Ulama tugasnya menyampaikan hukum sesuai dengan Al Qur'an dan hadis nabi, Nanti di hari kiamat beliau terlepas tanggung jawab di hadapan Allah sebagai Ahli Ilmu. Dalam kepemimpinan bila lelaki tidak punya kapasitas atau tidak layak untuk memimpin boleh perempuan menjadi pemimpin itu termasuk kepada Zharurat. Hukum Asal perempuan memimpin adalah haram tapi hukum Asal bisa berobah kepada hukum yang lima begitu yang beliau sampaikan. Syukron ❤
sama dengannya dengan hukum rajam adaptif nabi SAW, sekarang dah ngak berlaku. dulu berlaku karena orang yang yang dirajam,merajam bayinya mereka yang tidak di inginkan.
Ini ga jauh² beda dgn pernyataan cawagub DKI. Gmn memberi penjelasan kpd org dungu kyk gini. Udh buta sejarah dan konteks yg di bahas beda lagi.@@yusufabdurrauf7429
Tahun 2024 masih bahas beginian. Duh. Itu pembahasan abad 16 dan 17 zaman mufti kerajaan Aceh Syiah Kuala (Syeikh Abdurrauf As Singkily) sudah selesai. Pemimpim perempuan dlm sejarah aceh bukan cuma 4 sultanah, tapi jauh sebelum itu sudah ada sejak samudra pasai, sultanah nahrasyiah. Bukan cuma pemimpin negara tapi pemimpin perang, angkatan laut laksamana malahayati, bahkan pemimpin perang gerilya, cut nyak dhien, cut meutia, pocut baren dll.. kalau ada yg tdk sependapat ya biarkan saja hak dia berdemokrasi.
Jgn berbicara se akan2 faham agama dn tau persis keadaan2 di masa Kesultanan Aceh knpa sampai ad sultanah..setelah mayft ny sultan Iskandar Muda tdk ad penerus tahta dari anak laki, Karna yg ad anak perempuan,,ini kondisi darurat. Namun pada dasar Allah melarang perempuan menjadi pemimpin kaum laki yg dgn jelas tercantum dlm ayat Al Qur'an. Panglima laksamana cut Keumala hayati memimpin lebih kurang 3000 ribu pasukan inong bale/para janda yg suami telah syahid, bukan memimpin kaum laki. Namun di saat sekarang ap sdah memenuhi keadaan darurat yg pernah di alami masa kerajaan Aceh di lantik dari perempuan..di hukum syariat islam sesuatu yg haram bisa di bolehkan bila dlm keadaan darurat atau tdk ad pilihan lain tuk kemuslihatan diri kita atau kemuslihatan rakyat ny
Beda Bung... Masa Kesultanan yang jadi Pemimpin Anak Sultan... Jika tidak ada anak laki-laki otomatis yang jadi pemimpin anak perempuan Sultan... Sekarang banyak laki-laki yang jadi calon pemimpin ken bisa dipilih!
pada masa UMAR bin Khattab dulu beliau pernah mengutus Seorang Perempuan Untuk Memimpin sebuah pasar, dari konteks kisah ini ada pendapat Ulama yang mengatakan boleh seorang perempuan memimpin jika dia punya kapasitas memimpin. saya yakin Bunda Illiza ada kapasitas memimpin untuk tingkat banda aceh, saya termasuk paling ke salut ke Walikota Bunda Illiza saat dia jadi pengganti Alm. Mawardi dulu..Banda Aceh Madani. jaya Ibu Illiza, dan ibu illiza ini org yang taat agama.
Di saat wilayah lain banyak calonnya justru para perempuan bahkan ada yang full perempuan, aceh yang dulu dikenal melahirkan sosok pemimpin perempuan dan pemimpin perang perempuan, malah mengalami kemunduran dan kampanye hitam
@@philipstrevor6053 Berarti sampai sini anda setuju kalau yang dilihat kualitasnya, bukan jenis kelaminnya. Pertanyaan anda berlaku untuk calon pria, emang kualitasnya udah pasti sama dengan pemimpin pria terdahulu?
@@VioryHutaurukudah kak, kalau kakak mau tau siapa puncak penyebab isu wanita haram menjadi pemimpin ini, anda bisa search di google Aminullah Usman, dia lah yang membuat issue ini untuk kepentingan dia
Hebat Jawa Timur kesetaraan gender sdh tidak menjadi permasalahan lagi.. yg berbicara adalah kualitas dan kemampuan, calon Gubernur semuanya perempuan.. hebat hebat hebat Jatim Maju
@@mahadewa7075 Shuniyya Ruhama alias eko purnomo. Dia waria tulen yg jadi ustadzah & kader Fatayat NU, Akibat konsep keseteraan gender kebablasan hahaa
😂😂😂hari gini masih melarang perempuan jadi pemimpin???? Apakabar para Sultanah & jendral2 wanita Aceh masa lalu yg juga berjuang melawan Portugis & Belanda yg jadi inspirasi perempuan seluruh Dunia??? Lawak kali kalau kalah visi misi pilkada😂😂
😂😂😂 logisnya kalau gak mau kalah sama cewek bikin dong program yang lebih bagus, kasih contoh mengayomi masyarakat kek gimana, korupsi tuh diberantas beneran masak iya mantan gubernur2 Aceh yg kebanyakan laki2 justru juga banyak yg terbukti korup masih minta dipilih? Ya berarti emang harus dipilih pemimpin perempuan kali karena kualitas pemimpin laki2 seperti itu😂😂
@@Cutmad-Al5fa ya berarti konteksnya perempuan boleh memimpin. Jgn kyk video diatas seolah olah memprovokasi bahwa perempuan tidak boleh memimpin. Oi bangun ini jaman modern bukan jaman 1000 tahun lalu
@@Cutmad-Al5fa kalau masih ada yang pola pikir perempuan tidak boleh memimpin sana suruh balik ke Afghanistan dan Iran (kan disana dilarang keras wanita berkarir ataupun yang lain hanya disuruh di rumah Planga plongo lebih parah di Afganistan yang katanya wanita tidak boleh sekolah(
Setahu saya yg gak boleh pemimpin tertinggi setingkat presiden,klo walikota masih ada diatasnya gubernur itu boleh, masak iya wanita gak boleh maju, risma di jawa timur kan bagus membenahi surabaya, banyak juga perempuan pemimpin perusahaan,sukses kok
Issue itu keluar dari Timses Paslon 03 Cawalkot Banda Aceh kak, tapi ga ngaruh karena Warga Banda Aceh rata2 sudah berpikir rasional dan tidak gampang di bodohin lagi
Gak boleh laki-laki dong jadi pemimpin. Masaq dalam rumah tangga perempuan jadi pemimpin kan tidak demikian juga memimpin rakyat harus laki-laki.gak boleh perempuan jadi pemimpin sial jadinya
Aceh pernah dipimipin 1 Ratu dan 4 Sultanah, Bahkan Panglima Perang Aceh pernah dipimipin seorang Perempuan, belum lagi perjalanan kemerdekaan ada Cut Nyak Dien, Cut Meutia. Kalo mereka masih hidup mungkin menangis melihat narasi diskriminatif itu. :(
Apa Kmu tau persis keadaan Kesultanan Aceh di masa itu..karna di masa itu tdk ad anak laki pewaris takhta yg ad perempuan,,tentu ad pertimbangan2 tertentu mgkin demi keberlangsungan kerajaan maka di boleh kan anak perempuan tuk memimpin sementara Karna dlm keadaan darurat..
Tidak boleh yang jadi pemimpin pemerintahan itu wanita itu ada hadis nabi masa kasus kerajaan persia, itu juga terjadi dalam kerajaan Aceh masa sultanah sri ratu safiatuddin krn tidak ada penerus yang laki2 sehingga diangkatlah sultanah masa itu, itupun ditentang oleh ulama masa itu, lahirlah wali masa itu untuk menjalankan pemerintahan seperti sekarang lahir perdana mentri pada negara yg dipimpin oleh ratu contohnya inggris raya, Nabi bersabda kpd sahabat jangan kamu jadikan wanita sebagai pemimpin krn ada keburukan. kita kaum muslimin wajib mengimani sabda nabi dan sabda nabi itu pasti benar dan itulah the best. kalau ada perselisihan dalam kalangan ulama, maka kembalilah kepda hadis nabi yang the best itu. wallahualam
Sultanah itu jadi krn tidak ada lagi laki2 keturunan Sultan Iskandar muda waktu itu, makanya ada wali nanggroe dari laki laki utk menjalankan pemerintahan, apakah sekarang tidak ada lagi laki2 yang bisa dijadikan pemimpin ? wanita boleh menjadi pemimpin dalam bidang lainnya itupun harus selalu didampingi oleh suaminya. jika ada perselisihan maka kita diperntahkan kpd hadis nabi krn hadis nabi itulah yang the best, nabi maksum ulama tidak maksum.
