Ah dri dulu juga dri dunia akademisi, sama saja hasilnya nda makin membaik mlah stagnan ganti2 kurikuluk mulu. Makanya dcoba orang dri start up agar ada inovasi baru tpi y sama saja krena masih banyak polemik.. Saatnya naturalisasi orang luar yg mengelola.. Orang lokal klau mengatur orang lokal kyaknya susah
Guru honorer adalah guru yang paling iklas dengan gaji 100 sampai 300 ribu Mengajar dengan sepenuh hati.. Tapi apa balas budi negara terhadap guru honorer... Banyak orang oarang sukses orang orang berpejabat tinggi lahir dari guru honorer
Saya sebagai seorang pendidik sangat prihatin dengan pola pendidikan generasi muda di Indonesia. Apa yang disampaikan oleh Bapak Indra Charismiadji sebagai pengamat pendidikan sangat mewakili perasaan saya sebagai pendidik yang mencintai NKRI. Pendapat beliau yang harus dicatat dan direnungkan serta dilaksanakan secara komprehensif oleh seluruh generasi muda Indonesia, civitas akademika di Indonesia, pemerintah daerah dan pusat, orang tua, dan masyarakat dari komunitas apapun yang hidup di Indonesia adalah pakem pendidikan di Indonesia tidak boleh keluar dari cita - cita luhur pendiri bangsa Indonesia yang tertuang di dalam pembukaan UUD 1945 "Bahwa pendidikan di Indonesia harus mampu mencerdaskan kehidupan bangsa baik secara lahir dan batin". Saya sebagai pendidik dan orang tua juga sangat setuju dengan pendapat dari Bapak Dede Yusuf sebagai wakil dari parlemen pusat bahwa untuk apa menjadi pandai jika pendidikan akhlaknya tidak ada, maka kepandaian itu akan menjadi sia - sia. Manusia dengan pribadi yang kering tidak akan bisa mewujudkan rasa keadilan sosial bagi bangsa dan negaranya. Seorang pemimpin sejati bukan sekedar bicara tentang masa depan tapi harus belajar tentang sejarah bangsa dan negara. Itu yang tidak ada atau kurang dipahami oleh pemimpin saat ini. Ingat salah dalam menentukan pijakan pendidikan maka hasilnya fatal. The youth of today is the leader for tomorrow, remember this! Salam Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia ❤
Hebat pak jokowi semenjak menjadi presiden bnyk kebijakan2 dn program2 demi menarik simpati rakytnya dn demi menyumpal mulut2 seluruh rakyt negri ini agar mau diam dn tdk bnyk berdemo,seolah2 kebijkn dn program pak jokowi hebat dn bnyk menolong dn membantu seluruh rkyt negri ini,pdhl di sebalik itu pak jokowi sdg membuat rencana besar ya itu ingin membuat negara di dlm negara,,ingin membuat ibukota di atas ibukota yg ada,ingin meutuskan kerja sama dgn eropa dn barat lalu ingin spenuhnya di berikan ke cina,termasuk segala tambang di negri ini,ingin
Baru kali ini ada seorg presiden yg mmpu menundukan para pejabat2 negra krna pak jokowi sdh mmpelajari kelemahan2 para pejabat di negri ini,dn sdh di pelajari sblum ingin masuk kepemerintahan,dn baru tau ada presiden tau segalanya isi negri indonesia ini sampai gang2 sempit,dn pulau2 pedalan,mungkin pak jokowi sdh mempelajari jauh2 hari masuk kepemerintahan dn punya misi besar ingin menguasai segala ya di negri ini
Cara berppikir yg aneh....jahat ato g itu g tgt ras mana..kebaikan n kejahatan ad dlm diri manusia..melabeli keturunan ttt adl suatu cikal bakal kejahatan
Siapa dulu yg protes dengan ujian nasional??? Sekarang dihapus, anak tak punya tujuan untuk belajar pendidikan kualitas menurun baru ngehekkkk,,, dulu berdarah2 les sana sini demi untuk lulus. Sekarang tinggal masuk, absen penuh, tugas selesai, nilai alakadarnya sudah lulus.
Lebih miris lagi liat akhlak anak sekarang, ya itulah dampak akibat sekolah ga ada ujian nasional, murid-murid jadi gak ada tantangan & target untuk belajar, dgn bersantai pun bisa lulus sekolah. Acuannya menteri & pihak yg pro-Nadiem jangan lah Finlandia yg sudah maju sejak tahun 1930an & populasinya bahkan lebih kecil daripada total penduduk Jakarta, tapi contohlah pendidikan China, Jepang, Korea yg mengutamakan seleksi nasional.
Ya inilah pemilihan menteri asal comot, urusannya gojek disuruh menjadi mendiknas, mengangkat mendiknas nggak bisa asal comot karena berhubungan masa depan bangsa
@ChristAssistsiapa yang paradox coba, kata2 pasti direnovasi apakah semua sekolah di indonesia? kemudian tiap ada keluhan apakah semua berkeluh atau mereka saja yang memang belum direvovasi/diperhatikan
Sekalian aja jangan hanya hapus jurusan sekolah tapi hapus semua sekolah jadi diskotik 😂😂 kaya 🇪🇺🇬🇧 Greja2 di sana jadikan diskotik bar 😝😝😭😭 makin rusak 😂
mudah2an menteri pendidikan yang sekarang, diberikan kepada orang yang lebih faham mengenai kebutuhan pendidikan diindonesia, jujur sebagai pengajar, benar2 belum faham dengan sistem pendidikan saat ini.
Ya beginilah bila memilih mentri yg bukan bidang nya.. Beliau ank konglomerat yg sklah nya diluar negri..dan tentu nya tdk paham dgn apa yg kita butuh kan dlm dunia pendidikan
sdh sejak jaman Indonesia merdeka ada pembagian jurusan dan telah menghasilkan beberapa generasi bangsa yg hebat setidaknya sampai dengan thn 1994 dimana masa itu Indonesia diramalkan dunia menjadi macan asia... eeeee tiba2 skrg mau dihilangkan... apakah ini efektif atau tidak tentu di ketahui 25 tahun kedepan... ini coba2 yg berbahaya, jika tdk berhasil maka benarlah ramalan Indonesia akan bubar.... skrg pertanyaannya, apakah pendidikan kita gagal..? apakah penyebabnya krn pembagian jurusan..? apakah sejak 1994 sd sekarang pendidikan kita mmg merosot disebabkan pembagian jurusan..???
Banyak faktor kenapa tumbuhnya ga lanjut -krisis 1998 -perpindahan terlalu cepat dari industri ke service/jasa -ketidakmampuan SBY terutama pas rupiah lagi kuat kuatnya karena commodity boom di tahun 2008++ untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi sepesat pesatnya(malah bayar utang,korupsi,kolusi nepotisme) -pergantian sistem yang terlalu sering di pendidikan -siklus 5-10 tahunan yang ngereset progress kabinet sebelumnya -birokrasi lambat sehingga pas ada penemuan atau ingin perubahan sistem lebih efektif nerapinnya lama -jeleknya adopsi kita untuk mencari kekayaan dari internet inovasi dan lain sebagainya pun jadi terhambat Btw 1994 pas Suharto megang selama 28 tahun ya lebih gampang untuk kontrol biar sejalan alur mendidik generasi mudanya dan + nya sistem dia ya lebih gampang kontrol untuk hal hal yang masuk ke rakyat(iklan judol,bokep dll pasti lebih mudah dikontrol karena 1 sumber) Menurutku siklus ekonomi kita 5 tahunan bukan cuman karena Gonta ganti presiden tapi juga harga komoditas yang berubah ubah demandnya dan juga ya kebanyakan cara didik di kampus terlalu kuno dan lambat di jaman yang berubahnya terlalu cepet @@bennykamil8624
Beda tantangan dan Zaman.. Justru mudah dulu.. Teknologi belum se global sekarang.. Zaman sekarang dimana balita saja sudah mengenal HP.. Permainan tradisional tergantikan permainan HP modern
Bagaimana Indonesia mau maju kalau apa yang di lakukan Menteri Pendidikan selalu di tolak, karena gak mau maju, ya akan begitu-begitu saja di Indonesia
Jdi ingat melamar kerja pertama kali liat syarat minimal jurusan IPA jurusan IPS jarang dilirik dan aneh jurusan kejuruan malah kalah sama IPA. Koplaknya lgi IPA malah jadi kasir parah IPS jelas2 ada akuntansi ekonomi malah gk keterima. Klau pnsaran aja sistem skrng.
kurikulum pendidikan di Indonesia paling ruwet sedunia, setiap ganti menteri ganti kurikulum. mestinya seluruh pakar pendidikan di Indonesia kumpul bersama menteri pendidikan, diskusi mendalam dan uji materi berkali-kali, diperdebatkan serius sampai dihasilkan kurikulum paling baik dan pas untuk Indonesia.
PROBLEM UTAMA di Sekolah Dasar: - Pelajaran langsung loncat ke yg tinggi2 - Tidak membuat DASAR pengetahuan yg kuat Seharusnya: Anak belajar yg dasar2 saja, misalnya penghitungan dasar sampai mantap, latihan membaca dan menulis, percakapan dasar bahasa asing. Itu saja yg terus dikuatkan, tak perlu buru2 ingin yg tinggi2 ditingkat dasar...
