FYI; Dilansir dari laman Bobo, sejarah penggunaan huruf hangeul di Cia-Cia bermula dari pendapat kalangan peneliti bahasa yang mengatakan bahwa Bahasa Cia-Cia memiliki kemiripan dengan Bahasa Korea. Sebelumnya, usaha pelestarian Bahasa Cia-Cia dilakukan dengan menggunakan huruf arab gundul, namun ternyata masih banyak bunyi bahasa yang jika ditulis justru berbeda makna. Pada akhirnya, kecocokan bunyi Bahasa Cia-Cia ketika dituliskan dalam huruf hangeul menjadi alasan dipilihnya penggunaan aksara ini daripada huruf latin yang umum digunakan di Indonesia. Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan himbauan wali kota untuk mendokumentasikan budaya masyarakat Cia-Cia dengan mulai menggunakan aksara Cia-Cia. Hal ini yang menjadi alasan munculnya sejarah penggunaan huruf hangeul di Cia-Cia sejak tahun 2009.
@@FithoXander Oh jadi dari dulu nggak ada tulisan sama sekali? Yang menceritakan sejarah kerajaan2 disitu Menarik ya, berarti gak ada buku kuno sama sekali
@@bcoveplmene9791 Tidak punya aksara sendiri bukan berarti tidak memiliki cerita sejarah apa yang terjadi di masa lampau. Ya kali cuma perkara tidak ada aksara sendiri tidak bisa menulis sebuah cerita. Ingat, tidak semua suku di Indonesia memiliki aksara sendiri. Banyak suku di Indonesia yang menggunakan aksara Latin atau aksara Arab untuk menulis bahasa mereka. Dari ribuan suku di Indonesia hanya beberapa saja yang memiliki aksara sendiri, contoh: suku Jawa, Sunda, Batak, Bugis, Lampung, Bali, dll.
ini seruuu bgt siiiih... indo tuh terlalu jawa sentris. sampe kita org indo bnyk ga saling kenal budaya daerah lain terutama daerah tgh dan timur. semoga makin bnyk vlog2 berbagai daerah lain giniii!! semoga mas hansol dapat sponsor pariwisata indo dan bisa ngunjungi daerah2 pelosok indo yg menarik2
Meriam di buton itu hadiah dari kekhilafahan turki utsmani, mas Hansol. Klo mau tau sejarah kerajaan dan keraton di indonesia, termasuk keraton buton, ada video JKDN 1 dan 2.. disitu sejarah yg sangat jujur dan menghadirkan bukti otentik 😊
Sepertinya mas hansol harus lebih sering datang ke indonesia .. mudah"an meminimalisir depresi itu muncul dan makasih juga ya ada konten ini kita yg orang indonesia asli sini aja banyak yg gak tau sejarahnya jd tau..niat mau membahas hangul tp jd dpt ilmu dan sejarah dr adik" yg luar biasa pengetahuannya.. seneng juga liat vibes anak" sekolah disana .. abis nonton konten sm pa sandiaga uno ini salah satu bentuk konten represent indonesia bukan cuma buat orang luar tp buat orang indonesia sendiri.. Sehat terus mas hansol!
Unik vlog yang kali ini bahas tentang suku cia-cia. Keraton Buton dulu ga masuk dalam kurikulum pembelajaran sejarah under tahun 2000 (SD SMP SMA). Anak-anak yang jawabin mas Hansol pakai bahasa korea benar2 antusias banget hahaha.
Mas Hansol, ini adalah salah satu video terbaik selama ini. Semoga akan banyak video seperti ini, ternyata kita masih belum kenal Indonesia. Dan saat pakai udeng Cia-cia kegantengan mas Hansol naik 7 kali putaran.
Wahhh vlog kali ini mengobati kangen travelling ke luar Jawa bangettt 😖 Mudah2an setelah ini Mas Hansol bakal sering berkunjung ke daerah2 lain di Indonesia, apalagi ke daerah timur. Pasti bakal overwhelmed bgt, terutama krn perbedaan budayanya. Apalagi pasti bakal dapat banyak bgt cerita2, kisah2 & sejarah daerah sana yg kebanyakan ga akan ditemukan di kurikulum sekolah kita, krn sebagian besar cerita sejarah di buku sekolah kita hanya dari cerita2 kerajaan jawa. Kerajaan2 luar jawa paling hanya di-mention 1-2 saja, itupun pasti yg besar. Sementara kerajaan2 kecil, biasanya spt di suku Cia-Cia ini, paling cuma bisa kita temukan di sumber luar sekolah. Bikin kangen banget, sumpaaaahhh, bertualang ke luar Jawa tuh! 😖😖😖
Selamar datang di Provinsi saya, Sulawesi Tenggara 🇮🇩 Mas hansol mungkin kebanyakan dengar nama2 daerah seputaran Jawa ya, seperti Malang, Surabaya, Jakarta, Bandung, dll. Pas ke Buton, nama daerahnya berbanding terbalik 100% ya mas 😅 macam Sorowalio, Baubau, Pasarwajo, Sampolawa, dll. Terima kasih buat mas Hansol yang berkunjung ke daerah saya 😊
Wah ni wisata baru kita yg bernuasa budaya banget. Ayolah para pengelola2 wisata/youtuber2 yg mempopulerkan wisata2 daerah yg perlu di kembangkan tuk jd ikon budaya kita.
Terima kasih banyak, aku bersyukur ada konten ini, semakin bersyukur bahwa Indonesia sangat kaya budaya, kaya bahasa, kaya budi pekerti. Terima kasih Hanseol
Menurut saya ini vlog Mas Hansol yg paling bagus menarik...Karena sejarah kesultanan Buton ini sudah jarang atau malah tidak dibahas di buku buku sejarah (sekolah )sekarang... Keren Mas Hansol 👏 Support Korea Reomit untuk keliling Indonesia terutama di wilayah luar Pulau Jawa, ada kesultanan Gowa, Tidore, Aceh dll... 🌻
Jujur mas, aku wong jowo, wong asli indonesia, baru ngerti lek ono budaya dan bahasa di daerah buton sperti itu.. Semoga bisa mengenalkan budaya dan bahasa asli daerah itu ke kancah dunia 👏
Btw yang di tampilkan ini baru satu bahasa di Buton, sebagai wilayah ex kesultanan Buton ada beberapa bahasa di lingkup kesultanan dulu seperti wolio, cia2, pancana, lambusango, Bosowa, Kamaru, Pulo Wakatobi, moronene dll 😊
FYI, sebenarnya ada hubungan keluarga antara raja di Jawa dengan raja di Buton. juga alat-alat yang terbuat dari kuningan, awalnya diajarkan oleh para ahli dari Jawa yang sengaja dikirim ke Buton. selain itu, Buton merupakan salah satu tempat persinggahan kapal-kapal dagang yang membawa rempah-rempah dari daerah Maluku. ada satu desa di Buton Selatan yang bernama "Desa Majapahit". dikisahkan bahwa dulunya, di akhir kekuasaan Mahapatih Gajah Mada, ada sekelompok prajurit Majapahit yang berlabuh di desa tersebut dan berpesan kepada penduduk setempat bahwa apabila tidak terdengar lagi bunyi gamelan dari lubang di tanah tempat persembunyian mereka, agar lubangnya ditimbun sebagai kuburan massal bagi mereka. di dekat kuburan itu ada batu prasasti bertulisan huruf kuno yang sayangnya sebagian sudah tidak jelas lagi sehingga menyulitkan untuk dibaca. nama "Buton" disebutkan dalam Sumpah Palapa sebagai "Butung". dan masih banyak lagi kisah yang menceritakan hubungan antara kerajaan di Jawa dengan kerajaan Buton.
Kerenn bangett mass, salutt.. Dengan konten konten kayak gini kita lebih bisa memperkaya pengetahuan tentang keanekaragaman suku bangsa dan budaya yang ada di Indonesia! ❤🇮🇩.. Mas Hansol keren banget krena udah bisa ikut ambil andil dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia 🎉. Sering sering yaa mas buat konten lintas budaya kayak gini, good job mas!! 👍🏻🌟
Terima kasih mas hansol sudah bantu exposure warga baubau,saya sebagai orand indonesia tidak tahu betapa beragamnya indonesia (maklum tinggal di jakarta aja)
Keren banget vlog kali ini, kalau tadinya hanya d suguhkan budaya jawa x korea. Kini korea x buton ciacia. Saya juga tinggal d Baubau tp liat vlog kali dikemas kayak ini, kayak 'Waaaahh... Keren'. Apalagi ditambah dengan energi dari Mas Hansol, wah gilaaaaaaaa beut euy. Kayak lg gak nonton daerah sendiri. 👏🏻
Bangga, salah satu kebudayaan daerah asalku diangkat di videonya mas Hansol, meskipun saya lahir dan besar di ibukota provinsi.. Kemarin pulang kampung, dikasih info sama sepupu kalo mas Hansol baru2 datang ke Bau2.. Senang saja rasanya.. 😊
Sudah waktunya teman2 di Indonesia tengah dan Indonesia timur jadi vlogger, supaya daerahnya bisa terekspos. Selama ini vlogger-vlogger yang besar dari Jawa semua, eksplorasinya ya gak terlalu jauh, jadi kita taunya Indonesia cuma itu-itu aja.
