Efek nonton endgame, Setiap sy ngajar, gaya bicara sy jd ky pak gita. Hasilnya, murid2 sy jd lebih fokus dan serius mendalami materi nya dan lebih berpikir kritis. Teruslah menginspirasi dan membumi pak 👍
Sangat inspiratif Pak Gita. Banyak analisa2 yg beredar tapi tidak banyak analisa yg melihat akar permasalahan. Seringan analisa yg membela Rusia atau analisa yg membela Amerika. Kita memerlukan analisa yg mampu membuka mata tanpa membenci satu pihak. Kita tunggu lagi analisa2 Bapak yg akan mendidik bukan membenci.
Perbedaan ideologi, konflik internal agama dan etnis yang dipelihara dan tidak diselesaikan dalam jangka panjang. Ketika ada pihak luar ikut campur makin keras konfliknya. Indonesia harus belajar dari hal ini.
Betul, yang dirugikan adalah rakyat Ukraina, memang Rusia harus bisa membendung expansi Amerika pengaruhnya ke Ukraina. Jadi harus ada keseimbangan antara Barat dan Timur.
Sependapat banget kita pemimpin dan rakyat Indonesia bisa belajar dari peristiwa Ukraina dan Rusia kita rakyat Indonesia jangan sampai salah memilih pemimpin buat negara kita
Entah kenapa bagi saya kalo pak gita jadi cerminan wajah indonesia, cukup keren di mata internasional. tapi di tempat manapun semoga selalu berkarya, positif & lebih baik. terimakasih.
Bisa keliatan keren, bisa juga kelihatan jahat. Semua politikus memiliki agenda dan kepentingan tertentu. Kepentingan para politikus lah yg biasanya jadi sumber konflik antar negara.
Makasih om Gita Wirjawan ya saya setuju. Sangat rumit memang tapi ni momen sebenarnya Indonesia sebagai negara non blok bebas dan aktif bisa dijadikan referensi agar negara negara yg terjebak dalam aliansi bisa lebih mamahami bahwa kedamaian itu tanpa aliansi. Aliansi kesannya kayak ngeblok dan kayak seolah olah kedamaian milik bagian tertentu
suka banget channel ini , membahas russia-ukraine dalam perspektif yang lebih luas saya pribadi lebih setuju dunia ini ada keseimbangan kekuatan , dan alternatif russia-tiongkok sebagai tandingan usa dkk . Keseimbangan geopolitik masih lebih baik daripada dominasi tunggal (sole superpower - usa)
Saking luasnya sampai mengabaikan 2 alasan lain yg keluar dari mulut Putin sendiri? Apakah itu? Denazification dan menghentikan genosida. Dengan mengamati perkembangan di Ukraina 2 minggu ini, anda akan tau mengapa dia mengabaikan 2 alasan yg diutarakan oleh Putin sendiri.
Lantas yang mengoreksi RRC dan Rusia sapa? Sama aja tidak seimbang. Pepatah lama: kalo mau lolos dari mulut singa, jangan buat diri masuk ke mulut buaya 😌
Jasmerah. Belajar dari kesalahan pendahulu. Kita berharap adanya Kekaisaran Jepang di tahun 1930an bisa hadir sebagai penyeimbang keadaan. Nyatanya ketika 1942, hegemoni Belanda tumbang lantas apakah masalah selesai? Ternyata tidak saudara-saudara.. malah muncul masalah baru, ternyata hegemoni Kekaisaran Jepang jauh lebih tidak enak. Jangan sampai kita ulangi kesalahan pendahulu. Negara adidaya semua sama saja. Only pursue their own interests, in the end.
Alhamdulillah Pak Gita...chanel Bapak mencerdaskan. Saya sedih dg isi TV2 kita , pdhl di lihat oleh seluruh masayarakat di tanah air dan di luar negri. Isi beritanya mhn maaf yaa kebanyakan ttg kriminal pembunuhan pencurian pemerkosaan , pertarungan antar kampung ( jd meng i spirasi daerah lain) Malu kita Pak Gimana caranya agar acara TV di isi oleh acara2 yg mencerdaskan spt Bapak ini. Sehingga pikiran masyarakat dan anak2 muda ini ter arahkan gitu Pak. Ini laah keresahan hati saya saat melihat isi berita 2 TV kita. Ingin rasanya orang2 Indonesia bisa mulai tampil di kancah panggung intetnasional spt India. Saya melihat TV2 nya spt GRAVITAS dan ARNAB Debate menghidupkan kebiasaan berdiskusi. Mungkin hal2 spt ini yg bisa mentriger kita / anak muda indonesia untuk semangat belajar.
Akhirnya pak Gita bahas tentang ukrain dan rusia. Sudah lama nunggu! Beda cara mainnya, mungkin pak gita gak bisa langsung bikin konten terkait itu karena setiap kontennya harus bener-bener berkualitas dan akurat.
Wah Pak Gita memang orang yang teredukasi dengan baik dan gemar membaca yah pak. Memang sejak akhir perang dingin Amerika mempunyai prioritas utama yaitu mempreteli kekuatan USSR. Setelah kejatuhan USSR pun, barat memberikan tindak lanjut kepada negara-negara pecahan USSR yaitu ditawari keanggotaan NATO. Russia tidak bisa berkutik terhadap "pengambilan" negara-negara seperti estonia, latvia, lithuania yang merupakan mantan USSR, karena russia masih memulihkan diri. Tetapi hal tersebut berubah ketika Ukraina yang merupakan pusat kebudayaan slavic dan jantung hati dari kaum bolshevik "direnggut" dengan penawaran untuk menjadi anggota NATO. Sebuah insight dari sisi Russia: Mengapa russia baru berani untuk mengguncang dunia dengan agresi militer kepada ukraina sekarang adalah karena Russia sudah memegang kartu trump, yang mana merupakan dasar dari kapitalisme. Hal ini adalah Minyak Bumi dan Gas Alam. Bila dilihat dari grafik produksi minyak bumi terhadap tahun dan negara yang terkait, produksi minyak tergabung dari amerika dan europa kalah sebanyak 2x lipat dari russia pada tahun 2010-2014. Ketergantungan minyak dunia barat ini dapat dijadikan sandera bagi Russia untuk membalaskan dendam era pasca perang dingin tersebut. Barat boleh berlaga untuk memberikan sangsi ekonomi yang kuat kepada russia, tetapi hal ini dipandang rendah Putin seperti Pecandu akut yang mengancam bila tidak diberi obat. Pada akhirnya masalah minyak bumi ini akan mengharuskan barat untuk mengemis kepada negara-negara penghasil minyak, yang belum tentu mau membantu secara cuma-cuma karena "dosa-dosa" dan intervensi yang dilakukan barat di masa lalu. Apa yang saya katakan barusan tercermin dengan baik dari pernyataan EU untuk segera berangkat ke energi terbarukan.
Juga perlu diingat bahwa Ukraina (juga Polandia, Ceko, Hongaria, Rumania, Estonia dll) pernah jadi negara satelit uni soviet sampai tahun 1991. Sistem komunis yang otoriter dan secara ekonomi miskin. Stalin pernah membuat Ukraina kelaparan. Wajar jika masyarakat negara2 tersebut lebih memilih untuk bergabung dengan eropa barat. Kesalahan presiden sekarang adl terlalu percaya sama amerika.
yuppp... walaupun bisa dibilang nato tidak menepati janji karena ekspansi ke timur, tapi ukrania adalah negara berdaulat, kalau rakyat dan parlemennya ingin berteman ke barat, apakah itu salah, sehingga harus diserang oleh rusia?
@@yoswendoadiswara2146 salah si tidak. Tp yg namanya diplomasi itu bukan jalan 1 arah. Cuma karena lu mau join ke blok barat. Lu ngak memandang blok timur. Yah akhirnya jadi kyk gini. Kalau memang president Ukraine ngerti soal diplomasi. Gw yakin dia ga bakal secara hasty ambil keputusan untuk join NATO. Karena cara hidup negara kecil itu adalah menjamin kemandirian negara dengan menggunakan perlindungan negara2 besar. Artinya hrsnya pimpinan Ukraine itu jilat amerika skaligus jilat rusia juga. Sampai dia bener2 bisa mandiri. Secara politik keputusan Ukraine itu bunuh diri. Karena dia milih untuk meng antagonize salah satu pihak. Istilahnya skr UKRAINE klo bela Usa yah pasti di hajar russia. Tp klo dia bela russia pasti di bully usa juga. Dlm kondisi kyk gitu hrsnya ukrain hrs mecari peluang buat tumbuh dgn ke2 negara tsb dri pada memihak salah satu. Wong posisi uda maju kena mundur kena. Eh malah nekat, yah sudah jdnya kyk sekarang.
Kesalahan hitung hitungan ukraina, itu terlihat dari geostrategi ukraina, arah dan langkahnya sudah kongkrit akan merapat ke nato dan Amerika, yang dimana Nato akan menjadi ancaman yang nyata bagi rusia ke depan, terlebih letak geografis ukraina sangat dekat. Dan miskalkulasi inilah menjadi pemicu konflik, terlihat dari reaksi dan pergerakan militer rusia, mulai dari pengakuan donest dan luhans, kemudian Serangan militer rusia. langkah rusia terlihat sangat matang, dengan menghitung segalanya, mulai dari kondisi global yg babak belur d hantam pandemi, perekonomian dunia, kekuatan militer, kekuatan sumber daya, dan juga kemungkinan terburuk. Kurang lebih seperti ini, namun tidak menutup kemungkinan banyak variable lain yang sangat kompleks yang menjadi pemicu konflik ini.
Terima kasih Pak Gita untuk penjelasan konflik Ukraina dalam bahasa Indonesia yang menurut saya sangat jelas dan cukup obyektif. Memang betul apa yang disampaikan Pak Gita tentang betapa pentingnya suatu Negara untuk memiliki kemampuan berdiplomasi yang berdasarkan pemahaman sosial politik dan wawasan sejarah yang komprehensif. Sebagai Bangsa Indonesia, semoga kita tidak pernah lupa bagaimana rasanya terjebak dalam narasi besar yang dibangun oleh Negara-negara Adidaya yang saling bertikai. Iraq, Afghanistan, Libya dan sekarang Ukraina telah menjadi hancur lebur dan negara gagal berkat konflik yang dimulai dari pemaksaan narasi sepihak yang dilakukan oleh para Negara Besar
Pak Gita, bahas dong tentang otonomi daerah yg saat ini pelan2 sudah semakin dilemahkan oleh Pemerintah Pusat. Yang membuat wewenang daerah utk mengembangkan daerah demi kepentingan masyarakat menjadi semakin berbelit2 dan tdk efektif.
