utk kelas seperti saya, mengalir saja, sakit kepala melihat dan membaca terlalu banyak berita. saya banyak bersyukur masih bisa mencukupi keluarga dalam kondisi seperti ini. thx utk videonya Doc!
Klo lihat sejarah krisis ekonomi udah terjadi beberapa kali sejak tahun 1990. Tapi saya ndak pernah ingat orang tua saya mengeluh atau panik gara-gara krisis tsb. Padahal bapak hanya guru dan ibu di rumah saja.
@@abdul.malik.setiawan jaman dulu nggak ada paylater, kredit mobil, kuota internet, hp/televisi terbaru. Godaan macam apa di jaman itu. Nggak ada kan? Semua hidup damai, punya mobil pun nggak istimewa istimewa banget karena modelnya standar hampir sama semua. Kalau sekarang ada Lambo,Pajero, iPhone, rakitan komputer gaming yg harganya ratusan juta yg menjerumuskan orang2 miskin pada jalur kredit karena ingin dianggap setara dengan tetangga/kerabatnya. Lingkaran setan di jaman tsb belum ada.
Meskipun kita semua khawatir dengan kondisi saat ini.. semoga kita semua tidak pernah lupa bersyukur dan terus semangat.. entahlah karena terkadang nyatanya kita tetap masih bisa tersenyum..
Mas Indra.. Mungkin bisa bahas kenapa transportasi massal kita belum memadai dan jg belum terkoneksi secara bagus yg mana itu juga yg mendorong masyarakat u/ membeli alat transportasi pribadi (mobil dan motor) meski tdk dipungkiri banyak yg beli karena pride dan gengsi. Bayangkan penjualan sepeda motor bisa 4 - 5 juta per tahunnya, belum hitung prnjualan mobilnya yg mana itu semua butuh BBM u/ beroperasi, sedangkan subsidi BBM kita sdh gila-gilaan !!
Begitu nyemplung ke dunia bisnis memang udah gak bisa baperan dan egois... Gak ada ceritanya untung terus dan mau menang sendiri, selalu ada kompromi dalam mencari win win solutions semua pihak agar bisnis bisa terus berjalan seawet mungkin Btw Terima kasih pak doktor dan tamunya, ilmunya sangat bermanfaat dalam menambah khazanah pengetahuan saya
Resesi mgkn memang ada dan terjadi tp lbh penting bagaimana kita menghadapi kenyataan itu. Senggolannya mungkin spt air tenang ketika dilempar batu. Semakin lebar gelombang semakin lama hilang dan kita berdoa smg hanya terkena senggolan gelombang plg terakhir sehingga tdk terlalu goyang dombret wkwkwk.
sepertinya dalam proses bisnis setiap waktu , saat diperlukan ...memang perlu ada "reses ", so santai aja , sambil tetap waspada dan agile....keep the faith
@@notebyamir Banyak yang orasi swasembada BLA BLA bla tapi, yang mau jadi petani masih minim. Oke sarjana pertanian dan agri freshgrad banyak tapi apakah mereka beneran kerja di sektor pertanian dengan berbagai situasi dan kondisi masing''?.
Sebenrnya sya sama dg pak Indrawan, kok di relaita masih biasa2 aja, kyk ngga ada apa2. Pdhl diluar negeri di eropa, dan amerika kyk udh mau kiamat. Alhamdulilkah. Mudah2an semua sesuai harpan dan baik2 saja. Aamiin.
Jika Indonesia tetap tenang....Indonesia tidak akan masuk resesi....tapi yg jahat adalah usaha pihak tertentu yg ingin Indonesia segera masuk resesi ...karena resesi bikin mereka jadi super kaya.....tapi jika pemerintah tenang seperti saat menaklukkan pandemi covid....Indonesia pasti aman.....yg pasti tidak perlu panik....semua akan baik baik saja..... 💪💪💪
Mas Indra. Tolong undang pelaku industri pariwisata donk. Terutama yang pelaku pariwisata di Bali. Soalnya mereka paling terdampak pandemi. Mereka pasti hancur2an. Cari tau bagaimana mereka survived .
