Sy perhatikan jika berbicara dgn org cerdas, biasanya mrk menanggapinya dgn banyak diam (mungkin otaknya sedang mengolah informasi), setelah itu keluarlah kalimat2 cerdas dari mulutnya, dgn gaya bicara yg lembut, sopan, & tidak sok intelek. Biasanya emosinya juga terjaga, sabar & mrk tidak takut dibilang bodoh krn berkata "saya tidak /belum tahu."
Hanya saja jangan sampai kemudian orang asal meniru diamnya supaya dianggap cerdas...sebagai anggapan terbaru, padahal diamnya itu belum tentu karena cerdas...
Saya setuju, biasanya yang cerdas itu menurut saya tdk trllu banyak bicara, tp tetap bereksplorasi dengan action dan hasil yg membungkam org² yg trlihat sok pintar dan banyak bicaranya. Namun memang berbeda yg hanya diam saja, tp tidak ada action dan hanya pasif stagnan, itu berbeda. Orang cerdas tau, dia harus bagaimana mengontrol situasi dan keadaan skitarnya
10 Ciri Orang Sok Pintar, Semoga Bukan Anda : 1. 0:55 Dibesarkan dalam peradabana sekolah multple choice 2. 1:08 Meyakini hanya ada 1 kebenaran 3. 1:25 Bersuara Keras Tapi Tidak Dianggap 4. 1:40 Merasa Pintar Karena Punya Banyak Followers 5. 1:45 Lebih Fokus Pada How Ketimbang Mencari Why 6. 2:35 Yakin Sekali Padahal Hanya Tahu Sedikit 7. 2:48 Cepat Kecewa (Cepat Menarik Kesimpulan) 8. 3:09 Terbiasa Berpikir Linear 9. 3:20 Segala Yang DIluar Logika Linear Mereka, Diangap Error 10. 3:44 Berpikir Secara Convergent (Hanya Ingin Mendapatkan 1 Jawaban Saja) 4:07 Agar Tidak Menjadi Sok Pintar, Berpikir Divergent Carpediem : 7:32 The truly intelligent person is one who can pretend to be a fool in front of a fool who pretends to bee intelligent 7:50 Lebih baik berdebat dengan 10 orang pintar daripada berdebat dengan 1 orang bodoh karena orang bodoh tidak memiliki landasan ilmu
@@ch-sr4ie walaupun sudah ditebus,tetap harus berbuat baik,menghormati orang lain apapun RAS nya,tidak sibuk berdoa hubungan dng masyarakat tidak seimbang
Orang-orang yg pintar itu tdk pernah menyalahkan orang lain, dan orang-orang pintar selalu menghargai pendapat lain dan mendengar apa yg mereka sampaikan. Itulah orang-orang pintar, baik dan inovasi.
Ciri orang yang sok pintar 1. Orang yang dibesarkan dalam suatu pilihan 2. Bersuara keras 3. Orang yg hanya tau 1 warna 4. Fokus pada how 5. Yakin sekali 6. Cepat kecewa 7. Terbiasa berpikir linier 8. Berpikir dinluar logika 9. Berpikir convergent 10. Tidak mau mengalah Terima kasih pak prof
Inilah manusia cerdas sesungguhnya. Cara bicara, sikap bicara dan cara² lain bak langit dan bumi kalau dibanding dengan RG. Salam sehat dan selalu memberi yg terbaik untuk bangsa..
Kesimpulannya orang cerdas mampu mengerti dan menempatkan dirinya pada situasi dan kondisi yang tepat. Dikatakan Bodoh jika tidak mampu mengendalikan ego,emosi, apalagi jika menyerang/menyalahkan orang lain, tanpa menyadari hidup terdapat banyak sekali variabel yg harus dipertimbangkan.Thanks prof.
Orang pintar pasti menjadi bagian dari solusi setiap permasalahan yang dihadapi oleh manusia/masyarakat. Orang-orang yang pura² pintar hanya tahu mencari-cari kesalahan dan mencaci maki, bukan memberikan solusi. Orang pintar pasti menilai sesuatu dari berbagai sudut pandang (perspektif) sehingga menghargai pendapat orang lain, sedangkan orang sok pintar akan bersikeras pada perspektifnya sendiri, dan cenderung menyalahkan sudut pandang orang lain.
Ada filosofi dari Jepang "Shoshin" artinya berpikirlah seperti anak baru (beginner's mind). Mentalitas "sotoy" orang kita emang udah membudaya. Kadang udah senior gak terima masukan junior, sebaliknya juga masih junior gak terima arahan senior. Terima kasih Prof.
@@tx9ju salah bro Mslah desain mobil jepang itu pilihan ciri khas Otomotif jepang kalah saing harga dengan negara lain efek negara jepang UMR untuk buruh ny yang tertinggi se asia
Cara Prof Rhenald sangat elegan, sangat "adem" utk disimak. Prof. Rhenald adalah bukti bhw orang tidak cukup hanya berilmu tp jg hrs punya etika. Terima kasih Prof🙏
Ilmu ada tiga tahapan dan tingkatan dan biasanya org yg memiliki ilmu: Tingkat pertama iya akan merasa sombong, dengan bekal ilmu sejumput yg iya miliki menganggap air kobokan adalah samudera raya. tingkat kedua, iya akan redah diri, perlahan - lahan menuju tingkat ketiga, tidak tahu apa-apa, semakin tinggi ilmu seorang iya merasa tidak ada apa-apanya, merendah, merunduk dan lebih banyak diam, bicara secukupnya.
Mungkin tambahan 1 lagi Prof, seorang yang benar benar pintar pasti memiliki ADAB, karena seperti halnya padi makin berisi makin merunduk ❤❤❤ Great job as always prof!
@@zzzz_zzz119 Adab & Akhlak itu pembeda Manusia dengan Hewan. Percuma pintar tapi nggak punya Rem. Orang bijak tahu yang namanya kenenaran Mutlak itu hanya milik tuhan.
Aku suka lihat yt bennix dan prof kasali. Prof kasali mengajarkan tentang pola pikir kita, sedangkan om bennix sebagai praktisi real yang sering berkunjung ke berbagai perusahaan di indo. Sebenarnya ga ada yang perlu banyak di debatkan. Om ben ngelihat thrifting sebagai salah satu ancaman bagi industri tekstil,dan garment di indo, kenyataan nya emang bener. Thrifiting kebanyakan emang pakaian impor yang diselundupkan. Bentuknya ball ball gitu, disisi lain thrifting juga menghidupi banyak orang, contoh di pasar senin lah. Sedangkan prof kasali punya sudut pandang yang lebih luas mengenai thrifting ini. Jadi ya kita dapat ilmu dari keduanya.
Setuju... Prof.Rhenald dan Bennix sama2 berilmu tinggi dan punya wawasan luas. Tp mungkin Bennix lebih suka menyampaikan pendapatnya secara blak2an dan agak frontal. 😀
Pendapat Bennix dan pendapat pak khasali harusnya ditimbang.. mana yg lebih besar porsi kebenarannya.. Makanya.. pake tuuh timbangan... Kalo ada jury yg adil.. sepertinya dalam soal thrifting.. bung Bennix itu yg lebih benar...✍️ Simak aja ulasannya...
Terima kasih, Prof. Di saat manusia menyadari bahwa dilahirkan di dunia membawa suatu tugas dari Sang Pencipta, unt mewarnai kehidupan dunia dg segala perbedaan, tanpa menyinggung warna lain. Akan tampak indah bila dinikmati lukisan itu, tanpa merendahkan warna lain. Tetaplah berkarya dg falsafah ilmu padi, maka damailah di bumi seperti di Surga, asal manusia, amin
Ada banyak orang sok pintar, yang bilang nggak ada sok pintar itu maennya kurang jauh. Saya punya pengalaman dengan anak magang(saya kerja di bengkel resmi), bukan hanya soal bicara yang banyak, tapi malah mendikte pekerjaan kami yang katanya cuma bisa ganti tanpa bisa mengakali. Dia nggak tau aja kalau setiap pekerjaan itu punya resiko, yang namanya ngakali itu nggak sama ketahanannya dengan bawaan pabrik, dan tanggung jawabnya besar jika terjadi masalah pada kendaraan tersebut.
Benar ini jangan remeh kan yg orto didak katakanla yg lbh senior beda yg magang merasa lebih pintar karena udah lulusan sekolah teknik padahal pengalan jam terbang nya blm ada alias praktek nya sedangkan yg senior udah banyak lah makan asam garam selama kerja saya pernah ganti oli dibengkel resmi yg kerjakan anak magang ngak karuan hasil nya ada beberapa baut yg yg ngak dipasang lagi
Sikap meremehkan itu udah indikasi ketololan. Karena orang meremehkan itu ga paham keseluruhan masalahnya, dan tentu aja ga paham resiko nya. Nyaris ga ada orang jadi kena musibah karena berhati-hati. Nyaris semua orang kena bencana... awalnya selalu dari meremehkan.
Balasan senggolan orang berpengalaman emg beda🙏 Respect dan terimakasih krna org2 seumuran pak rhenald gak semuanya mau ngurusin generasi muda, saya percaya dr awal bikin konten itu beliau bertindak karena peduli, bukan semata krna kepentingan karena saya udah sering liat pak renhald sliweran di interview TV sebagai narasumber yg fokus pembahasannya jauh berbeda dgn materi yg dikontenkan di youtube.
@@yose1596 ah dia mah ecek2, kalo beneran jago silakan ambil title prof juga, dan coba bermain di level yg lebih tinggi, dan luas. Pasti langsung beda cara pikirnya. Ga level dengan prof rhenald.