Kewenangan lebih biasanya dimanfaatkan....pemerintah undang investor masuk, terus kebijakan pusat mudahkan, ehh dipersulit di Daerah...ternyata mau di palakin dulu.....
Bro Gita,,dibuatlah group tank think yang rutin bisa diskusi topik live, by zoom atau off line sesudah covid. akan sangat bagus...Maju terus Brother GBU
Kata yang paling Indah adalah Miscalculation Barat - Ukraine - Russia Indonesia? Regional; India - Indonesia - China ( Pakta pertahanan ) Global; US - Indonesia - Russia ( Non Blok ) 🇮🇩😎🇮🇩
Bukan miscalculation juga, masing2 Kepala negara tentu mempunyai Prinsip dan Konsep Kenegaraannya sendiri. Begitu ada yang menyentuhnya, maka "alarm" pada dirinya akan berbunyi dan memberitahukan hal tsb. Dan kalau dirasa "kesepakatan yang telah dibuta sebelumnya" terlanggar dan emosi tidak tertahan yah jadinya begitu. Hukum Rimba akhirnya yang terjadi. Ada pepatah "akibat gajah bertarung, mati pelanduk di tengahnya". Semua manusiawi, sedang manusia tetap saja makhluk.
Saya pengen lihat bang Pandji Pragiwaksono di podcast endgame bapak🙏 yang saya tau bang Pandji ini paling seneng kalo diundang di channel RUclips orang lain pak.
Makasih pak Gita atas sharingnya ttpi sy menyetujui langkah Mr. Presiden Putin utk membungkam arogansi AS dan Noto yg terus memperluas anggota Noto utk menguasai dunia
Saya ingat apa yang di sampaikan tokoh besar India yaitu Mahadma Ghandi, AHIMSA ato DILARANG MEMBUNUH, Jd no war no Violence. Shg pintu perdamaian yg sdh di bangun bisa terbuka lebar. Hidup berdampingan, saling mengenal, bekerjasama untuk kemaslahatan masyarakat dunia apapun SARA nya. Tqvm ulasan, analisisnya bang Gita. Once more Tq
Menurut saya, Semua berasal dari pemikiran dari jaman purba dulu manusia yang mengedepankan keamanan pribadi(individu, kelompok, suku, negara), bukan keamanan secara universal, sehingga membuat perilaku yang egois, berkompetisi dengan tujuan dan cara yang salah, dan tidak mau tahu dengan pemikiran orang lain..
Pak Gita bila berkenan mohon diulas speechnya Presiden Macron yg mengakui bhw Dunia sdg berubah dan ini akhir dari Hegemoni barat. Yg membuat negara maju dan kuat bukan demokrasi tapi nilai2 budaya setempat yg diakui benar. Sehingga doktrin filosofi barat tdk berlaku lagi.
Prancis ya? Emang mereka seperti ada main 2 kaki dengan eropa dan Amrik. Apalagi setelah pembatalan sepihak kapal selam dari Australia. Begitu juga Jerman, lagi tensi tinggi malah nyiapin anggaran yang tinggi banget. Apakah nostalgia poland? Wkw sepertinya jika perang melebar ke nato 2 negara ini berpotensi keluar nato. Karena kalau difikir kembali tidak mungkin mereka ingin ibukota diduduki yang kedua kali.
Turkey juga ambil sikap serupa main kanan kiri 🤣 intinya jika ada dua gajah beradu jangan didekati, atur jarak yang tepat demi kepentingan negara sendiri, php nya NATO ke Ukraine jadi pembelajaran 😛
Seharusnya analisa yang tajam dan objektif seperti ini datang dari Menlu RI untuk kepentingan bagaimana merespons. Mudah2an saja memang sudah ada yang disampaikan kepada pimpinan tertinggi. Pak Gita terima kasih telah menambah wawasan saya dan saya yakin banyak yang lain juga. 👍👍🙏🙏
Jika memilih, Miskalkulasi lebih pas sebagai pemicu dari konflik. Salah satu hal yang paling penting dalam menjalankan pemerintahan yaitu memahami geopolitik dalam menentukan arah kebijakan. Kesalahan dalam hitung hitungan, kesalahan dalam menentukan arah, langkah, kebijakan, dan juga ketidakmatangan dalam mengambil keputusan.
@@yemzuardi1305 Ciehh "Zionis". Konflik teritori kok dicampur agama/rasial segala. Di Rusia juga ada kaum Wahyudinya juga loh. Misal Arkady Rotenberg yg salah satu golongan Oligarki Rusia dan dekat dengan Putin. Ama Mikhail Vladimirovich Mishustin yang merupakan perdana menteri Rusia sejak 16 Januari 2020
Kontennya sangat bermanfaat buat aku yg tidak paham dengngan dunia politik dan setrategi perang dagang antara dunia baik ekonomi maupun pertahanan antar negara
pertama mengikuti ENDGAME ,jelas sagat exticed...dan kesan awal melihat beliau begitu SMART jadi inget tokoh James Bond hehehe.... banyak edukasi dan ispirasi serta paradigma baru, thank pak Gita healthy and happy.
Pak Gita, terima kasih untuk video ini. Saya baru dengar istilah "neorealisme ofensif". Sedih rasanya bahwa di abad ke 21, masih ada negara yang menggunakan pemikiran ini, bahkan sampai mengorbankan ribuan rakyat sipil negara lain (walaupun janjinya adalah hanya menargetkan fasilitas militer dan hanya menggunakan misil pintar). Memang benar-benar seperti ingin menghancurkan Ukraina... Saya baru lihat berita bahwa di kota Melitopol, walikota kota tersebut diculik, dituduh dengan tuduhan "terorisme", dan diganti oleh Rusia dengan orang lain. Ini seperti bukan "operasi militer" lagi, tapi lebih seperti pendudukan.
Pembahasanx sangat detail dan menyeluruh sehingga bg saya yg awam ini bisa banyak belajar mengen konflik yg terjadi. Terima kasih banyak Pak Gita kami.menunggu vid2 selanjutx 🙏.
Assalamualaikum BANG GITA BESERTA KELUARGA, TEAM RUclipsNYA BESERTA KELUARGA,salam sht walafiat, bersyukur, berdoa, bahagia, sejahtera sllu utk semuanya.PERANG TETEP PERANG ADA KEMENANGAN ADA KEKALAHAN,DULU ALMARHUM PRESIDEN SOEHARTO SBGAI KAKEK CUCU KETURUNAN BISNIS FAMILY THE LION 🦁 KING 👑 KALAH DGN PEJUANG MUNAFIK KARENA IRI,DENGKI,HASUT,FITNAH,DAN DIBIAYAI OLEH AMERIKA YG DAN MEMAKAI ORANG BERAGAM ISLAM DAN TERJADI PERANG SAUDARA SENDIRI DI BANGSA NEGARA INDONESIA SENDIRI.Trmksh sllu utk semuanya
Terimakasih pak Gita atas pencerahan tentang Eropa dan konflik ukraina dan Russia. Dan tentang Negara Eropa yg bergabung dengan Nato itu hak setiap Negara.Dan jika ukraina ingin bergabung dengan Nato itu juga hak Negara ukraina, karena setiap Negara memiliki hak untuk memilki Demokrasi.saya lihat media dan tv Indonesia lebih mendukung Russia dan orang-orang yg tidak mengetahui sejarah sebenarnya juga permasalahan sebenarnya hanya ura-ura memprovokasi.semoga warga Indonesia lebih cerdas lagi setelah melihat penjelasan dari bapak Gita. Semoga Russia dan ukraina segera berdamai.
Bagus penjelasannya! Dari dulu saya pro rakyat sipil yang jadi korban perang, dimanapun perang berada. Aneh di tahun 2022....seharusnya bisa diselesaikan dengan kompromi, masih ada perang....JANGAN MAIN2 DENGAN NYAWA MANUSIA!
Kita harus bersiap brader.....dunia ini terbilang "damai" belum lengkap 100 tahun sejak PD2.....sedangkan sejarah manusia itu 5.000 tahun lebih dihiasi oleh timbul tenggelam perang dan kedamaian..
Very insightful pak, saya sangat tercerahkan, apa yang melatarbelakangi konflik ini terjadi, dibutuhkan wisdom untuk menahan ego masing2 agar konflik ini segera usai
@@Dan8254 insighful dan deceitful tergantung kita melihat dari sudut pandang yang mana. Karena pemirsa yang cermat melihat DC pake trik belum tentu dia cermat melihat mobilnya yg menurutnya kondisinya bagus tapi ternyata mogok ditengah jalan.
@@fsa13 Ok saya perjelas makna insightful vs deceitful. Gita Wirjawan menjabarkan banyak fakta2 yg menunjang argumentasi, kesimpulannya. Ini bisa dianggap sebagai Insightful. Tetapi kalau anda cermat banyak fakta2 lain yg sengaja disembunyikan oleh dia karena fakta2 itu akan meruntuhkan argumentasi dan kesimpulannya. Ini yg saya maksudkan dengan Deceitful.
Dan NATO serta USA akan menanggung malu (tidak berdaya sepenuhnya) di mata dunia,, bahwa mereka tidak selamanya 'berkuasa',, karena dunia butuk keseimbangan,,dan kesetaraan..bukan pemaksaan seperti yg sering di lakukan Amerika dan kroninya yang haus untuk menguasai sumberdaya.
Terima kasih pak Gita udah nimbrung di sini. Saya dari kemarin cari2 tau di pelosok RUclips tapi rata2 terasa memainkan emosi dibandingkan rasionalitas, kecuali video2 John Mearsheimer dan Stephen Cohen yg spesifik membahas Ukraina. Mungkin karena kendala bahasa, banyak detil2 video John Mearsheimer dan Stephen Cohen yang saya kurang paham. Tetapi saya merasa logika John Mearsheimer dan Stephen Cohen masuk akal untuk menjelaskan mengapa perang Ukraina terjadi. Dengan adanya penjelasan pak Gita, saya bisa merevisi pemahaman saya.
