Intinnya fenomena ini adalah momen. Momen dimana kebencian lama yg bisa diluapkan karna ada peluang dimana subjek telah membuka pintu itu. Bahkan parahnya tidak hanya konteks nya justru merembet ke pribadi dan kesalahan masalalu yg diungkit kembali. Miris...
Menurutku hari apes beliau, atau mungkin memang tuhan g mengizinkan gus miftah di pemerintah. Tpi saya respect sama beliau berani mengundurkan diri. Masyarakat sekarang gampang dipolarisasi padahal tidak tau orangnya seperti apa, riwayatnya dan kebiasaan orang tersebut dalam pekerjaan. Saya wajar klo polarisasi cenderung menyudutkan dan menindas seseorang, wajar mental kroyokan giliran 1 vs 1 g berani. Aneh aja spekulasi" muncul dan menimbulkan fitnah, ketololan ini mengelengkan kepala ketika banyak kebaikan hancur seketika oleh keburukan. Semoga gus miftah sabar, amin. Wajir sih masyarakat indo kurang bijaksana mudah caper.
Dan sy yakin ini sengaja diviralkan, digoreng dan dikorek kejelekan gus miftah oleh pihak2 tertentu dengan tujuan tertentu...dan parahnya netizen Indonesia begitu gampang di digiring untuk menyudutkan seseorang hanya karena sebuah kekhilafan
Tanpa dikorek pun kejelekan akan muncul sendirinya karena emang kodratnya begitu sama kayak kebaikan.... Dan STOP normalisasi Kejelekan hanya karna dia ulama, kyai, gus, presiden dan pejabat apapun... Selama dia salah ya patut untuk dihukum....
Lagian si miftah ini udh tua bukan bocil yang ucapannya ceplas ceplos gk seharusnya lagi blunder masalah begini... Jadi paham ya bagi lu yang masih BELA si miftah ini artinya lu tidak belajar apapun selama sekolah 😊
Kesopanan itu penting untuk membangun peradaban, apalagi pejabat publik. Aku mulai melihat aneh saat viral nguyel kepala istrinya di dipan umum dengan sangat kasar. Saat ada viral dia kasar kata2nya , jadi memperkuat keanehan itu.
Yg kayak gitu sih ujung2 juga balik lagi beragama, entah balik ke agama lama atau nyebrang agama lain, tapi kalo saya lebih ke skeptis sih, dan orang skeptis itu sudah sangat susah untuk percaya dengan agama karena selalu kritis dalam segala hal.
Islam mengajarkan obyektivitas, bukan subyektivitas, bukan hanya karena kebencian ataupun kesukaan terhadap sesuatu membuat kita manilai dengan tidak adil, Al Ma'idah ayat 8 "Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan sikap yg adil. Dan *janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, membuatmu berlaku tidak adil* . Bersikap adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Banyak ulama yg berstatmen politik mementingkan hawa NAFSUNYA apa yg ia senangi walaupun salah pun di bela, dan terus menganggap buruk sesuatu yg ia benci, walaupun orang tersebut benar, Qs Al Ma'dah :77 janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu
Kalau sifat itu sudah lama ada(masih ingat dia ngatain Lont* ke Sinden itu trus malah dilanjutin S*s*nya kadaluwarsa) itu gimana? Terus Yang langsung menganggap dia iblis juga siapa?.
Membolak balikan moral. 1.Tentu si penjual harus kita kritik atas moral ingin di kasihani. 2.Namun ingat yg di atas panggung juga harus terus belajar bagaimana tata bahasa yg baik.. 3. Dari diskusi ini saya mengkalkulasi GG cenderung membela gus miftah. 4. Netizen cenderung menghakimi gus miftah karena setatusnya tinggi yg memiliki tuntutan dan harapan tinggi dari masyarakat' Silahkan komen pemikiran kalian!
@@C.Ruanaldo7 ya itu maksudnya candaan menurut circle dia, atau gimana tuh. Dan apakah itu pantas?. Lalu soal pedagang es, apakah dia meminta dikasihani hanya karena memasang tampang memelas?, kenapa nggak dihalau aja sama BANSER/ANSOR yang ngejaga pengajian itu supaya pedagang jangan jualan pas lagi acara ceramah? Itu udah berkali-kali terjadi loh, yang ini pas lagi momennya pas aja.
@@fathurwati8498 yg jd persoalan adalah simpati masyarakat. Atas perkataan kasar kepada pedagang es teh sebelum memborongnya. Dan Diluar konteks jngan di bahas supaya tidak melebar ya kawanku.
