ALASAN MENGAPA ORANG KOREA "NYERAH"⚐ MENIKAH💍..

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 5 сен 2024

Комментарии • 2,7 тыс.

  • @galungsp8550
    @galungsp8550 2 года назад +1310

    banyakin bikin konten tentang kebudayaan dan mindset ky gini dong bang hansol, seru jdnya melihat pola pikir dan kebudayaan masyarakat korea dr sudut pandang yg berbeda untuk kita bandingkan dengan di Indonesia gini jadinya 🙏

    • @antipathy3338
      @antipathy3338 2 года назад +64

      • DI INDONESIA ITU SDH HDUP MISKIN NEKAT PULA MENIKAH SAMA DNGAN CARI MASALAH & BUNUH DIRI.
      • BLUM SIAP MENTAL, HATI & KEUANGAN SDH TERBURU-BURU & MEMUTUSKAN UTK MNIKAH.
      • STELAH MNIKAH, BERKELUARGA & PNYA ANAK BARU DEH MNGETAHUI & MENYESAL KHIDUPAN BRKELUARGA & MNIKAH MUDA ITU SPERTI APA ???!"
      ~ STRESS, LBIH BSAR PNGELUARAN DARI PDA PEMASUKAN, RIBUT, BRTENGKAR, KDRT JADI TONTONAN TETANGGA 🤣🤣 NGUMPET DARI KEJARAN DEBT COLLECTOR, MKAN ALA KADARNYA ASAL KNYANG, DIUSIR DARI KOST / KONTRAKAN GAK BAYAR2 SEWA 🤣🤣
      • KALIAN CEPAT2 MENIKAH APA SIH YG KALIAN CARI & KEJAR ???
      HANYA SEMATA-MATA INGIN MNJADI IBU & AYAH MUDA ?? & CPAT PNYA ANAK ????" 🤣🤣🤣
      • SEMASA PACARAN & MUDA DULU SAJA HDUP KALIAN SDH MORAT-MARIT,
      KEINGINAN-KEINGINAN SEMASA MUDA DULU BLUM TERPENUHI DIANTARANYA :
      UPDATE TAS, FASHION MEREK INTERNASIONAL ASLI, GADGETS, PERHIASAN, MOTOR, MOBIL, PERAWATAN DIRI & KECANTIKAN ALA ARTIS KOREA, JLAN2 KELILING DALAM & LUAR NEGERI BLM TRCAPAI & MUNGKIN SMPAI KALIAN MATI BLUM TRCAPAI.
      • ORG2 BARAT MEMENUHI KEINGINAN-KEINGINANNYA & MNGHABISI MASA2 MUDANYA DNGAN BERSENANG-SENANG TERLEBIH DAHULU ADLAH HAL YG PRIORITAS SLAH SATUNYA BERWISATA DLM NEGERI & KELILING DUNIA.
      • JADI LAHIR & HIDUPNYA TDK SIA2 MREKA MNIKMATI SMUA ISI DUNIA INI & MATIPUN DLM KEADAAN TENANG.
      • DAN MREKA MNIKAH APABILA KE DUA PASANGAN SDAH SIAP SGALANYA : MENTAL, HATI, KEUANGAN, SEWA / BELI APARTEMEN, PNYA MOBIL, GAJI BABYSITTER, BIAYA KBUTUHAN SHARI-HARI, BULANAN, PNDIDIKAN ANAK, ASURANSI DAN STERUSNYA.
      • BULAN MADU PASTI.
      • TDK SPERTI ORG2 INDONESIA GAK PAKE OTAK & NEKAT HNYA MODAL SPERMA LALU MENIKAH & BUAT ANAK YG BNYAK LAGI 🤣🤣🤣🤣

    • @squidwardtentacles8245
      @squidwardtentacles8245 2 года назад +11

      @@antipathy3338 yaudah gausah curhat terlalu mendalam gitu 🤣

    • @btsmylife9879
      @btsmylife9879 2 года назад +32

      @@antipathy3338 bener bgt.
      Byk pengen kawinnya aja, punya byk anak . Ujung2nya bikin report sodara , tetangga bahkan negara haha

    • @alsx3361
      @alsx3361 2 года назад +4

      @@antipathy3338 kok gitu....wah terlalu pesimis nih....

    • @104_muhammadrafifrabbani6
      @104_muhammadrafifrabbani6 2 года назад +1

      @@antipathy3338 nama lu woi

  • @meywidyaputri7939
    @meywidyaputri7939 2 года назад +878

    Sebenernya sih ga ada salahnya juga pemikiran orang Korea.
    Semua emang harus dipikirkan matang2. Biar kehidupan rumah tangga udah mapan dan melahirkan generasi yg lebih berkualitas.
    Daripada yg buru2 nikah, ngontrak sana sini, beranak pinak mulu, tapi ga bisa menyediakan pendidikan dan gizi yg layak buat anaknya.
    Ujung2nya juga sering ada konflik masalah ekonomi, kemudian cerai, anak terlantar.

    • @pipitpitriani1589
      @pipitpitriani1589 2 года назад +92

      dan biasanya kebanyakan orang bercerai gara2 faktor ekonomi

    • @cannncannn
      @cannncannn 2 года назад +95

      Bener. Sebagai anak korban keegoisan orang tua, aku setuju.
      Di sini apa-apa yang dipromosiin nikah muda, punya anak juga karena tuntutan orang tua/tradisi, bukan karena keinginan untuk membesarkan dan merawat anak, jadi kebanyakan nggak mikirin anaknya nanti gimana.
      Itu aja mikirnya anak yang lahir pasti sehat secara fisik & mental, nggak mikir kalau anaknya penyandang disabilitas nanti biayanya gimana. Heran.

    • @amisunarsih3069
      @amisunarsih3069 2 года назад +6

      Setuju

    • @mulqitsani
      @mulqitsani 2 года назад +64

      Setuju, ada nilai positifnya juga..... Saya lebih memilih pemikiran seperti ini, daripada ngebet nikah, padahal mental belum siap, pola pikir belum matang, gaji belum berkecukupan, belum punya rumah, ngontrak sana sini, buru buru pengen dapet keturunan, kasian tuh kalau kebutuhan anak sama kasih sayangnya gak dapet, biasanya faktor ekonomi sangat berpengaruh dalam kehidupan keluarga, bisa aja karena faktor ekonomi membuat si orang tua jadi toxic kepada si anak, bisa jadi konflik di kehidupan keluarga, perceraian..... Cuman di sini anehnya kenapa harus ada patokan nikah di usia 20an, kalau usia tua masih belum nikah, kayaknya jadi bahan ocehan, atau gak di tanyain teross

    • @nikeputri1896
      @nikeputri1896 2 года назад +25

      aq setuju juga sama pemikiran kakak dan pendapat dari mas hansol karna aq hidup di keluarga yang paspasan alias kasarnya ortu cuman ngelahirin anak tapi gag punya tabungan atau persiapan apapun itu dampak nya buruk banget ke anak karna kedepanya kita gag tau nasib anak nya gmn

  • @cannncannn
    @cannncannn 2 года назад +944

    Sebagai korban keluarga broken home, aku rasa sikap orang Korea untuk mempertimbangkan semuanya sampai bener-bener matang itu sangat benar dan WAJIB ditiru.
    Nggak cuma liat siap akan kemungkinan terbaik, tapi juga kemungkinan terburuk. Nggak seperti di Indonesia. Nikah dan punya anak nggak pake mikir, cuma karena tuntutan orang tua, gengsi kalau belom ada pasangan, atau kemakan pemikiran “lebih baik nikah muda daripada zina.”
    Sebelum ada yang salah paham, aku jelasin dulu:
    Memang semua hal yang aku sebutin itu karena pengaruh/tekanan dari luar, tapi tetep aja, yang menjalani kehidupan kita itu ya diri kita sendiri. Jadi bener-bener harus bertanggung jawab dengan keputusan yang kita ambil, apalagi kalau keputusan kita melibatkan ORANG LAIN.
    1) Tuntutan orang tua (tradisi)
    Orang tua menuntut bukan berarti kita harus menuruti keinginan orang tua kita. Apalagi kalo setelah nikah, mau punya anak. Inget, yang paling kena imbasnya itu anak kalian.
    2) Malu dikira “nggak laku”
    Kadang aku heran kenapa masih banyak yang menormalisasi pertanyaan “Kapan punya pasangan/nikah/punya anak?” dan malah menjadikan itu bahan tertawaan seakan-akan hal tersebut normal dan lumrah, padahal nggak sama sekali.
    3) Nikah muda lebih baik daripada zina
    Kalau mau mengingatkan orang untuk menghindari zina, kenapa harus dengan promosi nikah muda? Ya bilangin aja orangnya untuk menahan nafsu dengan cara mengalihkan nafsu tersebut ke hal-hal yang lebih bermanfaat.
    Lanjut, nikah (apalagi punya anak) itu harus siap secara mental dan finansial. Cinta dan siap mental doang nggak bisa buat cari makan. Nggak bisa beli perlengkapan bayi. Nggak bisa bayar biaya bersalin. Mau punya anak juga jangan cuma bersiap anak kalian nanti lahirnya sehat secara fisik & mental, harus siap juga kalau anak kalian penyandang disabilitas. Harus siap kalau-kalau pasangan kalian itu nyeleneh dan kalian terpaksa jadi single parent. Semua HARUS dipikir matang.

    • @wijitripuspitasari3858
      @wijitripuspitasari3858 2 года назад +25

      Nikah muda memang solusi, tapi ga semua hal solusinya nikah muda. Nikah muda cocok buat orang yang memang sudah siap nikah dan masi muda tapi takut akan zina.

    • @cannncannn
      @cannncannn 2 года назад +96

      @@wijitripuspitasari3858 nikah muda bukan solusi. Solusinya ya mengalihkan nafsu ke hal-hal yang lebih bermanfaat.

    • @cannncannn
      @cannncannn 2 года назад +65

      Kalau masalah siap/nggak siap, ya bilangnya jangan “nikah muda.” Bilangnya “nikah kalau udah siap secara mental dan finansial.” Kita jelaskan dampak nikah kalau nggak siap itu gimana, kita bilangin jangan gegabah dan mengedepankan nafsu.

    • @cannncannn
      @cannncannn 2 года назад +65

      Tuhan memerintahkan kita untuk MENAHAN hawa nafsu kita.

    • @idhawinarsih4716
      @idhawinarsih4716 2 года назад +70

      Sependapat 👍
      Krn kehidupan setelah menikah jauh lebih penting daripada kudu nikah muda (just my opini)
      Iya sih nikah muda bilangnya untuk menghindari zina. Berarti kalo statement nya gitu orangnya ga tahan sama nafsunya ya. Miris 😏

  • @yazidahziya
    @yazidahziya 2 года назад +224

    sebenarnya kondisi ini dirasain juga sama kebanyakan anak muda di Asia sih. Aku merasa semua penjelasana mas Hansol ini relate sama kehidupan anak muda yang tinggal di Jabodetabek. Harga rumah yang mahal, gaji UMR, generasi sandwich, nine to five kerjanya, budaya nikah yang adatnya juga masih strong, angka perceraian tinggi, dan lainnya. Paling bedanya di cuaca sama gaya hidup yg harus branded dan pandangan kebahagiaan mereka. Jadi ya pokoknya anak muda di dunia ini tuh memang gaada yang mudah hidupnya. Semua serba berjuan. Huhu yok semangat yokk! Sermoga kita nemu jodoh yang baik dan kebahagiaan kita masing-masing :')

    • @estehha2571
      @estehha2571 Год назад +3

      kehidupan hedon, selagi bisa ajari adat ketimuran, kurangi gaya hedon yang hanya ingin wah dilihat yang lain, tapi hati tertusuk duri

  • @Jokes512
    @Jokes512 2 года назад +56

    Respect buat orang Korea,
    Cara berpikirnya sangat realistis dan
    Matang,

    • @Marlegekhalalage
      @Marlegekhalalage Год назад +1

      bisa jadi motivasi masyarakat indonesia agar bisa siap-siap untuk menikah..

  • @indrirr1802
    @indrirr1802 2 года назад +808

    Pasti ada yang bilang cara berfikir terlalu ribet. Wah ini sudah benar benar saya alami dan terbuka pikiran saya. Kenapa?
    1. Saya termasuk orang indonesia yang menikah muda(21 thn), tanpa berpikir dulu tentang tempat tinggal setelah menikah dan ekonomi untuk menjalani nya.
    2. Setelah menikah terbelit masalah ekonomi. Sehingga harus berfikir ayo bekerja supaya bisa meningkatkan ekonomi keluarga. (Terlambat gak sih, udah punya anak lagi😅)
    3. Memilih jadi TKI dan meninggalkan anak, akhirnya merepotkan orang tua untuk menjaga anak kita ( btw, cita citaku kandas untuk membahagiakan orang tua di masa tuanya😢. Harusnya ortu bisa istirahat ini malah ngurusin cucu😭).
    4. Setelah di luar negri heran juga, kenapa mereka memilih menikah saat sudah berumur/ bahkan tidak menikah. Nah ini jawabanya sudah di jawab mas hansol😁.
    Pesan nya nih :
    Persiapkan diri semaksimal mungkin sebelum menikah, karena menikah isinya bukan hanya cinta reek😩. Banyak sekali masalah masalah yang timbul karena ketidak siapan kita menghadapinya. Bisa dari faktor kedewasaan, ekonomi, atau bahkan keluarga dari pihak masing masing. Persiapkan diri kalian jika ingin membangun keluarga bahagia dari sekarang. 🔥🔥🔥🔥🔥🥰🙏

    • @sepatantaman4118
      @sepatantaman4118 2 года назад +64

      Betul itu ka, umur ku udah 25 temen2 pada udah nikah, aku belum karena belum siap aja, belum mikir jadi seorang ibu bangun tengah malam, siap in makan suami, alhamudillah keluarga mah engga suruh aku buru2 nikah, karena keluarga ku pun tau kalau aku belum siap secara mental dan keuangan

    • @indrirr1802
      @indrirr1802 2 года назад +39

      @@sepatantaman4118 bener ini, gak usah mikirin apa kata orang dah. Yang menjalani kehidupan kita, ya kita sendiri. Yang lain hanya menonton, orang tua pasti mendukung. Semangat ya🔥🔥🔥🥰🥰🥰

    • @danielhandika8767
      @danielhandika8767 2 года назад +26

      Tanteku yang tki titip anaknya ke kakek-nenekku dari kecil sekarang sudah lumayan besar, yang sedih itu yang dipanggil ibu bapak jadi kakek nenek saya bukan orang tuanya sendiri

    • @hendrysumadi824
      @hendrysumadi824 2 года назад +16

      No. 4 --> Diskip sm budaya di negeri ini 😬..Jika ttp milih yg ini, bkln jd bhn gosip Dan bullyan..Pdhl jln hidup tiap org itu berbeda (Sygnya Hal ini dikesampingkan mereka).