Saya suka keduanya, sesuai koridor aja. Kalo soal investasi, saya butuh orang tegas, no filter, lugas sprt si B, macam baca laporan keuangan, kalo emiten busuk, ya busuk aja, ga peduli seberapa bagus kata2 atau desain laporan itu. Tapi kalau soal fenomena sosial & UMKM, saya ambil Prof Rhenald & Dr. Indrawan, karna kalau jualan ya, gak melulu soal angka, ada sentimen & psikologis pasar jg
Isi konten om ben dalam konteks saham memang bagus , sangat mengedukasi awam & mencerahkan. Tapi kadang cara penyampaian yang tidak baik bisa merusak isi konten itu sendiri. Salut dengan tanggapan prof yang sangat bijak dan mencerahkan. Setuju banget kalau banyak hal di dunia tidak bisa dilihat hitam putih saja , banyak perspektif lain yang harus kita pertimbangkan sebelum mengambil sikap atau kesimpulan. Terima kasih prof atas konten2 edukasi yang sangat bermanfaat.
@@funniestboyy lebih ke mindset investasi dan bisnis nya sih bang. krn awal kenal saham , saya buta sama sekali soal dunia investasi dan pas awal2 ketemu nya ilmu trading yang menurut saya gak gitu relevan dengan dunia nyata (pola pikirnya beda dengan berdagang di dunia nyata) Kalo soal jadi kaya , tujuan pertama saya belajar investasi bukan untuk cepat kaya tp lebih untuk mengembangkan uang dingin , krn sebelumnya hanya diam di bank sbg deposito yang bunga nya sangat kecil. Saya sudah coba dan cek , betul koq ilmu & mindset yg dia bagikan dlm konteks bisnis & saham. Uang dingin kita berkembang jauh lebih baik dibandingkan deposito di bank. Walau uang dingin saya gak banyak , dapat di atas 30%/th aja sudah bersyukur dibandingkan deposito bank hanya sekitar 3-4%/th Terlepas dr sikapnya yg tidak baik , sy menghargai ilmu yang dia bagikan walau di sisi lain menyayangkan sikap beliau yg menyerang pribadi lain.
Baru denger menit pertama aja udah malas waktu lihat video pertama yg kritik Dr Irawan. Tingkahnya bikin mau ditampol. Konten edukasi itu bukan cuma isinya, tapi sikap juga dilihat.
Saya setuju dengan pandangan anda sebagai akademisi dan semoga anda selalu mengedukasi semua lapisan masyarakat Indonesia agar tumbuh menjadi manusia-manusia yang waras dan hentikan pola pikir b0d0h dari bangsa ini👍
Prof sy sangat senang prof membahas ini krn sekarang sy baru terjun ke dunia bisnis. Banyak menghadapi berbagai macam org, syukur nya sy sdh mulai bisa mengira-ngira org yg sy hadapi itu sprti ap. Moga” kedepannya prof jg bisa membahas bgmn cara menghadapi org” yg sok pintar seperti ini. Trims
Setuju sekali Prof, ada org yg kayaknya kalau ngomong sepertinya dia yg paling jago, menggebu gebu, menyerang pendapat org seolah dia paling bener, padahal org itu masih seumur jagunglah ilmunya 😭 bahkan Pengalaman Kerjanya juga biasa saja, ibarat tong kosong nyaring bunyinya 😭
Thanks Prof. Untuk melengkapi, ada research paper psychology dari Dunning & Krueger yang berjudul: unskilled and unaware. Yang intinya mereka mengamini hipotesis yang sudah ada dari dulu (ada di karyanya shakes juga), yang isinya kurang lebih begini: orang yang kurang pintar merasa dirinya pintar karena lingkup pengetahuan nya yang kecil, karena pengetahuan mereka yang limited tersebut, maka mereka menganggap bahwa mereka sudah tahu semuanya. Berbeda dengan orang yang pintar yang merasa dirinya ngga pintar2, karena lingkup pengetahuan dia luas, dia tahu bahwa ada banyak hal yang dia belum tahu, uncertainty banyak disana, therefore he thinks he's somewhat "not smart" 🙏
@@tinodafuq4219 Klo gitu, saya dong? 🤔 Setahu saya, semakin pakar (pintar) seseorang dalam suatu bidang, maka akan semakin menyempit (mengerucut) bidang yang dikuasainya tersebut.
Mengingatkan pada sosok seorang kawan lama yang berasal dari pelosok negara dunia ketiga yang baru pertama kali menginjakkan kaki di negara maju untuk menimba ilmu, nampak dia begitu terkaget-kaget dan terkagum-kagum (gumunan) dengan yang dilihat dan didengarnya, sehingga apapun yang dilihat dan didengarnya pasti akan langsung dilahap ditelan bulat-bulat dan mentah-mentah tanpa filter dan pembanding (inferiority complex). 🤭
Terima kasih Prof pencerahannya. Saya setuju dengan 9 poin yang dijabarkan. Hanya untuk poin no. 2, saya agak sedikit berbeda. Menurut saya kebenaran adalah absolut bukan relatif. Kebenaran absolut harus berdasar kesepakatan hukum, budaya dan norma. Contohnya kalau kita naik motor tanpa menggunakan helm, ketika ditilang pengendara tidak bisa mengelak karena kita sepakat dengan aturan lalu lintas. Ketika ada lebih dari satu kebenaran berarti itu paradigma, kita tidak memiliki konsesus yang sama. Kita memandang sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Tidak ada paradigma yang paling benar karena tergantung banyak hal: pengalaman, pendidikan, status sosial dsb.
Sepertinya ini konten "jawaban" untuk om bennix wkwk.. Saya pribadi suka kduanya, karena dua2nya bagus.. Om ben = Praktisi (praktek ke lapangan, koneksi lgsg ke org dalam industri, dll),, prof rhenald = akademisi (punya metode dan perspektif yg beda)
Hemat sy, pak RK selain akademisi..beliau jg org lapangan karena menduduki jabatan tertentu di perusahaan..jd selain dari pengamatan jg kombinasi dr pengalaman. Klo pengamatan saja ..sy rasa tdk mungkin analisa begitu tajam & tepat sasaran. Salam 🙏
Terlepas dari siapa menyindir siapa, convergent thinking dan divergent thinking keduanya berguna, tergantung problem yang ingin dipecahkan. Ada problem yang menuntut convergent thinking, misalnya mencari penyebab covid. Sebaliknya untuk membuat vaksinnya divergent thinking lebih baik, vaksinnya bisa macam-macam dengan cara pembuatan yang berbeda. Karena manusia pengguna vaksin bermacam-macam dengan kondisi fisik/komorbid/alergi dll yang macam-macam. The wisdom is to know when you need to use which one in solving a particular problem. Kalau convergent vs divergent personality/values, no comment deh 😊😊
Video ini salah satu tujuannya adalah untuk om Bennix mungkin yaaa, tapi elegan sekali cara jawabnya, sangat bermoral dan berakhlak. Beda dengan si om, langsung menyerang personalnya 😅
Mantap prof sungguh bijak. Yang bahas Thrifting, Ojol dan GMO juga menurut gw membantu orang2 dari penipu di IHSG. Gw sih ga ambil pusing pada senggol senggolan, gw ambil ilmu yg baik aja. Selebihnya bukan urusan gw 😂😂
Setuju prof , apa lg zaman now , yg tiba tiba banyak org yg mudah terkenal dgn menjadi youtuber . Saya kira contens prof kali ini , sdh menjawab salah satu org , yg bbrp waktu lalu memberi tanggapan prof rheinald , ttp dgn kalimat yg kebelinger ( oh nama org tsb "B" atau om B ) . Moga moga om B tersadar & mau utk lbh humble lg . Teringat silent is golden 😊😊😊😊😊. Gbu prof
Saya sangat senang adanya channel ini, terima kasih pak prof. Walaupun kami bukan mahasiswa ui tapi kami bisa mendapakat ilmu yang luar biasa dari beliau. Terima kasih telah menjadi oasis dengan air yang sangat jernih di tengah gersangnya gurun intelektualitas kami.
Terimakasih profesor atas ilmu dan pencerahan yang sangat luarbiasa semoga kita bisa menjadi orang orang yang benar benar pintar dengan berpikiran yang positif bukan menjadi orang yang merasa atau sok pintar
Saya sangat paham apa dan siapa yang dimaksud oleh Prof. Rhenald. Pada saat saya melihat videonya pun sedikit kesal, terlebih ketika yang bersangkutan menyatakan tidak peduli pendidikannya apa, mau sarjana, master, ....." sehingga langsung saya unsubscribe. Saya sampai cek profil dll. Menurut saya sebagai yang berbisnis, sudah bisa mengukur juga kebenaran pengalaman seseorang, kemampuannya dan juga bisnisnya. Tidak se-wah apa yang disampaikan terutama terkait menolak gaji VP Gxyz karena pajak yang tinggi. Dalam dunia edukasi publik kita harus menghormati satu sama lain dan tidak berkontradiksi dengan pihak lain hanya untuk menaikan followers. Terimakasih untuk ilmunya Prof.
Mantap, Prof. Akhirnya di konten ini Anda menanggapi video ulasannya Om Bennix. Tapi tentu saja dengan cara bijak dan tidak menggebu-gebu. Salam 3 jempol buat Prof. Rhenald. 👍👍👍
Nah mantap. Bang Bennix vs Prof. Rhenald 2 orang berbeda background yang saling adu pengetahuan. Saya menikmatinya. Orang lapangan emang cenderung keras, kasar, to the point, tidak bertele-tele, efektif efisien. Orang yang sukanya melihata data, lebih adapatif, ilmunya luas tapi cenderung terlalu melebar kemana-mana. Tugas saya adalah ambil semua sisi positifnya. 😂😂😂
Ga ada adu pengetahuan disini, si bennix nyindir profesor plin plan panjang lebar dengan segala argumentasinya tentang thrifting, cuma dibalas profesor dengan 'sok pintar lu'.
