Dulu waktu kecil setiap remote tv dikuasai bapak, pasti nnton berita Walau gak ngerti tapi setiap nnton berita politik rasanya keren sekali, karna setiap langkah, statement, bahkan kunjungan politikus terasa bermakna, karna hanya mreka yg tau maksud pastinya Kita, masyarakat diajak berfikir kritis, yg bahkan penjual rujak sekalipun senang mendengar diskusi pakar. Tapi sekarang, politik terasa serampangan, apapun bisa dilakukan untuk mendapat dan mempertahankan kekuasaan bahkan skenario dapat dibaca terang2an. Semua khawatir dan lelah, tapi gak bisa berbuat apa2😔
Wahai Pakde 9 tahun pemerintahan anda yang bisa dikatakan salah satu yang terbaik. Pembangunan dan pemerataan infrastruktur dimana mana mulai dari bandara, kereta api, jalan tol, LRT, MRT, kereta cepat, bendungan, sirkuit motogp, dll, membawa negara yang berhasil survive dari covid, merebut Freeport, membubarkan Petral, merebut aset negara dari Cendana. Saat ini semua itu hancur seketika karena (walau secara proxy tanpa turun tangan langsung) anda telah merusak konstitusi dan fondasi tata negara Republik Indonesia hanya demi kepentingan keluarga semata tanpa memperhatikan dampak buruknya bagi Bangsa dan Negara di masa depan. Anda ingin Indonesia Maju 2045 dan anda sudah punya roadmapnya menuju kesana TAPI jangan harap itu terjadi kalau rakyat sudah tidak lagi percaya pada pemerintahnya akibat kecewa melihat hukum negara diperkosa demi memuaskan keinginan pribadi Anda. Rakyat gak akan lagi percaya hasil pemilu dan putusan sengketa dari MK karena MK sudah dianggap bobrok di mata kami.
Sungguh sayang sekali putusan MK ini merubah pikiran orang yg sangat percaya dan suka ke pemerintah sekarang karena banyak sekali kemajuan, tp pada akhirnya diujung kepemimpinan berubah, mungkin banyak orang kecewa dg putusan MK ini karena demi sesuatu yg bisa melanjutkan keinginan dg cara diujung seperti ini, sayang sekali sayang sekaliii, ternyata .......
Karena Pak Jokowi orang yg tidak percaya pada orang lain, dan beliau merasa hanya dia yang paling berjasa untuk pembangunan Indonesia ini, beliau lupa bahwa rakyatlah yg memilih beliau, tanpa rakyat pak Jokowi bukan apa2, sadarlah pak Jokowi.
Saya pensiunan pemda solo, dari awal "Kim Yong Wi"akan jadi wlkt solo dah gak respek sd gub/pres. APALAGI, kasihan semoga ASN& pegawai pemkot solo TIDAK TER KENA VIRUS MATINYA NALAR/AK AL SEHAT. (ratriono).
Setiap kosa kata "Jokowi" dihembuskan oleh Narasumber (ZAM), saya selalu menghela nafas panjang. Teringat. Bagaimana buruknya 'Pencitraan' di awal-awal kedatangannya di dunia politik Indonesia. Kita terbuai soal sederhana bersahaja, masuk gorong-gorong dan seutas janji yg hingga kini beranak pinak menjadi pohon janji yg belum mampu ia tunaikan, tetapi hebatnya, lembaga survei yg entah kredibel atau tidak, selalu menulis tentang angka-angka fantastis kesukaan (kepuasan) publik pada dirinya dan kinerja pemerintahannya. Luar biasanya! Hari ini, barisan pendukungnya malah terbelah. Penyesalan karena fungsi "Legislatif" yang harusnya bisa MENGONTROL kebijakannya, agar ia tidak "otoriter" mengelola negara malah ikut GAGAL menjalankan fungsinya. Apa lagi yg bisa diharap jika 3 Pilar termasuk YUDIKATIF (baca: MK, KPK dll) ikut masuk ke pusaran Kekuasaan, Berada Tepat di Ketiak kekuasaan. Dan anda "Media" yg dulu meng-agung-agungkan dirinya, tidakkah anda semua juga turut terlibat dalam "memoles" dirinya (waktu itu dan bahkan hingga kini)??? Anda menutupi (meng-anak-tirikan) beratus bahkan beribu Tokoh-tokoh lain di Negeri ini, yg mungkin lebih tulus, lebih baik, lebih cerdas dan lebih kuat leadershipnya dibanding Jokowi???? Jika anda melakukan ini semua demi "uang" atau demi "Rating" maka Anda semua (pengelola Media) harus ikut bertanggungjawab. Wassalam SPECHLESS and SAD mode : on 😭😢
Betul metro tipu dlu trmasuk yg mengelu2 kan "lurah", skrang malah nasdem jadi mainan, ironi sekali, tapi pendkung "lurah" masih cinta buta sampai sekarang, ngeri
Masi banyak Rakyat Kecil di Negara ini yg terbuai dgn Janji" Palsu Penguasa (REZIM SEKARANG).. Masi berKUASANYA para Oligarki Hitam dgn kemampuan Finansialnya untuk memutar balik FAKTA keburukan REZIM, demi langgengnya AMBISI BUSUK MEREKA.
2019 kan waktu ny memilih lagi, jadi masih bisa lah "Pakai Topeng" dulu.. Nah skrng kan udh selesai tuh, baru di buka wajah asli ny.. Tinggal kita saja yg masih waras kalau smpai GTR maju Cawapres tinggal gak usah pilih aj...
Terima kasih bung "Uceng! Anda salah satu " orang orang yg masih bisa, mampu berteima kasih atas anugrah yg Tuhan titipan pada manusia, baik berupa Panca Indra maupun. Otak untuk berpikir yg terbungkus dlm hati nurani, * putih nya 'kapas ,berkenampak'an putihnya hati berkeadaan..
Bahaya sekali ya Presiden model gini...Dia punya segala peralatan negara untuk kepentingan pribadi dan golongan. Bahkan sudah mempersiapkan penerusnya dengan segala cara dengan menabrak 'aturan' yang berlaku. Menit 22:30 cukup menjadikan kita berfikir jauh kedepan kemungkinan yang terjadi. Ingat, banyak pendukung fanatik Jokowi yang di berikan karpet merah untuk menduduki jabatan strategis, mungkin sampai mau melakukan sesuatu yang melanggar kewenangan, contohnya ketua MK. Bukan tidak mungkin R2 akan menduduki R1 dikemudian hari jika terjadi hal-hal bersifat urgensi bagi R1.
Sosok haus kekuasaan namun dibalut dgn kepolosan yg membuat banyak orang terhipnotis untuk manut sj dan menggp semua baik2 sj. Bhkan lbh buruk dr dinasti soeharto yg dulu dipermasalahkn.
Suatu saat kamu yang jadi presiden juga begitu,, semua kepala negara juga begitu bukan hanya pak Jokowi,, saya rasa ini hal yang lumrah yang penting hasil kerjanya yang bermanfaat untuk rakyat Indonesia
Bagi yg pro pada putusan MK d kasus ini dan mengatasnamakan memberikan kesempatan bagi para pemuda untuk dapat kesempatan menjadi seorang pemimpin bangsa. Pertanyaannya pemuda yg mana? Apabila Gibran bukan anak dari seorang presiden yg sedang menjabat, apakah dia bisa maju pilkada dan memenangkannya? Apabila Bobby Nasution yg bukan menantu seorang presiden bisa maju pilkada dan memenangkannya? Apabila Kaesang bukan anak dari seorang presiden, dia baru mendaftar jadi anggota partai bisakah langsung diangkat jd ketua umum partai? Semua jawaban itu BISA karena pengaruh dari nama dan jabatan sang Bapak......
faktanyaa seperti ini, lebih respect kalo anak anak pejabat mengikuti segala prosesnya terlebih dahulu dan tidak instan seperti ini,, terlihat sekali bukan mewaliki anak muda tapi mewakili anak pejabat.
MK berhasil meyakinkan kita bahwa hukum itu bisa diatur sesuai pesanan. MK berhasil meyakinkan kita, bahwa hakim tidak cukup bijak menangkap nilai nilai yang ada di masyarakat.. Perlu dirubah hukum, dengan sistem juri..karena hakim tidak cukup punya integritas...kita perlu sistem juri..karena juri lebih mendekati keadilan yang diinginkan masyarakat.. Hukum yang tidak mendekati keinginan masyarakat..itu hukum apa?
Sangat detail analisanya..terima kasih..mas ZAINAL..pembelajaran sangat berharga❤❤❤terima kasih MATA NAJWA...semoga NKRI. Selamat dari orang yang serakah kekuasaan...
