Jujur aja bang, gw masih kelas 11 SMA udah bingung mau kuliah gimana, soal kebaikan UKT tahun depan untuk MABA. Ortu gw gaji 10jt per bulan tapi tunjangan nya minim, tapi dalam kelas di UKT kita terhitung kedalam tingkat ke 5. Kemungkinan ketika saya kuliah kondisi perekonomian keluarga saya bakalan sulit, karena minum nya tunjangan. Mungkin ada saran dari Mas Ferry Irwandi?
Di Finlandia, sekolah gratis sampe kuliah. Di Singapura, dpt pembiayaan buat lanjut S2/S3 sebesar $5000. Buat S1 nya ada pinjaman dari bank pemerintah dgn bunga 0%. Alhamdulillah gw udh pindah dan jadi WN Singapore sama istri dan anak. Sumpah bikin stres dan sakit jiwa gw tinggal di negara busuk ini. 1. Bayar pajak, eh kinerja pejabatnya busuk, banyak korup. 2. Biaya pendidikan mahal, tapi kualitasnya busuk 3. Biaya kesehatan mahal, tapi pelayanan sama kualitasnya busuk 4. Banyak hal yg diluar logika terjadi disini mah (apakah karena IQ nya mentok 78)? Yang salah malah lebih galak (cth kalo negor orang yg Make trotoar buat parkir/lewat motor). 5. Dijalanan lampu merah jarang bgt ada polisi stand by nilang yg gk pake helm/terobos lampu merah. 6. Pelajar2/pemudanya suka tawuran yg bikin khawatir klo anak lg keluar maen ama temennya. 7. Sekelas pendidikan tinggi dokter spesialis aja masih banyak praktek2 perploncoan. 8. Pendidikan kedokteran khususnya dokter spesialis justru sengaja biayanya dibikin semahal mungkin, biar lulusan nya dikit, alhasil gk ada saingan, dan gaji mereka makin gede. Lebih Ironi lagi, ini dibuat oleh para sesepuh2 dokternya. Makanya ide menkes budi buat biayanya dibikin semurah mungkin, prosesnya dibikin mudah, malah banyak yg nentang wkwkwk 9. Negara gila mana yg jenderal polisi nya bikin kejahatan berat nembak anak buahnya sendiri (pembunuhan berencana+penghilangan barang bukti+pembohongan publik) cuma di penjara seumur hidup! 10. Negara gila mana yg jenderal polisi nya bikin kejahatan berat ( barang bukti Sabu 5kg malah dijual lagi) cuma dihukum penjara seumur hidup. 11. Negara gila mana, yang BANTUAN BENCANA KEMANUSIAAN COVID MALAH DIKORUP eh malah cuma di hukum 12 tahun penjara padahal nerima suap 32 Miliar!! 12. Sekelas menteri statement nya banyak yg edan: "internet cepat buat apa?" (eh doi korupsi ratusan triliun). 13. Sekelas menteri duit korupsi nya buat nyawer biduan, beli skincare anak, renov kamar anak wkwkwk. Yg goblok nya, anak buahnya mau aja bayarin. Katanya sih takut di pecat. Nah, klo negara nya masuk akal mah kan seharusnya itu laporin aja mentan nya ke kpk/jaksa/polisi ama anak buahnya *yg penting ada bukti chat/audio/video. Takut kalah backingan kah? 😂 14. Ada walikota yg korupsi 7,5 Miliar udh dipenjara dpt kortingan, eh dpt bebas bersyarat lagi keluar dgn penuh senyuman. Ditambah bisa nyaleg lagi wkwk Dan masih banyak lagi I love Singapore ❤
Di Arab Saudi kuliyah dapat uang saku 2000 real.. eh setelah pembayarannya harus melalui Depag yg sampai mahasiswa jadi 700 real.. sempat ramai beritanya..
Di liat dari Profile nya sepertinya ini bohong wkwkwkw 😂😂😂 Orang Singapore dan yg diam disana terpelajar IQ tinggi. Tapi komen anda terlalu detail dan terstruktur . Terlalu banyak tau Indonesia yang kebanyakan orang2 tidak terlalu perhatikan Kritik berlebihan tanpa perbandingan Udah deh ngaku aja
Semakin curiga, kayaknya memang rakyat didesain biar tetep bodoh dengan menaikan biaya UKT, padahal human capital itu penting banget buat kemajuan bangsa. Jadi long termnya yang rugi justru negara sendiri, SDM nya bakal kalah saing sama negara2 lain yng lebih baik manajemen pendidikannya. Contoh kayak belajar programming, dan skill2 lain yng hanya bisa dicapai lewat perguruan tinggi. Tersier? Memang (secara teknis), tapi apakah nggak penting? Tentu penting. Bisa bayangin gk berapa banyak pemuda-pemuda brilian di negeri ini yang gk bisa mencapai potensi tertingginya gara-gara policy beginian? Hadeh. Pusing mikir negri konoha memang. Gk ada solusi lain selain reshuffle kabinet, perketat pengawasan regulasi pemberian subsidi silang, beasiswa dll, dan pastikan pemangku kebijakan itu bener2 orang2 yang kompeten dan concern sama kemajuan pendidikan. Semoga kedepannya makin banyak anak-anak muda bangsa yang punya kesempatan buat kuliah.
Maturnuwun Nak Ferry ... kepedulianmu amat sgt bermanfaat bagi saya seorang ibu yg anaknya baru semedter 4 . Dan dia madih punya mimpi yg hrs dia gapai . Semoga para penguasa di negri kita ini cepst sadar dr keserakahanya .
Sudah hukum alam, nanti PTS bakal lbh banyak peminat untuk sipil golongan menengah bawah. Kalau elit2 ya d PTN biar mereka bisa meneruskan hegemoni keluarganya.
Dulu waktu status universitas yang gua tempati kuliah masih BLU. UKT nya masih murah sejak tahun 2016 beralih status jadi PTN - BH sudah mulai gencar gencarnya kampus membangun sarana dan prasarana komersil seperti hotel, bahkan kampus bisa saja menjadi vendor untuk jasa konsultan. Jadi beberapa dosen itu lebih sibuk ngurus proyek di banding ngajar. Heranya harusnya pendapatan kampus itu bisa bertambah dengan adanya fasilitas komersil yang menunjang, justru UKT yang bertambah.
Semua kampus negeri sama aja, biaya operasional dengan nambah UKT & penerimaan mahasiswa baru, keuntungan dari bisnis? Masuk rekening pejabat kampus lah
sama.. kampus saya waktu saya masuk tahun terakhir PTS .. UKTnya muraah.. biaya awal min 12.5jt , per semester maksimal cmn 5.8jt kalo ambil 24 sks . Sekarang negeri beh Naik 2 kali lipat paling besar . UKT nyampe 10 an jt paling tinggi .
Ga mampu kuliah, sekarang gw memilih jadi kuli di Kalimantan 😂 it's okay though gw bisa ngasih ke orang tua walaupun sedikit daripada membebani hidup mereka dengan biaya kuliah
Udah mah judol di mana2,,skrng yang di harepin buat bawa bangsa ini ke arah lebih baik seperti di jegal agar Indonesia Cemas 2045 makin segera terwujud di tahun 2025
Indonesia sudah merdeka, tapi mengapa biaya untuk sekolah sangat tinggi/mahal ? Teringat Masa Penjajahan (Sebelum 1945) Selama masa penjajahan Belanda dan Jepang, akses pendidikan sangat terbatas. Pendidikan hanya diperuntukkan bagi kalangan elit dan sebagian besar rakyat tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah. 😢
saya menjadi skeptis pada yang namanya universitas, orang2 di dalamnya sangat sedikit yang ikhlas dan punya semangat untuk sama2 membuat kita cerdas. saya malah lebih respect dengan sistem komunitas daripada kampus dalam hal delivery sebuah pengetahuan. Komunitas lebih manusiawi dan tidak terlalu materialistis dalam hal penyebaran ilmu.
Iyak juga yak, temen temen campus pun juga lebih dapet banyak kesempatan ketika ikut atau masuk komunitas kayak ISACA dan lain lain, dapet networking yang baik juga untuk kesempatan bekerja dari komunitas
Kebijakan pemerintah pusat ngaruh banget. Satu contoh lihat aja gaji dosen. Capek-capek lulus s2 s3 gajinya 2 jutaan. Lebih gede gaji sepupu gue lulusan SMA, kerja di supermarket. Tantangannya juga bukan hanya perihal gaji.
@@arkantong iya benar, kalo di liat justru komunitas yang berperan sebagai universitas sesungguhnya. namun kalau komunitasnya semakin besar, biasanya bakal mengarah ke monetisasi jg sih. saya malah lebih salut dengan komunitas kecil2 saja yang masih murni ingin menyebarkan pengetahuan. kalau komunitas sudah besar bakal ada drama dan politiknya juga
@@raphaelasmile1109 Iya sih, kebijakan memaksa kita buat kompak. Tapi y itu, jadi paradoks juga kebijakan udah di buat, oknum2 pasti akan mencari celah dari peraturan untuk kepentingan pribadi. Memang pada dasarnya kekompakan kita aja buat sadar secara bersama kalau pengetahuan itu penting untuk di sebar luaskan, jangan sampai di eksklusifkan hanya untuk keuntungan kantong
Seperti nya para pejabat dan mentri, khusus nya pak nadiem, harus Ngobrol santai dan brainstorming bareng prihal ini, karena salah satu tujuan pembukaan UUD 1945 , yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa , seharus nya pendidikan adalah focus utama yang harus nya di prioritas kan .
Itu pejabat yang bilang kuliah itu ga d perlukan... Suruh perusahaan BUMN persyaratan masuknya min S1/D3 di hapuskan, berani ga...??? Yg seleksi masuk CPNS aja ada yg minimal S1 juga koq.... Pernyataan idiot...!!!
Anak-anak bangsa dipersulit untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi dengan mahalnya UKT sedangkan presiden sibuk mencarikan pekerjaan untuk anaknya 😂😂😂😂
Di salah satu Universitas Negeri di Makassar para petinggi kampus sedang menggodok kampus ini berubah status menjadi PTN-BH dan statemen yang paling WADAW keluar dari mulut REKTOR ke pada BEM "Terima mi ini,jangan mko protes ka bukan ji kau" SANGAT MIRIS MELIHAT STATEMENT REKTOR YANG SANGAT DANGKAL. JIKA TEMAN TEMAN DARI UNIVERSITAS NEGERI DI MAKASSAR MEMBACA INI TETAP SATUTUJUAN,JANGAN MAU DI BELI DENGAN JANJI JANJI BIROKRASI KITA SUDAH BANYAK MELIHAT KAMPUS KAMPUS KETIKA BERALIH STATUS MENJADI PTN-BH MALAH SEMAKIN AMBURADUL. "TETAP JAYA DALAM TANTANGAN"
Kerjanya cuma makan, rapat (tidur), duduk di kursi empuk, ruangan sejuk, study tour (jalan-jalan) ke luar negeri, kemana-mana dikawal, naik mobil mewah, penghasilan puluhan juta perbulan, kerja cuma 5 tahun, EH DAPET DANA PENSIUN SEUMUR HIDUP Sedangkan rakyatnya ini KERJA SEUMUR HIDUP BELOM TENTU DAPET DANA PENSIUN Sehatkan kalian DPR RI?