Jumlah bahasa di Indonesia yg sudah di validasi ada 652 bahasa. Jd sbg org Indonesia sndiri sy sndiri gak tau bahasa2 yg ada di daerah2 diluar daerah saya. Sy sndri Paling banyak bisa menguasai 3 bahasa..Bhasa Nasional, Bahasa daerah 2 (Sunda n Jawa)...mudah2an suku2 yg punya bahasa daerah tetap menggunakan bahasa daerahnya untuk sehari hari n trutama di lingkungan kluarga..agar tetap lestari bahasanya. Kalo komunikasi antar daerah, antar suku ada bahasa Indonesia sbg bhasa nasional...memang luar biasa keanekaragaman negara kita. 👍🏾👍🏾👍🏾
Betul, aku sendiri nguasai 4 bahasa, 3 lokal (Indonesia, jawa, bali) dan 1 bhs asing (inggris). Menurutku lidah orang indonesia itu lebih fleksibel dibanding lidah negara yg pakai 1 bahasa kayak cina, korea, jepang, dan mayoritas english speaker, karena kita sdh terbiasa sama bnyk bahasa.
Makasih mas hansol rasa penasaranku tentang suku cia-cia ini terjawab.. 🙏🥰 Aku udah tau tentang suku cia-cia ini udah lama banget, mungkin dari setelah huruf hangeul diresmikan disana. Tapi aku cuma tau dari sekedar googling aja dan di konten ini aku jadi lebih banyak tau tentang suku cia-cia ini.. Ditunggu kelanjutannya ma hansol..🙏
Aku dah lama tau ini. Sekitar thn 2010-an. cuma memang krn internet secanggih skrg, jd msh terbatas googling-nya. di tahun 2005, diadakan Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara di Bau-Bau. Di sana hadir itu seorang guru besar asal Korea, Prof. Chun Thay Hyun. Ia tertarik dengan paparan tentang keragaman bahasa dan adat istiadat di wilayah bekas Kesultanan Buton ini. Tahun 2008, sebuah organisasi kemasyarakatan dari Korea Hunminjeongeum Research Institute datang ke Buton atas saran Prof. Chun Thay Hyun. Pemerintah Kota Baubau kemudian bekerja sama dengan Hunminjeongeum Research Institute untuk menyusun bahan ajar kurikulum muatan lokal mengenai bahasa Cia-Cia dengan huruf Korea.
Setuju banget sm hansol, pengucapannya mirip sm mexico. Semoga bahasanya tetep lestari, salut sm pemerintahannya yg berniat menjaga kelestarian bahasanya, berharap bgt aksara sunda/jawa kuno juga mulai diterapkan kembali di sekolah2, bukan cm bahasanya aja.
SMANSA nggak berubah banyak hahaha. Sekolahnya, seragam olahraganya... Dulu tahun 2012 pernah belajar Bahasa Korea juga di SMANSA tapi 6 bulan aja. Pernah dapat CD SHINee karena bisa ngerjain tugas bahasa Korea. Dan gurunya juga sama... Mr. Jung ^^ Kangeeennnn Ya Allah :")
Menarik banget kontennya ini mas. Pengetahuan baru buatku.. keren2 👌👍 sering2 aja mas ngonten di indonesia, keliling2 jln2. Sambil belajar sejarah jg. Sebagai selingan jg dari konten cerita2 horor, tragedi, berita terkini yg di korea. Tetep semangat mas hansol.
17:43 kalau pernah melihat atau berkunjung ke anjungan Sulawesi Tenggara di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta, bangunan rumah adat yang ada di sana itu replika dari bangunan yang sedang dikunjungi Hansol ini.
Menarik sekali yaa skrang anak2 di skolah bisa bahasa daerah. Dulu sya sekolah jaman SD dan SMP sering kena teguran dari guru krna menggunakan bahasa daerah, teman2 yg lain juga sering buli katanya bahasa nenek2 yaa karna memang di zaman sya itu hanya orang2 tua sja yg menggunakan bahasa daerah, sampai ada beberapa orang yg mengatakan bahwa bahasa akan jadi pembeda antara yg anak yg berpendidikan ataw sekolah seperti komplex anak2 yg TDK sekolah mereka akan sering menggunakan bahasa daerah, sedangkan untuk anak2 yang sekolah mereka akan menggunakan bahasa Indonesia. Kita di SD sering belajar sejarah hanya akan belajar sejarah kerajaan Jawa atw daerah2 besar lainnya yg pernah di jajah, pernah malas belajar sejarah karna hanya belajar sejarah daerah lain sedangkan daerah kita sendiri TDK di pelajari di skolah. Pada masa itu sya hanya belajar sejarah daerah sya dari kakek sya dan Alhamdulillah pada saat SMA bahasa "saluan" bahasa daerah sya dijadikan salah satu mapel di sekolah jadi satu kebanggaan untuk sya sebagai anak daerah. So, untuk teman2 lestarikanlah adat dan budaya daerah kita masing2 karna itu akan menjadi salah satu identitas kita ketika keluar daerah, akan menjadi kerinduan, kegigihan, semangat belajar agar bisa mengembangkan dan membangun daerah kita tercinta. 🤗
Seruu sekalii mas Hansol❤️aku sebagai org indo asli ajaa terkaget kagett ternyata masih banyak kebudayaan dan sejarah indonesia yg belum aku tauu😮ini sihh edukatif sekalii✨ Bangga juga dgn anak2 muda di sana yg begitu excited, dan bangga, untuk memperkenalkan sejarah dan budaya daerah tempat tinggalnya✨✨ ahh 매우 아름다운❤
Itu siswa-siswi kalau pinter bisa lebih cepat belajar bahasa Korea dan mungkin juga budaya dan kuliner Korea, sebab sejak SD sudah mengenal aksara Hangul. Semakin mudah berkomunikasi dengan orang Korea asli. Wah...salut banget sy sama kurikulum di sana 👍
Wah niat banget sampek terbang dari korea langsung ke bau bau, Pasti seru banget vlog kali ini, Sukses dan sehat terus buat mas hansol dan mbak jeanette
Awalnya vlog karena hangeul yg kekoreaan, malah jadi seneng dengerin sejarah yg kaya mas hansol bilang sama sekali belum pernah denger atau baru pertama kali denger. Suka bgt kontennya. Explore indonesia diluar pulau jawa
Keren keren....saya jadi tau skrg. Btw temen saya ada alumni SMA 1 Baubau, trus sekitar tahun 2008 suka pulkam gitu, tapi waktu itu dia bilang transportasinya masih agak jarang dan susah. Kalau dia pulang, naik pesawat dulu ke kota Besar abis itu lanjut naik kapal lagi ke Baubau. Skrg udah maju pesat banget.... Kueren deh, top. Thank you mas Hansol. Nggak sabar nunggu video berikutnya.
