Dari semenjak tau mas Rianto saya selalu ingin mengikuti jejak beliau yang begitu jenius dalam menanggapi berbagai situasi, tapi saya selalu sadar diri dengan keterbatasan ilmu yang saya punya, saya minta doanya kepada yang baca semoga kelak saya bisa menjadi RUclipsr yang bisa mencerdaskan bangsa, aamiin
Momen yang tepat mas rianto membahas ginian ditahun politik, agar sebagian, ya walau sebagian kecil populasi yg tercerahkan, itu lebih baik dari pada tidak sama skali.
Diam itu ternyata tidak selalu bermakna tidak melakukan apa-apa. Diam juga bisa bermakna fokus. Untuk bisa diam pun ternyata butuh pemikiran dan usaha yang keras Terima kasih atas ilmunya. Semoga Alloh berikan kesehatan yang baik, dimudahkan segala urusannya dan bisa terus berkarya.
tanpa kita sadari bias aksi sering sekali jadi andalan para politisi untuk cari sensasi atau citra baik 😂😂 tp alhamdulillah nya setelah nonton ini jadi lebih bisa memfilter dan menilai tindakan2 politisi kita
terimakasih banyak mas rianto yg masih mengusahakan untuk membuat konten berkualitas ditengah kesibukannya sebagai ayah, businessman, dan mahasiswa yg baik. i love this content
Mas rianto memberikan kesan yang rasional dalam memandang fenomena politik. Memang hal-hal rasional hari ini sering tertinggal dan orang-orang lebih banyak melihat dari segi emosional/perasaan karna itu lebih mudah dipilih dan masyarakat kita cukup sulit menerima hal yang rumit daripada yang mudah
Keren bang informasinya Mungkin ini yang menjadi nilai plus dari orang yang berfikir alih-alih memberikan respon yang spontan Seperti kebanyakan orang interovert yang di nilai kurang'aktif'
Keren...kalau pemikiran seperti ini bisa masuk ke benak masyarakat indonesia..saya yakin kecil kemungkinan aksi2 seperti yang kita alami selama ini baik itu pencitraan dan kegaduhan dari penguasa dan yang ingin terus berkuasa , bisa mempengaruhi kita.nb untuk kehidupan kita sendiri tentunyakita bisa lebih efektif.
Gw sempet bingung knp harus pake text sedangkan kita semua mengerti bhs indonesia dan viewersnya juga org indo. Ternyata ini bermanfaat bagi orang tunarungu khususnya dan orang" yg ingin menonton konten ini tanpa suara takut berisik. 👏
dibuatnya text subtitle berfungsi agar bisa diterjemahkan ke dalam banyak bahasa yang tersedia di google. coba saja anda pilih ganti bahasa arab, pasti text nya akan berubah ke bahasa arab.
Alasan utama karena saya suka membaca dan mendapat banyak manfaat darinya. Tapi orang indonesia lebih suka menonton. Maka saya buat konten video dengan teks untuk "memaksa" orang untuk membaca.
sering terjadi kepada saya, suka ambil tindakan dengan cepat berharap itu dapat memperbaiki keadaan tapi malah berkebalikan dan akhirnya menyesal kenapa melakukan itu, makasih ilmunya mas rianto.
Menarik sekali. Sekarang saya jadi maklum banyak tokoh bereaksi berlebihan saat suatu kejadian menimpa mereka, yg ujungnya malah jadi blunder buat mereka sendiri
Sipp,, terlalu banyak pejabat yg pamer aksi sana-sini,, Kecuali walikota Bandung, Yana Mulyana yang selalu tidak kelihatan kerjanya Diam-diam lalu tertangkap KPK
buset orang yang meluangkan waktu menyalurkan kegundahannya terhadap suatu masalah dengan bikin video pembelajaran yang didasari oleh data kek gini mesti bukan sembarang orang sih pren di rl
Entah mengapa masyarakat dalam posisi "dipimpin" cenderung berpikir & bertindak diluar "tanggung jawab" mereka, meski secara mayoritas mereka berpaham sami'na wa atho'na (cukup dengarkan & taat). Karena menurut saya kita tdk bisa diam saat melihat kemungkaran, meski perilaku tidak menimbulkan perubahan yg berarti. Baik secara dengan tangan (kekuasaan/priviledge) kekuasaan, ucapan, hingga doa...... Dan doa itu bagi yg selemah - lemahnya keyakinan. Dan ternyata benar "Law of Atraction" secara tdk langsung berkaitan, saat situasi "hukum alam" menyatu dengan "kehendak bebas” manusia.
