Dengerin Arie setidaknya sudah 2 tahun dengerin soal dana banpol, dan gua percaya bahwa partai politik tidak boleh didanai swasta, akibat dari ini sudah bisa dilihat berakibat buruk sekali untuk pemerintah, swasta lebih kuat dibanding negara...
Dengan banyak2nya conten creater generasi muda yang aware politik, gilaa ga kebayang indonesia emas keknya ga mustahil lagi, terimakasih bg ferry irwandi
Orang sering diracunin kalo politik itu kotor dan busuk. Maka yg berpolitik pada akhirnya cuma orang2 kotor dan busuk. Tanpa ada orang baru yang mau berpolitik dan membersihkan politik, maka ngga akan pernah politik jadi baik dan bersih. Padahal para pendiri bangsa sudah berpolitik sejak usia muda. Sukarno, Syahrir masuk politik sejak umur belasan tahun. Umur 30-40an mereka udah mendirikan negara republik. Bukan kerajaan, padahal waktu itu masih banyak kerajaan² di nusantara.
spendek ini, ini episode paling bisa disimak. punya panji jadi nomor dua. insight nya soal tata negara bikin w memandang komentar2 di x itu memang permukaan banget dan ada yang urgent untuk dibahas lebih dari itu. tapi sepertinya net memang upaya maksimal mereka adalah bersuara.
Keliatan sih dari opininya mana yang belajar ilmu politik mana yang belajarnya ilmu ekonomi. Tapi sama2 bagus, berdiskusi dengan landasan logika yang tepat, mantap.
Benar juga, kalo partai politik di danai Negara moral dan tanggung jawabnya terhadap negara jadi lebih besar. Mengurangi beban individu terhadap kepentingan "cost" politik. Rakyat juga akhirnya bisa menilai partai politik, dengan anggaran yang sama, partai mana yg mampu membangun gagasan dan tokoh yg berdedikasi untuk negara.
Selain itu juga jadinya lebih fair, mau itu partai kecil atau besar, semuanya sama rata. Contoh sederhananya aja gak ada partai yang spanduknya lebih banyak daripada partai lain
ini gagasan fahri hamzah 10 tahun lalu sebenernya, berbarengan dengan tuntutan ingin membubarkan KPK. saat itu FH abis dirujak , dan akhirnya 10 tahun kemudian nalar masyarakat baru nyampe pada level memahami😅
Salut sama bang ari yg bisa mengakui kesalahan. Slma ini org yg ngmng tntang politik ad satu hal yg gk mau diakuin, yaitu mengakui kekurangan jika ad yg kurang.
Bang Ari ini sebenarnya gagasannya mantep tentang pembenahan sistem kepartaian, namun masyarakat cuma liat bagian dia blunder tentang "Asian Value". Sampai sini terlihat, kemampuan dikotomi masyarakat Indonesia bener bener bentuk refleksi dari IQ 78% 😂
emang karena dari awal udah bias, gak mau melihat dan mendengar dari banyak sisi, opini lain pasti langsung tutup telinga dulu sebelum masuk ke kepala, bentuk kubu2annya masih kental
Gua dari dulu ngefans sama pemikiran bang Arie ditambah pengalaman dan pengetahuan dia. tp emang perlu diakui public speaking dan mungkin mental dia gk sekuat itu apalagi untuk menjadi influencer dan seorang host, minimal dalam menyampaikan pemikiran dia biar tuntas dan "lancar", mungkin karena terlalu banyak isi pemikirannya yg harus diutarakan jadi keliatan terbata bata ketika berhadapan dengan orang lain di forum seperti ini. ya semoga kemampuan bicaranya bang Arie semakin lancar dalam mengutarakan isi pikirannya, karena sekali lagi pemikiran dan pengalamannya paten buat orang semuda dia.
Betul, tapi mungkin bukan di public speaking, bukan juga pola pikir, tapi ya emang soal gimana ngebawa diskusi aja yang saat itu kurang empatik. Soal Asian value, dinasti politik, korupsi ga apa-apa asal semua senang, bukan soal pola pikir, tapi soal realita politik yang sedang dia coba challenge tapi karena ngebawanya kurang empatik, arah pemahamannya jadi seperti mendukung keadaan yang buruk, padahal pengennya ngebawa diskusi ke diskursus yang aktual
@@lpicasso1965 aaakhh itu dia setuju gua, tp menurut gua dia ni pengen ngajak lawan bicaranya bisa paham sudut pandang pemikiran dia, makanya ngasih contoh dan analogi kan, tp ya itu gk tuntas dan kurang lancar ngutarainnya, kyk selalu ada revisi dari otak tiap dia ngomong hahah
untuk seumuran dia lumayan banyak pemikiran dan pengetahuan politiknya, tapi untuk dijadiin narsum atau konteks debat apalagi dgn tensi tinggi, sepertinya cukup terbata-bata atau too many thoughts untuk diutarakan dgn waktu singkat
Yg ga saya suka dari loyal ke partai itu bnyk yg balas budi ke orang yg ga kompeten. Menteri itu harusnya orang2 yg ahli di bidangnya. Jgn takut mengkhianati partai dah klo buat kebaikan rakyat. Apalagi sebagai presiden. Mul bagus berani menghianati bant3ng. Tapi buat dinasti itu bikin 🤢🤮
Terlalu idealis pemikiran bahwa org2 yg akan masuk akan org2 yg baik. Saat partai baru berdiri, yg dipikiran adalah bagaimana mendapat kader sebanyak-banyaknya. Gak mungkin bisa difilter mana yg cerdas mana yg bukan
Untuk urusan regulasi parpol Harus liat contoh FIA bikin aturan di F1 Ada BUDGET CAP Ada Audit mobil pasca Race Ada reward buat juara konstruktor Ada pengurangan jatah tes wind tunnel bagi pemenang juara konstruktor Ada penalti bagi yang melanggar Ada batasan penggunaan jumlah mesin dan sasis Coba kalo itu disesuaikan dengan mekanisme aturan terhadap parpol di indo
semenjak video sama panji gua nda pernah lagi nonton totpol tanpa ngikuti klarifikasinya bung ari, karena ini video Ferry Irawandi sangat menarik dan obrolanya selalu paten sekarang saya tau isi pikiran bung ari dan lanjut nonton totpol lagi 🪽
Bang feri, hampir all political scientist, tesis nya sumber utama memberantas perilaku koruptif parpol adalah pendanaan parpol melalui apbn. Saya mendukung nya. Regulasi, pengawasan, itu hal berikutnya. Tp rantai setan nya harus di putus melalui uu pendanaan parpol Trims
bang ferry keren banget pertanyaanya, untung bng arie skarang udh sadar klo opininya sekarang udh dilihat sama banyak orang terutama pengikutnya. respect buat total politik dan god bless buat bang arie sekeluargaa dan bang ferry sekeluarga
Saya bukan fans Total Politik, tapi saya sepakat dengan Bang Arie Putra tentang Pendanaan Partai Politik. Alasannya: 1. 2 dari 3 trias politika (eksekutif & legislatif) semua dimulai dari partai politik, sehingga negara harus hadir dalam mengembangkan partai politik. Ini investasi yang gak kalah penting dari infrastruktur. 2. Partai politik harus independen dari kepentingan-kepentingan oligarki pemilik modal, sehingga parpol harus didanai negara secara proper, sehingga parpol dapat fokus pada kepentingan negara tanpa kepentingan oligarki. 3. Jika parpol harus swadaya, padahal kompetisinya berbiaya tinggi, maka parpol mau tidak mau harus korupsi atau mengemis ke oligarki untuk tetap hidup. Sehingga parpol mudah disandra oleh kasus hukum atau jual beli jabatan. 4. Selain itu, total biaya persaingan politik harus dibatasi, karena percuma kalau semua parpol bakar uang gila-gilaan, maka kompetisi jadi biaya tinggi lagi, oligarki bisa masuk lagi, korupsi bisa merajalela lagi, jual beli jabatan bisa balik lagi. Batas atas itu harus diatur. Kalo istilah di bola salary cap. 5. Terakhir, pengawasan harus dibuat lebih baik, transparan & akuntabel.