Just sharin, kawan sy di Bali selama pandemi udah lepas 2 mercy dan vespa piagio nya utk survived. Beralih profesi jualan perlengakapan aquarium. Kalo di bilang sangat berpeluh sih.
Theranos, enron awalnya juga dipandang positif fortune & forbes, ga ada yg nyangka juga lehman brother kolaps dalam semalam.. Realita ekonomi ril,mikro, susah gerak ,kelas menegah dah engap, secara teknis dah miskin mungkin
Saran saya bulog dialihfungsikan saja sebagai jembatan seperti b2b marketplace indonesia khusus komoditas. sehingga petani atau peternak dapat harga yg baik sedangkan harga ke konsumen juga tidak terlalu tinggi
Sangat setuju dengan pendapat Klaus Schwab. 😊 "The COVID-19 crisis has shown us that our old systems are not fit any more for the 21st century," said World Economic Forum Executive Chairman Klaus Schwab. "In short, we need a great reset."
Klau menurutku gandum gk begitu mempengaruhi. Yg lebih menpengaruhi itu kedelai. Soalnya saya dan seindonesia raya sebagai pengrajin tahu tempe masih ketergantungan bahan kedelai dari amerika.
Ngga perlu heboh, kehebohan hanya akan memicu kepanikan yg malah memastikan resesi, karena semua berhenti belanja dan malah mengobral asset.....krisis selalu membuat yg kaya tambah kaya dan yg miskin tambah miskin.....karena yg miskin panik dan segera jual asset/property dll, sedang si kaya malah borong asset/property yg dijual murah.....jadi tenang saja.....kita jauh lebih baik dari barat dalam menangani pandemi dan akibatnya....dan ketergantungan kita pada barat hanya sedikit.....jadi kenapa harus panik....???
Konten bagus, boleh saran ya, baiknya host dan nara sumber punya nada di oktaf yg sama soalnya kalau volume besar, host nadanya tinggi sekali terutama saat tawa berderai, kuping tiba tiba jadi sakit, sangat mengganggu
Krisis yang dimulai dari pandemi covid19, disusul lockdown di banyak kota di seluruh dunia, menurunya daya beli, jatuhnya harga minyak tahun 2020, krisis supply chain sejak 2020, perubahan iklim 2021 yang menyebabkan gagal panen, perang russia ukriana 2022, naiknya harga energi dsb. Gimana gak resesi tahun 2022 dan 2023?
Seperti biasa netizen datang ke Perpustakaan Dr. Indrawan Nugroho untuk membaca buku bernama "Kolom Komentar". Buku bernama "Kolom komentar" merupakan bacaan wajib bagi netizen bila pergi ke Perpustakaan Dr. Indrawan Nugroho. Buku bernama "Kolom komentar" sangatlah digandrungi oleh netizen karena di buku bernama "Kolom Komentar", netizen tidak harus berpikir terlalu keras karena komentar-komentar relatif singkat. Hal ini karena netizen suka hal yang singkat dan cepat dimengerti dengan komentar yang singkat. Cepat membaca cepat pula marah dan cepat pula tersinggung. Hingga hadirlah Persekutuan Anak Daud di Perpustakaan Dr. Indrawan Nugroho yang sangat panjang komentarnya sehingga membuat netizen mengalami "Inflasi berpikir" acap kali mereka membaca buku "Kolom Komentar". Bagaikan harga barang naik, tetapi daya beli lemah, demikian netizen yang membaca komentar Persekutuan Anak Daud di buku "Kolom Komentar", dimana perumpamaan dan teka-teki yang disampaikan Persekutuan Anak Daud semakin dalam dan berat, tetapi daya baca netizen lemah. "Tidak baik! Tidak baik!", kata si pembeli, tetapi begitu ia pergi, ia memuji dirinya, demikianlah halnya netizen yang jadi pembaca merupakan si pembeli komentar Persekutuan Anak Daud. Oleh karena netizen cepat membaca dan cepat menyimpulkan sehingga cepat marah dan mudah tersinggung, maka netizen yang cepat marah akan kena denda, sebab bila Persekutuan Anak Daud hendak menolongnya, Persekutuan Anak Daud hanya menambah marah netizen. bagi netizen yang tidak suka bertele-tela dan suka komentar yang pendek, baiklah baca ini: "Zoqimo zisoipa betetaken iruh Muazal con denta Muazal dejeg eje seecetin hing dexeh dipa dixa zokimo hing dexeh betetaken. (Rina, rina, dejel efaxsun.)" Komentar panjang dari Persekutuan Anak Daud mudah dimengerti, tetapi yang pendek tidak mudah dimengerti.