Mbak Nana tolong undang ke Mata Najwa dong mahasiswa yg kemarin mengajukkan Judicial Review ke MK,penasaran sejauh mana sih pengetahuannya tentang Hukum Tata Negara. Soalnya sekaliber RG,Refly Harun yang mengajukan Judicial review tentang PT 20% kalah sama mahasiswa tsbt. 🙏
Legal standingnya kelas kacangan..."saya mengidolakan Gibran, saya ingin Gibran jadi capres/cawapres"...cuma itu thok tanpa ada relevansinya dg kompetensi Gibran langsung disetujui, gemblung kan...🤣🤣🤣
Lebih paten Ngundang Yunarto Wijaya bro.. orang survei yg di kaitkan publik "dekat dengan istana" Beliau sudah di minta jauh jauh hari untuk meng gol kan proyek 3 periode, perpanjangan masa jabatan, Gibran Cawapres.. tapi Yunarto Wijaya menolak.. Bahkan sampe di post di ig nya Yunarto Wijaya..
Saya fikir seorang najwa shihab berintegritas tinggi. Dg pengetahuan jurnalis dan kejujurannya mbak nana harus menyelamatkan bangsa ini kedepan dg mengambil tindakan. Semoga mbak nana sehat. AMIN….
Kalau Jokowi masih mengijinkan Gibran jadi Cawapres dengan keputusan MK ... berarti selesailah Jokowi. Saya adalah pendukung Jokowi, bukan PDIP ya, tapi kalau endingnya seperti ini, Gibran maju, berarti tidak husnul khotimah....
@@ardiwiranata4703bang kamu salah bgt, program AMIN gaada yg mau menggratiskan BBM, kamu bs cari tau dulu yah progam/kebijakan apa yg akan di usungkan AMIN di website nya, jgn langsung kemakan hoaks, utk "menjadikan negara agamis" ini kamu sdk kemakan fitnah/hoaks, karena faktanya saat di Jakarta, jakarta malah mendapatkan tittle salah satu kota yang toleransi nya kuat, saat masa kepemimpinan nya di Jakarta jg pak Anis malah banyak memberikan izin rumah ibadah (IMB) yg padahal, semasa gub jakarta yg sudah2 (jokowi, Ahok dll) tdk ada yg bs mendapatkan izin rmh ibadah yg mandek ini, semoga Abang bs lebih bijak lagi mencari tahu sebuah fakta, jgn asal mengetik sesuatu yg anda sendiri tdk mengetahui nya😢
Tolak dinasti politik dan dikejar pejabat yang berwenang untuk bertanggung jawab dan dihukum seberat-beratnya. masyarakat sudah muak dengan penegakkan hukum dan bingung kemana lagi mencari keadilan. Kehidupan masyarakat susah, lowongan pekerjaan susah dll. sekali lagi kita tolak dinasti politik!!!!
Masyarakat sdh melek hukum, gk bs di kadalin lagi. Jadi berhati-hstilsh para penegak hukum dan pemangku kebijakan, eranya sdh berubah, semua orang sdh melek... Semelek-meleknya
Nggak mba.. rakyat masih banyak yg SDM rendah ditambah dengan miskin materi jadi paket lengkap utk dikadalin.. bukti nyata banyak dr mereka di pake utk demo bayaran yg bahkan mereka tdk tau demo tsb utk apa
Kalau penentuan Gibran jadi cawapres tetap menunggu putusan Jokowi, ini pun sudah menunjukkan cawe-cawenya Jokowi dalam politik dinasti. Jika tidak, sudah sejak lama ketika gambar dia dan anak dipakai, pasti ditolaknya.
Baru tau sekarang apa makna pesan Jokowi " Ojo kesusu memberikan dukungan kpd Capres tertentu" ...ternyata beliau beserta seluruh "pemainnya" sedang menyiapkan "the ultimate" politik strategi melalui MK.....ruar biasa...bisa dibayangkan perasaan bu Mega...
Sayangnya org2 indonesia mayoritas pendidikan rendah dan masih aja mengelu2kan prabowo gibran dgn alasan gemoy, anak muda, dll bingubg bgt gmn cara influence org2 pendidikan rendah ini
Terima kasih Prof.sdh berbagi, salam sehat, cerdas dan semangat untuk selalu menegakkan demokrasi yg lebih baik unutk berkehidupan negara sekarang dan yg akan dtng
Peristiwa ini sebenarnya menampar hampir semua Parpol yang didalamnya banyak memakai kaderisasi politik " Sayang Anak ". Sehingga apa yang terjadi? Politisi hanya dinilai dari Jalur KONEKSI ( keturunan siapa) bukan jalur PRESTASI... kalau mau gugat politik dinasty mulailah dari dalam internal parpol itu. Maka mudah2an hasilny politisi kita akan jauh lebih berkualitas... salam Satu Indonesia Raya Nusantara Jaya...!!!
Kemarin di jogja denger obrolan bapak2 di burjo yang dulu dukung Jokowi. Karena putusan MK yang tadinya dukung Prabowo karena Jokowi dianggap mendukung malah pada dukung ganjar dan anies. Yg dukung ganjar karena sesama Jawa, terus 1 orang dari 5 bapak2 itu dukung Anies krn ada NU nya di situ dan meyakini keduanya taat beragama. Ya ini kan di burjo ya...
Mudah2an 8 hakim MK selain Anwar Usman sang ipar jokowi, yg merasa bahwa marwah MK sudah hilang..bisa secara bersama2 melakukan aksi nyata buat mengembalikan marwah MK..krn selama di MK masih ada sang Ipar, jangan harap rakyat akan mematuhi setiap keputusan yg dihasilkan..didepan mata terlihat "chaos", krn kemuakan yg memuncak
Mas Zainal saja sebagai pakar Hukum merasa Pak Jokowi "cawe-cawe".. Sedih Pak Jokowi kok terakhir perjalanannya harus seperti ini.. 2x saya memilih Pak Jokowi, rasanya memang penyesalan adanya dibelakang.. Semoga rakyat dan "anak muda" terbuka pikiran dan hatinya.. Saya akan memilih agar "Orang Jahat" tidak berkuasa di negeri tercinta ini..
Jika memang keputusan ini tidak ditujukan untuk menggelar karpet merah untuk ponakan sang hakim. Harusnya keputusan ini berlaku mulai Pemilu berikutnya (tahun 2029), jangan diberlakukan untuk pendaftaran pemilu tahun ini. Mengutip omongan Bung Efendi Gazali di salah satu wawancara, : "Coba sebutkan 2 nama saja selain gibran, yang memenuhi persyaratan yang sesuai keputusan MK kemarin?"
Dari 7 gugatan ke MK, enam diantaranya ditolak dan hanya satu yang dikabulkan, yaitu yang di ajukan oleh mahasiswa solo fakultas hukum Universitas Surakarta an. Almas Tsaqibbirru Re A, yang juga mengaku pengagum gibran.
Analisa yg cerdas jitu , sangat setuju dg narasinya , mohn brlanjut , cerdaskan masyarakat dg kondisi bangsa kini spy gk trjebak , sedih prihatin dg permainan jokowi pdhl selama beliau tampil bwt RI1 dari awal sy pndukung berat , tp kini sprtinya gk bisa diharap lg , knp dia mati2an , rela di rendahkan dihinakan lawan2 politiknya , trnyata hanya agar ada kbrlanjutan tampuk kekuasaan , yg prematur , pdhl kalo kalian sabar , gk bakal lari itu posisi kalo memang anak2 bnr2 brprestasi otomatis akan rakyat pilih dg suka cita , sayang seribu sayang
Tolak politik dinasti dan kita minta bagi para pejabat harus bertanggungjawab atas semua yang terjadi. KKN sudah jelas semakin merajalela. mari sama-sama kita lawan KKN . Kehidupan masyarakat semakin hari semakin susah, cari kerja susah dll
Sejatinya Ketua MK diberhentikan, guna melakukan pembersihan atas pengadilan kita. Hal ini juga harus berlaku bagi para Hakim MA yang tidak memiliki integritas tinggi.
Thank you Mata Najwa telah membuat series video seperti ini utk memeberikan edukasi dan penjelasan tentang issue" penting yg lagi hot di perbincangkan, sy sebagai rakyat biasa yg kurang paham politik dan undangan" bisa dapat penjelasan yg gampang di mengerti.
Untuk orang tua yang baik hati, sayangilah anak anakmu, anak menantumu, & cucumu, siapkan masa depannya, berilah mereka jabatan, itulah orang tua yang baik hati.
Keren, mencerahkan. Memang masalahnya hukum dipaksakan untuk anak penguasa, dimana Sang Penguasa menikmati situasinya dan pembiaran, ini cawe-cawe Presiden.
