Kak, pemerintah daerah di Indonesia ini kan orang2 yg kerjanya duduk, ngerokok, ngemeng doang, bragging ini itu, makan2. Mana ada mereka rajin, cari tau keadaan lapangan, cari tau informasi yg benar dan salah supaya keputusan mereka bisa akurat dan betul2 menyesaikan masalah yang ada. Mereka gak punya mentalitas "belajar sampai liang lahat". Merasa tidak butuh belajar, terlalu sombong/bodoh untuk mengakui bahwa mereka tidak tahu ini dan itu, padahal dunia kita sekarang ini perubahannya cepat sekali. Ya iyalah, pasti akan ada kasus seperti ini dimana bupati gak paham tentang daerah yg dia urus sendiri.
Aku KKN di Gunung Kidul Januari kemarin, dan emang bener pendirian beach club ini berpotensi menambah kerugian warga sekitar. Kalau proyek ini jalan, hewan liar di sekitar akan kehilangan tempat tinggal, gak punya tempat tinggal tentu mereka pindah dong, nah pindahnya itu ke kebun atau sawah warga, sawah atau kebun kena "invasi" maka hasil panen pun menurun. Kalau hasil panen menurun, bahan makanan makin langka dong, barang jika dibutuhkan tapi langka maka harganya naik.
Gini ya, setau gw si raffi ahmad ini sebagai investor. Sebagian besar usaha yang dia bangun di manage sama orang2 dibawahnya. Jadi dia memang punya intuisi bisnis yang bagus, tapi yang jalanin tetep orang yang punya skill disitu. Jadi kemungkinannya ada orang yang bawa proposal ke dia soal beach club ini. Dia liat planning udah oke, lokasi bagus, bupati udah setuju. Ya tinggal gas aja kan. Taunya.. 😅😅
Salah besar . Raffi di majukan oleh sekumpulan investor (konsorsium), untuk kemudahan promosi dan perizinan.. para investor nya hanya perlu output yg bersih.
@@adis7834setuju sama ini, mundurnya Raffi bikin investor namanya tetep bagus. Emang gila brand image si Raffi Ahmad ini dan dia sendiri mengakuinya dengan bilang "gw bikin salah apapun entah kenapa pasti dimaafin masyarakat"
Monggo kapan ke Gunungkidul @@ferrylim7958 biar njenengan tau apa saja kegiatannya Bupati Gunungkidul? biar obyektif yuk ke Gunungkidul sekalian healing 🙂
Gua warga asli Gunungkidul koh raymon. Semenjak bupati Sekarang menjabat. Banyak alfa dan Indomaret bertebaran di Gunungkidul. Efeknya toko toko retail milik warga lokal banyak yang sepi. Apalagi yang tentang beach club ini. Banyak warga yang nggak setuju.
Padahal ...kami dari luar daerah sungguh salut klo ke daerah istimewa yogya gak ada dominasi infomaret atau alfamaret. Yang tumbuh malah retail retail masyaarakat dg kearifan lokal. Sedih dan gemas tentunya !
@@_-_-4078 Mangkanya dipersulit dengan AMDAL 🗿🗿 Gua kemarin lihat RUclips yg lagi ngasih info izin apa aja yg diperlukan untuk membuka sebuah peternakan ayam di Indonesia. Rata rata komenya pada nyinyir. Yg bilang ribetlah, mempersulit lah, atau cuman akal akalan buat mempersulit hidup masyarakat. Kadang pengen nanya kalau tiba tiba izin itu dihilangkan apakah masyarakat akan menikmatinya atau malah menderita?? Tiba tiba ada peternakan ayam di samping rumah karena bikin peternakan gak perlu izin lagi. Apakah masyarakat akan senang?? AMDAL walau terlihat ribet kudu diterapkan. Tapi sayangnya masyarakatnya ogah ribet makanya pakai acara sogok menyogok, ditambah aparat yg mengurusi AMDAL suka disogok. Lengkap sudah
@@icelake241 Buzzer apa sih. Emang udah dilarang yah mengeluarkan opini diruang publik?? Anda ini siapa memfitnah orang sesuka jidat anda?? Berargumen lah secara kuat jangan pakai tuduhan tidak jelas. Saya tahu IQ rata rata Indonesia itu rendah. Tapi masak iya berargumen secara sederhana tidak mampu?? Cuman bisa menuduh buzzer untuk orang yg berbeda pandangan dengan anda?? Miris
Aku asli Gunungkidul,, saya rasa sejak bupati ini menjabat, kelihatan sekali dia pengen sekali menyambut, memanjakan, mengoptimalkan dunia pariwisata,, banyak sekali tanah terjual ke orang luar gunungkidul, banyak sekali investor masuk.. Jadi mungkin bupatinya fokus wisata tanpa mikirin amdal itu,, bahkan banyak sekali minimarket alfa indo,, seolah2 menyambut kedatangan tamu wisatawan..
Tapi bupati pendapatan dari pariwisata ga ada peningkatan katanya, lagian juga cara promosi pariwisata gunkid dari rezim sunarianta juga g kreatif, gtu gtu aja g ada trobosan. Kalo maju lagi ini bisa buat senjata calon lain buat nyerang dia, banyak celah kebodohannya dia yg fatal
Bisa juga memang ga tahu, karena bupati tuh kan jabatan politis, seringkali yg ngisi jabatan tersebut orang yg ga kompeten di bidangnya , yg penting kader / partai nya menang. Setelah menang u know lah kelanjutan nya gimana. Ngelola daerah asal2an, korup, asal ngasih ijin yg penting cuan, dll.
AMDAL, dokumen penting yg antara ada dan tiada, disepelekan bahkan ga dianggap sama sekali, padahal perannya sangat vital dalam suatu pekerjaan dan project 😢😢😢
IKN aja dibangun dulu baru dibikin AMDAL nya, makanya yang bawahnya juga mencontoh pada pemerintah Pusat dong....😅 Masa pemerintah pusat boleh, tapi Pemda ga boleh, ga adil dong...😅
Mungkin yang bisa kita pertimbangkan untuk dipertanyakan adalah seperti yang divideo, "mengapa bisa diizinkan?", dan "apa yang mendasari perizinan tersebut", serta "apakah mereka berpikir menggunakan otak?, kalau iya simpanse pun juga bisa".
@@hafizrizqifirdaus213siap pemilu...😂😂😂 cil2....coba main tender ke pejabat daerah...apa masuk ke pusat?partai? gk bos masuk ke orang daerah😂😂😂 lu aja ngespam njir
Ya apalagi klo bukan gara2 cuan,duit,komisi mayan kan bisa buat sewa LC,beli pajero,beli Ipong..ga peduli mo dari unesco,uefa,u16 atau apapun itu penting duit masuk pribadi dan keluarganya,itulah indonesia yg kita cinta 🇮🇩
Secara struktur organisasi Bupati nya nggak salah kok, kan dia cma mencontoh atasannya yg mengizinkan sebuah Mega Proyek. trus untuk urusan AMDAL dll nya belakangan 🤔
Kemungkinan ada maen dengan pemerintah setempat. Untung aja belum kebangun, kalau kebangun bisa² kaya meikarta dengan dampak lingkungan yang lebih buruk
@@lullaby6642 sebenernya bukan, tapi dulunya itu lahan penduduk yang digusur paksa sama pemerintah dan pihak meikarta. Padahal masyarakat sekitar sana menolak penggusuran itu
Kenapa mundur? Ya, banyak follower yang bakal unfollow dan kemungkinan bakal kena cancel. Yang bakal berakhir berkurangnya endors medsos dan berkurangnya kerjaan di TV..
