Halo, untuk rumus kekakuan aksial = EA/L itu bisa dicari di banyak referensi karena merupakan salah satu rumus dasar dari analisis struktur. Bisa dicari dengan keyword "axial stiffness formula"
@@8MinutesLearn Baik, karena data kekakuan spring ini menjadi penting, karena kurang tepat kalau seandainya kita memodelkan sebagai perletakan jepit penuh. Ada suatu software All pile juga yang bisa menghitung nilai kekakuan spring ini tapi perlu pemahaman konsep teori dalam perhitungan manualnya. Mungkin kedepannya bisa saling sharing perbandingan perhitungan manual dengan menggunakan All pile.
Izin kak mau bertanya, bukannya di video kakak mengenai kombinasi beban, kakak menyampaikan pada desain pondasi memakai kombinasi ASD , kenapa pada desain pilecap ini memakai kombinasi LRFD? Terima kasih atas ilmu nya kak
Halo, untuk desain dengan ASD itu nanti kapasitasnya dibagi dengan Safety Factor (SF). Ini digunakan dalam desain fondasi yang merujuk pada penentuan konfigurasi, diameter, jumlah, dan kedalaman tiang Sedangkan untuk desain elemen (termasuk elemen tiang fondasi dan pile cap), kapasitas dikalikan dengan faktor reduksi dan beban dikalikan faktor beban. Ini dinamakan metode LRFD
Sama saja ya sebenernya, hanya perlu ditambah titik untuk kolom dan joint untuk loadnya saja menjadi 2 atau lebih Sebagai tambahan, load case yang dimasukkan mungkin bisa disamakan dengan load case model ETABS, lalu load combinationnya juga disamakan (jadi JR yang diambil bukan hanya FX Max, Fx Min, dst., tapi DL, SIDL, LL, dst.)
Dicoba 2 kolom, wkt running hasilnya cuman ada ratio punching buat cspnya aja, kolomnya ga ada, kenapa ya bisa gt?? Apa ada ref analisis manual klo pilecap nahan 2 kolom sekaligus?
Sangat bermanfaat sekali videonya pak, saya ingin bertanya untuk spring bagian (EA/L) jika kita menggunakan pancang pipa baja (Steel pile) apakah hanya diganti saja E nya menjadi 200.000 Mpa? Karena jika diganti hasilnya jadi jauh lebih besar dibandingkan kita menggunakan beton. Terimakasih
Kak jika beban kombinasi menggunakan beban envelope (akumulasi dari semua beban LRFD) dengan beban yang kaka jelaskan tadi. Untuk hasil outputnya jauh lebih efektif yang mana? mengingat untuk mencari joint reaction biasanya saya menggunakan beban envelope. Terima kasih ilmunya kak
Halo, envelope itu bukan akumulasi ya tapi hanya nilai max dan min saja Jadi ETABS akan memunculkan nilai FX MAX, FX MIN, FY MAX, dst. dalam 1 load combination envelope tersebut. Nilainya jadi akan terlalu besar dan jadinya terlalu boros. Sebaiknya dipisah per load combination LRFD saja
Kalau mau cepat sih bisa pakai ekivalennya saja dalam bentuk persegi (cari panjang sisi persegi yang menghasilkan luas penampang sama dengan kolom L yang digunakan)
mohon maaf tapi saya rasa ini kurang konservatif, karena penulangan pile cap sebenarnya harus mempertimbangkan model strut and tie, tidak sesederhana mengambil momen terbesar dari FEM. selain itu juga kekakuan tiang fondasi tidak mempertimbangkan pengaruh dari tanah maka kekakuannya dan gaya yang diperoleh akan lebih kecil dari yang sebenarnya
kalo mau melibatkan kekakuan tanah di pile cap harus lihat dulu ujung tiangnya gmn dan untuk bangunan apa. kl jembatan sih mending diabaikan dasar pule cap kadang tergerus. dan kalo ujung tiangnya di tanah keras bisa jadi gak ada penurunan di pile tp ada penurunan di tanah dibawah pile cap. jd kontak antara struktur pile cap dan tanahnya gk ada.
Halo, terima kasih atas pandangannya 1. Terkait metode analisis pile cap ini memang bisa didapatkan dari metode strut & tie, tapi sudah ada penelitian-penelitian yang menunjukkan metode FEM ini juga bisa digunakan. Masalah dari FEM biasa adalah karena berdasar pada asumsi pile cap bekerja seluruhnya pada lentur (bending) dan mengabaikan efek geser, tapi dengan adanya tipe shell thick, pengaruh geser ini sudah juga diperhitungkan. 2. Pengaruh dari tahanan tanah bisa dimodelkan sebagai area spring ya, tapi biasanya diabaikan
@@8MinutesLearn maksud saya dalam pengaruh tahanan tanah adalah dalam menentukan kekakuan tiang. berdasarkan persamaan yang digunakan, semakin panjang tiang maka akan semakin tidak kaku, padahal biasanya tiang semakin panjang akan semakin mencapai tanah keras yang dalam maka akan cenderung lebih kaku dari pada tiang yang lebih pendek yang hanya mencapai tanah dangkal
Oh kalau mau lebih akurat seperti itu bisa dihitung dengan bantuan software seperti LPILE ya. Tapi hasilnya pun tidak akan terlalu signifikan perbedaannya
mas mau nanya, sekarang saya lagi merencanakan pile cap hanya sebagai balok penghubung anti-slide pile pada area longsoran. Kalau begini tanpa dikenakan gaya aksial sama sekali, hanya saja gaya-gaya yang bekerja hanya pada tiang yg tertanam pada lereng. untuk menghitung Mu serta Vu nya bagaimana ya?