Beda Bung... Masa Kesultanan yang jadi Pemimpin Anak Sultan... Jika tidak ada anak laki-laki otomatis yang jadi pemimpin anak perempuan Sultan... Sekarang banyak laki-laki yang jadi calon pemimpin ken bisa dipilih!
SEPANJANG SAYA BEKERJA SEJAK TAHUN 1985 65% WAKTU YANG SAYA LEWATI SELALU DIPIMPIN PEREMPUAN, 36% DIPIMPIN LAKI LAKI SEJAK 1985 SAMPAI 1999 DIPIMPIN LAKI LAKI (14 TAHUN) SEJAK 1999 SAMPAI 2024 DIPIMPIN PEREMPUAN (25 TAHUN) KESAN SAYA 1. PEMIMPIN PEREMPUAN TIDAK MENERAPKAN TEORI KEPEMIMPINAN ATAU ILMU MENEJEMEN PEMIMPIN PEREMPUAN LEBIH DI DOMINASI OLEH SUASANA HATI DAN PERASAAN. 2. SETELAH KURUN WAKTU HAMPIR 40 TAHUN INI PEMIMPIN PEREMPUAN LEBIH BANYAK SAYA JUMPAI
Yg mengatakan perempuan tidak boleh jadi pemimpin itu masih berpikiran konservatif dan keterbelakangan dlm berfikir. Laki2 dan perempuan semuanya berhak jadi pemimpin selama dia mempunyai kapasitas untk itu.
Secara Hukum Negara Indonesia dan Hukum QANUN ACEH tidak masalah (PR boleh naik menjadi kepala daerah) Sedangkan, kalo dalam hukum IsIam terdapat perbedaan dari setiap Mazhab maupun pihak ulama. Nah, prinsipnya kembali lagi ke diri masing-masing mau pilih PR atau tidak. Kata Gus Dur: Gitu aja kok repot😂😂😂😂
Perempuan yg tdk boleh jadi pemimpin bagi kaum laki ad di dalam Al qur', an..ko siapa yg se akan2 menentang perintah Allah..ko dah merasa hebat melebihi iblis
@@baru728Benar, bahkan di video ini dijelaskan kalau Abu Mudi tidak bisa menemui tim dari BBC. Yang bisa saya asumsi kan ABU MUDI tidak berani untuk ditanyai soal issue ini
Ayat kok bisa dilupakan..dan yg dilupakan khusus ttg kesetaraan gender. Sptnya disengaja dan gak mau mengikuti ayat Quran dan peraturan pemerintahan Pusat yg sesungguhnya dgn pedoman Pancasila. Gawat ini utk kaum wanitanya bisa tertindas selamanya.
Dalam hukum syariat islam memang wanita haram untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin, dalilnya quran surat annisa' ayat 34,, Tapi kalou perempuan sudah jadi pemimpin dia sah untuk memerintah dan wajib mentataati,,
*Jika perempuan maka yang mencalonkannya berdosa, jika menang yang melantiknya juga ikut menanggung dosa, kita rakyat juga ikut menanggung dosa karena mendiamkan perbuatan haram tersebut.. masa Sultanah itu lain cerita karena itu masa Darurat Kepemimpinan Laki²... Kalo sekarangkan bukan masa Darurat lagi toh?😅🙏🏻🙏🏻*
@ShinFa lebih baik anda minum baigon aja kk dari pada anda menghalalkan segala cara demi mencapai ambisi anda itu untuk menjadi pemimpin karena itu tidak baik buat anda😆🙏🏻🙏🏻
Betul di masa kerajaan Aceh ad masa2 kondisi darurat Karna pewaris sultan Iskandar Muda tdk ad anak laki lgi yg ad anak perempuan..dgn pertimbangan2 tertentu demi keberlangsungan negara atau hal2 lain, maka di boleh kan dari perempuan tuk sementara waktu
Di Indonesia Indonesia menjadi pemimpin seperti kepala daerah dan kepala negara tidak sama seperti menjadi raja, karena dalam sistim ketatanegaraan Indonesia ada pembagian kekuasaan yaitu, kekuasaan eksekutif, kekuasaan legislatif dan kekuasaan yudikatif. Jadi seorang kepala negara atau kepala daerah hanya sebagai kekuasaan pelaksana undang-undang, sementara hukum dan undang-undang dibuat legislatif yaitu DPR atau DPRD. Sedangkan kekuasaan kehakiman dipegang oleh yudikatif. Jadi menjadi seorang presiden atau kepala daerah tidak memiliki kekuasaan absolut seperti raja. Dimana dalam sistim kekuasaan absolut semua fungsi kekuasaan dipegang raja. Sehingga seorang perempuan akan memiliki keterbatasan untuk menjadi raja. Maka terkait dengan calon kepala daerah di Provinsi Aceh baik itu calon gubernur atau calon bupati/walikota, kalau dikaitkan secara Islam boleh-boleh saja dan tidak haram asal memiliki kapabilitas. Bahkan dalam sejarah kerajaan Aceh sendiri pernah dipimpin oleh beberapa Ratu (perempuan) yaitu Sultanah Safiatuddin (1641-1675), Sultanah Naqiatuddin (1675-1678), Sultanah Zaqiatuddin (1678-1688) dan Sultanah Zainatuddin (1688-1699). Bahkan salah seorang ulama besar kerajaan Aceh Syaikh Nuruddin Ar Raniry mendukung kepemimpinan Sultanah Safiatuddin dan sang Ratu mendapat gelar Tajul Alam Safiatuddin Syah. Jadi isu pemimpin perempuan di Aceh sudah selesai masa kerajaan Aceh. Tidak perlu lagi dipertentangkan.
Realita pemimpin perempuan ketika memimpin banyak kekurangan nya, salah satu nya ketika mengambil keputusan banyak plin plan alias tdk konsisten, contoh kecil ketika perempuan menjadi kepala sekolah peran tdk maksimal..
Perempuan sudah pernah/ ada di Pakistan, India, indonesia, inggeris, mesir dsb. Di indonesia ada bupati, walikota, gubernur, presiden , dpr, dpd dsb . Yang penting punya kemampuan dan terpilih pada pemilu/ pilkada dsb.
yang mereka tidak tahu, bunda illiza kalah pada pilkada 2017 bukan soal narasi anti pemimpin perempuan, masyarakat banda aceh asli tahu persis di sisi lain memang kans menang pesaingnya waktu itu yg lebih besar juga berikut satu hal yg lain yg hanya diketahui oleh orang banda aceh itu sendiri :v
diskusi dan perbedaan pendapat dalam masalah kepemimpinan wanita sampai kiamat akan tetap ada jadi harus lebih dewasa dalam mencermati hal ini, biarkan saja wacana itu terus ada dan percayalah sejarah aceh telah membuktikan bahwa dari dahulu sampai sekarang pemimpin dari unsur wanita akan terus ada sesuai dengan tuntutan jaman
Beda Bung... Masa Kesultanan yang jadi Pemimpin Anak Sultan... Jika tidak ada anak laki-laki otomatis yang jadi pemimpin anak perempuan Sultan... Sekarang banyak laki-laki yang jadi calon pemimpin ken bisa dipilih!
Kalau perempuan yang jadi pemimpin terus siapa yang masak buat suami dan jaga anak? kan gak mungkin suami karena suami kerja. Jadi Istri lah yang jaga anak dan urus suami di rumah itu sudah kodrat perempuan sebagai ibu rumah tangga melayani suami. Kalau perempuan jadi pemimpin maka hancurlah rumah tangga karena suami dan anak gak diurus
@galerifatimaah3163 itu namanya rumah tangga hancur kalau taunya cuma beli makanan luar karena lebih enak masakan ibu karena dibuat dengan kasih sayang. Itulah yang bikin anak dan suami bahagia dan betah di rumah karena masakan ibu
Sehebat apapun perempuan pasti aja dia lemah, karena memang kodrat yg Allah tetap kan seperti itu, jgn lihat kasus karena pasti ada contohnya, perempuan berkelahi dengan laki2 pun banyak perempuan yang menang, contoh presiden perempuan pun ada, sekali lagi itu contoh kasus jadi jgn jadikan pembenaran, kita berdiri diatas syariat perempuan Allah ciptakan sebagai kaum yg lemah dan dipimpin oleh laki-laki
Substansi yg disampaikan dikonten ini terkesan kalau abu mudi memberikan pernyataan nya krena kepentingan politik dengan membawa narasi kalau abu mudi juga pendiri salah satu partai politik lokal di aceh. Padahal mereka tau abu mudi divideo itu memberikan pernyataan nya ditahun 2016. Sedangkan partai yg didirikan oleh abu mudi baru saja didirikan di tahun lalu 2023.
