Это видео недоступно.
Сожалеем об этом.
Talent & Tech in an Accelerating World - Bayu Hanantasena | Endgame
HTML-код
- Опубликовано: 31 июл 2024
- Join Endgame RUclips Channel Membership!
Support us and get early access to our videos + more perks in return:
sgpp.me/becomemember
-----------------------
Bayu Hanantasena, the President Director & CEO of Lintasarta, talks about the main elements of organizations/business: talent, problem-solving, decision-making, role of tech, and many more.
In addition, Bayu also shares his views as a trained engineer on AI, data sovereignty, and the importance of practical skills.
#Endgame #GitaWirjawan #BayuHanantasena
-----------------------
About the host:
Gita Wirjawan is an Indonesian entrepreneur, educator, and currently a visiting scholar at The Shorenstein Asia-Pacific Research Center (APARC), Stanford University. Gita is also just appointed as an Honorary Professor of Politics and International Relations in the School of Politics and International Relations, University of Nottingham, UK.
----------------------
Understand this Episode Better:
sgpp.me/eps168notes
-----------------------
SGPP Indonesia Master of Public Policy:
admissions@sgpp.ac.id
admissions.sgpp.ac.id
wa.me/628111522504
Other "Endgame" episode playlists:
• Daring Entrepreneurs
• Wandering Scientists
• The Take
Visit and subscribe:
/ @sgppindonesia
/ @visinemapictures
------------------------
Chapters
0:00:00 - Intro
0:01:23 - Background
0:08:43 - Empirical Science & Productivity
0:22:55 - Finding the 'Right' People
0:47:29 - Data Sovereignty & Cloud
1:00:43 - Fighting AI with AI
1:22:24 - Future Skills
Bayu Hanantasena, the President Director & CEO of Lintasarta, talks about the main elements of organizations/business: talent, problem-solving, decision-making, the role of tech, and many more.
In addition, Bayu also shares his views as a trained engineer on AI, data sovereignty, and the importance of practical skills.
*The Conversation*
00:00 - Intro
*Background*
01:23 - ‘Tinggal di kampus’
02:17 - Childhood
02:54 - Messages from his parents: Be kind and useful
03:59 - What hooked Bayu into engineering
*Empirical Science & Productivity*
08:43 - Analog to virtual evolution : Will this affect the future of engineering?
• [09:47] Bayu : Nothing can substitute practicum.
ruclips.net/video/7-SF3CtM8Hs/видео.html
ruclips.net/video/A4LE-SGLAMU/видео.htmlsi=lsJsW2LM8Sfz78G-
13:08 - Gita Wirjawan’s observation on the lack of empirical science pursuit in Indonesia and its positive correlation with the productivity rate in the country.
• [15:16] Bayu : _Sains atau engineering yang sangat maju itu hampir tidak bisa dibedakan dengan sihir._
• [16:46] Bayu raises the importance of the STEM ecosystem (teacher, industry, financing, etc.) to ramp up STEM pursuits in Indonesia. _“STEM itu sebenarnya tidak susah jika kita bikin metode pembelajarannya yang fun. Karena anak-anak kita punya modal yang luar biasa dan curiosity akan membuka opportunity.”_ -Bayu Hanantasena
• [21:19] Gita Wirjawan re-emphasizes his point on the staggering stats of STEM pursuit in Indonesia, based on books borrowed at Perpusnas.
*Finding the ‘Right’ People*
22:55 - The people of Lintasarta are not scientists, but engineers, whose job is to either build something new or fix the old paradigm.
_“Kita gak cukup pinter, kita harus pinter-pinter.”_ -Bayu Hanantasena
Bayu’s tips for problem-solving :
1. Find the root cause by asking the right question.
2. Execute by running endless scenarios.
3. Nurture talents who have integrity, capability, and commitment - not solely having intellectual capacity, but also mental capacity.
ruclips.net/video/hTzfD6l4hZ8/видео.htmlsi=T4LFuNiHCO0zkOhA
31:53 - Case study on finding the ‘right’ people
• Bayu : Thorough and objective HR selection is the key!
_“Either you’re 100% into it, or not (at all)!”_ -Bayu Hanantasena
36:03 - Exit plan in ‘wrong’ recruitment
• [37:43] The ‘jackpot’
42:31 - Is there anything that you could’ve done differently?
• [42:48] The ‘outlier’
*Data Sovereignty & Cloud*
47:29 - Data sovereignty
• [48:13] Engineering POV : Integrity and security of the network, not where the data center is.
