Indonesia Krisis Regenerasi Petani Muda

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 22 апр 2021
  • Riset sejumlah lembaga satu suara: usia petani kita makin menua. Bappenas bahkan memperkirakan profesi petani akan hilang pada tahun 2063. Faktor pendorongnya tidak sesederhana kemalasan milenial atau generasi Z, melainkan buah dari kebijakan pemerintah. Kebijakan yang seperti apa? Akankah Indonesia di masa depan masih menjadi bangsa agraris?
    #Newsroom63B
    Yuk baca berita selengkapnya di bawah sini!
    tirto.id/indonesia-krisis-reg...
    tirto.id/sumbangan-pertanian-...

Комментарии • 1,5 тыс.

  • @annisara_ma
    @annisara_ma 3 года назад +700

    mau membela diri, anak muda bukan males tapi emang orang tua aja yang terlalu baper, ortu selalu mengangga pekerjaan mereka sebagai petani adalah pekerjaan yang capek dan rendahan jadi ya mereka pengin anak anaknya jadi PNS biar mentereng pake seragam trus dibangga banggain tiap lebaran dan kumpul keluarga.

    • @tatabebe4031
      @tatabebe4031 3 года назад +43

      Nah nah nah.. ini, dasar ortu ortu framing pns hah

    • @saifalinujendrasatria7612
      @saifalinujendrasatria7612 3 года назад +20

      Bener, harus liat dr berbagai sudut pandang

    • @fauziatuzzahro3005
      @fauziatuzzahro3005 3 года назад +135

      Iya kak
      Aku jurusan pertanian
      Malah ditanyain, "nanti mau jadi petani? Kerja di sawah? Panas-panasan? Gaji dikit?"
      Gituuu
      Padahal semua orang juga makan dari produk pertanian
      Sedih banget

    • @user-wh6ki2oj3l
      @user-wh6ki2oj3l 3 года назад +87

      *Kebijakan pemerintah juga sebagai faktor, kebijakan mereka tidak memakmurkan petani. Coba kalo petani di kasih gaji bulanan seperti PNS.*

    • @adrianfirmansyah15
      @adrianfirmansyah15 3 года назад +20

      PNS pemikiran ortu zaman kapan sekarang pada pgn gawe di startup

  • @gus8251
    @gus8251 3 года назад +726

    Salah satu cita-cita gue jadi Petani jg sih,tapi yg modern. Semoga terwujud ya guys🙏🙏

    • @molena_b06
      @molena_b06 3 года назад +3

      Amin

    • @yusaqdwf
      @yusaqdwf 3 года назад +1

      Ikut bang

    • @winaheryanto
      @winaheryanto 3 года назад +13

      Smangat gan, saya doakan anda sukses.

    • @lalasajdie1224
      @lalasajdie1224 3 года назад

      Macul dulu bro

    • @storyanaksekolah2
      @storyanaksekolah2 3 года назад +26

      saya anak keturunan petani, tapi saya tdk menjadi petani. alasan sy dr segi minat dan bakat lebih ke berdagang dan teknologi. tapi kalo liat ortu saya jadi petani hidupnya keras dan strugling. bukan apa2 karna harga jual barang hasil tani rendah dan tidak menentu 😭

  • @izdiyarahmah4695
    @izdiyarahmah4695 3 года назад +488

    Aku seorang anak petani, tapi selama ini tidak pernah membanggakan orangtua ku yg sebagai petani, seolah ada perasaan aku 'hanya' seorang anak petani, selalu ada rasa minder kala orang lain menceritakan bagaimana orangtua mereka dg pekerjaan mereka yg berpenghasilan tetap, akhirnya setahun ini aku berkecimpung langsung dg tanah, menanam dan cangkul, dan memang sangat berat baik secara fisik, mental juga finansial, tidak ku temukan anak seusiaku rasanya aku bekerja dg para orang tua tapi mereka luar biasa kekuatan jiwa raga mereka sungguh tak ada tandingannya, bahkan kala panen cabai diharga anjlokpun mereka tetap biasa, tetap berbagi dg tetangga malah, seolah apa yg dipanen meski tak mengembalikan modal tapi mereka tetap bangga sebagai petani

    • @ahmadimron1075
      @ahmadimron1075 3 года назад +17

      Semangat bray panjang umur petani indonesia

    • @gitachandra4217
      @gitachandra4217 3 года назад +3

      keren banget!

    • @wildanmni8797
      @wildanmni8797 3 года назад +11

      Beruntung mas dan keluarga masih punya lahan untuk ditanami.. itulah fitrah hidup, mengelola dgn baik SDA yang udah tersedia, dikasih oleh Allah SWT.. semangat terus buat mas..

    • @benitasulaiman
      @benitasulaiman 3 года назад

      Semangat kak!

    • @danurkresnamurti3598
      @danurkresnamurti3598 3 года назад +17

      betul. saya pun yg anak IPB merasakan hal serupa. lalu harusnya pemerintah juga memberikan privilage atau kenaikan derajat untuk menjadi petani. seperti apa yg sudah dilakukan pemerintah pada guru sekolah. karena dulu guru juga mengalami nasib yg serupa. selain itu kurang propaganda juga dari pemerintah betapa heroiknya pekerjaan petani itu. wajar kita semua mengasosiakan petani itu sebagai pekerjaannya orang miskin, kampungan yang tidak punya keterampilan. berbeda dengan jepang yg sangat menghargai petani
      selain itu tidak ada perlindungan dan jaminan dari pemerintah kepada petani.

  • @FraudMore
    @FraudMore 3 года назад +329

    Masalah distribusi pupuk, masalah iklim, masalah tengkulak, masalah bibit, masalah lahan, masalah cashflow/keuangan, dan mungkin ada masalah lain yang saya tidak tahu karena bukan expertise saya makanya jadi petani itu banyak tantangannya. Semoga yang memilih profesi menjadi petani diberikan kemudahan oleh Allah.

    • @sogoldelahoya3228
      @sogoldelahoya3228 3 года назад +23

      Saya jg heran brow.trs kerjanya orang pemerintahan yg di sektor pertanian apa coba,gaji buta to.petani benih pilih sendiri,trs obat harus mencari yg sesuai dgn penyakit/hama yg menyerangnya,saya kecewa dgn pemerintahan negara ini,saya petani habis panen uang jg habis untuk biaya tanam lagi

    • @danurkresnamurti3598
      @danurkresnamurti3598 3 года назад +4

      masalah pasca panen dan industri hilirnya juga belum ada. selain itu juga belum terintegrasi.
      distribusi pasca panen juga masih jadi masalah. dosen saya di ipb cerita. buah yg dari sumatra lebih mahal dibandingkan harga buah impor. jadi rantai produksinya untuk sampai ke konsumen akhir itu panjang banget

    • @gedecandra7722
      @gedecandra7722 3 года назад +8

      @ichi yamada benar, start up TaniHub salah satu platform yang membantu distribusi hasil tani lewat teknologi.

    • @shrimpcat99
      @shrimpcat99 3 года назад +6

      Haduh masalah pupukkkk.. gregetan saya, dinas kerjnya mendata???? bikin kartu tani aja tidak bisa langsung ke dinas, harus lewat gapoktan, tapi petugas lapangan itu kerjanya lemott. Berkas ga sampe.. alhasil ga jadi dapat pupuk

    • @shrimpcat99
      @shrimpcat99 3 года назад

      @ichi yamada yah alhasil belilah kami pupuk non subsidi yang harganya nyaris 3X lipat...,.. akn menjadi momok bagi petani dg kebutuhan pupuk ber kwintal".. dan yg jadi masalah lagi,,, bibit hasil rekayasa genetik membutuhkan pupuk pabrik semacam itu untuk pertumbuhan, kalo ga pake pupuk macam itu sudah jelas pertumbuhannya akan mogok...

  • @affanhasby822
    @affanhasby822 3 года назад +312

    Bukit alogaritma ❌
    Bukit agrikultura ✔️

    • @Belidut76
      @Belidut76 3 года назад +11

      Bukit Techno-Agricultura
      Edit:
      Bukit Tekno-Agrikultura

    • @irfanmohamad8294
      @irfanmohamad8294 3 года назад

      algrikuritma

    • @ekiealburuuj1527
      @ekiealburuuj1527 3 года назад +7

      Daripada bukit2an mulu, mending bangun sekolah2, biar ga pada o'on rakyatnye wkwkwk

    • @ddddirge
      @ddddirge 3 года назад +2

      Gak Salah nih??? Pas petani ilang sekolah dah ilang duluan... Tau ndiri Yang dipikirin kan cuman pabrik pabrik pabrik ama Kantor Kantor Kantor....

    • @affanhasby822
      @affanhasby822 3 года назад

      @THE verses WKWKW BNER BGT TERASERING

  • @septyani5516
    @septyani5516 3 года назад +92

    "Kalau urusan ketimpangan Indonesia emang juaranya ya". Keren banget waktu kakaknya bilang begitu.

    • @yo9h4
      @yo9h4 3 года назад +2

      Itu simpel tapi menusuk banget. Bangsa yang besar ini punya PR yang ga kalah besar.

  • @beelover2827
    @beelover2827 3 года назад +97

    Dont worry, cita-citaku punya sawah, berkebun, udah mulai berkebun dikit-dikit, memperbaiki struktur tanah, merawat bumi, menanam makananku sendiri, kalau sisa baru dijual. Doain tahun ini bisa beli dan punya sawah sendiri.
    Masalah di indonesia adalah bahwa petani pekerjaan bawah. Nggak keren. Kebanyakan petani Indonesia karena terpaksa, bukan cita-cita, terpaksa krn nggak bisa sekolah atau kuliah terus jadi petani misalnya, atau ya karena itu sudah pekerjaan turun temurun dari keluarga. Padahal petani itu harus pinter, harus banyak belajar. Malah banyak sarjana pertanian yg kerjanya di bank atau maunya kantoran.
    Lihat di negeri seberang samudra, petaninya keren-keren.
    Bayangin seandainya suatu saat nanti yang bisa makan hanya yang menanam.
    Kalian nggak harus jadi petani, tapi coba rasakan makanan yg kalian tanam sendiri, beda bro. Coba mulai dari nanem satu daun bawang, atau kalau beli tomat atau cabe, bijinya dirawat. Coba mulai dari situ.
    Pendapatku yang cetek ini, orang yang nggak pernah menanam itu missing something so fun and valuable in their life.