Orang yang diwawancara malah yg ga paham ilmu agama. Coba deh adu argumen pakai dalil dan Hadist serta ijma'. Pendapat Syeh Abdul Rauf Singkili tentang boleh nya Safiatuddin menjadi Pemimpin karena pada waktu itu Aceh menganut sister monarki. Setelah Sultan Iskandar Muda meninggal karena Sultan Iskandar Muda ga punya anak lelaki kepemimpinan dijalannkan oleh Iskandar Tsani (Menantu Iskandar Muda). Setelah Iskandar Tsani meninggal dan masih tdk punya anak laki² dan tdk ada pemimpin lain maka Safiatuddin yg menggantikan Suaminya sbg Sultanah (Pemimpin Dharurah Bisy Syauqah).
Beginilah klo agama dibawa bawa ke urusan politik, jadi jongkok kualitas berfikir nya..laki-maupun perempuan bisa jadi memimpin..dinegri ini, khusus diaceh ada cut nyakdin, cut Mutia dll pernah jadi pemimpin kok mendadak pikun ya😂😂
TikTok pasti jadi sarang saling serang, apalagi politik dibungkus dengan agama. Itu paling bahaya. Indonesia yang terbilang mengkultuskan ulama, otomatis doktinan mereka yang menjadi senjata untuk menjatuhkan siapa yang ingin di kick atau memonopoli masyarakat
Kalo rujukan nya agama jelas lelaki pemimpin. Tapi kalo merujuk sistem negara atau bangsa ya sah sah saja wanita. Tapi ingat rujukan hidup itu agama tentu harusnya kita mengikuti ajaran Agama
Jelas saja narasinya muncul di saat pemilu, konteksnya jelas kenapa jadi heran. Yang jadi aneh dan anomali narasi ini muncul justru jika diluar konteks ini
Kalau ada yang bilang kalau pemimpin negara atau provinsi pasti rusak tempat itu, selama ini yang pimpin cowok masih rusak juga wilayahnya. Korupsi ya masih jalan, pelanggaran HAM apa lagi
Dalam Alkitab perempuan tidak didorong dan juga tidak dianjurkan untuk jadi pemimpin baik secara politik dan agama. Itu semua adalah domain kaum pria. Mungkin sudah merupakan ketetapan Ilahi. Bagaimanapun perempuan cenderung bertindak berdasarkan emosi dan perasaan. Itu adalah nature mereka. Tapi bagi saya secara pribadi, wanita yg jantan, maksudnya yg berani dan tegas serta cerdas. Yg sanggup berpikir logis tanpa dipengaruhi kelemahan naturenya bisa saja menjadi pemimpin yg cakap. Tapi untuk kalau memang tak ada lagi pemimpin pria yg cakap kerjanya. Kalau ada pemimpin pria yg cakap, sebaiknya perempuan mundur dan memberi jalan bagi pria yg tetap memimpin.
Sebenarnya gak ada masalah bu Bunda mau jadi pemimpin. Itu hak konstitusinya. Yang bikin orang pada gerah, dia ngomongnya agama melulu. Ingin tegakkan agama bla bla bla. Sehingga kemudian ketika bu Bunda mau nyalon, orang tentu akan melihat dari perspektif agama juga, bahwa bagaimana mungkin dia menegakkan agama kalau apa yang sedang ia lakukan telah melanggar aturan agama. Kalo bu Bunda nggak melulu bicara dari perspektif agama, ya bicara aja segala sesuatu dari perspektif normatif, kayak bu Megawati dan politikus perempuan lainnya itu, ideologinya nasionalis saja, mungkin publik akan oke-oke saja. Soal ulama yang mengatakan bahwa pemimpin perempuan tidak boleh memimpin. Ada beberapa perbedaan pendapat. Terutama Mahzab. Sekarang, kita harus mengacu pada mahzab yang dianut orang Aceh. Orang Aceh menganut mahzab Syafiiyah yang mengatakan dengan jelas, tidak boleh perempuan memimpin. Mahzab yang membolehkan salah satunya yang dianut oleh Iran dan Tajikistan. Tentu kita tak tinggal di sana kan? Kalo ada ustad seperti UAS mengatakan boleh asal bukan khilafah, boleh asal hanya pemimpin daerah. Silakan itu dengan pendapatnya. Dalilnya pun tidak disebutkan dia pakai apa.Kalaupun ada biasanya menggunakan dalil yang ambigu dan suka dicocoklogi. Contoh, orang suka mendalilkan surat Annisa ayat 9 yang isinya, "hendaklah merasa takut meninggalkan keturunan yang lemah" sebagai bahwa kita harus memastikan mereka sehat dan kuat. Padahal konteksnya adalah warisan (harta). Nah, banyak ustad suka begitu tuh sekarang. Intinya, di Syafiiyah jelas, apapun bentuk kepemimpinannya, sepanjang ia nantinya akan memimpin kaum laki-laki dan perempuan adalah dilarang, kecuali ia hanya memimpin kaum perempuan. Suka tak suka, ya itu agama. Abu Mudi sudah benar. Dan jangan pula beliau dikaitkan dengan kepengurusannya dengan partai, karena yang bicara itu bukan Abu Mudi saja. Ada banyak ulama yang mendalilkan itu. BBC harus kuat risetnya. Jangan tendensius. Soal kenapa dulu ada Sultanah Aceh, perempuan. Itu sudah ada studinya. Ada faktor relasi kuasa di situ. Coba baca sejarah Pulau Weh dan kenapa disebut Weh. Semoga ketemu. Begitu juga Cut Nyak Dhien, Keumalahayati dan seterusnya. Saya tak akan menjelaskan panjang lebar di sini karena bab-nya bisa lebih panjang. Semoga mencerahkan.
Cut Nyak Dhien, Cut Mutia itu pemimpin... Sekarang saudara laki-laki banyak gak jelas, gak ada lagi stok laki-laki...mungkin sekarang yang ada saudara perempuan..
Kalau mau ketemu ABU MUDI minimal ada janjian jadwal laaaah... jangan main datang saja, Abu gak selalu ditempat karna berdakwah keliling... STOP mendeskreditkan ulama Aceh atas kesalahan yang anda buat sendiri...
bisa disimak ngak sih vdionya bro,udah beberoa kali tim cnn berusaha untuk bertemu abumudi,tapia apa ngak ada respon,pas didatang langsong ngakbisa alesanya abumudi ngak ada ditempat alias lagi negdakwah,trus hari selanjutnya jga katanya batuk2,hhhnm,sekarang politik sangat bahaya bro,abumudi aja jadi ketua partai
Kalo saya mungkin ga pilih yang perempuan karena masalah propaganda yang mendiskreditkan perempuan sebagai yang selalu mengutamakan perasaan dibanding logika, bukan karena hukum agama atau fatwa ulama. Kalo yang saya liat buat Bu Illiza nih, tantangan beliau sekarang bukan masalah black campaign pake hukum agama, tapi karena beliau kemarin ikut mendukung revisi UU Pilkada
Sebenarnya justru ulama jaman dulu dilibatkan dalam politik, minimal jadi penasehat pemimpin. Karena udah jaman demokrasi, apalagi dari Revolusi Prancis yang anti banget sama gereja, akhirnya umat Islam ikut-ikutan memisahkan antara agama dan politik. Padahal ada tuh namanya ilmu fiqh siyasah, fiqh tatanegara, politikus kita aja yang gapaham
Lah aceh itu dri zaman dulu terkenalnyaaa karena pemimpin2 perempuannya, cut nyak dhien, cut meutia, laksamana keumalahayati. Malah pemimpin prianya, gaada seterkenal pemimpin perempuan
Apa kabar cut nyak Dhien dan cut Muthia Mungkin kedua pahlawan wanita tersebut sedang tersenyum denger perempuan nggak boleh menjadi pemimpin Al-Fatihah untuk keduanya Di video ini byk pakar atau narasumber yg benar tp kayaknya suaranya kurang keras, kalah keras suaranya si ustad tadi yg ngilang2 si abu sapa tadi
@@komentatorpro iya, Afganistan kan memang negara super power dengan tingkat pendidikan dan pertumbuhan ekonomi nomor 1, ini sesuai dengan bukti keajaiban bimsalabim Quran... Sudah dikonfirmasi oleh jendral ulama pakar pikir sains sejagad raya.. Masyaall0h wkwkwkwk
Berarti ulama besar Syiah (Syekh) Kuala tidak sah menjadi Qadhi karena diangkat oleh Sulthanah2 yang berbeda, padahal beliau yang menerjemahkan Alquran kedalam bahasa melayu, dan oendapat ulama itu bermacam bersi, seorang ulama mudi memvonis sebuah kesalahan dan dosa memilih atau mengajukan diri permepuan, hana bijak abu mudi dan gipnyan bukan siapa2 dibandingkan denga abu syekh kuala
Ka mulai lon fitnah, cut nyak Dien, cut Mutia, Malahayati nyan peunyoe pemimpin.lihat fakta mana lebih maju kota Banda Aceh dipimpin oleh ibu Eliza dengan yang dipimpin oleh orang laki.
