok ke banneddd.. Effect bener bener candu dari tiktok ini sampai bisa pada brain rot / pembusukan otak hanya gegara konten pendek yang beredar🎉
Gw bikin konten edukasi di Ig sama Tiktok tpi sepi peminat, yah emang sedikit peminatnya di Indonesia. Kadang males mau bikin, tpi pas mikir lagi ingat ke tujuan awal bikin konten.
ya karena tidak ada yg mefilter secara tegas. Kalau isinya pendidikan semua mereka mau ga mau harus mengikuti. Ibarat lu laper tapi dimeja lu ada pilihan itu dan mau ga mau harus makan itu. Sedangkan sekarang terlalu banyak pilihan.
ya karena tujuan user (tujuan titok dibuat) buka titok itu adalah Entertainment (hiburan). jd cb bikin konten edukasi yg lbh menghibur (lebih entertain).
@@djarochy yang ada malah sepi bang tar aplikasinya. Contohnya tu kyk si Edmodo. Dulu pas luncur seolah2 bakal jadi saingannya Facebook. Buktinya? Nyungsep gaada kabarnya.
Semua social media mempunyai dampak negatif dan positif masingmasing baik itu tiktok, Instagram,FB dll. Tp balik lagi ke masing2 org gimana mereka bisa mengontrol penggunaan sosial medianya. Kadang kalau mau belajar bahasa atau nyari quotes,ngehibur diri nonton video di social media tp yah itu lagi dampak negatifnya membuat kita kecanduan Ampe lupa Waktu😭.
Seumur hidup gua gak pernah instal tiktok. Gua dukung tiktok di ban.. karna anak muda sekarang kayanya rusak gegara sosial media. Salahsatu terbesarnya TIKTOK
Ayo dukung supaya tiktok di hapus bg gw di sakiti Mulu dngn cewek mengikuti standar tiktok dengan hidup nya apalagi quotes bg sakit bg semoga cepat terhapus tiktok😢😢😢
Bro! What a great video. Setuju semua dengan statement lo di sini. 😏👍🏻 (btw gue di tim yang setuju TikTok di-ban di Indonesia) Selain membahas tentang TikTok ban, gue mau sharing sebuah kisah yang dulu sempet viral. Jadi sebelum TikTok dominating Indonesia's social media landscape, orang-orang kita pernah menjadi pihak yang *amat sangat memandang rendah* eksistensi TikTok. Dulu ada kasus yang paling terkenal dengan seorang influencer muda bernama Bowo Alpenliebe (bisa dicek berita tentang dia banyak di Google). Si Bowo itu dihujat satu Indonesia karena saat itu dia (mungkin) influencer pertama (or at least one of the OGs) yang main TikTok buat konten-konten dance challenge begitu. Ditambah si Bowo ini bikin kontroversi kalau dia matok harga yang ngga make sense untuk para followers-nya (rata-rata pre-teen, usia 12 sampai 15 tahun) saat dia bikin acara Meet & Greet di Kota Tua (kalo gasalah). Yang bikin isu ini makin panas adalah dari fangirls-nya Bowo (dengan mentalitas adolescent) juga sampe bikin status-status Facebook kalau mereka "bersedia dihamili Bowo" atau "Bowo is their God", something like that pokoknya (typical fanatic fanclubs). Nah... yang LUCUNYA adalah... DULU kebanyakan content creators di Indonesia (baik itu di RUclips/Instagram) pada MENGHUJAT kelakuan absurd Bowo dan para fansnya. Mulai dari condemned his action of monetizing those low budget dancing videos (ya lo tau lah yang pake lagu-lagu mashup/remix gitu), terus mocking his (erratic) fans' behaviors, sampai ke tahap bodyshaming Bowo (misalnya nyerang warna kulit Bowo yang--maaf--aslinya gelap tipikal Indonesian pada umumnya, beda sama di video-video joget dia yang keliatan putih bening pakai rekayasa filter), nyerang penampilannya yang dikatain "jamet" dan wajahnya "jelek" (tapi kelakuan tengil) dan ngerasa Superstar. Bahkan ya... karena fenomena the infamous Bowo ini, aplikasi TikTok as a platform jadi kena ripple effect-nya. TikTok dicap pembodohan, isinya hanya cewek-cewek seksi joget-joget ngga jelas, berkumpulnya para uneducated people, etc. [ Fyi, even one of the giant podcasters in Indonesia had made an analysis video about TikTok as a "useless and source of stupidity" which he uploaded on RUclips, sekaligus dia kasih tanggapan pula mengenai kasus Bowo yang kala itu lagi viral ] But guess what bro... guess what... here's the PLOT TWIST: Sekarang orang-orang kita yang menghujat TikTok habis-habisan itu justru yang ADDICTED SCROLLING ON TIKTOK dan bahkan kita jadi negara paling tinggi di dunia dengan jumlah users TikTok (setelah sebelumnya dikuasai oleh pasar digital India dan berakibat di-ban sama pemerintahan Narendra Modi dengan tuduhan yang sama, yaitu data leaked to third parties, data security violation, dan China dituduh nge-spying India --- pas tensi geopolitik mereka juga emang lagi tinggi perkara perbatasan Himalaya, selain perang dagang). Kita-kita yang dulunya mengecam aksi-aksi bocil seperti Bowo (dia dulu masih pre-teen SMP juga, so I assume he's just a victim), look... kita yang SEKARANG MALAH IKUT-IKUTAN FOLLOWING THE TRENDS and REPLICATING what he did (before it was cool). 😂 Ngga heran Bowo, as his personal revenge, pernah bikin statement di Instagram-nya, begini: "Kalian semua dulu ngehina gue sampe bikin mental gue hancur lebur (takut keluar rumah, depresi, dsb). Tapi sekarang apa? Kalian sekarang yang pada fomo ikutin jejak gue (nari-nari) kan? Justru gue udah lebih dulu dari kalian". 😂😂 That's the story, bro. Ini sebatas informasi tambahan aja. Betapa BS-nya our society. 😂 Gue ngga yakin banyak masyarakat Indonesia (khususnya Gen Z and Gen Alpha) yang satu suara meminta TikTok di-ban. 😅 Once again, thanks for the ranting, bro! Stay curious and keep educating us! Cheers. 🥂
Gw sangat setuju....biar kita larang orang terdekat..kalau akses nya masih ada kayaknya sulit di cegah..tpi klo akses nya di tutup dari sumbernya pasti berubah...Indonesia butuh lebih banyak Raymond chin...selalu pintarkan bangsa kita jangan kendor...
Saya gak pernah buka tiktok walaupun ada aplikasinya di HP. Karena takut waktu yang semestinya produktif untuk melakukan hal2 positif tergerus habis karena lihat konten2 tiktok.
Setuju banget tiktok dibanned. Selain bikin candu dan konten viral yang kebanyakan tidak bermutu, platform tiktok juga sering dianggap menghabiskan waktu produktif, memicu gaya hidup konsumtif, dan berpotensi menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Dampaknya tidak hanya pada individu, tetapi juga pada pola pikir generasi muda yang lebih rentan terpengaruh tren negatif tanpa filter yang jelas. Keamanan data pengguna jg menjadi perhatian, mengingat adanya kekhawatiran terkait privasi yang dpt disalahgunakan oleh pihak tertentu.
Gua setuju TikTok di Banned, tapi klo case di Indonesia sendiri itu sebenarnya lebih ke User habbit dan tingkat penalaran digital penggunanya saja yang emang rendah. Sampe2 bisa di atur standar dalam berbagai aspek kehidupannya oleh TikTok. Terlebih penggunanya juga kebanyakan masih generasi2 Muda yang mana penyerapan Informasinya cepat namun tidak bisa disaring dengan baik.
Gw sangat setuju tiktok di ban di indo. Dan banyak yang bilang semua sosmed sama aja tergantung usernya. Tiktok terindikasi membiarkan konten sampah bukan edukasi yang selalu FYP ,candu ,dan itu yang dikonsumsi setiap hari,mungkin pemerintah kita lebih cerdas membiarkannya dari pada banyak negara yang telah ban tiktok.