• [52:04] Bayu’s view on the current Indonesia’s data policy
_“Data yang super sensitif harus on soil.”_-Bayu Hanantasena
ruclips.net/video/Z0Kd4CthjuU/видео.htmlsi=fhc30e9yDfsEd4HF
53:35 - Data delivery & efficiency
57:51 - Net effect
*Fighting AI with AI*
1:00:43 - AI
_“Bukannya FOMO, tapi kalau kita gak bener-bener ngikutin itu, kita akan beneran ketinggalan.”_-Bayu Hanantasena
1:07:21 - GW on AI :
1. People tend to cultivate, not question.
2. AI development is too rapid and mostly revolves around technologists. It requires more diverse thinking and conversation.
3. Lack of regulation.
1:10:03 - The blindspot of engineers
• [1:11:41] Bayu : Risk is an integral part of tech development, it’s just a matter of the willingness for people to talk about it to manage the risk.
• [1:13:54] Gita Wirjawan recites Ray’s statement : _If you worry, you don’t have to worry. If you don’t worry, you have to worry._
ruclips.net/video/f5xkLvq-MUw/видео.html
1:16:40 - #GitaWirjawanLecture: Historical amnesia, cognitive immunity, social media, and mental health
_“Itu salah teknolog!”_-Gita Wirjawan
1:18:46 - Fighting AI with AI
*Future Skills*
1:22:24 - Changing the way we teach to influence STEM pursuit
1:27:57 - Gita Wirjawan recalls his conversation with Suwandi Soh on ‘good vs so-so engineers’
ruclips.net/video/EesIeiojw08/видео.htmlsi=nAXuVReBh7ErrdIJ
1:28:01 - Message for youths :
1. Be multi-talent!
2. Be digital and technologically literate
3. Physical quotient is as important as intellectual and emotional quotient.
*External Links & Further Reads*
Supplementary Readings
www.simpul-group.com/post/jumping-the-growth-cycle
Other Related Endgame Episodes
ruclips.net/video/yln9TcNRw8w/видео.htmlsi=UcJ_SC19eLEiUPUL
ruclips.net/video/HXM089acVZ0/видео.htmlsi=aBua17dBubn4HfuC
From the Content Development Process
ruclips.net/video/sL3Zr9o0dfQ/видео.htmlsi=ov2GK9auscBjCvh-
ruclips.net/video/EhmTqUt_tcE/видео.htmlsi=H3vTub2E0ymF8QCm
ruclips.net/video/R8hv6rtrd6A/видео.htmlsi=qU17Rc4yk4FAgbM9
ruclips.net/video/xSn-1ocLVQs/видео.htmlsi=0UISYfbBoNHxyZTA
ruclips.net/video/V11le-f74_s/видео.htmlsi=ayFs5arG7JCnHmqr
_______________________________
sgpp.me/eps168notes
woww good..
Are you AI in disguise ?
Bayu Hanantasena berbagi latar belakangnya, tumbuh di lingkungan akademis dengan orang tua yang merupakan pendidik, dan pengaruh pengalaman awalnya terhadap pilihan karir.
Ia menekankan pentingnya pemahaman dan kebijakan pemerintah dalam mengelola risiko yang terkait dengan kemajuan teknologi. Bayu juga menyoroti pentingnya mengajukan pertanyaan yang tepat untuk menemukan solusi, dengan fokus pada pengembangan bakat di bidang STEM. Diskusi juga mencakup tantangan dalam bidang ini, seperti peran AI, perlunya pertimbangan etika, dan pentingnya kesejahteraan fisik dan intelektual, terutama dalam konteks pendidikan awal di Indonesia.
🎯 Key Takeaways for quick navigation:
00:00 🌐 *Pembahasan tentang resiko dan peran pemerintah dalam pengaturan AI*
- Pentingnya pemerintah memahami dan mengelola AI dengan tepat.
- Perlunya mengidentifikasi dan mengatasi risiko yang ada dalam AI.
01:49 📚 *Cerita masa kecil dan pengaruh keluarga dalam pendidikan*
- Pengalaman tumbuh di lingkungan kampus dan pengaruhnya terhadap minat dalam teknik.
- Peran orang tua sebagai dosen dalam membentuk minat dan kebiasaan belajar.
03:11 🌟 *Prinsip hidup: Berbuat baik dan memberi manfaat*
- Pesan orang tua tentang pentingnya berbuat baik dan memberikan manfaat pada orang lain.
- Menerjemahkan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari.