@@Rezxxcount bung, kebijakan pendanaan partai itu sudah ada, jadi bukan anies yang bilang. Dari tahun 2009, 1 suara di DPR dihargai 1000 rupiah oleh APBN. Ini yg harus dinaikkan, tapi masalahnya pasti akan ada isu2 kurang baik bagi parpol
@@sityoHadi oiya 3000 ya? Berarti sudah naik, dan memang masih kurang. Bayangin aja suatu partai dapat 20jt suara, tapi cuma dapat anggaran 60 miliar, itu ga cukup untuk kaderisasi belum biaya alat peraga kampanye dan gaji tim. Minimal naik 10 kali lipat
Masuk akal ide Ari Putra. Partai harus berhutang kepada negara, bukan kepada cukong atau oligarkhi. Ngasih banpol 2% dari APBN, partai bisa diaudit oleh negara. Parpol bisa memunculkan kader terbaik, bukan kader terpopuler yg akhirnya cuma nyari artis dan pendana besar. Semua transaksi keuangan partai jelas. Ngga akan ada transaksi perijinan tambang.
@@adityabayu.saputramakanya perlunya pemerintah ngasih dana untuk partai politik, jadi balas budi donaturnya ke negara. Jadi ga ada lagi tuh tersandra oleh oligarki dan politik balas budi + pergerakan parpol lebih terawasi. Pak anies kayaknya juga pernah berpendapat seperti ini dulu. Kasarnya begitu untuk teknisnya bukan keahlian saya. Di video ini juga dibahas pro kontranya.
Paling engga kalau pembiayaan partai let say beneran 1% dari APBN, bakal memudahkan partai yang pengen bersih. Mereka jadi punya opsi buat main bersih dan ga terpaksa main kotor
@@hirdansadjali983 lebih baik gitu, daripada sekarang? ga ada yg audit hehe Minimal kalo audit ada 3 lembaga, bahkan big four akuntan bisa masuk buat audit
Dijaman dulu orang2 memperebutkan kekuasaan dg pedang dan perang. Dijaman modern ini kekuasaan diperebutkan melalui demokrasi dan pemilu oleh parpol. Jadi logika nya kalau mau berkuasa harus punya kendaraan politik yaitu parpol. Ngapain juga partai dukung calon pemimipin dan penguasa dari luar padahal parpol itu sendiri sejatinya adalah sarana untuk mengkader orang2 yg akan memperebutkan kekuasaan itu sendiri
@@TENGKUPANGERAN Rakyat memilih wakilnya berdasarkan parpol yg mereka ketahui idiologinya, bukan firgur seperti yg sering terjadi. Kan rakyat bisa menilai dari trak record partai itu, selama ini mereka berpihak kpd pemilihnya atau kpd kekuasaan semata.
Ayolah pak anies,buat partai baru segera pak, pas momenya rakyat butuh perubahan. Klo ada partai setidaknya pnya kekuatan real n bisa influence orang buat hal yg lbh baik buat perubahan. Trutama kyk jkt kita buat gerakan mencoblos semua paslon tujuanya biar tau klo rakyat ga cocok sm pilihan elite yg cmn kepentingan golonganya aja.
Habis nonton pergejolakan "panggung belakang politik" Dari DC dan bung refli, menonton pergejolakan "panggung depan politik" Dari mas Budi dari totpol rasanya hmmm begini ya seru jg yaa 😅😅
Awalny salah satu ide anies yg paling gw g setuju paling kutentang adalah pendanaan partai politik. Enak aja, udh kerja g bener di DPR, malah diduitin parpolnya. Tp semakin ksni smakin terlihat bahwa untuk berdemokrasi yg sehat mmg tdk bisa dilakukan dgn sistem parpol jaman skrg. Jd sistem parpol di negara mmng harus dbenahi dgn pngawasan yg tinggi.
ini malah jadi programnya Ganjar, malahan itu yg jadi bahasan paling awalnya Ganjar sebelum jaman pencalonan. yg jelas ide ini yg paling jadi kontra di masyarakat, tapi ide itu yg jadi salah satu alasan besar yg buat gw dukung Ganjar di pilpres kemaren
Anak muda yang berkualitas berfikir untuk masa depan bangsa Indonesia itulah sudah di pikirkan oleh Kaesang. Yg dipilih oleh anak-anak muda jadi Ketum PSI. Tapi sayang caranya Blom tetap menurut partai kolonial 😅. Tapi kalo Budi Ari dan Ferry masuk . Mungkin bisa berjuang bersama anak muda lain nya. 😊👍. Mumpung UU pilkada sudah di rubah oleh MK 😊. Tinggal nunggu UU partai politik yang baru di sahkan. Budi Ari dan Ferry bisa jadi pemimpin masa depan 😊👍
gw setuju mas arie... bahkan gw uda bilang... lg masa pilpres, sebelum heboh tttg gibran,,,, itu PDIP gugat ke MK ttg sistem terbuka dan tertutup.... artinya: setiap ada pemilu PASTI ADA KEPENTINGAN... jd wajar klo ada gugat UU ke MK.... bgtupun yg UU ttg batas usia itu... termasuk yg barusan ttg thresshold.. BTW... BANG FERRY.. salute buat lo atas podcastnya dan pikiran2nya dan TOTPOL juga keren... terusin semua ide dan gagasannya....
Saya siap menjadi kader jika pak anies buat partai sangat disayangkan kalo manusia sebaik ini tidak didukung Mencerdaskan kehidupan bangsa itu lebih penting daripada blt dan bansos Bukannya uang buat bangun pabrik buat lapangan pekerjaan malah blt dan bansos
masalahnya masyarakat kita pada zaman ini sudah gak lagi memikirkan untuk mencerdaskan dirinya sendiri. Mereka cukup dengan dapat makan tiap hari aja sudah senang. Di beberapa daerah sudah banyak yg memiliki program kesehatan dan pendidikan gratis 9 bahkan 12 tahun. tapi balik lg ke manusianya, dapet pendidikan gratis malah jd bocil kematian. dan makin lama kualitas anak2 sekarang juga makin menurun dari segi mental terutama.
Liat diskusinya asyik bgt njirr seru. Ini masuknya dokumenter atau apa sih gue lupa, demi apa cakep bgt bang ferry bener2 buat set cinematography nya secakep itu njirr gue salfok angle, shoot2 dan lightingnya coy berasa nonton film2. Cinephile pasti terkagum2 nonton ini berasa nonton film detektif awokaowk. Salut bang
yang sabar bang Arie, memang penonton Indonesia perlu banyak catatan kakinya. akhirnya lu belajar juga gimana respon yang baik. walaupun gue secara pribadi suka celoteh2 lu pas podcast sama bang pandji atau versi mentahan kayak gitu (karena gue tahu lu bukan pendukung dinasti politik dalam kesempatan yang tidak sama) Tapi kalo di ranah publik, mau ga mau kita ngikutin respon2 yg diharapkan dan punya flow yang baik dengan narasumber
Mmg masalah di indo krn manusia indo itu pd pake perasaan mulu otaknya kureng,, makanya susah u/ ilmiah.. yg dibilang ari itu realita mmg bgitu ... itu sama ky ibu2 dewan yg dr nasdem yg tegas tau realita dan mengakui kenyataan buruk itu meski hatinya terluka dg penuh harap bisa memperbaiki...bkn ky kbanyakan org indo yg maunya dnger yg baik2 aja meski itu fatamorgana
Habis ngeliat hoho hihi edisi "mas arie total" dan "mas budi politik" ekekek, emang 2 orang ini saling melengkapi. Mas ari memang kurang di publik speakingnya. Semoga kedepannya makin ok mas ari.