Tetap dukung Prof Renald Kasali krn sudah melewati proses hidupnya dgn berbagai perubahan ekonomi dunia plus masih belajar lagi jd tidak ada yg perlu disombongkan kayak mr B
🤝👌👍 Sesudah mendengarkan paparan Yth Prof Rhenald K, sy merasa smakin-bodoh !. Trmksih Prof, utk pencerahannya, utk tambahan macam2 ilmunya. Smoga kontens Prof Rhenald bermanfaat utk se besar2 & se banyak2 masy Indonesia khususnya, d manapun berada. TYMK mengasihi, memberkati Prof Rhenald & kita smua: Selalu sehat, selalu semangat. Selalu bersyukur, senantiasa ada damai & sukacita. BERKAH DALEM. Salam Pancasila !. 🙏😊🤝
Salam prof, saya sangat heran dan tdk habis pikir dengan orang2 yang berani dengan frontal mencela Prof Rhenald. Mungkin mereka merasa hebat dan lebih pintar dari prof dengan melakukan itu, padahal ilmunya masih belum seberapa. Selain itu juga, saya percaya bahwa di atas ilmu masih ada yang jauh lebih penting yaitu adab. Setinggi apapun ilmu, kalau tidak punya adab, maka tidak ada harganya.
Saya rasa itu teknik demi viral dari konten kreator masa kini. Semakin berani semakin terkenal. Kayak gosip aja, kenapa disukai karena ngangkat konflik.... Target konten kreator macam ini ya tentu saja orang2 yang lebih terkenal dari mereka.
Makasih banyak prof, kebetulan lagi ingin soal topik ini. Banyak yang meresahkan memang soal ini, bahkan org terdekat sekalipun terkena fenemona ini. Prof mampu menyampaikan dengan sangat ringan, mashallah
Wah akhirnya dijawab juga sama prof Rhenald. Memang jaman sekarang banyak anak kemarin sore yang sok pintar dan berani meng-goblok-goblokan orang tua. Padahal level Pintar itu adanya di bawah Bijaksana. Semoga Sang "Sok Pintar" yang dimaksud sadar dan menjadi lebih bijak.
tentu ada sebab akibat,, anak-anak yg berani goblok goblokin orangtua tentu tidak berawal seperti itu adanya, anak anak bukanlah orang dewasa maksudku mereka begitu karena melihat mencontoh bagaimana orng dewasa memperlakukan mereka.. kasarannya yg tak perhatikan setiap anak punya pendapat tetapi pendapat itu bahkan tidak dipertimbangkan atau meski cuma pura-pura mempertimbangkan untuk hargai anaknya menjaga mental dan adabnya... Justru Terjadi anak kek gitu karena Model orangtua yg Gak Bijaksana. justru kegeblekan mempelakukan anak anak menuntut mereka untuk bijaksana layaknya org dewasa yg bahkan si dewasa gak ngasih asupan contoh, begitu nakal langsung diCECAR DI durhaka hakai... weleh weleh karena ortu atau dewasa egois juga gak dengerin pendapat si anak akhirnya cari pelarian diluar rumah yg semakin merenggangkan hubungan keluarga
Si anak berguru pada ilmu praktek otodidak sesuai di lapangan. Nah... si orang tua ini punya motif melencengkan fakta2 di lapangan. Dgn bahasa halus, akademis perkuliahannya. si anak yg ngerti fakta real pun gak terima. Krn jelas2 si anak tahu sikon melihat dgn jelas analisa di lapangan yg dimana tiap hari dia disitu. Yg paham2 aja lah...
Sungguh respons yang luar biasa elegan, Prof. Orang yang nyenggol Anda itu sebenarnya punya INTELLIGENCE tapi dia tidak punya WISDOM. Pintar tapi tidak bijak. Itulah sebenarnya arti "keblinger" yang dia sematkan ke Prof di videonya.
Setuju prof.. berkualitas sekali prof.. sangat menjawab dan semoga yg konten sebelah itu yg bilang prof plin plan mendapatkan hidayah ilmu dan wawasan dan tdk mengutip dgn menyudutkan seorang profesor yg hebat demi menaikkan viewer dichannelnya..
Dunning Krueger Effect Adalah mereka yang MERASA lebih tahu dan lebih pintar dari orang lain, sehingga menganggap diri mereka lebih capable dan lebih layak dalam mengambil keputusan ketimbang orang lain, padahal pada kenyataannya tidak.
Salah 1 masalah kita sejak dini, saat bocah, tidak terlalu mengajarkan berpikir lateral... Thanks Pak. Mengingatkan untuk sadar bahwa kita masih bodoh dan terus harus belajar...
Prof, cara mengemukakan pendapat/kritik memang beda disetiap zaman, sepertinya ini lah realita yg akan terus bergulir dan ga bisa dilawan. Sy pribadi lebih masih menyerupai gaya bertutur prof, tapi hasil pengamatan saya pun harus mengakui gaya om B disebelah lebih populer dan disukai gen Z, dan gaya itulah yang akan berkenbang ke depan, well seperti kata prof sendiri zaman kadang menuntut perubahan supaya bertahan karena pada akhirnya dunia ini akan dipenuhi oleh para kaum gen Z, Hatur nuwun
@@Riz-Khan Terima Kasih Kakak Zhezat Khan pencerahan di pagi hari ini. Selain dari prof Saya jg dapat pencerahannya Kakak Zhezat Khan. Salam kenal Kakak Zhezat Khan.
Khususnya produk didikan "multiple choice" ini, sejak th 2003 saya sbg user telah merasakan hslnya, yaitu banyk lulusanS1 bermental kerja spt tahu/lekas benyek. Diberi tantangan dikit aja langs lemes & menyerah. Dan saya kmd mencoba menelisik dg cara saya, mendptkan kesimpulan adanya perbedaan SDM produk penddkn kurun wkt jauh seblmnya, mrk jauh lbh tangguh krn mmg jwbn soal hrs esai/bkn multiple choice. Hal tsb pernah saya diskusikan dg bbrrp kawan user di bid lain dan ternyata yg mrk dptkan adalah hal yg sama, mendpti suatu generasi bermental tahu. Angkatan yg lbh tua lbh bany punya inisiatip didlm menyelesaikan tugas kerjanya shg efektif & efisien. Kmd saya sempt diskusikan dg bbrp kawan yg berprofesi sbg pengajar (SMP, SMU, PT) mengenai soal multiple choice ini, sebab dampaknya siswa tak lg tertarik membaca bany literasi (yg bandel & pemalas biasanya isi soal dg hitung kancing atau minta kode ke teman lain). Tetapi mayoritas jwbn kawan2 pengajar berpoint "klu isian jwbn hrs esai kpn selesai koreksinya, bs2 kami tdk punya wkt istirht". Saya jwb "bknnya kalian terima gaji unt tugas itu?!" Dan mrk menjwb dg ketawa terbahak2. Apakh hal semcm ini telah pernah terbersit dikepala pejabat pemerth yg terkait mengenai dampak sistem pengajarannya ? Saya sgt berharap ada perubahan bsr !! Terima ksh pak Renald semoga konten Bapak ini bs membuka mata bany org dan berani melakukan perubahan. Jk menyimak komen2 di berbagai konten dunmay kadang terbersit kekawatiran, sebab sgt tampak spt apa quality SDM kita, tentu akan terbaca oleh bangsa lain dan dijadikan peluang "" ?? Ohh no. Sungguh memprihatinkan.
Berfikir......, makan,..... bekerja.... waktu ....ungkapan, keinginan sesuai kondisi masing-masing dan semuanya menjadi penting pada era, jaman dan tujuan kepentingannya
Bagus prof! Empat jempol saya acungkan! Memang beda kualitas konten videonya dng youtuber satunya - ga perlu ditambahi gambar sambaran petir super alay sambil jambak2 rambut histeris di thumbnailnya - ga perlu pake clickbait title - ga perlu edit footage dibuat seolah2 plinplan - ga perlu bikin statement fitnah di pinned comment (yg lucunya ga lama kemudian dihapus, kalau emang bukan fitnah ngapain dihapus?)
Setuju dengan poin ke 9 Prof outlier dalam dunia pendidikan juga masih dianggap hal tidak umum anak2 dengan pemikiran berbeda anak ber IQ tinggi (gifted children) dianggap anak bermasalah padahal mereka berpotensi tinggi. Banyak anak gifted susah mendapatkan pelayanan pendidikan yang layak. Mohon ada pembahasan tentang sistim pendidikan untuk anak2 ini prof
sepertinya konten ini khusus didedikasikan untuk seorang berbadan besar yang ahli dalam analisis saham. Wow ekspektasi saya prof ini berhenti di pembahasan mengenai 'penyebab tutupnya upnormal', tapi langsung dilanjut bahas thrifting. Buat saya, ini eksplisit sekali tentang siapa yg dibahas di dalam video ini😁
Inilah cermin seorang Yg bener2 professor bukan Yg berkata dgn agresif menyerang orang tanpa pakai hati, nalar Yg seadanya, jystru tambah kelihatan isi dalam kepalanya sejauh APA....salam sehat salam waras salam damai tanpa ngegas ya bro ITU....
Stay hungry stay foolish itu kata Steve Jobs , kalo menurut sy orang orang yang bnr2 pintar itu selalu merasa lapar selalu merasa bodoh , maka nya mereka mau terus belajar mau terus melihat aneka perspektif dan tidak cepat mengambil kesimpulan ketika ada sebuah masalah ...
Kalau kuliah umum si Universitas, audiensnya pasti sdh lolos ujian masuk Universitas. Kalo kuliah umum di RUclips, tentu audiens ga terseleksi. Dan ini menarik. Membaca komen lebih "thrill" dari pada film thriller😄😄
Menurut saya om benix gak salah juga, dia mengkritik prof yg kurang jelas dalam menyimpulkan kasus trifting, yg marak di masyarakat.. sedangkan disisi lain om benix maunya beri kesimuplan yg sederhana dan tegas krn ini sudh ada aturannya.. terlebih beliau berlatar belkang akamedisi.. sehingga mengurangi resiko kesalah pahaman di masyarakat, terutama masyarakat bawah Salam akal sehat 😊
Excellent explanation, well done!. Pretentiousness grows out of an awareness the social self, or the version of oneself that exists in the eyes of others. Pretentiousness can develop from a genuine belief that one is better than someone else, or a sense of insecurity.