1 hal lagi yang perlu di review oleh tik tok, filter konten hoax dan hal2 buruk ke anak2 tidak efektif layaknya sosmed lainnya...semoga ada yang take over akuisisi dan merubahnya agar penonton dan pengguna tidak kecewa mond ..😊😊
Setuju kalo Tiktok di banned karena impact-nya ke generasi muda sangat besar dan bisa memberi dampak negatif bagi generasi dibawah umur. Semoga aja beneran di banned dan ga nerapin age-filtering, 18+ filtering atau tiktok versi buat anak sih. Dan semoga kedepannya juga banyak-banyak konten edukasi di platform ini atau platform lain
Gw yg kerjanya di dunia digital marketing, tiktok salah satu pasar utama kami, dan gw di posisi C-level, pun kaga punya tiktok, karna udah pernah coba scroll2 langsung auto hilang minat.
gua adalah orang yang ga pernah suka dengan tiktok, walau pernah bikin akun dan explore bentaran pada akhirnya gua lebih nyaman di youtube short dan facebook karena lebih ke filter tontonannya buat gua ketimbang tiktok tiktok tuh kontennya adalah harapan atau bayangan orang tentang hidup enak dan seru, makanya ada istilah standart hidup sekarang ya tiktok. isi konten yang mendidik pun lebih banyak di youtube ktimbang tiktok, padahal harusnya dengan pengguna yang banyak tiktok itu isi kontennya yang lebih baik dan mendidik
Gak setuju, masih banyak hal yang bermanfaat ditiktok selain cewe/cowo cakep,joget ,dll. Ngapain juga ikut2an amerika. ga punya pendirian kah kok ikut2an. Itu yang komen gak setuju pada kocak semua cuma menyerap hal negatif saja. Gimana mau maju indonesia ini hadehh
Saya pernah pake tiktok. tapi saya sudah berhenti sejak tahun 2022 dan dampak negatif nonton tiktok samapei berpengaruh dalam kehidupan aku dan menurutku menonton tiktok itu membuang buang waktu,
Sekarang hampir 6 juta warga indonesia cari nafkah lewat tiktok. Ada yg jualan, affiliate, ada yg content creator. E-commerce lain biaya adminnya makin membengkak, makannya banyak seller pindah ke tiktok. Kalau tiktok tiba2 di banned, mendadak lebih dari 6 jt warga kita akan terdampak. Menurutku ya perbaiki regulasinya. Suruh pihak tiktok indonesia untuk mengotak-atik algoritmanya, agar yang lebih mudah fyp adalah konten2 edukasi. Jadi seperti yg ada di Cina.
setuju bgt tiktok dibanned, alhamdulillah anakku udh mau 12th ga punya app tiktok, dlu pernah cuma pakai bbrp bln karena emng se toxic itu..skrng dia lbh suka nntn YT game roblox, channel alam semenit, kok bisa, dan konten edukasi lain (maa syaa Allah,allahumma baarik)semoga Istiqomah..Ortu kudu tegas dan kasih penjelasan sesuai kapasitas mereka jika kita kasih larangan atau kasih perintah ini dan itu supya mereka jd paham, jd ortu yg baik di jaman sekarang emng ga mudah, tp insyaa Allah kita pasti bisa..bismillah
Suka dengan analisa raymond guyss...make sense....free speech...tik tok harus memberikan kontribusi ke influencer dengan skema yang fair....klo yg diatas tambah ke atas yang dibawah tambah jauh ketinggalan ...youtube aja tanpa harus gift sudah kontribusi dengan fair...🎉semoga tidak ada pembodohan dan effect lain2.
gua ga setuju tiktok dibanned di indonesia karena ya gua bisa bikin standar standar yang orang bisa ikuti, kalau dihapus atau dibanned rugi dong gua, dan gua bisa jual kelas disitu, terus flexing , spill gaji dan yang paling penting adalah gua bisa pamer , dan gua juga sering dapet kiriman dari orang orang padahal gua cuma videoin tubuh gua yang body biola eropa ini tapi entah kenapa gua ga tau tiba tiba mereka minta rek gua dan langsung transfer gitu aja, entahlah, pkoknya kalau tiktok indonesia di banned hancur udah diri gua, gua udah bangun personal brandinggg dari 0 sampe dapet banyakkk followerrs eh ilang gitu aja ga gagagagaga
Yang ada reaksi netizen Indonesia nggak jauh beda sama netizen Amerika Dulu pertengahan tahun 2018 TikTok juga sempat di banned tapi reaksi netizen nya tidak seheboh sekarang karena usernya saat itu masih sedikit
Jujur saya sebagai pengguna tiktok EMG kebanyakan konten Konten yg fyptuh yg GK berguna, sedangkan untuk edukasi itu jarang banget peminatny malah kadang konten yg bagus dihujat dengan alasan yg GK logis
Salah satu konten yang bakalan aku masukan ke skripsii. sebelum nonton udahh baca beberapa jurnal terkait ini jugaa, tapi pemahaman yng ini beda thankss buat referensi barunyaa kakk🙌
saya pribadi mendukung jika pemerintah indonesia banning tiktok yg warganya banyak diluar kendali sangat liar tanpa bisa diedukasi, tiktok tau kelakuan mereka tapi tiktok membiarkan dan melupakan policy and privacy
Aku adalah tim yg tidak punya akun Tiktok. Aku setuju Tiktok di banned jikalau tidak di banned, solusinya video² sampah, drama dan hoaks dilarang untuk di upload.
Setuju banget TikTok banned di Indonesia. Isinya terlalu banyak konten brain rot dan memperparah overconsumption, setiap scroll 2-3 video pasti ada 3-5 iklan atau konten sponsored dan live jualan. Yang paling ganggu sih konten ibu-ibu yang sengaja rekam anaknya buat views padahal isi komentarnya banyak predator. Ga kebayang anak itu kalo udah gede baca komentar-komentar itu gimana perasaannya.
gua paling setuju tiktok di ban di indonesia ,bukan hanya aplikasi tiktok tapi sofware - sofware yang telah ada di indonesia yang made in china,karna feeling gua dalam sofware ini ada mata mata atau semacam walware yang akan menghancurkan secara perlahan,dan dari dlu gua gk pernah main tiktok atau main sofware made in china lain nya..semogga aja sih di ban sebelum terlambat,atau udh terlambat
Kayaknya gabisa disamain Tiktok di Indo sama Amerika, kalo di amerika lebih karena tiktok jadi tempatnya aktivis pro palestina, dimana ini sangat berlawanan dengan ideologi amerika yang berlandas Christian Zionism. AIPAC dan ADL dua organisasi besar yang mensuport banning tiktok. Disana tiktok bagus dan bener-bener konten-konten yang bagus ya walaupun ada jeleknya juga.
Pengennya sih 1. generasi muda membuat aplikasi/sistem/brand tandingan seperti rusia dan china 2. generasi "tua aktif" memutus rantai korupsi, karena dia yang tau seluk beluk, arah dari korupsi itu. sebagai contoh juga untuk generasi mendatang 3. masyarakat harus berbenah dan jangan terlalu suka menyalahkan pemerintah karena yang ada di pemerintahan itu juga adalah "masyarakat" generasi kalian yang diberi banyak kesempatan untuk "nakal" 4. orang tua dan guru (pendidikan) harus dinaikkan "kualitasnya" untuk mencetak tunas2 baru yang fresh, berprinsip dan berlogika kalau mau diurut langkah awal dan akhirnya begini no4 => no3 => no2 => no1
ada hal yg akhirnya bersykur pake 2 media ini & keliatan + - nya nah secara pake si merah dah lumayan lama lebih dulu sekitar 2 tahunan di banding si hitam ini yg baru gw install pertengahan 2024 an. sekarang tu ngerti kenapa di si merah lebih banyak hal edukasi / ngasih banyak inspirasi bukan sekedar daily vlog atau apapun itu krna pemerintah d sana mantau dan semua konten tu di sortir ketat berhubung banyaknya anak-anak d bawah umur 20 udah pada jadi pengguna mau dalam / luar dunia bukan banyak hal receh yg d naikin buat ngerusak pemikiran manusia gitu. beda sama sebelah yg secara penyortir daily nya masih kurang berakhir banyak konten yg kurang masuk akal malah d jadiin hal viral dan trendy yg merusak.