Sehari sebelum hakim MK memberikan putusan, barangkali ketua MK melakukan rapat bersama presiden di meja makan acara makan malam bersama keluarga Solo dan ketukan palu hakim ketua MK untuk memberi putusan menolak atau mengabulkan suatu perkara di MK terjadi malah lebih dulu di meja makan acara makan malam keluarga Solo daripada di meja hijau persidangan di MK.
Narasaumber yang bener" cerdas bijak memgkritik tapi juga membangun, dan semoga mampu membuka mata dan hati bagi orang" yang sebelumnya buta atau fanatik terhadap suatu hal, sesosok orang atau bahkan organisasi sekalipun. Hanya bisa berharap untuk orang" yang mungkin kini sudah terlanjur terperosok, bangkitlah hai kalian dan beranjak naiklah kejalan yang seharusnya. Dan kepada Bung Noel tata hati mu lagi Bung, aku yakin hati mu sebenarnya tidak arah sana, jangan menyia"kan perjuangan mu yang dulu. 🙏
Karena pas RUU nya diajukan, dan pemerintahan Jokowi tidak mengajukan syarat minimal umur calon presiden itu minimal 30-35 tahun, maka setidaknya sampai beberapa bulan yg lalu Jokowi secara pribadi dan atau pemerintahan Jokowi memang tidak menjalankan skenario untuk mendorong Gibran untuk menjadi Presiden/Wapres. Tapi bisa jadi karena hasil polling beberapa bulan terakhir ini menunjukan Ganjar kalah lawan Prabowo (khususnya paska kasus Piala Dunia), maka patut diduga Jokowi mencoba memperkuat investasi politiknya di Prabowo. Tak hanya mengendorse saja, tapi juga memasukkan inbreng kedalamnya Jadi logika Jokowi masih terkait keyakinannya tentang bonus demographi.
Masalahnya bukan sesederhana "Apa salahnya Anak Muda bisa jadi Cawapres" tapi Kenyataan Bahwa Lembaga Yudikatif bisa diatur Eksekutif, bagaiman nanti Sidang MK Sengketa Pillpres setelah hasil pemilu selesai dan banyak yang menganggap banyak kecurangann apakah masyarakat bakal percaya kalau putusan MK nanti bakal adil ?
Semoga Indonesia bisa bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme... Rakyat bisa hidup damai dan sejahtera.. Yang duduk di kursi kepemimpinan selalu diberi hikmat dan kebijaksanaan dalam menjalankan tugasnya...
Mahkamah Keluarga menang dgn keputusannya tapi sy yakin ketidak adilan tsb bikin marah rakyat indonesia yg implementasinya tdk memilih pasangan dinasti
Sangat jauh peran Jokowi dlm menentukan capres dan cawapres. Bukti para ketum partai di luar PDIP, tunduk pada ke inginan Jokowi. Semua ketum partai tersandera dgn berbagai kasus yang sengaja di biarkan, dan inilah yang membuat Para petinggi partai harus tunduk pada Jokowi kalo tidak ingin berurusan dengan hukum. Bukti lihat NASDEM
Dari awal memang sdh ada Indikasi Main Politik di MK, Mulai dari penempatan sang Paman, perpanjangan Masa JAbatan, Lalu Putusan Usia Capres/Cawapres.. Orang Sehat pasti bisa melihat dgn jernih, bahwa semua itu berkaitan dgn Keluarga Presiden.. Hanya Orang yg Fanatik Buta yg tak bisa menilai Fakta didepan Mata..
Rezim Jokowi,Rezim ugal-ugalan,memang Negeri ini milik nenek moyangnya apa?ngatur negara semaunya,hukum cuma dijadikan alat utk melanggengkan kekuasaan buat diri sendiri dan keluarganya.. menjijikkan!!!Wajar Rakyat Marah ,aturan di buat seenaknya..
Ketua MK harusnya mundur sebagai Hakim MK karena diduga melanggar proses perkara gugatan batasan usia capres/cawapres. Dugaan ini diperkuat juga dari penjelasan disenting opinion keempat hakim MK, yang juga dapat digunakan menjadi bukti dalam sidang etika di MKMK.
Apa yang caknun sebut sebagai Firaun,ternyata gak salah-salah amat, mengubah mangotak-atik aturan negara untuk melanggengkan dinasti kekuasaan mendekati firaun yang mengaku tuhan dan ingin mengatur segalanya seperti tuhan.
Ane termasuk yg anti ke cak nun dulu sebagai pengagum berat pak jokowi, dari pilgub, 2x pilpres selalu milih beliau. Dengan ada nya drama MK kemarin jadi sedikit terbuka, tidak ada manusia yang sempurna
Apa yg dibilang Cak Nun soal jokowi mirip Fir'aun memang benar. Hanya saja pendukung jokowi yg taklid buta tidak terima. Saya dulu sempat jadi pendukung dia waktu pilgub DKI 2012, tapi tahun2014 saya sadar dia bukan orang yg bisa dipercaya, tidak kompeten dan tidak amanah.
@@jackmehoff1215 kesel cuy, apa lagi anak muda sekarang milih calon pemimpin cuma berdasarkan video dari calon yang suka lewat di beranda FYP mereka tanpa research terlebih dahulu dari calon pemimpin yang ada. dikit-dikit ALL in giliran disuruh liat adu gagasan dari ke 3 calon pemimpin pada kagak mau. udah terlanjut kepincut susah : )
Soekano : bapak proklamator Suharto : bapak pembangunan Habibi : bapak teknologi Gusdur : bapak purwalisme Megawati : ibu jual aset negara SBY : Bapak bijaksana Jokowi : BAPAK DINASTI POLITIK
Sangat di sayangkan Indonesia di obrak Abrik seperti sekarang,saya sangat khawatir melihat perkembangan ini, sangat berbahaya Jika mau membuat kekuasaan dinasti family di Indonesia tidak bisa di biarkan sangat berbahaya untuk demokrasi Ini akan menjadi catatan di masa depan nanti yang akan di bahas 5 - 10 tahun ke depan atau bahkan setelah di selenggarakan pemilihan presiden yang akan datang akan memberikan kericuhan nanti yang akan kita takut kan karena keputusan ini
AHY orang yg cerdas dan jenius dr keturunan yg jg bagus, susah banget nembus kontestasi pilpres, sementara Gibran begitu mulus amat perjalanannya berkat bantuan bapaknya yg lagi berkuasa, dimulai dr Solo yg mana 99% PDIP udh punya kader laen, ehh tiba2 jd ngusung Gibran, skrng MK pun direka aturannya agar gibran dapat jd cawapres.
Iya sekelas AHY aja bahkan Pilgub DKI gk menang padahal Cerdas, muda, tegas dengan background militer. Tapi ya namanya juga indonesia, ini membuktikan sebegitu bobroknya rakyat indo dalam memilih pemimpin.
Aku menentang keputusan MK, tapi jng salahkan Gibran , yg memilih Rakyat artinya Gibran punya kapasitas dan integritas, buktinya dia bagus mimpin Solo. Tidak Koropsi dll . Kalo kalah b erarti rakyat tdk suka terhdp pribadi calon. ❤❤❤
@@Omon2740 integritas dari hongkong? Nyalon di solo aja berkat bantuan bapaknya, mau jd nyawapres berkat bantuan pamannya yg membantu mengubah UU. Kalo dia berintegritas pasti nolak tuh disediakan karpet merah kayak gitu.
@@Omon2740yg milih rakyat? Kapan rakyat milih bro? Jgn mengada2 klo emang mau bikin dinasti bilang aja bro, presiden yg ga tau arti demokrasi seperti saat ini padahal dulu umbar janji klo keluarganya ga minat dgn politik? berarti bohong dong
Jokowi sedang lupa bahwa kekuasaan hanyalah titipan, dan dia juga sedang lupa bahwa Tuhan Maha Kuasa atas segala sesuatu, cerdasnya jokowi terbatas dan suatu saat nanti jokowi akan sadar bahwa putusan MK saat ini jadi bumerang untuk dia dan keluarganya.
Cerdas? CULAS iya, tukang ngibul apa lagi, sayang nya pemujanya gak kan pernah sadar bahkan sudah menjilatnya bahkan menganggap manusia setengah dewa, luar binasa hilang akalnya
Kita tidak bisa memastikan apakah Jokowi benar² percaya akan adanya Tuhan. Kita tidak bisa membedakan mana pencitraan dan ketulusan dari sosoknya. Akibat dari banyaknya janji², kebohongan² dan kepura²an yang ia tunjukkan selama ini kepada rakyat😢
ingat menurut agama pun sesuatu ataupun nafsu yang berlebihan itu semua hanya sebuah keserakahan yang akan membuat dirinya hancur tak berdaya dengan apa yang sudah dilakukannya..kita yang rakyat jelata semoga kedepannya negara kita dipimpin oleh figur yang punya martabat serta marwah untuk menjaga keadilan dan kesejahteraan rakyatnya itu sendiri..aamiin
Bekerja Berusaha dilakukan hanya karenaNya... untuk mencari RidhoNya dengan cara. Tulus Ikhlas atas hasil akhir yang jadi keputusan Allah... hati"...!!! Jangan terus ribut... bisa menantang Murka Allah.