    • @indrirr1802
      @indrirr1802 2 года назад +6

      @@danielhandika8767 😢, sedih banget ya

  • @Ash20597
    @Ash20597 2 года назад +948

    Di Indonesia sering ditekan keluarga buat nikah, padahal kalau belum siap juga bisa kacau, kasus cerai semakin ramai dari tahun ke tahun, dan itu fakta.. membina Rumah Tangga itu gak bercanda, komitmennya tinggi, apalagi komitmen laki laki ke mertuanya.. kalo belum siap, mending jangan dulu, rumah tangga itu bukan mainan, tanggung jawabnya besar.. apalagi kalo sudah ada anak :)
    Nggak tau kenapa ya, rasanya kayak pingin banget bisa nikah, membina keluarga gitu.. tapi karena pengalaman dulu selalu dapet yg nyakitin, akhirnya lama-lama ada rasa takut tersendiri, kayak 'ah ga nikah juga yaweslah gapapa'.. masih pingin sih, banget malah, tapi setiap keinget dulu, jadi takut, akhirnya lama-lama udah ga jadi prioritas padahal udah di umur yg mulai menginjak 25, temen-temen banyak yg udah nikah juga.. kalo ketemu wanita yg cocok ya Alhamdulillah, kalo misal ngga ketemu juga ga masalah kalau ga sempat nikah.. paling males kalau ditekan keluarga disuruh nikah, itu lebih bikin ga nyaman kalo ada acara kumpul-kumpul keluarga.
    Jadi, kalo ada orang/keluargamu yg umurnya udah masuk usia ideal tapi belum nikah, jangan di judge, atau ditekan dengan pertanyaan pertanyaan kurang penting, karena kita gatau apa yg terjadi dengan hidup mereka:) kalo mau ngajak omong, banyak kok basa basi yg lebih asik daripada cuman tanya 'kamu kapan nikah?' Heheh
    Lah jadi curhat 😅 btw, semoga kita dipertemukan sama orang-orang yg baik dan mau nerima apa adanya, aamiin 🙏

    • @arianahyuuga271
      @arianahyuuga271 2 года назад +47

      semoga segera ketemu jodoh yg cocok ka.. umur 25 untuk cowok masih tergolong muda loh.. take ur time aja ka..

    • @ermaandini326
      @ermaandini326 2 года назад +42

      Semoga segera ketemu jodoh yg baik yaah mas. Perempuan yg baik dk sreg d'hati mas
      Aku udah 30 thn d'tekan" Mulu kpn nikah😂. Kalau ada kumpul keluarga kadang milih mending enggk usah hadir😌. Sabar yaah mas, jodoh akan datang dari arah yg enggk d'sangka"

    • @bududu7883
      @bududu7883 2 года назад +4

      Words 👍

    • @salsabilafebrianty1105
      @salsabilafebrianty1105 2 года назад +12

      Semangat mas, semoga segera bertemu dengan jodohnya di waktu yang tepat! 25 tahun untuk laki-laki masih muda kok, mas! Saya cewe di umur 21 pun mulai ada "tekanan" buat nikah, utamanya dari lingkungan pertemanan😅

    • @andrirockabilly
      @andrirockabilly 2 года назад +21

      Kita sepemikiran mas..
      Umurku juga udah mau 22 tapi klo orang tua selalu neken "kapan nikah?" Gw lebih baik keluar rumah terus nongkrong di Angkringan..
      Karena yang namanya nikah itu bukan buat mainan..gw punya target,pokoknya klo belum punya rumah sendiri sama pekerjaan yang cukup buat makan mending "JANGAN"..apalagi gw punya abang udah umur 26 belum nikah nikah..

  • @captainlaksmana
    @captainlaksmana 2 года назад +173

    Akhir daripada perjalanan hidup bukanlah menikah, tapi terus mengupgrade diri dari kualitas lama ke kualitas baru. Jadi kalau kamu mau menikah ya menikah saja itu peningkatan kualitas kehidupan, lalu kalau kamu mau bekerja dan menghasilkan lebih banyak uang itu juga peningkatan kualitas kehidupan. Setiap manusia itu harus mengaktualisasikan diri bukan berkompetisi siapa yang menikah duluan atau berkompetisi apapun, kalau kamu berkompetisi itu cuma membuat kamu lelah lalu berpikir risiko yang berlebihan. Ingat, Republik Korea itu negara dengan sistem ekonomi kapitalisme yang mengandalkan kompetisi disetiap lini kehidupan. Kalau Indonesia itu basisnya aktualisasi diri (Sosialisme atau Gotong Royong) bukan berkompetisi, raihlah hal baru buat diri mu sendiri bukan untuk mengalahkan orang lain. Anyway great video from u brader! God Bless You!

  • @akbar8169
    @akbar8169 2 года назад +40

    gw umur 26 tahun tinggal di jakarta, temen2 gw kebanyakan umurnya sekitar 24 thn ke atas yang udh nikah banyak tp yang blm nikah termasuk gw jg banyak.. di indo anak muda terutama di kota2 besar udh mulai mikir keuangan karna nggak mau hidup susah kayak jaman dulu.. semua serba mau hidup nyaman dan punya gaya hidup yang kekinian..

    • @Bp-bp7tk
      @Bp-bp7tk 2 года назад

      Pengen hdup enak and nyaman dan kekinian. Tp.kerja malas2 an. Lu mending ngepet aja tong

  • @hastikajuliana2459
    @hastikajuliana2459 2 года назад +44

    Konten yg begini sangat menarik.
    Sy suka sama kalimat endingnya
    "Bersyukurlah di Indonesia harga rumah masih terjangkau, bisa tinggal dengan orang di cintai, dan bisa punya anak2 di tempat yang hangat dan nyaman" 👍👍👍👍
    Bener bersyukur bangettt

  • @MonicaDeviDepimomo
    @MonicaDeviDepimomo 2 года назад +1080

    Bersyukur tinggal di Indonesia, udh negara di khatulistiwa, biaya hidup juga relatif lebih rendah, dan kayak yang di video sebelumnya orang2 sini cenderung lebih santai.. Makasih mas Hansol informasinya :D

    • @star_ir
      @star_ir 2 года назад +48

      Tapi ada beberapa orang asing yg tinggal di Indonesia mereka bilang biaya hidup di Indonesia lebih mahal dari negaranya.

    • @andrirockabilly
      @andrirockabilly 2 года назад +64

      @@star_ir tergantung..orang tersebut dari negara mana??
      Klo misal dari india ya wajar laaah..PDB Perkapita kita jauuh di atas india..

    • @andrirockabilly
      @andrirockabilly 2 года назад +76

      Biaya hidup kita rendah gaji tetep aja masih termasuk rendah..
      Korea selatan gaji lebih gede klo biaya hidup mahaal ya wajaar laah..

    • @star_ir
      @star_ir 2 года назад +8

      @@andrirockabilly Iya baner juga sih

    • @star_ir
      @star_ir 2 года назад +7

      @Tak Tau Yg penting istrinya gak neko-neko ya

  • @ritaoctaviani3982
    @ritaoctaviani3982 2 года назад +420

    Wahh aku suka banget di kata kata terakhir mas hansol Tersentuh banget.
    " Bersyukurlah tempat tinggal di Indonesia masih lebih terjangkau, dan kita bisa menikmati indahnya tinggal bersama orang yang kita cintai dan bisa punya anak di tempat tinggal yang hangat dan nyaman "
    Terima kasih mas hansol sampai sekarang saya masih bersyukur apa yang saya punya sekarang ini🙏🙏🙏

    • @AsamiAri
      @AsamiAri 2 года назад +12

      Orang Korea memang enggan menikah, namun mereka kawin terus. Secara sex bebas legal, dan sejak 2014 pemerintah Korea melegalkan perzinahan, pacaran ala Korea? Mau sampe 30 ronde pun bebas, ketika checkin di hotel malah disediakan kondom gratis oleh pihak hotel, rata2 orang korea tak mempermasalahkan hubungan sex pranikah. Disana juga marak anak2 remaja yg kebobolan menggugurkan kandungannya

    • @muhammadnasir3347
      @muhammadnasir3347 2 года назад +3

      Nikah kagak tapi kawin terus itulah budaya free sex 😀 Jangab hanya terpukau sama sisi plusnya saja, minusnya juga banyak 😀

    • @shaderthejavanese702
      @shaderthejavanese702 2 года назад +5

      @@AsamiAri lah daripada indo nikah dipaksa sama pihak keluarga, udah gitu pake dalih2 agama & uang

    • @elizabethkhouw178
      @elizabethkhouw178 2 года назад +7

      @@shaderthejavanese702 intinya sih jgn menilai dr sisi buruk'y saja Krn setiap manusia memiliki pilihan dan fikiran berbeda2...
      klu disuruh milih gw lbh baik nikah drpd freesex? alasan'y SDH jelas klu nikah berarti udah legal dan klu hamil ga bakal digugurin,klu punya anak pasti akte'y atas nama kedua ortunya...
      trus klu ada mslh diselesain berdua ..
      klu kurang finansial dicari berdua..klu susah dirasakan sama2 ..
      maaf sebelumnya gw masih remaja tapi nyokap gw mengajarkan hal2 itu sama gw Krn Indonesia itu negara kritis jd ga mungkin kita menghindari nikah hanya Krn blm mapan,blm cocok,blm jodoh bla..bla...bla..
      satuhal yg pasti Indonesia itu negara beradab dan pernikahan itu hak jd stop overproud sama negara lain Krn Indonesia lbh menjanjikan dan mendamaikan...
      jadi berbahagialah kalian yg tinggal dan dilahirkan diindo seperti kata nyokap gw..jgn pernah takut utk menghadapi apa yg SDH terjadi tapi takutlah menghadapi sesuatu hal yg blm terjadi..Krn definisi dr Korea itu seperti itu..
      poinnya mrka terlalu takut dan worried sampe lupa apa makna hidup,bagi gw saat pas gw lihat kedua ortu tersenyum dan saat pas adik gw lahir dan bisa bareng jalan sama nyokap itulah kebanggaan gw..kebetulan nyokap nikah muda jd bisa selalu curhat dan diajarin sama beliau...
      maaf sblm nya ga bermaksud menjudge cuma ingin ngasi faham bahwa setiap negara itu berbeda kebijakan dan hormatilah kebijakan dan culture budaya kita sendiri itu aja.
      sorry before I don't mean to hate I just wanna said like that,cause some of my words it's fact..so don't hate me please
      if y'all don't like me comment then ignored it that's simple decision...^_^

    • @antipathy3338
      @antipathy3338 2 года назад +8

      DI INDO UDH MISKIN, HIDUP MELARAT NEKAT JUGA NIKAH, AKIRNYA KLUARGA HDUP DLM PNDERITAAN, MKAN ALA KADARNYA, DIUSIR DARI KONTRAKAN GAK BAYAR2 SEWA, PUTUS SKOLAH, BRTENGKAR KRNA EKONOMI YG HNCUR2AN, SEUMUR HIDUP GAK PRNAH JLAN2 KE LUAR NEGERI !! JDI GAK DPT DEH MNIKMATI ISI INDAHNYA DUNIA INI.
      ORG BARAT MEMUASKAN MASA2 MUDANYA DNG BEBAS. JLN2 DLM & LUAR NEGERI. MAPAN DULU, PNYA RUMAH, BARU MENIKAH !!

  • @shirlyhukom1848
    @shirlyhukom1848 2 года назад +89

    Menikah itu sangat gampang , tapi hal yang paling sulit adalah menjadi orang tua, bertanggung jawab untuk mendidik dan membesarkan anak-anak dengan akhlak dan moral yang baik serta mampu mencukupi kebutuhan ekonominya.