Dari awal muncul, ga pernah download tiktok sampai sekarang. Gegara iklan awalnya yg joged2 ga jelas. Ig aja cuma satu bulan punya, setelah itu uninstall. Lebih milih youtube. Bisa dapat informasi full tanpa dipotong2 jd video pendek. Tergantung kebutuhan masing2 sih, kalo seller mungkin wajib punya akun diberbagai media demi meningkatkan omset, atau para influencer dan selebriti. Tapi kalo anak sekolah, ibu rumah tangga biasa, para pekerja yg berangkat subuh pulang malem ga penting2 amat punya sosial media (ini menurut opini saya lho ya)
Kak Ray nanya sebaiknya tik tok di banned apa nggak. Tapi di kolom komentar kenapa pada unjuk gigi semua ya...? Seolah-olah apa yang ada di tik tok buruk semua. Padahal di sosial media lain juga ada hal buruknya. Menurutku kalau mau ngebann tik tok harus lihat dua sisi. Kalian yang ngaku ngaku SDM tinggi karena nggak pakai tik tok harusnya tau dong. Kalau kalian lihat sisi negatif nya aja yang nggak akan pernah nemu sisi positifnya. Masalah anak anak yang di bawah umur ya sebenarnya bergantung juga ke orang tuanya. Namanya anak anak di bawah umur masih butuh bimbingan mana yang baik dan buruk. Main sosmed juga masih harus di bimbing. Sudah tau di bawah umur, kok bisa di kasih kebebasan main sosmed dan parahnya yang di salahkan aplikasinya. Sekali lagi, setiap sosmed ada sisi baik dan buruknya tergantung kita mau ke sisi yang mana. Di Facebook, RUclips, Twitter, bahkan di tik tok sama sama memiliki kedua sisi itu. Jadi harus di pikir pikir dulu dan cari solusi yang tepat kalau misal tik tok di banned
Ya karena jarang banget orang Indo yang tergolong "well-educated" Program TV nasional yang worth it buat ditonton aja setengah mati buat bertahan karena minim penonton di jalur terestrial, ini belum ditambah industri TV itu sendiri yang makin ke sini makin "dikunci" cuma milik 2 perusahaan raksasa dan lainnya cuma jadi "penggembira" doang
Setuju sih mending di banned. kalopun misalkan ngga dibanned, tiktok harus lebih ketat terkait algoritna konten karena nggk sedikit konten2nya cenderung berbahaya. sudah banyak orang2 yang terjebak standar dan pola pikir aneh, tontonan drama, ngemis, konten sensitif/dewasa yang dinormalisasi atau ditiru anak remaja bahkan anak kecil, dan kebodohan lainnya. Berrpengaruh jelek terhadap psikis terlebih apabila dikonsumsi anak dibawah umur tanpa pengawasan orang dewasa
setuju koh banned tiktok, soalnya tetangga gua ada kejadian sampe pisah ama keluarga nya, menurut gua tiktok ini lebih banyak mudharrat nya ketimbang baik nya..
Kan itu juga tujuan elite global Bagaimana tiktok jadi agama Sehingga agama2 yg ada di jauhi oleh penganutnya kerna bagi elite global Agama itu benalu/hama Kata mereka
Banyak konten tiktok yg membuat perempuan Indonesia jadi menye menye bikin standar yg justru bisa merendahkan mreka sendiri. alih alih untuk naikin value + independen + mental health + feminisme + kesetaraan gender..... Justru malah bikin orang lain makin kesal Apalagi standar terbaru: antar jemput bukan effort, effort tuh cowok wajib nafkahi tiap bulan tapi ga boleh minta HS karena masih pacaran Wanita memasak buat suami dan hamil itu dibabukan oleh patriarki, karena tugas perempuan cuma menjadi makmum, bla bl bla
Setuju sih Tiktok di banned, sebenarnya ada hubungan sama tingkat edukasi Indo yang belum mumpuni untuk memilah mana content2 sosmed... terlebih lagi banyak ortu yang masih acuh tak acuh dalam hal begini, sehingga kena ke anak2 mereka....
Betul Sosmed itu dampaknya gede bwt anak, mreka cm sklali buka yutub short apalagi tiktok aja, bahasa2 aneh keluar setelah itu. bayangin aja anak2 yg g dibatesin. Tp di sekolah tetep ketularen sm temen2ny yg suka nonton tiktok. Saya batesin maen HP cm hari libur, pasang PIN, pasang password google play, uninstall app yg g sesuai umur terutama tiktok. Lebih baik diban aja TIktok.
Gua tim terdepan kalo tik tok di banned di indonesia ..ranah nya udah gak masuk akal , isinya kebanyakan sampah , yaa gua juga setuju , gak semua sampah , ada edukasi ada orang2 yang jadi afiliate di tik tok , tapi rata2 isinya emang kebanyakan segak guna itu , kalau orang yang masih sehat bakal ngerti lah gimana tik tok , yahh tapi semua itu pro kontra
Sangat setuju pake banget TikTok di Indonesia di banned. karena program televisi genre sinetron aja udah bikin pembodohan apalagi TikTok yang kebanyakan drama gk jelas, joget" viral gk jelas, cari cuan dgn cara aneh dan ada beberapa kata yang mendukung siriwil. mending di banned aja. bikin petisi kira" banyak yg mau atau ngk mau nih ada TikTok di Indonesia
Diantara semua konten Raymond Chin yang saya tonton, pembahasan ini sudah lebih ultimate karena ada banyak layer. Perihal Tiktok ini pernah saya dengar sejak 2018 dan 2020, namun saya hanya pakai di beberapa momen untuk eksperimental. Di bab 3, ada bagian dimana membuat konten dengan edukasi terkuat sampai dapat kekuatan baru. Ya kurang lebih begitu
Gw pake TikTok cuma buat belanja doank wkwkw, jadi sebenernya kalo TikTok di banned di indo gw gak peduli sih.. e-commerce masih ada pilihan lain.. kalo konten TikTok jarang banget gw liat.. apa lagi live nya.. gak banget...😅😅
Setuju ban misalnya yg punya negara lain, kalau tiktok di jual ke indonesia bermanfaat di indonesia atau punya indonesia baru gak setuju, aplikasi bangsa harus di majukan, nasionalisme penting seperti yg terjadi di amerika
Kalau menurut saya, mendingan semua short videos dibanned sekalian di sosmed manapun. Dopamine rush yang sama dengan judi online. Masalahnya karena literasi dan literasi media orang Indonesia masih sangat rendah. Kemampuan kontrol diri dan self awareness juga masih rendah.
Algorithm itu ibarat pisau bermata dua Bagi yg haus akan edukasi tentu akan disuguhkan konten yg serupa, begitupun pula jika user lebih banyak mengonsumsi konten yg kurang bermanfaat maka begitupula isi dari FYP/explore mereka Tentu sosmed manapun akan memanfaatkan usernya agar screentime di aplikasi mereka lebih lama Saya bukan pengguna aktif tiktok tapi saya sering terbantu konten yg bermanfaat disana karena banyak konten edukasi baik konten seputar kesehatan tips & trick dan lainnya untuk menambah wawasan saya Platform mungkin punya andil tapi itu tidak akan menghentikan para konten kreator "not berbenefit" bermunculan karena ironinya Di negeri ini konten seperti itu yg lebih laku Again it's not about tiktok tapi ini tentang bagaimana pengguna memanfaatkan sosial media itu sendiri Jadi sebagai org tua gua dukung raymond karena tidak cuma anak2 bahkan org dewasapun tidak tau fungsi dari fitur "not interested"
menurutku ya itu solusinya harus ada minimal umur buat bersosmed, alasanya mungkin anak anak yan udah 18 keatas mungkin sudah memiliki prinsip dan pola pikir yang tidak mudah terpengaruh, kalo untuk dibann menurutku bakalan banyak pedagang umkm di sosmed yang merugi dan bingung memasarkan produk sih
Gua setuju , karena apa gua salah satu yang ngerasa terkena dampak dari sosmed , karena dari kecil udah terpapar dengan sosmed rasa-rasanya sekarang ini hambar dan peka akan keadaan sekitar yang perubahan kebiasaannya sangat berbeda ketika switch ke Tik-tok , kalau easynya brain rootnya sudah menyebar kemana-mana.
Indo belum siap untuk banned tiktok , dan mnurutku belum siap juga menerima sosmed2 sperti itu. Mnurutku harus gencar2in EDUKASI nya. Mngkin bljr ky jepang dulu waktu stelah PD , hal awal yg mereka bangun fokus ke fasilitas pendidikan dan kesehatan .
Gua rasa mayoritas masyarakat indonesia setuju kalo TIKTOK d banned aja dri negri ini, potongan2 videonya bisa bikin gaduh 1 negara, belum lgi, anak2 SD tidak jrg ikut2an joged2 gak jelas, lagu2 tiktok hafal, pelajaran sekolah blm tentu
Banyak orang tidak paham fungsi tiktok , begitu online dia langsung cari joget2 , padahal tiktok adalah salah satu medson paling bagus dan lengkap , hal jualan ,berita. Music dan lain . Apa yang salah ? Tik tok tetap paling bagus .
