Toleransi Kok Menyebalkan? - Diskusi Religi Episode 05

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 22 янв 2025

Комментарии • 35

  • @kolsfreos
    @kolsfreos 20 дней назад +3

    Josss gandos min 👍🏻 andaikan gua bisa ngedit gua bakalan bikin mirip kayak elu gini, masyarakat indo terutama yang awam emang kudu banyak-banyak di edukasi. Tapi masalahnya gua kurang bisa ngedit, modal ilmu agamanya sih ada tapi ngeditnya aja yang kurang bisa 😅 perlu dikoreksi juga min, mengucapkan selamat natal memang haram karena sudah merupakan ijma' para ulama'.
    Berikut teks nya : Larangan mengucapkan selamat bagi non-muslim pada hari raya mereka merupakan ijma’ para ulama. Apapun alasannya, tentu tidak dibenarkan, semisal alasan “sekedar formalitas”, ini adalah alasan yang dibuat-buat. Perayaan hari raya orang lain adalah merayakan “Allah disekutukan” dan merayakan “Tuhan lain disembah selain Allah”, tentu dalam hal ini seorang muslim harus kuat aqidahnya.
    Salah satu peran ijma’ adalah mencegah munculnya pendapat setelahnya lagi yang menyelisihi, agar umat selalu bersatu.
    Al-Qadhi Abu Ya’la rahimahullah berkata,
    ﺍﻹﺟﻤﺎﻉ ﺣﺠﺔ ﻣﻘﻄﻮﻉ ﻋﻠﻴﻬﺎ، ﻳﺠﺐ ﺍﻟﻤﺼﻴﺮ ﺇﻟﻴﻬﺎ، ﻭﺗﺤﺮﻡ ﻣﺨﺎﻟﻔﺘﻪ
    “Ijma’ adalah hujjah yang pasti, wajib kembali padanya dan diharamkan menyelisihinya”[1]

    • @MadaharsaPresent
      @MadaharsaPresent  20 дней назад +1

      Terima kasih masukkan nya mas, kebetulan dari tim kami yang mengarahkan membuat konten di playlist diskusi religi ini juga santri tapi beliaunya memilih menyarankan untuk netral saat bikin materi konten, karena bagaimanapun kesimpulan dan pengambilan hikmah diserahkan kepada penonton

  • @iyanmulyadi5169
    @iyanmulyadi5169 22 дня назад +5

    saya tersadarkan akan pentingnya penguasaan dan pemahaman literasi. terimakasih admin.

  • @AlMartho
    @AlMartho 21 день назад +4

    BETUL SEKALI, terkadang orang-orang yang mengaku toleransi ini selalu kebablasan dan tidak menyaring mana yang harus ditoleransi mana yang tidak bisa di toleransi (ibadah dan aqidah).... mencerahkan, harus trending ini

    • @syariefdirgantara7670
      @syariefdirgantara7670 20 дней назад +1

      Yabegitulah.
      Jadi keingetan di thn 2022 lalu di gereja di Mojokerto Jatim, saat gereja mengadakan ritual "Prosesi Jalan Salib", yg memerankan Yesus yg tersiksa dan memanggul kayu salib itu seorang penganut Ngeslam Nganu dari komunitas Gusdurian.
      Jadi keingetan juga bbrp tahun kebelakang, saat lagi rame2nya kontroversi "toleransi2an" ala kaum Ngislam Nganusantara, stlh beredarnya rekaman vid keluarga Gusdur (anaknya) & Banser2 pengikutnya, yg mengadakan shlolawatan dgn diiringi hadrah & tari2an sufi di gereja, serta menghadiri acara misa kebaktian perayaan hari besar kristiani sambil memberikan tumpeng dan ucapan selamat.
      Salahsatu video reaction ttg hal tsb datang dari seorang pendeta pemuka kristiani.
      Pendeta tsb menyatakan kalo selama ini ummat kristiani sendiri gak pernah meminta2 atau ngarep ummat islam sampe segitunya "bertoleransi" 😂
      Bahkan beliau menyatakan kalo ummat kristiani sendiri sbtlnya merasa risih dgn "toleransi2an" yg berlebihan & mengada2 tsb.
      Toleransi ala Telorasin 😂
      Konyol.
      .