❤Memang di dalam kehidupan manusia ada berbagai mindset yang berbeda, yg penting kita fokus ke dirisendiri untuk selalu berusaha berbaik dan jujur,,,,😂😂
ada channel yg mengutip sejumput cuplikan video pak Rhenald, hanya sedikit bagian saja dan dibuat menjadi sesuatu yg salah untuk mendukung kebenaran subjektifnya saja. Tapi banyak org pula mendukung pendapat dari Channel tsb, dan merasa Pak Rhenald adalah salah. Aku gak bisa sebut channelnya, bila anda mau mgkn bisa menyarinya di youtube. Nah, video ini cukup menjelaskan org2 model gitu. Kalo gak hitam ya putih, org2 yg lgsg lompat ke kesimpulan (How) daripada nyari Why nya. Namun dunia ini sangat dinamis, org2 lebih suka menghakimi duluan daripada mempelajarinya terlebih dulu. Dan memang kenapa pengetahuan dunia barat lebih maju, karena mereka mencari WHY , dan mempelajari error atau anomali suatu kejadian.
Pada masa anak-anak, biasanya kalau bisa menjawab pertanyaan maka akan langsung dibilang PINTAR dan suka dengan sebutan itu, mungkin hal itu sudah merasuk didiri bahwa dirinya sudah pintar dan bertahan dengan kenyamanan itu.
Kalo untuk berguru dan menyingkat waktu, saya pribadi lebih suka belajar ke orang lapangan yang to the point dan teorinya dikit. Jadi lebih berprinsip dan terarah, meskipun mungkin keilmuannya lebih mengkerucut untuk fokus ke target/tujuan yang pengen di raih. Jadi biarpun pengetahuannya bersifat linier (saklek benar-salahnya). Tapi itulah yang digunakan sebagai bekal untuk sampai ke tujuan yang mau diraih secara sat set sat set
Bapak berani membuat konten 10 ciri orang sok pintar tanpa referensi (tanpa sebutkan referensi) artinya pak bennix sebenarnya mengharapkan bapak seperti ini. Tegas dan berani ambil kesimpulan. Bagi saya yg sok paham alasan dibuatnya konten ini, agak maklum. Tapi akan ada orang lain yg sangat mempertanyakan kebenaran 10 ciri ini. Lagipula, bapak pernah diposisi yg sama ketika merespon konten CEO ternak uang soal 2023 😅
2. Meyakini hanya ada 1 kebenaran? Bapak geleng2 ketika debat dgn rocky gerung soal hoaks, pasti karena yakin bapak benar soal hoaks, pak rocky kurang literatur katanya.
Yup....knp ya beliau seperti emosi mengungkapkannya....aku mengganggap semua benar, ambil yg bagusnya aja dr para youtuber ini, kita netizen yg filter sendiri, so be wisdom aja, biarlah mereka yg saling berargumen 🤭
10 poin yang mengena untuk membalas kritik dari youtuber alay sok pintar yg doyan membuat kontent dengan menjatuhkan influencer lain dan berusaha keras untuk supaya diri nya kelihatan "smart", memang beda level kalau Profesor. argumen beliau tetap relevan, penuh ilmu tanpa melupakan adab dan sopan santun
Haha disenggol2 terus ya prof? Yah namanya orang baru nyari sensasi dan exposure. Jangan kuatir prof, kita disini sangat paham kok. Mungkin orang2 sok pintar tsb sudah merasa meraih kesuksesan dengan caranya dan pengalamannya sendiri, sehingga menggangap metode lain salah. Tapi dia menutup mata bahwa banyak orang yang jauh-jauh lebih sukses diatasnya dengan menggunakan metode yg berbeda. Orang2 level puncak ini tidak akan mendebat orang lain apalagi orang dgn level dibawahnya, dan mereka cenderung menjauhi exposure media. Karena memang gak ada gunanya juga, malah banyak ruginya karena membuang waktu mereka. Dan sya sangat menikmati kajian prof karena menjelaskan segala sesuatu secara holistic berikut sumua stakeholder dari hulu ke hilir, tidak hanya dari satu sudut pandang kacamata kuda saja. Terimakasih atas insight-nya. Sehat selalu Prof.
@@ratih_pi @ratih_pi prof tidak menyatakan sikap, dia sebagai pakar ekonom menjelaskan fenomena thrifting yg terjadi secara holistik dan objektif. apa yg menyebabkan, siapa yg diuntungkan, siapa yg dirugikan, tanpa melibatkan aspek emosional. Dari pertimbangan itulah tiap tiap stakeholder bisa mengambil sikap dan langkah strategis. Tidak ada kebenaran yg mutlak, yg ada adalah respon pasar. Sama seperti ketika anda nonton dokumenter BBC, yg dibahas adalah fenomenanya bukan tentang siapa yg paling benar.
@@ratih_pi Fine aja mengambil sikap apalagi ketika punya kepentingan disitu, tapi gak harus juga ngatain orang karena berbeda sikap dengannya, apalagi dengan sebutan "benc*ng". Kecewa juga sama sikap si B, padahal wawasannya bagus kenapa tidak diimbangi kedewasaan berpikir. Waktu itu saya cuma berpikir, "oh saya follow orang yg salah"
Masukan untuk Prof dari org awam spt saya. Gelar akademik semakin tinggi berarti semakin spesifik bidang ilmu yg di kuasai.. bukan menjadi pakar di semua bidang. Sy pikir semua akademisi paham akan akan hal tsb. Mungkin kedepannya prof bisa hadirkan konten2 YT yg lebih related dgn kepakaran Prof. Mungkin yg nonton pasti menurun, namun setidaknya kita jujur dgn kepakaran kita, selain itu bila di "kemas" lebih menarik dan mudah di pahami masy umum, mungkin akan banyak yg teredukasi. Salam
Saya kira masih relevan tentang apa yg disampaikan. Yang dilakukan Prof R adalah sharing his thoughts. Bukan mengajar kelas ekonomi. Terlepas diterima atau tidak itu pilihan kita.
Sy perhatikan jika berbicara dgn org cerdas, biasanya mrk menanggapinya dgn banyak diam (mungkin otaknya sedang mengolah informasi), setelah itu keluarlah kalimat2 cerdas dari mulutnya, dgn gaya bicara yg lembut, sopan, & tidak sok intelek. Biasanya emosinya juga terjaga, sabar & mrk tidak takut dibilang bodoh krn berkata "saya tidak /belum tahu."
betul
Hanya saja jangan sampai kemudian orang asal meniru diamnya supaya dianggap cerdas...sebagai anggapan terbaru, padahal diamnya itu belum tentu karena cerdas...
Saya setuju, biasanya yang cerdas itu menurut saya tdk trllu banyak bicara, tp tetap bereksplorasi dengan action dan hasil yg membungkam org² yg trlihat sok pintar dan banyak bicaranya. Namun memang berbeda yg hanya diam saja, tp tidak ada action dan hanya pasif stagnan, itu berbeda. Orang cerdas tau, dia harus bagaimana mengontrol situasi dan keadaan skitarnya
Anies Baswedan pintar apa gak? Pintar berkata kata
Kebanyakan orang cerdas itu pendengar yg baik, teliti banget, dan berhati hati dalam membuat keputusan
10 Ciri Orang Sok Pintar, Semoga Bukan Anda :
1. 0:55 Dibesarkan dalam peradabana sekolah multple choice
2. 1:08 Meyakini hanya ada 1 kebenaran
3. 1:25 Bersuara Keras Tapi Tidak Dianggap
4. 1:40 Merasa Pintar Karena Punya Banyak Followers
5. 1:45 Lebih Fokus Pada How Ketimbang Mencari Why
6. 2:35 Yakin Sekali Padahal Hanya Tahu Sedikit
7. 2:48 Cepat Kecewa (Cepat Menarik Kesimpulan)
8. 3:09 Terbiasa Berpikir Linear
9. 3:20 Segala Yang DIluar Logika Linear Mereka, Diangap Error
10. 3:44 Berpikir Secara Convergent (Hanya Ingin Mendapatkan 1 Jawaban Saja)
4:07 Agar Tidak Menjadi Sok Pintar, Berpikir Divergent
Carpediem :
7:32 The truly intelligent person is one who can pretend to be a fool in front of a fool who pretends to bee intelligent
7:50 Lebih baik berdebat dengan 10 orang pintar daripada berdebat dengan 1 orang bodoh karena orang bodoh tidak memiliki landasan ilmu
Prof.Rheinal Kasali selalu menjadi motifasi walau saya kuliah tidak selesai Bravo Prof .
Satu lg jangan beedebat dengan orang yg sudah merasa wajib masuk SURGA,,apa pun jawabanmu tetap akan dilaknat di neraka😂😂😂
😂😂😂
Mewakili para preman...kekuasaan
@@roysimangunsong9286satu lagi jangan pernah berdebat dengan orang yg merasa sudah ditebus...
@@ch-sr4ie walaupun sudah ditebus,tetap harus berbuat baik,menghormati orang lain apapun RAS nya,tidak sibuk berdoa hubungan dng masyarakat tidak seimbang
Orang-orang yg pintar itu tdk pernah menyalahkan orang lain, dan orang-orang pintar selalu menghargai pendapat lain dan mendengar apa yg mereka sampaikan. Itulah orang-orang pintar, baik dan inovasi.
orang pintar dan yg cerdas sebenarnya. wawasannya luas(berpikir Divergent, banyak kebenaran karena manusia bebas berpikir dari berbagai sudut pandang)
Ciri orang yang sok pintar
1. Orang yang dibesarkan dalam suatu pilihan
2. Bersuara keras
3. Orang yg hanya tau 1 warna
4. Fokus pada how
5. Yakin sekali
6. Cepat kecewa
7. Terbiasa berpikir linier
8. Berpikir dinluar logika
9. Berpikir convergent
10. Tidak mau mengalah
Terima kasih pak prof
Contohnya roky gerung
Inilah manusia cerdas sesungguhnya. Cara bicara, sikap bicara dan cara² lain bak langit dan bumi kalau dibanding dengan RG. Salam sehat dan selalu memberi yg terbaik untuk bangsa..