datanya jangan prosentase, tapi angka real dari sekian ribu perusahaan tinggal berapa yg masih ada, dari jumlah sekian juta tenaga kerja berapa juta yg phk dan job less : ) :)
makanya 2nd opinion bintang tamu podcast gini, motivator ud comfort zone kok malah yg fomo iklim nge-fud, ...perlu dishock/disrupsi juga nih content2 creator2 malah dicerahkan oleh narasumber undangan nya hmm
Undang tu mardigu boz.. prediksinya masih ada bukti kalo ngomongnya direkam dari 2020 omomgannya bener semua. Makanya kasih panggung biar ngomong prediksi tahun depan.
Semua. masyarakat pasti khawatir apalagi jika yang memiliki bisnis, tapi kita harus tetap positif 👍 Untuk sobat lainnya boleh cek profil kami yaa untuk info seputar masalah keuangan pada bisnis!
utk kelas seperti saya, mengalir saja, sakit kepala melihat dan membaca terlalu banyak berita.
saya banyak bersyukur masih bisa mencukupi keluarga dalam kondisi seperti ini.
thx utk videonya Doc!
Klo lihat sejarah krisis ekonomi udah terjadi beberapa kali sejak tahun 1990. Tapi saya ndak pernah ingat orang tua saya mengeluh atau panik gara-gara krisis tsb. Padahal bapak hanya guru dan ibu di rumah saja.
@@abdul.malik.setiawan jaman dulu nggak ada paylater, kredit mobil, kuota internet, hp/televisi terbaru. Godaan macam apa di jaman itu. Nggak ada kan? Semua hidup damai, punya mobil pun nggak istimewa istimewa banget karena modelnya standar hampir sama semua.
Kalau sekarang ada Lambo,Pajero, iPhone, rakitan komputer gaming yg harganya ratusan juta yg menjerumuskan orang2 miskin pada jalur kredit karena ingin dianggap setara dengan tetangga/kerabatnya. Lingkaran setan di jaman tsb belum ada.
Meskipun kita semua khawatir dengan kondisi saat ini.. semoga kita semua tidak pernah lupa bersyukur dan terus semangat.. entahlah karena terkadang nyatanya kita tetap masih bisa tersenyum..
ikhlas turunkan margin bar,tetap ikhtiar, jaga konsumen,jaga soliditas internal....keep on rolling
Tetap Istiqomah dan Berdoa.. Agar kuat dan kreatif menghadapi dinamika kehidupan..
Ting...mudh2an dpt ide cmerlang stelah mendngr org2 cerdas ini..🙏
Mas Indra.. Mungkin bisa bahas kenapa transportasi massal kita belum memadai dan jg belum terkoneksi secara bagus yg mana itu juga yg mendorong masyarakat u/ membeli alat transportasi pribadi (mobil dan motor) meski tdk dipungkiri banyak yg beli karena pride dan gengsi. Bayangkan penjualan sepeda motor bisa 4 - 5 juta per tahunnya, belum hitung prnjualan mobilnya yg mana itu semua butuh BBM u/ beroperasi, sedangkan subsidi BBM kita sdh gila-gilaan !!
