Mobil/Motor Listrik Mana Yang Akan Menangkan Konsumen? | Den Dimas | THE INSIDER

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 21 ноя 2022
  • Perkembangan motor dan mobil listrik saat ini cuma hype semata atau akan terus terakselerasi? Apa yang membuat konsumen ingin membeli mobil atau motor listrik? Apa yang membuat Toyota terlambat masuk ke mobil listrik? Negara mana yang nantinya akan menguasai pasar mobil listrik dunia? Simak jawabannya disini.
    Dr. Indrawan Nugroho adalah CEO dan Co-founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan
    Kunjungi:
    www.cias.co
    www.indrawannugroho.com
    Follow me at:
    / indrawannugroho
    / indrawannugroho
    Disclaimer:
    Video ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri yang tengah terjadi untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, video ini tidak diniatkan sebagai karya ilmiah maupun karya jurnalistik.
    Sumber Referensi:
    #corporateinnovation #cias #strategibisnis #konsultaninovasi

Комментарии • 276

  • @DenDimas
    @DenDimas Год назад +55

    Thanks for having me dok Indra 🙏🏼

    • @IqbalAri
      @IqbalAri Год назад +2

      berhitung siapa yang kenal den dimas disini, kalo ada yang tau berarti niche market banget

    • @adityahindramawan2634
      @adityahindramawan2634 Год назад +3

      Sering sering ngebahas tentang bisnis dong bang

    • @mysamsunga5072
      @mysamsunga5072 Год назад

      You're welcome

    • @anp6301
      @anp6301 Год назад

      pas liat tumbanil kirain salah liat ternyata emang elu bang

    • @taufiekyoutube6774
      @taufiekyoutube6774 Год назад

      baru kali ini gw liat den dimas ngobrol gini, keliatan banget pinternya. 🔥🔥

  • @atonsusadi2249
    @atonsusadi2249 Год назад +26

    Den dimas keluar nii aslinya di podcast ini.. Smart banget pendapatnya.

  • @untukjika6635
    @untukjika6635 Год назад +30

    Keren sih dimas, gak cuma pengetahuan otomotif tapi trend bagaimana kondisi marketing, kondisi customer, bahkan regulasi pemerintah. Typical ex employee big consultant firm 😄

  • @mbahcaxil
    @mbahcaxil Год назад +25

    Kalau studi kasusnya Wuling air ev kayanya memang agak beda dengan target market produsen mobil listrik kebanyakan yang menyasar para early adopter, pecinta performance dan pecinta kecanggihan fitur mobil listrik deh. Menurut saya justru kelebihan Wuling air ev ada di usp produk yang sebenernya ga nyasar target market mobil listrik umum diatas. Misalnya, ni mobil menyasar target market yang suka mobil mungil lucu, untuk mereka yang mobilitasnya dalam kota, suka lewat jalan kecil, biasa naik motor karena males macet, tapi kadang capek ribet saat hujan, untuk sekedar antar jemput anak sekolah misalnya. Bagi mereka yang ga punya budaya 'mudik' jarak jauh atau bahkan lebih memilih opsi mudik dengan transportasi umum, anggapan 'bukan untuk mobil pertama' jadi debatable, dan Wuling air ev memang jelas bukan mobil yang diciptakan untuk akomodasi tinggi juga kan. Dalam konteks kepraktisan penggunaan di jakarta yang macet, bebas ganjil genap, minim biaya perawatan, murahnya bahan bakar (listrik) per jarak tempuh dan pajak pertahun yang mirip pajak motor justru jadi faktor yang sangat berpengaruh dan bisa jadi bahan pertimbangan pembelian Wuling air ev sebagai mobil pertama. Kesimpulannya kalau bahas mobil listrik memang perlu dibedakan lagi tu mobil menyasar segmen yang mana, dan rasanya wuling air ev sudah tepat punya unique selling proposition yang terbukti ampuh kalo liat jumlah penjualannya.

    • @user-gc1hg9sp9k
      @user-gc1hg9sp9k Год назад

      Betul, wuling Air ini masuk ke segment mobil kecil Kei car. Dari segment ini sendiri aja Wuling hampir gaada saingan sama sekali, Kalaupun ada juga harganya jauh lebih mahal dengan fitur yg minim dibandingkan sama air ev

  • @kasamago
    @kasamago Год назад +7

    Selama teknologi baterai masih belum ada perkembangan yang berarti, Teknologi bakar masih diandalkan..
    Kecuali Reaktor Thorium bisa diterapkan ke industri massal..

  • @marioandi3763
    @marioandi3763 Год назад +3

    davigo dragon 200km harga di bawah 25jt tuh

  • @Dzulhid
    @Dzulhid Год назад +12

    Infrastruktur EV di Indonesia masih perlu banyak waktu untuk menurunkan anxiety masyarakat soal jarak tempuh, apalagi negara ini sangat kental budaya pulang kampung nya, tujuannya bisa di ujung gunung, ujung pulau, ujung hutan. Yg tak mungkin infrastruktur EV bs ada di daerah tersebut dalam waktu dekat.
    Jika alasan untuk lebih hemat energi, zero emisi, dst.. Solusi yg paling tepat yang achieveable justru adalah plug-in hybrid. EV but with Engine.
    EV memang masa depan, tp Hybrid adalah solusi saat ini untuk menuju kesana.

    • @ursokind
      @ursokind Год назад +1

      plug in hybrid bukannya jadi makin mahal biaya pembuatannya dan jadi super kompleks karena ada combustion engine dan motor listrik ?

    • @Dzulhid
      @Dzulhid Год назад +1

      @@ursokind justru lebih murah hybrid drpd EV. Untuk saat ini..