Ari pas awal2 denger nama Pandji masih krasa trauma blundernya 😂 Tp respect sm POV nya di konten ini. Bener-bener jadi lawan diskusi Fery Irwandi yg berimbang 🎉
Apa yg diantarakan bang Arie mengenai pembiayaan partai oleh negara(APBN) diperbesar itu setuju banget, karena blm ada solusi lain dripda mereka didanai oleh Oligark, tinggal di buat sistem pengawasan nya saja, mungkin ini efek bang Arie sering diskusi dgn tokoh² politik yg ideologis banget salah satunya Pak Fahri hamzah yg statement nya sma persis dgn bang Arie ini
Bang Fer... Saya ada usul. Terlepas dari syarat dan ketentuan hingga relasi serta biaya yang pasti besar dalam mendirikan partai, kenapa tidak di coba langkah awal atur tujuan ke pihak2 "silent majority" dalam politik, yang lebih spesifik ke golongan muda dan arah interaksi yang melibat kan rakyat secara langsung baik di awal proses ataupun ketika partai sedang berjalan. Sebelum saya melanjutkan apa yang saya maksud tsb, mungkin saya bisa kasih usul nama atau tema partai nya. "Partai Rakyat Nusantara ( Partai Rakantara)" "Partai Rakyat Nusantara ( Parantara) Atau ada yang lebih lucu: "Partai Golput ( Partai Golongan Putih ) Bisa di kategorikan partai yang membidik orang2 yg selama ini menjadi "silent majority" dalam memilih atau jg bahkan tidak memilih sama sekali. Atau bisa di kategorikan golongan putih adalah kumpulan orang orang yang selama ini memang bersih dari hitam kelam nya kekuasaan partai existing selama ini. Melanjutkan apa yang saya maksud melibatkan rakyat, bahwa selama dalam proses dan dalam perjalanan partai, semua sistem transparan dan dapat di lihat langsung oleh semua rakyat di seluruh nusantara. Baik dana, donatur, kebijakan, keputusan hingga dalam hal2 pemilihan baik struktur atau pun pencalonan, libatkan survey rakyat secara langsung, baik rakyat itu anggota partai ataupun bukan. Mungkin ada website yang di mana rakyat umum bisa melihat semua sistem dan struktur. Mungkin ada website masukan masukan dari rakyat bisa di sampaikan. Mungkin ada website di mana para donatur dari rakyat yang ingin menyumbang secara sukarela untuk kepentingan partai rakyat. Mungkin ada website yang di mana para rakyat di nusantara bisa mengusulkan calon2 legislatif nya bahkan calon eksekutif. Internal partai bisa memutuskan dari suara mayoritas rakyat. Ingat..suara mayoritas netizen bisa di jadikan patokan suara kebenaran dari negeri ini. Tujuan dan arah nya jelas ke rakyat secara langsung, dengan catatan semua hal yang berkaitan dg partai bisa di pertanggung jawabkan dan bisa di cek transparan oleh rakyat, baik AD ART partai maupun calon2 yang akan di usung. entah calon ini internal partai maupun eksternal partai. Terakhir, mungkin main ku belum terlalu jauh. Mungkin mimpi ku terlalu lelap dalam berhayal. Tapi menurutku ini juga suatu opsi yang bagus. Dan saya termasuk orang2 "silent majority" dalam politik. Mengikuti tapi tak berisik. Kalau ada partai seperti, demi Allah saya akan gabung. Sekian maaf terlalu panjang untuk bermimpi.
@@kamerarumah7882 Ya lu pikir aja, gimana mau netral sama pengacau konstitusi. Lagian manusia itu pasti subjektif, dan memang tidak wajib netral dalam berpolitik.
22:15 gua bantu jelasin dengan bahasa sederhana tentang Pro atau Kontra mengenai Dinasti Politik. Yg dimaksud oleh Arie adalah tidak masalah mau dia anaknya Jokowi vs Orang baru, asalkan fair. Sebenernya ini juga gua setuju, kalau memang fair mainnya ya silahkan saja. Yang berbahaya itu ya apa yg terjadi sekarang ketika Presiden kita sebelumnya yaitu Jokowi secara terang terangan menunjukkan dukungannya kepada salah satu Paslon pada saat itu. Lebih parahnya lagi somehow aturan batas umur dirubah. Hal seperti ini menurut saya sangat mengotori citra politik Indonesia dan citra mantan Presiden kita, Bapak Jokowi. Ditambah lebih parah lagi ketika Bapak Jokowi pernah mengingatkan kalau ASN dilarang menunjukkan dukungannya dan harus terlihat netral, tapi beliau selaku pemimpin negara justru bertindak sebaliknya. Tentu hal seperti ini sangat memalukan dan akan dikenang terus dalam sejarah. Makanya Arie tadi bilang, dinasti politik its okay asal fair. Misalnya memang betul tidak ada kecurangan dan tidak bias, ditambah misalnya Gibran ini benar-benar kompeten dan layak, saya yakin tidak ada masalah. Pertanyaannya adalah, apakah Gibran layak? jawaban saya hanya 1, kalau betul akun fufufafa itu benar adalah Gibran, saya orang yg berbaris di barisan terdepan untuk protes ketidaklayakannya. Tapi kalau ternyata fufufafa itu memang bukan Gibran, saya menghormati dengan sepenuh hati kemenangannya.
Pada intinya demokrasi akan berjalan dengan baik jika kompetisi nya fair. Fair nya kompetisi akan didapat jika semuanya transparan. Salah satu cara agar transparan adalah dengan mendanai partai politik. Dengan begitu, partai harus mempertanggungjawabkan aliran dananya dengan di audit. Ingat itu baru salah satu cara. Banyak cara lain untuk membuat kompetisi itu transparan. Karena sekalinya prinsip transparansi diabaikan, maka kebenaran tak akan menemukan jalannya. Rakyat akan terus dibohongi atau minimal dialihkan perhatiannya dari kebenaran.
@@SiCepatTGRHUB kenapa? org emg jomplang, liat aja eps" sebelumnya, bagaimana cara debat dan diskusi begitu dinamis dan mencerdaskan di eps" sebelumnya
@@WealthOfinvestmentdi episode ini lebih diajarin kalau “lo harus nerima realita, kalau mau merubah realita, silahkan bergabung dan rubahlah dengan caralo sendiri”. Bang arie sadar kalo dia kurang berempati, dan gw rasa klarifikasinya udah clear.
Dari awal video sampai menit 01:39 tentang berpartai. PERCAYALAH, it's a bullshit... partai tidak se idealis itu, partai tidak se mulia itu, partai tidak se gotong royong itu, Partai tidak se visioner itu... partai penuh dengan intrik dan saling menjegal satu sama lain di dalamnya... kalau mau jadi pejabat publik seperti yang ari bilang...lu kudu bisa jegal teman separtai lu, baru jegal partai lain..dengan berbagai cara...
Mau berpolitik masuklah partai politik. Mau mengabdi kepada masyarakat tanpa politik masuklah LSM atau Ormas. Ngotot mau berpolitik tanpa partai maka mencalonlah independen. Si Anies tidak melakukan itu semua dan anak-anak abah pada ngamuk di berbagai kolom komentar. Memang literasi dan wawasan anak-anak abah sangat rendah. HAHAHAHA
@@SaktiMoncer Menjadi pendukung fanatik tanpa mempertimbangkan fakta adalah salah satu alasan mengapa demokrasi kita terancam, pendukung mulyono si raja jawi... Menyalahkan pihak lain seperti ARB dan pendukungnya sebagai kambing hitam hanya menunjukkan ketidakmampuan untuk menerima kenyataan bahwa kepemimpinan yang kmu dukung tidak sempurna. Jika terus membela kebohongan dan manipulasi, jangan heran jika suatu hari kamu bakal menyadari bahwa kamu juga turut berkontribusi dalam merusak demokrasi yang seharusnya kita jaga bersama #saynotodinastimulyono
gua rajin nonton totpol, malah gua gak masalah sama kata-kata Arie terkait Asian Value, ya itu pendapat, dan esensi demokrasi itu adalah menerima perbedaan pendapat, kalau dia ngaku pejuang demokrasi tapi tidak siap berbeda, maka itu pejuang palsu kalauu menurut gua. Indonesia nni punya wisdom sendiri, gak bisa diukur dengan wisdom barat atau amerika. Belajarlah melihat banyak wisdom tapi tidak menilai dari kaki elo sendiri
@@gibranrealme9082maksud ari itu lebih ke masalah hak yang sama, inti demokrasi itu adalah kesamaan hak, jangan sampai ada seseorang hilang hak dipilihnya hanya gara-gara anak pejabat, padahal gak bisa pilih orang tua
Kalo pas liat. Ternyata partai itu cuma rebutan uang. Gimana spy partai itu dibikin tarung supaya bakal mikir tuk kita rakyat yg kurang pintar ini. Kita masih ada harapan ga ya? Setitik saja.
arie putra ini sangat cerdas sebetulnya, tapi karena wawasan politiknya sangat luas, waktu dia menyampaikan apa yang mau dia sampaikan muter2nya jauh banget, agak sulit mencerna inti yang mau dia sampaikan.