Kalau penghapusan jurusan di SMA, saya justru setuju. Wacana ini sebenarnya sudah ada sejak lama, di beberapa negara maju juga menerapkan hal demikian, peserta didik berhak memilih mapel yang mereka mampu hadapi dan diminati. Kurang lebih seperti SMK. Jadi kalau mau masuk jurusan Teknik di perguruan tinggi misalnya, peserta didik hanya mapel yang sesuai yang dipelajari.
@@mn8284 < Komen bengak satu lagi,,, bedakan tujuan smk dgn SMA... Kedua, emang apa yg diketahui anak yg tamat SMP, untk menjadi ahli tertentu? Makanya yg sdh ahli ttg sesuatu, tahu apa aja yg diajarkan/dipelajari utk mencapainya , yg diwujudkan dlm bentuk kurikulum. Jika saya mau jadi sarjana T.mesin, krn ketidaktahuan jalur ilmunya,,, dan krn suka , masak saya ambil mapel sastra, sejarah. adm ?
@@fritzmansibarani1221di tambah lagi akan di wajibkan ANSURANSI UNTUK KENDARAAN BERMOTOR., Maaf beribu maaf bukan saya sok ALIM atau sok FANATIK ya..yang namanya ansuransi itu di haramkan oleh agama islam.
Ilmu pengetahuan bahasa ,ilmu yg paling wajib menurut saya..karena penulis2 terkenal membuat karyanya berawal dari ilmu dasar dulu yaitu ilmu bahasa indonesia
Minta penambahan anggaran untuk pendidikan ditolak, kenaikan UKT ditolak, penghapusan pramuka ditolak, skrg penghapusan jurusan, pemecatan guru honorer, ini mentri mw pensiun ada² aj kelakuannya 🤨🤨
Semoga ganti mentri kembali pendidikan Indonesia kejalan yg benar.. Sy guru mempraktikkan mengajar dikelas bidang studi IPA dimana di dalamnya beberapa anak² selain tidak minat belajar IPA kemampuan pun tidak mumpuni.. Kebayang ya mengajar nya gmn ditambah beban anak didik ny gmn??
Hancur pendidikan di negeri ini, kerjanya cm ganti2 kurikulum. Padahal yg harusnya diperbaiki sitem pengajaran dan penambahan pembekalan keilmuan utk para guru. Ganti kurikulum, otomatis sll berganti buku dan dibutuhkan dana kembali utk rombakn buku ke sekolah2, gimana cara mikir setaraf mentri ini ya??? Coba dibantu jawab...!!!😔
Melamar kerja pasti di lirik jurusan IPA jurusan IPS gk gunakan bahkan kasir indomaret aja kebyakan jurusan IPA pdahl nyata2 ips belajar akutansi . Dan syarat lamar kerja kebnyakan minimal jurusan IPA . Pas masuk universitas eh jurusan IPA malah ambil jursan akutansi dan dll ini gk sinkron. Gue lebih setuju hapus jursan ipa tpi lebih di tonjol ke teknologi riset jgn bedakan seolah anak ipa lebih pintar dari ips.
Kalau mau ganti kurikulum, jangan tanggung-tanggung, bubarkan saja SMA! Ya, karena lulusannya kurang berkompeten untuk bekerja dan bila tidak punya biaya, tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Jangan tegang dulu, santai saja. Ini kan cuma saran buat Pak Menteri berikutnya. Bagaimana alurnya? SD mantaplah 6 tahun, bila perlu 5 tahun saja. Anak zaman sekarang, dewasanya lebih cepat karena dibantu IT. Di SMP, ini yg perlu dirombak. Kelas 7, belajar ilmu dasar(tanpa jurusan), seperti IPS, IPA, bahasa, seni, dll. Ketika kelas 8 s.d. 9 baru penjurusan. Siswa yg minat di eksak pilih jurusan IPA dan telah dipisah menjadi mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi. Begitu juga dgn jurusan IPS dan bahasa. Setiap jurusan tentu ditambah mata pelajaran lain seperti agama, seni, dll. Setelah tamat SMP/sedajat, dilanjutkan ke SMK dengan berbagai disiplin ilmu, Misalnya SMK ilmu teknik, SMK ilmu ekonomi, seni, tata boga, busana, dll. Siswa bisa memilih sesuai dengan minat dan disiplin ilmu yg dipelajarinya di SMP. Kalau tamat SMK, mereka semua sudah siap bekerja, bahkan bisa buka lapangan pekerjaan, misalnya buka bengkel kecil-kecilan di depan rumah. Mau lanjut kuliah, tambah mantap lagi. Soal materi pelajaran perjenjang sekolahnya, disesuaikan dengan perkembangan zaman. Lalu mau dikemanakan para guru SMA? Dipecat? Enak saja. Bisa beralih mengajar mata pelajaran lain. Memang bisa? Bisalah, guru kok tidak bisa! Apalagi sarjana, pasti bisa. Guru bahaya yg bisa melukis, misalnya, bisa mengajar di SMK seni rupa. Kalau kurang mampu, Diklat lagi sebulan, dua bulan. Teman saya, guru IPS di SMP, yg dulu kuliah di FKIP Sejarah, suka menyelesaikan masalah gangguan mesin atau listrik di sekolah, apalagi guru IPA. Gudungnya, bagaimana? Pakai saja gudung SMA sebelumnya. Sarana dan prasarananya, bagaimana? Mosok saya ngajarin buaya berenang! Pemerintahlah yg paling tahu!
@@terimalaia3493 betul banget..anak saya dari kelas 1 SD sampai kelas 6...gak ada yg namanya buku paket atau apalah..kalo ada PR,saya orang tuanya bingung..apa yg jadi patokan dan sumbernya..Menteri somplak..😩
@@wesdahataruna8233 sangat luar biasa menteri kita membuat seluruh masyarakat Indonesia Cemas dgn program yang tidak ada manfaatnya sampai anak2 tak menghiraukan orang tuanya.
Sepertinya mendingan kaya jsman dulu anak sekolah hanya sampai jam 12.45, anak anak tidak kelelahan, lebih humanis bisa bersosialisasi dan banyak waktu bersama keluarga.
Setuju..skrg kadang anak2 pulang jam 9 malam. Badan habis. Padahal bukan ikut les,hanya ngerjakan tugas yg dr sekolah. Kurikulum merdeka ap? Yg ada mmberatkan siswa,guru dan ortu
@@sinemakita.indonesia yang harus diajak berubah itu bukan guru itu menterinya dan yg berkepentingan, kamu pinter sama siapa??? Kacang sudah lupa kulitnya
@@rayhaneducationchanel7349 jelas2 guru2 banyak tak bermutu, malas bekerja, jadi honoer aja nyogok, jadi kepasa sekolah nyogok, jadi guru nyogok.. wkkwwkwk.. saya bicara fakta ... SAYA PINTAR BELAJAR SENDIRI OM.. disekolah dulu saya hampir tidak pernah belajar datang cuma isi absen.. DAN SAYA CARI MAKAN DARI PHOTOGRAPHER JUGA BELAJAR SENDIRI TANPA GURU
Anak2 tambah males belajar ga ada UN lagi dan kebijakan lain yg tdk membuat anak utk giat belajar. Ga ada daya juang untuk belajar anak2 era sekarang. Adakan lagi saja sekolah2 favorite bergengsi yg hanya anak yg pinter dan rajin belajar bisa masuk kesana, jadi pd rajin belajar lagi utk bisa masuk sekolah. Saat ini usia tua dan jarak rumah dekat sekolah bisa masuk sekolah dg mudah
Kayak" disengaja utk pengalihan isu, banyak yg tidak setuju/demo lalu di batalkan, sudah tu buat lagi pengalihan lain sampai oktober ini agar habis masa kuasa biar tenang dapat hasil selama ini.
Aneh, emang Aneh bukan Bidangnya Sok-Sokan memegang/Menjabat. Banyak, Profesor/Guru Besar dari universitas pendidikan di Indonesia yg lebih mumpuni/cocok menjabat Mendikbud. Nadiem kan pengusaha, anak orang kaya, kuliah/sekolah di luar negeri. Mana paham pendidikan di Indonesia.
Pemerintah jangan diam saja. Presiden dan DPRRI mestinya segera ambil sikap. Karena kebijakan ini sangat merugikan siswa dan guru. Guru IPA, IPS mau dikemanakan jika jurusannya dihapus? Sangat kontroversi dg aturan 24 jam sertifikasi. Semoga dibatalkan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat ini
Gurunya tetap ada hanya jurusannya yang dihapus. Penjurusan IPA, IPS, BAHASA kurang efektif selama ini karena siswa mempelajari mapel yang tidak sesuai passion mereka di kemudian hari. Jadi, SMA ini nantinya kurang lebih seperti gambaran perguruan tinggi. Semisal siswa mau lanjut prodi Teknik nantinya, jadi di SMA mereka memilih mapel yang berkaitan dengan jurusan tersebut. Kemudian ketersediaan alokasi guru saya rasa tinggal mengikuti saja. Kalau sertifikasi di Kurikulum Merdeka ini memang perlu dikurangi karena sangat membebani.
Tapi emang bener, jurusan SMA itu menghambat potensu anak. Saya dulu jurusan IPA, lulus kuliah baru ngeh pentingnya pembukuan keuangan, baru belajar dasar akuntansi yang seharusnya menjadi modal dasar hidup di masyarakat. Anak IPS juga sama, pentingnya mengenal enzim2 dasar dalam tubuh sebenarnya penting sebagai dasar mereka memahami kesehatan tubuhnya.. Punya juga temen anak IPS, gak bisa daftar kedokteran di PTN, tapi setelah kuliah di swasta ternyata dia bisa jadi dokter yang baik, bahkan udah spesialis sekarang..