  • @agnesmargarethalase8813
    @agnesmargarethalase8813 2 года назад +7

    Saya menikah diumur 32 tahun dan telah mapan secara ekonomi. Tapi saya menikah bukan benar2 keinginan,hanya krn desakan orangtua dan keluarga bahkan dikatain sudah tulang sup,sdh alot 😂😂
    So far setelah menikah jujur ada penyesalan,banyak hal yg kusuka tidak dapat lagi kulakukan,menikah tak lebih dr status.. dan sayangnya sampai saat ini saya tidak dikaruniai anak,sehingga pernikahan saya terasa benar2 hampa. So aku hanya mau bilang,buat kamu yg sampai saat ini msh belum menikah,gk usah buru2 yah walaupun sdh dikatain tulang sup dan sdh alot sama keluarga cuekin aja. Bahagia kamu ya kamu sendiri yang rasain bukan keluarga kamu.. gk perlu takut,hidupmu akan tetap baik2 aja kok 🙂🙂

    • @gitapuspita3435
      @gitapuspita3435 2 года назад +1

      Makasih mba agnes buat sharingnya

    • @moh_bagusov2
      @moh_bagusov2 2 года назад +1

      itulah yg saya pikirkan klo setelah nikah meski udh dpt pekerjaan, g bisa menikmati hobi dan hobi tsb fardhu ain dikorbanin😂😂

    • @alimahgk3643
      @alimahgk3643 5 месяцев назад

      Se7

  • @sunnybunnybunny
    @sunnybunnybunny 2 года назад +15

    Setuju bgt dengan mindset org Korea soal menikah. Waktu itu sempat tinggal & kerja di Singapore, disitupun mirip. Di kantor saya kerja saat itu yg nikah baru 2 orang, si boss & 1 staff yg umur 40an, yg lain kami masih 20an-30an & belom ada yg nikah. & kalau disana nikahpun gak ada yg nanya kapan punya anak, itu udah urusan masing" couple, gak ada basabasi ky orang indo.
    & orang disana mikir bgt kalo mau punya anak, krn ya sama ky di Korea, biaya hidup tinggi bgt, pendidikan mahal, rumah mahal bgt bgt & even cek ke dokter selama hamil aja itu mahal bgt. & gak ada previlege ky disini bisa hire pembantu atau nanny anytime kalau lagi 'capek' ngurus anak. Yg ada tuh temen" cewek yg married diluar negri & pny anak pd langsung resign kerja (yg pasti udah make sure suami nya udah bisa cukupin kebutuhan sekluarga sampe sekian tahun ke depan tanpa istri kerja), kalo gak resign, gk ada yg jagain anak mreka untuk minimal 5 tahun pertama.
    Kalau di indo, jujur yg mau punya anak cepet" tuh banyak bgt yg gak mikir. Banyak yg blom pernah experience rasain yg namanya jagain anak orang bbrp hari (cobain aja dulu biar tau rasanya jagain anak 24/7 tuh ky apa sebelum pny anak sendiri) bukan cuman buat posting lucu"an pas baby di instagram. & gak sedikit temen" yg setelah pny baby, mereka 'kaget' banget, stress, sampai ada yg baby blues, krn simply gak siap pny anak, dikira punya baby cmn gemes ky foto ig feeds orang".
    & lihat aja di jalanan sehari" di indo, yg naek motor bapak emak pake helm, anak 2-3 disempilin gak dikasih helm. Mindset ortunya aja gak peduli itu kalo kecelakaan/jatoh yg bocor ya kepala anaknya duluan. Boro" mikirin education, soal nyawa aja dianggap remeh...
    & disini gak banyak ortu muda yg sadar kalau punya anak tuh harus tanggung jawab biaya hidup anak & education minimal 18-20 tahun ke depan.
    & krn saya pernah sekolah & kerja diluar & kebetulan jg punya bnyk teman" beda negara, itu bener" bikin buka mata & mindset sih, yg namanya nikah itu Previlege & pilihan hidup

    • @The1nd4h
      @The1nd4h Год назад

      Dulu ada bapak bapak "anjing" nanya ke saya kapan kau nikah? Sering banget. Nyesel ga tinju mulutnya.

    • @kimrival3159
      @kimrival3159 Год назад

      agree with u! saya aja ngasuh bayi ponakan ga sanggup bawa vibe yang menyenangkan, susah memahami bahasa bayi dan melihat realita bahwa inflasi menaik dan ekonomi semakin menghimpit. kalo saya jika mau menikah minimal 5 tahun pertama nyaman'" dlu dan was wes wus krn yg diuji itukan 5 thun pertama usia pernikahan.

  • @rantiamanda1342
    @rantiamanda1342 2 года назад +128

    Orang Indonesia rada berani untuk yg penting nikah dulu. Rejeki emang bakal ada, tapi harus diusahakan gak cuma leha2, masalahnya gak sedikit dari yg nikah masih leha2, kalah sama lajang yg nunda nikah demi dpt penghidupan lebih baik. Perceraian disini mayoritas gara2 ekonomi

    • @mukhlisrachman3908
      @mukhlisrachman3908 2 года назад +5

      Nikah menghindari ‘maksiat’, salah satu alasan nikah!?

    • @agungsuwandaru2933
      @agungsuwandaru2933 2 года назад +1

      Apa bedanya? Korea arti nikah untuk dapat anak... Biologis? Gak nikah mudah free sex... Jadi buat apa nikah? Kalau sama dapat sex? 🤣

    • @farasfisabilillahismail6674
      @farasfisabilillahismail6674 2 года назад +6

      wkwkw berani sama gegabah itu beda tipis buat orang indo wkwk

    • @hennysetya9016
      @hennysetya9016 2 года назад +2

      Itu karna gk ngerti tanggung jawab pernikahan itu gmn

    • @kiddo8597
      @kiddo8597 2 года назад +5

      @@hennysetya9016 ya itu pentingnya jangan nikah cepat tp nikah tepat(udah matang finansial,mental) kalo orang hidupnya pernah susah pasti tau. gimana kalo ortunya dulu nikah tapi ga siap trus sekarang anaknya kerja tp ortunya udah gamau keria dg alasan udh tua, padahal si anak jg punya impian untuk menikah punya rumah tp gaji pas pasan

  • @stefanniemonica616
    @stefanniemonica616 2 года назад +233

    Klo di sini, media massa dan publik suka menjual imej pernikahan yang wah, meriah, dan glamor. Padahal yang lebih penting adalah kehidupan setelah menikah, bukan hanya pada saat momen pernikahannya~

    • @paskalises
      @paskalises 2 года назад +6

      Media kolot itu......hanya cari sensasi demi konten doang. Padahal kualitas nya aja bapuk

    • @ria_9231
      @ria_9231 2 года назад +22

      Seperti peribahasa "wedding just a day but marriage is a lifetime"

    • @jiqballl
      @jiqballl 2 года назад +8

      Jadi inget cerita raditya dika tentang temen nya pas nikah secara wah, tapi setelah itu udah punya anak usia udah sd tapi masih bayar kredit utang budget buat nikah lagi dulu 😅.

    • @oshinpinky9881
      @oshinpinky9881 2 года назад +1

      Bkn slah media masanya tapi pelaku pernikahanya yg mau dicap mewah dn glamour...gengsi mrka klwat tinggi utk pesta smpe2 ada yg mksa bgt

    • @desipurnomo6410
      @desipurnomo6410 2 года назад +3

      Habis nikah jualan pop ice ama seblak ceker 😂

  • @tyadwiagustin2072
    @tyadwiagustin2072 2 года назад +151

    bener banget, yg membedakan mungkin hanya cara pandang dan budaya. Indonesia like "gimana nanti", sedangkan Korea "nanti gimana". Itu yg aku rasain ketika skrng pcrn sama orang korea, banyak banget perbadaan cara pandang terhadap sesuatu. Mungkin dikarenakan mereka terlalu keras menjalani hidup, terutama mengenai pendidikan dan pekerjaan. Tapi satu hal yg selalu aku inget dalam hubungan ketika dia bilang "Orang tuamu sudah membahagiakanmu dari mulai didalam perut sampai sekarang. Mana mungkin saya tega melihatmu atau membawamu hanya dalam kata cukup. Jadi mohon bersabarlah dan beri waktu saya sedikit lagi supaya kita berbahagia dalam waktu yang lama"~Lee Oppa 😁🥰

  • @xaragiada3055
    @xaragiada3055 2 года назад +6

    So guys, menikah itu bukan jalan keluar buat masalah kita ya... Menikah itu lembaran baru. Yang bagus pas resepsinya aja. Selebihnya kita g tau bakal kyk gimana. Aku 33, cewek dan masih single, blm kepikiran buat nikah, dan setelah nonton video mas Hansol ini, jadi makin mempertimbangkan semuanya lagi.

    • @akangvicky1295
      @akangvicky1295 2 года назад

      " Menikah itu indah sebagai fiksi, menyeramkan sebagai fakta. "

  • @beb7n
    @beb7n 2 года назад +2

    Tahun 90an saya tinggal di Korea, harga rumah sudah mahal dan sulit dijangkau oleh teman2 koreaku saat itu. Makanya ketika dia tahu saya punya rumah, mereka surprise dan merasa iri pdku.

  • @DrawingIsSimple
    @DrawingIsSimple 2 года назад +32

    Umur saya 27 tahun, teman teman udah pada nikah dan aku masih berjuang mencari jodoh, saya berkomitmen untuk mapan dulu baru berani mau nikah, mapan yg kumaksud bukan menjadi orang kaya raya tapi secukupnya aja udah cukup... Sempat stress dan menutup diri gara2 tak kuat ditanyain kapan nikah oleh teman2 dan keluarga bahkan sampai detik ini lebih milih menyendiri dari pada ditanyain kapan nikah terus saya paling menghindari yg namanya acara reuni dan temu kangen sama teman2
    menurutku masih bnyk orng indonesia yg belum bisa menghargai pilihan hidup masing2 orang meski cuma kata2 tapi efeknya luar biasa untuk sebagian orang, mencoba menjadi cuek tapi sulit
    Doakan aku kawan...

    • @gonogono2903
      @gonogono2903 2 года назад

      Semangat.....menikah tidak seseram yg di bayangkan...asal jangan salah pilih pasangan

    • @dwt5309
      @dwt5309 2 года назад +1

      Sebagai orang dengan usia yang sama, gw paham apa yang lu alami.

    • @hold.on9
      @hold.on9 2 года назад +1

      banyak kok orang yang berpikiran berbeda dan tertekan tapi itu bisa dilalui kalau yakin sama pilihannya

    • @Hasanah-cu3tt
      @Hasanah-cu3tt Год назад

      Aamiin w doain bang smg dpt jodoh yg baik

  • @trisan7479
    @trisan7479 2 года назад +63

    Akhirnya jang hansol membahas ini,,,,ini pelajaran buat anak2 muda indonesia supaya berfikir dulu sebelum menikah
    Mempersiapkan semuanya secara matang,apalagi pihak perempuan.
    Sebagai wanita kalau bisa sebelum menikah harus bisa cari uang sndiri,,jaga2 kalo cerai nanti ada tmpat tinggal buat dirinya dan anak2nya
    Jangan merasa rendah karna tidak menikah,jangan merasa tidak laku,tidak punya harga diri krna tidak menikah.
    Tapi pikirkan betul2 kebahagiaan apa yg dibutuhkan,,,cintai diri sendiri itu penting,
    Hidup yg cuman sebentar ini yg menjalani susah sedihnya ya diri sendiri,,,jngan smpe punya bnyak beban pikiran 😉

  • @auliarizkyn2908
    @auliarizkyn2908 2 года назад +40

    Sejujurnya aku suka si malah sama pola pikir orang korea tentang berumah tangga, bagus dipikirin matang², ini sistemnya bagus banget, ga cuma mikirin hari ini tapi dipikirin juga kedepannya, menghindari perceraian dan menghasilkan generasi yang berkualitas

  • @judithcatherina2131
    @judithcatherina2131 Год назад +2

    10 tahun terakhir ini sebenarnya Indonesia udah mulai seperti Korea & Jepang yg menunda pernikahan bahkan ada yg mulai menganut Childfree, kabarnya 20 tahun ke depan & seterusnya populasi orang Indonesia akan menurun juga (sumber dari berita nasional & channel YT CNBC Indonesia).. menurutku ini baik, artinya semakin kesini anak2 muda Indonesia semakin cerdas, bijaksana & realistis, ditambah jaman now makin banyak anak broken home yg membuat mereka semakin trauma & takut untuk menikah ☺

  • @raihanhanTek
    @raihanhanTek 2 года назад +7

    Masalah angka kelahiran semakin sedikit bukan hanya di Korea sih, ini masalah GLOBAL ISSUE. Semakin hari semakin naik kebutuhan hidup sehari-hari.
    Krisis yang menghantui Manusia Global
    1. Krisis Lowongan Kerja
    2. Harga Tanah & Rumah Makin Mahal
    3. Krisis Anak
    4. Enggan Menikah

  • @febbiazhari3352
    @febbiazhari3352 2 года назад +436

    RESPECT BUAT ORG KOREA YG MIKIR PANJANG DULU BUAT MENIKAH !!
    Klo mnrt aku sih mau tinggal dimana aja ada plus minusnya, intinya bersyukur !
    Dan sbg org Indo aku gak suka dgn mindset wanita diatas 24 tahun harus nikah dan kalo belom nikah malah seakan2 gak laku/kek hina gitu, bahkan gara2 mindset ini bnyak kehidupan wanita yg menjadi korban setelah mnikah krn menikah dengan pasangan yg gak tepat karena keburu nikah akibat umur yg pda dasarnya belom trgolong tua. Belom lagi stlh nikah punya anak tp gk punya tabungan bla bla bla utk kebutuhan anaknya dr melahirkan sampai merawatnya. Sehingga korban slnjutnya adl anak2nya yg bahkan gak minta utk dilahirkan.

    • @salvopaverani
      @salvopaverani 2 года назад +19

      Saya di jakarta, ketemu wanita karir sdh diatas 30 tahun dan blm nikah itu hal biasa karena banyak disini..

    • @nissannismo4007
      @nissannismo4007 2 года назад +17

      @@salvopaverani Jgn samakan kota metropolitan dgn di daerah mas bro

    • @jieyankirana
      @jieyankirana 2 года назад +22

      @@nissannismo4007 nah, di daerah ini tekanannya besar banget. Aku yang baru 23 aja udah ditanya sana sini. Didesak sana-sini. Karena emang di lingkunganku, yang seumuranku udah pada punya anak. Aku doang yang single. Pas lagi ngumpul2 sering banget diginiin "eh mau kukenalin sama ini ga? Kelihatannya baik kok, smart dia"
      Serius, paling gak nyaman banget kalau digituin.