Bravo 👍 Betul itu bang, bisnis kita gabisa seenak jidat kita jalannya, harus mempertimbangkan dampak2 lainnya juga, sosial, lingkungan, ekonomi, politik, dll
Kalau pembangunannya sesuai SOP ECO GREEN dan standart ISO9000 bisa juga, dan nanti akan menjadikan daerahnya maju dan membuka lapangan kerja buat pemuda dan generasi disana. Kayak di Bali aja.. dulunya hutan, setelah ditebang dan diperbaiki malah menjadi Eco green dan menjadi indah
setauku, AMDAL emang sering dilangkahi, pembangunan proyek maju duluan dengan AMDAL yg blm rampung, sering bangunan dah jadi tapi AMDAL belum beres, akhirnya dr pd bangunan ga kepake dan ngerugiin yang berkepentigan, hasil AMDAL dikondisikan untuk "melegalkan" itu proyek, meskipun blm tentu jg emang aman buat lingkungan, seharusnya pemerintah menindak tegas setiap proyek yg belom ada rekomendasi AMDAL nya, dan menjadikan AMDAL sebagai salah satu pertimbangan perijinan suatu proyek, g terfokus sama potensi keuntungan ekonomi doang,
@@kumontoymolo6971 ya dan apabila suatu kesalahan sudah jadi hal biasa, berarti orang2 tersebut sudah ga biasa, alias perlu diperiksa secara kejiwaan dan mental juga
Dengan teknologi air dapat di RO Dari Air laut, Dan supply air ke masyarakat dapat menjadi CSR bagi masyarakat sekitar yang kekurangan air. Dengan adanya beach club di lahan kritis dapat memberikan dampak Pembangunan Dan membantu perekonomian daerah. Timur tengah gurun pasir juga ngak punya air.
Sebenarnya jauh sebelum pengajuan AMDAL, yang harus di perhatikan itu RTRWK daerah yg bersangkutan, wilayah tersebut sudah masuk zonasi peruntukan apa dulu? Perdagangan dan jasa kah? Kawasan permukiman kah? Atau malah zonasi budidaya? Advise dan kesesuaian tata ruang itu lah yang bisa menjadi dasar bisa di lanjut atau tidak ke izin lingkungan nya (baik AMDAL atau UKL UPL). Pertanyaan yang lebih mendasar seberapa aware pemda terhadap rtrw daerah yang bersangkutan. Kalau sudah sesuai dg zonasi tata ruang baru bisa di lanjut ke masalah izin lingkungan, dan sebelum AMDAL sudah pasti ada yg namanya pengajuan konsultasi publik. Tapi ya lagi lagi ga semua em
Setau saya sebagai orang yg kerja di bidang lingkungan, segala kegiatan yg berdampak pada lingkungan, sosial budaya wajib AMDAL.. krna dari kajian AMDAL itu nanti terbitlah IMB (izin mendirikan bangunan)
pernah kerja di konsultan perencanaan, termasuk pembuatan AMDAL. Dan rata2 itu copy-paste dr project2 sebelumnya, hanya ganti foto2 dan lokasi. Kalau ada kasus spesifik baru disesuaikan isinya. Tapiii intinya, banyak hal yg dianggap general dan tdk dikaji secara spesifik untuk tiap lokasinya. Jadi makanya gampang lolos ijinnya.
50.000 terkena berita hoax liat disana sudah ada 3 beach club dibangun adem-adem saja, mayoritas itu petisi orang luar daerah orang asli sini malah seneng ada investor
pernah KKN di daerah gunungkidul taun 2015, lumayan susah airnya.. sering maintenance karna kualitas airnya rada berkapur jdi sering ada pemadaman air..
Aku anak Gunungkidul setuju banget buat jangan banyak2 bikin bangunan di area pantaiii, tiap ke pantai nyari pantai yg masih sepi dari orang, bangunan, & pedagang, sekarang udah banyak banget yg dibangun modern, kaya heha, Gesing, Jungwok, sebenernya hasilnya bagus dari segi estetika, tapi buat yg nyari wisata alam, jadi udah ga alam bangettt
Bisa dilihat di kota-kota besar, apartemen, pabrik & perumahan dibangun tanpa memikirkan infrastruktur & traffic density. Ditambah kita lebih mementingkan penjualan kendaraan bermotor daripada public transport. Belum kebun sawit, tambang, dll. Di pikiran mereka AMDAL, tata kota dan kenyamanan itu hanya pengganggu, yang penting uang proyek. Termasuk masyarakatnya juga, yang penting karir dan laba penjualan selangit, bisa beli mobil mewah, rumah banyak, baju mewah, lalu target anak cucu bisa hidup nikmat tujuh turunan. Udah lah, rakyat juga gak perlu pura2 heran...
Coba amdal IKN yg disebut KLHS dibahas om....... Si cawe cawe juga katanya mindahin titik ikn yg sudah ditentukan ke koordinat lain. Akibatnya air susah. Cek juga biodiversity nya, ga yakin di inventarisasi secara menyeluruh....list flora dan fauna aja ga lengkap
Saya orang gunungkidul bang, mungkin koreksi dikit "lagi krisis air bersih", setau saya itu sudah dari dulu, karena beberapa wilayah yang tadinya hutan untuk tampung air, selama 50 tahun terakhir beralih jadi kebun jati
Nunggu viral , Indonesia itu kelemahan sistem datanya ,dan orang yg sudah masuk pemerintahan itu tidak mau belajar lagi ,jadi dia merasakan semuanya sudah beres tidak mau membuat terobosan untuk kemajuan daerah walaupun itu ga semuanya . Contoh kasus ini
Lebih baik di bangun kawasan wisata konservasi dari pda beach Club....karena yang akan menikmati bukan hanya orang kaya tapi warga sekitar dan masyarakat biasa juga butuh healenggg
Bener bang harus lewat Amdal mw sekecil apapun. gw aja nebang cabang pohon d halaman sendiri, kena denda pemerintah (d jerman) karena hanya dari 1 cabang pohon itu ada dampak lingkungannya minimal bwd kesehatan pohon itu sndiri. Nyesek sih tapi salut sama peraturannya. Klo aja hal kya gini dterapin d indo hutan qta ga byk yg kecolongan 😢
Udah gak heran sih... Di daerah gw aja yang tadi nya daerah resapan air yang kalo ujan itu biar gak banjir Malah dibangun perumahan sama pabrik dan mall... AMDAL itu paling sebentar 5 tahun risetnya karena menganalisis dampak ekonomi,sosial,lingkungan dan gimana cara mengatasi dampak tersebut
Percuma AMDAL bang, kalo tanahnya udah ada yg booking via jalur dalam. Dulu pernah ngerjain salah satu proyek terkait tata ruang di suatu daerah. Nah di sana sudah dijelaskan bahwa ada kawasan Lahan Pertanian Abadi, tapi tetap mereka bersikeras ingin beberapa lahan di sana dikecualikan dalam analisis dan pemetaan. Dan benar saja sekarang tempat tsb lagi dibangun pabrik tekstil dan blm punya ijin AMDAL, anehnya pembangunannya terus berlanjut.
Waduh.... area yg sdh jelas menjadi kawasan lindung geologi berarti peran terhadap lingkungan dan juga kehidupan terhadap sekeliling sangat signifikan termasuk manusianya juga, manusia ini bagian dari alam yg kelangsungan hidupnya tergantung pada seberapa baik alam terjaga, manusia & alam itu saling terkait satu sama lain, dan satatus wilayah tsb yg menjadi kawasan lindung geologi bukannya seharusnya tidak boleh dibangun apapun, bupatinya juga patut diperiksa.... kemungkinan ada ”uang bawah meja”.