Pecat menteri maunya makan gaji doang.... Bubarkan DPR agar negara ini lebih hemat... Bukan guru guru honorer di buang .... Gini dim biar enak hapus aj semua fakultas dan kampus kampus perguruan tinggi sekalian.... Punya ide kok aneh aneh 😂😂
Seorang yg akan menjadi menteri pendidikan hrs yg profesional dan mengerti ttg pendidikan dan karakteristik masy. saat ini pendidikan yg katanya merdeka belajar hanya slogan sj..apa yg dikatakan merdeka.... hanya pejabat struktural yg meeasakan merdeka sedangkan tenaga pengajar/pendidik dan anak didik tdk merasakan malah menjadi semakin memberatkan....
Study banding ke negara Finland yang negaranya udah maju. Fasilitas memadai. Kurikulum nya jelas. Indonesia negara berkembang, liat kondisi anak anak Indonesia beda sama Finland 😆. Anak Indonesia itu kalau gak UNAS ya gak bakalan ada effort buat belajar.
bukan hanya soal maju tidak maju, tetapi juga harus dilihat karakter penduduknya. Contoh Asia timur adalah kumpulan negara maju dengan IQ tertinggi didunia, memiliki cara belajar dan pola pendidikan gaya mereka sendiri dan mereka malah jadi negara negara penguasa tehnologi nomer 1 dunia.
Betul sekali, bukan masalah ganti kurikulumnya, tapi implementasi kebersihan pendidikan yang setelah menyelesaikan pendidikan suatu satuan pendidikan kembali ke masyarakat berdampak positif untuk kemajuan pendidikan dan teknologi 👍👍👍
habibie lahir dari kurikulum jadul pinter y pinter aja... pmerintahx aja yg d urus cm politik n yg menjabat ga jls ijazahx... klo d pimpin org bodoh mn bisa rakyatx jd pintar??? syng skali pdhl org indo itu sbnrx cerdas2 n creatif.
Setuju, yang real real aja sih, nyari duit di dunia ini ada ilmu apa, saya rasa itu langkah yang bagus, jgn sampe lulus sekolah gak bisa apa apa.. IPA IPS, harusnya turun ke SMP aja.. karena itu dasarnya ilmu. Kalo SMK SMA harus sudah memilih keahlian yang real apa yg akan di dalami, misal otmotif, kedoteran informatka, arsitek hukum dan dll
di jaman Pak Soeharto ada REPELITA , sudah 24 tahun reformasi tapi reformasi yang terjadi justru mempermudah pejabat untuk KORUPSI , bahkan Pemerintah dan DPR tidak bisa tidak berani membuat UU bahwa bekas Napi TIPIKOR dilarang menjabat jabatan Publik minimal 20 tahun.
Keren, kebijakan pak Nadim sangan Progresif. Siapapun yang membaca arah Global 40-50 tahun yang akan datang, itu sangat relevan dengan kebijakan pak Nadiem.🎉
Infrastruktur pendidikan loe dulu dibenarkan baru contek negara lain...., ooon ooon udah jelas SDM rendah mau niru negara maju.....(banyak maaaaliiiiiingnya gimana bisa majuuuuu pendidikan loe).
Butuh berapa lama kalau nggak ganti2 kurikulim seharunya sdh bisa tuntas siapapun menterinya harusnya belajar dari sejarah yg sdh dirintis tanpa memperhatikan hal itu maka pendidikan bisa jalan ditempat atau mudur kembali
kebijakan harus melalui kajian mendalam....boleh melakukan perubahan tapi jangan asal rubah...kalo asal rubah orang gila juga bisa....nanti ganti menteri rubah lagi....kapan punya mentri pendidikan yg paham pendidikan...
Saya guru, yg perlu pemerintah lakukan secepatnya adalah pemerataan guru dulu. Setelah pemerataan guru baru mengatur pelajaran apa yg perlu di pakai. Kita gak usah ikut negara luar, kita sesuaikan dengan keadaan negara kita.
mantab pak nadiem,. alhamdulilah anak2 bisa memilih mata pelajaran sesuai minat, tidak harus dipaksa memahami semua mata pelajaran yg membuat stress siswa,.
Sebetulnya bukan penghapusan jurusan, melainkan penjurusan yg lebih spesifik ke mata pelajaran tertentu yg menjadi minat peserta didik. Menurut saya peserta didik lebih leluasa untuk mempelajari apa yg mereka pilih yg nantinya akan mendukung minat mereka di masa depan
Saya juga setuju dengan penghapusan jurusan ini. Jadi, saat pemilihan prodi di perguruan tinggi, mapel yang di dapat di SMA lebih sikron lagi. Dari dulu wacana ini sudah ada, semoga implementasinya dapat tercapai, jadi SMA ga akan beda jauh dengan SMK ibarat kalau di perguruan tinggi, antara Politeknik dan Perguruan Tinggi.
Para pengambil kebijakan hrs waspada jika ada pola2 kebijakan yg mengarah pd pemvidohan dan penghapusan nilai luhur bangsa indonesia yg sdh tertanam sejak zaman dulu. Era globalisasi tdk boleh merusak nilai tatanan dasar Babgsa Indonesia.
@@mainaneld7965 Dipahami lagi baik-baik. Jurusan dihapus di SMA itu bukan artinya semua mapel dipelajari peserta didik. Peserta didik nantinya akan memilih mapel sesuai yang diminati, semisal mereka ingin lanjut prodi Teknik di perguruan tinggi, nah semenjak SMA mereka memilih mapel peminatan yang bersangkutan dengan prodi tsb. Jadi, mapel di luar dari konteks prodi tersebut tidak mereka pelajari. Kalau mapel seperti PPKn, Bhs.Indonesia, Bhs.Inggris sepertinya akan berlaku wajib, ya kurang lebih seperti mata kuliah umum saat di perguruan tinggi.
@@matarmatv7953 mau dari tukang mebel jadi presiden,itu suratan dia..asal tidak serakah jabatan dan tidak selalu membihongi rakyat. Mau dari tukang ojek atau tukang kuli bsngunan mau jadi menteri pendidikan gak masalah..yang penting sesuaikan keadaan dan perhatikan keadaan RAKYAT INDONESIA. RAKYAT INDONESIA ,YANG KAYA SEMAKIN KAYAYANG MISKIN SEMAKIN TERTINDAS..
Betul semua yg di sampaikan pak indra. Seharus nya mentei itu harus paham tentang pendidikan. Sem9ga nanti di ganti yg paham betul tentang pendidikan. Dan memahami kondisi guru dan memperhatikan kesejahteraan nya guru2 honorer.
Sekarang fenomenanya, beberapa sekolah sudah ada yg tidak menyelenggarakan kegiatan Pramuka, sementara Pramuka belum menjadi salah satu mata pelajaran dalam kurikulum, seperti kata pak menteri di depan dewan. Ayoo, siapa yg mau tanggung jawab?
Ke depan yg JADI MENTERI HARUS PRIBUMI ASLI INDONESIA MENEMPUH PENDIDIKAN DARI PENDIDIKAN DASAR SAMPAI SARJANA DI INDONESIA SEHINGGA MAMPU MENYELAMI KONDISI INDONESIA YG SESUNGGUHNYA
@@satriaclingcling1875 dia kan Kelahiran singapura ya tanah tumpah darahnya Singapura, mana mungkin memajukan Indonesia, sudah pasti dengan segala cara bikin Indonesia tertinggal, apalagi pegang jabatan yg urusanya dengan kepandaian, gampang sekali hancurkan itu.
Anak IPA lebih pintar sama anak IPS . Dan koplaknya lagi dlu saya seleksi masuk universitas negeri malah kalah sama anak IPA pdhal saya jelas jurusan kejuruan mau masuk ambil Teknik informatika dan sistem informatika karena saya jursan itu smk malah kalah sama anak IPA nilai sama rata. Parah lagi jursan IPA bnyak masuk negeri maklum ipa anak pintar ips kebanyakan swasta. Lamar kerja catumkan minimal jursan IPA bhkan jdi kasir koplak nyata2 jelas ips bljar akuntansi
UKT berubah harga bukan naik...sekarang jurusan dihapus...Ngapa gak sekalian dari SD aja sdh ditanya cita citanya apa...terus tak usah belajar yg laen ...belajar aja yg d cita citanya... Setujuu gak...anneehhh annehhh
ini bagus menurut saya yang sekolah tidak asal datang, pulang, ngerjakan PR dan penuh tekanan. Dengan begini kita dapat menentukan kita suka materi apa, bidang apa, dan manfaatnya kita dapat menyesuaikan bidang kita di perguruan tinggi. namun masyarakat disini yang hampir 80% tidak menempuh pendidikan tinggi akan gagal faham.
Sebagai guru sd merasa ada pembodohan bg generasi kita dimasa depan dimana materi ajar semakin dangkal dan pendidikan moral pancasila harus kembali dimasukkan kedlm kurikulum karena dipendidikan dasarlah masa paling efektif bg anak meletakkn dasar nilai2 dan ilmu pengetahuan bahkan cakupan materi ajar kurikulum ktsp hrs dikembalikan walaupun dlm kerangka ajar merdeka dan ini adalah keresahan kami para guru
Semakin Amberadul dan nggak ada arah, saya sbg rakyat level bawah di daerah pedesaan kenyataannya perekonomian sangat sulit, coba dpr dan pemerintah turun ke desa2.
