Tonton juga Mata Najwa eps. [Ringkus Predator Seksual Kampus] dan episode lainnya di www.narasi.tv atau klik link di bawah. Part 1 - bit.ly/3wyCnmW Part 2 - bit.ly/3wASNLW Part 3 - bit.ly/31PTgOU Part 4 - bit.ly/30csCPu Part 5 - bit.ly/3bZfWOv Part 6 - bit.ly/3F0lZyI Part 7 - bit.ly/3DfH6fO
Itulah kenapa gua sekolahin anak gua di australia sekalian, daripada di indo di apa apain hukum gajelas, mana ada yg mau jadi tumbal predator kampus, indonesia udah darurat pelecehan seksual dari dulu masih aja belum selesai sampai sekarang
Mba Nana, bagi kami untuk menutup ruang kekerasan seksual terutama d kampus itu tidak cukup hanya menerapkan aturan hukum terhadap predator/atau perlindungan pada objek seksual, lebih dari pada itu harus ditelusuri lebih dekat mengapa perlakuan predator dapat terjadi/atau seperti apa situasi lingkungan, spesifiknya kondisi korban yang mengakibatkan dia menjadi objek seksual. Pada masalah tersebut butuh penelusuran lebih nyata. Dan untuk peraturan baru yang dikeluarkan pak menteri saya bersyukur pada Tuhan atas kesadaranya dalam hal ini. Terima kasih mba nana.
Pak Nadiem, saya kok cuman denger sanksi(dalam konteks sanksi lingkungan kampus saja), tp ga denger kata "sanksi hukum","penjara", rada dipertegas pak.. ini kejahatan kemanusiaan jd ga bisa cmn sekedar minta maaf trs kelar, atau bayar uang damai trs udah, atau diskors/diberhentiin trs kelar..
Udh lama ad... Klo GK menuruti kemauan dosen nilai GK akan kluar...JD dilema...korban rata2 trauma yg akhirny memilih unt mengundurkan diri dr perkuliahan...
Mas Menteri pas pulang pasti tidurnya senyum, dan ngerasa lega banget. Apa yg dilakukan ternyata adalah hal yg sangat bermanfaat, dan sudah divalidasi oleh mahasiswa sendiri. Saya sebagai mahasiswa juga sangat beryukur atas adanya PerMen ini. Karena kerap mendengar desas-desus dan berita soal pelecehan seksual di kampus saya sendiri. Semangat para penyintas. Semoga gelapnya segera menemui titik terang.
Mereka mahasiswa cuma fokus ke korban pelecehannya bukan ke pencegahan supaya tidak timbul korban pelecehan sementara dlm bunyi permen yg mnjdi kontra itu timbulnya sex bebas,jadi pemikiran mahasiswa dan bunyi permen tidak nyambung.
Apa mereka TDK dapat melihat dalam Permendikbud itu secara TDK langsung melegalka zina....... Perbuatan yg di landasi persetujuan kedua belah pihak tidak masuk pelecehan seksual tapi masuk ranah zina dan kalau dalam hukum kalau tidak dilarang berarti legal kalau dilarang berarti ilegal
Tahun 2015 lalu ada temen anak UNRI 1 kontrakan, dia dikejar" dosen pembimbing skripsinya sampai dibuntuti kekontrakan. Krn saya merasa dosen tsb ga ada adab jadi sy usir dgn tidak hormat tp efeknya skripsinya diabaikan & nyuruh cari temen"nya yg bisa diajak tidur. Ada juga temen yg DO krn trauma sama dosen" PREDATOR macam si Tua bangka ini, bahkan orangtua mereka sendiri ga tau kalau anaknya sudah di DO. Anaknya ketakutan, stuck, merasa ga ada jalan keluar. Pak Nadiem, dikampung saya banyak orangtua takut kuliahin anaknya krn mendengar kasus kekerasan seksual di universitas udh jd rahasia publik. "Buat apa saya sekolahin anak saya tinggi" hanya utk jd korban pelecehan?" Begitu mindsetnya. Saya ga punya kepercayaan diri mengatakan kpd mereka bahwa itu tidak benar krn realita tsb nyata didepan mata saya. Jadi dgn adanya Permendikbud ini sy harap ada keadilan utk para korban KEKERASAN/PELECEHAN SEKSUAL.
Membaca komen ini serasa membuka lembaran luka dimasa lalu, hal yg smaa pernah jg saya alami, sampai ditawari jadi istri ke 2 sedih marah bigung Dosen yg saya kagumi ternyata berbuat begitu. Alhamdulillah Allah melindungi saya, tdk dilema bagaimana 1 dosen pembimbing meninggal satu lg begitu kelakuannya...
Habisnya pendapat mahasiswa terakhir, perwakilan komahi, pak nadiem memberi jeda, menghela nafas, dan awal perkataan beliau sampai menit terakhir sangat terasa bahwa beliau sangat berempati dan menyampaikannya dengan penuh rasa percaya diri bahwa kebijakan beliau akan berdampak untuk penyelesaian masalah kekerasan seksual di lingkungan kampus. Ketika ini juga aku nangis bawang, nggak paham kenapa, tapi aku seterharu itu bahwa masih ada pejabat pemerintahan yang serius menangani masalah rakyat. Nggak bisa bayangin sesakit apa ketakutan terhadap stigma yang ada dan setrauma apa jika ada di posisi korban. Semoga ini menjadi awal yang baik dan salah satu langkah untuk mewujudkan merdeka belajar Terimakasih pak nadiem sudah membersamai kami, mahasiswa Indonesia
sedih banget denger perwakilan UNRI pas bilang, "Tolong lindungi kami, pak" berkali2.. ya ampun rasanya...sampe sebegitunya loh... tujuan mereka ke kampus itu belajar, tapi mereka harus minta dilindungi juga karna merasa ga aman.. :(
mba kali kali kalau ngundang Mahasiswa undang juga dari kampus pendidikan kayak UNJ, UPI, UNY dll. agar supaya para pendidik masa depan ini bisa sama2 belajar untuk dpt menjadi tenaga pendidik yang terdidik, profesional dan berintegritas karena masalah2nya menyangkut tenaga pendidik dan peserta didik juga
Wkwk anak uny terpanggil 😂ya jujur sih heran UI trs dipanggil ya maybe karna dikampus besar dan utama kali ya ..coba deh semua kampus perwakilan dipanggil satu2 jadi kan bisa menyuarakan apa yg dirasakan semua mahasiswa dg satu perwakilan kampus ya biar ga membeda2kan kampus aja..jadi sama rata
@@mohamadaldibimantoro9487 ga pandemi juga kok wkwk, sebelum pandemi juga gitu yg diundang yg kampus dijkt trs huhuhu..sekali2 semua kampus Sabi dah perwakilan ,kampus yg ga terkenal pun bisa menyuarakan jadi sama rata
@@gabutajee5897 yups mbak bener, mungkin karen statement anak kampus top biasa nya lebih berpikirnya berbeda mbak, mereka berpikir kayak lebih maju gt mbak , soalnya emang mau gak mau dari SDM mahasiswa dan dosen kampus top lebih bagus cara pendidikannya mbak, saya bisa merasakan itu soalnya saya bukan membandingkan 2
Gua belum nikah dan belum punya anak. Tapi denger closing statement pak nadiem di part ini terharu, karena kelak saya juga mungkin akan punya anak perempuan.
Ketika perwakilan komahi Universitas Riau Speak Up, entah kenapa saya terharu dan meneteskan air mata.. Dan semua statement perwakilan kampus lainnya the best.. Terimakasih untuk #matanajwa dan Terimakasih pak nadim telah mengeluarkan Permendikbud.
