Kok rumus buat positifin semua angka di excel 2013 yang aku pake gak bisa ya, pemberitahuan dari excel katanya formulanya salah. padahal udh aku teliti baik-baik dan udh persis dengan yang @widiyant_fang pake...
@@jasrifirdaus198 ok baik, saran kko km coba lebih teliti lagi ya, mungkin ada kekurangan tanda koma ataupun simbol lainnya sehingga menyebabkan formula salah, utk lebih jelasnya ikutin rumus yg ada di video kko ini ya, semoga bermanfaat
Ko data yang digunakan disini menggunakan data terakhir uji asumsi klasik, atau menggunakan data awal sebelum uji asumsi klasik? Terimakasih sebelumnya ko 🙏
Ini teknik "bermain" dengan data. Kalau tujuannya adalah hanya untuk meningkatkan R-squared, maka sah2 saja. Tapi itu bukan bagian terpenting dari sebuah riset. Kalau tujuannya utk mendapatkan a good model, it's okey lah. Tapi kalau tujuannya adalah untuk menjelaskan suatu fenomena yg spesifik, maka cara2 begini bisa misleading. Mengurangi sampel artinya mengurangi informasi dlm menjelaskan suatu fenomena. Trik ini tidak lebih dr sekedar playing with statistics.
Baik, sama-sama Meliza. So jangan lupa untuk klik LIKE & Share keteman-teman km yang lainnya jg ya agar bisa bermanfaat untuk lebih bnyk mhs/i lainnya khususnya yg sedang galauin cara pengolahan data di SPSS. Terimakasih ya
ko kamsia banget yaa buat video" nya jujur bermanfaat bgt wa skripsian sambil nontonin video lu ko. selesai sudah olah data ini :D thank god, god bless ko!
Terima kasih ko ilmunya, it work :D sebagai info tambahan : untuk merubah Y pred dan eror negatif menjadi positif bisa menggunakan rumus excel =ABS(...)
Baik, sama-sama Nur Hidayah. So jangan lupa untuk klik LIKE & Share keteman" km yg lainnya jg ya agar bisa bermanfaat untuk lebih bnyk mhs/i lainnya lagi. Terimakasih yah
Tapi nanti ngaruh gak yah kok. Kan penelitian saya 50 awalnya. Time series 5 tahun 10 perusahaan . Kalo pake cara tsb saya hilangin bbrrpa data jadi 30. Brati penelitian saya hanya 30 dong ko
Siang ko, izin bertanya. Untuk r2 = 0,66 dengan variabel 5, apakah sudah dapat dikatakan cukup baik ko? Karena pada umumnya r2 utk data sekunder yg saya lihat dibeberapa referensi > 70% ko. Terimakasih banyak ko🙏
Hallo ko,izin bertanya Jika menggunakan cara ini bisa menaikkan r square, bagaimana dengan uji validitas dan reliabilitas? Apakah harus diulang? karena jumlah responden dikurangi
ko, berarti setelah menggunakan cara ini kita harus mengulang uji yg lain? seperti uji asumsinya? lalu hasil dari uji regresi yg lain seperti hasil anova dan koefisiennya ikut yg hasil setelah melakukan cara ini atau boleh menggunakan yg sebelumnya?
iya baik, jadi kalau utk asumsi tidak perlu lagi. hanya saja utk nilai regresi, hipotesis uji t uji F ini perlu uji ulang sesuai hasil yang dari cara ini. semoga bermanfaat
koh.. mau tanya donk setelah kita melakukan outlier data spy dpt hasil uji R2 jd tinggi terus utk uji sebelumnya kita pake data yg sdh dioutlier atau gmn ya koh? atau hanya utk hasil uji R2 nya dipakainya koh.. karena uji yg lain sdh normal hanya R2 saja yg rendah.. ada referensi buku yg membolehkan outlier utk uji R2 ini ga koh? tolong dijwb ya koh.. makasih
Iya baik, jdi cukup untuk r2 ini saja. Kemudian yg ingin kko perjelas disini yaitu dalam cara menaikkan r square yg kko jelaskan ini berbeda dengan outlier loh ya. Karna outlier sndiri caranya yaitu menghilangkan data yg bernilai ekstrem dan ini real didapatkan langsung dari tabulasi data km, sedangkan utk cara r2 ini adalah mmg sama" menghilangkan / mengelimasi angka namun bukan angka yg bersifat ekstrem dri real tabulasi data km melainkan nilai error yg didapatkan dari Y prediksi (atau hubungan antara variabel x dan y) dan utk referensi nya ini kko dapatkan dari sumber e-book bernama Agung B.S dan menurut kko harusnya tidak bermasalah kok asalkan sudah sesuai kriteria dan syarat yg berlaku ditambah lg karna hal ini sama sekai tdk menambah / mengubah nilai dari data km jg kok. Ok, semoga dapat dipahami
@@nairasan1014 iya baik, sama". semoga sidang nya dapat berjalan dengan lancar ya & sekilas ada info ni yaitu kko pernah buat video mengenai tips menghadapi sidang skripsi, so boleh coba di tonton ya nd semoga bisa bermanfaat juga
ko, bagaimana cara mengubah pengaruh sinifikan negatif menjadi pengaruh signifikan positif? soalnya tidak masuk akan solvabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay
Wah, kalau cara mengubah pengaruh negatif menjadi positif ini kko tdk bisa berikan solusinya karna ini sama aja harus memanipulasi tabulasi data km sehingga jatuhnya sangat beresiko. Saran kko sih hal ini bsa saja terjadi dan tdk mslh kok, asalkan tabulasi data yg km dapatkan ini mmg sudah benar dan silahkan perbanyak jurnal referensi sblmnya yg ada menyatakan berpengaruh negatif jg. Pasti ada kok harus nya, semoga bermanfaat
maap ko aku mau nanya untuk menaikan r square apa diperbolehkan? dan ada di buku apa ya? dan menurut siapa? untuk saya jdikn refrensi ko dsn untuk menjawab pertanyaan dosesm saya sbb df nya berubah karna di elimasi ... terima kasih sebelumnya kokooo
iya baik, jadi hal ini blh saja dilakukan dgn ketentuan apabila dari pihak dosen menginginkan nilai r2 km yg tinggi atau kalau nilai r2 km mmg sangat rendah dari yg pada umumnya atau bahkan smpai minus. namun apabila r2 km masih dikategori yg wajar maka saran kko tdk perlu. utk buku secara fisik sih kko blm temukan jg, namun kalau di e-course ada yaitu karangan dari agung.bs di websitenya. semoga bermanfaat
Kko kenapa ya untuk uji anova ku tidak segnifikan lebih dari 0.50 alasannya kenapa ya? Dengan populasi sampel 56 😭😭😭 udah pakek cara cara yg udah kko kasih udah di tranform, udah di expore tapi sama saja dengan 3 variabel bebas y dan z
Baik, jdi utk syarat signifikan ini harus lbh kecil dari 0,05 bukan harus lbh dari 0,50 loh ya. Then mksudnya sama aja dgn 3 variabel bebas y dan z itu apa gmana ya? Kko msh kurang paham
Jadi gini kko jadi punyaku skripsinya dengan judul pengaruh kebijakan, pelatihan dan kedisiplinan terhadap produktivitas karyawan dengan motivasi sebagai variabel intervening jadi untuk uji linier bergandanya tidak ada yg segnifikan semua padahal sudah saya uji dengan cara yang di ajarkan kko solusinya dong ko🙏🙏
Makasi videonya ko, sangat bermanfaat Nah, klo nilai unstandarizednya yg minus gmn ko? Apa tinggal diganti aja tanda (+) yg dirumus y_pred pake tanda (-)?
Iya baik, jdi kalau ada tambahan variabel intervening caranya beda. Nnti akan kko buat tutorial nya juga, ditunggu ya, karna yg di video ini adalah pengaruh variabel independen(x1, x2) ke Y saja, sedangkan kalau utk variabel intervening kko gambarkan jadi bntuk z Maka pengaruh x1 dan x2 melalui Z terhadap Y.
Ko mau tanya, apakah data ini bisa termasuk bisa di gunakan karena sudah dilakukan outlier , kemudian menaikkan adjusted r square dengan menghapus sampel? Nantinya hasil dari jumlah sampel akan sangat berbeda dengan penentuan sampel awal. Yang saya tanyakan itu mengenai, apakah hal ini di perbolehkn???
Iya benar, msh bisa Asalkan syaratnya outlier yg dilalukan tidak sampai mengurangi sebagian dari sampel awal. Cth sampel km 100, stlh dioutlier sisa 50 atau < 50 mka tidak boleh, namun jika stlh dioutlier jumlahnya msh 60 atau > 60 sampel ini baru bisa dipakai. Solusi lain jika data kk normal tpi ternyata mengurangi sebagian/dari sampel adalah transformasi.
@@tiaalviani9951 iya benar, jdi istilah nya gini ya supaya lebih mudah pahami. Cara pengurangan sampel yg dilakukan pada video kko ini adalah menghapus nilai error yg tinggi yg dihasilkan oleh suatu variabel sehingga itulah yg menyebabkan r2 square kita menjadi rendah, nah stlh kita hapus, maka utk uji asumsi klasik silahkan pakai data yg terbaru (stlh cara ini), kembali kalau misalnya nilai r square/adjusted r square km sudah mencukupi / tdk rendah banget. Kko tidak sarankan pakai cara ini, ok? Note tambahan buat km *nilai r square dipakai jika 2 variabel x, sedangkan adjusted r square dipakai jika > 2 variabel x, semoga bermanfaat
Selamat malam ko, maaf mau tanya kalau adjusted R square nya naik dr 0,080 sampe 0.11 waktu uji yg lainnya jdi kena heteroskesidasitas nya ya ? Itu bagaimana ya ko ? Mohon balasannya 🙏 terimakasih
baik, slmt siang. jdi sblmnya kalau kko blh tau ini variabel x dan y nya apa ya? kemudian sblm menaikkan nilai r square km ini datanya sdh normal apa blm ya?
oh ia ko aku mau nanya lagi nih kan aku r squarenya juga kecil nah klo mau dirubah tapi nilai x1 dan x2 nya minus di exel jdivalue,, dikoko x1 dan x2 nya ples yaitu x1 0.004 dan x2 sebesar 0.007 ? klo yang aku x1 nya -0.279 dan x2 nya sebesar -0.32 jdi harus bagaimana ya ko biar diexel ga value sebab nilai x1 dn x2 nya min
Iya baik, jdi kalau minus ga masalah jg kok. Hanya saja utk rumusnya nnti km harus menambahkan tanda kurung dibagian dpn nya stlh constant + Jdi kalau berdasarkan hasil km ini berarti rms nya : y prediksi = constant + (-0, 279 * kolom pertama x1) + (-0, 032 * kolom pertama x2) . Semoga bermanfaat
maap ko aku mau nanya lagi.. untuk tau nilai error terbanyak harus disortir.. sampel koko 80 sampel.. bisa hilangin sampel minimal 30 sampel.. dan yg koko lakukan menghilangkan 15 sampel.. nah ko klo aku ada 20 sampel. dan untuk tau nilai error harus di sortir kira kira baiknya menghilangkan berapa sampel ya ko terima kasihh banyak dari 20 sampel tersebut?