Institusi pendidikan yang bagus itu yg bisa bikin orang biasa jadi luar biasa.Kalau cuma bisa seleksi orang seketat mungkin sampe cuma orang tertentu yg bisa belajar di situ,berarti saringan nya yang bagus
kemaren nonton tentang UKT ini di YNTV bareng Ustad Felix salah satu statement beliau adalah "negara wajib membiayai pendidikan rakyat, karena tercantum di pembukaan UUD (mencerdaskan kehidupan bangsa)"
@@MANADOSTREETini nih, salah satu hal yg kayanya jadi masalah. Selama ini masyarakat seringkali mengkritisi pemerintah pusat tapi kadang lupa seharusnya juga fokus sama pemerintah daerah yg bisa jadi salah satu sumber penyebab bantuan sosial salah sasaran
Gue udah menikah dan skrg udah usia 25 tahun. Tdinya gue mau kuliah, karena stlah mnikah perekonomian gue jadi lbih baik, sudah ada suami yg bisa mnyokong ktika gue kuliah, niatny masuk tahun depan tapi setelah dgr UKT yg naik luar biasa rsany ambyar cita2 gue😭😭😭😭
@@arifraihan5404 hahaha sudah pernah mas😂 tpi rsanya gak sesuai aja. Trasa kurang bimbingannya. Pdahal kan dalam beljar pembimbing it yg pling penting .
@@anitaroji5481belum tentu yang di univ negri pembimbing dan dosennya baik mba, semua kembali ke usaha mahasiswa masing2, saya lulusan univ negri jurusan teknik, semua dosen tipenya : saya memberikan silabus di awal tahun, kalau kamu tidak ada pertanyaan makan saya yang akan nanya kamu, tapi saat bertanya bertanya kita akan di challenge abis2an dan bimbingannya akan saingan dengan ratusan mahasiswa seangkatan..mungkin bisa dipertimbangan saran dari bapak2 yang comment diatas..
Saya salah satu korban UKT Tinggi Tahun 2017 di salah satu Unversitas Negeri Di Jawa Barat Saya memang sangat ingin kuliah karena itu keputusan saya dan orang tua setuju Saya sudah berusaha untuk mengikuti banding untuk penurunan harga UKT Saya sudah minta ke transparanan UKT tidak ada kejelasan sama sekali Sedangkan Fasilitas sangat tidak berbanding lurus dengan biaya kuliah yang kami keluarkan Saya sudah mulai kecewa, orang tua sudah mulai tidak mampu bayar kuliah ketika semester 3 Dan akhirnya saya KELUAR dari Unversitas itu ! Dan saya pindah ke kampus lokal biasa agar bisa lanjut berkuliah karena ingin sekali kuliah dan menjalankan keputusan saya Dan akhirnya saya juga berusaha cari uang sendiri buat kuliah sampai saya lulus Saya buktikan kalo saya benar benar pengen kuliah bukan untuk gaya gayaan kuliah itu kebutuhan tambahan Kampus Negeri Kalo Nggak Mau Turunin UKT Karena Peraturan, Lawan lah !! KAMPUS APAAN, DOSEN, REKTOR, dan Semuanya juga pernah KULIAH, MANA JIWA KALIAN !!!! TUNDUK ?? GAK PANTES KALIAN BERDIRI DENGAN NAMA UNIVERSITAS !!! KALIAN MAU SEMUA ANAK INDONESIA DIJAJAH, DIPAKSA BODOH KARENA ATURAN GOBLOK ITU ???
cara paling "gampang" memaksimalkan anggaran pendidikan => cabut kewenangan daerah dlm hal pelayanan pendidikan ingat, >50% anggaran pendidikan ini justru dipegang oleh Daerah, melalui skema Transfer Ke Daerah (TKD) ironisnya, pas udh sampe sana anggarannya macet, diputer², dinggarin ke pos yg gajelas alhasil pembangunan sekolah lambat, gaji guru mengenaskan, biaya SPP terus naik lbh ironisnya lagi, ga byk rakyat/publik yg menyadari ini pernah liat ada demo/kritik maki² ke bupati/gubernur terkait pendidikan? nyaris g ada tp klo ngekritik/hujat presiden, kemendikbud, beuhh hampir tiap hari pdhl >50% uangnya dipegang oleh daerah, oleh² org2 ga becus itu dan kemendikbud/ristek dikti cmn megang >20% dr total anggaran kan absurd
Biang masalahnya ya pemda... Bayangin aja untuk sampai ke daerah total itu perlu banyak tahapan mulai dari Gubernur, Wali kota, Bupati, Camat, Lurah, Kades udah abis berapa tuh?
Setelah saya pikir2 ternyata jenjang terbaik yg seharusnya saya tempuh setelah SMA adalah cari pengalaman kerja, belajar cara jadi sales, cara jualan dll. Baru kukiah
Idem pak, setuju. Kuliah memang kebutuhan tersier, tetapi kewajiban untuk memantapkan ilmu. Namun sebagian besar pelajar sma sekarang hanya tau kuliah itu adalah wajib dari orangtua mereka tanpa tau intensi berkuliah untuk apa. Saya juga tim yang menyesal karena tidak terlebih dahulu bekerja pasca sma dan malah langsung kuliah karena manut orang tua. Namun sepanjang perkuliahan setidaknya ada satu dua pengetahuan yang saya dapatkan.
Memang ada harapan untuk negara ini, tapi saat ini masih belum, dan malah makin terpuruk. Orang-orang pintar makin banyak ke luar negeri karena tidak dihargai dan mereka tau betapa busuknya sistem negara ini. Semangatt sajalah untuk teman-teman yang sedang berjuang, meskipun kecil harapan tapi lebih baik berjuang dulu daripada tidak sama sekali.
16:09 maka dari itu yang "beliau" bilang tertiary akan jadi primary karena kebutuhan lapangan pekerjaan yang notabenenya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan si pencari kerja tersebut harus memiliki kualifikasi yang didapat dari pendidikan tertiary itu
Selama ada warga negara yg mau berkuliah negara wajib hadir membantu dan memfasilitasir warganya. Karna negara wajib untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
12:25 Kalau opiniku, dari pada mobilnya mewah, lebih baik ditingkatkan kemampuan tahan peluru, serpihan, atau ledakannya. Monggo teman-teman yang paham soal ini menambahkan.
@@orenjirenji666 sebenarnya ngak sih bro. Kalau tahan peluru ngak begitu mahal kalau kita bandingkan dengan selisih beli mobil yang lebih mewah. Sebenarnya diluar "yang terjebak" banyak yang bersih pak. Mereka selama ini takut juga dengan keselamatannya walau mungkin ngak seberat presiden atau mentri.
Terima kasih warga sipil sudah menonton acara ini, anda sudah menambah jumlah manusia yang semakin sadar betapa pentingnya transparansi dana pendidikan di negara kita yg tercinta
Bahas Tapera juga bang yang semakin mencekik karyawan swasta yang banyak dari mereka masih mendapat upah UMR atau bahkan dibawah UMR tapi harus dipotong lagi untuk Tepera
Dari Video ini saya belajar beberapa hal yaitu : 1. Kelas menengah yg gagal naik makan akan turun jadi Kelas Bawah 2. Kelas bawah akan sulit untuk naik menjadi kelas atas 3. Kelas atas bisa jadi tetap diatas dan makin merocket / dia turun menjadi kelas menengah tapi yg paling membagongkan persentase (%) kelas menengah yang jadi kelas bawah akan lebih byk karena tidak ada bantuan seperti kelas bawah. Dan mungkin ada benarnya, biaya mewah yang tidak penting tadi bisa mensubsidi biaya pendidikan sehingga byk jebolan2 indo yg luar biasa bisa membantu negara.
Kenaikan biaya UKT yang tinggi dan tidak transparan menjadi masalah besar bagi mahasiswa. Diperlukan perbaikan tata kelola anggaran pendidikan, transparansi biaya UKT, serta peningkatan pilihan pendidikan yang terjangkau. Momen penting: 00:00 Masalah kenaikan biaya UKT di perguruan tinggi negeri menjadi perhatian utama, memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap mahasiswa dan masyarakat secara luas. -Pentingnya memberikan kesempatan pendidikan kepada semua orang untuk mendorong kemajuan masyarakat secara keseluruhan. -Upaya riset dan penelitian dilakukan untuk mencari akar masalah kenaikan biaya UKT dan mencari solusi yang komprehensif. -Definisi UKT dan dampaknya terhadap perguruan tinggi negeri serta upaya untuk mandiri secara finansial. 05:03 Kenaikan biaya UKT yang tidak transparan dan tidak sensitif terhadap masyarakat menimbulkan ketidakpuasan dan kebingungan, perlu adanya perubahan aturan yang lebih akuntabel dan transparan. -Masalah subsidi silang yang tidak terlaksana dengan baik menjadi alasan kampus meningkatkan biaya UKT, menyulitkan mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi. -Pernyataan tidak sensitif dari pejabat terkait dan kurangnya transparansi dalam penentuan biaya kuliah menimbulkan kemarahan dan kebingungan di masyarakat, perlu adanya perubahan yang lebih transparan. -Ketidakjelasan biaya kuliah hingga setelah lulus menimbulkan dampak negatif bagi mahasiswa dan orang tua, perlunya perubahan aturan agar informasi lebih jelas sebelum penerimaan mahasiswa. 10:07 Biaya pendidikan di perguruan tinggi terus naik, sementara angka putus sekolah juga meningkat. Perlu tata kelola anggaran yang lebih baik untuk membuat biaya pendidikan lebih terjangkau. -Tingginya biaya pendidikan di perguruan tinggi dan dampaknya terhadap angka putus sekolah. Perlu adanya perbaikan tata kelola anggaran untuk mengatasi masalah ini. -Perlunya restrukturisasi APBN dan transparansi anggaran untuk membuat biaya pendidikan lebih ringan. Solusi lainnya termasuk peningkatan ketersediaan universitas terbuka. 15:10 Pentingnya meningkatkan jumlah perguruan tinggi vokasi dan online untuk menyediakan lapangan kerja yang lebih baik sesuai dengan tuntutan pasar di Indonesia. -Tuntutan pasar dan lapangan kerja yang sulit di Indonesia mendorong perlunya perguruan tinggi vokasi dan online yang lebih banyak. -Persepsi bahwa gelar sarjana menjadi syarat mutlak untuk pekerjaan menimbulkan masalah tuntutan pasar yang harus diatasi oleh negara dan pemerintah. Dihasilkan oleh sider.ai
Tak ada lagi yang bisa diharapkan di negara ini. Semakin lama kita seperti semakin kehilangan harapan di masa depan. Korupsi dimana-mana udah sampai ratusan triliun, semakin modern zaman ini, semakin modern juga cara korupsinya. Alih-alih UKT dinaikkan dengan alasan kebutuhan kampus semakin meningkat, tapi malah dipake utk beli mobil mewah sama rektornya. Kalaupun ada beasiswa untuk yang nggak sanggup bayar UKT tinggi, beasiswanya malah dikasih ke anak pejabat. Sebegitu ambisiusnya kah pejabat-pejabat yang ada di indonesia ini untuk masuk neraka di akhirat kelak? Saya tidak mengerti
9:08 kenapa Biaya UKT tidak tertera di awal sebelum masuk ke universitas adalah karena sistem subsidi silang. Sebenernya Univ udh ngasih rentang biaya yg dibutuhkan untuk masuk ke program studi. Kalo udh masuk, baru dikasih tau biaya nya setelah di analisis kemampuan ekonomi keluarga nya. Waktu gw masuk universitas jga gitu, ada rentang biaya dan kalo udh masuk baru dianalisis kemampuan ekonomi keluarga.