Salam SUKSES SLLU UTK BANG GITA BESERTA KELUARGA,salam dri CUCU ALMARHUM PRESIDEN SOEHARTO KETURUNAN BISNIS FAMILY THE LION 🦁 KING 👑 INDONESIA/ABUDHABI/QATAR/ARABIA/RUSIA/CHINA/ASEAN/AFRIKA/AMERIKA LATIN/EROPA CORPORATION INTERNATIONAL FROM INDONESIA FOREVER MORE.trmksh sllu utk semuanya
ini yang di butuhkan media indonesia. informasi yang benar2 memahami konflik antara rusia dan ukraina. seharusnya media indonesia nda harus menggirirng para penonton yang semata gaptek dalam informasi. seharusnya media indonesia kritis dalam mendatangkan narasumber yang benar2 memahami dan dapat memberikan pemahaman ke rakyat indonesia. bukan karena kejar rating segala. saya benar2 nda mengerti kenapa media indonesia begitu kejar rating dengan membawa narasumber yang kurang memahami situasi!
Bahkan mungkin tidak akan percaya kalau akhirnya Vladimir Putin akan merudal dengan ICBM langdung ke benua Amerika setelah menyadari takyik yang sedang dilakukan pada dirinya adalah untuk mehancurkan dirinya/Rusia pelan2. Daripada hancur sendiri lebih baik hancur bareng.
Pak Gita mohon diulas,.. Bagaimana mungkin asset bank Rusia di AS NATO dan bbrp Negara bisa dibekukan secara sepihak, apakah itu artinya perampokan Keuangan secara ilegal.. Lalu adakah lembaga yg bisa melindungi secara hukum ?.. Nah, seandainya itu terjadi misalnya indo dibuat krisis, Lalu asset indo yg di Luar negeri, atau asset warga negara indo tiba" dibekukan secara sepihak, adakah pembelaan / perlindungan hukum dari lembaga moneter internasional?..
Bagus sekali dan runtut analisa pak Gita, hanya ada sedikit yg agak "ditutupin" tentang siapa mendukung kudeta yg menaikkan Zelensky. Jelas² AS, mungkin agar komen²nya tetap adem. Bayangkan jika Russia akrab dgn Mexico, pasti Mexico akan diserang AS.
Nggak mbahas siapa yang melanggengkan Lukashenko di Belarusia (Putin)? Nggak mbahas Rusia yang bikin daerah separatisme namanya Transnistria di Moldova, padahal Moldova nggak join NATO loh? Bahkan Moldova sendiri sebetulnya merupakan wilayah Romania loh, yang dicaplok Uni Soviet dan dipecah jadi dua negara yang berbeda (padahal mereka serumpun kayak Indonesia-Malaysia, malah 1 bangsa yang sama sebetulnya)?
@@mataminku Saya gak melebar dari bahasan kok: Georgia, Ukraina, Moldova adalah negara-negara tetangga Rusia dan dipaksa ikut kebijakannya Rusia. Georgia punya wilayah separatis Abkhazia & Ossetia Selatan akibat Putin sejak 2008. Moldova punya masalah wilayah separatis Transnistria akibat Russia 1992 dan dilanjutkan Putin hingga sekarang. Padahal semua negara berdaulat dan bebas menentukan kebijakan.🤔 Kamboja dan Laos punya kebijakan yang bertentangan dengan harapan Indonesia di ASEAN: Keduanya malah mendukung klaim 9 Dash Lines nya Tiongkok. Malaysia pun juga punya kebijakan yang bertentangan dengan harapan Indonesia: Malaysia punya pakta pertahanan dengan Australia, Brunei, New Zealand, dan Singapore. Tapi gak lantas kita dibenarkan untuk invasi mereka kan?🙄
@@Cyan_Nightingale kalau politik indo beda 180° sama tetangga ,naruh2 rudal n membahayakan kemanan juga pasti diinvasi sama indo ,itu Timor Leste dah contohnya
@@krisnayudha8802 Justru itulah, ngapain membenarkan invasi Rusia. Rusia di bawah Putin itu ngawur. Bahkan Moldova yang gak ngapa-ngapain aja diinvasi Rusia dan wilayah Transnistria dibikin menjadi wilayah separatis. Moldova gak gabung EU maupun NATO padahal.
Yang untung besar karena konflik ini 1. Elit military industrial complex Mamarika (demand senjata NATO naik melihat Rusia agresif) 2. Putin dan sejawat oligarki nya 3. Elit PKC China (indirect benefit...) 4. Elit media.. baik yang traditional maupun yang "new"... (ehem.. ehem.. batuk) 5. Bahkan elit politik Ukraina (yang main "belakang" sama Rusia) pokoknya yang elit yang untung dan yang rugi... orang2 biasa Rakyat Ukraina Rakyat Rusia ...................termasuk rakyat Indonesia baik yang kena dampaknya di sana maupun di sini yang ngabisin pulsa, tenaga, waktu mantengin hal ini...
Terimakasih Pak Gita untuk ulasan yg sangat fair ttg perang di Ukraina ini , sangat membuka wawasan berpikir 👍 Dibagian end game saya menyimak yg Pak Gita katakan bahwa Asia harus piawai dalam berdiplomasi mencari keseimbangan yg pas di tengah2 kekuatan besar negara besar dunia saat ini . dengan menarik pembelajaran dari apa yg terjadi di Ukraina dewasa ini . Sangat setuju Pak 👍 Semoga saja beberapa negara Asia yg sudah ikutan menjatuhkan sanksi thd Rusia dengan alasan apapun , tidak akan bikin Pak Putin membalasnya dan bikin effek boomerang yg buruk ...😏 mengenai deklarasi Monroe yg di agungkan oleh Amerika Serikat ..heran nya itu USA seringnya arogan ..."pokoknya gua aja yg boleh , lu tidak boleh" 😏
Bukan lantas memakai AS sebagai pembenaran Rusia, RRT, Iran, dsb juga sih. Ini namanya kayak membenarkan orang mencuri buah nanas hanya karena ada yang duluan mencuri buah mangga..
Professor JOHN J. MEARSHEIMER udah simpulkan sebab utama invansi Russia di Ukraina adalah kegagalan AS memahamai pernyataan Russia bahwa perluasan NATO sebagai "existential threat to Russia".
Tidak lantas membenarkan invasi Rusia juga sih. Ukraina udah nyerahin sisa senjata nuklir bekas Soviet ke Rusia melalui Budapest Agreement 1994. Padahal Ukraina bisa aja memiliki senjata tsb sendiri. Tapi apa yang Ukraina dapat sekarang 2014 dan 2022 sebagai balasannya?? Juga tidak membenarkan aksi invasi Rusia ke Moldova (Transnistria) 1992 serta Georgia 2008.
Perluasan NATO? Nggak juga sih. Lithuania, Latvia, Ceko & Slowakia, Lithuania, Hongaria, Polandia gabung atas kemauan sendiri.. apalagi sejarahnya Uni Soviet malah yang menginvasi Hongaria tahun 1956 dan Cekoslowakia tahun 1968. Finlandia dan Swedia gak gabung NATO, juga gak dipaksa. Armenia bergabung ke aliansi pertahanannya Rusia (CSTO) yang mengarah ke Turki (negara anggota NATO) gak dicap sebagai aksi ekspansi Putin.
Ini mah kayak Indonesia menginvasi negaranya Hun Sen alias Kamboja gara² mendukung klaim Nine Dash Lines nya Tiongkok mengancam kedudukan UNCLOS sebagai hukum berlaku serta Laut Natuna Utara nya Indonesia. Atau kayak Indonesia diinvasi negara lain dengan alasan mengancam eksistensi negara lain tsb. Gak bisa dijustifikasi dong bung 🤭😑
@@Cyan_Nightingale PRESIDEN PUTIN SUDAH JADI ANTEK2 IBLIS, DIA SANGAT DIKTATOR DI RUSIA, ADA DUA LAWAN POLITIKNYA YG PUTIN JEBLOSKAN KEDALAM PENJARA KARNA MENGKRITIK KEBIJAKAN PUTIN YG SALAH
Saya sudah nyimak lectures dari prof. John Mearsheimer full tentang isu Ukraine saat masih 2jtan yang nonton eh dalam beberapa minggu sudah puluhan juta naik drastis.
Banyak org yg tdk tau bahwa soft power itu jauh lebih effektif dan effisien. Sangat disayangkan begitu banyak org yg terbunuh gara2 ambisi seorg diktator. Ibaratnya anak kamu pindah keluar dari rumah karena perselisihan, emangnya terus kamu ke rumahnya yg baru dan pukuli dia?
Saya membayangkan kalau seandainya Menteri Luar Negeri Indonesia Pak Gita Wiryawan, mungkin beliau bisa lebih menguatkan postur Indonesia di luar negeri mengingat kapabilitas dan pengetahuan beliau yang multi disiplin
Saya pernah tinggal di Rumania tahun 2004 -2006 selama 2 tahun di sana, Rakyat di sana sangat miskin. belanja makanan, bayar gaji pembantu & tukang kebun sangat murah waktu itu, mall enggak ada yg ada hanya Carrefour aja waktu itu, kalau kita mau pergi kemana - mana juga harus hati2 karena banyak maling, pokok nya miskin banget deh tapi sekarang setelah mereka masuk EU ( uni Eropa ) sangat maju utk ekonomi dan pembangunan.. Pastilah semua Eropa timur mau menjadi anggota Uni Eropa karena memang Demokrasi dan standard hidup mereka berubah secara drastis
Putin juga sedang membangun macan yg sedang tidur karena Jerman dan negara Eropa yg lain tidak ada keinginan utk Perang tapi sekarang dana Uni Eropa utk membeli kekuatan militer sangat besar dan kita lihat ke depan cara mereka berpikir utk invest ke Asia terutama Cina akan berbeda karena Anda harus ingat 30 tahun yg lalu Cina sangat miskin, Amerika, Eropa & Japan membuat Ekonomi Cina kuat tapi kita liat pastinya barat akan berubah karena mereka bukan orang - orang bodoh.. Sekarang anda baca sendiri pabrik - pabrik mulai keluar dan pindah dari Cina
Tks pak Gita. Pandangan sy ini adalah kesalahan US dan Nato yg tidak mau mendengar ke inginan Putin. Us dan Nato tetlalu arrogant, sedangkan President2 Ukraina terlalu percaya diri utk masuk EU dan Nato tanpa memikirkan keluhaan Putin. President2 Ukraina terlalu percaya diri Karena di backing US /Nato sehingga menjadi Boneka mereka.
Apakah negara merdeka dan berdaulat..harus mengikuti mau nya Poetin?? Hanya krn Poetin "merasa" terancam oleh Nato atau America??? Lihat akibat nya saja miris sekali...jutaan rakyat Ukraina tiba2 amat sangat menyedihkan..juga rakyat rusia sendiri yg sengsara krn sanksi2 dunia .Apapun alasannya penyerangan ini tdk bisa ditolerir..