@@budiwidiyantoro7 maap ko aku mau nanya lagi.. untuk tau nilai error terbanyak harus disortir.. sampel koko 80 sampel.. bisa hilangin sampel minimal 30 sampel.. dan yg koko lakukan menghilangkan 15 sampel.. nah ko klo aku ada 20 sampel. dan untuk tau nilai error harus di sortir kira kira baiknya menghilangkan berapa sampel ya ko terima kasihh banyak dari 20 sampel tersebut? terima kasih koo❤ sukses selalu
ok baik". jadi kalau saran dari kko sih jika nilai constansta nya mmg minus ya harus diterima dan ini tdk terlalu bermasalah sih karena didalam uji hipotesis yg diperhatikan itu nilai t hitung dan signifikansi bukan dari constanta. so yg ingin kko tanyakan adalah berapa nilai thitung dan signifikansi yg km dapatkan per variabel?
Nilai constant nya -65,693 t pada constant -1,775 Thitung x1 3,031 x2 3,470 Sig x1 0,003 x2 0,001 Ini ko. Kalo nilai constant interpretasi nya itu gimana ko? Pengaruhnya juga di apanya ya ko? Bingung nih.
ok baik, jadi kalau dilihat dari nilai sig variabel x1 dan x2 km ini lbh kecil dari 0,05 maka kko dapat menyimpulkan bahwa nilai t hitung km pasti lbh besar dari t tabel sehingga kedua variabel km tersebut memiliki pengaruh positif terhadap Y. kemudian kalau utk nilai constant yg km dapatkan sbesar -65,693 dan pada t constant nya -1,775 pada uji hipotesis uji t kita tdk fokus kesitu ya karena angka ini lbh berkaitan nya di analisis regresi linier berganda aja. semoga bermanfaat
ko ada cara untuk yang di smartpls gak ya ko variabel aku ada 4, 2 x dan 2 y rsquare yang satu 0,25 yang satu lagi 0,099 pusing banget ini dimananya yang salah :(
Koko aku mau tanya min data sekunder itu 30 ya? Jadi total data ku kan ada 42 dgn nilai adjust r squarenya negatif jdi aku ilangin datanya 12 sisa 30 dan nilai adjust r aku naik jdi 0,328 dan uji f ku berpengruh sementara uji t sebagian, apakh dengan hasil data segini sudah cukup ko?
iya baik, jadi utk jawaban dari pertanyaan km ini sdh kko jawab yah dengan detail divideo terbaru kko yg judulnya menjawab 10 pertanyaan seputar spss. semoga bermanfaat & jgn lupa share video kko keteman km lainnya yg lagi skripsi jg yah. thankyou.
Ko, tabel model summary yg diautokorelasi sama koefisien determinasi kan sama ya ko, dikasus saya pernah terjadi gejala autokorelasi tapi sekarang sudah teratasi tapi nilai r squarenya berbeda dengan tabel model summary yg dikoefisien determinasi apakah tidak apa2 ko?
koh, itu 15 data yang dihapus, keterangan nya ditulis dibagian mana? sebelum atau sesudah output R2 kah? atau keterangan nya ditulis di kriteria pemilihan sampel?
Ditulis di bagian lampiran aja, bagian paling akhir dari skripsi, tdk perlu dituliskan di sblm dan sesudah output r2 dan juga tdk perlu dituliskan dalam kriteria pemilihan sampel. Karena ini cukup dijelaskan bahwa nilai error antar hubungan variabel km tinggi, sehingga menyebabkan r2 kecil. Namun sblmnya kalau kko blh tau ini nilai r2 km sblm dan stlh berapa? Kemudian variabel km apa dlu?
@@budiwidiyantoro7 untuk sekang koh, saya masih tahap revisi pada bagian proposal penelitian, belum masuk ke tahap pengerjaan skripsi bagian pengujian pengujian di spss jadi belum tau berapa persentase nilai R2 klo boleh tau bentuk kalimat nya untuk menjelaskan keterangan eliminasi 15 sampel tersebut gimana yah koh? supaya ada gambaran koh utk nanti saat mengerjakan pengujian di spss
Selamat malam kkoh Maaf mengganggu, saya mau minta tolong penjelasan mengenai data spss ya koh Jadi uji koef. Determinasi saya hasilnya negatif yaitu -0.053 Variabel x =3 dan y=1 Hasil ini diperoleh setelah data saya outlier 5 koh dari jumlah sampel awal 54 Soalnya sebelumnya kan ga lolos uji asumsi klasik Lah giliran udah lolos asumsi klasik malah nilai uji keof determinasi yang negatif Tolong yaa koh pencerahannya Terimakasih koh
Merubah variabel y seperti apa ya mksudnya? Kalau y prediksi itu bukan merubah nilai variabel y loh dan bukan yg dimasukkan utk uji normalitas jg. Y pred ini hanya berfungsi utk mengetahui nilai error dari keseluruham variabel yg dpt menyebabkan nilai r2 km rendah. Semoga dapat dipahami dan bermanfaat
Iya benar, tentu akan berpengaruh terhadap hasil signifikan dalam uji t maupun uji F nya. Tetapi pastinya akan lebih baik / lebih rendah dari sblmnya karena nilai data yg error nya telah dikurangi. Semoga bermanfaat
Widiyant Fang koo aku juga bermasalah di nagelkerke r2 , sebelumnya aku cuma 0,039 ko. Tapi variabel x nya sudah bagus semua, signifikan. Gimana ya ko? Hosmer nya 0,06
Ko, aku mau tanya, kalau aku sudah menaikkan R2 aku, apakah aku harus mengulang uji normalitas? Atau aku uji normalitas dulu, kalau R2nya rendah baru aku lanjutkan pakai cara ini?
Kko klo hanya 2 variabel kek mana? Soalnya korelasi r aku dah kuat, tp untuk r square lbih besar sisa dari r square kebanding r squarenya. Hanya r square aja yg bermasalah. Nilai r square 0,451nya. Itu gimana kko?
Iyaa baik, jdi maksudnya disini adalah sisa r square km 0,549 (selisih dri 1-0,451) sedangkan real r square utk 2 variabel km ini hanya 0,451 ya? Jika iya maka jwbn nya adalah sudah baik kok mnurut kko karna sepengalaman kko apabila variabel kisaran 1x atau 2x aja maka r square nya dikatakan baik di 0,2 hingga 0,4 sedangkan kalau lbh dari 2x maka r square yg baik adalah lebih dari 0,5 hingga mendekati 1. So mnurut kko ini tdk perlu dinaikkan lagi, semoga bermanfaat
Halo selamat siang ko jdi nilai R Square dalam penelitian saya itu rendah yaitu 0,033. Saya menggunakan data sekunder yang terdiri dari Y dan X1,X2,X3,X4 dan untuk X1, dan X3 menggunakan varibel dummy dalam mengukur setiap variabelnya sedangkan X2 san X4 menggunakan rumus , kira-kira penyebabnya apa ya ko kenapa bisa rendah? terimakasih
Halo kak semoga kebaca commentku ya, penelitian ku juga kaya kakak r square nya rendah, data sekunder variabelnya juga ada dummy, kakak akhirnya hasil penelitiannya gimana yaa? Boleh tany2 ga bingung banget soalnya
Ko mau tanya data yg di gunakan untuk uji r2 ini apakah dr data awal normalitas atau boleh data dr tranformasi data dr hesteroskesdastisitas dikarenakan saat saya uji heteros terjadi penyimpangan dan saya tranformasi data hasilnya mnjdi tdk terjadi heteros . Lalu apakah yg saya pake data dr transformasi heteros untuk pengujian r2 . Dikarenakan saat saya uji r2 dng data awal uji normalitas hasilnya 0.088 =8,8% saja .akan tetapi ketika saya pake data dr data transform heteros hasilnya 0,703 = 70,3 % ko untuk nilai adjust r2 nya ,mohon pencerahannya ko saya bingung bgt di sini🙏
iya baik, tidak masalah kok. jadi kalau utk penulisan dirumus Y prediksinya ini silahkan disesuaikan aja ya. cth nya jadi begini ya : -x,xxx + x.x1 + ..... dst. semoga bermanfaat
Koh mau nnya kalau nilai Constant 14.924 dan nilai adjust R Square 0,412 untuk 3 variabel X dan 1 variabel Y. Untuk mengetahui besaran pengaruh dengan regresi sederhana mendapat persentase yg rendah gi mna ya koh
iya baik, jadi seberapa besar nilai r2 ini sebenarnya harus tergantung berapa jumlah variabel bebas km juga kemudian apakah variabel x km ini mmg relevan terhadap Y jadi mmg agak sulit di interprestasikan bahwa nilai sebesar 34% ini tergolong kecil atau tidak . so saran kko coba perbnyk referensi jurnal" referensi terlebih dulu yang judul variabel nya hampir sama dengan km juga ya sehingga bisa dijadikan sebagai acuan. kemudian kalau kko blh tau lbh detail ini variabel x dan y km mengenai apa?
@@budiwidiyantoro7 saya tadinya 34% dengan 36 data nih. Terus pas jd 30 ternyata dia dapet 44.9% dengan Variabek X ROA dan Y nya RBC . Beberapa penelitian sebelumnya yg saya temukan si malah banyaknya yg tdak berpengaruh. Tapi saya berpengaruh. Masalahnya cums r sq nya saja kecil. Apakah itu bagus 44.9%?
@@OnMuthKy iya baik, berarti utk X nya cuman 1 variabel aja ya? jika iya menurut kko ini sudah cukup baik karena ya berdasarkan referensi" jurnal yg km dapatkan ini mmg tdk berpengaruh juga namun punya km bisa berpengaruh so utk angka 44,9% sdh oke harusnya.
ko mau tanya, kalo misalkan jumlah responden saya ada 133 lalu sampel saya 100. saya sudah melalukan outlier dimana ada 9 data yg jelek ko, jd saya hapus 9 data trsbt. lalu sisanya mau saya gunakan seperti cara koko bisa? Saya sudah menghitung sampai uji koefisien determinasi ko tapi nilai rsquare saya kecil, lalu kalo saya menggunakan cara koko untuk meninggikam nilai rsquare, brarti saya harus menguji ulang dari uji klasik (validitas&reliabilitas) dan uji normalitas (normalitas,multikolinieritas,heteroskedastisitas) nya ko? soalnya kalo saya tidak menghitung ulang dari uji klasik&normalitasnya, nnti sampelnya berbeda ko mohon bantuannya ya ko, semoga dijawab. makasi sebelumnya ko
Kko mau tanya, aku udh pake cra ini dan berhasil dgn memotong 11 data, trs nnti di bab 4 nya uji asumsi klasik dan deskriptifnya pake data yg sebelum apa sesudah ya ko,? Trs dibab 3 nya pake teori apa ya untuk pemotongn ini? Terimaksih co
iya baik, jadi sblm menggunakan cara ini kalau kko blh tau ini nilai r2 nya mmg rendah / sebesar berapa yah? kemudian x km berapa karena beda jumlah x beda nilai r2 yg digunakan. so jika jwbnnya mmg rendah maka untuk di bab 4 yg uji asumsi klasik itu silahkan gunakan data yg sesudah dieliminasi menggunakan cara ini. kemudian utk statisitik deskriptif di bab 4 silahkan pakai data yg sesudah sedangkan utk data yg sblmnya itu diletakkan dilampiran saja atau sebaliknya jg tdk apa" asalkan 2" nya harus ada. dan yg terakhir di bab 3 km tinggal tambahkan teori eliminasi data error yang dituliskan dalam online course menurut agung.bs, semoga bermanfaat
Ko apakah dengan cara ini sama dengan cara melakukan outlier ? Atau mana yg lebih baik di lakukan ? Atau harus kedua ini di lakukan agar hasil penelitian trlihat lbih sempurna ?