10 Tahun terakhir Indonesia sedang dilanda berita buruk terus & efeknya bner2 berasa sampai ke pribadi bneran. Sedangkan berita2 positifnya bener2 g ada yang di rasakan ke perorangan, ke pribadi gw khususnya contohnya katanya ekonomi indonesia sedang bertumbuh, apanya yang tumbuh? Serius indonesia sedang tidak baik2 saja.
Alhamdulillah saya berkesempatan memberi beasiswa, walaupun hanya 1 orang (anak berprestasi di Desa tempat tinggal saya). Univ yang dipilih UT, menurut saya akreditasinya bagus, fasilitasnya bagus banget (untuk kelas offline), tapi memang memilih online karena si anak berpikir kalau offline banyak waktu terbuang hanya untuk sekedar kuliah (stigma masyarakat di Desa saya, kuliah itu tidak penting). Soal berorganisasi ternyata UT ada yg namanya POKJAR di setiap daerah, jadi mahasiswa/i juga bisa aktif berorganisasi di daerah masing2 dan POKJAR ini bisa saling terkoneksi antara daerah satu dan lainnya. Soal biaya pun enaknya sudah di kasih rincian terlebih dahulu (hitungannya per sks 50rb+-) dan enaknya mahasiswa/i bisa memilih sks "semampu mereka". Istilahnya "kalau semester depan cuma ada uang 700rb ya kuliah senilai sks 700rb saja".
"Masyarakat makan susah, kuliah susah.. lu malah bermewaha2an, dan lu memantaskan hal itu.. " Mau nangisss dengarnya😭 Dan abang ini harusnya bisa mendapatkan itu juga jika dia masih diinstansinya dulu, tapi dia menanggalkannya karena mungkin ga sesuai dengan jati dirinya. Ini namanya yang berpendidikan dan beretika... Ujian aja materinya kayak malaikat, sipaling pancasila, si paling adil, padahal ga sebgitunya nilai2 itu dijunjung, memang ga semua. Tapi kebanyakan yang ktr, dn pegawai yg tdinya alim, bnr terjepit karna ga berdaya "..siap pak w ngikut aja deh daripadanya kehilangan kerjaan yang dapat tunjangan sana-sini .." 😂 Terima kasih bang fer sudah memberi wawasannya, sehat terusss. orang2 kayak gini sangat2 dibutuhkan bagi kami yg kurang edukasi iniii 🙌🙏🏼
Problem kita itu satu hal Yaitu Mental Neo-Feodalisme yang dari jamannya Belanda gak hilang, makanya jangan heran kalau Pejabat dan Orang-orang Pemerintahan gampang banget untuk realisasi "Bermewah-mewahan"
Nah. Ini masalahnya. Belum mental korup kebanyakan dr kita. Banyak orang yang cinta saking cintanya mereka kesal kalau ada korupsi krn gak dapat. Bkn krn tahu korupsi buruk. Gak usah pejabat tinggi, kepala desa aja awalnya kismin setahun jadi kades rumahnya jadi mewah dan punya mobil bagus. KIP sekolah yang nerima yang kaya. Gue ingat dulu teman gue ijazah kena tahan krn gk bisa bayar ujian. Baru ditebus pas kerja. Tapi yg dapat KIP sekolah malah anak pengusaha paling kaya di daerah kami. Bahkan ortunya pada pakai emas segambreng pas rapat KIP sekolah dan gue duduk nemenin dia ndomblong nonton dipojokan. Kami terheran2 saat itu. Knp dia yang miskin dn yatim gak dapat. Tapi mereka yg kaya dapat. Gue sendiri sama bokap meski miskin gak boleh minta2. Selama masih bisa bayar gak boleh ngemis. Padahal bokap cuma buruh kasar. Tapi gue bangga sama bokap dan nyokap.
gua mahasiswa UT bang, adanya UT itu bener bener ngebantu kami yang mau kuliah dan tersendat biaya, yang mengharuskan kita kerja dulu untuk membiayai kuliah. dengan biaya yang sangat terjangkau dan dengan sistem jarak jauh yang diterapkan UT itu sangat fleksibel sehingga ga menganggu pekerjaan.
Caleg2 yang kemarin dipilih kira-kira pd mau gak? Ketum parpol nya pd mau gak? Toh mereka udh pd tau kalau itu RUU SAH sama aja mereka nyiapin alat untuk menggal kepala mereka sendiri kalau lg apes ketauan pas lg nyolong 🤭
@@elmashw6705 Gaji pejabat naik mah g seberapa, keliatan datanya. Ini yg korupsi sampai Ratusan M dan T yg bahaya. Tp kalau msh ttp banyak yg korupsi perlu evaluasi keras DPR dan Eksekutif nya. Jangan dipilih lagi.
Jaman pak anies jadi mentri pendidikan saja beliau melaporkan ada dana sebesar 23 trilliun utk tunjangan guru yang berlebih (Kemungkinan di korupsi). Tapi ternyata gak lama dr waktu laporan itu pak jokowi lgsung menurunkan pak anies dari posisi mentri pendidikan. Harusnya sudsh terlihat jelas mana yg jujur dan memihak rakyat. Dan mana yg mendukung korupsi dan mementingkan kepentingan pribadi ataupun keluarganya. Semoga org2 indo pd bisa sadar yah 🙏
@@bebbeg maklum lah, mereka cuman tau makan siang gratis 😂. Mana tau mereka pendidikan, lha wong mereka aja lulusan SD-SMP maksimal SMA. Bokap-nyokap gw aja juga milih makan siang gratis. Faktanya mayoritas orang Indo belum siap diajak maju. Indikatornya apa ; 1) Lulusan Pendidikan Perguruan Tinggi Rendah (bodoh), 2) Melek IT Rendah (gaptek-mudah fomo-ikut2an), 3) Mayoritas ingin menjadi buruh daripada pengusaha (tidak punya kemandirian), 4) Malas /Serba Instant. Jadi udah wajar kalau 02 menang 😂.
8:55 bahkan ada kasus dimana calon mahasiswa yang udah lulus dapat ukt gol4 yang bahkan buat makan sehari-hari aja susah, rumah ngontrak, daftar kip ditolak. Kampus sama sekali tidak mau tau soal hal ini, apa yang membuat kampus menetapkan ukt sebesar itu juga gk ada alasan yang jelas, pada akhirnya harus mundur.
*Saya adalah Salah Satu Masyarakat yang TIDAK SETUJU DENGAN ADANYA DANA PENSIUN UNTUK ANGGOTA DPR,, BEGITU JUGA DENGAN PEJABAT PEMERINTAHAN..* *ALANGKAH BAIKNYA DANA PENSIUNAN TERSEBUT UNTUK YANG LAINNYA SEPERTI PENDIDIKAN,, KESEHATAN,, PENGEMBANGAN ILMU ILMIAH ATAU MODERN..*
Mimin setuju UKT naik. Why? Cause nanti rakyat akan melakukan revolusi (semoga) dan menggulingkan pemerintahan yang korup ini. Inflasi, chaos, intervensi negara asing, itu resikonya. Kalo ga mau, ya lagi lagi hanya 1 kata, revolusi/LAWAN!!!
Sampai gak bisa berkata-kata lagi liat kondisi negara sekarang, dan saya saksikan sendiri betapa bobroknya orang yang duduk di kursi pemerintahan karena saya sendiri bekerja sebagai tenaga outsourcing di salah satu kantor kementerian pusat yang ada di Jakarta, pejabat disini dengan enak dan mudahnya mendapat segala fasilitas kemewahan sedangkan rakyat dibawah sekedar mendapat sesuap nasi pun kesulitan, kalau nanti dapat lowongan baru pasti aku auto minggat sih darisini, sama sekali gak tertarik jadi PNS, PPPK atau yang sejenisnya
Panjang umur perjuangan, panjang umur buat orang-orang kayak Bang Ferry, semoga semangatnya tak pernah padam, ambisinya tak pernah pudar, perjuangannya tak pernah redup.
Intinya APBN indo tuh gede. tapi kebanyakan di korup dan di nikmati pejabat. lo ga percaya? liat program makan siang besok dengan anggaran 400T anak lo bakal di kasih lauk makanan ky apa, benrran bergizi apa kagak
Saya mengambil pov dari apa yg namanya "persaingan". UKT ini dimaksudkan untuk menaikan sarana prasarana n kinerja universitas. Misal, Dulu Unsoed itu tidak bersaing dg UGM, atau UI skalipun. Tapi sekarang Unsoed bersaing dg Univ manapun, sampe kalo bisa internasional. Jadi dananya harus besar untuk ada di persaingan tersebut.
Makanya jangan jadi warga sipil, kuliah bayar sendiri, cari kerja sendiri (kecuali bapak lo punya banyak koneksi). Gak dapat kerja? Mesti usaha sendiri. Sekali lagi jangan jadi warga sipil.
22 tahun yg lalu, kami yg anak2 PNS kecil di daerah, petani, tukang serabutan dan kalangan bawah lainnya masih mampu kuliah di salah satu PTN di surabaya.. saya ingat masuk PTN bayar 900rb itu sudah termasuk spp... + uang sumbangan yg tidak dipatok besarannya, disesuaikan dengan profesi dan penghasilan orang tua, dan bisa dicicil sampai sebelum wisuda... ketika kuliah banyak beasiswa bagi yg berprestasi dan alhamdulillah jurusan kuliah saya memungkinkan bagi saya untuk bisa kerja sambil kuliah...
