Feminisme Dan Islam di Indonesia - Filsafat 101 (Qusthan Firdaus)

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 1 июл 2022
  • Feminisme adalah gerakan perempuan yang menuntut persamaan hak sepenuhnya antara kaum perempuan dan laki-laki. Beberapa masyarakat menganggap bahwa, Indonesia membutuhkan waktu lama untuk mendobrak budaya patriarki yang telah mencengkram kuat di negeri ini. Tak hanya itu saja, timbul juga anggapan hadirnya Islam sebagai agama mayoritas, turun memperlambat adanya gerakan feminisme.
    Kali ini Qusthan Firdaus mencoba menjelaskan kepada kita, bahwa agama Islam sebenarnya kompatibel atau serasi dengan ide-ide feminisme. Jadi anggapan bahwa feminisme dan Islam saling berbenturan tidaklah tepat sepenuhnya.
    #totalpolitik #feminisme #islamindonesia
    Yuk Gabung bersama Komunitas Total Politik dan Dukung Channel kita lewat Saweria agar kita tetap bisa buat konten menarik untuk temani hari-harimu di rumah :
    ► Whats App Group: chat.whatsapp.com/B8JfUkLnXE2...
    ► Telegram : bit.ly/3orLO3r
    ► Saweria: saweria.co/totalpolitik
    Jangan Lupa Follow Social Media Total Politik:
    ► Instagram: / totalpolitikcom
    ► Facebook: TotalPolitik
    ► Twitter: / totalpolitikcom
    ► Podcast: open.spotify.com/show/6K6xeuU...
    ► RUclips: / totalpolitik
    ► LinkedIn: / total-politik
    Host Podcast Politik Arie Putra:
    ► RUclips: / @arieputrabn
    ► Instagram: / arieputrabn
    ► Twitter: / arieputrabn

Комментарии • 42

  • @RaRa-rm7eo
    @RaRa-rm7eo 2 года назад +2

    Jalan terus konten Filsafat 101 Total Politik karena saya butuh asupan filsafat 😀

  • @rumahwarung
    @rumahwarung 2 года назад +2

    Akhirnya bertemu lagi,kangen dengan narasumbernya...

  • @sthuzaimah6585
    @sthuzaimah6585 2 года назад

    Waahhh... Yg ku tunggu tunggu Al ustad Qustan 😁

  • @nababanwijaya813
    @nababanwijaya813 2 года назад +2

    Maskuline memang sifat tapi kan merujuk ke gender laki-laki bukan perempuan. Kalau ini diartikan kepala keluarga bisa perempuan yg maskuline maka hadist yang melarang pria menyerupai wanita dan sebaliknya jadi kontradiktif padahal hadist tidak mungkin kontradiktif dengan Al Qur'an dan sebaliknya. Kalau dalam keadaan tertentu mungkin bisa berubah peran misal sakit, meninggal, cerai, dll tapi selagi kondisi normal tetap tidak bisa.

  • @andisyahrulramadhanarham8256
    @andisyahrulramadhanarham8256 2 года назад +2

    maaf bang kalau menurut ane istilah muzakkar sama dengan maskulin, sedangkan muannats untuk female, istilah ini suatu hal yg paling dasar dalam pelajaran bahasa arab. Kalau rijal itu secara hakiki menunjukkan pada laki2 jamak

  • @galangerikadiwijaya3322
    @galangerikadiwijaya3322 Год назад

    Goks

  • @rpermana5005
    @rpermana5005 2 года назад

    The best..

  • @user-xi7ct2on1p
    @user-xi7ct2on1p Год назад +2

    Budaya kita bukan pakai baju gamis, tapi pakai kemeja kotak-kotak lalu menipu orang banyak dengan gimmik sederhana n merakyat

    • @ekakurniati1688
      @ekakurniati1688 2 месяца назад

      Pakai gamis dan bersorban kemudian menipu dan mempersekusi lebih banyak lagi.