Sebenarnya sekarang sosmed tiktok berasal dari negara china. Negara China produksi merek HP Xiaomi Vivo Oppo, DAN aptop MSI ASUS LENOVO ACER HP,. negara Jepang produksi motor kendaraan motor dan mobil Honda Kawasaki dan Yamaha
gw bingung kenapa yang komen di sini selalu bilang kontennya ga mutu ya? gw instal tiktok dan fyp gw isinya berisi semua,bhakan sekarang gw lebih ngliat tiktok daripada ig.. dan konten yang lewat di tiktok gw mostly informatif.. ga ada tuh yang pamer tete,joged ga jelas,atau yang pasang standar2 tiktok.. makanya kalo kalian bilang tiktok isinya sampah kan berarti behaviour kalian liat nya yang sampah juga,makanya algoritmanya bacanya sampah juga.. gw mah setuju2 aja masalah banned ini,cuma yang mungkin perlu di benahi bukan aplikasinya tapi awareness penggunanya aja sih.. apa yang biasa lo liat itu yang bakalan trus disuguhkan ini opini gw pribadi sih,setuju boleh kagak juga gpp
Aplikasi short, reels kan juga sama dgn tiktok, knp tiktok trus yg dibahas seakan2 apps ini merusak dan membahayakan, ? Apakah krn apps ini dibuat org china, gmn kalo seandainya tiktok dibuat org amerika, eropa atau yahudi, ..mungkinkah perlakuan yg sama akan terjadi?? Mohon pencerahannya ,terima kasih
setuju gak setuju sih.. soalnya selain menurunkan IQ, tiktok jg buat nyari uang receh buat beberapa orang yg kesulitan finansial.. ada bagusnya jg ada buruknya.
Tergantung pada orang tua, masa depan anak tergantung dari history orang tuanya, apa yang mereka baca, apa yang mereka tau, apa yang di ajarkan.. Semua berasal dari diri sendiri lah, bagaimana cara mengatur waktu dan bagaimana step by step. Apakah semua akan fomo dan tidak baca dulu apa akibatnya dan manfaatnya. Semua, ada manfaatnya dan akibatnya pasti
Sangat setuju aplikasi tiktok di benned dari Indonesia merusakan rakyat indonesia apalagi buat anak-anak tolong lah para pemerintahan kementerian. Kominfo aplikasi tiktok di blokir permanen dari indonesia
Bener banget, doom scrolling tuh issue banget sekarang, apalagi video pendek yang katanya "pendek" tp gaada ujungnya itu. Wasting time banget anjir, ga muda ga tua pada kena semua.
Aku nggak masalah kalau tiktok di banned. Karena dari awal muncul, aku nggak pake tiktok dan nggak tertarik. Masih banyak platform lain buat show n share di situ.
Setuju Tiktok di banned karena emang bahaya banget buat anak2 di bawah umur. Semudah itu diakses dengan algoritma yg gak kefilter 😔
Ada dua sisi mata uang sih sebenernya
Bagi kalangan business owner atau organisasi, ini justru peluang buat naikin "intangible profit" mereka dalam bentuk brand awareness
rakyat dilarang punya hp. lebih aman
@@kiki123907masalahnya lihat mayoritas di indo SDMnya udh siap belum untuk manfaatin tiktok dg bijak
dari jaman ke jaman mereka bikin itu negaranya melegalkan pembajakan, sekarang mlegalkan pembodohan, pencurian data dan dijadikan market mereka secara tanpa bayar pajak
ruclips.net/video/du3XL5asblw/видео.htmlsi=y5H_bKZzBWFn_By9 nitip tugas kuliah bg
gue tim yang setuju tiktok diban
bukan hanya karena bikin anak males baca, tapi tiktok bahaya banget, bisa jadi alat kampanye, alat penggiringan opini, alat pembunuhan karakter, alat penyebaran hoax, dan bisa jadi trendsetter untuk hal hal yang ga faedah, kaya we listen we dont judge, dll.
banyak juga berita viral yang kurang faedah kek perselingkuhan, berantem antar influencer, dll.
Saya sudah hapus tik tok dua bulan yang lalu. Kenapa? Karena benar2 mempengaruhi pola pikir yg g bener dalam kehidupan saya terutama dalam hal rumah tangga😢. Bener2 waktu terbuang sia2, biasanya sya suka RUclips tiba2 g tertarik RUclips pdhl di tik tok kadang2 hanya video sepotong2 dan banyak di edit dan diberi tulisan menurut pembenaran sendiri tanpa melihat sudut pandang yg lain. Saya larang anak saya untuk mendownload aplikasi tersebut karena saya sbg orang dewasa az kadng belum bisa mengontrol diri saya untuk tdk terpengaruh, apalgi anak saya😢
Yah bang lu baru nyebur gua udah kering kenapa gak dari dulu aja, gua terakhir main tiktok 2021 sampe sekarang gak pernah main lagi gua gamau dukung konten receh
Stop making stupid people famous
@@zeroneakai5796 lah bang gua malah kagak nyebur samsek ke sosmed satu itu😂
Wkwkwk...dari awal tik tok muncul gua gk pernah instal tuh aplikasi ..itu aplikasi sampahhh
@@zeroneakai5796 ya setidaknya bagus masih berhenti... Gausah adu nasib dluan uninstall ini bukan balapan.
Ini baru cerdas. Semoga pemikiran pengguna sosmed di +62 itu kesadarannya seperti kalian🤝
Aku gak pake tiktok sih. Jadi gak ngaruh mau dibanned atau nggak.
Tapi overall setuju bahwa penggunaan sosmed saat ini sudah mengganggu pola pikir dan bahkan cenderung menyetir pola pikir seseorang.
Memang konten edukasi harus lebih banyak dan menarik agar masyarakat makin aware dan makin pinter memilah informasi yang masuk ke pikiran mereka.
Semoga segera mendapatkan jodoh yang terbaik ya Koh. Semoga Allah mudahkan. Aamiin
Gen z rusak😂
@qwery85 semoga masih bisa diperbaiki ya 🤗
Jujur bang, gua salah satu orang yang sering kena bacot karena ga pake tiktod..
Bukan ga mau instal terus pake, tapi buat apa?
Gua yakin dari sedikit konten bermutu di tiktod sisanya konten ga berfaedah yang hanya kejar sensasi kemudian masuk TV. Makanya aga miris liat anak" di kampung gua pada udah pada pada join tiktod circle ini.
Gua SETUJU BANGET jika tiktod di BAN permanen di Indonesia.
Justru gw respect sama elu bang karena ga install aplikasi sampah. Tapi sepertinya elu lebih milih fesnuk ya ketimbang kandang monyet?
Jgn d ban, tp d kasih regulasi, peraturan biar pengguna tiktod kontennya ga sampah mulu yg di buat...
Gw sendiri install aplikasinya tapi bukan buat konsumsi rutin, lebih ke pengembangan akun organisasi aja buat naikin brand awareness
Tiktod? Hmm.. nama yang bagus.
@@devionspectre777 ban. ini negara korup ga ada itu yg namanya regulasi.
Gw pribadi setuju banget kalo app super alay ini di banned juga di indo
yups banget.
Asli setuju bgt persetan dengan seleb tiktok yg kehilangan sumber penghasilan nya, dia aja ga mikir untuk membuat konten yg positif, yg dipikirkan hanya dia dpt duit apa tdk nya
Kalo orang orang berpenghasilan di tiktok pasti ga bakal setuju tiktok di band,karna gw ga ad penghasilan di tiktok gw si setuju 😂
apalagi kalau rakyat dilarang punya hp. aku tambah setuju bngt.