Setujuuuuu bgt mas.. hal yg paling utama dan paling menyita perhatian saya di indonesia ni slain prilaku korup yg sdh mengakar menggurita.. 1 hal yg jd konsern sy sll gelisah adlah pendidikan.. mnurut sy prilaku korup dna pendidikan ini 2hal yg tdk bs terpisahkan akan nasib indonesia dimasa yg akan datang
Kenaikan upah tidak sesuai dengan naiknya beban hidup (inflasi, ppn, tapera) + UKT bila ingin menguliahkan anak dengan harapan dapat memperbaiki nasib keturunan kelak. Sunggu berat! Meski keturunan gatot kaca, otot kawat tulang punggung. Kami warga sipil pasukan SANDWICH sangat menderita 😢
sama bang sekarang posisi di kelas 11 dan saya sudah kek nya kebaca nih masa depan bakal bagaimana, di suruh kuliah agak ngeri, di tambah lagi data mencatat 10 juta orang hampir menganggur, semoga saja kita mendapatkan jalan keluar untuk bisa menstabilkan finansial untuk jangka panjang
Supaya Indonesia maju, upaya dari pemerintah : Birokrasinya mesti bersih, minim korupsi. Menggencarkan kembali program KB. Dari rakyat : meningkatkan mutu SDM, membatasi kelahiran anak dengan KB. Analoginya karena pizza 1 box, lebih kenyang dimakan ber 4 daripada ber 10. So ojo lali KB
16:12 Saya juga heran kenapa ya req pekerjaan harus S1, sdgkan jik diliat job desc nya sbnrnya lbh spesifik utk D3 atau vokasi. Kenapa pemerintah tdk intervensi hal ini ya
Seperti kata om ded. Kuliah tidak penting jika kamu tidak mampu kuliah jadi penting jika kamu mampu. Perluas wawasan dan gali skill mu yang kamu bisa hingga berhasil dan memperkrjakan mreka yang menganggur setelah lulus kuliah.
Pendidikan dan Bisnis. Pendidikan jangan dijadikan bisnis, namun tanpa bisnis pendidikan juga enggak berkembang. Jadi, kembali ditujuan awal dari tujuan Pendidikan.
Dunia Pendidikan merupakan sebuah dunia bisnis yang sangat menjanjikan. Ukt mumbul selangit, kuliah cuman via meet, giliran sarjana nyari kerjaan sangatlah suliit Mari memuju Indonesia emas 2045 (kalau gak diundur)
APBN Pendidikan harus jelas laporan keuangan-nya, dari level daerah sampai level pusat. Setiap Rupiah yang dibelanjakan harus bisa ditrace dan dipertanggung-jawabkan.
- Pajak penulis dinaikin (efeknya lesu literasi) - persoalan biaya pendidikan carut marut. (Kita sengaja mau dibikin jadi bodoh?) - korupsi marak. - judi online merampok uang rakyat, - KPK gk kedengaran lagi tuh. - isu tapera - pajak naik. -perusahaan lokal gak dibantu (Kasus BATA salah satunya) Teman" Tambahin lagi list list masalah yg nyata terjadi di keseharian kita.
- banyak guru digaji dibawah standar terutama honorer - Nepotisme menggila terutama dalam Negara maupun Daerah - SDM Rendah karena Pemerintah Menyerah (secara tidak langsung kita disuruh untuk hanya menjadi lulusan SMA) - Gaji banyak dibawah UMR - Kenaikan umr tidak sebading dengan kenaikan harga pokok - Institusi negara banyak kehilangan kepercayaan - Keadilan yang kadang bisa ditembusi oleh yang punya dan berkuasa - Aturan dimainkan bak taruhan - Lowongan Kerja Tidak masuk akal (dituntut jadi superman, kerja bakti tanpa gaji) - Kekayaan alam yang makin dikeruk tanpa melihat efek jangka panjang terhadap kerusakan alam - Karya anak bangsa lebih dihargai di Luar Negeri - Mau usaha lahan makin gila harganya masih banyak lagi. Sebenarnya banyak juga plus dari pemerintahan tapi minus juga tidak sedikit.
@@kepron6677 kita kudu hati" bener sama masa depan bro. Saat kepastian hukum dihancurkan, negara bakalan gagal jadi sebuah negara dan siapa yg akan diuntungkan akan peristiwa itu? Ya China mungkin masuk dari kandidat terbesar yg diuntungkan.
gimana kalo pemerintahan kita bikin sistem buka suara,, jadi nanti diadakan event buat orang2 seperti bang ferry ngajuin ide atau keluh kesahnya di pemerintahan gitu, biar lebih didengar
Makasih banyak Bang udah membahas keresahan. Mohon diteliti lebih lanjut terkait aliran dana UKT ini kmn. Ironisnya kesejahteraan Dosen jg minim. UKT mahal dosen tidak sejahtera, lalu uangnya pd kmn?
Di tempat saya, selain ekonomi masyarakat semakin susah, pinjaman pinjaman bunga tinggi makin merajalela. Bukannya meringankan, malah idup orang makin berat karena rata rata masyarakat menggunakan uang pinjaman ini untuk konsumsi kebutuhan sehari hari. Salah satu efek buruknya, orang yang nggak biasa "mencuri", sekarang udah ikutan jadi pencuri karena desakan ekonomi yang berat 😅😅 Boro boro mikirin menguliahkan anaknya dan mikiran UKT, buat kebutuhan beras aja nge-usahain nya berat. Seandainya hal ini berlansung 2 tahun atau 3 tahun lagi, saya yakin bakalan banyak yang milih jadi perampok di jalanan 🤣
Hallo warga sipil sekalian, kita ngobrol santai dulu
Pindah warga negara gmn bang?
informasi apa aja bang yang lu dapetin dr om Ded yg ga bisa dishare ke publik?😂😂
Bg Ferry, bahas Tapera 3 persen bg ...😊
Jujur aja bang, gw masih kelas 11 SMA udah bingung mau kuliah gimana, soal kebaikan UKT tahun depan untuk MABA. Ortu gw gaji 10jt per bulan tapi tunjangan nya minim, tapi dalam kelas di UKT kita terhitung kedalam tingkat ke 5.
Kemungkinan ketika saya kuliah kondisi perekonomian keluarga saya bakalan sulit, karena minum nya tunjangan.
Mungkin ada saran dari Mas Ferry Irwandi?
bahas TAPERA bang
>UKT naik
>Tapera 3%
>Nyari kerja susah
>10 juta gen z pengangguran
Tinggal nunggu hukum alam aja, entar negara ini bakal chaos wkwk
ketawa sambil nangis :(:
Potensi chaos bakal besar, jangan harap bakal ada Indonesia emas
Masalah di Indonesia aja belum terselesaikan secara merata
Kalo emang iya terjadi chaos, berarti sesuai ramalan pak prabowo ketika kampanye pilpres 2019 😅
@@Akb_art takut kejadian 98 ke ulang si
Di Finlandia, sekolah gratis sampe kuliah. Di Singapura, dpt pembiayaan buat lanjut S2/S3 sebesar $5000. Buat S1 nya ada pinjaman dari bank pemerintah dgn bunga 0%.
Alhamdulillah gw udh pindah dan jadi WN Singapore sama istri dan anak. Sumpah bikin stres dan sakit jiwa gw tinggal di negara busuk ini.
1. Bayar pajak, eh kinerja pejabatnya busuk, banyak korup.
2. Biaya pendidikan mahal, tapi kualitasnya busuk
3. Biaya kesehatan mahal, tapi pelayanan sama kualitasnya busuk
4. Banyak hal yg diluar logika terjadi disini mah (apakah karena IQ nya mentok 78)? Yang salah malah lebih galak (cth kalo negor orang yg Make trotoar buat parkir/lewat motor).
5. Dijalanan lampu merah jarang bgt ada polisi stand by nilang yg gk pake helm/terobos lampu merah.
6. Pelajar2/pemudanya suka tawuran yg bikin khawatir klo anak lg keluar maen ama temennya.
7. Sekelas pendidikan tinggi dokter spesialis aja masih banyak praktek2 perploncoan.
8. Pendidikan kedokteran khususnya dokter spesialis justru sengaja biayanya dibikin semahal mungkin, biar lulusan nya dikit, alhasil gk ada saingan, dan gaji mereka makin gede. Lebih Ironi lagi, ini dibuat oleh para sesepuh2 dokternya. Makanya ide menkes budi buat biayanya dibikin semurah mungkin, prosesnya dibikin mudah, malah banyak yg nentang wkwkwk
9. Negara gila mana yg jenderal polisi nya bikin kejahatan berat nembak anak buahnya sendiri (pembunuhan berencana+penghilangan barang bukti+pembohongan publik) cuma di penjara seumur hidup!
10. Negara gila mana yg jenderal polisi nya bikin kejahatan berat ( barang bukti Sabu 5kg malah dijual lagi) cuma dihukum penjara seumur hidup.
11. Negara gila mana, yang BANTUAN BENCANA KEMANUSIAAN COVID MALAH DIKORUP eh malah cuma di hukum 12 tahun penjara padahal nerima suap 32 Miliar!!
12. Sekelas menteri statement nya banyak yg edan: "internet cepat buat apa?" (eh doi korupsi ratusan triliun).
13. Sekelas menteri duit korupsi nya buat nyawer biduan, beli skincare anak, renov kamar anak wkwkwk. Yg goblok nya, anak buahnya mau aja bayarin. Katanya sih takut di pecat. Nah, klo negara nya masuk akal mah kan seharusnya itu laporin aja mentan nya ke kpk/jaksa/polisi ama anak buahnya *yg penting ada bukti chat/audio/video. Takut kalah backingan kah? 😂
14. Ada walikota yg korupsi 7,5 Miliar udh dipenjara dpt kortingan, eh dpt bebas bersyarat lagi keluar dgn penuh senyuman. Ditambah bisa nyaleg lagi wkwk
Dan masih banyak lagi
I love Singapore ❤
Aku pernah deh liat komen ini di video lain🤔 kamu nggak copas kehaluanmu di setiap video kan😂
Di Arab Saudi kuliyah dapat uang saku 2000 real.. eh setelah pembayarannya harus melalui Depag yg sampai mahasiswa jadi 700 real.. sempat ramai beritanya..
Di liat dari Profile nya sepertinya ini bohong wkwkwkw 😂😂😂
Orang Singapore dan yg diam disana terpelajar IQ tinggi. Tapi komen anda terlalu detail dan terstruktur . Terlalu banyak tau Indonesia yang kebanyakan orang2 tidak terlalu perhatikan
Kritik berlebihan tanpa perbandingan
Udah deh ngaku aja
pulau diisi manusia 6600 pulau,Rumah sakit 16.643,klinik 53.000,dokternya 38.758 orang/285 juta penduduk disemua Pulau/34 propinsi-
@@dhingdhong61 bukanya orang pintar terseruktur komen nya kalo orang bodoh gak nyambung
Semakin curiga, kayaknya memang rakyat didesain biar tetep bodoh dengan menaikan biaya UKT, padahal human capital itu penting banget buat kemajuan bangsa. Jadi long termnya yang rugi justru negara sendiri, SDM nya bakal kalah saing sama negara2 lain yng lebih baik manajemen pendidikannya. Contoh kayak belajar programming, dan skill2 lain yng hanya bisa dicapai lewat perguruan tinggi. Tersier? Memang (secara teknis), tapi apakah nggak penting? Tentu penting. Bisa bayangin gk berapa banyak pemuda-pemuda brilian di negeri ini yang gk bisa mencapai potensi tertingginya gara-gara policy beginian? Hadeh. Pusing mikir negri konoha memang. Gk ada solusi lain selain reshuffle kabinet, perketat pengawasan regulasi pemberian subsidi silang, beasiswa dll, dan pastikan pemangku kebijakan itu bener2 orang2 yang kompeten dan concern sama kemajuan pendidikan. Semoga kedepannya makin banyak anak-anak muda bangsa yang punya kesempatan buat kuliah.