@@lrianty59 apakah anda tau crisis Cuba di embargo 50thn karena Russia jg mendirikan pangkalan militer dan Rudal disana tp AS tidak suka dan Cuba diembargo sampe skrg? Apa pernah dengar Putin bilang Kalo Ukraina masuk NATO, apakah kakian mau liat Russia berperang dgn Nato? Contoh sederhana : Saya dan anda adalah musuh bebuyutan. Anda punya pasukan dan sy punya pasukan. Trus sy mendekati tetangga sebelah anda dan sy taruh pasukan di sebelah rumah mu, apa yg akan terjadi??? Pesta2 dan makan bersamaaan? Hahahahaha
@@lrianty59 anda tau masalah Maiden? President ukraina yg Netral di Kudeta dan diganti Poroshenko yg pro barat? Setelah itu Poroshenko merekrut Nazi ukraina dan pendemo (Maiden) yg pro dia jd pasukan utk nyerang donestk dan lugansk ( Daerah org Ukraina berbahasa Russia) dan Sebanyak 13 - 14rb rakyat meninggal?
@@lrianty59 trus anda tidak mengasihi puluhan juta org Timur Tengah yg mengungsi dan hancur hiduonya karena AS? Puluhan juta bukan jutaan seperti Ukraina. Sy tidak membela Russia tp disisi Russia ada benarnya. Seperti yg sy kasi contoh Anda dan sy adalah musuh bebuyutan, sy mendekati tetangga sebelah anda (anda dulu akur) dan sy menaruh pasukan disebelah rumah anda. Dan tetangga anda sering mengatai anda jelek2. Apakah anda senang?
Banyak sekali fakta2 yg secara cerdik bapak sampaikan dan langsung disambung dengan narasi berikutnya tetapi dengan sengaja bapak LUPA mengungkapkan banyak fakta2 lain yg sebenarnya akan mematahkan alur narasi bapak. Contoh: 1. Keanggotaan NATO itu sukarela. 2. Ada persyaratan2 yg sangat ketat sebelum anggota baru bisa resmi diterima. Artikel 10 misalnya, selalu menjadi permasalahan penerimaan anggota baru karena anggota baru harus disetujui oleh semua anggota sebelumnya, dan semua anggota sebelumnya berhak memasukkan persyaratan kepada anggota baru. 3. Ukraina berniat masuk menjadi anggota NATO lewat Membership Action Plan di tahun 2008. Logikanya, kalau NATO agresif mau memperlebar sayap mereka persyaratan akan dibuat semudah dan prosesnya dibuat secepat mungkin untuk Ukraina, Georgia, Bosnia& Herzegovina. Bahkan dengan aneksasi Crimea oleh Rusia di tahun 2013/2014 sekalipun, 7 tahun berlalu tanpa ada realisasi keanggotaan bagi Ukraina. 4. Bapak lupa mengungkapkan fakta2 agresi Rusia di Georgia, Chechnya, Moldova, Syria, dll 5. Bapak lupa mengungkapkan aktifitas tentara Rusia di daerah Donbas di Ukraina selama 8 tahun terakhir ini. Dan masih banyak lagi termasuk bapak sengaja mengabaikan penjelasan Putin sendiri 3 alasan Putin menyerang Ukraina: membebaskan Ukraina dari cengkeraman Nazi/Fascist Eropa, genocide terhadap pendukung Rusia di Donbas dan ekspansi NATO. Kita tau sekarang bahwa alasan 1&2 Putin kebohongan semata, jadi tinggal alasan ke 3 yg masih mungkin bisa digoreng. Dan bapak pintar sekali untuk tidak menyinggung alasan 1& 2 yg diutarakan dari mulut Putin sendiri. Dengan santainya bapak mengakhiri dengan kata2: "analisa ini semua bukan untuk membela Putin, tapi demi kepentingan rakyat Ukraina" tetapi ironinya tidak ada 1 detik pun bapak mengungkit betapa gigihnya rakyat Ukraina termasuk sebagian besar rakyat Ukraina yg berbahasa Rusia melawan pasukan Putin. Sepertinya bapak merasa lebih tau apa yg terbaik bagi rakyak Ukraina dibandingkan mereka sendiri. Kesimpulan saya: dalam tujuan DECEPTION, bapak lebih banyak memilih memakai teknik Concealment. Teknik ini cukup efektif untuk pemirsa yg lugu dan malas.
Anda cermat sekali. Minta ijin tambah bagan ya?🙏. Lupa menyampaikan fakta peran russia dalam manipulasi hasil referendum Krimea. Lupa menyampaikan fakta paling utama mengapa banyak negara pecahan uni Sovyet ingin cepat-cepat bergabung dengan NATO adalah ketakutan mereka terhadap russia yang punya sejarah panjang yang kejam. Lupa menyampaikan bahwa di luar NATO ada keanggotaan EU. Ada 6 negara yang masuk blok EU tapi memilih untuk tidak ada aliansi militer (NATO) tetapi semua negara pecahan uni Sovyet yang masuk ke blok EU, semuanya memilih juga masuk NATO. Bisa disimpulkan bahwa faktor keamanan nasional merupakan prioritas negara-negara ini. Dan semua ini sengaja dilupakan oleh Pak Gita🤔
Contoh aja: Pak Gita lupa menyebutkan sejarah misal negara Moldova? Bukan negara anggota NATO loh itu, meski punya masalah separatisme Transnistria akibat ulah Rusia. Dan gak dipaksa buat join NATO. Swedia dan Finlandia juga bukan anggota NATO. Armenia, Kazakhstan, atau Turkmenistan join keanggotaan CSTO milik Rusia juga tidak diprotes negara anggota NATO di sana (Turki, Bulgaria, dan Yunani)
@@Cyan_Nightingale ya lah rudal gk langsung ngarah ke London/whasington ,cba taruh dekat sana kek Kuba paling juga di invasi/digulangkan kek sebelumnya ,
Ulasan yang bagus namun lebih bagus lagi kalau mau mengulas posisi Indonesia bagian Timur yang merasa lebih indah kalau bisa melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.🙏👍👌🙋♂️
Efek nonton endgame, Setiap sy ngajar, gaya bicara sy jd ky pak gita. Hasilnya, murid2 sy jd lebih fokus dan serius mendalami materi nya dan lebih berpikir kritis. Teruslah menginspirasi dan membumi pak 👍
Saya kira cuma saya saja gaya bicara jadi spt Pak Gita 🙈
Gaya bicaranya emang mantep
Kok sama ya... bener2 bukan hanya dari pemikiran, tapi cara bertindak juga berpengaruh ya hehehe
Cara makan saya juga jadi mirip pak gita😁
@@JZ-wr9gy sama 😁
Memasak sambil menyimak. Wanita sekarang bisa kuliah dari dapur. Terima kasih Pa Gita, sudah membuka cakrawala😇
Mantap wanita cardas
Mntp buu
semoga masaknya pakai minyak sayur
Samaa 😊
Sangat inspiratif Pak Gita. Banyak analisa2 yg beredar tapi tidak banyak analisa yg melihat akar permasalahan. Seringan analisa yg membela Rusia atau analisa yg membela Amerika. Kita memerlukan analisa yg mampu membuka mata tanpa membenci satu pihak. Kita tunggu lagi analisa2 Bapak yg akan mendidik bukan membenci.
111
Perbedaan ideologi, konflik internal agama dan etnis yang dipelihara dan tidak diselesaikan dalam jangka panjang. Ketika ada pihak luar ikut campur makin keras konfliknya. Indonesia harus belajar dari hal ini.
62, sebenarnya sedang dalam proses dikerjakan
Betul, yang dirugikan adalah rakyat Ukraina, memang Rusia harus bisa membendung expansi Amerika pengaruhnya ke Ukraina.
Jadi harus ada keseimbangan antara Barat dan Timur.
Sependapat banget kita pemimpin dan rakyat Indonesia bisa belajar dari peristiwa Ukraina dan Rusia kita rakyat Indonesia jangan sampai salah memilih pemimpin buat negara kita
Benar. Itu masih lanjutan perang dingin. Adu ideologi. Kebebasan vs diktator.
Entah kenapa bagi saya kalo pak gita jadi cerminan wajah indonesia, cukup keren di mata internasional.
tapi di tempat manapun semoga selalu berkarya, positif & lebih baik.
terimakasih.
Bisa keliatan keren, bisa juga kelihatan jahat.
Semua politikus memiliki agenda dan kepentingan tertentu.
Kepentingan para politikus lah yg biasanya jadi sumber konflik antar negara.
@@Dan8254 pak Gita apakah seorang politikus ya?
@@hendyputra7772
Emang bukan?
Makasih om Gita Wirjawan ya saya setuju. Sangat rumit memang tapi ni momen sebenarnya Indonesia sebagai negara non blok bebas dan aktif bisa dijadikan referensi agar negara negara yg terjebak dalam aliansi bisa lebih mamahami bahwa kedamaian itu tanpa aliansi. Aliansi kesannya kayak ngeblok dan kayak seolah olah kedamaian milik bagian tertentu
suka banget channel ini , membahas russia-ukraine dalam perspektif yang lebih luas
saya pribadi lebih setuju dunia ini ada keseimbangan kekuatan , dan alternatif russia-tiongkok sebagai tandingan usa dkk . Keseimbangan geopolitik masih lebih baik daripada dominasi tunggal (sole superpower - usa)
Saking luasnya sampai mengabaikan 2 alasan lain yg keluar dari mulut Putin sendiri?
Apakah itu? Denazification dan menghentikan genosida.
Dengan mengamati perkembangan di Ukraina 2 minggu ini, anda akan tau mengapa dia mengabaikan 2 alasan yg diutarakan oleh Putin sendiri.
Lantas yang mengoreksi RRC dan Rusia sapa? Sama aja tidak seimbang. Pepatah lama: kalo mau lolos dari mulut singa, jangan buat diri masuk ke mulut buaya 😌
Jasmerah. Belajar dari kesalahan pendahulu. Kita berharap adanya Kekaisaran Jepang di tahun 1930an bisa hadir sebagai penyeimbang keadaan. Nyatanya ketika 1942, hegemoni Belanda tumbang lantas apakah masalah selesai? Ternyata tidak saudara-saudara.. malah muncul masalah baru, ternyata hegemoni Kekaisaran Jepang jauh lebih tidak enak. Jangan sampai kita ulangi kesalahan pendahulu. Negara adidaya semua sama saja. Only pursue their own interests, in the end.
sy sedang sakit
tapi sayang kl tdk mendengarkan paparan pak gita...
jernih....
semoga kita semua
sehat selalu.
