Inikah Mobil Bagong Terakhir ? | Review dan Sejarah Suzuki Carry 1000 ST100 & Suzuki Carry Extra 1.0
HTML-код
- Опубликовано: 2 июл 2023
- Sumber gambar thumbnail : Instagram @rayuankasir
Pada decade 1980an, mobil-mobil niaga kecil mulai beralih dari mesin 550 cc, dan meningkatkan kapasitas mesinnya menjadi 1000 cc agar daya angkutnya bertambah. Hal ini juga dilakukan oleh Suzuki. Pada tahun 1984, agen tunggal Suzuki di Indonesia meluncurkan Suzuki Carry ST100 yang memiliki mesin berkapasitas 1000 cc, untuk menggantikan generasi sebelumnya yakni Suzuki ST20 yang bermesin 2 tak 550 cc. Apabila kompetitor-kompetitornya hanya menjual kendaraan niaga bermesin 1000 cc selama beberapa tahun saja, sebelum kemudian mesinnya diperbesar kembali menjadi 1300 cc, Suzuki malah menjual Carry 1000 cc ini dalam jangka waktu yang lama, sampai lebih dari seperempat abad. Pada video ini akan kami ceritakan riwayat Suzuki Carry ST100 atau yang dikenal sebagai Suzuki Carry 1000, silakan ditonton hingga selesai.
Pada video ini kami bahas sejarah Suzuki Carry ST100 yang mulai dijual di Indonesia pada tahun 1984 sebagai pengganti dari Suzuki ST20. Kami akan menceritakan sisilah Carry ST100 tersebut yang sebenarnya merupakan generasi ketujuh dari keluarga besar Suzuki Carry, termasuk asal usul nama julukan "bagong" atau "bueuk", fitur-fitur, spesifikasi teknis, dan perubahan-perubahan yang terjadi pada setiap tahunnya, karena sama seperti mobil-mobil yang lain pada dekade 1980an, Suzuki Carry ST100 ini terus-menerus mendapatkan perbaikan di berbagai sisi hampir setiap tahun, yakni pada tahun 1985, 1986, dan 1987. Juga kami bahas misteri adanya Suzuki Carry ST100 yang menggunakan lampu berbentuk trapesium, yang seringkali dianggap sebagai pembaharuan atau facelift resmi, yang sebenarnya hanyalah hasil kreasi dari karoseri.
Pembahasan kami lanjutkan ke evolusi Carry Bagong menjadi Carry Extra yang terjadi pada tahun 1987, beserta beberapa perubahan yang terjadi pada Carry Extra selama masa produksinya, seperti perubahan dashboard pada 1988, perubahan transmisi pada 1989, dan perubahan tampilan minor yang terjadi pada 1994. Terakhir, kami ceritakan evolusi paling terakhir yang terjadi pada Carry ST100 di Indonesia, yakni penggunaan sistem multi-point injection dan catalytic converter yang diadopsi sejak tahun 2007, yang memungkinkan mesin F10A yang digunakan pada Carry ST100 ini memenuhi standar emisi Euro 2.
Kami tidak bermaksud untuk menyinggung maupun mempromosikan (endorse) siapapun dan apapun yang terlihat di video ini.
Untuk kritik, saran, masukan, pertanyaan, dan urusan dapat menghubungi kami di buvauto@gmail.com
#review #suzuki #carry #carry1000 #carryst100 #carrybagong #carrybueuk #carryextra #reviewsuzukicarry #reviewsuzukicarry1000 
Авто/Мото
SU JU KI? SU ZU KI?
😂 alpamart apa alfamart
urang sunda atuh mang harap maklum wae,
@@penyembuhhati4463😊😊keep
21:54 Fakta unik tentang Carry Carreta, ada versi yang menggunakan wiper belakang dan juga kaca ke-4 di bagian paling ujung bodynya dengan tambahan atap ditinggiin sedikit, dan juga disediakan sticker New Armada Fully Pressed Body (Mungkin tulisannya begitu karena stickernya mulai menghilang)
yg saya inget dulu dari carry generasi ini sering dijadikan sebagai mikrolet (ya ini angkot sih sebenerya). di PWK beberapa armada angkotnya selama saya kuliah pada salah satu universitas disana (2018-2022) masih pake carry 1.0
Dulu puluhan tahun yang lalu..
Pertama kali belajar nyetir pakai mobil carry 1000 ..
Sngat mudah dikendarai..
