Di negara-negara maju agama masuk kedalam ranah privasi, tetapi di negara-negara yang masih "terbelakang" agama masuk ranah publik dan cenderung mengganggu dalam praktek-praktek kenegaraan.
Generasi sekarang sudah sangat kritis dan Rasional , jadi kalau ada ajaran atau aturan yang tidak sesuai dengan akal sehat dan fakta mereka cenderung mengkaji dan berpikir ulang
Kalo begitu ateis dan agnostic juga hasil budaya jugalah. Justru ateis dan agnostic tidak rational atau konsekwen. Agama juga tidak semua benar. Pasti hanya 1 yang benar, yang manakah , pikirkan dan renungkan Tapi dalam beragama tidak boleh memaksa.
@@hikmatdadang598Agnostik atheis itu, percaya tuhan dalam dirinya. Artinya percaya tuhan hanya dlm pikiran hatinya. Bukan ditindaklanjuti, dinyatakan. Tidak disimbulkan. Jadi pada saat kena sesuatu dia menyebut ya Tuhan ampunilah kami. Jadi bukan memperlihatkan kesibukan dirinya akan berurusan dgn tuhan. Kalau Agama dibikin sibuk dan yg nyatanya adalah penjajahan/penekanan karakter, pikiran perasaan orang lain. Contoh nyatanya, ribut masalah tempat ibadah, ribut masalah busana. Saling merendahkan merasa paling suci/bersih. Jadi orang dianggap Atheis dan Agnostik itu adalah punya pikiran damai dlm hidup, tidak merasa paling suci, paling hebat tapi menganggap sama sebagai ciptaan alam/yg maha kuasa.
Yang penting ga delusi terus memaksakan keyakin/ketidakyakinanya kpd orang lain. si soal keyakinan atau ketidak yakinan itu hak setiap manusia Tetap jaga rasa empati antar manusia ❤
Bila fungsi agama agar manusia tidak kacau dalam berbangsa dan bernegara dan berperi kemanusiaan, maka untuk keselamatan hidup kekal manusia membutuhkan Mesias yg memberi Rahmat Tuhan .
Agama itu buatan/ciptaan manusia, Tuhan tidak pernah menciptakan agama, tapi Tuhan menciptakan manusia dg otak, pikiran dan akal budi supaya pada akhirnya manusia bisa menggunakannya untuk mencerna, bernalar dg logika sehat dalam membedakan mana dogma dan doktrin buatan manusia (agama) yg sifatnya selalu "ekslusivisme" dan mana hukum Tuhan yg sebenarnya (alam) yg sifatnya universal "berlaku untuk semua manusia". Kita sulit berpikir secara obyektif tentang agama karena dari kecil kita sdh dikondisikan untuk mempercayai keyakinan ciptaan manusia yg sdh diinstusikan yg bernama agama, jika kita mempertanyakan kebenarannya, pasti dibantah sama lingkungan sekitarnya apalagi melepaskan agama dan hidup merdeka tanpa doktrinasi agama pasti dikucilkan atau jadi bahan perbincangan di keluarga/lingkungannya. Secara logika akal sehat saja jika kita palai nalar yg jernih, khususnya agama abrahamic yaitu: agama yahudi, kristen & katolik dan islam. Dalam kitab2 agama mereka menarasikan Tuhan dan nabi2 mereka adalah pembawa kebenaran buat manusia dan iblis/setan adalah dinarasikan sbg penjahat (entitas yg jahat/selalu disalahkan) padahal di kitab mereka sendiri ditulis kalo Allah Bapa (di injil) memerintahkan nabi2 di perjanjian lama (abraham, musa, yosua, daud, dll) untuk berperang, begitu juga dg islam di alquran juga jelas menuliskan bahwa muhammad menyebarkan islam dg berperang dan disebut jg sbg panglima perang, artinya nabi2 agama2 tsb itu setuju "perbuatan menghilangkan nyawa manusia" artinya tindakan mereka justru mencerminkan tindakan yg salah (tidak beradab dan tidak berperikemanusiaan) karena membunuh orang lain, apapun juga alasannya secara kemanusiaan itu tidak dibenarkan, sekalipun alasannya itu atas perintah Tuhan (Allah), apalagi alasan untuk menyebarkan agama (spt politik aja) ya itu Tuhan versi agama2 mereka, tapi buat kita sebagai makhluk hidup universal, Tuhan kita nggak seperti itu, masak Tuhan memerintahkan ciptaannya untuk membunuh ciptaannya yg lain, kita saja manusia yg punya akal sehat misalnya punya 4 anak ternyata 2 anak kita nakal dan jahat bahkan sdh jd kriminal, kita tidak akan memerintahkan 2 anak kita yg baik untuk membunuh 2 anak kita yg jahat itu, apalagi Tuhan. Jadi agama2 tsb memaksakan doktrin mereka untuk bisa dianggap sbg kebenaran padahal itu agama buatan manusia. Coba selidiki dg cermat berapa banyak nyawa manusia yg meninggal akibat perbuatan nabi2 tsb dalam berperang, pasti bisa puluhan ribu, ratusan ribu bahkan jutaan nyawa yg melayang, bandingkan dg berapa banyak ayat di kitab2 agama tsb yg menyatakan iblis/setan membunuh manusia? nggak ada kan.. jika sy baca di injil dan alquran hanya 12 orang yg meninggal karena iblis, yaitu anak2 nabi ayub tapi itupun sebenarnya dalam narasi ceritanya Tuhan yg mengijinkan iblis untuk mencobai ayub jadi sebenarnya secara kacamata hukum modern, Tuhan agama mereka yg bersalah karena menyetujui iblis untuk melakukan kejahatan kpd keluarga ayub. :) Jadi menurut kitab suci agama mereka sendiri menjelaskan jika iblis/setan tidak pernah membunuh manusia tapi Tuhan (Allah) memerintahkan nabi2 untuk membunuh/berperang dan nabi2 juga sebagai eksekutor dan pelaku perang/pembunuhan tapi kenapa Tuhan (versi agama mereka) disebut yg baik beserta nabi2nya dan Iblis selalu dijadikan pihak yg jahat dan salah??? Tuhan semesta menciptakan kita dengan otak, pikiran dan akal budi supaya kita bisa berpikir jernih dg logika dan akal sehat, benarkah Tuhan menciptakan agama? benarkah Tuhan perlu disembah dan menghendaki cipataanNya untuk sujud menyembahNya? jika menciptakan agama dimana keadilan Tuhan bagi semua manusia ciptaanNya, ataukah agama yg menciptakan "tuhan" versi mereka, tuhan yg menghendaki ciptaannya untuk menyembahnya, menciptakan "rasa takut" supaya pengikutnya mau mentaati ajarannya dg doktrin adanya dosa dan neraka. Ingat baik2 Indonesia adalah negara yg berketuhanan yg maha esa, artinya mengakui Tuhan yg maha esa atau hanya ada satu Tuhan atas semua makhluk (Tuhan yg universal, Tuhan semua manusia tanpa label agama) bukan tuhan dari agama A, B, C atau D karena agama (karena itu tuhan dari narasi buatan manusia) yg selalu bersifat eksklusivisme yaitu pandangan bahwa agama kepercayaan mereka sendiri yg paling benar sedangkan ajaran agama lain salah/sesat. Tidak heran justru karena agama Abrahamic (Yahudi, Kristen dan Islam) dunia tidak pernah damai selalu berkonflik hingga saat ini, lihat aja perang di Timur Tengah, Israel, Gaza, Iran, Lebanon, dll di Indonesia sendiri juga byk konflik agama, perang ambon, bom Bali, jihad, teroris, dll Mari berpikir dengan akal sehat, benarkah agama menciptakan kedamaian dunia atau justru agama membuat dunia tidak pernah damai? Makanya ada filsuf dunia yg berkata: orang agnostik itu lebih mengenal Tuhan daripada orang beragama, karena mereka percaya Tuhan ada tapi tidak percaya kepada agama, karena setiap agama menciptakan narasi tuhan versi mereka masing2 bukan Tuhan universal yg sesungguhnya, jadi lewat agama manusia menciptakan tuhan versinya masing2, orang agnostik percaya bahwa tuhan itu ada dan tercermin dari semua ciptaannya, makanya mereka bergitu memiliki empati yg tinggi kpd semua makhluk (empath), menghargai sesama manusia tanpa memandang agama, suku, ras mereka apa, menghargai lingkungan hidup bahkan byk juga yg tidak tega makan daging hewan (binatang yg bernyawa) jadi vegetaris. saat membantu mereka melakukan dg tulus dan kasih bukan karena supaya dapat pahala dan bisa masuk sorga seperti kebaikan orang beragama, berbuat baik tapi sebenarnya ada modus (maksudnya) agar dapat pahala, agar masuk sorga,dll dan saat orang beragama memberi juga sama baik itu memberi sedekah, zakat, kolekte, perpuluhan atau persembahan di gereja, selalu motifnya agar mereka kembali diberkati oleh tuhan, dapat pahala, melapangkan pintu sorga,dll jadi secara nurani orang agnostik lebih tulus dan murni dalam memberi maupun berbuat kebaikan karena tanpa modus dan motivasi, hanya karena mereka sadar bahwa Tuhan itu ada dalam setiap ciptaanNya jadi saat dia membantu orang lain sebenarnya dia membantu diriNya sendiri. Tuhan semesta alam tidak minta untuk disembah dan minta ciptaanNya perlu datang beribadah rutin tapi ibadah yg sejati adalah merawat, membantu dan menghargai ciptaanNya yang adalah Tuhan itu sendiri ada di dalam semuanya. Dunia pasti lebih indah dan damai tanpa adanya agama, faktanya dari data World Happiness Report Country, negara2 dengan indeks kebahagiaan tertinggi di dunia (Finlandia, Denmark, Iceland, Swedia) adalah negara yg paling banyak penduduknya banyak yg tidak beragama/melepaskan keyakinan mereka thd agama (No religious affiliation) th 2023 tercatat ada 33,6% pendudk Finlandia yang tidak beragama dimana sebelumnya pada tahun 1900 hampir semua penduduknya memeluk agama kristen 98.1% (Evangelical Lutheran Church of Finland) jadi semakin banyak penduduknya yg melepaskan kepercayaan dari agama semakin naik indeks kebahagiaan di negara Finlandia. jadi apa yg harus dilakukan kalo mau bahagia?
