Kau Indahkan malamku antara putaran rindu Begitu berat kuungkap kejujuran hatiku Bagaikan syair tanpa syahdu "..Rajut benang keikhlasan Rangkul damai ketulusan Peluk kasih tulus kerinduan Senyuman hanya sketsa kenangan Mencintai angan-angan Menjadi alur khayalan Bayangan semu hanya lukisan kosong Praduan.." Biarkan aku kini merasakan cinta Terpendam dihati dan tak nyata Diufuk hudaibiyah tersirat rintihan tangis Kau tiup siluet nafasku pada senja terbentang Seuntai anganku terkenang "..Riuh air membisikan kalbu yang rapuh Janganlah bercermin dilautan keruh Meratap diantara nurani yang mengeluh Rengkuh sujud laila Menyimpan tangismu Satu nama senantiasa utuh dalam perihmu.." Menepilah kembali dawai untuk laila Perasaan cinta dari majnun Menepilah kembali (Benang kerinduan...) Dawai untuk laila (Damai ketulusan...) Perasaan cinta (Ikhlaskanlah...) Dari majnun.. Biarkan aku kini (Menikmati kepiluan...) Merasakan cinta (Alur khayalan...) Terpendam dihati (Hanya lukisan...) Dan tak nyata...
Kau Indahkan malamku antara putaran rindu
Begitu berat kuungkap kejujuran hatiku
Bagaikan syair tanpa syahdu
"..Rajut benang keikhlasan
Rangkul damai ketulusan
Peluk kasih tulus kerinduan
Senyuman hanya sketsa kenangan
Mencintai angan-angan
Menjadi alur khayalan
Bayangan semu hanya lukisan kosong
Praduan.."
Biarkan aku kini merasakan cinta
Terpendam dihati dan tak nyata
Diufuk hudaibiyah tersirat rintihan tangis
Kau tiup siluet nafasku pada senja terbentang
Seuntai anganku terkenang
"..Riuh air membisikan kalbu yang rapuh
Janganlah bercermin dilautan keruh
Meratap diantara nurani yang mengeluh
Rengkuh sujud laila Menyimpan tangismu
Satu nama senantiasa utuh dalam perihmu.."
Menepilah kembali dawai untuk laila
Perasaan cinta dari majnun
Menepilah kembali (Benang kerinduan...)
Dawai untuk laila (Damai ketulusan...)
Perasaan cinta (Ikhlaskanlah...)
Dari majnun..
Biarkan aku kini (Menikmati kepiluan...)
Merasakan cinta (Alur khayalan...)
Terpendam dihati (Hanya lukisan...)
Dan tak nyata...