    • @wonokairun6028
      @wonokairun6028 2 года назад +17

      @@jieyankirana krn orang Indonesia terkenal paling kepo sedunia .rajin ngurusi orang lain. 🤣..cuekin ajalah..lagian hidup kita2 sendiri, makan juga gak minta sama mereka. 🤣

    • @denykristanto1381
      @denykristanto1381 2 года назад +2

      mikir panjang karena mereka sdh sex sejak remaja....jd g terll penasaran wkkkk

  • @anantatm4990
    @anantatm4990 2 года назад +229

    Entah kenapa seneng banget sama pemikiran orang2 negara maju.

    • @wvssbil
      @wvssbil 2 года назад +31

      Sangat rasional

    • @lifestyle_memorial5130
      @lifestyle_memorial5130 2 года назад +18

      Makanya jadi negara maju...pemikirannya kedepan...beda sama negara berkembang🤣

    • @titiwahyu4503
      @titiwahyu4503 2 года назад +4

      Tp klo gtu trus bakal punah gk sih klo males nikah ?? Kya jepang gtu isi.nya bnyak orng tua.nya drpd anak kecil

    • @gregoriusdimashp
      @gregoriusdimashp 2 года назад +6

      Kalau negara berflower selagi masih ada komoditas yg dijual (SDA) ya pikir belakangan.

    • @gregoriusdimashp
      @gregoriusdimashp 2 года назад +16

      @@titiwahyu4503 ga bakal punah mbak, yang ada postur populasinya yg meramping dan semakin efisien kedepannya mempersiapkan era otomatisasi. Utk mengisi kekosongan ya mereka tinggal undang org2 asing dg standar yg mereka tetapin yg tentunya tinggi. Tenaga kerja murah ya tinggal outsource, entah nanti org2 asing itu pulang atau kuat lalu menetap. Dan cara berpikir kita masih jauh sekali dibelakang mereka.

  • @sharonkim5046
    @sharonkim5046 2 года назад +10

    KALO NIKAH TIDAK SIAP MENTAL DAN FINANSIAL, AKIBAT YG PALING SERING TERJADI ADALAH,
    1. PERTENGKARAN YG SERING TERJADI.
    2. STRES KARENA TIDAK BISA MENYELESAIKAN MASALAH.
    3. ANAK TERLANTAR DAN MASA DEPANNYA TIDAK JELAS.
    KEADAAN SEKARANG JANGAN DISAMAKAN DENGAN KEADAAN 40 THN YG LALU.

  • @Java-nese
    @Java-nese Год назад +3

    Kalo di indo khusunya kaya di daerah ku(malang)...malah banyak orang tua yg nyuruh anaknya nikah,alasannya biar bisa ngemong(merawat) cucu, apalagi kalo orang tua nya mampu biasanya ampe di iming-imingi dibuatin rumah biar mau menikah 😄 mantap emang...

    • @moh_bagusov2
      @moh_bagusov2 2 месяца назад

      Klo ortu nanggung biaya nikah ya beda cerita, justru yg ngebet2 nikah kebanyakan ekonominya kurang

  • @mbakendanggallery3164
    @mbakendanggallery3164 2 года назад +4

    Hihihi😁 ini pikiranku sblm menikah , mikir panjang bgt, sampai pd suatu titk takdir Allah sy pun menikah di usia 26thn, dan taraaaaaaang 😄😄 .... ternyata tidak serumit yg sy pikirkan sblm menikah, apa lg ketika makin mendekat kan diri ke Sang Pencipta makin santai semua di jalanin relax, tp perjalanan blm selesai ...rintangan di depan masih mungkin datang, sekarang jalanin sesuai yg agama sy ajarkan sajalah.... semoga rintangan di depan pun bisa km lewati 😊. Ihklasin saja 😉

  • @sirliamalia1046
    @sirliamalia1046 2 года назад +240

    Aku suka bgt tinggal di Jerman, ga ada yg maksa2 urusan kawin. Disini bisa fokus mau ngapa2in. Ga ada yg ngurusin urusan pribadi orang lain. Orang usia 20an kebanyakan juga masih fokus entah bekerja atau belajar. Ga ada yg memburu buat nikah. Lagipula nikah ga nikah itu hak masing-masing.

    • @slametriyadi6511
      @slametriyadi6511 2 года назад +8

      Aku juga suka banget tinggal di Indonesia hehe

    • @ryawulandari8564
      @ryawulandari8564 2 года назад +11

      Di indonesia juga yg tingg du kota besar juga masih jomblo walaupun udah 30th

    • @sopiansauri69
      @sopiansauri69 2 года назад +2

      Kasih link sosial networking dong, aku pengen juga tinggal di Jerman dan bekerja di Jerman, bantu dong bestie, aku juga pengen banget ke Jerman.

    • @nur6249
      @nur6249 2 года назад

      @@slametriyadi6511 iya di kejar² kawin kalau disini berarti kita diperhatikan ya

    • @slametriyadi6511
      @slametriyadi6511 2 года назад +1

      @@nur6249 di jerman bisa ngewe bebas tanpa kawin hehe, udah punya anak baru nikah kalo di eropa bgt

  • @sintiaec9661
    @sintiaec9661 2 года назад +169

    Salut banget sama orang tua disana yg pantang ngizinin anaknya nikah kalo kerjaannya belum jelas (kecuali mereka mampu nyokong atau bantu secara finansial). Meski kesannya keras tapi itu bagus bgt bwt mendidik kedewasaan dan rasa tanggung jawab. Cukup beda sama ortu Indonesia yg agak permisif soal nikah walaupun anaknya masih tergolong muda dan belum stabil secara finansial.

    • @nhovia910
      @nhovia910 2 года назад +8

      Disini orangtua terbelenggu dengan dosa... Kalau muslim pasti tau.... Kalau anak berzinah orangtua juga kena dosa. Jadi misal masih belum mampu secara finansial pasti dinikahin biar menghindari dosa

    • @hennysetya9016
      @hennysetya9016 2 года назад +1

      Karna untuk menghindari zina

    • @dimasaprilia6115
      @dimasaprilia6115 2 года назад +1

      Karena yg diliat bukan selalu finansial Bosqueeeee

    • @sitinurulfatimah2835
      @sitinurulfatimah2835 2 года назад +2

      Klw org tuaku gak gt si pemikirannya. Intinya klw udh mampu yah boleh nikah jadi tidak membebani org tua.

    • @shaderthejavanese702
      @shaderthejavanese702 2 года назад +5

      @@nhovia910 biasalah, pikirin kolot dan terbelakang

  • @andizevillio937
    @andizevillio937 2 года назад +77

    Mencari kebahagiaan buat diri sendiri itu penting. Jd jgn egois. Nikah buat menghindari maksiat itu bagus. Tp jgn karna takut bermaksiat hingga lupa tanggung jawab sebuah pernikahan nanti. Jgn cuma mau enaknya nikah. Jd intinya kalo diri sendiri merasa gak sanggup bertanggung jwb ngurusin anak orang. Tunda dolo nikah/tidak nikah. Untuk menghindari maksiat ada caranya yaitu mendekatkan diri kpd TUHAN. Slama kita ingat TUHAN maka kita pasti gak bakal berani bermaksiat.

    • @rivaadilah7706
      @rivaadilah7706 2 года назад +2

      Setujuuu bgt akuuuu!!

    • @octavia4784
      @octavia4784 2 года назад +1

      Aplg cewe di indonesia patokan umur, kl ada yg udh nikah lbh muda dibanggain pdhl khdpnny susah buat mkn aja ngutang, msh mnt ortu, krj blm pny trs pny anak cm liat udh nikah doang tp tanggung jwb ga dijalanin

    • @kiddo8597
      @kiddo8597 2 года назад +1

      nikah karena menghindari zina itu sama aja kek menambah masalah dengan masalah

    • @yanamio1583
      @yanamio1583 2 года назад

      @@kiddo8597 Lhaa berati giamna jajan aja gt maksudnya 🤣🤣🤣 , kl nikah menghindari zina jd beban

    • @yanamio1583
      @yanamio1583 2 года назад

      @@kiddo8597 di iket yaa 🤣🤣🤣

  • @riniwulandari1011
    @riniwulandari1011 2 года назад +4

    Aku suka pemikiran orang korea yang mikirin nikah itu harus siap secara financial dan mental. Pernikahan itu gak mudah, bener-bener gak mudah.

  • @NiKomangAyuSetiaPermataDewi
    @NiKomangAyuSetiaPermataDewi 2 года назад +1

    Aku orang Bali asli, jadi aku menyimpulkan budaya menikah orang korea dengan orang Bali (hindu) bisa dibilang sama. Karena di bali, menikah itu tidak hanya 2 orang saja tapi juga termasuk keluarga dan disini budayanya sangat kental sekali. Maksudku, disini, diBali isi gotong royongnya tinggi, jika tetangga ada upacara keagamaan, masyarakat 1 Desa itu pasti akan membantu, dan itu sudah hukum dan budayanya, jika berhalangan akan dikenakan denda, uangnya itu sebagai Kas di desa, bukan cuma itu saja, upacara menikah pun di Bali lumayan ribet, persiapan bisa sampai 6 bulan, h-3 tidak boleh keluar rumah untuk menghindari malapetaka, setelah menikah dan punya anak, anak itu ada upacaranya juga, dan masih banyak lagi.
    Tetapi, di Bali, jika menikah diumur 30 keatas akan selalu dipertanyakan, knp belum menikah, dan dituntut juga oleh orang tua, masih banyak lagi.
    Ya bisa dibilang Budayanya sama dengan Korea tapi alasan untuk menunda menikah yang berbeda.
    Salam dari Bali kak🙏

    • @moh_bagusov2
      @moh_bagusov2 Год назад

      Klo misal pengennya di kua tanpa ada campur tangan adat itu gimana? Apa bakal ribut satu kampung gitu

  • @syafanisa4774
    @syafanisa4774 2 года назад +187

    Nah ini baru jelas..ternyata kehidupan mereka tak seindah di drakor 🤭..bersyukurlah kita tinggal di Indonesia,,maturnuwun mas sukses selalu 👍👍

    • @kikimaola2187
      @kikimaola2187 2 года назад +12

      Ya kebanyak anak ndak bagus,apa lagi masih numpang,sumpah ndak enak banget

    • @gregoriusdimashp
      @gregoriusdimashp 2 года назад +4

      Disini hidup seolah2 tanpa beban karena jual aset leluhur atau komoditas sumber daya alam.

    • @dimasaprilia6115
      @dimasaprilia6115 2 года назад

      @@gregoriusdimashp saya ga pernah jual aset leluhur mas apalagi komoditas

    • @gregoriusdimashp
      @gregoriusdimashp 2 года назад +1

      @@dimasaprilia6115 bukan mas/mbaknya tapi pengelola wilayahnya

  • @nanyomiki
    @nanyomiki 2 года назад +96

    Memang begitu, mau nikah harus berpikiran matang , dimanapun kita berada. Jangan karena kata tetangga atau kata saudara kita langsung cepat-cepat nikah. Lebih baik menabung, beli rumah, dipekerjaan stabil lebih dari 5 tahun, baru nikah, ATAU memang dari keluarga menengah keatas yang orang tua akan membantu. Kalau tidak ada di kriteria yang diatas lebih baik jangan menikah dulu. Singkatnya, berpikir simpel saja, kalau kita tidak bisa jaga diri sendiri , bagaimana bisa membahagiakan anak orang, terutama buat yang cowok-cowok.

  • @anakkos9
    @anakkos9 2 года назад +12

    Berbagai alasan penyebab orang tidak menikah /menunda menikah misal seperti :
    1.punya trauma masa kecil karna orangtuanya
    2.generasi sandwich yg dimana harus membiayai hidup orang tua /saudaranya (BANYAK BGT )
    3.belum mampu secara finansial
    Dan banyak faktor lainnya
    Silahkan komen dibawah..

  • @maworld4324
    @maworld4324 2 года назад +6

    Aku tinggal di desa dan mayoritas temenku pada nikah muda (lulus smp/sma). Bersyukur banget Mama ga pernah maksa buat cepet nikah. Malah ada yg mau lamar, tapi Mamaku nolak dan nyuruh aku lanjut S2, puas-puasin main sama temen jg. Mama bilang, masih pengen sayang-sayangan sama anak perempuannya, Ayah jg masih bisa biayain aku. Jadi ngapain buru-buru nikah.

    • @scezhcy
      @scezhcy 2 года назад

      Umurnya berapa mbak ? Kali aja sama kaya aku wkwkkw

    • @maworld4324
      @maworld4324 2 года назад

      @@scezhcy 22 kak, temenku yg 1 desa dah pada punya anak

    • @scezhcy
      @scezhcy 2 года назад

      @@maworld4324 emg kenapa kalau temennya pada punya anak ? Masih muda banget sih umur segitu, temen2 ku aja yang umur 25 banyak yang belum siap nikah, kalau aku sih emg udh nikah ya.. Cuma kan bukan berarti yanh seumuran aku harus udh nikah kan ?