ONE OF THE MOST INTERESTING VLOG OF HANSOL FOR SURE! I LIVE IN CELEBES AS WELL BUT I HAVE SOOOO MUCH TO LEARN FROM THIS VIDEO. THANKYOU HANSOL AND TEAM🙏🔥
Selamat datang di kotaku tercinta, kota baubau mas Hansol. Waktu SMA juga saya juga belajar bahasa korea 1 semester, sktr tahun 2010. Pengajarnya asli dr korea juga, Prof. Jung biasa kami sebut (kalau tidak salah ingat). 😁
Makasih mas hansol flog kali ini pengetahuan bgt SBG org Jawa sy jg baru tau ada suku CIA cia di Buton menarik banget sering keliling Indonesia ya mas hansol ❤
Sejarah lengkap suku cia cia menggunakan tulisan hangul Awal mula Suku Cia-Cia mengenal aksara dari “Negeri Ginseng” itu terjadi sekitar awal tahun 2000-an. Ketika itu, Wali Kota Baubau yang dijabat oleh MZ. Amirul Tamin tergerak hatinya ketika mendengar pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang menyebut beberapa bahasa daerah di Indonesia terancam punah. Salah satu penyebabnya, penutur bahasa-bahasa daerah minoritas ini tidak memiliki sistem penulisan yang bisa mengabadikan pelafalan bahasa mereka sendiri. Bahasa cia cia hanya ada percakapan dan tidak abja & tidak ada cara penulisannya. Sehingga, pengaruh bahasa mayoritas bisa menggerus pemakaian bahasa kaum minoritas itu. Amirul teringat kepada suku Cia-Cia, penutur bahasa Buton Selatan, sejenis bahasa tutur Austronesia, namun tak memiliki sistem aksara sendiri. “Di situ dia berpikir kalau bahasa Cia-Cia ini murni bahasa lisan. Dokumennya tidak ada, dan ini bisa punah". Dari fakta inilah, kemudian Pemerintah Kota Baubau berupaya mencari aksara yang cocok dengan bahasa Cia-Cia agar bisa didokumentasikan. Awalnya dipertimbangkan untuk menggunakan aksara Arab seperti halnya bahasa Wolio, bahasa mayoritas di Buton. Namun, bunyi konsonan bahasa Cia-Cia tidak semuanya bisa ditulis dengan huruf Arab. Pada 2005, bekerja sama dengan Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa), pemerintah kota kemudian menggelar “Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara” di Baubau. “Salah satu yang hadir itu seorang guru besar asal Korea, Prof. Chun Thay Hyun. Ia tertarik dengan paparan tentang keragaman bahasa dan adat istiadat di wilayah bekas Kesultanan Buton ini". Prof. Chun Thay Hyun lalu menyempatkan waktu untuk melakukan penelitian di Cia-Cia karena wilayah ini belum memiliki alfabet sendiri, serta adanya kesamaan pelafalan dan struktur bahasa dengan Korea. Tiga tahun kemudian, sebuah organisasi kemasyarakatan dari Korea Hunminjeongeum Research Institute datang ke Buton atas saran Prof. Chun Thay Hyun. Institut ini telah bertahun-tahun ber-tungkus-lumus menyebarkan penggunaan abjad Korea ke kaum-kaum minoritas yang tak memiliki sistem tulisan sendiri di seluruh Asia. Pemerintah Kota Baubau kemudian bekerja sama dengan Hunminjeongeum Research Institute untuk menyusun bahan ajar kurikulum muatan lokal mengenai bahasa Cia-Cia dengan huruf Korea. Huruf ini mulai dipelajari dari tingkat SD hingga SMA. Sejak saat itulah nama Cia-Cia populer di Korea, Jepang, bahkan sampai ke Inggris dan Amerika. Berkat aksara Hangeul itu, kini telah dibuat naskah bahasa Cia-Cia dalam tiga terjemahan, yakni Indonesia, Inggris, dan Korea. Setelah semua usaha ini tercapai, Amirul yakin bahwa dengan adanya sistem penulisan ini, bahasa Cia-Cia akan tetap lestari. Namun, yang lebih menggembirakan, setelah menguasai huruf-huruf Korea itu, beberapa siswa, guru, masyarakat Cia-Cia, serta Pemerintah Kota Baubau pernah diundang langsung ke Korea. Mereka mendemonstrasikan kemampuan menuliskan huruf Hangeul untuk bahasa Cia-Cia. “Bahkan, kemudian beberapa guru dari Korea didatangkan langsung ke Baubau untuk mengajarkan huruf Haenggul". Kini, pelajaran menulis bahasa Cia-Cia menggunakan aksara Haenggul ini, dimasukkan ke mata pelajaran muatan lokal. Dan hanya ada sekolah-sekolah di wilayah tempat bermukimnya orang Cia-Cia, yakni di Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau, yang memberikan pelajaran ini. Tulisan hangul di suku cia cia juga telah disesuaikan dengan bahasa cia cia
Wahhh aku benar2 cuman taj 1% tentang indonesia wkwk. Selama ini cuman tau ada aksara hangul tapi gtau selain itu. Senang lihat antusiasnya murid-murid. Aku jadi mau nyelip belajar 😆
Aksen Cia-Cia yg d bacakan Mas Hansol hampir sempurna, bahasa yg d pakai dlm buku cerita tsb menggunakan bhsa cia-cia dialek laporo dan saya faham betul dgn kata-kata yg d bacakan tsb.
FUN fact: sebenar nya bahasa bahasa ..hampir semua sulawesi tenggara, bau bau sampai ujung wakatobi binongko, bahsanya akhirannya vokal, jadi enak buat bikin lagu
Bahasa cia-cia itu mirip dengan bahasa korea dan waktu itu belum ada tulisan daerahnya, akhirnya karna kemiripan bahasanya, digunakanlah tulisan Hangul
Seperti Hansol dulu pernah belajar bahasa jawa & tulisannya ketika sekolah. Program pemerintah utk memperkenalkan budaya setempat ke semua siswa di Indonesia. Jadi tiap daerah berbeda pelajaran budaya daerahnya
Next time ke pulau Muna juga mas hansol ada banyak hal-hal baru yang bisa di eksplore seperti goa yang memiliki lukisan dari manusia purba dan layang-layang tertua di dunia mass yg masih menggunakan daun umbi hutan (kolope)
Mas Hansol, menampilkan Iglesias jg 😂😂😂 Lucu bngt dia fasih logat India. Dr konten ini aku bs tau ternyata ada juga wilayah di Indonesia yang menggunakan huruf hangeul untuk belajar baca tulis. Trmksh untuk konten yg bermanfaat ini Smoga semua happy and healthy
Lebih dari satu putri dari kerajaan Tiongkok yang ada dipulau Sulawesi, ada yang nikah dengan raja setempat ada pelesiran dan lain-lain. Makanya ada yang namanya Tana Toraja (tanah para raja dalam bahasa Indonesia)
Halo 😃. Saya orang Jepang yang sedang belajar bahasa Korea dan Indonesia. Saya selalu menantikan untuk menonton youtube Anda. 안녕하세요😊. 한국어하구 인도네시다어를 공부하고 있는 일본사람입니다. 항상 한솔씨의 이 채널을 침있게 보고 있습니다. 저는 한국분과 이도네시아분 친구가 있어가지고 너무너무 흥미로워요. 앞으로도 너무 잼있는 채널을 만들어 주세요. 감사합니다.
Keren banget konten ini berhubung sy jg dri kendari ibu kota dri Sulawesi tenggara,sangat jarang para RUclipsr mengangkat atw ke daerah2 Indonesia yg msih jarang dikunjungi.biasanya hnya ketempat2 wisata sj. Sukses trus ya mas hansol 🥰🥰🥰
gak heran sih kalo di sekolahan" di indo banyak kurikulum" bahasa negara luar, soalnya indonesia ada negara TRILINGUAL nomer 1 di dunia,jadi bagi orang indonesia itu mudah dalam mengucapkan berbagai bahasa,apalagi di dukung dengan lidah orang indonesia yg fleksibel😂
saya juga pernah kesana mas Hansol di 2018 nyebrang dengan kapal laut dari Kendari (Sulawesi Tenggara). 8 jam perjalanan demi melihat Hangeul di Bau-Bau. memori...
0:47 di tempatku (terminal, stasiun) juga gitu maas, taksi onlen gabisa masuk kalo mau jemput, jd kudu melipir agak jauh🥲🥲 malah kadang drivernya sampe bener2 ga berani soalnya ada preman yg jagain gitu wakakak
Siapa bilang buton tidak dijajah, belajar sejarah lagi, ada perjanjian penuh buton diatur hindia belanda, bahkan para aparat kerajaan diatur gajinya oleh hindia belanda.
Mas Hansol ini daerah kami, mohon jangan kaget emang agak masih jauh di banding daerah jawa.mudah mudahan pemerintah pusat bisa juga memperhatikan kami orang Sulawesi
Salam hangat dari Kalimantan.. Menurut saya daerah ini sangatlah Unik dan keren. Karena mereka adalah orang Indonesia yg bahasa daerahnya tidak bisa ditulis dgn Alphabet.. Dan lebih cocok dgn Hangeul.. Sedangkan sejarah kerajaannya bermula dari seorg Wanita dari China. Unik sekali. Semoga menjadi Kota yg lebih maju lagi dan pastinya akan sangat keren bisa menemui tulisan Hangeul dipapan iklan dan spanduk disana. Sedang berada di Indonesia tapi rasanya seperti sedang di Korea.