1. Cek ombak bikin kebijakan 2. Dikritik, viral, dikecam 3. kebijakan dibatalkan, seolah ngasih solusi padahal mereka sumber masalah awalnya gak mendikbud aja, hampir semua menteri
@@NarishimaFullsun emang udah baca keseluruhan beritanya, jurusan IPA IPS emang di hapus tapi di ganti dengan jurusan medical , reguler yg satu lagi lupa..siswa bisa milih mapel pelajaran. Seenggaknya di SD mapel BHS Inggris di diwajibkan semenjak Nadiem Makarim jadi menteri
@@fitriningsih3283 udahlah Indo bisa Nya Jadi Negara Penyihir Akut baru Top, makanya dukun disini merajalela daripada Melek Teknologi, malah Paling ODOB se-Asia Tenggara
Banyak sekolah sekarang mengikuti kurikulum cambrige. Jadi kalau tidak memenuhi syarat dan tidak lulus di SD, SMP, dan SMA, siswa boleh memilih mengikuti jalur Paket A, B, dan C yang tersedia. Mas Menteri telah melakukan cara-cara mencerdaskan bangsa yang beradab. Jangan diskriminasi hakekat manusia itu sendiri. Bagaimana?
Semenjak Mentri Makarim Jabat Indonesia makin ODOB SDM Makin parah LOWBET banyak Pabrik Pindah Ke Vietnam Apa Yang Banggakan, gaji guru Juga Banyak Di korupsi
@@allpurposegadgets kata siapa ,saya Guru, sampai Gue Sumpahin Murid Gue Jadi TKW karena Odob Ke guru Ngelawan ,ke Guru Kayak Beby sister, tuh Ya Kenapa Kurikulum merdeka Hanya Bikin Guru Sulit Bernafas Dalam Segala Aspek
Bukan hanya anak SJ yg dirugikan, kami guru2 di pedesaan dan pedalaman benar2 diobok2 dibuat kacau tiap saat, blum sepenuhnya menerapkan kebijakan lama, eh DTG LG kebijakan baru lg😢😢😢
Ganti menteri ganti kebijakan, ganti sistem, ganti kurikulum. Siswa, pendidik dan ortu selalu jadi kelinci percobaan. Sejelek-jeleknya jaman Soeharto walau gonta-ganti menteri pendidikan tapi kebijakan dan kurikulumnya tetap dan tidak berubah-ubah
Kedepanya yg menjadi Menteri pendidikan HARUS dari kalangan akademisi dan Ilmuwan dibidang pendidikan dan ilmu pengetahuan bukan pendiri 90jek
sayang anda terlambat , korupsi kolusi & nepotisme dinegara tercinta kita ini sudah mengakar & sulit untuk dihindari .
Sebaiknya kontrak saja dari luar negeri yg punya standard tinggi, yg tdk banyak ngoceh apalagi ngobrol2 sambil ngopi
Paling orang titipan lagi, udah keluar modal banyak kampanye
Ah dri dulu juga dri dunia akademisi, sama saja hasilnya nda makin membaik mlah stagnan ganti2 kurikuluk mulu. Makanya dcoba orang dri start up agar ada inovasi baru tpi y sama saja krena masih banyak polemik..
Saatnya naturalisasi orang luar yg mengelola.. Orang lokal klau mengatur orang lokal kyaknya susah
Bos Go-Jek jadi menteri pendidikan, bankir jadi menteri kesehatan, Mentri pertahanan ngurus fool estate eh food estate gimana gak ngaco 🤔
Guru honorer adalah guru yang paling iklas dengan gaji 100 sampai 300 ribu
Mengajar dengan sepenuh hati..
Tapi apa balas budi negara terhadap guru honorer...
Banyak orang oarang sukses orang orang berpejabat tinggi lahir dari guru honorer
Smoga si nadiem ini diberi kesadaran, sudah mnyengsarakan banyak org..
Guru honorer pun punya totalitas tinggi...knp hrus pd dipecat?menteri nya saja yg dipecat
Guru honorer itu mengajar dan mengabdi dgn Iklas, tinggal negara kita aja lgi yg tdk mmprhatikn, yg d perhatian cuma PNS.
Jawaban anda 100% benar👍
tolong adakan mata pelajaran budi pekerti/Akhlak yg luhur pada Siswa
Setuju bngt yg pinter banyak yg berakhlak kurang
@@sudut296 faktanya tanpa akhlak pun bisa jadi presiden
Cocok... Bingit... Biar adap dan etikanya mulia
Kalau boleh hapus pelajaran agama
Lah iya itu betul bingit, dulu perasaan waktu awal awal ada tuh visi misi revolusi mental, sudah hampir 10 tahun gak ada gaungnya blas,
Saya sebagai seorang pendidik sangat prihatin dengan pola pendidikan generasi muda di Indonesia. Apa yang disampaikan oleh Bapak Indra Charismiadji sebagai pengamat pendidikan sangat mewakili perasaan saya sebagai pendidik yang mencintai NKRI. Pendapat beliau yang harus dicatat dan direnungkan serta dilaksanakan secara komprehensif oleh seluruh generasi muda Indonesia, civitas akademika di Indonesia, pemerintah daerah dan pusat, orang tua, dan masyarakat dari komunitas apapun yang hidup di Indonesia adalah pakem pendidikan di Indonesia tidak boleh keluar dari cita - cita luhur pendiri bangsa Indonesia yang tertuang di dalam pembukaan UUD 1945 "Bahwa pendidikan di Indonesia harus mampu mencerdaskan kehidupan bangsa baik secara lahir dan batin". Saya sebagai pendidik dan orang tua juga sangat setuju dengan pendapat dari Bapak Dede Yusuf sebagai wakil dari parlemen pusat bahwa untuk apa menjadi pandai jika pendidikan akhlaknya tidak ada, maka kepandaian itu akan menjadi sia - sia. Manusia dengan pribadi yang kering tidak akan bisa mewujudkan rasa keadilan sosial bagi bangsa dan negaranya.
Seorang pemimpin sejati bukan sekedar bicara tentang masa depan tapi harus belajar tentang sejarah bangsa dan negara. Itu yang tidak ada atau kurang dipahami oleh pemimpin saat ini.
Ingat salah dalam menentukan pijakan pendidikan maka hasilnya fatal. The youth of today is the leader for tomorrow, remember this!
Salam Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia ❤
Dia bukan orang Indonesia asli,jadi wajar kita pribumi dibuat susah. Gak punya kemanusiaan orang ini. Kejahatan luar biasa
Jdi yg jht itu presidenya yg mmbuat kebijakan2ya,kalau presiden bukn yg nyuruh gk mungkin mentri berani mengambil kebijakan aneh itu
Hebat pak jokowi semenjak menjadi presiden bnyk kebijakan2 dn program2 demi menarik simpati rakytnya dn demi menyumpal mulut2 seluruh rakyt negri ini agar mau diam dn tdk bnyk berdemo,seolah2 kebijkn dn program pak jokowi hebat dn bnyk menolong dn membantu seluruh rkyt negri ini,pdhl di sebalik itu pak jokowi sdg membuat rencana besar ya itu ingin membuat negara di dlm negara,,ingin membuat ibukota di atas ibukota yg ada,ingin meutuskan kerja sama dgn eropa dn barat lalu ingin spenuhnya di berikan ke cina,termasuk segala tambang di negri ini,ingin
Baru kali ini ada seorg presiden yg mmpu menundukan para pejabat2 negra krna pak jokowi sdh mmpelajari kelemahan2 para pejabat di negri ini,dn sdh di pelajari sblum ingin masuk kepemerintahan,dn baru tau ada presiden tau segalanya isi negri indonesia ini sampai gang2 sempit,dn pulau2 pedalan,mungkin pak jokowi sdh mempelajari jauh2 hari masuk kepemerintahan dn punya misi besar ingin menguasai segala ya di negri ini
Kebijakan di era jokowi lebih banyak di dasarkan pada hitung2an dagang, untung dan rugi sambil cari peluang dan terobosan yg menguntungkan kebijakan.
Cara berppikir yg aneh....jahat ato g itu g tgt ras mana..kebaikan n kejahatan ad dlm diri manusia..melabeli keturunan ttt adl suatu cikal bakal kejahatan
Siapa dulu yg protes dengan ujian nasional??? Sekarang dihapus, anak tak punya tujuan untuk belajar pendidikan kualitas menurun baru ngehekkkk,,, dulu berdarah2 les sana sini demi untuk lulus. Sekarang tinggal masuk, absen penuh, tugas selesai, nilai alakadarnya sudah lulus.
Terus plonga plongo bingung nggak bisa kerja lapangan kerja Ndak ada. Mau usaha sendiri TDK mudeng mulai dari mana 😂
Dengan nilai yg otomatis tinggi
Lebih miris lagi liat akhlak anak sekarang, ya itulah dampak akibat sekolah ga ada ujian nasional, murid-murid jadi gak ada tantangan & target untuk belajar, dgn bersantai pun bisa lulus sekolah. Acuannya menteri & pihak yg pro-Nadiem jangan lah Finlandia yg sudah maju sejak tahun 1930an & populasinya bahkan lebih kecil daripada total penduduk Jakarta, tapi contohlah pendidikan China, Jepang, Korea yg mengutamakan seleksi nasional.