@@nathaniaerwin5683o on amat luh... pendukung jokowi yang hidup mati dukung jokowi ya... pakai otak bro biar sehat tuh.... komen lu sangat terlihat ngopo lu kurang jauh
Skandal "MAHKAMAH KELUARGA" telah membuka 3 tabir sekaligus : 1. Betapa gelapnya MK yang ternyata bisa dipesan layaknya katering, boleh pilah pilih menu apa sesuai pesanan 2. Setelah 10 tahun berkuasa dan rakyat menduga ini dan itu akhirnya kita tahu sisi gelap Jokowi. Betapa oportunis dan tidak tahu malu membangun dinasti keluarga terang-terangan di depan mata 3. Ternyata memang ada benarnya bahwa demokrasi kita ini adalah demokrasi parsial alias setengah-setengah dan naik turun sesuai kepentingan elit politik. Silat lidah dan main belakang sudah menjadi instrumen demokrasi yg katanya ada ditangan rakyat dan adil. Omong kosong! Saya pikir skandal Mahkamah Keluarga ini adalah skandal politik "PALING MENJIJIKKAN". Mengapa saya berkata sekeras itu? Sebab saya adalah tipe masyarakat yg berusaha tegak lurus terhadap negara, siapa presidrn yg terpilih diikuti kebijakannya dan mengkritik dengan bijaksana. Tapi begitu melihat skandal ini ternyata langsung merubah pikiran saya. Betapa oportunis, nekat dan ngawurnya Jokowi, yg semula saya suka dan dukung tiba-tiba merasa jijik dan mual.
Keputusan ini adalah final untuk meyakinkan bahwa regulasi dan hukum di indonesia bisa di atur kapan saja sesuai pesanan
MK dah keblinger
Karena objek hukum ya hukum itu sendiri
@@mainacc98 ya begitulah realitanya
Sudah lama ini terjadi kok baru sekarang kamu tau 🤣🤣
@@Obatt_manjurr akibat wowo ngebet..apapun dilakukan
Dulu waktu kecil setiap remote tv dikuasai bapak, pasti nnton berita
Walau gak ngerti tapi setiap nnton berita politik rasanya keren sekali, karna setiap langkah, statement, bahkan kunjungan politikus terasa bermakna, karna hanya mreka yg tau maksud pastinya
Kita, masyarakat diajak berfikir kritis, yg bahkan penjual rujak sekalipun senang mendengar diskusi pakar.
Tapi sekarang, politik terasa serampangan, apapun bisa dilakukan untuk mendapat dan mempertahankan kekuasaan bahkan skenario dapat dibaca terang2an.
Semua khawatir dan lelah, tapi gak bisa berbuat apa2😔
Keren bro komentarmu 👍👍👍
Karena dr awal para elite politik tidak ada komitmen memajukan bangsa tp.....asuuuudahlah
Karena manuver2 politiknya sekarang begitu kasar .
MK sdh berkali2 Offside. Hukum sdh hancur di negeri ini.
Wahai Pakde
9 tahun pemerintahan anda yang bisa dikatakan salah satu yang terbaik. Pembangunan dan pemerataan infrastruktur dimana mana mulai dari bandara, kereta api, jalan tol, LRT, MRT, kereta cepat, bendungan, sirkuit motogp, dll, membawa negara yang berhasil survive dari covid, merebut Freeport, membubarkan Petral, merebut aset negara dari Cendana.
Saat ini semua itu hancur seketika karena (walau secara proxy tanpa turun tangan langsung) anda telah merusak konstitusi dan fondasi tata negara Republik Indonesia hanya demi kepentingan keluarga semata tanpa memperhatikan dampak buruknya bagi Bangsa dan Negara di masa depan.
Anda ingin Indonesia Maju 2045 dan anda sudah punya roadmapnya menuju kesana TAPI jangan harap itu terjadi kalau rakyat sudah tidak lagi percaya pada pemerintahnya akibat kecewa melihat hukum negara diperkosa demi memuaskan keinginan pribadi Anda. Rakyat gak akan lagi percaya hasil pemilu dan putusan sengketa dari MK karena MK sudah dianggap bobrok di mata kami.
Sungguh sayang sekali putusan MK ini merubah pikiran orang yg sangat percaya dan suka ke pemerintah sekarang karena banyak sekali kemajuan, tp pada akhirnya diujung kepemimpinan berubah, mungkin banyak orang kecewa dg putusan MK ini karena demi sesuatu yg bisa melanjutkan keinginan dg cara diujung seperti ini, sayang sekali sayang sekaliii, ternyata .......
Kalo pembangunan mah orde baru juga ngebangun, lebih banyak malah
Karena Pak Jokowi orang yg tidak percaya pada orang lain, dan beliau merasa hanya dia yang paling berjasa untuk pembangunan Indonesia ini, beliau lupa bahwa rakyatlah yg memilih beliau, tanpa rakyat pak Jokowi bukan apa2, sadarlah pak Jokowi.
@@rezkyzakiri3869 jelas lebih byk 32 th lu bandingin 10th bruh, bukan ngebela tapi statmentmu ga imbang
Saya pensiunan pemda solo, dari awal "Kim Yong Wi"akan jadi wlkt solo dah gak respek sd gub/pres. APALAGI, kasihan semoga ASN& pegawai pemkot solo TIDAK TER KENA VIRUS MATINYA NALAR/AK AL SEHAT. (ratriono).
Setiap kosa kata "Jokowi" dihembuskan oleh Narasumber (ZAM), saya selalu menghela nafas panjang.
Teringat. Bagaimana buruknya 'Pencitraan' di awal-awal kedatangannya di dunia politik Indonesia.
Kita terbuai soal sederhana bersahaja, masuk gorong-gorong dan seutas janji yg hingga kini beranak pinak menjadi pohon janji yg belum mampu ia tunaikan, tetapi hebatnya, lembaga survei yg entah kredibel atau tidak, selalu menulis tentang angka-angka fantastis kesukaan (kepuasan) publik pada dirinya dan kinerja pemerintahannya. Luar biasanya! Hari ini, barisan pendukungnya malah terbelah.
Penyesalan karena fungsi "Legislatif" yang harusnya bisa MENGONTROL kebijakannya, agar ia tidak "otoriter" mengelola negara malah ikut GAGAL menjalankan fungsinya.
Apa lagi yg bisa diharap jika 3 Pilar termasuk YUDIKATIF (baca: MK, KPK dll) ikut masuk ke pusaran Kekuasaan, Berada Tepat di Ketiak kekuasaan.
Dan anda "Media" yg dulu meng-agung-agungkan dirinya, tidakkah anda semua juga turut terlibat dalam "memoles" dirinya (waktu itu dan bahkan hingga kini)???
Anda menutupi (meng-anak-tirikan) beratus bahkan beribu Tokoh-tokoh lain di Negeri ini, yg mungkin lebih tulus, lebih baik, lebih cerdas dan lebih kuat leadershipnya dibanding Jokowi???? Jika anda melakukan ini semua demi "uang" atau demi "Rating" maka Anda semua (pengelola Media) harus ikut bertanggungjawab. Wassalam
SPECHLESS and SAD mode : on 😭😢
Betul metro tipu dlu trmasuk yg mengelu2 kan "lurah", skrang malah nasdem jadi mainan, ironi sekali, tapi pendkung "lurah" masih cinta buta sampai sekarang, ngeri
Masi banyak Rakyat Kecil di Negara ini yg terbuai dgn Janji" Palsu Penguasa (REZIM SEKARANG)..
Masi berKUASANYA para Oligarki Hitam dgn kemampuan Finansialnya untuk memutar balik FAKTA keburukan REZIM, demi langgengnya AMBISI BUSUK MEREKA.
@@saboace7809aku juga teramat heran.kok masih banyak pemujanya
Bapak Gorong gorong😂
menghela nafas sembari berisrighfar...astaghfirulloh hal'adziim...
Gue yang pendukung Pak Jokowi di 2019, bener-bener gak nyangka kalo perilakunya bisa sejauh ini. Kalo omongan dari narasumber benar adanya.
sama sepemikiran
kok bisa ya BPK JOKOWI YA
Gw ud curiga sejak dy ngajuin anak2nya. Mrk kt itu sadar rakyat mudah lupa jd biasanya riak2 kecil itu ilang saja. Tp kali ini riak ud jadi gelombang.