Masalah di seluruh wilayah Indo ini banyak nepotisme bila menyangkut jual beli lahan dan perizinan. Alur yg sering dipakai itu pembeli ditawarin lokasi sama calo, trus calo nya ini nyari nih siapa kadesnya dan keluarga yg punya tanah. Trus ditawarin deh kades nya dengan imbalan komisi. Kades trus nawar harga tanah ke salah satu anggota keluarga (dalam hal ini misal ponakan atau om nya, bukan keluarga inti lah pokoknya) dengan imbalan komisi. Ya nego dengan keluarga kan rata" baper la yah liat uang banyak padahal uang yg dikeluarkan pembeli misal 100jt yg nyampe ke tuan tanah cuma 20jt. Sama juga dengan masalah perizinan. Welcome to Indonesia
Saya Asli Gunungkidul, sayang sekali selama ini Gunungkidul hanya sekedar dijadikan destinasi wisata tapi tempat makan dan menginapnya tetap dijogja, alhasil Gunungkidul hanya dapat uang ticket masuk aja,,,
Pemerintah daerah harus tegas dan paham bahwa project itu udah ada kajiannya blm,jd gak asal asalan,koq bisa kawasan yg d lindungi tp oleh bupati malah d kasih izin.#miris
Dih jaman aku KKN aja tahun 2014 universitas islam indonesia selalu kebagian KKN daerah gunung kidul, dan beneran sesusah itu woi cari air bersih. Kalo sumur lagi gak kering sih lumayan lah, tapi kalo sumur lagi kering bgt sampai buat mandi aja beli air pake truk tangki gitu. Si bupati segala mau nambahin ngijinin beach club itu pikirannya dimana coba. Untung aja gak jadi 😅
Jangan ada istilah aji mumpung,orientasinya pada berapa keuntungan yang bisa saya Raup saat saya masih memangku jabatan tersebut,apapun yang kita kerjakan tetaplah hati nurani harus diutamakan jangan sampai dicemari oleh perilaku bar bar,apalagi sampai merugikan ecosistem,pesan ini juga untuk pejabat di Papua yang punya wacana bikin hutan sawit,tolong gunakan hati nurani kalian
Modal menjadi Bupati itu bisa puluhan sampai ratusan milyar tergantung daerahnya, makanya ketika sudah jadi Bupati mayoritas kerjanya cari modal balik dulu. Apalagi ada kerjasama dengan artis besar cuan pasti.
maaf kak, seinget saya izin lingkungan saat ini dikeluarkan oleh pusat, apalagi dengan proyek2 yang besar. yuk cek dan recheck lagi posisi izin itu seharusnya dimana.
bang yg lu omongin itu udah dari dulu bgt di omongin di bahas, tapi ya tetep sama aja bang, emg kita masyarakat rakyat yg harus memantau pemerintah, jgn mau dikendaliin, kita bikin petisi boikot, social movement buat kasus yg kaya gini atau yg lain yg ngerugiin rakyat kecil
sebaiknya di kasi ijin supaya ada lapangan kerja. di sana tandus dan daerah tertinggal klo masalah air tinggal di wajibkan pake air laut pake teknology Reverse osmosis. jadi ga perlu ambil air tanah. ❤❤
lah kemarin aktivis lingkungan Karimunjawa dipenjara, gara² dokumentasiin tambak udang yg berdiri diatas hutan lindung. dilaporin pencemaran nama baik. ngeri² sedap memang
tempatku ada. dampak negatif ke masyarakat udah kerasa dr beberap tahun lalu sampai beberapa usaha kecil mati, jalur airnya tercemar tp dia dekat penguasa, pemuka agama, dan punya bnyk preman penjaga. mau heran, tp kebanyakan pengusaha gk peduli soal amdal. sekalinya protes klo gk dibisa di bungkam pakai uang ya lewat ancaman. mau heran, tp inilah wakanda
di klaten tepatnya di kecamatan pedan, dulu ada pendirian sekolah swasta, udh dibangun bentuk sekolah tpi tiba2 dijadiin pabrik tekstil, gila ga tuh ekspress bgt ngurus amdalnya🤣
Saya orang Gunungkidul bang, sebenarnya sya bosen sama kebijakan pemerintah daerah saya, tapi ya gitu bang... Walaupun banyak kesalahan yang dibikin pemerintah setempat banyak warga yg cuma diam saja, kebiasaan orang daerah saya terlalu nerimo ing pandum dan pasrah. Padahal kalau ada yang berani angkat mungkin wisata dan daerah saya bisa bikin lebih maju lagi😢
Permasalahan nya adalah karena pemerintah kita korup sudah mendarah daging. Ada Amdal, tapi cuma dijadikan sarana untuk cari uang, urus amdal dll tinggal bayar. Ga ada pemerintah yg perduli lingkungan, sampe2 bule dari luar negeri malah yg dtg untuk bantu beresin masalah lingkungan kita 😅
AMDAL itu bagus teorinya, sayangnya di lapangan malah jadi sumber korupsi. Izin apapun pasti turun asal bayar. Di Bandung aja daerah resapan udah ilang jadi perumahan. Walikota n pengambil keputusannya lempar tanggungjawab kalo ada masalah. Tapi kalo ada cuan paling cepet maju ke depan
pernah ngobrol singkat seputar perihal ini trus ada satu narsum yang ngomong intinya susah kerja di bagian pemerintahan di indonesia itu, yang bawahan di tekan atasan yang atasan juga di tekan bawahan, sama2 di paksa oleh pihak2 tertentu dari segala kalangan buat ikut kkn. kalau ga mau ikut resiko kerjaan ilang, mau mundur kalau nanti di isi sama orang yang lebih parah, takut dosa juga. nah loh, gimana dong. pondasi human resources nya indonesia memabg sudah di tahap parah, antara sadar masal atau ancur dulu baru di bangun ulang.
Saya orang gunungkidul agak sedih investor seperti kak Rafi harus mundur mungkin saja bisa di cari opsi lainya seharusnya biar gunungkidul bisa seperti Bali go internasional
Ngga perlu dipertanyakan tingkat intelektual orang2 ybs dengan proyek tsb. Ngga mungkin gatau tentang efek alam dan dampak kedepannya untuk masyarakat sekitar. Ngga mungkin gatau permasalahan yg lagi hype di daerah tersebut, apalagi masalah pada alam. Jadi ternyata, "kepentingan" sebuah lembaga atau perorangan, bisa membeli tingkat awareness dan intelek seseorang.
Raffi ahmad mungkin gak trlalu ngerti soal lingkungannya, tpi klo bupatinya dibiarin jgn aneh knp indonesia dr dlu banyak bgt masalah mau dr kalangan atas smpe bawah, karna emang udh jdi budaya.
Mulai dari tingkat kades sdh mata duitan,,,apalagi tingkat bupati, Sbg contoh,byk minimarket yg muncul didesa2,pdhl keberadaannya membunuh pedagang/toko/warung kecil2,,, buat saya,lurah hebat adalah lurah yg berani menolak adanya minimarket
Semua tidak luput dari tangan ketiga tuk memudahkan semua apapun yang diinginkan investor sekalipun itu menyengsarakan rakyat dan merusak lingkungan sekitar Semua tergantung investor bukan bupatinya. Bupatinya mah hanya manusia biasa yang bisa khilaf atau bisa jadi ada penekanan jdi jangan coba membodohi orang² dengan mengalihkan ke bupati, kasian bupati.. Dia hanya cari uang dan uang jdi ga semua bupati itu jujur.. Klo mau baik ya coba tanya owner/investor nya sudah tau blom terkait amdal nya?? Klo sudah tau knapa lanjut klo belum tau yasudah kasih tau agar berhenti😊
sebenarnya bisa loh win-win solution.. warga situ kan takut ketersediaan air makin susah karna skrg aja susah.. rafi sebenernya bisa aja menyediakan air bersih buat warga situ dan saya yakin gak akan di tolak..karena apa yg di takutkan kan sudah diatasi 😂
Tmpt gw kerja sblmnya aja mau bikin cabang les kursus bahasa aja krn lokasinya nambah lantai di salah 1 mall aja minta Amdal, yaa kali buka beach club di lokasi yg udah jelas2 jd tmpt konservasi gak butuh amdal udah main bisa bikin aja
Ah masa gak tau, cap dan TTD itu bisa dibeli dg silembar merah berdus2 . Sekelas lurah di Cikarang aja pernah saya lihat dg mata kepala saya sendiri , mengesahkan perusahaan mudah tanpa cingcong dg silembar merah berdus2 mie
Tau gak sih sampek masyarakat Indonesia sendiri itu kebanyakan gak tau kerjaan pemimpin negara dan politikus itu apa. Taunya kami orang kecil mereka jadi pemimpin buat memperkaya diri sendiri sama bikin peraturan2 yang menguntungkan mereka. Buktinya banyak yang tertangkap korupsi dana yang seharusnya untuk mengembangkan atau membantu masyarakat tidak turun. Mereka setiap membuat keputusan gak pernah perduli dengan lingkungan, masyarakat dan dampak negatifnya lebih banyak atau sedikit. Saya sudah tidak yakin dengan masa depan Indonesia nanti dengan para pemimpinnya yang tidak takut berbuat jahat. 😢
Bukti nyata sih,sama lingkungan nya aja gak aware apalagi sama masyarakatnya,jadi jangan ngarep banyak sama yang kalo pas lagi kampanye koar² "demi rakyat" atau ngakunya sipaling ngerti rakyat.