Saya rasa para penentang peraturan terhadap kekerasan seksual mengalami Miskonsepsi terhadap penggunaan definisi dasar kata "Persetujuan". Dalam proses legislasi kejahatan seksual dan kekerasan pada perempuan, model "Persetujuan" atau "Consent" (seks yang tidak diinginkan) dianggap jauh lebih efektif dalam hal pembuktian dan penuntutan dibandingkan model "Paksaan" (seks yang dipaksakan). Dalam model "Paksaan", hakim terlebih dahulu harus membuktikan ada atau tidak nya suatu upaya "Paksa" dari pelaku terhadap korban. Kesulitannya muncul jika ternyata korban berada dalam kondisi yang tidak sadar (bisa karena pengaruh zat kimia atau dalam keadaan shock atau karena kondisi kesehatan dll ) maka bisa jadi hakim tidak dapat menemukan adanya upaya "Paksa" tersebut dan dapat menyebabkan gugur nya tuntutan dan bebasnya para pelaku kejahatan seksual. Sedangkan dalam model "Persetujuan", pembuktian dan pemeriksaan oleh hakim dapat terus dilakukan meskipun sang korban dalam kondisi tak sadar ketika kejahatan itu terjadi. Sayang nya, dalam KUHP Indonesia yang lama (WVS) yang masih berlaku hingga saat ini, pasal kejahatan seksual dan asusila mengadopsi model "Paksaan". Dan hal ini dianggap lebih merugikan korban dan menguntungkan pelaku. Sedangkan dalam KUHP baru yang penggunaannya masih di tangguhkan, sudah menerapkan model "Persetujuan" dalam pasal kejahatan asusila dan seksual. Kata "Persetujuan" digunakan semata-mata untuk memberikan jaminan keadilan bagi korban, bukan untuk melegalkan seks bebas.
nah bener baget, ketika salah 1 agama "bukan semua agama" intervensi terhadap peraturan ini yang ada mereka menafsirkan bahkan mengklaim ini melegalkan seks bebas. padahal konteksnya bukan kesana. konteksnya adalah perlindungan terhadap korban pelecehan seksual. "persetujuan" timbul ketika meraka sudah dalam ikatan pernikahan. ketika mereka sama2 setuju tanpa ikatan pernikahan di situ baru hukum agama bisa digunakan. jalan tengan biar para penentang peraturan ini puas buat kalimat "PERSETUJUAN DAN TERKECUALI SUDAH DALAM IKATAN PERNIKAHAN" saya rasa ini bisa jadi masukan, supaya peraturan ini tidak di tentang oleh salah 1 agama dan menghalangi perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual. terima kasih
Kalau kengacoan agamanya dipertanyakan, keluar lah ayat andalan "lakum dii nukum waliyadiin." urus agama masing2. Tapi kesukaannya ngurus kehidupan semua orang termasuk yg gak seagama. Btw, sebenarnya wajar aja sih para pemuka agama satu ini paling benci dengan kata "consent" Karena ajaran2 agamanya banyak yg menghalalkan perbuatan2 seksual tanpa consent. Seperti poligami gak perlu consent istri pertama. Menculik perempuan2 kafir utk dijadikan budak seks gak perlu consent si perempuan2 kafir. Bahkan istri sendiri pun boleh di-kenthu tanpa consent si istri (ntah si istri lagi kecapekan atau apa) Makanya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual begitu ditentang oleh mereka. Karena isinya gak sesuai dgn ajaran agama mereka
@@sangpenyelamat6461 lho apa urusannya dgn agama sebelah lha pemuka agama slain islam gk ada yg keberatan,,apa loe mw blng pemuka agama lain slain islam mndukung seks bebas dgn mndukung permendikbud yg brarti mnghina pemahaman agama slain islam pdhl yg setuju permendikbud udah merata hampir semua golongan kecuali dr islam yg sesuai dgn komen gw diatas bgitu ajarannya,,,wkwk,,,pke otak bwt brpkir,pe'a bkn melempar tuduhan ke pihak lain menutupi bangkai islam sendiri,,,hehehe
Support 1 hundred percent, Nangis banget dengar pernyataan perwakilan UNRI. Nangis juga dengar ketulusan pak Mentri Tuhan berkati smua yg dilakukan ya Pak dan smuanya
Saya rasa bukan hanya para mahasiswa yg menginginkan keamanan dan kenyamanan belajar di kampus, saya sbg orang tua dr 2 putri jg menginginkan ketenangan batin saat melepas anak2 pergi kuliah utk meraih cita-cita nya.
Terimakasih pak nadiem, haru banget pas pak nadiem bilang "nana saya punya putri 3 , yang pertama usianya 4 tahun, sepuluh tahun lagi dia akan tanya, bapak, bapak ngapain aja sih pas jadi menteri,dan saya harap permen ini akan jadi jawaban saya, merinding dan haru banget dengernya, semoga permen ini bisa terealusasi dengan baik dan bisa membrantas predator dari kekerasan seksual, terimakasih sekali lagi pak nadiem dan kemendiknud ❤❤❤
Seorang ayah yg puny 3 anak putri ga mudah menjaganya apalagi di jaman edan kaya skrg org cabul dimana2 hukum juga lemah terhadap korban semoga dgn peraturan yg baru sekolah menjadi aman di org cabul
part ini bikin nangis.. pak nadiem bener2 bawa terang di tengah keadaan yg udah semrawut dari dulu. saya pribadi bnr2 lega & cmn bisa bilang "akhirnya.. akhirnya ada orang hebat yang berani buat take action bukan hanya omong doang besar" saya pribadi sangat terharu bagaimana pak nadiem & seluruh orang2 hebat di kemendikbudristek benar2 serius ingin membenahi segala kekacauan yg terjadi di lingkup pendidikan termasuk kekerasan seksual ini yang sampai skr pun masi dianggap hal yang tabu padahal jelas2 ini terjadi dimana2. kami gabutuh omongan besar, kami butuh orang2 hebat yg berani membuat suatu langkah besar. panjang umur pak, doakan kami mahasiswa/i kelak dapat berani bertindak seperti bapak. bapak benar2 figur yang kami butuhkan sebagai seorang role model. ini yg kami nantikan. terima kasih sekali lagi.
Saya juga seorang ayah dari seorang putri Pak Menteri. Saya ucapkan terimakasih yg sebesar2nya atas kebijakan ini. Kebijakan ini pasti juga akan membuat orangtua semakin tenang. Semoga kebijakan ini bisa menjadi salah satu akselerator peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Sekali lagi terimakasih Pak Menteri.
Semangat terus Pak Nadiem. Jangan didengar itu kaum kaum yang minta dicabut. Permen ini tidak berpengaruh ke mereka, tapi sangat berpengaruh untuk adik-adik kita di universitas.
Saya cuma org awam, Tp adik prempuan saya adalah salahsatu mahasiswi univ di jabodetabek, Bismillah, saya dukung permendikbud ini 100%. Yuk bisa yuk ekspose muka" penjahat kelamin brpendidikan ke publik
Saya terharu. Inilah anak2 muda Indonesia dan inilah yang kami harapkan dari pemerintah. Saling mendukung, membangun, dan percaya kalau angin segar perubahan itu bisa terjadi.
Setelah nonton ini, jd mikir ternyata banyak hal yg aku gatau di dunia kampus. Dulu waktu kuliah ga pernah denger soal kekerasan seksual dosen ke mahasiswa, taunya ada cuma ga diusut tuntas aja karena belum ada permendikbud no 30 ini.
Tiba-tiba air mata sudah tdk terbendung pas dengar pesan terakhir dari para mahasiswa, semoga para korban segera pulih dan diberikan dukungan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih baik.
Terharu sampe mewek bgt pas mas Mentri bilang "saya punya 3 Puteri dan kenapa saya harus memperjuangkan permen ini" karena memang kekerasan seksual sendiri siapapun bisa jadi pelaku, dan siapapun bisa jadi korban. kebanyakan pelaku gak pernah mikir dampaknya nanti bagaimana, dan gak belum merasakan mungkin kekerasan seksual seperti itu bisa terjadi pada Keluarga, orang terdekatnya
Untuk para pelaku, sebelum melakukan hal keji seperti ini coba bayangkan kalau kasus serupa menimpa anak Anda. Bahkan uang pun tidak akan pernah menghapus trauma yang didapat korban. Semoga kasus ini tidak akan terjadi di masa mendatang. Amin
Suara saya dalam topik pembahasan ini 🙏, saya hanya ingin menitipkan pesan kepada para predator pelaku kekerasan! Buat apa dan untuk apa kalian melakukan itu?? Di luar sana tak bisa d pungkiri ada wadahnya melampiaskan nafsu bejatmu..!! Kalian itu dosen atau seorang pengajar, .. Paham kan arti dari seorang pengajar? Ingat ,sebelum kalian melakukan tindakan itu.. Ada kata JANGAN, SANGAT TIDAK BOLEH,suara pencegahan lain,yg melarang d hati kalian.. Saya mohon DENGARKAN DAN PATUHI SUARA SUARA itu!!