2019 kan waktu ny memilih lagi, jadi masih bisa lah "Pakai Topeng" dulu.. Nah skrng kan udh selesai tuh, baru di buka wajah asli ny.. Tinggal kita saja yg masih waras kalau smpai GTR maju Cawapres tinggal gak usah pilih aj...
Baru sadar?
🤣
Dulu kemana aja?
Wkwkw
@@yogi17ishHey... sadar sadar sadarlah 2 periode kemana ngapain aja hey...makan GABUT pake sarung rebahan doang & disuruh makan pisang, singkong,ubi tu.🤪🤪🤪
Terima kasih bung "Uceng! Anda salah satu " orang orang yg masih bisa, mampu berteima kasih atas anugrah yg Tuhan titipan pada manusia, baik berupa Panca Indra maupun. Otak untuk berpikir yg terbungkus dlm hati nurani, * putih nya 'kapas ,berkenampak'an putihnya hati berkeadaan..
Bahaya sekali ya Presiden model gini...Dia punya segala peralatan negara untuk kepentingan pribadi dan golongan. Bahkan sudah mempersiapkan penerusnya dengan segala cara dengan menabrak 'aturan' yang berlaku.
Menit 22:30 cukup menjadikan kita berfikir jauh kedepan kemungkinan yang terjadi. Ingat, banyak pendukung fanatik Jokowi yang di berikan karpet merah untuk menduduki jabatan strategis, mungkin sampai mau melakukan sesuatu yang melanggar kewenangan, contohnya ketua MK. Bukan tidak mungkin R2 akan menduduki R1 dikemudian hari jika terjadi hal-hal bersifat urgensi bagi R1.
Sosok haus kekuasaan namun dibalut dgn kepolosan yg membuat banyak orang terhipnotis untuk manut sj dan menggp semua baik2 sj. Bhkan lbh buruk dr dinasti soeharto yg dulu dipermasalahkn.
Suatu saat kamu yang jadi presiden juga begitu,, semua kepala negara juga begitu bukan hanya pak Jokowi,, saya rasa ini hal yang lumrah yang penting hasil kerjanya yang bermanfaat untuk rakyat Indonesia
@@kemnypratama736 matamu disuru melumrahkan hal yg ga bener.
@@kemnypratama736 Melumrahkan hal yg salah? masih sehat kan bang akalmu?
Semoga kalian semua dikasih kesempatan menjadi pemimpin,, nanti juga kalian tau jawabannya lumrah 😁
Pak Jokowi ingin pemilu 2024 damai, tetapi dia sendiri lah yg bikin pemilu 2024 jauh dari kata damai 🙃
ini adalah manifestasi cawe-cawe model Jokowi
Semua sudah dipersiapkan dan kemungkinan ini jalan terakhir karena yg sebelumnya ketika cek ombak selalu kurang pas
berikan alasan masuk akal dari statement itu?
Orang baik harus menjabat
@@exanell3567wong kenytaan & fakta sudah terpampang jelas kok masih nanya 😂
Bagi yg pro pada putusan MK d kasus ini dan mengatasnamakan memberikan kesempatan bagi para pemuda untuk dapat kesempatan menjadi seorang pemimpin bangsa. Pertanyaannya pemuda yg mana? Apabila Gibran bukan anak dari seorang presiden yg sedang menjabat, apakah dia bisa maju pilkada dan memenangkannya? Apabila Bobby Nasution yg bukan menantu seorang presiden bisa maju pilkada dan memenangkannya? Apabila Kaesang bukan anak dari seorang presiden, dia baru mendaftar jadi anggota partai bisakah langsung diangkat jd ketua umum partai? Semua jawaban itu BISA karena pengaruh dari nama dan jabatan sang Bapak......
Intinya semua bisa jadi kepala daerah karena ada kekerabatan dgn penguasa, politik dinasti sedang dibangun
faktanyaa seperti ini, lebih respect kalo anak anak pejabat mengikuti segala prosesnya terlebih dahulu dan tidak instan seperti ini,, terlihat sekali bukan mewaliki anak muda tapi mewakili anak pejabat.
Padahal usia 40 masih pemuda
@@wulanyuniarti9348 padahal mah yaa, trus jugaa Gibran umurnya 36 ke 40 beda 4 taun, serius 5 taun itu ga terlalu signifikan
Betul sekali
MK berhasil meyakinkan kita bahwa hukum itu bisa diatur sesuai pesanan.
MK berhasil meyakinkan kita, bahwa hakim tidak cukup bijak menangkap nilai nilai yang ada di masyarakat..
Perlu dirubah hukum, dengan sistem juri..karena hakim tidak cukup punya integritas...kita perlu sistem juri..karena juri lebih mendekati keadilan yang diinginkan masyarakat..
Hukum yang tidak mendekati keinginan masyarakat..itu hukum apa?
Betul
Hakim nya gak tau malu bgt sumpah.
Itu bisa bentrok lagi nanti. "Keinginan masyarakat" seperti apa yang kita maksud di sini?
HUKUM RIMBA
superb 👍
Sangat detail analisanya..terima kasih..mas ZAINAL..pembelajaran sangat berharga❤❤❤terima kasih MATA NAJWA...semoga NKRI. Selamat dari orang yang serakah kekuasaan...
Mbak Nana tolong undang ke Mata Najwa dong mahasiswa yg kemarin mengajukkan Judicial Review ke MK,penasaran sejauh mana sih pengetahuannya tentang Hukum Tata Negara.
Soalnya sekaliber RG,Refly Harun yang mengajukan Judicial review tentang PT 20% kalah sama mahasiswa tsbt. 🙏
Legal standingnya kelas kacangan..."saya mengidolakan Gibran, saya ingin Gibran jadi capres/cawapres"...cuma itu thok tanpa ada relevansinya dg kompetensi Gibran langsung disetujui, gemblung kan...🤣🤣🤣
Lebih paten Ngundang Yunarto Wijaya bro.. orang survei yg di kaitkan publik "dekat dengan istana"
Beliau sudah di minta jauh jauh hari untuk meng gol kan proyek 3 periode, perpanjangan masa jabatan, Gibran Cawapres.. tapi Yunarto Wijaya menolak..
Bahkan sampe di post di ig nya Yunarto Wijaya..
Wkwkw..skripsinya aja direvisi 78x sama dospemnya. Lah ini ngajuin draft gugatan sekali langsung diacc MK. Negera dagelan
Saya fikir seorang najwa shihab berintegritas tinggi. Dg pengetahuan jurnalis dan kejujurannya mbak nana harus menyelamatkan bangsa ini kedepan dg mengambil tindakan. Semoga mbak nana sehat. AMIN….
Kalau Jokowi masih mengijinkan Gibran jadi Cawapres dengan keputusan MK ... berarti selesailah Jokowi. Saya adalah pendukung Jokowi, bukan PDIP ya, tapi kalau endingnya seperti ini, Gibran maju, berarti tidak husnul khotimah....
Banyak sekali pendukung jokowi yang kecewa dan menangis sedih.
Sebenarnya iya tapi 3-3 nya sama saja , yg kiri boneka, yg kanan mau jadi negara agamis dan gratis bbm..
Sadis jahat inna lillahi wa inna lillahi Rojiun Alfatehah la illaha illa antha subehannakha ini kunthu minnad zdolimin 😢
@@alwanrosyidi3753 sedih karna dari segi cara kan? bukan dari segi jokowi memimpin dan membangun negeri ini? kalo dari segi cara sih gw jg begitu.
@@ardiwiranata4703bang kamu salah bgt, program AMIN gaada yg mau menggratiskan BBM, kamu bs cari tau dulu yah progam/kebijakan apa yg akan di usungkan AMIN di website nya, jgn langsung kemakan hoaks, utk "menjadikan negara agamis" ini kamu sdk kemakan fitnah/hoaks, karena faktanya saat di Jakarta, jakarta malah mendapatkan tittle salah satu kota yang toleransi nya kuat, saat masa kepemimpinan nya di Jakarta jg pak Anis malah banyak memberikan izin rumah ibadah (IMB) yg padahal, semasa gub jakarta yg sudah2 (jokowi, Ahok dll) tdk ada yg bs mendapatkan izin rmh ibadah yg mandek ini, semoga Abang bs lebih bijak lagi mencari tahu sebuah fakta, jgn asal mengetik sesuatu yg anda sendiri tdk mengetahui nya😢
Putusan MK kali ini benar-benar pelecehan nalar !
Terdegradasi sudah simpatiku ke titik paling minimum sama Pak Jokowi yang ku kagumi selama 11 tahun. Semenjak gubernur DKI Jakarta
Solusi yg paling tepat adalah segera MK ditinjau ulang keberadaanya, jangan dibiarkan berlarut-larut.