2 sampai 3 tahun lalu kalau saya menonton konten guru gembul saya selalu merasa tertampar karena apa yg disampaikan di konten² guru gembul itu representasi dari diri saya, tapi makin kesini apa yg saya pikirkan itu contohnya seperti kasus gus miftah ini saya sepemikiran dengan guru gembul dan sangat berbeda dari netizen yg membully gus miftah yg gak bisa menilai kasusnya dengan objektif.
yes, ini unpopular opinion tapi kalau mau objektif ya seharusnya cara manusia bersikap itu ya kaya gitu. Orang kita tuh pas masuk era sosmed budaya cancel culture makin menjadi jadi, implikasinya udah gabisa mikir objektif lagi.
@@MakarovSergey39 dan saya yakin kalau dipertemukan dengan gus miftah orang2 yg mencaci dia kebanyakan bakal diam aja atau ada yg muka dua malah senyum2 ada juga yg ngajak foto dan gak berani bersuara langsung seperti di kolom komentar karena memang argumennya emosional bukan rasiona. Padahal habis dihujat dan minta maaf hingga mundur dari pemerintahan harusnya udah selesai tapi seakan kebencian netizen itu harus menguliti dan membunuh ya kayaknya biar adil menurut mereka, pokoknya jangan ambil kebaikan dari orang inilah kalau mau dibilang.
Mengutip kata2 dari chanel youtube pak guru gembul: "Jika seseorang hanya tahu yg ingin dia tahu,maka hatinya beku"🙂 Netizen indo konsep seperti ini gk paham kah/memang EGOnya yg sangat besar, Seperti itulah permasalahan ini.
Gimana ya kok masih ada aj yg salah paham maksud dri pak guru, pdhl menurut sy untuk sya pribadi, maksud dri pak guru itu mudah di mengerti oleh pikiran sya, walaupun panjang lebar,,
yang terjadi ke gus miftah bisa terjadi ke siapa saja, termasuk pak guru gembul.. dulu saya pernah bertemu pak guru dan kemudian mengajukan sebuah pertanyaan, pak guru menjawab pertanyaan saya sembari "berkata kasar" (bukan umpatan) tentang saya, tapi saya tau itu candaan.. saya tidak sakit hati karena saya tau pak guru bukan orang yang pandai dalam bercanda, namun jika momentumnya pas, mungkin pakguru bisa mengalami hal yang sama dengan gus miftah..
Kalo menurutku cancel culture yg di lakukan sebagian netizen itu lebih ke perilaku doxing untuk menggali kesalahan2 di masa lalu nya subject Jadi kalo subject terverifikasi atau terkonfirmasi seumpama memalsukan sanad/keturunan , kan yg jadi poin utama nya sekrang berubah jadi penipuan .jadi bukan 1kesalahan lagi itu guru
Kebodohan kita terlalu gampang kagum ke sesuatu selain Allah. Gampng sekali membenarkan atau menyalahkan sesuatu. Sering kali lupa atas qada qadarnya Allah
Pertanyaan buat pak guru, apakah pantas seseorang yg sering berkata2 kasar menjabat sebagai pejabat? Yg gaji gus miftah itu bukan pak sunhaji aja. Tapi rakyat, makanya beliau turun dari jabatan itu, sudah jadi urusan publik. Urusan apakah pak sunhaji mw melapor ke polisi, itu bukan urusan publik. Itu urusan pribadi pak sunhaji...
Maaf mas Guru, jika masyrakat menyuruh miftah mundur dari jabatannya sebagai pembantu presiden, itu hak rakyat, karna dia di gaji oleh pajak rakyat, dan kami tidak mau punya pejabat yg kami gaji lisannya seperti itu...ingat ya presiden saja yg gaji rakyat...jadi wajarlah jika pejabat menyakiti yg gaji,pasti akan sakit hati ...aku jg ga paham gimana miftah dapat gelar Gus darimana asal usul nya...
P guru seperti pegang banyak puzzle berantakan. Sibuk membenahi tapi belum sepakat bingkainya seperti apa. Akhirnya bongkar pasang tak pernah selesai. . Dan tak akan pernah jadi .