baik, jadi kalau dilihat lebih detail utk cara ini beda ya dengan outlier . mengapa? karena gini kalau outlier yg dibuang itu data yg bernilai ekstrim atau nilai datanya yg selisih sangat jauh antar satu sama lain sedangkan kalau eliminasi nilai error yg ada di r2 ini lebih tepatnya membuang nilai data yg errornya tinggi dan ini didapatkan dari perhitungan Y prediksi. so kalau sekilas sih ini mmg sama" membuang / mengcut data. kemudian utk jawaban km mengenai yg mana lebih baik sebenarnya ini relatif sih ya karena ya tergantung permasalahan nya juga. kalau yg terjadi tidak normal ya dioutlier, kemudian utk nilai r square jika mencukupi ya tetap dilanjutkan. sedangkan kalau misalnya data sudah normal namun nilai r2 rendah dan dimintai dosen utk menaikkan nilai r2 nya maka yg digunakan adalah cara ini dan ingat utk cara pengujiannya apabila memakai rumus ini maka semua uji harus diulang dari awal ya. semoga paham dengan jawaban yg kko berikan dan semoga bermanfaat
Ko mau tanya data saya skunder terus kan sebelumnya uji normalitas nggak normal terus saya outlier seperti cara koko jadi normal nah terus untuk koefisien determinasi saya rendah sekali ko yaitu 17% nah itu gimana kok cara menaikan nya? Variabel saya pengangguran, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, tingkat ketergantungan dan y = kinerja keuangan pemerintah daerah ko
Halo gita, baik. Jadi jwbnnya ngaruh ya karena semakin tinggi nilai dari koefisien determinasi r square maka bisa dipastikan hasil dari uji hipotesis baik uji t maupun uji F akan kemungkinan berpengaruh signifikan juga . Selanjutnya kalau utk smart PLS itu caranya berbeda ya karena program ini lbh tepat digunakan utk data" primer dibanding sekunder.
@@chanhunkai9650 halo kak, kmrin aku sidang dengan r square awalnya 18% jadi 21%. Bisa berubah krna aku cari responden lagi wlpn ngulang dari normalitas+linearitas Tmnku jg ada yg cm 11%. Kata dosenku sekecil apapun besaran pengaruh ya ttp berpengaruh. Cuma dipembahasan ditambahin penelitian serupa yg mgkin punya r square yg rendah jugaa. Kmrin untuk penelitian aku disuruh pembimbing buat cari minimal 5 penelitian serupa/terdahulu buat dipembahasan
Ko mau tanya , kan nilai adjustted r square saya sudah bertambah dengan cara ini. Dan tentunya hasil uji autokorelasi saya harus diulang ya ko ? Tapi setelah saya ulang, malah terjadi autokorelasi ko. Tolong pencerahannya ko
Ko mau tanya kalau misalkan tadi pas dirumus Y prediksi nya yg X2 nya minus itu di rumus dikasih tanda negatif apa gimana ko ? Terus buat data sampel aku pake 45 nah itu yg di hapusnya berapa ko mohon bantuannya terimakasih ko
iya baik jadi utk rumus Y prediksinya yg X2 itu tetap dikasih tanda negatif jg sama seperti data aslinya, kemudian utk data km yg hanya 45 saran kko sih baiknya jgn menghapus hingga mencapai dibawah 30. ohya, akan tetapi sblm melakukan cara ini kalau kko blh tau ini nilai r2 km sblmnya berapa ya? dan variabel x nya ada berapa?
Iya baik, jdi saran kko kalau bisa di positifkan saja dulu melalui transformasi karena kebanyakan jika datanya minus sering terjadi ketidaknormalan data sehingga menjadi sulit untuk melewati syarat uji asumsi klasik. Nah untuk caranya silahkan cek video kko yang mengenai cara menormalkan variabel data minus ya. Semoga bermanfaat
kalau dipositifkan kan brati modifikasi bukan sih? dan hasilnya jadi nipu dong pengaruhnya itu? soalnya data lapora keuangan kan ada yang rugi laporan arus kasnya. makasih
@@mandalaindra3075 iya baik, jdi begini ya sblmnya kko ingin meluruskan dlu sdkt penjelasan nya ke kmu, kalau transfromasi ini bukan menipu hasil . Karena begini , pada umumnya nilai minus ini mmg tidak disarankan untuk masuk ke dlm olah data spss atau mmg tdk boleh, karna hasil nya akan membuat data menjadi tidak normal. Nah maka dari itu jika data tdk normal, di dlm syarat uji asumsi klasik otomatis tdk akan terpenuhi jg (caranya yaitu kita meilhat melalui hasil uji normalitas) sehingga utk uji" selanjutnya tdk bisa dilanjutkan. Nah maka dari itu, transformasi ini hadir bukan untuk menipu hasil kita, melainkan mmg ini adalah syarat bagi kita yg mmg terpaksa menggunakan data minus. Maka uji ini akan mengkonversi nilai kita ke dlm bentuk lainnya sesuai perintah program spss, namun ingat yg di konversi ini adalah semua data variabel kita jg kok, bukan hanya sebaris atau satu kolom data saja. Sehingga dikarenakan bukan satu saja yg berubah, maka hal ini diperbolehkan. Nb : ditambah lagi cara uji ini telah memiliki sumber referensi buku jg yaitu dari Dr.Imam ghozali. Sekian penjelasan kko, semoga dpt dimengerti dan bermanfaat
Malam ko, mau tanya, nilai R Square saya rendah ko, hanya 14%, Variabel X saya ada 5. Sebaiknya R Squarenya saya tinggikan atau tdk ya ko? Saya baca komentar koko, katanya jika variabel X nya 3 baiknya sekitar 10-30%. Data yang saya gunakan data sekunder. Mohon bantuannya ko
Variabel x saya profitabilitas, leveragre, ukuran perusahaan, komite audit dan karakter eksekutif. Variabel Y Penghindaran Pajak. Awalnya sampel sya 68 perusahaan manufaktur selama 5 tahun. Tapi tdk lolos uji normalitas. Jdi saya pakai cara outlier yg koko jelaskan. Tersisa 27 perusahaan.
Bang klo bkin knten lgi tlong jngan pda saat di buat pnjumlahan di excel abang tlong sbutkan yg mna yg hrus dikali dan di kurang jngan skdar sbut cell angkanya krna kan posisi angka setiap org bda2 mnyalnya abang pnya Y di c2 blum tentu di yg lain sma sma abang bkin bngung 😁🙏
Malam ko, mau tanya klo R Squarenya 0,000 itu naikinnya gmn ya ko ?? Ak udh coba cara koko, tpi errornya malah jdi negatif semua padahal Y-prediksinya ga negatif. Mohon bantuannya koo
Hi, sblmnya mohon maaf ya kalau misalnya kko slow respon dalam menjawab pertanyaan km ini. mengapa? jadi begini bukannya kko ga mau fast respon tetapi dikarenakan banyak sekali yang tanya" jg dikolom komentar youtube kko & sampai saat ini jg masih bnyk yang blm sempat kko balas. namun karena pertanyaan km ini sangat banyak ditanyakan jg oleh teman", maka dari itu kko angkat menjadi pertanyaan yang ada di video q&a koko edisi yg ke-10 atau untuk lebih cepatnya, silahkan klik link video kko yg ini ruclips.net/video/TLZtezXNUIQ/видео.html. semoga bermanfaat.
@@veronikasafitri3979 ok, baik. jadi kalau kko lihat nilai sig. per variabel khusus x nya semua tidak normal. sehingga ini menjadi penyebab nya nilai r2 square sangat rendah , namun constant sangat tinggi dikarenakan Y nya saja yg normal. saran kko coba kmu outlier, harusnya ada data yg ekstrim di variabel x nya. berhubung tabulasi data awal km adalah 68, masih dapat dieliminasi. namun ingat jgn sampai melewati > 50% / =kurang dari 30. semoga bermanfaat
Hello maaf sebelumnya saya menggunakan PLS-SEM untuk mengelolah data, dan R Square saya rupanya terdapat 2 variable yang tidak valid dimana nilainya kurang dari 0.33. Nah, agar nilai R Square saya dapat melebihi angka 0.33 bagaimana ya ?Apakah saya harus menghapus indikator terendah dari variable yang invalid agar nilai R Square saya naik atau apakah ada saran untuk mengatasi permasalahan ini ? Terima kasih
iya baik, jadi mungkin mksud kamu lebih tepatnya pada uji hipotesis ya? karena kalau di regresi berganda yang dilihat bukan adanya pengaruh atau tidak kok melainkan cukup membaca berapa nilai konstanta dan nilai coef.beta per variabel saja sedangkan kalau dihipotesis iya harus melihat pengaruh atau tidaknya. nah utk cara mengatasi data yg mmg tidak berpengaruh walaupun data sudah normal untuk menjadi pengaruh itu kko tidak menyarankan sih ya karena bakal jatuhnya seperti memanipulate data. so saran kko coba cek video Q&A kko yg mengenai data saya normal tapi tidak berpengaruh solusinya bagaimana ya, ok? semoga bermanfaat
Ko variabel X saya hanya 1. Variabel Y nya ada 1. Jadi cuma 2 variabel aja (X dan Y). T hitung saya -1,105 > t tabel -2,014. Berarti X tidak berpengaruh thd Y bukan ko? Tapi sig. nya >0,05 dan r square saya hanya 0,028 Itu artinya apa ya ko? Makasih mohon solusinya
wah, rendah sekali ya. baik, jadi hal ini bisa terjadi karena 2 hal, yg pertama data km msh byk terdapat nilai yg minus sedangkan yg kedua disebabkan oleh nilai error dari variabel keseluruhan km yang masih tergolong sangat tinggi maka dari itu saran kko, km blh coba pakai rumus yang ada di video kko ini ya. semoga bermanfaat
@@mardiyatulwahyuni2265 wah, bagus dong bisa naik jdi 45% dari 15% awalnya. Nah kalau kko blh tau, yg diajarkan dospem km seperti apa ya caranya? Kalau tidak keberatan blh bntu share jg ya di kolom komentar ini sehingga bisa bermanfaat utk tmn" kita lainnya jg yg ada disini. Terima kasih sblmnya
Ok baik, bisa false karena ada kesalahan tulis /ada step yg kmu kelewat / krg tuliskan. Jadi kalau y prediksi kmu minus cara IF nya yg benar adalah sama seperti rumus if di error, hanya saja utk no kolom dan baris nya itu kmu coba perhatikan lg ya yg benar. Semoga bermanfaat
Kon nilai r square rendah yaitu 10,3% saja, menggunakan sekunder. Jadi dosbing saya minta alasan yg kuat aja. Bisa kasih saran koh bagaimana alasan agar dosbing saya percaya 🙏
iya baik, jadi yg lebih tepatnya harus dihapus yg item pertanyaan nya kemudian diganti dgn yg baru, tapi ingat bukan menghapus indikator/menambah indikator loh ya. jadi jika sudah direvisi, maka coba disebarkan ulang lagi kuesionernya. semoga bermanfaat
Hai kko..brrti kko data klw sdh outlier ad 50 saya coba hapus 7.. brrti nnti yg saya list yg sdh saya buang tu ad 43 y kko? Yg sdh saya outlier dgn yg error tu?