halo bapak bapak..coba belajar sejarah ! CUT NYAK DHIEN , CUT MEUTIA , LAKSAMANA MALAHAYATI itu bukan kah pemimpin PEREMPUAN asal aceh? Pantesan Aceh masih terbelakang.. LEE THAT UREUNG BANGAI , HANA UTAK dan ber IQ RENDAH.
@@batalsarjana9232 ini bukan masalah suku ini masalah gender, emang kau mau istrimu jadi pemimpin dalam rumah tanggamu terus kau yang masak dan jaga anak sementara istrimu bebas kerja di luar 😂
@@jekysanjaya sekarang sudah gak jaman begituan Saya saja masak sekalian kerja di luar gak masalah Malah hampir tiap hari plg kerja kadang bantu istri masak dan istri juga kerja di luar gk masalah Tergantung cara pandang saja
Kalau kita berfilsafat sampai level roh/jiwa, apakah roh juga memiliki kelamin? Bukannya yang membedakan kita hanya badan ini saja? But anyway, kacau memang kalau ranah keyakinan masuk ke politik praktis..
Iya negara bisa rusak kalo di pimpin oleh ibu ibu sosialita 😅, kalo di pimpin nya sama ibu ibu hemat Negara bisa hemat pengeluaran. Perempuan juga sering ngambil keputusan secara emotional, ini Yg mesti diwaspadai. Membuat keputusan perlu kesiapan berfikir matang, tidak emosi. Kalo Ga Begitu bisa salah mengambil keputusan
Mereka lupa kalau cut nyak dien pemimpin dari aceh,
ulama yng di atas itu sengaja masuk politik untuk kepentingan mendiskriminasi ulama aceh lain
Dalam Islam pemimpin/imam wajib laki2x, mangkanya nabi/rasul semua laki2x....kalo agama lain gak tau..
@@Vino-sk9gbini pemilihan daerah adek! Yuk cuci mukan dulu, sebelum baca ulang judulnya!
@@Vino-sk9gb Ini cari Pelayan ( pemimpin birokrat) bukan Imam sholat.
Masa jadi Pelayan nggak boleh
@@Vino-sk9gbkocak
Ulama tugasnya menyampaikan hukum sesuai dengan Al Qur'an dan hadis nabi, Nanti di hari kiamat beliau terlepas tanggung jawab di hadapan Allah sebagai Ahli Ilmu.
Dalam kepemimpinan bila lelaki tidak punya kapasitas atau tidak layak untuk memimpin boleh perempuan menjadi pemimpin itu termasuk kepada Zharurat.
Hukum Asal perempuan memimpin adalah haram tapi hukum Asal bisa berobah kepada hukum yang lima begitu yang beliau sampaikan. Syukron ❤
BETOI Tgk SEORANG WANITA TDK boleh JD PEMIMPIN apalagi Eliza wanita jahat SMG kalah Krn kelicikan
sama dengannya dengan hukum rajam adaptif nabi SAW, sekarang dah ngak berlaku. dulu berlaku karena orang yang yang dirajam,merajam bayinya mereka yang tidak di inginkan.
Lha ada yang katanya utusan Tuhan istrinya lebih tua dan istrinya kan pemimpin bisnis yang kasih makan suaminya yg lebih muda..
@@misrukiahltj3958kapalo timses pak amin ketar ketir
Ini ga jauh² beda dgn pernyataan cawagub DKI. Gmn memberi penjelasan kpd org dungu kyk gini. Udh buta sejarah dan konteks yg di bahas beda lagi.@@yusufabdurrauf7429
Finally di UP juga oleh BBC ..thank ..salamm from acehh
Tahun 2024 masih bahas beginian. Duh. Itu pembahasan abad 16 dan 17 zaman mufti kerajaan Aceh Syiah Kuala (Syeikh Abdurrauf As Singkily) sudah selesai. Pemimpim perempuan dlm sejarah aceh bukan cuma 4 sultanah, tapi jauh sebelum itu sudah ada sejak samudra pasai, sultanah nahrasyiah. Bukan cuma pemimpin negara tapi pemimpin perang, angkatan laut laksamana malahayati, bahkan pemimpin perang gerilya, cut nyak dhien, cut meutia, pocut baren dll.. kalau ada yg tdk sependapat ya biarkan saja hak dia berdemokrasi.
Jgn berbicara se akan2 faham agama dn tau persis keadaan2 di masa Kesultanan Aceh knpa sampai ad sultanah..setelah mayft ny sultan Iskandar Muda tdk ad penerus tahta dari anak laki, Karna yg ad anak perempuan,,ini kondisi darurat. Namun pada dasar Allah melarang perempuan menjadi pemimpin kaum laki yg dgn jelas tercantum dlm ayat Al Qur'an. Panglima laksamana cut Keumala hayati memimpin lebih kurang 3000 ribu pasukan inong bale/para janda yg suami telah syahid, bukan memimpin kaum laki. Namun di saat sekarang ap sdah memenuhi keadaan darurat yg pernah di alami masa kerajaan Aceh di lantik dari perempuan..di hukum syariat islam sesuatu yg haram bisa di bolehkan bila dlm keadaan darurat atau tdk ad pilihan lain tuk kemuslihatan diri kita atau kemuslihatan rakyat ny
Masalahnya kualitasnya sma gak dg pemimpin era pra-kemerdekaan????
@@philipstrevor6053nahh ini pertanyaan bagus
@@philipstrevor6053 bkn pra kemerdekaan tapi pra Indonesia.. Nusantara punya negara yg merdeka sistem kerajaan
Beda Bung... Masa Kesultanan yang jadi Pemimpin Anak Sultan... Jika tidak ada anak laki-laki otomatis yang jadi pemimpin anak perempuan Sultan... Sekarang banyak laki-laki yang jadi calon pemimpin ken bisa dipilih!
pada masa UMAR bin Khattab dulu beliau pernah mengutus Seorang Perempuan Untuk Memimpin sebuah pasar, dari konteks kisah ini ada pendapat Ulama yang mengatakan boleh seorang perempuan memimpin jika dia punya kapasitas memimpin. saya yakin Bunda Illiza ada kapasitas memimpin untuk tingkat banda aceh, saya termasuk paling ke salut ke Walikota Bunda Illiza saat dia jadi pengganti Alm. Mawardi dulu..Banda Aceh Madani. jaya Ibu Illiza, dan ibu illiza ini org yang taat agama.
Di saat wilayah lain banyak calonnya justru para perempuan bahkan ada yang full perempuan, aceh yang dulu dikenal melahirkan sosok pemimpin perempuan dan pemimpin perang perempuan, malah mengalami kemunduran dan kampanye hitam
Masalahnya tu sma gak kualitasnya????!
Teguh gak imannya??
@@philipstrevor6053 Berarti sampai sini anda setuju kalau yang dilihat kualitasnya, bukan jenis kelaminnya. Pertanyaan anda berlaku untuk calon pria, emang kualitasnya udah pasti sama dengan pemimpin pria terdahulu?
@@VioryHutaurukudah kak, kalau kakak mau tau siapa puncak penyebab isu wanita haram menjadi pemimpin ini, anda bisa search di google Aminullah Usman, dia lah yang membuat issue ini untuk kepentingan dia
Konstitusi kita tidak melarang wanita menjadi pemimpin ❤
Tapi agama melarang kata ustadz
@@batalsarjana9232di Aceh? Cut Nyak Dien?