Aduh sumpah malu banget aku sbg org Indonesia br tau suku Cia-Cia bahkan br tau disana diajarkan Hangeul dan bhs korea di skolah2.. Ini kita org Indonesia malah diperkenalkan slh satu daerah, suku dan history Kerajaan Buton disana oleh orang Korea 🙄. Maaf lho Mas Hansol atas ketidak tauan kami thdp ragam suku dan sub etnic di BauBau.. Sy pernah diberitahu tmn luar negeri dan tmn lain jg dibilang kl hrs dtg lgs utk mau mengenali tiap2 daerah/suku+sub etnic group, budaya msg2 suku bangsa di Indonesia itu kita minimal hrs pny 2-3x kehidupan yg tiap kali hrs explore sepanjang hidup nya.. Kagum dan bangga sih negara ini bs begitu beragam suku/etnis nya yg berlatar belakang dari ratusan kerajaan/kesultanan bisa bersatu dlm naungan sebuah negara kesatuan dan bkn persekutuan.. 👍Salute thdp sejarah terbentuknya bangsa ini.. Trma ksh mas Hansol atas video ini.. Salam Suroboyoan cuk 🙏
Wah kota masa kecilku 😄 ke Pantai Yo mas!! PANTAINYA CANTIK2 BGT 😍🥰😍 wah kagum sama mbak2 itu sopan banget bahasanya.. Mas Hansol kalau iyya di Sulawesi itu "iyye' " itu sopan.. klo sama temen itu "iyyo" 😂
Mas Hansol harus nyoba traveling ke Sulawesi Tengah. Banyak bgt tempat yg bagus2 disana terutama ke wilayah Banggai Kepulauan ada Danau Paisupok itu air nya sebening cermin bener2 tembus pandang sampe ke kedlmn 5m. Air terjun di Luwuk juga bagus2 ada air terjun Piala, bnyk bgt tmpat bagus2 disana. Pokoknya search aja Banggai, Sulawesi Tengah. Dijamin ga akan nyesel kesana. Underwater nya juga juara bgt
Ooohhh..Buton ini kaya Thailand..karena kerajaannya lumayan kuat jd Belanda memilih kerjasama saja dengan mereka...wah ini pelajaran sejarah Indonesia mesti lebih luas ini..kita yg orang Indonesia banyak yg ga tau...mungkin karena banyak banget jd cm sebatas luar2nya aja ya...
Ngakak banget sama ciwi2 yang minta foto sama mas hansol 😭😭😭 mungkin di mall gak kedengeran tapi bisa2nya nanya tentang istrinya mas hansol 😆😆😆 mataku langsung melek tadinya ngantuk
Bohong banget kalau gk pernah dijajah, memang saat itu kerjaan Buton bersekutu dengan Belanda tapi dengan bersekutu dengan Belanda itu sama aja dengan menyerah tanpa syarat kepada Belanda, dan terbukti perjanjian Buton-belnada itu sudah cacat sejak dideklarasikan nya dan malah lebih menguntungkan Belanda dengan menambahkan pasal2 yg pro terhadap Belanda dalam poin deklarasi dengan cara ini Belanda lebih mudah mengintervensi kerjaan Buton tanpa melalui jalur perang yang bisa membuat keuangan Belanda terkuras karena perang. Itulah kelicikan Belanda yang tidak disadari oleh kerajaan Buton saat itu
Mas lebih seru tuh kalo bisa menjangkau desa2 pedalaman yg msh bnyak orgtua2 nya yg menggunakan bhs cia2 dlm keseharian. Jd kita bisa lihat lngsung fenomena budayanya.
sekarang aku makin ngerti kenapa bahasa korea china dan jepang mengguknakkan aksara yg sama sebelum hangeul, Katakana dan Hiragana dan sekarang dengan mendengar ciacia pakai hangeul jadi semakin jelas gimana feelnya
Mas Hansol, usul utk bahas kerajaan / kraton Buton dlm edisi tersendiri krn kita yg di Jawa perlu kenal lbh banyak soal daerah Indonesia yg lain, siapa tahu bs dpt restu dr kementrian pariwisata pusat utk sponsorin bikin vlognya kan mantab, vibes positif ini yg kita butuhkan utk menambah pengetahuan, syukur² kalo ada rejeki bisa wisata ke daerah² sana utk lbh kenal, di tengah era tahun² politik dan era hoax serta era netizen saling beradu argumen yg ujungnya saling hujat ini
Luar biasa ya Buton.. Mungkin satu satunya kota di Indonesia yg menggunakan bahasa asing sebagai bahasa resmi daerahnya.. Salam utk Buton Citizenship 👍
Lebih seru lagi kalau La Hansol datang bertepatan dengan festival budaya di pulau Buton. Ngomong2, selamat datang di wilayah 1000 benteng, Mas🙏 Pulau Buton, Muna, & Wakatobi terkenal dengan keindahan laut, danau & benteng-bentengnya😊
FYI; Dilansir dari laman Bobo, sejarah penggunaan huruf hangeul di Cia-Cia bermula dari pendapat kalangan peneliti bahasa yang mengatakan bahwa Bahasa Cia-Cia memiliki kemiripan dengan Bahasa Korea. Sebelumnya, usaha pelestarian Bahasa Cia-Cia dilakukan dengan menggunakan huruf arab gundul, namun ternyata masih banyak bunyi bahasa yang jika ditulis justru berbeda makna. Pada akhirnya, kecocokan bunyi Bahasa Cia-Cia ketika dituliskan dalam huruf hangeul menjadi alasan dipilihnya penggunaan aksara ini daripada huruf latin yang umum digunakan di Indonesia. Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan himbauan wali kota untuk mendokumentasikan budaya masyarakat Cia-Cia dengan mulai menggunakan aksara Cia-Cia. Hal ini yang menjadi alasan munculnya sejarah penggunaan huruf hangeul di Cia-Cia sejak tahun 2009.
Maaf apa sebelumnya orang Sulawesi tidak punya huruf sendiri?
Dan memang benar hangeul itu punya 8 huruf vokal, 3 yg tidak dimiliki huruf Indonesia
@@bcoveplmene9791 Hanya beberapa suku di Sulawesi yang punya aksara sendiri. Contohnya suku Bugis yang memiliki aksara Lontara
@@FithoXander
Oh jadi dari dulu nggak ada tulisan sama sekali? Yang menceritakan sejarah kerajaan2 disitu
Menarik ya, berarti gak ada buku kuno sama sekali
@@bcoveplmene9791 Tidak punya aksara sendiri bukan berarti tidak memiliki cerita sejarah apa yang terjadi di masa lampau. Ya kali cuma perkara tidak ada aksara sendiri tidak bisa menulis sebuah cerita. Ingat, tidak semua suku di Indonesia memiliki aksara sendiri. Banyak suku di Indonesia yang menggunakan aksara Latin atau aksara Arab untuk menulis bahasa mereka.
Dari ribuan suku di Indonesia hanya beberapa saja yang memiliki aksara sendiri, contoh: suku Jawa, Sunda, Batak, Bugis, Lampung, Bali, dll.
@@FithoXander
Iya dulu disana pakai tulisan apa?
ini seruuu bgt siiiih... indo tuh terlalu jawa sentris. sampe kita org indo bnyk ga saling kenal budaya daerah lain terutama daerah tgh dan timur. semoga makin bnyk vlog2 berbagai daerah lain giniii!! semoga mas hansol dapat sponsor pariwisata indo dan bisa ngunjungi daerah2 pelosok indo yg menarik2
Up
Maklum dulu jaringan informasi masih susah. Hanya ada radio. Kertas pun belum ada dimana, terbatas. Nulis masih pake triplek
Lebih ke Jakarta sentris sih,
Kalau kamu blusukan di Jawa masih banyak daerah tertinggal
@@bcoveplmene9791 lah emang Jakarta gak ada daerah yg tertinggal?.
@@abdul7794
Pembangunan utama terpusat di Jakarta
Kalau ke luar negeri bakal tau kota besarnya tersebar bukan cuma ibukota
Meriam di buton itu hadiah dari kekhilafahan turki utsmani, mas Hansol. Klo mau tau sejarah kerajaan dan keraton di indonesia, termasuk keraton buton, ada video JKDN 1 dan 2.. disitu sejarah yg sangat jujur dan menghadirkan bukti otentik 😊
🤣🤣🤣🤣🤣
@@whitesnake0911 nape bro
Asal bicara sj.. meriam itu ada tulisan ”VOC” itu hadiah Turki apa belanda?
Ke khalifahan kali ya 😂
Sepertinya mas hansol harus lebih sering datang ke indonesia .. mudah"an meminimalisir depresi itu muncul dan makasih juga ya ada konten ini kita yg orang indonesia asli sini aja banyak yg gak tau sejarahnya jd tau..niat mau membahas hangul tp jd dpt ilmu dan sejarah dr adik" yg luar biasa pengetahuannya.. seneng juga liat vibes anak" sekolah disana .. abis nonton konten sm pa sandiaga uno ini salah satu bentuk konten represent indonesia bukan cuma buat orang luar tp buat orang indonesia sendiri..
Sehat terus mas hansol!