Dlm konteks mendapatkan hak kesempatan yg sama bagi seluruh warga negara, siapapun harusnya boleh mencalonkan diri/ikut pemilu jd apapun selama tdk melanggar konstitusi 😢😢
Argumen bang ari ini agak susah diterima karena didunia hari ini masuk partai malah jdi terbelenggu. Karena terikat. Contohnya RK ketika belum ke Golkar dia bebas, tp skrg di atur atur sampai dipaksa mencintai Persija padahal hati nya Persib 😂😂😂
Bang arie putra ini cerminan politikus banget, blunder karena berbicara selalu roundabout. Padahal kalau straight to the point dunia ini akan menjadi lebih baik 😂
gw selalu percaya suatu saat kesadaran akan timbul,entah di generasi mana,yang pasti ketika generasi itu mulai hidup,gw yakin,ada satu kejadian yang luar biasa besar di negara ini,tunggu ajh masanya itu datang,karena kebaikan datang setelah sesuatu yang buruk
Opini jelek, dia ngakuin kalo terkadang partai politik berubah haluannya. Sedangkan, dia bilang juga kalo partai politik bukan angkot yang bisa cabut kalo ga searah. Jadi dia pengen kita pasrah disetir elit partai?
pasrah dalam konteks menerima fakta sih bang, atau artinya ya kalau mau protes ya kudu berpolitik juga. karena emang prakteknya, rakyat kita itu secara ga langsung ga punya kuasa, kuasa itu sudah dipercayakan ke parpol. tapi emang pelik urusan politik di negeri ini.
Kalau fair dan tidak terkesan playing victim harus Anis bikin partai baru, jangan mau enaknya aja mengkultuskan diri seolah2 dia yg terbaik sehingga tidak mau gabung dg partai manapun. Dg melabeli di dholimi padahal seolah2 didukung banyak masyarakat harusnya membuat partai sendiri soluso terbaik. Ikut mbah Amin yg gentle berani bikin partai sendiri...
Bang arie sebenernya point sama dgn bang panji yaitu pertai politik harus dibenahi dan itu PR kita semua. Dan jangan juga kita rakyat menganggap musuh bang arie karena blunder dia "Pemimpin adalah cerminan dari rakyatnya"
Dengerin Arie setidaknya sudah 2 tahun dengerin soal dana banpol, dan gua percaya bahwa partai politik tidak boleh didanai swasta, akibat dari ini sudah bisa dilihat berakibat buruk sekali untuk pemerintah, swasta lebih kuat dibanding negara...
Ga cukup bang. Apalagi kalo udh punya ranting ke akar rumput dan mau kampanye
masalah teknik bukan masalah fundamental. bisa diperbagus seiring jalan
13:47 si babi tergagap-gagap.... dan harusnya lu sadar apa artinya itu... 🤣🤣🤣🤣🤣
KALAU ANIES DI DANAI TOM LEMBONG GMN
Gak papa swasta asal di buka se transparan mungkin
Jd obrolan pengakuan dosa. love the vibe, the chemistry. Good luck brother and keep healthy 🙏
Dengan banyak2nya conten creater generasi muda yang aware politik, gilaa ga kebayang indonesia emas keknya ga mustahil lagi, terimakasih bg ferry irwandi
Orang sering diracunin kalo politik itu kotor dan busuk. Maka yg berpolitik pada akhirnya cuma orang2 kotor dan busuk. Tanpa ada orang baru yang mau berpolitik dan membersihkan politik, maka ngga akan pernah politik jadi baik dan bersih. Padahal para pendiri bangsa sudah berpolitik sejak usia muda. Sukarno, Syahrir masuk politik sejak umur belasan tahun. Umur 30-40an mereka udah mendirikan negara republik. Bukan kerajaan, padahal waktu itu masih banyak kerajaan² di nusantara.
spendek ini, ini episode paling bisa disimak. punya panji jadi nomor dua. insight nya soal tata negara bikin w memandang komentar2 di x itu memang permukaan banget dan ada yang urgent untuk dibahas lebih dari itu. tapi sepertinya net memang upaya maksimal mereka adalah bersuara.
Keliatan sih dari opininya mana yang belajar ilmu politik mana yang belajarnya ilmu ekonomi. Tapi sama2 bagus, berdiskusi dengan landasan logika yang tepat, mantap.
Siap suhu
Dr background pendidikan sdh kelas bang
Benar juga, kalo partai politik di danai Negara moral dan tanggung jawabnya terhadap negara jadi lebih besar. Mengurangi beban individu terhadap kepentingan "cost" politik. Rakyat juga akhirnya bisa menilai partai politik, dengan anggaran yang sama, partai mana yg mampu membangun gagasan dan tokoh yg berdedikasi untuk negara.
Selain itu juga jadinya lebih fair, mau itu partai kecil atau besar, semuanya sama rata. Contoh sederhananya aja gak ada partai yang spanduknya lebih banyak daripada partai lain
Lah selama ini ada Banpol tiap tahun
ini gagasan fahri hamzah 10 tahun lalu sebenernya, berbarengan dengan tuntutan ingin membubarkan KPK. saat itu FH abis dirujak , dan akhirnya 10 tahun kemudian nalar masyarakat baru nyampe pada level memahami😅
@@QAISAR-22 Dana terlalu kecil dan tidak merata juga.
Setuju, dan jumlah partai perlu dibatasi.
Salut sama bang ari yg bisa mengakui kesalahan. Slma ini org yg ngmng tntang politik ad satu hal yg gk mau diakuin, yaitu mengakui kekurangan jika ad yg kurang.
Mengakui kesalahan atas apa ?
@@Kurniawan-gn9sn Ditonton secara keseluruhan bang biar tau letak refleksi dan koreksi Bang Arie Putra
@@anwaribrahim6912 oke
Qodari kah hahah
@@aamdante8anjirlah qodari wkwk 😂
Baru kali ini obrolan politik seasik itu. Arie Putra cerdas dalam penyampaian. Keren, Bro...!
antara PANDJI yang IDEAL & ARI yang REALISTIS, opini saya yang susah bagaimana cara menjadi Benar & Realistis silahkan simpilkan sendiri
Atas argumen apa lu bilang begitu? Gue rasa 2 konten dengan 2 narsum ini konteksnya beda, dan esensinya sama aja
😁😁
@@mohammadhanafi8524setuju abangku.
Bang Ari ini sebenarnya gagasannya mantep tentang pembenahan sistem kepartaian, namun masyarakat cuma liat bagian dia blunder tentang "Asian Value". Sampai sini terlihat, kemampuan dikotomi masyarakat Indonesia bener bener bentuk refleksi dari IQ 78% 😂
emang karena dari awal udah bias, gak mau melihat dan mendengar dari banyak sisi, opini lain pasti langsung tutup telinga dulu sebelum masuk ke kepala, bentuk kubu2annya masih kental
Gua dari dulu ngefans sama pemikiran bang Arie ditambah pengalaman dan pengetahuan dia. tp emang perlu diakui public speaking dan mungkin mental dia gk sekuat itu apalagi untuk menjadi influencer dan seorang host, minimal dalam menyampaikan pemikiran dia biar tuntas dan "lancar", mungkin karena terlalu banyak isi pemikirannya yg harus diutarakan jadi keliatan terbata bata ketika berhadapan dengan orang lain di forum seperti ini.
ya semoga kemampuan bicaranya bang Arie semakin lancar dalam mengutarakan isi pikirannya, karena sekali lagi pemikiran dan pengalamannya paten buat orang semuda dia.
Biasanya dibelakang layar jadi konsultan politik😅
Bro masalahnya bkn public speaking nya, tp pola pikirnya itu loh
Betul, tapi mungkin bukan di public speaking, bukan juga pola pikir, tapi ya emang soal gimana ngebawa diskusi aja yang saat itu kurang empatik.