@@batalsarjana9232
Coba sebutkan ayat yang secara eksplisit menyebutkan hal tersebut. Minimal tertulis jelas "perempuan dilarang menjadi pemimpin".
@@ridhobaihaqi144 kalau kamu cari tertulis jelas gak akan ada karena tapi kami bisa cari di google ayat dimana nabi melarang wanita menjadi pemimpin
Ayat Suci diatas Ayat Konstitusi.
"Negara" terkecil adalah keluarga, dan banyak keluarga menjadi hebat hanya dipimipin oleh seorang perempuan.
Hebat Jawa Timur kesetaraan gender sdh tidak menjadi permasalahan lagi.. yg berbicara adalah kualitas dan kemampuan, calon Gubernur semuanya perempuan.. hebat hebat hebat Jatim Maju
Jawa timur hama
@@MaulanaHafiz-z9w bner bang jgn tiru mereka, pemimpin harus laki"
Jawa memang kacau, waria saja boleh jadi ustadzah
@@Cyanide-m6p siapa tu?
@@mahadewa7075 Shuniyya Ruhama alias eko purnomo. Dia waria tulen yg jadi ustadzah & kader Fatayat NU, Akibat konsep keseteraan gender kebablasan hahaa
😂😂😂hari gini masih melarang perempuan jadi pemimpin???? Apakabar para Sultanah & jendral2 wanita Aceh masa lalu yg juga berjuang melawan Portugis & Belanda yg jadi inspirasi perempuan seluruh Dunia??? Lawak kali kalau kalah visi misi pilkada😂😂
😂😂😂 logisnya kalau gak mau kalah sama cewek bikin dong program yang lebih bagus, kasih contoh mengayomi masyarakat kek gimana, korupsi tuh diberantas beneran masak iya mantan gubernur2 Aceh yg kebanyakan laki2 justru juga banyak yg terbukti korup masih minta dipilih? Ya berarti emang harus dipilih pemimpin perempuan kali karena kualitas pemimpin laki2 seperti itu😂😂
ntah lah daerah antah berantah ini, masih sibuk ngurusin hal macam gini😂 gk heran gak maju maju padahal lokasi geografisnya sangat strategis
Siapa yg bilang prempuan tdk blh jd pemimpin.
Boleh menjadi pemimpin bagi perempuan tapi tdk tuk kaum laki
Mbahmu yang gak boleh terus. Yang kerja bosnya wanita gimana yang jadi bawahannya laki laki gmn
@fazrialfaruk2361 tong,,ni yg saya bilang soal pemimpin masyarakat atau rakyat
@@Cutmad-Al5fa ya berarti konteksnya perempuan boleh memimpin. Jgn kyk video diatas seolah olah memprovokasi bahwa perempuan tidak boleh memimpin.
Oi bangun ini jaman modern bukan jaman 1000 tahun lalu
@@Cutmad-Al5fa kalau masih ada yang pola pikir perempuan tidak boleh memimpin sana suruh balik ke Afghanistan dan Iran (kan disana dilarang keras wanita berkarir ataupun yang lain hanya disuruh di rumah Planga plongo lebih parah di Afganistan yang katanya wanita tidak boleh sekolah(
Setahu saya yg gak boleh pemimpin tertinggi setingkat presiden,klo walikota masih ada diatasnya gubernur itu boleh, masak iya wanita gak boleh maju, risma di jawa timur kan bagus membenahi surabaya, banyak juga perempuan pemimpin perusahaan,sukses kok
Issue itu keluar dari Timses Paslon 03 Cawalkot Banda Aceh kak, tapi ga ngaruh karena Warga Banda Aceh rata2 sudah berpikir rasional dan tidak gampang di bodohin lagi
Ketika Rakyat Indonesia terlalu banyak percaya Streotype maka kita menjadi keterbelakangan
Siapa saja boleh memimpin , laki atau perempuan
ulama yng di atas itu sengaja masuk politik untuk kepentingan mendiskriminasi ulama aceh lain
Laki kalau menurut saya
Kalo sesuai ajaran Islam gak boleh perempuan jadi pemimpin..
Gak boleh laki-laki dong jadi pemimpin. Masaq dalam rumah tangga perempuan jadi pemimpin kan tidak demikian juga memimpin rakyat harus laki-laki.gak boleh perempuan jadi pemimpin sial jadinya
Emang kau mau istrimu jadi pemimpin terus kau yang masak dan jaga anak di rumah gitu ya sementara istrimu pergi keluar kerja bebas gitu ya 😂
Aceh pernah dipimipin 1 Ratu dan 4 Sultanah, Bahkan Panglima Perang Aceh pernah dipimipin seorang Perempuan, belum lagi perjalanan kemerdekaan ada Cut Nyak Dien, Cut Meutia.
Kalo mereka masih hidup mungkin menangis melihat narasi diskriminatif itu. :(
Apa Kmu tau persis keadaan Kesultanan Aceh di masa itu..karna di masa itu tdk ad anak laki pewaris takhta yg ad perempuan,,tentu ad pertimbangan2 tertentu mgkin demi keberlangsungan kerajaan maka di boleh kan anak perempuan tuk memimpin sementara Karna dlm keadaan darurat..
Tidak boleh yang jadi pemimpin pemerintahan itu wanita itu ada hadis nabi masa kasus kerajaan persia, itu juga terjadi dalam kerajaan Aceh masa sultanah sri ratu safiatuddin krn tidak ada penerus yang laki2 sehingga diangkatlah sultanah masa itu, itupun ditentang oleh ulama masa itu, lahirlah wali masa itu untuk menjalankan pemerintahan seperti sekarang lahir perdana mentri pada negara yg dipimpin oleh ratu contohnya inggris raya, Nabi bersabda kpd sahabat jangan kamu jadikan wanita sebagai pemimpin krn ada keburukan. kita kaum muslimin wajib mengimani sabda nabi dan sabda nabi itu pasti benar dan itulah the best. kalau ada perselisihan dalam kalangan ulama, maka kembalilah kepda hadis nabi yang the best itu. wallahualam
Sultanah itu jadi krn tidak ada lagi laki2 keturunan Sultan Iskandar muda waktu itu, makanya ada wali nanggroe dari laki laki utk menjalankan pemerintahan, apakah sekarang tidak ada lagi laki2 yang bisa dijadikan pemimpin ? wanita boleh menjadi pemimpin dalam bidang lainnya itupun harus selalu didampingi oleh suaminya. jika ada perselisihan maka kita diperntahkan kpd hadis nabi krn hadis nabi itulah yang the best, nabi maksum ulama tidak maksum.
Lawak, mau samakan jaman mereka dulu dengan jaman sekarang 😂
Beda Bung... Masa Kesultanan yang jadi Pemimpin Anak Sultan... Jika tidak ada anak laki-laki otomatis yang jadi pemimpin anak perempuan Sultan... Sekarang banyak laki-laki yang jadi calon pemimpin ken bisa dipilih!
SEPANJANG SAYA BEKERJA SEJAK TAHUN 1985
65% WAKTU YANG SAYA LEWATI SELALU DIPIMPIN PEREMPUAN, 36% DIPIMPIN LAKI LAKI
SEJAK 1985 SAMPAI 1999 DIPIMPIN LAKI LAKI (14 TAHUN)
SEJAK 1999 SAMPAI 2024 DIPIMPIN PEREMPUAN (25 TAHUN)
KESAN SAYA
1. PEMIMPIN PEREMPUAN TIDAK MENERAPKAN TEORI KEPEMIMPINAN ATAU ILMU MENEJEMEN
PEMIMPIN PEREMPUAN LEBIH DI DOMINASI OLEH SUASANA HATI DAN PERASAAN.
2. SETELAH KURUN WAKTU HAMPIR 40 TAHUN INI PEMIMPIN PEREMPUAN LEBIH BANYAK SAYA JUMPAI
Ya memang boleh, selama dia berkompeten dan memiliki akal yg kuat serta ilmu kokoh. Kecuali untuk khalifah yah lebih cocok pria
Yg mengatakan perempuan tidak boleh jadi pemimpin itu masih berpikiran konservatif dan keterbelakangan dlm berfikir. Laki2 dan perempuan semuanya berhak jadi pemimpin selama dia mempunyai kapasitas untk itu.