Agama itu salah satu bentuk sistem komunitas, orang mungkin bisa meninggalkan agama, tetapi tidak mungkin bisa meninggalkan sebuah komunitas, karena manusia adalah makhluk sosial...🙏
HIMBAUAN PANGERAN SALMAN UNTUK MEMODERNISASIKAN ISLAM SUPAYA ISLAM TIDAK DITINGGALKAN OLEH MUSLIM YANG CERDAS. Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS), penguasa negara Arab Saudi, di tahun 2022, merasa berduka atas fakta dunia yang menyatakan bahwa negara2 beragama Islam di dunia seperti Palestina, Yaman, Sudan, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, (Indonesia?), dst., kacau balau, mundur dan terbelakang. Beliau juga merasa terhina karena negara2 Islam sangat tertinggal dalam banyak hal, seperti diungkapkan oleh fakta2 dibawah ini: 1. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Negara2 Islam sangat terbelakang dalam industrialisasi, misal: belum dapat membuat peralatan hitech, misalnya komputer, hp, mobil, dst., apalagi satelit; jadi Muslim sedunia masih sebatas sebagai customer peralatan hitech saja. Gemerlap teknologi negara2 Arab adalah berkat para ekspatriat/pakar dari negara maju non Islam diluar negara Arab. 2. Bidang Sumber Daya Manusia (SDM): para dosen universitas negara2 Islam sedunia (termasuk Indonesia) yang bergelar profesor, doktor dan master pada kuliah pasca sarjana di luar negeri di negara2 non Islam, misal USA, Jerman, Inggris, Austrlia, Jepang, Korea, Taiwan, dst., dan setelah lulus mereka sangat bangga akan ijazah pasca sarjananya dari negara2 yang non Islam (yang dianggap kafir). 3. Selain itu, ada ketidak puasan mengapa bangsa Arab boleh dikata tidak pernah melahirkan pemenang hadiah Nobel (lambang prestasi otak, disiplin dan kerja keras). 4. Bidang olah raga, dalam setiap Olimpiade, bangsa Arab merasa malu atas prestasi mereka yang selalu ada dipapan bawah dunia. 5. Bidang kesenian, misal musik dan perfilman, bangsa Arab merasa sulit berprestasi karena banyak aturan yang membatasi mereka (aturan halal haram). 6. MBS menyadari bahwa dogma/doktrin dalam ajaran Islam seperti konsep negara Kalifah yang berlandaskan hukum Syariah dan Rukun Islam sudah ketinggalan jaman (produk ribuan tahun yang lalu, abad 7). Bagaikan obat yang sudah expired/kedaluwarsa lalu berubah menjadi racun bagi tubuh, tidak lagi mengobati, demikian pula ajaran agama yang sudah expired justru membahayakan kemanusiaan dan peradaban dunia, seringkali justru mengakibatkan kebodohan massal. 7. MBS juga prihatin karena Bangsa Arab beserta budaya dan agama Islam masih dikonotasikan negatip, misalnya bangsa yang bersumbu pendek, kurang sopan santun, munafik, tidak jujur, tertinggal dan suka bikin ribet ribut dan rusuh. 8. MBS ingin segera meluruskan dakwaan cendekiawan Barat tentang Wajah Islam: Islam adalah Agama PALSU karena menyimpang dari ajaran Alqouran, mengutamakan budaya Arab (lewat politik kilafah dan syariah serta rukun Islam), serta sangat kental bisnis. Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis (kilafah), tidak selaras dengan hak azasi manusia (hukum syariah) dan anti kemajuan. 9. MBS juga ingin meluruskan filosofi negara Arab yang kuno: Banyak anak, banyak populasi, menang mayoritas - menang kekuasaan/politik; atau KUANTITAS YES, KUALITAS NOT IMPORTANT! Kini (2024) negara Arab kuatir kalau hanya bergantung pada minyak dan gas dengan jumlah populasi penduduk Muslim diluar batas namun miskin kualitas, padahal minyak dan gas akan habis! MBS menilai bahwa hukum perkawinan di Islam seperti: poligami, kawin cerai, kawin mutah, pedofilia dan boleh meniduri budak perlu direformasi, karena hanya akan mengakibatkan banyak keluarga menjadi broken home, padahal pondasi bangsa terkecil adalah keluarga! Apalagi kalau anak2 yang broken home ini dididik di pesantren dan madrasah yang menghasilkan output tujuan pendidikan terendah yaitu membaca dan menghafal serta melarang berfikir kritis, maka dapat dibayangkan semua negara Islam pasti carut marut! Maka MBS sangat kuatir kalau tidak lama lagi bangsa Arab mengalami musibah: Banyak manusia, tapi miskin kualitas, miskin SDM berbobot, padahal minyak dan gas bumi akan habis. Maka MBS ingin berubah filosofi keluarga dalam ajaran Islam dengan konsep: Sedikit manusia, namun berkualitas tinggi! Seperti negara Singapore, Finland, Denmark, Jepang, Taiwan, Belanda, dst. Selain itu, pendapat umum di dunia mulai menyatakan bahwa Islam memang khusus untuk bangsa Arab mengingat Tuhan Islam berbudaya Arab, berbahasa Arab dan tinggal di Arab (Batu Kaabah Mekah), sholat mengarah ke Mekah, mengutamakan kejantanan pria didunia dan disurga sekaligus merendahkan martabat wanita, dan taat pada Muhammad (manusia Arab) sama dengan taat pada Tuhan (ibarat konsep Dwi Tunggal dalam Islam). Demikian pula konsep Kilafah, Syariah dan Rukun Islam adalah rekayasa ulama politikus Arab dua ratus tahun setelah wafat Muhammad. Sedangkan kitab Alqouran dan manuskrip asli Alqouran tidak diketemukan di jaman Muhammad masih hidup, Alqouran yang ada sekarang adalah editan dan terbitan tahun 1924 di Kairo (nyaris 1300 tahun setelah wafat Muhammad). Dari sisi sejarah, pada saat Islam dilahirkan, 200 tahun setelah wafat Muhammad, agama Islam memang dimaksudkan sebagai ideologi politik (mirip Pancasila) untuk melawan agama Yahudi, agama Kristen dan penjajahan bangsa Romawi; saat itu lewat Islam bangsa Arab dapat dipersatukan. Ajaran Islam yang dikembangkan oleh ulama politikus Arab terutama bersumber dari ajaran bidah Kristen Arab (Nasrani). Hal diatas dipertegas lewat ayat Alqouran (QS 26: 198, 199) yang menyatakan bahwa kitab berbahasa Arab ini memang khusus diperuntukan untuk: 1. Bangsa Arab - bukan untuk non Arab, 2. Untuk bangsa non Arab yang buta huruf bahasa Arab dengan kewajiban mempelajari Alqouran dengan cukup menghafal saja tanpa perlu menggunakan akal budi. Tanpa direformasi, memang sulit bagi manusia berakal budi untuk mengimani ajaran bangsa Arab, sebab: 1. Kenabian Muhammad tidak didukung: saksi mata, bukti historis, nubuatan dan mukjizat. 2. Tidak ada kepastian masuk surga, justru sebaliknya ada kepastian masuk neraka bagi umatnya. 3. Ayat Alqouran dapat diecer turunnya oleh Muhammad, ini bagaikan manusia mendikte tuhannya. 4. Arwah Muhammad sampai detik ini masih minta didoakan, dan sungguh aneh Tuhan pun ikut berdoa juga bagi Muhammad. 5. Oleh pakar Islam, Aloquran dianggap “Garbage in Garbage Out” alias berisi sampah mengingat banyak ditemukan salah urut, salah kutip, kontradiksi dan inkonsistensi; kesalahan ini disembunyikan lewat bahasa Arab yang tidak sempurna saat itu, kini saatnya direvisi. Kini manusia modern lebih senang memilih konsep hidup BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA, Konsep yang lebih flexibel karena manusia dapat belajar keyakinan apa saja tanpa takut sangsi dari agama. Kini Agama dipandang sebagai rekayasa manusia untuk politik dan bisnis, agama beserta dogma doktrin aturan ritual produk manusia ribuan tahun yang lalu tentu mengalami kedaluwarsa/expired. Obat yang expired (kedaluwarsa) wajib dimusnahkan karena obat ini justru dapat menjadi racun yang mematikan bagi manusia.” Demikian pula dengan dogma, doktrin, aturan dan konsep buatan manusia yang sudah sangat usang/expired, sebaiknya diupdate agar tidak membunuh/mengkerdilkan akal budi manusia dan menyebabkan berbagai tragedi kemanusiaan. Bagi manusia modern, keyakinan/agama adalah urusan pribadi yang sangat privasi, maka janganlah ada orang/lembaga mencampuri urusan ini. Konsep ini diharapkan akan membuat manusia di dunia menjadi aman, nyaman, tentram dan sejahtera, bebas dari perselisihan agama/keyakinan, sebagai contoh adalah negara-negara di Scandinavia (Swedia, Denmark, Finland, dst.). SEBAGAI PENUTUP, Pangeran MBS sadar ilmu pengetahuan tidak pernah berjalan mundur, SAYANG SEKALI KONSEP DUNIA TERBELAKANG DAN BERKEMBANG MASIH TERJEBAK PADA RELIGION IS POWER, SEDANGKAN KONSEP DUNIA MODERN SUDAH KNOWLEDGE IS POWER, DIMANA AGAMA SUDAH BUKAN HAL YANG DIPENTINGKAN LAGI. Mengingat semua fakta diatas, maka MBS segera melakukan reformasi Islam secera bertahap bagi negaranya dan mengajak umat Islam seluruh dunia untuk mengikutinya. ... Dst, artikel asli di jurnal c. dibawah. Rahayu, Forum Cerdas Berkat Digital, ex Mahasiswa Pasca Sarjana, terpaksa tinggal di Eropa Timur, korban keganasan penyalah gunaan agama Palsu untuk politik dan bisnis, tragedi G30S 1965. Ini salah dua videonya, simak juga komentar cerdas yang ada, ruclips.net/video/iMZIaJ_lgpE/видео.htmlsi=7q1CZt2h01-8EdCk/ BBC - Genosida agnostik/komunis/atheis, pembunuhan massal ruclips.net/video/vQwnEv0iUl0/видео.htmlsi=l28DB3MSIXdrtRdU/ Sumber pustaka berupa jurnal ilmiah yang bisa di down load: a. Jurnal ilmiah berjudul “Perang Dunia III Digital” di SCRIBD, link di www.scribd.com/document/689577122/Perang(-Dunia-III-Digital-Des4/ b. Jurnal Ilmiah berjudul “PENCERAHAN ISLAM DEMI PERBAIKAN PERADABAN MANUSIA” di SCRIBD, link di www.scribd.com/document/769576715/Kompilasi-Pencerahan-Islam-Revisi/ c. Jurnal ilmiah: KAJIAN AKADEMIS: MARI TINGGALKAN KONSEP RELIGION IS POWER KE KNOWLEDGE IS POWER, SEBAB AGAMA SERING BIKIN RIBET RIBUT DAN RUSUH. id.scribd.com/document/775414141/Kompilasi-Negara-Knowledge-Based/ Sumber video pendukung artikel diatas: a. VIDEO: PEMERINTAH ARAB SAUDI REVISI 2500 KESALAHAN ALQURAN ruclips.net/video/klMInXDR1rM/видео.html b. Demi Visi 2030, MBS akan Cekal Mayoritas Hadits di Negerinya? ruclips.net/video/qxaSAN4RGy8/видео.html/ c. PERMINTAAN MANTAN TOKOH MUSLIM DI INDONESIA AGAR 300 AYAT ALQURAN DI HAPUS KARENA INTOLERAN DAN MEMPROVOKASI KEKERASAN ruclips.net/user/shortscSkM1ToS3nM?si=eIn7FcRs0FaUBMo7/
Sebenarnya tidak ada atheis, mereka hanya berbeda paham ttg Tuhan. Ketika mns semakin cerdas seiring dengan perkembangan iptek maka paham tentang Tuhan yg tidak masuk akal akan ditentang oleh orang yg rasional kemudian mereka dianggap atheis atau kafir
Ga paham pak, maaf. Negara yg agama itu urusan pribadi masing2 malah jujur dg bukti tingkat korupsi yg kecil bahkan nol. Mengenai kebersihan mrk sangat peduli buang sampah di tempat nya. Coba di indo sampah di mana2 😀😀. Padahal sangat religius🫢
Salam Bhineka Tunggal Ika...dari kami Agnostik. Agama. Hanya pakaian.. Untuk di negara ini.. Agama membuat manusia terkotak kotak..bahkan membuat pribadi pribadi. Berwatak dengki..