Kan komposisi hakim MK 50 persen di pilih dpr dan 50 persen di pilih presiden
@@dahnialamsyah4731ngak tepat bro....
3 dr pemerintah, 3 dr dpr dan 3 dari ma. Ksn jumlah hakim mk 9..
Bukan keberadaan mknya yg dipermasalahkan. Tapi orang2nya yg seharuskan duduk menjadi hakim yg berwatak negarawan
Yunarto bilang hakim adalah masih keluarga pak Jokowi. Salah satu variabel yang membuat khalayak menjadi bertanya tanya.
Tolak dinasti politik dan dikejar pejabat yang berwenang untuk bertanggung jawab dan dihukum seberat-beratnya. masyarakat sudah muak dengan penegakkan hukum dan bingung kemana lagi mencari keadilan. Kehidupan masyarakat susah, lowongan pekerjaan susah dll. sekali lagi kita tolak dinasti politik!!!!
Ngeriii sekali, rakyat dimainkan dan alat negara di salah gunakan😅
Masyarakat sdh melek hukum, gk bs di kadalin lagi. Jadi berhati-hstilsh para penegak hukum dan pemangku kebijakan, eranya sdh berubah, semua orang sdh melek... Semelek-meleknya
Nggak mba.. rakyat masih banyak yg SDM rendah ditambah dengan miskin materi jadi paket lengkap utk dikadalin.. bukti nyata banyak dr mereka di pake utk demo bayaran yg bahkan mereka tdk tau demo tsb utk apa
NEPOTISME disusupkan dlm ruang batin MK.
Makin terang2an hukum di negara ini dibuat rusak
Terima kasih atas penjelasannya....makin miris situasi hukum kita. Ayo kita bersuara lebih keras, mulai dari teman, tetangga dan komunitas
Kalau penentuan Gibran jadi cawapres tetap menunggu putusan Jokowi, ini pun sudah menunjukkan cawe-cawenya Jokowi dalam politik dinasti. Jika tidak, sudah sejak lama ketika gambar dia dan anak dipakai, pasti ditolaknya.
Sepertimya tdk ada lembaga negara yg bsa diandalkan kejujuran dan keindependenanya
termasuk KPU ngeri 2024
Trima - kasih paman palu-mu telah membuat cita - citaku porak poranda berkeping - keping , pamanku memang hebat 💪💪💪
Keadilan di dunia tidak seperti keadilan di akhirat
tentu, tapi kita kan masih hidup didunia, dan bisa banyak korban selama hidup didunia sebagai efek ketidakadilan
Mau sampai kapan tunggu keadilan di akhirat ?
Kalau menunggu sd akhirat, byk yg dirugikan
@@AdaSaja-q1jdari komentar2 seperti ini lah saya melihat akhirat adalah utopia bagi manusia2 yg tak punya kuasa dan hanya berangan
@@AdaSaja-q1j
Jawaban yang sempurna hanyalah serakah sampai lupa mikir kalau roda itu harus berputar
emg orang-orang yang "bermain" itu percaya ama akhirat? kyknya kaga deh
Baru tau sekarang apa makna pesan Jokowi " Ojo kesusu memberikan dukungan kpd Capres tertentu" ...ternyata beliau beserta seluruh "pemainnya" sedang menyiapkan "the ultimate" politik strategi melalui MK.....ruar biasa...bisa dibayangkan perasaan bu Mega...
Bagus sekali pembahasannya semoga banyak pemilih yg nonton dan bisa berpikir kritis
Sayangnya org2 indonesia mayoritas pendidikan rendah dan masih aja mengelu2kan prabowo gibran dgn alasan gemoy, anak muda, dll bingubg bgt gmn cara influence org2 pendidikan rendah ini
Terima kasih Prof.sdh berbagi, salam sehat, cerdas dan semangat untuk selalu menegakkan demokrasi yg lebih baik unutk berkehidupan negara sekarang dan yg akan dtng
Peristiwa ini sebenarnya menampar hampir semua Parpol yang didalamnya banyak memakai kaderisasi politik " Sayang Anak ". Sehingga apa yang terjadi? Politisi hanya dinilai dari Jalur KONEKSI ( keturunan siapa) bukan jalur PRESTASI... kalau mau gugat politik dinasty mulailah dari dalam internal parpol itu. Maka mudah2an hasilny politisi kita akan jauh lebih berkualitas... salam Satu Indonesia Raya Nusantara Jaya...!!!
Anda kontradiksi boss..
@@bamssputro7966 terima kasih komentarnya. Pasti kontradiksi bung... kan politik kita hari ini semua serba kompromistis...
Kemarin di jogja denger obrolan bapak2 di burjo yang dulu dukung Jokowi. Karena putusan MK yang tadinya dukung Prabowo karena Jokowi dianggap mendukung malah pada dukung ganjar dan anies. Yg dukung ganjar karena sesama Jawa, terus 1 orang dari 5 bapak2 itu dukung Anies krn ada NU nya di situ dan meyakini keduanya taat beragama. Ya ini kan di burjo ya...
Mudah2an 8 hakim MK selain Anwar Usman sang ipar jokowi, yg merasa bahwa marwah MK sudah hilang..bisa secara bersama2 melakukan aksi nyata buat mengembalikan marwah MK..krn selama di MK masih ada sang Ipar, jangan harap rakyat akan mematuhi setiap keputusan yg dihasilkan..didepan mata terlihat "chaos", krn kemuakan yg memuncak
Mas Zainal saja sebagai pakar Hukum merasa Pak Jokowi "cawe-cawe"..
Sedih Pak Jokowi kok terakhir perjalanannya harus seperti ini.. 2x saya memilih Pak Jokowi, rasanya memang penyesalan adanya dibelakang.. Semoga rakyat dan "anak muda" terbuka pikiran dan hatinya.. Saya akan memilih agar "Orang Jahat" tidak berkuasa di negeri tercinta ini..
Tuhan,, tolong bangsa ini... 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Jika memang keputusan ini tidak ditujukan untuk menggelar karpet merah untuk ponakan sang hakim. Harusnya keputusan ini berlaku mulai Pemilu berikutnya (tahun 2029), jangan diberlakukan untuk pendaftaran pemilu tahun ini. Mengutip omongan Bung Efendi Gazali di salah satu wawancara, : "Coba sebutkan 2 nama saja selain gibran, yang memenuhi persyaratan yang sesuai keputusan MK kemarin?"
Paman 😮
Emil Dardak wakil gub jatim yg mengajukan masalah usia ke mk
Dari 7 gugatan ke MK, enam diantaranya ditolak dan hanya satu yang dikabulkan, yaitu yang di ajukan oleh mahasiswa solo fakultas hukum Universitas Surakarta an. Almas Tsaqibbirru Re A, yang juga mengaku pengagum gibran.
JD inget Joko ngomong Ng ikut2 keputusan MK.
Di kira rakyat bodoh apa?
Tabiat bohong sdh mendarah daging, rakyat cerdas pak de wi. ........
Berlaku untuk 2029 saja masih salah,karena ranah pembuat UU .
Ngubah peraturan berasa kayak pesen kopi👍🏼 jgn panggil aku anak kecil paman, panggil aku cawapres
Analisa yg cerdas jitu , sangat setuju dg narasinya , mohn brlanjut , cerdaskan masyarakat dg kondisi bangsa kini spy gk trjebak , sedih prihatin dg permainan jokowi pdhl selama beliau tampil bwt RI1 dari awal sy pndukung berat , tp kini sprtinya gk bisa diharap lg , knp dia mati2an , rela di rendahkan dihinakan lawan2 politiknya , trnyata hanya agar ada kbrlanjutan tampuk kekuasaan , yg prematur , pdhl kalo kalian sabar , gk bakal lari itu posisi kalo memang anak2 bnr2 brprestasi otomatis akan rakyat pilih dg suka cita , sayang seribu sayang
Tolak politik dinasti dan kita minta bagi para pejabat harus bertanggungjawab atas semua yang terjadi. KKN sudah jelas semakin merajalela. mari sama-sama kita lawan KKN . Kehidupan masyarakat semakin hari semakin susah, cari kerja susah dll
Sejatinya Ketua MK diberhentikan, guna melakukan pembersihan atas pengadilan kita. Hal ini juga harus berlaku bagi para Hakim MA yang tidak memiliki integritas tinggi.
Berkeping keping menyatu menjadi kebenaran, jaman edan mbk nana ❤
Thank you Mata Najwa telah membuat series video seperti ini utk memeberikan edukasi dan penjelasan tentang issue" penting yg lagi hot di perbincangkan, sy sebagai rakyat biasa yg kurang paham politik dan undangan" bisa dapat penjelasan yg gampang di mengerti.