Kak, saya sedang menulis jurnal dengan judul "Pengaruh Harga Komoditas timah, Suku bunga, NPM, dan DER terhadap Harga Saham PT Timah Tbk Selama Pandemi COVID-19" Mengapa waktu saya uji regresi linear berganda, hasilnya kolom Adjusted R Square kosong. Dan banyak tabel lain yang kosong. Itu kenapa ya?
ok, baik. jadi kalau untuk cara ini lebih tepatnya dikatakan nilai yg tingkat error nya tinggi antar sesama variabel bukan termasuk kategori data outlier. semoga bermanfaat
kalau menggunakan data yg sudah diperbaiki berarti ada perubahan jumlah sampel. Lalu bagaimana dengan bab 3 metodologi penelitian, apakah harus dicantumkan dasarnya?
Malam ko mau Tanya untuk data yang di rubah untuk meninggikan hasil r square otomatis akan merubah hasil uji t dan uji f sedangkan data saya yang sebelum nya uji t dan f nya baik berubah jadi rendah, kira kira yang harus di rubah apa nya ya ko? Terimakasih 🙏🏻
@@budiwidiyantoro7 Iya koo, terus bagaimana cara memasukkan nilai minus nya itu, kan itu rumus nya costant + (apakah nilai saya yg minus itu harus di kasih tanda kurung) ?
@@emamurtia5357 tdk perlu, yg constant + diganti lngsung saja menjadi constant - kemudian lngsung tambahkan dgn angka nya minus tdi (tpi cukup ditulis tanpa angka minus)
Kak mau tanya. Disini saya menggunakan data sekunder, untuk uji hipotesis saya sudah bagus semua, tp untuk uji t sama uji f kenapa tidak berpengaruh? Kemudian untuk uji r2 masih sangat rendah. Apakah bisa diperbaiki?? Mohon bantuannya ya kak. Terimakasih..
hehe, baik. jadi kko masih kurang paham ni sama pertanyaan km. mksudnya "uji hipotesis saya sudah bagus" kemudian kalimat berikutnya untuk "uji t sama uji f kenapa tidak berpengaruh" mksudnya itu gmana ya? karena uji t dan uji F itu adalah bagian dari uji hipotesis. so mksudnya kmu mungkin data km sudah normal ya akan saja semua variabel nya ternyata tidak berpengaruh gitu, benar? jika iya maka pertanyaan nya kko adalah utk pengukuran data normalnya km ini menggunakan jenis uji apa?
@@budiwidiyantoro7 oh gini kak, data saya emg udh bagus, saya uji dengan menggunakan uji asumsi klasik udh bagus semua, tp datanya tidak berpengaruh sama variabelnya gitu. Uji t sama uju f tidak signifikan, uji determinasinya juga sangat rendah. Hehehe
@@budiwidiyantoro7 gini kak, untuk variabel x nya ada 6, ada faktor faktor internal roa, der, cr, eps, yg faktor eksternal inflasi sama kurs. Kemudian untuk variabel y nya return saham kak. Jumlah datanya lumayan banyak lah
@@luluulkhasanah3418 oke baik, berarti akuntansi. Nah kalau berdasarkan pengalaman kko utk variabel seperti faktor internal seperti km ini harusnya ada yg berpengaruh kecuali kalau untuk yg eksternal itu kemungkinan besar mmg tdk berpengaruh (hal ini diakibatkan karna data kurs dan inflasi nilainya kebanyakan sama angkanya). Nah yg ingin kko tny lg data x km ada yg minus tdk?
Iya baik, nah jadi yg ingin kko sampaikan adalah nilai r2 yg bagus tdk selalu menjamin uji anova (uji F) km pasti signifikan, tetapi pada umumnya uji f pasti memiliki pengaruh signifikan. Nah kemudian selanjutnya jika hasil uji t dan uji F km berpengaruh dan signifikan, ini yg akan menjamin nilai r2 km pasti tinggi. Mengapa? karena nilai r2 nya mendekati angka 1 (dapat dikategorikan sangat baik/baik). Semoga bermanfaat
Kok, saya mau tanya adjusted r square saya data awal 0,301 saya eliminasi eror 15 jadi 0.421 itu cukup besar atau ngga ko untuk variabel x3 (kualitas sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan, serta dukungan manajemen puncak) dan y1 (implementasi sistem keuangan desa) mohon dijawab ya ko, saya udah pusing bgt ini:(((
Rumus IF untuk menghilangkan angka minus menjadi plus pada nilai Y Prediksi atau nilai Error :
=IF(Y - Y prediksi
Koh ini pake teori siapa buat ningkatin r square?
@@faizalkurniawan7876 Teori Agung B.Santoso, dengan judul e-book "Tutorial & Solusi Pengolahan Data Regresi"
Kok rumus buat positifin semua angka di excel 2013 yang aku pake gak bisa ya, pemberitahuan dari excel katanya formulanya salah. padahal udh aku teliti baik-baik dan udh persis dengan yang @widiyant_fang pake...
@@jasrifirdaus198 ok baik, saran kko km coba lebih teliti lagi ya, mungkin ada kekurangan tanda koma ataupun simbol lainnya sehingga menyebabkan formula salah, utk lebih jelasnya ikutin rumus yg ada di video kko ini ya, semoga bermanfaat
Iya ko..saya juga sudah coba pas yg positifin error gak bisa pkek formulanya.pdahal udah teliti sekali.bagaimana solusinya ko.saya pkai ms 10
terima kasih banya ko, berhasil akhirnya huhu semangatt pejuang skripsi angkatan 2018 yg tahun ini olah data😭
Iyah semangt yg bp 18 , pusing pusing nggk tuh
Ko data yang digunakan disini menggunakan data terakhir uji asumsi klasik, atau menggunakan data awal sebelum uji asumsi klasik? Terimakasih sebelumnya ko 🙏
@@noname-px1yk sama, ini gimana ya 🙏
Ini teknik "bermain" dengan data. Kalau tujuannya adalah hanya untuk meningkatkan R-squared, maka sah2 saja. Tapi itu bukan bagian terpenting dari sebuah riset. Kalau tujuannya utk mendapatkan a good model, it's okey lah. Tapi kalau tujuannya adalah untuk menjelaskan suatu fenomena yg spesifik, maka cara2 begini bisa misleading. Mengurangi sampel artinya mengurangi informasi dlm menjelaskan suatu fenomena. Trik ini tidak lebih dr sekedar playing with statistics.
Ko terima kasih banyak telah membantu sayaa. Puji Tuhan meningkat nilai R saya
Baik, sama-sama Meliza. So jangan lupa untuk klik LIKE & Share keteman-teman km yang lainnya jg ya agar bisa bermanfaat untuk lebih bnyk mhs/i lainnya khususnya yg sedang galauin cara pengolahan data di SPSS. Terimakasih ya
ko kamsia banget yaa buat video" nya jujur bermanfaat bgt wa skripsian sambil nontonin video lu ko. selesai sudah olah data ini :D thank god, god bless ko!
Terima kasih ko ilmunya, it work :D
sebagai info tambahan : untuk merubah Y pred dan eror negatif menjadi positif bisa menggunakan rumus excel =ABS(...)
Caranya gmn kak
Caranya gmn kak
@@vinapanduwijaya9793 di sheet excel ketik =ABS(blok data Ypred dari atas sampai bawah)
contoh
=ABS(G1:G20)
@@ameliaseptiani4230 di sheet excel ketik =ABS(blok data Ypred dari atas sampai bawah)
contoh
=ABS(G1:G20)
@@irus7498 terimakasih kak☺️🙏🏼
Terima kasih banyak sangat membantu
Saran aja untuk yg gabisa masukin rumus formnya coba komanya (,) diganti sama titik koma (;)
mantapp
Alhamdulillah sangat membantu . Terimakasih ko
Baik, sama-sama Nur Hidayah. So jangan lupa untuk klik LIKE & Share keteman" km yg lainnya jg ya agar bisa bermanfaat untuk lebih bnyk mhs/i lainnya lagi. Terimakasih yah
Ko. Kalo kalau gitu Brati yang dipake untuk uji f dan t nya hasil akhir dari data yg udah dihapus bbrpa itu yaa ko
@@Nurhidayah-cg4tr Yup benar nur
Tapi nanti ngaruh gak yah kok. Kan penelitian saya 50 awalnya. Time series 5 tahun 10 perusahaan . Kalo pake cara tsb saya hilangin bbrrpa data jadi 30. Brati penelitian saya hanya 30 dong ko
@@Nurhidayah-cg4tr awalnya yg 50 ini nilai r2 nya berapa? Kemudian variabel x dan y km apa kalau kko blh tau?
Siang ko, izin bertanya.
Untuk r2 = 0,66 dengan variabel 5, apakah sudah dapat dikatakan cukup baik ko? Karena pada umumnya r2 utk data sekunder yg saya lihat dibeberapa referensi > 70% ko.
Terimakasih banyak ko🙏
Terima kasih ko videonya sangat bermanfaat
terimakasih telah membantu lulus mata kuliah metlit
Hallo ko,izin bertanya
Jika menggunakan cara ini bisa menaikkan r square, bagaimana dengan uji validitas dan reliabilitas? Apakah harus diulang? karena jumlah responden dikurangi
Terimakasih koko sangat membantuku
Wisss... Pas banget lagi galauin nilai R square 🙈
Iya semoga terbantu dengan video kko yang ini ya 😃
ko semoga dibales... kalo sample di hapus gitu berarti ulang dari awal dong untuk uji normalitas, uji autokorelasi, dan lain lain.
iya ini gmna mksdnyaaa huhu
ko, berarti setelah menggunakan cara ini kita harus mengulang uji yg lain? seperti uji asumsinya?
lalu hasil dari uji regresi yg lain seperti hasil anova dan koefisiennya ikut yg hasil setelah melakukan cara ini atau boleh menggunakan yg sebelumnya?
iya baik, jadi kalau utk asumsi tidak perlu lagi. hanya saja utk nilai regresi, hipotesis uji t uji F ini perlu uji ulang sesuai hasil yang dari cara ini. semoga bermanfaat
@@budiwidiyantoro7 ko berarti setelah uji koefisien determinasi baru uji t ya
@@zuriatussholiha3772 kebalik, jdi uji hipotesis kan ada 2 yaitu uji t dan uji F nah mereka dulu baru yg terakhir uji koefisien determinasi.
@@budiwidiyantoro7 oke makasih koko
Ko buat untuk meningkatkan rsquare buat di olah di smart pls🙏🏻
koh.. mau tanya donk
setelah kita melakukan outlier data spy dpt hasil uji R2 jd tinggi terus utk uji sebelumnya kita pake data yg sdh dioutlier atau gmn ya koh? atau hanya utk hasil uji R2 nya dipakainya koh..
karena uji yg lain sdh normal hanya R2 saja yg rendah..
ada referensi buku yg membolehkan outlier utk uji R2 ini ga koh?
tolong dijwb ya koh.. makasih
Iya baik, jdi cukup untuk r2 ini saja. Kemudian yg ingin kko perjelas disini yaitu dalam cara menaikkan r square yg kko jelaskan ini berbeda dengan outlier loh ya. Karna outlier sndiri caranya yaitu menghilangkan data yg bernilai ekstrem dan ini real didapatkan langsung dari tabulasi data km, sedangkan utk cara r2 ini adalah mmg sama" menghilangkan / mengelimasi angka namun bukan angka yg bersifat ekstrem dri real tabulasi data km melainkan nilai error yg didapatkan dari Y prediksi (atau hubungan antara variabel x dan y) dan utk referensi nya ini kko dapatkan dari sumber e-book bernama Agung B.S dan menurut kko harusnya tidak bermasalah kok asalkan sudah sesuai kriteria dan syarat yg berlaku ditambah lg karna hal ini sama sekai tdk menambah / mengubah nilai dari data km jg kok. Ok, semoga dapat dipahami
Widiyant Fang oke koko.. makasih ya atas jawabanya..
semoga sukses utk kita2 semua yg mau sidang nih...