@@juanho1946 gak bisa dilarang punya hp dong, nanti elu mau kerja atau ngetik komen di yt gimana? PC? Kan gak semua orang punya termasuk elu 😂 yang bener tuh pemakaian hp di beri aturan, siapa saja yang boleh memegang dan siapa yang tidak boleh memegang. Contoh anak kecil, bocah SD, SMP gak boleh punya hp dulu demi kesehatan mental dan pikiran mereka.
sangat setuju, pemerintah indo harus berani tegur dan sanksi tiktok untuk mengedepankan konten2 yg positif dan menghapus konten2 joget apalagi cewek2 seksi. Karena memang tiktok gk punya banyak pilihan utk menolak sebab pasarnya di indo luar biasa, dan sy sangat yakin konten joget2 dan seksi2 itu lebih besar keburukannya buat bangsa kita dari pada kebaikannya
Mendingan aplikasi tiktok di blokir permanen dari indonesia biar ga bisa akses lagi di indonesia
Seneng bangettt udah 1bulan lebih detox dopamine dari tiktok, sekarang udahh capekkk scrolll yang nggk ada ujung nyaa... Lebih fokus ke tujuan untuk masa depannn so aku mendukung bangettt klo di indo tiktok ke banneddd.. Effect bener bener candu dari tiktok ini sampai bisa pada brain rot / pembusukan otak hanya gegara konten pendek yang beredar🎉
Gw bikin konten edukasi di Ig sama Tiktok tpi sepi peminat, yah emang sedikit peminatnya di Indonesia. Kadang males mau bikin, tpi pas mikir lagi ingat ke tujuan awal bikin konten.
ya karena tidak ada yg mefilter secara tegas. Kalau isinya pendidikan semua mereka mau ga mau harus mengikuti. Ibarat lu laper tapi dimeja lu ada pilihan itu dan mau ga mau harus makan itu. Sedangkan sekarang terlalu banyak pilihan.
ya karena tujuan user (tujuan titok dibuat) buka titok itu adalah Entertainment (hiburan).
jd cb bikin konten edukasi yg lbh menghibur (lebih entertain).
@@djarochy yang ada malah sepi bang tar aplikasinya. Contohnya tu kyk si Edmodo. Dulu pas luncur seolah2 bakal jadi saingannya Facebook. Buktinya? Nyungsep gaada kabarnya.
Tetap fokus ke tujuan, jangan patah semangat, Sosmed adalah media Paling bagus buat transfer wawasan.
Saya pengguna tiktok, tapi jika tiktok harus di banned di indonesia, 100% saya mendukung dan setuju.
Kelaas bang,, langkah bgt mah👍
3 SMK
Semua social media mempunyai dampak negatif dan positif masingmasing baik itu tiktok, Instagram,FB dll. Tp balik lagi ke masing2 org gimana mereka bisa mengontrol penggunaan sosial medianya. Kadang kalau mau belajar bahasa atau nyari quotes,ngehibur diri nonton video di social media tp yah itu lagi dampak negatifnya membuat kita kecanduan Ampe lupa Waktu😭.
Tapi buat tiktok pengecualian si, karena emang logaritmanya separah itu, video b*kep(dan yang nyerempet ke b*kep) jadi lebih mudah keakses
@yambuh3247 ohhh ternyata separah itu yah ditiktok kak, soalnya saya jarang make tiktok 😁
@Mmmstar11 coba deh install baru trus buat akun tiktok baru kemudian liat apa yang di rekomendasikan, terus coba di bandingkan dengan platform lain
Seumur hidup gua gak pernah instal tiktok.
Gua dukung tiktok di ban.. karna anak muda sekarang kayanya rusak gegara sosial media. Salahsatu terbesarnya TIKTOK
Saran gw sih pindah ke REDnote aja dan Alhamdulillah hidup saya tenang semenjak ada REDnote
rakyat harus dilarang punya hp. aman. kantor pos akan ramai lagi. komunikasi jarak jauh pakai surat
Lebih tepatnya penggunaan hp yg tidak menggunakan internet,karena kita masih membutuhkan kemudahan berkomunikasi
@@juanho1946 apaan sih, ngambekk
Ayo dukung supaya tiktok di hapus bg gw di sakiti Mulu dngn cewek mengikuti standar tiktok dengan hidup nya apalagi quotes bg sakit bg semoga cepat terhapus tiktok😢😢😢
Bro! What a great video. Setuju semua dengan statement lo di sini. 😏👍🏻 (btw gue di tim yang setuju TikTok di-ban di Indonesia)
Selain membahas tentang TikTok ban, gue mau sharing sebuah kisah yang dulu sempet viral. Jadi sebelum TikTok dominating Indonesia's social media landscape, orang-orang kita pernah menjadi pihak yang *amat sangat memandang rendah* eksistensi TikTok. Dulu ada kasus yang paling terkenal dengan seorang influencer muda bernama Bowo Alpenliebe (bisa dicek berita tentang dia banyak di Google). Si Bowo itu dihujat satu Indonesia karena saat itu dia (mungkin) influencer pertama (or at least one of the OGs) yang main TikTok buat konten-konten dance challenge begitu. Ditambah si Bowo ini bikin kontroversi kalau dia matok harga yang ngga make sense untuk para followers-nya (rata-rata pre-teen, usia 12 sampai 15 tahun) saat dia bikin acara Meet & Greet di Kota Tua (kalo gasalah). Yang bikin isu ini makin panas adalah dari fangirls-nya Bowo (dengan mentalitas adolescent) juga sampe bikin status-status Facebook kalau mereka "bersedia dihamili Bowo" atau "Bowo is their God", something like that pokoknya (typical fanatic fanclubs).
Nah... yang LUCUNYA adalah... DULU kebanyakan content creators di Indonesia (baik itu di RUclips/Instagram) pada MENGHUJAT kelakuan absurd Bowo dan para fansnya. Mulai dari condemned his action of monetizing those low budget dancing videos (ya lo tau lah yang pake lagu-lagu mashup/remix gitu), terus mocking his (erratic) fans' behaviors, sampai ke tahap bodyshaming Bowo (misalnya nyerang warna kulit Bowo yang--maaf--aslinya gelap tipikal Indonesian pada umumnya, beda sama di video-video joget dia yang keliatan putih bening pakai rekayasa filter), nyerang penampilannya yang dikatain "jamet" dan wajahnya "jelek" (tapi kelakuan tengil) dan ngerasa Superstar.
Bahkan ya... karena fenomena the infamous Bowo ini, aplikasi TikTok as a platform jadi kena ripple effect-nya. TikTok dicap pembodohan, isinya hanya cewek-cewek seksi joget-joget ngga jelas, berkumpulnya para uneducated people, etc.
[ Fyi, even one of the giant podcasters in Indonesia had made an analysis video about TikTok as a "useless and source of stupidity" which he uploaded on RUclips, sekaligus dia kasih tanggapan pula mengenai kasus Bowo yang kala itu lagi viral ]
But guess what bro... guess what... here's the PLOT TWIST: Sekarang orang-orang kita yang menghujat TikTok habis-habisan itu justru yang ADDICTED SCROLLING ON TIKTOK dan bahkan kita jadi negara paling tinggi di dunia dengan jumlah users TikTok (setelah sebelumnya dikuasai oleh pasar digital India dan berakibat di-ban sama pemerintahan Narendra Modi dengan tuduhan yang sama, yaitu data leaked to third parties, data security violation, dan China dituduh nge-spying India --- pas tensi geopolitik mereka juga emang lagi tinggi perkara perbatasan Himalaya, selain perang dagang).
Kita-kita yang dulunya mengecam aksi-aksi bocil seperti Bowo (dia dulu masih pre-teen SMP juga, so I assume he's just a victim), look... kita yang SEKARANG MALAH IKUT-IKUTAN FOLLOWING THE TRENDS and REPLICATING what he did (before it was cool). 😂
Ngga heran Bowo, as his personal revenge, pernah bikin statement di Instagram-nya, begini: "Kalian semua dulu ngehina gue sampe bikin mental gue hancur lebur (takut keluar rumah, depresi, dsb). Tapi sekarang apa? Kalian sekarang yang pada fomo ikutin jejak gue (nari-nari) kan? Justru gue udah lebih dulu dari kalian". 😂😂
That's the story, bro. Ini sebatas informasi tambahan aja. Betapa BS-nya our society. 😂 Gue ngga yakin banyak masyarakat Indonesia (khususnya Gen Z and Gen Alpha) yang satu suara meminta TikTok di-ban. 😅
Once again, thanks for the ranting, bro! Stay curious and keep educating us! Cheers. 🥂
santai bang, gw masih menghujat tiktok kok wkkw
Berhubung gw gak pake tiktok, jadi kalau itu di banned ya sikap gw netral aja. Benci kagak, hepi juga kagak.
Gw sangat setuju....biar kita larang orang terdekat..kalau akses nya masih ada kayaknya sulit di cegah..tpi klo akses nya di tutup dari sumbernya pasti berubah...Indonesia butuh lebih banyak Raymond chin...selalu pintarkan bangsa kita jangan kendor...
Saya gak pernah buka tiktok walaupun ada aplikasinya di HP. Karena takut waktu yang semestinya produktif untuk melakukan hal2 positif tergerus habis karena lihat konten2 tiktok.