Salahnya RA muncul di awal ketika ijin belum lengkap sehingga rame dan otomatis jadi sorotan, andai RA muncul ketika ijin sudah lengkap mungkin lain cerita
Tidak semua wilayah Gunungkidul susah Air, karna sudah ada PDAM setempat yg disalurkan ke berbagai penjuru Kecamatan, cuman emang sumber Airnya dari sungai bawah tanah pegunungan Karst, dan mungkin memang sebaiknya dikaji ulang jika mau bangun Beach Club, wajib penuhi syarat yg berlaku dan tidak merusak lingkungan.
Kak emng sudah diizinkan ya? Bukannya dlu itu ngurus ya SOS ya? Dan gunungkidul tdak krisis air, hanya pemerintah belum bisa maksimal menggunakan air bawah tanahnya. Dan kawasan kars juga yg membuat gunungkidul yidak diijinkan dalam pembangunan besar.
Lu punya duit,lu punya kuasa(jabatan Lu punya kuasa, lu punya aturan Kita harus "berterimakasih" ke Raffi Ahmad SECARA TIDAK LANGSUNG kita diperlihatkan boroknya sistem birokrasi yg sampe saat ini masih terjadi..
jujur2an aja sih emang bupati ngerti betul perkara amdal dll? mayoritas orang politik kan isinya kalo bukan orang ekonomi ya orang hukum, suplai orang politik kita kan emang minim orang yang beneran ahli di bidangnya
Ini di suap biasa nya kata guru gembul, dia pernah bahas soal masalah air bersih di indonesia. Tempat2 yg harus nya jadi tempat yg bagus untuk resapan air dan ga boleh di bangun cuman karena banyak org yg nyuap tempat nya jadi boleh buat di bangun
Kak, pemerintah daerah di Indonesia ini kan orang2 yg kerjanya duduk, ngerokok, ngemeng doang, bragging ini itu, makan2.
Mana ada mereka rajin, cari tau keadaan lapangan, cari tau informasi yg benar dan salah supaya keputusan mereka bisa akurat dan betul2 menyesaikan masalah yang ada. Mereka gak punya mentalitas "belajar sampai liang lahat". Merasa tidak butuh belajar, terlalu sombong/bodoh untuk mengakui bahwa mereka tidak tahu ini dan itu, padahal dunia kita sekarang ini perubahannya cepat sekali.
Ya iyalah, pasti akan ada kasus seperti ini dimana bupati gak paham tentang daerah yg dia urus sendiri.
Analogi Berpikir yang begitu cerdas dan kritis dan berdasarkan fakta. saya suka cara berpikir anda. salam respect ❤
@@jiwamerdekapikiranterbuka5181karena dia orang lapangan om seperti nya tau keadaan mangkanya daya berpikir nya kritis,
Aku pada mu bang🔥🔥 bakal gue inget ni komen lu sampe mentalitas pajabat di negri ini berubah
kenyataan pahitnya, pemerintah/ pejabat adalah cerminan dari rakyatnya
Its a good think
Aku KKN di Gunung Kidul Januari kemarin, dan emang bener pendirian beach club ini berpotensi menambah kerugian warga sekitar.
Kalau proyek ini jalan, hewan liar di sekitar akan kehilangan tempat tinggal, gak punya tempat tinggal tentu mereka pindah dong, nah pindahnya itu ke kebun atau sawah warga, sawah atau kebun kena "invasi" maka hasil panen pun menurun.
Kalau hasil panen menurun, bahan makanan makin langka dong, barang jika dibutuhkan tapi langka maka harganya naik.
Ini beneran akhirnya batal yaa?
@@gawedeweproduction2760 harusnya sih iya, soalnya waktu masih KKN masih ngumpulin petisi pembatalan.
@@agustinusagungpradiptawibo2754 alhamdulillah deh kalo beneran batal. 🙏🏻
lainya yang udah dibangun gmn tu
@@adhippradipta6189 nah kalau itu belum lihat lagi kabarnya gimana, mungkin kalau main ke sana aku tanya
Bupati gak peduli daerah
Emg udh tradisi ya org2 kaum tertentu cm mikir perut dan gak mikir org lain
Kita udah sering auto pilot warga mandiri.
Kpn bakal ngerti rakyat kita nih org yg di panggung politik itu hidup penuh kecurangan?
Btw, ada kok Bupati (plt) dan Camat yang melindungi dan sayang kepada warganya, di Sukolilo, Pati. Eh... 🙊
Yang penting rekening buncit 😂
Tidak hanya gk peduli daerah tapi ke masyarakat nya. Apalagi di butakan oleh uang
Gini ya, setau gw si raffi ahmad ini sebagai investor. Sebagian besar usaha yang dia bangun di manage sama orang2 dibawahnya. Jadi dia memang punya intuisi bisnis yang bagus, tapi yang jalanin tetep orang yang punya skill disitu.
Jadi kemungkinannya ada orang yang bawa proposal ke dia soal beach club ini. Dia liat planning udah oke, lokasi bagus, bupati udah setuju. Ya tinggal gas aja kan. Taunya.. 😅😅
Salah besar . Raffi di majukan oleh sekumpulan investor (konsorsium), untuk kemudahan promosi dan perizinan.. para investor nya hanya perlu output yg bersih.
@@adis7834setuju sama ini, mundurnya Raffi bikin investor namanya tetep bagus. Emang gila brand image si Raffi Ahmad ini dan dia sendiri mengakuinya dengan bilang "gw bikin salah apapun entah kenapa pasti dimaafin masyarakat"
kek ga ngerti aja sebenernya bukan soal bupati izin nya dtg dari yg lebih tinggi, ngerti kan politik balas budi akibat pemilu
setahu sy yg ngurus bisnisnya kk nagita...
mana yg bener nih...😊
Hehhehee....gitu ya, jogetan aja yg ginian, kurang bny baca loe bro.
Bupatinya wajib dicek kpk buat jaga" itu walaupun kecil g gede seniornya '-'
Gak perlu, bupati nya cuma kurang kerja sama kurang blusukan, cuma duduk sambil udut
Monggo kapan ke Gunungkidul @@ferrylim7958 biar njenengan tau apa saja kegiatannya Bupati Gunungkidul? biar obyektif yuk ke Gunungkidul sekalian healing 🙂
Ayo kita jadi detektif internet😂😂
Pasti dah bupatinya dapet amplop tebel makanya bisa dapet surat ijin
bupatinya dpt perintah dari hokage
Gua warga asli Gunungkidul koh raymon. Semenjak bupati Sekarang menjabat. Banyak alfa dan Indomaret bertebaran di Gunungkidul. Efeknya toko toko retail milik warga lokal banyak yang sepi. Apalagi yang tentang beach club ini. Banyak warga yang nggak setuju.