    • @ursokind
      @ursokind Год назад

      @@Dzulhid oh yah karena hybrid tidak perlu battery besar2... cuma sejauh ini hybrid dirasa kurang menarik karena secara harga mobil lebih mahal dari konvensional... bisa 15% lebih mahal... terus perawatan juga masih sama banyak yang dirawat spare part nya sama konvensional + perawatan listriknya... terus secara bahan bakar ternyata peningkatannya gak signifikan... mungkin kalau konsumsi BBM hybrid bisa 1:25 dalam kota macet dengan kecepatan 22 km / jam akan sangat menarik

    • @yanuarsuryoediwibowo1478
      @yanuarsuryoediwibowo1478 Год назад

      EV with engine saat ini bisa ada beberapa jenis juga lho..
      Contoh paling jelas dari yg murni EV with engine adalah Nissan kicks. Engine ada di mobil, tapi fungsinya hanya sebagai genset.. Dengan satu kelemahan utama yaitu TIDAK ADA PLUGIN-nya 🤦🏻‍♂️
      Kemudian ada hybrid seperti Toyota corolla cross, dan mungkin Toyota kijang innova zenix, yang dilengkapi mesin sebagai genset dan penggerak, TAPI TETAP TANPA PLUGIN.
      Kemudian ada lagi yg PHEV, ada mesin yg berfungsi sebagai genset maupun penggerak, dan BISA PLUGIN.. Tapi mahal..
      Ada satu yg saat ini setahu saya belum ada, yaitu seperti Nissan kicks (dilengkapi mesin, tapi hanya sebagai genset dan tdk bisa sebagai penggerak), tapi dilengkapi dgn PLUGIN..
      Alias PHEV ekonomis!!!
      Yg membuat PHEV mahal adalah teknologi yg membuat mesin/motor listrik dan mesin combustion dapat berkolaborasi saat kondisi diperlukan (akselerasi tinggi, beban berlebihan saat medan berat, dll..).
      Sedangkan yg menurut saya paling dibutuhkan oleh pasar Indonesia saat ini adalah kriteria :
      1. Tidak terlalu bergantung pada BBM (yang harga maupun kebijakannya tdk stabil)
      2. Tidak terlalu bergantung pada SPKLU saat berkendara jauh (karena masih ada tradisi mudik)
      3. Bisa jauh lebih hemat utk penggunaan harian jarak dekat (karena bisa mengandalkan plugin charging dirumah semalaman, dengan tarif PLN yg masih jauh lebih hemat dari harga BBM)
      Dan tentunya, baterai yg disematkan harus dihitung cukup utk kegiatan commuter konsumen sasarannya (berangkat pagi hari dan pulang sore hari dgn total jarak +/- 30-40Km)
      4. Investasi awal alias harga beli unit mobil yg tdk terlalu mahal (karena bukan PHEV canggih yang teknologinya bisa mengkombinasikan tenaga penggerak dari mesin combustion dan motor listrik, tapi sekedar PHEV ekonomis yang bisa charging secara plugin maupun charging menggunakan genset mesin mobil tsb.)

  • @sutejocandi
    @sutejocandi Год назад +2

    44:30 kata kuncinya “skunk project” and “ambidextrous organisation”

  • @agusm20856
    @agusm20856 Год назад +1

    Kalau penghematan selain bensin adalah maintenance.. gak ada mesin artinya biaya yang berhubungan dengan mesin kan hilang

  • @rumahbahagia7641
    @rumahbahagia7641 Год назад +1

    menit 19:24 , banyak kok merk motor listrik yang bagasi besar contoh davigo space, niu n lite, uwinfly

  • @fengkifaradila9579
    @fengkifaradila9579 Год назад +1

    imho - kalo untuk saat ini buat masyarakat menengah kyknya setidaknya 5-10 tahun kedepan paling worth punya 1 motor listrik buat commuter harian jarak dekat dan 1 mobil hybrid buat jarak menengah dalam kota & luar kota jd fungsionalnya masih dapet dengan invest yg gak terlalu mahal.

  • @nontonyuk3789
    @nontonyuk3789 Год назад +3

    Merek motor listrik yang sudah mengaspal di Indonesia awal ya GESITS. Sekarang nambah banyak bahkan merek tv juga ikut meramaikan Polytron, ada lagi Alvaone, United ini juga produsen sepeda, ada Selis, dan lain lain. Idealnya justru motor bisa beralih ke listrik lebih dulu dibanding mobil kalau di Indonesia

  • @BrianAdiKusumo
    @BrianAdiKusumo Год назад +1

    Bobo dan Otomotif itu nyambung pak. Itu terjadi karena insting anak kecil pada waktu itu bacaannya barengan.

  • @agushendriana
    @agushendriana Год назад +1

    Sy termasuk yg masih bingung dan menunggu motor listrik yg tepat untuk kebutuhan keluarga sehari²..
    Coz banyak pilihannya

  • @josepwillis687
    @josepwillis687 Год назад +2

    Terima Kasih Dokter edukasinya

  • @Kasihtau05
    @Kasihtau05 Год назад +2

    Aku pgen juga jadi yotuber kang dimas,
    Bukan hal yang mudah juga jadi youtuber murni subret penonton😁

  • @bastatitus1848
    @bastatitus1848 Год назад +1

    Bg indra, bahas bisnis yang lahir survive dan berkembang secara organik dan bootstarp dong 🙏🏽

  • @rwyzacompany9266
    @rwyzacompany9266 Год назад

    punya motor listrik sebagai motor ke2 lebih hemat jauh untuk PP kantor, antar jemput anak sekolah, kepasar dkk.
    Masalah jarak, ketahanan tahan air, berat motor, yg perlu diperhatikan untuk pengguna motor / mobil listrik.

  • @uwandaily7492
    @uwandaily7492 Год назад +1

    Bahasan menarik dari sisi ekonomi dan bisnis serta isu lingkungan.