Sama. Saya instal tiktok cuma buat tiktokshop pas tgl kembar saja. Selain itu ga saya buka
Setuju banget tiktok dibanned. Selain bikin candu dan konten viral yang kebanyakan tidak bermutu, platform tiktok juga sering dianggap menghabiskan waktu produktif, memicu gaya hidup konsumtif, dan berpotensi menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Dampaknya tidak hanya pada individu, tetapi juga pada pola pikir generasi muda yang lebih rentan terpengaruh tren negatif tanpa filter yang jelas. Keamanan data pengguna jg menjadi perhatian, mengingat adanya kekhawatiran terkait privasi yang dpt disalahgunakan oleh pihak tertentu.
Gua setuju TikTok di Banned, tapi klo case di Indonesia sendiri itu sebenarnya lebih ke User habbit dan tingkat penalaran digital penggunanya saja yang emang rendah.
Sampe2 bisa di atur standar dalam berbagai aspek kehidupannya oleh TikTok.
Terlebih penggunanya juga kebanyakan masih generasi2 Muda yang mana penyerapan Informasinya cepat namun tidak bisa disaring dengan baik.
Gw sangat setuju tiktok di ban di indo.
Dan banyak yang bilang semua sosmed sama aja tergantung usernya.
Tiktok terindikasi membiarkan konten sampah bukan edukasi yang selalu FYP ,candu ,dan itu yang dikonsumsi setiap hari,mungkin pemerintah kita lebih cerdas membiarkannya dari pada banyak negara yang telah ban tiktok.
Sebagai emak2 ank 2 aku setuju bgt dan gimana caranya kita batasi umur untuk gak pegang hp,sedangkan sekolah sekarang terkadang di wajibkan memakainya
1 hal lagi yang perlu di review oleh tik tok, filter konten hoax dan hal2 buruk ke anak2 tidak efektif layaknya sosmed lainnya...semoga ada yang take over akuisisi dan merubahnya agar penonton dan pengguna tidak kecewa mond ..😊😊
Setuju kalo Tiktok di banned karena impact-nya ke generasi muda sangat besar dan bisa memberi dampak negatif bagi generasi dibawah umur. Semoga aja beneran di banned dan ga nerapin age-filtering, 18+ filtering atau tiktok versi buat anak sih. Dan semoga kedepannya juga banyak-banyak konten edukasi di platform ini atau platform lain
Gw yg kerjanya di dunia digital marketing, tiktok salah satu pasar utama kami, dan gw di posisi C-level, pun kaga punya tiktok, karna udah pernah coba scroll2 langsung auto hilang minat.
gua adalah orang yang ga pernah suka dengan tiktok, walau pernah bikin akun dan explore bentaran pada akhirnya gua lebih nyaman di youtube short dan facebook karena lebih ke filter tontonannya buat gua ketimbang tiktok
tiktok tuh kontennya adalah harapan atau bayangan orang tentang hidup enak dan seru, makanya ada istilah standart hidup sekarang ya tiktok.
isi konten yang mendidik pun lebih banyak di youtube ktimbang tiktok, padahal harusnya dengan pengguna yang banyak tiktok itu isi kontennya yang lebih baik dan mendidik
Sekarang bukan negara indo doang yang mager karena tiktok, ternyata seluruh dunia kena dampaknya oleh satu orang yang bikin, jenius sekali
setuju bang,gua pribadi juga berusaha untuk ngatur diri sendiri main sosial
Gak setuju, masih banyak hal yang bermanfaat ditiktok selain cewe/cowo cakep,joget ,dll.
Ngapain juga ikut2an amerika. ga punya pendirian kah kok ikut2an.
Itu yang komen gak setuju pada kocak semua cuma menyerap hal negatif saja. Gimana mau maju indonesia ini hadehh
Betul bro, kayak konten kapal barang keren banget
Saya pernah pake tiktok. tapi saya sudah berhenti sejak tahun 2022 dan dampak negatif nonton tiktok samapei berpengaruh dalam kehidupan aku dan menurutku menonton tiktok itu membuang buang waktu,
Sekarang hampir 6 juta warga indonesia cari nafkah lewat tiktok. Ada yg jualan, affiliate, ada yg content creator. E-commerce lain biaya adminnya makin membengkak, makannya banyak seller pindah ke tiktok.
Kalau tiktok tiba2 di banned, mendadak lebih dari 6 jt warga kita akan terdampak.
Menurutku ya perbaiki regulasinya. Suruh pihak tiktok indonesia untuk mengotak-atik algoritmanya, agar yang lebih mudah fyp adalah konten2 edukasi. Jadi seperti yg ada di Cina.
You got the clear point! Terimakasih kak sudah membuka wawasan kami.
Tetap semangat mencerdaskan anak bangsa 🇲🇨🤍
org yg terbiasa nonton konten Raymon Chin, pasti se7 banget dengan ini
setuju bgt tiktok dibanned, alhamdulillah anakku udh mau 12th ga punya app tiktok, dlu pernah cuma pakai bbrp bln karena emng se toxic itu..skrng dia lbh suka nntn YT game roblox, channel alam semenit, kok bisa, dan konten edukasi lain (maa syaa Allah,allahumma baarik)semoga Istiqomah..Ortu kudu tegas dan kasih penjelasan sesuai kapasitas mereka jika kita kasih larangan atau kasih perintah ini dan itu supya mereka jd paham, jd ortu yg baik di jaman sekarang emng ga mudah, tp insyaa Allah kita pasti bisa..bismillah
Suka dengan analisa raymond guyss...make sense....free speech...tik tok harus memberikan kontribusi ke influencer dengan skema yang fair....klo yg diatas tambah ke atas yang dibawah tambah jauh ketinggalan ...youtube aja tanpa harus gift sudah kontribusi dengan fair...🎉semoga tidak ada pembodohan dan effect lain2.
gua ga setuju tiktok dibanned di indonesia karena ya gua bisa bikin standar standar yang orang bisa ikuti, kalau dihapus atau dibanned rugi dong gua, dan gua bisa jual kelas disitu, terus flexing , spill gaji dan yang paling penting adalah gua bisa pamer , dan gua juga sering dapet kiriman dari orang orang padahal gua cuma videoin tubuh gua yang body biola eropa ini tapi entah kenapa gua ga tau tiba tiba mereka minta rek gua dan langsung transfer gitu aja, entahlah, pkoknya kalau tiktok indonesia di banned hancur udah diri gua, gua udah bangun personal brandinggg dari 0 sampe dapet banyakkk followerrs eh ilang gitu aja ga gagagagaga
Sarkas berkelas
Mantap nih sarkasme :)
Yang ada reaksi netizen Indonesia nggak jauh beda sama netizen Amerika
Dulu pertengahan tahun 2018 TikTok juga sempat di banned tapi reaksi netizen nya tidak seheboh sekarang karena usernya saat itu masih sedikit
lanjutkan sarkasnya bang
🤣🤣👍
Jujur saya sebagai pengguna tiktok EMG kebanyakan konten
Konten yg fyptuh yg GK berguna, sedangkan untuk edukasi itu jarang banget peminatny malah kadang konten yg bagus dihujat dengan alasan yg GK logis
setuju 👍
Salah satu konten yang bakalan aku masukan ke skripsii. sebelum nonton udahh baca beberapa jurnal terkait ini jugaa, tapi pemahaman yng ini beda thankss buat referensi barunyaa kakk🙌
saya pribadi mendukung jika pemerintah indonesia banning tiktok yg warganya banyak diluar kendali sangat liar tanpa bisa diedukasi, tiktok tau kelakuan mereka tapi tiktok membiarkan dan melupakan policy and privacy
Tim yang setuju tiktok di band karena banyak orang yang ga bisa mikir panjang
SETUJU
Kalau konten di tiktok diperbanyak dengan edukasi bukan hiburan instan, gue stuju tiktok tetap ada bang
Aku adalah tim yg tidak punya akun Tiktok. Aku setuju Tiktok di banned jikalau tidak di banned, solusinya video² sampah, drama dan hoaks dilarang untuk di upload.
Kalo saya pribadi udah hapus tiktok dari hp saya atau Uninstall Tiktok, karena juga udah usang dan gw sadar kalo tiktok buat apa gw pake
gue rela donk tiktok di ban di indo..
orang terdekat family gue jadi dkit2 scroll tiktod, belum lagi share info di wa dari tiktod yang mana hoax..
Kemarin baru saja Trump umumkan
Tik tok boleh di pakai lagi di Amerika
salfok thumnailnya gamteng bgt wkwkwk. kasih tepuk tangan buat editornyaa👏
Setuju banget TikTok banned di Indonesia.