Ya inilah pemilihan menteri asal comot, urusannya gojek disuruh menjadi mendiknas, mengangkat mendiknas nggak bisa asal comot karena berhubungan masa depan bangsa
semoga terdengar oleh pemimpin bangsa, karena hal ini sudah sangat urgent menurut saya
Suruh ini suruh itu, tapi sarana prasarana tidak mendukung di sekolah-sekolah.
@ChristAssistsiapa yang paradox coba, kata2 pasti direnovasi apakah semua sekolah di indonesia? kemudian tiap ada keluhan apakah semua berkeluh atau mereka saja yang memang belum direvovasi/diperhatikan
Aplikasi ini itu, copot sini sana, sementara gedung dan meubeler bobrok dibiarkan.
Lebih tidak mendukung guru honorer gak ada gunanya
Bertahap
Betul disuruh mikir sendiri cari solusi sendiri makin ribet
Ini mentri merusak pendidikan indonesia pelan pelan.maunya seperti luar negri.sudahlah pecat itu mentri,balikan kurikulum sekolah seperti tahun 90 an
Setuju
Sekalian aja jangan hanya hapus jurusan sekolah tapi hapus semua sekolah jadi diskotik 😂😂 kaya 🇪🇺🇬🇧 Greja2 di sana jadikan diskotik bar 😝😝😭😭 makin rusak 😂
kok disuruh balik lagi 30 tahun lalu, aneh wkwk
@@YDS807 apanya yg lucu .. justru generasi emas tumbuh saat itu .. coba tanya anak sekarang tanya sejarah deh...itu aja ..bleng mereka ..kasian kan?
Pramuka PERLU SEKALI .BANYAK YG DI DPT DALAM PRAMUKA
Seru juga, negara ini diacak-acak diujung jabatan para pejabatnya. Dari Presiden ampe menterinya. 😁
mudah2an menteri pendidikan yang sekarang, diberikan kepada orang yang lebih faham mengenai kebutuhan pendidikan diindonesia, jujur sebagai pengajar, benar2 belum faham dengan sistem pendidikan saat ini.
Ya beginilah bila memilih mentri yg bukan bidang nya..
Beliau ank konglomerat yg sklah nya diluar negri..dan tentu nya tdk paham dgn apa yg kita butuh kan dlm dunia pendidikan
kalau jurusan lebih baik SMK.misalnya yg suka IPA cocoknya SMK analis. jadi cocok kalau tidak ada jurusan.
itulah mamfaat sekolah di luar negri dan mengabdi di negeri sendiri.jika harus ada perubahan ya harus dilakukan
sdh sejak jaman Indonesia merdeka ada pembagian jurusan dan telah menghasilkan beberapa generasi bangsa yg hebat setidaknya sampai dengan thn 1994 dimana masa itu Indonesia diramalkan dunia menjadi macan asia... eeeee tiba2 skrg mau dihilangkan... apakah ini efektif atau tidak tentu di ketahui 25 tahun kedepan... ini coba2 yg berbahaya, jika tdk berhasil maka benarlah ramalan Indonesia akan bubar.... skrg pertanyaannya, apakah pendidikan kita gagal..? apakah penyebabnya krn pembagian jurusan..? apakah sejak 1994 sd sekarang pendidikan kita mmg merosot disebabkan pembagian jurusan..???
Teori OK praktik amburadul...byk regulasi yg tumpang tindih dan msh berlaku yg sebenarnya sdh direvisi juga.
Banyak faktor kenapa tumbuhnya ga lanjut
-krisis 1998
-perpindahan terlalu cepat dari industri ke service/jasa
-ketidakmampuan SBY terutama pas rupiah lagi kuat kuatnya karena commodity boom di tahun 2008++ untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi sepesat pesatnya(malah bayar utang,korupsi,kolusi nepotisme)
-pergantian sistem yang terlalu sering di pendidikan
-siklus 5-10 tahunan yang ngereset progress kabinet sebelumnya
-birokrasi lambat sehingga pas ada penemuan atau ingin perubahan sistem lebih efektif nerapinnya lama
-jeleknya adopsi kita untuk mencari kekayaan dari internet inovasi dan lain sebagainya pun jadi terhambat
Btw 1994 pas Suharto megang selama 28 tahun ya lebih gampang untuk kontrol biar sejalan alur mendidik generasi mudanya dan + nya sistem dia ya lebih gampang kontrol untuk hal hal yang masuk ke rakyat(iklan judol,bokep dll pasti lebih mudah dikontrol karena 1 sumber)
Menurutku siklus ekonomi kita 5 tahunan bukan cuman karena Gonta ganti presiden tapi juga harga komoditas yang berubah ubah demandnya dan juga ya kebanyakan cara didik di kampus terlalu kuno dan lambat di jaman yang berubahnya terlalu cepet
@@bennykamil8624
Kembalikan lagi pelajaran PMP , itu suatu pendidikan moral bagi seluruh rakyat indonesia
Hebat itu jaman pak Harto Mentri selalu profesional
Juga di kenal masyarakat karena atas kehebatan kenerjanya
Skrg menterinya otak bisnis
Sama saja dl ,skg😂
Sekarang berubah kapitalisme
Beda tantangan dan Zaman.. Justru mudah dulu.. Teknologi belum se global sekarang.. Zaman sekarang dimana balita saja sudah mengenal HP.. Permainan tradisional tergantikan permainan HP modern
Harto korup😂
Kalo gua... Cuma usul mohon dihapus ekstra kurikuler study tour di sekolah PAUD, TK, SD..... 😂😂
Pebisnis bukan pendidik .. semua produknya kalo dicermati selalu berorientasi bisnis. Lebih pas jadi menteri pariwisata ekonomi kreatif
Bagaimana Indonesia mau maju kalau apa yang di lakukan Menteri Pendidikan selalu di tolak, karena gak mau maju, ya akan begitu-begitu saja di Indonesia
Maklum indonesia kekurangan rakyat yg bisa berbisnis. Terlalu banyak buruhnya.
Betul. Sandiaga Uno, Erik Thohir dan Nadiem cocoknya di bisnis dan ekonomi. Ngawur ditaruh di pendidikan
Bantul buktinya,mulai dr sertifikat, admistrasi diperjual belikan dimedia sosial,guru yg malas senakin gaptek
Jdi ingat melamar kerja pertama kali liat syarat minimal jurusan IPA jurusan IPS jarang dilirik dan aneh jurusan kejuruan malah kalah sama IPA. Koplaknya lgi IPA malah jadi kasir parah IPS jelas2 ada akuntansi ekonomi malah gk keterima. Klau pnsaran aja sistem skrng.
kurikulum pendidikan di Indonesia paling ruwet sedunia, setiap ganti menteri ganti kurikulum. mestinya seluruh pakar pendidikan di Indonesia kumpul bersama menteri pendidikan, diskusi mendalam dan uji materi berkali-kali, diperdebatkan serius sampai dihasilkan kurikulum paling baik dan pas untuk Indonesia.
Jujur ini Kemendikbud paling buruk menurut saya.
PROBLEM UTAMA di Sekolah Dasar:
- Pelajaran langsung loncat ke yg tinggi2
- Tidak membuat DASAR pengetahuan yg kuat
Seharusnya:
Anak belajar yg dasar2 saja, misalnya penghitungan dasar sampai mantap, latihan membaca dan menulis, percakapan dasar bahasa asing.
Itu saja yg terus dikuatkan, tak perlu buru2 ingin yg tinggi2 ditingkat dasar...
Mmg aneh Mentri yg satu ini,,tp yg lebih aneh yg ngangkat Ampe skrg buat sensasi trus,,dari zonasi,UKT,Pramuka,penghapusan jurusan dll. Parah!!!
Mungkin andanya yg kurang c3rda$ untuk memahami consep beliau
Kalau penghapusan jurusan di SMA, saya justru setuju. Wacana ini sebenarnya sudah ada sejak lama, di beberapa negara maju juga menerapkan hal demikian, peserta didik berhak memilih mapel yang mereka mampu hadapi dan diminati. Kurang lebih seperti SMK. Jadi kalau mau masuk jurusan Teknik di perguruan tinggi misalnya, peserta didik hanya mapel yang sesuai yang dipelajari.
@@mn8284 < Komen bengak satu lagi,,, bedakan tujuan smk dgn SMA...
Kedua, emang apa yg diketahui anak yg tamat SMP, untk menjadi ahli tertentu?
Makanya yg sdh ahli ttg sesuatu, tahu apa aja yg diajarkan/dipelajari utk mencapainya , yg diwujudkan dlm bentuk kurikulum.
Jika saya mau jadi sarjana T.mesin, krn ketidaktahuan jalur ilmunya,,, dan krn suka , masak saya ambil mapel sastra, sejarah. adm ?
@@fritzmansibarani1221di tambah lagi akan di wajibkan ANSURANSI UNTUK KENDARAAN BERMOTOR.,
Maaf beribu maaf bukan saya sok ALIM atau sok FANATIK ya..yang namanya ansuransi itu di haramkan oleh agama islam.