ES- RR- AR- DI - SD - FB- FN-
Sangat setuju dengan pak prof terimakasih atas ilmunya
Kesimpulannya orang cerdas mampu mengerti dan menempatkan dirinya pada situasi dan kondisi yang tepat. Dikatakan Bodoh jika tidak mampu mengendalikan ego,emosi, apalagi jika menyerang/menyalahkan orang lain, tanpa menyadari hidup terdapat banyak sekali variabel yg harus dipertimbangkan.Thanks prof.
Gw suka kesimpulan lo bro
Lmmpmlpl Llmll
Mantap bgt poinnya! 💯
biasa yg sok tau itu ABG (anak baru gedhe). mereka pikir suata fakta/kebenaran. namun mereka tidak sadar itu asumsi.
@@fundemort anak baru gede itu seperti apa?
Orang pintar pasti menjadi bagian dari solusi setiap permasalahan yang dihadapi oleh manusia/masyarakat. Orang-orang yang pura² pintar hanya tahu mencari-cari kesalahan dan mencaci maki, bukan memberikan solusi.
Orang pintar pasti menilai sesuatu dari berbagai sudut pandang (perspektif) sehingga menghargai pendapat orang lain, sedangkan orang sok pintar akan bersikeras pada perspektifnya sendiri, dan cenderung menyalahkan sudut pandang orang lain.
Ada filosofi dari Jepang "Shoshin" artinya berpikirlah seperti anak baru (beginner's mind). Mentalitas "sotoy" orang kita emang udah membudaya. Kadang udah senior gak terima masukan junior, sebaliknya juga masih junior gak terima arahan senior. Terima kasih Prof.
Komentar netral yang sarat makna. Terimakasih mas Bram
yang penting gak sopan dan tidak bilng prof plin plan
Di kantor saya nama nya feodalisme..
Dan jepang sangat terkenal dengan kolotisme, itu kenapa sulit sekali merubah konsep disan pada mobil jepang, jauh lebih agresif korea dan china😌
@@tx9ju salah bro
Mslah desain mobil jepang itu pilihan ciri khas
Otomotif jepang kalah saing harga dengan negara lain efek negara jepang UMR untuk buruh ny yang tertinggi se asia
Profesor memang kelasnya beda sama yang abal2.. Mantab panutan kami dari dulu.. Ilmiah, jelas dan santun sehat selalu Prof...
Abal2?
Prof. Menanggapi nya tetap santun, sopan,elegan dan slay... Terlihat berpendidikan mmg bahasa dan tutur katanya 🎉
Cara Prof Rhenald sangat elegan, sangat "adem" utk disimak.
Prof. Rhenald adalah bukti bhw orang tidak cukup hanya berilmu tp jg hrs punya etika.
Terima kasih Prof🙏
Ilmu ada tiga tahapan dan tingkatan dan biasanya org yg memiliki ilmu:
Tingkat pertama iya akan merasa sombong, dengan bekal ilmu sejumput yg iya miliki menganggap air kobokan adalah samudera raya.
tingkat kedua, iya akan redah diri, perlahan - lahan menuju tingkat ketiga, tidak tahu apa-apa, semakin tinggi ilmu seorang iya merasa tidak ada apa-apanya, merendah, merunduk dan lebih banyak diam, bicara secukupnya.
Prof. Rhenald menjawab dengan sangat elegan, memang beda kelas.
Bravo prof👍
Mungkin tambahan 1 lagi Prof, seorang yang benar benar pintar pasti memiliki ADAB, karena seperti halnya padi makin berisi makin merunduk ❤❤❤
Great job as always prof!
MenSopan santun kan pikiran adalah kemunafikan
betul sekali, dan orang tersebut sudah saya blokir chanelnya :D
@@zzzz_zzz119 Adab & Akhlak itu pembeda Manusia dengan Hewan. Percuma pintar tapi nggak punya Rem. Orang bijak tahu yang namanya kenenaran Mutlak itu hanya milik tuhan.
@@femynasyasin5189 yg anda blokir belum tentu yg sok pintar loh
Itu peneliti BRIN yang ancam bunuh dan keluarkan bahasa sinis ke yang Beda Hari Raya. Sesuai bgt dgn yg anda omongka tong
Stay humble & stay relevant prof! 🙏Saya termasuk kolektor buku2nya Prof Rhenald Kasali & penonton setia podcastnya yang insightful
Lebih baik berdebat dengan 100 orang yang pintar dari pada berdebat dengan 1 orang yang bodoh..qoute yg bagus sekali prof Renald. Stay relevant 👍
Itu bukan quote prof renald. cari tau lagi sumbernya, kebetulan terdengar dari beliau
Ini content untuk Bennix?
Bagaimana jika 1 orang bodonya itu sangat berkuasa dan 100 orang pintarnya tak berdaya, dimanakah posisi kebenaran ?
@@scbagas7122 ya, quotes nya Imam Syafi'i.
Seperti Padi semakin berisi semakin menunduk 😊
Aku suka lihat yt bennix dan prof kasali. Prof kasali mengajarkan tentang pola pikir kita, sedangkan om bennix sebagai praktisi real yang sering berkunjung ke berbagai perusahaan di indo. Sebenarnya ga ada yang perlu banyak di debatkan. Om ben ngelihat thrifting sebagai salah satu ancaman bagi industri tekstil,dan garment di indo, kenyataan nya emang bener. Thrifiting kebanyakan emang pakaian impor yang diselundupkan. Bentuknya ball ball gitu, disisi lain thrifting juga menghidupi banyak orang, contoh di pasar senin lah. Sedangkan prof kasali punya sudut pandang yang lebih luas mengenai thrifting ini. Jadi ya kita dapat ilmu dari keduanya.
Setuju... Prof.Rhenald dan Bennix sama2 berilmu tinggi dan punya wawasan luas.
Tp mungkin Bennix lebih suka menyampaikan pendapatnya secara blak2an dan agak frontal. 😀
Pendapat Bennix dan pendapat pak khasali harusnya ditimbang.. mana yg lebih besar porsi kebenarannya..
Makanya.. pake tuuh timbangan...
Kalo ada jury yg adil.. sepertinya dalam soal thrifting.. bung Bennix itu yg lebih benar...✍️ Simak aja ulasannya...
Saya suka nonton Prof kasali dan Om Bennix....nonton keduanya membantu kita belajar berpikir lebih dalam lagi...
Menarik sekali...
Krn yg disampaikan prof rata2 bisa ditemui di sistem bimbingan pendidikan tinggi
Terima kasih, Prof.
Di saat manusia menyadari bahwa dilahirkan di dunia membawa suatu tugas dari Sang Pencipta, unt mewarnai kehidupan dunia dg segala perbedaan, tanpa menyinggung warna lain.
Akan tampak indah bila dinikmati lukisan itu, tanpa merendahkan warna lain.
Tetaplah berkarya dg falsafah ilmu padi, maka damailah di bumi seperti di Surga, asal manusia, amin
Ada banyak orang sok pintar, yang bilang nggak ada sok pintar itu maennya kurang jauh. Saya punya pengalaman dengan anak magang(saya kerja di bengkel resmi), bukan hanya soal bicara yang banyak, tapi malah mendikte pekerjaan kami yang katanya cuma bisa ganti tanpa bisa mengakali. Dia nggak tau aja kalau setiap pekerjaan itu punya resiko, yang namanya ngakali itu nggak sama ketahanannya dengan bawaan pabrik, dan tanggung jawabnya besar jika terjadi masalah pada kendaraan tersebut.
Benar ini jangan remeh kan yg orto didak katakanla yg lbh senior beda yg magang merasa lebih pintar karena udah lulusan sekolah teknik padahal pengalan jam terbang nya blm ada alias praktek nya sedangkan yg senior udah banyak lah makan asam garam selama kerja saya pernah ganti oli dibengkel resmi yg kerjakan anak magang ngak karuan hasil nya ada beberapa baut yg yg ngak dipasang lagi
RK ini menurut saya jg termasuk sok....
@@kendho-kenceng2109 contohnya?
@@kendho-kenceng2109 entah kenapa kita sepemikiran
Sikap meremehkan itu udah indikasi ketololan. Karena orang meremehkan itu ga paham keseluruhan masalahnya, dan tentu aja ga paham resiko nya.
Nyaris ga ada orang jadi kena musibah karena berhati-hati.
Nyaris semua orang kena bencana... awalnya selalu dari meremehkan.
Tks Prof, semoga banyak masyarakat yg sok pintar jadi pintar beneran setelah menyimak pencerahan dari anda.
Balasan senggolan orang berpengalaman emg beda🙏 Respect dan terimakasih krna org2 seumuran pak rhenald gak semuanya mau ngurusin generasi muda, saya percaya dr awal bikin konten itu beliau bertindak karena peduli, bukan semata krna kepentingan karena saya udah sering liat pak renhald sliweran di interview TV sebagai narasumber yg fokus pembahasannya jauh berbeda dgn materi yg dikontenkan di youtube.
Yups respect dengan cara Prof yang tetep profesional dan bijak dalam bersikap 👍
Ya.... kita akan lihat seberapa dewasa pihak yg merasa disinggung oleh Prof Rhenald...
@@yose1596 ah dia mah ecek2, kalo beneran jago silakan ambil title prof juga, dan coba bermain di level yg lebih tinggi, dan luas. Pasti langsung beda cara pikirnya. Ga level dengan prof rhenald.
Nyenggol channel bennix Yach bang....
@@nurainipangestu yoi bang 😹
Saya suka keduanya, sesuai koridor aja. Kalo soal investasi, saya butuh orang tegas, no filter, lugas sprt si B, macam baca laporan keuangan, kalo emiten busuk, ya busuk aja, ga peduli seberapa bagus kata2 atau desain laporan itu.