Sesimpel negara sebetulnya BU.
Kuliah ga harus PTN
rakyat sengaja dibikin b*doh biar gak bisa mengkritik kebijakan pemimpin otoriter
gua dah mikir ini sejak pinokio menjabat priode pertama
😄
G usah kuliah di ptn, banyak sekolah yg memberi beasiswa contoh almamaternya bang ferry irwandi
Maturnuwun Nak Ferry ... kepedulianmu amat sgt bermanfaat bagi saya seorang ibu yg anaknya baru semedter 4 . Dan dia madih punya mimpi yg hrs dia gapai . Semoga para penguasa di negri kita ini cepst sadar dr keserakahanya .
Dgn fenomena kampus PTN yg harganya selangit, harusnya ini peluang bagi kampus2 swasta buat naikin value agar bisa menyalip kampus2 PTN.
Sudah hukum alam, nanti PTS bakal lbh banyak peminat untuk sipil golongan menengah bawah. Kalau elit2 ya d PTN biar mereka bisa meneruskan hegemoni keluarganya.
Setuju, sudah waktunya PTS menaikkan pamornya untuk bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat
Mending join Akademi Crypto aja bang.
@@RiverseaYT ulti nolan?
Ikut itu 2 tahun yg akan dtg lgsng jd crazy rich.
Rich'nya kaga, crazy iya. 😂
Masalahnya pada gengsi bang.banyak yang beranggapan kalau masuk ptn nyari kerja gampang
"negara ini belum siap untuk mewajarkan hasrat bermewah-mewahan kalian semua"
Dulu waktu status universitas yang gua tempati kuliah masih BLU. UKT nya masih murah sejak tahun 2016 beralih status jadi PTN - BH sudah mulai gencar gencarnya kampus membangun sarana dan prasarana komersil seperti hotel, bahkan kampus bisa saja menjadi vendor untuk jasa konsultan. Jadi beberapa dosen itu lebih sibuk ngurus proyek di banding ngajar. Heranya harusnya pendapatan kampus itu bisa bertambah dengan adanya fasilitas komersil yang menunjang, justru UKT yang bertambah.
Semua kampus negeri sama aja, biaya operasional dengan nambah UKT & penerimaan mahasiswa baru, keuntungan dari bisnis? Masuk rekening pejabat kampus lah
aku dulu kuliah di ....negeri sekarang gedungnya wew mantap bagus, ya bagus secara fisiknya ...
sama.. kampus saya waktu saya masuk tahun terakhir PTS .. UKTnya muraah.. biaya awal min 12.5jt , per semester maksimal cmn 5.8jt kalo ambil 24 sks . Sekarang negeri beh Naik 2 kali lipat paling besar . UKT nyampe 10 an jt paling tinggi .
@@coganclothing9201 nah ini. curiganya pemegang saham dari unit2 bisnis kampus itu ya pejabat-pejabatnya
@@ibnualhakim1599 mau gak curiga juga gimana, apalagi gak ada yg ngawasin karena bukan pake duit negara itungannya
Ga mampu kuliah, sekarang gw memilih jadi kuli di Kalimantan 😂 it's okay though gw bisa ngasih ke orang tua walaupun sedikit daripada membebani hidup mereka dengan biaya kuliah
mantap bos, jangan boros, langsung bikin usaha di kampung. ntah bikin warung dll. abis kekumpul, balik aja ke kampung halaman.
You're gonna maket it, Bang!
Gak mampu dari segi apa ya?
Kalau boleh tau
@@argaraga3501Konteksnya kan ukt, kan uda jelas bang
Semangat kakk
Udah mah judol di mana2,,skrng yang di harepin buat bawa bangsa ini ke arah lebih baik seperti di jegal agar Indonesia Cemas 2045 makin segera terwujud di tahun 2025
Indonesia sudah merdeka, tapi mengapa biaya untuk sekolah sangat tinggi/mahal ? Teringat Masa Penjajahan (Sebelum 1945) Selama masa penjajahan Belanda dan Jepang, akses pendidikan sangat terbatas. Pendidikan hanya diperuntukkan bagi kalangan elit dan sebagian besar rakyat tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah. 😢
12:00 ini yg harus jadi perhatian lebih,dari dulu sampe sekarang jenjang universitas masih menjadi pendidikan yg mewah
saya menjadi skeptis pada yang namanya universitas,
orang2 di dalamnya sangat sedikit yang ikhlas dan punya semangat untuk sama2 membuat kita cerdas.
saya malah lebih respect dengan sistem komunitas daripada kampus dalam hal delivery sebuah pengetahuan.
Komunitas lebih manusiawi dan tidak terlalu materialistis dalam hal penyebaran ilmu.
Iyak juga yak, temen temen campus pun juga lebih dapet banyak kesempatan ketika ikut atau masuk komunitas kayak ISACA dan lain lain, dapet networking yang baik juga untuk kesempatan bekerja dari komunitas
Kebijakan pemerintah pusat ngaruh banget. Satu contoh lihat aja gaji dosen. Capek-capek lulus s2 s3 gajinya 2 jutaan. Lebih gede gaji sepupu gue lulusan SMA, kerja di supermarket. Tantangannya juga bukan hanya perihal gaji.
@@arkantong iya benar, kalo di liat justru komunitas yang berperan sebagai universitas sesungguhnya. namun kalau komunitasnya semakin besar, biasanya bakal mengarah ke monetisasi jg sih.
saya malah lebih salut dengan komunitas kecil2 saja yang masih murni ingin menyebarkan pengetahuan.
kalau komunitas sudah besar bakal ada drama dan politiknya juga
@@raphaelasmile1109 Iya sih, kebijakan memaksa kita buat kompak. Tapi y itu, jadi paradoks juga kebijakan udah di buat, oknum2 pasti akan mencari celah dari peraturan untuk kepentingan pribadi.
Memang pada dasarnya kekompakan kita aja buat sadar secara bersama kalau pengetahuan itu penting untuk di sebar luaskan, jangan sampai di eksklusifkan hanya untuk keuntungan kantong
Saya skeptis terhadap kehidupan berbangsa yang madesu kalau semua sendi kehidupan dikuasai Orang2 yang tidak amanah.
Seperti nya para pejabat dan mentri, khusus nya pak nadiem, harus Ngobrol santai dan brainstorming bareng prihal ini, karena salah satu tujuan pembukaan UUD 1945 , yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa , seharus nya pendidikan adalah focus utama yang harus nya di prioritas kan .
Itu pejabat yang bilang kuliah itu ga d perlukan...
Suruh perusahaan BUMN persyaratan masuknya min S1/D3 di hapuskan, berani ga...???
Yg seleksi masuk CPNS aja ada yg minimal S1 juga koq....
Pernyataan idiot...!!!
mentrinya saja tidak napak tanah bang, mana paham hal-hal sesederhana itu
tapi DPR lulusan SMA bisa... kan aneh.....
@@ferdausalamsyah1600 dipimpin orang yg lebih tolol dari mereka yg udah Sarjana
@@ferdausalamsyah1600makanya negara bobrok, bayangkan tamatan SMA bikin undang undang, tamatan SMA disuruh pegang anggaran, gimana ga di korupsi
Yaa ga perlu kan, mreka dpet jabatan ga pke lulusan kuliah ini itu yg penting duitnya banyak dpet dahh jabatan awokwokwok 🤣🤣
Anak-anak bangsa dipersulit untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi dengan mahalnya UKT sedangkan presiden sibuk mencarikan pekerjaan untuk anaknya 😂😂😂😂
Kalo ga mampu kuliah di PTn bisa di kampus kedinasan gratis
@@MANADOSTREETdikira nya saingganya kayak org kuliah apa
@@MANADOSTREET kuotanya gak sebanding sama jumlah lulusan sma tiap tahunnya
@@MANADOSTREET Waduh mudah banget ngomongnya
@@MANADOSTREET logika dobol
Di salah satu Universitas Negeri di Makassar para petinggi kampus sedang menggodok kampus ini berubah status menjadi PTN-BH dan statemen yang paling WADAW keluar dari mulut REKTOR ke pada BEM "Terima mi ini,jangan mko protes ka bukan ji kau" SANGAT MIRIS MELIHAT STATEMENT REKTOR YANG SANGAT DANGKAL.
JIKA TEMAN TEMAN DARI UNIVERSITAS NEGERI DI MAKASSAR MEMBACA INI TETAP SATUTUJUAN,JANGAN MAU DI BELI DENGAN JANJI JANJI BIROKRASI KITA SUDAH BANYAK MELIHAT KAMPUS KAMPUS KETIKA BERALIH STATUS MENJADI PTN-BH MALAH SEMAKIN AMBURADUL. "TETAP JAYA DALAM TANTANGAN"
🔥🔥🔥🔥🔥
Rektor yang mana bilang ini tawwa ka baru baru pergantian rektor ini 🤣🤣🤣
Kerjanya cuma makan, rapat (tidur), duduk di kursi empuk, ruangan sejuk, study tour (jalan-jalan) ke luar negeri, kemana-mana dikawal, naik mobil mewah, penghasilan puluhan juta perbulan, kerja cuma 5 tahun, EH DAPET DANA PENSIUN SEUMUR HIDUP
Sedangkan rakyatnya ini KERJA SEUMUR HIDUP BELOM TENTU DAPET DANA PENSIUN
Sehatkan kalian DPR RI?
Institusi pendidikan yang bagus itu yg bisa bikin orang biasa jadi luar biasa.Kalau cuma bisa seleksi orang seketat mungkin sampe cuma orang tertentu yg bisa belajar di situ,berarti saringan nya yang bagus
kemaren nonton tentang UKT ini di YNTV bareng Ustad Felix
salah satu statement beliau adalah "negara wajib membiayai pendidikan rakyat, karena tercantum di pembukaan UUD (mencerdaskan kehidupan bangsa)"
Lihat risalah rapat komisi x sama DPR lihat anggaran pendidikan lari kmn....lebih dari setengahnya ditransfer ke pemda
@@MANADOSTREETini nih, salah satu hal yg kayanya jadi masalah. Selama ini masyarakat seringkali mengkritisi pemerintah pusat tapi kadang lupa seharusnya juga fokus sama pemerintah daerah yg bisa jadi salah satu sumber penyebab bantuan sosial salah sasaran
Skemanya aja skema korupsi.
Pemda itu banyak yang gak bener, mau kata presiden setara Xi Jinping pun kalau pemda korup percuma
Gue udah menikah dan skrg udah usia 25 tahun. Tdinya gue mau kuliah, karena stlah mnikah perekonomian gue jadi lbih baik, sudah ada suami yg bisa mnyokong ktika gue kuliah, niatny masuk tahun depan tapi setelah dgr UKT yg naik luar biasa rsany ambyar cita2 gue😭😭😭😭
Kuliah kampus yang terjangkau juga banyak...unindra, bsi dll
Cari beasiswa atau cari kampus dgn UKT murah tapi biasanya kualitas dan fasilitasnya kurang. Simple
Coba di UT mbak, cukup ramah bagi yg udh berumahtangga
@@arifraihan5404 hahaha sudah pernah mas😂 tpi rsanya gak sesuai aja. Trasa kurang bimbingannya. Pdahal kan dalam beljar pembimbing it yg pling penting .
