3B Kerangka Publikasi Ilmiah

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 21 окт 2024

Комментарии • 16

  • @Dinisptayu
    @Dinisptayu 12 дней назад

    terimakasih atas penjelasan materinya.
    Saya Dini Septi Ayu dengan NIM 1232100056 izin bertanya "Apa yang harus dilakukan jika data hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis awal? "

  • @salwanurzaina1541
    @salwanurzaina1541 14 дней назад

    terimakasih penjelasannya sangat mudah dipahami😍
    Saya Salwa izin bertanya, apa bedanya abstrak dengan kesimpulan?

    • @rifabaidhasyahla4129
      @rifabaidhasyahla4129 13 дней назад +1

      Izin menjawab pertanyaan salwa, Abstrak dapat mencakup keseluruhan proses penelitian dari latar bekalang hingga hasil secara ringkas, jadi abstrak hanya fokus memberikan informasi awal dan menyeluruh, sehingga pembaca bisa memahami inti dari penelitian dalam waktu singkat. Sedangkan kesimpulan hanya fokus menyimpulkan hasil dan memberikan evaluasi dari temuan penelitian.

  • @ElsafitriaSlsbla-h4g
    @ElsafitriaSlsbla-h4g 13 дней назад

    Terimakasih kelompok 4 atas penjelasan materinya☺️💗
    Saya Elsa fitria salsabila dengan nim 1232100060,izin bertanya “Bagaimna cara menentukan kata kunci yang relevan pada sebuah karya tulis ilmiah? Dan mengapa kata kunci penting untuk kemudahan pencarian dalam data base?
    Terimakasihh💗

    • @azminurfauziah2564
      @azminurfauziah2564 12 дней назад

      Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk menentukan kata kunci yang tepat:
      1. Identifikasi Fokus Utama Penelitian: Tentukan topik inti atau bidang utama penelitian. Kata kunci harus mencerminkan fokus utama dari penelitian tersebut. Misalnya, jika penelitian tentang metode pembelajaran, kata kunci yang relevan bisa mencakup "pendidikan", "pembelajaran", dan "metode pengajaran".
      2. Perhatikan Tujuan Penelitian: Pastikan kata kunci mencerminkan tujuan penelitian dan aspek penting yang ingin diungkap. Kata kunci harus berkaitan langsung dengan apa yang sedang diteliti atau diselidiki.
      3. ⁠Gunakan Istilah yang Umum dalam Bidang Studi: Pilih istilah yang sering digunakan dalam literatur ilmiah di bidang studi Anda. Ini penting agar karya ilmiah lebih mudah ditemukan oleh pembaca atau peneliti lain yang mencari topik serupa.
      4. Ambil dari Teori atau Konsep Kunci yang Digunakan: Jika penelitian Anda menggunakan teori atau konsep tertentu, jadikan istilah tersebut sebagai kata kunci. Misalnya, jika Anda menggunakan "teori pembelajaran kognitif", frasa tersebut dapat digunakan sebagai kata kunci.
      5. ⁠Pertimbangkan Metodologi dan Variabel Penting: Kata kunci bisa mencakup metodologi yang digunakan (misalnya, "penelitian kualitatif", "studi kasus") atau variabel-variabel penting dalam penelitian (misalnya, "motivasi belajar", "kreativitas").
      6. Gunakan Sinonim atau Istilah Terkait: Pilih beberapa kata kunci yang memiliki sinonim atau istilah yang berkaitan dengan topik penelitian, karena pembaca yang berbeda mungkin menggunakan istilah yang berbeda saat mencari literatur.
      7. Batasi Jumlah Kata Kunci: Meskipun penting untuk mencakup semua aspek utama penelitian, kata kunci sebaiknya tidak terlalu banyak. Idealnya, antara 3-7 kata kunci yang cukup relevan dan spesifik.
      karena kata kunci berfungsi sebagai penanda utama yang digunakan oleh sistem pencarian untuk menemukan dan mengidentifikasi karya ilmiah yang relevan dengan topik tertentu.

  • @anisaanrshh__
    @anisaanrshh__ 13 дней назад

    terimakasih kelompok 4 atas penjelasan materinya🥰
    Saya Anisa Nur Rosidah dengan nim 1232100065 izin bertanya, bagaimana cara menentukan abstrak yang benar dan relevan?
    terimakasih🥰