2024😂
Lah dia dari kecil nya udah diMalang kurang sering gimana 😅
@@Cinna-Man udh tau mas
Unik vlog yang kali ini bahas tentang suku cia-cia. Keraton Buton dulu ga masuk dalam kurikulum pembelajaran sejarah under tahun 2000 (SD SMP SMA). Anak-anak yang jawabin mas Hansol pakai bahasa korea benar2 antusias banget hahaha.
Mas Hansol, ini adalah salah satu video terbaik selama ini.
Semoga akan banyak video seperti ini, ternyata kita masih belum kenal Indonesia.
Dan saat pakai udeng Cia-cia kegantengan mas Hansol naik 7 kali putaran.
Wahhh vlog kali ini mengobati kangen travelling ke luar Jawa bangettt 😖 Mudah2an setelah ini Mas Hansol bakal sering berkunjung ke daerah2 lain di Indonesia, apalagi ke daerah timur. Pasti bakal overwhelmed bgt, terutama krn perbedaan budayanya. Apalagi pasti bakal dapat banyak bgt cerita2, kisah2 & sejarah daerah sana yg kebanyakan ga akan ditemukan di kurikulum sekolah kita, krn sebagian besar cerita sejarah di buku sekolah kita hanya dari cerita2 kerajaan jawa. Kerajaan2 luar jawa paling hanya di-mention 1-2 saja, itupun pasti yg besar. Sementara kerajaan2 kecil, biasanya spt di suku Cia-Cia ini, paling cuma bisa kita temukan di sumber luar sekolah. Bikin kangen banget, sumpaaaahhh, bertualang ke luar Jawa tuh! 😖😖😖
Selamar datang di Provinsi saya, Sulawesi Tenggara 🇮🇩
Mas hansol mungkin kebanyakan dengar nama2 daerah seputaran Jawa ya, seperti Malang, Surabaya, Jakarta, Bandung, dll. Pas ke Buton, nama daerahnya berbanding terbalik 100% ya mas 😅 macam Sorowalio, Baubau, Pasarwajo, Sampolawa, dll. Terima kasih buat mas Hansol yang berkunjung ke daerah saya 😊
Wehh, kata orang Jakarta mereka pulau yang berbeda bang hhe😅
Wah ni wisata baru kita yg bernuasa budaya banget. Ayolah para pengelola2 wisata/youtuber2 yg mempopulerkan wisata2 daerah yg perlu di kembangkan tuk jd ikon budaya kita.
Terima kasih banyak, aku bersyukur ada konten ini, semakin bersyukur bahwa Indonesia sangat kaya budaya, kaya bahasa, kaya budi pekerti. Terima kasih Hanseol
Menurut saya ini vlog Mas Hansol yg paling bagus menarik...Karena sejarah kesultanan Buton ini sudah jarang atau malah tidak dibahas di buku buku sejarah (sekolah )sekarang...
Keren Mas Hansol 👏 Support Korea Reomit untuk keliling Indonesia terutama di wilayah luar Pulau Jawa, ada kesultanan Gowa, Tidore, Aceh dll... 🌻
Jujur mas, aku wong jowo, wong asli indonesia, baru ngerti lek ono budaya dan bahasa di daerah buton sperti itu..
Semoga bisa mengenalkan budaya dan bahasa asli daerah itu ke kancah dunia 👏
Btw yang di tampilkan ini baru satu bahasa di Buton, sebagai wilayah ex kesultanan Buton ada beberapa bahasa di lingkup kesultanan dulu seperti wolio, cia2, pancana, lambusango, Bosowa, Kamaru, Pulo Wakatobi, moronene dll 😊
Itu baru 1 bahasa, masi ad beberapa bahasa, salah satunya keluarga sy memakai bahasa wolio, bahasa yg bnyk digunakan orang2 di kota baubau.
FYI, sebenarnya ada hubungan keluarga antara raja di Jawa dengan raja di Buton. juga alat-alat yang terbuat dari kuningan, awalnya diajarkan oleh para ahli dari Jawa yang sengaja dikirim ke Buton. selain itu, Buton merupakan salah satu tempat persinggahan kapal-kapal dagang yang membawa rempah-rempah dari daerah Maluku. ada satu desa di Buton Selatan yang bernama "Desa Majapahit". dikisahkan bahwa dulunya, di akhir kekuasaan Mahapatih Gajah Mada, ada sekelompok prajurit Majapahit yang berlabuh di desa tersebut dan berpesan kepada penduduk setempat bahwa apabila tidak terdengar lagi bunyi gamelan dari lubang di tanah tempat persembunyian mereka, agar lubangnya ditimbun sebagai kuburan massal bagi mereka. di dekat kuburan itu ada batu prasasti bertulisan huruf kuno yang sayangnya sebagian sudah tidak jelas lagi sehingga menyulitkan untuk dibaca. nama "Buton" disebutkan dalam Sumpah Palapa sebagai "Butung". dan masih banyak lagi kisah yang menceritakan hubungan antara kerajaan di Jawa dengan kerajaan Buton.
Terima kasih sudah datang berkunjung kekota kami, dan mengenalkan budaya kami ke dunia luar ☺☺
Kerenn bangett mass, salutt.. Dengan konten konten kayak gini kita lebih bisa memperkaya pengetahuan tentang keanekaragaman suku bangsa dan budaya yang ada di Indonesia! ❤🇮🇩.. Mas Hansol keren banget krena udah bisa ikut ambil andil dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia 🎉. Sering sering yaa mas buat konten lintas budaya kayak gini, good job mas!! 👍🏻🌟
Terima kasih mas hansol sudah bantu exposure warga baubau,saya sebagai orand indonesia tidak tahu betapa beragamnya indonesia (maklum tinggal di jakarta aja)
Untung tiga siswa yg ngejelasin ke mas Hansol pinter pinter yah, jadi dapet banyak info baru. 👍
3 tahun tinggal di pulau buton khususnya kota baubau. Budaya dan sejarahnya sangat menarik, penduduknya ramah2, nuansa alamnya jg indah.
Keren banget vlog kali ini, kalau tadinya hanya d suguhkan budaya jawa x korea. Kini korea x buton ciacia. Saya juga tinggal d Baubau tp liat vlog kali dikemas kayak ini, kayak 'Waaaahh... Keren'. Apalagi ditambah dengan energi dari Mas Hansol, wah gilaaaaaaaa beut euy. Kayak lg gak nonton daerah sendiri. 👏🏻
Bangga, salah satu kebudayaan daerah asalku diangkat di videonya mas Hansol, meskipun saya lahir dan besar di ibukota provinsi.. Kemarin pulang kampung, dikasih info sama sepupu kalo mas Hansol baru2 datang ke Bau2.. Senang saja rasanya.. 😊
Jos
Sudah waktunya teman2 di Indonesia tengah dan Indonesia timur jadi vlogger, supaya daerahnya bisa terekspos. Selama ini vlogger-vlogger yang besar dari Jawa semua, eksplorasinya ya gak terlalu jauh, jadi kita taunya Indonesia cuma itu-itu aja.
Mas Hansol, sering-sering bikin video tentang sejarah-sejarah di Indonesia, khususnya di luar Jawa. Menarik sekali ini
Jumlah bahasa di Indonesia yg sudah di validasi ada 652 bahasa. Jd sbg org Indonesia sndiri sy sndiri gak tau bahasa2 yg ada di daerah2 diluar daerah saya. Sy sndri Paling banyak bisa menguasai 3 bahasa..Bhasa Nasional, Bahasa daerah 2 (Sunda n Jawa)...mudah2an suku2 yg punya bahasa daerah tetap menggunakan bahasa daerahnya untuk sehari hari n trutama di lingkungan kluarga..agar tetap lestari bahasanya. Kalo komunikasi antar daerah, antar suku ada bahasa Indonesia sbg bhasa nasional...memang luar biasa keanekaragaman negara kita. 👍🏾👍🏾👍🏾
Betul, aku sendiri nguasai 4 bahasa, 3 lokal (Indonesia, jawa, bali) dan 1 bhs asing (inggris). Menurutku lidah orang indonesia itu lebih fleksibel dibanding lidah negara yg pakai 1 bahasa kayak cina, korea, jepang, dan mayoritas english speaker, karena kita sdh terbiasa sama bnyk bahasa.
Dari 652 yg ada buku bakunya dan kamusnya berapa?
@@seguni_tp gak juga....aku rasa rusia,china sama India juga lumayan banyak bahasa daerahnya
@@mochkhosimkhosim8784 banyak tapi mirip². Klo Indonesia beragam banget, nada pengucapan dan kata²nya.
Di sekolah juga ada pelajaran bahasa daerahnya. Di sekolah SDku 1 hari berbahasa daerah dri masuk ampe pulang sekolah.