Isinya terlalu banyak konten brain rot dan memperparah overconsumption, setiap scroll 2-3 video pasti ada 3-5 iklan atau konten sponsored dan live jualan. Yang paling ganggu sih konten ibu-ibu yang sengaja rekam anaknya buat views padahal isi komentarnya banyak predator. Ga kebayang anak itu kalo udah gede baca komentar-komentar itu gimana perasaannya.
gua paling setuju tiktok di ban di indonesia ,bukan hanya aplikasi tiktok tapi sofware - sofware yang telah ada di indonesia yang made in china,karna feeling gua dalam sofware ini ada mata mata atau semacam walware yang akan menghancurkan secara perlahan,dan dari dlu gua gk pernah main tiktok atau main sofware made in china lain nya..semogga aja sih di ban sebelum terlambat,atau udh terlambat
Kayaknya gabisa disamain Tiktok di Indo sama Amerika, kalo di amerika lebih karena tiktok jadi tempatnya aktivis pro palestina, dimana ini sangat berlawanan dengan ideologi amerika yang berlandas Christian Zionism. AIPAC dan ADL dua organisasi besar yang mensuport banning tiktok. Disana tiktok bagus dan bener-bener konten-konten yang bagus ya walaupun ada jeleknya juga.
Pengennya sih
1. generasi muda membuat aplikasi/sistem/brand tandingan seperti rusia dan china
2. generasi "tua aktif" memutus rantai korupsi, karena dia yang tau seluk beluk, arah dari korupsi itu. sebagai contoh juga untuk generasi mendatang
3. masyarakat harus berbenah dan jangan terlalu suka menyalahkan pemerintah karena yang ada di pemerintahan itu juga adalah "masyarakat" generasi kalian yang diberi banyak kesempatan untuk "nakal"
4. orang tua dan guru (pendidikan) harus dinaikkan "kualitasnya" untuk mencetak tunas2 baru yang fresh, berprinsip dan berlogika
kalau mau diurut langkah awal dan akhirnya begini
no4 => no3 => no2 => no1
Setuju banget
Tiktokers dunia (khususnya wakanda) ketar-ketir melihat berita ini. 😂
Orang2 yang memberi edukasi ini adalah pahlawan tanpa jasa, terima kasih banyak koh ray, sudah membuat konten edukasi, semoga konsisten
ada hal yg akhirnya bersykur pake 2 media ini & keliatan + - nya
nah secara pake si merah dah lumayan lama lebih dulu sekitar 2 tahunan di banding si hitam ini yg baru gw install pertengahan 2024 an.
sekarang tu ngerti kenapa di si merah lebih banyak hal edukasi / ngasih banyak inspirasi bukan sekedar daily vlog atau apapun itu
krna pemerintah d sana mantau dan semua konten tu di sortir ketat berhubung banyaknya anak-anak d bawah umur 20 udah pada jadi pengguna mau dalam / luar dunia bukan banyak hal receh yg d naikin buat ngerusak pemikiran manusia gitu.
beda sama sebelah yg secara penyortir daily nya masih kurang berakhir banyak konten yg kurang masuk akal malah d jadiin hal viral dan trendy yg merusak.
Dari awal muncul, ga pernah download tiktok sampai sekarang. Gegara iklan awalnya yg joged2 ga jelas. Ig aja cuma satu bulan punya, setelah itu uninstall. Lebih milih youtube. Bisa dapat informasi full tanpa dipotong2 jd video pendek.
Tergantung kebutuhan masing2 sih, kalo seller mungkin wajib punya akun diberbagai media demi meningkatkan omset, atau para influencer dan selebriti. Tapi kalo anak sekolah, ibu rumah tangga biasa, para pekerja yg berangkat subuh pulang malem ga penting2 amat punya sosial media (ini menurut opini saya lho ya)
Kak Ray nanya sebaiknya tik tok di banned apa nggak. Tapi di kolom komentar kenapa pada unjuk gigi semua ya...? Seolah-olah apa yang ada di tik tok buruk semua. Padahal di sosial media lain juga ada hal buruknya. Menurutku kalau mau ngebann tik tok harus lihat dua sisi. Kalian yang ngaku ngaku SDM tinggi karena nggak pakai tik tok harusnya tau dong. Kalau kalian lihat sisi negatif nya aja yang nggak akan pernah nemu sisi positifnya. Masalah anak anak yang di bawah umur ya sebenarnya bergantung juga ke orang tuanya. Namanya anak anak di bawah umur masih butuh bimbingan mana yang baik dan buruk. Main sosmed juga masih harus di bimbing. Sudah tau di bawah umur, kok bisa di kasih kebebasan main sosmed dan parahnya yang di salahkan aplikasinya. Sekali lagi, setiap sosmed ada sisi baik dan buruknya tergantung kita mau ke sisi yang mana. Di Facebook, RUclips, Twitter, bahkan di tik tok sama sama memiliki kedua sisi itu. Jadi harus di pikir pikir dulu dan cari solusi yang tepat kalau misal tik tok di banned
Entahlah kenapa hal-hal receh selalu naik di pasaran Indonesia..
Ya karena jarang banget orang Indo yang tergolong "well-educated"
Program TV nasional yang worth it buat ditonton aja setengah mati buat bertahan karena minim penonton di jalur terestrial, ini belum ditambah industri TV itu sendiri yang makin ke sini makin "dikunci" cuma milik 2 perusahaan raksasa dan lainnya cuma jadi "penggembira" doang
Setuju sih mending di banned. kalopun misalkan ngga dibanned, tiktok harus lebih ketat terkait algoritna konten karena nggk sedikit konten2nya cenderung berbahaya. sudah banyak orang2 yang terjebak standar dan pola pikir aneh, tontonan drama, ngemis, konten sensitif/dewasa yang dinormalisasi atau ditiru anak remaja bahkan anak kecil, dan kebodohan lainnya. Berrpengaruh jelek terhadap psikis terlebih apabila dikonsumsi anak dibawah umur tanpa pengawasan orang dewasa
setuju koh banned tiktok, soalnya tetangga gua ada kejadian sampe pisah ama keluarga nya, menurut gua tiktok ini lebih banyak mudharrat nya ketimbang baik nya..
Kalo begini sosmed jadi seperti agama.
yang problematik adalah usernya bukan platformnya
Kan itu juga tujuan elite global
Bagaimana tiktok jadi agama
Sehingga agama2 yg ada di jauhi oleh penganutnya kerna bagi elite global
Agama itu benalu/hama
Kata mereka
platformnya ga problematik? ente berarti yg problematik segitu banyak penelitia bruk soal tiktok
Banyak konten tiktok yg membuat perempuan Indonesia jadi menye menye bikin standar yg justru bisa merendahkan mreka sendiri. alih alih untuk naikin value + independen + mental health + feminisme + kesetaraan gender..... Justru malah bikin orang lain makin kesal
Apalagi standar terbaru: antar jemput bukan effort, effort tuh cowok wajib nafkahi tiap bulan tapi ga boleh minta HS karena masih pacaran
Wanita memasak buat suami dan hamil itu dibabukan oleh patriarki, karena tugas perempuan cuma menjadi makmum, bla bl bla
Saya gak pake TikTok, udah dr awal punya alun FB, trus IG, udah cukup aja, gak minat TikTok lg. Jadi mau Ban ya gaskaann aja 😂
Setuju gua harusnya di ban. Jaman saya itu berbeda ga seperti jaman skrng. Parah bngt! Skrng yg salah aj bisa di normalisasikan. Itu gila si
Setuju sih Tiktok di banned, sebenarnya ada hubungan sama tingkat edukasi Indo yang belum mumpuni untuk memilah mana content2 sosmed... terlebih lagi banyak ortu yang masih acuh tak acuh dalam hal begini, sehingga kena ke anak2 mereka....
Betul Sosmed itu dampaknya gede bwt anak, mreka cm sklali buka yutub short apalagi tiktok aja, bahasa2 aneh keluar setelah itu. bayangin aja anak2 yg g dibatesin. Tp di sekolah tetep ketularen sm temen2ny yg suka nonton tiktok. Saya batesin maen HP cm hari libur, pasang PIN, pasang password google play, uninstall app yg g sesuai umur terutama tiktok. Lebih baik diban aja TIktok.
Gua setuju tiktok banned di indo, lebih banyak pengaruh buruknya dp manfaatnya
Selalu membuat pemikiran saya terbuka ....