Tanpa sadar saya menangis mendengar suara2 dari para wakil mahasiswa, terutama dari wakil mahasiswa UNRI 😭 Mari teman-teman dukung permendikbud ini untuk melindungi para korban kekerasan seksual
Saya terharu dengan kata-kata pak nadiem sebelum jeda pariwara. Memikirkan masa depan anaknya yang nantinya akan tumbuh dan memetik hasil regulasi masa kini merupakan gambaran sosok ayah dan pejabat pemerintahan yang hebat. Salut buat pak nadiem!
Part ini saya nangiss kebayang betapa meresahkannya soal kekerasan sexsual tetapi selalu diabaikan. sehatt terus pak nadim panjang umur orang-orang baik🖤
Saya mendukung penuh Permendikbud no 30 tahun 2021 tentang pencegahan Kekerasan seksual di lingkungan kampus stop kekerasan seksual di lingkungan kampus
Saya muslim yg konservatif sangat setuju dengan peraturan ini dengan SYARAT dihapus frase "tanpa persetujuan Korban" Contoh pasal 5: membuka pakaian Korban tanpa persetujuan Korban; Mahasiswa mahasiswi "setuju"/iyahh/ndak apa2/silahkan= dibolehkan, legal. Bahaya ini!!! "Dosen dan mahasiswi bersetubuh=legal"
Luar biasa mas menteri, semoga ke depan lebih baik lagi untuk membenahi sistem pendidikan indonesia. Karena pendidikan adalah awal kemajuan sebuah negara.
Jangan lupa, kita mahasiswa masih butuh banyak perubahan. Ada penggelapan dan diskriminasi terhadap agama tertentu diuniversitas. Dosen menjual buku untuk beberapa tingkatan selama bertahun" tiap semester dan buku tidak pernah sampai. Sekalipun melapor ke universitas, mereka tidak mengusut tuntas, atau yg paling parah si pelapor malah diberi nilai buruk, dicap pengadu, dan namanya tersebar keseluruh penjuru univ. Tidak ada jaminan nama kita aman ketika melapor. Kemudian diskriminasi agama tertentu, agama yang satu mendapat nilai A tanpa harus aktif dikelas hanya bermodal nama mereka yang menggambarkan agama mereka. Sementara mereka yang namanya kontras dengan agama tertentu selain agama mereka, seakan tidak dibiarkan maju. Belum lagi ada oknum dosen minta ini dan itu agar kita lulus mata kuliahnya. Di univ saya, ada dosen yang minta dikirim pasir satu mobil karena pada saat itu dosennya lagi bangun rumah. Hahahaha! See? Masih banyak banget PR kita bersama. Saya yakin semua bisa berubah meski perlu waktu untuk itu.
Ketika berbicara tentang kekerasaan seksual malah ngebahas tentang sex bebas, kalau begini terus bagaimana indonesia bisa melindungin generasi penerus bangsa?. Bukankah agama islam itu sudah jelas mengharamkan kekerasaan seksual?.
3:39 "dan saya rasa paradigmanya juga harus berubah, menurut saya kampus yang baik serta menjaga nama baiknya itu bukan yang denial dengan adanya kasus kekerasan seksual, tapi dengan menanggapinya dengan serius dan mau menegakkan keadilan" - Nasya Ayudianti "jadi nama baik kampus bukannya menutupi ya, Kampus yang menjaga nama baiknya justru yang terbuka, mengakui dan melakukan sesuatu untuk mengatasi itu, itu nama baik kampus, itu nama baik kampus" - Najwa Shihab 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏
Sebetulnya Permendikbud ini tamparan keras untuk DPR yg katanya mewakili masyarakat, namum UU tentang kekerasan sexsual masih terus2 di tunda pengesahannya.
Yaampun salut bgt Pak Mentri, bener2 mendengarkan mahasiswa2 dgn hikmat :") berbeda bgt dari sebelum2nya pejabat2 kebanyakkan yg pernah dateng ke Mata Najwa yg kesannya 'menyepelekan' mahasiswa :")
Kemendikbud menghapus byk dosa di dunia pendidikan. Pertama UN dihapus itu senengjya luar biasa. Skrng bkin Permen yg sgt manis dan angin segar utk kampus. Luar biasa trmksh Pak Nadiem telah berjuang menghapus dosa-dosa dunia edukasi yg gak perlu ada
Mas Nadim selalu gercep. Kerjanya luar biasa cepat dan terukur. Semoga diikuti bawahan2 beliau.. mengerjakan setiap tigas baru maupun tugas2 rutin lama.. Indonesia Maju..
nontonnya emosional bgt :) semoga hal ini dapat tuntas dan selesai, saya mendukung permendikbud 2021 yang di sahkan oleh pak Nadiem, tetap semangat pak, terimakasih sudah mengerti apa yang dirasakan oleh para korban
Saya sudah baca permen ini dan saya dukung permen kekerasan seksual, permen ini telah mengaktualisasikan nilai2 keadilan dan kesetaraan. Salit dan hormat kepada pak nadiem
Dah lah ngga usah dihambat-hambat biar cepet selesai urusan kekerasan seksual dalam lingkungan kampus, udah ketahuan kan banyak ternyata kasus-kasus seperti ini di kampus-kampus Indonesia. Udah darurat !!!!!
im crying.... sebagai perempuan yang nantinya, inshaallah tahun depan akan kuliah, aku jujur ngerasa seneng banget dengan dikeluarkannya permendikbud ini. kayak jujur dengan begitu banyaknya kasus pelecehan di universitas, jadi kepikiran gimana kalo nanti itu terjadi sama aku? apa nanti diminta untuk diam oleh kampus demi nama baik? apa nanti aku akan dituntut balik? apa aku berani untuk cerita nantinya? dan ketika aku dengar tentang permendikbud, aku langsung merasa aman. kayak aku, mahasiswa, dan calon mahasiswa lainnya saat ini udah ngga perlu takut. kita udah punya payung hukum sendiri, kita udah punya instansi yang siap untuk membantu penyintas. terima kasih pak nadiem! permendikbud ini pasti akan menjadi suatu batu loncatan yang baik untuk generasi masa depan Indonesia
Awal kemajuan negara berawal dari pendidikan,hal yang harus diutamakan perubahan pendidikan adalah guru jika sistem guru pendidikan indonesia masih ketinggalan,dan para pelajar dan masih bosan dengan cara metode belajarnya gitu gitu aja sudah tidak heran lagi jika anak muda indonesia rata rata banyak menganggur.
Terima kasih selalu tim Mata Najwa, semoga Allah selalu melindungi dan memberi keberkahan bagi semuanya. Sudah saatnya semua berani, berani menyuarakan kebenaran. Terima kasih juga Pak Nadiem, saya sangat terharu ketika Anda bilang "Permendikbud ini adalah upaya untuk melindungi anak Bapak". Meskipun jalan ini masih panjang, semoga perjuangan ini akan menjadi jaminan keamanan di generasi mendatang.
Terima kasih pak Nadiem semenjak anda menjadi menteri Kemendikbud pertama kali nya anda membuat Permendikbud yg berani melawan para predator sex, karena kekerasan seksual telah terjadi bertahun tahun lalu yg tidak ditanggapi serius oleh pemerintah dan Kemendikbud sebelumnya , saya percaya kepada bapak untuk melindungi semua hak para pelajar dan mahasiswa Indonesia . Negara kita punya aturan dan norma bukan negara bebas lainnya diluar sana negara kita punya agama yg banyak dan punya Tuhan yg maha esa. Semoga bapak sehat selalu @kemendikbud 👍🇮🇩
Para pelaku mgkn belum pernah kena batunya. Sesekali jika naas, dan yg mereka jadikan victim adalah anak dari seseorang yg nekad/berkuasa, di MAKAN LO dan jadi kotoran!!!