@@nairasan1014 iya baik, sama". semoga sidang nya dapat berjalan dengan lancar ya & sekilas ada info ni yaitu kko pernah buat video mengenai tips menghadapi sidang skripsi, so boleh coba di tonton ya nd semoga bisa bermanfaat juga
Koko..... berarti sampelnya masih aman kan kalau pakai cara ini?@@budiwidiyantoro7
ko, bagaimana cara mengubah pengaruh sinifikan negatif menjadi pengaruh signifikan positif? soalnya tidak masuk akan solvabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay
Wah, kalau cara mengubah pengaruh negatif menjadi positif ini kko tdk bisa berikan solusinya karna ini sama aja harus memanipulasi tabulasi data km sehingga jatuhnya sangat beresiko. Saran kko sih hal ini bsa saja terjadi dan tdk mslh kok, asalkan tabulasi data yg km dapatkan ini mmg sudah benar dan silahkan perbanyak jurnal referensi sblmnya yg ada menyatakan berpengaruh negatif jg. Pasti ada kok harus nya, semoga bermanfaat
Ko kalau pake ngurangunin sampelnya, berpengaruh ga ke hasil uji asumsi klasiknya?
maap ko aku mau nanya untuk menaikan r square apa diperbolehkan? dan ada di buku apa ya? dan menurut siapa? untuk saya jdikn refrensi ko dsn untuk menjawab pertanyaan dosesm saya sbb df nya berubah karna di elimasi ... terima kasih sebelumnya kokooo
iya baik, jadi hal ini blh saja dilakukan dgn ketentuan apabila dari pihak dosen menginginkan nilai r2 km yg tinggi atau kalau nilai r2 km mmg sangat rendah dari yg pada umumnya atau bahkan smpai minus. namun apabila r2 km masih dikategori yg wajar maka saran kko tdk perlu. utk buku secara fisik sih kko blm temukan jg, namun kalau di e-course ada yaitu karangan dari agung.bs di websitenya. semoga bermanfaat
Kak, apakah sudah ketemu dengan refrensinya? Boleh share gak? Aku sudah beli bukunya tp kok tidak menemukan ya. Terimkasih
Kko kenapa ya untuk uji anova ku tidak segnifikan lebih dari 0.50 alasannya kenapa ya? Dengan populasi sampel 56 😭😭😭 udah pakek cara cara yg udah kko kasih udah di tranform, udah di expore tapi sama saja dengan 3 variabel bebas y dan z
Baik, jdi utk syarat signifikan ini harus lbh kecil dari 0,05 bukan harus lbh dari 0,50 loh ya. Then mksudnya sama aja dgn 3 variabel bebas y dan z itu apa gmana ya? Kko msh kurang paham
Jadi gini kko jadi punyaku skripsinya dengan judul pengaruh kebijakan, pelatihan dan kedisiplinan terhadap produktivitas karyawan dengan motivasi sebagai variabel intervening jadi untuk uji linier bergandanya tidak ada yg segnifikan semua padahal sudah saya uji dengan cara yang di ajarkan kko solusinya dong ko🙏🙏
Makasi videonya ko, sangat bermanfaat
Nah, klo nilai unstandarizednya yg minus gmn ko?
Apa tinggal diganti aja tanda (+) yg dirumus y_pred pake tanda (-)?
Iya gmna ya, aku jga mines, apa ttp negatif atau dipositifin?
Ini jawabannya apa yaa? Pliss
Ko, kalo ada tambahan variabel intervening gimana? Apakah caranya sama?
Iya baik, jdi kalau ada tambahan variabel intervening caranya beda.
Nnti akan kko buat tutorial nya juga, ditunggu ya, karna yg di video ini adalah pengaruh variabel independen(x1, x2) ke Y saja, sedangkan kalau utk variabel intervening kko gambarkan jadi bntuk z
Maka pengaruh x1 dan x2 melalui Z terhadap Y.
Oke ko, ditungu
Ko mau tanya, apakah data ini bisa termasuk bisa di gunakan karena sudah dilakukan outlier , kemudian menaikkan adjusted r square dengan menghapus sampel? Nantinya hasil dari jumlah sampel akan sangat berbeda dengan penentuan sampel awal. Yang saya tanyakan itu mengenai, apakah hal ini di perbolehkn???
Kemudian, apakah data yang sudah do perbesar r square nya ini yang digunakan untuk uji asumsi klasik???
Iya benar, msh bisa
Asalkan syaratnya outlier yg dilalukan tidak sampai mengurangi sebagian dari sampel awal. Cth sampel km 100, stlh dioutlier sisa 50 atau < 50 mka tidak boleh, namun jika stlh dioutlier jumlahnya msh 60 atau > 60 sampel ini baru bisa dipakai. Solusi lain jika data kk normal tpi ternyata mengurangi sebagian/dari sampel adalah transformasi.
@@tiaalviani9951 iya benar, jdi istilah nya gini ya supaya lebih mudah pahami. Cara pengurangan sampel yg dilakukan pada video kko ini adalah menghapus nilai error yg tinggi yg dihasilkan oleh suatu variabel sehingga itulah yg menyebabkan r2 square kita menjadi rendah, nah stlh kita hapus, maka utk uji asumsi klasik silahkan pakai data yg terbaru (stlh cara ini), kembali kalau misalnya nilai r square/adjusted r square km sudah mencukupi / tdk rendah banget. Kko tidak sarankan pakai cara ini, ok?
Note tambahan buat km *nilai r square dipakai jika 2 variabel x, sedangkan adjusted r square dipakai jika > 2 variabel x, semoga bermanfaat
Selamat malam ko, maaf mau tanya kalau adjusted R square nya naik dr 0,080 sampe 0.11 waktu uji yg lainnya jdi kena heteroskesidasitas nya ya ? Itu bagaimana ya ko ? Mohon balasannya 🙏 terimakasih
baik, slmt siang. jdi sblmnya kalau kko blh tau ini variabel x dan y nya apa ya? kemudian sblm menaikkan nilai r square km ini datanya sdh normal apa blm ya?
oh ia ko aku mau nanya lagi nih kan aku r squarenya juga kecil nah klo mau dirubah tapi nilai x1 dan x2 nya minus di exel jdivalue,, dikoko x1 dan x2 nya ples yaitu x1 0.004 dan x2 sebesar 0.007 ? klo yang aku x1 nya -0.279 dan x2 nya sebesar -0.32 jdi harus bagaimana ya ko biar diexel ga value sebab nilai x1 dn x2 nya min
Iya baik, jdi kalau minus ga masalah jg kok. Hanya saja utk rumusnya nnti km harus menambahkan tanda kurung dibagian dpn nya stlh constant +
Jdi kalau berdasarkan hasil km ini berarti rms nya : y prediksi = constant + (-0, 279 * kolom pertama x1) + (-0, 032 * kolom pertama x2) . Semoga bermanfaat
@@budiwidiyantoro7 baik ko terima kasib banyaaaaak
@@aiatinnurbaya8368 iya baik, sama"
maap ko aku mau nanya lagi.. untuk tau nilai error terbanyak harus disortir.. sampel koko 80 sampel.. bisa hilangin sampel minimal 30 sampel.. dan yg koko lakukan menghilangkan 15 sampel.. nah ko klo aku ada 20 sampel. dan untuk tau nilai error harus di sortir kira kira baiknya menghilangkan berapa sampel ya ko terima kasihh banyak dari 20 sampel tersebut?
@@budiwidiyantoro7 maap ko aku mau nanya lagi.. untuk tau nilai error terbanyak harus disortir.. sampel koko 80 sampel.. bisa hilangin sampel minimal 30 sampel.. dan yg koko lakukan menghilangkan 15 sampel.. nah ko klo aku ada 20 sampel. dan untuk tau nilai error harus di sortir kira kira baiknya menghilangkan berapa sampel ya ko terima kasihh banyak dari 20 sampel tersebut? terima kasih koo❤ sukses selalu
Ko, saat uji normalitas lineraritas normal. Pas uji hipotesis kostantanya kenapa minus ya? Solusi dong🙏 plis plis plis
ok baik". jadi kalau saran dari kko sih jika nilai constansta nya mmg minus ya harus diterima dan ini tdk terlalu bermasalah sih karena didalam uji hipotesis yg diperhatikan itu nilai t hitung dan signifikansi bukan dari constanta. so yg ingin kko tanyakan adalah berapa nilai thitung dan signifikansi yg km dapatkan per variabel?
Nilai constant nya -65,693 t pada constant -1,775
Thitung x1 3,031 x2 3,470
Sig x1 0,003 x2 0,001
Ini ko. Kalo nilai constant interpretasi nya itu gimana ko? Pengaruhnya juga di apanya ya ko? Bingung nih.
Bagaimana ya ko ?😰
ok baik, jadi kalau dilihat dari nilai sig variabel x1 dan x2 km ini lbh kecil dari 0,05 maka kko dapat menyimpulkan bahwa nilai t hitung km pasti lbh besar dari t tabel sehingga kedua variabel km tersebut memiliki pengaruh positif terhadap Y. kemudian kalau utk nilai constant yg km dapatkan sbesar -65,693 dan pada t constant nya -1,775 pada uji hipotesis uji t kita tdk fokus kesitu ya karena angka ini lbh berkaitan nya di analisis regresi linier berganda aja. semoga bermanfaat
baik, sudah kko jawab ya pertanyaan nya. semoga bermanfaat
ko ada cara untuk yang di smartpls gak ya ko variabel aku ada 4, 2 x dan 2 y rsquare yang satu 0,25 yang satu lagi 0,099 pusing banget ini dimananya yang salah :(
Iya baik, jdi kalau utk smartpls kko blm ada. Saran kko coba dikonsultasikan dengan dosen statistik km ya. Semoga bermanfaat
Koko aku mau tanya min data sekunder itu 30 ya? Jadi total data ku kan ada 42 dgn nilai adjust r squarenya negatif jdi aku ilangin datanya 12 sisa 30 dan nilai adjust r aku naik jdi 0,328 dan uji f ku berpengruh sementara uji t sebagian, apakh dengan hasil data segini sudah cukup ko?
Owh ya ko satu lagi, apakah dengan pemotongn data kita harus mengulang datanya dri uji asumsi klasik dengan jumlah data 30 ?
iya benar dan sudah cukup baik mnurut kko.
iya benar, jadi kalau memakai cara ini maka utk uji asumsi klasik dll nya itu harus diuji ulang lagi ya. semoga bermanfaat
@@budiwidiyantoro7 owh ya ko cara seperti ini menurut teori siapa ya, agar nnti saya bisa mempertanggung jawabkan pemotongan data ini
laptop di axcel saya gak bisa di rumusan nta ada peringatan tidak boleh pengulangan kata itu gimana yah kmo ?
iya baik, jadi utk jawaban dari pertanyaan km ini sdh kko jawab yah dengan detail divideo terbaru kko yg judulnya menjawab 10 pertanyaan seputar spss. semoga bermanfaat & jgn lupa share video kko keteman km lainnya yg lagi skripsi jg yah. thankyou.