Sebenarnya, netizen itu siapa,, kenapa yang keluar mesti kecaman dan hujatan, kenapa justru seolah olah netizen itu mengatur segalanya dan harus di dengarkan, kenapa sampai segaduh ini gara gara hal kacaman hujatan yang di utarakan sama netizen.. coba sekali sekali berfikir berpatokan jangan kepada nerizen, tapi cobalah untuk mengintrospeksi diri kita sendiri, sudah benarkah apa yang kita bicarakan apa yang kita bahas apa yang kita kerjakan, jangan lah semua nya di serahkan kepada netizen, kita itu tidak tahu apakah netizen itu benar2 membela negara atau hanyalah kelakuan dari bberapa kelompok profokator
Komenku simpel miftah kurang bersyukur! Bisa mendirikan pondok bagus diberi nama ORA AJI = tidak betharga. Akibatnya ya jadi kenyaatan dia jadi....???😁😇
Iya kali ini saya juga ada ga sepakat nya dgn pak guru, menggunakan argumentasi pak guru sendiri mengenai status dan peran. Objek Perilaku nya jelas salah, tp subjek nya juga ada status dan peran yg perlu kita kritik atas perilaku nya
Konsep memisahkan pribadi dan tindakan ga bisa diterima oleh semua orang. Lebih nikmat mencaci orang sampai jadi rujak orang yg kelihatan lebih hebat daripada kita kalau ketemu ada salahnya
Akhirnya Miftah mengundurkan diri dari jabatan staf khusus presiden hari ini, hal ini merupakan bentuk kemenangan rakyat kecil yg terzolimi sekaligus menjadi pembelajaran bagi para pejabat publik dan atau tokoh yg berpengaruh dalam masyarakat utk selalu menjaga adab serta lisannya diruang publik. Maaf bagi para pengagum Mifta karena saya tidak memanggil nama dia menggunakan gelar "Gus" karena bagi saya gelar tersebut sangat sakral dan tinggi derajatnya dan bagi saya cuma 1 orang saja didunia ini yg berhak menyandang gelar Gus yaitu GUS DUR.
@restufebriyan7878 Jangan jangan kamu yg tidak objektif dan tidak pakai nalar. Agama itu hanya kebohongan belaka, yg menyebarkan adalah pendusta dan yg percaya adalah orang bodoh
@restufebriyan7878 Jangan jangan kamu yg terima objektif dan tidak pakai nalar. Agama itu hanya kebohongan belaka, yg menyebarkan adalah pendusta dan yg percaya adalah orang bodoh. Lihat di video lain. Guru Gembul jelas jelas membela ustad busuk dan mengklaim adanya konspirasi yahudi untuk menjatuhkan mereka ustad busuk itu!!
@restufebriyan7878 Jangan jangan kamu yg tidak objektif dan tidak pakai nalar. Agama itu hanya kebohongan belaka, yg menyebarkan adalah pendusta dan yg percaya adalah orang bodoh. Lihat di video lain, Guru Gembul jelas jelas membela ustad busuk dan mengklaim adanya konspirasi yahudi untuk menjatuhkan mereka ustad busuk itu!!
Suka borong jualan juga bukan hal baik justru itu bisa memperlihatkan kesombongan beliau atas harta dan pengaruhnya.... Ingat bro ibunya dosa itu sombong... Dan berkali kali miftah sombong merendahkan orang lain... Jika diagama kesombongan ibarat api yang membakar kayu bakar ... Jadi percuma perbuatan baik kalo orangnya sombong maka hanya sisa keburukannya... PAHAM?
23:09 apakah pantas seorang pejabat tdk mempunyai akhlak dan adab yg baik, ingat negara akan rusak bila mempunyai pejabat yg tdk berakhlak dan beradab.. gembul ini kok parah banget ya pikirannya (songong)
Lagian juga penjual es tehnya tau orang lagi acara pengajian agak di depan dia jualannya dan orang smua lagi duduk dianya berdir,kita smua tau itu pengajian dan si penjual juga harus menghormati pengajian itu,ketika jamaahnya pada duduk,si penjual juga harus ikut duduk dong caranya berjualan, Ini kritikan buat si penjual/bakul es teh Dan Kritikan saya buat gus miftah,nitezen smua sudh taulah,perkataannya bilang goblok itu tdk sopan ber etika,tdk pantas apalgi itu ditonton sama orang banyak😁..
Bicara fufu Fafa bukan soal PS sudah memaafkan tapi publik geram karena merasa tidak pantas untuk pemimpin negara punya moral seperti itu.... bicara cabul bahkan hina Rasulullah.. Sama halnya soal Miftah..ini soal kepantasan dan resiko sebagai pejabat publik..
Sama saja. Seseorang dihukum karna perbuatanya, Bukan Siapa Orangnya. Perbuatan dalam hal ini Merupakan Objek. Sedangkan Pelaku Adalah Subjek. . Contoh : Si "Adul" Di Hukum Penjara Karna Dia Memperkosa, Bukan Dipenjara Karna Dia Adalah "Adul". . Karna itulah Menghukumi Sesuatu Itu Memang Harus Berdasarkan Objek, Bukan Subjek.
Sdh jelas" si taim bikin kesalahan fatal kok msh anda bela (gembul), anda parah banget.. pantaskah seorang pejabat & pemuka agama berperilaku seperti itu kpd rakyat kecil..?? Tandanya para netizen mengkritik itu krn perilakunya benar" sangt tercela & harus di tegur
@restufebriyan7878 Tidak ada yg menghakimi, itu bukan sentimen pribadi. Riba jelas haram, memang begitu adanya. Masalah kalian terima atau gak terima, itu bukan urusan saya.