  • @budipermana8862
    @budipermana8862 9 месяцев назад

    Menurut pendapat saya mobil listrik (wuling air ev):
    1.pajak thn nan 400rbn
    2.maintenance ngga ganti oli,filter oli.
    3.charge 50rbn dari 0-100%.
    4.mobil compact jalan2 sempit.
    5.antar jemput sekolah anak.
    6.harga lebih terjangkau compare mobil listrik yg lainnya.
    7.ganjil-genap aman.
    Negatifnya.
    1.harga yg masih kurang terjangkau buat banyak org.
    2.jarak karna tidak pede utk mudik.
    3.kapasitas kecil.
    4.SPKLU yg belum banyak.
    5.waktu mengisi yg lama.
    6.dukungan pemerintah yg masih kurang agar harga bisa lebih terjangkau.
    Ini menurut pendapat saya mungkin ada yg bisa menambahkan..
    Tapi hanya masalah waktu saja electric vehicle ini karna energi fosil akan habis..
    Peace🇮🇩👍🎬😊

  • @freddysidaurukk
    @freddysidaurukk Год назад

    Wah baru nonton ini tentang kendaraan listrik

  • @sandislup
    @sandislup Год назад

    5 pelajaran dari kisah BYD sangat bermanfaat. Saya bisa terapkan di usaha konsultan saya. Makasih banyak Bang Indra

  • @DanielHutabarat
    @DanielHutabarat Год назад

    Sistem swap baterai untuk molis adalah game changers

  • @khoirulanam18711
    @khoirulanam18711 Год назад

    Terimakasih

  • @Mustemka
    @Mustemka Год назад

    kijang hybrid uda keluar. tinggal nunggu versi avanzanya

  • @utjiesugiarto6070
    @utjiesugiarto6070 Год назад +1

    Sekarang ya ceritanya.. Admin juga tau

  • @penikmatyoutube5234
    @penikmatyoutube5234 Год назад +1

    Hadir pak

  • @utjiesugiarto6070
    @utjiesugiarto6070 Год назад

    Kalo kalangan bawah sih sabar menunggu.

  • @Tolelottole
    @Tolelottole Год назад

    Teori konspirasi berikutnya sih utk motor sy rasa pemain lama besar sedang melihat dl pemain2 baru yg sedang hype skg, by the time nanti sy rasa mrk psti akan dibeli jg oleh brand2 lama/join brand lah minimal, mslh wkt saja..

  • @ellynurlaeli8017
    @ellynurlaeli8017 Год назад

    Tau den Dimas coz liat channel om mobi tp gk tau channel RUclips e den Dimas,tak subscribe lsg...

  • @heridwiagunglaksono3181
    @heridwiagunglaksono3181 Год назад +1

    Wow

  • @saifulmillah607
    @saifulmillah607 Год назад

    pak dosen idolaku

  • @mayangsabrina2828
    @mayangsabrina2828 Год назад

    Konteng bagus

  • @iwankurniawan2107
    @iwankurniawan2107 Год назад

    Motor listrik susah untuk diangkat emosional valuenya karena motor yang bikin emosional adalah suara mesin dan knalpotnya selain bentuknya yang gagah.

  • @7refalde
    @7refalde Год назад

    Next, undang bung fitra pak 👍🏼

  • @revsengine8123
    @revsengine8123 Год назад

    Toyota stated bahwa tidak etis mereka memaksakan customer buat ngbeli produk dari hasil idealisme mereka,mereka lebih memilih memberikan pilihan ke customer maka dari itu mrka ngluarin HEV,PHEV,BEV,Hydrogen ataupun ICE dan menyerahkan market memilih

  • @janganliatchannelini
    @janganliatchannelini Год назад

    Coba sih semua mobil dan motor di Jabodetabek yg masih pakai BBM ditempel sticker "kendaraan ini mobil/motor listrik", kira2 kemacetan Jabodetabek berkurang ngga ya?

  • @m.rezkaermanda2560
    @m.rezkaermanda2560 Год назад +1

    pak indra jangan lupa undang om fitra eri

  • @NoireAjaib201
    @NoireAjaib201 Год назад +2

    Lah tumben lord Dimas coy

  • @Irwan2013
    @Irwan2013 Год назад +6

    Good content pak. Sekalian membangun wawasan tentang mobil EV & potensi marketnya di Indonesia.

  • @hairiyannur2729
    @hairiyannur2729 Год назад +5

    indonesia pernah jadi pioner pengembangan mobil listrik loh di 2012, dipimpin dahlan iskan dan tim kupu kupu turbo, tapi sayang mereka kurang riset dan tidak tahan banting. jika saja mereka terus melakukan riset ke masyarakat, pengembangan dan perbaikan mungkin saat ini bisa melakukan produksi.
    ya semoga kedepannya indonesia bisa memunculkan pengusaha2 kaya raya yg berani untuk mengembangkan kendaraan listrik dengan standar eropa amerika di indonesia.

    • @yusliandro2502
      @yusliandro2502 Год назад

      Bukan gak tahan banting, tapi banyak yg berusaha jegal beliau supaya proyek itu layu sebelum berkembang kayanya. Coba cek perbincangan Pak DI dg Ricky Elson

    • @hairiyannur2729
      @hairiyannur2729 Год назад

      @@yusliandro2502 maksudnya saya gak tahan banting itu ya gak tahan jegal bro , entah itu di jegal pabrikan lain yg udah besar namanya , di jegal tetangga, di jegal oknum pemerintah, di jegal masyarakat, di jegal keluarga, di jegal sahabat , ya intinya harus tahan jegal. kalau enggak ya kalah dan menyerah.

    • @theraidplacenta
      @theraidplacenta Год назад

      bukan tidak tahan banting, tetapi memang sudah dijegal oleh para pemain besar, pemain besar tidak mau kalah dan pejabat kita mudah di belokkan ya jadi layu sebelum berkembang,
      kalo saja bekingannya kuat dan berani melawan para raksasa jepang, saya rasa ricky elson dan pak dahlan sudah 'join the game' kayak gesits

    • @wayaja141
      @wayaja141 Год назад +1

      @dewa rai lalu setelah gesit jadi, pada gak mau beli juga meski produknya bagus.. Mobil/motor nasional adl kebanggaan semu, setelah jadi pun konsumen ketemu mekanisme pasar, produsen harus bersaing keras di pasar, melawan raksasa otomotif. Bisa bikin tidak berarti bisa eksis di pasar, lalu konsumen kita malah nyalahin2 produsen lokal yg sudah jelas modalnya pas-pasan

    • @user-gc1hg9sp9k
      @user-gc1hg9sp9k Год назад

      @@wayaja141 Betul, Elon musk aja bilang kalo buat prototype itu gampang, Tapi buat produk itu secara massal dan Menjualnya ke konsumer dengan harga kompetitif itu sangatlah sulit

  • @alifullohazhar4003
    @alifullohazhar4003 Год назад

    ducati juga bikin sport bike untuk moto e bang, keren tuh

  • @malikario4350
    @malikario4350 Год назад

    semoga segera ada pengganti youtube ya....