Gue nangis...betul..inget dng anak2ku yg saat ini jg tengah berkuliah....kami ibu2 ini menjadi khawatir...Pak Nadim kami titip anak2 kami aman dan nyaman untuk berkuliah melalui kebijakan2 Bapak....
Melindungi nama baik berarti menolong korban bukan menutupi PELAKU. Semoga klo nanti ganti menteri permendikbud tetep ada utk selamanya. Semangat pak nadiem
Kalau kengacoan agamanya dipertanyakan, keluar lah ayat andalan "lakum dii nukum waliyadiin." urus agama masing2. Tapi kesukaannya ngurus kehidupan semua orang termasuk yg gak seagama. Btw, sebenarnya wajar aja sih para pemuka agama satu ini paling benci dengan kata "consent" Karena ajaran2 agamanya banyak yg menghalalkan perbuatan2 seksual tanpa consent. Seperti poligami gak perlu consent istri pertama. Menculik perempuan2 kafir utk dijadikan budak seks gak perlu consent si perempuan2 kafir. Bahkan istri sendiri pun boleh di-kenthu tanpa consent si istri (ntah si istri lagi kecapekan atau apa) Makanya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual begitu ditentang oleh mereka. Karena isinya gak sesuai dgn ajaran agama mereka
Air mata netes denger tmn-tmn mahasiswa bersemangat menyambut Permendikbud No 30 tahun 2021. Terima kasih Mas Nadiem, angin segar untuk perguruan tinggi. Teruslah berani ❤️
This is the nature of democracy. Gw sendiri kayaknya jarang lihat program2 seperti ini di luar negeri. Bangga jadi warga Indonesia, makin digital, malah makin cerdas dan terarah.
Tolong semua kampus2 seindonesia minta mahasiswi terlindungi oleh hukum. Sy sebagai orang tua mahasiswi bandung berharap anak kamipun merasa aman yaman berkuliah tdk waswas dan ketakutan...Terimakasih.
mantap gerakan muda perempuan di setiap universitas sudah mau keluar dari kungkungan dari dunia akademik, ini kebijakan progresif dari mas menteri jokowi. di banding omnibuslaw, hanya Permendikbud ristek no 30 2021 yang paling progresi rezim jokowi. lawan budaya kekeresan seksual didalm kampus maupun luar kampus. mantappp
Ayo para mahasiswa diseluruh Indonesia bahkan yang sudah alumni,, buka terang benderang,, siapa dosen yang pernah melakukan pelecehan seksual,, sudah saatnya mereka menerima akibat perbuatannya. Masih banyak putra putri Indonesia yang layak jadi pendidik yang punya moral bagus,, dari pada memelihara predator di dalam kampus sebagai lembaga pendidikan.
Wanita adalah individu yg bermartabat, bukanlah budak seksual (maaf). Apalg mereka adalh para mahasiswi yg ingin mendptkan ilmu. Mudah2an peraturan kemendikbud ini segera diterapkan.
Ayo pak nadiem bapak harus maju dan jangan pikirkan orang2x yang nyinyir... Jika bapak benar, jalankan... Karena apapun yang benar pasti semua mendukung. Tks
Honestly, bagian akhir yang paling ngena. Memiliki anak perempuan memang lebih berat tanggung jawabannya pak. Sehingga disini saya ingin mengucapkan terimakasih sedalam dalamnya, karena telah Hadir menjadi sosok pelindung bukan hanya untuk anak perempuan bapak tetapi juga untuk anak perempuan lainya diseluruh Indonesia.
kali ini perwakilan mahasiswa dari banyak kampus sangat cerdas dan tau kebutuhanya semoga ulama2 kadrun dapat pencerahan dari sikap mahasiswa sebagai saksi nyata dari banyak kampus
Senang melihat para mahasiswa berbicara terbuka, berani dan tegas. Semoga ke depan kampus merdeka terwujud dan sejalan dgn itu kita bisa membentuk SDM Indonesia yg hebat tetapi tetap berakhlak mulia. God bless you, Mas Nadiem.
Tonton juga Mata Najwa eps. [Ringkus Predator Seksual Kampus] dan episode lainnya di www.narasi.tv atau klik link di bawah.
Part 1 - bit.ly/3wyCnmW
Part 2 - bit.ly/3wASNLW
Part 3 - bit.ly/31PTgOU
Part 4 - bit.ly/30csCPu
Part 5 - bit.ly/3bZfWOv
Part 6 - bit.ly/3F0lZyI
Part 7 - bit.ly/3DfH6fO
Itulah kenapa gua sekolahin anak gua di australia sekalian, daripada di indo di apa apain hukum gajelas, mana ada yg mau jadi tumbal predator kampus, indonesia udah darurat pelecehan seksual dari dulu masih aja belum selesai sampai sekarang
Kasus kecurangan CPNS sptnya keren
Mba Nana, bagi kami untuk menutup ruang kekerasan seksual terutama d kampus itu tidak cukup hanya menerapkan aturan hukum terhadap predator/atau perlindungan pada objek seksual, lebih dari pada itu harus ditelusuri lebih dekat mengapa perlakuan predator dapat terjadi/atau seperti apa situasi lingkungan, spesifiknya kondisi korban yang mengakibatkan dia menjadi objek seksual. Pada masalah tersebut butuh penelusuran lebih nyata. Dan untuk peraturan baru yang dikeluarkan pak menteri saya bersyukur pada Tuhan atas kesadaranya dalam hal ini.
Terima kasih mba nana.
Pak Nadiem, saya kok cuman denger sanksi(dalam konteks sanksi lingkungan kampus saja), tp ga denger kata "sanksi hukum","penjara", rada dipertegas pak.. ini kejahatan kemanusiaan jd ga bisa cmn sekedar minta maaf trs kelar, atau bayar uang damai trs udah, atau diskors/diberhentiin trs kelar..
Udh lama ad... Klo GK menuruti kemauan dosen nilai GK akan kluar...JD dilema...korban rata2 trauma yg akhirny memilih unt mengundurkan diri dr perkuliahan...
Mas Menteri pas pulang pasti tidurnya senyum, dan ngerasa lega banget. Apa yg dilakukan ternyata adalah hal yg sangat bermanfaat, dan sudah divalidasi oleh mahasiswa sendiri. Saya sebagai mahasiswa juga sangat beryukur atas adanya PerMen ini. Karena kerap mendengar desas-desus dan berita soal pelecehan seksual di kampus saya sendiri. Semangat para penyintas. Semoga gelapnya segera menemui titik terang.
senyumnya langsung lebar
Nangis bgt pas wakil mahasiswi UNRI bilang keinginan nya ke Mas Nadiem. Terimakasih mas Nadiem sudah mendengarkan kami❤
aku nonton smbil nangis loh 😭 terharu banget
Ku pikir cuma aku aja yg netes air mata dgr speak up kaka2 unri
aslii bangettt, sumpah mewek :"(
Mereka mahasiswa cuma fokus ke korban pelecehannya bukan ke pencegahan supaya tidak timbul korban pelecehan sementara dlm bunyi permen yg mnjdi kontra itu timbulnya sex bebas,jadi pemikiran mahasiswa dan bunyi permen tidak nyambung.
Apa mereka TDK dapat melihat dalam Permendikbud itu secara TDK langsung melegalka zina....... Perbuatan yg di landasi persetujuan kedua belah pihak tidak masuk pelecehan seksual tapi masuk ranah zina dan kalau dalam hukum kalau tidak dilarang berarti legal kalau dilarang berarti ilegal
Tahun 2015 lalu ada temen anak UNRI 1 kontrakan, dia dikejar" dosen pembimbing skripsinya sampai dibuntuti kekontrakan. Krn saya merasa dosen tsb ga ada adab jadi sy usir dgn tidak hormat tp efeknya skripsinya diabaikan & nyuruh cari temen"nya yg bisa diajak tidur. Ada juga temen yg DO krn trauma sama dosen" PREDATOR macam si Tua bangka ini, bahkan orangtua mereka sendiri ga tau kalau anaknya sudah di DO. Anaknya ketakutan, stuck, merasa ga ada jalan keluar.