    • @nadeeyaakira
      @nadeeyaakira 2 года назад +1

      Nggak hanya 'gak keren', tapi memang pada kenyataannya, spt yg sudah dipaparkan di video, petani itu pekerjaan yg menguras banyak bgt tenaga fisik, dengan penghasilan paling rendah dibanding sektor profesi lain.
      Jadi, bukannya nyalahin pemerintah, tp memang utamanya itu bagaimana kebijakan dr pemerintah agar petani bisa lebih sejahtera. Kalau aja pendapatan petani memang bisa-kalau nggak tinggi-setara dengan yg lain, it would naturally attract people buat nyoba profesi petani.
      Tapi iya, aku setuju banget soal makan dr yang kita tanem sendiri itu puas banget!! Kayak paling sederhana aku nanem telang, pas panen bunganya terus diseduh jadi teh seneng banget. Padahal ambil bibitnya dari biji telang yg berserakan di kampus 😂💜 Atau sekadar nambahin daun bawang & cabe rawit hasil regrow ke mie rebus. Satisfying banget!

    • @akuncoba2071
      @akuncoba2071 2 года назад +4

      Siapapun mau jadi petani asal harga beli para tengkulak gk sebegitu murah dan masih ada untung. Tengkulak adalah inti masalah para petani. Mereka beli terlalu murah bahkan banyak yang bikin rugi karena harga hasil panen dihargai lebih murah dari pada modal yang dikeluarkan. tapi kalau menanam cuma buat kebutuhan sehari-hari mungkin bagus, tapi untuk jadi sumber penghasilan utama, petani adalah profesi paling belakang untuk direkomendasikan. Jadi kuli masih jauh lebih baik daripada petani secara penghasilan.

    • @aku-ly2lh
      @aku-ly2lh 2 года назад +1

      Satu server deh, bahagianya bisa memenuhi kebutuhan secara mandiri.🙂🙂🙂

    • @yangsudahada1718
      @yangsudahada1718 2 года назад

      Setuju. Emang gara2 oknum tertentu yang merusak nama pekerjaan petani. Dan filem2 tentang sarjana tapi jadi petani. Seolah2 di jatuhkan dan dibawah,, emang mau indonesia beras Impor dari luar negrii

    • @opalaristocrat2406
      @opalaristocrat2406 4 месяца назад

      Bukan masalah pekerjaan kelas bawah dan ga keren tapi lebih ke hasilnya, petani padi pekerjaan yg bnyk resikonya hasil rugi trs,hasil pas"an buat hidup kdang msh kurang gmna mau pda lirik jd petani,saya keluarga petani ga malu sya jadi petani tapi lihat peluang profitnya ga ada mkanya saya lebih milih disektor lain,saya ga mau anak saya nanti hidup susah seperti masa kecil saya

  • @ahmadjalilafandi9042
    @ahmadjalilafandi9042 3 года назад +214

    Salah satu alasan kuatnya adalah kesejahteraan. Banyak petani yang seharusnya sejahtera, tetapi tidak terwujud. Dan mindset bahwa petani adalah cenderung 'miskin' membuat anak muda lebih bekerja dibidang jasa.

    • @dinapuff
      @dinapuff 3 года назад +15

      Itu mindset yg aneh sbnernya,mungkn ada bnernya hdup di indonesia yg serba dilematis. Negara maritim yg kekurangan nelayan,negara agraris yg kekurangan petani. Negara sprti china,jepang,korea profesi nelayan n petani itu untuk kalangan menengah atas. Di china 30% dr populasi pnduduknya adalh petani,dikorea n jepang lbh dr 20% adalah nelayan. Ane lbh dr 4th hdup di korsel..bener 180 derajat klo dbanding dg indonesia..mereka sgt mnghargai pkerjaan ga ada mindset kerja miskin/kotor.. gaji pns n polisi dsini mungkn hnya sparo pndapatn dr nelayan krn dinegara2 sprt korea jepang china makanan laut itu semua mahal n mewah. Beda dg mindset di indonesia

    • @lutfidwir
      @lutfidwir 3 года назад +1

      @@dinapuff kepo dong kak untuk harga disana bagaimana ya kak?

    • @KARTUNODCI
      @KARTUNODCI 3 года назад +1

      Hmm irony, seperti bom waktu

    • @dinapuff
      @dinapuff 3 года назад +2

      @@lutfidwir bs instal app sprti gmarket global atau coupang biar lbh jelas harga

    • @ttprasetyo5520
      @ttprasetyo5520 3 года назад +2

      @@dinapuff emang bener2 aneh sih, gara2 mindset aneh ini. bapakku yang punya lahan luas (kurang subur dan kekeringan) aja masih miskin. alhasil aku sama sekali nggak ada niatan untuk bertani. lagian tani super capek, mending ndesign 3d walaupun sepi job

  • @Rijalullah29
    @Rijalullah29 3 года назад +203

    negara agraris yang kehilangan petani

    • @danurkresnamurti3598
      @danurkresnamurti3598 3 года назад +7

      kita negara maritim bro

    • @NWA69
      @NWA69 3 года назад

      @hatersjahat 2.0 gk pernah belajar ips gitu tuh bang

    • @dadanyoga546
      @dadanyoga546 3 года назад +3

      @@danurkresnamurti3598 Negara kita itu dahulu terkenal dengan Negara maritim dan agraris, luar biasa kan? Tanahnya subur, ikan di lautnya juga berlimpah

    • @danurkresnamurti3598
      @danurkresnamurti3598 3 года назад

      @hatersjahat 2.0 ya iya emang begitu.

    • @zoey5104
      @zoey5104 3 года назад +10

      Semua negara dulunya jga agraris, gk ada yg bisa dibanggakan dari sebutan itu

  • @setelanchannel
    @setelanchannel 3 года назад +208

    People: hey ayo jadi petani
    Meanwhile petani: harga panen dijatohin murah, gak punya duit akhirnya ngutang/jual muda buat kehidupan sehari2, ada kebutuhan yg butuhin duit banyak akhirnya jual tanah jadi pabrik/jalan, pemilik tanah aslinya (si bapak) koid terus tanah warisannya dibagi2 dan dijual / jadi rumah

    • @badiubaidillah8252
      @badiubaidillah8252 3 года назад +18

      Sering terjadi terutama di daerah suburb, apalagi kalo lahannya pinggir jalan gede. Berasa cuma nunggu waktu buat jadi cluster/ruko. 😭

    • @narendrareinaldsyaputra9773
      @narendrareinaldsyaputra9773 3 года назад +6

      Yap, persis seperti tetangga ku didesa. Si bapak jual tanah 700jt grgr kehimpit ekonomi + anaknya banyak, dan jg punya utang. Waktu itu dijual 700jtan mereka seneng nya minta ampun. Kalo jiwa bisnis si kyk gitu bakal dikembangkan lagi. berbanding terbalik dengan ini, si bapak bagi-bagi warisan yang anaknya 8 org tsb + blom juga bayar utang dari anak-anak nya. Sampai sampai nih y, si bapak yang awal pgn umroh harus pupus krna sudah tidak ada uang y cukup

    • @hikkigayakomachi6657
      @hikkigayakomachi6657 3 года назад

      @@badiubaidillah8252 paling bagus jadi pabrik

    • @badiubaidillah8252
      @badiubaidillah8252 3 года назад

      @@hikkigayakomachi6657 semakin menjauhkan kita dari kata agraris kalo jd pabrik.

    • @ba3654
      @ba3654 3 года назад

      lha setiap jalan desa dibenerin aj. sudah ribut orang2 punya sawah mau dikeringkan bangun rumah disewakan/ dijual piyeee.

  • @emmanuelsetiawan
    @emmanuelsetiawan 3 года назад +86

    Salah satu faktornya yg saya lihat di pasar langsung, adalah bahwa Petani tidak bisa menjual produknya secara langsung, entah kenapa, produk2nya seakan terikat oleh tengkulak2 padahal tengkulak2 itu membeli produk petani dengan harga murah.
    Seandainya petani bisa jual langsung, pastinya lebih menguntungkan karena mereka bisa menjual dengan harga pasar, bukan dibawah harga pasar seperti ketika dibeli tengkulak.

    • @burhanudin1607
      @burhanudin1607 3 года назад +7

      Sebetulnya bisa.cuman pasar sekitar tidak kuat menampung banyak hasil pertanian,dan pedagang pasar hanya butuh beberapa kilo saja,

    • @dadanyoga546
      @dadanyoga546 3 года назад +6

      Petani nya harus bergerak mempromosikan hasil panen nya ke pasar tradisional

    • @nugrohotri3134
      @nugrohotri3134 3 года назад +11

      sudah capek sih kak kalau menurutku, karena petani tu biasanya dari pagi sampai siang, siangnya pulang bentar buat istirahat, jam 2 trus sampai magrib di sawah lagi, bisa panen sayur atau bahkan ngerawat tanaman, jadi kalau mau jual sendiri gak sampai waktunya.