Alhamdulillah Pak Gita...chanel Bapak mencerdaskan. Saya sedih dg isi TV2 kita , pdhl di lihat oleh seluruh masayarakat di tanah air dan di luar negri. Isi beritanya mhn maaf yaa kebanyakan ttg kriminal pembunuhan pencurian pemerkosaan , pertarungan antar kampung ( jd meng i spirasi daerah lain) Malu kita Pak
Gimana caranya agar acara TV di isi oleh acara2 yg mencerdaskan spt Bapak ini.
Sehingga pikiran masyarakat dan anak2 muda ini ter arahkan gitu Pak. Ini laah keresahan hati saya saat melihat isi berita 2 TV kita.
Ingin rasanya orang2 Indonesia bisa mulai tampil di kancah panggung intetnasional spt India. Saya melihat TV2 nya spt GRAVITAS dan ARNAB Debate menghidupkan kebiasaan berdiskusi.
Mungkin hal2 spt ini yg bisa mentriger kita / anak muda indonesia untuk semangat belajar.
Sy ga pernah nonton TV apalagi, sinetronnya.
Saya msh nonton Pak kadang2 ingin tahu ada brita dlm negri yg menarik gak? Yg ada yaa kriminalitas isinya.
Akhirnya pak Gita bahas tentang ukrain dan rusia. Sudah lama nunggu! Beda cara mainnya, mungkin pak gita gak bisa langsung bikin konten terkait itu karena setiap kontennya harus bener-bener berkualitas dan akurat.
Hebat om gita
Wah Pak Gita memang orang yang teredukasi dengan baik dan gemar membaca yah pak. Memang sejak akhir perang dingin Amerika mempunyai prioritas utama yaitu mempreteli kekuatan USSR. Setelah kejatuhan USSR pun, barat memberikan tindak lanjut kepada negara-negara pecahan USSR yaitu ditawari keanggotaan NATO. Russia tidak bisa berkutik terhadap "pengambilan" negara-negara seperti estonia, latvia, lithuania yang merupakan mantan USSR, karena russia masih memulihkan diri. Tetapi hal tersebut berubah ketika Ukraina yang merupakan pusat kebudayaan slavic dan jantung hati dari kaum bolshevik "direnggut" dengan penawaran untuk menjadi anggota NATO.
Sebuah insight dari sisi Russia:
Mengapa russia baru berani untuk mengguncang dunia dengan agresi militer kepada ukraina sekarang adalah karena Russia sudah memegang kartu trump, yang mana merupakan dasar dari kapitalisme. Hal ini adalah Minyak Bumi dan Gas Alam. Bila dilihat dari grafik produksi minyak bumi terhadap tahun dan negara yang terkait, produksi minyak tergabung dari amerika dan europa kalah sebanyak 2x lipat dari russia pada tahun 2010-2014. Ketergantungan minyak dunia barat ini dapat dijadikan sandera bagi Russia untuk membalaskan dendam era pasca perang dingin tersebut. Barat boleh berlaga untuk memberikan sangsi ekonomi yang kuat kepada russia, tetapi hal ini dipandang rendah Putin seperti Pecandu akut yang mengancam bila tidak diberi obat. Pada akhirnya masalah minyak bumi ini akan mengharuskan barat untuk mengemis kepada negara-negara penghasil minyak, yang belum tentu mau membantu secara cuma-cuma karena "dosa-dosa" dan intervensi yang dilakukan barat di masa lalu. Apa yang saya katakan barusan tercermin dengan baik dari pernyataan EU untuk segera berangkat ke energi terbarukan.
segera berangkat kapan? wong jerman aja reaktor nuklirnya malah ditutup semua 😁 nih masih minta2 gas sm Rus.
Gua sambil bersihin rumah denger pak Gita jelasin 👍👍 informatif sekali
Gw sambil jagain warung
Juga perlu diingat bahwa Ukraina (juga Polandia, Ceko, Hongaria, Rumania, Estonia dll) pernah jadi negara satelit uni soviet sampai tahun 1991. Sistem komunis yang otoriter dan secara ekonomi miskin. Stalin pernah membuat Ukraina kelaparan. Wajar jika masyarakat negara2 tersebut lebih memilih untuk bergabung dengan eropa barat. Kesalahan presiden sekarang adl terlalu percaya sama amerika.
yuppp... walaupun bisa dibilang nato tidak menepati janji karena ekspansi ke timur, tapi ukrania adalah negara berdaulat, kalau rakyat dan parlemennya ingin berteman ke barat, apakah itu salah, sehingga harus diserang oleh rusia?
Kena php ama NATO n AMRIK jadi yaaa.... 😩
@@yoswendoadiswara2146 salah si tidak. Tp yg namanya diplomasi itu bukan jalan 1 arah. Cuma karena lu mau join ke blok barat. Lu ngak memandang blok timur. Yah akhirnya jadi kyk gini. Kalau memang president Ukraine ngerti soal diplomasi. Gw yakin dia ga bakal secara hasty ambil keputusan untuk join NATO. Karena cara hidup negara kecil itu adalah menjamin kemandirian negara dengan menggunakan perlindungan negara2 besar. Artinya hrsnya pimpinan Ukraine itu jilat amerika skaligus jilat rusia juga. Sampai dia bener2 bisa mandiri.
Secara politik keputusan Ukraine itu bunuh diri. Karena dia milih untuk meng antagonize salah satu pihak. Istilahnya skr UKRAINE klo bela Usa yah pasti di hajar russia. Tp klo dia bela russia pasti di bully usa juga. Dlm kondisi kyk gitu hrsnya ukrain hrs mecari peluang buat tumbuh dgn ke2 negara tsb dri pada memihak salah satu. Wong posisi uda maju kena mundur kena. Eh malah nekat, yah sudah jdnya kyk sekarang.
Kesalahan hitung hitungan ukraina, itu terlihat dari geostrategi ukraina, arah dan langkahnya sudah kongkrit akan merapat ke nato dan Amerika, yang dimana Nato akan menjadi ancaman yang nyata bagi rusia ke depan, terlebih letak geografis ukraina sangat dekat.
Dan miskalkulasi inilah menjadi pemicu konflik, terlihat dari reaksi dan pergerakan militer rusia, mulai dari pengakuan donest dan luhans, kemudian Serangan militer rusia. langkah rusia terlihat sangat matang, dengan menghitung segalanya, mulai dari kondisi global yg babak belur d hantam pandemi, perekonomian dunia, kekuatan militer, kekuatan sumber daya, dan juga kemungkinan terburuk.
Kurang lebih seperti ini, namun tidak menutup kemungkinan banyak variable lain yang sangat kompleks yang menjadi pemicu konflik ini.
bukannya ukraina dan estonia dulunya bagian dari uni soviet? jadi 2 negara itu bukan negara satelit dong.
Membedahnya dengan salah satu pendekatan HI, singkat padat dan jelas. Very inspiring Pak Gita, as always.
Terima kasih Pak Gita untuk penjelasan konflik Ukraina dalam bahasa Indonesia yang menurut saya sangat jelas dan cukup obyektif. Memang betul apa yang disampaikan Pak Gita tentang betapa pentingnya suatu Negara untuk memiliki kemampuan berdiplomasi yang berdasarkan pemahaman sosial politik dan wawasan sejarah yang komprehensif. Sebagai Bangsa Indonesia, semoga kita tidak pernah lupa bagaimana rasanya terjebak dalam narasi besar yang dibangun oleh Negara-negara Adidaya yang saling bertikai. Iraq, Afghanistan, Libya dan sekarang Ukraina telah menjadi hancur lebur dan negara gagal berkat konflik yang dimulai dari pemaksaan narasi sepihak yang dilakukan oleh para Negara Besar
Pak Gita Wiryawan, adalah Guru yg mumpuni
Penjelasan begitu runtun dan jelas. Makasih pak
Pak Gita, bahas dong tentang otonomi daerah yg saat ini pelan2 sudah semakin dilemahkan oleh Pemerintah Pusat. Yang membuat wewenang daerah utk mengembangkan daerah demi kepentingan masyarakat menjadi semakin berbelit2 dan tdk efektif.
Kalo kasih wewenang ke daerah.... Korupsinya makin GILA
@@journeygo909 betul. nda becus soalnya. raja2 kecil arogan korup
Kewenangan lebih biasanya dimanfaatkan....pemerintah undang investor masuk, terus kebijakan pusat mudahkan, ehh dipersulit di Daerah...ternyata mau di palakin dulu.....
@@journeygo909 yg korupsi teman2nya semua,aman toooh
Bukanya yg berbelit2 didaerah ea...?
Bro Gita,,dibuatlah group tank think yang rutin bisa diskusi topik live, by zoom atau off line sesudah covid. akan sangat bagus...Maju terus Brother GBU
Kata yang paling Indah adalah Miscalculation
Barat - Ukraine - Russia
Indonesia?
Regional; India - Indonesia - China ( Pakta pertahanan )
Global; US - Indonesia - Russia ( Non Blok )
🇮🇩😎🇮🇩
-a
A
India - indonesia - china .... Udah setengah dari penduduk bumi
Bukan miscalculation juga, masing2 Kepala negara tentu mempunyai Prinsip dan Konsep Kenegaraannya sendiri. Begitu ada yang menyentuhnya, maka "alarm" pada dirinya akan berbunyi dan memberitahukan hal tsb. Dan kalau dirasa "kesepakatan yang telah dibuta sebelumnya" terlanggar dan emosi tidak tertahan yah jadinya begitu. Hukum Rimba akhirnya yang terjadi. Ada pepatah "akibat gajah bertarung, mati pelanduk di tengahnya". Semua manusiawi, sedang manusia tetap saja makhluk.
Saya pengen lihat bang Pandji Pragiwaksono di podcast endgame bapak🙏 yang saya tau bang Pandji ini paling seneng kalo diundang di channel RUclips orang lain pak.
Makasih pak Gita atas sharingnya ttpi sy menyetujui langkah Mr. Presiden Putin utk membungkam arogansi AS dan Noto yg terus memperluas anggota Noto utk menguasai dunia
Saya ingat apa yang di sampaikan tokoh besar India yaitu Mahadma Ghandi, AHIMSA ato DILARANG MEMBUNUH, Jd no war no Violence. Shg pintu perdamaian yg sdh di bangun bisa terbuka lebar. Hidup berdampingan, saling mengenal, bekerjasama untuk kemaslahatan masyarakat dunia apapun SARA nya. Tqvm ulasan, analisisnya bang Gita. Once more Tq
Pengantar tidur, aku biasa ulang terus menerus setiap episodenya yg pak gita rilis candu sekali , terimakasih pak atas setiap kontennya
tenang anda tidak sendirian kawan.. gua pun begitu..