  • @meeoong...2820
    @meeoong...2820 Год назад +1

    yakin sih secara pondasi merk, honda dan yamaha itu kuat banget, saat ini mungkin motor listrik lokal atau cina lagi main banget, tapi ketika honda dan yamaha ngeluarin motor listrik masalnya, semua bakal balik kemereka lagi kok..
    dulu jaman awal matic dulu kan kymco dan lainnya uda ngeluarin matic duluan tapi ketika honda dan yamaha keluarin matic ya konsumen pada kemereka lagi

  • @wanderfulworld1522
    @wanderfulworld1522 Год назад +1

    good Content

  • @isalutfi
    @isalutfi Год назад +1

    Pembahasan dan pembicaraan yg menarik. Electricity and reneweable energy is going to be my concern. Terima kasih pak Indra. Menyimak dulu

  • @agusm20856
    @agusm20856 Год назад

    Cara termudah pertama kali saya kira digalakan Konversi ke listrik untuk sepeda motor dan di subsidi oleh pemerintah. Kalau tambah motor baru listrik motor “bensin” pasti masih akan “dipiara” setidaknya diwariskan..

  • @ekasetyawibawa1219
    @ekasetyawibawa1219 Год назад

    Next mungkin bisa dibahas konversi ke listrik menggunakan Mobil ice

  • @dedesurahman
    @dedesurahman Год назад

    Kita liat 5 tahun sampai 10 thn kedepan ketika mobil listrik udah mulai rusak. Berapa biaya yang harus dikeluarkan. Untuk mengganti baterai. Untuk saat ini masih sayang2 makainya takut drop baterainya.

  • @alimaftuh4455
    @alimaftuh4455 Год назад

    Tarik pak Dahlan Iskan dong pak Dok, bagaimana beliau saat itu sebagai orang yang masih jadi sesuatu yakin sekali mobil listrik itu masa depan dan akan mendistrubsi banyak hal, mulai dari otomotif dengan segala penyokong nya sampai energi, oli dan lain2 nya, walaupun sampai beliau harus mengeluarkan uang pribadi dan berhadapan dengan kejaksaan.
    Dan kenapa pak DIS, karena kita semua tau pak DIS itu bukan tipe orang yg suka menggerutu dan penumpah kekecewaan, tapi sepertinya kita semua hanya ingin tau apa yg meyakinkan beliau mau melakukan itu saat china dan yg lainnya pun banyak yg belum tergerak..

  • @notonogoro7938
    @notonogoro7938 Год назад

    Contoh dari sepeda kumbang megisi saya dari putaran roda

  • @gitayrf
    @gitayrf Год назад

    Semoga next time bisa ngundang moorissa tjokro 🙏🥺

  • @TUHANbukanorangARAB
    @TUHANbukanorangARAB Год назад

    Motor listrik yang diperkirakan akan laris manis adalah model yang mempunyai opsi BATTERY SWAP dan pastinya layanan purna jual harus sangat memuaskan.
    Mobil listrik yang diperkirakan akan laris manis adalah yang model MURAH MERIAH jadi kendaraan sejuta umat.

  • @febryanputraramadhan
    @febryanputraramadhan Год назад

    wadidawww~

  • @petrusyonatan9253
    @petrusyonatan9253 Год назад

    Bagi sy kalo mbl listrik bisa cuma satu satunya karena jangkauan nya cuma jauh akan tetapi mtr listrik akan menjadi mtr kedua karena jangkauannya dibawah 150 km mks

  • @MidKnight26
    @MidKnight26 Год назад

    Salah satu atau mungkin satu2nya kemungkinan otomotif listrik menjadi layangan kehilangan angin adalah ketika kita kehabisan listrik, karena dr segi teknologi udh maju bgt (keamanan, efisiensi, dll). Kehabisan listrik ini sebenernya yg paling menakutkan, karena dunia skrg apa2 digital, kemarin waktu mati lampu pulau jawa kerugiannya gede banget.

  • @charlieYo
    @charlieYo Год назад

    Nunggu gesits katanya mau keluar varian baru, tapi sampe sekarang belum keliatan hilalnya.

  • @anantoagamarindro3329
    @anantoagamarindro3329 Год назад +3

    Kalau menurutku karena biaya bbm skrang krasa bgt nguras kantong, mknya pda nyobain ke kendaraan listrik.
    Kalau saya punya duit juga pengen beli mobil listrik, walaupun hnya untuk dalam kota saja. Kalau mudik pke yg mobil bbm.

    • @onisuryaman408
      @onisuryaman408 Год назад

      Sama. Masalah di kantong. Saya bahkan berani mobil pertama langsung listrik, kalau harganya sudah di bawah 200 juta

  • @evelyntampubolon2035
    @evelyntampubolon2035 Год назад

    Mau mudik rental aja om

  • @fachrulwicaksana3718
    @fachrulwicaksana3718 Год назад

    Saya pribadi sendiri juga pengen punya motor listrik alasannya karna knaikan harga BBM (mo yg subsidi ato non subsidi). Agak males ngantri ke pom bensin & dkit2 ke bengkel buat service. Mungkin sebagian orang bakal kya gitu. Tapi y gitu, saat ini motor listrik masih blm bisa jdi primadona krn range batre & nyechasnya dll

  • @indonesiabisa7807
    @indonesiabisa7807 Год назад +3

    Laporan dari kota di salah satu kabupaten di jatim, pengguna elektrik anak sekolah smp dan sma melejit 10 % di jalan kota, dan ini akan terus tambah karena ternyata lebih irit daripada orang tua memberi uang buat beli pertalite, kecuali pertalite bisa turun sampai 5 rb. Mungkin sama kejadian di kota kota kabupaten lain.