Ilmu pengetahuan bahasa ,ilmu yg paling wajib menurut saya..karena penulis2 terkenal membuat karyanya berawal dari ilmu dasar dulu yaitu ilmu bahasa indonesia
Di akhir masa jabatan malah ngacak² program sekolah mengatasnamakan merdeka belajar
Merdeka dijadikan bodoh. Dia merdeka membuat generasi muda tidak berakhlak dan amburadul
Betul
Minta penambahan anggaran untuk pendidikan ditolak, kenaikan UKT ditolak, penghapusan pramuka ditolak, skrg penghapusan jurusan, pemecatan guru honorer, ini mentri mw pensiun ada² aj kelakuannya 🤨🤨
Iya ITULAH BUKTI SAMA2 GILA ANTARA PRESIDEN DAN MENTERI2 KIRANYA SEDANG AJA PRESIDEN DAN MENTERI2NYA MASUK RUMAH SAKIT JIWA. .
kalau kau lebih pintar pasti sudah di pakai olh bangsa ini.kau bisa apa utk Negara ini?? kau yg gila.
@@stenlirea dipakai buat merusak.
Semoga ganti mentri kembali pendidikan Indonesia kejalan yg benar.. Sy guru mempraktikkan mengajar dikelas bidang studi IPA dimana di dalamnya beberapa anak² selain tidak minat belajar IPA kemampuan pun tidak mumpuni.. Kebayang ya mengajar nya gmn ditambah beban anak didik ny gmn??
Hancur pendidikan di negeri ini, kerjanya cm ganti2 kurikulum. Padahal yg harusnya diperbaiki sitem pengajaran dan penambahan pembekalan keilmuan utk para guru. Ganti kurikulum, otomatis sll berganti buku dan dibutuhkan dana kembali utk rombakn buku ke sekolah2, gimana cara mikir setaraf mentri ini ya???
Coba dibantu jawab...!!!😔
Mulai dari sekarang anak anak harus di latih melihat masa depan. Di tanya kau mau jadi apa.. lalu ada minat maka di latih sejak dini 😂😂
Ini alasan sekarang yg rame sekolah² swasta. Karena kurikulumnya pakem dan sistemnya ga ganti²
Melamar kerja pasti di lirik jurusan IPA jurusan IPS gk gunakan bahkan kasir indomaret aja kebyakan jurusan IPA pdahl nyata2 ips belajar akutansi . Dan syarat lamar kerja kebnyakan minimal jurusan IPA . Pas masuk universitas eh jurusan IPA malah ambil jursan akutansi dan dll ini gk sinkron. Gue lebih setuju hapus jursan ipa tpi lebih di tonjol ke teknologi riset jgn bedakan seolah anak ipa lebih pintar dari ips.
@@basuangbehas1300 itu pkiranmu aj.mana ad melamar kerja melihat jurusan. Kau bisa mngerjakan jobdesk ssuai yg pemberi kerja mau, yh kau masuk.
Uang habis hasil ga jelas
Kalau mau ganti kurikulum, jangan tanggung-tanggung, bubarkan saja SMA! Ya, karena lulusannya kurang berkompeten untuk bekerja dan bila tidak punya biaya, tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Jangan tegang dulu, santai saja. Ini kan cuma saran buat Pak Menteri berikutnya. Bagaimana alurnya? SD mantaplah 6 tahun, bila perlu 5 tahun saja. Anak zaman sekarang, dewasanya lebih cepat karena dibantu IT. Di SMP, ini yg perlu dirombak. Kelas 7, belajar ilmu dasar(tanpa jurusan), seperti IPS, IPA, bahasa, seni, dll. Ketika kelas 8 s.d. 9 baru penjurusan. Siswa yg minat di eksak pilih jurusan IPA dan telah dipisah menjadi mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi. Begitu juga dgn jurusan IPS dan bahasa. Setiap jurusan tentu ditambah mata pelajaran lain seperti agama, seni, dll. Setelah tamat SMP/sedajat, dilanjutkan ke SMK dengan berbagai disiplin ilmu, Misalnya SMK ilmu teknik, SMK ilmu ekonomi, seni, tata boga, busana, dll. Siswa bisa memilih sesuai dengan minat dan disiplin ilmu yg dipelajarinya di SMP. Kalau tamat SMK, mereka semua sudah siap bekerja, bahkan bisa buka lapangan pekerjaan, misalnya buka bengkel kecil-kecilan di depan rumah. Mau lanjut kuliah, tambah mantap lagi. Soal materi pelajaran perjenjang sekolahnya, disesuaikan dengan perkembangan zaman. Lalu mau dikemanakan para guru SMA? Dipecat? Enak saja. Bisa beralih mengajar mata pelajaran lain. Memang bisa? Bisalah, guru kok tidak bisa! Apalagi sarjana, pasti bisa. Guru bahaya yg bisa melukis, misalnya, bisa mengajar di SMK seni rupa. Kalau kurang mampu, Diklat lagi sebulan, dua bulan. Teman saya, guru IPS di SMP, yg dulu kuliah di FKIP Sejarah, suka menyelesaikan masalah gangguan mesin atau listrik di sekolah, apalagi guru IPA. Gudungnya, bagaimana? Pakai saja gudung SMA sebelumnya. Sarana dan prasarananya, bagaimana? Mosok saya ngajarin buaya berenang! Pemerintahlah yg paling tahu!
Nadim Makarim tidak ada yang baik selama jadi menteri
Nadim reformis bro
@@terimalaia3493 betul banget..anak saya dari kelas 1 SD sampai kelas 6...gak ada yg namanya buku paket atau apalah..kalo ada PR,saya orang tuanya bingung..apa yg jadi patokan dan sumbernya..Menteri somplak..😩
@@wesdahataruna8233 sangat luar biasa menteri kita membuat seluruh masyarakat Indonesia Cemas dgn program yang tidak ada manfaatnya sampai anak2 tak menghiraukan orang tuanya.
Sangat mengecewakan
@@BangWan81lebih reformasi lagi hapuskan semua sekolah jadi diskotik bar aja sekolah 😂😂 mantap kan 😂😂😂😂 rusak
Sepertinya mendingan kaya jsman dulu anak sekolah hanya sampai jam 12.45, anak anak tidak kelelahan, lebih humanis bisa bersosialisasi dan banyak waktu bersama keluarga.
Setuju..skrg kadang anak2 pulang jam 9 malam. Badan habis. Padahal bukan ikut les,hanya ngerjakan tugas yg dr sekolah. Kurikulum merdeka ap? Yg ada mmberatkan siswa,guru dan ortu
Jahat benar pejabat di Pendidikan....tunggu karmanya...itu menterinya kacau
Betul , aku Berdoa Segera Beres Pemerintahan Jokowi Udah Enek Liat Mukanya
Hsncurrr diacak acakkk😂😂😂
heran saya hancur nya dimana... para GURU AJA udah terbiasa enak, males diajak berubah
@@sinemakita.indonesia yang harus diajak berubah itu bukan guru itu menterinya dan yg berkepentingan, kamu pinter sama siapa??? Kacang sudah lupa kulitnya
@@rayhaneducationchanel7349 jelas2 guru2 banyak tak bermutu, malas bekerja,
jadi honoer aja nyogok, jadi kepasa sekolah nyogok, jadi guru nyogok.. wkkwwkwk.. saya bicara fakta ... SAYA PINTAR BELAJAR SENDIRI OM.. disekolah dulu saya hampir tidak pernah belajar datang cuma isi absen..
DAN SAYA CARI MAKAN DARI PHOTOGRAPHER JUGA BELAJAR SENDIRI TANPA GURU
Anak2 tambah males belajar ga ada UN lagi dan kebijakan lain yg tdk membuat anak utk giat belajar. Ga ada daya juang untuk belajar anak2 era sekarang. Adakan lagi saja sekolah2 favorite bergengsi yg hanya anak yg pinter dan rajin belajar bisa masuk kesana, jadi pd rajin belajar lagi utk bisa masuk sekolah. Saat ini usia tua dan jarak rumah dekat sekolah bisa masuk sekolah dg mudah
Kayak" disengaja utk pengalihan isu, banyak yg tidak setuju/demo lalu di batalkan, sudah tu buat lagi pengalihan lain sampai oktober ini agar habis masa kuasa biar tenang dapat hasil selama ini.
Aneh, emang Aneh bukan Bidangnya Sok-Sokan memegang/Menjabat.
Banyak, Profesor/Guru Besar dari universitas pendidikan di Indonesia yg lebih mumpuni/cocok menjabat Mendikbud.
Nadiem kan pengusaha, anak orang kaya, kuliah/sekolah di luar negeri. Mana paham pendidikan di Indonesia.
Kurikulum.. ODGJ
Negeri IQ 78..pengen melompat jauh ikutin halu pemimpinnya.. Akhirnya kecebuur 😢😢
Emng siapa yg IQ 78,? Serius nanya 😮😊
@@intanpermata729 rata rata warga konoha
@@intanpermata729 iya rata rata anak Indonesia, sudah heboh kok para pakar membicarakan ini
@@intanpermata729 58%
@@intanpermata729iq 78 itu warga jln omon2 gang joget, Rt 58 Rw 02, kelurahan bansos😂
Semua,Jurusan dan Ilmu pengetshuan,Sangat bermanfaat, untuk kehidupan Manusia,
Pemerintah jangan diam saja. Presiden dan DPRRI mestinya segera ambil sikap. Karena kebijakan ini sangat merugikan siswa dan guru. Guru IPA, IPS mau dikemanakan jika jurusannya dihapus? Sangat kontroversi dg aturan 24 jam sertifikasi.