Berterimakasihlah pada umkm, tanpa umkm ekonomi indonesia bukan apa apa
Begitu nyemplung ke dunia bisnis memang udah gak bisa baperan dan egois... Gak ada ceritanya untung terus dan mau menang sendiri, selalu ada kompromi dalam mencari win win solutions semua pihak agar bisnis bisa terus berjalan seawet mungkin
Btw Terima kasih pak doktor dan tamunya, ilmunya sangat bermanfaat dalam menambah khazanah pengetahuan saya
betul sekali 💯. yg terpenting itu long-term sustain, bukan cuan jangka pendek.
Meskipun masih pedagang kecil, tentu sangat merasakan perubahan pola masyarakat dalam membeli barang. Makanya nggak boleh egois, harus bisa kompromi.
Gimana kalau kenyataannya ada yg usaha untung terus dari awal berdiri dan berjalan awet puluhan tahun?
Ya pasti dong pak @@prasektinanda8824
Kalo usaha merugi terus ampe bangkrut gimana mau lanjut, berarti ada yang salah dalam usahanya dong, hehehe
@@Clone_Nicoffein_Doc anda ini kontradiktif. Komen sebelumnya padahal nggak ada ceritanya untung terus
Resesi mgkn memang ada dan terjadi tp lbh penting bagaimana kita menghadapi kenyataan itu. Senggolannya mungkin spt air tenang ketika dilempar batu. Semakin lebar gelombang semakin lama hilang dan kita berdoa smg hanya terkena senggolan gelombang plg terakhir sehingga tdk terlalu goyang dombret wkwkwk.
Saya bekerja di bidang export ke USA...dan skg sudah rasakan resesi ini dengan berkurangnya order dan cancelation Order brand2 besar di USA
Trus buangnya kemana klo dicancel kak?
@@surabaya6873 Mungkin diputer lagi, nyari client dari tempat lain. Tergantung benda export-nya jg si.
sepertinya dalam proses bisnis setiap waktu , saat diperlukan ...memang perlu ada "reses ", so santai aja , sambil tetap waspada dan agile....keep the faith
Menyimak dulu. Terima kasih
Indonesia tidak memerlukan import pangan kecuali gandum tapi sebelum itu harus food suply chainnya semoga dari pemerintah mampuh menjawab hal ini
Kedelai masih impor nggak...??
Kalo kebutuhan tersier kita gak bergantung pada impor mungkin kita gak terpengaruh dengan krisis global.
Ooooo
@@sunaryoprawirosusanto2192 oo
@@FactfulLiving19 oo
Seluruh kebutuhan pokok harus diproduksi dalam negeri sendiri jangan impor agar para penggerak UMKM sejahtera.
Swasembada pangan. Setujuuuu
Bagusnya pak harto dulu adalah swasembada pangan.
@@technoworld17 Tadi malam saya lihat berita bapak Jokowi dapat penghargaan swasembada pangan. Yaitu dari IRRI.
@@notebyamir Banyak yang orasi swasembada BLA BLA bla tapi, yang mau jadi petani masih minim. Oke sarjana pertanian dan agri freshgrad banyak tapi apakah mereka beneran kerja di sektor pertanian dengan berbagai situasi dan kondisi masing''?.
@@rww287 terus ????
Sebagai warga Konoha yang baik saya hanya menyimak, memahami, pahami, dan diresapi tentang pembahasan konten podcast ini
Terima kasih Dr Indrawan.
Aktual, berisi,knowledge 👍🏻
Tks Oa Nugroho ilmunya sgt bermanfaat,, ditunggu tamu podcast lainnya
Mantap pak Dr. Indrawan,
Om indra, Mungkin saran ngebahas smelter nikel di Indonesia, pro & kontraknya, termasuk masalah kalau kita menghijaukan negara lain saja.