    • @lutfidwir
      @lutfidwir 3 года назад +8

      bener sih mas aku juga melihat ini seperti fakta yang gak terelakkan, kadang ikut mikir mas gimana solusi dari ini. Sedikit cerita petani di daerah saya, memanen padi hitam berharap dapat harga jual tinggi tapi pas panen raya harganya anjlog. terus mau dijual yang nerima juga tengkulak. mau ngandelin jualan onlen? Kayaknya bisa sih mas tapi emang ga gampang. Benerin kualitas, packing, izin, membuat carita dari produk, marketing. HUHU tapi emang masih banyak pr nya mas. Semoga mas kesejahteraan petani meningkat mas. Salam kenal

    • @dadanyoga546
      @dadanyoga546 3 года назад +6

      @@lutfidwir harusnya pemerintah membuat semacam aplikasi yang menghubungkan antara petani dengan customer, yang memberitahukan jadwal panen ke pemerintah pusat, yang mengatur jenis sayuran atau tanaman apa yang cocok di tanam di daerahnya, juga aplikasi yang dapat menerima keluhan hama/penyakit yang menyerang kebun milik petani dan dapat memberi solusi

  • @Mhsym
    @Mhsym 3 года назад +88

    Mungkin ada lebih baiknya pemerintah dalam bidang pendidikan berusaha membuat kurikulum terbaru sesuai lingkungan geografis penduduknya. Misalnya seperti sekolah2 di pedesaan banyak mengajarkan materi2 pendidikan yang berhubungan dengan pertanian dan perkebunan, sedangkan di pantai diajarkan materi2 pendidikan yang berhubungan dengan perikanan dan kemaritiman

    • @tirelmonda6683
      @tirelmonda6683 3 года назад +8

      Setuju, biar ga cm "manufacturing oriented" udah berapa tahun nih kayak gini

    • @nagabonar570
      @nagabonar570 3 года назад +16

      Klo sistemnya seperti itu anak desa akan terus didesa sulit untuk hidup dikota dan bekerja dibidang lain selain pertanian. Modernisasi pertanian lah yg perlu kita kembangkan agar anak muda makin minat akan bidang ini

    • @danurkresnamurti3598
      @danurkresnamurti3598 3 года назад

      itu udah ada dan sudah dibuat bang.

    • @levi9731
      @levi9731 3 года назад +9

      Menurut gw masalah nya gini bro banyak orang non jurusan tapi kerja nya gak nyambung mending kalo sebagai pengusaha ga perlu sekolah juga /kerja sesuai porsi bidang nya biar ada penerusnya contoh: alumni IPB malah kerja di bank, selain itu banyak jurusan non IT eh pada kerja di IT dan kebanyakan dari mereka aslinya pinter di jurusan non IT gw sebagai IT khawatir aja kalo nanti yang pinter nya gak bisa menjadi penggerak di jurusan nya kita bakalan di bombardir sama negara tetangga sebagai budak konsumen.
      Gw sih harapannya kalian boleh kerja non jurusan tapi syaratnya ya jadi pencipta kerja bukan jadi tenaga ahli ngerebut jatah orang kayak kejadian diatas akhirnya ga ada penerus nya yaudah abis itu punah , selanjutnya kita jadi kesusahan nyari peluang uang lagi.
      Kalo pertanian bisa maju gw berani taruhan ada peluang bisnis baru dan loker kerja tambah banyak lagi entah food n beverage lebih berlimpah,bisa sejenis TaniHuB (start up teknologi penghubung petani dengan konsumen tanpa tengkulak),pabrik produksi alat berbasis teknologi informasi memantau perkembangan pertanian,dst.

    • @dawae2162
      @dawae2162 3 года назад +2

      Menurut gw gabisa sih, soalnya ya anak anak desa gamungkin semua bakalan bercita cita jadi petani, pasti banyak yg mau jadi tentara kek kerja di bank kek.

  • @rudixick6982
    @rudixick6982 3 года назад +90

    susah juga bahkan para petani pun ladangnya tergusur untuk proyek atau dijadikan tempat tambang

    • @ssmeta432
      @ssmeta432 3 года назад +2

      Betul sekali
      Kalo urusannya smpe nanti cuma INVAS INVES troooozzzzz
      Ya bisa aja bakal tumbuh tu padi2 di balkon2 mall, flyover, dsb 😏

    • @ssmeta432
      @ssmeta432 3 года назад +1

      Salah satu faktor juga ni, dan AIB juga.
      Masa iya nanam padi di samudra ntar? 🤤👍🏻

    • @polisisop1713
      @polisisop1713 3 года назад +2

      Jadi perumahan nan pabrik :(

    • @agungnugroho4713
      @agungnugroho4713 3 года назад

      ... HALAAAAAH PETANI PETANI MUDA SEKARANG MALAH JADI KHILAFAH ...

    • @ssmeta432
      @ssmeta432 3 года назад +1

      @@agungnugroho4713 buktinya?

  • @widodobudi1512
    @widodobudi1512 3 года назад +118

    Gak enak jadi petani, kerjanya serius tapi di hargainya becandaan

    • @karimari974
      @karimari974 3 года назад +2

      Tergantung dimana dia jual, sini ke Jawa Barat mampir

    • @lutfidwir
      @lutfidwir 3 года назад

      @@karimari974 gimana kak kalo harga disana?

    • @newbieberkarya6442
      @newbieberkarya6442 3 года назад +4

      Target hual ke jawa barat + DKI, dijamin bisa bersaing dengan beras impor, soalnya bagian barat jaea, banyak beras impor
      Yg penting pintar manajemen aja

    • @dendywahyu3094
      @dendywahyu3094 3 года назад

      Setuju

    • @widodobudi1512
      @widodobudi1512 3 года назад

      @@karimari974 sharelok om, mari bermitra

  • @EmbunEmbunKu
    @EmbunEmbunKu 3 года назад +50

    Alhamdulillah.. sekarang saya jadi petani muda. Semoga kedepan kumbung saya bisa saya kreasikan jadi canggih & modern. Amin

  • @reynoldind
    @reynoldind 3 года назад +51

    Gw sebagai sarjana ekonomi jadi sempit nyari peluang kerja di bank gara2 banyak sarjana pertanian di sana. Susah nyari alumni sarjana ekonomi yg kerja di bank.
    Bahkan dosen gw pas di semester 3 udah bilang, kalo mau konsentrasi/penjurusan moneter (bank & lembaga keuangan) nanti pesaing kerjanya dr sarjana pertanian atau nanti kalo dpt kerja kebanyakan temennya dr sarjana pertanian.

    • @danurkresnamurti3598
      @danurkresnamurti3598 3 года назад +6

      wkwkw. sorry ya bro. maafkan teman-teman gwa yg dari IPB yg memang banyak kerja di bank.

    • @vionivioni3558
      @vionivioni3558 3 года назад +4

      Pada dibully sih yg masuk IPB sama toxic friendsnya, "jauh kali kamu blajar nyangkulnya." Balas dendamlah mereka dengan kerja di tempat yg kamu bilang di atas

    • @hariesrinaldinst3393
      @hariesrinaldinst3393 3 года назад +3

      Perguruan tinggi yang harusnya concern terhadap kemajuan pertanian di republik ini slh satunya y.i : IPB ( institut pertanian bodong ), jadi engga jelas arahnya malah maunya disebut universitas dengan prodi yang ngelantur kemana2 !! 👎👎

    • @reynoldind
      @reynoldind 3 года назад

      @@vionivioni3558 ini bukan masalah balas dendam. Jadi sarjana pertanian bukan cuma nyangkul, di universitas lebih fokus ke ilmunya & teorinya. Didampingi beberapa kali praktikum, biar mahasiswa ybs tau cara menggunakan ilmunya di masa depan. Btw "jauh kali kamu belajar nyangkulnya", its just a jokes. Prospek kerja sarjana pertanian bukan nyangkul. Masih banyak lulusan sd (sorry, no offense) yg bisa nyangkul, tanpa harus jadi sarjana. Semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin banyak ilmu yg diterima. Makanya di universitas ada berbagai program studi, jadi mahasiswa ybs fokus belajar ilmu sesuai program studinya biar nanti habis lulus ilmunya bisa bermanfaat buat org lain.

    • @fggfggfhffgjvc8602
      @fggfggfhffgjvc8602 2 года назад +1

      @@danurkresnamurti3598 Institut Perbankan Bogor????

  • @realmexgame2673
    @realmexgame2673 3 года назад +128

    Mungkin banyak anak muda berfikiran bahwa bertani tidak akan bisa kaya. Banyak yang gengsi jadi petani.

    • @wenardev4350
      @wenardev4350 3 года назад +5

      Nahh iyah bro dan stepmen tetangga juga bila melihat anak² muda jd petani suka jd bahan omongan, makannya lebih memilih kerja ke pabrik atau ke luar kota

    • @zainufri
      @zainufri 3 года назад +9

      realistis aja sih, fakta dilapangan gitu

    • @randijuma2995
      @randijuma2995 3 года назад +7

      susah bro, bisa dibilang jd petani itu kerja keras, di mana jaman sekarang banyak bgt pekerjaan yg 'kerja cerdas' belum lagi bertani itu bergantung bgt sama alam, plus kalo jual hasil tani yg untung orang2 yg di tengah, si petani sendiri malah upahnya kurang daripada pedagangnya

    • @cirnocera7651
      @cirnocera7651 3 года назад +1

      Kalau di Indo memang, tapi kalau dinegara lain misal kayak Jepang gitu engga. Malah jadi salah satu profesi yang banyak peminatnya.

    • @karimari974
      @karimari974 3 года назад

      @@zainufri belum pernah dengar tante sayur?

  • @bisvizstudio1242
    @bisvizstudio1242 3 года назад +37

    coba deh dibuat kebijakan-kebijakan yang bisa membuat petani makmur, pasti rame yang mau jadi petani. dimana-mana mah kalo ada uangnya pasti orang mau.

    • @ayundav3
      @ayundav3 3 года назад +8

      komen yg relatable. sebenernya petani modern tuh menggiurkan tapi sayang modal harus besar dan alsintan sangat mahal belum mikr harga pupuk benih buruh dsb. kalo mau bertani konvensional kayak bapak ibu gw kapan kaya coy.

    • @gadisbertopeng4449
      @gadisbertopeng4449 3 года назад +1

      Ya gimana ya, jokowi aja sibuk impor beras.. Gimana ga rugi tuh petani

  • @hidayatanggie1523
    @hidayatanggie1523 3 года назад +30

    Saya justru sebaliknya, cita cita saya adalah menjadi petani, meneruskan usaha orangtua. Tapi orangtua melarang saya, bertani itu capek tapi hasilnya sedikit.