Soal Asian value, dinasti politik, korupsi ga apa-apa asal semua senang, bukan soal pola pikir, tapi soal realita politik yang sedang dia coba challenge tapi karena ngebawanya kurang empatik, arah pemahamannya jadi seperti mendukung keadaan yang buruk, padahal pengennya ngebawa diskusi ke diskursus yang aktual
@@lpicasso1965 aaakhh itu dia setuju gua, tp menurut gua dia ni pengen ngajak lawan bicaranya bisa paham sudut pandang pemikiran dia, makanya ngasih contoh dan analogi kan, tp ya itu gk tuntas dan kurang lancar ngutarainnya, kyk selalu ada revisi dari otak tiap dia ngomong hahah
untuk seumuran dia lumayan banyak pemikiran dan pengetahuan politiknya, tapi untuk dijadiin narsum atau konteks debat apalagi dgn tensi tinggi, sepertinya cukup terbata-bata atau too many thoughts untuk diutarakan dgn waktu singkat
Episode 1 bang pandji, episode 3 langsung bang Arie 🤭
Yg 2 raymond kalo gasalah
ya gpp
@@yusufibra28 apa apa si menurutku, bang Ferryseperti "kurang" peka, orang ini yang bilang korupsi gapapa kalau sama sama seneng, udah gila kali
@@yui11199 Kalo Ferry gila berarti panji bajingan gitu ? Arie Ama Budi totpol bantuin materi tour nya panji tahun ini lho 😂😂
@@RivaldiHidayat-kd5ue tahun depan ya mens rea, anjir gak sabar gua
Yg ga saya suka dari loyal ke partai itu bnyk yg balas budi ke orang yg ga kompeten. Menteri itu harusnya orang2 yg ahli di bidangnya. Jgn takut mengkhianati partai dah klo buat kebaikan rakyat. Apalagi sebagai presiden. Mul bagus berani menghianati bant3ng. Tapi buat dinasti itu bikin 🤢🤮
Berani mengkhianati banteng, demi apa??
Menghianati partai untuk kepentingan rakyat apa keluarganya?
klo opini doang enK bang,klo ngejalaninnya pasti berat😂
bener
@@dimasdomitukan dia jelas bilang dinasti dan emot muntah. Kenapa masih nanya
Tiba2 ada di beranda yt gua...ini obrolan daging semua
Berharap pak anies bikin partai baru dan di isi oleh orang cerdas yg punya kejujuran lurus dan fokus menata negara
Mimpi .di siang bolong.
Terlalu idealis pemikiran bahwa org2 yg akan masuk akan org2 yg baik. Saat partai baru berdiri, yg dipikiran adalah bagaimana mendapat kader sebanyak-banyaknya. Gak mungkin bisa difilter mana yg cerdas mana yg bukan
Kali ini gw setuju setelah ada pembahasan yang lebih panjang non emosional ini. Respect bang arie dan bang ferry, otw subcribe lagi totpol
Untuk urusan regulasi parpol
Harus liat contoh FIA bikin aturan di F1
Ada BUDGET CAP
Ada Audit mobil pasca Race
Ada reward buat juara konstruktor
Ada pengurangan jatah tes wind tunnel bagi pemenang juara konstruktor
Ada penalti bagi yang melanggar
Ada batasan penggunaan jumlah mesin dan sasis
Coba kalo itu disesuaikan dengan mekanisme aturan terhadap parpol di indo
belum ketinggalan satu episode pun series ini, semoga terus bisa mengundang bintang tamu lain dengan pov lain
Udah 25 menit nonton, baru sadar ternyata bapak 2 orang anak ini 1jt subs sekarang. Congrats bang🎉
Bang Arie Putra mewakili kegelisahan saya, habis ini balik lagi aktif nonton TotPol
Setuju, revisi uu parpol. Pendanaan partai harus jelas & dibatasi. Ada audit yg jelas
Gue setuju sama Arie Putra terkait dana parpol, kudos!
semenjak video sama panji gua nda pernah lagi nonton totpol tanpa ngikuti klarifikasinya bung ari, karena ini video Ferry Irawandi sangat menarik dan obrolanya selalu paten sekarang saya tau isi pikiran bung ari dan lanjut nonton totpol lagi 🪽
Totpol media buzzer cuy ngapain d tonton 🤫
@@bearnand5678 Buzzer pihak mana bang? Gw ga ngikutin
Aku suka obrolan ini.. pendidikan politik.
Bang feri, hampir all political scientist, tesis nya sumber utama memberantas perilaku koruptif parpol adalah pendanaan parpol melalui apbn. Saya mendukung nya.
Regulasi, pengawasan, itu hal berikutnya. Tp rantai setan nya harus di putus melalui uu pendanaan parpol
Trims
bang ferry keren banget pertanyaanya, untung bng arie skarang udh sadar klo opininya sekarang udh dilihat sama banyak orang terutama pengikutnya. respect buat total politik dan god bless buat bang arie sekeluargaa dan bang ferry sekeluarga
Saya bukan fans Total Politik, tapi saya sepakat dengan Bang Arie Putra tentang Pendanaan Partai Politik.
Alasannya:
1. 2 dari 3 trias politika (eksekutif & legislatif) semua dimulai dari partai politik, sehingga negara harus hadir dalam mengembangkan partai politik. Ini investasi yang gak kalah penting dari infrastruktur.
2. Partai politik harus independen dari kepentingan-kepentingan oligarki pemilik modal, sehingga parpol harus didanai negara secara proper, sehingga parpol dapat fokus pada kepentingan negara tanpa kepentingan oligarki.
3. Jika parpol harus swadaya, padahal kompetisinya berbiaya tinggi, maka parpol mau tidak mau harus korupsi atau mengemis ke oligarki untuk tetap hidup. Sehingga parpol mudah disandra oleh kasus hukum atau jual beli jabatan.
4. Selain itu, total biaya persaingan politik harus dibatasi, karena percuma kalau semua parpol bakar uang gila-gilaan, maka kompetisi jadi biaya tinggi lagi, oligarki bisa masuk lagi, korupsi bisa merajalela lagi, jual beli jabatan bisa balik lagi. Batas atas itu harus diatur. Kalo istilah di bola salary cap.
5. Terakhir, pengawasan harus dibuat lebih baik, transparan & akuntabel.
Anies udah pernah bicarakan ini dari jauh hari
@@Rezxxcount Betul, Pak Anies juga sudah angkat issue ini.
@@Rezxxcount bung, kebijakan pendanaan partai itu sudah ada, jadi bukan anies yang bilang. Dari tahun 2009, 1 suara di DPR dihargai 1000 rupiah oleh APBN. Ini yg harus dinaikkan, tapi masalahnya pasti akan ada isu2 kurang baik bagi parpol
@@naufalfdhrmbukanya sekarang Rp 3000 dan tu pun masih kurang😮
@@sityoHadi oiya 3000 ya? Berarti sudah naik, dan memang masih kurang. Bayangin aja suatu partai dapat 20jt suara, tapi cuma dapat anggaran 60 miliar, itu ga cukup untuk kaderisasi belum biaya alat peraga kampanye dan gaji tim. Minimal naik 10 kali lipat
Masuk akal ide Ari Putra. Partai harus berhutang kepada negara, bukan kepada cukong atau oligarkhi.
Ngasih banpol 2% dari APBN, partai bisa diaudit oleh negara. Parpol bisa memunculkan kader terbaik, bukan kader terpopuler yg akhirnya cuma nyari artis dan pendana besar.
Semua transaksi keuangan partai jelas. Ngga akan ada transaksi perijinan tambang.
Pas banget lagi anies baswedan punya rencana bikin parpol, memang kelas abang ferry ini menerawang masa depan
Sy setuju jika Anies mendirikan partai yg 'sesuai' dg visi, misi yg diembannya dan bs dipastikan akan banyak pendukung yg akan mendukungnya.
Anies bikin parpol butuh dana , pertanyaannya, aapakh anies tidak akan balas budi donaturnya ?
Visioner
@@adityabayu.saputramakanya perlunya pemerintah ngasih dana untuk partai politik, jadi balas budi donaturnya ke negara. Jadi ga ada lagi tuh tersandra oleh oligarki dan politik balas budi + pergerakan parpol lebih terawasi. Pak anies kayaknya juga pernah berpendapat seperti ini dulu. Kasarnya begitu untuk teknisnya bukan keahlian saya. Di video ini juga dibahas pro kontranya.
@@PAWANGAERUgw mau nulis ini tapi lupa istilahnya😅😅, menerawang masa depan apaan yg gw tulis kocak bgt😂
Suka bgt kl bahasannya mendalam ky gini
Paling engga kalau pembiayaan partai let say beneran 1% dari APBN, bakal memudahkan partai yang pengen bersih. Mereka jadi punya opsi buat main bersih dan ga terpaksa main kotor
Harus punya audit yang bener2 independen bg, karna ga ada garansi partai ttp punya relasi ke orang yang Gak keliatan (oligarki)
@@hirdansadjali983 lebih baik gitu, daripada sekarang? ga ada yg audit hehe
Minimal kalo audit ada 3 lembaga, bahkan big four akuntan bisa masuk buat audit
@@privilegedhooman9503this. bukan berarti dua" ada jelek trus gausah diubah. liat mana yg fundamental lebih bagus.