@@Abdul95Rachmanbunga bank tidak haram karena bukan riba bunga bank riba hanya pendapat sebagian ulama. di dalam quran sunnah g ada pernyataan para sahabat juga ga ada. imam yg 4 juga g pernah sebut bunga bank adalah riba tapi kalaupun anggap riba maka semua bank syariah adalah riba. karena semua bank syariah mengambil induk dari bank konvensional tanpa kecuali rupiah dolar bahkan reyal saudi semuanya berpatokan pada bank konvensional
@@Abdul95Rachman tepat sekali. tidak ada di dalam quran dan sunnah yg diterima doal definisi riba. semua definisi riba. erasal dari orang zaman belakangan
Orang indo ga bisa menerima ada fenomena 2 pihak berkonflik dengan kondisi keduanya sama sama salah. Salah satu harus 100% benar dan sisanya harus 100% salah.
Intinnya fenomena ini adalah momen.
Momen dimana kebencian lama yg bisa diluapkan karna ada peluang dimana subjek telah membuka pintu itu. Bahkan parahnya tidak hanya konteks nya justru merembet ke pribadi dan kesalahan masalalu yg diungkit kembali.
Miris...
Sudah menjadi kodrat manusia pada umumnya tidak menyukai ketidak baikan....
Intinya kita saling menghargai, jangan kita lihat orang dari profesinya.
Menurutku hari apes beliau, atau mungkin memang tuhan g mengizinkan gus miftah di pemerintah. Tpi saya respect sama beliau berani mengundurkan diri. Masyarakat sekarang gampang dipolarisasi padahal tidak tau orangnya seperti apa, riwayatnya dan kebiasaan orang tersebut dalam pekerjaan. Saya wajar klo polarisasi cenderung menyudutkan dan menindas seseorang, wajar mental kroyokan giliran 1 vs 1 g berani. Aneh aja spekulasi" muncul dan menimbulkan fitnah, ketololan ini mengelengkan kepala ketika banyak kebaikan hancur seketika oleh keburukan. Semoga gus miftah sabar, amin. Wajir sih masyarakat indo kurang bijaksana mudah caper.
Masih ada sisa2 sakit hati waktu pilpres mayoritas muslim yang putih kn di 01. Ini momen mereka bales dendam
Dan sy yakin ini sengaja diviralkan, digoreng dan dikorek kejelekan gus miftah oleh pihak2 tertentu dengan tujuan tertentu...dan parahnya netizen Indonesia begitu gampang di digiring untuk menyudutkan seseorang hanya karena sebuah kekhilafan
dibayar berapa kalian bertiga buat belain miftah?mahal gak?
Tanpa dikorek pun kejelekan akan muncul sendirinya karena emang kodratnya begitu sama kayak kebaikan.... Dan STOP normalisasi Kejelekan hanya karna dia ulama, kyai, gus, presiden dan pejabat apapun... Selama dia salah ya patut untuk dihukum....
Lagian si miftah ini udh tua bukan bocil yang ucapannya ceplas ceplos gk seharusnya lagi blunder masalah begini... Jadi paham ya bagi lu yang masih BELA si miftah ini artinya lu tidak belajar apapun selama sekolah 😊
Kesopanan itu penting untuk membangun peradaban, apalagi pejabat publik. Aku mulai melihat aneh saat viral nguyel kepala istrinya di dipan umum dengan sangat kasar. Saat ada viral dia kasar kata2nya , jadi memperkuat keanehan itu.
Intinya Manusia jngn sombong..
Apakah angka agnostik di Indo akan meningkat krn byk org trauma dihakimi, dimarahi pemuka agama? Chuakks~ 😂
Yg kayak gitu sih ujung2 juga balik lagi beragama, entah balik ke agama lama atau nyebrang agama lain, tapi kalo saya lebih ke skeptis sih, dan orang skeptis itu sudah sangat susah untuk percaya dengan agama karena selalu kritis dalam segala hal.
@@Babyjanuarr 🤣 skeptis, kocak juga anda
@@aknkry4448 argumenmu hanya "anda kocak? "
Di Indonesia, kebanyakan atheis/agnostik itu sama fanatiknya dengan "kadrun".
Bedanya kadrun fanatik agama, sementara mereka fanatik anti agama.
Mungkin saja
Islam mengajarkan obyektivitas, bukan subyektivitas, bukan hanya karena kebencian ataupun kesukaan terhadap sesuatu membuat kita manilai dengan tidak adil,
Al Ma'idah ayat 8
"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan sikap yg adil. Dan *janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, membuatmu berlaku tidak adil* . Bersikap adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.
Banyak ulama yg berstatmen politik mementingkan hawa NAFSUNYA apa yg ia senangi walaupun salah pun di bela, dan terus menganggap buruk sesuatu yg ia benci, walaupun orang tersebut benar,
Qs Al Ma'dah :77
janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu
simpelnya kita itu gampang mendewakan orang lain dan begitu yg kita dewakan ada kesalahan langsung kita anggap iblis, begitu kah pak guru?