    • @prabowotarantula524
      @prabowotarantula524 3 года назад +3

      Listen to your parents

    • @30secondclip36
      @30secondclip36 3 года назад +1

      Anak berbakti jangan bantah orang tua ya.... Hehe.....

    • @Funtech69
      @Funtech69 3 года назад +7

      Teruskan cita citamu! Jangan dengarkan yang lain. Karena hidupmu itu milikmu bukan milik orang lain!

    • @irenepongarrang7386
      @irenepongarrang7386 3 года назад +1

      Jangan bantah orangtuamu itu demi kebaikanmu

    • @aaereeyn
      @aaereeyn 3 года назад +1

      Udah yakin banget belum mau jadi petani? Klo udah yakin, mantapin tuh hati orang tua biar daper restu, biar hasilnya makin berkah

  • @septariadi2232
    @septariadi2232 3 года назад +13

    Alhamdulillah, dengan bangga saya declare klo saya seorang petani

  • @helfrianammarmusyaffa9079
    @helfrianammarmusyaffa9079 3 года назад +28

    Alhamdulillah lagi ngarap lahan kakek😭

  • @palazzo_pirlo
    @palazzo_pirlo 3 года назад +40

    yg skrg jdi petani aja pusing karena harga gabah di pasaran murah, gimana mau sejahtera petani mana modal pupuk dan pekerja juga banyak kan 🙄

    • @peterjacob7664
      @peterjacob7664 3 года назад +3

      Coba alih ke organik. Banyak banget untungnya

    • @meloza
      @meloza 3 года назад +3

      modal lebih besar jg, perlu sertifikasi dan pasarnya masih belum besar

    • @cahyakamila7798
      @cahyakamila7798 3 года назад +5

      @@peterjacob7664 kenapa petani memilih non organik, karena ingin cepat tumbuh, kalo ga cepat tumbuh ya petani bisa kelaparan karena balik modal belum masuk terus, kadang teori sama dilapangan suka beda. Emang gampang sih tp nyatanya butuh kerja-sama di berbagai pihak yang mempengaruhi ke berbagai aspek..

    • @cahyakamila7798
      @cahyakamila7798 3 года назад +3

      @@peterjacob7664 kekurangan sumber daya manusia, alat, dan sumber bahan dasar organiknya juga mempengaruhi sehingga petani juga ingin instan memilih jalan non-organik

    • @indahsusilowati809
      @indahsusilowati809 3 года назад +1

      Gue juga sedih banget kalo denger cerita bapaku yang seorang petani padi, parah si beras dihargai segitu, harga pupuk makin mahal, belum harus bayar pekerja nya juga. Rencana pengen jual sawah buat bisnis yg lain spt kontrakan, tapi lumayan susah karena jaman sekarang susah jual sawah kalo lokasinya tidak dekat jalan

  • @rifqial.9060
    @rifqial.9060 3 года назад +53

    yooooo. Hal ini yang jadi motivasi gw buat jadi petani ...
    Mudah-mudahan bisa di terima di IPB 🙏🙏

    • @reynoldind
      @reynoldind 3 года назад +17

      Kalo udh lulus jangan kayak alumni-alumni mu yaaa...
      Kebanyakan kerjanya di bank. 😂

    • @agailham8476
      @agailham8476 3 года назад +1

      @@reynoldind yang di bank gak sampe 50% bang. Banyak kok yang terserap di PT sawit

    • @dwidana2574
      @dwidana2574 3 года назад +5

      Aamiin.. jangan lupa masuk Fakultas Pertanian IPB ya. Apalagi jurusan Agronomi dan Hortikultura

    • @rifqial.9060
      @rifqial.9060 3 года назад +2

      @@dwidana2574 nah itu, JURUSAN YANG KU MAU 😭, Bismillah Agrohort 2022

    • @dwidana2574
      @dwidana2574 3 года назад

      @@rifqial.9060 hahaha ditunggu ya! salam dari AGH 2017

  • @CikaGaming
    @CikaGaming 3 года назад +23

    sekarang anak kecil cita-citanya mau jadi youtuber.. jadi ga cuman regenerasi petani aja yg terancam, peternak dan bidang lainpun jg sama meskipun belum signifikan datanya

    • @karimari974
      @karimari974 3 года назад +1

      Padahal petani youtube milenial banyak loh

    • @oditiash4943
      @oditiash4943 3 года назад

      G dibolehin ortu katanya cari kerja yang duitnya yang banyak

  • @muhammadwalid8440
    @muhammadwalid8440 3 года назад +74

    Alasannya panjang sih mulai dari tidak menjamin, penghasilan rendah, banyak mafia dan kartel, sampe ke ranah politik jaman orba dimatikan karena dianggap dekat dengan pki dan soekarno. Makanya dari hal kecil sampe hak besar ada semua masalahnya ga terselesaikan di bidang pertanian, jangan berharap memiliki ketahanan pangan kalo ga diperhatiin

    • @RizkiAbadi
      @RizkiAbadi 3 года назад

      Think again bro, tahun 1984 indonesia pertama kali swasembada beras. Itu era siapa? Saya ga berpihak pada siapapun soal ini, hanya meluruskan persepsi dengan fakta yg terjadi

    • @fabiandimaspratamathesecond
      @fabiandimaspratamathesecond 3 года назад +11

      @@RizkiAbadi swasembada orba itu semu.. ironis sih lu nonton videonya tirto, tapi belum baca artikel tirto soal swasembada orba yg semu itu. coba googling deh 😇

    • @winaheryanto
      @winaheryanto 3 года назад +1

      Jaman soeharto petani dimatikan? Info darimana gan? Petani jaman soeharto banyak yg makmur. Harga stabil, pupuk subsidi banyak obat-obatan murah.
      Kalo jaman sekarang iya, mau mematikan petani. Obat-obatan mahal, pupuk subsidi kek jarum ditumpukan jerami, harga padi sering anjlok. Tiap mau panen raya malah impor.

    • @anakenosiss
      @anakenosiss 3 года назад +8

      @@winaheryanto semua bisa murah karena hasil hutang... searang semua jadi murah karena mau nyicilin tuh hutang yang jadi masalahnya pemerintah kurang perhatian sama petani dari segala sisi karena omku juga petani jadi lihat kehidupannya miris

    • @fabiandimaspratamathesecond
      @fabiandimaspratamathesecond 3 года назад +3

      @@winaheryanto Yakin? Udah baca artikel tirto belum soal "Swasembada Beras ala Soeharto: Rapuh dan Fatamorgana"?? Ketahanan pangan dimaknai sempit sebagai tidak impor beras saja. Itupun hanya bertahan 5 tahun. Memasuki dekade 1990-an, Indonesia terpaksa kembali mengimpor beras dari negara lain. Bahkan, pada 1995, ketergantungan terhadap impor beras melambung hingga mencapai angka sekitar 3 juta ton.
      Anda sedang nonton videonya Tirto. Tapi gak pernah baca-baca artikelnya kah.

  • @faturrahman3809
    @faturrahman3809 3 года назад +49

    Pengangguran di Indonesia banyak kok
    Gw yakin pasti banyak yg Mao jadi petani
    Mungkin bertani nya itu lebih di modern kan biar anak muda gk gengsi

    • @affanhasby822
      @affanhasby822 3 года назад +13

      Ditengah ladang ada coworking space

    • @fabiandimaspratamathesecond
      @fabiandimaspratamathesecond 3 года назад +13

      Mungkin karena kebanyakan anak muda terbuai kehidupan ala instagram yg urban.. mereka pingin tinggal dan bekerja di kota.. meninggalkan daerah dan pertaniannya. Banyak yg gini termasuk saudaraku sendiri, yg baru lulus SMA.. ga nerus bertani dan beternak di kabupaten, tapi kerja apapun di wahana wisata di kota.

    • @winaheryanto
      @winaheryanto 3 года назад +7

      @@fabiandimaspratamathesecond saya pun tidak meneruskan profesi orang tua menjadi petani, baru sekarang-sekarang kepikiran mau bertani.

    • @Fataha22
      @Fataha22 3 года назад +6

      Tar klo mertani di roasting ma ortu pas lebaran 🤣

    • @owngamers3461
      @owngamers3461 3 года назад +7

      Contoh Di kampungku, ada namnay cocote tonggo, anaknya jd petani auto dighibah satu kampung. Karena emang semua anak di kampungku lulus sma gada yg jd petani, pabrik minimarket guru nakes kalo gak ya rantau , gada crita nerus kan orti. Gw aja cuma ke sawah pas panen. Itupun kalau lg gak pakek mesin panen. Jd gw udah 25 tahun lebih gak paham kapan mgasih pupik, takarannya sbrp, pakai pestisida apa aja. Gak pernah diturunin ilmunya, karena sejak awal udah dibilang jangan jadi petani, sorohh.

  • @dexacty
    @dexacty 3 года назад +17

    Saya sebagai seorang anak dari petani saja didorong oleh kedua orang tua dan juga beberapa anggota keluarga (yang juga berprofesi sebagai petani) untuk tidak lagi menjadi seperti orang tua saya (sebagai petani), karena jadi petani itu susah

    • @syarifairlangga4608
      @syarifairlangga4608 3 года назад +2

      Wajar aja, ditempatku petani pda miskin yg kya ya tuan tanah 😂

    • @mr021e7
      @mr021e7 3 года назад

      Ya orang tua pasti Pengen anaknya lebih sukses dong

  • @yohanadibita6642
    @yohanadibita6642 3 года назад +16

    Saya sebagai mahasiswa jurusan agroteknologi sudah sedikit merancang pertanian terbarukan di masa yg akan datang..
    Khususnya minat generasi milenial..supaya pertanian tidak dianggap sebelah mata

    • @syarifairlangga4608
      @syarifairlangga4608 3 года назад

      Penerapan teknologi sist. Tp yg mudah didapat

    • @X.oesther
      @X.oesther 2 года назад

      Boleh dong share sosmed nya ,, siapa tau bisa Colab Bantu perkembangan pertanian di Indonesian ,, btw Aku jurusan ilmu Ekonomi .