Ko, tabel model summary yg diautokorelasi sama koefisien determinasi kan sama ya ko, dikasus saya pernah terjadi gejala autokorelasi tapi sekarang sudah teratasi tapi nilai r squarenya berbeda dengan tabel model summary yg dikoefisien determinasi apakah tidak apa2 ko?
koh, itu 15 data yang dihapus, keterangan nya ditulis dibagian mana? sebelum atau sesudah output R2 kah? atau keterangan nya ditulis di kriteria pemilihan sampel?
Ditulis di bagian lampiran aja, bagian paling akhir dari skripsi, tdk perlu dituliskan di sblm dan sesudah output r2 dan juga tdk perlu dituliskan dalam kriteria pemilihan sampel. Karena ini cukup dijelaskan bahwa nilai error antar hubungan variabel km tinggi, sehingga menyebabkan r2 kecil. Namun sblmnya kalau kko blh tau ini nilai r2 km sblm dan stlh berapa? Kemudian variabel km apa dlu?
@@budiwidiyantoro7 untuk sekang koh, saya masih tahap revisi pada bagian proposal penelitian, belum masuk ke tahap pengerjaan skripsi bagian pengujian pengujian di spss jadi belum tau berapa persentase nilai R2
klo boleh tau bentuk kalimat nya untuk menjelaskan keterangan eliminasi 15 sampel tersebut gimana yah koh? supaya ada gambaran koh utk nanti saat mengerjakan pengujian di spss
Selamat malam kkoh
Maaf mengganggu, saya mau minta tolong penjelasan mengenai data spss ya koh
Jadi uji koef. Determinasi saya hasilnya negatif yaitu -0.053
Variabel x =3 dan y=1
Hasil ini diperoleh setelah data saya outlier 5 koh dari jumlah sampel awal 54
Soalnya sebelumnya kan ga lolos uji asumsi klasik
Lah giliran udah lolos asumsi klasik malah nilai uji keof determinasi yang negatif
Tolong yaa koh pencerahannya
Terimakasih koh
iya baik, jdi utk pertanyaan km ini sdh kko jawab yah divideo terbaru kko yg judulnya "menjawab 10 pertanyaan seputar spss yang paling sering ditanyakan". semoga bermanfaat
Koh saya sudah coba rumus buat positifkan error,tapi kok hasilnya di data excel saya tetep negatif ya:(
Ko, brrti ini di outlier? Berarti sampelnya berkurang?
Terus sampel untuk uji2 lainnya gimana? Uji2 sebelum uji r quare ini
ko, kalo merubah variabel Y, pas di uji coba notmalitas, datanya jdi tidak normal koh,
Merubah variabel y seperti apa ya mksudnya? Kalau y prediksi itu bukan merubah nilai variabel y loh dan bukan yg dimasukkan utk uji normalitas jg. Y pred ini hanya berfungsi utk mengetahui nilai error dari keseluruham variabel yg dpt menyebabkan nilai r2 km rendah. Semoga dapat dipahami dan bermanfaat
koko mau nanya,, adjusted R saya cuma 0,004. sedangkan constant saya tinggi sekali 457,259. bagaimana ya ko mengatasi nya?
waduh, kok bisa?
ok sblmnya kko ingin tau terlebih dlu,
Berapa jmlh sampel km, lalu apa dan berapa jumlah variabel x & y nya?
sampel saya 17, variabel saya 4. saya juga masih bingung padahal udah lolos uji asumsi klasik tapi kok mulai regresi ga signifikan semua 😥
sampel saya 17 x 4 thn ko jadi 68
@@veronikasafitri3979 wah, sdkt sekali sampel nya, baik. kalau kko blh tau judul penelitiannya apa ya? Karena min. sampel pada umumnya adalah 30.
@@veronikasafitri397917x4, 4 disini mksudnya variabel nya?
Apakah itu akan merubah signifikansi antar variabel koh ? Kalo sampelnya dikurangi
Iya benar, tentu akan berpengaruh terhadap hasil signifikan dalam uji t maupun uji F nya. Tetapi pastinya akan lebih baik / lebih rendah dari sblmnya karena nilai data yg error nya telah dikurangi. Semoga bermanfaat
kak izin bertanya alasan nilai adjusted square negatif tu kenapa dan bagaimana cara biar positif ya kakk terimakasiihhh semoga dijawab
Ko, sample saya udh pas 30, gak boleh buang outlier lagi.. dan yg perhitungan di excel buat apa?
Ko mau nanya gimana kalo nilai constant x2 nya 1.824E-9 itu gimana ya ko nulis di Excel nya
Ko kalo regresi logistik mau meningkatkan nagelkerke r square caranya gimana?
baik jadi kalau kko blh tau ini nilai nagelkerke r2 sebelumnya berapa persen? dan variabel x dan y km mengenai apa?
Widiyant Fang koo aku juga bermasalah di nagelkerke r2 , sebelumnya aku cuma 0,039 ko. Tapi variabel x nya sudah bagus semua, signifikan. Gimana ya ko? Hosmer nya 0,06
Izin bertanya bang, apakah nilai r square dan adjusted R Square bisa digunakan untuk penelitian regresi sederhana?
Oi mes udh siap kau?? Wkwkw
Ko, aku mau tanya, kalau aku sudah menaikkan R2 aku, apakah aku harus mengulang uji normalitas? Atau aku uji normalitas dulu, kalau R2nya rendah baru aku lanjutkan pakai cara ini?
Kko klo hanya 2 variabel kek mana? Soalnya korelasi r aku dah kuat, tp untuk r square lbih besar sisa dari r square kebanding r squarenya. Hanya r square aja yg bermasalah. Nilai r square 0,451nya. Itu gimana kko?
Iyaa baik, jdi maksudnya disini adalah sisa r square km 0,549 (selisih dri 1-0,451) sedangkan real r square utk 2 variabel km ini hanya 0,451 ya? Jika iya maka jwbn nya adalah sudah baik kok mnurut kko karna sepengalaman kko apabila variabel kisaran 1x atau 2x aja maka r square nya dikatakan baik di 0,2 hingga 0,4 sedangkan kalau lbh dari 2x maka r square yg baik adalah lebih dari 0,5 hingga mendekati 1. So mnurut kko ini tdk perlu dinaikkan lagi, semoga bermanfaat
Oh jadi aman kan kko? Trima kasih kko. Hmpir gila nih mkirnya untuk mau naikkin r squarenya. Heheh. Btw mksih ya kko
Ko mau tanya, berarti klo ngilangin datanya semua uji ikut dirubah dan diulang lagi dong ko?
Malam koo, mau tanyaa..
Kalo nilai constant saya -3.785, saat di masukan ke rumus y pred diketiknya =-3.785 atau =3.785?
Makasih koo 🙏🏻
iya baik, tetap diikutkan tanda minusnya yaitu = -3,785
@@budiwidiyantoro7 okee, terimakasih koo 🙏🏻
@@Cindybudi baik, sama"
@@budiwidiyantoro7 kalau yang unstandardized nya yang minus tetap minus juga kak?
Halo selamat siang ko jdi nilai R Square dalam penelitian saya itu rendah yaitu 0,033. Saya menggunakan data sekunder yang terdiri dari Y dan X1,X2,X3,X4 dan untuk X1, dan X3 menggunakan varibel dummy dalam mengukur setiap variabelnya sedangkan X2 san X4 menggunakan rumus , kira-kira penyebabnya apa ya ko kenapa bisa rendah? terimakasih
Halo kak semoga kebaca commentku ya, penelitian ku juga kaya kakak r square nya rendah, data sekunder variabelnya juga ada dummy, kakak akhirnya hasil penelitiannya gimana yaa? Boleh tany2 ga bingung banget soalnya
Ko mau tanya data yg di gunakan untuk uji r2 ini apakah dr data awal normalitas atau boleh data dr tranformasi data dr hesteroskesdastisitas dikarenakan saat saya uji heteros terjadi penyimpangan dan saya tranformasi data hasilnya mnjdi tdk terjadi heteros . Lalu apakah yg saya pake data dr transformasi heteros untuk pengujian r2 . Dikarenakan saat saya uji r2 dng data awal uji normalitas hasilnya 0.088 =8,8% saja .akan tetapi ketika saya pake data dr data transform heteros hasilnya 0,703 = 70,3 % ko untuk nilai adjust r2 nya ,mohon pencerahannya ko saya bingung bgt di sini🙏
ko mau tanya kalau nilai constant saya minus gimana y? di rumus Y prediksinya
iya baik, tidak masalah kok. jadi kalau utk penulisan dirumus Y prediksinya ini silahkan disesuaikan aja ya. cth nya jadi begini ya : -x,xxx + x.x1 + ..... dst. semoga bermanfaat
Hasil Y prediksi sya minus ko, apakah harus dipositifkan dulu?
Koh mau nnya kalau nilai Constant 14.924 dan nilai adjust R Square 0,412 untuk 3 variabel X dan 1 variabel Y. Untuk mengetahui besaran pengaruh dengan regresi sederhana mendapat persentase yg rendah gi mna ya koh
Baru tau kalo r square enaknya diatas 60% . R square saya mentok di 34% pdhal dah input delete data. Takut gini menuju sidang masi 34%. Sebenernya segitu masi tergolong kecilkah?
iya baik, jadi seberapa besar nilai r2 ini sebenarnya harus tergantung berapa jumlah variabel bebas km juga kemudian apakah variabel x km ini mmg relevan terhadap Y jadi mmg agak sulit di interprestasikan bahwa nilai sebesar 34% ini tergolong kecil atau tidak . so saran kko coba perbnyk referensi jurnal" referensi terlebih dulu yang judul variabel nya hampir sama dengan km juga ya sehingga bisa dijadikan sebagai acuan. kemudian kalau kko blh tau lbh detail ini variabel x dan y km mengenai apa?
@@budiwidiyantoro7 saya tadinya 34% dengan 36 data nih. Terus pas jd 30 ternyata dia dapet 44.9% dengan Variabek X ROA dan Y nya RBC . Beberapa penelitian sebelumnya yg saya temukan si malah banyaknya yg tdak berpengaruh. Tapi saya berpengaruh. Masalahnya cums r sq nya saja kecil. Apakah itu bagus 44.9%?
ROA untuk profitabilitas dan RbC untuk solvabilitas
@@OnMuthKy iya baik, berarti utk X nya cuman 1 variabel aja ya? jika iya menurut kko ini sudah cukup baik karena ya berdasarkan referensi" jurnal yg km dapatkan ini mmg tdk berpengaruh juga namun punya km bisa berpengaruh so utk angka 44,9% sdh oke harusnya.
@@OnMuthKy iya baik berarti data utk ke 2 variabel nya ini rasio
koh,, apa koko cuma tutorial spss aja ? tolong doong koh Buat tutorial PLS nya doong,,, 🙏🙏
ko, kenapa data yang dibuang 15? apa ada perhitungan pastinya dan alasan yg ilmiah? mau pake di skripsi soalnya, maksi
Intinya jika populasi 80 itu tdk koefisien, maka kurangi populasi sj setengah dari angka 80 😁
😁wah, ga sebanyak itu juga sih harusnya, lebih tepatnya adalah cukup mengeliminasi data yang nilai errornya sangat tinggi aja kok. semoga bermanfaat
Bagaimna jika dua variabel antara X dan Y masing2 mempunyai 10 indikator dengan sampel 43. Apakah mash bisa di dinaikan r squarenya?
ko mau tanya, kalo misalkan jumlah responden saya ada 133 lalu sampel saya 100. saya sudah melalukan outlier dimana ada 9 data yg jelek ko, jd saya hapus 9 data trsbt. lalu sisanya mau saya gunakan seperti cara koko bisa?