Secara Hukum Negara Indonesia dan Hukum QANUN ACEH tidak masalah (PR boleh naik menjadi kepala daerah) Sedangkan, kalo dalam hukum IsIam terdapat perbedaan dari setiap Mazhab maupun pihak ulama. Nah, prinsipnya kembali lagi ke diri masing-masing mau pilih PR atau tidak. Kata Gus Dur: Gitu aja kok repot😂😂😂😂
Kitab mana yg Kata perempuan tak bisa Jadi pemimpin?
ulama yng di atas itu sengaja masuk politik untuk kepentingan mendiskriminasi ulama aceh lain,
Perempuan yg tdk boleh jadi pemimpin bagi kaum laki ad di dalam Al qur', an..ko siapa yg se akan2 menentang perintah Allah..ko dah merasa hebat melebihi iblis
@@baru728 Iya, sekarang banyak ulama palsu semacam ini yang mengutarakan ide ide aneh untuk menjelekkan islam
@@shalahuddinumar3386 waduh, ter0ng makann ter0ng dong.. Kalau gitu ga ada ter0ng yang benar-benar ter0ng dong...
@@baru728Benar, bahkan di video ini dijelaskan kalau Abu Mudi tidak bisa menemui tim dari BBC. Yang bisa saya asumsi kan ABU MUDI tidak berani untuk ditanyai soal issue ini
Ayat kok bisa dilupakan..dan yg dilupakan khusus ttg kesetaraan gender. Sptnya disengaja dan gak mau mengikuti ayat Quran dan peraturan pemerintahan Pusat yg sesungguhnya dgn pedoman Pancasila. Gawat ini utk kaum wanitanya bisa tertindas selamanya.
u know ulama suu?
Dalam hukum syariat islam memang wanita haram untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin, dalilnya quran surat annisa' ayat 34,,
Tapi kalou perempuan sudah jadi pemimpin dia sah untuk memerintah dan wajib mentataati,,
Ketika Ulama menyampaikan HUKUM ISLAM maka mereka mengatakan Kampaye Hitam. sansang ken hana lee ureng agam di Aceh.
*Jika perempuan maka yang mencalonkannya berdosa, jika menang yang melantiknya juga ikut menanggung dosa, kita rakyat juga ikut menanggung dosa karena mendiamkan perbuatan haram tersebut.. masa Sultanah itu lain cerita karena itu masa Darurat Kepemimpinan Laki²... Kalo sekarangkan bukan masa Darurat lagi toh?😅🙏🏻🙏🏻*
Dek, ke psikolog itu ga mahal loh
@ShinFa lebih baik anda minum baigon aja kk dari pada anda menghalalkan segala cara demi mencapai ambisi anda itu untuk menjadi pemimpin karena itu tidak baik buat anda😆🙏🏻🙏🏻
laki2 gila
Betul
Betul di masa kerajaan Aceh ad masa2 kondisi darurat Karna pewaris sultan Iskandar Muda tdk ad anak laki lgi yg ad anak perempuan..dgn pertimbangan2 tertentu demi keberlangsungan negara atau hal2 lain, maka di boleh kan dari perempuan tuk sementara waktu
BBC TELAT, knp ga meliput ketika Aceh konflik dlu?
Dulu itu maksudnya?
@ShinFa dulu: masa/waktu yg telah lalu.
dulu ga ada youtube tp di radio saya sering dengar dulu
@@mahdirinaldi5820 dulu udah ada siaran tv, media masa, dan radio. BBC kalah dgn CSA Australia.
Kamu telat, kenapa ga meliput sejak moyangmu masih huhu haha di goa...
Di Indonesia Indonesia menjadi pemimpin seperti kepala daerah dan kepala negara tidak sama seperti menjadi raja, karena dalam sistim ketatanegaraan Indonesia ada pembagian kekuasaan yaitu, kekuasaan eksekutif, kekuasaan legislatif dan kekuasaan yudikatif. Jadi seorang kepala negara atau kepala daerah hanya sebagai kekuasaan pelaksana undang-undang, sementara hukum dan undang-undang dibuat legislatif yaitu DPR atau DPRD. Sedangkan kekuasaan kehakiman dipegang oleh yudikatif. Jadi menjadi seorang presiden atau kepala daerah tidak memiliki kekuasaan absolut seperti raja. Dimana dalam sistim kekuasaan absolut semua fungsi kekuasaan dipegang raja. Sehingga seorang perempuan akan memiliki keterbatasan untuk menjadi raja. Maka terkait dengan calon kepala daerah di Provinsi Aceh baik itu calon gubernur atau calon bupati/walikota, kalau dikaitkan secara Islam boleh-boleh saja dan tidak haram asal memiliki kapabilitas. Bahkan dalam sejarah kerajaan Aceh sendiri pernah dipimpin oleh beberapa Ratu (perempuan) yaitu Sultanah Safiatuddin (1641-1675), Sultanah Naqiatuddin (1675-1678), Sultanah Zaqiatuddin (1678-1688) dan Sultanah Zainatuddin (1688-1699). Bahkan salah seorang ulama besar kerajaan Aceh Syaikh Nuruddin Ar Raniry mendukung kepemimpinan Sultanah Safiatuddin dan sang Ratu mendapat gelar Tajul Alam Safiatuddin Syah. Jadi isu pemimpin perempuan di Aceh sudah selesai masa kerajaan Aceh. Tidak perlu lagi dipertentangkan.
orang Aceh ini ga sadar apa ya, pejuang mereka paling berpengaruh banyak dari pihak perempuan. Cut Nyak Dhien, Cut Nyak Meutia, Malahayati
Secata DNA dan IQ lebih baik laki2.
"COBA LIAT IBU2 PENGUASA JALANAN"
Beginilah kalau terlalu mencampuri urusan demokrasi dengan agama
jadi lelucon kan, hahahah
Realita pemimpin perempuan ketika memimpin banyak kekurangan nya, salah satu nya ketika mengambil keputusan banyak plin plan alias tdk konsisten, contoh kecil ketika perempuan menjadi kepala sekolah peran tdk maksimal..
Aceh paling terlalu untuk segala bidang. Apakah ini akibat terlalu mabuk agama?.
Tsunami calling...
ente mabok bang?
Mereka cm takut melawan perempuan dalam pilkada...
Perempuan sudah pernah/ ada di Pakistan, India, indonesia, inggeris, mesir dsb.
Di indonesia ada bupati, walikota, gubernur, presiden , dpr, dpd dsb .
Yang penting punya kemampuan dan terpilih pada pemilu/ pilkada dsb.
yang mereka tidak tahu, bunda illiza kalah pada pilkada 2017 bukan soal narasi anti pemimpin perempuan, masyarakat banda aceh asli tahu persis di sisi lain memang kans menang pesaingnya waktu itu yg lebih besar juga berikut satu hal yg lain yg hanya diketahui oleh orang banda aceh itu sendiri :v
diskusi dan perbedaan pendapat dalam masalah kepemimpinan wanita sampai kiamat akan tetap ada jadi harus lebih dewasa dalam mencermati hal ini, biarkan saja wacana itu terus ada dan percayalah sejarah aceh telah membuktikan bahwa dari dahulu sampai sekarang pemimpin dari unsur wanita akan terus ada sesuai dengan tuntutan jaman
Beda Bung... Masa Kesultanan yang jadi Pemimpin Anak Sultan... Jika tidak ada anak laki-laki otomatis yang jadi pemimpin anak perempuan Sultan... Sekarang banyak laki-laki yang jadi calon pemimpin ken bisa dipilih!
Terima kasih BBC karena sudah mengangkat Isu ini...
Kalau perempuan yang jadi pemimpin terus siapa yang masak buat suami dan jaga anak? kan gak mungkin suami karena suami kerja. Jadi Istri lah yang jaga anak dan urus suami di rumah itu sudah kodrat perempuan sebagai ibu rumah tangga melayani suami. Kalau perempuan jadi pemimpin maka hancurlah rumah tangga karena suami dan anak gak diurus
Masak bisa beli. Nyuci bisa londri. Melayani tidak mesti memasakkan, mencucikan.
@galerifatimaah3163 itu namanya rumah tangga hancur kalau taunya cuma beli makanan luar karena lebih enak masakan ibu karena dibuat dengan kasih sayang. Itulah yang bikin anak dan suami bahagia dan betah di rumah karena masakan ibu
Perempuan boleh memimpin asalkan yg dipimpinnya perempuan..