Semoga dibatalkan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat ini
Gurunya tetap ada hanya jurusannya yang dihapus. Penjurusan IPA, IPS, BAHASA kurang efektif selama ini karena siswa mempelajari mapel yang tidak sesuai passion mereka di kemudian hari. Jadi, SMA ini nantinya kurang lebih seperti gambaran perguruan tinggi. Semisal siswa mau lanjut prodi Teknik nantinya, jadi di SMA mereka memilih mapel yang berkaitan dengan jurusan tersebut. Kemudian ketersediaan alokasi guru saya rasa tinggal mengikuti saja. Kalau sertifikasi di Kurikulum Merdeka ini memang perlu dikurangi karena sangat membebani.
Tapi emang bener, jurusan SMA itu menghambat potensu anak.
Saya dulu jurusan IPA, lulus kuliah baru ngeh pentingnya pembukuan keuangan, baru belajar dasar akuntansi yang seharusnya menjadi modal dasar hidup di masyarakat.
Anak IPS juga sama, pentingnya mengenal enzim2 dasar dalam tubuh sebenarnya penting sebagai dasar mereka memahami kesehatan tubuhnya..
Punya juga temen anak IPS, gak bisa daftar kedokteran di PTN, tapi setelah kuliah di swasta ternyata dia bisa jadi dokter yang baik, bahkan udah spesialis sekarang..
Pecat menteri maunya makan gaji doang.... Bubarkan DPR agar negara ini lebih hemat... Bukan guru guru honorer di buang .... Gini dim biar enak hapus aj semua fakultas dan kampus kampus perguruan tinggi sekalian.... Punya ide kok aneh aneh 😂😂
Seorang yg akan menjadi menteri pendidikan hrs yg profesional dan mengerti ttg pendidikan dan karakteristik masy. saat ini pendidikan yg katanya merdeka belajar hanya slogan sj..apa yg dikatakan merdeka.... hanya pejabat struktural yg meeasakan merdeka sedangkan tenaga pengajar/pendidik dan anak didik tdk merasakan malah menjadi semakin memberatkan....
Study banding ke negara Finland yang negaranya udah maju. Fasilitas memadai. Kurikulum nya jelas. Indonesia negara berkembang, liat kondisi anak anak Indonesia beda sama Finland 😆. Anak Indonesia itu kalau gak UNAS ya gak bakalan ada effort buat belajar.
bukan hanya soal maju tidak maju, tetapi juga harus dilihat karakter penduduknya.
Contoh Asia timur adalah kumpulan negara maju dengan IQ tertinggi didunia, memiliki cara belajar dan pola pendidikan gaya mereka sendiri dan mereka malah jadi negara negara penguasa tehnologi nomer 1 dunia.
Bner sih
Betul sekali, bukan masalah ganti kurikulumnya, tapi implementasi kebersihan pendidikan yang setelah menyelesaikan pendidikan suatu satuan pendidikan kembali ke masyarakat berdampak positif untuk kemajuan pendidikan dan teknologi 👍👍👍
habibie lahir dari kurikulum jadul pinter y pinter aja... pmerintahx aja yg d urus cm politik n yg menjabat ga jls ijazahx... klo d pimpin org bodoh mn bisa rakyatx jd pintar??? syng skali pdhl org indo itu sbnrx cerdas2 n creatif.
Setuju, yang real real aja sih, nyari duit di dunia ini ada ilmu apa, saya rasa itu langkah yang bagus, jgn sampe lulus sekolah gak bisa apa apa.. IPA IPS, harusnya turun ke SMP aja.. karena itu dasarnya ilmu. Kalo SMK SMA harus sudah memilih keahlian yang real apa yg akan di dalami, misal otmotif, kedoteran informatka, arsitek hukum dan dll
Utk kedepan'nya mohon ijin utk bapak presiden terpilih, utk tidak memakai lagi mentri gojek.
Terima kasih....
di jaman Pak Soeharto ada REPELITA , sudah 24 tahun reformasi tapi reformasi yang terjadi justru mempermudah pejabat untuk KORUPSI , bahkan Pemerintah dan DPR tidak bisa tidak berani membuat UU bahwa bekas Napi TIPIKOR dilarang menjabat jabatan Publik minimal 20 tahun.
Jgn heran..krna ini emang era pling aneh..org yg tdk kompeten di jdikn mntri..g nyambung..
Keren, kebijakan pak Nadim sangan Progresif. Siapapun yang membaca arah Global 40-50 tahun yang akan datang, itu sangat relevan dengan kebijakan pak Nadiem.🎉
Kenapa Pak Mentri begitu ya tanpa memikirkan yg lebih profesional untuk anak2 didik Indonesia..hrsnya perlu riset sebelum menetapkan keputusan
Kalau penghapusan jurusan di SMA itu sudah wacana sejak lama. Sementara kebijakan lainnya memang terkesan terburu-buru.
pertanyaannnya kamu tau darimana kalo pak metri dan jajarannya belum riset? dari mana muncul asumsi tersebut?
Yah..
Pokok peserta didik di era kementrian pak Jokowi ,
Memprihatinkan.
Yg di luar era itu... Insyaallah berhasil.
Infrastruktur pendidikan loe dulu dibenarkan baru contek negara lain...., ooon ooon udah jelas SDM rendah mau niru negara maju.....(banyak maaaaliiiiiingnya gimana bisa majuuuuu pendidikan loe).
Butuh berapa lama kalau nggak ganti2 kurikulim seharunya sdh bisa tuntas siapapun menterinya harusnya belajar dari sejarah yg sdh dirintis tanpa memperhatikan hal itu maka pendidikan bisa jalan ditempat atau mudur kembali
kebijakan harus melalui kajian mendalam....boleh melakukan perubahan tapi jangan asal rubah...kalo asal rubah orang gila juga bisa....nanti ganti menteri rubah lagi....kapan punya mentri pendidikan yg paham pendidikan...
Pak Nadiem Karim sudah jelas dan nyata melaksanakan Merdeka Belajar sudah sangat bagus
Pecat aja lah mending suruh ngurusin gojek aja
Inilah perlunya cari menteri yang kompeten di bidangnya.
Saya guru, yg perlu pemerintah lakukan secepatnya adalah pemerataan guru dulu. Setelah pemerataan guru baru mengatur pelajaran apa yg perlu di pakai. Kita gak usah ikut negara luar, kita sesuaikan dengan keadaan negara kita.
ini yg menjadi salah satu contoh utk selalu membuat susah masa depan anak cucu bangsa ini sedih melihat nya
mantab pak nadiem,. alhamdulilah anak2 bisa memilih mata pelajaran sesuai minat, tidak harus dipaksa memahami semua mata pelajaran yg membuat stress siswa,.
Tolong nanti pengganti menteri yg background org lapangan dan guru yg loyalitas..tidak rakus
Sebetulnya bukan penghapusan jurusan, melainkan penjurusan yg lebih spesifik ke mata pelajaran tertentu yg menjadi minat peserta didik. Menurut saya peserta didik lebih leluasa untuk mempelajari apa yg mereka pilih yg nantinya akan mendukung minat mereka di masa depan
Intinya adalah BISNIS,. Dunia Pendidikan adalah lahan Bisnis yg sangat menguntungkan
Kebijakan keren....
Biar anak tdk terbebani dg mapel yg tdk dikuasai.....
Masak ada sekolah dg 17 mapel dikelas X, apa tdk pusing tuh anak 👍👍👍
Saya juga setuju dengan penghapusan jurusan ini. Jadi, saat pemilihan prodi di perguruan tinggi, mapel yang di dapat di SMA lebih sikron lagi. Dari dulu wacana ini sudah ada, semoga implementasinya dapat tercapai, jadi SMA ga akan beda jauh dengan SMK ibarat kalau di perguruan tinggi, antara Politeknik dan Perguruan Tinggi.
Para pengambil kebijakan hrs waspada jika ada pola2 kebijakan yg mengarah pd pemvidohan dan penghapusan nilai luhur bangsa indonesia yg sdh tertanam sejak zaman dulu. Era globalisasi tdk boleh merusak nilai tatanan dasar Babgsa Indonesia.
Kasihan Guru2 pelajaran yg dihilangkan tsb..,
Nggak ada yang dihilangkan, kimia ada, fisika ada dll. Yang dihapus jurusannya, bukan mapelnya
Nadiem..Nadiem..mending ngurus gojek aja lah...gak usah macam2...anak gw sekolah gak ada buku paket..😩😩
@@mainaneld7965 Dipahami lagi baik-baik. Jurusan dihapus di SMA itu bukan artinya semua mapel dipelajari peserta didik. Peserta didik nantinya akan memilih mapel sesuai yang diminati, semisal mereka ingin lanjut prodi Teknik di perguruan tinggi, nah semenjak SMA mereka memilih mapel peminatan yang bersangkutan dengan prodi tsb. Jadi, mapel di luar dari konteks prodi tersebut tidak mereka pelajari. Kalau mapel seperti PPKn, Bhs.Indonesia, Bhs.Inggris sepertinya akan berlaku wajib, ya kurang lebih seperti mata kuliah umum saat di perguruan tinggi.
Alhamdulilah akhirnya lepas juga jabatanmu, kita diplosok sampe bingung kurikulum gonta ganti semoga kedepanya mentrinya lebih baik dari nadiem
Tukang mebel jadi presiden begitu hasilnya☺️☺️☺️ Tukang gojek jadi menteri ya begitu hasilnya😊😊😊
Duh, entah kenapa kalau kita merendahkan orang lain, kok ya justru kita ya yang terlihat anjlok
Pilihan Pak lek Jokowi 😂😂😂
@@matarmatv7953 mau dari tukang mebel jadi presiden,itu suratan dia..asal tidak serakah jabatan dan tidak selalu membihongi rakyat.