Demo kang, cabut & ganti bupati yg pro rakyat + daerahmu. Jangan mau kek pemerintah sekarang
PERBANYAK SOLAT TAHAJUD , HAJAT, DAN SOLAWAT ASIGIL SUPAYA ALLAH BALAS KEJAHATAN MEREKA DAN MENGHENTIKAN KE DZOLIMAN
@@anastio8521Kebanyakan do'a doang gak bakalan merubah bang butuh usaha.
Padahal ...kami dari luar daerah sungguh salut klo ke daerah istimewa yogya gak ada dominasi infomaret atau alfamaret. Yang tumbuh malah retail retail masyaarakat dg kearifan lokal.
Sedih dan gemas tentunya !
kek ga ngerti aja sebenernya bukan soal bupati izin nya dtg dari yg lebih tinggi, ngerti kan politik balas budi akibat pemilu
Justru banyak orang yg ngomong kalau amdal atau izin sejenis itu cuman akal akalan penguasa untuk mempersulit rakyat buat berusaha.
Buzzer 😂
Rafi Ahmad kan termasuk rakyat 🤣
Wah, ada buzzer coy
@@_-_-4078
Mangkanya dipersulit dengan AMDAL 🗿🗿
Gua kemarin lihat RUclips yg lagi ngasih info izin apa aja yg diperlukan untuk membuka sebuah peternakan ayam di Indonesia. Rata rata komenya pada nyinyir. Yg bilang ribetlah, mempersulit lah, atau cuman akal akalan buat mempersulit hidup masyarakat. Kadang pengen nanya kalau tiba tiba izin itu dihilangkan apakah masyarakat akan menikmatinya atau malah menderita?? Tiba tiba ada peternakan ayam di samping rumah karena bikin peternakan gak perlu izin lagi. Apakah masyarakat akan senang??
AMDAL walau terlihat ribet kudu diterapkan. Tapi sayangnya masyarakatnya ogah ribet makanya pakai acara sogok menyogok, ditambah aparat yg mengurusi AMDAL suka disogok. Lengkap sudah
@@icelake241
Buzzer apa sih. Emang udah dilarang yah mengeluarkan opini diruang publik??
Anda ini siapa memfitnah orang sesuka jidat anda??
Berargumen lah secara kuat jangan pakai tuduhan tidak jelas. Saya tahu IQ rata rata Indonesia itu rendah. Tapi masak iya berargumen secara sederhana tidak mampu?? Cuman bisa menuduh buzzer untuk orang yg berbeda pandangan dengan anda??
Miris
Aku asli Gunungkidul,, saya rasa sejak bupati ini menjabat, kelihatan sekali dia pengen sekali menyambut, memanjakan, mengoptimalkan dunia pariwisata,, banyak sekali tanah terjual ke orang luar gunungkidul, banyak sekali investor masuk.. Jadi mungkin bupatinya fokus wisata tanpa mikirin amdal itu,, bahkan banyak sekali minimarket alfa indo,, seolah2 menyambut kedatangan tamu wisatawan..
Tapi bupati pendapatan dari pariwisata ga ada peningkatan katanya, lagian juga cara promosi pariwisata gunkid dari rezim sunarianta juga g kreatif, gtu gtu aja g ada trobosan. Kalo maju lagi ini bisa buat senjata calon lain buat nyerang dia, banyak celah kebodohannya dia yg fatal
Klo emang gk sreg sm bupatinya demo suruh mundur aja. Daripada rakyatnya tersiksa
Apa yang salah dari banyaknya alfamart?
@@GregoryMajestetoko kelontong dan retail retail kecil kak
@@bayuaji1772 gak menjawab pertanyaan
Bener banget, heran awalnya bupatinya tuh ngizinin, ngga mungkin kan bupatinya ga tau kondisi wilayahnya dan itu lahan konservasi...
Pansos, nyari relasi, apalagi ada raffi dll. + duit si wkw
Bisa juga memang ga tahu, karena bupati tuh kan jabatan politis, seringkali yg ngisi jabatan tersebut orang yg ga kompeten di bidangnya , yg penting kader / partai nya menang. Setelah menang u know lah kelanjutan nya gimana. Ngelola daerah asal2an, korup, asal ngasih ijin yg penting cuan, dll.
Ujung2 nya duit lah, apa lagi kalo bukan duit😂😂 enak bgt tuh bupati nya udah nerima upeti dari raffi, ehh gak jadi proyek nya
Setuju @lullaby6642 seharusnya bupati yg kepilih lebih berkompeten gak hanya mikirin duit gede terus huhu miris
Setuju @lullaby6642 seharusnya bupati yg kepilih lebih berkompeten gak hanya mikirin duit gede terus huhu miris
AMDAL, dokumen penting yg antara ada dan tiada, disepelekan bahkan ga dianggap sama sekali, padahal perannya sangat vital dalam suatu pekerjaan dan project 😢😢😢
Iya gak pake analisis cuma formalitas aja, yg penting ada cuan, ijin bisa lancar dan keluar 😂😂😂
kek ga ngerti aja sebenernya bukan soal bupati izin nya dtg dari yg lebih tinggi, ngerti kan politik balas budi akibat pemilu
IKN aja dibangun dulu baru dibikin AMDAL nya, makanya yang bawahnya juga mencontoh pada pemerintah Pusat dong....😅 Masa pemerintah pusat boleh, tapi Pemda ga boleh, ga adil dong...😅
AMDAL bisa dibuat sesuai pesanan,, mau jadi petugas AMDAL juga susah, kalo gk sesuai ya bakal disingkirkan, diganti sama yg nurut.
@@mahfudzw8394sebelum ada IKN emang udah selalu begitu
Mungkin yang bisa kita pertimbangkan untuk dipertanyakan adalah seperti yang divideo, "mengapa bisa diizinkan?", dan "apa yang mendasari perizinan tersebut", serta "apakah mereka berpikir menggunakan otak?, kalau iya simpanse pun juga bisa".
betul
bettul
Duit lah apalagi
kek ga ngerti aja sebenernya bukan soal bupati izin nya dtg dari yg lebih tinggi, ngerti kan politik balas budi akibat pemilu
@@hafizrizqifirdaus213siap pemilu...😂😂😂
cil2....coba main tender ke pejabat daerah...apa masuk ke pusat?partai?
gk bos masuk ke orang daerah😂😂😂
lu aja ngespam njir
Ya apalagi klo bukan gara2 cuan,duit,komisi mayan kan bisa buat sewa LC,beli pajero,beli Ipong..ga peduli mo dari unesco,uefa,u16 atau apapun itu penting duit masuk pribadi dan keluarganya,itulah indonesia yg kita cinta 🇮🇩
Proyek ini klo gak viral, pasti masih berjalan..
Di Konoha tuh emg gtuuu..
Klo ada masalah harus going viral dulu baru di perhatikan..
Manfaat medsos zaman now 😂
biasanya kalau mau dapat ijin cukup dengan satu atau dua koper "kertas dari bank". amdal bisa menyusul.
Moto hidup di Indonesia kan elu punya duit elu punya kuasa 😂😂😂
Indonesia potensi jd negara dgn SDA bisa menjadi sangat indah jika mental WNI sehat. Kalau sakit, yaaa macam indah dphl SDM sakit
Secara struktur organisasi Bupati nya nggak salah kok, kan dia cma mencontoh atasannya yg mengizinkan sebuah Mega Proyek. trus untuk urusan AMDAL dll nya belakangan 🤔
Kemungkinan ada maen dengan pemerintah setempat.
Untung aja belum kebangun, kalau kebangun bisa² kaya meikarta dengan dampak lingkungan yang lebih buruk
Meikarta itu dulu kawasan apa? Kawasan yg dilindungi kah?
@@lullaby6642 sebenernya bukan, tapi dulunya itu lahan penduduk yang digusur paksa sama pemerintah dan pihak meikarta.