Menurut aku para keeper sdh dilatih secara psikologis jg. Jadi mereka memilih melompat ke samping karena menggunakan peluang dari bentangan badan untuk lebih luas cangkupan utk mengahadang bola.
Mas rianto tolong bahas lebih dalam soal otak limbik dong atau Biasa kita menyebutnya amigdala Hijacking . soalnya melihat berita dan informasi sekarang gak ada manfaatnya melainkan cuman mempermainkan emosi kita aja . sedih , Marah . kecewa dll . cuman itu yang banya di tampilkan negara kita akan informasinya .
Tapi yang laku di masyarakat kita mayoritas yang beginian. Hari hari isinya pejabat tinggi bagi bagi sembako, pejabat marah marah, turun langsung di masalah mikro, cek masuk gorong gorong. Padahal kalo pejabat tinggi nanganin masalah kecil begituan berarti sistem komunikasi ke bawah nya ga beres
emang gak beres, tiap pemilu yg diganti kan atasnya saja, yg bawahnya masih warisan jaman si harto yg kerjanya tenang diam2 nyolong duit rakyat, makanya perlu dikerasin biar kerja sesuai jobdesknya
Waaah ini mirip pola pikirnya Fahri Hamzah dalam memberantas korupsi, jadi KPK itu menurut dia hanya sok.sibuk, memang banyak menangkap koruptor, tapi itu malah jadi indikasi tidak berjalannya sistem pencegahan korupsi , mending benahi sistemnya jadi orang tidak punya celah lagi dalam korupsi 🔥🔥
Keeper profesional tidak sebodoh itu hanya membuang badan untuk "gaya", mereka sudah terlatih untuk membaca arah tendangan dari pergerakan penendang bola...begitu pun sebaliknya, penendang bola juga terlatih untuk mengelabui keeper dengan pergerakan kakinya...jadi mereka adu skill masing2 siapa yg tekniknya paling efektif
kadang emang bisa dibilang kiper pro membuang badan biar gk keliatan bodoh, coba abang liat video wawancara Dibu Martinez yang nyuruh Dybala buat nendang ke arah tengah Hugo Lloris pas Final Pildun kemarin, kata Dibu kiper bakalan melakukan gerakan ke arah kiri atau kanan (tidak diam saja) pas penendang pertama di tim nya gagal penalti, cuma buat menghindari dia dicemooh "kikuk bodoh" oleh orang lain. di kasus ini penendang adu pinalti pertama Prancis gagal, trus Dybala penendang kedua Argentina
kata dosen gw dulu... orang kita sering terjebak... pengen terlihat sibuk.. ketimbang ingin lebih produktif... levelnya dari mahasiswa sampai politisi...... dan 2014 terbukbi omongan doi benar... semua politisi yg pengen dagang waktu kampanye.... jualanya kesibukan... masuk gorong2.. kepasar2 kumuh... ke rumah ibadah dan tempat bencana alam.. sekalinya duduk.... hemmmm lupa semua
@@cinemaofsyntheticheaven8090 Bang rianto bilang kira2 "Diam, dan menunggu kadang lebih baik" nah menurut w juga aksi. Menurut w sih ini bias aksi lebih mendekati ke gambling .