Pak Nadiem, dikampung saya banyak orangtua takut kuliahin anaknya krn mendengar kasus kekerasan seksual di universitas udh jd rahasia publik. "Buat apa saya sekolahin anak saya tinggi" hanya utk jd korban pelecehan?" Begitu mindsetnya. Saya ga punya kepercayaan diri mengatakan kpd mereka bahwa itu tidak benar krn realita tsb nyata didepan mata saya. Jadi dgn adanya Permendikbud ini sy harap ada keadilan utk para korban KEKERASAN/PELECEHAN SEKSUAL.
Ngeri bgt 😭
Membaca komen ini serasa membuka lembaran luka dimasa lalu, hal yg smaa pernah jg saya alami, sampai ditawari jadi istri ke 2 sedih marah bigung
Dosen yg saya kagumi ternyata berbuat begitu. Alhamdulillah Allah melindungi saya, tdk dilema bagaimana 1 dosen pembimbing meninggal satu lg begitu kelakuannya...
Duh bun kok ngeri sekali ya sampe menjadi rahasia publik
😭😭
Gw heran sama dosen.
Jasa PSK ada. Tinggal bayar anda dipuasi nafsunya selesai masalah. Wkwkkwkw
Habisnya pendapat mahasiswa terakhir, perwakilan komahi, pak nadiem memberi jeda, menghela nafas, dan awal perkataan beliau sampai menit terakhir sangat terasa bahwa beliau sangat berempati dan menyampaikannya dengan penuh rasa percaya diri bahwa kebijakan beliau akan berdampak untuk penyelesaian masalah kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Ketika ini juga aku nangis bawang, nggak paham kenapa, tapi aku seterharu itu bahwa masih ada pejabat pemerintahan yang serius menangani masalah rakyat. Nggak bisa bayangin sesakit apa ketakutan terhadap stigma yang ada dan setrauma apa jika ada di posisi korban.
Semoga ini menjadi awal yang baik dan salah satu langkah untuk mewujudkan merdeka belajar
Terimakasih pak nadiem sudah membersamai kami, mahasiswa Indonesia
Bener bgt, terima kasih banyak Pak Nadiem
Bener , Pa Nadiem juga mau memposisikan dirinya sebagai org tua korban jadi beliau ngerti apalagi beliau punya anak perempuan 3
Nadiem bukan pejabat. Beliau pelayan rakyat
Salut buat perwakilan unri sangat tegas dan bikin terharu yok bisa pendidikan di indonesia lebih maju untuk memimpin bangsa indonesia yang berkualitas
Sumpah gua nangis , waktu Mahasiswa UNRI speek up
Semua Statment anak FH UI keren banget, luar biasa semuanya
Stidaknya suara kita terwakili..😊
sedih banget denger perwakilan UNRI pas bilang, "Tolong lindungi kami, pak" berkali2.. ya ampun rasanya...sampe sebegitunya loh... tujuan mereka ke kampus itu belajar, tapi mereka harus minta dilindungi juga karna merasa ga aman.. :(
mba kali kali kalau ngundang Mahasiswa undang juga dari kampus pendidikan kayak UNJ, UPI, UNY dll. agar supaya para pendidik masa depan ini bisa sama2 belajar untuk dpt menjadi tenaga pendidik yang terdidik, profesional dan berintegritas karena masalah2nya menyangkut tenaga pendidik dan peserta didik juga
Setuju banget!
Wkwk anak uny terpanggil 😂ya jujur sih heran UI trs dipanggil ya maybe karna dikampus besar dan utama kali ya ..coba deh semua kampus perwakilan dipanggil satu2 jadi kan bisa menyuarakan apa yg dirasakan semua mahasiswa dg satu perwakilan kampus ya biar ga membeda2kan kampus aja..jadi sama rata
@@gabutajee5897 Bukan membedakan mbak kan pandemi mungkin mbak terbatas wkwkkw
@@mohamadaldibimantoro9487 ga pandemi juga kok wkwk, sebelum pandemi juga gitu yg diundang yg kampus dijkt trs huhuhu..sekali2 semua kampus Sabi dah perwakilan ,kampus yg ga terkenal pun bisa menyuarakan jadi sama rata
@@gabutajee5897 yups mbak bener, mungkin karen statement anak kampus top biasa nya lebih berpikirnya berbeda mbak, mereka berpikir kayak lebih maju gt mbak , soalnya emang mau gak mau dari SDM mahasiswa dan dosen kampus top lebih bagus cara pendidikannya mbak, saya bisa merasakan itu soalnya saya bukan membandingkan 2
Tolong yang didengarkan suara mahasiswa-mahasiswi ini, bukan suara ormas atau partai
Mahasiswa yg dari Riau, menyampaikan aspirasi sekaligus mengkritik mas Nadiem dlm satu pernyataan keren👍🏼
Pak Nadiem mangguk-mangguk.
Gua belum nikah dan belum punya anak. Tapi denger closing statement pak nadiem di part ini terharu, karena kelak saya juga mungkin akan punya anak perempuan.
Baru kali ini saya nangis mendengar kata-kata dari menteri di negara ini, terima kasih pak mentri sudah memberi keadilan untuk para mahasiswa. 🙏🏼❤
9:41 orang pintar memang seharusnya seperti ini, berpikir jangka panjang untuk generasi selanjutnya, menyiapkan dunia yang lebih baik untuk anaknya.
lah namanya sama kayak guru matematika dulu wkwk
Saya sebagai mahasiswa sangat mendukung penuh Permendikbud nomor 30 th 2021.
Salut, sama kakak² unri . Sumpah nangis denger nya :(
Ketika perwakilan komahi Universitas Riau Speak Up, entah kenapa saya terharu dan meneteskan air mata..
Dan semua statement perwakilan kampus lainnya the best..
Terimakasih untuk #matanajwa dan Terimakasih pak nadim telah mengeluarkan Permendikbud.
You're not the only one.
Benerr
Me too
Yg dari Riau ampun dah nangis kan gua tersentuh banget
Gw mlah salah fokus bilang mas Nadiem
Saya rasa para penentang peraturan terhadap kekerasan seksual mengalami Miskonsepsi terhadap penggunaan definisi dasar kata "Persetujuan".
Dalam proses legislasi kejahatan seksual dan kekerasan pada perempuan, model "Persetujuan" atau "Consent" (seks yang tidak diinginkan) dianggap jauh lebih efektif dalam hal pembuktian dan penuntutan dibandingkan model "Paksaan" (seks yang dipaksakan).
Dalam model "Paksaan", hakim terlebih dahulu harus membuktikan ada atau tidak nya suatu upaya "Paksa" dari pelaku terhadap korban. Kesulitannya muncul jika ternyata korban berada dalam kondisi yang tidak sadar (bisa karena pengaruh zat kimia atau dalam keadaan shock atau karena kondisi kesehatan dll ) maka bisa jadi hakim tidak dapat menemukan adanya upaya "Paksa" tersebut dan dapat menyebabkan gugur nya tuntutan dan bebasnya para pelaku kejahatan seksual.
Sedangkan dalam model "Persetujuan", pembuktian dan pemeriksaan oleh hakim dapat terus dilakukan meskipun sang korban dalam kondisi tak sadar ketika kejahatan itu terjadi.
Sayang nya, dalam KUHP Indonesia yang lama (WVS) yang masih berlaku hingga saat ini, pasal kejahatan seksual dan asusila mengadopsi model "Paksaan". Dan hal ini dianggap lebih merugikan korban dan menguntungkan pelaku.
Sedangkan dalam KUHP baru yang penggunaannya masih di tangguhkan, sudah menerapkan model "Persetujuan" dalam pasal kejahatan asusila dan seksual.
Kata "Persetujuan" digunakan semata-mata untuk memberikan jaminan keadilan bagi korban, bukan untuk melegalkan seks bebas.
nah bener baget, ketika salah 1 agama "bukan semua agama" intervensi terhadap peraturan ini yang ada mereka menafsirkan bahkan mengklaim ini melegalkan seks bebas. padahal konteksnya bukan kesana. konteksnya adalah perlindungan terhadap korban pelecehan seksual. "persetujuan" timbul ketika meraka sudah dalam ikatan pernikahan. ketika mereka sama2 setuju tanpa ikatan pernikahan di situ baru hukum agama bisa digunakan. jalan tengan biar para penentang peraturan ini puas buat kalimat "PERSETUJUAN DAN TERKECUALI SUDAH DALAM IKATAN PERNIKAHAN" saya rasa ini bisa jadi masukan, supaya peraturan ini tidak di tentang oleh salah 1 agama dan menghalangi perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual. terima kasih
Harus di up sih ini mas.