Menurut saya, Semua berasal dari pemikiran dari jaman purba dulu manusia yang mengedepankan keamanan pribadi(individu, kelompok, suku, negara), bukan keamanan secara universal, sehingga membuat perilaku yang egois, berkompetisi dengan tujuan dan cara yang salah, dan tidak mau tahu dengan pemikiran orang lain..
Itulah pemikiran Hitler yg sekarang di anut oleh Putin. Seperti yg telah dijelaskan oleh bapak Gita
@@lannianggraeni5262 bukan putin saja, semua negara adidaya ya begitu,
Pak Gita bila berkenan mohon diulas speechnya Presiden Macron yg mengakui bhw Dunia sdg berubah dan ini akhir dari Hegemoni barat. Yg membuat negara maju dan kuat bukan demokrasi tapi nilai2 budaya setempat yg diakui benar. Sehingga doktrin filosofi barat tdk berlaku lagi.
Prancis ya? Emang mereka seperti ada main 2 kaki dengan eropa dan Amrik. Apalagi setelah pembatalan sepihak kapal selam dari Australia. Begitu juga Jerman, lagi tensi tinggi malah nyiapin anggaran yang tinggi banget. Apakah nostalgia poland? Wkw
sepertinya jika perang melebar ke nato 2 negara ini berpotensi keluar nato. Karena kalau difikir kembali tidak mungkin mereka ingin ibukota diduduki yang kedua kali.
Turkey juga ambil sikap serupa main kanan kiri 🤣 intinya jika ada dua gajah beradu jangan didekati, atur jarak yang tepat demi kepentingan negara sendiri, php nya NATO ke Ukraine jadi pembelajaran 😛
@@marksucker-berg7170 iyaa benar, jerman dan francis serasa kaya main aman dan hati". Beda cerita inggris sama mamarika.
Aku yang di Perancis ga pernah dengar Macron bilang begitu. Ada sumbernya ga? Tolong dikasih dong link beritanya. Trims
@@andgame9658 Prancis dan Jerman ga main aman. Dua2nya ngasih sangsi2 ekonomi yang memberatkan. Prancis kirim2 senjata buat Ukraina.
Seharusnya analisa yang tajam dan objektif seperti ini datang dari Menlu RI untuk kepentingan bagaimana merespons. Mudah2an saja memang sudah ada yang disampaikan kepada pimpinan tertinggi. Pak Gita terima kasih telah menambah wawasan saya dan saya yakin banyak yang lain juga. 👍👍🙏🙏
Jika memilih, Miskalkulasi lebih pas sebagai pemicu dari konflik.
Salah satu hal yang paling penting dalam menjalankan pemerintahan yaitu memahami geopolitik dalam menentukan arah kebijakan.
Kesalahan dalam hitung hitungan, kesalahan dalam menentukan arah, langkah, kebijakan, dan juga ketidakmatangan dalam mengambil keputusan.
Ulasan seorang Ulama bagus sekali. Beliau mengatakan sekarang ini pemerintah Ukraina adalah hasil rekayasa Zionis 7 Tahun yang lalu.
@@yemzuardi1305 Ciehh "Zionis". Konflik teritori kok dicampur agama/rasial segala. Di Rusia juga ada kaum Wahyudinya juga loh. Misal Arkady Rotenberg yg salah satu golongan Oligarki Rusia dan dekat dengan Putin. Ama Mikhail Vladimirovich Mishustin yang merupakan perdana menteri Rusia sejak 16 Januari 2020
Kontennya sangat bermanfaat buat aku yg tidak paham dengngan dunia politik dan setrategi perang dagang antara dunia baik ekonomi maupun pertahanan antar negara
Tapi juga bisa sebaliknya, semakin diversiteit kependudukan akan semakin men-flexible-kan pertumbuhan ekonomi.
Thanks. Penjelasan yg sangat mencerahkan dari pak Gita.
Salut dg pengetahuan p gita wiryawan orang pinter
pertama mengikuti ENDGAME ,jelas sagat exticed...dan kesan awal melihat beliau begitu SMART jadi inget tokoh James Bond hehehe....
banyak edukasi dan ispirasi serta paradigma baru, thank pak Gita healthy and happy.
Sangat menarik menyimak uraian pak Gita. Very insightful
Pak Gita, terima kasih untuk video ini. Saya baru dengar istilah "neorealisme ofensif". Sedih rasanya bahwa di abad ke 21, masih ada negara yang menggunakan pemikiran ini, bahkan sampai mengorbankan ribuan rakyat sipil negara lain (walaupun janjinya adalah hanya menargetkan fasilitas militer dan hanya menggunakan misil pintar). Memang benar-benar seperti ingin menghancurkan Ukraina...
Saya baru lihat berita bahwa di kota Melitopol, walikota kota tersebut diculik, dituduh dengan tuduhan "terorisme", dan diganti oleh Rusia dengan orang lain. Ini seperti bukan "operasi militer" lagi, tapi lebih seperti pendudukan.
Pembahasanx sangat detail dan menyeluruh sehingga bg saya yg awam ini bisa banyak belajar mengen konflik yg terjadi. Terima kasih banyak Pak Gita kami.menunggu vid2 selanjutx 🙏.
mantap terstruktur, analitik dalam menjelaskan suatu permasalahan. bravo pak gita
Assalamualaikum BANG GITA BESERTA KELUARGA, TEAM RUclipsNYA BESERTA KELUARGA,salam sht walafiat, bersyukur, berdoa, bahagia, sejahtera sllu utk semuanya.PERANG TETEP PERANG ADA KEMENANGAN ADA KEKALAHAN,DULU ALMARHUM PRESIDEN SOEHARTO SBGAI KAKEK CUCU KETURUNAN BISNIS FAMILY THE LION 🦁 KING 👑 KALAH DGN PEJUANG MUNAFIK KARENA IRI,DENGKI,HASUT,FITNAH,DAN DIBIAYAI OLEH AMERIKA YG DAN MEMAKAI ORANG BERAGAM ISLAM DAN TERJADI PERANG SAUDARA SENDIRI DI BANGSA NEGARA INDONESIA SENDIRI.Trmksh sllu utk semuanya
Mantap cerdas tetap semangat🇮🇩👍
Mantap pak gita, memberikan wawasan global dan murah untuk berbagi ide 👍👍👍
Terimakasi pencerahannya pak gita
Terimakasih pak Gita atas pencerahan tentang Eropa dan konflik ukraina dan Russia. Dan tentang Negara Eropa yg bergabung dengan Nato itu hak setiap Negara.Dan jika ukraina ingin bergabung dengan Nato itu juga hak Negara ukraina, karena setiap Negara memiliki hak untuk memilki Demokrasi.saya lihat media dan tv Indonesia lebih mendukung Russia dan orang-orang yg tidak mengetahui sejarah sebenarnya juga permasalahan sebenarnya hanya ura-ura memprovokasi.semoga warga Indonesia lebih cerdas lagi setelah melihat penjelasan dari bapak Gita. Semoga Russia dan ukraina segera berdamai.
Bagus penjelasannya! Dari dulu saya pro rakyat sipil yang jadi korban perang, dimanapun perang berada. Aneh di tahun 2022....seharusnya bisa diselesaikan dengan kompromi, masih ada perang....JANGAN MAIN2 DENGAN NYAWA MANUSIA!
tapi perang itu pasti, kita gk bisa apatis dengan perang
Kita harus bersiap brader.....dunia ini terbilang "damai" belum lengkap 100 tahun sejak PD2.....sedangkan sejarah manusia itu 5.000 tahun lebih dihiasi oleh timbul tenggelam perang dan kedamaian..
Very insightful pak, saya sangat tercerahkan, apa yang melatarbelakangi konflik ini terjadi, dibutuhkan wisdom untuk menahan ego masing2 agar konflik ini segera usai
Insightful bagi penonton yg kurang cermat, deceitful bagi pemirsa yg cermat.
Ibarat nonton David Copperfield, ada yg nganggap DC itu supernatural.
@@Dan8254 insighful dan deceitful tergantung kita melihat dari sudut pandang yang mana. Karena pemirsa yang cermat melihat DC pake trik belum tentu dia cermat melihat mobilnya yg menurutnya kondisinya bagus tapi ternyata mogok ditengah jalan.
@@fsa13
Ok saya perjelas makna insightful vs deceitful.
Gita Wirjawan menjabarkan banyak fakta2 yg menunjang argumentasi, kesimpulannya. Ini bisa dianggap sebagai Insightful.
Tetapi kalau anda cermat banyak fakta2 lain yg sengaja disembunyikan oleh dia karena fakta2 itu akan meruntuhkan argumentasi dan kesimpulannya. Ini yg saya maksudkan dengan Deceitful.
@@Dan8254 anda di blok yang mana? Barat? Rusia? Netral? Abstain? Dont care?
Karena menurut saya beliau mencoba menjelaskan senetral mungkin
Dan NATO serta USA akan menanggung malu (tidak berdaya sepenuhnya) di mata dunia,, bahwa mereka tidak selamanya 'berkuasa',, karena dunia butuk keseimbangan,,dan kesetaraan..bukan pemaksaan seperti yg sering di lakukan Amerika dan kroninya yang haus untuk menguasai sumberdaya.
Luarbiasa penjelasannya, singkat ,dalam tapi jelas👏
Tq pa Gita mau transfer ilmu nya, jd kt faham sejarah, sangat inspieatif pa 🙏👍🙏
Prediksi dan Analisanya B.Gita terhadap Rusia dan Ukraina klop sesuai dengan Kirka sy
Terima kasih pak Gita udah nimbrung di sini. Saya dari kemarin cari2 tau di pelosok RUclips tapi rata2 terasa memainkan emosi dibandingkan rasionalitas, kecuali video2 John Mearsheimer dan Stephen Cohen yg spesifik membahas Ukraina. Mungkin karena kendala bahasa, banyak detil2 video John Mearsheimer dan Stephen Cohen yang saya kurang paham. Tetapi saya merasa logika John Mearsheimer dan Stephen Cohen masuk akal untuk menjelaskan mengapa perang Ukraina terjadi. Dengan adanya penjelasan pak Gita, saya bisa merevisi pemahaman saya.