*hmm merasa tertampar :) well.. gua sering bgt disituasi kayak gini, hal hasil bikin gua nya capek dan jadi apa" tu di ke gua in semuanya. sampek punya pemikiran "kalau bukan gua, siapa lg?" karena emg gk ada yg mau buat ngelakuin 'aksi'. kalau udah terlanjur gimana? for example ni, masuk organisasi (karena pengen hidupin fungsinya lagi)
Masalahnya ada juga yang DIAM dan Ongkang2 kaki lalu dapet gaji Yang paling bener y diam saat memang harus diam, bicara saat harus bicara, kalo anggota dewan emang harus cerewet sih tinggal yang dicerewetin mutu atau tidak
Yah jujur udh lama sih jengkel ama kondisi ini.. tapi baru dari video ini gw tau kalo kelakuan macam itu di namakan bias aksi.. Sepertinya mmg masyarakat kita doyan sekali dengan bias aksi. Terbukti banyak yg suka liat aksi teatrikal beberapa minggu lalu di lampung kan ya? Seolah2 itu presiden dari negara nun jauh di sana lagi kunjungan ke suatu daerah terpencil gitu.. belum tau kondisi lapangan.. terus bawa mobil sedan kejalan berlubang.. c'mon pak, anda sudah brp kali sih lewat jalan lintas sumatra? Jalan kaya gitu hampir tiap tahun kami lalui kalo lagi mudik lebaran.. sekarang kok kaya merasa di bohongin gitu muka2nya.. haduh.. Memang nyebelin gaya2 politisi tanah air.. kadang dunia bisa kebolak balik.. yg beneran pinter jadi keliatan tolol.. yg tolol beneran jadi keliatan pinter dan banyak prestasinya... entah mau sampe kapan masyarakat di jejelin sama bias aksi macam ini... Btw itu si Risma mmg the best lah kalo ngelakuin bias aksi.. dari dulu emang queen drama... ga jelas marah2nya ga jelas sujud2nya.. ah elah bu... 🤮
Krn indo rerata org"nya reaktif, gampang emosi/tinggi hati (yg ditutupin sm sifat ramah/santai/malas) sm 'cepat panas' (mgkn krn tinggal di tmpt tropis wkwk) makanya aksi yg bahkan caper, omong kosong dan cenderung narsistik lebih disorot sm orang indo yg maaf agak kurang pintar secara inteligensia atau emosional, dan membodohi orang yg cenderung 'menunggu'
Kali ini gue kurang setuju sama kontennya Rianto Astono. kenapa? 1. gak selamanya bias aksi itu buruk. 2. gak selamanya juga yg terlihat gak ngapa-ngapain itu bagus. 3. faktanya lebih menguntungkan bagi yg beraksi drpd yg tdk(beraksi disini bukan berarti reaktif ya). 4. mengarahkan atau mengajak audience buat milih orang yg gak bias aksi artinya yg sebaliknya dr pemimpin skrg yg terlihat bias aksi bagi Rianto. 5. menurut gue yg baiknya kita pelajarin adalah cara tidak menjadi Reaktif dalam menghadapi persoalan.
Jujur saat sadar akan bias aksi yang barusan di terangin mas riyanto, aku ketawa sendiri tentang prilaku orang orang yang melakukan bias aksi wkwkwk , lucu sedikit
Saya berterima kasih atas pekerjaan bu risma membangun surabaya. Tapi melihat tingkah lakunya akhir-akhir ini, jujur saya malu melihatnya. Too much drama
Apakah hanya berteori lebih baik daripada beraksi?? Duduk, diam dan cuma berkomentar tapi mengharapkan perubahan adalah hal tertolol yg pernah dilakukan manusia.
Dari semenjak tau mas Rianto saya selalu ingin mengikuti jejak beliau yang begitu jenius dalam menanggapi berbagai situasi, tapi saya selalu sadar diri dengan keterbatasan ilmu yang saya punya, saya minta doanya kepada yang baca semoga kelak saya bisa menjadi RUclipsr yang bisa mencerdaskan bangsa, aamiin
Aamiin, semangat broo
Aamiin.
Lakukan saja yang perlu,
lakukan yang baik,
lakukan walau hanya langkah-langkah kecil. Teruslah melangkah.
Terima kasih teman teman online
Aamiin.
Apakah ada website yang menyediakan buku gratis?
"mudah berbicara daripada bertindak, sayangnya manusia cenderung memilih yang mudahnya saja"
Seperti chanel ini yg senyap klik bait.
Dan tidak kejar tayang.
Tapi lebih bermanfaat.
Ketika pertama nemu chanel ini lsg auto subscribe
Momen yang tepat mas rianto membahas ginian ditahun politik, agar sebagian, ya walau sebagian kecil populasi yg tercerahkan, itu lebih baik dari pada tidak sama skali.