Untuk orang tua yang baik hati, sayangilah anak anakmu, anak menantumu, & cucumu, siapkan masa depannya, berilah mereka jabatan, itulah orang tua yang baik hati.
realitanya dilingkup kecil masyarakat pun orang dalam adalah koenci sukses😅
ini antara masyarakat cerminan penjabat atau penjabat cerminan masyarakat
Dinasti Kim Jong Wi sedang menguasai Konoha, gak bahaya ta? 🤔
Keren, mencerahkan. Memang masalahnya hukum dipaksakan untuk anak penguasa, dimana Sang Penguasa menikmati situasinya dan pembiaran, ini cawe-cawe Presiden.
Sehari sebelum hakim MK memberikan putusan, barangkali ketua MK melakukan rapat bersama presiden di meja makan acara makan malam bersama keluarga Solo dan ketukan palu hakim ketua MK untuk memberi putusan menolak atau mengabulkan suatu perkara di MK terjadi malah lebih dulu di meja makan acara makan malam keluarga Solo daripada di meja hijau persidangan di MK.
Narasaumber yang bener" cerdas bijak memgkritik tapi juga membangun, dan semoga mampu membuka mata dan hati bagi orang" yang sebelumnya buta atau fanatik terhadap suatu hal, sesosok orang atau bahkan organisasi sekalipun.
Hanya bisa berharap untuk orang" yang mungkin kini sudah terlanjur terperosok, bangkitlah hai kalian dan beranjak naiklah kejalan yang seharusnya.
Dan kepada Bung Noel tata hati mu lagi Bung, aku yakin hati mu sebenarnya tidak arah sana, jangan menyia"kan perjuangan mu yang dulu. 🙏
Hukuman ketua MK di akhirat sangat berat karena telah mendolimi sebagian besar rakyat Indonesia
Betul Bos..
Karena pas RUU nya diajukan, dan pemerintahan Jokowi tidak mengajukan syarat minimal umur calon presiden itu minimal 30-35 tahun, maka setidaknya sampai beberapa bulan yg lalu Jokowi secara pribadi dan atau pemerintahan Jokowi memang tidak menjalankan skenario untuk mendorong Gibran untuk menjadi Presiden/Wapres.
Tapi bisa jadi karena hasil polling beberapa bulan terakhir ini menunjukan Ganjar kalah lawan Prabowo (khususnya paska kasus Piala Dunia), maka patut diduga Jokowi mencoba memperkuat investasi politiknya di Prabowo. Tak hanya mengendorse saja, tapi juga memasukkan inbreng kedalamnya Jadi logika Jokowi masih terkait keyakinannya tentang bonus demographi.
Masalahnya bukan sesederhana "Apa salahnya Anak Muda bisa jadi Cawapres" tapi Kenyataan Bahwa Lembaga Yudikatif bisa diatur Eksekutif, bagaiman nanti Sidang MK Sengketa Pillpres setelah hasil pemilu selesai dan banyak yang menganggap banyak kecurangann apakah masyarakat bakal percaya kalau putusan MK nanti bakal adil ?
Kupas habis demi bangsa dan negara bukan demi keluarga💪💪💪
Semua akan terbongkar pada saatnya.
Terimakasih pak Zainal Arifin atas pencerahannya,
luarbiasa ... aroma politik.... sedih melihat negeri ini
Kesimpulannya HUKUM di Indonesia bisa dipesan
Rusak hukum di negeri ini demi haus kekuasaan
Semoga Indonesia bisa bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme...
Rakyat bisa hidup damai dan sejahtera..
Yang duduk di kursi kepemimpinan selalu diberi hikmat dan kebijaksanaan dalam menjalankan tugasnya...
Perilaku pemimpin saat ini sudah ditiru rakyatnya.
Tidak punya malu, ego tinggi, menabrak aturan hukum atau etika, banyak fake.
MK : Majulah Keponakan
Selalu dengan penjelasan menarik 👍💯
terimakasih MK, jd makin yakin pilih Amin😊😊😊😊
Mahkamah Keluarga menang dgn keputusannya tapi sy yakin ketidak adilan tsb bikin marah rakyat indonesia yg implementasinya tdk memilih pasangan dinasti
Dinasti stanting sdh habis & dikutuk oleh rakyat
Sangat jauh peran Jokowi dlm menentukan capres dan cawapres. Bukti para ketum partai di luar PDIP, tunduk pada ke inginan Jokowi. Semua ketum partai tersandera dgn berbagai kasus yang sengaja di biarkan, dan inilah yang membuat Para petinggi partai harus tunduk pada Jokowi kalo tidak ingin berurusan dengan hukum. Bukti lihat NASDEM
Betul sekali
Masuk akal di bagian "tersandera dengan kasus yang sengaja dibiarkan"
Dari awal memang sdh ada Indikasi Main Politik di MK, Mulai dari penempatan sang Paman, perpanjangan Masa JAbatan, Lalu Putusan Usia Capres/Cawapres.. Orang Sehat pasti bisa melihat dgn jernih, bahwa semua itu berkaitan dgn Keluarga Presiden.. Hanya Orang yg Fanatik Buta yg tak bisa menilai Fakta didepan Mata..
Rezim Jokowi,Rezim ugal-ugalan,memang Negeri ini milik nenek moyangnya apa?ngatur negara semaunya,hukum cuma dijadikan alat utk melanggengkan kekuasaan buat diri sendiri dan keluarganya.. menjijikkan!!!Wajar Rakyat Marah ,aturan di buat seenaknya..
Ketua MK harusnya mundur sebagai Hakim MK karena diduga melanggar proses perkara gugatan batasan usia capres/cawapres. Dugaan ini diperkuat juga dari penjelasan disenting opinion keempat hakim MK, yang juga dapat digunakan menjadi bukti dalam sidang etika di MKMK.
Pecat KETUA MK!!!!! PECAT TDK HORMAT!!!! MEMALUKAN!!!
Pecatnya presiden yg memerintahkan
Ketua MKnya kan Adik Ipar jokowi bg.
gimana mau mecatnya, masa adik ipar sndiri di pecat wkwk
Mk tidak boleh dibubarkan. Suruj mundut hakim yg sakit itu. Cara memecatnya . Suarakan terus kebusukan hakim itu.
Maturnuwun pecerahannya Mas Uceng❤🙏👍
Merubah Undang Undang hanya oleh beberapa orang, Gila negara sebaiknya bubar saja.
Terima Kasih atas materi berkualitas seperti ini, Mbak Nana. Semoga yang terbaik buat NKRI
Apa yang caknun sebut sebagai Firaun,ternyata gak salah-salah amat, mengubah mangotak-atik aturan negara untuk melanggengkan dinasti kekuasaan mendekati firaun yang mengaku tuhan dan ingin mengatur segalanya seperti tuhan.
Ane termasuk yg anti ke cak nun dulu sebagai pengagum berat pak jokowi, dari pilgub, 2x pilpres selalu milih beliau. Dengan ada nya drama MK kemarin jadi sedikit terbuka, tidak ada manusia yang sempurna
Apa yg dibilang Cak Nun soal jokowi mirip Fir'aun memang benar. Hanya saja pendukung jokowi yg taklid buta tidak terima. Saya dulu sempat jadi pendukung dia waktu pilgub DKI 2012, tapi tahun2014 saya sadar dia bukan orang yg bisa dipercaya, tidak kompeten dan tidak amanah.
Dih...bobrok serem ngeri banget,berarti Cak Nun tidak serampangan & kesurupan waktu mengeluarkan pernyataan itu.🤪
Betul bos.. UU dan hukum di rubah dalam sekejap mata sesuai hawa nafsu. Sudah kaya Tuhan saja. Mati Rasa
Trendingkan.
pecat anwar usman ga layak lagi jadi ketua MK , suruh pulang kampung saja
Berharaaap sekali anda mnjadi juri lg di debat ca/cawapres mndatang di 2024 , krna anda sangat memahami menguasai permasalahan kini .
Aneh banget sumpah, udah la banyak kebohongannya, nepotisme lagi, tapi kok masih banyak pendukungnya
Aslinya dikit
Namanya juga dibayar bro, kalo ga dibayar mungkin cuma 200an
@@jackmehoff1215 kesel cuy, apa lagi anak muda sekarang milih calon pemimpin cuma berdasarkan video dari calon yang suka lewat di beranda FYP mereka tanpa research terlebih dahulu dari calon pemimpin yang ada. dikit-dikit ALL in giliran disuruh liat adu gagasan dari ke 3 calon pemimpin pada kagak mau. udah terlanjut kepincut susah : )
Cuan bro
Kualitas SDM IQ rata-rata 78.
Terima kasih, paman!!!!