Saya sudah menghitung sampai uji koefisien determinasi ko tapi nilai rsquare saya kecil, lalu kalo saya menggunakan cara koko untuk meninggikam nilai rsquare, brarti saya harus menguji ulang dari uji klasik (validitas&reliabilitas) dan uji normalitas (normalitas,multikolinieritas,heteroskedastisitas) nya ko? soalnya kalo saya tidak menghitung ulang dari uji klasik&normalitasnya, nnti sampelnya berbeda ko
mohon bantuannya ya ko, semoga dijawab. makasi sebelumnya ko
Kko mau tanya, aku udh pake cra ini dan berhasil dgn memotong 11 data, trs nnti di bab 4 nya uji asumsi klasik dan deskriptifnya pake data yg sebelum apa sesudah ya ko,? Trs dibab 3 nya pake teori apa ya untuk pemotongn ini?
Terimaksih co
iya baik, jadi sblm menggunakan cara ini kalau kko blh tau ini nilai r2 nya mmg rendah / sebesar berapa yah? kemudian x km berapa karena beda jumlah x beda nilai r2 yg digunakan. so jika jwbnnya mmg rendah maka untuk di bab 4 yg uji asumsi klasik itu silahkan gunakan data yg sesudah dieliminasi menggunakan cara ini. kemudian utk statisitik deskriptif di bab 4 silahkan pakai data yg sesudah sedangkan utk data yg sblmnya itu diletakkan dilampiran saja atau sebaliknya jg tdk apa" asalkan 2" nya harus ada. dan yg terakhir di bab 3 km tinggal tambahkan teori eliminasi data error yang dituliskan dalam online course menurut agung.bs, semoga bermanfaat
Ko apakah dengan cara ini sama dengan cara melakukan outlier ? Atau mana yg lebih baik di lakukan ? Atau harus kedua ini di lakukan agar hasil penelitian trlihat lbih sempurna ?
baik, jadi kalau dilihat lebih detail utk cara ini beda ya dengan outlier . mengapa? karena gini kalau outlier yg dibuang itu data yg bernilai ekstrim atau nilai datanya yg selisih sangat jauh antar satu sama lain sedangkan kalau eliminasi nilai error yg ada di r2 ini lebih tepatnya membuang nilai data yg errornya tinggi dan ini didapatkan dari perhitungan Y prediksi. so kalau sekilas sih ini mmg sama" membuang / mengcut data. kemudian utk jawaban km mengenai yg mana lebih baik sebenarnya ini relatif sih ya karena ya tergantung permasalahan nya juga. kalau yg terjadi tidak normal ya dioutlier, kemudian utk nilai r square jika mencukupi ya tetap dilanjutkan. sedangkan kalau misalnya data sudah normal namun nilai r2 rendah dan dimintai dosen utk menaikkan nilai r2 nya maka yg digunakan adalah cara ini dan ingat utk cara pengujiannya apabila memakai rumus ini maka semua uji harus diulang dari awal ya. semoga paham dengan jawaban yg kko berikan dan semoga bermanfaat
@@budiwidiyantoro7 terimakasih ko ,sya sudah paham dan sudah mencoba nya ,, dan datanya sempurna
@@muhammadrinaldi4185 wah selamat ya. baik, sama" jangan lupa share video kko ke teman" km yg lainnya jg ya
@@budiwidiyantoro7 siap ko ,psti dishare
@@muhammadrinaldi4185 ini gimana dengan kakak sharing dong kok pengen tau hasil olah datanya
Ko mau tanya data saya skunder terus kan sebelumnya uji normalitas nggak normal terus saya outlier seperti cara koko jadi normal nah terus untuk koefisien determinasi saya rendah sekali ko yaitu 17% nah itu gimana kok cara menaikan nya?
Variabel saya pengangguran, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, tingkat ketergantungan dan y = kinerja keuangan pemerintah daerah ko
Kak ini bakal ngaruh ke hipotesis ga ya? Kalo lewat smart PLS gmn kak caranya
Halo gita, baik. Jadi jwbnnya ngaruh ya karena semakin tinggi nilai dari koefisien determinasi r square maka bisa dipastikan hasil dari uji hipotesis baik uji t maupun uji F akan kemungkinan berpengaruh signifikan juga . Selanjutnya kalau utk smart PLS itu caranya berbeda ya karena program ini lbh tepat digunakan utk data" primer dibanding sekunder.
Siang koo ..
Maaf mau tanya. Kalau udah pake ini. Kan r square udah tinggi tapi uji t dan uji f jadi gak signifikan. Lalu bagaimana
Kak dpt jawaban ga gimana caranya? Aku lg penelitian dikit lf mau sidang
data sudah normal, kuisioner jugas udah reliabel dan valid, kok bisa ya rsquare nya kecil?
Itu permasalahanku skrang mba:(((
@@hermione7035 masya allah itu jg permasalahanku skrg mb, sampe ak terancam gbs lanjut bab 4 😭
@@chanhunkai9650 halo kak, kmrin aku sidang dengan r square awalnya 18% jadi 21%. Bisa berubah krna aku cari responden lagi wlpn ngulang dari normalitas+linearitas
Tmnku jg ada yg cm 11%. Kata dosenku sekecil apapun besaran pengaruh ya ttp berpengaruh. Cuma dipembahasan ditambahin penelitian serupa yg mgkin punya r square yg rendah jugaa. Kmrin untuk penelitian aku disuruh pembimbing buat cari minimal 5 penelitian serupa/terdahulu buat dipembahasan
Ko mau tanya , kan nilai adjustted r square saya sudah bertambah dengan cara ini.
Dan tentunya hasil uji autokorelasi saya harus diulang ya ko ?
Tapi setelah saya ulang, malah terjadi autokorelasi ko. Tolong pencerahannya ko
Ko mau tanya kalau misalkan tadi pas dirumus Y prediksi nya yg X2 nya minus itu di rumus dikasih tanda negatif apa gimana ko ? Terus buat data sampel aku pake 45 nah itu yg di hapusnya berapa ko mohon bantuannya terimakasih ko
iya baik jadi utk rumus Y prediksinya yg X2 itu tetap dikasih tanda negatif jg sama seperti data aslinya, kemudian utk data km yg hanya 45 saran kko sih baiknya jgn menghapus hingga mencapai dibawah 30. ohya, akan tetapi sblm melakukan cara ini kalau kko blh tau ini nilai r2 km sblmnya berapa ya? dan variabel x nya ada berapa?
@@budiwidiyantoro7 r2 nya 18.3 ko terus variabel X nya ada 2
Pak mau bertanya, jika pada pemodelan akhir nila r squarenya hanya 6%, apakah pemodelannya gagal?
Terima kasih
ko, kalau data ku dari hasil rasio ada yang minus apa harus di positifkan untuk di masukkan spss?
Iya baik, jdi saran kko kalau bisa di positifkan saja dulu melalui transformasi karena kebanyakan jika datanya minus sering terjadi ketidaknormalan data sehingga menjadi sulit untuk melewati syarat uji asumsi klasik.
Nah untuk caranya silahkan cek video kko yang mengenai cara menormalkan variabel data minus ya. Semoga bermanfaat
kalau dipositifkan kan brati modifikasi bukan sih? dan hasilnya jadi nipu dong pengaruhnya itu? soalnya data lapora keuangan kan ada yang rugi laporan arus kasnya. makasih
@@mandalaindra3075 iya baik, jdi begini ya sblmnya kko ingin meluruskan dlu sdkt penjelasan nya ke kmu, kalau transfromasi ini bukan menipu hasil . Karena begini , pada umumnya nilai minus ini mmg tidak disarankan untuk masuk ke dlm olah data spss atau mmg tdk boleh, karna hasil nya akan membuat data menjadi tidak normal. Nah maka dari itu jika data tdk normal, di dlm syarat uji asumsi klasik otomatis tdk akan terpenuhi jg (caranya yaitu kita meilhat melalui hasil uji normalitas) sehingga utk uji" selanjutnya tdk bisa dilanjutkan. Nah maka dari itu, transformasi ini hadir bukan untuk menipu hasil kita, melainkan mmg ini adalah syarat bagi kita yg mmg terpaksa menggunakan data minus. Maka uji ini akan mengkonversi nilai kita ke dlm bentuk lainnya sesuai perintah program spss, namun ingat yg di konversi ini adalah semua data variabel kita jg kok, bukan hanya sebaris atau satu kolom data saja. Sehingga dikarenakan bukan satu saja yg berubah, maka hal ini diperbolehkan.
Nb : ditambah lagi cara uji ini telah memiliki sumber referensi buku jg yaitu dari Dr.Imam ghozali.
Sekian penjelasan kko, semoga dpt dimengerti dan bermanfaat
Malam ko, mau tanya, nilai R Square saya rendah ko, hanya 14%, Variabel X saya ada 5. Sebaiknya R Squarenya saya tinggikan atau tdk ya ko? Saya baca komentar koko, katanya jika variabel X nya 3 baiknya sekitar 10-30%. Data yang saya gunakan data sekunder. Mohon bantuannya ko
Iya baik, malam jg. Kalau kko blh tau ini variabel x km apa aja dan y nya ttg apa ya? Kemudian total data sampel km berapa dan selama brapa tahun ya?
Variabel x saya profitabilitas, leveragre, ukuran perusahaan, komite audit dan karakter eksekutif. Variabel Y Penghindaran Pajak. Awalnya sampel sya 68 perusahaan manufaktur selama 5 tahun. Tapi tdk lolos uji normalitas. Jdi saya pakai cara outlier yg koko jelaskan. Tersisa 27 perusahaan.
Bang klo bkin knten lgi tlong jngan pda saat di buat pnjumlahan di excel abang tlong sbutkan yg mna yg hrus dikali dan di kurang jngan skdar sbut cell angkanya krna kan posisi angka setiap org bda2 mnyalnya abang pnya Y di c2 blum tentu di yg lain sma sma abang bkin bngung 😁🙏
Malam ko, mau tanya klo R Squarenya 0,000 itu naikinnya gmn ya ko ?? Ak udh coba cara koko, tpi errornya malah jdi negatif semua padahal Y-prediksinya ga negatif. Mohon bantuannya koo
Ko mau tanya di analisis regresi linear nilai sig ku besar r square kecil trus b variabel ada yg negatif, itu gimana ? Plis bls
Hi, sblmnya mohon maaf ya kalau misalnya kko slow respon dalam menjawab pertanyaan km ini. mengapa? jadi begini bukannya kko ga mau fast respon tetapi dikarenakan banyak sekali yang tanya" jg dikolom komentar youtube kko & sampai saat ini jg masih bnyk yang blm sempat kko balas. namun karena pertanyaan km ini sangat banyak ditanyakan jg oleh teman", maka dari itu kko angkat menjadi pertanyaan yang ada di video q&a koko edisi yg ke-10 atau untuk lebih cepatnya, silahkan klik link video kko yg ini ruclips.net/video/TLZtezXNUIQ/видео.html. semoga bermanfaat.
kalo jadi 1 udah normal,, tp saya lihat normal dari keseluruhan masing2 variabel x belum ko
Oh, gitu ya. Oke jadi kalau masing" berapa nilai sig nya? berapa x yg normal?