Harita Group ya? Wkwkwk, Chinese punya
Sebenrnya sya sama dg pak Indrawan, kok di relaita masih biasa2 aja, kyk ngga ada apa2. Pdhl diluar negeri di eropa, dan amerika kyk udh mau kiamat. Alhamdulilkah. Mudah2an semua sesuai harpan dan baik2 saja. Aamiin.
Thank You Dr Indrawan luar biasa
Jika Indonesia tetap tenang....Indonesia tidak akan masuk resesi....tapi yg jahat adalah usaha pihak tertentu yg ingin Indonesia segera masuk resesi ...karena resesi bikin mereka jadi super kaya.....tapi jika pemerintah tenang seperti saat menaklukkan pandemi covid....Indonesia pasti aman.....yg pasti tidak perlu panik....semua akan baik baik saja..... 💪💪💪
Thank you updatenya Dr Indrawan luar biasa
Nderek nyimak mas mas senior 🙏
Salam hormat
Tq Dr Indrawan Nugroho
Wuaaah mantaaappp sekalai mas indra
Mas Indra. Tolong undang pelaku industri pariwisata donk. Terutama yang pelaku pariwisata di Bali. Soalnya mereka paling terdampak pandemi. Mereka pasti hancur2an. Cari tau bagaimana mereka survived .
pasti nanti ada konten itu bersama menteri nya langsung
Up
Just sharin, kawan sy di Bali selama pandemi udah lepas 2 mercy dan vespa piagio nya utk survived. Beralih profesi jualan perlengakapan aquarium.
Kalo di bilang sangat berpeluh sih.
Sehat terus Pak Hendra!
Hehehe dok content nya selalu asik tuk disimak 😁👍👍
Tq dok 😁👍
Theranos, enron awalnya juga dipandang positif fortune & forbes, ga ada yg nyangka juga lehman brother kolaps dalam semalam.. Realita ekonomi ril,mikro, susah gerak ,kelas menegah dah engap, secara teknis dah miskin mungkin
Go Export Indonesia...for Indonesia Great Again..
Kalau cuma resesi, indonesia akan baik2 saja.. hanya perang dan bencana alam besar yg layak di khawatirkan..
Langsung simak 🙏🏻
Stay aware and keep trust!!
Obrolan yang mencerahkan menginspirasi untuk menyikapi situasi yang ada dan masa depan perekonomian Indonesia
Justru di saat resesilah banyak menciptakan miliarder baru buat yg bisa ambil peluang, terutama masuk di crypto saat bear market
nice insight
ketahanan pangan / komoditi , energi itu prioritas melewati krisis and resesi
Daging semua, sering2 undang narasumber expert kaya gini pak
9
9
Siiap. Ditunggu podcastnya bareng Pak Mardigu.
Dan semoga orang itu jadi presiden..biar ga nyinyir doang
Salam Peoplr Power... NKRIGarisLucu
mantap kontennya dok
tks
Saatnya berinvestasi ke desa
Hallo mas gilang
Saran saya bulog dialihfungsikan saja sebagai jembatan seperti b2b marketplace indonesia khusus komoditas. sehingga petani atau peternak dapat harga yg baik sedangkan harga ke konsumen juga tidak terlalu tinggi
Cerdas
Tq, 👍
Luar biasa
Pak, boleh bahas tentang Elon Musk membeli Club Sepak Bola Manchester United? Terima kasih
Mari gini produk2 tersier klenger
Nyimak omn.. keren nih
Sangat setuju dengan pendapat Klaus Schwab. 😊
"The COVID-19 crisis has shown us that our old systems are not fit any more for the 21st century," said World Economic Forum Executive Chairman Klaus Schwab. "In short, we need a great reset."