nunggu step by step desain pondasi raft dari etabs ke safe atau langsung pakai safe
Sangat berguna sekali, terima kasih
Boleh tanya terkait dengan referensi perhitungan spring ?
buku joseph bowles halaman 503 mas
@@fillbertnjoko7875 Baik terima kasih mas
Halo, untuk rumus kekakuan aksial = EA/L itu bisa dicari di banyak referensi karena merupakan salah satu rumus dasar dari analisis struktur. Bisa dicari dengan keyword "axial stiffness formula"
@@8MinutesLearn Baik, karena data kekakuan spring ini menjadi penting, karena kurang tepat kalau seandainya kita memodelkan sebagai perletakan jepit penuh. Ada suatu software All pile juga yang bisa menghitung nilai kekakuan spring ini tapi perlu pemahaman konsep teori dalam perhitungan manualnya. Mungkin kedepannya bisa saling sharing perbandingan perhitungan manual dengan menggunakan All pile.
@@fredrikusberkhmans8328 Iya kalau mau akurat bisa saja pakai software LPile agar pengaruh tanahnya bisa ikut diperhitungkan
selamat siang mas mau tanya tidak program ini bisa digunakan titik pancangnya tdk beratuan dan tidak simetris terhadap kolom
Bisa
Izin kak mau bertanya, bukannya di video kakak mengenai kombinasi beban, kakak menyampaikan pada desain pondasi memakai kombinasi ASD , kenapa pada desain pilecap ini memakai kombinasi LRFD? Terima kasih atas ilmu nya kak
Asd yg berhubungan dengan parameter tanah seperti daya dukung tanah dan lateral. LRFD untuk desain si beton dari pilecapnya
Halo, untuk desain dengan ASD itu nanti kapasitasnya dibagi dengan Safety Factor (SF). Ini digunakan dalam desain fondasi yang merujuk pada penentuan konfigurasi, diameter, jumlah, dan kedalaman tiang
Sedangkan untuk desain elemen (termasuk elemen tiang fondasi dan pile cap), kapasitas dikalikan dengan faktor reduksi dan beban dikalikan faktor beban. Ini dinamakan metode LRFD
mungkin request terkait pilecap yang menahan 2 kolom atau lebih
Setuju
setuju
Sama saja ya sebenernya, hanya perlu ditambah titik untuk kolom dan joint untuk loadnya saja menjadi 2 atau lebih
Sebagai tambahan, load case yang dimasukkan mungkin bisa disamakan dengan load case model ETABS, lalu load combinationnya juga disamakan (jadi JR yang diambil bukan hanya FX Max, Fx Min, dst., tapi DL, SIDL, LL, dst.)
@@8MinutesLearn terima kasih kak. Mungkin bisa ditambain kalau menahannya shearwall pemodelannya seperti apa, soalnya jarang referensi nya kak
Mas jika, ada 5 pile, berarti titik kolom dan pile yang di tengah kan saling overlap.. bagaimana ya?
Tidak masalah. Di titik tersebut bisa digambar pile dan columnya. Kemudian bisa diberi spring dan diberi beban juga
Dicoba 2 kolom, wkt running hasilnya cuman ada ratio punching buat cspnya aja, kolomnya ga ada, kenapa ya bisa gt?? Apa ada ref analisis manual klo pilecap nahan 2 kolom sekaligus?
Mungkin saat input joint loads belum diisi luas punchingnya
mas kalau pakai safe versi 20, fitur load assignment melalui intercative data base apakah bisa?
Seharusnya bisa ya
Pake csi safe versi berapa mas?
Saya lupa video ini pakai SAFE versi berapa. Tapi harusnya tidak masalah versi berapapun bisa
@8MinutesLearn ok.. takutnya suka beda seperti etabs.. makasih
Sangat bermanfaat sekali videonya pak, saya ingin bertanya untuk spring bagian (EA/L) jika kita menggunakan pancang pipa baja (Steel pile) apakah hanya diganti saja E nya menjadi 200.000 Mpa? Karena jika diganti hasilnya jadi jauh lebih besar dibandingkan kita menggunakan beton.
Terimakasih
Iya, disesuaikan saja dengan material, dimensi, dan panjang pile yang digunakan
untuk tulangan tengah pada pilecap bagaimana cara menentukan ukuran dan jaraknya ya mas alif?