04:30 🏫 *Pengalaman pendidikan dan memilih jurusan*
- Pengaruh lingkungan dan minat pribadi dalam memilih jurusan teknik.
- Pengalaman mempelajari dan mengembangkan kecintaan pada bidang engineering.
07:16 📡 *Kecintaan pada radio dan teknologi*
- Minat awal pada radio dan elektronik sebagai pintu masuk ke dunia teknik.
- Pengalaman belajar sendiri dan eksperimen dengan peralatan elektronik.
09:14 🤖 *Perbandingan antara generasi sebelumnya dan saat ini dalam teknologi*
- Perbedaan pendekatan generasi terdahulu yang lebih praktis dibandingkan dengan ketergantungan saat ini pada teknologi digital.
- Dampak perubahan ini pada bidang engineering dan sains.
12:13 🌍 *Dampak AI pada masa depan engineering dan teknologi*
- Prediksi tentang perubahan signifikan dalam engineering karena AI.
- Perlunya adaptasi terhadap perubahan teknologi.
14:00 📚 *Diskusi tentang pembacaan buku dan alokasi SDM di Indonesia*
- Statistik tentang minat baca di berbagai bidang pengetahuan.
- Perlunya perubahan alokasi SDM ke bidang engineering dan sains.
16:14 🎓 *Pengalaman menjadi pemimpin dan transisi karier*
- Perjalanan karier dari engineering ke bisnis.
- Pentingnya memiliki passion di bidang yang dipilih.
19:09 🌏 *Perlunya peningkatan minat dan sumber daya di bidang STEM*
- Diskusi tentang kurangnya minat dan sumber daya di bidang STEM di Indonesia.
- Pentingnya pendidikan dan pembelajaran yang menarik di bidang sains dan teknologi.
21:15 🤔 *Refleksi tentang perubahan metode pembelajaran dan pendidikan STEM*
- Pentingnya metode pembelajaran yang menarik dan efektif untuk meningkatkan minat pada STEM.
- Refleksi tentang bagaimana mengubah pendekatan pendidikan untuk menarik minat generasi muda.
23:00 🛠 *Pengalaman sebagai problem fixer dan spesialisasi dalam turnaround*
- Cerita tentang pengalaman mengatasi masalah dan spesialisasi dalam turnaround.
- Pentingnya memahami masalah secara mendalam untuk menemukan solusi yang efektif.
27:08 📈 *Diskusi tentang keseimbangan antara teknik dan bisnis*
- Membangun keseimbangan antara kemampuan teknik dan keahlian bisnis.
- Pentingnya pemahaman mendalam dalam kedua bidang untuk sukses.
30:05 💼 *Pentingnya keterampilan manajemen dan komitmen dalam bisnis*
- Diskusi tentang pentingnya keterampilan manajemen yang baik dan komitmen dalam menjalankan bisnis.
- Bagaimana memanfaatkan keahlian teknik dalam mengelola dan memimpin sebuah perusahaan.
33:06 📊 *Pemilihan tim dan pentingnya pemilihan anggota tim yang tepat*
- Proses pemilihan anggota tim dan pentingnya memilih orang yang tepat.
- Bagaimana menilai dan mengelola kinerja tim.
36:07 🤝 *Mengatasi kesalahan penilaian dalam tim dan menyesuaikan strategi*
- Cara mengatasi dan beradaptasi dengan kesalahan dalam penilaian anggota tim.
- Pentingnya fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi dalam manajemen tim.
38:21 ⚖️ *Diskusi tentang keseimbangan antara kemampuan dan komitmen dalam bisnis*
- Pentingnya keseimbangan antara kemampuan dan komitmen dalam menjalankan bisnis.
- Strategi dalam menangani berbagai skenario dalam manajemen tim.
40:11 🚀 *Memotivasi dan memaksimalkan potensi anggota tim*
- Pentingnya memotivasi dan memberikan tantangan kepada anggota tim untuk mengembangkan potensi mereka.
- Strategi dalam meningkatkan kinerja dan motivasi tim.
43:26 🙏 *Refleksi tentang peran spiritualitas dan keyakinan dalam bisnis*
- Pengaruh spiritualitas dan keyakinan pribadi dalam menghadapi tantangan bisnis.
- Pentingnya memiliki tim yang berdedikasi dan komitmen tinggi.
47:31 ☁️ *Diskusi tentang cloud computing dan kedaulatan data*
- Pembahasan tentang cloud computing, integritas data, dan isu kedaulatan data.