    • @grrreels552
      @grrreels552 2 года назад

      Untuk skrg lebih tepatnya gen z, soalnya mereka masih muda palingan 11-26, kalau milenial skrg udh pada 28-40 an

  • @setiorinitaswi
    @setiorinitaswi 3 года назад +38

    Bapak q petani kopi di Bengkulu harga sekilo 17 rbu... 😪 sedih bnget..habis di tenaga dan pupuk skrang gak d subsidi juga

    • @annaadlin
      @annaadlin 3 года назад +1

      Ya Allah, sedih banget tau faktanya 😭

    • @abrorius1952
      @abrorius1952 3 года назад +1

      bisa kirim kontak ke kami kak? saya punya pabrik kopi, siapatau bisa bantu

    • @burhanudin1607
      @burhanudin1607 3 года назад +1

      @@abrorius1952 nah ini yang di butuhkan petani.

    • @Ralph_Archranger
      @Ralph_Archranger 3 года назад

      @@abrorius1952 up gan

    • @lutfidwir
      @lutfidwir 3 года назад

      @@abrorius1952 pabrik apa mas? boleh berbagi ilmunya mas terkait peningkatan kuaitas saat dan pasca panen?

  • @alsimanche
    @alsimanche 3 года назад +39

    Jadi petani capek, gak sepadan dan gak menjanjikan.. keuntungannya ya kita punya persediaan pangan yg cukup buat beberapa bulan, tapi untuk memenuhi kebutuhan sekunder atau primer lainnya, mau tidak mau harus cari kerja lain, gue juga ngerasa wajar ngeliat banyak orang sini yg malah pergi ke malaysia jadi tki buat bisa bangun rumah, karna kalo kerja di sawah terus, gak bakal jadi2.. btw ini berdasarkan sudut pandang gue sih, entah mungkin nasib petani di daerah lain lebih makmur

    • @benipetanimuda
      @benipetanimuda 3 года назад +3

      Betul, petani di anaktirikan di negri ini.

    • @realmexgame2673
      @realmexgame2673 3 года назад

      Mama kamu TKI ya ?

    • @opalaristocrat2406
      @opalaristocrat2406 4 месяца назад

      Daerah lain sama bang,gue anak petani dan sekarang kerja di Jepang Krn gue pngn bangun rumah punya sendiri kalo masih dirumah cuma jadi petani ga bakal bisa tau sndiri harga tanah dan properti skrng brp hasil panen padi berapa.

  • @kyz9392
    @kyz9392 3 года назад +25

    Jadi inget petani jepang yang ke sawah pake jas kantoran 😅

  • @zhafranabqori
    @zhafranabqori Год назад +2

    Cita² saya jadi generasi petani yg bijak terhadap alam, dan alhamdulillah sekarang sudah mulai terwujud, doakan saya mampu menjadi petani sukses. Amiinn

  • @bisvizstudio1242
    @bisvizstudio1242 3 года назад +34

    pengen dah aslinya jadi petani. cuma ya perlu dikembangkan lagi teknologi pertanian dalam negeri biar petani bisa makmur. kaya jepang tuh kan advance banget mesin-mesinnya.

    • @zarawkadakapabavasa9975
      @zarawkadakapabavasa9975 3 года назад +8

      Bisa aja digantikan mesin. Tp pada protes ga ntar itu buruh2 petani. Sawah 1 hektar yg tadinya digarap 10 orang, pake mesin cukup 2 orang

    • @tonnymulya6876
      @tonnymulya6876 3 года назад +7

      Kondisi pertanian disemua negara itu sama, dijepang pun mayoritas petani usia tua. Skrg ini "tenaga" petani sdh digantikan mesin mekanik. Jd produksi tetap terjaga...

    • @alyafaizazanaya8976
      @alyafaizazanaya8976 3 года назад +2

      Tenaga kerja digantikan mesin justru malah mengurangi peluang lapangan pekerjaan

    • @dyeen4
      @dyeen4 3 года назад +4

      Setauku teknologi pertanian di Indonesia cukup maju kok. G kalah dr luar. Sudah banyak mesin2 yg dijual. Cm mungkin karena harganya mahal jd g banyak yg pake.

    • @gedecandra7722
      @gedecandra7722 3 года назад +3

      Permasalahannya bukan teknologi tapi di harga jual rendah sedangkan harga bibit & pupuk tinggi utk produksi, serta harga yang dimainkan tengkulak/kartel.

  • @muhammadfatthulrahman5307
    @muhammadfatthulrahman5307 3 года назад +46

    100% orang indo menjawab "skip gan". Sarjana pertanian pada masuk bank loh. Jadinya salah siapa? Apa perlu petani di jadiin PNS biar pada mau. Atau hikage wakandabya yg kurang perhatian. Lg panen besar eh impor dari luar hmm

    • @thanosal-titan
      @thanosal-titan 3 года назад +1

      Maksud lu hokage bukan sih?
      Atau memang hikage?

    • @fabiandimaspratamathesecond
      @fabiandimaspratamathesecond 3 года назад +5

      Yap. Diploma / sarjana pertanian kebanyakan setelah lulus malah pengen kerja ngantor, di kota, agar bisa hidup urban ngehits di sosmed. Ga kerja di bidang pertanian, minimal di perusahaan agribisnis dan agroteknologi (misal: makanan)

    • @hsaniyo6843
      @hsaniyo6843 3 года назад +4

      Wkwkwkwkwkwkw pernah denger alasan ngaco dari siapa lah Gatau, dia bilang sarjana pertanian masuk karna biar gampangin kredit petani nanti kalo ambil hutang, alasan ngaco anjirr🤣🤣, iyah kalo bank nya di kota yg banyak sawahnya, kalo di perkotaan ngapain 😂😂

    • @hello-cu2gz
      @hello-cu2gz 3 года назад +2

      Mending jadiin PNS aja :) soalnya para generasi muda pada gengsi buat jadi PNS

    • @fabiandimaspratamathesecond
      @fabiandimaspratamathesecond 3 года назад +2

      @@hsaniyo6843 Nyatanya orang pertanian kerja di bank nggak di bagian penyaluran KUR tani. Dan banyak temen gw yg lulusan pertanian gw liat sendiri kerja di perusahaan non bank.
      Gw sendiri kerja di bank koq.

  • @Fataha22
    @Fataha22 3 года назад +17

    Salah satunya kenapa anak muda jarang yg jadi petani karna mindset mereka petani itu miskin dan rumah reyot dari kayu bambu (entah ini w doang atw yg lain se7) dan insecure dengan sosmed yg pada banyak pamer harta

    • @dadanyoga546
      @dadanyoga546 3 года назад +1

      Tapi kalo petani padi kebanyakan makmur

    • @dadanyoga546
      @dadanyoga546 3 года назад +1

      @@chwenotchew6726 iya sih, tergantung lahannya luas atau kecil

    • @karimari974
      @karimari974 3 года назад +1

      Ya coba kombinasi peternak + petani, biar sinergis. Hewan kenyang hijauan + tanaman pupuknya gratis

    • @syauqiangkasa4205
      @syauqiangkasa4205 3 года назад +1

      @@dadanyoga546 makmur kalau yg dia urus lahan sendiri, dan juga lahan nya luas, tapi kalau petani yg nge garep lahan orang, beda cerita

    • @jaepark7152
      @jaepark7152 3 года назад +1

      Dan ini realita 70% petani di indonesia hidup di garis kemiskinan

  • @asepkarbu1352
    @asepkarbu1352 3 года назад +5

    Pertanian Indonesia telat 50 tahun sama negara yg memiliki pertanian juga, pemerintah terlalu cuek sama pangan sampai lupa kalo pertambangan habis hanya pangan yg bisa di harapkan di kemudian hari

  • @august1783
    @august1783 3 года назад +25

    Bokap gw petani (kopi) dan gw juga gak begitu tertarik dg bidang itu (banyak tantangannya) Bukan tanpa alasan (kurang perhatian dari pemerintah)

    • @setiorinitaswi
      @setiorinitaswi 3 года назад +2

      Kopi d Bengkulu sekilo cuma 17 ewu

    • @setiorinitaswi
      @setiorinitaswi 3 года назад +2

      @Central Intelligence Agency sudah seharusnya semua petani kita mendapatkan perhatian dari pemerintah.. coba di cek d lapangan actualnya bagaimana...yg saya katakan ini memang benar seperti itu

    • @august1783
      @august1783 3 года назад +2

      @Central Intelligence Agency mungkin setiap daerah beda" di tempat gw (lampung) cuma sekedar kelompok tani (untuk dapet pupuk). Gak ada istilah pelatihan bagaimana menanam, merawat, mengolah, menjual dll (setidaknya pemerintah menampung hasil kopi biar gak banyak tengkulak") tapi entahlah dari gw orok sampe lulus sarjana gitu" aja

  • @faturrahman3809
    @faturrahman3809 3 года назад +25

    Wkwkwk
    Anak muda kebanyakan pengennya pagi2 bawa laptop, tas, baju rapih ke kantor daripada
    Bawa pacul pagi2 kesawah

    • @gerrytv9047
      @gerrytv9047 3 года назад +11

      Kalo gaji jadi petani 20 juta pasti banyak peminat, realistis aja

    • @masnanang2522
      @masnanang2522 3 года назад +6

      @@gerrytv9047 klo tergiur omset segitu , bisa jadi...
      Dan 1 lagi ga gengsi , mau basah2an , kotor2an sm lumpur di sawah..
      Semua terbayar dgn hasil jerih keringat sendiri...
      Contohnya pun seperti petani cabai bbrp wkt lalu...
      Tapi ga tau deh masa depan , generasi muda kedepannya mementingkan ke sektor apa yg diminatinya

    • @masnanang2522
      @masnanang2522 3 года назад +2

      Gw aja pengen jd petani , tp blum punya lahannya...
      Lagi berusaha nabung biar bisa punya lahan sendiri , dan buat bekal masa depan dan bisa di lanjut ke anak dan cucu

    • @randomguy24
      @randomguy24 3 года назад +2

      Pacul gak jaman, pakai traktor

    • @teknopedia8894
      @teknopedia8894 3 года назад

      Anda sendiri bagaimana? Apakah mau jadi petani? Atau jangan2 anda juga pengennya kerja kantoran?