Tapi kalau soal fenomena sosial & UMKM, saya ambil Prof Rhenald & Dr. Indrawan, karna kalau jualan ya, gak melulu soal angka, ada sentimen & psikologis pasar jg
Fair✨
Tapi ga usah bilang orang lain bodoh kan punya ilmu masing-masing
Selalu salut dgn profesor ini, kalam dan cerdas. Long life Professor 👍👍👍🙏🙏
Isi konten om ben dalam konteks saham memang bagus , sangat mengedukasi awam & mencerahkan. Tapi kadang cara penyampaian yang tidak baik bisa merusak isi konten itu sendiri.
Salut dengan tanggapan prof yang sangat bijak dan mencerahkan. Setuju banget kalau banyak hal di dunia tidak bisa dilihat hitam putih saja , banyak perspektif lain yang harus kita pertimbangkan sebelum mengambil sikap atau kesimpulan.
Terima kasih prof atas konten2 edukasi yang sangat bermanfaat.
Bagus apanya? Coba praktekkan cara dia jadi INVESTOR saham. Kalau modal ente dibawah 1 milyar.. Yakin saya ente gak bakal kaya sebagai investor.
@@funniestboyy lebih ke mindset investasi dan bisnis nya sih bang. krn awal kenal saham , saya buta sama sekali soal dunia investasi dan pas awal2 ketemu nya ilmu trading yang menurut saya gak gitu relevan dengan dunia nyata (pola pikirnya beda dengan berdagang di dunia nyata)
Kalo soal jadi kaya , tujuan pertama saya belajar investasi bukan untuk cepat kaya tp lebih untuk mengembangkan uang dingin , krn sebelumnya hanya diam di bank sbg deposito yang bunga nya sangat kecil.
Saya sudah coba dan cek , betul koq ilmu & mindset yg dia bagikan dlm konteks bisnis & saham. Uang dingin kita berkembang jauh lebih baik dibandingkan deposito di bank. Walau uang dingin saya gak banyak , dapat di atas 30%/th aja sudah bersyukur dibandingkan deposito bank hanya sekitar 3-4%/th
Terlepas dr sikapnya yg tidak baik , sy menghargai ilmu yang dia bagikan walau di sisi lain menyayangkan sikap beliau yg menyerang pribadi lain.
Baru denger menit pertama aja udah malas waktu lihat video pertama yg kritik Dr Irawan. Tingkahnya bikin mau ditampol. Konten edukasi itu bukan cuma isinya, tapi sikap juga dilihat.
saya sudah unsubscribed dia, yg penting adab moral daripada sok pinter
Seharusnya memang seperti prof inilah cara menanggapi sesuatu yang kontra. Tidak vulgar. Beda kelas ya, prof.. 😅😅
Cara menaggapi sesuatu yg kontra dengan cara ini, seperti menyerang oknum tapi menyalahkan lembaganya.
Saya setuju dengan pandangan anda sebagai akademisi dan semoga anda selalu mengedukasi semua lapisan masyarakat Indonesia agar tumbuh menjadi manusia-manusia yang waras dan hentikan pola pikir b0d0h dari bangsa ini👍
Maksih Prof, telah menyampaikan pesan baik dengan Bijaksana 🙏
Bukan menyampaikan pesan baik dengan Ego
Prof sy sangat senang prof membahas ini krn sekarang sy baru terjun ke dunia bisnis. Banyak menghadapi berbagai macam org, syukur nya sy sdh mulai bisa mengira-ngira org yg sy hadapi itu sprti ap. Moga” kedepannya prof jg bisa membahas bgmn cara menghadapi org” yg sok pintar seperti ini. Trims
Bravo Pak Rhenald. Terima kasih terus meng edukasi masyarakat dengan cara yg elegance, ilmiah namun juga cukup mudah dipahami ❤
Setuju sekali Prof, ada org yg kayaknya kalau ngomong sepertinya dia yg paling jago, menggebu gebu, menyerang pendapat org seolah dia paling bener, padahal org itu masih seumur jagunglah ilmunya 😭 bahkan Pengalaman Kerjanya juga biasa saja, ibarat tong kosong nyaring bunyinya 😭
Thanks Prof. Untuk melengkapi, ada research paper psychology dari Dunning & Krueger yang berjudul: unskilled and unaware. Yang intinya mereka mengamini hipotesis yang sudah ada dari dulu (ada di karyanya shakes juga), yang isinya kurang lebih begini: orang yang kurang pintar merasa dirinya pintar karena lingkup pengetahuan nya yang kecil, karena pengetahuan mereka yang limited tersebut, maka mereka menganggap bahwa mereka sudah tahu semuanya. Berbeda dengan orang yang pintar yang merasa dirinya ngga pintar2, karena lingkup pengetahuan dia luas, dia tahu bahwa ada banyak hal yang dia belum tahu, uncertainty banyak disana, therefore he thinks he's somewhat "not smart" 🙏
Mantab, pertama kali putar video langsung nangkep kl ini adalah Dunning-Kruger Effect.
@@tinodafuq4219 Iya ya. Ciri-ciri orang sok pintar versi Prof pun mirip-mirip dengan yang dipaparkan Guru Gembul. 👍👍😁
@@tinodafuq4219 Klo gitu, saya dong? 🤔
Setahu saya, semakin pakar (pintar) seseorang dalam suatu bidang, maka akan semakin menyempit (mengerucut) bidang yang dikuasainya tersebut.
@@yoviealamsyah4843 mirip si gembul? 🤭
Mengingatkan pada sosok seorang kawan lama yang berasal dari pelosok negara dunia ketiga yang baru pertama kali menginjakkan kaki di negara maju untuk menimba ilmu, nampak dia begitu terkaget-kaget dan terkagum-kagum (gumunan) dengan yang dilihat dan didengarnya, sehingga apapun yang dilihat dan didengarnya pasti akan langsung dilahap ditelan bulat-bulat dan mentah-mentah tanpa filter dan pembanding (inferiority complex). 🤭
Terima kasih Prof pencerahannya. Saya setuju dengan 9 poin yang dijabarkan.
Hanya untuk poin no. 2, saya agak sedikit berbeda. Menurut saya kebenaran adalah absolut bukan relatif. Kebenaran absolut harus berdasar kesepakatan hukum, budaya dan norma. Contohnya kalau kita naik motor tanpa menggunakan helm, ketika ditilang pengendara tidak bisa mengelak karena kita sepakat dengan aturan lalu lintas.
Ketika ada lebih dari satu kebenaran berarti itu paradigma, kita tidak memiliki konsesus yang sama. Kita memandang sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Tidak ada paradigma yang paling benar karena tergantung banyak hal: pengalaman, pendidikan, status sosial dsb.
Sepertinya ini konten "jawaban" untuk om bennix wkwk.. Saya pribadi suka kduanya, karena dua2nya bagus.. Om ben = Praktisi (praktek ke lapangan, koneksi lgsg ke org dalam industri, dll),, prof rhenald = akademisi (punya metode dan perspektif yg beda)
Yups
Setuju
Hemat sy, pak RK selain akademisi..beliau jg org lapangan karena menduduki jabatan tertentu di perusahaan..jd selain dari pengamatan jg kombinasi dr pengalaman.
Klo pengamatan saja ..sy rasa tdk mungkin analisa begitu tajam & tepat sasaran.
Salam 🙏
Terlepas dari siapa menyindir siapa, convergent thinking dan divergent thinking keduanya berguna, tergantung problem yang ingin dipecahkan. Ada problem yang menuntut convergent thinking, misalnya mencari penyebab covid. Sebaliknya untuk membuat vaksinnya divergent thinking lebih baik, vaksinnya bisa macam-macam dengan cara pembuatan yang berbeda. Karena manusia pengguna vaksin bermacam-macam dengan kondisi fisik/komorbid/alergi dll yang macam-macam.
The wisdom is to know when you need to use which one in solving a particular problem.
Kalau convergent vs divergent personality/values, no comment deh 😊😊
Pemikiran yg menarii
*k
Video ini salah satu tujuannya adalah untuk om Bennix mungkin yaaa, tapi elegan sekali cara jawabnya, sangat bermoral dan berakhlak.
Beda dengan si om, langsung menyerang personalnya 😅
🤭😊
Mantap prof sungguh bijak. Yang bahas Thrifting, Ojol dan GMO juga menurut gw membantu orang2 dari penipu di IHSG. Gw sih ga ambil pusing pada senggol senggolan, gw ambil ilmu yg baik aja. Selebihnya bukan urusan gw 😂😂
Setuju prof , apa lg zaman now , yg tiba tiba banyak org yg mudah terkenal dgn menjadi youtuber . Saya kira contens prof kali ini , sdh menjawab salah satu org , yg bbrp waktu lalu memberi tanggapan prof rheinald , ttp dgn kalimat yg kebelinger ( oh nama org tsb "B" atau om B ) . Moga moga om B tersadar & mau utk lbh humble lg . Teringat silent is golden 😊😊😊😊😊. Gbu prof
sebut aja benix, wkwkwk
Saya sangat senang adanya channel ini, terima kasih pak prof. Walaupun kami bukan mahasiswa ui tapi kami bisa mendapakat ilmu yang luar biasa dari beliau. Terima kasih telah menjadi oasis dengan air yang sangat jernih di tengah gersangnya gurun intelektualitas kami.
Terimakasih profesor atas ilmu dan pencerahan yang sangat luarbiasa semoga kita bisa menjadi orang orang yang benar benar pintar dengan berpikiran yang positif bukan menjadi orang yang merasa atau sok pintar
Saya sangat paham apa dan siapa yang dimaksud oleh Prof. Rhenald. Pada saat saya melihat videonya pun sedikit kesal, terlebih ketika yang bersangkutan menyatakan tidak peduli pendidikannya apa, mau sarjana, master, ....." sehingga langsung saya unsubscribe. Saya sampai cek profil dll. Menurut saya sebagai yang berbisnis, sudah bisa mengukur juga kebenaran pengalaman seseorang, kemampuannya dan juga bisnisnya. Tidak se-wah apa yang disampaikan terutama terkait menolak gaji VP Gxyz karena pajak yang tinggi. Dalam dunia edukasi publik kita harus menghormati satu sama lain dan tidak berkontradiksi dengan pihak lain hanya untuk menaikan followers. Terimakasih untuk ilmunya Prof.