@@privilegedhooman9503setuju
@@hirdansadjali983berharap semoga itu menjadikan partai politik berani untuk independen
gw sering nnton konten lu bang tp lupa subscribe, dan skrg gw jd subscriber ke 1 jt lu 😆
Dijaman dulu orang2 memperebutkan kekuasaan dg pedang dan perang. Dijaman modern ini kekuasaan diperebutkan melalui demokrasi dan pemilu oleh parpol. Jadi logika nya kalau mau berkuasa harus punya kendaraan politik yaitu parpol. Ngapain juga partai dukung calon pemimipin dan penguasa dari luar padahal parpol itu sendiri sejatinya adalah sarana untuk mengkader orang2 yg akan memperebutkan kekuasaan itu sendiri
Pemimpin dan wakil rakyat yg berstatus Boneka partai sangat tidak baik untuk rakyat,
@@TENGKUPANGERAN
Rakyat memilih wakilnya berdasarkan parpol yg mereka ketahui idiologinya, bukan firgur seperti yg sering terjadi. Kan rakyat bisa menilai dari trak record partai itu, selama ini mereka berpihak kpd pemilihnya atau kpd kekuasaan semata.
He apologize and moving on for the better. Mad respect move! Bravo!
Wadidaw bentar lagi 1jt subs nih, live streaming lah bang Ferry
Gw sepemikiran sama Arie Putra 😀, thanks sudah mewakili
Ayolah pak anies,buat partai baru segera pak, pas momenya rakyat butuh perubahan. Klo ada partai setidaknya pnya kekuatan real n bisa influence orang buat hal yg lbh baik buat perubahan. Trutama kyk jkt kita buat gerakan mencoblos semua paslon tujuanya biar tau klo rakyat ga cocok sm pilihan elite yg cmn kepentingan golonganya aja.
Paling jadi amis Rais jilid 2😂😂😂😂
Saya suka Ari Putra yang pasang wajah serius dan nggak cengengesan seolah meremehkan orang lain.
Next undang reza rahadian,mamat alkatiri,rocky gerung,refly harun,dll
anies skalian bang 😅
@@sepriadi089 wah ini jg menarik
🍉🇮🇩 Boikot semua komika yg ikut demo di DPR...
@@Sonandergronbuzzer nongol😅
@@Sonandergronboikot anak mulyono dan mulyono
baguuss bgt episode ini
wow ada bang arie. mantap nih devil's advocate
Habis nonton pergejolakan "panggung belakang politik" Dari DC dan bung refli, menonton pergejolakan "panggung depan politik" Dari mas Budi dari totpol rasanya hmmm begini ya seru jg yaa 😅😅
Awalny salah satu ide anies yg paling gw g setuju paling kutentang adalah pendanaan partai politik. Enak aja, udh kerja g bener di DPR, malah diduitin parpolnya. Tp semakin ksni smakin terlihat bahwa untuk berdemokrasi yg sehat mmg tdk bisa dilakukan dgn sistem parpol jaman skrg. Jd sistem parpol di negara mmng harus dbenahi dgn pngawasan yg tinggi.
ini malah jadi programnya Ganjar, malahan itu yg jadi bahasan paling awalnya Ganjar sebelum jaman pencalonan. yg jelas ide ini yg paling jadi kontra di masyarakat, tapi ide itu yg jadi salah satu alasan besar yg buat gw dukung Ganjar di pilpres kemaren
btw japan juga begitu dan sehat politik nya.
beda dengan Amerika dan Inggris yang sponsor kampanye AIPAC, jadi waktu kandidat menang mereka berhutang.
Anak muda yang berkualitas berfikir untuk masa depan bangsa Indonesia itulah sudah di pikirkan oleh Kaesang. Yg dipilih oleh anak-anak muda jadi Ketum PSI. Tapi sayang caranya Blom tetap menurut partai kolonial 😅. Tapi kalo Budi Ari dan Ferry masuk . Mungkin bisa berjuang bersama anak muda lain nya. 😊👍. Mumpung UU pilkada sudah di rubah oleh MK 😊. Tinggal nunggu UU partai politik yang baru di sahkan. Budi Ari dan Ferry bisa jadi pemimpin masa depan 😊👍
Sama halnya yang pernah dibahas Fahri Hamzah. Sudah saatnya kita reformasi sistem kepartaian.
Seru sekali total politik di video ini
Total Politik x Devil's Advocate 🔥
gw setuju mas arie... bahkan gw uda bilang... lg masa pilpres, sebelum heboh tttg gibran,,,, itu PDIP gugat ke MK ttg sistem terbuka dan tertutup.... artinya: setiap ada pemilu PASTI ADA KEPENTINGAN... jd wajar klo ada gugat UU ke MK.... bgtupun yg UU ttg batas usia itu... termasuk yg barusan ttg thresshold..
BTW... BANG FERRY.. salute buat lo atas podcastnya dan pikiran2nya dan TOTPOL juga keren... terusin semua ide dan gagasannya....
Saya siap menjadi kader jika pak anies buat partai sangat disayangkan kalo manusia sebaik ini tidak didukung
Mencerdaskan kehidupan bangsa itu lebih penting daripada blt dan bansos
Bukannya uang buat bangun pabrik buat lapangan pekerjaan malah blt dan bansos
Anda Punya duit berapa?
@@annatarsauron2059 emang perlu biaya mencerdaskan kehidupan bangsa kalo buat bayar buzzer menjilat penguasa baru tanya dana ready APBN masih banyak
masalahnya masyarakat kita pada zaman ini sudah gak lagi memikirkan untuk mencerdaskan dirinya sendiri.
Mereka cukup dengan dapat makan tiap hari aja sudah senang.
Di beberapa daerah sudah banyak yg memiliki program kesehatan dan pendidikan gratis 9 bahkan 12 tahun.
tapi balik lg ke manusianya, dapet pendidikan gratis malah jd bocil kematian.
dan makin lama kualitas anak2 sekarang juga makin menurun dari segi mental terutama.
Ke partai ummat aja
Liat diskusinya asyik bgt njirr seru. Ini masuknya dokumenter atau apa sih gue lupa, demi apa cakep bgt bang ferry bener2 buat set cinematography nya secakep itu njirr gue salfok angle, shoot2 dan lightingnya coy berasa nonton film2. Cinephile pasti terkagum2 nonton ini berasa nonton film detektif awokaowk. Salut bang
Gila, Bang Ferry di episode ini kerasa bgt intimidasinya
Sependapat. Si arie beberapa kali gugup
yang sabar bang Arie, memang penonton Indonesia perlu banyak catatan kakinya. akhirnya lu belajar juga gimana respon yang baik.
walaupun gue secara pribadi suka celoteh2 lu pas podcast sama bang pandji atau versi mentahan kayak gitu (karena gue tahu lu bukan pendukung dinasti politik dalam kesempatan yang tidak sama) Tapi kalo di ranah publik, mau ga mau kita ngikutin respon2 yg diharapkan dan punya flow yang baik dengan narasumber
Mmg masalah di indo krn manusia indo itu pd pake perasaan mulu otaknya kureng,, makanya susah u/ ilmiah.. yg dibilang ari itu realita mmg bgitu ... itu sama ky ibu2 dewan yg dr nasdem yg tegas tau realita dan mengakui kenyataan buruk itu meski hatinya terluka dg penuh harap bisa memperbaiki...bkn ky kbanyakan org indo yg maunya dnger yg baik2 aja meski itu fatamorgana
Habis ngeliat hoho hihi edisi "mas arie total" dan "mas budi politik" ekekek, emang 2 orang ini saling melengkapi. Mas ari memang kurang di publik speakingnya. Semoga kedepannya makin ok mas ari.