kalau pake res 1 ,nilai sig 0,199 ko
tapi kalo masing2 variabel x1 0,020 , x2 0,000 x3 0,008 x4 0,005 Y 0,256
@@veronikasafitri3979 ok, baik. jadi kalau kko lihat nilai sig. per variabel khusus x nya semua tidak normal. sehingga ini menjadi penyebab nya nilai r2 square sangat rendah , namun constant sangat tinggi dikarenakan Y nya saja yg normal. saran kko coba kmu outlier, harusnya ada data yg ekstrim di variabel x nya. berhubung tabulasi data awal km adalah 68, masih dapat dieliminasi. namun ingat jgn sampai melewati > 50% / =kurang dari 30.
semoga bermanfaat
ko ,kalau semua uji asumsi normal, pas terakhir uji R2 ini harus dihilangkan apa tidak apa apa ko? dengan asumsi klasiknya tetap data lama,
Hello maaf sebelumnya saya menggunakan PLS-SEM untuk mengelolah data, dan R Square saya rupanya terdapat 2 variable yang tidak valid dimana nilainya kurang dari 0.33. Nah, agar nilai R Square saya dapat melebihi angka 0.33 bagaimana ya ?Apakah saya harus menghapus indikator terendah dari variable yang invalid agar nilai R Square saya naik atau apakah ada saran untuk mengatasi permasalahan ini ? Terima kasih
Ko, saya mau nanya cara mengatasi hipotesis tdk ada yg berpengaruh pada uji regresi berganda gmna y? Tlong bantu ko udh pusing bmgeet
iya baik, jadi mungkin mksud kamu lebih tepatnya pada uji hipotesis ya? karena kalau di regresi berganda yang dilihat bukan adanya pengaruh atau tidak kok melainkan cukup membaca berapa nilai konstanta dan nilai coef.beta per variabel saja sedangkan kalau dihipotesis iya harus melihat pengaruh atau tidaknya. nah utk cara mengatasi data yg mmg tidak berpengaruh walaupun data sudah normal untuk menjadi pengaruh itu kko tidak menyarankan sih ya karena bakal jatuhnya seperti memanipulate data. so saran kko coba cek video Q&A kko yg mengenai data saya normal tapi tidak berpengaruh solusinya bagaimana ya, ok? semoga bermanfaat
@@budiwidiyantoro7 oke koko terimakasih banyak y
Ko variabel X saya hanya 1. Variabel Y nya ada 1. Jadi cuma 2 variabel aja (X dan Y). T hitung saya -1,105 > t tabel -2,014. Berarti X tidak berpengaruh thd Y bukan ko? Tapi sig. nya >0,05 dan r square saya hanya 0,028
Itu artinya apa ya ko? Makasih mohon solusinya
Ko, nilai R2 saya 5%😭😭, variabel x (PER,DPR,TAT) trhdp y (Return saham) sampel mentok 60...
wah, rendah sekali ya. baik, jadi hal ini bisa terjadi karena 2 hal, yg pertama data km msh byk terdapat nilai yg minus sedangkan yg kedua disebabkan oleh nilai error dari variabel keseluruhan km yang masih tergolong sangat tinggi maka dari itu saran kko, km blh coba pakai rumus yang ada di video kko ini ya. semoga bermanfaat
Aku kemarin cuma 15% kak, tapi diajari sama dospem ku alhamdulillah jadi 45%
@@mardiyatulwahyuni2265 wih manteb bgt, gmna tuh kak caranya??
@@mardiyatulwahyuni2265 wah, bagus dong bisa naik jdi 45% dari 15% awalnya. Nah kalau kko blh tau, yg diajarkan dospem km seperti apa ya caranya? Kalau tidak keberatan blh bntu share jg ya di kolom komentar ini sehingga bisa bermanfaat utk tmn" kita lainnya jg yg ada disini. Terima kasih sblmnya
@@kikifutichrosida1480 baik,jdi km sdh coba pakai cara yg kko jelaskan sblmnya di komentar?
Maaf ko kalau untuk eviews gmna ya?🙏
Kenapa gak pake interpolasi atau semacamnya untuk memperbaiki data kok malah di hapus?
koh izin nanya, sampelnya harus dihapus gitu ya? kalo engga apakah bisa berubah r squarenya
ko mau tanya kalau data saya ada 345 sampai berapa kali saya bisa menghapus datanya ko? saya data sekunder ko? terima kasih ko
Mau tanya ini bisa dipakai di data sekunder yang pakai 5 tahun ga
ko nilai Y prediksi saya mines . saya sudah coba rumus if malah false . itu gmna ya ko ?
Ok baik, bisa false karena ada kesalahan tulis /ada step yg kmu kelewat / krg tuliskan. Jadi kalau y prediksi kmu minus cara IF nya yg benar adalah sama seperti rumus if di error, hanya saja utk no kolom dan baris nya itu kmu coba perhatikan lg ya yg benar. Semoga bermanfaat
Sama, saya jg seperti ini mohon tolong tuliskan rumus menghilangkan minus di y prediksi dong ko
Punya saya ada Variabel moderasinya. Gmna ya agar R square hasilnya menjadi besar.
Kon nilai r square rendah yaitu 10,3% saja, menggunakan sekunder. Jadi dosbing saya minta alasan yg kuat aja. Bisa kasih saran koh bagaimana alasan agar dosbing saya percaya 🙏
alasanya apa kak? di profil dah lulus nih, aku r square 7% :((((
@@dwianwahyundamurtanto5605 sama :( , alasannya udah nemu kah??
Alasannya apa bn
Ko mau tanya data yng ditidak valid dri uji validitas itu harus dihapus atau diganti ya yg benar???
iya baik, jadi yg lebih tepatnya harus dihapus yg item pertanyaan nya kemudian diganti dgn yg baru, tapi ingat bukan menghapus indikator/menambah indikator loh ya. jadi jika sudah direvisi, maka coba disebarkan ulang lagi kuesionernya. semoga bermanfaat
Hai kko..brrti kko data klw sdh outlier ad 50 saya coba hapus 7.. brrti nnti yg saya list yg sdh saya buang tu ad 43 y kko? Yg sdh saya outlier dgn yg error tu?
Koko tulis rukusnya dong. Untuk menghilangkan angka minus di error
Rumusnya
Ok baik, nanti akan 📌 di comment ya
@@djuniatidra5691 baik
done ya , sudah kko pin rumus nya di kolom komentar
Kak, saya sedang menulis jurnal dengan judul "Pengaruh Harga Komoditas timah, Suku bunga, NPM, dan DER terhadap Harga Saham PT Timah Tbk Selama Pandemi COVID-19"
Mengapa waktu saya uji regresi linear berganda, hasilnya kolom Adjusted R Square kosong. Dan banyak tabel lain yang kosong. Itu kenapa ya?
Ko mau tanya.. kalo saya eliminasi sampel sya pake metode ini.. apakah sampel yg dieliminasi pakai metode ini bisa dikatakan sebagai data outlier?
ok, baik. jadi kalau untuk cara ini lebih tepatnya dikatakan nilai yg tingkat error nya tinggi antar sesama variabel bukan termasuk kategori data outlier. semoga bermanfaat
kalau menggunakan data yg sudah diperbaiki berarti ada perubahan jumlah sampel. Lalu bagaimana dengan bab 3 metodologi penelitian, apakah harus dicantumkan dasarnya?
Malam ko mau Tanya untuk data yang di rubah untuk meninggikan hasil r square otomatis akan merubah hasil uji t dan uji f sedangkan data saya yang sebelum nya uji t dan f nya baik berubah jadi rendah, kira kira yang harus di rubah apa nya ya ko? Terimakasih 🙏🏻
Sama😫😫
Koo kalau nilai unstandardized saya minus itu gmna ya ? di rumus Y prediksinya
Iya baik, tdk mslh. Yg kita positifkan adalah nilai error nya kok
@@budiwidiyantoro7 Iya koo, terus bagaimana cara memasukkan nilai minus nya itu, kan itu rumus nya costant + (apakah nilai saya yg minus itu harus di kasih tanda kurung) ?
@@emamurtia5357 tdk perlu, yg constant + diganti lngsung saja menjadi constant - kemudian lngsung tambahkan dgn angka nya minus tdi (tpi cukup ditulis tanpa angka minus)
Baikk koo. Terimakasih 👍
@@emamurtia5357 iya baik sama". Jangan lupa share video" tutorial spss dari kko ini ke tmn" kamu jg ya. Terima kasih
Ko mau nanya untuk menghitung nilai error pada minus ko ga bisa ya?
Bisa kok Meliza dan sepertinya kmu sudah berhasil jg kan ya untuk mengatasi nya.
Kak mau tanya.
Disini saya menggunakan data sekunder, untuk uji hipotesis saya sudah bagus semua, tp untuk uji t sama uji f kenapa tidak berpengaruh? Kemudian untuk uji r2 masih sangat rendah. Apakah bisa diperbaiki?? Mohon bantuannya ya kak. Terimakasih..
hehe, baik. jadi kko masih kurang paham ni sama pertanyaan km. mksudnya "uji hipotesis saya sudah bagus" kemudian kalimat berikutnya untuk "uji t sama uji f kenapa tidak berpengaruh" mksudnya itu gmana ya? karena uji t dan uji F itu adalah bagian dari uji hipotesis. so mksudnya kmu mungkin data km sudah normal ya akan saja semua variabel nya ternyata tidak berpengaruh gitu, benar? jika iya maka pertanyaan nya kko adalah utk pengukuran data normalnya km ini menggunakan jenis uji apa?
@@budiwidiyantoro7 oh gini kak, data saya emg udh bagus, saya uji dengan menggunakan uji asumsi klasik udh bagus semua, tp datanya tidak berpengaruh sama variabelnya gitu. Uji t sama uju f tidak signifikan, uji determinasinya juga sangat rendah. Hehehe
@@luluulkhasanah3418 oh begitu ya, baik. nah jadi kalau kko blh tau ini variabel x dan y km mengenai apa ya? kemudian jumlah data ada berapa banyak?
@@budiwidiyantoro7 gini kak, untuk variabel x nya ada 6, ada faktor faktor internal roa, der, cr, eps, yg faktor eksternal inflasi sama kurs. Kemudian untuk variabel y nya return saham kak.
Jumlah datanya lumayan banyak lah
@@luluulkhasanah3418 oke baik, berarti akuntansi. Nah kalau berdasarkan pengalaman kko utk variabel seperti faktor internal seperti km ini harusnya ada yg berpengaruh kecuali kalau untuk yg eksternal itu kemungkinan besar mmg tdk berpengaruh (hal ini diakibatkan karna data kurs dan inflasi nilainya kebanyakan sama angkanya). Nah yg ingin kko tny lg data x km ada yg minus tdk?
Koo. Kalo r square bagus apa annova pasti signifikan?
Iya baik, nah jadi yg ingin kko sampaikan adalah nilai r2 yg bagus tdk selalu menjamin uji anova (uji F) km pasti signifikan, tetapi pada umumnya uji f pasti memiliki pengaruh signifikan.
Nah kemudian selanjutnya jika hasil uji t dan uji F km berpengaruh dan signifikan, ini yg akan menjamin nilai r2 km pasti tinggi. Mengapa? karena nilai r2 nya mendekati angka 1 (dapat dikategorikan sangat baik/baik).
Semoga bermanfaat
ko mw tnya, jika datanya data sekunder dan jenis datanya data panel bagaimn caranya ko?
Kok, saya mau tanya adjusted r square saya data awal 0,301 saya eliminasi eror 15 jadi 0.421 itu cukup besar atau ngga ko untuk variabel x3 (kualitas sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan, serta dukungan manajemen puncak) dan y1 (implementasi sistem keuangan desa) mohon dijawab ya ko, saya udah pusing bgt ini:(((
Terimakasih koh