Kalau sifat itu sudah lama ada(masih ingat dia ngatain Lont* ke Sinden itu trus malah dilanjutin S*s*nya kadaluwarsa) itu gimana? Terus Yang langsung menganggap dia iblis juga siapa?.
Aa gym nikah lagi pun dulu di hujat walo gk melanggar syariat
@fathurwati8498 siapa yang suka menghujat beliau? Yang sekolam sama Gus kah?
@@fathurwati8498 dibayar berapa jadi buzzer miftah?mahal gak?
@@fathurwati8498pdhl itu urusan pribadi beliau mau nikah berapa kali pun selama gak melanggar aturan kenapa kita perlu ngurusin?
Yang Saya harap turun itu
Wakil presiden....
Ngimpi ....anak abah dan anak emak
Blom Nerima juga.kasihan anda terlalu sibuk mikirin hal kain dari pada diri sendiri
@@fathurwati8498dibayar berapa jadi buzzer fufufafa?mahal gak?
Membolak balikan moral.
1.Tentu si penjual harus kita kritik atas moral ingin di kasihani.
2.Namun ingat yg di atas panggung juga harus terus belajar bagaimana tata bahasa yg baik..
3. Dari diskusi ini saya mengkalkulasi GG cenderung membela gus miftah.
4. Netizen cenderung menghakimi gus miftah karena setatusnya tinggi yg memiliki tuntutan dan harapan tinggi dari masyarakat'
Silahkan komen pemikiran kalian!
Terus pedagang es teh lain & tukang kopi yang ngalamin dia trus dia minta dicariin pasir itu apa ya?
@@WilliamAndrsn maksudnya bagaiman? Saya kurang faham maaf.
@@C.Ruanaldo7 ya itu maksudnya candaan menurut circle dia, atau gimana tuh. Dan apakah itu pantas?. Lalu soal pedagang es, apakah dia meminta dikasihani hanya karena memasang tampang memelas?, kenapa nggak dihalau aja sama BANSER/ANSOR yang ngejaga pengajian itu supaya pedagang jangan jualan pas lagi acara ceramah? Itu udah berkali-kali terjadi loh, yang ini pas lagi momennya pas aja.
Gk kritik yang rame bantu pedagang es?.menolong kok cuma sama yang viral, yang nasibnya kaya pedagang es kn masih banyak bukan cuma bapak itu
@@fathurwati8498 yg jd persoalan adalah simpati masyarakat. Atas perkataan kasar kepada pedagang es teh sebelum memborongnya. Dan Diluar konteks jngan di bahas supaya tidak melebar ya kawanku.
Pendapat dr guru gmbul pling bijak❤❤❤
2 sampai 3 tahun lalu kalau saya menonton konten guru gembul saya selalu merasa tertampar karena apa yg disampaikan di konten² guru gembul itu representasi dari diri saya, tapi makin kesini apa yg saya pikirkan itu contohnya seperti kasus gus miftah ini saya sepemikiran dengan guru gembul dan sangat berbeda dari netizen yg membully gus miftah yg gak bisa menilai kasusnya dengan objektif.
yes, ini unpopular opinion tapi kalau mau objektif ya seharusnya cara manusia bersikap itu ya kaya gitu. Orang kita tuh pas masuk era sosmed budaya cancel culture makin menjadi jadi, implikasinya udah gabisa mikir objektif lagi.
@@MakarovSergey39 dan saya yakin kalau dipertemukan dengan gus miftah orang2 yg mencaci dia kebanyakan bakal diam aja atau ada yg muka dua malah senyum2 ada juga yg ngajak foto dan gak berani bersuara langsung seperti di kolom komentar karena memang argumennya emosional bukan rasiona. Padahal habis dihujat dan minta maaf hingga mundur dari pemerintahan harusnya udah selesai tapi seakan kebencian netizen itu harus menguliti dan membunuh ya kayaknya biar adil menurut mereka, pokoknya jangan ambil kebaikan dari orang inilah kalau mau dibilang.
dari kasta Dalit saya
Yang sangat perlu kita lakukan adalah introfeksi terhadap diri kita sendiri. apalagi dalam jaman seperti ini
Mengutip kata2 dari chanel youtube pak guru gembul:
"Jika seseorang hanya tahu yg ingin dia tahu,maka hatinya beku"🙂
Netizen indo konsep seperti ini gk paham kah/memang EGOnya yg sangat besar,
Seperti itulah permasalahan ini.