Padahal masyarakat sekitar sana menolak penggusuran itu
@@hengky2009 dzalim bgt menggusur paksa lahan penduduk, tapi pengusaha nya skg jadi salah satu orang terkaya. Miris.
betul
kek ga ngerti aja sebenernya bukan soal bupati izin nya dtg dari yg lebih tinggi, ngerti kan politik balas budi akibat pemilu
Pemimpin yg tidak pernah hidup susah tak kan pernah tau rasanya banting tulang untuk berjuang hidup.
Amdal? Sblmnya aja gajelas apalagi setelah UU Ciptakerja. Semakin memperlancar yg kaya, menyengsarakan yg miskin. Mantapp
Contohnya di Bali . Banyak banget villa. Bahkan ada yg mau bangun villa di dekat mata air di daerah saya, untung gk jadi sih.
Kenapa mundur? Ya, banyak follower yang bakal unfollow dan kemungkinan bakal kena cancel. Yang bakal berakhir berkurangnya endors medsos dan berkurangnya kerjaan di TV..
Bravo 👍
Betul itu bang, bisnis kita gabisa seenak jidat kita jalannya, harus mempertimbangkan dampak2 lainnya juga, sosial, lingkungan, ekonomi, politik, dll
Seperti yg pernah kusampaikan Kak, uang titipan tuh di kas nya Ranz Group. You know lah.
ohh gitu
Kalau pembangunannya sesuai SOP ECO GREEN dan standart ISO9000 bisa juga, dan nanti akan menjadikan daerahnya maju dan membuka lapangan kerja buat pemuda dan generasi disana. Kayak di Bali aja.. dulunya hutan, setelah ditebang dan diperbaiki malah menjadi Eco green dan menjadi indah
Setau ane itu bukan punya Raffi, Raffi cuman investor dan bagian dari marketing
setauku, AMDAL emang sering dilangkahi, pembangunan proyek maju duluan dengan AMDAL yg blm rampung, sering bangunan dah jadi tapi AMDAL belum beres, akhirnya dr pd bangunan ga kepake dan ngerugiin yang berkepentigan, hasil AMDAL dikondisikan untuk "melegalkan" itu proyek, meskipun blm tentu jg emang aman buat lingkungan, seharusnya pemerintah menindak tegas setiap proyek yg belom ada rekomendasi AMDAL nya, dan menjadikan AMDAL sebagai salah satu pertimbangan perijinan suatu proyek, g terfokus sama potensi keuntungan ekonomi doang,
Amdal gampang bang, tinggal siapin tangan dibawah meja. Dah rahasia umum ini mah
Inilah mental mayoritas 😅😢 negatif lebih populer sampai menjadi lumrah.
@@kumontoymolo6971 ya dan apabila suatu kesalahan sudah jadi hal biasa, berarti orang2 tersebut sudah ga biasa, alias perlu diperiksa secara kejiwaan dan mental juga
Dengan teknologi air dapat di RO Dari Air laut, Dan supply air ke masyarakat dapat menjadi CSR bagi masyarakat sekitar yang kekurangan air. Dengan adanya beach club di lahan kritis dapat memberikan dampak Pembangunan Dan membantu perekonomian daerah. Timur tengah gurun pasir juga ngak punya air.
Bupatinya padahal udh ngizinin... Hayooo 😂😂😂
Sebenarnya jauh sebelum pengajuan AMDAL, yang harus di perhatikan itu RTRWK daerah yg bersangkutan, wilayah tersebut sudah masuk zonasi peruntukan apa dulu? Perdagangan dan jasa kah? Kawasan permukiman kah? Atau malah zonasi budidaya? Advise dan kesesuaian tata ruang itu lah yang bisa menjadi dasar bisa di lanjut atau tidak ke izin lingkungan nya (baik AMDAL atau UKL UPL). Pertanyaan yang lebih mendasar seberapa aware pemda terhadap rtrw daerah yang bersangkutan. Kalau sudah sesuai dg zonasi tata ruang baru bisa di lanjut ke masalah izin lingkungan, dan sebelum AMDAL sudah pasti ada yg namanya pengajuan konsultasi publik. Tapi ya lagi lagi ga semua em
Setau saya sebagai orang yg kerja di bidang lingkungan, segala kegiatan yg berdampak pada lingkungan, sosial budaya wajib AMDAL.. krna dari kajian AMDAL itu nanti terbitlah IMB (izin mendirikan bangunan)
pernah kerja di konsultan perencanaan, termasuk pembuatan AMDAL. Dan rata2 itu copy-paste dr project2 sebelumnya, hanya ganti foto2 dan lokasi. Kalau ada kasus spesifik baru disesuaikan isinya. Tapiii intinya, banyak hal yg dianggap general dan tdk dikaji secara spesifik untuk tiap lokasinya. Jadi makanya gampang lolos ijinnya.
50.000 terkena berita hoax liat disana sudah ada 3 beach club dibangun adem-adem saja, mayoritas itu petisi orang luar daerah orang asli sini malah seneng ada investor
pernah KKN di daerah gunungkidul taun 2015, lumayan susah airnya.. sering maintenance karna kualitas airnya rada berkapur jdi sering ada pemadaman air..
Sebagai warlok, sy setuju proyek itu jgn sampai jalan.
Banyak org masih kesulitan air di sana
Aku anak Gunungkidul setuju banget buat jangan banyak2 bikin bangunan di area pantaiii, tiap ke pantai nyari pantai yg masih sepi dari orang, bangunan, & pedagang, sekarang udah banyak banget yg dibangun modern, kaya heha, Gesing, Jungwok, sebenernya hasilnya bagus dari segi estetika, tapi buat yg nyari wisata alam, jadi udah ga alam bangettt
Banyak oknum yg ngasih janji manis, nyari duit dari pengurusan izin,komisi padahal dia tau daerah itu ga bisa dibangun....
Pengusaha dijadikan ATM.... Ujung-ujung nya pengusaha frustasi.. mundur dengan sendirinya
Bisa dilihat di kota-kota besar, apartemen, pabrik & perumahan dibangun tanpa memikirkan infrastruktur & traffic density. Ditambah kita lebih mementingkan penjualan kendaraan bermotor daripada public transport. Belum kebun sawit, tambang, dll. Di pikiran mereka AMDAL, tata kota dan kenyamanan itu hanya pengganggu, yang penting uang proyek. Termasuk masyarakatnya juga, yang penting karir dan laba penjualan selangit, bisa beli mobil mewah, rumah banyak, baju mewah, lalu target anak cucu bisa hidup nikmat tujuh turunan. Udah lah, rakyat juga gak perlu pura2 heran...
Netizen banyak yg Naif, sok paling lingkungan, padahal rumah yg dia tempatin aja hasil ngerusak lingkungan.
😂😂
minimal IMB aja atau gk pbb...
banyak saudara sy (paman) gk megang surat pbb😅
G prlu amdal bro. UKL UPL aja cukup trgantung skala usahanya
Coba amdal IKN yg disebut KLHS dibahas om....... Si cawe cawe juga katanya mindahin titik ikn yg sudah ditentukan ke koordinat lain. Akibatnya air susah. Cek juga biodiversity nya, ga yakin di inventarisasi secara menyeluruh....list flora dan fauna aja ga lengkap
IMB langsung sudah jadi, tapi AMDAL belum ada keputusan, itu terjadi pembangunan apartemen dekat rumah saya yang jaraknya dibawah 500m dari perumahan
Saya orang gunungkidul bang, mungkin koreksi dikit "lagi krisis air bersih", setau saya itu sudah dari dulu, karena beberapa wilayah yang tadinya hutan untuk tampung air, selama 50 tahun terakhir beralih jadi kebun jati
Nunggu viral , Indonesia itu kelemahan sistem datanya ,dan orang yg sudah masuk pemerintahan itu tidak mau belajar lagi ,jadi dia merasakan semuanya sudah beres tidak mau membuat terobosan untuk kemajuan daerah walaupun itu ga semuanya . Contoh kasus ini
Lebih baik di bangun kawasan wisata konservasi dari pda beach Club....karena yang akan menikmati bukan hanya orang kaya tapi warga sekitar dan masyarakat biasa juga butuh healenggg
Bener bang harus lewat Amdal mw sekecil apapun. gw aja nebang cabang pohon d halaman sendiri, kena denda pemerintah (d jerman) karena hanya dari 1 cabang pohon itu ada dampak lingkungannya minimal bwd kesehatan pohon itu sndiri. Nyesek sih tapi salut sama peraturannya. Klo aja hal kya gini dterapin d indo hutan qta ga byk yg kecolongan 😢
Regulasi sih sudah ada dari dulu juga, tp banyak oknum yg bermain jd bisa tabrak regulasi yg sebenarnya baik.