Diam itu ternyata tidak selalu bermakna tidak melakukan apa-apa.
Diam juga bisa bermakna fokus.
Untuk bisa diam pun ternyata butuh pemikiran dan usaha yang keras
Terima kasih atas ilmunya.
Semoga Alloh berikan kesehatan yang baik, dimudahkan segala urusannya dan bisa terus berkarya.
tanpa kita sadari bias aksi sering sekali jadi andalan para politisi untuk cari sensasi atau citra baik 😂😂 tp alhamdulillah nya setelah nonton ini jadi lebih bisa memfilter dan menilai tindakan2 politisi kita
kalau liat dikomentar pun masyarakat indonesia kebanyakan juga begitu. jiwa idealis mental melankolis
Kadang rebahan lbh baik drpda gerak ngabisin duit
Wkwkwkwkw
terimakasih banyak mas rianto yg masih mengusahakan untuk membuat konten berkualitas ditengah kesibukannya sebagai ayah, businessman, dan mahasiswa yg baik. i love this content
Art of thinking clearly
Ini nih yang bikin orang introvert kurang dihargai dibandingkan yang extrovert
Mas rianto memberikan kesan yang rasional dalam memandang fenomena politik. Memang hal-hal rasional hari ini sering tertinggal dan orang-orang lebih banyak melihat dari segi emosional/perasaan karna itu lebih mudah dipilih dan masyarakat kita cukup sulit menerima hal yang rumit daripada yang mudah
Keren banget, sejauh ini emang makin banyak yang ngelakuin bias aksi apalagi udh maraknya medsos
keren. youtube Pak. Rianto Astono akan berkembang. ini karena aksi nyata bukan bias aksi
Ini menyadarkan saya sering posting hal yg gak guna biar keliatan ada aksinya.
Keren bang informasinya
Mungkin ini yang menjadi nilai plus dari orang yang berfikir alih-alih memberikan respon yang spontan
Seperti kebanyakan orang interovert yang di nilai kurang'aktif'
Keren...kalau pemikiran seperti ini bisa masuk ke benak masyarakat indonesia..saya yakin kecil kemungkinan aksi2 seperti yang kita alami selama ini baik itu pencitraan dan kegaduhan dari penguasa dan yang ingin terus berkuasa , bisa mempengaruhi kita.nb untuk kehidupan kita sendiri tentunyakita bisa lebih efektif.
Buat Vidio yang kyk gini om, kalo bisa yang bersangkutan pengembangan diri
Gw sempet bingung knp harus pake text sedangkan kita semua mengerti bhs indonesia dan viewersnya juga org indo.
Ternyata ini bermanfaat bagi orang tunarungu khususnya dan orang" yg ingin menonton konten ini tanpa suara takut berisik. 👏
dibuatnya text subtitle berfungsi agar bisa diterjemahkan ke dalam banyak bahasa yang tersedia di google. coba saja anda pilih ganti bahasa arab, pasti text nya akan berubah ke bahasa arab.
Alasan utama karena saya suka membaca dan mendapat banyak manfaat darinya. Tapi orang indonesia lebih suka menonton. Maka saya buat konten video dengan teks untuk "memaksa" orang untuk membaca.
@@riantoastono that's it 😮
@@riantoastono itu edit manual ya bang?
Terima kasih Pak, utk konten yang singkat dan berkualitas. Izin share.. 🙏
sering terjadi kepada saya, suka ambil tindakan dengan cepat berharap itu dapat memperbaiki keadaan tapi malah berkebalikan dan akhirnya menyesal kenapa melakukan itu, makasih ilmunya mas rianto.
Menarik sekali. Sekarang saya jadi maklum banyak tokoh bereaksi berlebihan saat suatu kejadian menimpa mereka, yg ujungnya malah jadi blunder buat mereka sendiri
mantap sarannya oom, lebih baik matikan tv, notifikasi, kurangi noises yg masuk, wait n see saja
Cerdas banget, terima kasih udh membuka wawasan terhadap aksi yg tidak perlu.
Semoga saja masyarakat Indonesia pada smart people.