Mobil tanpa hidung😅
tambahan min, Carry PV (Personal Van) mengadopsi model dari karoseri Alexander Trooper yang udah full pressed body.. perbedaannya di bumper belakang dan penempatan plat nomor belakang dimana Alexander Trooper posisinya di tengah sedangkan PV di bumper bawah
serta penggantian stoplamp dari yang mika orange jadi yg kristal relfektor
aku malah lebih penasaran sama mobil ini versi vietnam, karena kalau lihat beberapa media online, dinyatakan carry 1000 ini dijual di vietnam sampai sekitaran 2020, jadi mesin tua F10A nya itu dimodernisasi lagi biar bisa comply dengan standar emisi euro 4.
disatu sisi penasaran aja apa yang dilakukan ke mesin F10A biar bisa memenuhi euro 4, kalo ke euro 2 kan cukup catalytic converter, EFI beserta sensor" basic mesin injeksi dan pengapian CDI. apa misal kalo euro 4 udah pake pengapian coil on plug?
disatu sisi bersyukur juga di indonesia ga kejadian seperti itu, seengaknya pickup basic yang dijual di indonesia (kalo yang kecil mirip" carry 1000 kan sempat ada himax, kalo engga ya grandmax 1300) itu masih lebih proper dan generasinya jauh lebih segar, jadi standar safetynya juga jauh medingan dari generasi lama.
mesin yang bandel juga sangat halus suaranya, kelemahan nya cuma kurang kuat di jalur pegunungan+kalau isi air radiator asal2 an pakai air sumur, water jaket rawan kropos
Gak salah ada kembaran Carry versi China Dast & Changan yang pernah dijual di Indonesia tahun 2000an
Kalo ga salah buek taun 87 yg produksi akhir2 bgt udah rem disc brake.sama dulu pernah pake yg tahun 91 pick up striping bak biru menurut saya itu varian dengan spec terlengkap karena ada tachometer lampu sen pilar sama lampu center di dashboard sebelah lobang headunit
mending mesin suzuki ini di akuisisi oleh indonesia sehingga indonesia bisa memproduksi sendiri mobil2 kreasi indonesia asli seperti yg di lakukan malaysia dengan mesin protonnya yg bermesin mitsubishi lancer
Btw mesin F10A yg digunakan di carry 1000 alias ST100 ini juga digunakan di beberapa mobil2 murahnya suzuki seperti Suzuki Forsa(rivalnya starlet kotak dan charade CS) di segmen hatchback, kemudian Karimun kotak alias Wagon R generasi 1 (nama utk pasar Jepang) di segmen city car (sengaja ga nyebut kei car krn sebenarnya ga memenuhi syarat kei car) dan Suzuki Jimny "Katana" di segmen mobil Jeep walaupun ukurannya kecil😁
udah dijelasin bro di menit 5:30
Jeep mah aslinya kecil, mesinnya juga cuman 60hp
Jeep jaman skrg yang Segede gaban, kalo Jeep jadul jaman PD2 mcm Jeep Willys, Jeep Ford, VW camat, GAZ-67 ukurannya kecil.
Salah satu mesin yang bandel walaupun mesin bensin Otto dan ber-cc kecil (hanya 970an cc/mendekati 1000cc).
Banyak angkot masih mengandalkan Suzuki Carry 1.0 karena mesin yang bandel, halus (bahkan tidak jarang sang supir tidak tahu mesinnya hidup atau mati saking halusnya baik getaran maupun suara), tenaga yang terbilang cukup nan mumpuni untuk angkut 12 - 15 orang PP + barang bawaannya, mudah dirawat, dan suku cadang yang melimpah.
Dulu waktu SMP sering pergi-pulang sekolah naik LYN (angkot Surabaya) trayek Z yang mayoritas pakai Suzuki Carry 1.0, ada yang dari facelift kedua sampai yang injeksi. Kelemahan terbesar Carry yang saya rasakan selama 3 tahun itu adalah saat hujan/banjir, gampang mogok.
Tapi, salah satu mobil yang buat saya belajaran ya ini, Suzuki Carry 1.0 karena pernah minta ajar nyetir ke kenalan supir angkot LYN trayek Z
Karena mesinnya walaupun 1000cc udah 4 silinder
koil nya ditutup plastik pak, kalau kena air dikit aja langsung mati, pengalaman 6tahun punya carry
Mantap sekali pembahasan carry..sangat detail🚐
Kalau PK adalah singkatan Bahasa Belanda dari Paardenkracht yang artinya... ya sudah bisa ditebak, Daya Kuda alias Horse Power juga.