Dlm sholat aja tidak sah perempuan jadi imam..bg makmum laki-laki
Lihat calon gubenur jatim perempuan semua, narasi debatnya berbobot semua.
kalau bicara pemimpin ikuti petunjuk allah , perempuan jadi pemimpin mengutamakan perasaan bukan pemikiran
Sehebat apapun perempuan pasti aja dia lemah, karena memang kodrat yg Allah tetap kan seperti itu, jgn lihat kasus karena pasti ada contohnya, perempuan berkelahi dengan laki2 pun banyak perempuan yang menang, contoh presiden perempuan pun ada, sekali lagi itu contoh kasus jadi jgn jadikan pembenaran, kita berdiri diatas syariat perempuan Allah ciptakan sebagai kaum yg lemah dan dipimpin oleh laki-laki
Substansi yg disampaikan dikonten ini terkesan kalau abu mudi memberikan pernyataan nya krena kepentingan politik dengan membawa narasi kalau abu mudi juga pendiri salah satu partai politik lokal di aceh. Padahal mereka tau abu mudi divideo itu memberikan pernyataan nya ditahun 2016. Sedangkan partai yg didirikan oleh abu mudi baru saja didirikan di tahun lalu 2023.
Orang yang diwawancara malah yg ga paham ilmu agama. Coba deh adu argumen pakai dalil dan Hadist serta ijma'. Pendapat Syeh Abdul Rauf Singkili tentang boleh nya Safiatuddin menjadi Pemimpin karena pada waktu itu Aceh menganut sister monarki. Setelah Sultan Iskandar Muda meninggal karena Sultan Iskandar Muda ga punya anak lelaki kepemimpinan dijalannkan oleh Iskandar Tsani (Menantu Iskandar Muda). Setelah Iskandar Tsani meninggal dan masih tdk punya anak laki² dan tdk ada pemimpin lain maka Safiatuddin yg menggantikan Suaminya sbg Sultanah (Pemimpin Dharurah Bisy Syauqah).
KAMU LAHIR DIAMAN! NGAPAIN KAMU IKUTIN ALIRAN ISLAM SESAT! DARI ASING! ORANG NGAK MAJU! FPI=PKI
Beginilah klo agama dibawa bawa ke urusan politik, jadi jongkok kualitas berfikir nya..laki-maupun perempuan bisa jadi memimpin..dinegri ini, khusus diaceh ada cut nyakdin, cut Mutia dll pernah jadi pemimpin kok mendadak pikun ya😂😂
akhir zaman , sudah tak heran lagi , jauh jauh hari Baginda Nabi sudah sampaikan
TikTok pasti jadi sarang saling serang, apalagi politik dibungkus dengan agama. Itu paling bahaya. Indonesia yang terbilang mengkultuskan ulama, otomatis doktinan mereka yang menjadi senjata untuk menjatuhkan siapa yang ingin di kick atau memonopoli masyarakat
Alangka lebih baik di bahas tentang bahaya korupsi aja. 😂😂😢😢
Kalo rujukan nya agama jelas lelaki pemimpin. Tapi kalo merujuk sistem negara atau bangsa ya sah sah saja wanita. Tapi ingat rujukan hidup itu agama tentu harusnya kita mengikuti ajaran Agama
Jelas saja narasinya muncul di saat pemilu, konteksnya jelas kenapa jadi heran. Yang jadi aneh dan anomali narasi ini muncul justru jika diluar konteks ini
"Kalau illiza memimpin, rusak negara ini" arti yg sebenarnya...
Kalau ada yang bilang kalau pemimpin negara atau provinsi pasti rusak tempat itu, selama ini yang pimpin cowok masih rusak juga wilayahnya. Korupsi ya masih jalan, pelanggaran HAM apa lagi
Dalam Alkitab perempuan tidak didorong dan juga tidak dianjurkan untuk jadi pemimpin baik secara politik dan agama. Itu semua adalah domain kaum pria. Mungkin sudah merupakan ketetapan Ilahi.
Bagaimanapun perempuan cenderung bertindak berdasarkan emosi dan perasaan. Itu adalah nature mereka.
Tapi bagi saya secara pribadi, wanita yg jantan, maksudnya yg berani dan tegas serta cerdas. Yg sanggup berpikir logis tanpa dipengaruhi kelemahan naturenya bisa saja menjadi pemimpin yg cakap.
Tapi untuk kalau memang tak ada lagi pemimpin pria yg cakap kerjanya.
Kalau ada pemimpin pria yg cakap, sebaiknya perempuan mundur dan memberi jalan bagi pria yg tetap memimpin.
Sebenarnya gak ada masalah bu Bunda mau jadi pemimpin. Itu hak konstitusinya. Yang bikin orang pada gerah, dia ngomongnya agama melulu. Ingin tegakkan agama bla bla bla. Sehingga kemudian ketika bu Bunda mau nyalon, orang tentu akan melihat dari perspektif agama juga, bahwa bagaimana mungkin dia menegakkan agama kalau apa yang sedang ia lakukan telah melanggar aturan agama. Kalo bu Bunda nggak melulu bicara dari perspektif agama, ya bicara aja segala sesuatu dari perspektif normatif, kayak bu Megawati dan politikus perempuan lainnya itu, ideologinya nasionalis saja, mungkin publik akan oke-oke saja.
Soal ulama yang mengatakan bahwa pemimpin perempuan tidak boleh memimpin. Ada beberapa perbedaan pendapat. Terutama Mahzab. Sekarang, kita harus mengacu pada mahzab yang dianut orang Aceh. Orang Aceh menganut mahzab Syafiiyah yang mengatakan dengan jelas, tidak boleh perempuan memimpin. Mahzab yang membolehkan salah satunya yang dianut oleh Iran dan Tajikistan. Tentu kita tak tinggal di sana kan?
Kalo ada ustad seperti UAS mengatakan boleh asal bukan khilafah, boleh asal hanya pemimpin daerah. Silakan itu dengan pendapatnya. Dalilnya pun tidak disebutkan dia pakai apa.Kalaupun ada biasanya menggunakan dalil yang ambigu dan suka dicocoklogi. Contoh, orang suka mendalilkan surat Annisa ayat 9 yang isinya, "hendaklah merasa takut meninggalkan keturunan yang lemah" sebagai bahwa kita harus memastikan mereka sehat dan kuat. Padahal konteksnya adalah warisan (harta). Nah, banyak ustad suka begitu tuh sekarang. Intinya, di Syafiiyah jelas, apapun bentuk kepemimpinannya, sepanjang ia nantinya akan memimpin kaum laki-laki dan perempuan adalah dilarang, kecuali ia hanya memimpin kaum perempuan. Suka tak suka, ya itu agama. Abu Mudi sudah benar. Dan jangan pula beliau dikaitkan dengan kepengurusannya dengan partai, karena yang bicara itu bukan Abu Mudi saja. Ada banyak ulama yang mendalilkan itu. BBC harus kuat risetnya. Jangan tendensius.
Soal kenapa dulu ada Sultanah Aceh, perempuan. Itu sudah ada studinya. Ada faktor relasi kuasa di situ. Coba baca sejarah Pulau Weh dan kenapa disebut Weh. Semoga ketemu. Begitu juga Cut Nyak Dhien, Keumalahayati dan seterusnya. Saya tak akan menjelaskan panjang lebar di sini karena bab-nya bisa lebih panjang.
Semoga mencerahkan.
Coba mata orang Aceh itu melek.. lihat Surabaya dipimpin perempuan maju luar biasa, prostitusi ditertibkan. Lihat ituuuu
Org Aceh udah lama melek kok.. ratusan tahun silam sudah bnyak wanita Aceh memimpin.. cuma skrg menjadi alat politik saja...
DALAM ISLAM JELAS TDK DIBOLEHKAN PEREMPUAN JADI PEMIMPIN. YG PAHAM AGAMA TFK PROTES. TP YG AGAMA ISLAM
mantap... gua bangga dengan umat Islam yang bersikeras untuk menjadi umat terbelakang di zaman ini...
Kembalilah kejaan Aceh Darussalam 🎉
3:00 ini argumen yang paling valid. 🎉
Aceh punya hak otonomi khusus menegakkan aturannya sesuai syariat mereka. Jd hargai saja itu sdh pilihan
Yang ngomong seperti itu tidak tahu sejarah kerajaan Islam sebelumnya
Cut Nyak Dhien, Cut Mutia itu pemimpin... Sekarang saudara laki-laki banyak gak jelas, gak ada lagi stok laki-laki...mungkin sekarang yang ada saudara perempuan..