Mantap, Prof. Akhirnya di konten ini Anda menanggapi video ulasannya Om Bennix. Tapi tentu saja dengan cara bijak dan tidak menggebu-gebu.
Salam 3 jempol buat Prof. Rhenald. 👍👍👍
Si bennix emang sotoy dan sok pinter
Betul saya juga berpikir begitu, saya suka dengan om bennix, tapi ya seperti itulah om bennix
Bennix ga ada apa2 nya cuma modal CV ex VP gojek aja yg jd andalan nya.. 🤣
Bijak apaan
😂
Saya setuju sekali, lanjutkan prof, biar orang yang merasa pintar mau belajar lagi
Nah mantap.
Bang Bennix vs Prof. Rhenald
2 orang berbeda background yang saling adu pengetahuan. Saya menikmatinya.
Orang lapangan emang cenderung keras, kasar, to the point, tidak bertele-tele, efektif efisien. Orang yang sukanya melihata data, lebih adapatif, ilmunya luas tapi cenderung terlalu melebar kemana-mana.
Tugas saya adalah ambil semua sisi positifnya. 😂😂😂
Setuju dengan anda 👍
Ga ada adu pengetahuan disini, si bennix nyindir profesor plin plan panjang lebar dengan segala argumentasinya tentang thrifting, cuma dibalas profesor dengan 'sok pintar lu'.
Tetap dukung Prof Renald Kasali krn sudah melewati proses hidupnya dgn berbagai perubahan ekonomi dunia plus masih belajar lagi jd tidak ada yg perlu disombongkan kayak mr B
🤝👌👍
Sesudah mendengarkan paparan Yth Prof Rhenald K, sy merasa smakin-bodoh !.
Trmksih Prof, utk pencerahannya, utk tambahan macam2 ilmunya. Smoga kontens Prof Rhenald bermanfaat utk se besar2 & se banyak2 masy Indonesia khususnya, d manapun berada.
TYMK mengasihi, memberkati Prof Rhenald & kita smua: Selalu sehat, selalu semangat. Selalu bersyukur, senantiasa ada damai & sukacita.
BERKAH DALEM.
Salam Pancasila !. 🙏😊🤝
Bravo Prof.... bener2 nunjukin kelas yang berbeda. Bisa menjawab sindiran dan tantangan dengan sangat elegan.
Salam prof, saya sangat heran dan tdk habis pikir dengan orang2 yang berani dengan frontal mencela Prof Rhenald. Mungkin mereka merasa hebat dan lebih pintar dari prof dengan melakukan itu, padahal ilmunya masih belum seberapa.
Selain itu juga, saya percaya bahwa di atas ilmu masih ada yang jauh lebih penting yaitu adab. Setinggi apapun ilmu, kalau tidak punya adab, maka tidak ada harganya.
Saya rasa itu teknik demi viral dari konten kreator masa kini. Semakin berani semakin terkenal. Kayak gosip aja, kenapa disukai karena ngangkat konflik.... Target konten kreator macam ini ya tentu saja orang2 yang lebih terkenal dari mereka.
Pak Prof Tenal Kasali baru ilmuwan yg intelektual cocok untuk jadi Mentri Pendidikan ,Menko, Ekonomi BUMN,
Selamat Pagi Prof,
Terima kasih, konten yg bagus, Mantap, Sehat selalu buat Prof & keluarga.
Makasih banyak prof, kebetulan lagi ingin soal topik ini. Banyak yang meresahkan memang soal ini, bahkan org terdekat sekalipun terkena fenemona ini.
Prof mampu menyampaikan dengan sangat ringan, mashallah
Wah akhirnya dijawab juga sama prof Rhenald. Memang jaman sekarang banyak anak kemarin sore yang sok pintar dan berani meng-goblok-goblokan orang tua. Padahal level Pintar itu adanya di bawah Bijaksana. Semoga Sang "Sok Pintar" yang dimaksud sadar dan menjadi lebih bijak.
tentu ada sebab akibat,, anak-anak yg berani goblok goblokin orangtua tentu tidak berawal seperti itu adanya, anak anak bukanlah orang dewasa maksudku mereka begitu karena melihat mencontoh bagaimana orng dewasa memperlakukan mereka.. kasarannya yg tak perhatikan setiap anak punya pendapat tetapi pendapat itu bahkan tidak dipertimbangkan atau meski cuma pura-pura mempertimbangkan untuk hargai anaknya menjaga mental dan adabnya... Justru Terjadi anak kek gitu karena Model orangtua yg Gak Bijaksana. justru kegeblekan mempelakukan anak anak menuntut mereka untuk bijaksana layaknya org dewasa yg bahkan si dewasa gak ngasih asupan contoh, begitu nakal langsung diCECAR DI durhaka hakai... weleh weleh karena ortu atau dewasa egois juga gak dengerin pendapat si anak akhirnya cari pelarian diluar rumah yg semakin merenggangkan hubungan keluarga
Si anak berguru pada ilmu praktek otodidak sesuai di lapangan. Nah... si orang tua ini punya motif melencengkan fakta2 di lapangan. Dgn bahasa halus, akademis perkuliahannya. si anak yg ngerti fakta real pun gak terima. Krn jelas2 si anak tahu sikon melihat dgn jelas analisa di lapangan yg dimana tiap hari dia disitu.
Yg paham2 aja lah...
Terima kasif Prof.Kasali,sangat insightful pembicaraannya.Semoga semakin banyak yg faham.Aamiinm
"If you can not explain it simply, you do not understand it well." - Albert Einstein. Salam dunia realita and thanks to the humble prof 🙏
Prof ronal ,sudah pinter sopan,tdk sombong ,ya alloh jadikan anak2 pinter seperti ronald.
Sungguh respons yang luar biasa elegan, Prof. Orang yang nyenggol Anda itu sebenarnya punya INTELLIGENCE tapi dia tidak punya WISDOM. Pintar tapi tidak bijak. Itulah sebenarnya arti "keblinger" yang dia sematkan ke Prof di videonya.
Setuju prof.. berkualitas sekali prof.. sangat menjawab dan semoga yg konten sebelah itu yg bilang prof plin plan mendapatkan hidayah ilmu dan wawasan dan tdk mengutip dgn menyudutkan seorang profesor yg hebat demi menaikkan viewer dichannelnya..
Dunning Krueger Effect
Adalah mereka yang MERASA lebih tahu dan lebih pintar dari orang lain, sehingga menganggap diri mereka lebih capable dan lebih layak dalam mengambil keputusan ketimbang orang lain, padahal pada kenyataannya tidak.
Mungkin kamu salah satu contohnya hehehe
@@hafidzmohmar5620 bisa jadi
ya kalau tukang bakso bilang dia lebih pintar dari profesor saat buat bakso sih bener.... tapi kalau bilang lebih pintar dari wawasan ya salah he he
Salah 1 masalah kita sejak dini, saat bocah, tidak terlalu mengajarkan berpikir lateral... Thanks Pak. Mengingatkan untuk sadar bahwa kita masih bodoh dan terus harus belajar...
Prof, cara mengemukakan pendapat/kritik memang beda disetiap zaman, sepertinya ini lah realita yg akan terus bergulir dan ga bisa dilawan.
Sy pribadi lebih masih menyerupai gaya bertutur prof, tapi hasil pengamatan saya pun harus mengakui gaya om B disebelah lebih populer dan disukai gen Z, dan gaya itulah yang akan berkenbang ke depan, well seperti kata prof sendiri zaman kadang menuntut perubahan supaya bertahan karena pada akhirnya dunia ini akan dipenuhi oleh para kaum gen Z,
Hatur nuwun
Alhamdulillah. Terimakasih pencerahan nya👍.
Terima kasih Profesor sudah mengedukasi Saya tentang ciri-ciri orang sok pintar.
Ciri2 sok pintar = kuliah tinggi, IQ tinggi namun tdk dpt dikendalikan & diserap keuntungan tenaganya, males berbagi. 😂
Konteksnya 'pintar'
@@Riz-Khan Terima Kasih Kakak Zhezat Khan pencerahan di pagi hari ini. Selain dari prof Saya jg dapat pencerahannya Kakak Zhezat Khan. Salam kenal Kakak Zhezat Khan.
Njir ni org ada di mana²
@@BacaAja. Salam kenal Bang Baca Aja. Pastinya ada di Channel Bang Baca Aja.
Terimakasih pak Renaldi Kassali semakin banyak orang yg cerdas
Khususnya produk didikan "multiple choice" ini, sejak th 2003 saya sbg user telah merasakan hslnya, yaitu banyk lulusanS1 bermental kerja spt tahu/lekas benyek. Diberi tantangan dikit aja langs lemes & menyerah. Dan saya kmd mencoba menelisik dg cara saya, mendptkan kesimpulan adanya perbedaan SDM produk penddkn kurun wkt jauh seblmnya, mrk jauh lbh tangguh krn mmg jwbn soal hrs esai/bkn multiple choice. Hal tsb pernah saya diskusikan dg bbrrp kawan user di bid lain dan ternyata yg mrk dptkan adalah hal yg sama, mendpti suatu generasi bermental tahu. Angkatan yg lbh tua lbh bany punya inisiatip didlm menyelesaikan tugas kerjanya shg efektif & efisien.