- Pentingnya menjaga keamanan dan integritas data dalam era digital.
51:10 📈 *Pandangan tentang peraturan pemerintah dan kedaulatan data*
- Refleksi tentang peraturan pemerintah yang mengatur penyimpanan data di dalam negeri.
- Pentingnya menjaga integritas dan keamanan data dalam konteks kedaulatan negara.
54:06 📊 *Diskusi tentang peningkatan kebutuhan penyimpanan data*
- Pembahasan tentang peningkatan dramatis dalam kebutuhan penyimpanan data.
- Tantangan dalam mengelola dan menyimpan data yang terus bertambah.
57:20 🌍 *Dampak perubahan iklim dan teknologi pada keberlanjutan*
- Diskusi tentang dampak teknologi, termasuk cloud computing, pada perubahan iklim dan keberlanj
01:26:55 📚 *Pentingnya pendidikan dan pembinaan talenta muda*
- Pendidikan yang tepat sangat penting dalam mengembangkan potensi anak-anak Indonesia.
- Kekurangan 'good engineers' di Indonesia dan pentingnya mempersiapkan mereka untuk tantangan masa depan.
01:28:25 🌟 *Pesan untuk generasi muda Indonesia*
- Generasi muda perlu memahami dan bersiap untuk tantangan dunia yang berubah.
- Pentingnya memiliki keterampilan multitalenta, termasuk literasi teknologi.
01:31:08 💡 *Perlunya pengetahuan teknologi di semua bidang*
- Setiap bidang studi di masa depan harus mencakup pengetahuan tentang teknologi.
- Kesadaran dari dalam diri sendiri sangat penting untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini.
01:31:47 🏃♂️ *Pentingnya kesehatan fisik untuk generasi muda*
- Kesehatan fisik juga sangat penting bagi pengembangan intelektual, emosional, dan spiritual.
- Anak-anak perlu lebih aktif secara fisik untuk mendukung kesehatan otak dan keseluruhan tubuh.
Made with HARPA AI
Pak Gita, saya sengaja datang kesini.. fokus saya mau menyampaikan kepada Bapak, tolong undang Pak Tomas Lembong 🔥🔥.. Bapak cocok banget pasti ngobrol sama beliau ❤
underated.
Untuk meningkatkan jumlah interest reader dibidang stem (terutama buat pemuda Indonesia yang masih berada di usia sekolah), ide lainnya adalah menyarankan adanya Open campus di tiap menjelang tahun ajaran baru. Seingat saya, baik di Jepang ataupun Uk ada program open campus di periode tertentu. Jadi para siswa bisa datang ke lab lab STEM yang ada di universitas di Indonesia lalu mereka akan punya bayangan, bidang STEM apa yang menarik perhatian mereka.
(Sayangnya lab di universitas di Indonesia, kebanyakan teknologinya masih terbatas)….
Saya sebagai pemuda 20 tahunan, mengucapkan
Terimakasih pak Bayu dan pak Gita, telah menginspirasi dan memberi banyak insight untuk rencana karir dimasa depan
Tolong Terus pertahankan konten endgame ini, supaya kami dapat insight juga dari expert lintas bidang dan lintas generasi😊
Pa gita tolong diundang ricky elson...bangsa ini perlu penemu2, tokoh anak muda2 yg bisa membangun negeri ini berdaulat...kaya korea era 60 an anti produk jepang... skrg mreka berdikari di lini apapun
KEREN.....
Undang fadzri sentosa pak, Angkatan pak bayu di Indosat, sekarang CEO PT transhybrid, pernah jadi direktur bulog juga.
Imagine a world where the technologies can talk to philosophies.. technology advancement without wisdom is a doom, fully agree with Pak Gita statement: if you are worry, then you don’t have to be worry.
Point alluded by Pak Bayu in regard to shortening career cycle in future, its wake up call for us too 😅 whether are we still relevant? 🏃♂️
Mungkin lebih baik ngundang jg pak Prof Yohanes Surya buat ngebahas solusi peningkatan minat rakyat thd dunia STEM ,pak Gita. 🙏🙏🙏
Semoga Pak Gita kelak bisa mengundang dua person ini : Andy Octavian Latief dan Hamid Fahmy Zarkasyi
Salam dari Papua Pak Gita
Terima kasih banyak atas ilmunya.