Agama seharusnya dijaga untuk pribadi saja jangan diumbar ke masyarakat...tdk perlu ada ibadah bersama krn begitu agama masuk ke masyarakat, di situlah timbul konflik...agama hanya untuk pribadi...agama tdk cocok untuk keberagaman
utk org terdidik iya,makin terdidik peluang org makin jd atheis/agnostik makin besar(meski ga semua jd atheis/agnostik).tp krn org bodoh lbh byk dr org pintar,maka generasi anak2 org bodoh akan selalu lbh byk dibanding yg pintar sehingga agama ga akan menyusut
Santai saja... Hidup didunia ini pilihan masing" yg penting jgn saling ganggu, ... Baik yg percaya atau yg TDK percaya adanya Tuhan, baik yg beragama maupun yg TDK beragama, pasti akan dijemput yg namanya kematian dan itu TDK ada yg bisa menghindar
Knp atheisme & agnostic semakin tumbuh subur ????? Krn semakin banyaknya orang2 cerdas & kritis yg bermunculan...smentara orang2 yg beragama sibuk politik.sehingga sering menimbulkan konflik,baik sesama agama ataupun beda agama...saling mengklaem paling benar...padahal agama itu tujuanya untuk menjadikan hidup rukun damai...buktinya 😂😂😂😂😂 justru sebaliknya 😅😅😅😅😅
Capek juga aslinya beragama....kebanyakan ritual tapi aplikasinya di kehidupan gersang. Saya berdiri di atas agnostik walaupun kadang kadang ikut aja ritual di masyarakat daripada kisruh.
Seluruh manusia tidak menyembah Allah, tidak mengurangi kemahaMuliaan Allah ..Allah memberi ni' mat yang sangat besar kepada manusia dengan akal,ilmu dan nafsu, Agama itu untuk sandaran/ tuntunan hidup.( Manusia tanpa agama, ya akan sesat)
Iya lah kami bertuhan tapi gak perlu agama dari pada agama nuat modal politik tameng politik lebih baik tidak ber agama tapi kami percaya ada tuhan ituh cukup dari pada agama di salah gunakan jadi lami gak butuh agama agama topeng kedok modal tameng ajah bang jauh jauh agama ituh😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Ini orang masih belum paham dengan apa yang dia sendiri omongkan. Dia tidak tahu topik yang dia bahas sendiri. Aturan perkawinan yang melibatkan agama itu hanya di Indonesia dan mayoritas negara Muslim. Sedangkan aturan aturan di negara non Muslim itu pakai catatan sipil dan tidak melibatkan entitas agama. Untuk orang meninggal, orang yang tidak beragama pun akan menghormati jasad manusia dari segi kemanusiaan, bukan masalah kultural.
Semua agama buatan manusia terbukti kitabnya di tulis manusia, semua kitab agama rangkuman dongeng cerita rakyat yang di bukukan terbukti Si penulis kitab bukan pelaku sejarah dan bukan saksi sejarah yang sebenarnya, semua agama sama halnya partai politik dan ormas dengan tujuan harta tahta dan sela paha bagi elit agama yang paling di untungkan,
Mengenal Tuhan itu simple, terlepas dari latar belakang seseorang, Carilah sumber sumber yang sudah tersedia dari kitab-kitab semua agama didunia. Pelajari substansinya serap sebagai nilai moralitas, Kemudian cari pernyataan pernyataan tertinggi, yang mutlak, penuh otoritas, dari oknum sebagai sumber paham, ajaran, /dogma./ideologi. Bandingkan dari semua tokoh / junjungan agama agama yang ada, siapa yang paling pantas dan paling universal, menjadi pedoman hidup umat manusia. Yang paling bertanggung jawab, dengan segala otoritas.nya. Setelah ditemukan sosok yang tepat, hadapkanlah dirimu pada sebuah pilihan yaitu mengikutinya atau tidak, pilihan ada pada anda. Sebab tidak ada yang lebih beruntung dari seseorang yang mengikuti junjungannya dengan merdeka dari agama. Termasuk ateis dan ognostik. Sebab keduanya tidak ada yang menjamin hidup nanti bagaimana. Kenapa percaya junjungan yang dipercaya itu penting, yang tidak dilabelkan agama, karena agama itu sendiri cenderung mengexlusif kan ajaran yang sebenarnya untuk semua umat Akibatnya ajaran itu sendiri terkurung oleh labelisasi agama. Contoh, begitu universalnya ajaran Yesus kepada semua umat manusia tapi karena ajaran itu diagamakan akhirnya terciptalah sebuah sekat, sebaliknya agama lain juga menutup diri dari fakta ajaran Yesus itu tidak ditujukan pada agama. Tertentu hanya istilah istilah yang muncul kemudian dipakai sebagai lebel / nama sebuah agama. Namun esensi nya tidak demikian. Makanya orang yang paham tidak menganggap kekristenan itu sebuah agama dalam arti sempit. Namun seperti diulas diatas. Kesimpulannya :TUHAN TIDAK BERAGAMA, DAN TUHAN TIDAK MENCIPTAKAN AGAMA. HANYA MANUSIA YANG MEMBERLAKUKANYA. UNTUK KEPENTINGAN DUNIANYA. ".
Mungkin ke depan, agama mengarah dikotomi, 1) Islam 2) Materialisme. Hal ini didukung data statistik, di bumi manapun asalkan tdk ada intervensi kekuasaan maupun sosial, pertumbuhan masyarakatnya banyak yg konvert ke 2 arah, Islam dan atheis. Adapun agnostik, hanya intermediate saja. Tapi bisa jadi covernya agama tertentu, tapi kecenderungan hati dan gaya hidup dominan materialistik.
Yang sering menjadi fokus pemikiran kritis para Filsuf...Atheis ataupun Agnostik adalah... 1. MENGAPA ADA BANYAK PENDERITAAN ATAS MANUSIA DAN MAHLUK HIDUP...? 2. MENGAPA ADA SIKSA NERAKA SETELAH KEMATIAN...? 3. MENGAPA KITA SEOLAH DIJADIKAN seperti BARANG MAINAN sekehendakNYA..? Padahal sejatinya...KITA DAN PARA MAHLUK TIDAK PERNAH MINTA UNTUK DILAHIRKAN / DICIPTAKAN... 4. MENGAPA KEABSOLUTAN TUHAN menjadikanNYA TEGA MEMBIARKAN SEMUA INI TERJADI pada MAHLUKNYA..? 5. Bukankah keadaan seperti itu bisa "DITIADAKAN" oleh ENTITAS TUHAN yang mengklaim: MAHA KUASA... MAHA BERKEHENDAK... MAHA PENGASIH dan MAHA PENYAYANG.. ? Bantulah untuk menjawab 🙏🙏
Al-Baqarah (2:155-157): "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, 'Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn' (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." itu " ujian" yang dialami manusia sering kali dianggap sebagai cara untuk meningkatkan diri atau mencapai level yang lebih tinggi, baik dari segi spiritual, mental, atau emosional. Ujian hidup memberikan pelajaran yang berharga, memaksa seseorang untuk keluar dari zona nyaman, dan mendorong pertumbuhan serta kedewasaan. Dengan menghadapi tantangan, manusia dapat belajar lebih banyak tentang diri sendiri, menjadi lebih kuat, dan mendapatkan perspektif yang lebih luas terhadap kehidupan.