  • @kecuikjalang
    @kecuikjalang 21 день назад +1

    udh ngerasa dan di perkuat pula oleh vidio ini, thanks admin. Wajib Subs si ini mah.

  • @fairusalgifari6136
    @fairusalgifari6136 22 дня назад +8

    Toleransi yg baik menurutku si diam atau kasih senyum aja

    • @emperor.of.west21
      @emperor.of.west21 20 дней назад

      @@fairusalgifari6136 toleransi ranahnya muamalah bukan ranah ibadah artinya ibadah masing2 bukan ikutan agama lain apalagi masuk rumah ibadah agama lain

  • @huus5682
    @huus5682 20 дней назад +2

    sering liat mereka teriak "harus toleransi antar sesama umat beragama" adalah mereka yang paling tidak toleransi, meminta perbedaan diterima sekaligus tapi ga bisa menerima perbedaan, menerima perbedaan dari yang lain, tapi ga bisa menerima ada yang mengatakan "itu salah karena sudah menyalahi hukum tertentu"
    toleransi itu, kalau bisa menerima terhadap gerakan A, juga harus bisa menerima kalau ada yang katakan gerakan A salah.

    • @syariefdirgantara7670
      @syariefdirgantara7670 20 дней назад +2

      Yabegitulah.
      Gw sendiri paling males & muak kalo lihat orang jualan narasi2 toxic dan kebencian ke pihak yg berbeda/berseberangan, sambil nepuk dada si Paling Pancasila-Paling NKRI 😂.
      Doktrin2 "cocot bosok mata picek" warisan turun-temurun.
      Agama & ummat islam dibentur2kan dgn negara & nasionalisme, dgn memakai narasi2 Kadrun radikal-radikul, teloris2 kilapah ngarab... blabla...blablablah...
      Merajalela nya paham kebencian dan permusuhan gakjelas (kpd sesama muslimin yg berbeda pandangan atau mazhab) dgn dibalut tuduhan2 wahabi, radikal-radikul, khilafah2 anti pancasila anti NKRI, itu semua diawali nya sdh lama dari thn 90 an.
      Di akhir tahun 80 an-awal 90 an, Gusdur mempublikasikan buku kecil tulisannya sendiri dgn judul ttg ancaman dan bahaya "Islam Transnasional" (buku yg diterbitkan "Wahid Institute" pimpinan Yenny Wahid tsb hingga sekarang masih beredar dlm bentuk pdf).
      Buku tsb dijadikan "kitab babon" oleh pengikut2 gusdur utk berkembangnya paham2 yg mencurigai dan memusuhi kelompok lain yg berbeda pandangan/mazhab.
      Di era sekarang, paham dan ajaran permusuhan tsb semakin terasa memuncak, seiring dgn kader2 penerus ajaran gusdur (trmsk Abujanda & petinggi2 Banser) sdh menduduki posisi2 penting dan berada di lingkar pusat kekuasaan.
      .

    • @syariefdirgantara628
      @syariefdirgantara628 20 дней назад +1

      Jadi keingetan di thn 2022 lalu di gereja di Mojokerto Jatim, saat gereja mengadakan ritual "Prosesi Jalan Salib", yg memerankan Yesus yg tersiksa dan memanggul kayu salib itu seorang penganut Ngeslam Nganu dari komunitas Gusdurian.
      Jadi keingetan juga bbrp tahun kebelakang, saat lagi rame2nya kontroversi "toleransi2an" ala kaum Ngislam Nganusantara, stlh beredarnya rekaman vid keluarga Gusdur (anaknya) & Banser2 pengikutnya, yg mengadakan shlolawatan dgn diiringi hadrah & tari2an sufi di gereja, serta menghadiri acara misa kebaktian perayaan hari besar kristiani sambil memberikan tumpeng dan ucapan selamat.
      Salahsatu video reaction ttg hal tsb datang dari seorang pendeta pemuka kristiani.
      Pendeta tsb menyatakan kalo selama ini ummat kristiani sendiri gak pernah meminta2 atau ngarep ummat islam sampe segitunya "bertoleransi" 😂
      Bahkan beliau menyatakan kalo ummat kristiani sendiri sbtlnya merasa risih dgn "toleransi2an" yg berlebihan & mengada2 tsb.
      Toleransi ala Telorasin 😂
      Konyol.