Tapi happy ending kan? Kreator dapat konten, penjual es dapat duit dari gumifah undur diri. Mantap...!!
wkwkwk, mana ada penjual es teh dapat duit dari Gus Taim 😅
Otak kebalik ya cara fikirnya ya begini 😂😂😂
terus lu lupa siapa kameramen nya? siapa yg pertama kali nge up di sosmed? ga ada yg ngerekam dengan detail muka pak son, ga bakal viral bos 😝😜🤪
Gimana ya kok masih ada aj yg salah paham maksud dri pak guru, pdhl menurut sy untuk sya pribadi, maksud dri pak guru itu mudah di mengerti oleh pikiran sya, walaupun panjang lebar,,
Jangan takut dibuka aip oleh orang banyak, justru dibuka aip kita tahu kesalahan untuk memperbaiki diri dan mengurangi dosa
Kalau landasan berpikir pak guru seperti itu berarti hukum pidana tidak diperlukan,,,koruptor cukup minta maaf saja
Berpikir secara objektif masih menjadi mitos di indonesia
yang terjadi ke gus miftah bisa terjadi ke siapa saja, termasuk pak guru gembul..
dulu saya pernah bertemu pak guru dan kemudian mengajukan sebuah pertanyaan, pak guru menjawab pertanyaan saya sembari "berkata kasar" (bukan umpatan) tentang saya, tapi saya tau itu candaan..
saya tidak sakit hati karena saya tau pak guru bukan orang yang pandai dalam bercanda, namun jika momentumnya pas, mungkin pakguru bisa mengalami hal yang sama dengan gus miftah..
Knp kita diharuskan pd pilihan memihak yg mana?
Bukanny kita diharuskan utk kritis atas sebuah isu? Bukan memihak.
Tumben Johan Riadi bijak:
Biasanya berpihak menjatuhkan Islam.
Kalo menurutku cancel culture yg di lakukan sebagian netizen itu lebih ke perilaku doxing untuk menggali kesalahan2 di masa lalu nya subject
Jadi kalo subject terverifikasi atau terkonfirmasi seumpama memalsukan sanad/keturunan , kan yg jadi poin utama nya sekrang berubah jadi penipuan .jadi bukan 1kesalahan lagi itu guru
22:21 sudah turun, pak prabowo juga sudah berkomentar atas keputusan itu, 7 jam yg laku di upload
Sukses selalu 👍
banyak orang yg tdk faham dgn maksud dr pnjlsan guru gmbul. org bnyk yg trllu tendensi trhdap individu
Kebodohan kita terlalu gampang kagum ke sesuatu selain Allah. Gampng sekali membenarkan atau menyalahkan sesuatu. Sering kali lupa atas qada qadarnya Allah
Pertanyaan buat pak guru, apakah pantas seseorang yg sering berkata2 kasar menjabat sebagai pejabat? Yg gaji gus miftah itu bukan pak sunhaji aja. Tapi rakyat, makanya beliau turun dari jabatan itu, sudah jadi urusan publik. Urusan apakah pak sunhaji mw melapor ke polisi, itu bukan urusan publik. Itu urusan pribadi pak sunhaji...
Maaf mas Guru, jika masyrakat menyuruh miftah mundur dari jabatannya sebagai pembantu presiden, itu hak rakyat, karna dia di gaji oleh pajak rakyat, dan kami tidak mau punya pejabat yg kami gaji lisannya seperti itu...ingat ya presiden saja yg gaji rakyat...jadi wajarlah jika pejabat menyakiti yg gaji,pasti akan sakit hati ...aku jg ga paham gimana miftah dapat gelar Gus darimana asal usul nya...
P guru seperti pegang banyak puzzle berantakan. Sibuk membenahi tapi belum sepakat bingkainya seperti apa. Akhirnya bongkar pasang tak pernah selesai. . Dan tak akan pernah jadi .
Miftah itu sekarang pejabat. Maka tanggunng jawabnya adalah ke seluruh masyarakat.
Personal bisa jadi indikasi perbuatan
Kali an membingungkan....jd gk jelas..tidak benar itu pasti gak ragu 2....dan benar itu pasti...dan itu bs d rasakan niat nya
Undang DZAWIN NUR bisa lah ngobrol dua jam 🥶🥶
kagak ada yg kenal
bang coba ajak dr ryu hassan untuk diskusi.. tentang sains ilmiah
Wajah GuGem serious banget 😃anyway GuGem is TOP
Sebenarnya, netizen itu siapa,, kenapa yang keluar mesti kecaman dan hujatan, kenapa justru seolah olah netizen itu mengatur segalanya dan harus di dengarkan, kenapa sampai segaduh ini gara gara hal kacaman hujatan yang di utarakan sama netizen.. coba sekali sekali berfikir berpatokan jangan kepada nerizen, tapi cobalah untuk mengintrospeksi diri kita sendiri, sudah benarkah apa yang kita bicarakan apa yang kita bahas apa yang kita kerjakan, jangan lah semua nya di serahkan kepada netizen, kita itu tidak tahu apakah netizen itu benar2 membela negara atau hanyalah kelakuan dari bberapa kelompok profokator
Sebuah plot twis kehidupan, ketidaksadaran yang terus terulang..
mantaps
gus mifta salah...
sudah minta maaf...
sudah berdamai...
sudah selesai...
bahkan sudah mengundurkan diri...
terus ... ?
mau di apakan lagi... ?