Sipp,,
terlalu banyak pejabat yg pamer aksi sana-sini,,
Kecuali walikota Bandung, Yana Mulyana yang selalu tidak kelihatan kerjanya
Diam-diam lalu tertangkap KPK
Semangat pak Rianto buat video2 financial yg mencerdaskan ank2 muda
terimakasih pak
Jangan bertindak karena pengaruh orang lain, berpikir bahwa tindakan kita yg menentukan nasib sendiri bukan orang lain
Selamat memasuki tahun politik semuanya🎉🎉🎉🎉
Selalu suka sama abang satu ini
buset orang yang meluangkan waktu menyalurkan kegundahannya terhadap suatu masalah dengan bikin video pembelajaran yang didasari oleh data kek gini mesti bukan sembarang orang sih pren di rl
Saatnya menambah ilmu kehidupan lagi.. 😊
selalu keren kontennya. anti mainstream
Pembahasan berkelas
Entah mengapa masyarakat dalam posisi "dipimpin" cenderung berpikir & bertindak diluar "tanggung jawab" mereka, meski secara mayoritas mereka berpaham sami'na wa atho'na (cukup dengarkan & taat).
Karena menurut saya kita tdk bisa diam saat melihat kemungkaran, meski perilaku tidak menimbulkan perubahan yg berarti. Baik secara dengan tangan (kekuasaan/priviledge) kekuasaan, ucapan, hingga doa...... Dan doa itu bagi yg selemah - lemahnya keyakinan.
Dan ternyata benar "Law of Atraction" secara tdk langsung berkaitan, saat situasi "hukum alam" menyatu dengan "kehendak bebas” manusia.
Pas momentumnya om.
Ilmu bagi yang haus isi tapi Sentilan tingkat tinggi untuk mereka yang kurang gizi 😅
Yoi udh tau klo waktunya nyari momentum
ohh namanya Bias aksi mas...hehe mkasihh
Selalu Keren !
Menurut aku para keeper sdh dilatih secara psikologis jg. Jadi mereka memilih melompat ke samping karena menggunakan peluang dari bentangan badan untuk lebih luas cangkupan utk mengahadang bola.
Mas rianto tolong bahas lebih dalam soal otak limbik dong atau Biasa kita menyebutnya amigdala Hijacking . soalnya melihat berita dan informasi sekarang gak ada manfaatnya melainkan cuman mempermainkan emosi kita aja . sedih , Marah . kecewa dll . cuman itu yang banya di tampilkan negara kita akan informasinya .
Very beneficial video
Thought provoking, thanks Mas
Tapi yang laku di masyarakat kita mayoritas yang beginian.
Hari hari isinya pejabat tinggi bagi bagi sembako, pejabat marah marah, turun langsung di masalah mikro, cek masuk gorong gorong.
Padahal kalo pejabat tinggi nanganin masalah kecil begituan berarti sistem komunikasi ke bawah nya ga beres
emang gak beres, tiap pemilu yg diganti kan atasnya saja, yg bawahnya masih warisan jaman si harto yg kerjanya tenang diam2 nyolong duit rakyat, makanya perlu dikerasin biar kerja sesuai jobdesknya
terimakasih atas informasinya mas rianto
Yes, ambil amplop nya coblos yg tidak memberi. Selalu saya terapkan😅
Tapi ketika sebuah gerakan digerakan oleh hati yang tulus. Itu benar benar lebih baik dari segedar diam
Terimakasih kontennya...
Terimakasih mas
ga nyesal gw nonton ini
Nadanya mirip bos darling, cuma beda tone dikit 😊
Pembahasannya keren
terima kasih video yg sangat bermanfaat
Selalu suka isi konten channel Rianto Astono, berbobot !
Menyimak. Terima kasih astono
Materi yg bagus..
Waaah ini mirip pola pikirnya Fahri Hamzah dalam memberantas korupsi, jadi KPK itu menurut dia hanya sok.sibuk, memang banyak menangkap koruptor, tapi itu malah jadi indikasi tidak berjalannya sistem pencegahan korupsi , mending benahi sistemnya jadi orang tidak punya celah lagi dalam korupsi 🔥🔥
Wah kirain bakal ada iklan ajaib.. Nice video mas rianto
Bang ini termasuk mahasiswa2 yang merasa ga ikut organisasi kurang produktif dan kurang pengalaman ga sih?