Tuhan kok kejam ya yang kau sudah mengalami lupa kok ngomong syurga yg katanya kalau berbuat baik masuk surga yg jelek neraka pertanyaan apakah sudah pernah kesana bukan kah itu ilmu politik seperti anak kecil di suruh mijet in bapak nya nanti kalau kamu mau saya di kasih jajan katanya di suruh ikhlas
Sesungguhnya jika agama agama musnah akan tetapi manusia tetap bertuhan , katena .mahluk hidup diwujudkan oleh Tuhan yang pencipta karena kedudukan mahluk hidup seharusnya mengabdi kepada Tuhan ,jika tidak demikian maka manusia akan mengabdi kepada Maya ,dengan mengabdi pada Maya ( alam khayalan ) maka manusia terikat secara material dengan demikian akan mendapatkan suka dan duka dalam artian penderitaan hidup ,kelahiran yg berulang ulang ,kematiannya hanya menunggu kelahiran kembali ,hal inilah keterikatan sifat2 alam ( kebaikan ,nafsu dan kebodohan ) ,untuk melepaskan ikatan manusia seharusnya mengabdi kepada Tuhan ,dengan demikian nafsu dan kebodohan akan dilenyapkan oleh bhakti kepada Tuhan karena beliau adalah penyelamat ( Tuhan yang Maha Esa ) .
Pak? Bagaimana ceritanya orang islam menyembah, menciumi dan mengitari Bongkahan Batu Htm? Itu kan berhala Pak? Kl bisa tolong jelaskan secara rinci, jika orang lain percaya dan menyembah Pohon, Batu, Patung, laut, dan lain-lain disebut islam sebagai berhala, lalu apa alasannya Batu Hitam yang orang islam ciumi itu bukan berhala? Jelaskan ya Pak!
Oooo tidak itu hanya perumpamaan terus kamu tanya ada tamu Allah naik haji oooo itu syariat tapi kalau orang Jawa yembah pohon itu berhala tapi anda yembah batu hitam oooo itu tidak sales agama pembohong untuk menjajah bangsa kita ngasih upeti ke arab apakah itu bukan penjajah suruh ikut nabi eee syeh puji di hukum malah lebih tua yg jadi pahlawan moral gimana dengan pembantu nya bibinya menantu nya apakah itu bermoral oooo itu dulu GK begitu begini Lo bla BLA Taek Yi GK usah membela kelompok mu
mau beragama..atau tidak itukan pilihan manusia dgn alasan2 nya ... memang terhadap orang yg tidak beragama atau tidak bertuhan .menjadi masalah bagi orang2 yg beragama..khusus nya agama dari timur tengah... santai saja bro..orang atheis dan agnostik itu tidak ada visi dan misi mau meng agnostikan atau meng atheis kan orang..
Mati dan menikah dengan tata cara agama itu kan artinya cuma basa basi saja , karena pada dasarnya dia tidak meyakini itu. Apalagi di Indonesia, tambah rumit...ya wes basa basi aja, biar orang sekeliling senang dan merasa menang 😊
Dari tahun 2014-2017, ISIS menguasai banyak wilayah di Irak dan Suriah. Beberapa wilayah yang dikuasai ISIS merupakan kota-kota penting seperti Mosul, Raqqa, dan Fallujah. Selama tiga tahun ISIS berkuasa, banyak sekali peraturan-peraturan ketat yang diberlakukan atas nama Islam seperti larangan musik, larangan merokok, perempuan harus mengenakan abaya hitam dan cadar, perempuan diperbolehkan untuk berkuliah di jurusan kedokteran saja, dan lain-lainnya. Paling parahnya, mereka sering mengkafirkan orang-orang yang tidak sepemandangan dengan ajaran mereka. Bagi siapapun yang melanggar peraturan ISIS, terdapat hukuman-hukumannya. Ada hukuman cambuk, pemenggalan, penyaliban, dilempar dari ketinggian (bagi mereka yang ketahuan homoseksual), potong tangan (bagi perampok), dan rajam (bagi yang berzina setelah menikah). Belum lagi, ISIS mempersekusi Kristen dan menggenosida orang Yazidi. Melihat peraturan-peraturan yang bersifat represif dan kekejaman ISIS ini membuat sebagian orang-orang yang pernah tinggal di daerah kekuasaan ISIS, khususnya buat pemuda, mulai mempertanyakan Islam. Dengan itu, mereka mulai melakukan penelusuran dengan membaca buku-buku ISIS. Akhirnya, mereka beranggapan bahwa apa yang diterapkan oleh ISIS itu sesuai dengan ajaran Islam. Akibatnya, mereka keluar dari Islam dan memilih untuk menjadi ateis/agonstik. Buku-buku yang biasanya menjadi bahan bacaan buat orang-orang ateis seperti karyanya Stepen Hawking dan Richard Dawkins juga mulai dilirik oleh pemuda-pemuda Mosul. Sebelum ISIS berkuasa, buku-buku tersebut tidak terlalu populer dan terlarang. Adanya orang murtad dari Islam juga tidak hanya ditemukan di kota Mosul saja, tetapi juga di kota yang sempat diperebutkan oleh ISIS, Kobane. Setelah kekalahan ISIS di Kobane, orang-orang yang pernah menjadi korban ISIS atau melihat kekejaman ISIS mulai skeptis terhadap Islam. Gara-gara itu, gereja di Kobane memanfaatkan hal tersebut untuk mendapatkan jemaat baru. Dan ada beberapa orang yang memutuskan untuk masuk Kristen. Orang-orang yang tidak pernah tinggal di daerah kekuasaan ISIS pun juga ada yang murtad dari Islam karena tindakan ISIS. Melihat tindakan kejam ISIS melalui internet, keraguan terhadap Islam mulai muncul. Setelah melewati serangkaian penelusuran di internet, akhirnya mereka menjadi ateis. Dengan adanya orang-orang yang keluar dari Islam karena kelompok fundamentalis, maka saya tidak kaget lagi kalau negara yang sekarang dikuasai oleh kelompok *TALIBAN.* Akan ada fenomena di mana beberapa pemuda memutuskan untuk murtad dari Islam dan memilih untuk menjadi agonstik/ateis.Bagaimana tidak, dalam setahun terkahir, kelompok ini memberlakukan aturan-aturan yang represif terhadap penduduknya seperti perempuan hanya boleh bersekolah sampai dengan tingkat SD, perempuan tidak boleh ke taman, dan lain-lainnya. Belum lagi situasi negara sekarang yang saking memburuk di mana kemiskinan melonjak tajam dan terdapat ancaman kelaparan. Bukannya mengatasi permasalahan ini, kelompok ini malah memberlakukan aturan yang memburuk situasi dengan mengatasnamakan Islam. Yang ada, orang pada muak dan malah beberapa orang mulai mempertanyakan agama mereka. Meskipun begitu, saya juga tidak tahu seberapa signifikankah kelompok ekstremis dalam memengaruhi orang murtad dari Islam. Belum ada penelitian yang membahas tentang persoalan ini. Namun sudah ada yang memberitakan kalau memang benar ada orang yang murtad gara-gara kelompok ekstremis yang memaksakan pemahaman ekstrem mereka untuk diterapkan terhadap khayalan orang banyak. Tentu mereka sangat sulit untuk mengikuti kehendak si kelompok ekstremis karena tafsiran orang-orang terhadap Islam itu beragam. Tidak hanya menyebabkan orang menjadi murtad, tetapi kelompok ekstremis juga menjadi pendorong untuk proses sekularisasi besar-besaran. Mereka mulai trauma dengan kelompok politik agama karena perilaku kelompok ekstremis yang gagal membawa perdamaian dan kesejahteraan. Akhirnya, orang-orang mulai merasa bahwa lebih baik memisahkan agama dari politik. Ini tidak berlaku buat Islam saja, tetapi juga buat kelompok ekstremis dari agama lainnya.
![Digital Circus Episode 4 [TRAILER]](http://i.ytimg.com/vi/abZtsmMUbJo/mqdefault.jpg)
Salam damai NKRI dari saya seorang Agnostik.
👋👋👋👍👍👍
Di negara-negara maju agama masuk kedalam ranah privasi, tetapi di negara-negara yang masih "terbelakang" agama masuk ranah publik dan cenderung mengganggu dalam praktek-praktek kenegaraan.
Internet menelanjangi agama2 yg dulu begitu tertutup. Skrg org2 bisa leluasa mendapat informasi tentang dogma2 agama.
Waduh nggak paham enak ceramax Ray agnostik cepat nyambung rasional bisa dipahami
Generasi sekarang sudah sangat kritis dan Rasional , jadi kalau ada ajaran atau aturan yang tidak sesuai dengan akal sehat dan fakta mereka cenderung mengkaji dan berpikir ulang
Kepercayaan kepada Tuhan tidak akan punah, tetapi akan terus berkurang, terutama keterikatan kepada agama.
Agama adalah hasil Budaya dan tuhan akan dibuat sesuai versi budaya mereka..
100% betul 👍👍👍
Kalo begitu ateis dan agnostic juga hasil budaya jugalah. Justru ateis dan agnostic tidak rational atau konsekwen.
Agama juga tidak semua benar. Pasti hanya 1 yang benar, yang manakah , pikirkan dan renungkan
Tapi dalam beragama tidak boleh memaksa.
@@hikmatdadang598 yang benar adalah yang sesuai dengan yg dia yakini.....kenapa dia yakin.. karena dia ada lingkaran itu..
@@hikmatdadang598Agnostik atheis itu, percaya tuhan dalam dirinya. Artinya percaya tuhan hanya dlm pikiran hatinya. Bukan ditindaklanjuti, dinyatakan. Tidak disimbulkan.
Jadi pada saat kena sesuatu dia menyebut ya Tuhan ampunilah kami. Jadi bukan memperlihatkan kesibukan dirinya akan berurusan dgn tuhan. Kalau Agama dibikin sibuk dan yg nyatanya adalah penjajahan/penekanan karakter, pikiran perasaan orang lain. Contoh nyatanya, ribut masalah tempat ibadah, ribut masalah busana. Saling merendahkan merasa paling suci/bersih. Jadi orang dianggap Atheis dan Agnostik itu adalah punya pikiran damai dlm hidup, tidak merasa paling suci, paling hebat tapi menganggap sama sebagai ciptaan alam/yg maha kuasa.