👍🏼 anda termasuk yang independen critical thinking bila ngikutin beliau berdua tentang isu ini
lebih seneng denger penjelasan dari pak Gita, thank you for sharing pak.
Salam SUKSES SLLU UTK BANG GITA BESERTA KELUARGA,salam dri CUCU ALMARHUM PRESIDEN SOEHARTO KETURUNAN BISNIS FAMILY THE LION 🦁 KING 👑 INDONESIA/ABUDHABI/QATAR/ARABIA/RUSIA/CHINA/ASEAN/AFRIKA/AMERIKA LATIN/EROPA CORPORATION INTERNATIONAL FROM INDONESIA FOREVER MORE.trmksh sllu utk semuanya
Pak Gita..diskusi dan ngajar nya selalu mudah dipahami.
ini yang di butuhkan media indonesia. informasi yang benar2 memahami konflik antara rusia dan ukraina. seharusnya media indonesia nda harus menggirirng para penonton yang semata gaptek dalam informasi. seharusnya media indonesia kritis dalam mendatangkan narasumber yang benar2 memahami dan dapat memberikan pemahaman ke rakyat indonesia.
bukan karena kejar rating segala.
saya benar2 nda mengerti kenapa media indonesia begitu kejar rating dengan membawa narasumber yang kurang memahami situasi!
enak dengerinnya kayak podcast. dicerna sambil kerja.
TRIMAKASIH Pak Gita Wiryawan🙏🇮🇩☕🚬🎶NEWMIND🇮🇩
Terima kasih mas Gita, akhirnya saya jadi sedikit mengerti mengenai masalah Ukraina.. Alhamdulillah! Terimakasih sekali lagi! 🙏
Enak mendengarkan bapak ngomong. Mencerdaskan orang awam. Terima kasih pak gita.
Berasa kayak lg di Kelas Geopolitik dan Keamanan Internasional. Thanks Pak Gita, nice to watch 🔥
Assalamualaikum. Sangat bermanfaat. AAmiin
Sangat setuju dgn pandangam anda. Namun miskalkulasi terjadi di Amrik yg mungkin tdk menyangka bhw Rusia akn betul" menyerang Ukrain.
Bahkan mungkin tidak akan percaya kalau akhirnya Vladimir Putin akan merudal dengan ICBM langdung ke benua Amerika setelah menyadari takyik yang sedang dilakukan pada dirinya adalah untuk mehancurkan dirinya/Rusia pelan2. Daripada hancur sendiri lebih baik hancur bareng.
Pemaparan yang obyektif👍👍👍
Perang hanya menghasilkan bencana-bencana dan penghancuran peradaban dunia. Maka damailah dunia. Trims pa GW. ✌
"Benar atau Salah tidak lebih dari sekedar sebuah sudut pandang"
Pak Gita mohon diulas,..
Bagaimana mungkin asset bank Rusia di AS NATO dan bbrp Negara bisa dibekukan secara sepihak, apakah itu artinya perampokan Keuangan secara ilegal.. Lalu adakah lembaga yg bisa melindungi secara hukum ?..
Nah, seandainya itu terjadi misalnya indo dibuat krisis, Lalu asset indo yg di Luar negeri, atau asset warga negara indo tiba" dibekukan secara sepihak, adakah pembelaan / perlindungan hukum dari lembaga moneter internasional?..
Inilah yg hrs dibahas..krn sistem keuangan dipegang amerika makanya amerika alihkan kerjasama ekonimi yg pya sistem sendiri yaitu china
Maksudnya rusia krj Samanta dg China yg pya sistem sendiri tk trrgantung barat dan amerika
pak Gita.. hayo ngobrol brg bossman mardigu🔥🔥
Ulasan yang Mantap sekali, Bung.
Terima kasih.
Bagus sekali dan runtut analisa pak Gita, hanya ada sedikit yg agak "ditutupin" tentang siapa mendukung kudeta yg menaikkan Zelensky. Jelas² AS, mungkin agar komen²nya tetap adem. Bayangkan jika Russia akrab dgn Mexico, pasti Mexico akan diserang AS.
Nggak mbahas siapa yang melanggengkan Lukashenko di Belarusia (Putin)? Nggak mbahas Rusia yang bikin daerah separatisme namanya Transnistria di Moldova, padahal Moldova nggak join NATO loh? Bahkan Moldova sendiri sebetulnya merupakan wilayah Romania loh, yang dicaplok Uni Soviet dan dipecah jadi dua negara yang berbeda (padahal mereka serumpun kayak Indonesia-Malaysia, malah 1 bangsa yang sama sebetulnya)?
@@Cyan_Nightingale Tapi bahasan hanya fokus kepada Russia - Ukraina - AS & Nato
@@mataminku Saya gak melebar dari bahasan kok: Georgia, Ukraina, Moldova adalah negara-negara tetangga Rusia dan dipaksa ikut kebijakannya Rusia. Georgia punya wilayah separatis Abkhazia & Ossetia Selatan akibat Putin sejak 2008. Moldova punya masalah wilayah separatis Transnistria akibat Russia 1992 dan dilanjutkan Putin hingga sekarang. Padahal semua negara berdaulat dan bebas menentukan kebijakan.🤔
Kamboja dan Laos punya kebijakan yang bertentangan dengan harapan Indonesia di ASEAN: Keduanya malah mendukung klaim 9 Dash Lines nya Tiongkok. Malaysia pun juga punya kebijakan yang bertentangan dengan harapan Indonesia: Malaysia punya pakta pertahanan dengan Australia, Brunei, New Zealand, dan Singapore. Tapi gak lantas kita dibenarkan untuk invasi mereka kan?🙄
@@Cyan_Nightingale kalau politik indo beda 180° sama tetangga ,naruh2 rudal n membahayakan kemanan juga pasti diinvasi sama indo ,itu Timor Leste dah contohnya
@@krisnayudha8802 Justru itulah, ngapain membenarkan invasi Rusia. Rusia di bawah Putin itu ngawur. Bahkan Moldova yang gak ngapa-ngapain aja diinvasi Rusia dan wilayah Transnistria dibikin menjadi wilayah separatis. Moldova gak gabung EU maupun NATO padahal.
Yang untung besar karena konflik ini
1. Elit military industrial complex Mamarika (demand senjata NATO naik melihat Rusia agresif)
2. Putin dan sejawat oligarki nya
3. Elit PKC China (indirect benefit...)
4. Elit media.. baik yang traditional maupun yang "new"... (ehem.. ehem.. batuk)
5. Bahkan elit politik Ukraina (yang main "belakang" sama Rusia)
pokoknya yang elit yang untung
dan yang rugi...
orang2 biasa
Rakyat Ukraina
Rakyat Rusia
...................termasuk rakyat Indonesia baik yang kena dampaknya di sana maupun di sini yang ngabisin pulsa, tenaga, waktu mantengin hal ini...
Rusia juga punya military industrial complex lho.. jangan salah.. pendapatan Rusia mayoritas dari ekspor SDA (seperti migas) dan penjualan alutsista.
Yah anggap aja belajar...
Terimakasih Pak Gita untuk ulasan yg sangat fair ttg perang di Ukraina ini , sangat membuka wawasan berpikir 👍 Dibagian end game saya menyimak yg Pak Gita katakan bahwa Asia harus piawai dalam berdiplomasi mencari keseimbangan yg pas di tengah2 kekuatan besar negara besar dunia saat ini . dengan menarik pembelajaran dari apa yg terjadi di Ukraina dewasa ini . Sangat setuju Pak 👍 Semoga saja beberapa negara Asia yg sudah ikutan menjatuhkan sanksi thd Rusia dengan alasan apapun , tidak akan bikin Pak Putin membalasnya dan bikin effek boomerang yg buruk ...😏 mengenai deklarasi Monroe yg di agungkan oleh Amerika Serikat ..heran nya itu USA seringnya arogan ..."pokoknya gua aja yg boleh , lu tidak boleh" 😏
Bukan lantas memakai AS sebagai pembenaran Rusia, RRT, Iran, dsb juga sih. Ini namanya kayak membenarkan orang mencuri buah nanas hanya karena ada yang duluan mencuri buah mangga..
Dan Indonesia gak menjatuhkan sanksi ke Putin. Hanya mendesak agar Putin hormati kedaulatan Ukraina.
Keren. Alhamdulillah, nambah wawasan, Terimakasih pak GW.
SES penonton youtube dibagi berdasarkan channel:
AHHA: C-
Deddy c: B-
Gita w: A
Professor JOHN J. MEARSHEIMER udah simpulkan sebab utama invansi Russia di Ukraina adalah kegagalan AS memahamai pernyataan Russia bahwa perluasan NATO sebagai "existential threat to Russia".
Tidak lantas membenarkan invasi Rusia juga sih. Ukraina udah nyerahin sisa senjata nuklir bekas Soviet ke Rusia melalui Budapest Agreement 1994. Padahal Ukraina bisa aja memiliki senjata tsb sendiri. Tapi apa yang Ukraina dapat sekarang 2014 dan 2022 sebagai balasannya??
Juga tidak membenarkan aksi invasi Rusia ke Moldova (Transnistria) 1992 serta Georgia 2008.
Perluasan NATO? Nggak juga sih. Lithuania, Latvia, Ceko & Slowakia, Lithuania, Hongaria, Polandia gabung atas kemauan sendiri.. apalagi sejarahnya Uni Soviet malah yang menginvasi Hongaria tahun 1956 dan Cekoslowakia tahun 1968. Finlandia dan Swedia gak gabung NATO, juga gak dipaksa. Armenia bergabung ke aliansi pertahanannya Rusia (CSTO) yang mengarah ke Turki (negara anggota NATO) gak dicap sebagai aksi ekspansi Putin.
Ini mah kayak Indonesia menginvasi negaranya Hun Sen alias Kamboja gara² mendukung klaim Nine Dash Lines nya Tiongkok mengancam kedudukan UNCLOS sebagai hukum berlaku serta Laut Natuna Utara nya Indonesia. Atau kayak Indonesia diinvasi negara lain dengan alasan mengancam eksistensi negara lain tsb. Gak bisa dijustifikasi dong bung 🤭😑
@@Cyan_Nightingale PRESIDEN PUTIN SUDAH JADI ANTEK2 IBLIS, DIA SANGAT DIKTATOR DI RUSIA, ADA DUA LAWAN POLITIKNYA YG PUTIN JEBLOSKAN KEDALAM PENJARA KARNA MENGKRITIK KEBIJAKAN PUTIN YG SALAH
@@lizastevannytjahjadi6538 BETUL BANGET BRO
Terima kasih pak Gita sudah ada subtitlenya skrg
Saya sudah nyimak lectures dari prof. John Mearsheimer full tentang isu Ukraine saat masih 2jtan yang nonton eh dalam beberapa minggu sudah puluhan juta naik drastis.
