Mengenai penggantian parts, misalkan untuk original parts yang indent terlalu lama, bisa diganti dengan parts yang ready available di market (meskipun tidak ORI) asalkan sudah melalui process MOC (Managment of Change) dan di approve oleh approvers yang expert di bidangnya. Meskipun nantinya parts non ORI tsb tetap harus di ganti dengan parts ORI, kita bisa perlakukan MOC nya sebagai temporary MOC.
Menit ke 55 mengenai pertanyaan perusahaan yang harus menerapkan PSM. Menurut OSHA 1920. 119, bila perusahaan tsb memproses highly hazardous chemical yang dinyatakan dalam apendix A dengan kuantitas melebihi ambang batas. Atau bila memproses material cair / gas yang mudah terbakar dengan kuantitas melebihi 4539.9 Kg (10,000 lbs)
pak Hendra mau tanya, izin kenalkan nama saya Fariz pak dr Tangerang. saya tertarik sekali dengan LOPA metode chesee yg mencontohkan tentang Kejadian di Bhopal, Bahan penyebab ledakan ini adalah MIC yg terjadi kebocoran, namun dia menggunakan langkah terakhir nya (Emergency) menggunakan water curtain, sdg kan bahan MIC sendiri sayang bereaksi dengan air akan menjadi sangat beracun, apakah pd proses ini ada hal atau pertimbangan lain dengan kesengajaan ? atau ini adalah kesalahan process safety management ? Terimakasih pak Sehat selalu untuk pak Hendra.
Halo Fariz, terima kasih pertanyaan yg bagus. PSM ada 3 tahapan ; desain,proyek & normal operation. Pada saat desain, water curtain jadi salah satu solusi umum utk emergency condition dg asumsi bahwa bahan MIC dalam kondisi aman karena ada isolasi dg pressurized Nitrogen gas. Material tsb adalah zat perantara yg akan bereaksi dg zat lain dalam prosesnya. Terjadinya kebocoran sehingga air masuk ke dlm tanki MIC adalah diluar perkiraan awal. Ada bbrp sarana lain utk emergency condition spt flare system dll, water curtain hanya sarana tambahan saja. Idealnya hal tsb sdh masuk juga dalam asumsi awal saat melakukan safety desain, tapi tdk dimasukan karena dianggap kecil sekali kemungkinan nya dan juga water curtain bukan saran pencegahan yg utama. Secara pribadi saya menilai kurang lengkap asumsi dasar saat melalukan hazop pada saat phase desain, spt water curtain tetap digunakan dg tdk melihat kemungkinan bahwa MIC akan bereaksi dg air. Demikian pendapat pribadi saya, utk detailnya bisa di cari info resmi penjelasan mengenai hal tsb Terima kasih
Dear pak@@hdmessa , terimakasih atas jawabannya, ternyata saya yg blm memahami dr makna metode keju swis nya pak dan melupakan layer layer sebelum nya, terimakasih pak sekali lagi pak Hendra, salam sehat selalu
Mengenai penggantian parts, misalkan untuk original parts yang indent terlalu lama, bisa diganti dengan parts yang ready available di market (meskipun tidak ORI) asalkan sudah melalui process MOC (Managment of Change) dan di approve oleh approvers yang expert di bidangnya. Meskipun nantinya parts non ORI tsb tetap harus di ganti dengan parts ORI, kita bisa perlakukan MOC nya sebagai temporary MOC.
@@lukasmanoppo8372 terima kasih penjelasan nya pak Lukas
Materinya dijelaskan dengan sangat baik. Membantu sekali. Terima kasih Pak Hendra Messa
Sama2, terima kasih Pak Domi
perkongkisan yg baik
Terima kasih @taufikmat2635
Menit ke 55 mengenai pertanyaan perusahaan yang harus menerapkan PSM. Menurut OSHA 1920. 119, bila perusahaan tsb memproses highly hazardous chemical yang dinyatakan dalam apendix A dengan kuantitas melebihi ambang batas. Atau bila memproses material cair / gas yang mudah terbakar dengan kuantitas melebihi 4539.9 Kg (10,000 lbs)
Betul, terima kasih Pak Lukas, penjelasan detail nya
@@hdmessasama-sama pak Hendra.
kapan ada lagi
Terima kasih Rizki kunjungan nya, saat ini belum ada jadwal lanjutan, nanti akan dibicarakan internal
Pengen banget langsung face to face blajar langsung.
Terima kasih, insya Allah mudah2an bisa ikut training langsung kelak, kalau mau tanya2 bisa disampaikan langsung di kolom message ini
pak Hendra mau tanya, izin kenalkan nama saya Fariz pak dr Tangerang. saya tertarik sekali dengan LOPA metode chesee yg mencontohkan tentang Kejadian di Bhopal, Bahan penyebab ledakan ini adalah MIC yg terjadi kebocoran, namun dia menggunakan langkah terakhir nya (Emergency) menggunakan water curtain, sdg kan bahan MIC sendiri sayang bereaksi dengan air akan menjadi sangat beracun, apakah pd proses ini ada hal atau pertimbangan lain dengan kesengajaan ? atau ini adalah kesalahan process safety management ? Terimakasih pak
Sehat selalu untuk pak Hendra.
Halo Fariz, terima kasih pertanyaan yg bagus. PSM ada 3 tahapan ; desain,proyek & normal operation. Pada saat desain, water curtain jadi salah satu solusi umum utk emergency condition dg asumsi bahwa bahan MIC dalam kondisi aman karena ada isolasi dg pressurized Nitrogen gas. Material tsb adalah zat perantara yg akan bereaksi dg zat lain dalam prosesnya. Terjadinya kebocoran sehingga air masuk ke dlm tanki MIC adalah diluar perkiraan awal. Ada bbrp sarana lain utk emergency condition spt flare system dll, water curtain hanya sarana tambahan saja.
Idealnya hal tsb sdh masuk juga dalam asumsi awal saat melakukan safety desain, tapi tdk dimasukan karena dianggap kecil sekali kemungkinan nya dan juga water curtain bukan saran pencegahan yg utama.
Secara pribadi saya menilai kurang lengkap asumsi dasar saat melalukan hazop pada saat phase desain, spt water curtain tetap digunakan dg tdk melihat kemungkinan bahwa MIC akan bereaksi dg air.
Demikian pendapat pribadi saya, utk detailnya bisa di cari info resmi penjelasan mengenai hal tsb
Terima kasih
Dear pak@@hdmessa , terimakasih atas jawabannya, ternyata saya yg blm memahami dr makna metode keju swis nya pak dan melupakan layer layer sebelum nya, terimakasih pak sekali lagi pak Hendra, salam sehat selalu
@@Fariz_911 sama2
Mohon dishare materinya pak 🙏
Mohon maaf,materi hanya utk yg ikut training 🙏