Opening yang sangat wow, dah seperti politisi
Ini diem2 bang ferry beneran cari orang buat partai yg mau dia buat 😅
Ari pas awal2 denger nama Pandji masih krasa trauma blundernya 😂
Tp respect sm POV nya di konten ini. Bener-bener jadi lawan diskusi Fery Irwandi yg berimbang 🎉
PTSD COY SAMPE BERAT BADAN TURUN 🤣 MUKA BLOON NYA LUCU BGT ANJIR PAS DULU DI SKAK PANDJI 😂
1 Juta 🎉🎉🎉🎉😊
Otw...
otw bikin partai
Apa yg diantarakan bang Arie mengenai pembiayaan partai oleh negara(APBN) diperbesar itu setuju banget, karena blm ada solusi lain dripda mereka didanai oleh Oligark, tinggal di buat sistem pengawasan nya saja, mungkin ini efek bang Arie sering diskusi dgn tokoh² politik yg ideologis banget salah satunya Pak Fahri hamzah yg statement nya sma persis dgn bang Arie ini
Bang Fer...
Saya ada usul.
Terlepas dari syarat dan ketentuan hingga relasi serta biaya yang pasti besar dalam mendirikan partai, kenapa tidak di coba langkah awal atur tujuan ke pihak2 "silent majority" dalam politik, yang lebih spesifik ke golongan muda dan arah interaksi yang melibat kan rakyat secara langsung baik di awal proses ataupun ketika partai sedang berjalan.
Sebelum saya melanjutkan apa yang saya maksud tsb, mungkin saya bisa kasih usul nama atau tema partai nya.
"Partai Rakyat Nusantara ( Partai Rakantara)"
"Partai Rakyat Nusantara ( Parantara)
Atau ada yang lebih lucu:
"Partai Golput ( Partai Golongan Putih )
Bisa di kategorikan partai yang membidik orang2 yg selama ini menjadi "silent majority" dalam memilih atau jg bahkan tidak memilih sama sekali.
Atau bisa di kategorikan golongan putih adalah kumpulan orang orang yang selama ini memang bersih dari hitam kelam nya kekuasaan partai existing selama ini.
Melanjutkan apa yang saya maksud melibatkan rakyat, bahwa selama dalam proses dan dalam perjalanan partai, semua sistem transparan dan dapat di lihat langsung oleh semua rakyat di seluruh nusantara. Baik dana, donatur, kebijakan, keputusan hingga dalam hal2 pemilihan baik struktur atau pun pencalonan, libatkan survey rakyat secara langsung, baik rakyat itu anggota partai ataupun bukan.
Mungkin ada website yang di mana rakyat umum bisa melihat semua sistem dan struktur.
Mungkin ada website masukan masukan dari rakyat bisa di sampaikan.
Mungkin ada website di mana para donatur dari rakyat yang ingin menyumbang secara sukarela untuk kepentingan partai rakyat.
Mungkin ada website yang di mana para rakyat di nusantara bisa mengusulkan calon2 legislatif nya bahkan calon eksekutif.
Internal partai bisa memutuskan dari suara mayoritas rakyat.
Ingat..suara mayoritas netizen bisa di jadikan patokan suara kebenaran dari negeri ini.
Tujuan dan arah nya jelas ke rakyat secara langsung, dengan catatan semua hal yang berkaitan dg partai bisa di pertanggung jawabkan dan bisa di cek transparan oleh rakyat, baik AD ART partai maupun calon2 yang akan di usung. entah calon ini internal partai maupun eksternal partai.
Terakhir, mungkin main ku belum terlalu jauh.
Mungkin mimpi ku terlalu lelap dalam berhayal.
Tapi menurutku ini juga suatu opsi yang bagus. Dan saya termasuk orang2 "silent majority" dalam politik. Mengikuti tapi tak berisik.
Kalau ada partai seperti, demi Allah saya akan gabung.
Sekian maaf terlalu panjang untuk bermimpi.
Bang Arie, representasi kedewasaan politik
Sejak nonton totpol eps panji yg asian value itu sekarang lihat abang ini sebagai oi (orang istana) 😅🙏
justru panji yang ga netral
@@kamerarumah7882 yaelah gimana crnya netral sama politik dinasti cuk wkwkw lawak rek
@@kamerarumah7882 Ya lu pikir aja, gimana mau netral sama pengacau konstitusi. Lagian manusia itu pasti subjektif, dan memang tidak wajib netral dalam berpolitik.
@@kamerarumah7882 yg netral tu cuma tiang listrik, ada keadilan atau engga ya diem aja 😂
@@kamerarumah7882definisi netral disini apa?
22:15 gua bantu jelasin dengan bahasa sederhana tentang Pro atau Kontra mengenai Dinasti Politik.
Yg dimaksud oleh Arie adalah tidak masalah mau dia anaknya Jokowi vs Orang baru, asalkan fair. Sebenernya ini juga gua setuju, kalau memang fair mainnya ya silahkan saja. Yang berbahaya itu ya apa yg terjadi sekarang ketika Presiden kita sebelumnya yaitu Jokowi secara terang terangan menunjukkan dukungannya kepada salah satu Paslon pada saat itu. Lebih parahnya lagi somehow aturan batas umur dirubah. Hal seperti ini menurut saya sangat mengotori citra politik Indonesia dan citra mantan Presiden kita, Bapak Jokowi. Ditambah lebih parah lagi ketika Bapak Jokowi pernah mengingatkan kalau ASN dilarang menunjukkan dukungannya dan harus terlihat netral, tapi beliau selaku pemimpin negara justru bertindak sebaliknya. Tentu hal seperti ini sangat memalukan dan akan dikenang terus dalam sejarah.
Makanya Arie tadi bilang, dinasti politik its okay asal fair. Misalnya memang betul tidak ada kecurangan dan tidak bias, ditambah misalnya Gibran ini benar-benar kompeten dan layak, saya yakin tidak ada masalah. Pertanyaannya adalah, apakah Gibran layak? jawaban saya hanya 1, kalau betul akun fufufafa itu benar adalah Gibran, saya orang yg berbaris di barisan terdepan untuk protes ketidaklayakannya. Tapi kalau ternyata fufufafa itu memang bukan Gibran, saya menghormati dengan sepenuh hati kemenangannya.
30:00 wah kenapa di cut, padahal lagi tinggi tensi nya😊
aslii wkwkwkw
ini baru diskusi yang dewasa.. keep going
Habis ini pak anis bang ferry😁🔥🔥🔥
Diajak muter-muter
Pada intinya demokrasi akan berjalan dengan baik jika kompetisi nya fair. Fair nya kompetisi akan didapat jika semuanya transparan. Salah satu cara agar transparan adalah dengan mendanai partai politik. Dengan begitu, partai harus mempertanggungjawabkan aliran dananya dengan di audit. Ingat itu baru salah satu cara. Banyak cara lain untuk membuat kompetisi itu transparan. Karena sekalinya prinsip transparansi diabaikan, maka kebenaran tak akan menemukan jalannya. Rakyat akan terus dibohongi atau minimal dialihkan perhatiannya dari kebenaran.
Komen ini diketik saat subscriber sejumlah 999rb
Töm Lembong senang mendengar podcast ini😂
yah jomplang banget eps-3-nya
jangan begitu lahh
@@SiCepatTGRHUB kenapa? org emg jomplang, liat aja eps" sebelumnya, bagaimana cara debat dan diskusi begitu dinamis dan mencerdaskan di eps" sebelumnya
apaan sih goblok. Lu nonton aja kaga kan udah komen
@@WealthOfinvestmentdi episode ini lebih diajarin kalau “lo harus nerima realita, kalau mau merubah realita, silahkan bergabung dan rubahlah dengan caralo sendiri”. Bang arie sadar kalo dia kurang berempati, dan gw rasa klarifikasinya udah clear.
Bener. Kelihatan banget penjilat.
Bahaya ini pola pikir Ari utk menjadi politikus Indonesia kedepan. Naudzubiillah
Dari awal video sampai menit 01:39 tentang berpartai. PERCAYALAH, it's a bullshit... partai tidak se idealis itu, partai tidak se mulia itu, partai tidak se gotong royong itu, Partai tidak se visioner itu... partai penuh dengan intrik dan saling menjegal satu sama lain di dalamnya... kalau mau jadi pejabat publik seperti yang ari bilang...lu kudu bisa jegal teman separtai lu, baru jegal partai lain..dengan berbagai cara...