    • @widadillahnurfathimah4295
      @widadillahnurfathimah4295 12 дней назад

      izin menjawab pertanyaan annisa, ada beberapa poin penting yang perlu teman-teman perhatikan dalam membuat abstrak yang efektif yakni sebagai berikut:
      1. Pahami Fungsi Abstrak
      Fungsi utama abstrak adalah memberikan gambaran umum tentang isi karya tulis ilmiah. Abstrak harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan kunci seperti:
      - Apa yang menjadi permasalahan penelitian?
      - Mengapa penelitian ini penting?
      - Bagaimana penelitian dilakukan?
      - Apa temuan utama penelitian?
      - Apa kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian?
      2. Perhatikan Struktur Abstrak
      Struktur abstrak umumnya terdiri dari beberapa paragraf singkat yang mencakup:
      - Pendahuluan: Jelaskan secara singkat latar belakang penelitian dan rumusan masalah yang ingin dipecahkan.
      - Tujuan: Nyatakan tujuan penelitian secara jelas dan spesifik.
      - Metode: Paparkan metode penelitian yang digunakan, termasuk jenis data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
      - Hasil: Sajikan temuan utama penelitian secara ringkas dan padat.
      - Kesimpulan: Tarik kesimpulan dari temuan penelitian dan tekankan kontribusi penelitian terhadap bidang ilmu terkait
      3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Singkat
      Abstrak harus ditulis dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang tidak umum diketahui. Gunakan kalimat yang aktif dan hindari kalimat pasif. Pastikan panjang abstrak sesuai dengan ketentuan jurnal yang dituju.
      4. Sertakan Kata Kunci yang Relevan
      Cantumkan kata kunci yang relevan dengan topik penelitian di bagian akhir abstrak. Kata kunci ini akan membantu pembaca menemukan karya tulis ilmiah Anda dalam pencarian online.
      5. Sesuaikan dengan Gaya Penulisan Jurnal
      Perhatikan gaya penulisan yang digunakan oleh jurnal yang dituju. Beberapa jurnal memiliki format dan ketentuan abstrak yang spesifik. Pastikan Anda mengikuti panduan gaya penulisan jurnal tersebut.

  • @Zeefa92
    @Zeefa92 13 дней назад

    Terimakasih atas pemaparannya🙏🤩
    Saya Hesti Fauziah dengan NIM 1232100053, izin bertanya terkait daftar pustaka, apa saja format yang umum digunakan dalam penulisan daftar pustaka (misalnya, APA, MLA, Chicago) dan jelaskan perbedaan dari format tersebut, Terimakasih 🙏

  • @faizatsalimah
    @faizatsalimah 13 дней назад

    terimakasih kelompok 4 atas penjelasan materinya🙏💞
    saya Faiza Tsalimah Amatullah dengan NIM 1232100062, izin bertanya "bagaimana cara memaparkan kontribusi temuan penelitian(hasil) terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang yang diteliti?"
    terimakasih🙏

    • @rifabaidhasyahla4129
      @rifabaidhasyahla4129 13 дней назад

      Izin menjawab pertanyaan Faiza, Ada beberapa cara untuk memaparkan kontribusi temuan penelitian:
      1. Menguraikan Temuan Penelitian
      Cara ini dapat disajikan temuan utama dari penelitian yang dilakukan secara jelas. Fokus pada apa yang ditemukan dari data yang telah dianalisis. Jelaskan kan aspek-aspek yang spesifik dari hasil yang relevan dengan pengembangan bidang ilmu tersebut.
      Contohnya: Penelitian ini menemukan bahwa model pembelajaran berbasis proyek secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan metode konvensional.
      2. Membandingkan dengan Penelitian Sebelumnya
      Setelah memaparkan temuan, bandingkan hasil penelitian yang dilakukan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Jelaskan apakah temuan yang dilakukan mendukung, mengembangkan, atau bahkan menantang hasil yang ada. Ini menunjukkan bagaimana penelitian yang dilakukan menambah literatur ilmiah yang ada.
      Contohnya : Sebelumnya, penelitian oleh Siti Aneu (2024) menunjukkan bahwa pembelajaran aktif dapat meningkatkan motivasi belajar. Temuan ini dapat memperluas temuan tersebut dengan menambahkan bukti bahwa pembelajaran berbasis proyek tidak hanya meningkatkan motivasi tetapi juga kemampuan berpikir kritis.
      3. Menunjukkan Inovasi atau Keunikan
      Cara ini menjelaskan keunikan atau aspek inovatif dari temuan yang dilakukan. Hal ini bisa berupa metodologi yang baru, variabel yang belum pernah dikaji, atau pendekatan analisis yang berbeda.
      Contohnya: Temuan ini penting karena mengintegrasikan pendekatan teknologi yang belum pernah diterapkan sebelumnya dalam pembelajaran sains, yang dapat memajukan pembelajaran di era digital.
      4. Implikasi terhadap Pengembangan Ilmu
      Cara ini menjelaskan implikasi temuan terhadap pengembangan teori, metodologi, atau aplikasi praktis di bidang yang diteliti. Fokus pada bagaimana penelitian ini dapat membuka peluang baru, memberikan pemahaman yang lebih baik, atau memajukan praktik profesional di bidang tersebut.
      Contohnya: Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam memperluas pemahaman kita tentang pembelajaran berbasis proyek. Selain itu, secara praktis, hasil ini dapat diadopsi dalam kurikulum sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan sains di berbagai jenjang.