    • @untukjika6635
      @untukjika6635 Год назад +1

      Ini maksudnya gimana? "Laporan dari kota di salah satu kabupaten di jatim". Tidak ada kota di dalam kabupaten ya bang

    • @isoll1423
      @isoll1423 Год назад

      @@untukjika6635 pake sepeda listrik y

    • @rikkymulyo1832
      @rikkymulyo1832 Год назад +1

      Ksih link yg kredibel

  • @karetin9313
    @karetin9313 Год назад +11

    Kalau diingat2, masa transisi ini mirip seperti peralihan motor gigi ke matic, didobrak oleh pabrikan Tiongkok, dinikmati oleh pabrikan Jepang, pada akhirnya semua akan nampak jelas ketika banyak ibu2 ke pasar naik molis atau selis, di saat itulah motor konvensional tidak lagi terasa relevan 😅

    • @yanuarsuryoediwibowo1478
      @yanuarsuryoediwibowo1478 Год назад

      Setuju..

    • @user-gc1hg9sp9k
      @user-gc1hg9sp9k Год назад

      Ya beda, Kalo peralihan motor gigi ke matic paling yang berubah itu cuma transmisi doang, beberapa komponen lain seperti mesin masih sama.
      Tapi kalo peralihan dari motor bensin ke motor listrik ya semua komponen harus dirombak total. Ini artinya klo pabrikan jepang mau serius bikin kendaraan listrik ya mereka harus rombak total pabrik motor yg awalnya hanya produksi motor bensin ke motor listrik, kemudian Supply chain mereka yang awalnya mensuplai komponen motor bensin kyk mesin, transmisi motor, dll harus dirombak total diganti dengan supplier yang mensuplai komponen motor yg menyuplai motor listrik dan juga baterai. Plus ini belum lagi harus rombak total dealer dan juga servis aftersales motor juga karena maintenance dan perbaikan motor listrik itu sangat berbeda dengan motor bensin. ya karena hal diatas ini juga kenapa pabrikan jepang sekarang itu enggan dan lamban untuk beralih ke kendaraan listrik, Ya karena biaya yang dibutuhkan untuk merombak hal diatas itu sangatlah mahal dan juga butuh waktu yang sangat lama. Itulah kenapa perusahaan besar itu gak bisa mendistrupsi diri sendiri.
      Beda dengan jepang, china sekarang itu sangat serius dalam mengembangkan kendaraan listrik. Bahkan sekarang china itu mendominasi supply chain kendaraan listrik dari hulu ke hilir. Komponen penting kendaraan listrik seperti Baterai sekarang dikuasi oleh perusahaan china yaitu BYD dan juga CATl, Apalagi pertumbuhan kendaraan listrik tiap tahun juga naik signifikan, dan banyak perusahaan mobil china seperti BYD sekarang mulai expansi ke seluruh dunia

    • @yanuarsuryoediwibowo1478
      @yanuarsuryoediwibowo1478 Год назад

      @@user-gc1hg9sp9k
      1. Distrupsi????????
      2. Menurut saya justru perubahan yg harus dipersiapkan oleh pemain otomotif roda 2 Jepang dalam peralihan JIKA upaya Jepang mempertahankan motor konvensional tidak berhasil, jauh lebih simple dan cepat dibandingkan saat peralihan dari transmisi "tiptronik" atau semi automatic ke transmisi fully automatic pada sepeda motor konvensional.. Buktinya, saat ini saja sdh banyak muncul bengkel2 yg menyediakan jasa "swap engine" dari combustion engine menjadi electric motor, sedangkan dulu saat mulai muncul motor transmisi matic adakah bengkel2 yang menawarkan jasa perubahan transmisi semi automatic pada motor bebek menjadi transmisi fully automatic? 😄
      3. Alasan Jepang tidak serta merta fokus sepenuhnya dalam kendaraan listrik adalah karena di kendaraan konvensional mereka sudah menguasai market yg cukup besar, apalagi di Indonesia merekalah yg merajai otomotif konvensional, jadi saya setuju bahwa bagi Jepang akan lebih murah jika bisa mempertahankan kendaraan konvensional, tapi juga ada faktor strategi mencegah peluang pemain lain masuk di pasar yg sdh mereka kuasai.. Jika sepeda motor sudah beralih seluruhnya ke sistem motor listrik, maka hal tersebut merupakan sebuah perubahan besar di benak masyarakat, dan kondisi tersebut membuat terbukanya peluang bagi pemain lain utk diterima oleh masyarakat karena baik bagi pemain lama maupun pemain baru, kendaraan listrik merupakan hal yang sama2 baru dan sama2 belum terbukti di masyarakat selama ini..

    • @user-gc1hg9sp9k
      @user-gc1hg9sp9k Год назад

      @@yanuarsuryoediwibowo1478
      2. Ya memang motor bensin bisa ganti ke motor listrik, tapi perlu digarisbawahi kalau biaya konversi motor bensin ke listrik itu MAHAL, Harganya sekitar 15 Jutaan!! Sebagai perbandingan harga segitu ya cukup untuk beli motor listrik Ecgo 5 dengan spek yang setara dengan konversi listrik. Klo gitu ya mending sekalian aja beli motor listrik baru aja ketimbang konversi.
      3. Ya analogi seperti itu sama seperti pemikiran perusahaan Nokia dan blackberry, dulu mereka menguasai pasar HP global di tahun 2010an, Tapi gara2 kemunculan smartphone oleh Iphone semua berubah.Awalnya kedua perusahaan tersebut menghina Iphone karena harganya mahal dan tidak ada keyboard, tapi lambat laun banyak konsumen mereka pindah ke Smartphone dan penjualan nokia dan blackberry semakin menyusut. Disaat penjualannya menurun ini akhirnya nokia dan blackberry ini sadar dan mulai untuk membuat produk Smartphone, tapi sayangnya mereka terlambat dan Smartphone mereka pun gagal dan akhirnya kedua perusahaan ini pun bangkrut. Intinya meskipun perusahaan itu merajai sekarang, tapi kalau mereka menolak inovasi dan teknologi baru ya siap2 saja perusahaan itu akan kalah saing dan bangkrut.

