Disain Perkerasan Kaku Part #4 x JSKN Jumlah Kelompok Sumbu Kendaraan Niaga Edisi Update Non Live
HTML-код
- Опубликовано: 6 фев 2025
- Disain Perkerasan Kaku Part #4.x JSKN (Jumlah Kelompok Sumbu Kendaraan Niaga) - Edisi Update Non-Live
#perkerasankaku
#JSKN
#kelompoksumbu
#disainperkerasan
#perkerasanjalan
#jalankaku
Pengertian Perkerasan Kaku
Perkerasan kaku adalah suatu perkerasan jalan menggunakan bahan beton semen sebagai struktur perkerasan jalan.
Tipe 1 Perkerasan Kaku pada Permukaan Tanah Asli (At Grade)
Tipe 2 Perkerasan Kaku pada Timbunan
Tipe 3 Perkerasan Kaku pada Galian
Jenis perkerasan kaku
JPCP Jointed Plain Concrete Pavements, Perkerasan beton semen bersambung tanpa tulangan (PBSTT)
JRCP Jointed Reinforced Concrete Pavements, Perkerasan beton semen bersambung dengan tulangan (PBST)
CRCP Continuously Reinforced Concrete Pavements, perkerasan beton semen menerus dengan tulangan (PBMT)
Jumlah Kelompok Sumbu Kendaraan Niaga (JSKN)
Kendaraan yang ditinjau untuk perencanaan perkerasan beton semen adalah yang mempunyai berat total minimum 5 ton.
Konfigurasi sumbu untuk perencanaan terdiri atas 6 jenis kelompok sumbu sebagai berikut:
1- Sumbu tunggal roda tunggal (STRT).
2- Sumbu tunggal roda ganda (STRG).
3- Sumbu tandem roda tunggal (STdRT).
4- Sumbu tandem roda ganda (STdRG)
5- Sumbu tridem roda ganda (STrRG).
6- Sumbu empat roda ganda (SQdRG).
Pembebanan kumulatif
Semua roda yang dimaksud adalah roda ban konvensional.
Pembebanan kumulatif pada perkerasan jalan selama periode waktu tertentu pada dasamya adalah perhitungan setiap kelompok gandar yang melintasi perkerasan jalan selama periode waktu tersebut, bersama dengan jenis dan bebannya.
Pembebanan kumulatif ini ditentukan oleh:
a. jumlah kumulatif kelompok gandar yang melintasi perkerasan selama periode tersebut.
b. proporsi setiap jenis kelompok total gandar.
c. untuk setiap jenis kelompok gandar, distribusi frekuensi beban kelompok gandar.
Prosedur menentukan lalu lintas desain
a. Menentukan umur rencana. UR
b. Menghitung jumlah rata-rata kendaraan harian. LHR jk
c. Menghitung JSKN setiap jenis kendaraan berat. JSKN jk
d. Menghitung kumulatif jumlah JSKN pada jalur desain selama umur rencana menggunakan persamaan 8.3. JSKN Kumulatif
e. Dalam penentuan nilai kumulatif JSKN dalam desain perkerasan kaku, maka perlu memperhatikan distribusi beban JSKN dan faktor keamanan beban untuk mengetahui karakteristik desain lalu lintas pada semua tipe perkerasan kaku.