  • @rrahmifauziyaah
    @rrahmifauziyaah 13 дней назад

    Perkenalkan saya Rahmi Fauziyah N dengan NIM 1232100046. Izin bertanya, Mengapa kesimpulan harus diambil berdasarkan temuan riset yang paling esensial? dan bagaimana memastikan kesimpulan tidak menyimpang dari data yang disajikan?

    • @azminurfauziah2564
      @azminurfauziah2564 12 дней назад

      Izin menjawab pertnyaan Rahmi
      Mengapa Kesimpulan Harus Diambil Berdasarkan Temuan Riset Yang Paling Esensial?
      1.Akurasi : Kesimpulan yang diambil haruslah berdasarkan temuan-temuan yang paling esensial untuk memastikan akurasi analisis. Data yang tidak relevan atau tidak akurat dapat menyebabkan kesimpulan yang tidak tepat, sehingga merugikan proses pengambilan keputusan.
      2.Relevansi : Membuang detail-detail yang kurang relevan memungkinkan fokus pada variabel utama yang mempengaruhi hasil penelitian. Ini membantu dalam mengidentifikasi hubungan antara variabel dan memprediksi hasil yang lebih akurat.
      3.Stabilitas Pola : Menyempurnakan data dengan membersihkan error dan outlier memastikan bahwa pola yang ditemukan stabil dan tidak terpengaruh oleh data abnormal. Hal ini penting untuk mempertahankan keabsahan hasil analisis
      Untuk memastikan kesimpulan tidak menyimpang dari data yang disajikan, beberapa langkah penting perlu diikuti:
      1.Verifikasi Data : Pastikan data yang digunakan valid dan akurat melalui proses verifikasi, yaitu memeriksa kembali informasi yang telah dikumpulkan.
      2.Analisis Mendalam : Lakukan analisis data setelah pembersihan dan klasifikasi untuk memahami pola dan hubungan di dalam data.
      3.Pembuatan Kesimpulan Berbasis Data : Kesimpulan harus ditarik dari hasil analisis yang jelas dan didukung oleh bukti-bukti dari data yang telah diproses.
      4.Review dan Revisi : Tinjau kembali kesimpulan dengan mempertimbangkan konteks penelitian dan memastikan tidak ada bias yang mempengaruhi interpretasi

  • @sitianeu
    @sitianeu 13 дней назад

    terimakasih kelompok 4 atas penjelasan materinya🙏🏻💞🌷
    saya Siti Aneu Pratiwi Citra Lestari dengan NIM 1232100071, izin bertanya "Apa fungsi dari abstrak dalam sebuah publikasi ilmiah?”
    terimakasih🙏

    • @rifabaidhasyahla4129
      @rifabaidhasyahla4129 13 дней назад

      Izin menjawab pertanyaan Siti Aneu, Abstrak berfungsi sebagai ringkasan singkat dan menyeluruh dari isi penelitian. Fungsi utamanya adalah memberikan gambaran awal kepada pembaca mengenai apa yang dibahas dalam penelitian tersebut tanpa harus membaca seluruh teks.

  • @nailasyifa225
    @nailasyifa225 13 дней назад

    terimakasih penjelasan materinya sangat mudah dipahami🥰😍
    saya Naila Syifa Mutmainnah dengan NIM 1232100069, izin bertanya terkait materi yg sudah disampaikan "Apa saja kesalahan umum yang sering terjadi dalam menyusun kerangka publikasi ilmiah?"
    terimakasih🥰

    • @rifabaidhasyahla4129
      @rifabaidhasyahla4129 12 дней назад

      Izin menjawab pertanyaan Naila, Ada beberapa kesalahan umum yang biasanya terjadi dalam menyusun kerangka publikasi ilmiah:
      1. Ketidakjelasan Pada Tujuan Penelitian: Sering kali penulis tidak menyatakan tujuan penelitian secara jelas dan spesifik. Sehingga dapat mengakibatkan pembaca kesulitan memahami arah penelitian dan apa yang ingin dicapai oleh peneliti.
      2. Latar Belakang yang Terlalu Panjang atau Tidak Relevan
      Beberapa penulis membuat latar belakang yang terlalu luas atau mendalam sehingga tidak fokus pada konteks penelitian. Latar belakang yang terlalu panjang dapat mengalihkan perhatian dari masalah inti yang diteliti.
      3. Struktur yang Tidak Logis atau Tidak Teratur
      Kerangka publikasi yang tidak mengikuti urutan pada umumnya (misalnya, pendahuluan, metodologi, hasil, dan kesimpulan) akan membuat alur penelitian sulit diikuti. Jadi penulis harus dapat memahami penelitian dengan mudah berdasarkan strukturnya