"You Own Nothing and will be Happy" ... keep watching... keep booster.. wkwkwk
@@edwardsorongbarat5380 🤔
@@mahenzxt cek postingan yutub bro gamal ttg great reset bang. Biar paham 😁
@@dinapramaningrum5565 😅👍
Resesi yg terangcang...??
Bagaimana dgn kesan iklim pemanasan global terhadap ekonomi dunia....??
Klau menurutku gandum gk begitu mempengaruhi. Yg lebih menpengaruhi itu kedelai. Soalnya saya dan seindonesia raya sebagai pengrajin tahu tempe masih ketergantungan bahan kedelai dari amerika.
Ngga perlu heboh, kehebohan hanya akan memicu kepanikan yg malah memastikan resesi, karena semua berhenti belanja dan malah mengobral asset.....krisis selalu membuat yg kaya tambah kaya dan yg miskin tambah miskin.....karena yg miskin panik dan segera jual asset/property dll, sedang si kaya malah borong asset/property yg dijual murah.....jadi tenang saja.....kita jauh lebih baik dari barat dalam menangani pandemi dan akibatnya....dan ketergantungan kita pada barat hanya sedikit.....jadi kenapa harus panik....???
SETELAH RESESI BIASANYA EFEK NYA AKAN MENIMBULKAN DAMPAK PERANG ANTAR NEGARA...SEPERTI PERANG DUNIA
Konten bagus, boleh saran ya, baiknya host dan nara sumber punya nada di oktaf yg sama soalnya kalau volume besar, host nadanya tinggi sekali terutama saat tawa berderai, kuping tiba tiba jadi sakit, sangat mengganggu
Krisis yang dimulai dari pandemi covid19, disusul lockdown di banyak kota di seluruh dunia, menurunya daya beli, jatuhnya harga minyak tahun 2020, krisis supply chain sejak 2020, perubahan iklim 2021 yang menyebabkan gagal panen, perang russia ukriana 2022, naiknya harga energi dsb. Gimana gak resesi tahun 2022 dan 2023?
Om bahas tentang Gillette😁
pak, minta saran buku tentang operasional yang terbaru dan seru buat dibaca🙇
Tdk ada cistomer yg loyal sekarang. Mana yg menguntungkan itu yg diambil 😅
Hadir
Beberapa pabrik kesulitan mwmbayar cicilan bunga bank, mungkinkah ada kebijakan untuk bebas bayar biaya bunga,
Untuk selama masa pendemi saja
👍👍
selalu beda sudut view praktisi vs coach vs media vs motivator
Sedot infooo
Kadang untuk bertahan adakalanya dengan cara jual rugi dulu.
Muncul teori baru : 4P & 1V
Price, Place, Product, Promotion, Virus 😀
Kalau saya amati mas Indrawan nugroho ini kok mirip Mas andra dewa 19 ya
TEXTILE TERGONCANG DARI BULAN JULI..
Info info info maseeee
nice
👍👍👍🙏
Hp saya yg bermasalah atau emg soundnya kecil ya?
Mas Adji Pangestu ?
Kampanye makan tahu tempe supaya impor kedelai tetap berkibar
Seperti biasa netizen datang ke Perpustakaan Dr. Indrawan Nugroho untuk membaca buku bernama "Kolom Komentar".
Buku bernama "Kolom komentar" merupakan bacaan wajib bagi netizen bila pergi ke Perpustakaan Dr. Indrawan Nugroho.
Buku bernama "Kolom komentar" sangatlah digandrungi oleh netizen karena di buku bernama "Kolom Komentar", netizen tidak harus berpikir terlalu keras karena komentar-komentar relatif singkat.
Hal ini karena netizen suka hal yang singkat dan cepat dimengerti dengan komentar yang singkat. Cepat membaca cepat pula marah dan cepat pula tersinggung.