Menit 7:11 ada suzuki carry buek hijau saya mantap kang..🙏🙏
Om request bahas Suzuki Carry Futura dan Mitsubishi Colt T120ss
Tolong kang diulas juga periode Suzuki Futura terima kasih
Bahas daihatsu zebra dong om
bahas rating tenaga mobil itu lumayan sulit, karena jaman dulu metode pengetesan pabrikan untuk tenaga di brosur itu bisa beda beda. sebagian ada yang di dyno mesinnya "telanjang" doang gapake kipas radiator, auxilary belt, air filter dan exhaust, biar rating tenaganya naik, ini biasanya disebut "gross" atau kotor, karena horsepower tersebut kotor, tidak realistis didapatkan saat mesin dipasang di mobil. makanya kan sering di brosur di rating tenaga disertai istilah kayak "SAE Gross" "SAE NET" "DIN" "JIS" "CUNA". selain beda metode pengetesan, defenisi satu horsepower antara standar ini juga bisa sedikit berbeda antar satu dengan yang lain.
memang sekarang umumnya metode pengetesan udah sama mengacu prosedur "SAE NET", walau sering kali masih ada perbedaan dalam satuan yang dipakai, ps itu biasanya mengacu pada metric horsepower, yang mana kalau dibandingkan dengan hp sesuai standar SAE, ps ini angkanya sedikit lebih besar.
mungkin kedepannya ini jadi bahan yang menarik untuk dibahas.
bapa sy dulu punya carry sprt itu yg setia menemani keluarga sy... kangen masa masa itu
Saya mau berbagi pengalaman nih soal carry;
Dulu waktu saya kecil pas sd bapak saya punya mobil carry truntung gak lama punya dijual & diganti pake carry juga modelnya sama kayak carry bagong tapi lampunya full trapesium kalo temen-temen bapak saya bilang itu carry alexander nah abis tu awal 90an ganti lagi pake carry yg lampu kotak seinget saya karoserinya Indonesia Jaya kaca belakangnya lebar.
Nah pengalaman saya carry ini irit banget, waktu saya pulkam ke Jawa bareng ortu carry punya bapak saya di isi bensin full tank (waktu tu cuma ada premium) n harga bensin masih 650/liter, dengan di isi satu keluarga full beserta barang bawaan sampe ke pulau Jawa itu tangki bbm masih sisa banyak lebih dari setengah tangki. Terakhir tahun 2003 saya beli sendiri carry 1.0 pick up & saya modif ceper di tune ulang pake pengapian karimun kotak. Akhirnya tahun 2006 saya jual buat keperluan kuliah lagi.
Ya inilah pengalaman saya dengan carry yang tidak saya lupakan.
Klo dipasang ac temperatur langsung naik ,
Yang saya inget dari Carry PV 1.0 ini adalah mobil ini dipakai sama Bandung TV sebagai kendaraan operasional
Bahas sejarah Hino dutro dong min 🙏🙏🙏
Satu-satunya mobil yang dijual sebagai Chevrolet dan Ford (CMV dan Pronto)
utk instrumen cluster yg dilengkapi tachometer apakah socket2nya plug n play utk carry 1000 yg speedometernya tanpa tachometer? sama cdi karimun awal apakah plug n play jg utk menggantikan platina d carry 1000?
Bos bahan sejarah daihatsu diesel dong.... Bagaimana proses sejarahnya di indonesia
Bang next buat sejarah jimny terus tipenya apa saja di Indonesia bang.
bang request sejarah dan varian Panther Kotak 👍
Mobil impian
SL410 carry extra, SF410 forsa, punya saya SF413 yaitu esteem 1.3😁😁 yg sma jg dg amenity.
SJ410 Jimny/Katana
Mirip Karimun kodenya bedanya Karimun ada tambahan “R”, jadinya SL410R
Bang coba bahas karoseri Marvia kek nya mobil buatan nya unik unik
Bang bahas Colt t120 dan Colt t120ss
Mobil angkot jaman saya sekolah ini min
Kenapa Ndak bahas riwayat Hiace tua bang
Carry extra mobil bapak ku dulu pas aku waktu kecil yang pakek body Karo seri Adi Putro .
Kode mesinnya F10A yang juga dipakai oleh Jimny karburator dan Forsa.
Anyinkkk, ada sby cukk
10:25 kmungkinan, dashboardnya msih sharing part dgn yg kei car padahal carry yg di Indonesia bukan dri Jepang ...
Bikin sejarah panther kotak om
Iya om
Suzuki carry Tuan Takur
Saya ada punya mobil jadul ini THN 85 cerry Bagong bosku
Performa nya selama ini gmn pak ? Di tahun 2024
Carry extra awal"aslinya masih stir palang 2 kayak carry bagong yg terakhir
Ada bengkel yang bisa pasang dasboard carry Bagong ke carry 1000 memangnya lebar kendaraan ini sama ya kang?