Ayo rame rame log out dari agama.
Jadikan agnostik sebagagi kultur.
Yang penting ga delusi terus memaksakan keyakin/ketidakyakinanya kpd orang lain. si soal keyakinan atau ketidak yakinan itu hak setiap manusia
Tetap jaga rasa empati antar manusia ❤
Sebaik baiknya agama.lebih baik hati nurani.
Bila fungsi agama agar manusia tidak kacau dalam berbangsa dan bernegara dan berperi kemanusiaan, maka untuk keselamatan hidup kekal manusia membutuhkan Mesias yg memberi Rahmat Tuhan .
Mabok agama sangat berbahaya sebab mengklaim tindakannya berdasar pembenaran diri pada perintah agama
Agama itu buatan/ciptaan manusia, Tuhan tidak pernah menciptakan agama, tapi Tuhan menciptakan manusia dg otak, pikiran dan akal budi supaya pada akhirnya manusia bisa menggunakannya untuk mencerna, bernalar dg logika sehat dalam membedakan mana dogma dan doktrin buatan manusia (agama) yg sifatnya selalu "ekslusivisme" dan mana hukum Tuhan yg sebenarnya (alam) yg sifatnya universal "berlaku untuk semua manusia".
Kita sulit berpikir secara obyektif tentang agama karena dari kecil kita sdh dikondisikan untuk mempercayai keyakinan ciptaan manusia yg sdh diinstusikan yg bernama agama, jika kita mempertanyakan kebenarannya, pasti dibantah sama lingkungan sekitarnya apalagi melepaskan agama dan hidup merdeka tanpa doktrinasi agama pasti dikucilkan atau jadi bahan perbincangan di keluarga/lingkungannya.
Secara logika akal sehat saja jika kita palai nalar yg jernih, khususnya agama abrahamic yaitu: agama yahudi, kristen & katolik dan islam. Dalam kitab2 agama mereka menarasikan Tuhan dan nabi2 mereka adalah pembawa kebenaran buat manusia dan iblis/setan adalah dinarasikan sbg penjahat (entitas yg jahat/selalu disalahkan) padahal di kitab mereka sendiri ditulis kalo Allah Bapa (di injil) memerintahkan nabi2 di perjanjian lama (abraham, musa, yosua, daud, dll) untuk berperang, begitu juga dg islam di alquran juga jelas menuliskan bahwa muhammad menyebarkan islam dg berperang dan disebut jg sbg panglima perang, artinya nabi2 agama2 tsb itu setuju "perbuatan menghilangkan nyawa manusia" artinya tindakan mereka justru mencerminkan tindakan yg salah (tidak beradab dan tidak berperikemanusiaan) karena membunuh orang lain, apapun juga alasannya secara kemanusiaan itu tidak dibenarkan, sekalipun alasannya itu atas perintah Tuhan (Allah), apalagi alasan untuk menyebarkan agama (spt politik aja) ya itu Tuhan versi agama2 mereka, tapi buat kita sebagai makhluk hidup universal, Tuhan kita nggak seperti itu, masak Tuhan memerintahkan ciptaannya untuk membunuh ciptaannya yg lain, kita saja manusia yg punya akal sehat misalnya punya 4 anak ternyata 2 anak kita nakal dan jahat bahkan sdh jd kriminal, kita tidak akan memerintahkan 2 anak kita yg baik untuk membunuh 2 anak kita yg jahat itu, apalagi Tuhan.
Jadi agama2 tsb memaksakan doktrin mereka untuk bisa dianggap sbg kebenaran padahal itu agama buatan manusia.
Coba selidiki dg cermat berapa banyak nyawa manusia yg meninggal akibat perbuatan nabi2 tsb dalam berperang, pasti bisa puluhan ribu, ratusan ribu bahkan jutaan nyawa yg melayang, bandingkan dg berapa banyak ayat di kitab2 agama tsb yg menyatakan iblis/setan membunuh manusia? nggak ada kan.. jika sy baca di injil dan alquran hanya 12 orang yg meninggal karena iblis, yaitu anak2 nabi ayub tapi itupun sebenarnya dalam narasi ceritanya Tuhan yg mengijinkan iblis untuk mencobai ayub jadi sebenarnya secara kacamata hukum modern, Tuhan agama mereka yg bersalah karena menyetujui iblis untuk melakukan kejahatan kpd keluarga ayub. :)
Jadi menurut kitab suci agama mereka sendiri menjelaskan jika iblis/setan tidak pernah membunuh manusia tapi Tuhan (Allah) memerintahkan nabi2 untuk membunuh/berperang dan nabi2 juga sebagai eksekutor dan pelaku perang/pembunuhan tapi kenapa Tuhan (versi agama mereka) disebut yg baik beserta nabi2nya dan Iblis selalu dijadikan pihak yg jahat dan salah???
Tuhan semesta menciptakan kita dengan otak, pikiran dan akal budi supaya kita bisa berpikir jernih dg logika dan akal sehat, benarkah Tuhan menciptakan agama? benarkah Tuhan perlu disembah dan menghendaki cipataanNya untuk sujud menyembahNya? jika menciptakan agama dimana keadilan Tuhan bagi semua manusia ciptaanNya, ataukah agama yg menciptakan "tuhan" versi mereka, tuhan yg menghendaki ciptaannya untuk menyembahnya, menciptakan "rasa takut" supaya pengikutnya mau mentaati ajarannya dg doktrin adanya dosa dan neraka.
Ingat baik2 Indonesia adalah negara yg berketuhanan yg maha esa, artinya mengakui Tuhan yg maha esa atau hanya ada satu Tuhan atas semua makhluk (Tuhan yg universal, Tuhan semua manusia tanpa label agama) bukan tuhan dari agama A, B, C atau D karena agama (karena itu tuhan dari narasi buatan manusia) yg selalu bersifat eksklusivisme yaitu pandangan bahwa agama kepercayaan mereka sendiri yg paling benar sedangkan ajaran agama lain salah/sesat. Tidak heran justru karena agama Abrahamic (Yahudi, Kristen dan Islam) dunia tidak pernah damai selalu berkonflik hingga saat ini, lihat aja perang di Timur Tengah, Israel, Gaza, Iran, Lebanon, dll di Indonesia sendiri juga byk konflik agama, perang ambon, bom Bali, jihad, teroris, dll
Mari berpikir dengan akal sehat, benarkah agama menciptakan kedamaian dunia atau justru agama membuat dunia tidak pernah damai?
Makanya ada filsuf dunia yg berkata: orang agnostik itu lebih mengenal Tuhan daripada orang beragama, karena mereka percaya Tuhan ada tapi tidak percaya kepada agama, karena setiap agama menciptakan narasi tuhan versi mereka masing2 bukan Tuhan universal yg sesungguhnya, jadi lewat agama manusia menciptakan tuhan versinya masing2, orang agnostik percaya bahwa tuhan itu ada dan tercermin dari semua ciptaannya, makanya mereka bergitu memiliki empati yg tinggi kpd semua makhluk (empath), menghargai sesama manusia tanpa memandang agama, suku, ras mereka apa, menghargai lingkungan hidup bahkan byk juga yg tidak tega makan daging hewan (binatang yg bernyawa) jadi vegetaris. saat membantu mereka melakukan dg tulus dan kasih bukan karena supaya dapat pahala dan bisa masuk sorga seperti kebaikan orang beragama, berbuat baik tapi sebenarnya ada modus (maksudnya) agar dapat pahala, agar masuk sorga,dll dan saat orang beragama memberi juga sama baik itu memberi sedekah, zakat, kolekte, perpuluhan atau persembahan di gereja, selalu motifnya agar mereka kembali diberkati oleh tuhan, dapat pahala, melapangkan pintu sorga,dll jadi secara nurani orang agnostik lebih tulus dan murni dalam memberi maupun berbuat kebaikan karena tanpa modus dan motivasi, hanya karena mereka sadar bahwa Tuhan itu ada dalam setiap ciptaanNya jadi saat dia membantu orang lain sebenarnya dia membantu diriNya sendiri. Tuhan semesta alam tidak minta untuk disembah dan minta ciptaanNya perlu datang beribadah rutin tapi ibadah yg sejati adalah merawat, membantu dan menghargai ciptaanNya yang adalah Tuhan itu sendiri ada di dalam semuanya.
Dunia pasti lebih indah dan damai tanpa adanya agama, faktanya dari data World Happiness Report Country, negara2 dengan indeks kebahagiaan tertinggi di dunia (Finlandia, Denmark, Iceland, Swedia) adalah negara yg paling banyak penduduknya banyak yg tidak beragama/melepaskan keyakinan mereka thd agama (No religious affiliation) th 2023 tercatat ada 33,6% pendudk Finlandia yang tidak beragama dimana sebelumnya pada tahun 1900 hampir semua penduduknya memeluk agama kristen 98.1% (Evangelical Lutheran Church of Finland) jadi semakin banyak penduduknya yg melepaskan kepercayaan dari agama semakin naik indeks kebahagiaan di negara Finlandia. jadi apa yg harus dilakukan kalo mau bahagia?
Agama itu salah satu bentuk sistem komunitas, orang mungkin bisa meninggalkan agama, tetapi tidak mungkin bisa meninggalkan sebuah komunitas, karena manusia adalah makhluk sosial...🙏
HIMBAUAN PANGERAN SALMAN UNTUK MEMODERNISASIKAN ISLAM SUPAYA ISLAM TIDAK DITINGGALKAN OLEH MUSLIM YANG CERDAS.
Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS), penguasa negara Arab Saudi, di tahun 2022, merasa berduka atas fakta dunia yang menyatakan bahwa negara2 beragama Islam di dunia seperti Palestina, Yaman, Sudan, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, (Indonesia?), dst., kacau balau, mundur dan terbelakang. Beliau juga merasa terhina karena negara2 Islam sangat tertinggal dalam banyak hal, seperti diungkapkan oleh fakta2 dibawah ini:
1. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Negara2 Islam sangat terbelakang dalam industrialisasi, misal: belum dapat membuat peralatan hitech, misalnya komputer, hp, mobil, dst., apalagi satelit; jadi Muslim sedunia masih sebatas sebagai customer peralatan hitech saja. Gemerlap teknologi negara2 Arab adalah berkat para ekspatriat/pakar dari negara maju non Islam diluar negara Arab.