Sebenarnya banyak ulama yang seperti itu
Komenku simpel miftah kurang bersyukur! Bisa mendirikan pondok bagus diberi nama ORA AJI = tidak betharga. Akibatnya ya jadi kenyaatan dia jadi....???😁😇
yutuber banyak bermunculan setelah ada kasus gus miftah 😀😀
Iya kali ini saya juga ada ga sepakat nya dgn pak guru, menggunakan argumentasi pak guru sendiri mengenai status dan peran. Objek Perilaku nya jelas salah, tp subjek nya juga ada status dan peran yg perlu kita kritik atas perilaku nya
Setuju bang 🎉
Konsep memisahkan pribadi dan tindakan ga bisa diterima oleh semua orang. Lebih nikmat mencaci orang sampai jadi rujak orang yg kelihatan lebih hebat daripada kita kalau ketemu ada salahnya
abang🖐️🖐️ bahas👉 KRIMINALITAS DAJJAL&IBLIS KE TUHAN, IMAN DAN AGAMA donkkk💪💪💪
Host nya sampe geleng geleng. Karna beda sudut pangdang dan pendekaran secara universal
Kita harus memilah...
Mana pemuka agama.....
Mana pebisnis pondok...
😅😅😅
Intinya miftah digaji dari pajak kita. Jika dia manusia free cukup maaf selesai.
Pikiran gugem bnr" visioner g cocok dgn kedunguan intelektual bangsa ini.😂
Gus mita itu kan punya you tube pasti dia cari piral biar naek sescerbernya ,klk udh begini gus mita pasti ketawa dirmh nya😂😂
maaf saya kurang setuju ,jika pak mifta di jatuhkan ,dia jatuh dengan kata nya sendri ....
bahas soal ketuhanan dong
Noted,, next ya .. 🎉
Akhirnya Miftah mengundurkan diri dari jabatan staf khusus presiden hari ini, hal ini merupakan bentuk kemenangan rakyat kecil yg terzolimi sekaligus menjadi pembelajaran bagi para pejabat publik dan atau tokoh yg berpengaruh dalam masyarakat utk selalu menjaga adab serta lisannya diruang publik.
Maaf bagi para pengagum Mifta karena saya tidak memanggil nama dia menggunakan gelar "Gus" karena bagi saya gelar tersebut sangat sakral dan tinggi derajatnya dan bagi saya cuma 1 orang saja didunia ini yg berhak menyandang gelar Gus yaitu GUS DUR.
Guru Gembul pasti memihak temannya yaitu yg berprofesi sbg penjual agama! Diaoun takut kehilangan mata pencaharian sbg penjual agama
Kalo mikir jangan subjektif. Pake nalar
@restufebriyan7878
Jangan jangan kamu yg tidak objektif dan tidak pakai nalar. Agama itu hanya kebohongan belaka, yg menyebarkan adalah pendusta dan yg percaya adalah orang bodoh
@restufebriyan7878
Jangan jangan kamu yg terima objektif dan tidak pakai nalar. Agama itu hanya kebohongan belaka, yg menyebarkan adalah pendusta dan yg percaya adalah orang bodoh. Lihat di video lain. Guru Gembul jelas jelas membela ustad busuk dan mengklaim adanya konspirasi yahudi untuk menjatuhkan mereka ustad busuk itu!!
@restufebriyan7878
Jangan jangan kamu yg tidak objektif dan tidak pakai nalar. Agama itu hanya kebohongan belaka, yg menyebarkan adalah pendusta dan yg percaya adalah orang bodoh. Lihat di video lain, Guru Gembul jelas jelas membela ustad busuk dan mengklaim adanya konspirasi yahudi untuk menjatuhkan mereka ustad busuk itu!!
guru gembul memihak para habib baalawi yang suka ceramah ngawur itu😂 ? dan bisnis makam itu? para habib baalawi aja banyak dari kubu miftah
minoritas nyimak 🤣
Niat gusmitha baik
Suka borong jualan
Suka borong jualan juga bukan hal baik justru itu bisa memperlihatkan kesombongan beliau atas harta dan pengaruhnya....
Ingat bro ibunya dosa itu sombong... Dan berkali kali miftah sombong merendahkan orang lain...
Jika diagama kesombongan ibarat api yang membakar kayu bakar ... Jadi percuma perbuatan baik kalo orangnya sombong maka hanya sisa keburukannya... PAHAM?
Miftah tidak cuma mundur tapi harus cabut dari dunia dakwah karena celoteh2nya sangat kurang ajar.
