Buya Hamka dan Natal Bersama - Diskusi Religi Episode 04

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 1 фев 2025
  • Pada tahun 1968 sampai beberapa tahun ke depannya, tercatat Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Natal jatuh berdekatan, karena idul fitri jatuh antara bulan Desember - Januari. Hal ini membuat beberapa instansi pemerintah menyelenggarakan perayaan hari raya dari dua agama tersebut secara serempak atau bersamaan. Karena dirayakan secara bersamaan, hal tersebut melahirkan semacam “Parade Doa” dari berbagai perwakilan agama sehingga terlihat sangat kontras dan seperti paradoks agama. Dan divideo kali ini kita akan membahas mengenai peristiwa tersebut, jadi jangan diskip, tonton sampai tuntas dan selamat menikmati!
    Sumber :
    Peristiwa Selengkapnya : muhammadiyah.o...
    Fatwa MUI Tentang Perayaan Natal Bersama bagi umat Islam : mui.or.id/baca...
    Disclaimer : Konten visual seperti gambar dan video yang ditampilkan dalam video ini mungkin berasal dari berbagai sumber media lain. Hak cipta dan kepemilikan konten sepenuhnya dimiliki oleh pemilik sumber asli tersebut. Jika anda memiliki keberatan atau masalah terkait hak cipta atas materi yang kami tampilkan, silakan menghubungi kami melalui email : madaharsaproject@gmail.com.
    CREDIT
    Researched : Annas Firmansyah
    Scripted for RUclips : Annas Firmansyah
    Edited : Annas Firmansyah
    SOCIAL MEDIA
    Instagram:
    / madaharsaproject
    / annasfirmansyah_
    Created with:
    Canva Pro : www.canva.com/...
    Cap Cut Pro : www.capcut.com/
    #natal #christmas #soeharto #islam #merrychristmas #madaharsa

Комментарии • 5

  • @MadaharsaPresent
    @MadaharsaPresent  Месяц назад +1

    Mohon maaf pada menit 1:40 terdapat kesalahan, kami menyebutkan Fatwa MUI tentang perayaan natal bersama pada tanggal 7 April 1981, seharusnya 7 Maret 1981.

  • @AlMartho
    @AlMartho Месяц назад +1

    Buya Hamka, Ulama benteng aqidah yang selalu berhati-hati jika sudah menyangkut aqidah dan ketentuan ibadah. Salah satu buku favorit saya dari beliau adalah Tasawuf Modern

  • @muh.m.annasfirmansyah3972
    @muh.m.annasfirmansyah3972 Месяц назад +1

    Sejarah yang penting dan harus djelaskan agar banyak yang sadar dan tidak salah paham tentang Buya Hamka

  • @wewetoke7716
    @wewetoke7716 Месяц назад

    anda itu yg minim literasi.. mengharamkan mengucapkan selamat natal bukan merujuk dari fatwa MUI 1980 tp dari bentuk akidah yg mengakui bahwa isa as lahir di bulan desember

    • @MadaharsaPresent
      @MadaharsaPresent  Месяц назад

      Saya mengatakan "banyak juga yang menisbatkannya pada fatwa MUI" dan itu yang saya soroti, tentu dari narasi tersebut sudah sangat jelas jika saya tidak mendukung atau membantah ucapan selamat natal dan menyalahkan yang mengharamkannya. Tentu ini berdasarkan hasil pengalaman bertemu banyak orang. Bahkan hal tersebut juga pernah disampaikan oleh anaknya Buya Hamka sendiri, Pak Irfan Hamka jika banyak yang menisbatkan pendapat haram ucapan selamat natal kepada fatwa yang pernah dibuat Buya Hamka. Jadi fahami lagi ya narasi yang kami sampaikan. Intinya yang kami soroti adalah orang-orang yang menisbatkan/ "menyandarkan" / "merujukkan" pendapat haramnya ucapan selamat natal kepada fatwa MUI tersebut, artinya orang² tersebut berarti tidak membaca fatwa tersebut dan bagi yang menyandarkan pendapatnya bukan ke fatwa tersebut berarti bukanlah yang kami maksut. but, terima kasih komentarnya kak