@@anitaroji5481belum tentu yang di univ negri pembimbing dan dosennya baik mba, semua kembali ke usaha mahasiswa masing2, saya lulusan univ negri jurusan teknik, semua dosen tipenya : saya memberikan silabus di awal tahun, kalau kamu tidak ada pertanyaan makan saya yang akan nanya kamu, tapi saat bertanya bertanya kita akan di challenge abis2an dan bimbingannya akan saingan dengan ratusan mahasiswa seangkatan..mungkin bisa dipertimbangan saran dari bapak2 yang comment diatas..
Saya salah satu korban UKT Tinggi Tahun 2017 di salah satu Unversitas Negeri Di Jawa Barat
Saya memang sangat ingin kuliah karena itu keputusan saya dan orang tua setuju
Saya sudah berusaha untuk mengikuti banding untuk penurunan harga UKT
Saya sudah minta ke transparanan UKT tidak ada kejelasan sama sekali
Sedangkan Fasilitas sangat tidak berbanding lurus dengan biaya kuliah yang kami keluarkan
Saya sudah mulai kecewa, orang tua sudah mulai tidak mampu bayar kuliah ketika semester 3
Dan akhirnya saya KELUAR dari Unversitas itu !
Dan saya pindah ke kampus lokal biasa agar bisa lanjut berkuliah karena ingin sekali kuliah dan menjalankan keputusan saya
Dan akhirnya saya juga berusaha cari uang sendiri buat kuliah sampai saya lulus
Saya buktikan kalo saya benar benar pengen kuliah bukan untuk gaya gayaan kuliah itu kebutuhan tambahan
Kampus Negeri Kalo Nggak Mau Turunin UKT Karena Peraturan, Lawan lah !!
KAMPUS APAAN, DOSEN, REKTOR, dan Semuanya juga pernah KULIAH, MANA JIWA KALIAN !!!! TUNDUK ??
GAK PANTES KALIAN BERDIRI DENGAN NAMA UNIVERSITAS !!!
KALIAN MAU SEMUA ANAK INDONESIA DIJAJAH, DIPAKSA BODOH KARENA ATURAN GOBLOK ITU ???
cara paling "gampang" memaksimalkan anggaran pendidikan => cabut kewenangan daerah dlm hal pelayanan pendidikan
ingat, >50% anggaran pendidikan ini justru dipegang oleh Daerah, melalui skema Transfer Ke Daerah (TKD)
ironisnya, pas udh sampe sana anggarannya macet, diputer², dinggarin ke pos yg gajelas
alhasil pembangunan sekolah lambat, gaji guru mengenaskan, biaya SPP terus naik
lbh ironisnya lagi, ga byk rakyat/publik yg menyadari ini
pernah liat ada demo/kritik maki² ke bupati/gubernur terkait pendidikan? nyaris g ada
tp klo ngekritik/hujat presiden, kemendikbud, beuhh hampir tiap hari
pdhl >50% uangnya dipegang oleh daerah, oleh² org2 ga becus itu
dan kemendikbud/ristek dikti cmn megang >20% dr total anggaran
kan absurd
Uppppppp
Upp
Biang masalahnya ya pemda...
Bayangin aja untuk sampai ke daerah total itu perlu banyak tahapan mulai dari Gubernur, Wali kota, Bupati, Camat, Lurah, Kades udah abis berapa tuh?
Setelah saya pikir2 ternyata jenjang terbaik yg seharusnya saya tempuh setelah SMA adalah cari pengalaman kerja, belajar cara jadi sales, cara jualan dll. Baru kukiah
Idem pak, setuju. Kuliah memang kebutuhan tersier, tetapi kewajiban untuk memantapkan ilmu. Namun sebagian besar pelajar sma sekarang hanya tau kuliah itu adalah wajib dari orangtua mereka tanpa tau intensi berkuliah untuk apa.
Saya juga tim yang menyesal karena tidak terlebih dahulu bekerja pasca sma dan malah langsung kuliah karena manut orang tua. Namun sepanjang perkuliahan setidaknya ada satu dua pengetahuan yang saya dapatkan.
konten lu kali ini bener2 bikin sedih mikirin keadaan Indo sekarang. Jarang-jarang bisa ngerasa powerless dan hopeless dan pengen kabur
Memang ada harapan untuk negara ini, tapi saat ini masih belum, dan malah makin terpuruk. Orang-orang pintar makin banyak ke luar negeri karena tidak dihargai dan mereka tau betapa busuknya sistem negara ini. Semangatt sajalah untuk teman-teman yang sedang berjuang, meskipun kecil harapan tapi lebih baik berjuang dulu daripada tidak sama sekali.
Biasanya saat krisis akan melahirkan sosok2 baru yang melakukan gebrakan. Tapi kita baru ditahap menuju krisis😢
Langsung aja bang to the point... "Dikorupsi, kan?"😅
Pake bahasa yang alus dikit bang hehehe ada UU iTE ati atu😅😢
On point banget bang😅
Kalau saya ditangkap, berarti bener dikorup. Gitu aja sih..
16:09 maka dari itu yang "beliau" bilang tertiary akan jadi primary karena kebutuhan lapangan pekerjaan yang notabenenya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan si pencari kerja tersebut harus memiliki kualifikasi yang didapat dari pendidikan tertiary itu
Kalau masalah UKT ini tidak terselesaikan, apa bisa "Indonesia emas" itu terwujud?
Selama ada warga negara yg mau berkuliah negara wajib hadir membantu dan memfasilitasir warganya. Karna negara wajib untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
12:25
Kalau opiniku, dari pada mobilnya mewah, lebih baik ditingkatkan kemampuan tahan peluru, serpihan, atau ledakannya. Monggo teman-teman yang paham soal ini menambahkan.
Malah makin mahal donk. Gak penting juga pejabat "doank" Pakai ginian.
@@orenjirenji666 sebenarnya ngak sih bro. Kalau tahan peluru ngak begitu mahal kalau kita bandingkan dengan selisih beli mobil yang lebih mewah.
Sebenarnya diluar "yang terjebak" banyak yang bersih pak. Mereka selama ini takut juga dengan keselamatannya walau mungkin ngak seberat presiden atau mentri.
Terima kasih warga sipil sudah menonton acara ini, anda sudah menambah jumlah manusia yang semakin sadar betapa pentingnya transparansi dana pendidikan di negara kita yg tercinta
Bahas Tapera juga bang yang semakin mencekik karyawan swasta yang banyak dari mereka masih mendapat upah UMR atau bahkan dibawah UMR tapi harus dipotong lagi untuk Tepera
Sabar ya
@@ferryirwandi Cuan bang
Parahnya ada yang ngomong 'cuman' 😂
Semakin dekat indo emas
Semakin cepat semakin baik (chaosnya)
Karena
Terang terbit setelah gelap🗿
Halaa bacot, kemarin Lu juga coblos dia wkwkwk..makan tuh KEBERLANJUTAN.@@habibbenzed6406
Dari Video ini saya belajar beberapa hal yaitu :
1. Kelas menengah yg gagal naik makan akan turun jadi Kelas Bawah
2. Kelas bawah akan sulit untuk naik menjadi kelas atas
3. Kelas atas bisa jadi tetap diatas dan makin merocket / dia turun menjadi kelas menengah
tapi yg paling membagongkan persentase (%) kelas menengah yang jadi kelas bawah akan lebih byk
karena tidak ada bantuan seperti kelas bawah.
Dan mungkin ada benarnya, biaya mewah yang tidak penting tadi bisa mensubsidi biaya pendidikan sehingga
byk jebolan2 indo yg luar biasa bisa membantu negara.
makin kemari makin nyeleneh,revolusi seru kali ya gaes
Kenaikan biaya UKT yang tinggi dan tidak transparan menjadi masalah besar bagi mahasiswa. Diperlukan perbaikan tata kelola anggaran pendidikan, transparansi biaya UKT, serta peningkatan pilihan pendidikan yang terjangkau.
Momen penting:
00:00 Masalah kenaikan biaya UKT di perguruan tinggi negeri menjadi perhatian utama, memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap mahasiswa dan masyarakat secara luas.
-Pentingnya memberikan kesempatan pendidikan kepada semua orang untuk mendorong kemajuan masyarakat secara keseluruhan.
-Upaya riset dan penelitian dilakukan untuk mencari akar masalah kenaikan biaya UKT dan mencari solusi yang komprehensif.
-Definisi UKT dan dampaknya terhadap perguruan tinggi negeri serta upaya untuk mandiri secara finansial.
05:03 Kenaikan biaya UKT yang tidak transparan dan tidak sensitif terhadap masyarakat menimbulkan ketidakpuasan dan kebingungan, perlu adanya perubahan aturan yang lebih akuntabel dan transparan.
-Masalah subsidi silang yang tidak terlaksana dengan baik menjadi alasan kampus meningkatkan biaya UKT, menyulitkan mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi.
-Pernyataan tidak sensitif dari pejabat terkait dan kurangnya transparansi dalam penentuan biaya kuliah menimbulkan kemarahan dan kebingungan di masyarakat, perlu adanya perubahan yang lebih transparan.
-Ketidakjelasan biaya kuliah hingga setelah lulus menimbulkan dampak negatif bagi mahasiswa dan orang tua, perlunya perubahan aturan agar informasi lebih jelas sebelum penerimaan mahasiswa.
10:07 Biaya pendidikan di perguruan tinggi terus naik, sementara angka putus sekolah juga meningkat. Perlu tata kelola anggaran yang lebih baik untuk membuat biaya pendidikan lebih terjangkau.
-Tingginya biaya pendidikan di perguruan tinggi dan dampaknya terhadap angka putus sekolah. Perlu adanya perbaikan tata kelola anggaran untuk mengatasi masalah ini.
-Perlunya restrukturisasi APBN dan transparansi anggaran untuk membuat biaya pendidikan lebih ringan. Solusi lainnya termasuk peningkatan ketersediaan universitas terbuka.
15:10 Pentingnya meningkatkan jumlah perguruan tinggi vokasi dan online untuk menyediakan lapangan kerja yang lebih baik sesuai dengan tuntutan pasar di Indonesia.
-Tuntutan pasar dan lapangan kerja yang sulit di Indonesia mendorong perlunya perguruan tinggi vokasi dan online yang lebih banyak.
-Persepsi bahwa gelar sarjana menjadi syarat mutlak untuk pekerjaan menimbulkan masalah tuntutan pasar yang harus diatasi oleh negara dan pemerintah.