23:09 apakah pantas seorang pejabat tdk mempunyai akhlak dan adab yg baik, ingat negara akan rusak bila mempunyai pejabat yg tdk berakhlak dan beradab.. gembul ini kok parah banget ya pikirannya (songong)
Lagian juga penjual es tehnya tau orang lagi acara pengajian agak di depan dia jualannya dan orang smua lagi duduk dianya berdir,kita smua tau itu pengajian dan si penjual juga harus menghormati pengajian itu,ketika jamaahnya pada duduk,si penjual juga harus ikut duduk dong caranya berjualan,
Ini kritikan buat si penjual/bakul es teh
Dan Kritikan saya buat gus miftah,nitezen smua sudh taulah,perkataannya bilang goblok itu tdk sopan ber etika,tdk pantas apalgi itu ditonton sama orang banyak😁..
Bicara fufu Fafa bukan soal PS sudah memaafkan tapi publik geram karena merasa tidak pantas untuk pemimpin negara punya moral seperti itu.... bicara cabul bahkan hina Rasulullah..
Sama halnya soal Miftah..ini soal kepantasan dan resiko sebagai pejabat publik..
Emang dasar nya udah benci aja.
Pertanyaan nya memang tidak ada orang lain yang lebih pantas...@@restufebriyan7878
cair cair bakul es, besok bakul bakso kali ya
gk setuju saya , bagaimana misalnya dengan pelaku pemerkosaan atau psikopat apakah masih bisa kita objektif ? apakah ada pengecualiannya ?
Sama saja. Seseorang dihukum karna perbuatanya, Bukan Siapa Orangnya.
Perbuatan dalam hal ini Merupakan Objek.
Sedangkan Pelaku Adalah Subjek.
.
Contoh :
Si "Adul" Di Hukum Penjara Karna Dia Memperkosa,
Bukan Dipenjara Karna Dia Adalah "Adul".
.
Karna itulah Menghukumi Sesuatu Itu Memang Harus Berdasarkan Objek, Bukan Subjek.
@@BlueSky-tr7te bagaimana klo korbannya orang terdekat anda ? apakah anda masih tidak menghukumi subjeknya juga ?
@@kenmaster-se8cz idealnya tetap harus objektif, walau di saat emosi, meskipun objektif di saat emosi adl tantangan yg lbh utk dilakukan.
@@kenmaster-se8cz menurut saya sich baik obyektif dan subyektif sama sama dihukumi tidak bisa dipissah
@@awghi7 berarti gk konsisten donk klo masih memikirkan idealnya
Sdh jelas" si taim bikin kesalahan fatal kok msh anda bela (gembul), anda parah banget.. pantaskah seorang pejabat & pemuka agama berperilaku seperti itu kpd rakyat kecil..?? Tandanya para netizen mengkritik itu krn perilakunya benar" sangt tercela & harus di tegur
Itu sdh hukuman alam, nitizen itu di gerakan alam, mungkin sdh terlalu seringnya perbuatan itu di lakukan, sehingga ini sbg nasehat yg terakhir
Maaf Pak, tapi pegawai bank memang bekerja di tempat haram.
Saya pikir itu secara teknis sama seperti bekerja di tempat pr0stitusi.
Maka jangan salahkan pegawai bank yg menyimpan kebencian pada org2 yg menghakimi.
Karna pada dasarnya itu adl tempat mereka mencari makan.
@restufebriyan7878
Tidak ada yg menghakimi, itu bukan sentimen pribadi. Riba jelas haram, memang begitu adanya.
Masalah kalian terima atau gak terima, itu bukan urusan saya.
@@Abdul95Rachmanbunga bank tidak haram karena bukan riba
bunga bank riba hanya pendapat sebagian ulama. di dalam quran sunnah g ada pernyataan para sahabat juga ga ada. imam yg 4 juga g pernah sebut bunga bank adalah riba
tapi kalaupun anggap riba
maka semua bank syariah adalah riba. karena semua bank syariah mengambil induk dari bank konvensional tanpa kecuali
rupiah dolar bahkan reyal saudi semuanya berpatokan pada bank konvensional
@gurugembul
Apa definisi Riba ?
@@Abdul95Rachman tepat sekali. tidak ada di dalam quran dan sunnah yg diterima doal definisi riba. semua definisi riba. erasal dari orang zaman belakangan
PENJUAL ASONGAN ES TEH PENJUAL YG GAK PUNYA SOPAN SANTUN . AKHIR NYA PENCERAMAH GUS MITFAH DI KORBANKAN 😭😭😭
Orang indo ga bisa menerima ada fenomena 2 pihak berkonflik dengan kondisi keduanya sama sama salah. Salah satu harus 100% benar dan sisanya harus 100% salah.
ruclips.net/video/19DWKu0J72c/видео.htmlsi=Xhzw_MtJKc1GFV6G
ruclips.net/video/19DWKu0J72c/видео.htmlsi=ZAtWQQ9oE9IpHq29
kesempatan bagi arang kreyator cari duit asik