    • @yanuarsuryoediwibowo1478
      @yanuarsuryoediwibowo1478 Год назад

      @@user-gc1hg9sp9k
      2. Lah kok malah ngomongin mendang mending, ngomongin perbandingan harga segala, padahal komentar saya hanya menanggapi komentar anda yg mengatakan bahwa bagi perusahaan otomotif konvensional konversi ke listrik sangat sulit sampai harus merubah supply chain dll.. Karena itu saya sebutkan di poin 2 bahwa konversi tersebut sangatlah mudah bagi pabrikan otomotif yg selama ini sdh menguasai market sepeda motor konvensional di Indonesia, buktinya jangankan pabrikan besar sekelas Honda. Yamaha, Suzuki, Kawasaki, bahkan bengkel2 yg bukan pabrikan besar pun sudah banyak yg bisa melayani engine swap dari combustion engine menjadi electric motor, berarti sangat mudah kan bagi pabrikan besar tersebut utk switch dari produksi sepeda motor konvensional ke sepeda motor listrik.. Fokusnya kan tentang switching pabrikan2 motor existing dari combustion engine ke electric motor, bukan tentang harga bagi pembeli.
      3. Kalau menurut saya, tdk bisa disamakan dengan kasus nokia dan blackberry. Pada kasus nokia dan blackberry mereka terlena dan terlalu percaya diri sehingga TIDAK MAU BELAJAR teknologi baru yang sangat sulit bagi mereka utk switching dgn cepat dari teknologi yg mereka kuasai saat merajai pasar ponsel. Ketika mereka sadar bahwa teknologi baru tersebut lebih disukai market, sudah terlambat bagi mereka utk switch ke teknologi baru tersebut karena terkait teknologi yg tidak simple. Bukti bahwa nokia dan blackberry terlena dengan kemenangan mereka adalah, saat teknologi baru muncul mereka tdk menunjukkan bahwa mereka pun sebenarnya mampu membuat produk dgn teknologi baru tersebut (nokia tdk mengeluarkan produk baru dgn teknologi blackberry saat blackberry mulai muncul - juga tdk mungkin karena teknologi blackberry merupakan paten yg dipegang oleh blackberry), (yang lebih parah adalah blackberry tdk mengeluarkan produk dgn teknologi android saat ponsel2 berbasis android mulai bermunculan padahal android bisa "dibeli" dari google).
      Dalam kasus sepeda motor, penguasa market existing bisa switch ke teknologi electric motor semudah Thanos menjentikkan jarinya. Selain itu mereka juga sdh melakukan upaya utk menunjukkan bahwa kalau mereka mau, mereka pun bisa mengeluarkan produk dgn teknologi baru (motor listrik) tersebut, namun demikian yg mereka lakukan hanyalah pembuktian dan perkenalan bagi konsumen saja, mereka tdk sungguh2 menggenjot pemasaran motor listrik.
      Strategi yg mereka lakukan saat ini adalah mempertahankan penjualan sepeda motor dgn mesin pembakaran, dan jika memang market sdh beralih seleranya ke motor listrik maka saat itulah mereka dgn mudah dan cepat switching memproduksi motor listrik.

  • @ariefrachmania903
    @ariefrachmania903 Год назад

    baterai klo masih nentok di lithium ga akan ada kemajuan, kecuali ada material penyimpanan yg jauuuuuuuh lebih baik dari kapasitas dan pengisian dgn biaya minimal sama , nah itulah future

  • @jojorahaju342
    @jojorahaju342 Год назад

    se urgent apa mobil listrik dan motor listrik buat indonesia, yg katanya kendaraan itu sebagai simbol kemajuan...padahal sudah ada tamia sejak dulu, ada mobil-mobilan remot kontrol....dengan dibumbui ramah lingkungan jadi senjata andalan marketing...yakin ramah lingkungan? yakin sampah baterai gak akan jadi masalah baru? yakin pln akan segera migrasi dari batubara? saya yakin ada segelintir pejabat yg pengin ngebet kaya...karena kapan lagi moment itu akan datang selagi masyarakat masih terbuai dengan embel2 kemajuan dan ramah lingkungan....masalah kemacetan dan masalah sampah plastik aja gak pernah selesai.....

  • @almachzumy6898
    @almachzumy6898 Год назад +2

    Super, Pa ngulik tentang creator economy di Indonesia dong & ngajak narasumber yg keren2

  • @cipoygaming
    @cipoygaming Год назад

    Prof, audionya kurang sedikit. 🙏🏻

  • @ongkoppak
    @ongkoppak Год назад +3

    bahas kelebihan dan kekurangan antara kendaraan listrik dengan sistem baterai sewa dengan sistem baterai milik sendiri donk.

    • @ntznbgzt
      @ntznbgzt Год назад

      Yaa itu cuma beda sistem bisnis aja. Kalo sewa menganut pemuja kartel, persis sama dengan dagang bensin pada umumnya, ADA pemain yang berperan sebagai perantaranya. Ada barang yang dijual.
      Kalau sistem mobil/motor yang ngecharge dirumah, artinya listrik milik publik. Ketika harga naik ada buffer harga rakyat yang tidak akan semena2 bisa dinaikan, gitu aja. Lebih kerasa arti dari kebebasan berenergi. Karena listrik dengan harga paling murah. tanpa "cawe-cawe" pemain2 yang mencari kesempatan dalam kesempitan.
      Dan listrik itu ada dimana2, jadi cafe kantor ruko alfamart indomaret pada dasarnya bisa ikutan jualan llistrik tinggal ngikutin skemanya. Swap battery yaa rasa2nya itu cuma kamuflase untuk "agar tetap ada model bisnis jual barang". Swap battery itu butuh ruang khusus, storage, staff dan lain2. Charging station hanya butuh ruas parkir dan modul tanpa staff. Beda jauh efisiensinya.