Udah gak heran sih...
Di daerah gw aja yang tadi nya daerah resapan air yang kalo ujan itu biar gak banjir
Malah dibangun perumahan sama pabrik dan mall...
AMDAL itu paling sebentar 5 tahun risetnya karena menganalisis dampak ekonomi,sosial,lingkungan dan gimana cara mengatasi dampak tersebut
Percuma AMDAL bang, kalo tanahnya udah ada yg booking via jalur dalam.
Dulu pernah ngerjain salah satu proyek terkait tata ruang di suatu daerah. Nah di sana sudah dijelaskan bahwa ada kawasan Lahan Pertanian Abadi, tapi tetap mereka bersikeras ingin beberapa lahan di sana dikecualikan dalam analisis dan pemetaan.
Dan benar saja sekarang tempat tsb lagi dibangun pabrik tekstil dan blm punya ijin AMDAL, anehnya pembangunannya terus berlanjut.
Waduh.... area yg sdh jelas menjadi kawasan lindung geologi berarti peran terhadap lingkungan dan juga kehidupan terhadap sekeliling sangat signifikan termasuk manusianya juga, manusia ini bagian dari alam yg kelangsungan hidupnya tergantung pada seberapa baik alam terjaga, manusia & alam itu saling terkait satu sama lain, dan satatus wilayah tsb yg menjadi kawasan lindung geologi bukannya seharusnya tidak boleh dibangun apapun, bupatinya juga patut diperiksa.... kemungkinan ada ”uang bawah meja”.
Masalah di seluruh wilayah Indo ini banyak nepotisme bila menyangkut jual beli lahan dan perizinan. Alur yg sering dipakai itu pembeli ditawarin lokasi sama calo, trus calo nya ini nyari nih siapa kadesnya dan keluarga yg punya tanah. Trus ditawarin deh kades nya dengan imbalan komisi. Kades trus nawar harga tanah ke salah satu anggota keluarga (dalam hal ini misal ponakan atau om nya, bukan keluarga inti lah pokoknya) dengan imbalan komisi. Ya nego dengan keluarga kan rata" baper la yah liat uang banyak padahal uang yg dikeluarkan pembeli misal 100jt yg nyampe ke tuan tanah cuma 20jt.
Sama juga dengan masalah perizinan.
Welcome to Indonesia
Saya Asli Gunungkidul, sayang sekali selama ini Gunungkidul hanya sekedar dijadikan destinasi wisata tapi tempat makan dan menginapnya tetap dijogja, alhasil Gunungkidul hanya dapat uang ticket masuk aja,,,
Pemerintah daerah harus tegas dan paham bahwa project itu udah ada kajiannya blm,jd gak asal asalan,koq bisa kawasan yg d lindungi tp oleh bupati malah d kasih izin.#miris
Dih jaman aku KKN aja tahun 2014 universitas islam indonesia selalu kebagian KKN daerah gunung kidul, dan beneran sesusah itu woi cari air bersih. Kalo sumur lagi gak kering sih lumayan lah, tapi kalo sumur lagi kering bgt sampai buat mandi aja beli air pake truk tangki gitu. Si bupati segala mau nambahin ngijinin beach club itu pikirannya dimana coba. Untung aja gak jadi 😅
Mnrtku tergantung lobi2 ma negonya sih ya,, kl mslh perijinan yg penting pake olinya bisa mesran motul atau repsol terserah
Jangan ada istilah aji mumpung,orientasinya pada berapa keuntungan yang bisa saya Raup saat saya masih memangku jabatan tersebut,apapun yang kita kerjakan tetaplah hati nurani harus diutamakan jangan sampai dicemari oleh perilaku bar bar,apalagi sampai merugikan ecosistem,pesan ini juga untuk pejabat di Papua yang punya wacana bikin hutan sawit,tolong gunakan hati nurani kalian
Bang..... emang setiap izin pasti di ajukan AMDAL tapi ya begitulah realitanya yah uang bisa memudahkan segalanya
IKN saja ditetapkan di Penajam Paser Utara ditetapkan sebelum ada Amdal. Konoga gitu lho
JOGJA banyak wisata baru ya
Modal menjadi Bupati itu bisa puluhan sampai ratusan milyar tergantung daerahnya, makanya ketika sudah jadi Bupati mayoritas kerjanya cari modal balik dulu.
Apalagi ada kerjasama dengan artis besar cuan pasti.
maaf kak, seinget saya izin lingkungan saat ini dikeluarkan oleh pusat, apalagi dengan proyek2 yang besar. yuk cek dan recheck lagi posisi izin itu seharusnya dimana.
bang yg lu omongin itu udah dari dulu bgt di omongin di bahas, tapi ya tetep sama aja bang, emg kita masyarakat rakyat yg harus memantau pemerintah, jgn mau dikendaliin, kita bikin petisi boikot, social movement buat kasus yg kaya gini atau yg lain yg ngerugiin rakyat kecil
sebaiknya di kasi ijin supaya ada lapangan kerja. di sana tandus dan daerah tertinggal klo masalah air tinggal di wajibkan pake air laut pake teknology Reverse osmosis. jadi ga perlu ambil air tanah. ❤❤
Duit e siapa?
Dikira suling air laut itu murah?
@@mumetndasku8610ya duit nya rafi lh bolot kn rafi yg mo buat😂😂😂
Mungkin dg tanpa dibangun lebih bermanfaat khusus bagi yg berkepentingan, Raffi masih banyak tempat ddi Indonesia.
Ketika rakyat msh hrs belajar jng buang sampah sembarangan, eh di sisi lain pemerintah kurang peduli ke lingkungan...
lah kemarin aktivis lingkungan Karimunjawa dipenjara, gara² dokumentasiin tambak udang yg berdiri diatas hutan lindung. dilaporin pencemaran nama baik. ngeri² sedap memang
Kita jangan bicara HANYA PROYEK MASIF, tapi mengenai perizininan harus dibereskan dari izin RUMAH HUNIAN.
tempatku ada. dampak negatif ke masyarakat udah kerasa dr beberap tahun lalu sampai beberapa usaha kecil mati, jalur airnya tercemar tp dia dekat penguasa, pemuka agama, dan punya bnyk preman penjaga. mau heran, tp kebanyakan pengusaha gk peduli soal amdal. sekalinya protes klo gk dibisa di bungkam pakai uang ya lewat ancaman. mau heran, tp inilah wakanda
di klaten tepatnya di kecamatan pedan, dulu ada pendirian sekolah swasta, udh dibangun bentuk sekolah tpi tiba2 dijadiin pabrik tekstil, gila ga tuh ekspress bgt ngurus amdalnya🤣
klo asumsi saya, diizinin bupati alasannya pasti untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar.
dan pajak buat pemerintah daerah
Pariwisata itu perlu, tapi tetap perlu ada pertimbangan keadaan alamnya
Aku asli Gunungkidul, dan ini lg anget bgtt dibahas
Gunung kidul krisis air dari zaman dulu banget, bahkan tugas akhir kuliah gue angkat masalah air di sana.