Makasih mas hansol rasa penasaranku tentang suku cia-cia ini terjawab.. 🙏🥰
Aku udah tau tentang suku cia-cia ini udah lama banget, mungkin dari setelah huruf hangeul diresmikan disana. Tapi aku cuma tau dari sekedar googling aja dan di konten ini aku jadi lebih banyak tau tentang suku cia-cia ini..
Ditunggu kelanjutannya ma hansol..🙏
Aku dah lama tau ini. Sekitar thn 2010-an.
cuma memang krn internet secanggih skrg,
jd msh terbatas googling-nya.
di tahun 2005, diadakan Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara
di Bau-Bau. Di sana hadir itu seorang guru besar asal Korea, Prof. Chun Thay Hyun. Ia tertarik dengan paparan tentang keragaman bahasa dan adat istiadat di wilayah bekas Kesultanan Buton ini.
Tahun 2008, sebuah organisasi kemasyarakatan dari Korea Hunminjeongeum Research Institute datang ke Buton atas saran Prof. Chun Thay Hyun.
Pemerintah Kota Baubau kemudian bekerja sama dengan Hunminjeongeum Research Institute untuk menyusun bahan ajar kurikulum muatan lokal mengenai bahasa Cia-Cia dengan huruf Korea.
Masalah di Bandara bukan cuma disitu Bang Hansol, hampir di semua bandara sptnya... Dimonopoli taxi bandara yang harganya mahal krn hrs bayar upeti
bner terutama daerah2 luar Pulau Jawa, msh bnyk yg belum 'menerima' ojol sepenuhnya
Betul pengalaman di makassar uda bs masuk tp kudu ke boothnya gojek.... tp di palu, baubau masih kucing2an
Benar sekali
@@silenia2547 ga cuma di luar pulau jawa, di Bandara Halim Jakarta juga masih gitu :D
Ini konten terkeren sih. Orang asing belajar sejarah daerah Indo yg bahkan orang Indo sendiri jarang dengar 👍👍👍
Setuju banget sm hansol, pengucapannya mirip sm mexico. Semoga bahasanya tetep lestari, salut sm pemerintahannya yg berniat menjaga kelestarian bahasanya, berharap bgt aksara sunda/jawa kuno juga mulai diterapkan kembali di sekolah2, bukan cm bahasanya aja.
SMANSA nggak berubah banyak hahaha. Sekolahnya, seragam olahraganya...
Dulu tahun 2012 pernah belajar Bahasa Korea juga di SMANSA tapi 6 bulan aja.
Pernah dapat CD SHINee karena bisa ngerjain tugas bahasa Korea. Dan gurunya juga sama... Mr. Jung ^^
Kangeeennnn Ya Allah :")
Menarik banget kontennya ini mas. Pengetahuan baru buatku.. keren2 👌👍 sering2 aja mas ngonten di indonesia, keliling2 jln2. Sambil belajar sejarah jg. Sebagai selingan jg dari konten cerita2 horor, tragedi, berita terkini yg di korea. Tetep semangat mas hansol.
vlog kali ini bener bener unik banget, dan akhirnya ada yang membahas ini bersama orang koreanya. jadinya rasa penasarannya terselesaikan
Seneng Melihat Warga Indonesia Banyak Wawasan ❤
17:43 kalau pernah melihat atau berkunjung ke anjungan Sulawesi Tenggara di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta, bangunan rumah adat yang ada di sana itu replika dari bangunan yang sedang dikunjungi Hansol ini.
Menarik sekali yaa skrang anak2 di skolah bisa bahasa daerah.
Dulu sya sekolah jaman SD dan SMP sering kena teguran dari guru krna menggunakan bahasa daerah, teman2 yg lain juga sering buli katanya bahasa nenek2 yaa karna memang di zaman sya itu hanya orang2 tua sja yg menggunakan bahasa daerah, sampai ada beberapa orang yg mengatakan bahwa bahasa akan jadi pembeda antara yg anak yg berpendidikan ataw sekolah seperti komplex anak2 yg TDK sekolah mereka akan sering menggunakan bahasa daerah, sedangkan untuk anak2 yang sekolah mereka akan menggunakan bahasa Indonesia. Kita di SD sering belajar sejarah hanya akan belajar sejarah kerajaan Jawa atw daerah2 besar lainnya yg pernah di jajah, pernah malas belajar sejarah karna hanya belajar sejarah daerah lain sedangkan daerah kita sendiri TDK di pelajari di skolah. Pada masa itu sya hanya belajar sejarah daerah sya dari kakek sya dan Alhamdulillah pada saat SMA bahasa "saluan" bahasa daerah sya dijadikan salah satu mapel di sekolah jadi satu kebanggaan untuk sya sebagai anak daerah. So, untuk teman2 lestarikanlah adat dan budaya daerah kita masing2 karna itu akan menjadi salah satu identitas kita ketika keluar daerah, akan menjadi kerinduan, kegigihan, semangat belajar agar bisa mengembangkan dan membangun daerah kita tercinta. 🤗
Senang melihat anak2 muda memahami budaya dan sejarah daerahnya
Seruu sekalii mas Hansol❤️aku sebagai org indo asli ajaa terkaget kagett ternyata masih banyak kebudayaan dan sejarah indonesia yg belum aku tauu😮ini sihh edukatif sekalii✨ Bangga juga dgn anak2 muda di sana yg begitu excited, dan bangga, untuk memperkenalkan sejarah dan budaya daerah tempat tinggalnya✨✨ ahh 매우 아름다운❤
Itu siswa-siswi kalau pinter bisa lebih cepat belajar bahasa Korea dan mungkin juga budaya dan kuliner Korea, sebab sejak SD sudah mengenal aksara Hangul. Semakin mudah berkomunikasi dengan orang Korea asli.
Wah...salut banget sy sama kurikulum di sana 👍
Baru tau bahasa daerah Cia-Cia...keren banget kalo bisa diliput TV Korea👍👍
Wah niat banget sampek terbang dari korea langsung ke bau bau,
Pasti seru banget vlog kali ini,
Sukses dan sehat terus buat mas hansol dan mbak jeanette
Awalnya vlog karena hangeul yg kekoreaan, malah jadi seneng dengerin sejarah yg kaya mas hansol bilang sama sekali belum pernah denger atau baru pertama kali denger. Suka bgt kontennya. Explore indonesia diluar pulau jawa
Keren keren....saya jadi tau skrg. Btw temen saya ada alumni SMA 1 Baubau, trus sekitar tahun 2008 suka pulkam gitu, tapi waktu itu dia bilang transportasinya masih agak jarang dan susah. Kalau dia pulang, naik pesawat dulu ke kota Besar abis itu lanjut naik kapal lagi ke Baubau. Skrg udah maju pesat banget.... Kueren deh, top. Thank you mas Hansol. Nggak sabar nunggu video berikutnya.
ONE OF THE MOST INTERESTING VLOG OF HANSOL FOR SURE! I LIVE IN CELEBES AS WELL BUT I HAVE SOOOO MUCH TO LEARN FROM THIS VIDEO. THANKYOU HANSOL AND TEAM🙏🔥
Keren banget kontennya mas hansol, aku ga pernah komen tapi kali ini keren bgt kontennya.. bagi kami yg di sumatra jadi punya pengetahuan baru
Terima kasih sudah berkunjung di kampung kami, salam dari tanah anoah sulawesi tenggara.
Selamat datang di kotaku tercinta, kota baubau mas Hansol. Waktu SMA juga saya juga belajar bahasa korea 1 semester, sktr tahun 2010. Pengajarnya asli dr korea juga, Prof. Jung biasa kami sebut (kalau tidak salah ingat). 😁
Wah..lanjut trip sulawesi mas hansol.. Sulawesi byk banget bahasa..1 kab itu byk bhsa..misalnya kecamatan yg 1 UD beda ma yg lainnya
Makasih mas hansol...nambah pengetahuan budaya d luar p.jawa
Makasih mas hansol flog kali ini pengetahuan bgt SBG org Jawa sy jg baru tau ada suku CIA cia di Buton menarik banget sering keliling Indonesia ya mas hansol ❤
Alhamdulilah saya bekerja di Korea Dari tahun 2013 sampai sekarang di tahun 2023 Dan Alhamdulilah sangat betah sekali Mas Hansol
Sejarah lengkap suku cia cia menggunakan tulisan hangul
Awal mula Suku Cia-Cia mengenal aksara dari “Negeri Ginseng” itu terjadi sekitar awal tahun 2000-an.
Ketika itu, Wali Kota Baubau yang dijabat oleh MZ. Amirul Tamin tergerak hatinya ketika mendengar pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang menyebut beberapa bahasa daerah di Indonesia terancam punah.