Kalau mau ketemu ABU MUDI minimal ada janjian jadwal laaaah... jangan main datang saja, Abu gak selalu ditempat karna berdakwah keliling... STOP mendeskreditkan ulama Aceh atas kesalahan yang anda buat sendiri...
ulama aceh? jangan bawak bawak seluruh ulama aceh atas nama mudi! mudi itu oknum pendiskriminasi!
bisa disimak ngak sih vdionya bro,udah beberoa kali tim cnn berusaha untuk bertemu abumudi,tapia apa ngak ada respon,pas didatang langsong ngakbisa alesanya abumudi ngak ada ditempat alias lagi negdakwah,trus hari selanjutnya jga katanya batuk2,hhhnm,sekarang politik sangat bahaya bro,abumudi aja jadi ketua partai
Yang komen disini banya yang tidak paham beda antara pahlawan dan pemimpin.
Kalo saya mungkin ga pilih yang perempuan karena masalah propaganda yang mendiskreditkan perempuan sebagai yang selalu mengutamakan perasaan dibanding logika, bukan karena hukum agama atau fatwa ulama. Kalo yang saya liat buat Bu Illiza nih, tantangan beliau sekarang bukan masalah black campaign pake hukum agama, tapi karena beliau kemarin ikut mendukung revisi UU Pilkada
yang bilang perempuan tidak boleh memimpin itu dia tidak sadar diri...
5:46 Ulama berpolitik aja udah aneh
Ko yg aneh yg tak punya wawasan dn tak faham agama
Sebenarnya justru ulama jaman dulu dilibatkan dalam politik, minimal jadi penasehat pemimpin. Karena udah jaman demokrasi, apalagi dari Revolusi Prancis yang anti banget sama gereja, akhirnya umat Islam ikut-ikutan memisahkan antara agama dan politik. Padahal ada tuh namanya ilmu fiqh siyasah, fiqh tatanegara, politikus kita aja yang gapaham
@@Cutmad-Al5fa KAMU LAHIR DIAMAN! NGAPAIN KAMU IKUTIN ALIRAN ISLAM SESAT! DARI ASING! ORANG NGAK MAJU! FPI=PKI
Lah aceh itu dri zaman dulu terkenalnyaaa karena pemimpin2 perempuannya, cut nyak dhien, cut meutia, laksamana keumalahayati. Malah pemimpin prianya, gaada seterkenal pemimpin perempuan
Lelaki yang di wawancara udah keliatan patriarkinya udah level akut
Apa kabar cut nyak Dhien dan cut Muthia
Mungkin kedua pahlawan wanita tersebut sedang tersenyum denger perempuan nggak boleh menjadi pemimpin
Al-Fatihah untuk keduanya
Di video ini byk pakar atau narasumber yg benar tp kayaknya suaranya kurang keras, kalah keras suaranya si ustad tadi yg ngilang2 si abu sapa tadi
Makanya Aceh susah maju.. lama lama kaya Afghanistan, terbelakang
Ah, siapa bilang afghanistan terbelakang, coba lihat afghanistan sekarang setelah Amerika kabur... asik makan hoax aja lu....
ente punya dendam apa sih? banyak sekali komentar negatif, pernah dicambuk atau diusir?
@@komentatorpro iya, Afganistan kan memang negara super power dengan tingkat pendidikan dan pertumbuhan ekonomi nomor 1, ini sesuai dengan bukti keajaiban bimsalabim Quran... Sudah dikonfirmasi oleh jendral ulama pakar pikir sains sejagad raya.. Masyaall0h wkwkwkwk
boleh saja memimpin, kesetaraan dalam islam.
namun, untuk keagamaan dan rumah tangga ~> laki laki adalah imam dan kepada rumah tangga ( pemimpin )
Allah menyanjung kepemimpinan Zulaikha
Goreng terus bbc ,stemen negative terhadap daerah aceh
Berarti ulama besar Syiah (Syekh) Kuala tidak sah menjadi Qadhi karena diangkat oleh Sulthanah2 yang berbeda, padahal beliau yang menerjemahkan Alquran kedalam bahasa melayu, dan oendapat ulama itu bermacam bersi, seorang ulama mudi memvonis sebuah kesalahan dan dosa memilih atau mengajukan diri permepuan, hana bijak abu mudi dan gipnyan bukan siapa2 dibandingkan denga abu syekh kuala
Presiden Indonesia saja perempuan Megawati,ngapain pemimpin aceh tidak boleh perempuan kan sungguh tidak masuk akal dan terkesan konyol
Maksudnya bukan menjadi raja.tetapi menjadi pengurus raja boleh
Biasa tahun politik....
Abeh pilkada kaa jeut teuma 😅😅😅😅😅😅,
Tergantung Order..
18:16 Awkwkwkwkwk
Aceh patriarki
Ka mulai lon fitnah, cut nyak Dien, cut Mutia, Malahayati nyan peunyoe pemimpin.lihat fakta mana lebih maju kota Banda Aceh dipimpin oleh ibu Eliza dengan yang dipimpin oleh orang laki.
Maksiat banyak di Aceh...itu tugas ulama...gassskeen
5:09 pemimpin laki-laki tapi korupsi lebih baik dari pada pemimpin Perempuan tapi kota nya bagus rakyatnya bisa dapet kerja😂😂
halo bapak bapak..coba belajar sejarah ! CUT NYAK DHIEN , CUT MEUTIA , LAKSAMANA MALAHAYATI itu bukan kah pemimpin PEREMPUAN asal aceh? Pantesan Aceh masih terbelakang.. LEE THAT UREUNG BANGAI , HANA UTAK dan ber IQ RENDAH.
seandainya Cut Nya Dhien tidak memimpin kala itu, Aceh akan cepat dikuasai Belanda.
Orang aceh pada terbelakang 😂😂
untuk pelayanan publik, silahkan saja.
Hai Illiza, yg oeugah ga boleh ALLAH bukan manusia. Akhir zaman
SAJAN ULAMA SAJA CUKUP
Ajaran Yesus lah yg tdk mendiskriminasi ras,agama, kelompok,suku,dan bangsa
@@batalsarjana9232 ini bukan masalah suku ini masalah gender, emang kau mau istrimu jadi pemimpin dalam rumah tanggamu terus kau yang masak dan jaga anak sementara istrimu bebas kerja di luar 😂
sure?? Bagaimana dengan konflik Amerika antara kulit Putih dan Hitam sebelum Mason-Dixion Lines? Gerejanya aja dipisah-pisah begitu.
susah mau sarkas, natur agama Islam memang terbelakang.. Sudahlah.. wkwkwk
@@jekysanjaya sekarang sudah gak jaman begituan
Saya saja masak sekalian kerja di luar gak masalah
Malah hampir tiap hari plg kerja kadang bantu istri masak dan istri juga kerja di luar gk masalah
Tergantung cara pandang saja
@@LubisR-qs7gu sumber???
Kalau ngarang bebas mah gak masuk di kepala
Siapa saja membolak balikkan hukum agama Allah ..ditakutkan kafir kita.a
Haba tgk mudi bek kapateh, majoriti Teungku lulusan mudi singèt uleë, apatah lom Teungku mudi nyoë, göb nyan déuh khä sawéub dua böh alasan sagai. Yg keuphôn seureuban hana rhét bak uleë, saniyôn na salék buta dari kawôm awam.
Akibat Bukunya yg terlalu banyak intrepetasi😂😂😂
Kalian tau kan BBC media dari mana!!!?
huhu haha? mending hidup di goa aja...
Ini termasuk tindakan misoginis gak sih
Ci tanyoeng bak ulamanyan siat peu nyoe ta pakai hukum belanda haleu peu hareum !
Kalau kita berfilsafat sampai level roh/jiwa, apakah roh juga memiliki kelamin? Bukannya yang membedakan kita hanya badan ini saja? But anyway, kacau memang kalau ranah keyakinan masuk ke politik praktis..
Ke Israel aja wawan cara seatanyahu megapa mbantai palasten,,,.jagan urus Aceh yg sudah amn
Kaa politisasi agama keuh macam dum
Hana ulama terdahulu dan jinoe geutham atanyoe, tok abu mudi 😂
Abu geupeugah hukom, mnyo memang ureng ineng hawa nak rhak keu pemimpin kakeuh rhak aju pu yg karu
Iya negara bisa rusak kalo di pimpin oleh ibu ibu sosialita 😅, kalo di pimpin nya sama ibu ibu hemat Negara bisa hemat pengeluaran. Perempuan juga sering ngambil keputusan secara emotional, ini Yg mesti diwaspadai. Membuat keputusan perlu kesiapan berfikir matang, tidak emosi. Kalo Ga Begitu bisa salah mengambil keputusan