Semakin kemari pak L U R A H semakin menampakan hakikat Dirinya !!
Ambyar Boss...bukan berkeping lagi.
Soekano : bapak proklamator
Suharto : bapak pembangunan
Habibi : bapak teknologi
Gusdur : bapak purwalisme
Megawati : ibu jual aset negara
SBY : Bapak bijaksana
Jokowi : BAPAK DINASTI POLITIK
Suharto : presiden terkorup Indonesia
Mantap keren abis salam sukses selalu untuk kita semua aaminnn,❤❤❤❤
Sangat di sayangkan Indonesia di obrak Abrik seperti sekarang,saya sangat khawatir melihat perkembangan ini, sangat berbahaya Jika mau membuat kekuasaan dinasti family di Indonesia tidak bisa di biarkan sangat berbahaya untuk demokrasi
Ini akan menjadi catatan di masa depan nanti yang akan di bahas 5 - 10 tahun ke depan atau bahkan setelah di selenggarakan pemilihan presiden yang akan datang akan memberikan kericuhan nanti yang akan kita takut kan karena keputusan ini
Pencerahan yg luar biasa dr seorang pakar yg tepat
AHY orang yg cerdas dan jenius dr keturunan yg jg bagus, susah banget nembus kontestasi pilpres, sementara Gibran begitu mulus amat perjalanannya berkat bantuan bapaknya yg lagi berkuasa, dimulai dr Solo yg mana 99% PDIP udh punya kader laen, ehh tiba2 jd ngusung Gibran, skrng MK pun direka aturannya agar gibran dapat jd cawapres.
Iya sekelas AHY aja bahkan Pilgub DKI gk menang padahal Cerdas, muda, tegas dengan background militer. Tapi ya namanya juga indonesia, ini membuktikan sebegitu bobroknya rakyat indo dalam memilih pemimpin.
Aku menentang keputusan MK, tapi jng salahkan Gibran , yg memilih Rakyat artinya Gibran punya kapasitas dan integritas, buktinya dia bagus mimpin Solo. Tidak Koropsi dll .
Kalo kalah b erarti rakyat tdk suka terhdp pribadi calon. ❤❤❤
@@Omon2740 integritas dari hongkong? Nyalon di solo aja berkat bantuan bapaknya, mau jd nyawapres berkat bantuan pamannya yg membantu mengubah UU. Kalo dia berintegritas pasti nolak tuh disediakan karpet merah kayak gitu.
@@Omon2740yg milih rakyat? Kapan rakyat milih bro? Jgn mengada2 klo emang mau bikin dinasti bilang aja bro, presiden yg ga tau arti demokrasi seperti saat ini padahal dulu umbar janji klo keluarganya ga minat dgn politik? berarti bohong dong
Sebenarnya sama aja, AHY & Gibran sama2 dikarbit, gak melalui proses yg selayaknya dihadapi orang lain🤦🏻♂️
Semakin jelas....
Jokowi sedang lupa bahwa kekuasaan hanyalah titipan, dan dia juga sedang lupa bahwa Tuhan Maha Kuasa atas segala sesuatu, cerdasnya jokowi terbatas dan suatu saat nanti jokowi akan sadar bahwa putusan MK saat ini jadi bumerang untuk dia dan keluarganya.
Bkn lupatu, tapi #Sengajaaaa
Sudah merasa nikmat, jadi mau terus dipertahankan
Cerdas? CULAS iya, tukang ngibul apa lagi, sayang nya pemujanya gak kan pernah sadar bahkan sudah menjilatnya bahkan menganggap manusia setengah dewa, luar binasa hilang akalnya
Kita tidak bisa memastikan apakah Jokowi benar² percaya akan adanya Tuhan. Kita tidak bisa membedakan mana pencitraan dan ketulusan dari sosoknya. Akibat dari banyaknya janji², kebohongan² dan kepura²an yang ia tunjukkan selama ini kepada rakyat😢
Putusan MK berlaku untuk semua rakyat Indonesia,,, luaskan pikiran positif kita sebagai rakyat Indonesia
Saya berharap mbak Nana memberikan tayangan yg bermutu buat rakyat Indonesia dengan menampilkan nara sumber yg fair.
Yang bisa nyambung nonton Narasi TV memang cuma yang waras kok Kakak
Nara sumber nya rakyat yg berakal sehat lho....
@@pemilihcerdaskejer target kak, Questnya sehari harus bales koment minimal 50x biar komplit
Bubarkan MK dan makzulkan rezim ijasah palsu segera. Rakyat sdh muak dg kelakuan MK dan rezim ijasah palsu ini.
Selamat berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat.
Hidup Pancasila dan UUD negara kesatuan republik Indonesia Bhinneka tunggal Ika.
Wasalam
Semoga Pak Anies Baswedan bisa menyelesaikan segala carut marut masalah yang ada di negeri ini
Tambah rusak 😂
AMIN
Semakin rusak
Aamiin yarobbal'alamin sindang barang Cianjur jabar hadir
Sulit ngga su'uzon, kalau pas dia jd gubernur jg jd alat politik partai mengeruk keuntungan ya.....
Demokrasi dulu : Dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat
Demokasi sekarang : Dari Jokowi, oleh MK, untuk Gibran
Kalau Tresot 0℅ di ajukan sama partai di tolak klu keluarga pa lurah yg mengajukan apa aja bisa 😀😀😀😀😀😀😀 sehat kah anda hakim ketua paman gibran
Beginilah klo orang dgn pemikiran cerdas & logis... Selalu ada alasan di setiap pendapatnya👍👍👍
ingat menurut agama pun sesuatu ataupun nafsu yang berlebihan itu semua hanya sebuah keserakahan yang akan membuat dirinya hancur tak berdaya dengan apa yang sudah dilakukannya..kita yang rakyat jelata semoga kedepannya negara kita dipimpin oleh figur yang punya martabat serta marwah untuk menjaga keadilan dan kesejahteraan rakyatnya itu sendiri..aamiin
Bekerja Berusaha dilakukan hanya karenaNya... untuk mencari RidhoNya dengan cara. Tulus Ikhlas atas hasil akhir yang jadi keputusan Allah... hati"...!!! Jangan terus ribut... bisa menantang Murka Allah.
Aku cuma bisa berharap dengan pak mahfud MD untuk membenahi ini semua. Saya mendukung Ganjar Mahfud
Ambruknya demokrasi di indonesia...😢😢😢
Jokowi wedi karo manungso,gak wedi karo gusti Allah,tunggu tanggal mainnya,apa yg akan terjadi nantinya,bagi orang2 yg curang,gusti Allah gak ridho
Apa hubungane ama jokowi??? Lha gibrannya aj ga tertarik jadi cawapres, kok disasarin nya ke jokowi... situ sehat? Jgn se udzon...
@@nathaniaerwin5683o on amat luh...
pendukung jokowi yang hidup mati dukung jokowi ya...
pakai otak bro biar sehat tuh....
komen lu sangat terlihat ngopo lu kurang jauh
@@nathaniaerwin5683 yakin gak tertarik? 😂 11 12 sama bapaknya. Ngomongnya A,,, dibelakang B
@@nathaniaerwin5683
Bagus berprasangka baik, rekam jejak Jokowi msh blm kering, orang yg berakal sehat tentunya berfikir.
@@nathaniaerwin5683iya dulu juga bilang ga tertarik ke politik, ga tertarik jadi presiden. Ente amnesia apa ga punya ingatan chuaks
Skandal "MAHKAMAH KELUARGA" telah membuka 3 tabir sekaligus :
1. Betapa gelapnya MK yang ternyata bisa dipesan layaknya katering, boleh pilah pilih menu apa sesuai pesanan
2. Setelah 10 tahun berkuasa dan rakyat menduga ini dan itu akhirnya kita tahu sisi gelap Jokowi. Betapa oportunis dan tidak tahu malu membangun dinasti keluarga terang-terangan di depan mata
3. Ternyata memang ada benarnya bahwa demokrasi kita ini adalah demokrasi parsial alias setengah-setengah dan naik turun sesuai kepentingan elit politik. Silat lidah dan main belakang sudah menjadi instrumen demokrasi yg katanya ada ditangan rakyat dan adil. Omong kosong!
Saya pikir skandal Mahkamah Keluarga ini adalah skandal politik "PALING MENJIJIKKAN". Mengapa saya berkata sekeras itu?
Sebab saya adalah tipe masyarakat yg berusaha tegak lurus terhadap negara, siapa presidrn yg terpilih diikuti kebijakannya dan mengkritik dengan bijaksana.
Tapi begitu melihat skandal ini ternyata langsung merubah pikiran saya. Betapa oportunis, nekat dan ngawurnya Jokowi, yg semula saya suka dan dukung tiba-tiba merasa jijik dan mual.