Dunia memang panggung sandiwara.
Siap stand by
Sama aja ilmu sikologi juga bias ...apa kontribusi langsung ilmu itu untuk rakyat...kehidupan masyarakat juga ttp gini aja...
Sampe segitunya tri rismaharini....😱😱😱😱
Aksinya berlebihan... Jadi malah pahit di terima asas kepatutan...✍️
Luar biasa
Keren!!! 👍
Keeper profesional tidak sebodoh itu hanya membuang badan untuk "gaya", mereka sudah terlatih untuk membaca arah tendangan dari pergerakan penendang bola...begitu pun sebaliknya, penendang bola juga terlatih untuk mengelabui keeper dengan pergerakan kakinya...jadi mereka adu skill masing2 siapa yg tekniknya paling efektif
kadang emang bisa dibilang kiper pro membuang badan biar gk keliatan bodoh, coba abang liat video wawancara Dibu Martinez yang nyuruh Dybala buat nendang ke arah tengah Hugo Lloris pas Final Pildun kemarin, kata Dibu kiper bakalan melakukan gerakan ke arah kiri atau kanan (tidak diam saja) pas penendang pertama di tim nya gagal penalti, cuma buat menghindari dia dicemooh "kikuk bodoh" oleh orang lain. di kasus ini penendang adu pinalti pertama Prancis gagal, trus Dybala penendang kedua Argentina
"Narasi kamu bagus, nanti kalau pulang hati² di jalan ya". ~Luhut
Cara mencari jurnal gimana, pak?
Google scholar
Suaranya kaya familiar sih, dulunya channelnya apa om ?
Ada 2 channel lain yg suaranya kyk gini :1.alam semenit 2. Boss darling
Wong cikik suka mah yg gituan, nalare cupet, yg penting ngikut ajah, sabdo pandito ratu, boncos pikir mburi, sing penting bahagia ato pura" bahagia😁
kata dosen gw dulu... orang kita sering terjebak... pengen terlihat sibuk.. ketimbang ingin lebih produktif... levelnya dari mahasiswa sampai politisi...... dan 2014 terbukbi omongan doi benar... semua politisi yg pengen dagang waktu kampanye.... jualanya kesibukan... masuk gorong2.. kepasar2 kumuh... ke rumah ibadah dan tempat bencana alam.. sekalinya duduk.... hemmmm lupa semua
Sibuk memang tidak selalu berkorelasi positif dengan produktif.
@@MrSumirat79 bener bgt pak
kalo ngasih amplop semua gimana tuh kac?
keren topikny bang
keren channel ini❤ Hebatttt
Cool
Mantep bang
Sepertinya "rajin pangkal pandai" udah gak relevan lagi
Tanya nih. Bukannya diam itu juga merupakan aksi ya ?
Aksi untuk tidak beraksi maksudnya? Ya kalau pakai sudut pandang seperti itu semuanya juga bisa di puter2 seperti itu. Sudut pandang paradox
@@cinemaofsyntheticheaven8090 Bang rianto bilang kira2 "Diam, dan menunggu kadang lebih baik" nah menurut w juga aksi. Menurut w sih ini bias aksi lebih mendekati ke gambling .
Setuju diam adalah aksi...seperti diam diam kentut dan berak
Mendi pasang harga di fbs.. tinggal maen ml.. beres liat fbs lagi .profit ambil.. gak profit lanjut ml 😂😂😂
Saya mending memutar jauh untuk menghidari macet ketimbang terjebak macet
*hmm merasa tertampar :) well.. gua sering bgt disituasi kayak gini, hal hasil bikin gua nya capek dan jadi apa" tu di ke gua in semuanya. sampek punya pemikiran "kalau bukan gua, siapa lg?" karena emg gk ada yg mau buat ngelakuin 'aksi'. kalau udah terlanjur gimana? for example ni, masuk organisasi (karena pengen hidupin fungsinya lagi)
Salah beli, over trading, jual rendah , relate banget dah bang😅
Margin call😂
Masalahnya ada juga yang DIAM dan Ongkang2 kaki lalu dapet gaji
Yang paling bener y diam saat memang harus diam, bicara saat harus bicara, kalo anggota dewan emang harus cerewet sih tinggal yang dicerewetin mutu atau tidak
Yah jujur udh lama sih jengkel ama kondisi ini.. tapi baru dari video ini gw tau kalo kelakuan macam itu di namakan bias aksi..