Tq BG
Gua tim terdepan kalo tik tok di banned di indonesia ..ranah nya udah gak masuk akal , isinya kebanyakan sampah , yaa gua juga setuju , gak semua sampah , ada edukasi ada orang2 yang jadi afiliate di tik tok , tapi rata2 isinya emang kebanyakan segak guna itu , kalau orang yang masih sehat bakal ngerti lah gimana tik tok , yahh tapi semua itu pro kontra
Sangat setuju pake banget TikTok di Indonesia di banned. karena program televisi genre sinetron aja udah bikin pembodohan apalagi TikTok yang kebanyakan drama gk jelas, joget" viral gk jelas, cari cuan dgn cara aneh dan ada beberapa kata yang mendukung siriwil. mending di banned aja. bikin petisi kira" banyak yg mau atau ngk mau nih ada TikTok di Indonesia
Diantara semua konten Raymond Chin yang saya tonton, pembahasan ini sudah lebih ultimate karena ada banyak layer. Perihal Tiktok ini pernah saya dengar sejak 2018 dan 2020, namun saya hanya pakai di beberapa momen untuk eksperimental. Di bab 3, ada bagian dimana membuat konten dengan edukasi terkuat sampai dapat kekuatan baru. Ya kurang lebih begitu
Gw pake TikTok cuma buat belanja doank wkwkw, jadi sebenernya kalo TikTok di banned di indo gw gak peduli sih.. e-commerce masih ada pilihan lain.. kalo konten TikTok jarang banget gw liat.. apa lagi live nya.. gak banget...😅😅
Karena saya mantan anak warnet, saya hanya pakai fb dan yt sebagai sosmed, pernah disinggung org lain katanya kenapa fbnya belum tamat, wtf
Setuju ban misalnya yg punya negara lain, kalau tiktok di jual ke indonesia bermanfaat di indonesia atau punya indonesia baru gak setuju, aplikasi bangsa harus di majukan, nasionalisme penting seperti yg terjadi di amerika
gua lebih setuju juga tiktok di ban di indonesia , emang isinya pembodohan publik sama penyebaran misinformasi nya emang gila ni aplikasi .
Kalau menurut saya, mendingan semua short videos dibanned sekalian di sosmed manapun.
Dopamine rush yang sama dengan judi online.
Masalahnya karena literasi dan literasi media orang Indonesia masih sangat rendah. Kemampuan kontrol diri dan self awareness juga masih rendah.
Algorithm itu ibarat pisau bermata dua
Bagi yg haus akan edukasi tentu akan disuguhkan konten yg serupa, begitupun pula jika user lebih banyak mengonsumsi konten yg kurang bermanfaat maka begitupula isi dari FYP/explore mereka
Tentu sosmed manapun akan memanfaatkan usernya agar screentime di aplikasi mereka lebih lama
Saya bukan pengguna aktif tiktok tapi saya sering terbantu konten yg bermanfaat disana karena banyak konten edukasi baik konten seputar kesehatan tips & trick dan lainnya untuk menambah wawasan saya
Platform mungkin punya andil tapi itu tidak akan menghentikan para konten kreator "not berbenefit" bermunculan karena ironinya Di negeri ini konten seperti itu yg lebih laku
Again it's not about tiktok tapi ini tentang bagaimana pengguna memanfaatkan sosial media itu sendiri
Jadi sebagai org tua gua dukung raymond karena tidak cuma anak2 bahkan org dewasapun tidak tau fungsi dari fitur "not interested"
menurutku ya itu solusinya harus ada minimal umur buat bersosmed, alasanya mungkin anak anak yan udah 18 keatas mungkin sudah memiliki prinsip dan pola pikir yang tidak mudah terpengaruh, kalo untuk dibann menurutku bakalan banyak pedagang umkm di sosmed yang merugi dan bingung memasarkan produk sih
haay morning Ray❤
Gua setuju , karena apa gua salah satu yang ngerasa terkena dampak dari sosmed , karena dari kecil udah terpapar dengan sosmed rasa-rasanya sekarang ini hambar dan peka akan keadaan sekitar yang perubahan kebiasaannya sangat berbeda ketika switch ke Tik-tok , kalau easynya brain rootnya sudah menyebar kemana-mana.
Kalau TikTok dibanned di Indonesia, nggak bakal jauh-jauh reaksi netizen Indo sama netizen Amerika
Sama-sama drama😂
Indo belum siap untuk banned tiktok , dan mnurutku belum siap juga menerima sosmed2 sperti itu. Mnurutku harus gencar2in EDUKASI nya. Mngkin bljr ky jepang dulu waktu stelah PD , hal awal yg mereka bangun fokus ke fasilitas pendidikan dan kesehatan .
Gua rasa mayoritas masyarakat indonesia setuju kalo TIKTOK d banned aja dri negri ini, potongan2 videonya bisa bikin gaduh 1 negara, belum lgi, anak2 SD tidak jrg ikut2an joged2 gak jelas, lagu2 tiktok hafal, pelajaran sekolah blm tentu
Banyak orang tidak paham fungsi tiktok , begitu online dia langsung cari joget2 , padahal tiktok adalah salah satu medson paling bagus dan lengkap , hal jualan ,berita. Music dan lain . Apa yang salah ?
Tik tok tetap paling bagus .
sepakat... 🤘😎
Yang punya aplikasi tiktok emng meresahkan merusak hidup sendiri
Kalau menurut gua bagus sih Tik Tok di-banned banyakan orang nggak bisa tidur karena Tik Tok
Sebenarnya sekarang sosmed tiktok berasal dari negara china. Negara China produksi merek HP Xiaomi Vivo Oppo, DAN aptop MSI ASUS LENOVO ACER HP,. negara Jepang produksi motor kendaraan motor dan mobil Honda Kawasaki dan Yamaha
gw bingung kenapa yang komen di sini selalu bilang kontennya ga mutu ya? gw instal tiktok dan fyp gw isinya berisi semua,bhakan sekarang gw lebih ngliat tiktok daripada ig.. dan konten yang lewat di tiktok gw mostly informatif.. ga ada tuh yang pamer tete,joged ga jelas,atau yang pasang standar2 tiktok.. makanya kalo kalian bilang tiktok isinya sampah kan berarti behaviour kalian liat nya yang sampah juga,makanya algoritmanya bacanya sampah juga..
gw mah setuju2 aja masalah banned ini,cuma yang mungkin perlu di benahi bukan aplikasinya tapi awareness penggunanya aja sih.. apa yang biasa lo liat itu yang bakalan trus disuguhkan
ini opini gw pribadi sih,setuju boleh kagak juga gpp
yg belom pernah download tiktok. acungkan 😂
Setuju... Kembali ke era Kaskus aja.. Asyik
Tiktok udah bayar pajak sangat besar ke negara tapi berapanya hanya segelintir pejabat pajak yg tau 😅
Aplikasi short, reels kan juga sama dgn tiktok, knp tiktok trus yg dibahas seakan2 apps ini merusak dan membahayakan, ? Apakah krn apps ini dibuat org china, gmn kalo seandainya tiktok dibuat org amerika, eropa atau yahudi, ..mungkinkah perlakuan yg sama akan terjadi?? Mohon pencerahannya ,terima kasih
setuju gak setuju sih..
soalnya selain menurunkan IQ, tiktok jg buat nyari uang receh buat beberapa orang yg kesulitan finansial..
ada bagusnya jg ada buruknya.
Terima kasih
Please lah jangan hapus tiktok gw salah satu orang yang pengahsilan utamanya dari tiktok affiliate, mungkin aturanya saja yg perlu diperbaiki🙏
Udah dapat berapa
@ udh 1jtn/hari kak
Tergantung pada orang tua, masa depan anak tergantung dari history orang tuanya, apa yang mereka baca, apa yang mereka tau, apa yang di ajarkan..
Semua berasal dari diri sendiri lah, bagaimana cara mengatur waktu dan bagaimana step by step.
Apakah semua akan fomo dan tidak baca dulu apa akibatnya dan manfaatnya. Semua, ada manfaatnya dan akibatnya pasti
Sangat setuju aplikasi tiktok di benned dari Indonesia merusakan rakyat indonesia apalagi buat anak-anak tolong lah para pemerintahan kementerian. Kominfo aplikasi tiktok di blokir permanen dari indonesia
Ga setuju tiktok di ban.
Saya yakin banyak orang juga yang dapet duit darisana.
Tinggal kitanya aja gimana, pake tiktok secara positif ata negatif
Bener banget, doom scrolling tuh issue banget sekarang, apalagi video pendek yang katanya "pendek" tp gaada ujungnya itu. Wasting time banget anjir, ga muda ga tua pada kena semua.
Aku nggak masalah kalau tiktok di banned. Karena dari awal muncul, aku nggak pake tiktok dan nggak tertarik. Masih banyak platform lain buat show n share di situ.