Ngawur sekali memang kaum 212 yg meingterpretasi berlebihan aturan Permendikbud ini.
Kalau kengacoan agamanya dipertanyakan, keluar lah ayat andalan "lakum dii nukum waliyadiin."
urus agama masing2.
Tapi kesukaannya ngurus kehidupan semua orang termasuk yg gak seagama.
Btw, sebenarnya wajar aja sih para pemuka agama satu ini paling benci dengan kata "consent"
Karena ajaran2 agamanya banyak yg menghalalkan perbuatan2 seksual tanpa consent.
Seperti poligami gak perlu consent istri pertama.
Menculik perempuan2 kafir utk dijadikan budak seks gak perlu consent si perempuan2 kafir.
Bahkan istri sendiri pun boleh di-kenthu tanpa consent si istri (ntah si istri lagi kecapekan atau apa)
Makanya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual begitu ditentang oleh mereka.
Karena isinya gak sesuai dgn ajaran agama mereka
Berarti sudah jelas pemikiran kalangan mana selama ini yang telah menghambat proses penanganan kasus pelecehan/kekerasan seksual di Indonesia.
@@sangpenyelamat6461 lho apa urusannya dgn agama sebelah lha pemuka agama slain islam gk ada yg keberatan,,apa loe mw blng pemuka agama lain slain islam mndukung seks bebas dgn mndukung permendikbud yg brarti mnghina pemahaman agama slain islam pdhl yg setuju permendikbud udah merata hampir semua golongan kecuali dr islam yg sesuai dgn komen gw diatas bgitu ajarannya,,,wkwk,,,pke otak bwt brpkir,pe'a bkn melempar tuduhan ke pihak lain menutupi bangkai islam sendiri,,,hehehe
Support 1 hundred percent,
Nangis banget dengar pernyataan perwakilan UNRI.
Nangis juga dengar ketulusan pak Mentri
Tuhan berkati smua yg dilakukan ya Pak dan smuanya
part ini mengandung bawang. Semangat terus orang-orang baik
Saya rasa bukan hanya para mahasiswa yg menginginkan keamanan dan kenyamanan belajar di kampus, saya sbg orang tua dr 2 putri jg menginginkan ketenangan batin saat melepas anak2 pergi kuliah utk meraih cita-cita nya.
Makin ingin jadi dosen ya Allah 🌻 semoga اَللّهُ memudahkan dan memberikan segala hal baik untuk semua niat kebaikan 🥺
Sebagai eks mahasiswa, saya dukung Permendikbud yang dimaksud.
Terimakasih pak nadiem, haru banget pas pak nadiem bilang "nana saya punya putri 3 , yang pertama usianya 4 tahun, sepuluh tahun lagi dia akan tanya, bapak, bapak ngapain aja sih pas jadi menteri,dan saya harap permen ini akan jadi jawaban saya, merinding dan haru banget dengernya, semoga permen ini bisa terealusasi dengan baik dan bisa membrantas predator dari kekerasan seksual, terimakasih sekali lagi pak nadiem dan kemendiknud ❤❤❤
Seorang ayah yg puny 3 anak putri ga mudah menjaganya apalagi di jaman edan kaya skrg org cabul dimana2 hukum juga lemah terhadap korban semoga dgn peraturan yg baru sekolah menjadi aman di org cabul
part ini bikin nangis.. pak nadiem bener2 bawa terang di tengah keadaan yg udah semrawut dari dulu. saya pribadi bnr2 lega & cmn bisa bilang "akhirnya.. akhirnya ada orang hebat yang berani buat take action bukan hanya omong doang besar" saya pribadi sangat terharu bagaimana pak nadiem & seluruh orang2 hebat di kemendikbudristek benar2 serius ingin membenahi segala kekacauan yg terjadi di lingkup pendidikan termasuk kekerasan seksual ini yang sampai skr pun masi dianggap hal yang tabu padahal jelas2 ini terjadi dimana2. kami gabutuh omongan besar, kami butuh orang2 hebat yg berani membuat suatu langkah besar. panjang umur pak, doakan kami mahasiswa/i kelak dapat berani bertindak seperti bapak. bapak benar2 figur yang kami butuhkan sebagai seorang role model. ini yg kami nantikan. terima kasih sekali lagi.
MERINDING denger ucapan mahasiswa dari Riau, semangattt buat semuanya... kami dukung gerakan ini.. berantas para predator kekerasan seksual..
Perwakilan UNRI bikin haru dan meneteskan Air mata, saya yakin masih ada yang peduli di negara Kita Ini, Semangat buat semua
Saya juga seorang ayah dari seorang putri Pak Menteri. Saya ucapkan terimakasih yg sebesar2nya atas kebijakan ini. Kebijakan ini pasti juga akan membuat orangtua semakin tenang.
Semoga kebijakan ini bisa menjadi salah satu akselerator peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Sekali lagi terimakasih Pak Menteri.
Semangat terus Pak Nadiem. Jangan didengar itu kaum kaum yang minta dicabut. Permen ini tidak berpengaruh ke mereka, tapi sangat berpengaruh untuk adik-adik kita di universitas.
Saya cuma org awam,
Tp adik prempuan saya adalah salahsatu mahasiswi univ di jabodetabek,
Bismillah, saya dukung permendikbud ini 100%.
Yuk bisa yuk ekspose muka" penjahat kelamin brpendidikan ke publik
Saya terharu. Inilah anak2 muda Indonesia dan inilah yang kami harapkan dari pemerintah. Saling mendukung, membangun, dan percaya kalau angin segar perubahan itu bisa terjadi.
Setelah nonton ini, jd mikir ternyata banyak hal yg aku gatau di dunia kampus.
Dulu waktu kuliah ga pernah denger soal kekerasan seksual dosen ke mahasiswa, taunya ada cuma ga diusut tuntas aja karena belum ada permendikbud no 30 ini.
Bener
Tpi ada juga mahasiswa yg sengaja kasih memek.. mungkin krna SPP belum Lunas 😄😄
@@cintaanugrahsayang9300 bukan hanya ada tapi banyak
@@cintaanugrahsayang9300 Iya contohnya emak lu dari SD udah nawarin m€m€knya ke kepala sekolah karena nenek lu enggak mampu bayar SPP
Saya muslim yg konservatif sangat setuju dengan peraturan ini dengan SYARAT dihapus frase "tanpa persetujuan Korban"
Tiba-tiba air mata sudah tdk terbendung pas dengar pesan terakhir dari para mahasiswa, semoga para korban segera pulih dan diberikan dukungan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih baik.
sedih banget denger statement dari mahasiswi UNRI:(
Terharu sampe mewek bgt pas mas Mentri bilang "saya punya 3 Puteri dan kenapa saya harus memperjuangkan permen ini" karena memang kekerasan seksual sendiri siapapun bisa jadi pelaku, dan siapapun bisa jadi korban. kebanyakan pelaku gak pernah mikir dampaknya nanti bagaimana, dan gak belum merasakan mungkin kekerasan seksual seperti itu bisa terjadi pada Keluarga, orang terdekatnya
Pas yang Universitas Riau ngomong terharu banget
Untuk para pelaku, sebelum melakukan hal keji seperti ini coba bayangkan kalau kasus serupa menimpa anak Anda. Bahkan uang pun tidak akan pernah menghapus trauma yang didapat korban. Semoga kasus ini tidak akan terjadi di masa mendatang. Amin
Saya alumni Atmajaya mendukung 100% Permendikbud.
Suara saya dalam topik pembahasan ini 🙏, saya hanya ingin menitipkan pesan kepada para predator pelaku kekerasan!
Buat apa dan untuk apa kalian melakukan itu?? Di luar sana tak bisa d pungkiri ada wadahnya melampiaskan nafsu bejatmu..!!