Diiterasi sendiri saja sampai mendapatkan kapasitas yang lebih besar dari bebannya
berarti hitungan tulangan pilecap pada menit 20:10 itu sudah mencakup tulangan tengahnya juga kah mas alif?
@@wahyukurniawan511 Oh maaf kalau tulangan tengah belum ya. Tulangan tengah bisa pakai per 250 mm saja
@@8MinutesLearn berarti untuk tulangan tengah itu pakai batas aturan minimalnya saja ya? bukan dari gaya dalam yang bekerja ya mas alif?
Iya
Kak jika beban kombinasi menggunakan beban envelope (akumulasi dari semua beban LRFD) dengan beban yang kaka jelaskan tadi. Untuk hasil outputnya jauh lebih efektif yang mana? mengingat untuk mencari joint reaction biasanya saya menggunakan beban envelope. Terima kasih ilmunya kak
Halo, envelope itu bukan akumulasi ya tapi hanya nilai max dan min saja
Jadi ETABS akan memunculkan nilai FX MAX, FX MIN, FY MAX, dst. dalam 1 load combination envelope tersebut. Nilainya jadi akan terlalu besar dan jadinya terlalu boros. Sebaiknya dipisah per load combination LRFD saja
Apakah ini berlaku juga untuk design balok, tidak menggunakan kombinasi envelope. Tapi dari kombinasi LRFD.
@@ovalhardi4403 Kalau untuk balok sih sama saja ya, toh yang diambil kan nilai paling ekstremnya saja tanpa interaksi
Halo mas, kalau misal menggunakan kolom L itu di bagian "size of load for punching shear" nya bagaimana ya? Karena cuma ada X dan Y nya saja
Kalau mau cepat sih bisa pakai ekivalennya saja dalam bentuk persegi (cari panjang sisi persegi yang menghasilkan luas penampang sama dengan kolom L yang digunakan)
@@8MinutesLearn oke kak, terimakasih informasinya
di excel 2019 rumus xlookup tidak bisa digunakan, solusinya gimana yaa mas?
Pakai vlookup
kak kalo pile cap sama sama diujung batas lahan bangunan apakah aman dengan beban yang cukup besar ?
Kalau dari hasil perhitungan aman, berarti aman
Mas kalo hasil diplay punch shearnya N/C itu maksdnya apa ya?
N/C = Not Calculated. Tidak dihitung karena memang tidak bisa dihitung. Misal karena pada input joint loads, dimensi bidang gesernya tidak diinput
mohon maaf tapi saya rasa ini kurang konservatif, karena penulangan pile cap sebenarnya harus mempertimbangkan model strut and tie, tidak sesederhana mengambil momen terbesar dari FEM. selain itu juga kekakuan tiang fondasi tidak mempertimbangkan pengaruh dari tanah maka kekakuannya dan gaya yang diperoleh akan lebih kecil dari yang sebenarnya
kalo mau melibatkan kekakuan tanah di pile cap harus lihat dulu ujung tiangnya gmn dan untuk bangunan apa. kl jembatan sih mending diabaikan dasar pule cap kadang tergerus. dan kalo ujung tiangnya di tanah keras bisa jadi gak ada penurunan di pile tp ada penurunan di tanah dibawah pile cap. jd kontak antara struktur pile cap dan tanahnya gk ada.
Halo, terima kasih atas pandangannya
1. Terkait metode analisis pile cap ini memang bisa didapatkan dari metode strut & tie, tapi sudah ada penelitian-penelitian yang menunjukkan metode FEM ini juga bisa digunakan. Masalah dari FEM biasa adalah karena berdasar pada asumsi pile cap bekerja seluruhnya pada lentur (bending) dan mengabaikan efek geser, tapi dengan adanya tipe shell thick, pengaruh geser ini sudah juga diperhitungkan.
2. Pengaruh dari tahanan tanah bisa dimodelkan sebagai area spring ya, tapi biasanya diabaikan
@@8MinutesLearn maksud saya dalam pengaruh tahanan tanah adalah dalam menentukan kekakuan tiang. berdasarkan persamaan yang digunakan, semakin panjang tiang maka akan semakin tidak kaku, padahal biasanya tiang semakin panjang akan semakin mencapai tanah keras yang dalam maka akan cenderung lebih kaku dari pada tiang yang lebih pendek yang hanya mencapai tanah dangkal
Oh kalau mau lebih akurat seperti itu bisa dihitung dengan bantuan software seperti LPILE ya. Tapi hasilnya pun tidak akan terlalu signifikan perbedaannya
mas mau nanya, sekarang saya lagi merencanakan pile cap hanya sebagai balok penghubung anti-slide pile pada area longsoran. Kalau begini tanpa dikenakan gaya aksial sama sekali, hanya saja gaya-gaya yang bekerja hanya pada tiang yg tertanam pada lereng. untuk menghitung Mu serta Vu nya bagaimana ya?
Kayanya ini bukan pile cap ya, istilahnya ini capping beam. Capping beam ini desainnya seperti balok biasa saja
@ terima kasih mas