  • @nurulripna388
    @nurulripna388 3 года назад +3

    Ini memang hal yang sangat dekat dengan kehidupan saya. Saya bisa hidup, makan, dan minum juga dari hasil bertani keluarga. Namun memang benar, ketersediaan lahan semakin sedikit. Di desa sendiri lahan dialihfungsikan menjadi hunian atau toko. Hal ini juga diperparah dengan harga pupuk yang naik tiap tahunnya.

  • @haidaraliID
    @haidaraliID 3 года назад +4

    aku termasuk salah satu petani termuda dengan usia 23 tahun. memang harus pinter pinter atur strategi agar profit lumayan.

  • @fyanjglo9807
    @fyanjglo9807 3 года назад +6

    miris banget dahhh gw orang desa nggak punya sawah cuman bisa ngeliatin orang-orang pada panen :(
    dan parahnya lagi sawah-sawah di daerah desa gw udah pada dibikin rumah-rumah penduduk, peternakan dll sangat miris melihat nya.

  • @goldenage5012
    @goldenage5012 3 года назад +6

    Gw dulu sih ada cita² dapet gelar ST. Masih kuliah beberapa semester. Tapi lebih suka deketin dosen ekonomi dan setelah lama observasi akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah karena persaingan di desa sebagai petani & usaha mikro lebih longgar dari pada dikota. Kebetulan juga sih ada seorang juragan yg juga mau jadi pembimbingku dan membuatku semakin yakin bahwa kalau mencari kemapanan ngga harus di kota dan juga berpakaian rapi hehe. Emang bener sih kata si tirto kalau generasi zaman gw ini gengsi jadi petani karena kotor, tapi juga balik lagi kemasing² individu apapun kerjaan nya yang penting halal 😊. Ya kalau menurut gw intinya kalo jadi petani/usaha didesa itu ngga cukup pakek otot aja, tapi juga perlu baca buku secara konsisten dan sharing sana sini. *dan yang paling penting jika kamu bercita-cita jadi petani. ngga usah denger cibiran orang, terus maju selama itu baik. Kelak jika Allah ridho kamu jadi orang yg sukses, mungkin saja kelak yang mencibir itu dateng kerumah buat ngutang, canda utang wkwk😊*

    • @zwageryvinata5749
      @zwageryvinata5749 3 года назад

      Saya baru dapat gelar S. T periode wisuda april..... Lagi nganggur l... Sekarang masih manen padi....

    • @goldenage5012
      @goldenage5012 3 года назад

      @@zwageryvinata5749 Alhamdulillah gan atas gelarnya, selamat. Perjalanan masih panjang, yang sabar & Optimis 👍

  • @putrimalasariy
    @putrimalasariy 3 года назад +1

    Gila,Tirto ini bagus banget kontennya saluttttttt😭😭😭 paling suka konten yang ada si mbak ini🙆‍♀️🙆‍♀️
    Btw mbak, saya anak petani, jujur untuk era ini saya tidak berkeinginan menjadi petani.
    Hidup petani menurut saya kejam mbak, saya melihat orang tua saya banting tulang, gagal panen terus akhir2 ini, dan tidak laku/murah.
    Tapi jujur, saya memiliki keinginan, menghijaukan indonesia, berkebun.
    Tapi saya maunya yang modern. Saya berharap agar orang yang berkompeten terus berinovasi.
    Kanapa saya nunggu orang lain yang berinovasi?
    Saat ini saya mau berjuang dulu biar keuangan keluarga membaik dulu. Setidaknya bisa sekolah saja alhamdulillah. 😭

    • @kiki-lv4ut
      @kiki-lv4ut 3 года назад

      Semangat kakkk ❤️❤️❤️

  • @babahayobabayaga8081
    @babahayobabayaga8081 3 года назад +1

    Ini adalah hasil dari masyarakat kita yang meremehkan pekerjaan2 yang terkesan kasar, tidak terhormat dan berpenghasilan rendah. Contohnya kuli dan petani. Masyarakat membuli habis habisan pekerjaan yg seperti ini. "kamu belajar baik baik, biar kamu gak jadi kuli", "kalo kamu malas kayak gini, nanyi besar jadi petani lho". Masyarakat indonesia sangat materialistis dalam menstandarisasi kesusksesan. Dibilang sukses cuman kalo jadi pns, atau jadi juragan. Ini msalah mindset. Mari kita ubah mindset bangsa ini mulai dari diri sendiri. Jangan meremehkan pekerjaan apapun. Asalkan halal maka semua pekerjaan itu terhormat.

  • @farhangalantino2425
    @farhangalantino2425 3 года назад +5

    Di dunia ini negara yang sukses dari sektor pertanian dan peternakan cuma Australia. Tapi jadi hal yang wajar karena Australia lahannya besar dan penduduknya sedikit. Emang masalah di Indonesia ini, lahan pertanian cuma dikit (bahkan yang paling subur cuma di Jawa), tapi jumlah orangnya kebanyakan, jadi rebutan tanah deh.

    • @riskyharyanto6029
      @riskyharyanto6029 3 года назад

      Yg paling subur cuman jawa doang????....coba dehhh jalan2 ke sulsel terutama ke daerah pinrang, sidrap, dan soppeng...lihat bgamana kondisi sawah disana

  • @mayangagustina8087
    @mayangagustina8087 3 года назад +3

    Pengen banget bisa nanem oyong. Selain bisa dijadikan sayur, bisa juga dikeringkan dan dijual untuk jadi shower puff yg ramah lingkungan

  • @taufiknugraha2081
    @taufiknugraha2081 3 года назад +2

    petani kebanyakan tidak mau anaknya jadi petani, sehingga anaknya tersebut kuliah mencari ilmu pendidikan yg tinggi supaya tidak jadi petani. Bnyak anak petani yg menjadi dokter, polisi, TNI dll.
    Solusi kedepannya dibuatkan teknologi dimana 1 hektar sawah bisa dikelola oleh 1 petani, ditambah rekayasa genetika supaya padi panen 2 minggu sekali biar tidak ada kelangkaan beras di masa depan

  • @achmadnurharomain1806
    @achmadnurharomain1806 3 года назад +5

    padahal baca-baca komen komennya banyak anak muda yang kritis dan pintar, dan saya yakin banyak yang ingin bergerak juga memajukan pertanian, mungkin belum ada kesempatannya?

    • @opalaristocrat2406
      @opalaristocrat2406 4 месяца назад

      Gw anak petani tapi ga mau jadi petani Krn pekerjaan paling serius hasilnya bercanda,anak muda tu carinya cuan bukan nerusin Nasib hidup susah seperti orang tuanya.coba harga padi tu sekali panen bisa buat beli mobil SPT petani cabe pasti berbondong-bondong pngn jd petani

  • @deavamao5872
    @deavamao5872 3 года назад +3

    Ditempatku tiap ada acara genduri bapak2 pasti pada saling ngeluh susahnya nyari pupuk dan harganya mahal + kalok dapet bantuan boro2 bisa mupukin satu petak sawah + PUPUK DITIMBUN SAMA PERANGKAT DESA... - _-

  • @petrichor5865
    @petrichor5865 3 года назад +3

    Tamatan agricultural engineerig sepetinya masih kurang dilirik oleh pemerintah dan negara. Padahal di lingkup ilmu kami banyak membuat inovasi2 untuk perkembangan pertananin dari pra tanam sampek paska panen. Coba saja lihat data2 di PIMNAS tiap tahun, banyak dari inovasi2 pertanian yg dibuat namun semua cuma sekedar karya ilmiah doang, esekusi ke actionnya kurang diserap.
    Tamatan agricultural engineerig pun banyak yg bekerja tidak sesuai dgn bidangnya dikarenakan minim kriteria pekerjaan yg membutuhkannya. Seharusnya diera sekarang ini pemerintah dan negara harus bisa menyerap para agricultural engineerig demi ketahanan pangan.
    Agricultural engineerig seharusnya bisa menjadi solusi dari masalah berkurangnya minat petani.

  • @avindostore4884
    @avindostore4884 3 года назад +2

    Iya bener banget kak,di desa kami 73% nya adalah lahan pertanian namun pemuda disini hampir tidak ada yg menjadi penerus menjadi petani,kebanyakan anak muda disini pergi merantau ke daerah lain untuk menjadi karyawan industri dan sisanya seperti menjadi pegawai negri dll,dilihat dari skala lebih kecil saja contoh nya di lingkungan RT yg saya tempati saja dahulunya sewaktu saya masih kecil 100% itu petani dan pekerja bebas pertanian,tetapi sekarang ngga sampai 20 orang yg masih menjadi petani,oh ya saya lihat juga masalah nya karena petani itu cuma bisa untuk stok pangan saja sisanya ngga bisa untuk tabungan karena lebar dari lahan pertanian yg rata rata dimiliki warga disini hanya kurang lebih 1/4 hektar,udah gitu biaya tanam dan perawatan kian mahal belum pupuk yg susah didapat dan harga jual gabah yang sangat murah yaitu 3400/kg nya,akhirnya anak muda lebih memilih untuk tidak bertani

  • @kiki-lv4ut
    @kiki-lv4ut 3 года назад +2

    Pemerintah punya peran penting banget buat sistem pertanian di Indonesia supaya petani2 sejahtera. Gak kebayang dimasa depan gimana kalau petani semakin sedikit karena merasa itu pekerjaan yang kurang layak pendapatannya. Semoga segera diberi kebijakan yang terbaik bagi kesejahteraan petani-petani dan keluarganya

  • @EvilPig008
    @EvilPig008 3 года назад +5

    Semoga video ini mencerahkan orang yang suka ngomong "negara agraris kok padi aja impor"

    • @LittleRedRidingHoo
      @LittleRedRidingHoo 3 года назад +1

      Menarik, mas. Sawah kita luas, beras menumpuk di gudang bulog, tapi kok masih impor ya?