Dihasilkan oleh sider.ai
Tak ada lagi yang bisa diharapkan di negara ini. Semakin lama kita seperti semakin kehilangan harapan di masa depan. Korupsi dimana-mana udah sampai ratusan triliun, semakin modern zaman ini, semakin modern juga cara korupsinya. Alih-alih UKT dinaikkan dengan alasan kebutuhan kampus semakin meningkat, tapi malah dipake utk beli mobil mewah sama rektornya. Kalaupun ada beasiswa untuk yang nggak sanggup bayar UKT tinggi, beasiswanya malah dikasih ke anak pejabat. Sebegitu ambisiusnya kah pejabat-pejabat yang ada di indonesia ini untuk masuk neraka di akhirat kelak? Saya tidak mengerti
Negara ini udah gak ketolong
walaupun pemerintah sbenarnya tidak perduli dengan omongan abng di konten ini, tetapi konten abng udah membuka wawasan masyarakat indonesia
Absen yang jadi warga sipil teratur 👉🏼
warga sipil
report
Kayak nya harus banyak orang-orang yang peduli tentang semua ini.
Terima kasih sdh menjawab pertanyaan kami
9:08 kenapa Biaya UKT tidak tertera di awal sebelum masuk ke universitas adalah karena sistem subsidi silang. Sebenernya Univ udh ngasih rentang biaya yg dibutuhkan untuk masuk ke program studi. Kalo udh masuk, baru dikasih tau biaya nya setelah di analisis kemampuan ekonomi keluarga nya. Waktu gw masuk universitas jga gitu, ada rentang biaya dan kalo udh masuk baru dianalisis kemampuan ekonomi keluarga.
Mantap pembahasannya, sesuai dengan keadaan UKT makin gila naiknya
10 Tahun terakhir Indonesia sedang dilanda berita buruk terus & efeknya bner2 berasa sampai ke pribadi bneran. Sedangkan berita2 positifnya bener2 g ada yang di rasakan ke perorangan, ke pribadi gw khususnya contohnya katanya ekonomi indonesia sedang bertumbuh, apanya yang tumbuh?
Serius indonesia sedang tidak baik2 saja.
Hadir!
Alhamdulillah terjawab!
Alhamdulillah saya berkesempatan memberi beasiswa, walaupun hanya 1 orang (anak berprestasi di Desa tempat tinggal saya). Univ yang dipilih UT, menurut saya akreditasinya bagus, fasilitasnya bagus banget (untuk kelas offline), tapi memang memilih online karena si anak berpikir kalau offline banyak waktu terbuang hanya untuk sekedar kuliah (stigma masyarakat di Desa saya, kuliah itu tidak penting). Soal berorganisasi ternyata UT ada yg namanya POKJAR di setiap daerah, jadi mahasiswa/i juga bisa aktif berorganisasi di daerah masing2 dan POKJAR ini bisa saling terkoneksi antara daerah satu dan lainnya. Soal biaya pun enaknya sudah di kasih rincian terlebih dahulu (hitungannya per sks 50rb+-) dan enaknya mahasiswa/i bisa memilih sks "semampu mereka". Istilahnya "kalau semester depan cuma ada uang 700rb ya kuliah senilai sks 700rb saja".
Allah maha adil, tenang aja.
"Masyarakat makan susah, kuliah susah.. lu malah bermewaha2an, dan lu memantaskan hal itu.. " Mau nangisss dengarnya😭
Dan abang ini harusnya bisa mendapatkan itu juga jika dia masih diinstansinya dulu, tapi dia menanggalkannya karena mungkin ga sesuai dengan jati dirinya. Ini namanya yang berpendidikan dan beretika...
Ujian aja materinya kayak malaikat, sipaling pancasila, si paling adil, padahal ga sebgitunya nilai2 itu dijunjung, memang ga semua. Tapi kebanyakan yang ktr, dn pegawai yg tdinya alim, bnr terjepit karna ga berdaya "..siap pak w ngikut aja deh daripadanya kehilangan kerjaan yang dapat tunjangan sana-sini .." 😂
Terima kasih bang fer sudah memberi wawasannya, sehat terusss. orang2 kayak gini sangat2 dibutuhkan bagi kami yg kurang edukasi iniii 🙌🙏🏼
Setiap perimaan mahasiswa baru sangat umum kalo rektornya ganti mobil😂
nah, karena udh di senggol dkit, bahas jg bang fery knp pendidikan minimal untuk bisa kerja zaman sekarang kebanyakan sarjana
Problem kita itu satu hal Yaitu Mental Neo-Feodalisme yang dari jamannya Belanda gak hilang,
makanya jangan heran kalau Pejabat dan Orang-orang Pemerintahan gampang banget untuk realisasi "Bermewah-mewahan"
Nah. Ini masalahnya. Belum mental korup kebanyakan dr kita. Banyak orang yang cinta saking cintanya mereka kesal kalau ada korupsi krn gak dapat. Bkn krn tahu korupsi buruk. Gak usah pejabat tinggi, kepala desa aja awalnya kismin setahun jadi kades rumahnya jadi mewah dan punya mobil bagus. KIP sekolah yang nerima yang kaya. Gue ingat dulu teman gue ijazah kena tahan krn gk bisa bayar ujian. Baru ditebus pas kerja. Tapi yg dapat KIP sekolah malah anak pengusaha paling kaya di daerah kami. Bahkan ortunya pada pakai emas segambreng pas rapat KIP sekolah dan gue duduk nemenin dia ndomblong nonton dipojokan. Kami terheran2 saat itu. Knp dia yang miskin dn yatim gak dapat. Tapi mereka yg kaya dapat. Gue sendiri sama bokap meski miskin gak boleh minta2. Selama masih bisa bayar gak boleh ngemis. Padahal bokap cuma buruh kasar. Tapi gue bangga sama bokap dan nyokap.
gua mahasiswa UT bang, adanya UT itu bener bener ngebantu kami yang mau kuliah dan tersendat biaya, yang mengharuskan kita kerja dulu untuk membiayai kuliah. dengan biaya yang sangat terjangkau dan dengan sistem jarak jauh yang diterapkan UT itu sangat fleksibel sehingga ga menganggu pekerjaan.
12:33 adalah alasan yang mendorong terjadinya Revolusi Prancis
Histories always repeats
Di Prancis iya, dsini blm tntu 😂
Bisnis yang Paling Nikmat adalah Pendidikan dan Kesehatan, sudah di pastikan sangat-sangat nikmat sekali....7 Turunan bergelimang Harta...
Ada feelling efek domino yang mulai kerasa kemana-mana,
Apakah negara ini mulai mempraktekan "pendidikan gaya bank" ?
Buat gerakan STOP FASILITAS MEWAH PEJABAT dan SAH kan RUU Perampasan Aset 🔥Indonesia dalam keadaan darurat Moral Pejabat
Caleg2 yang kemarin dipilih kira-kira pd mau gak? Ketum parpol nya pd mau gak? Toh mereka udh pd tau kalau itu RUU SAH sama aja mereka nyiapin alat untuk menggal kepala mereka sendiri kalau lg apes ketauan pas lg nyolong 🤭
wkwk jgn harap bg bisa stop fasilitas mewah pejabat, presdir baru kita aja salah satu visi misinya adalah naikin gaji pejabat biar gak korupsi 😁
@@elmashw6705 Gaji pejabat naik mah g seberapa, keliatan datanya. Ini yg korupsi sampai Ratusan M dan T yg bahaya. Tp kalau msh ttp banyak yg korupsi perlu evaluasi keras DPR dan Eksekutif nya. Jangan dipilih lagi.
Ngapain kita takut sama mereka, mereka kita yang gaji...
Kita yang gaji ya hak kita demo ancurin asey pejabat
salah satu pembuat video yang ga tau kapan upload, bikin kejutan😂 semangat paman, sehat selalu
Jaman pak anies jadi mentri pendidikan saja beliau melaporkan ada dana sebesar 23 trilliun utk tunjangan guru yang berlebih (Kemungkinan di korupsi). Tapi ternyata gak lama dr waktu laporan itu pak jokowi lgsung menurunkan pak anies dari posisi mentri pendidikan. Harusnya sudsh terlihat jelas mana yg jujur dan memihak rakyat. Dan mana yg mendukung korupsi dan mementingkan kepentingan pribadi ataupun keluarganya. Semoga org2 indo pd bisa sadar yah 🙏
Dalam demokrasi pemimpin terpilih adalah gambaran rakyat nya secara mayoritas
Mantap pk anis
Anies diturunkan krn korupsi buku kan?
Mas Anies Mas Anies
Mas Anies menemukan kasus korupsi tapi dia sendiri korupsi, duitnya 1 trilyun sedangkan dia saja gak ada background pengusaha.
terimakasihhhh bapakkk Ferrry ... Anda the real Penyambung lidah warga sipil dan goverment ..
Yg all in - all in kemarin, siap2 jadi misquin 7 generasi 😂. Udah dikasih program pendidikan gratis, malah milih makan siang gratis 😂
Makan ya MAKAN
memang 02 udah dongo Denial
Udah gitu semua dirangkul biar aman gerakannya nguras duit negara 😂😂😂
@@flyngo07 l0l
@@bebbeg maklum lah, mereka cuman tau makan siang gratis 😂. Mana tau mereka pendidikan, lha wong mereka aja lulusan SD-SMP maksimal SMA. Bokap-nyokap gw aja juga milih makan siang gratis. Faktanya mayoritas orang Indo belum siap diajak maju. Indikatornya apa ; 1) Lulusan Pendidikan Perguruan Tinggi Rendah (bodoh), 2) Melek IT Rendah (gaptek-mudah fomo-ikut2an), 3) Mayoritas ingin menjadi buruh daripada pengusaha (tidak punya kemandirian), 4) Malas /Serba Instant. Jadi udah wajar kalau 02 menang 😂.
8:55 bahkan ada kasus dimana calon mahasiswa yang udah lulus dapat ukt gol4 yang bahkan buat makan sehari-hari aja susah, rumah ngontrak, daftar kip ditolak. Kampus sama sekali tidak mau tau soal hal ini, apa yang membuat kampus menetapkan ukt sebesar itu juga gk ada alasan yang jelas, pada akhirnya harus mundur.
*Saya adalah Salah Satu Masyarakat yang TIDAK SETUJU DENGAN ADANYA DANA PENSIUN UNTUK ANGGOTA DPR,, BEGITU JUGA DENGAN PEJABAT PEMERINTAHAN..*
*ALANGKAH BAIKNYA DANA PENSIUNAN TERSEBUT UNTUK YANG LAINNYA SEPERTI PENDIDIKAN,, KESEHATAN,, PENGEMBANGAN ILMU ILMIAH ATAU MODERN..*
Setiap 5 tahun nambah terus pesertanya..😅
Bener.kerja cuman 5 tahun(itupun kalau beneran kerja) dapet tunjangan ini itu + dapet uang pensiun ..dpr bener2 beban negara
Mimin setuju UKT naik. Why? Cause nanti rakyat akan melakukan revolusi (semoga) dan menggulingkan pemerintahan yang korup ini. Inflasi, chaos, intervensi negara asing, itu resikonya. Kalo ga mau, ya lagi lagi hanya 1 kata, revolusi/LAWAN!!!