    • @scezhcy
      @scezhcy 2 года назад

      Lagipula mbak beda level sama temen2 mbak yang lulus SMP/SMA itu hehehe, mbak kan kuliah..bukannya meremehkan temen2 mbak ya, tapi dengan mbak kuliah ya wajar banget perlu waktu lebih lama buat nikah

    • @scezhcy
      @scezhcy 2 года назад

      Misalkan temen2 mbak lulus sekolah umur 15/18 ya wajar aja mereka udh siap nikah umur dibawah 20, kalau kuliah kan lulus paling umur 22/23 ya kali langsung disuruh nikah 😬😬

  • @selyyanti6773
    @selyyanti6773 2 года назад +5

    pantesan Lee Sangmin kaget bgt kalo Chenle NCT bisa punya rumah di seoul 😂 diusia semuda itu rasanya gak mungkin.. tp Chenle bilang ortunya yg belikan 😁😁

  • @jaehee_id3165
    @jaehee_id3165 2 года назад +21

    Alasanya sangat realistis mas Hansol, saya juga berpikir sama "daripada ga bisa mengurus anak dengan kehidupan yg layak, lebih baik ga nikah sekalian"
    Betapa kejamnya orang tua yg ga bisa mengurus anaknya secara layak? Aku liat banyak temen ku yg ada di kondisi gitu (ga dapet fasilitas yg layak dari ortu nya) jujur aku kasian dan mikir "klo ekonomi memang masih belum stabil, kenapa mulai berkeluarga?" Serius aku ga paham sama mindset kaya gitu 🤔🤔🤔
    Semuanya harus diukur bahkan kalo perlu dengan skenario terburuk. Semisal "seandainya saya ga bisa kerja lagi, simpenan saya bisa cukup sampai kapan?" Ini yg sebenarnya jauh lebih penting buat dipikirkan daripada "dengan penghasilan stabil kaya gini, cukup ga ya buat ngurus anak?"

  • @yantipatologi875
    @yantipatologi875 2 года назад +19

    Di 62 paling enak, klu blum bisa mandiri bisa nebeng ama ortu bahkan dengan modal pas pasan aja tetep ada yg mau nikah dengan alasan rezeki akan mengikuti😁

  • @sipanadia3792
    @sipanadia3792 2 года назад +68

    Mengadukasi bngt videonya mas Hansol, memberi pengetahuan bahwa menikah dan mempunyai anak adalah tanggung jawab yang sangat besar sehingga harus difikirkan dan disiapkan sematang mungkin karena tugas sebagai orang tua itu seumur hidupnya. Terima kasih mas Hansol 🙏

  • @rahmaariesena3616
    @rahmaariesena3616 2 года назад +1

    Tips buat membeli rumah, sebaiknya nabung itu dlm bentuk emas kepingan ya. Bukan dlm bentuk perhiasan. Soalnya emas itu bisa dibilang anti inflasi.

  • @SAPI-TV
    @SAPI-TV 2 года назад

    Intinya disisi kemajuan negara Korea, ada sebuah cara berpikir yaitu overtingking.
    Dan apartemen di Korea 30M, di Indonesia 30M bisa buat beli rumah mewah+ mobil mewah+ istri cantik+ bisa bikin bisnis+ bisa bahagiain ortu

  • @hanaary126
    @hanaary126 2 года назад +90

    Di Indonesia umur 25 sudah menjadi pertanyaan kok belum menikah, seakan menjadi patokan umur menikah, padahal kesiapan menikah tidak dilihat dari segi umur seseorang, terkadang mindset di indo perlu sedikit untuk dirubah, memang bener kata mas Hansol salah satu tujuan menikah buat punya anak, benar anak adalah rejeki dari Tuhan, tapi banyak pemikiran di Indo yg menurutku sedikit kurang setuju bahwa nanti kalo punya anak bakalan ada juga rejekinya sendiri, sedikit takut ya denger kalimat itu karena terkesan kurang ada persiapan yg matang sebelum benar" bisa bertanggung jawab untuk mempunyai anak. Tapi itu hanya sedikit pendapat mohon maaf kalau kurang berkenan

    • @s.n.affiyah1498
      @s.n.affiyah1498 2 года назад +10

      Nah ini aku sering denger kalimat "banyak anak banyak rezeki", " Setiap anak bawa rezekinya masing²". Hellow banyak anak klo ga bisa ngasih hidup layak, pendidikan yg baik ya kasian anaknya. Belum. Lagi klo gaji ga seberapa kebutuhan banyak, bayar sekolah dll, yakin deh tiap hari berantem gara2 ga punya uang. Klo gini kan anak jadi stressssssss

    • @muhammadnashihuddin3192
      @muhammadnashihuddin3192 2 года назад +7

      @@s.n.affiyah1498 Tapi kata2 tersebut memang benar mbak
      " Banyak anak banyak rejeki " hanya saja kata2 tersebut masih ada lanjutannya yakni
      " Banyak anak banyak rejeki yang harus di cari

    • @faizzurohmah9387
      @faizzurohmah9387 2 года назад +6

      @@s.n.affiyah1498 baruuu aja td siang bahas "banyak anak banyak rejeki" sama bestie aku yg anaknya udh 3 😂 Tp mindsetku bukan yg tipe kyk gitu sih. Aku lbih berusaha realistis, tau diri pendapatan berapa, klo emg sementara cuma cukup buat biaya rumah tangga dan kehidupan anak satu yaudah gamau maksa nambah anak. Malah dikomen lagi katanya kasihan anak gapunya sodara buat temen main di rumah. Ah buktinya aku 3 bersodara pas kecil berantem mulu gapernah maen bareng 🤣 Intinya sih keyakinan masing2 aja, jangan dijadikan generalisasi ke semua org klo keyakinan kamu paling bener.

    • @sitinurulfatimah2835
      @sitinurulfatimah2835 2 года назад +5

      @@s.n.affiyah1498 klw ini mmg bnr. Tetangga saya dl hanya punya pangkas rambut, anaknya 5 org smua perempuan . Tapi udh naik haji, punya rumah , bisa membiayai pendidikan anak" yg mahal banget. Kuncinya itu syukur , dn juga si Krn istrinya itu Sabar, anak"nya rajin ibadah yah mknya itu rezekinya ngalir. Tapi klw blm siap yah jangan nikah. Krn nikah itu hanya untuk org yg siap walaupun blm siap scr materi tapi harus siap secara mental. Jujur ak jg blm nikah Krn yah itu tadi harus sukses jg

    • @scezhcy
      @scezhcy 2 года назад

      Padahal setiap orang itu punya timeline masing2 yang berbeda tergantung dimana kita tinggal dan keluarga juga.. buat cewek yang tinggal di desa/kampung mungkin umur 25 harusnya udh cukup buat nikah, karena mereka gak nerusin kuliah, cuma lulus SMA dan memang dipersiapkan untuk nikah semuda mungkin sama keluarganya

  • @MufqiNaufal
    @MufqiNaufal 2 года назад +32

    Aku nanya ke banyak temenku, rata-rata alasan mereka begini semua. Itupun di Jakarta lho, bukan Korea... Berarti Indonesia udah mulai di tahap capek juga sama semua keadaan dan jadi menunda pernikahan. Bedanya di Indonesia masih "dipaksa" nikah dari pihak keluarga, jadi sedikit imbang.

    • @Adzhanee
      @Adzhanee 2 года назад +4

      aku dr jakarta, dan punya pikiran yg sama

    • @MufqiNaufal
      @MufqiNaufal 2 года назад +3

      @@Adzhanee Nah bener kan, udah gitu kamu dari pihak cewe yang biasanya lebih dapat tekanan sana sini untuk nikah. Pastinya lebih berat 😭👊. Btw showreelnya keren! 👍

    • @prmitaloka296
      @prmitaloka296 2 года назад +4

      Betull. Klo aku nikah krn memang udh siap dan kita udh ldr 4th jd capeekk juga huhu. Tp bnyk tmn suami memang menunda nikah alasan mereka rata² mau fokus karir, mungkin mau nggu karirnya bagus baru deh:") ya aku ga masalahin sih krn tiap org pny target nikah masing²kita gak bisa menjudge pilihan mereka.

    • @nhovia910
      @nhovia910 2 года назад +5

      Jkrta biaya hidup juga mahal soalnya....

    • @MufqiNaufal
      @MufqiNaufal 2 года назад +2

      @@prmitaloka296 iya memang fokus karir apalagi kalo karirnya lagi bagus banget. Berat pasti kalo ke dunia pernikahan. Makanya aku salut sama orang yang bisa jadi family guy/girl dan hebat di karir.

  • @putriagustina5219
    @putriagustina5219 2 года назад +22

    Berat banget y jadi Mas Hansol, tumbuh dalam laid back culture trs mengadu nasib di tempat dengan hustle culture. Dan skrg lagi pandemi...
    Sehat2 yo Mas, biarpun aq cuma nntn video Mas Hansol tp aq tetep berdoa semoga Mas Hansol sukses

  • @netrigusnainichannel5244
    @netrigusnainichannel5244 2 года назад +2

    Entah kenapa setelah mendengarkan penjelasan mas hansol, saya sangat bersyukur tinggal di indonesia .. Intinya yg saya tangkap, orang korea tidak mau menikah karna gak mau punya beban ..

  • @arvidanseven862
    @arvidanseven862 2 года назад +1

    Kalau jalan pikirannya seperti itu ya pantas kalau ke depannya angka kelahiran jadi rendah. Efeknya penduduk produktifnya akan terus berkurang. Biasanya di negara2 maju begitu, sampai ada yang pemerintahnya mau ngasih tunjangan ke keluarga yang MAU punya anak.
    Kalau saya pribadi sebelum nikah pertama harus sudah berpenghasilan, kedua kalau sudah ada calon istri wajib menyamakan visi misi dulu, misal setelah nikah ngontrak dulu beberapa tahun sambil nabung baru nyicil rumah, punya anak direncanakan kapan, dll. Yang penting sebisa mungkin mandiri, paling tidak jangan terlalu membebani orang tua. Alhamdulillahnya niat saya berhasil. Walau nyicil, tp sudah punya rumah sendiri. istri di rumah, ngerawat anak 1, saya kerja. Menikmati hasil kerja dengan quality time bareng keluarga kecil itu udah sangat menggembirakan.

  • @135pisces8
    @135pisces8 2 года назад +45

    Lumayan setuju sama cara berfikirnya orang korea ya. Diindonesia hal yg diyakini adalah "rejeki sudah ada yg atur". "Nanti pasti ada rejekinya" dll menurutku pernyataan diatas agak menjebak ya. Itu tuh sebuah ketidakpastian. Ya gak hrs punya rumah besar. Mobil mewah. Pekerjaan dgn gaji fantastis. Cuma pernikahan bukan soal 2 orang aja. Nanti kalo ada anak, harapan orang tua pasti mau kasih yg terbaik. Jadi setidaknya harus jelas visi misi nya. Misal punya pekerjaan dgn gaji yg cukup untuk 1 keluarga. Punya tempat tinggal sekalipun ngontrak. Punya sepeda motor mngkn akan lbh baik. Lbh baik menunda pernikahan ketimbang harus hutang buat " wedding day" atau setelah menikah masih sering minta uang sama orang tua.

    • @sianinaniongkowijoyo2068
      @sianinaniongkowijoyo2068 2 года назад +5

      Nah ini baru bner. Kbnykan org sini selalu ngasik statement "rejeki udah ada yang ngatur" tapi ngga tau kondisi asli org ybs kyk gmn...

    • @febikurniaputri8447
      @febikurniaputri8447 2 года назад +5

      Nah bener, ortu q ndesak buat punya anak lagi. Tp kl diitung2 dgn keuanganku saat ini, hanya cukup dan sejahtera dengan anak 1. Katanya rejeki pasti ada sendiri. Kl sy ndak berani nmbh anak, kl belum ada uangnya di depan mata. Kasian anaknya, sdh kita lahirkan, tp ndak.bahagia. Sy jg ndak tega, kl sampai ndak bisa memenuhi kebutuhan nya anak dengan layak.

    • @kancil8193
      @kancil8193 2 года назад +1

      Bener sih, kalo di Indonesia banyak yg nikah tapi biaya pernikahan dibebankan ke orangtuanya, kan lucu, 🤣🤣

    • @ANDIMANGETSU
      @ANDIMANGETSU 2 года назад

      Setuju banget njir

    • @marhayusan1545
      @marhayusan1545 2 года назад

      @@sianinaniongkowijoyo2068 ya kalau di negara Arab itu banyak yg ditanggung sama pemerintah, termasuk kesehatan, pendidikan, biaya listrik dll, lah kalau di Indonesia tau sendiri lah.

  • @DheaShobriana
    @DheaShobriana 2 года назад +25

    Ga salah sih prinsip orang indo sama korea, cuman aku pribadi juga lebih setuju kalau semunya itu dipikirkan matang-matang. Ga jatuh ke sumur terus kebingungan cara naiknya gimana. Semangat mass bikin kontennya, aku sebagai pengikut baru suka sama konten berbobotnya mas hansol 👏🏻

  • @sefikaandhini1649
    @sefikaandhini1649 2 года назад +15

    Aku ngerinya lama lama jakarta kaya seoul juga sih mas hansol. Sekarang harga rumah di jakarta udah milyaran, apartemen juga udah mulai banyak yg milyaran. Coba tanya deh orang-orang yang kerja di jakarta, kalo ga dari lahir orang jakarta atau crazy rich jakarta, pasti rata rata pendatang dan pekerja kantoran biasa rumahnya di depok, tamgsel, bogor, bekasi. Perjalanan ke kantor setiap hari 1 sampe 2jam rata-rata. Biaya hidup tinggi, macet dimana mana, belum udara makin panas. Pusat bisnis dan lapangan kerja paling banyak di jakarta soalnya. Tingkat stress di ibukota tinggi banget.