  • @tripramuditadewimurti5007
    @tripramuditadewimurti5007 3 года назад +3

    Baca komen bbrp yg pengen jadi petani tp bingung dari mana, kalian coba nanam bibit aja dulu yg sepele kek bayam, kangkung dll, banyak kok di online shop. Ga harus langsung punya sawah, jadi petani susah banget bro kalo enggak telaten, ulet, sabar paling penting

  • @oslhild
    @oslhild 3 года назад +1

    sawah disini sudah dijadiin perumahan sama pabrik, dulu waktu kecil sering banget ke sawah nyari belut. bantu bapak/ ibu panen ketimun dan makan bareng..skrng sudah gersang..

  • @winazahra4885
    @winazahra4885 3 года назад +2

    dulu daerah rumah gw sawah semua, sekarang sawah tinggal 40%, udah di ganti rumah, cafe, toko dll. tadinya adem, sekarang lumayan panas.

  • @archipelagod3531
    @archipelagod3531 3 года назад +4

    34jt per tahun. itu termasuk banyak mba. Saya sebagai anak petani dari kecil tahun 90an sampai sekarang ya lihatnya sawah terus. Kayaknya angka itu untuk petani yg udah besar ya. yg kecil2 gimana? yg lahannya cuma garap punya orang gimana?
    Malah saya berpendapat kalau petani kecil itu ya gali lobang tutup lobang. Hasil panen sekarang ya buat modal "nandur" selanjutnya. Apalagi kalau cuaca ga mendukung sama ada hama. Waah.
    Kalo ada hasil sisa dari panen sebelumnya berarti itu bonus.
    kalo kata Ibu, "ngerawat sawah itu kaya ngerawat anak sendiri. senang lihat sawah tumbuh."
    Tapi pas panen adaaa aja drama, tiba2 harga murah lah. terus aja gitu. akhirnya kadang ga bisa dijual, soalnya murah. mending dibawa pulang.
    tapi Alhamdulillah bersyukur tiap hari punya stok beras cukup hasil sawah orang tua sendiri 😊

  • @sigihsinantara6302
    @sigihsinantara6302 2 года назад +3

    Makanya pemerintah bikin rencana restrukturisasi sistem pertanian dari tradisional ke semi modern
    Karena anak muda tidak suka dengan hal yang kolot.
    Anak milenial suka dengan sebuah pembaharuan dan modernisasi dalam aspek apapun termasuk pertanian.
    Kalo profesi pertanian di indonesia harus bertahan. Pemerintah juga harus mentransformasi sistem pertaniannya ke arah yg lebih disukai oleh kaum milenial.

  • @nanangsulistyo6978
    @nanangsulistyo6978 3 года назад +1

    Keinget dengan film interstellar, dimana di masa depan, anak2 malah diarahkan menjadi petani semua

  • @wahyud.syafitri7396
    @wahyud.syafitri7396 3 года назад +2

    Jadi petani ngga mudah, banyak masalah yang harus dihadapi. Kelangkaan pupuk, iklim ga menentu, belum lagi kadang harga panen yang murah. Belum lagi petani tanpa lahan. Selain itu sedikit sekali yang peduli membahas masalah pertanian yang kompleks.

  • @udinmarudin9902
    @udinmarudin9902 3 года назад +5

    Sulit tidak di dukung. Bibit mahal, pupuk mahal, dan harga jual tidak menentu.
    Gimana mau jadi petani kalau cuman modal dengkul doang, untungnya kecil banget. Beda sama di luar.
    Mending jadi influencer, cuap2 dikit uangnya bejibun.

  • @lucratyo2285
    @lucratyo2285 3 года назад +8

    my favorite host 😁 sering2 dnk mbk joan

    • @khaelyoo
      @khaelyoo 3 года назад +1

      Iyaa, asik banget. Kadang bikin ngakak. 😀

  • @suprisusanto977
    @suprisusanto977 3 года назад +1

    Setelah pulang dari jepang, diumur 22 saya mau bertani, bukan karena hasilnya, tapi bertani itu asik, harga jualnya kaya trading, harus jeli liat grafik naik turunnya harga kalau mau dapet hasil maksimal, kapan harus nanem dan kapan harus panen.

  • @diegosantos1477
    @diegosantos1477 3 года назад +2

    Gini ya.., yang bikin males jadi petani tuh...
    1. Harga pupuk, pestisida MAHAL
    2. waktu + tenaga + modal yang lumayan,
    3. WAKTU PANEN HARGANYA......
    DAH LAH.

  • @riannugraha9240
    @riannugraha9240 3 года назад +2

    Bener related bgt.. Harus jd perhatian mulai skrng

  • @sijesije
    @sijesije 3 года назад +4

    Di saat kondisi saat ini, ingatlah cita2mu waktu main Harvest Moon BTN

  • @DoktorPOKOKTV
    @DoktorPOKOKTV 2 года назад +1

    Salam kenal dari RUclipsr Pertanian Malaysia... Nice...

  • @rininurafiah
    @rininurafiah 3 года назад +1

    Masalahnya pertanian itu resikonya tinggi sekali, kak. Harga pupuk masih naik turun, harga jual yg rendah, apalagi kalau udah dibom sama import barang2 pertanian, Kalah petani lokal kita. Berat, akhirnya setiap orang butuh kepastian penghasilan kan. Apalagi kalau masih merintis dgn modal pas-pasan, petani akan jadi pilihan yg berat.

  • @nabilapinontoan7763
    @nabilapinontoan7763 3 года назад +3

    Menurut w ya karena ada stigma tersendiri sih terkait profesi petani ini. Dari dulu w inget bgt, org" di desa w pasti selalu bilang ke anaknya gini. Bsk pokoknya harus jadi pns/ dokter/ dll buat ngangkatt derajat ortu, jangan jadi petani kaya kita (si ortu), gaji pas pas an. Yaudah deh alhasil terdoktri aja si anak ampe gede. Terus juga, banyak generasi muda ga mau jadi petani menurut w karena mereka ga mau kepanasan. Gini deh, wktu kita upacara di skull yang rata" ngabisin waktu 45 mnt-2 jam, itu uda bnyk bat yg ngeluh. Takut gosong lah, kulit kusam, dll. Lah ini jadi petani yg dijemur di sawah, panas, berjam" + dengan frekuensi yg sering, mana pula mereka mau. Ditambah lagi ketika bertani, harus main becek"an (malemnya trs gatelan tuh kulit) dan wihh apalagi klo masa panen tiba, terus manen nya masi manual. Berat bgt jadi prtani. Tapi at the end, menurut w dari pemerintah pun harus memerhatikan sektor pertanian lbh dalem lagi. Terutama penggunaan teknologi. Soalnya itu ngebantu bgt. Pekerjaan pasti jauh lebih ringan yang semoga itu bakalan narik benerasi muda lainnya buat mulai ikut andil dalam sektor pertanian negara ini.

    • @opalaristocrat2406
      @opalaristocrat2406 4 месяца назад

      Faktor panas dsb ga ngaruh kalo hasilnya tu ga becanda.Modalnya seberapa hasilnya pas"an buat hidup sehari" aja kadang kurang

  • @davidporter2959
    @davidporter2959 3 года назад +13

    hi generasi mageeer, daripada nganggur, gak pingin ta ngurusin sawah 🤣

  • @randomfunstuff7804
    @randomfunstuff7804 3 года назад +1

    1. Ortu gak punya lahan
    2. Hobi berkebun urban. Tapi hasil gak nyampek UMR
    3. Gak pernah nemu lowongan :
    DIBUKA LOWONGAN PETANI.
    -GAJI UMR
    -TUNJANGAN BPJS
    -BONUS PANEN
    so... wut the problem?

  • @lauravadzla
    @lauravadzla 3 года назад +1

    Cita-cita aku menjadi petani yang maju dan sukses, tapi untuk mencapai itu semua aku harus berlika-liku dulu mnegikuti kehidupan.

  • @ayudianaofficial6464
    @ayudianaofficial6464 3 года назад +4

    Kerennn nihhh jarang ada yg bahas Pertanian... Usul Bahas Guru dong, mulai dr kbutuhan guru nasional sampe kesejahteraan guru.... cussss

  • @akatsuki2562
    @akatsuki2562 3 года назад +5

    Pengen jadi petani tapi bingung mulainya darimana 😅 daripada jadi programmer pusing, stres

  • @roypradana3639
    @roypradana3639 3 года назад +1

    1. Kadang ortu yang petani sendiri ga pengen anaknya jadi petani, kalau bisa kerja jadi karyawan tetap di bumn, swasta bahkan PNS (idaman)
    2. Petani yang sejahtera ga banyak, tengkulaknya yang sejahtera, semakin menurunkan minat orang jadi petani
    3. Teknologi pertanian semakin maju di dunia barat, ga menutup kemungkinan pekerjaan petani digantikan oleh mesin yang lebih efisien dalam bekerja
    4. Pertanian adalah sektor yang susah scale up, maksudnya kalau mau menambah volume produksi, brarti minimal nambah lahan ya gak? lahan sekarang semakin terbatas diembat untuk proyek non pertanian

  • @romihanif2237
    @romihanif2237 2 года назад +1

    Alasan mengapa anak-anak muda jarang menjadi menurut pendapat Saya sendiri adalah :
    - Anak-anak muda maunya jadi PNS. Kalau jadi PNS bagi mereka kehidupannya terjamin dan dapat uang pensiun.
    - Anak-anak muda maunya jadi pegawai bank, buruh, dan pegawai kantor. Karena orang tua mereka beranggapan bahwa jadi pegawai bank, buruh, dan pegawai kantor bisa mendapat gaji yang menjajikan.
    - Anggapan orang tua bahwa menjadi petani itu adalah pekerjaan yang melelahkan. Harus datang ke sawah bawa cangkul. Padahal tidak begitu sih. Malah di zaman modern ini pertanian bisa dilakukan dengan teknik modern. Bahkan bisa dilakukan dengan metode hidroponik, aeroponik, dan akuaponik.
    - Kurangnya dukungan pemerintah terhadap petani-petani muda. Pemerintah seakan-akan mendukung orang-orang yang dekat dengan penguasa. Bukan mendukung orang-orang yang berani melakukan perubahan.

