Athof; Athof Bayan; Athof Nasaq

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 7 фев 2025
  • Materi Matkuliah Nahwu 1, Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kediri
    Referensi: Jami' Durus al-Lughah al-Arabiyah; Musthofa al-Ghalayani

Комментарии • 3

  • @indo24tv
    @indo24tv 2 года назад +1

    Ustadz materinya mohon diurutkan di playalist biar mudah diikuti urutannya

  • @Syabiel3
    @Syabiel3 3 года назад

    Maaf kak, tadi dikatakan bahwa "semua athof bayan pasti bisa disebut badal",, itu apakah gak kebalik? Bukankah harusnya "semua badal pasti bisa disebut athof bayan"?
    Karena ada kalimat yang dia itu hanya bisa menjadi athof bayan, tapi gak bisa menjadi badal. Contoh:
    يا صديقُ زيدًا
    Zaed di situ gak bisa menjadi badal.. karena kalau kita buktikan dengan الاستبدال (mengubah posisi matbu' menjadi tabi'), nanti bakalan gak sesuai kaedah nahwu, jadinya gini:
    يا زيدًا
    Secara kaedah nahwu harusnya dia يا زيدُ bukan يا زيدًا
    Maka kedudukan يا صديق زيدا hanya bisa menjadi athof bayan saja
    Dari sini dapat disimpulkan bahwa gak semua athof bayan pasti bisa disebut badal
    Mohon pencerahannya

    • @mubarakarabic
      @mubarakarabic  3 года назад

      Selengkapnya bisa dicek pada Jamiud Durus Juz 3, pada bab:
      أحكام تتعلق بعطف البيان
      Ada 3 point terkait athof bayan dan badal. Nnt kakak bisa berkesimpulan sendiri dari ketiga point tsb.
      Barokallah.. 😀🙏🙏