Kalian itu dosen atau seorang pengajar, .. Paham kan arti dari seorang pengajar? Ingat ,sebelum kalian melakukan tindakan itu.. Ada kata JANGAN, SANGAT TIDAK BOLEH,suara pencegahan lain,yg melarang d hati kalian.. Saya mohon DENGARKAN DAN PATUHI SUARA SUARA itu!!
LEMBAGA PENDIDIKAN YANG BAIK ADALAH YANG MENJADI BAGIAN DARI SOLUSI MASALAH, BUKAN MENUTUPI MASALAH
Tanpa sadar saya menangis mendengar suara2 dari para wakil mahasiswa, terutama dari wakil mahasiswa UNRI 😭 Mari teman-teman dukung permendikbud ini untuk melindungi para korban kekerasan seksual
Saya lebih setuju pelecehan seksual di universitas pelakunya di hukum mati aja karena itu perintah Allah SWT.
Saya terharu dengan kata-kata pak nadiem sebelum jeda pariwara. Memikirkan masa depan anaknya yang nantinya akan tumbuh dan memetik hasil regulasi masa kini merupakan gambaran sosok ayah dan pejabat pemerintahan yang hebat. Salut buat pak nadiem!
gw sih lebih percaya HUKUM yg tegas akan membuat orang2 berpikir dua kali ketika ingin berbuat jahat dibanding AGAMA.
Part ini saya nangiss kebayang betapa meresahkannya soal kekerasan sexsual tetapi selalu diabaikan. sehatt terus pak nadim panjang umur orang-orang baik🖤
Mantap, tidak ada kontra dari mahasiswa.. yang kontra cumaa.....
Ini suara asli mahasiswa, maju terus pak Nadiem, tegakkan lingkungan kampus yang aman
Saya mendukung penuh Permendikbud no 30 tahun 2021 tentang pencegahan Kekerasan seksual di lingkungan kampus
stop kekerasan seksual di lingkungan kampus
Dmnpun g cuma d kampus... kejahatan seksual hrs d lawan🙏 kebanyakan kampus melindungi dosen Krn kasus pelecehan seksual akan mempengaruhi nama kampus
Saya muslim yg konservatif sangat setuju dengan peraturan ini dengan SYARAT dihapus frase "tanpa persetujuan Korban"
Contoh pasal 5: membuka pakaian Korban tanpa persetujuan
Korban;
Mahasiswa mahasiswi "setuju"/iyahh/ndak apa2/silahkan= dibolehkan, legal. Bahaya ini!!! "Dosen dan mahasiswi bersetubuh=legal"
Luar biasa mas menteri, semoga ke depan lebih baik lagi untuk membenahi sistem pendidikan indonesia. Karena pendidikan adalah awal kemajuan sebuah negara.
Perwakilan FH UI yaampunn...kerenn:"""
nangis banget, pak nadiem bener bener peduli mengurus masalah ini, bener bener melakukan riset, dan sudah mendengar para suara mahasiswa..
Pokonya permendikbudristek no 30 jangan di hapus udah. Udah pas itu mah
nangis bgt dgr perkataan anak unri, salam HI temen temen! salam mahasiswa!!
Coba kalo semua mentri seperti nadiem, ga perlu setor dan ngikuti agenda partai
Terharu ketika perwakilan dari mahasiswi UNRI menyampaikan aspirasinya.
Jangan lupa, kita mahasiswa masih butuh banyak perubahan. Ada penggelapan dan diskriminasi terhadap agama tertentu diuniversitas. Dosen menjual buku untuk beberapa tingkatan selama bertahun" tiap semester dan buku tidak pernah sampai. Sekalipun melapor ke universitas, mereka tidak mengusut tuntas, atau yg paling parah si pelapor malah diberi nilai buruk, dicap pengadu, dan namanya tersebar keseluruh penjuru univ. Tidak ada jaminan nama kita aman ketika melapor. Kemudian diskriminasi agama tertentu, agama yang satu mendapat nilai A tanpa harus aktif dikelas hanya bermodal nama mereka yang menggambarkan agama mereka. Sementara mereka yang namanya kontras dengan agama tertentu selain agama mereka, seakan tidak dibiarkan maju. Belum lagi ada oknum dosen minta ini dan itu agar kita lulus mata kuliahnya. Di univ saya, ada dosen yang minta dikirim pasir satu mobil karena pada saat itu dosennya lagi bangun rumah. Hahahaha! See? Masih banyak banget PR kita bersama. Saya yakin semua bisa berubah meski perlu waktu untuk itu.
Ketika berbicara tentang kekerasaan seksual malah ngebahas tentang sex bebas, kalau begini terus bagaimana indonesia bisa melindungin generasi penerus bangsa?. Bukankah agama islam itu sudah jelas mengharamkan kekerasaan seksual?.
Udah nangis dari awal video, terima kasih Pak Nadiem sudah memberi harapan baru untuk kampus yang lebih aman.
3:39 "dan saya rasa paradigmanya juga harus berubah, menurut saya kampus yang baik serta menjaga nama baiknya itu bukan yang denial dengan adanya kasus kekerasan seksual, tapi dengan menanggapinya dengan serius dan mau menegakkan keadilan" - Nasya Ayudianti
"jadi nama baik kampus bukannya menutupi ya, Kampus yang menjaga nama baiknya justru yang terbuka, mengakui dan melakukan sesuatu untuk mengatasi itu, itu nama baik kampus, itu nama baik kampus" - Najwa Shihab 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏
Mahasiswa UNRI mewakili sekali👏👏👏
"Walaupun kami dari riau" really got me
Nangis bangetttt😭😭 terharu sama temen'' mahasiswa nya. Makasih mbk Nana sudah mengangkat kasus ini.
Perwakilan mahasiswa UNRI memberikan testimoni yg sangat kuat....tolong dong POLRI , Kapolri kawal kasusnya jangan sampai ada kongkalikong
Sebetulnya Permendikbud ini tamparan keras untuk DPR yg katanya mewakili masyarakat, namum UU tentang kekerasan sexsual masih terus2 di tunda pengesahannya.
Betul. Pak Nadiem mengawali semoga kedepannya RUU PKS
+10000000!!
@@devimardya1509 aamiin
Kampus yg harusnya menjadi contoh tauladan kedisiplinan ilmu yg tinggi, tapi malahan menjadi ketakutan bagi mahasiswa yg bljr n yg mau bljr disana 😭
Yaampun salut bgt Pak Mentri, bener2 mendengarkan mahasiswa2 dgn hikmat :") berbeda bgt dari sebelum2nya pejabat2 kebanyakkan yg pernah dateng ke Mata Najwa yg kesannya 'menyepelekan' mahasiswa :")
Ayo dong, pak Ahmad dengerin suara-suara mahasiswa/i yang udah berani speak up bahkan dihadapan bapak sendiri. Mereka penerus generasi lho pak..
Kemendikbud menghapus byk dosa di dunia pendidikan. Pertama UN dihapus itu senengjya luar biasa. Skrng bkin Permen yg sgt manis dan angin segar utk kampus. Luar biasa trmksh Pak Nadiem telah berjuang menghapus dosa-dosa dunia edukasi yg gak perlu ada
Mas Nadim selalu gercep. Kerjanya luar biasa cepat dan terukur. Semoga diikuti bawahan2 beliau.. mengerjakan setiap tigas baru maupun tugas2 rutin lama.. Indonesia Maju..
nontonnya emosional bgt :) semoga hal ini dapat tuntas dan selesai, saya mendukung permendikbud 2021 yang di sahkan oleh pak Nadiem, tetap semangat pak, terimakasih sudah mengerti apa yang dirasakan oleh para korban
Terima hasih wahai para mahasiswa, kami orang tua bisa tersenyum melihat kalian yg jernih pemikiranya, maju terus dukung pak mentri...