Sama
Eta pamali ilustrasi matanya ku pak SBY, pamali siah engke bisulan dina bujur maneh😂😂😂😂
Maaf oot, kalo Mega Carry yg basicnya APV itu tetep termasuk "Keluarga Carry" bkn?
APVnya sendiri bukan "keluarga Carry". Maka bisa disimpulkan sendiri...
Lampu trapesium itu mengambil punya saudaranya suzuki forsa, hehe
Mobil yg laku keras
lah baru tau kalau ada carry 1.0 yg injection
Ada sekitar tahun 2006
Si ju ki😅
SU Ju KI APANSA
27:25 Ravi Ahmad🗿🗿
23:03 itu carry kok lebar banget yg ditengah
😂😂
Carry 10 ditempat saya namanya atau suzuki carry angkot.. karna memang banyak di jadikan angkot 😎
Next bahas sejarah vw combi di indonesia
Lihat di Motomobi saja
@@ohv_media ok siap
Pak tua sudah ngadu ayam belum 😂
Mahluk yg g ada ac nya tapi ada kissi ac 😂😂
Halo Kakak Admin..
Setau saya, Carry lampu trapesium, ato biasa juga dibilang mata kucing, itu BUKAN buatan karoseri.
Setau saya... Maaf klo salah..
Carry mata kucing itu murni impor dari Jepang, sebelum akhirnya dirakit lokal dengan mata bulat aliat Bagong.
Sebenarnya Carry mata kucing lebih "istimewa" daripada mata "Bagong" karna buatan Jepang.
CMIIW. 🙏❤
Pendapat anda setengah tepat, setengah keliru.
Carry lampu trapesium memang ada di Jepang, tapi bukan berarti Carry lampu trapesium yang beredar di Indonesia adalah impor dari Jepang.
Ingat bahwa sejak tahun 1974 sampai awal 2000an, semua mobil yang dijual di Indonesia wajib dirakit di Indonesia (dilarang impor CBU kecuali beberapa pengecualian yang spesifik). Fakta ini menggugurkan argumen bahwa Carry lampu trapesium yang dijual di Indonesia adalah buatan Jepang.
Yang lebih tepat adalah, karoseri memasangkan lampu trapesium ke Carry versi Indonesia, karena meniru desain beberapa varian Carry yang ada di Jepang.
@@ohv_media
Baik... Terima kasih penjelasannya...
Saya dulu dapat data dari pada orang tua, bahwa Carry mata kucing adalah impor. Mungkin bener penjelasan Kaka Admin, bahwa desainnya meniru seperti yg ada di Jepang.
Tadi saya cek, ternyata ada Carry mata kucing taun 87. Mungkin data yg saya dapat masih mentah dari para orang tua dulu.
Tapi... Penjelasan tentang bahwa dari 74 sampe 2000an mobil wajib rakitan lokal, dan dilarang impor Jepang, dengan pengecualian, mungkin pengecualiannya masih samar..
Karna sampe sekarang pun masih banyak mobil spek Jepang yg dipasarkan APM resmi.
Contoh...
Suzuki Every Plus, impor Jepang (kesekian kali bilang, kalo ngga salah).
Mitsubishi Grandis, juga impor Jepang.
Toyota Alpard, sampe sekarang impor Jepang. Mohon koreksi jika salah.
🙏🙏🙏
Maaf mungkin penjelasan tadi kurang jelas, bahwa larangan impor utuh itu berlaku dari 1974 sampai 2000an AWAL. Kendaraan-kendaraan yang tadi anda sebutkan seperti Suzuki Every, Mitsubishi Grandis, dan Toyota Alphard adalah angkatan pertama / gelombang pertama diizinkannya kembali impor kendaraan.
Pengecualian yang dimaksud pada larangan izin impor sejak 1974 sampai 2000an awal itu adalah kendaraan-kendaraan untuk dinas instansi yang memang butuh spek khusus (misalnya ambulance, mobil operasional RRI, mobil militer dll), kendaraan korps diplomatik,dan kendaraan khusus yang belum mampu diproduksi di dalam negeri seperti truk-truk heavy duty, dan kendaraan-kendaraan yang memang dibutuhkan utk kepentingan khusus (misalnya kendaraan-kendaraan utk KTT APEC). Jelas sangat kecil kemungkinan Carry termasuk kendaraan yang masuk dalam kriteria ini.
@@ohv_media
Sip Kak..
Terima kasih koreksi dan informasinya..
👍👍👍
Bagong
agak lawak ya 😂
Mata 👁 sby 😂😂😂😂
😅😂😂kantong mata