2. Bidang Sumber Daya Manusia (SDM): para dosen universitas negara2 Islam sedunia (termasuk Indonesia) yang bergelar profesor, doktor dan master pada kuliah pasca sarjana di luar negeri di negara2 non Islam, misal USA, Jerman, Inggris, Austrlia, Jepang, Korea, Taiwan, dst., dan setelah lulus mereka sangat bangga akan ijazah pasca sarjananya dari negara2 yang non Islam (yang dianggap kafir).
3. Selain itu, ada ketidak puasan mengapa bangsa Arab boleh dikata tidak pernah melahirkan pemenang hadiah Nobel (lambang prestasi otak, disiplin dan kerja keras).
4. Bidang olah raga, dalam setiap Olimpiade, bangsa Arab merasa malu atas prestasi mereka yang selalu ada dipapan bawah dunia.
5. Bidang kesenian, misal musik dan perfilman, bangsa Arab merasa sulit berprestasi karena banyak aturan yang membatasi mereka (aturan halal haram).
6. MBS menyadari bahwa dogma/doktrin dalam ajaran Islam seperti konsep negara Kalifah yang berlandaskan hukum Syariah dan Rukun Islam sudah ketinggalan jaman (produk ribuan tahun yang lalu, abad 7). Bagaikan obat yang sudah expired/kedaluwarsa lalu berubah menjadi racun bagi tubuh, tidak lagi mengobati, demikian pula ajaran agama yang sudah expired justru membahayakan kemanusiaan dan peradaban dunia, seringkali justru mengakibatkan kebodohan massal.
7. MBS juga prihatin karena Bangsa Arab beserta budaya dan agama Islam masih dikonotasikan negatip, misalnya bangsa yang bersumbu pendek, kurang sopan santun, munafik, tidak jujur, tertinggal dan suka bikin ribet ribut dan rusuh.
8. MBS ingin segera meluruskan dakwaan cendekiawan Barat tentang Wajah Islam:
Islam adalah Agama PALSU karena menyimpang dari ajaran Alqouran, mengutamakan budaya Arab (lewat politik kilafah dan syariah serta rukun Islam), serta sangat kental bisnis. Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis (kilafah), tidak selaras dengan hak azasi manusia (hukum syariah) dan anti kemajuan.
9. MBS juga ingin meluruskan filosofi negara Arab yang kuno: Banyak anak, banyak populasi, menang mayoritas - menang kekuasaan/politik; atau KUANTITAS YES, KUALITAS NOT IMPORTANT! Kini (2024) negara Arab kuatir kalau hanya bergantung pada minyak dan gas dengan jumlah populasi penduduk Muslim diluar batas namun miskin kualitas, padahal minyak dan gas akan habis! MBS menilai bahwa hukum perkawinan di Islam seperti: poligami, kawin cerai, kawin mutah, pedofilia dan boleh meniduri budak perlu direformasi, karena hanya akan mengakibatkan banyak keluarga menjadi broken home, padahal pondasi bangsa terkecil adalah keluarga! Apalagi kalau anak2 yang broken home ini dididik di pesantren dan madrasah yang menghasilkan output tujuan pendidikan terendah yaitu membaca dan menghafal serta melarang berfikir kritis, maka dapat dibayangkan semua negara Islam pasti carut marut! Maka MBS sangat kuatir kalau tidak lama lagi bangsa Arab mengalami musibah: Banyak manusia, tapi miskin kualitas, miskin SDM berbobot, padahal minyak dan gas bumi akan habis. Maka MBS ingin berubah filosofi keluarga dalam ajaran Islam dengan konsep: Sedikit manusia, namun berkualitas tinggi! Seperti negara Singapore, Finland, Denmark, Jepang, Taiwan, Belanda, dst.
Selain itu, pendapat umum di dunia mulai menyatakan bahwa Islam memang khusus untuk bangsa Arab mengingat Tuhan Islam berbudaya Arab, berbahasa Arab dan tinggal di Arab (Batu Kaabah Mekah), sholat mengarah ke Mekah, mengutamakan kejantanan pria didunia dan disurga sekaligus merendahkan martabat wanita, dan taat pada Muhammad (manusia Arab) sama dengan taat pada Tuhan (ibarat konsep Dwi Tunggal dalam Islam). Demikian pula konsep Kilafah, Syariah dan Rukun Islam adalah rekayasa ulama politikus Arab dua ratus tahun setelah wafat Muhammad. Sedangkan kitab Alqouran dan manuskrip asli Alqouran tidak diketemukan di jaman Muhammad masih hidup, Alqouran yang ada sekarang adalah editan dan terbitan tahun 1924 di Kairo (nyaris 1300 tahun setelah wafat Muhammad).
Dari sisi sejarah, pada saat Islam dilahirkan, 200 tahun setelah wafat Muhammad, agama Islam memang dimaksudkan sebagai ideologi politik (mirip Pancasila) untuk melawan agama Yahudi, agama Kristen dan penjajahan bangsa Romawi; saat itu lewat Islam bangsa Arab dapat dipersatukan. Ajaran Islam yang dikembangkan oleh ulama politikus Arab terutama bersumber dari ajaran bidah Kristen Arab (Nasrani).
Hal diatas dipertegas lewat ayat Alqouran (QS 26: 198, 199) yang menyatakan bahwa kitab berbahasa Arab ini memang khusus diperuntukan untuk:
1. Bangsa Arab - bukan untuk non Arab,
2. Untuk bangsa non Arab yang buta huruf bahasa Arab dengan kewajiban mempelajari Alqouran dengan cukup menghafal saja tanpa perlu menggunakan akal budi.
Tanpa direformasi, memang sulit bagi manusia berakal budi untuk mengimani ajaran bangsa Arab, sebab:
1. Kenabian Muhammad tidak didukung: saksi mata, bukti historis, nubuatan dan mukjizat.
2. Tidak ada kepastian masuk surga, justru sebaliknya ada kepastian masuk neraka bagi umatnya.
3. Ayat Alqouran dapat diecer turunnya oleh Muhammad, ini bagaikan manusia mendikte tuhannya.
4. Arwah Muhammad sampai detik ini masih minta didoakan, dan sungguh aneh Tuhan pun ikut berdoa juga bagi Muhammad.
5. Oleh pakar Islam, Aloquran dianggap “Garbage in Garbage Out” alias berisi sampah mengingat banyak ditemukan salah urut, salah kutip, kontradiksi dan inkonsistensi; kesalahan ini disembunyikan lewat bahasa Arab yang tidak sempurna saat itu, kini saatnya direvisi.
Kini manusia modern lebih senang memilih konsep hidup BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA, Konsep yang lebih flexibel karena manusia dapat belajar keyakinan apa saja tanpa takut sangsi dari agama. Kini Agama dipandang sebagai rekayasa manusia untuk politik dan bisnis, agama beserta dogma doktrin aturan ritual produk manusia ribuan tahun yang lalu tentu mengalami kedaluwarsa/expired. Obat yang expired (kedaluwarsa) wajib dimusnahkan karena obat ini justru dapat menjadi racun yang mematikan bagi manusia.” Demikian pula dengan dogma, doktrin, aturan dan konsep buatan manusia yang sudah sangat usang/expired, sebaiknya diupdate agar tidak membunuh/mengkerdilkan akal budi manusia dan menyebabkan berbagai tragedi kemanusiaan.
Bagi manusia modern, keyakinan/agama adalah urusan pribadi yang sangat privasi, maka janganlah ada orang/lembaga mencampuri urusan ini. Konsep ini diharapkan akan membuat manusia di dunia menjadi aman, nyaman, tentram dan sejahtera, bebas dari perselisihan agama/keyakinan, sebagai contoh adalah negara-negara di Scandinavia (Swedia, Denmark, Finland, dst.).
SEBAGAI PENUTUP, Pangeran MBS sadar ilmu pengetahuan tidak pernah berjalan mundur, SAYANG SEKALI KONSEP DUNIA TERBELAKANG DAN BERKEMBANG MASIH TERJEBAK PADA RELIGION IS POWER, SEDANGKAN KONSEP DUNIA MODERN SUDAH KNOWLEDGE IS POWER, DIMANA AGAMA SUDAH BUKAN HAL YANG DIPENTINGKAN LAGI. Mengingat semua fakta diatas, maka MBS segera melakukan reformasi Islam secera bertahap bagi negaranya dan mengajak umat Islam seluruh dunia untuk mengikutinya.
... Dst, artikel asli di jurnal c. dibawah.