Thanks Pak Gita for this well-informed pod. I'm an Engineering Graduate too myself, who eventually ended up working in a Financial Market. I would likely suggest to have a Financial Market Trader, who not only analyzes Financial Market in a Macro knowledge, but also trades any Financial Asset themselves. We have a lot of silent traders who dominate Trading Market, Pak Gita. It is aspiring if you have a chance to invite someone who is a Real Trader. Appreciate the pods always, Pak Gita and Team :)
Untuk meluaskan minat rakyat thd bidang STEM ,mungkin lebih baik utk membatasi dikotomi anak IPA dan IPS hanya pada strata pendidikan SMA . Ketika lulusan SMA non IPA hendak melanjutkan studi ke bidang STEM , sebaiknya diberikan kesempatan berupa kelas sains seperti matematika ( yg paling utama ) ,fisika ,kimia , dan biologi pra PT untuk belajar dasar sains yg dibutuhkan si siswa tadi untuk masuk studi STEM yg hendak dituju.
Good discussion, thanks mr gita
inspiring person
Good diskusinya
Kunci menguasai STEM adalah penguasaan science dan math... masalah utama di Indonesia adalah pembelajaran kedua topik tersebut seringkali berbasis "punishment"... yg terlihat kurang dapat menguasai akan di "punish" entah dgn nilai jelek atau teguran, alih2 disupport dengan bimbingan belajar dan dukungan moral... selain itu lingkungan keluarga juga memainkan peran penting untuk meningkatkan kesadaran anak2 bahwa science dan math itu fun
Sy dulu suka math sampe ikut olimpiade 2 kali meskipun nggak menang, tp akhirnya nggak masuk jurusan matematika krn nggak well prepared waktu mau masuk kuliah. Juga gak tau mau jadi apa krn gak mau jadi guru. Dulu internet belum kayak sekarang, sekarang tinggal niat tinggi nya aja
pak doain saya jadi guru kerenn
Pak Gita.. request Alam Ganjar pak. Makasih
Goverment memegang regulasi, bukan policy. Perlu dibedakan antara: regulasi, standar, policy, procedure. Ada definisi nya masing2 dan tidak sama.
Pak gita mohon undang kak Raline Shah she's such an empowered woman
pak Bayu... sisa sisa org Indosat di jaman BUMN yg masih tersisa di IOH Group...😊
👍👍
Pingin mendengar Ricky Elson disini
Thomas lembong next pak🙏
Ai mengawasi Ai wah..
inspirasi :D
Hadir
Pak Gita. Saya tertarik untuk membuat konten dengan format seperti endgame. Karena saya banyak sekali pertanyaan yang hendak saya tanyakann kepada ahli mengenai suatu topik
Sebenarnya saya penasaran pada saat pak gita mengundang dr. Ryu hasan, ada bagian yang di tutup2i mengenai buku the moral landscape by sam harris . || salam sehat salam bahagia from Taiwan 🇹🇼 🙏🏾
Iya keknya Pak Gita kurang setuju sama isi buku The Moral Landscape
@@hazelnut4069 bukan ga setuju, cuma kurang berani untuk menyampaikan apa yang ada di buku the moral landscape, karena ya beliau bilang itu sangant kontrovesial.
Kalo pak Gita belum ada podcast sama Elon Musk sama Mark Zuckerberg, maka Pak Gita masih saya anggap biasa aja 😂😂😂
sbg mahasiswa pendidikan teknologi emg Buku teknik atau STEM itu problemnya Mahal,berbahasa Asing (Bahkan kalo yg deep itu ada bahasa China, german, jepang), dan cover kurang menarik,
saya tertarik baca buku stem ketika buku tsb sudah diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia dan tidak rancu, sperti pas waktu kecil baca buku Paket SMA kaka saya yang diterbitkan oleh Ganesha (ITB) padahal saya waktu itu masih SD
solusinya mungkin anak2 harus bisa bhs Asing minimal atau buku2 bagus (yg fundamental khususnya) harus diterjemahkan dengan proper
Nggak even English ya?
Kenapa orang yang pinjam buku ilmu sosial lebih banyak daripada orang yang pinjam buku STEM?
Pendapat pribadi berdasarkan pengalaman pribadi saya, lebih enak baca buku STEM yang berbahasa Inggris karena terkesan seperti primary source of the knowledge/subject.
Sedangkan buku STEM yg bahasa Indonesia banyak yg terkesan derivatif.
Dan juga, banyak terminologi engineering yang kalau di bahasa Indonesiakan, terkadang malah jadi lebih susah dimengerti, daripada kalau pakai terminologi original nya.
Andrea hirata dong
على جنب
⛸