PUISI "KETIKA ENGKAU BERSEMBAHYANG Cipt EMHA AINUN NAJIB (CAK NUN) MI Tarbiyatul Islam

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 1 янв 2025
  • KETIKA ENGKAU BERSEMBAHYANG
    EMHA AINUN NAJIB (CAK NUN) 1987
    Ketika engkau bersembahyang
    Oleh takbirmu pintu langit terkuakkan Partikel udara dan ruang hampa bergetar Bersama-sama mengucapkan allahu akbar Bacaan Al-Fatihah dan surah
    Membuat kegelapan terbuka matanya Setiap doa dan pernyataan pasrah Membentangkan jembatan cahaya
    Tegak tubuh alifmu mengakar ke pusat bumi Ruku' lam badanmu memandangi asal-usul diri Kemudian mim sujudmu menangis
    Di dalam cinta Allah hati gerimis
    Sujud adalah satu-satunya hakekat hidup Karena perjalanan hanya untuk tua dan redup Ilmu dan peradaban takkan sampai
    Kepada asal mula setiap jiwa kembali
    Maka sembahyang adalah kehidupan ini sendiri Pergi sejauh-jauhnya agar sampai kembali Badan di peras jiwa dipompa tak terkira-kira Kalau diri pecah terbelah, sujud mengutuhkannya Sembahyang di atas sajadah cahaya
    Melangkah perlahan-lahan ke rumah rahasia Rumah yang tak ada ruang tak ada waktunya Yang tak bisa dikisahkan kepada siapapun
    Oleh-olehmu dari sembahyang adalah sinar wajah Pancaran yang tak terumuskan oleh ilmu fisika Hatimu sabar mulia, kaki seteguh batu karang
    Dadamu mencakrawala, seluas 'arasy sembilan puluh sembilan
    #maarifkraksaan_puisi #harlahNU_2025 #mitioke

Комментарии •