Kaesang Berpotensi Menang di Jateng, Ini 5 Faktor Pentingnya
HTML-код
- Опубликовано: 19 окт 2024
- Optik Melawai - optik terbesar di lebih dari 350 lokasi srategis, memberikan pilihan merek dan model terbanyak dari berbagai level harga dengan pelayanan terbaik.
Untuk informasi selengkapnya kunjungi : bit.ly/Optik_M...
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep disebut lebih berpeluang menang jika maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024, ketimbang maju di Pilkada Jakarta 2024.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai, ada beberapa faktor yang mendasari hal tersebut.
Lalu apa saja faktornya? Berikut penjelasannya.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Novianti Setuningsih
Penulis Naskah: Hanindiya Dwi Lestari
Narator: Hanindiya Dwi Lestari
Video Editor: Hanindiya Dwi Lestari
Produser: Adisty Safitri
Musik: North Oakland Extasy - Squadda B
#KaesangPangarep #PilkadaJateng #PilkadaJakarta #JernihkanHarapan
Artikel ini bisa dilihat di : video.kompas.c...
barang siapa menanam kebaikan insya Alloh akan selalu di berikan kemudahan jaya pak Jokowi jaya mas Gibran dan mas Kaesang Rakyat kebanyakan menyertaimu 🤲🤲🤲
Saya orang Jawa Tengah. Tidak akan pilih Kaesang.
Semakin tambah MMUUUAAAKKKKK !!!!
Bukan hanya di jateng bahkan peluang mutlak di dki sudah di depan mata karena rakyat dki membutuhkan sosok figur seperti Ahok - kaesang ayo bersatulah Ahok - kaesang insya Alllah tidak akan bisa terkalahkan di DKI
💨💩
KAESANG PASTI MENANG SATU PUTARAN DI JAWA TENGAH...🤲🤲🤲🤲
😂😂😂👎🏼👎🏼👎🏼
@@damarmulyo5628itu pasti bro.. Lihat ajh👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Ibarat buah kelapa yang jatuh dari pohonnya pasti tidak akan jauh dari pohonny.
Ini survey beneran atau cuma untuk promosi awal, bagaimana dengan kualitas lawan
Pamuda penuh potensi masa kini .... Jokowi gak usah pake partai namanya uda lebih besar dari pada para partai² yang ada di Indonesia....
Justru Jawa Tengah ingin tenggelamkan dinasti Jokowi
langsung di lantik ae timbang hbisin anggaran , Jan ethes maju sisan wes
Dadi gubernur lampung wae .ben maju lampung
Utang menumpuk ribuan penguran SDM d mutu pen didikan rendah upah mrah program pres Soeharto be lum terealisasi krus mata uang rendah apa itu suatu kberhasilan
😂😅😅
JGN CURANG , KALO JUJUR GA MENANG....
Kompas pendukung keluarga Jokowi
Apa di provinsi dan kabupaten sudah tidak ada orang pintar
saya. tidak setuju bila. kaesang cumak . jadi .wakil sekarang waktu nya anak muda yg jujur. yg jadi pemimpin bukan jadi bawahan
Jangan tertipu dg ank 2 jokowi, mereka terindikasi korupsi laporan ubed bbrp th ll kasusnya di tutup"i. Trmasuk jokowi kasusu ijazah palsu msh menyisakan misteri..
Anak jokowi inj tdk ada track record karir politik dr bawah... Ujug " Langsung gubernur!!
Galilah pengalamanmu dr camat, walikota, bupati, dsb jangn ujug" ... Smg rakyat tambah cerdas jgn tertipu
Hanya orang waras yg gak pilih kaesang
Apakah ANAK HARAM KONSTITUSI akan tambah 1 org lagi shgg menjadi 2 ANAK HARAM KONSTITUSI ??? 🤣🤣🤣😂😂😂😀😀😀😃😃😃😄😄😄😆😆😆😁😁😁😁😁
HANYA POYENSI???????????
Saya orang Jawa Tengah gk respek,
Partai yg angkoh,sombong tdk dipilih rakyat,ingat itu......
Ngajak ngajak hidup tambah susah
Belum tentu......bisa menang
PDIP di bawah Hasto ini memang hancur lebur. Sedih lihatnya. Kalah telak di Pilpres, hilang 18 kursi di DPR, dan kehilangan 10 kursi di DPRD Jakarta yang strategis. Ironisnya, semua partai yang lolos ke Senayan, suaranya malah naik.
Lebih ironis lagi, pertama kali dalam sejarah Pilkada, PDIP tidak punya calon kuat dan popular dari kadernya di sejumlah daerah kunci, seperti, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, dan Sumut.
Di daerah itu, calon yang didukung KIM dan Jokowi terlihat sangat menonjol. Mulai Khofifah di Jatim, Bobby di Sumut, Kaesang di Jateng, RK dan Deddy, di Jakarta dan Jabar.
PDIP seolah tidak belajar dari pengalaman jebloknya Pilpres dan Pileg kemarin. Elite-nya masih arogan hingga sulit menarik koalisi, keputusan tidak berbasis data, dan terus menerus menyerang Jokowi, yang sampai saat ini survei tingkat kepuasannya tinggi. Padahal pemilih PDIP sangat beririsan dengan Jokowi.
Bu Mega nampaknya sudah terlalu lama duduk sebagai ketua partai. Walhasil, dia semakin jauh melihat realitas perubahan politik. Ring 1-nya seperti Hasto cs, bukannya memberi masukan yang realistis, malah mengompor-ngompori.
Belum lagi penunjukan orang tidak tepat untuk pemenangan Pilkada. Orang seperti Adian itu kapasitasnya attack dog. Kurang bisa berdiplomasi, isinya malah menyerang sana-sinia.
Sebagai simpatisan PDIP harapan saya tinggal ada di Mbak Puan dan Bambang Pacul cs, yang lebih luwes berpolitik...😂😅