  • @pnnytx
    @pnnytx 3 года назад +5

    Harusnya reformasi pertanian lebih digalakkan demi ketahanan pangan nasional.

  • @irchamoyi2095
    @irchamoyi2095 3 года назад +5

    Lha? Wong sawahnya udh pada jadi gedung kan :)

  • @Sarjanandeso
    @Sarjanandeso 2 года назад +1

    Saya dulu pernah bercita cita jadi insinyur pertanian.. tapi apalah daya tidak terwujud..tetapi sekarang tetap bergelud didunia pertanian

  • @ucusyamsudin7166
    @ucusyamsudin7166 2 года назад +1

    Ditempat saya juga di bogor lahan prtanian pada dibiarkan tumbuh ilalang..krena anak muda sekarang lebih milih krja di kota atau dipabrik ,sedangkn generasi petani sudah menua ga ada tenaga..ni bnyk lahan klo emang orang luar mau brtani silkn datang ke sini

  • @saifalinujendrasatria7612
    @saifalinujendrasatria7612 3 года назад +7

    Pengin jadi petani, tp modalnya mahal. Klo modalnya dikit yg susah nyari konsumennya. Saya skrg paham knp byk sarjana pertanian yg tidak bertani

    • @lutfidwir
      @lutfidwir 3 года назад

      tapi mas dikit, asal fokus sama kualitas, terus pinter memasarkan. keknya skrng bisa bisa aja mas. tapi membangun pasar di awal emang bener sih mas susah. Sukses terus mas

  • @Popon80
    @Popon80 3 года назад +4

    Kalo petani ilang, rakyat masa impor terus? Auto bangkrut tuh negara :")

  • @nisrokhaturrosyidah7977
    @nisrokhaturrosyidah7977 3 года назад +1

    Slalu terlintas di pikiran aku, klo smua org tua dh mati trs gnerasi penerusnya gk ada yg mo brtani mo mkn apa nnti, pngen bgt belajar bertani tp mlihat ortuku yg kpayahan dlm brtani krn kndala pupuk yg mhl & harga jual yg kadang gk spadan dgn jerihpayah, apalagi klo musim kmarau gk ada irigasi krn skrg sungai2 mlh dijadiin tmpt pembuangan limbah2 pbrik n tdk ada tindak tegas dr pmrinthan stempat mmbuatku mkir2 kalo mau jd petani, sedih rasanya

  • @TandaKejadian
    @TandaKejadian 3 года назад

    ❤️Di Romadhon ini❤️Damailah indonesiaku❤️ayo berlatih berfikir positif welas asih baik hati walau sulit❤️AAMIIN

  • @argapratama3727
    @argapratama3727 3 года назад +11

    Waktu panen harga anjlok, itu yg saya alami min. Gmn mau tertarik jadi petani??

  • @ar_d6135
    @ar_d6135 3 года назад +2

    Suka emosi kadang

  • @indrafabian7624
    @indrafabian7624 3 года назад +1

    Gw ada rencana untuk bangun beberapa penghasilan salah satunya ya ini berkebun/bertani, tapi yg modern. Distribusinya hulu ke hilir, dari produsen lgsg ke konsumen. Semoga bisa terwujud ya.

  • @gibranahmadm1240
    @gibranahmadm1240 3 года назад +1

    Gw anak petani, tapi jadi petani tuh kek dianggep kurang menghidupi. Makanya kalo di desa, orang tua pada bilang "Belajar yang giat biar bisa kerja, ga jadi petani lagi". Trus sekarang beli pupuk, mass, obat sayur udah mahal dan dipersulit grgr kartu tani keluar, iya sih lebih murah, tapi kalau gapunya kartu tani harus beli 2-3x lipat dari harga pasar. Sedangkan hasil yang didapat tidak sebanding dengan yang dikeluarkan dari modal, tenaga. Keadaan jalan yang kurang memadai dan banyak juga penadah sayur yang kurang bertanggung jawab. Jadi mohon untuk pemerintah lebih menaikkan derajat petani, walaupun itu sebenernya ya buat rakyat juga

  • @knioknio2821
    @knioknio2821 3 года назад +3

    Saya sudah jarang dan tidak pernah liat iklan komersil atau iklan layanan masyarakat kita yg berlatar belakang Petani, lebih banyak latar belakang eksekutif muda pekerja kantoran dan pabrik. Apakah ini juga mengisyaratkan pekerjaan petani itu tidak menjanjikan? 😔

    • @fadilk5190
      @fadilk5190 3 года назад +1

      Terakhir iklan kecap bangau

    • @mr021e7
      @mr021e7 3 года назад

      @@fadilk5190 iklan bangau bukan iklan layanan masyarakat

  • @deovalkyrie5867
    @deovalkyrie5867 3 года назад +3

    Menurut gw mungkin ga sih kita coba kembangkan dan manfaatin aja fungsi teknologi untuk produksi agraris begini. Minimalisir Man power untuk pekerjaan yang sebenarnya bisa dilakukan lebih sistematis oleh mesin.

    • @rajakadrun1230
      @rajakadrun1230 3 года назад

      Budget operasionalnya gak sebanding dg keuntungan yg didapat bro..

    • @thanosal-titan
      @thanosal-titan 3 года назад +1

      Mungkin aja. Tapi penerapan teknologi itu kurang efisien jika untuk pertanian skala kecil karena biaya investasi di awal yg terlalu mahal. Ada sih solusinya, para petani kecil bisa bergabung dalam sebuah paguyuban, lalu teknologi canggih yg mau dipakai bisa dibayarkan pakai duit kas bersama.

    • @zection232
      @zection232 3 года назад

      @@rajakadrun1230 tetep sebanding kalau skalanya besar. okelah panen setahun pertama atau kedua rugi tapi untuk seterusnya mendapatkan hasil yang lebih banyak

    • @rajakadrun1230
      @rajakadrun1230 3 года назад

      @@zection232 Iya gue paham bro.. Yg digaris bawahi kan kalau luas lahannya besar.. Nah, masalahnya di Indonesia itu hampir semua petani indo lahan pertaniannya skala kecil.. Jadi, kalau pakai mesin biaya investasinya yg terlalu gede.. Otomatis gak worth it.. Worth it bagi yg gede, gak worth it bagi yg kecil

    • @rajakadrun1230
      @rajakadrun1230 3 года назад

      @@thanosal-titan Nah, make sense.. Cuman, tinggal petani kecil Indonesia itu mau gak bergabung dalam satu paguyuban.. Terkadang masyarakat Indonesia itu lebih mentingin ego dr pd mikir jangka panjangnya

  • @lutfiasutudi.o5796
    @lutfiasutudi.o5796 3 года назад +2

    Aku harap kalian yang emang punya passion di bidang pertanian tetep semangat walau mungkin emang lingkungan kalian bakal ngeremehin pekerjaan yang cuma 'petanii'

  • @farindire2832
    @farindire2832 3 года назад +1

    Bukan anak muda yang mager , tapi faktor penjualan yang selalu merugi dan tidak balik modal untuk biaya penanganan nya

  • @rajakadrun1230
    @rajakadrun1230 3 года назад +5

    Dan satu lagi.. Indonesia itu bukan negara agraris.. Tapi, negara importir.. Gak percaya? Tuh, lihat aja di pasar atau mall.. Produknya made in china semua.. Mana ada made in Indonesia??

  • @reynoldind
    @reynoldind 3 года назад +7

    Cita-cita jadi petani. ❌
    Cita-cita jadi tengkulak. ✔

    • @bimotyo96
      @bimotyo96 3 года назад

      mending jadi tengkulak daripada jadi petani, gak capek nanam dan ngerawat tanaman. tinggal ngumpulin hasil panen, terus distribusi ke pasar.

  • @Funtech69
    @Funtech69 3 года назад +1

    Masalahnya keuntungan petani itu kecil. Dan biaya hidup semakin besar. Dulu punya nasi pun udah bisa hidup. Sekarang harus ada listrik, air, kendaraan,dll.

  • @kitpedia2064
    @kitpedia2064 3 года назад

    Suka banget sama chanelnya

  • @kayanmanggala
    @kayanmanggala 3 года назад +2

    Lah saya berencana jadi petani wkwk

  • @absurdinc.7380
    @absurdinc.7380 3 года назад +9

    Org Jepang ketawa lihat konten ini

    • @09.febriyansatriamp55
      @09.febriyansatriamp55 3 года назад +3

      Orang jepang aja katanya buah harganya mahal². Menjanjikan bukan?

    • @dionuraulia968
      @dionuraulia968 3 года назад

      Lumayan bertani sekaligus mbojo neng kunu wkwkwk

    • @absurdinc.7380
      @absurdinc.7380 3 года назад

      Zakaria sidik (youtuber petani magang di Jepang ga mau pulang lihat konten ini)

    • @thanosal-titan
      @thanosal-titan 3 года назад +2

      Konten ini isinya terlalu skeptis dan bersudut pandang sempit. Yg ada di benak mereka pertanian itu ya nyangkul di sawah. Padahal pertanian itu ada banyak banget genrenya

    • @alyafaizazanaya8976
      @alyafaizazanaya8976 3 года назад +1

      @@thanosal-titan apa aja Boss?

  • @desidians.8421
    @desidians.8421 3 года назад

    Suka bgt sama konten tirto

  • @coffeecup5113
    @coffeecup5113 3 года назад +1

    Gw anak petani dan gw g mau jd petani, bkn cuma gw, banyk teman gw yg sama, dan gw tahu ini bakal berdampak d masa depan nanti, mnrt gw petani bakal ada sekiranya 50thn kedepan, memang benar anak milenial g mau jd petani, tp mnrt gw masih akan ada penerus petani mesikpun g banyak, itupun anak2 yg putus sekolah, gw bilang gini karna temen gw yg putus sekolah kerjanya jd petani dan kuli