  • @JudeKillswitch-vj8cx
    @JudeKillswitch-vj8cx 22 дня назад +2

    jadi masalah utamanya ya di kalangan islam sendiri. mereka kebingungan sendiri..

  • @justforfun6655
    @justforfun6655 20 дней назад +1

    Mas aku kaget loh liat oknum oten pake pakaian umat muslim terus baca bible itu maksudnya apa ya?

  • @mbahj8man772
    @mbahj8man772 22 дня назад +1

    kadang saking toleransinya,sampai dihina pun masih dibiarkan
    Lukas 22:70 1.Kata mereka semua: "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah? s " Jawab Yesus: "Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah. Korintus 1:25 2.Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia

  • @justforfun6655
    @justforfun6655 20 дней назад +1

    Bang tau gak kalo si kakek itu (gus dur) bapak pluralisme tau sendiri lah ya 😂

  • @emperor.of.west21
    @emperor.of.west21 22 дня назад +6

    sebut saja golongan NU

    • @smartestproduct5075
      @smartestproduct5075 22 дня назад +2

      Ya memang, mereka kan suka caper,

    • @syariefdirgantara7670
      @syariefdirgantara7670 22 дня назад +1

      Yabegitulah.
      Jadi keingetan di thn 2022 lalu di gereja di Mojokerto Jatim, saat gereja mengadakan ritual "Prosesi Jalan Salib", yg memerankan Yesus yg tersiksa dan memanggul kayu salib itu seorang penganut Ngeslam Nganu dari komunitas Gusdurian.
      Jadi keingetan juga bbrp tahun kebelakang, saat lagi rame2nya kontroversi "toleransi2an" ala kaum Ngislam Nganusantara, stlh beredarnya rekaman vid keluarga Gusdur (anaknya) & Banser2 pengikutnya, yg mengadakan shlolawatan dgn diiringi hadrah & tari2an sufi di gereja, serta menghadiri acara misa kebaktian perayaan hari besar kristiani sambil memberikan tumpeng dan ucapan selamat.
      Salahsatu video reaction ttg hal tsb datang dari seorang pendeta pemuka kristiani.
      Pendeta tsb menyatakan kalo selama ini ummat kristiani sendiri gak pernah meminta2 atau ngarep ummat islam sampe segitunya "bertoleransi" 😂
      Bahkan beliau menyatakan kalo ummat kristiani sendiri sbtlnya merasa risih dgn "toleransi2an" yg berlebihan & mengada2 tsb.
      Toleransi ala Telorasin 😂
      Konyol.

    • @em_a_je
      @em_a_je 22 дня назад

      semua pesantren yang perkosa santri adalah pesantren dari kalangan NU ahli bidah.... sementara pesantren yang yang dicap wahabi radikal sangat bersih tidak pernah ada kasus perkosa santri. karena santri putra dan putri dipisah... sedangkan pesantren ahli bidah malah mengajarkan santri putri untuk salim cium tangan bersentuhan dengan kiyai bukan mahrom.

    • @huus5682
      @huus5682 20 дней назад +1

      ga semua NU begitu, tapi yang begitu kebanyakan di NU
      - fakta

  • @GamaLawfirm
    @GamaLawfirm 21 день назад +2

    Lucu juga, mengaku toleransi dan bisa bertoleransi dengan beda akidah tapi gak bisa nerima perbedaan pendapat meski satu akidah