Mau dari tukang ojek atau tukang kuli bsngunan mau jadi menteri pendidikan gak masalah..yang penting sesuaikan keadaan dan perhatikan keadaan RAKYAT INDONESIA.
RAKYAT INDONESIA ,YANG KAYA SEMAKIN KAYAYANG MISKIN SEMAKIN TERTINDAS..
Betul semua yg di sampaikan pak indra.
Seharus nya mentei itu harus paham tentang pendidikan.
Sem9ga nanti di ganti yg paham betul tentang pendidikan.
Dan memahami kondisi guru dan memperhatikan kesejahteraan nya guru2 honorer.
Menteri Nadiem membuat gaji guru habis buat beli kuota data internet.
Sekarang fenomenanya, beberapa sekolah sudah ada yg tidak menyelenggarakan kegiatan Pramuka, sementara Pramuka belum menjadi salah satu mata pelajaran dalam kurikulum, seperti kata pak menteri di depan dewan. Ayoo, siapa yg mau tanggung jawab?
Bukan berita baik d akhir jabatan Nadiem malah kabar buruk utk guru honorer 😅
kasian guru2 honorer , udah kuliah mahal , gaji kecil , lebih kecil dari UMR , MIRIS KALI
Bukan hal baru. Lagian malah bagus anak kalo mau masuk ke bidang sosial, gak harus dipaksa belajar MTK sebagaimana anak yg mau kuliah fisika
PALING SUKA DALAM SEGALAHAL PADA JAMAN PAK HARTO
ORANG YANG SYIRIK TANDA TAK MAMPU YANG MELENGSERKAN PAK HARTO
ini akibatnya ambil Mentri karena relawan sama modal tenar doank ... dan bukan ahlinya
Ke depan yg JADI MENTERI HARUS PRIBUMI ASLI INDONESIA MENEMPUH PENDIDIKAN DARI PENDIDIKAN DASAR SAMPAI SARJANA DI INDONESIA SEHINGGA MAMPU MENYELAMI KONDISI INDONESIA YG SESUNGGUHNYA
Makan tuh sistem pendidikan ala Finlandia.
Ga ada penjurusan IPA IPS, ga ada UJIAN akhir , semuanya dijamin lulus dan naik kelas😂
Asal caplok aj..ga mnyesuaikan dgn kondisi bangsa, sarana prasarana yg ada
Mending tinjau kembali tuh sistem zonasi dan regulasi pendidikan yg membuat orang orang sekarang nggak percaya lagi sama sekolah negeri.
Harus seperti itu..karena banyalk pelajaran bikin pusing tapi nggalk relefan
Semua Jurusan,Ilmu Pengetahuan, Sangat bermanfaat untuk kelanjutan kehidupan manusia di Dunia
Pejabat harus asli orang indonesia yang berwawasan indonesia, mentri ini lahir di singapura, jelas wawasanya tidak keindonesiaan.
ya sangat jelas, dia mau hancurkan pendidikan negara kita
@ChristAssist iya tidak akan bisa, kultur dan budayanya saja beda.
@@satriaclingcling1875 dia kan Kelahiran singapura ya tanah tumpah darahnya Singapura, mana mungkin memajukan Indonesia, sudah pasti dengan segala cara bikin Indonesia tertinggal, apalagi pegang jabatan yg urusanya dengan kepandaian, gampang sekali hancurkan itu.
Anak IPA lebih pintar sama anak IPS . Dan koplaknya lagi dlu saya seleksi masuk universitas negeri malah kalah sama anak IPA pdhal saya jelas jurusan kejuruan mau masuk ambil Teknik informatika dan sistem informatika karena saya jursan itu smk malah kalah sama anak IPA nilai sama rata. Parah lagi jursan IPA bnyak masuk negeri maklum ipa anak pintar ips kebanyakan swasta. Lamar kerja catumkan minimal jursan IPA bhkan jdi kasir koplak nyata2 jelas ips bljar akuntansi
Sekolahnya pun di luar smua, trus mau buat Indonesia kayak gt..hadehhh
Perlu ada evaluasi IKM, lihat history kurikulum sblumnya. Dampaknya riul di masyarakat...
UKT berubah harga bukan naik...sekarang jurusan dihapus...Ngapa gak sekalian dari SD aja sdh ditanya cita citanya apa...terus tak usah belajar yg laen ...belajar aja yg d cita citanya...
Setujuu gak...anneehhh annehhh
ini bagus menurut saya yang sekolah tidak asal datang, pulang, ngerjakan PR dan penuh tekanan. Dengan begini kita dapat menentukan kita suka materi apa, bidang apa, dan manfaatnya kita dapat menyesuaikan bidang kita di perguruan tinggi. namun masyarakat disini yang hampir 80% tidak menempuh pendidikan tinggi akan gagal faham.
Nadim makarim sudah punya uang triliunan dari hasil jadi mentri pendidikan, orang sultan gabut ya begitu😂
Sebagai guru sd merasa ada pembodohan bg generasi kita dimasa depan dimana materi ajar semakin dangkal dan pendidikan moral pancasila harus kembali dimasukkan kedlm kurikulum karena dipendidikan dasarlah masa paling efektif bg anak meletakkn dasar nilai2 dan ilmu pengetahuan bahkan cakupan materi ajar kurikulum ktsp hrs dikembalikan walaupun dlm kerangka ajar merdeka dan ini adalah keresahan kami para guru
Menteri gak jelas, dr dulu sudah berharap diresufle..
Semakin Amberadul dan nggak ada arah, saya sbg rakyat level bawah di daerah pedesaan kenyataannya perekonomian sangat sulit, coba dpr dan pemerintah turun ke desa2.
Cari menteri yg paham teknologi, bukan sales gojek apa2 tinggal minta tolong programmer Amerika
kalau posisi menteri tidak benar2 di isi oleh orang yg dalam sesuai dg bidangnya ya begini hancur bikin gaduh merusak tatanan pendidikan
Memang s NADIM ini,,,,seorang ,,,,ILMUWAN ,,,ya,,,dia hanya Bos GOJEK.saja kan?
1. Cek ombak bikin kebijakan
2. Dikritik, viral, dikecam
3. kebijakan dibatalkan, seolah ngasih solusi padahal mereka sumber masalah awalnya
gak mendikbud aja, hampir semua menteri
Nadim makarim bukan ahlinya
Nadiem Pantas Jadi Tukang Ojeg
Kebijakan udh benar kok dibilang gt
@@fitriningsih3283 kenyataan IQ 78
@@NarishimaFullsun emang udah baca keseluruhan beritanya, jurusan IPA IPS emang di hapus tapi di ganti dengan jurusan medical , reguler yg satu lagi lupa..siswa bisa milih mapel pelajaran. Seenggaknya di SD mapel BHS Inggris di diwajibkan semenjak Nadiem Makarim jadi menteri
@@fitriningsih3283 udahlah Indo bisa Nya Jadi Negara Penyihir Akut baru Top, makanya dukun disini merajalela daripada Melek Teknologi, malah Paling ODOB se-Asia Tenggara
Yokkkk bisaaaa, jngn dihapus tapi dkasih spesificasi siswa
Gileee beneeerrr
Nadiem Anwar Makarim
4 Juli 1984 (umur 40)
Singapura
Puantes!!!!!
Banyak sekolah sekarang mengikuti kurikulum cambrige. Jadi kalau tidak memenuhi syarat dan tidak lulus di SD, SMP, dan SMA, siswa boleh memilih mengikuti jalur Paket A, B, dan C yang tersedia. Mas Menteri telah melakukan cara-cara mencerdaskan bangsa yang beradab. Jangan diskriminasi hakekat manusia itu sendiri. Bagaimana?
Semenjak Mentri Makarim Jabat Indonesia makin ODOB SDM Makin parah LOWBET banyak Pabrik Pindah Ke Vietnam Apa Yang Banggakan, gaji guru Juga Banyak Di korupsi
Kurikulum Merdeka bagus, tinggal kesejahteraan guru saja yang perlu ditingkatkan.
@@allpurposegadgets kata siapa ,saya Guru, sampai Gue Sumpahin Murid Gue Jadi TKW karena Odob Ke guru Ngelawan ,ke Guru Kayak Beby sister, tuh Ya Kenapa Kurikulum merdeka Hanya Bikin Guru Sulit Bernafas Dalam Segala Aspek
@@NarishimaFullsun Berarti anda mesti banyak belajar lagi.
@@allpurposegadgets bukan Belajar mending Pindah Negara,
Betul mas Dede. Buat kebijakan pendidikan hrs bertanya dulu ke pelaku pendidikan😢😢😢
Bukan hanya anak SJ yg dirugikan, kami guru2 di pedesaan dan pedalaman benar2 diobok2 dibuat kacau tiap saat, blum sepenuhnya menerapkan kebijakan lama, eh DTG LG kebijakan baru lg😢😢😢
Mas mentri turun donk k lapangan...
Ganti menteri ganti kebijakan, ganti sistem, ganti kurikulum. Siswa, pendidik dan ortu selalu jadi kelinci percobaan.
Sejelek-jeleknya jaman Soeharto walau gonta-ganti menteri pendidikan tapi kebijakan dan kurikulumnya tetap dan tidak berubah-ubah