Salah satu penyebabnya, penutur bahasa-bahasa daerah minoritas ini tidak memiliki sistem penulisan yang bisa mengabadikan pelafalan bahasa mereka sendiri.
Bahasa cia cia hanya ada percakapan dan tidak abja & tidak ada cara penulisannya.
Sehingga, pengaruh bahasa mayoritas bisa menggerus pemakaian bahasa kaum minoritas itu.
Amirul teringat kepada suku Cia-Cia, penutur bahasa Buton Selatan, sejenis bahasa tutur Austronesia, namun tak memiliki sistem aksara sendiri.
“Di situ dia berpikir kalau bahasa Cia-Cia ini murni bahasa lisan.
Dokumennya tidak ada, dan ini bisa punah".
Dari fakta inilah, kemudian Pemerintah Kota Baubau berupaya mencari aksara yang cocok dengan bahasa Cia-Cia agar bisa didokumentasikan.
Awalnya dipertimbangkan untuk menggunakan aksara Arab seperti halnya bahasa Wolio, bahasa mayoritas di Buton.
Namun, bunyi konsonan bahasa Cia-Cia tidak semuanya bisa ditulis dengan huruf Arab.
Pada 2005, bekerja sama dengan Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa), pemerintah kota kemudian menggelar “Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara” di Baubau.
“Salah satu yang hadir itu seorang guru besar asal Korea, Prof. Chun Thay Hyun.
Ia tertarik dengan paparan tentang keragaman bahasa dan adat istiadat di wilayah bekas Kesultanan Buton ini".
Prof. Chun Thay Hyun lalu menyempatkan waktu untuk melakukan penelitian di Cia-Cia karena wilayah ini belum memiliki alfabet sendiri, serta adanya kesamaan pelafalan dan struktur bahasa dengan Korea.
Tiga tahun kemudian, sebuah organisasi kemasyarakatan dari Korea Hunminjeongeum Research Institute datang ke Buton atas saran Prof. Chun Thay Hyun. Institut ini telah bertahun-tahun ber-tungkus-lumus menyebarkan penggunaan abjad Korea ke kaum-kaum minoritas yang tak memiliki sistem tulisan sendiri di seluruh Asia.
Pemerintah Kota Baubau kemudian bekerja sama dengan Hunminjeongeum Research Institute untuk menyusun bahan ajar kurikulum muatan lokal mengenai bahasa Cia-Cia dengan huruf Korea.
Huruf ini mulai dipelajari dari tingkat SD hingga SMA.
Sejak saat itulah nama Cia-Cia populer di Korea, Jepang, bahkan sampai ke Inggris dan Amerika.
Berkat aksara Hangeul itu, kini telah dibuat naskah bahasa Cia-Cia dalam tiga terjemahan, yakni Indonesia, Inggris, dan Korea.
Setelah semua usaha ini tercapai, Amirul yakin bahwa dengan adanya sistem penulisan ini, bahasa Cia-Cia akan tetap lestari.
Namun, yang lebih menggembirakan, setelah menguasai huruf-huruf Korea itu, beberapa siswa, guru, masyarakat Cia-Cia, serta Pemerintah Kota Baubau pernah diundang langsung ke Korea.
Mereka mendemonstrasikan kemampuan menuliskan huruf Hangeul untuk bahasa Cia-Cia.
“Bahkan, kemudian beberapa guru dari Korea didatangkan langsung ke Baubau untuk mengajarkan huruf Haenggul".
Kini, pelajaran menulis bahasa Cia-Cia menggunakan aksara Haenggul ini, dimasukkan ke mata pelajaran muatan lokal.
Dan hanya ada sekolah-sekolah di wilayah tempat bermukimnya orang Cia-Cia, yakni di Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau, yang memberikan pelajaran ini.
Tulisan hangul di suku cia cia juga telah disesuaikan dengan bahasa cia cia
Wahhh aku benar2 cuman taj 1% tentang indonesia wkwk. Selama ini cuman tau ada aksara hangul tapi gtau selain itu. Senang lihat antusiasnya murid-murid. Aku jadi mau nyelip belajar 😆
Aksen Cia-Cia yg d bacakan Mas Hansol hampir sempurna, bahasa yg d pakai dlm buku cerita tsb menggunakan bhsa cia-cia dialek laporo dan saya faham betul dgn kata-kata yg d bacakan tsb.
Wakatobi is the best, tempat snorkeling ku paling favorit 🥰🥰🥰🥰, makasih Rahmat, Nisya dan Nur sudah memperkenalkan Sulawesi Tenggara
🙌🙌🥰
FUN fact: sebenar nya bahasa bahasa ..hampir semua sulawesi tenggara, bau bau sampai ujung wakatobi binongko, bahsanya akhirannya vokal, jadi enak buat bikin lagu
Bahasa cia-cia itu mirip dengan bahasa korea dan waktu itu belum ada tulisan daerahnya, akhirnya karna kemiripan bahasanya, digunakanlah tulisan Hangul
Seperti Hansol dulu pernah belajar bahasa jawa & tulisannya ketika sekolah. Program pemerintah utk memperkenalkan budaya setempat ke semua siswa di Indonesia. Jadi tiap daerah berbeda pelajaran budaya daerahnya
Next time ke pulau Muna juga mas hansol ada banyak hal-hal baru yang bisa di eksplore seperti goa yang memiliki lukisan dari manusia purba dan layang-layang tertua di dunia mass yg masih menggunakan daun umbi hutan (kolope)
Kota kelahiranku dan sy adalah alumni SMAN 1 Bau2. Senang melihat video mas, serasa balik kampung🙏😊
Masyaallah semangat mas hansol banyak yg sayang dan kenal Korea reomit sampai di kasih oleh2 khas bau2❤
Mas Hansol, menampilkan Iglesias jg 😂😂😂
Lucu bngt dia fasih logat India.
Dr konten ini aku bs tau ternyata ada juga wilayah di Indonesia yang menggunakan huruf hangeul untuk belajar baca tulis.
Trmksh untuk konten yg bermanfaat ini
Smoga semua happy and healthy
Ya Allah..aku yg org Indonesia aja baru tahu...Hansol emg 👍👍👍
Lebih dari satu putri dari kerajaan Tiongkok yang ada dipulau Sulawesi, ada yang nikah dengan raja setempat ada pelesiran dan lain-lain. Makanya ada yang namanya Tana Toraja (tanah para raja dalam bahasa Indonesia)
Dekat IKN Nusantara ada kampung nama Korea "Dongwha" memang ada kaitannya dengan Korea
Menarikk
setelah nonton ini, aku fahami kalo Bahasa Cia Cia secara aksen terdengar seperti bahasa spanyol/protugis. Hanya tulisannya saja aksara Korea.
Halo 😃. Saya orang Jepang yang sedang belajar bahasa Korea dan Indonesia. Saya selalu menantikan untuk menonton youtube Anda.
안녕하세요😊. 한국어하구 인도네시다어를 공부하고 있는 일본사람입니다. 항상 한솔씨의 이 채널을 침있게 보고 있습니다. 저는 한국분과 이도네시아분 친구가 있어가지고 너무너무 흥미로워요. 앞으로도 너무 잼있는 채널을 만들어 주세요. 감사합니다.
Semangat belajar bahasa Indonesia dan Korea 💪
ありがとうございます, 저 인도네시아 사람입니다. 지금 한국어 공부하고 있어요. 반갑습니다. よろしくおねがいします。
Keren banget konten ini berhubung sy jg dri kendari ibu kota dri Sulawesi tenggara,sangat jarang para RUclipsr mengangkat atw ke daerah2 Indonesia yg msih jarang dikunjungi.biasanya hnya ketempat2 wisata sj. Sukses trus ya mas hansol 🥰🥰🥰
gak heran sih kalo di sekolahan" di indo banyak kurikulum" bahasa negara luar, soalnya indonesia ada negara TRILINGUAL nomer 1 di dunia,jadi bagi orang indonesia itu mudah dalam mengucapkan berbagai bahasa,apalagi di dukung dengan lidah orang indonesia yg fleksibel😂
saya juga pernah kesana mas Hansol di 2018 nyebrang dengan kapal laut dari Kendari (Sulawesi Tenggara). 8 jam perjalanan demi melihat Hangeul di Bau-Bau. memori...
0:47 di tempatku (terminal, stasiun) juga gitu maas, taksi onlen gabisa masuk kalo mau jemput, jd kudu melipir agak jauh🥲🥲 malah kadang drivernya sampe bener2 ga berani soalnya ada preman yg jagain gitu wakakak
Siapa bilang buton tidak dijajah, belajar sejarah lagi, ada perjanjian penuh buton diatur hindia belanda, bahkan para aparat kerajaan diatur gajinya oleh hindia belanda.