  • @vandjen
    @vandjen Год назад

    Nunggu Wuling balik modal dulu deh, baru beli, biar harganya masuk akal 🤣

  • @TaufikHidayat-op7gk
    @TaufikHidayat-op7gk Год назад

    Kndaraan listrik itu yg hrus d edukasi adlh saving replacement baterai.krn komponen baterai adlh yg mnyumbang cost yg plg tnggi manufaktur elktrik vehicle (60%).bayangkan ktika umur baterai hbs siklus chargey, misal 8 thun hrus mngeluarkn biaya puluhan smpai ratusan juta. Slain batrai jg hrus bs mmpunyai long range yg maksimal krn masyarakt kta kndaraan d gunakn untuk jarak jauh, trus siklus cycle yg panjang dn charge yg lbih cepat untuk efisien wktu.krn untuk mngantisipasi sistem antrian pngecasn d tmpat umun.🙏

    • @user-gc1hg9sp9k
      @user-gc1hg9sp9k Год назад

      Makanya beberapa perusahaan mobil dan motor sekarang menawarkan Battery swap, Malah perusahaan mobil asal china NIO menawarkan Ke konsumennya untuk menyewa baterainya (BAAS), Jadi konsumen cukup beli mobilnya saja tapi baterainya Nyewa sehingga harganya lebih murah dan gak perlu lagi takut degradasi baterai

  • @ariefnugroho1360
    @ariefnugroho1360 Год назад

    Untuk motor listrik menurut gua masih hijau karena ekosistem nya belum sempurna terbentuk kayak mobil listrik. Tapi kalo poin2 ini bisa di akomodasi gua yakin peminat molis akan naik
    - Speed atleast bisa 100km/jam
    - Jarak tempuh min 120km sekali charge
    - Desain menarik gak terkesan murahan
    - Harga OTR under 30jt
    - Dan paling terpenting punya layanan purna jual yg baik khususnya service center utk perawatan dan spare part
    Apalagi pabrikan besar Handa dan Yamamut belum merilis molis mereka.

  • @music_nusa
    @music_nusa Год назад

    ketika mereka masih berdebat penting tak perlu nya mobil listrik, hyundae di indonesia telah meraup untung besar dari ioniq 5

  • @Piso_Dapur
    @Piso_Dapur Год назад

    Alasan Punya mobil listrik.
    Untuk di Jakarta punya previlge bebas ganjil genap
    Pajak mobil yg murah
    Minim perawatan dan Ga ribet mikirin perawatan untuk sebagai orang awam,
    Kenyamanan mengendarai mobil listrik karena tidak ada getaran dan hening
    Torsi mobil listrik yg lebih besar di bandingkan dengan mobil konvensional

  • @adekiss8501
    @adekiss8501 Год назад

    motor listrik kalo indonesia

  • @masterchou9142
    @masterchou9142 Год назад

    Ada yutuber yg ngitung sbrp hemat sih kenderaan listrik ? Ternyata lbh boros dari kenderaan yg konsumsi bbm. Tolong dong prof, dihitung²... takutnya bknnya ekonomis malah lbh mahal drpd bbm... tks.

  • @lorenzo071082
    @lorenzo071082 Год назад

    Alasan takut pake mobil listrik bagi orang daerah, harga masih tergolong mahal, ga ada ganjil genap, perlu jarak tempuh yg jauh, takut keheningan ketika masuk hutan, sering angkut beban yg berat khawatir ga sampe tujuan sdh mati, jadi kalo di daerah masih cocok Triton Hilux dan sejenisnya pak

  • @petrusyonatan9253
    @petrusyonatan9253 Год назад

    Kalo sy rencana akan membeli kend listrik karena lebih hemat dalam biaya charge listrik dan perawatannya, bukan ikut ikutan dan prestisge. Mks

    • @petrusyonatan9253
      @petrusyonatan9253 Год назад

      Alasan yg lain tentu kend ramah lingkungan karena kota-2 tingkat polusi nya sdh tinggi.mks

  • @saveyourunitlink5634
    @saveyourunitlink5634 Год назад

    Yg lain masih start..Wuling udah leading di Indo.

  • @yosafathimura
    @yosafathimura Год назад +2

    Penghematan mobil listrik akan semakin dirasakan oleh pengguna mobil dengan tingkat mobilitas yang sangat tinggi per hari nya, seperti angkutan umum atau taxi online

    • @gayuhwijilestiawan9398
      @gayuhwijilestiawan9398 Год назад

      Infrastruktur yang kurang mendukung untuk hal ini seperti jumlah dan kecepatan charging mobil listrik

    • @silangx
      @silangx Год назад +1

      @@gayuhwijilestiawan9398 kalau jarak jauh iya, tapi kalau mobilitas tinggi seperti buat pulang pergi ke kantor sangat sangat cukup, karena chargenya juga di rumah, itupun gak setiap hari charge kalau jaraknya kaya kota jakarta.

  • @cuttingcrew7410
    @cuttingcrew7410 Год назад

    kenapa gak sama fitra eri aja om, lebih oke wawasan otomotif nya

  • @ReXazomeMc
    @ReXazomeMc Год назад

    Kalo bisa tukar kendaraan BBM ke kendaraan listrik menurutmu gimana?

  • @ricuom
    @ricuom Год назад +1

    Dua kali saya nonton video Dr IW mewawancarai narsum. Keduanya memberikan kesan bahwa ujung2nya persepsi diarahkan ke pemikiran Dr. IW juga. Krn mungkin tema dan pembahasan memang sdh diriset oleh Dr jadi resultnya jg mau diarahkan dgn pemikiran Dr. Mungkin hanya pemikiran sy aja ya. Tp seolah sebenarnya konten dgn narasumber sbnrnya gak membutuhkan narsum juga, mungkin cuma buat penyeimbang opini dan data. Biar seolah ada studi kasus 😊

  • @Adi-xe4ut
    @Adi-xe4ut Год назад

    eh tapi Yamaha bikin subbrand EV beritanya

  • @utjiesugiarto6070
    @utjiesugiarto6070 Год назад

    Ini karena amerika memainkan. Chip. Dan dampak nya. Luar biasa. Banyak pabrik yang rugi karena masalah instrumen elektrik pada nunggu. Sampai 4bulan lebih. Di situ. Kerugian pabriknya. Berbeda dengan hp. Laptop. Tapi industri pesawat terbang juga mengalami kerugian jadi untuk memenangkan pertandingan. Susah di bilang menurut saya. Kalo yang kelas mahal. Sih. Mungkin unggul ya

  • @iketutsuantara2323
    @iketutsuantara2323 Год назад

    Bener...emosinya terpapar moblis ..pemilik pertama, cute dan dilirik saat lewat or di traffic light hahaha..
    Tapiiiii.... Di Cina kayaknya sdh 10th lebih yg lalu all motors pakai listrik..??

