Penyambutan dan Pelepasan Rombongan Bhikkhu Thudong di Semarang 2024

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 31 окт 2024

Комментарии • 3

  • @MP-be2ic
    @MP-be2ic 5 месяцев назад +1

    Salut banget masyarakat Sironjang, Pakintelan dan sekitarnya atas toleransi beragama.....
    Saling membantu...
    👍👍👍👍

  • @虎瀬野
    @虎瀬野 5 месяцев назад +1

    buddhisnya majapahit kasogatan bukan ?

    • @buddhissemarangtv263
      @buddhissemarangtv263  5 месяцев назад +2

      Pada mulanya Agama Śiwa (Hindu) dan agama Buddha menjadi agama resmi di Majapahit, ada 2 pejabat keagamaan yaitu dharmādhyaksa ring kaśaiwan dan dharmādhyaksa ring kasogatan dalam struktur birokrasi pusat kerajaan Majapahit (Djafar 1986:3; Santiko 1995b).
      Pada zaman Majapahit agama Siwa dan Buddha berpadu menjadi satu, dan ini bisa dilihat dalam beberapa karya sastra antara lain Kakawin Sutasoma dan Kakawin Arjunawijaya.
      Suatu bentuk toleransi yang luar biasa yang hanya ada di Majapahit.
      Agama Buddha Tantrayana Zhenfo Zong Kasogatan adalah sekte yang terbentuk dari bergabungnya umat Buddha Tantrayana ke dalam Majelis Dharma Duta Kasogatan Indonesia. Zhenfo Zong merupakan ajaran yang dibabarkan oleh Maha Guru Lian Sheng yang berkembang di Amerika, dan Kasogatan sendiri merupakan kelompok Tantrayana yang pertama lahir di masa kebangkitan kembali agama Buddha di Indonesia. Zhenfo Zong Kasogatan terbentuk pada tahun 1989 hingga akhirnya mulai berkembang di beberapa daerah di Indonesia, dan salah satunya di Temanggung Jawa Tengah.