Sepertinya mmg masyarakat kita doyan sekali dengan bias aksi. Terbukti banyak yg suka liat aksi teatrikal beberapa minggu lalu di lampung kan ya? Seolah2 itu presiden dari negara nun jauh di sana lagi kunjungan ke suatu daerah terpencil gitu.. belum tau kondisi lapangan.. terus bawa mobil sedan kejalan berlubang.. c'mon pak, anda sudah brp kali sih lewat jalan lintas sumatra? Jalan kaya gitu hampir tiap tahun kami lalui kalo lagi mudik lebaran.. sekarang kok kaya merasa di bohongin gitu muka2nya.. haduh..
Memang nyebelin gaya2 politisi tanah air.. kadang dunia bisa kebolak balik.. yg beneran pinter jadi keliatan tolol.. yg tolol beneran jadi keliatan pinter dan banyak prestasinya... entah mau sampe kapan masyarakat di jejelin sama bias aksi macam ini...
Btw itu si Risma mmg the best lah kalo ngelakuin bias aksi.. dari dulu emang queen drama... ga jelas marah2nya ga jelas sujud2nya.. ah elah bu... 🤮
Apakah ini Bos Daring?
Krn indo rerata org"nya reaktif, gampang emosi/tinggi hati (yg ditutupin sm sifat ramah/santai/malas) sm 'cepat panas' (mgkn krn tinggal di tmpt tropis wkwk) makanya aksi yg bahkan caper, omong kosong dan cenderung narsistik lebih disorot sm orang indo yg maaf agak kurang pintar secara inteligensia atau emosional, dan membodohi orang yg cenderung 'menunggu'
Oalah pantesan yg satu itu banyak bicara tapi tidak bekerja. Yg dikerjain malah yg gak penting. Ternyata mindsetnya seperti ini 🤣
Kali ini gue kurang setuju sama kontennya Rianto Astono. kenapa?
1. gak selamanya bias aksi itu buruk.
2. gak selamanya juga yg terlihat gak ngapa-ngapain itu bagus.
3. faktanya lebih menguntungkan bagi yg beraksi drpd yg tdk(beraksi disini bukan berarti reaktif ya).
4. mengarahkan atau mengajak audience buat milih orang yg gak bias aksi artinya yg sebaliknya dr pemimpin skrg yg terlihat bias aksi bagi Rianto.
5. menurut gue yg baiknya kita pelajarin adalah cara tidak menjadi Reaktif dalam menghadapi persoalan.
6. Rianto nunjukin ke dan membuat audiens untuk punya pola pikir biner 😂👏
Alhamdulillah masih ada yg kritis, gak dimakan mentah mentah 😄
Jujur saat sadar akan bias aksi yang barusan di terangin mas riyanto, aku ketawa sendiri tentang prilaku orang orang yang melakukan bias aksi wkwkwk , lucu sedikit
Nada bicara lu ngikutin gw bro
Semuanya berawal dari bias aksi di sebuah gorong gorong
agak pilek Pak? suara agak Once Elfonda
PUBLIK KETIPU PENCITRAAN😢
Gorong2
GWS buat pak vergil pranowo
bingung tapi bener gimana dong gw ini
Saya berterima kasih atas pekerjaan bu risma membangun surabaya. Tapi melihat tingkah lakunya akhir-akhir ini, jujur saya malu melihatnya. Too much drama
Politikus byk lebay..tp kok ya bs menang..ini pertanda pemilihnya....(isi sendiri) 😅
Apakah hanya berteori lebih baik daripada beraksi??
Duduk, diam dan cuma berkomentar tapi mengharapkan perubahan adalah hal tertolol yg pernah dilakukan manusia.
Anda salah mengartikan pesan bang Rianto
@@anticepudanintel lalu apa arti konten tersebut wahai "anak kota"(k)?
@@anticepudanintel wkwkwk lah diatas komenan anda kan bilang salah mengartikan?
Piye iki anak kota?? 🤣
Mas aku suka joget gimana dong?😮💨😔