Hingga hadirlah Persekutuan Anak Daud di Perpustakaan Dr. Indrawan Nugroho yang sangat panjang komentarnya sehingga membuat netizen mengalami "Inflasi berpikir" acap kali mereka membaca buku "Kolom Komentar". Bagaikan harga barang naik, tetapi daya beli lemah, demikian netizen yang membaca komentar Persekutuan Anak Daud di buku "Kolom Komentar", dimana perumpamaan dan teka-teki yang disampaikan Persekutuan Anak Daud semakin dalam dan berat, tetapi daya baca netizen lemah.
"Tidak baik! Tidak baik!", kata si pembeli, tetapi begitu ia pergi, ia memuji dirinya, demikianlah halnya netizen yang jadi pembaca merupakan si pembeli komentar Persekutuan Anak Daud.
Oleh karena netizen cepat membaca dan cepat menyimpulkan sehingga cepat marah dan mudah tersinggung, maka netizen yang cepat marah akan kena denda, sebab bila Persekutuan Anak Daud hendak menolongnya, Persekutuan Anak Daud hanya menambah marah netizen.
bagi netizen yang tidak suka bertele-tela dan suka komentar yang pendek, baiklah baca ini: "Zoqimo zisoipa betetaken iruh Muazal con denta Muazal dejeg eje seecetin hing dexeh dipa dixa zokimo hing dexeh betetaken. (Rina, rina, dejel efaxsun.)"
Komentar panjang dari Persekutuan Anak Daud mudah dimengerti, tetapi yang pendek tidak mudah dimengerti.
Njir w baca sampe abis komentar @persekutuananakdaud😶
iki opo cuk
datanya jangan prosentase, tapi angka real dari sekian ribu perusahaan tinggal berapa yg masih ada, dari jumlah sekian juta tenaga kerja berapa juta yg phk dan job less : ) :)
data rill sama sampling ya beda la
Terimakasih Mas Indra 😊
resesi klo yg punya duit itu anugrah om saham pd turun bs serok bmyk , tetserah mo saham luar / dlm negeri tinggal pilih yg bagus2 prospekny
Useeeet serem juga yaa
gladly, MLM still hot 🤩
Tenanggg indonesia banyak dukunnya,,ekonomi lesu yaahh pakek penglaris,,betul gak kun dukun??😂
Gobrol ama boss DCI donk toto sugiri pliss 🙏🏼
makanya 2nd opinion bintang tamu podcast gini, motivator ud comfort zone kok malah yg fomo iklim nge-fud, ...perlu dishock/disrupsi juga nih content2 creator2 malah dicerahkan oleh narasumber undangan nya hmm
ke UMKM masih ga ngaruh keknya
Siapa bilang. Coba masuk ke grup seller. Banyak yg teriak penjualan turun drastis.
Komentar no 1 saya
Paling engga phk doank
SUBSIDI APBN SUDAH HAMPIR JEBOLL
Semoga bisa diundur ya..
Kering kering kering
Yg makmur cuma pengusaha rapid test, apalagi kalo penguasa bikin kebijakan wajib tas tes tos kalo mau kemana mana, beuhh panen cuan gak tuh. Wkwkwkwk
indo baru knak dampak gede kalo misal bensin dunia jd naik smua, mampus lah pertalite naik jd 20rb misal
BADAI PASTI BERLALU
First
Second
Berasa kyk kurang kompeten narasumbernya 🙏 mohon maaf bila menyinggung
Penonton kedua
ngabulatuk
Perdagangan riil anjlok 99% selama 2 tahun
Undang tu mardigu boz.. prediksinya masih ada bukti kalo ngomongnya direkam dari 2020 omomgannya bener semua. Makanya kasih panggung biar ngomong prediksi tahun depan.
hahaha.. komentator video porno
kok narasumbernya main ceplas ceplos aja ya, kayak BUZZER
biasalah.. pehape tingkat dewa
Semua. masyarakat pasti khawatir apalagi jika yang memiliki bisnis, tapi kita harus tetap positif 👍 Untuk sobat lainnya boleh cek profil kami yaa untuk info seputar masalah keuangan pada bisnis!