  • @adikunto7356
    @adikunto7356 2 года назад

    Oweee... Bang Qustaaaaan

  • @abelandreas9111
    @abelandreas9111 2 года назад +1

    Bikinin playlist nya bang

  • @user-xi7ct2on1p
    @user-xi7ct2on1p Год назад +1

    Budaya kita bukan pakai baju gamis, tapi pakai kemeja kotak-kotak lalu menipu orang banyak dengan gimmik sederhana n merakyat,,

  • @anugrahabadi9609
    @anugrahabadi9609 2 года назад

    Gokiiil

  • @ntasyaaur
    @ntasyaaur 2 года назад

    kerennnn

  • @abelandreas9111
    @abelandreas9111 2 года назад

    Alhamdulillah al qustan

  • @khodadadazizi974
    @khodadadazizi974 2 года назад

    dosen pembimbingkuu 🙌🤩

  • @abelandreas9111
    @abelandreas9111 2 года назад

    Perbincangan yang menyegarkan🤣

  • @AndiSusanto15
    @AndiSusanto15 2 года назад

    nah muncull juga al ustadz...

  • @ridhaakbar1002
    @ridhaakbar1002 8 месяцев назад

    Al Ustadz Qusthan lagi dong..

  • @AjatSudrajat-lj9ue
    @AjatSudrajat-lj9ue 2 года назад

    al qusthan terbaik!!!

  • @danillakania1809
    @danillakania1809 2 года назад

    Al ustadz come back !!!

  • @podcastpengerat1505
    @podcastpengerat1505 2 года назад

    Ini beneran konten yang lama banget ga tayang sih sampe lupa kapan terakhir nya

  • @azmifitriansyah7108
    @azmifitriansyah7108 2 года назад

    ditunggu
    totpol & gurgem 1 layar

  • @onielvictor7051
    @onielvictor7051 2 месяца назад +1

    Kalau Islam udah mengajarkan untuk menghargai wanita kenapa harus ikut feminisme

  • @abelandreas9111
    @abelandreas9111 5 месяцев назад

    munculin lagi filsafat 101 bang

  • @icetoenggroup1902
    @icetoenggroup1902 2 года назад

    Al ustadz sudah kembali mencerahkan mastopo 😂

  • @gdragon2928
    @gdragon2928 2 года назад

    Bang rocky gerung undang suruh debat menkopolhukam soal rkuhp

  • @aveirokasep2876
    @aveirokasep2876 Год назад

    Bisa2nya obrolan berkelas ini cuman 5000an yg nonton🤣

  • @truthseeker8151
    @truthseeker8151 2 года назад +3

    islamic feminism, a self contradicting term.
    Memang sepertinya sudah akhir zaman ya, beragama Islam, tapi tidak rela dengan nash-nash islam.
    Sudah tidak malu memlintir kalimat Al-Quran. Islam bilang laki-laki boleh dilakukan laki2 dengan syarat, perempuan tidak boleh. Karena tidak suka dengan aturan islam ini, lantas Islam dipaksa menyesuaikan worldview-nya. Astaghfirullah.
    Terus dibahas juga tetang sighat taklik, seolah istri bisa menceraikan hanya dengan bayar 10.000.
    Padahal harus terpenuhi 1 dari 4 kondisi yang ada tertulis di situ.
    Amina Wadud juga ikut dimensyen, perempuan yang jadi imam shalat dengan jamaah campur laki2 dan perempuan di shaf yang sama. Ancur ancur.

    • @faiqsembilan7343
      @faiqsembilan7343 2 года назад +2

      Justru gerakan ini membuka peluang pemaknaan yang lebih tepat dan berkesesuaian dengan nilai islam. Ketika Tafsir atas teks keagamaan mulai bermasalah di akar rumput.
      Bukan berarti menegasikan Tafsir ulama terdahulu. Islamic peminism melengkapi itu semua.