Itu partai yang sekarang ada banyak kek gini, makanya si Arie bilang harusnya kompetisi di partai bener, nanti baru bakal menghasilkan pemimpin unggul
Ya mangkanya pemerintah harus ksh dana yg gede ke partai
Kunci utama korupsi itu ya penugasan partai yg nyuruh cari recehan di dlm kekuasaan
ga tahan gua nonton menit2 awal
Ya nggk tai banteng jga sih bang, tujuannya sih bener itu yg diomongin😅 Tpi menurut realita sekarang emng masih tai banteng sih🙈
Selamat ya bang, aku suscerbermu. Di angka 999+1.sukses terus bang fer sehat selalu🎉.
Mau berpolitik masuklah partai politik. Mau mengabdi kepada masyarakat tanpa politik masuklah LSM atau Ormas. Ngotot mau berpolitik tanpa partai maka mencalonlah independen. Si Anies tidak melakukan itu semua dan anak-anak abah pada ngamuk di berbagai kolom komentar. Memang literasi dan wawasan anak-anak abah sangat rendah. HAHAHAHA
Komentar mesti riset jangan asal komentar😂 .... Anies memilih tidak independen karena dari awal nasdem dan pks sudah mau mengusung 😂
@@Ezratnwdjaja eh ada anak abah 🤣
@@SaktiMoncer Menjadi pendukung fanatik tanpa mempertimbangkan fakta adalah salah satu alasan mengapa demokrasi kita terancam, pendukung mulyono si raja jawi... Menyalahkan pihak lain seperti ARB dan pendukungnya sebagai kambing hitam hanya menunjukkan ketidakmampuan untuk menerima kenyataan bahwa kepemimpinan yang kmu dukung tidak sempurna. Jika terus membela kebohongan dan manipulasi, jangan heran jika suatu hari kamu bakal menyadari bahwa kamu juga turut berkontribusi dalam merusak demokrasi yang seharusnya kita jaga bersama
#saynotodinastimulyono
@@Ezratnwdjaja kasihan kedepannya abah bakal jadi gelandangan politik 🤣
Asal komentar , tidak riset
Lihat X, betapa rendahnya literasi pembenci Pak Anies, Jhon Sitorus salah' satunya
semangat uda arie, tunjukan strategi caturmu
gua rajin nonton totpol, malah gua gak masalah sama kata-kata Arie terkait Asian Value, ya itu pendapat, dan esensi demokrasi itu adalah menerima perbedaan pendapat, kalau dia ngaku pejuang demokrasi tapi tidak siap berbeda, maka itu pejuang palsu kalauu menurut gua. Indonesia nni punya wisdom sendiri, gak bisa diukur dengan wisdom barat atau amerika. Belajarlah melihat banyak wisdom tapi tidak menilai dari kaki elo sendiri
Nah makanyan, triak triak kebebasan suara ,, orang beda pendapat dihina 😮😮😮
Yg dia sampaikan adalah realita dlm berdemokrasi, gw jg paham knp dia bisa berpendapat soal asian value
Faktanya memang dinasti itu masih ada sampai daerah saat ni. Di daerah lebih gilaa😅. Ari lebih realistis
@@gibranrealme9082maksud ari itu lebih ke masalah hak yang sama, inti demokrasi itu adalah kesamaan hak, jangan sampai ada seseorang hilang hak dipilihnya hanya gara-gara anak pejabat, padahal gak bisa pilih orang tua
0😅
Bentar lagi 1 juta subscriber. Siap bikin partai.
Kalo pas liat. Ternyata partai itu cuma rebutan uang. Gimana spy partai itu dibikin tarung supaya bakal mikir tuk kita rakyat yg kurang pintar ini. Kita masih ada harapan ga ya? Setitik saja.
Ini baru diskusi sehat
arie putra ini sangat cerdas sebetulnya, tapi karena wawasan politiknya sangat luas, waktu dia menyampaikan apa yang mau dia sampaikan muter2nya jauh banget, agak sulit mencerna inti yang mau dia sampaikan.
Ibarat pengetahuaanya itu meluas tp tak tajam.
Dlm konteks mendapatkan hak kesempatan yg sama bagi seluruh warga negara, siapapun harusnya boleh mencalonkan diri/ikut pemilu jd apapun selama tdk melanggar konstitusi 😢😢
Argumen bang ari ini agak susah diterima karena didunia hari ini masuk partai malah jdi terbelenggu. Karena terikat. Contohnya RK ketika belum ke Golkar dia bebas, tp skrg di atur atur sampai dipaksa mencintai Persija padahal hati nya Persib 😂😂😂
Iya dia bisa bilang ke pandji apa yg dimaksud ideal bagi pandji itu mimpi. Tp partai yg didanai itu akan bisa bersih mimpi jg.
Bang arie putra ini cerminan politikus banget, blunder karena berbicara selalu roundabout. Padahal kalau straight to the point dunia ini akan menjadi lebih baik 😂
Kapan2 undang Anies bang fer, jadwalnya dah kosong dia sekarang
😂😂😂
bener juga wkwkk
😂
Mateng kali pandangan politik bng arie , beda sma yang pikirannya Negatif terus tapi harus sempurna itu demokrasi
Bang Ferry, tolong undang Mr. Qodary dan jangan lupa dimasak ya😊
Setuju
Kalopun diundang, hebat yg bisa nonton sampai habis. Apalagi narasumbernya 😂
Ferry nya males disksusi am yg kosong😅
Akhirnya 1jt Subs.. 🎉🎉🎉
Abang ini dah fokus cari makan,dah capek edukasi tentang idealisme dalam berpolitik.
😂😂😂
🤣
Makasih bang feri udah ngundang ari.udah agak tone down sama ari abis liat podcast ini
Ini lah akibatnya kalau Host Politik yg mengerti tentang esensi politik bertemu dengan pelawak Baperan yg merasa Paling segala2nya .. 😅🫰🙏
gw selalu percaya suatu saat kesadaran akan timbul,entah di generasi mana,yang pasti ketika generasi itu mulai hidup,gw yakin,ada satu kejadian yang luar biasa besar di negara ini,tunggu ajh masanya itu datang,karena kebaikan datang setelah sesuatu yang buruk
Si Asian Value Khontoooul
yuk kita jadiin top komen ekwkw
@@erwinhartono1132 komen tolol dijadiin top komen, mantap IQ 78
Kayak loe bukan org asia aj dongo 😂😂😂
22:00 Makanya dengerin sampe habis😅
Udah 1jt Subs waktunya bahas willie salim sesuai janji bang ferry✌🏻😁
Opini jelek, dia ngakuin kalo terkadang partai politik berubah haluannya. Sedangkan, dia bilang juga kalo partai politik bukan angkot yang bisa cabut kalo ga searah. Jadi dia pengen kita pasrah disetir elit partai?
Poinnya masuk partai. Kalau tidak sesuai ya cabut. Jgn jadi superhero mau sendirian
pasrah dalam konteks menerima fakta sih bang, atau artinya ya kalau mau protes ya kudu berpolitik juga. karena emang prakteknya, rakyat kita itu secara ga langsung ga punya kuasa, kuasa itu sudah dipercayakan ke parpol. tapi emang pelik urusan politik di negeri ini.
goblok. Biasa ini komen tolol strawman argument sampah
Ya kalo gasuka lu nih ajak temen Ama keluarga lu trus revolusi
Makanya jadi elit partai jangan jadi bawahan terus.. klo bawahan terus ya pantes aja kerjaannya jilat terus 😂
Begitu berpartai, konsistensi tetap berpegang teguh pada prinsip idealisme yang dicengkram kuat sangat sulit tetap dikepal.
1jt bang 😍😍😍
Kalau fair dan tidak terkesan playing victim harus Anis bikin partai baru, jangan mau enaknya aja mengkultuskan diri seolah2 dia yg terbaik sehingga tidak mau gabung dg partai manapun. Dg melabeli di dholimi padahal seolah2 didukung banyak masyarakat harusnya membuat partai sendiri soluso terbaik. Ikut mbah Amin yg gentle berani bikin partai sendiri...
Masih belum bisa gue paksa utk menerima dan men-toleransi pola pikir yang dia katakan
Bang arie sebenernya point sama dgn bang panji yaitu pertai politik harus dibenahi dan itu PR kita semua. Dan jangan juga kita rakyat menganggap musuh bang arie karena blunder dia
"Pemimpin adalah cerminan dari rakyatnya"
bagus sih si arie ini... mantap total politik
Yang setuju pak anies diundang disini dan ditanyai “ mau bikin partai politik “ sama bang ferry , silahkan ketuk tombol like yaaaa ❤