  • @ibrahimalie3570
    @ibrahimalie3570 Год назад

    Metaverse lah..

  • @suyantosuyanto796
    @suyantosuyanto796 Год назад

    Motor listrik? 1.impoten 2.usia pakai singkat seumur baterai 3.purna jual ambruk 4. Maintenen ribet 5. Dijamin nyesel setelah beli.karna mahal gak imbang kwalitas.

  • @ronaldmensitanggang1594
    @ronaldmensitanggang1594 Год назад +1

    Nilai paling utama, bebas ganjil genap, terlebih di Jakarta 😛😂😂😂

  • @imblessed427
    @imblessed427 Год назад

    Pada akhirnya, lebih asik pakai sepeda

  • @yanuarsuryoediwibowo1478
    @yanuarsuryoediwibowo1478 Год назад +1

    Motor listrik lebih simple, hanya ada 2 jenis motivasinya yaitu fungsionalitas atau emosional, dan type motor listrik pun mungkin hanya bisa dikelompokkan ke 2 kelompok (ke arah fungsionalnya, dan ke arah performance yg bisa menjadi target emosional konsumen).
    Sedangkan mobil listrik jauh lebih kompleks, bahkan di dalam segmen fungsional pun bisa ada banyak type (murni EV, hybrid, PHEV), belum lagi utk segmen performance yang arah emosionalnya bisa murni performance maupun ke arah gengsi (pencitraan).
    Menurut saya..

    • @user-gc1hg9sp9k
      @user-gc1hg9sp9k Год назад

      Betul, seharusnya kita fokusnya untuk ngembangin motor listrik, apalagi 80 persen dari kendaraan di indo itu adalah motor. Harusnya kita mencontoh china yang berhasil mengkonversi motor bensin ke motor listrik

  • @ariefrachmania903
    @ariefrachmania903 Год назад

    ketika teknologi baterai baru yg lebih muraah,kapasitas penyimpanan sangat sangat sangat baik dancharging time 70% terpangkas , saat itulah mesin konvensional bye bye

  • @vandjen
    @vandjen Год назад

    Kecuali harga BBM bisa kembali ke 2000 rupiah atau 3000 rupiah ya tumbang juga kendaraan listrik, tapi kan nggak mungkin harga BBM segitu, butuh kejadian luar biasa

  • @tedjasokos8642
    @tedjasokos8642 Год назад +1

    motor listrik yg ok harus punya jarak tempuh di atas 120km dengan satu baterai, contoh davigo ada 2 model punya jarak 120-200km sekali charge harga 18-21jt udah mantap itu 👍

  • @wahyuartika8967
    @wahyuartika8967 Год назад +1

    China paling bisa maju. Market besar, bahan baku supplynya banyak salah satunya dari negara kita dan tenaga kerja yg murah .

  • @janricorenaldy6337
    @janricorenaldy6337 Год назад

    Gw jual motor bensin ganti ke motor listrik pure kebutuhan sih. Karena gw make motor jarak tempuh dalam kota cuma kureng dari 50km jadi emang ga butuh motor bensin sih ya. Saran gw punya motor/mobil listrik jgn cuma karena hype aja tp pertimbangin pros cons nya juga utl keb. Pribadi.
    Motor selama kalian pake utk kerja jabodetabek misalnya jarak tempuh lebih dr 50km sih janganlah beralih ke listrik.

  • @stevanshaonline1515
    @stevanshaonline1515 Год назад

    Dokt kok India nga di bahas hahaha... Bahas donk ke-2 lho

  • @mo.alfian28
    @mo.alfian28 Год назад

    Undang Bang Ricky Elsong dong ...

  • @utjiesugiarto6070
    @utjiesugiarto6070 Год назад

    Kita yang tau nya beli dan. Pakai.
    Tapi dibelakang itu semua banyak pabrikan. Merugi karena komponen chip. Yang di tahan. Pasokonnya. Oleh amerika banyak yang gakk tau. Itu.

  • @cahsontoloyo8025
    @cahsontoloyo8025 Год назад

    Skrg org beli mobil EV lbh kpd pengen coba & dpt gengsi mobil mahal....

  • @sestv4085
    @sestv4085 Год назад +2

    Klo untuk motor listrik, menurut saya yang akan memenangkan pasar adalah Motor Listrik Cina Seperti Uwinfly. kenapa bisa begitu walaupun kita tau kualitas nya msih bisa dikatakan kurang bagus dan dengan banyak masalahnya? Karena orang indonesia mayoritas lebih pilih harga murah tp performa/spek bagus. Uwinfly bs menjual motor listrik harga 10jt an disaat brand lain jual dengan harga 15jt keatas. Upgrade dan perbaikan nya mudah banget. tidak ada sensor2 pengamanan aneh2 sperti gesits / alva one. Sudah banyak sekali komunitas nya yang mengulas dan memberikan solusi dari tiap masalah yang muncul. ibarat beli motor 10jt, tambah PR skitar 5jt. jadi 15jt an tp spek dan kualitas jadi setara motor listrik 25jt an. Kedepan yang akan berdarah2 adalah pabrikan honda, yamaha, suzuki, kawasaki yang tidak segera mulai masuk pasar. Sejelek2nya motor cina harga 10jt an, dipakai tiap hari selama 1 tahun tetap lebih awet drpd motor 30jt an jepang yang dipakai 1 tahun dengan perlakukan sama (tidak pernah servis rutin dan ganti oli). Tp ya akhirnya waktu akan menjawab. motor bensin tetap akan ada tp fungsi nya yang berubah, klo sekarang untuk harian dan dipakai setiap saat, kedepan hanya dipakai untuk mudik dan untuk perjalanan jauh/touring. Harian pasti orang ttp pilih yang ekonomis dan nyaman

    • @user-gc1hg9sp9k
      @user-gc1hg9sp9k Год назад

      Betul, Motor listrik cocok buat jarak tempuh dekat di area komplek seperti buat belanja, beli makanan dll. Apalagi Motor listrik ini tidak perlu servis rutin, ganti oli, atau manasin motor tiap hari. Plus juga tidak ada biaya Pajak tahunan

  • @faiztd
    @faiztd Год назад +1

    Haloo