  • @liaanggraeni2890
    @liaanggraeni2890 2 года назад +7

    Memang berbeda budaya ya Mas Hansol, Sy & suami menikah terhitung muda Sy 23 & suami 25 thn. Kami menikah saat baru lulus diploma 3 & pekerjaan status masih freelance 😁. Tapi kami pantang menyerah, kami berdua komitmen hidup Mandiri tanpa support system baik materi & bantuan tenaga ortu. Syukur Alhamdulillah... Saya dengan segenap perjuangan bisa meneruskan kuliah hingga Pascasarjana saat berkeluarga & Suami juga bisa menjadi GM saat usia masih 38 tahun saat itu. Dan lebih bersyukur anak kami tanpa bantuan kami juga bisa membangun start up di usia 18 tahun. Kerika sudah memutuskan berkomitmen jangan pernah ada kata pantang menyerah, kedua belah pihak harus mau berbagi duka & suka serta memikul tanggung jawab bersama. Semangat itu yang saya terapkan kepada anak saya.

  • @Ressel_
    @Ressel_ 2 года назад +1

    kebudayaannya logis, jujur aja secara logika bisa diterima. semakin saya nonton perbedaan korea dan indonesia, semakin kelihatan perbedaan dari segi agama.
    salah satu motivasi orang indonesia untuk menikah, selain dorongan orang tua ya.. sebenernya karena anjuran agama. terlepas dari semua kendala yang ada, ntar belom punya rumah, gaji kecil, halangan jabatan atau apapun itu. orang indonesia berfikir, rezeki semua udah diatur, ga perlu dipikirin, ntar nikah aja dulu nanti pasti ada jalan. ya ini.. keyakinan.
    kalau aku pribadi.. jujur aja, lebih baik diseimbangkan, yakin akan rezeki boleh, tapi tidak gegabah. harus tetap punya rencana logis untuk kedepannya.

  • @alvianovitasari9921
    @alvianovitasari9921 2 года назад +131

    But nowadays, sedikit banyak mengalami pergeseran mindset mas. (Dibanding dulu) lebih banyak muda-mudi Indonesia yg menunda nikah. Banyak faktornya dan beberapa mirip sama yg terjadi di korea. Sedikit demi sedikit dari mereka pasang muka tembok & cuek dgn omongan orang. Mgkn karena kehidupan sekarang jauh lebih cepat dan sibuk serta ada rasa kurang puas (beda karakter dengan orang dulu yang suka neriman).
    Overall, point pentingnya adalah hidup itu adalah pilihan masing2 karena resiko jg ditanggung masing2, jadi kurang2in judging, perbanyak manfaat buat sesama 😊

    • @sand.medusa.a5302
      @sand.medusa.a5302 2 года назад +4

      Sertuju

    • @neferur
      @neferur 2 года назад +9

      iya kalo di kota, kalo dikampung masih banyak keluar SMA langsung nikah walaupun kerjaan belum jelas, emak-emak pada julid nanyain kapan nikah, gue mah bodo amat

    • @marhayusan1545
      @marhayusan1545 2 года назад +17

      @@neferur ya gue juga memilih tutup kuping aja, teman-teman gue udah pada married dan punya anak, tp gue memilih buat bikin usaha kecil-kecilan dulu dengan real pake dana dikantong gue sendiri, Alhamdulillah berkembang, malah teman gue yg nikah muda beberapa dr mereka ekonominya rada pas-pasan, karena berumah tangga saat masih sangat muda itu nggak seindah yg dibayangkan ternyata.

    • @tyaradwita6543
      @tyaradwita6543 2 года назад +21

      Yups termasuk aku, memilih nunda nikah karena banyak faktornya salah satunya pekerjaan. Kalo nikah trs punya anak tp finansial gk mencukupi aku takut nyiksa anakku kelak. Temenku udh ada yg nikah dan selalu saranin "mending kerja dulu deh yg bener, kalo udh nikah beda urusannya." Alhamdulillahnya jga ayahku nerima aja mau nikah kapan aja yg penting finansial udh stabil dan minimal udh punya rumah itu kata ayahku.

    • @valentine3567
      @valentine3567 2 года назад +3

      Setuju banget!

  • @nonimaulida2238
    @nonimaulida2238 2 года назад +63

    Keren, mas hansol. Jadi ngerti dan belajar hal baru ttg Korsel. Makin bersyukur tinggal di Indonesia. Mas hansol lancar2 ya utk mempersiapkan masa depannya. Semoga tercukupkan semua yang dibutuhkan, bahkan semakin banyak rejekinya.

  • @canliee8465
    @canliee8465 2 года назад +7

    Keren orang Korea saat mau menikah memikirkan semua kedepanya bagaimana... Bukan hanya ingin nikah saja dan malah akhirnya membuat anak menjadi menderita dan putus sekolah karena kekurangan biaya dan pd akhirnya hanya memperburus sdm negeri... Pemikiranya udh jauh tinggi

  • @BaitiJannati94
    @BaitiJannati94 8 месяцев назад

    Jadi, beberapa pertimbangannya
    • Keuangan sebisa mungkin stabil
    • Memikirkan kondisi anak di masa depan
    • Mempertimbangkan tempat tinggal
    • Merpertimbangkan posisi karir (kenaikan jabatan)
    • Ingin menikmati hasil kerjanya sendiri
    • Pertimbangan ttg c****
    • Budayanya agak merepotkan
    • Memikirkan orang tua
    • Terlalu banyak mikir & hawatir
    • Anak² muda di Korea sudah terlalu lelah
    • Biaya pernikahan yang besar, harga rumah menggila

  • @balqis501
    @balqis501 2 года назад +2

    Berbanding terbalik dengan Indonesia yg masih bocil udah dinikahin. Setahun sekali pulang kampung langsung dicelutukin "wah udh gede ya, bentar lagi udh bisa nikah ini" gajelas bgt budaya negeri wakanda ini

  • @phigawijayaning8802
    @phigawijayaning8802 2 года назад +26

    Mungkin keadaan yg disebutin mas hanseol banyak juga ya dialami sama artis² disana. Kayak udah terlanjur enjoy sama kehidupan mereka, karir mereka, jadi mau menikmati hidup juga

  • @veronikasetyawati1016
    @veronikasetyawati1016 2 года назад +20

    Karena dari kecil anak anak di korea sudah terlalu tinggi di tuntut harus mencapai "keberhasilan secara materi "sehingga sudah tertanam banyak ketakutan soal hidup khususnya pernikahan. Orang Indonesia kebanyakan justru memandang pernikahan sebagai salah satu keberhasilan dari hidup bahkan pernikahan sebagai bagian ibadah kepada Tuhan.

    • @sintadewi31112
      @sintadewi31112 2 года назад

      komen ter 👍👍

    • @sitinurulfatimah2835
      @sitinurulfatimah2835 2 года назад

      Klw itu si mmg benar.

    • @scezhcy
      @scezhcy 2 года назад

      Pikiran gw kaya anak Korea juga, tapi kita harus menyesuaikan diri juga hidup disini, kalau enggak bakal tersiksa sendiri.. gw udh nikah 2 bulan lalu, menurut gw gak apa2 cepet nikah sih cuma cepet punya anak itu yang jadi masalah, karena biaya anak itu besar dan kalau punya anak kita harus dedikasikan semua hidup kita buat anak tersebut, apalagi kita cewek

  • @muryanicikgu
    @muryanicikgu 2 года назад +12

    Di Indonesia gaji kecil, tp biaya hidup juga lebih murah + masih kuat budaya tolong menolong, saling bantu, shg gk terlalu stress. Di Korea gaji tinggi tp biaya hidup jg sangat mahal, ditambah tingkat kompetisi yg sgt ketat. Selalu stress akibat tuntutan hidup yg tinggi...

    • @yr9215
      @yr9215 2 года назад

      Betul bun..

    • @wisnufaisal3715
      @wisnufaisal3715 2 года назад +1

      Biaya hidup murah gaji kecil kebanyakan orang indo gk mampu Kuliah meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi

    • @yr9215
      @yr9215 2 года назад

      @@wisnufaisal3715 kebanyakan langsung kerja sih

  • @nikevanmita2261
    @nikevanmita2261 2 года назад +1

    Berarti alasan utamanya lebih karena masalah ekonomi dan mereka punya mind set harus settle dulu sebelum nikah. Tapi mungkin karena disana sex education ga tabu dan bukan hal yg aneh juga untuk sex before married, jd klo dr sisi seksualitas meskipun mereka ga nikah tp mereka masih bisa dapet kepuasan. Beda dgn di Indonesia yg masih sangat kental nilai religiusnya, kebanyakan orang menganggap nikah itu perlu untuk melegalkan hubungan seks dan masih punya pemikiran untuk "mulai sama-sama dari nol". Ya balik lagi ke pemahaman masing2 aja sih.

  • @PatrickTangel
    @PatrickTangel 11 месяцев назад

    Salut sih dgn orang korea, kritis pemikirannya. Ya walaupun secara budaya, ekonomi dll tdk bisa di compare dgn indonesia. Tpi kalo di indonesia boro boro kalo udh terlanjur syang buru2 di nikahin, padahal secara finansial blum mateng atau bahkan belum ckup mateng, trs ada juga definisi jika udh nikah pintu rejeki akan terbuka lebar, jika udh nikah nanti rejeki akan datang dan setelah bbrpa saat menikah dan punya anak, udh lebih banyak tekanan, apalagi klo istri ga kerja udh pasti banyak tekanan ke suami, yg ujung2 nya sering berantem krna mslah finansial. Trs juga karna tekanan berbagai pihak, omongan netijen, omongan orang yg bkin org2 indo jdi tertekan yg akhirnya pengen cpt nikah biar spya ga di gibahin orang. Pernikahan di indo sdh tdk 'sakral' lagi, padahal menikah itu bukan hanya hidup setahun atau 2 tahun, tapi seumur hidup lu mau bangun pagi, lu mau kerja, susah, senang, lu akan tatap orang itu setiap hari. Nikah karna tekanan, krna omongan orang, smntra finansial blm siap, hati blm siap, mental dll blm siap yg ujung2 nya 'perceraian' pun terjadi.
    Salut sih pemikiran org2 di negara maju, mereka memikirkan segala hal yg kalo di rangkumkan mungkin semuanya harus siap, baik finansial, mental, pikiran barulah menikah.
    Beda dengan indo, umur 25 ke atas baik cwo atau cwe rata2 udh tertekan bgt kalo blm nikah, takut di omongin orang sana sini, dpat tekanan sana sini. Korea mah beda, mungkin ada yg nge gosip, tpi beda dgn di indo, org2 ada ngerumpi sana sini wkwk.
    Well untuk yg belum menikah, tenang2 sja, ga usah mikirin omongan orang, jadilah diri sendiri, walaupun mungkin emak & bapamu udh pengen punya cucu, kasih pengertian baik2 ke emak bapa mu. Dri pada lu nikah krna tertekan dll, lebih baik menikah di saat kamu merasa semua udh siap. Karna pernikahan itu 'sakral' sekali seumur hidup, tinggal bersama dengan pasanganmu seumur hidup👍

  • @naristamonica6574
    @naristamonica6574 2 года назад +16

    Gw cukup relate dgn pemikiran org korea. Skrg gw ud 30 th gaji lumayan gede tp gw skrg lbh kepengen nyenengin nyokap, sama pengen jalan2, terus belanja barang2 yg gw suka terus nabung buat hari tua. Jd males klo ngebayangin gw mesti nanggung anak 😅. Gw kayaknya jd ga pengen nikah. Ini gw cewe yah apalagi yg cowo yg ga terlalu diteken2 buat nikah. Apa kaga makin males tuh hahaha.

    • @elinmarlina238
      @elinmarlina238 2 года назад

      Waah jgn sampe kpikiran males nikah mba, betul bgt kita hrs bahagiain ortu tpi dlm islam nikah itu penyempurna ibadah(maaf kl mba nya bkn muslim), nikah udah di atas 35 itu ada enak ada g nya, enak untuk puas di masa muda tpi g enak krna saat udah tua kita baru ngurus anak, scara usia anak2 blm dewasa kita udah tua bgt, syukur2 bisa nyaksiin anak nikah sih

    • @maolida8852
      @maolida8852 2 года назад

      @@elinmarlina238 umur g ada yg tau mbak. Ada yg nikah muda jg akhirnya umurnya cuman segitu. Anaknya jadi piatu. Kn sama jg tuh

    • @elinmarlina238
      @elinmarlina238 2 года назад

      @@maolida8852 ya saya ngomonginnya scara umum sih mba, kl soal kematian mah emng g ada yg tau, secara umum aj gitu

    • @integreetkonstruksi4628
      @integreetkonstruksi4628 2 года назад

      @@elinmarlina238 berarti agamanya yg salah menurut gw mah. Pas agama dl diciptain, orang itu sedikit. Ga ada istilah beli tanah. Langsung garap.
      Lah skrg mau mati aja beli tanah makam kok.
      Gw tanya, saat ini. Orang miskin beranak banyak di Indonesia agamanya apa? Fakta atau bukan ini?

    • @elinmarlina238
      @elinmarlina238 2 года назад +1

      @@integreetkonstruksi4628 lah lah g gitu konsepnya mba say, g ada hubungannya org miskin sama agamanya, lgipula kl mba nya nanya bgitu jawabannya condong k agama islam, tpi wajar aj lah indonesia mayoritas muslim jdi persentasenya jg psti bnyakan muslim lah

  • @jamilatunnisa9132
    @jamilatunnisa9132 2 года назад +17

    Mungkin karena tingkat stress di Korea tinggi, akhirnya utk nikah mereka banyak khawatirnya & banyak mikir jg. Mereka mau menikmati hidup di tengah2 kehidupan yg penuh tekanan, kalo nikah & punya anak mereka dah khawatir bakal nambah stress-nya.
    Tapi utk alasan pertama yg Mas Hansol kasih tau, saya pribadi setuju sih. Nikah itu gak main2, dari kedua belah pihak harus siap secara mental & finansial. Karena saya sendiri bingung di Indo banyak yg nikah hanya karna beralaskan "cinta" atau mungkin ada yg alasannya "rejeki sudah ada yg mengatur", nyata nya utk menjalani hidup apalagi kalo berkeluarga gak segampang itu😅

  • @littlebuddy6175
    @littlebuddy6175 2 года назад +13

    Bener sih, Zaman sekarang kalo ga realistis lo bakal kecekek. Apalagi kalo punya anak. Kasian ke anaknya malah. Gw 22tahun dan orang sekitar udh kebanyakan cincong nanya kapan nikah?
    Padahal sebenernya menjadi realistis dan beredukasi juga menaikkan kualitas SDM di Indonesia.