Dana pensiun sedangkan mereka sendiri kerjanya apa? Cuman hadir iya iya iya lalu ketok ketok kelar.
Masih lebih susah jualan cilok
Sampai gak bisa berkata-kata lagi liat kondisi negara sekarang, dan saya saksikan sendiri betapa bobroknya orang yang duduk di kursi pemerintahan karena saya sendiri bekerja sebagai tenaga outsourcing di salah satu kantor kementerian pusat yang ada di Jakarta, pejabat disini dengan enak dan mudahnya mendapat segala fasilitas kemewahan sedangkan rakyat dibawah sekedar mendapat sesuap nasi pun kesulitan, kalau nanti dapat lowongan baru pasti aku auto minggat sih darisini, sama sekali gak tertarik jadi PNS, PPPK atau yang sejenisnya
UNINDRA masih sangat terjangkau
Almamater ku , salam kawan
Semoga pak Rektor tetap menjaga visi misinya untuk mencerdaskan hidup bangsa dengan harga terjangkau.
Panjang umur perjuangan, panjang umur buat orang-orang kayak Bang Ferry, semoga semangatnya tak pernah padam, ambisinya tak pernah pudar, perjuangannya tak pernah redup.
"hasrat bermewah-mewahan" 😂
Pendidikan barang mewah🤣 rakyat gak bisa literasi. Sengaja dibuat goblok dan miskin.
gk harus kuliah tapi di persyrtan loker mewajibkan kuliah RIP DUNIA PENDIDIKAN
menyala UT 🔥🔥
Aku mahasiswa UT juga, kak.🤭🤭 Alhamdulillah. Soalnya aku udah ketuaan mau kuliah udah umur 22🤣
baru mau masuk ut , kira-kira berapa biaya kuliahnya masih normal apa naik juga
@@mohammadbenia4240 sekitar 1.6 kak. Normal kok. Naik 200 rebuan dari beberapa semester sebelumnya. Tapi ya masih wajar.
terimakasih bang fery selalu jadi teman berfikir dikala gabut dan makan.
Mantap bang
Kenapa ya semakin kita dewasa, semakin tau sistem dan prilaku pemerintah, semakin hopeless rasanya. Bingung harus mulai pembenahan darimana.
Intinya APBN indo tuh gede. tapi kebanyakan di korup dan di nikmati pejabat. lo ga percaya? liat program makan siang besok dengan anggaran 400T anak lo bakal di kasih lauk makanan ky apa, benrran bergizi apa kagak
Saya mengambil pov dari apa yg namanya "persaingan". UKT ini dimaksudkan untuk menaikan sarana prasarana n kinerja universitas. Misal, Dulu Unsoed itu tidak bersaing dg UGM, atau UI skalipun. Tapi sekarang Unsoed bersaing dg Univ manapun, sampe kalo bisa internasional. Jadi dananya harus besar untuk ada di persaingan tersebut.
Makanya jangan jadi warga sipil, kuliah bayar sendiri, cari kerja sendiri (kecuali bapak lo punya banyak koneksi). Gak dapat kerja? Mesti usaha sendiri. Sekali lagi jangan jadi warga sipil.
Bisa kuliah kampus kedinasan ...gratis
@@MANADOSTREETyakin? Kuotanya?
ini komentar atas gua, dia kenapa nyebokin mulu kebijakan pemerenta ya? solutif juga kaga 🫵
😂@@MANADOSTREET
22 tahun yg lalu, kami yg anak2 PNS kecil di daerah, petani, tukang serabutan dan kalangan bawah lainnya masih mampu kuliah di salah satu PTN di surabaya.. saya ingat masuk PTN bayar 900rb itu sudah termasuk spp... + uang sumbangan yg tidak dipatok besarannya, disesuaikan dengan profesi dan penghasilan orang tua, dan bisa dicicil sampai sebelum wisuda... ketika kuliah banyak beasiswa bagi yg berprestasi dan alhamdulillah jurusan kuliah saya memungkinkan bagi saya untuk bisa kerja sambil kuliah...
PENDUKUNG BOWO OWI SEGERALAH TOBAT SEBELOM BANGSA INI HANCUR KASIAN ANAK CUCU KITA, KENA DAMPAKNYA HIDUP LBH SENGSARA DR KITA
ga di pemerintahan, ga di perusahaan, bermewah-mewahan di kalangan atas, adalah sebuah bencana.
First bang
Setujuuuuu bgt mas.. hal yg paling utama dan paling menyita perhatian saya di indonesia ni slain prilaku korup yg sdh mengakar menggurita.. 1 hal yg jd konsern sy sll gelisah adlah pendidikan.. mnurut sy prilaku korup dna pendidikan ini 2hal yg tdk bs terpisahkan akan nasib indonesia dimasa yg akan datang
Kenaikan upah tidak sesuai dengan naiknya beban hidup (inflasi, ppn, tapera) + UKT bila ingin menguliahkan anak dengan harapan dapat memperbaiki nasib keturunan kelak. Sunggu berat! Meski keturunan gatot kaca, otot kawat tulang punggung. Kami warga sipil pasukan SANDWICH sangat menderita 😢
Saya masih SMA dan sering nonton konten mas ferry, setelah mengetahui hal mengerikan ini saya jadi bimbang untuk kuliah terkesan memberatkan ortu...
sama bang sekarang posisi di kelas 11 dan saya sudah kek nya kebaca nih masa depan bakal bagaimana, di suruh kuliah agak ngeri, di tambah lagi data mencatat 10 juta orang hampir menganggur, semoga saja kita mendapatkan jalan keluar untuk bisa menstabilkan finansial untuk jangka panjang
10:32 halo om ferry saya dari unila, makasi dah bikin video video keren, berdampak banyak terhadap paradigma saya melihat dunia
jernih banget videonya, tone juga pas
Semoga pak prabowo mampu mengatasi itu semua kelak. Mari menuju Indonesia Emas atau Kuy Jogetin ajaaa 🎉🎉🎉🎉 ok gas ok gas
Supaya Indonesia maju, upaya dari pemerintah : Birokrasinya mesti bersih, minim korupsi. Menggencarkan kembali program KB.
Dari rakyat : meningkatkan mutu SDM, membatasi kelahiran anak dengan KB.
Analoginya karena pizza 1 box, lebih kenyang dimakan ber 4 daripada ber 10. So ojo lali KB
Bang hrsnya Lu jdi mentri pendidikan, Gw rasa sgt layak..
16:12 Saya juga heran kenapa ya req pekerjaan harus S1, sdgkan jik diliat job desc nya sbnrnya lbh spesifik utk D3 atau vokasi. Kenapa pemerintah tdk intervensi hal ini ya
Seperti kata om ded. Kuliah tidak penting jika kamu tidak mampu kuliah jadi penting jika kamu mampu. Perluas wawasan dan gali skill mu yang kamu bisa hingga berhasil dan memperkrjakan mreka yang menganggur setelah lulus kuliah.
Pendidikan dan Bisnis. Pendidikan jangan dijadikan bisnis, namun tanpa bisnis pendidikan juga enggak berkembang. Jadi, kembali ditujuan awal dari tujuan Pendidikan.
Dunia Pendidikan merupakan sebuah dunia bisnis yang sangat menjanjikan. Ukt mumbul selangit, kuliah cuman via meet, giliran sarjana nyari kerjaan sangatlah suliit
Mari memuju Indonesia emas 2045 (kalau gak diundur)
Yang juga disayangkan, disaat UKT naik tapi ga diikuti dengan pembaruan fasilitas atau bahan ajar.
Yes, sebagai masyarakat ekonomi menengah sangat sependapat dengan bang feri
Sedih, apapun dibuat bisnis😢😢
Orang kecil selalu jadi korban dibuat semuanya mendesak
APBN Pendidikan harus jelas laporan keuangan-nya, dari level daerah sampai level pusat. Setiap Rupiah yang dibelanjakan harus bisa ditrace dan dipertanggung-jawabkan.
- Pajak penulis dinaikin (efeknya lesu literasi)
- persoalan biaya pendidikan carut marut. (Kita sengaja mau dibikin jadi bodoh?)
- korupsi marak.
- judi online merampok uang rakyat,
- KPK gk kedengaran lagi tuh.
- isu tapera
- pajak naik.
-perusahaan lokal gak dibantu (Kasus BATA salah satunya)
Teman" Tambahin lagi list list masalah yg nyata terjadi di keseharian kita.
- banyak guru digaji dibawah standar terutama honorer
- Nepotisme menggila terutama dalam Negara maupun Daerah
- SDM Rendah karena Pemerintah Menyerah (secara tidak langsung kita disuruh untuk hanya menjadi lulusan SMA)
- Gaji banyak dibawah UMR
- Kenaikan umr tidak sebading dengan kenaikan harga pokok
- Institusi negara banyak kehilangan kepercayaan
- Keadilan yang kadang bisa ditembusi oleh yang punya dan berkuasa
- Aturan dimainkan bak taruhan
- Lowongan Kerja Tidak masuk akal (dituntut jadi superman, kerja bakti tanpa gaji)
- Kekayaan alam yang makin dikeruk tanpa melihat efek jangka panjang terhadap kerusakan alam
- Karya anak bangsa lebih dihargai di Luar Negeri
- Mau usaha lahan makin gila harganya
masih banyak lagi. Sebenarnya banyak juga plus dari pemerintahan tapi minus juga tidak sedikit.
@@kepron6677 kita kudu hati" bener sama masa depan bro. Saat kepastian hukum dihancurkan, negara bakalan gagal jadi sebuah negara dan siapa yg akan diuntungkan akan peristiwa itu? Ya China mungkin masuk dari kandidat terbesar yg diuntungkan.
Bata bukan perusahaan lokal, dia asal Eropa cuman melokal aja di Indonesia
gimana kalo pemerintahan kita bikin sistem buka suara,, jadi nanti diadakan event buat orang2 seperti bang ferry ngajuin ide atau keluh kesahnya di pemerintahan gitu, biar lebih didengar
pejabat dunia pendidikan sangat perlu untuk di audit!
Makasih banyak Bang udah membahas keresahan. Mohon diteliti lebih lanjut terkait aliran dana UKT ini kmn. Ironisnya kesejahteraan Dosen jg minim. UKT mahal dosen tidak sejahtera, lalu uangnya pd kmn?
Di tempat saya, selain ekonomi masyarakat semakin susah, pinjaman pinjaman bunga tinggi makin merajalela. Bukannya meringankan, malah idup orang makin berat karena rata rata masyarakat menggunakan uang pinjaman ini untuk konsumsi kebutuhan sehari hari.
Salah satu efek buruknya, orang yang nggak biasa "mencuri", sekarang udah ikutan jadi pencuri karena desakan ekonomi yang berat 😅😅 Boro boro mikirin menguliahkan anaknya dan mikiran UKT, buat kebutuhan beras aja nge-usahain nya berat. Seandainya hal ini berlansung 2 tahun atau 3 tahun lagi, saya yakin bakalan banyak yang milih jadi perampok di jalanan 🤣