Pagelaran tari Black Swan di Festival Payung Indonesia XI - Sisi gelap perjalanan Dian Oerip

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 20 сен 2024
  • Membuka Citra Wastra Festival Payung Indonesia yang ke XI Dian Erra Kumalasari mempersembahkan pagelaran tari Black Swan yang mengangkat kisah perjuangan seorang Dian Oerip dan para penenun yang sunyi dibalik karya indah mereka kedalam sebuah pertunjukan seni tari, menggandeng Anggoro Tri sebagai koreografer sekaligus penata musik.
    Untuk perjuangan mereka yang tak pernah berhenti hingga hari ini mempertahankan warisan leluhur, wastra nusantara. Berbalut tenun hitam dari berbagai daerah di pelosok nusantara yang tak hanya indah namun juga lengkap dengan lika liku pedih perjuangan mereka. Black Swan, ada pedih perjuangan dibalik kecantikan yang menyeruak dan akan selalu ada keindahan dalam setiap ketekunan menjalani proses perjuangan.
    Seperti cerita klasik tentang kecantikan yang gelap dan kekuatan yang tersembunyi, "Black Swan" mengundang kita untuk menyelami dunia dibalik keanggunan karya yang penuh dengan keajaiban. Sebuah eksplorasi tentang perjalanan dari penderitaan menuju penemuan diri menjadi representasi visual dari perjalanan emosional yang menyakitkan, tetapi juga penuh dengan kekuatan batin yang tak terlihat.
    Dari keanggunan tenun hitam yang digunakan dari berbagai pelosok nusantara yang memikat, hingga aksesoris yang mencerminkan nuansa gelap dan misterius, setiap tenun menggambarkan kisah tersendiri yang bersenyawa di antara bayangan dan cahaya.
    Wastra menjadi simbol kekayaan budaya dan keindahan yang terlahir dari ketulusan dan kebangkitan. Dengan ragam warna alamnya, motif yang kaya, dan tekstur yang memukau, melambangkan penemuan diri dan pencerahan setelah mengalami gelap. Menunjukkan bagaimana kekuatan dari warisan budaya dapat memandu kita menuju cahaya dan harapan.
    Selamat meresapi setiap detik dan gerak dari pertunjukan ini, merasakan setiap emosi yang dituangkan dalam karya-karya Dian Erra Kumalasari yang memukau, dan temukan bagaimana keindahan dan kekuatan dapat muncul dari tempat-tempat yang paling tidak terduga.
    Nikmati setiap langkah, setiap karya, setiap cerita, dan biarkan diri kita terhanyut dalam kisah "Black Swan Wastra: Dari Gelap Menuju Cahaya.
    A story of Dian Oerip with Wastra Nusantara
    "BLACK SWAN"
    Menampilkan seluruh kain tenun hitam dari berbagai pelosok nusantara
    6 September 2024
    Festival Payung Indonesia XI 2024
    Taman Balekambang Kota Solo
    Produser dan Ide cerita: Dian Oerip
    Koreografi: Anggoro Tri
    Dancer dan musik: Sanggar KancilArt
    Perancang busana: Dian Oerip
    Didukung oleh:
    festival Payung Indonesia
    Kemenparekraf RI

Комментарии • 2

  • @sofiarifallianda363
    @sofiarifallianda363 6 дней назад

    Selalu luar biasa idenya..kereeen mba

    • @oeripindonesia
      @oeripindonesia  3 дня назад

      Terima kasih, dukung terus perjalanan kami menjaga warisan budaya Indonesia