    • @scezhcy
      @scezhcy 2 года назад

      Jadi orang open minded disini susah mbak, banyak yang masih berpikir kolot, cewek umur 20 an di suruh nikah Mulu, dikira nikah itu menyelesaikan semua masalah kali ya ? pemikiran bodoh sih itu

    • @scezhcy
      @scezhcy 2 года назад

      Disini banyak yang gak bisa menghargai anak muda, apalagi Anak muda itu cewek, kok kaya gak berhak gitu menikmati masa muda

  • @arfianwisnu1253
    @arfianwisnu1253 2 года назад +4

    jadi musim panasnya mungkin tidak terlalu berbeda hanya perbedaannya adalah humiditynya. sama kasusnya dengan austria, panas bisa sampai 32 derajat atau 33, sedang di Indonesia juga sama kisaran 29-33. tpi panas dan gerahnya kerasa di Indonesia karena kelembaban udara di Indonesia lebih tinggi daripada di Austria

  • @ditaseptiara8040
    @ditaseptiara8040 2 года назад

    somehow nikah itu tidak menyelesaikan masalah. justru menambah masalah karena banyak pertimbangan2 kehidupan di masa depan, beban yg harus ditanggung, perut yg harus dikasih makan, tanggung jawab yang terus bertambah, menjaga perasaan orang lain sebagai bentuk komitmen, belum lagi ketidakcocokan isi kepala (even meskipun diawal ngerasa klik satu sama lain ga menutup kemungkinan untuk memiliki perbedaan kan). intinya menikah bukan hanya karena udah ada pasangan, tapi menikah ketika udah merasa siap memikul masalah-masalah baru ehehehe karena yg nikah bukan cuma 2 orang tp kedua belah pihak keluarga. yah begitulah ribet bund nikah tuh kalo ga siap dan ga mateng.
    Karena rata2 penyebab perceraian itu ekonomi, mertua, isi pikiran dll. hal-hal krusial yg gaboleh dipandang sebelah mata dan dikesampingkan..

  • @citraayu948
    @citraayu948 2 года назад +11

    Aku yang kerja di Indonesia juga jadi tim waithood karena aku punya target finansial tersendiri yang menurut aku harus dicapai sebelum mutusin buat nikah. Kerja di bidang IT juga udah kerasa capeknya, buat tidur sama makan teratur aja susah banget. Buat hal lain kayak tenaganya udah terkuras habis. Iya sih secara usia udah matang dan banyak temen seumuran udah nikah malah udah punya anak dua. Tapi tiap orang emang punya tantangan hidupnya sendiri-sendiri sih, selagi masih sendiri aku banyakin aja ilmu buat bekal nikah kelak, finansial juga karena kita gak tahu kedepannya gimana, iya kalau dapet suami yang mapan, kalau sama-sama berjuang sebagai pihak cewek aku juga gak mau cuma diem dan pasrah aja. Selain karier sekarang fokusku buat nyenengin orang tua dulu. Buat cewek-cewek yang sering ditanyain kapan nikah sama orang sekitar, semangat ya. Mending nikah telat ketimbang nikahin orang yang salah.

    • @tiny334
      @tiny334 2 года назад +2

      Yg penting bahagia mbak. Nikmatin aja dulu hasil jerih payahnya.

  • @evaregina9261
    @evaregina9261 2 года назад +29

    Ini budaya korea yang aku suka. Penduduk ga membludak, kebodohan ga banyak, kesenjangan ga terlalu ketara. Ya pasti ada yang miskin dan grazy rich di seluruh dunia tapi setidaknya ga seperti di Indonesia. Ada yang supeeeeeeer kuayaaaa dan banyak yang superrrrr miskin dan bodoh kerja jadi asisten rumah tangga di seluruh dunia sampai terkenal orang Indonesia itu rata-rata babu. Tapi seiring berjalannya waktu mulai membuka mata generasi muda kini.

    • @ayundav3
      @ayundav3 2 года назад

      related

    • @zoey5104
      @zoey5104 2 года назад

      Keknya di negara berkembang, hal seperti itu wajar

    • @evaregina9261
      @evaregina9261 2 года назад +7

      @@zoey5104 yang pasti hingga detik ini Indonesia masih menjadi negara pemasok babu. Ke Malaysia, Singapura, arab, Taiwan Hong Kong. Yang lebih miris mereka curi2 masuk lewat pintu belakang. Semalam rakyat Indonesia mati sia2 sebanyak 6 orang karena ingin masuk Malaysia secara haram. Mau bagai mana lagi di negeri yang subur ini mereka kelaparan. Jumlah penduduk yang membludak, kebodohan yang dipelihara

    • @scezhcy
      @scezhcy 2 года назад

      @@evaregina9261 jadi orang open minded di tempat yang banyak orang nya gak begitu tersiksa sih sumpah

    • @afdalridwan3813
      @afdalridwan3813 2 года назад +2

      @@evaregina9261 program KB harus diwajibkan, orang Indonesia sudah terlalu banyak populasi nya, beban ke negara

  • @haihanni355
    @haihanni355 2 года назад +31

    👍👍 mas Hansol, org Korea bener2 realistis, jadi apa2 tuh bener2 dipikir dan dipersiapkan sebab akibatnya, nnti gimana bukan gimana nanti👍👍

  • @arifinluqman8226
    @arifinluqman8226 2 года назад

    Saya terlahir di kampung, ayah dan ibu buruh tani & kadang ternak. Setelah lulus STM alkhamdulillah dapat kerjaan tetap di PT. Saya nikah umur 25, saya nikah sama wanita desa juga. Setelah nikah istri ikut saya merantau, sambil nabung nemu kapling cicilan di kampung, setelah anak hampir mau masuk TK istri suruh netap di kampung. Beberapa bulan sekali ambil cuti tahunan utk mudik. Bangun rumah gak langsung rapih , krna banyak tukang bangunan di kampung kalo mau nyicil ngrapihin rumah bertahap banyak yg mau ngerjain.
    Dekat sama keluarga & sodara, biaya hidup transport & pendidikan juga gak setinggi di kota.
    Di desa saya orang tua sangat mendukung & ingin anaknya cepet menikah, orang tua akan bantu suport semampunya sampai anaknya mandiri, dari sejak kebutuhan lamaran & resepsi bahkan setelah punya anak pun orang tua akan sering membagi hasil apapun dari ladang & sawah, seperti kelapa , beras atau buah²an.

  • @christinastella6
    @christinastella6 2 года назад +1

    Tanda2 bumi sudah overpopulated yaitu dengan naiknya harga rumah yg ga lagi terjangkau, lalu akhirnya orang2 mulai menunda atau bahkan menyerah untuk menikah/punya anak. Jangankan punya anak, menghidupi diri sendiri atau orangtua aja sudah mulai "ngos2an". Lapangan pekerjaan menipis. Dan prediksi saya hal ini akan menjadi hal yg biasa alias semua negara akan mengalami hal yg sama.

  • @neferur
    @neferur 2 года назад +117

    Setuju banget kak Hansol, Korea hidupnya keras butuh duit banyak kalo mau hidup enak, di Indonesia masih lumayan lakh tapi di kota besar kayak Jakarta juga hampir mirip banyak yang lebih menunda nikah karena biaya hidup lebih mahal, kalo di kampung atau kota kecil beda lagi, di daerah saya banyak yang nikah muda yang keluar SMA juga ada, gak salah sih itu pilihan mereka, tapi kadang ada orang nikah tapi kerjaan belum jelas, gak melek finansial, akhirnya ngutang sana sini nyusahin orang tua, ada langsung punya anak, ada yang cowoknya malas, mental masih remaja selingkuh cerai, nikah cepet cerai juga cepet, suka males kalo kondangan ke temen yang nikah karena suka ada yang julid nanyain kapan nikah, walaupun itu cuma pertanyaan gak penting tapi ya tetep aja kesel

    • @prmitaloka296
      @prmitaloka296 2 года назад

      Iya saya lihat kok di daerah br lulus sma atau umur msh 20an udh nikah. Tdnya kaget tapi kata mamaku memang didesa mamaku jg begitu, bahkan ada yg blm kerja nekat nikah dgn bantuan ortu. Kayaknya perlu bgt edukasi jgn menikah krn ikut2an dan blm siap finansial, krn aku pun menikah diumur yg aku mau dan siap mental finansial. Ini salah satu cara jg agar kita bsa menjaga keluarga kecil kita. Menurutku gitu.

    • @hennysetya9016
      @hennysetya9016 2 года назад

      Klo di tanya kpn nikah jwb aja belum nemu jodohnya,kok belum nemu?y jwb sj kokbtanya saya tanya sm yg ciptain kita semua☺

    • @hennysetya9016
      @hennysetya9016 2 года назад +1

      @@prmitaloka296 memang gk ada yg ingin lanjut ke pendidikan lebih tinggi?

    • @neferur
      @neferur 2 года назад +1

      @@hennysetya9016 beda midset, biaya,

    • @hennysetya9016
      @hennysetya9016 2 года назад +2

      @@prmitaloka296 di daerah desa rmh nenekqw juga gitu tapi aku udh gk kaget karna
      1.masih megang keyakinan yg kuat
      2.masalah biaya hidup(makan gk makan ngumpul)
      3.lebih banyak yg gk lanjut ke pendidikan tinggi dan
      4.pola pikir yg masih kolot

  • @gaeshasalsabillafarius2382
    @gaeshasalsabillafarius2382 2 года назад +56

    Orang Korea kebanyakan mikir ini itu, klo di Indonesia mikirnya rejeki sudah diatur yg maha kuasa. Rejeki menikah dan rejeki anak itu pasti ada. Tp ya itu semua butuh proses.
    Bersyukur tinggal di Indonesia 😊

    • @bimocandrawardana1344
      @bimocandrawardana1344 2 года назад +2

      Maaf tapi itu pikiran gen boomer temen saya ga pernah mikir kek gitu termasuk kenalan saya yang udah di usia nikah awal 😀 sekarang yang nikah dini karena hamil di luar nikah sangat jarang yang bener" yang bener" nikah dini dulu baru hamil

    • @beabeeeee
      @beabeeeee 2 года назад +2

      @@bimocandrawardana1344 nggak juga sih masih ada banyak di sekitar saya, mungkin Anda hanya ada di lingkaran yang salah

    • @sianinaniongkowijoyo2068
      @sianinaniongkowijoyo2068 2 года назад +10

      Dan mgkin jg jgn trlalu menekankan bahwa "rejeki sudah ada yang ngatur". Kita ngga tau org yg mengalami itu kondisi keuangannya kyk gmn..

    • @cicikey8263
      @cicikey8263 2 года назад +9

      Masih ada ya orang yang punya mindset begitu, dan masih banyak juga orang yang punya minsed banyak Anak banyak rezeki, Lol

    • @blabla7924
      @blabla7924 2 года назад +1

      Bukan masalah banyak mikir. Itu lah beda negara maju dan berkembang 👍

  • @yayan_ristani
    @yayan_ristani 2 года назад +43

    Semakin bagus kualitas videonya mas, request mas kapan2 coba bahas tentang peninggalan2 era kerajaan Korea dan bahas pendidikan di Korea... tetap semangat berkarya mas Hansol... fighting

  • @RanyKartikaLibrary
    @RanyKartikaLibrary 2 года назад

    Siapa disini yang sama kayak aku pikirannya, bahwa usia 20an keatas belum menikah ga masalah.. persiapan mental untuk menjalani masa ketika sudah menikah itu yg perlu disiapkan benar2 menurut aku ya guys, menikah bukan sebuah pertarungan persaingan siapa yg cepat "laku" kok..

  • @dindabahagiaberbagi8066
    @dindabahagiaberbagi8066 2 года назад +2

    Pasti ada plus dan minus nya mau d Indonesia ataupun Korea,,☺️ tetep saling menghargai dan ambil / lihat sisi positif nya aja,, pesenku buat adek2 yg belum nikah, jangan pacaran,(biar gak d paksa nikah sama org tua, kalau memang belum siap) sama kalau memang mau nikah, harus belajar ilmu pranikah dlu,, menikah butuh persiapkan ilmu,, materi, dan mental juga,,😁

  • @inimark5
    @inimark5 2 года назад +30

    Sebenarnya bukan cuma di Korea saja Mas. Di banyak negara maju pun begitu. Mau nikah, punya anak, mahal. Dan juga mereka sering berpikiran, bagaimana mau ngasih makan anak dan memberi pendidikan berkualitas. Kalau di Indonesia, mau punya kerja atau nganggur, yang penting nikah dulu. Gak mikir itu bayi-bayi yang terlahir mau dikasih makan apa, mau disekolahkan kemana, dan lain sebagainya.

    • @7hz8
      @7hz8 2 года назад +4

      Yup. Udh termasuk fenomena global sih. Org2 yg melek financial planning sama educated pasti mikir jg. Sekalipun org kaya, mreka mentok punya anak 2. 3 kebilang jarang.