Rahayu, Forum Cerdas Berkat Digital, ex Mahasiswa Pasca Sarjana, terpaksa tinggal di Eropa Timur, korban keganasan penyalah gunaan agama Palsu untuk politik dan bisnis, tragedi G30S 1965. Ini salah dua videonya, simak juga komentar cerdas yang ada,
ruclips.net/video/iMZIaJ_lgpE/видео.htmlsi=7q1CZt2h01-8EdCk/
BBC - Genosida agnostik/komunis/atheis, pembunuhan massal
ruclips.net/video/vQwnEv0iUl0/видео.htmlsi=l28DB3MSIXdrtRdU/
Sumber pustaka berupa jurnal ilmiah yang bisa di down load:
a. Jurnal ilmiah berjudul “Perang Dunia III Digital” di SCRIBD, link di
www.scribd.com/document/689577122/Perang(-Dunia-III-Digital-Des4/
b. Jurnal Ilmiah berjudul “PENCERAHAN ISLAM DEMI PERBAIKAN PERADABAN MANUSIA” di SCRIBD, link di www.scribd.com/document/769576715/Kompilasi-Pencerahan-Islam-Revisi/
c. Jurnal ilmiah: KAJIAN AKADEMIS: MARI TINGGALKAN KONSEP RELIGION IS POWER KE KNOWLEDGE IS POWER, SEBAB AGAMA SERING BIKIN RIBET RIBUT DAN RUSUH.
id.scribd.com/document/775414141/Kompilasi-Negara-Knowledge-Based/
Sumber video pendukung artikel diatas:
a. VIDEO: PEMERINTAH ARAB SAUDI REVISI 2500 KESALAHAN ALQURAN
ruclips.net/video/klMInXDR1rM/видео.html
b. Demi Visi 2030, MBS akan Cekal Mayoritas Hadits di Negerinya?
ruclips.net/video/qxaSAN4RGy8/видео.html/
c. PERMINTAAN MANTAN TOKOH MUSLIM DI INDONESIA AGAR 300 AYAT ALQURAN DI HAPUS KARENA INTOLERAN DAN MEMPROVOKASI KEKERASAN
ruclips.net/user/shortscSkM1ToS3nM?si=eIn7FcRs0FaUBMo7/
Sebenarnya tidak ada atheis, mereka hanya berbeda paham ttg Tuhan. Ketika mns semakin cerdas seiring dengan perkembangan iptek maka paham tentang Tuhan yg tidak masuk akal akan ditentang oleh orang yg rasional kemudian mereka dianggap atheis atau kafir
Ga paham pak, maaf. Negara yg agama itu urusan pribadi masing2 malah jujur dg bukti tingkat korupsi yg kecil bahkan nol. Mengenai kebersihan mrk sangat peduli buang sampah di tempat nya. Coba di indo sampah di mana2 😀😀. Padahal sangat religius🫢
Salam Bhineka Tunggal Ika...dari kami Agnostik.
Agama. Hanya pakaian..
Untuk di negara ini..
Agama membuat manusia terkotak kotak..bahkan membuat pribadi pribadi. Berwatak dengki..
habis ngomong bhinneka tunggal ika... terus mencaci maki agama. ngga konsisten krn berarti punya toleransi rendah.
Agama seharusnya dijaga untuk pribadi saja jangan diumbar ke masyarakat...tdk perlu ada ibadah bersama krn begitu agama masuk ke masyarakat, di situlah timbul konflik...agama hanya untuk pribadi...agama tdk cocok untuk keberagaman
utk org terdidik iya,makin terdidik peluang org makin jd atheis/agnostik makin besar(meski ga semua jd atheis/agnostik).tp krn org bodoh lbh byk dr org pintar,maka generasi anak2 org bodoh akan selalu lbh byk dibanding yg pintar sehingga agama ga akan menyusut
Santai saja... Hidup didunia ini pilihan masing" yg penting jgn saling ganggu, ...
Baik yg percaya atau yg TDK percaya adanya Tuhan, baik yg beragama maupun yg TDK beragama, pasti akan dijemput yg namanya kematian dan itu TDK ada yg bisa menghindar
Knp atheisme & agnostic semakin tumbuh subur ????? Krn semakin banyaknya orang2 cerdas & kritis yg bermunculan...smentara orang2 yg beragama sibuk politik.sehingga sering menimbulkan konflik,baik sesama agama ataupun beda agama...saling mengklaem paling benar...padahal agama itu tujuanya untuk menjadikan hidup rukun damai...buktinya 😂😂😂😂😂 justru sebaliknya 😅😅😅😅😅
Tuhan tidak pernah menurunkan agama, rek
hanya opini ente tanpa bukti
@@ykn7018 kamu makan aja agama sampe gendut. 🤣
Yg percaya Tuhan menurunkan agama juga itu gak ada bukti, sesama gak ada bukti sih selow aja kali ya hehe
Twohand kagak berani nongol alias howax 🐫
Capek juga aslinya beragama....kebanyakan ritual tapi aplikasinya di kehidupan gersang.
Saya berdiri di atas agnostik walaupun kadang kadang ikut aja ritual di masyarakat daripada kisruh.
Sama sama tapi hanya untuk menghormati masyarakat sekitar bahkan saya sering ngomong murtad ke ortu saya teman tetangga
Bagus kontennya, insightful. Saran, Pak, kalo bisa pas diupload, speednya dicepetin 😊
Ram nya kecil jadi lemot...
Seluruh manusia tidak menyembah Allah, tidak mengurangi kemahaMuliaan Allah ..Allah memberi ni' mat yang sangat besar kepada manusia dengan akal,ilmu dan nafsu, Agama itu untuk sandaran/ tuntunan hidup.( Manusia tanpa agama, ya akan sesat)
Iya lah kami bertuhan tapi gak perlu agama dari pada agama nuat modal politik tameng politik lebih baik tidak ber agama tapi kami percaya ada tuhan ituh cukup dari pada agama di salah gunakan jadi lami gak butuh agama agama topeng kedok modal tameng ajah bang jauh jauh agama ituh😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Dan sumber fitnah perang adlh qur4n
Betul yg membunuh katanya Ali bin abu Thalib hatam Alquran namanya Ibnu muljam berarti Taek
opini murtadin ngga paham quran
Ini orang masih belum paham dengan apa yang dia sendiri omongkan. Dia tidak tahu topik yang dia bahas sendiri. Aturan perkawinan yang melibatkan agama itu hanya di Indonesia dan mayoritas negara Muslim. Sedangkan aturan aturan di negara non Muslim itu pakai catatan sipil dan tidak melibatkan entitas agama.
Untuk orang meninggal, orang yang tidak beragama pun akan menghormati jasad manusia dari segi kemanusiaan, bukan masalah kultural.
Salam damai NKRI dari saya seorang Agnostik.
Semua agama buatan manusia terbukti kitabnya di tulis manusia, semua kitab agama rangkuman dongeng cerita rakyat yang di bukukan terbukti Si penulis kitab bukan pelaku sejarah dan bukan saksi sejarah yang sebenarnya, semua agama sama halnya partai politik dan ormas dengan tujuan harta tahta dan sela paha bagi elit agama yang paling di untungkan,
Betul sekali,,,ada agama malah yg isi kitabnya merupakan kisah2 mithos dari kepercayaan sebelumnya.
Mengenal Tuhan itu simple, terlepas dari latar belakang seseorang, Carilah sumber sumber yang sudah tersedia dari kitab-kitab semua agama didunia. Pelajari substansinya serap sebagai nilai moralitas, Kemudian cari pernyataan pernyataan tertinggi, yang mutlak, penuh otoritas, dari oknum sebagai sumber paham, ajaran, /dogma./ideologi. Bandingkan dari semua tokoh / junjungan agama agama yang ada, siapa yang paling pantas dan paling universal, menjadi pedoman hidup umat manusia. Yang paling bertanggung jawab, dengan segala otoritas.nya. Setelah ditemukan sosok yang tepat, hadapkanlah dirimu pada sebuah pilihan yaitu mengikutinya atau tidak, pilihan ada pada anda. Sebab tidak ada yang lebih beruntung dari seseorang yang mengikuti junjungannya dengan merdeka dari agama. Termasuk ateis dan ognostik. Sebab keduanya tidak ada yang menjamin hidup nanti bagaimana. Kenapa percaya junjungan yang dipercaya itu penting, yang tidak dilabelkan agama, karena agama itu sendiri cenderung mengexlusif kan ajaran yang sebenarnya untuk semua umat
Akibatnya ajaran itu sendiri terkurung oleh labelisasi agama. Contoh, begitu universalnya ajaran Yesus kepada semua umat manusia tapi karena ajaran itu diagamakan akhirnya terciptalah sebuah sekat, sebaliknya agama lain juga menutup diri dari fakta ajaran Yesus itu tidak ditujukan pada agama. Tertentu hanya istilah istilah yang muncul kemudian dipakai sebagai lebel / nama sebuah agama. Namun esensi nya tidak demikian. Makanya orang yang paham tidak menganggap kekristenan itu sebuah agama dalam arti sempit. Namun seperti diulas diatas. Kesimpulannya :TUHAN TIDAK BERAGAMA, DAN TUHAN TIDAK MENCIPTAKAN AGAMA. HANYA MANUSIA YANG MEMBERLAKUKANYA. UNTUK KEPENTINGAN DUNIANYA. ".
Semua agama akan jadi dongeng pd waktunya✌🏻
Tuhan dan agama boleh berbeda tapi tidak dg uang, dg kata lain manusia lebih percaya uang daripada Tuhan.
Mungkin ke depan, agama mengarah dikotomi, 1) Islam 2) Materialisme.
Hal ini didukung data statistik, di bumi manapun asalkan tdk ada intervensi kekuasaan maupun sosial, pertumbuhan masyarakatnya banyak yg konvert ke 2 arah, Islam dan atheis. Adapun agnostik, hanya intermediate saja.
Tapi bisa jadi covernya agama tertentu, tapi kecenderungan hati dan gaya hidup dominan materialistik.
Tuhan ga ada jg gpp, hidup ttp jalan wae.
Manusia nggak ada pun juga alam masih berjalan saja dengan baik
Banyak ulama berhianat bikin dosa. Itu yg bikin manusia percaya tidak agama
Yang sering menjadi fokus pemikiran kritis para Filsuf...Atheis ataupun Agnostik adalah...
1. MENGAPA ADA BANYAK PENDERITAAN ATAS MANUSIA DAN MAHLUK HIDUP...?
2. MENGAPA ADA SIKSA NERAKA SETELAH KEMATIAN...?
3. MENGAPA KITA SEOLAH DIJADIKAN seperti BARANG MAINAN sekehendakNYA..?
Padahal sejatinya...KITA DAN PARA MAHLUK TIDAK PERNAH MINTA UNTUK DILAHIRKAN / DICIPTAKAN...
4. MENGAPA KEABSOLUTAN TUHAN menjadikanNYA TEGA MEMBIARKAN SEMUA INI TERJADI pada MAHLUKNYA..?
5. Bukankah keadaan seperti itu bisa "DITIADAKAN" oleh ENTITAS TUHAN yang mengklaim: MAHA KUASA...
MAHA BERKEHENDAK...
MAHA PENGASIH dan MAHA PENYAYANG.. ?