    • @truthseeker8151
      @truthseeker8151 2 года назад

      ​@@faiqsembilan7343 again: islamic feminism, a self contradicting term
      gimana nggak menegasikan ulama terdahulu?
      4 madzhab besar sepakat, aborsi HARAM ketika kandungan sudah berusia 120 hari, kecuali alasan terancamnya nyawa ibunya. Feminis bilang itu hak ibunya kalau mau mengugurkan, walau sudah di atas 120 hari.
      4 madzhab besar sepakat, alQuran bilang, tidaklah sama laki2 dg perempuan. Haram laki-laki menyerupai perempuan, dan Haram perempuan meyerupai laki2. Feminis bilang gender is fluid. Setiap orang berhak menentukan gender mereka diidentifikasi sebagai apa.
      4 madzhab besar sepakat, hubungan homoseks, sesama jenis, HARAM. Feminis bilang tergantung konteksnya, liat dulu konteksnya apa. Beratus2 tahun ulama mendalami konteksnya, perbedaan pendapat hanya terletak pada hukuman untuk pelaku homoseks.
      4 madzhab sepakat, alQuran sebutkan, laki2 boleh poligami kalau dia bisa adil, wanita tidak boleh. Dan ini dipraktikkan oleh Nabi saw, para sahabatnya, juga pengikut para sahabatnya. Feminis bilang: ”tidak bisa seperti itu, di mana kesetaraannya??“
      tiga poin ini juga dikampanyekan oleh yang mengaku islamic feminists. And the list can go on.
      Alih-alih melengkapi ajaran Islam, yang ada malah menghancurkan.
      Dan kalau mau melabeli diri sebagai feminis, tidak bisa hanya mengambil 1 poin saja. Misalnya setuju dengan pemberdayaan perempuan yang lebih maju, lantas megaku feminis. Gak bisa gitu. Mau makan martabak gak bisa gak pake tepung. Mau makan martabak gak bisa gak pake telur. Kalau mau makan martabak ya harus makan tepung sama telur. Kalau salah satunya gak ada, berarti bukan martabak.

    • @setyaadipratama1148
      @setyaadipratama1148 2 года назад

      Apakah harus taqlid pada pendapat 4 mahzab fiqh? Apakah sudah tidak ada kesempatan untuk menafsirkan ulang nash?

  • @bagusrahmadika5375
    @bagusrahmadika5375 2 года назад

    AL QUSTAN AL FIRDAOS

  • @agusmulyadis.t4645
    @agusmulyadis.t4645 Год назад

    Saya sangat setuju dengan pernytaan bahwa gerakan Feminisme ini masih sulit untuk berkembang dalam sosial publik, karena ini kembali lagi kurang nya literasi tentang gerakan ini dan cendrung yg lebih ekslusif ialah konotasi dari bahasa Feminisme ini di interpretasi kan secara harfiah ke dalam gender!!! Ketika ada diskusi terkait feminisme misalnya cendrung bisa di framing kemana" Contoh LGBT, bisa saja secara ekstrem menyetrakan orientasi sex? Padahal tidak seperti itu! Namun ini adalah diskursus yg masif terjadi di publik, mungkin yg tinggal di daerah kota atau jakarta lebih cepat menyerap maksa gerakan feminisme ini. Tetapi mohon maaf bagi yg tinggal di daerah yg katakanlah terbelakang secara akademis dan pendidikan mungkin ini menjadi tantangan tersendri bagaimana paham gerakan ini bisa berkembang!!!

    • @nak.lanang
      @nak.lanang Год назад

      Jaman sekarang masih percaya feminism lol

  • @samdhan3557
    @samdhan3557 2 года назад

    filsafat sudh usang

  • @deaththeking7691
    @deaththeking7691 2 года назад

    Nak ikut sayembara mastopo paman Sam, bung Ari dan bung Didit
    1. Cak Imin-Puan (PDIP-PKB)
    2. Anies-AHY/Anies-AP/Anies-Ganjar (PKS-Gerindra-Demokrat-Nasdem)
    3. Airlangga-RK/Airlangga-AP (Golkar-PPP-PAN)
    Paling tidak mungkin
    4. Ganjar-Puan (PDIP)
    5. Anies-Sandi (Nasdem-Gerindra-Demokrat)
    6. Airlangga Hartarto-RK (Golkar-PAN-PPP)
    7. Cak Imin (PKS-PKB) tidak lolos ambang batas
    Bukti:
    1. Airlangga Hartarto = KIB/Koalisi Indonesia Bersatu (Golkar-PAN-PPP)
    2. Cak Imin = Koalisi semut merah (PKS-PKB)
    3. Kandidat Capres Nasdem = Ganjar, Andika Perkasa, Anies
    4. Cak Imin-Prabowo = KKIR/Kerja sama Kebangkitan Indonesia Raya (PKB-Gerindra)
    5. Kandidat Paslon Nasdem = Anies-Sandi/Anies-Puan/Anies-Ganjar

  • @AndiSusanto15
    @AndiSusanto15 2 года назад

    nah muncull juga al ustadz...