Semangat mas mentri. Kami melihat niat baikmu.... ttp tegar mengemban amanah ini. Suara kanan kiri dijadikan masukan dan penyemangat
Alhamdulillah, terima kasih pak nadiem, akhirnya kita bisa dilindungi dengan adaynya permendikbud ini
Saya sudah baca permen ini dan saya dukung permen kekerasan seksual, permen ini telah mengaktualisasikan nilai2 keadilan dan kesetaraan. Salit dan hormat kepada pak nadiem
Dah lah ngga usah dihambat-hambat biar cepet selesai urusan kekerasan seksual dalam lingkungan kampus, udah ketahuan kan banyak ternyata kasus-kasus seperti ini di kampus-kampus Indonesia. Udah darurat !!!!!
im crying.... sebagai perempuan yang nantinya, inshaallah tahun depan akan kuliah, aku jujur ngerasa seneng banget dengan dikeluarkannya permendikbud ini. kayak jujur dengan begitu banyaknya kasus pelecehan di universitas, jadi kepikiran gimana kalo nanti itu terjadi sama aku? apa nanti diminta untuk diam oleh kampus demi nama baik? apa nanti aku akan dituntut balik? apa aku berani untuk cerita nantinya? dan ketika aku dengar tentang permendikbud, aku langsung merasa aman. kayak aku, mahasiswa, dan calon mahasiswa lainnya saat ini udah ngga perlu takut. kita udah punya payung hukum sendiri, kita udah punya instansi yang siap untuk membantu penyintas. terima kasih pak nadiem! permendikbud ini pasti akan menjadi suatu batu loncatan yang baik untuk generasi masa depan Indonesia
Awal kemajuan negara berawal dari pendidikan,hal yang harus diutamakan perubahan pendidikan adalah guru jika sistem guru pendidikan indonesia masih ketinggalan,dan para pelajar dan masih bosan dengan cara metode belajarnya gitu gitu aja sudah tidak heran lagi jika anak muda indonesia rata rata banyak menganggur.
Terima kasih Pak/Mas Nadiem sudah mau mendengar dan bertindak untuk melindungi kami (para mahasiswa/i). Lanjutkan pak !
Alhamdulillah kampus UIN SUSQA RIAU bersih dri dosen2 tak berakhlak... Semoga Allah menjaga kampus ku
Terima kasih selalu tim Mata Najwa, semoga Allah selalu melindungi dan memberi keberkahan bagi semuanya. Sudah saatnya semua berani, berani menyuarakan kebenaran. Terima kasih juga Pak Nadiem, saya sangat terharu ketika Anda bilang "Permendikbud ini adalah upaya untuk melindungi anak Bapak". Meskipun jalan ini masih panjang, semoga perjuangan ini akan menjadi jaminan keamanan di generasi mendatang.
Terima kasih pak Nadiem semenjak anda menjadi menteri Kemendikbud pertama kali nya anda membuat Permendikbud yg berani melawan para predator sex, karena kekerasan seksual telah terjadi bertahun tahun lalu yg tidak ditanggapi serius oleh pemerintah dan Kemendikbud sebelumnya , saya percaya kepada bapak untuk melindungi semua hak para pelajar dan mahasiswa Indonesia . Negara kita punya aturan dan norma bukan negara bebas lainnya diluar sana negara kita punya agama yg banyak dan punya Tuhan yg maha esa. Semoga bapak sehat selalu @kemendikbud 👍🇮🇩
Mudag2an pak nadiem bisa menjadi presiden RI..bravo pak nadiem
wow quotenya mas menteri bagus banget, betul pak menteri yg intinya disini adalah kekerasan alias pemaksaaan.
Para pelaku mgkn belum pernah kena batunya. Sesekali jika naas, dan yg mereka jadikan victim adalah anak dari seseorang yg nekad/berkuasa, di MAKAN LO dan jadi kotoran!!!
Gue nangis...betul..inget dng anak2ku yg saat ini jg tengah berkuliah....kami ibu2 ini menjadi khawatir...Pak Nadim kami titip anak2 kami aman dan nyaman untuk berkuliah melalui kebijakan2 Bapak....
Ikut senang mendengar adanya permen ini, daripada nunggu uu pks yg tak kunjung disahkan,
Mas nadiem aku mohon udah waktunya mahasiswa ada bapaknya seperti bapak yg bisa mewakili generasi masa depan 🙏 Allahuakbar 🙏
Melindungi nama baik berarti menolong korban bukan menutupi PELAKU. Semoga klo nanti ganti menteri permendikbud tetep ada utk selamanya. Semangat pak nadiem
Kalau kengacoan agamanya dipertanyakan, keluar lah ayat andalan "lakum dii nukum waliyadiin."
urus agama masing2.
Tapi kesukaannya ngurus kehidupan semua orang termasuk yg gak seagama.
Btw, sebenarnya wajar aja sih para pemuka agama satu ini paling benci dengan kata "consent"
Karena ajaran2 agamanya banyak yg menghalalkan perbuatan2 seksual tanpa consent.
Seperti poligami gak perlu consent istri pertama.
Menculik perempuan2 kafir utk dijadikan budak seks gak perlu consent si perempuan2 kafir.
Bahkan istri sendiri pun boleh di-kenthu tanpa consent si istri (ntah si istri lagi kecapekan atau apa)
Makanya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual begitu ditentang oleh mereka.
Karena isinya gak sesuai dgn ajaran agama mereka
Betul sekali
Air mata netes denger tmn-tmn mahasiswa bersemangat menyambut Permendikbud No 30 tahun 2021. Terima kasih Mas Nadiem, angin segar untuk perguruan tinggi. Teruslah berani ❤️
Mba najawa terimakasih ya dalam menciptakan forum ini, harapannya mata najwa ke depannya menjadi kompas untuk masyarakat Indonesia.
This is the nature of democracy. Gw sendiri kayaknya jarang lihat program2 seperti ini di luar negeri. Bangga jadi warga Indonesia, makin digital, malah makin cerdas dan terarah.
Tolong semua kampus2 seindonesia minta mahasiswi terlindungi oleh hukum. Sy sebagai orang tua mahasiswi bandung berharap anak kamipun merasa aman yaman berkuliah tdk waswas dan ketakutan...Terimakasih.
Seketika pengen nangis ketika voppy bilang korban menitip pesan pada saya agar pak mentri mengusur tuntas kasus kekerasan seksual.
Salam dr riau.
mantap gerakan muda perempuan di setiap universitas sudah mau keluar dari kungkungan dari dunia akademik, ini kebijakan progresif dari mas menteri jokowi. di banding omnibuslaw, hanya Permendikbud ristek no 30 2021 yang paling progresi rezim jokowi. lawan budaya kekeresan seksual didalm kampus maupun luar kampus. mantappp
Ayo para mahasiswa diseluruh Indonesia bahkan yang sudah alumni,, buka terang benderang,, siapa dosen yang pernah melakukan pelecehan seksual,, sudah saatnya mereka menerima akibat perbuatannya. Masih banyak putra putri Indonesia yang layak jadi pendidik yang punya moral bagus,, dari pada memelihara predator di dalam kampus sebagai lembaga pendidikan.
Wanita adalah individu yg bermartabat, bukanlah budak seksual (maaf). Apalg mereka adalh para mahasiswi yg ingin mendptkan ilmu. Mudah2an peraturan kemendikbud ini segera diterapkan.
Ayo pak nadiem bapak harus maju dan jangan pikirkan orang2x yang nyinyir... Jika bapak benar, jalankan... Karena apapun yang benar pasti semua mendukung. Tks
Honestly, bagian akhir yang paling ngena.
Memiliki anak perempuan memang lebih berat tanggung jawabannya pak. Sehingga disini saya ingin mengucapkan terimakasih sedalam dalamnya, karena telah Hadir menjadi sosok pelindung bukan hanya untuk anak perempuan bapak tetapi juga untuk anak perempuan lainya diseluruh Indonesia.
kali ini perwakilan mahasiswa dari banyak kampus sangat cerdas dan tau kebutuhanya semoga ulama2 kadrun dapat pencerahan dari sikap mahasiswa sebagai saksi nyata dari banyak kampus
Intiya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia respect banget sama BEM UI
Dengan tema yang sama,nonton di TV di asal beda diskusinya beda.
Terimakasih Nana dan mas menteri.
Senang melihat para mahasiswa berbicara terbuka, berani dan tegas. Semoga ke depan kampus merdeka terwujud dan sejalan dgn itu kita bisa membentuk SDM Indonesia yg hebat tetapi tetap berakhlak mulia. God bless you, Mas Nadiem.