Bantulah untuk menjawab 🙏🙏
1. Proses
2. Tanggung jawab macam hidup di dunia
3, 4, 5 Nama nya ciptaan jd terserah yg buat
Al-Baqarah (2:155-157):
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, 'Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn' (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."
itu " ujian" yang dialami manusia sering kali dianggap sebagai cara untuk meningkatkan diri atau mencapai level yang lebih tinggi, baik dari segi spiritual, mental, atau emosional. Ujian hidup memberikan pelajaran yang berharga, memaksa seseorang untuk keluar dari zona nyaman, dan mendorong pertumbuhan serta kedewasaan. Dengan menghadapi tantangan, manusia dapat belajar lebih banyak tentang diri sendiri, menjadi lebih kuat, dan mendapatkan perspektif yang lebih luas terhadap kehidupan.
Tuhan kok kejam ya yang kau sudah mengalami lupa kok ngomong syurga yg katanya kalau berbuat baik masuk surga yg jelek neraka pertanyaan apakah sudah pernah kesana bukan kah itu ilmu politik seperti anak kecil di suruh mijet in bapak nya nanti kalau kamu mau saya di kasih jajan katanya di suruh ikhlas
Penyakit terbesar manusia adalah merasa tahu. Merasa tahu agama tapi sesungguhnya tidak tahu. Begitu kata QS. 30:30
Fimana mau pakai AI xhatty ya?
Karna di konoho terlalu banyak pengasong dan penunggang agama
Sesungguhnya jika agama agama musnah akan tetapi manusia tetap bertuhan , katena .mahluk hidup diwujudkan oleh Tuhan yang pencipta karena kedudukan mahluk hidup seharusnya mengabdi kepada Tuhan ,jika tidak demikian maka manusia akan mengabdi kepada Maya ,dengan mengabdi pada Maya ( alam khayalan ) maka manusia terikat secara material dengan demikian akan mendapatkan suka dan duka dalam artian penderitaan hidup ,kelahiran yg berulang ulang ,kematiannya hanya menunggu kelahiran kembali ,hal inilah keterikatan sifat2 alam ( kebaikan ,nafsu dan kebodohan ) ,untuk melepaskan ikatan manusia seharusnya mengabdi kepada Tuhan ,dengan demikian nafsu dan kebodohan akan dilenyapkan oleh bhakti kepada Tuhan karena beliau adalah penyelamat ( Tuhan yang Maha Esa ) .
Agama membuat kehancuran perpecahan pertengkaran dan kemiskinan di dunia seperti itu yg terjadi
Nyi Roro Kidul.juga AgnoStik
Pak? Bagaimana ceritanya orang islam menyembah, menciumi dan mengitari Bongkahan Batu Htm? Itu kan berhala Pak? Kl bisa tolong jelaskan secara rinci, jika orang lain percaya dan menyembah Pohon, Batu, Patung, laut, dan lain-lain disebut islam sebagai berhala, lalu apa alasannya Batu Hitam yang orang islam ciumi itu bukan berhala? Jelaskan ya Pak!
Oooo tidak itu hanya perumpamaan terus kamu tanya ada tamu Allah naik haji oooo itu syariat tapi kalau orang Jawa yembah pohon itu berhala tapi anda yembah batu hitam oooo itu tidak sales agama pembohong untuk menjajah bangsa kita ngasih upeti ke arab apakah itu bukan penjajah suruh ikut nabi eee syeh puji di hukum malah lebih tua yg jadi pahlawan moral gimana dengan pembantu nya bibinya menantu nya apakah itu bermoral oooo itu dulu GK begitu begini Lo bla BLA Taek Yi GK usah membela kelompok mu
mau beragama..atau tidak itukan pilihan manusia dgn alasan2 nya ...
memang terhadap orang yg tidak beragama atau tidak bertuhan .menjadi masalah bagi orang2 yg beragama..khusus nya agama dari timur tengah...
santai saja bro..orang atheis dan agnostik itu tidak ada visi dan misi mau meng agnostikan atau meng atheis kan orang..
Agama ribut Mulu. Ga ada usai nya. . .sudah ga bisa berdamai lagi. .
Mati dan menikah dengan tata cara agama itu kan artinya cuma basa basi saja , karena pada dasarnya dia tidak meyakini itu.
Apalagi di Indonesia, tambah rumit...ya wes basa basi aja, biar orang sekeliling senang dan merasa menang 😊
ORANG INI TIDAK MENERANGKAN APAPUN....MASIH PENINGGALAN...CARA BERFIKIR ZAMAN PEMBURU PENGUMPUL....
Tugas dari kaum religius, apa sebabnya orang2 jd agnostik ato bhkan ateis. Ada apa dg agama? Koreksi dirilah.
Pembahasan anda ranah theologi.. Bukan ilmiyah artinya anda tdk paham keilmuan.
Dan bersifat pembenaran islam
Ada channel yang dikelola rey agnostik yang meyerang islam, tolong dilawan
Sdh sesuai perkembangan zaman 😂😂😂
Rey agnostik ngmng aj msh blepotan.. Sprtny ikut trend doang dia.. Biar kekinian😅
MENJAHIT PAKAIAN YG COMPANG CAMPING ,,,,,
Pak yg sat set gitu loh kalau memberi keterangan kok sangat lambat bicarax foinx apa jangan lelet pak
Tinggal ke seting, speednya dipercepat 1.75
Ram nya kecil jd lemot...
Dari tahun 2014-2017, ISIS menguasai banyak wilayah di Irak dan Suriah. Beberapa wilayah yang dikuasai ISIS merupakan kota-kota penting seperti Mosul, Raqqa, dan Fallujah.
Selama tiga tahun ISIS berkuasa, banyak sekali peraturan-peraturan ketat yang diberlakukan atas nama Islam seperti larangan musik, larangan merokok, perempuan harus mengenakan abaya hitam dan cadar, perempuan diperbolehkan untuk berkuliah di jurusan kedokteran saja, dan lain-lainnya. Paling parahnya, mereka sering mengkafirkan orang-orang yang tidak sepemandangan dengan ajaran mereka.
Bagi siapapun yang melanggar peraturan ISIS, terdapat hukuman-hukumannya. Ada hukuman cambuk, pemenggalan, penyaliban, dilempar dari ketinggian (bagi mereka yang ketahuan homoseksual), potong tangan (bagi perampok), dan rajam (bagi yang berzina setelah menikah). Belum lagi, ISIS mempersekusi Kristen dan menggenosida orang Yazidi.
Melihat peraturan-peraturan yang bersifat represif dan kekejaman ISIS ini membuat sebagian orang-orang yang pernah tinggal di daerah kekuasaan ISIS, khususnya buat pemuda, mulai mempertanyakan Islam. Dengan itu, mereka mulai melakukan penelusuran dengan membaca buku-buku ISIS. Akhirnya, mereka beranggapan bahwa apa yang diterapkan oleh ISIS itu sesuai dengan ajaran Islam. Akibatnya, mereka keluar dari Islam dan memilih untuk menjadi ateis/agonstik.
Buku-buku yang biasanya menjadi bahan bacaan buat orang-orang ateis seperti karyanya Stepen Hawking dan Richard Dawkins juga mulai dilirik oleh pemuda-pemuda Mosul. Sebelum ISIS berkuasa, buku-buku tersebut tidak terlalu populer dan terlarang.
Adanya orang murtad dari Islam juga tidak hanya ditemukan di kota Mosul saja, tetapi juga di kota yang sempat diperebutkan oleh ISIS, Kobane. Setelah kekalahan ISIS di Kobane, orang-orang yang pernah menjadi korban ISIS atau melihat kekejaman ISIS mulai skeptis terhadap Islam. Gara-gara itu, gereja di Kobane memanfaatkan hal tersebut untuk mendapatkan jemaat baru. Dan ada beberapa orang yang memutuskan untuk masuk Kristen.
Orang-orang yang tidak pernah tinggal di daerah kekuasaan ISIS pun juga ada yang murtad dari Islam karena tindakan ISIS. Melihat tindakan kejam ISIS melalui internet, keraguan terhadap Islam mulai muncul. Setelah melewati serangkaian penelusuran di internet, akhirnya mereka menjadi ateis.
Dengan adanya orang-orang yang keluar dari Islam karena kelompok fundamentalis, maka saya tidak kaget lagi kalau negara yang sekarang dikuasai oleh kelompok *TALIBAN.*
Akan ada fenomena di mana beberapa pemuda memutuskan untuk murtad dari Islam dan memilih untuk menjadi agonstik/ateis.Bagaimana tidak, dalam setahun terkahir, kelompok ini memberlakukan aturan-aturan yang represif terhadap penduduknya seperti perempuan hanya boleh bersekolah sampai dengan tingkat SD, perempuan tidak boleh ke taman, dan lain-lainnya.
Belum lagi situasi negara sekarang yang saking memburuk di mana kemiskinan melonjak tajam dan terdapat ancaman kelaparan. Bukannya mengatasi permasalahan ini, kelompok ini malah memberlakukan aturan yang memburuk situasi dengan mengatasnamakan Islam. Yang ada, orang pada muak dan malah beberapa orang mulai mempertanyakan agama mereka.
Meskipun begitu, saya juga tidak tahu seberapa signifikankah kelompok ekstremis dalam memengaruhi orang murtad dari Islam. Belum ada penelitian yang membahas tentang persoalan ini. Namun sudah ada yang memberitakan kalau memang benar ada orang yang murtad gara-gara kelompok ekstremis yang memaksakan pemahaman ekstrem mereka untuk diterapkan terhadap khayalan orang banyak. Tentu mereka sangat sulit untuk mengikuti kehendak si kelompok ekstremis karena tafsiran orang-orang terhadap Islam itu beragam.
Tidak hanya menyebabkan orang menjadi murtad, tetapi kelompok ekstremis juga menjadi pendorong untuk proses sekularisasi besar-besaran. Mereka mulai trauma dengan kelompok politik agama karena perilaku kelompok ekstremis yang gagal membawa perdamaian dan kesejahteraan. Akhirnya, orang-orang mulai merasa bahwa lebih baik memisahkan agama dari politik. Ini tidak berlaku buat Islam saja, tetapi juga buat kelompok ekstremis dari agama lainnya.