Saya orang Gunungkidul bang, sebenarnya sya bosen sama kebijakan pemerintah daerah saya, tapi ya gitu bang... Walaupun banyak kesalahan yang dibikin pemerintah setempat banyak warga yg cuma diam saja, kebiasaan orang daerah saya terlalu nerimo ing pandum dan pasrah. Padahal kalau ada yang berani angkat mungkin wisata dan daerah saya bisa bikin lebih maju lagi😢
Permasalahan nya adalah karena pemerintah kita korup sudah mendarah daging. Ada Amdal, tapi cuma dijadikan sarana untuk cari uang, urus amdal dll tinggal bayar. Ga ada pemerintah yg perduli lingkungan, sampe2 bule dari luar negeri malah yg dtg untuk bantu beresin masalah lingkungan kita 😅
AMDAL itu bagus teorinya, sayangnya di lapangan malah jadi sumber korupsi. Izin apapun pasti turun asal bayar. Di Bandung aja daerah resapan udah ilang jadi perumahan. Walikota n pengambil keputusannya lempar tanggungjawab kalo ada masalah. Tapi kalo ada cuan paling cepet maju ke depan
Kita bs cek, di generasi mana projek2 Besar itu tanpa Amdal. Tol, smelter, tambang, dll yg memang dibangun dengan Amdal “menyusul”.
alhamdulillah.
pernah ngobrol singkat seputar perihal ini trus ada satu narsum yang ngomong intinya susah kerja di bagian pemerintahan di indonesia itu, yang bawahan di tekan atasan yang atasan juga di tekan bawahan, sama2 di paksa oleh pihak2 tertentu dari segala kalangan buat ikut kkn. kalau ga mau ikut resiko kerjaan ilang, mau mundur kalau nanti di isi sama orang yang lebih parah, takut dosa juga. nah loh, gimana dong. pondasi human resources nya indonesia memabg sudah di tahap parah, antara sadar masal atau ancur dulu baru di bangun ulang.
The Power of Netizen Indonesia. Bisa jadi kalau ga di koar”in Netizen Indo tetap berjalan tuh project nya
Saya orang gunungkidul agak sedih investor seperti kak Rafi harus mundur mungkin saja bisa di cari opsi lainya seharusnya biar gunungkidul bisa seperti Bali go internasional
Ngga perlu dipertanyakan tingkat intelektual orang2 ybs dengan proyek tsb. Ngga mungkin gatau tentang efek alam dan dampak kedepannya untuk masyarakat sekitar. Ngga mungkin gatau permasalahan yg lagi hype di daerah tersebut, apalagi masalah pada alam.
Jadi ternyata, "kepentingan" sebuah lembaga atau perorangan, bisa membeli tingkat awareness dan intelek seseorang.
Raffi ahmad mungkin gak trlalu ngerti soal lingkungannya, tpi klo bupatinya dibiarin jgn aneh knp indonesia dr dlu banyak bgt masalah mau dr kalangan atas smpe bawah, karna emang udh jdi budaya.
Mulai dari tingkat kades sdh mata duitan,,,apalagi tingkat bupati,
Sbg contoh,byk minimarket yg muncul didesa2,pdhl keberadaannya membunuh pedagang/toko/warung kecil2,,, buat saya,lurah hebat adalah lurah yg berani menolak adanya minimarket
Semua tidak luput dari tangan ketiga tuk memudahkan semua apapun yang diinginkan investor sekalipun itu menyengsarakan rakyat dan merusak lingkungan sekitar
Semua tergantung investor bukan bupatinya. Bupatinya mah hanya manusia biasa yang bisa khilaf atau bisa jadi ada penekanan jdi jangan coba membodohi orang² dengan mengalihkan ke bupati, kasian bupati.. Dia hanya cari uang dan uang jdi ga semua bupati itu jujur.. Klo mau baik ya coba tanya owner/investor nya sudah tau blom terkait amdal nya?? Klo sudah tau knapa lanjut klo belum tau yasudah kasih tau agar berhenti😊
betul
sebenarnya bisa loh win-win solution..
warga situ kan takut ketersediaan air makin susah karna skrg aja susah..
rafi sebenernya bisa aja menyediakan air bersih buat warga situ dan saya yakin gak akan di tolak..karena apa yg di takutkan kan sudah diatasi 😂
Tmpt gw kerja sblmnya aja mau bikin cabang les kursus bahasa aja krn lokasinya nambah lantai di salah 1 mall aja minta Amdal, yaa kali buka beach club di lokasi yg udah jelas2 jd tmpt konservasi gak butuh amdal udah main bisa bikin aja
Ah masa gak tau, cap dan TTD itu bisa dibeli dg silembar merah berdus2 . Sekelas lurah di Cikarang aja pernah saya lihat dg mata kepala saya sendiri , mengesahkan perusahaan mudah tanpa cingcong dg silembar merah berdus2 mie
Tau gak sih sampek masyarakat Indonesia sendiri itu kebanyakan gak tau kerjaan pemimpin negara dan politikus itu apa. Taunya kami orang kecil mereka jadi pemimpin buat memperkaya diri sendiri sama bikin peraturan2 yang menguntungkan mereka. Buktinya banyak yang tertangkap korupsi dana yang seharusnya untuk mengembangkan atau membantu masyarakat tidak turun. Mereka setiap membuat keputusan gak pernah perduli dengan lingkungan, masyarakat dan dampak negatifnya lebih banyak atau sedikit. Saya sudah tidak yakin dengan masa depan Indonesia nanti dengan para pemimpinnya yang tidak takut berbuat jahat. 😢
Bukti nyata sih,sama lingkungan nya aja gak aware apalagi sama masyarakatnya,jadi jangan ngarep banyak sama yang kalo pas lagi kampanye koar² "demi rakyat" atau ngakunya sipaling ngerti rakyat.
Toba pulp lestari juga harus penuhi syarat AMDA supaya tau apa dampak bagi orang² yang tinggal disana
Salahnya RA muncul di awal ketika ijin belum lengkap sehingga rame dan otomatis jadi sorotan, andai RA muncul ketika ijin sudah lengkap mungkin lain cerita
Bang, apakah Krn gunung kidul susah air bisa ditanami banyak pohon beringin di gunung nya, biar banyak air nya di gunung nya
Tidak semua wilayah Gunungkidul susah Air, karna sudah ada PDAM setempat yg disalurkan ke berbagai penjuru Kecamatan, cuman emang sumber Airnya dari sungai bawah tanah pegunungan Karst, dan mungkin memang sebaiknya dikaji ulang jika mau bangun Beach Club, wajib penuhi syarat yg berlaku dan tidak merusak lingkungan.
aturannya Amdal dulu baru Keputusan Project .
karena konoha banyak ahli jurus2 sakti,
Jadi keputusan Project dulu baru Amdal.
Kak emng sudah diizinkan ya? Bukannya dlu itu ngurus ya SOS ya? Dan gunungkidul tdak krisis air, hanya pemerintah belum bisa maksimal menggunakan air bawah tanahnya. Dan kawasan kars juga yg membuat gunungkidul yidak diijinkan dalam pembangunan besar.
Lu punya duit,lu punya kuasa(jabatan
Lu punya kuasa, lu punya aturan
Kita harus "berterimakasih" ke Raffi Ahmad SECARA TIDAK LANGSUNG kita diperlihatkan boroknya sistem birokrasi yg sampe saat ini masih terjadi..
jujur2an aja sih
emang bupati ngerti betul perkara amdal dll? mayoritas orang politik kan isinya kalo bukan orang ekonomi ya orang hukum, suplai orang politik kita kan emang minim orang yang beneran ahli di bidangnya
kawal terus, bisa jadi bilang batal pada kenyataannya project tetep dijalankan biar publik terdiam
Singapura gak ada lahan hijau daratan aja sdh susah di temukan . Tapi ekonomi nya hebat karena jadi tempat wisatanya
Singapura kecil g ada bentang alamnya
Ini di suap biasa nya kata guru gembul, dia pernah bahas soal masalah air bersih di indonesia. Tempat2 yg harus nya jadi tempat yg bagus untuk resapan air dan ga boleh di bangun cuman karena banyak org yg nyuap tempat nya jadi boleh buat di bangun