Dimana lihatnya?
@@yudhasetiawan1220 nih ruclips.net/video/JrMiSQAGOS4/видео.html
Thank you for sharing your insights
Sangat inspiratif dan bisa termotivasi..terimakasih
Pa Gita terima kasih
Selalu menyenangkan mendengar pa Gita
Wowww.. banget insight dan knowledge nya pak Gita.
Keren bung Gita
Sangat mencerahkan dan menambah wawasan, makasih Pak Gita 😊
Banyak org yg tdk tau bahwa soft power itu jauh lebih effektif dan effisien. Sangat disayangkan begitu banyak org yg terbunuh gara2 ambisi seorg diktator. Ibaratnya anak kamu pindah keluar dari rumah karena perselisihan, emangnya terus kamu ke rumahnya yg baru dan pukuli dia?
Saya membayangkan kalau seandainya Menteri Luar Negeri Indonesia Pak Gita Wiryawan, mungkin beliau bisa lebih menguatkan postur Indonesia di luar negeri mengingat kapabilitas dan pengetahuan beliau yang multi disiplin
Terima kasih Pak Gita atas semua insight yang diberikan. Semoga terus memberikan manfaat buat semuanya🙏
Pandangan yg cerdas......
Saya pernah tinggal di Rumania tahun 2004 -2006 selama 2 tahun di sana, Rakyat di sana sangat miskin. belanja makanan, bayar gaji pembantu & tukang kebun sangat murah waktu itu, mall enggak ada yg ada hanya Carrefour aja waktu itu, kalau kita mau pergi kemana - mana juga harus hati2 karena banyak maling, pokok nya miskin banget deh tapi sekarang setelah mereka masuk EU ( uni Eropa ) sangat maju utk ekonomi dan pembangunan..
Pastilah semua Eropa timur mau menjadi anggota Uni Eropa karena memang Demokrasi dan standard hidup mereka berubah secara drastis
Putin juga sedang membangun macan yg sedang tidur karena Jerman dan negara Eropa yg lain tidak ada keinginan utk Perang tapi sekarang dana Uni Eropa utk membeli kekuatan militer sangat besar dan kita lihat ke depan cara mereka berpikir utk invest ke Asia terutama Cina akan berbeda karena Anda harus ingat 30 tahun yg lalu Cina sangat miskin, Amerika, Eropa & Japan membuat Ekonomi Cina kuat tapi kita liat pastinya barat akan berubah karena mereka bukan orang - orang bodoh..
Sekarang anda baca sendiri pabrik - pabrik mulai keluar dan pindah dari Cina
undang bu connie rahakundini dong pak gita, ngobrol masalah pertahanan negara, ya including konflik rusia-ukraina
1000% untuk mas gita!
Kaya lagi di ruang kelas, dan sedang mendengarkan dosen mempaparkan suatu persoalan. Keren!
Semoga sehat selalu Pak Gita. ...
Always insightful, thank you Pak Gita
Prinsip hidup bersama damai atau hidup menang sendiri terus perang.Apa bisa hidup sendiri ????
Keren nih bahasannya, salut Pak..
Semoga pak gita bisa undang pak armand hartono....
Mungkin bisa jdi refrensi untuk kepemimpinan pada masa skrang ini
Tks pak Gita. Pandangan sy ini adalah kesalahan US dan Nato yg tidak mau mendengar ke inginan Putin. Us dan Nato tetlalu arrogant, sedangkan President2 Ukraina terlalu percaya diri utk masuk EU dan Nato tanpa memikirkan keluhaan Putin. President2 Ukraina terlalu percaya diri Karena di backing US /Nato sehingga menjadi Boneka mereka.
Apakah negara merdeka dan berdaulat..harus mengikuti mau nya Poetin?? Hanya krn Poetin "merasa" terancam oleh Nato atau America??? Lihat akibat nya saja miris sekali...jutaan rakyat Ukraina tiba2 amat sangat menyedihkan..juga rakyat rusia sendiri yg sengsara krn sanksi2 dunia .Apapun alasannya penyerangan ini tdk bisa ditolerir..
@@lrianty59 apakah anda tau crisis Cuba di embargo 50thn karena Russia jg mendirikan pangkalan militer dan Rudal disana tp AS tidak suka dan Cuba diembargo sampe skrg?
Apa pernah dengar Putin bilang Kalo Ukraina masuk NATO, apakah kakian mau liat Russia berperang dgn Nato?
Contoh sederhana : Saya dan anda adalah musuh bebuyutan. Anda punya pasukan dan sy punya pasukan. Trus sy mendekati tetangga sebelah anda dan sy taruh pasukan di sebelah rumah mu, apa yg akan terjadi??? Pesta2 dan makan bersamaaan?
Hahahahaha
@@lrianty59 anda tau masalah Maiden? President ukraina yg Netral di Kudeta dan diganti Poroshenko yg pro barat? Setelah itu Poroshenko merekrut Nazi ukraina dan pendemo (Maiden) yg pro dia jd pasukan utk nyerang donestk dan lugansk ( Daerah org Ukraina berbahasa Russia) dan Sebanyak 13 - 14rb rakyat meninggal?
@@lrianty59 trus anda tidak mengasihi puluhan juta org Timur Tengah yg mengungsi dan hancur hiduonya karena AS? Puluhan juta bukan jutaan seperti Ukraina. Sy tidak membela Russia tp disisi Russia ada benarnya. Seperti yg sy kasi contoh Anda dan sy adalah musuh bebuyutan, sy mendekati tetangga sebelah anda (anda dulu akur) dan sy menaruh pasukan disebelah rumah anda. Dan tetangga anda sering mengatai anda jelek2. Apakah anda senang?
@@sikampret5125 saya mengasihi setiap umat manusia yg dihancur dimanapun mereka berada..sipenghancur itu yg saya kutuk.apapun alasan nya .✌🏾
Banyak sekali fakta2 yg secara cerdik bapak sampaikan dan langsung disambung dengan narasi berikutnya tetapi dengan sengaja bapak LUPA mengungkapkan banyak fakta2 lain yg sebenarnya akan mematahkan alur narasi bapak.
Contoh:
1. Keanggotaan NATO itu sukarela.
2. Ada persyaratan2 yg sangat ketat sebelum anggota baru bisa resmi diterima. Artikel 10 misalnya, selalu menjadi permasalahan penerimaan anggota baru karena anggota baru harus disetujui oleh semua anggota sebelumnya, dan semua anggota sebelumnya berhak memasukkan persyaratan kepada anggota baru.
3. Ukraina berniat masuk menjadi anggota NATO lewat Membership Action Plan di tahun 2008.
Logikanya, kalau NATO agresif mau memperlebar sayap mereka persyaratan akan dibuat semudah dan prosesnya dibuat secepat mungkin untuk Ukraina, Georgia, Bosnia& Herzegovina. Bahkan dengan aneksasi Crimea oleh Rusia di tahun 2013/2014 sekalipun, 7 tahun berlalu tanpa ada realisasi keanggotaan bagi Ukraina.
4. Bapak lupa mengungkapkan fakta2 agresi Rusia di Georgia, Chechnya, Moldova, Syria, dll
5. Bapak lupa mengungkapkan aktifitas tentara Rusia di daerah Donbas di Ukraina selama 8 tahun terakhir ini.
Dan masih banyak lagi termasuk bapak sengaja mengabaikan penjelasan Putin sendiri 3 alasan Putin menyerang Ukraina: membebaskan Ukraina dari cengkeraman Nazi/Fascist Eropa, genocide terhadap pendukung Rusia di Donbas dan ekspansi NATO. Kita tau sekarang bahwa alasan 1&2 Putin kebohongan semata, jadi tinggal alasan ke 3 yg masih mungkin bisa digoreng. Dan bapak pintar sekali untuk tidak menyinggung alasan 1& 2 yg diutarakan dari mulut Putin sendiri.
Dengan santainya bapak mengakhiri dengan kata2: "analisa ini semua bukan untuk membela Putin, tapi demi kepentingan rakyat Ukraina" tetapi ironinya tidak ada 1 detik pun bapak mengungkit betapa gigihnya rakyat Ukraina termasuk sebagian besar rakyat Ukraina yg berbahasa Rusia melawan pasukan Putin. Sepertinya bapak merasa lebih tau apa yg terbaik bagi rakyak Ukraina dibandingkan mereka sendiri.
Kesimpulan saya: dalam tujuan DECEPTION, bapak lebih banyak memilih memakai teknik Concealment. Teknik ini cukup efektif untuk pemirsa yg lugu dan malas.
Anda cermat sekali. Minta ijin tambah bagan ya?🙏.
Lupa menyampaikan fakta peran russia dalam manipulasi hasil referendum Krimea.
Lupa menyampaikan fakta paling utama mengapa banyak negara pecahan uni Sovyet ingin cepat-cepat bergabung dengan NATO adalah ketakutan mereka terhadap russia yang punya sejarah panjang yang kejam.
Lupa menyampaikan bahwa di luar NATO ada keanggotaan EU. Ada 6 negara yang masuk blok EU tapi memilih untuk tidak ada aliansi militer (NATO) tetapi semua negara pecahan uni Sovyet yang masuk ke blok EU, semuanya memilih juga masuk NATO. Bisa disimpulkan bahwa faktor keamanan nasional merupakan prioritas negara-negara ini.
Dan semua ini sengaja dilupakan oleh Pak Gita🤔
Contoh aja: Pak Gita lupa menyebutkan sejarah misal negara Moldova? Bukan negara anggota NATO loh itu, meski punya masalah separatisme Transnistria akibat ulah Rusia. Dan gak dipaksa buat join NATO. Swedia dan Finlandia juga bukan anggota NATO.
Armenia, Kazakhstan, atau Turkmenistan join keanggotaan CSTO milik Rusia juga tidak diprotes negara anggota NATO di sana (Turki, Bulgaria, dan Yunani)
@@Cyan_Nightingale ya lah rudal gk langsung ngarah ke London/whasington ,cba taruh dekat sana kek Kuba paling juga di invasi/digulangkan kek sebelumnya ,
Senang ulasannya historis,teoritis n realis,lanjutkan bung gw
Ulasan yang bagus namun lebih bagus lagi kalau mau mengulas posisi Indonesia bagian Timur yang merasa lebih indah kalau bisa melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.🙏👍👌🙋♂️