    • @linaamuliah7513
      @linaamuliah7513 2 года назад

      Iya makannya gk maju2 jumlah pendudum makin membludak dan lowongan kerja semakin susah

  • @imJenn1
    @imJenn1 2 года назад +38

    Menurutku mau tinggal dimana aja, sama. Karena setara dengan biaya hidup dan gaya hidup.
    Meskipun gaji gede tapi gaya hidupnya foya-foya melebihi kemampuan ya bebannya makin berat juga.
    Yang penting bersyukur mau dimanapun ☺️

  • @febeyuan4063
    @febeyuan4063 2 года назад +5

    Di negara maju byk yg pola pikirnya sudah begini.. Ngga cuma di korea aja. Jangan pakai standar orang lain buat jd standar hidup kita. Kita hrs tahu sendiri dulu kemampuan kita, kesiapan mental dan finansial kita. Jangan asal nikah terus menghasilkan kehidupan yg toxic. Tujuan hidup ku bahagia dan bikin dampak positif buat orang lain, jd ga harus nikah.. Nikah cuma salah satu cara saja tp untuk tujuan itu tdk wajib menikah.

  • @ryansundoto5036
    @ryansundoto5036 2 года назад

    Hidup di Indonesia jauh lebih nyaman, pada saat pertama kali menikah sekitar usia 25 tahun belum mapan karena gaji masih kecil boleh nebeng dulu di rumah ortu. Untuk yang punya bayi bisa dibantu jaga sama ortu atau bayar suster yang masih terjangkau gajinya Setelah gaji meningkat usia sekitar 28 tahun baru mulai mencicil rumah/apartement kecil tapi tinggal masih di rumah ortu juga, setelah semakin mapan sekitar usia 30 tahun dan anak mulai bisa dijaga pembantu baru pindah ke rumah sendiri. Setelah usia sekitar 33 tahun punya anak kedua dan beli rumah lagi yang lebih besar dan mobil lalu rumah pertama disewakan ke orang lain. Di usia 35 tahun semakin mapan dan mulai bisa berinvestasi dan kirim uang ke orang tua lebih besar lagi. Usia 40 tahun yang biasanya dibilang Life begin at 40 sudah bisa beli rumah yang lebih besar lagi dan bisa beli mobil kedua. Rumah kedua disewakan juga ke orang lain untuk biaya jalan jalan ke luar negeri setiap tahun bersama keluarga. Pada saat ini anak anak juga sudah mulai besar SMP dan SMA. Usia 45 tahun biasanya anak sudah mulai kuliah bisa di dalam maupun luar negeri, mobil sudah 3 s/d karena anak sudah mulai bawa mobil. Usia 50 tahun anak sudah ada yang lulus kuliah dan satu lagi masih kuliah dan sudah mulai berinvestasi lebih besar lagi untuk persiapan pensiun di usia 55 tahun. Usia 55 tahun sudah punya semuanya, pendapatan dari hasil sewakan rumah dan investasi, anak sudah lulus semua dan menikah tidak ada tanggungan lagi.

  • @tarabagyo8129
    @tarabagyo8129 2 года назад

    Teman anakku sudah menikah sejak masih kuliah. Makannya ikut mertua. Tinggalnya di rumah mertua. Punya anak bayi yang ngasuh mertua. Mertuanya kaya, rumahnya di kawasan eksklusif. Sengaja dikawinkan di usia muda agar terhindar dari zina. Intinya, pasangan muda itu hidupnya sudah dijamin nyaman. Orang boleh iri, tapi itu terjadi. Dan sampe sekarang saya masih heran, karena yang semacam itu sudah banyak terjadi. Gelengpalamodeon.

  • @IndahAprianiIndah
    @IndahAprianiIndah 2 года назад +24

    Aku juga sering nonton yt ujung oppa, dan dia selalu bilang bersyukur bisa nikah sama org indonesia dan tinggal di indonesia. Aku sampai mikir emang segitu ekstrimnya ya di korea? 😄 dan akhirnya terjawab sudah berkat hansol. Terima kasih yooo 😉

    • @TetehDikorea
      @TetehDikorea 2 года назад

      Emang seperti itu kak, makanya jaman skrg bnyk bgt cowo korea nikahnya sama cewe dari negara lain ya conth nya indonesia

  • @pasukanhalumultitalent198
    @pasukanhalumultitalent198 2 года назад +7

    pemikiran seperti itu bagus mas hansol beda lagi di indonesia , lulus sekolah udah lomba" nikah bahkan prinsip nya cepet nikah itu bagus , urusan ekonomi masih susah dll itu belakangan. dan nikah enggak nikah itu kan pilihan masing" selama kita hidup bahagia dan tidak menyusahkan orang lain

  • @welly7224
    @welly7224 2 года назад +13

    pemikiran seperti itu bagus, jadi bisa bagus ke depannya. susah kalo di indo yang punya pemikiran kaya gitu.

  • @puputnurbani7211
    @puputnurbani7211 2 года назад +2

    Ish keren bgt penjelasannya. Aku pengen bgt kesana jadinya. Semoga bisa dapet beasiswa kesana. Aku pribadi kagum sama mindset org Korea yg secara tersirat seorang people planner. Anyway, setiap pilihan punya resiko apapun pilihannya hanya kamu yg tau akan mampu tidaknya

  • @dennysutanto8719
    @dennysutanto8719 2 года назад

    Mas Hansol, sebenernya Fenomena ini ga cuma terjadi di Korea kok, di Indonesia juga aku liat anak anak muda nya juga udah banyak yg menunda nikah nya. Aku pun juga salah satu yg berpikir begitu..
    Dulu sebelum Covid aku di Bangkok, Thailand juga samaa kondisi nya, mereka gadis Thailand yg di Bangkok malah nikah nya sekitar 30an yang cewek. Udah pada males nikah juga banyak, kecuali yang masih tinggal di Desa desa yakk.
    Selain krn biaya , serta harus mengeluarkan Effort lebih karena sudah capek bekerja dan membantu keuangan ortu juga, yahh mending gw nikmati sendiri hasilnya..
    ada banyak hal yang bisa dilakukan selain sendiri, salah satunya Meditasi dan belajar Ilmu baru di Akhir pekan, selain itu juga bisa digunakan untuk mencari koneksi / Networking siapa tau punya usaha baru dll.
    Toh menunda menikah / tidak menikah sama sekali juga membantu menolong Bumi dari Overpopulasi manusia.
    (NOTE: Jawaban saya ga berlaku bagi yang mempunyai Pemikiran Konservatif atas nama Agama maupun Budaya ya)

  • @suhowaifu9144
    @suhowaifu9144 2 года назад +7

    Meskipun ak tinggal di desa, untungnya ortuku bukan patriarki dan slalu bilang ke aku harus bisa jdi org sukses dan mandiri, harus punya pekerjaan seblum nikah. Jangan ngandelin suami, karna beberapa ponakan ibu aku ada yg diselingkuhin dan ada yg dipoligami. Mereka takut cerai karna gaberpenghasilan dan anak banyak. Aku juga belajr meskipun wanita berhak punya masadpn yg cerah, aku pengn beli apapun trserah bukan yg dikit2 minta suami

    • @scezhcy
      @scezhcy 2 года назад

      Nahh ini bener, cewek yang mandiri bakal lebih dihargai suami sih.. suka kesel juga sama yang nanya kapan punya anak dan sebagainya, pengen nabokin orang kaya gitu.. dikira hidup gw cuma ongkang-ongkang kaki minta duit ke suami kali ya

  • @sofiyanti2208
    @sofiyanti2208 2 года назад +12

    Pantesan dr 2011 jd ELF smpe skrg aku sndri udh mau punya anak,nunggu member suju terutama Leeteuk krna dia yg plg tua kok ya ga pada nikah2,Siwon yg udh tajir melintir jg ga nikah2.Ternyata alasannya super banyak toh,jd tau berkat mas Hansol😁semoga mas Hansol senantiasa diberikan kesehatan,kesuksesan selalu ya🥳

    • @bellakazama
      @bellakazama 2 года назад

      Waah ketemu juga ni sesama elf 😭 aku lahir 00 aja dan jd elf itu sekitaran 2011-2012 pas booming sorry2 d indo dan hari ini uda umur 21 aja cuman baru liat sungmin hangeng nikah.. Itupun masih belum punya anak 😭

  • @coolkid7555
    @coolkid7555 2 года назад +10

    Penjelasan Mas Hansol masuk akal.
    Balik lagi ke pemikiran individu dan budaya di negara tsb.
    Namun fenomena yang ada pada penduduk Korsel juga ada dampaknya.
    Ketika negara-negara mengalami perubahan ekonomi, efek transisi bukan hanya finansial, mereka juga memiliki implikasi populasi yang besar.
    Saat orang-orang muda yang semakin menghindari/menunda pernikahan, Korea Selatan bisa berada dalam masalah populasi. tingkat kelahiran yang rendah dan tidak ada regenerasi dari penduduk yang menua.
    Populasi manusia dengan umur yang lebih panjang (Usia tua) terus meningkat di masyarakat, ditambah wanita memiliki lebih sedikit anak, berarti tidak ada cukup banyak orang muda untuk menggantikan mereka ketika mereka mati.

    • @dhanishige3119
      @dhanishige3119 2 года назад +1

      Itulah yg sedang terjadi di Jepang sekarang karena terlule lelah bekerja anak2 mudanya jarang menikah dan sedikit yg bereproduksi. Hal ini berdampak rata2 penduduk Jepang berusia 40-an tahun. Dan gak heran sekarang Jepang tulang punggung mereka bergantung dari Imigran yg bekerja di Jepang aku tau dari Jarome. Makanya China banyak meng-ekspor tenaga kerja ke banyak negara, dimana kita berpijak selalu ada warga negara China.

  • @mustopamuhammad7337
    @mustopamuhammad7337 2 года назад

    Alhamdulillah,hidup Indonesia ga seribet dikorea.Gajih umr 4 jt juga sudah punya rumah dipinggiran jkt atau di daerah Bogor,bekasi

  • @rizkymaharani9450
    @rizkymaharani9450 2 года назад

    30 milyar di korea cuman dapat apart 1 unit pula. Di surabaya 30 milyar bisa bangun rumah gedongan halamannya luas ditambah mobil alphard. Bersyukur banget aku jadi anak Indonesia.

  • @sasikirana5399
    @sasikirana5399 2 года назад +11

    Saya nikah 12 tahun yg lalu, kami benar-benar tidak punya apa2, nikah juga g punya cita2 apa2, aku nikah karena saat itu sudah 22 tahun n tergolong perawan tua dikampung ku. Tp meskipun kami g punya apa2, aku juga pilih suamiku harus punya pekerjaan tetap yg bagus, y entah gmn tp menurut ku atas izin Allah, 3 tahun pernikahan kami bs punya rumah dijakarta Secara cash, meskipun cm suami yg kerja, karena uang suami 100% aku yg kelola, dan bener2 tanpa bantuan finansial siapapun karena orang tua kami bukan orang berada. Kl sekarang flashback kami nikah bener2 ga ada visi misi, ato target, ato pemikiran mendalam gmn2. Tp seenggaknya kami punya "ladang" untuk kami hidup... G tau apa kisah hidup sy ini kisah yg bagus apa gak... Cm kl kalian mau nikah, boleh kalian blm punya apa2 tp penghasilan yg stabil itu syarat mutlak...

    • @seruaja5784
      @seruaja5784 2 года назад +1

      Serius mba umur 22 blm nikah dibilang perawan tua? Kaget aku mba wkwkwk

    • @kristalyasmin
      @kristalyasmin 2 года назад +3

      Sy skrg usia 23 jalan 24 dan bnyk yg blg perawan tua wkwk pdhl sy ngerasa msh muda dan msh bnyk yg ingin dicapai😆 pandangan org beda2 sih emg ya..

    • @sasikirana5399
      @sasikirana5399 2 года назад

      @@seruaja5784 bener mba ... Soalnya dikampung sy, temen2 sy sendiri banyak yg lulus SMP nikah

    • @sasikirana5399
      @sasikirana5399 2 года назад

      @@kristalyasmin Sy nikah saat itu karena bukan semata-mata sy di cap sebagai perawan tua, tp lebih karena saya sudah menemukan lelaki yg stabil secara finansial, pandangan masyarakat sedikit menjadi pertimbangan, tp saya tau yg penting buat hidup saya adalah diri saya bukan mereka ato pendapat mereka, seandainya saat itu sy Belum bertemu laki2 yg "pantas" untuk menikahi saya, sy akan tetap memutuskan untuk menunda, sy g terburu2 sampai sy "yg penting nikah", sy g mau dinikahi sembarang laki2, karena masa depan calon anak2 saya nantinya bergantung kepada sy dlm memilih suami.

    • @kristalyasmin
      @kristalyasmin 2 года назад +1

      @@sasikirana5399 ya betul mbak.

  • @eliatriani2909
    @eliatriani2909 2 года назад +10

    Alhamdullilah lahir dan tinggal di Indonesia usia 20 thn nikah skrng udh usia 38 thn pnya anak 3 jagoan semua udh pada gede dan bahagia dgn kesederhanaan karna rezeki itu udh di atur sama yg maha punya asal mau berusaha bisa pnya rumah sederhana tapi bahagia 🥰 Indonesia is the best ttp cinta Indonesia and kota Tasikmalaya 😘

  • @abrizalsyahputra7129
    @abrizalsyahputra7129 2 года назад +23

    Untuk orng2 indonesia.. Hruslah senantiasa Selalu bersyukur.. Mantap..

  • @kuntitirtasari8740
    @kuntitirtasari8740 Год назад

    Salut bgt sama orang Korea.. Dipikir betul,ga asal2an nikah. Sangat bertanggung jawab 👍

  • @cassandratrihitakarana2090
    @cassandratrihitakarana2090 2 года назад +1

    Suka banget konten macam inu, jadi bisa tau pola pikir 2 kebudayaan. Mantap Mas Hansol 👍 kata" di endingnya agak bikin mewek dan membuka mata untuk lebih bersyukur apapun dan dimanapun kita berada. Terima Kasih Mas Hansol.