    • @syariefdirgantara628
      @syariefdirgantara628 20 дней назад +1

      Yabegitulah.
      Gw sendiri paling males & muak kalo lihat orang jualan narasi2 toxic dan kebencian ke pihak yg berbeda/berseberangan, sambil nepuk dada si Paling Pancasila-Paling NKRI 😂.
      Doktrin2 "cocot bosok mata picek" warisan turun-temurun.
      Agama & ummat islam dibentur2kan dgn negara & nasionalisme, dgn memakai narasi2 Kadrun radikal-radikul, teloris2 kilapah ngarab... blabla...blablablah...
      Merajalela nya paham kebencian dan permusuhan gakjelas (kpd sesama muslimin yg berbeda pandangan atau mazhab) dgn dibalut tuduhan2 wahabi, radikal-radikul, khilafah2 anti pancasila anti NKRI, itu semua diawali nya sdh lama dari thn 90 an.
      Di akhir tahun 80 an-awal 90 an, Gusdur mempublikasikan buku kecil tulisannya sendiri dgn judul ttg ancaman dan bahaya "Islam Transnasional" (buku yg diterbitkan "Wahid Institute" pimpinan Yenny Wahid tsb hingga sekarang masih beredar dlm bentuk pdf).
      Buku tsb dijadikan "kitab babon" oleh pengikut2 gusdur utk berkembangnya paham2 yg mencurigai dan memusuhi kelompok lain yg berbeda pandangan/mazhab.
      Di era sekarang, paham dan ajaran permusuhan tsb semakin terasa memuncak, seiring dgn kader2 penerus ajaran gusdur (trmsk Abujanda, Gus Taim & petinggi2 Banser) sdh menduduki posisi2 penting dan berada di lingkar pusat kekuasaan.
      .

  • @yangnampak4501
    @yangnampak4501 21 день назад +1

    Bagusss

  • @orokana_isuramu
    @orokana_isuramu 22 дня назад +2

    Fenomena yang paling sering terjadi diantara oleh Islam Liberal dan Kristen Katolik.

  • @noertri618
    @noertri618 21 день назад +1

    Yg menyebalkannya bagian mana?? Ya kalo pendapatnya bisa menyebabkan konflik gimana??

    • @MadaharsaPresent
      @MadaharsaPresent  21 день назад +1

      Coba dilihat dulu sampai selesai..

    • @MuhsinRohiman-cy9ln
      @MuhsinRohiman-cy9ln 18 дней назад

      toleransi yang kebablasan
      memaksa menrima pndapatnya tapi tidak mau menerima pendapat orang lain contoh sebagian yg muslim mengharamkan ucapan natal langsung dicap tidak toleransi pdahal umat kristiani tinggal diemin aja kan cmn umat kristiani yg mngcapkan.

  • @trap001-i6r
    @trap001-i6r 15 дней назад +1

    di indo bukan toleransi. toleranshit

  • @agengsatya96
    @agengsatya96 20 дней назад

    lha kalau gak ada dalilnya yg mengharamkan terus bilang islam mengharamkan, berarti kan emang radikal wal intoleran 🤦‍♀️🤣

    • @annasyoutube9380
      @annasyoutube9380 20 дней назад +1

      Lha kalo dalam ibadah gak ada dalil yang membolehkan atau memerintahkan tapi bilang kalo islam membolehkan itu apa? Toleransi kebablasan?
      Toh yang kalian bilang intoleran dll itu juga gak pernah membubarkan pengajian yang berbeda pendapat, tidak pernah membubarkan amaliyah yang dilakukan oleh saudara²nya yang berbeda pendapat.. bukankah ini adalah bentuk toleransi?
      Justru yang ngaku² toleransi kok malah gak bisa toleransi sama yang berbeda pendapat. Paradoks dan standar ganda sekali ya, bisa toleransi dengan beda agama tapi sama saudara seimannya cuma beda pendapat kok gak bisa 😂
      Saya juga nyantrinya di ponpes NU mas, tapi gak gitu gitu amat, ustadz² saya juga mengajarkan demikian, gak gitu² amat mikirnya seperti komen anda..

  • @em_a_je
    @em_a_je 22 дня назад +2

    sesuatu yang ditoleransi pasti adalah sesuatu yang salah.
    misal seroang guru berkata pada murid yang datang terlambat "kamu sudah terlambat, namun karena hanya terlambat 2 menit saya toleransi"
    jadi agama yang ditoleransi berarti adalah agama yang salah.. namun karena tidak menyerang muslim jadi masih bisa ditoleransi. mereka salah karena menyembah selain Allah, yang mana Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa... dimana agama selain islam sudah melanggar Pancasila sila pertama karena sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa... artinya di Indonesia Tuhan yang boleh disembah hanya satu/esa.. yaitu Allah... sementara agama selain islam menyembah selain Allah... mereka sudah melanggar Pancasila, peraturan paling dasar negara Indonesia.