Mas Hansol ini daerah kami, mohon jangan kaget emang agak masih jauh di banding daerah jawa.mudah mudahan pemerintah pusat bisa juga memperhatikan kami orang Sulawesi
Hebat mas hansol uda melanglang seluruh indonesia, luar biasa ya slalu klik tombol like and subcribe gamsahamida mas hansol
Salam hangat dari Kalimantan.. Menurut saya daerah ini sangatlah Unik dan keren. Karena mereka adalah orang Indonesia yg bahasa daerahnya tidak bisa ditulis dgn Alphabet.. Dan lebih cocok dgn Hangeul.. Sedangkan sejarah kerajaannya bermula dari seorg Wanita dari China. Unik sekali. Semoga menjadi Kota yg lebih maju lagi dan pastinya akan sangat keren bisa menemui tulisan Hangeul dipapan iklan dan spanduk disana. Sedang berada di Indonesia tapi rasanya seperti sedang di Korea.
Aduh sumpah malu banget aku sbg org Indonesia br tau suku Cia-Cia bahkan br tau disana diajarkan Hangeul dan bhs korea di skolah2.. Ini kita org Indonesia malah diperkenalkan slh satu daerah, suku dan history Kerajaan Buton disana oleh orang Korea 🙄. Maaf lho Mas Hansol atas ketidak tauan kami thdp ragam suku dan sub etnic di BauBau.. Sy pernah diberitahu tmn luar negeri dan tmn lain jg dibilang kl hrs dtg lgs utk mau mengenali tiap2 daerah/suku+sub etnic group, budaya msg2 suku bangsa di Indonesia itu kita minimal hrs pny 2-3x kehidupan yg tiap kali hrs explore sepanjang hidup nya.. Kagum dan bangga sih negara ini bs begitu beragam suku/etnis nya yg berlatar belakang dari ratusan kerajaan/kesultanan bisa bersatu dlm naungan sebuah negara kesatuan dan bkn persekutuan.. 👍Salute thdp sejarah terbentuknya bangsa ini.. Trma ksh mas Hansol atas video ini.. Salam Suroboyoan cuk 🙏
Waaaa menarik, jujur aku jg baru tau ini budayanya di daerah sana, makasih banyak mas hansol dah bikin video ini, jadi nambah pengetahuan lagiii😆
Wah kota masa kecilku 😄 ke Pantai Yo mas!! PANTAINYA CANTIK2 BGT 😍🥰😍 wah kagum sama mbak2 itu sopan banget bahasanya.. Mas Hansol kalau iyya di Sulawesi itu "iyye' " itu sopan.. klo sama temen itu "iyyo" 😂
Pantai Nirwana... Aaahhh~ jadi rinduu ke Baubau lagi. Tempat wisatanya itu loohh~ kerreenn!
Mas Hansol harus nyoba traveling ke Sulawesi Tengah. Banyak bgt tempat yg bagus2 disana terutama ke wilayah Banggai Kepulauan ada Danau Paisupok itu air nya sebening cermin bener2 tembus pandang sampe ke kedlmn 5m. Air terjun di Luwuk juga bagus2 ada air terjun Piala, bnyk bgt tmpat bagus2 disana. Pokoknya search aja Banggai, Sulawesi Tengah. Dijamin ga akan nyesel kesana. Underwater nya juga juara bgt
Siapa warlok yg mau temani? 😅
Ada banyak temen saya di Luwuk biasa jd tour guide 😄
Sangat menarik vlog kali ini... Sya sebagai org buton ciacia senang daerah dan kebudayaan kami bisa di perkenalkan ke publik❤❤
Ooohhh..Buton ini kaya Thailand..karena kerajaannya lumayan kuat jd Belanda memilih kerjasama saja dengan mereka...wah ini pelajaran sejarah Indonesia mesti lebih luas ini..kita yg orang Indonesia banyak yg ga tau...mungkin karena banyak banget jd cm sebatas luar2nya aja ya...
Nggak dijajah Belanda tapi pernah dijajah Jepang
suka banget sama energi nya mas hansol klo ngevlog, semoga sehat terus ya sam..
Episode kali ini bener bener bikin nyengir sepanjang durasi video mas hansol. Kerrn bangettttt
wkwkwkkw itu mbak2 kerudung item kayaknya sangat excited sekali ya buat ngasih penjelasan sampe kadang temen2nya gak kebagian screentime wkwkwk
Mngkin dia yg lbh pintar
Ngakak banget sama ciwi2 yang minta foto sama mas hansol 😭😭😭 mungkin di mall gak kedengeran tapi bisa2nya nanya tentang istrinya mas hansol 😆😆😆 mataku langsung melek tadinya ngantuk
btw angel siapanya si? 😅
@@intanzulinda8454tim mantappu corp, mas hansol sebagai talent
Bohong banget kalau gk pernah dijajah, memang saat itu kerjaan Buton bersekutu dengan Belanda tapi dengan bersekutu dengan Belanda itu sama aja dengan menyerah tanpa syarat kepada Belanda, dan terbukti perjanjian Buton-belnada itu sudah cacat sejak dideklarasikan nya dan malah lebih menguntungkan Belanda dengan menambahkan pasal2 yg pro terhadap Belanda dalam poin deklarasi dengan cara ini Belanda lebih mudah mengintervensi kerjaan Buton tanpa melalui jalur perang yang bisa membuat keuangan Belanda terkuras karena perang. Itulah kelicikan Belanda yang tidak disadari oleh kerajaan Buton saat itu
Aku yg orang Cia-cia speacless dengar La Hansol ngomong bahasa Cia-cia, pengucapan dan aksennya dpt banget
Sy suku buton tapi blum pernah kesana, jdi senang bgt nonton video ini berasa ikut traveling.
Mexico? Iya krn sulawesi dan kebanyakan Indonesia timur emang logatnya kayak campuran latin..
Entah kenapa ikutan seneng liat La Hansol yg excited dgn 'penemuan'2 barunya. 😄
Sebelum menonton video ini saya kira saya tahu 80% tentang Indonesia. Setelah menonton video ini saya merasa saya hanya tahu 2% tentang Indonesia.
belum lagi di papua, maluku, ntt, toraja, manado, dll masih banyak yg unik
Keren Hansooool, menarik banget liat kehidupan di luar Jawa, Bali, Sumatera. Moga nanti bisa ke daerah lain2 lagi.
Mas lebih seru tuh kalo bisa menjangkau desa2 pedalaman yg msh bnyak orgtua2 nya yg menggunakan bhs cia2 dlm keseharian. Jd kita bisa lihat lngsung fenomena budayanya.
Ini kota iconik banget, mestinya pemerintah kota Bau Bau lebih gencar lagi mempromosikan wilayahnya, karena sangat unik sekali
keren banget ada daerah gitu di indo, baru tahu saya
Bang jangankan Indonesia tengah.
Di Indonesia timur jga banyak yg ngefans sama bang Hansol, kebetulan saya orang maluku bang
temen kuliah gw ada yg dari sana juga, pas sekolah diajarin hangeul. sampe aku gapercaya kalo disana pake tulisan korea. ternyata betulan dong
sekarang aku makin ngerti kenapa bahasa korea china dan jepang mengguknakkan aksara yg sama sebelum hangeul, Katakana dan Hiragana
dan sekarang dengan mendengar ciacia pakai hangeul jadi semakin jelas gimana feelnya
Mas Hansol, usul utk bahas kerajaan / kraton Buton dlm edisi tersendiri krn kita yg di Jawa perlu kenal lbh banyak soal daerah Indonesia yg lain, siapa tahu bs dpt restu dr kementrian pariwisata pusat utk sponsorin bikin vlognya kan mantab, vibes positif ini yg kita butuhkan utk menambah pengetahuan, syukur² kalo ada rejeki bisa wisata ke daerah² sana utk lbh kenal, di tengah era tahun² politik dan era hoax serta era netizen saling beradu argumen yg ujungnya saling hujat ini
TERIMA KASIH MAS...DARI KONTEN INI SY BANYAK MENDAPAT INFORMASI BARU YG SANGAT BERHARGA. SEMOGA KONTEN SEPERTI INI SELALU ADA
Kalo masih adaptasi transport online ke daerah terpencil memang mengagetkan mas Hansol, jadi ya wajar
Luar biasa ya Buton.. Mungkin satu satunya kota di Indonesia yg menggunakan bahasa asing sebagai bahasa resmi daerahnya.. Salam utk Buton Citizenship 👍
Lebih seru lagi kalau La Hansol datang bertepatan dengan festival budaya di pulau Buton.
Ngomong2, selamat datang di wilayah 1000 benteng, Mas🙏
Pulau Buton, Muna, & Wakatobi terkenal dengan keindahan laut, danau & benteng-bentengnya😊