Kmd saya sempt diskusikan dg bbrp kawan yg berprofesi sbg pengajar (SMP, SMU, PT) mengenai soal multiple choice ini, sebab dampaknya siswa tak lg tertarik membaca bany literasi (yg bandel & pemalas biasanya isi soal dg hitung kancing atau minta kode ke teman lain). Tetapi mayoritas jwbn kawan2 pengajar berpoint "klu isian jwbn hrs esai kpn selesai koreksinya, bs2 kami tdk punya wkt istirht". Saya jwb "bknnya kalian terima gaji unt tugas itu?!" Dan mrk menjwb dg ketawa terbahak2. Apakh hal semcm ini telah pernah terbersit dikepala pejabat pemerth yg terkait mengenai dampak sistem pengajarannya ? Saya sgt berharap ada perubahan bsr !! Terima ksh pak Renald semoga konten Bapak ini bs membuka mata bany org dan berani melakukan perubahan.
Jk menyimak komen2 di berbagai konten dunmay kadang terbersit kekawatiran, sebab sgt tampak spt apa quality SDM kita, tentu akan terbaca oleh bangsa lain dan dijadikan peluang "" ?? Ohh no. Sungguh memprihatinkan.
Berfikir......, makan,..... bekerja.... waktu ....ungkapan, keinginan sesuai kondisi masing-masing dan semuanya menjadi penting pada era, jaman dan tujuan kepentingannya
Hanya 3 suku kata Cerdas , Visioner dan Harapan anak bangsa.
Bagus prof! Empat jempol saya acungkan! Memang beda kualitas konten videonya dng youtuber satunya
- ga perlu ditambahi gambar sambaran petir super alay sambil jambak2 rambut histeris di thumbnailnya
- ga perlu pake clickbait title
- ga perlu edit footage dibuat seolah2 plinplan
- ga perlu bikin statement fitnah di pinned comment (yg lucunya ga lama kemudian dihapus, kalau emang bukan fitnah ngapain dihapus?)
Setuju dengan poin ke 9 Prof outlier dalam dunia pendidikan juga masih dianggap hal tidak umum anak2 dengan pemikiran berbeda anak ber IQ tinggi (gifted children) dianggap anak bermasalah padahal mereka berpotensi tinggi. Banyak anak gifted susah mendapatkan pelayanan pendidikan yang layak. Mohon ada pembahasan tentang sistim pendidikan untuk anak2 ini prof
Hebat Prof.Rinaldi mengedukasi sangat bermanfaat.
👍😇👏🙏
sepertinya konten ini khusus didedikasikan untuk seorang berbadan besar yang ahli dalam analisis saham. Wow ekspektasi saya prof ini berhenti di pembahasan mengenai 'penyebab tutupnya upnormal', tapi langsung dilanjut bahas thrifting. Buat saya, ini eksplisit sekali tentang siapa yg dibahas di dalam video ini😁
Hehehe..si bennix memang sombong...sok investor, mengecilkan traders....sampah dia
Omben
benix 😂
Dari judul langsung keliatan wah ini "nyenggol" seseorang wkwkwk
tak tersurat, tapi jelas tersirat sampai ke 10 cirinya aja sepertinya didesain khusus 😄
Keren..dan pas sekali apa yg disampaikan pak Reinald..smart and wise..thnk you so much prof..
Inilah cermin seorang Yg bener2 professor bukan Yg berkata dgn agresif menyerang orang tanpa pakai hati, nalar Yg seadanya, jystru tambah kelihatan isi dalam kepalanya sejauh APA....salam sehat salam waras salam damai tanpa ngegas ya bro ITU....
terimakasih Prof Rheinald..... ilmu yg luar biasa...
Stay hungry stay foolish itu kata Steve Jobs , kalo menurut sy orang orang yang bnr2 pintar itu selalu merasa lapar selalu merasa bodoh , maka nya mereka mau terus belajar mau terus melihat aneka perspektif dan tidak cepat mengambil kesimpulan ketika ada sebuah masalah ...
terimakasih Pa @rhenald... sangat mencerahkan... semoga kita lebih tawadhu dalam proses mencari dan mensyiarkan ilmu yg kita dapat... Salam Perubahan
Kalau kuliah umum si Universitas, audiensnya pasti sdh lolos ujian masuk Universitas. Kalo kuliah umum di RUclips, tentu audiens ga terseleksi. Dan ini menarik. Membaca komen lebih "thrill" dari pada film thriller😄😄
Haha , namanya juga ilmu , anggap biasa aja debat sih , 😁😁
Suka sekali dengar penjelasan dan cara menampilkan narasi suatu bahasan dari pak Rynald Kasali..Panutan 🙏🙏🙏
Menurut saya om benix gak salah juga, dia mengkritik prof yg kurang jelas dalam menyimpulkan kasus trifting, yg marak di masyarakat..
sedangkan disisi lain om benix maunya beri kesimuplan yg sederhana dan tegas krn ini sudh ada aturannya.. terlebih beliau berlatar belkang akamedisi..
sehingga mengurangi resiko kesalah pahaman di masyarakat, terutama masyarakat bawah
Salam akal sehat 😊
Bagi yg nyimak, trs lsg subscribe. Dia lah org yg sejati nya bnr2 pintar. Krn mau mendengarkan masukan dr mana pun. Channel yg sangat bgs. Tq ❤
Angkat topi buat Prof.Rhenald. Serangan telak dan elegan, sehat terus Prof.
Mencerahkan sekali prof. RK. Terima kasih utk selalau mengajak stay relevant.
Excellent explanation, well done!. Pretentiousness grows out of an awareness the social self, or the version of oneself that exists in the eyes of others. Pretentiousness can develop from a genuine belief that one is better than someone else, or a sense of insecurity.
Terima kasih Prof Rhenald
❤Memang di dalam kehidupan manusia ada berbagai mindset yang berbeda, yg penting kita fokus ke dirisendiri untuk selalu berusaha berbaik dan jujur,,,,😂😂
Trimakasih prof atas sharing ilmunya. Barokallohu..
ada channel yg mengutip sejumput cuplikan video pak Rhenald, hanya sedikit bagian saja dan dibuat menjadi sesuatu yg salah untuk mendukung kebenaran subjektifnya saja. Tapi banyak org pula mendukung pendapat dari Channel tsb, dan merasa Pak Rhenald adalah salah. Aku gak bisa sebut channelnya, bila anda mau mgkn bisa menyarinya di youtube.
Nah, video ini cukup menjelaskan org2 model gitu. Kalo gak hitam ya putih, org2 yg lgsg lompat ke kesimpulan (How) daripada nyari Why nya. Namun dunia ini sangat dinamis, org2 lebih suka menghakimi duluan daripada mempelajarinya terlebih dulu. Dan memang kenapa pengetahuan dunia barat lebih maju, karena mereka mencari WHY , dan mempelajari error atau anomali suatu kejadian.
Tentang pakaian bekas😂
@@teguhriad5177 😅
Terima kasih pak.. Teruskan cerdaskan masyarakat Indonesia... 👍🙏💪
Pada masa anak-anak, biasanya kalau bisa menjawab pertanyaan maka akan langsung dibilang PINTAR dan suka dengan sebutan itu, mungkin hal itu sudah merasuk didiri bahwa dirinya sudah pintar dan bertahan dengan kenyamanan itu.
Kalo untuk berguru dan menyingkat waktu, saya pribadi lebih suka belajar ke orang lapangan yang to the point dan teorinya dikit. Jadi lebih berprinsip dan terarah, meskipun mungkin keilmuannya lebih mengkerucut untuk fokus ke target/tujuan yang pengen di raih. Jadi biarpun pengetahuannya bersifat linier (saklek benar-salahnya). Tapi itulah yang digunakan sebagai bekal untuk sampai ke tujuan yang mau diraih secara sat set sat set
Bapak berani membuat konten 10 ciri orang sok pintar tanpa referensi (tanpa sebutkan referensi) artinya pak bennix sebenarnya mengharapkan bapak seperti ini. Tegas dan berani ambil kesimpulan. Bagi saya yg sok paham alasan dibuatnya konten ini, agak maklum. Tapi akan ada orang lain yg sangat mempertanyakan kebenaran 10 ciri ini. Lagipula, bapak pernah diposisi yg sama ketika merespon konten CEO ternak uang soal 2023 😅
1. Peradaban sekolah multiple choice? Ini istilah apa, merujuk peradaban apa dan terjadi dimana?
2. Meyakini hanya ada 1 kebenaran? Bapak geleng2 ketika debat dgn rocky gerung soal hoaks, pasti karena yakin bapak benar soal hoaks, pak rocky kurang literatur katanya.
Udah dengerin aja ga usah ikut2an pansos. Org2 sok pintar emang seperti itu faktanya. Ga ada referensi pun ga jadi soal.
Yup....knp ya beliau seperti emosi mengungkapkannya....aku mengganggap semua benar, ambil yg bagusnya aja dr para youtuber ini, kita netizen yg filter sendiri, so be wisdom aja, biarlah mereka yg saling berargumen 🤭
Saat itu memang si rokger hanya berputar2 di refrensinya yg satu itu....
Simpel, lugas, dan menusuk. Bravo prof🌟
Spt Kambing yg coba menanduk gunung..inilah kelakuan bennix bocil kmaren sore yg cuma mikir cara cepat nambah follower..
Bagiku pinter cerdas itu bukanya selalu mengapresiasi semua karya tanpa kritis itulah renald kasdli yg selalu acungi jempol siwzjah ndeso
I always remember this quote..
“Never argue with stupid people, they will drag you down to their level and then beat you with experience.” -Mark Twain
10 poin yang mengena untuk membalas kritik dari youtuber alay sok pintar yg doyan membuat kontent dengan menjatuhkan influencer lain dan berusaha keras untuk supaya diri nya kelihatan "smart", memang beda level kalau Profesor. argumen beliau tetap relevan, penuh ilmu tanpa melupakan adab dan sopan santun
😂😂😂
Haha disenggol2 terus ya prof? Yah namanya orang baru nyari sensasi dan exposure. Jangan kuatir prof, kita disini sangat paham kok. Mungkin orang2 sok pintar tsb sudah merasa meraih kesuksesan dengan caranya dan pengalamannya sendiri, sehingga menggangap metode lain salah. Tapi dia menutup mata bahwa banyak orang yang jauh-jauh lebih sukses diatasnya dengan menggunakan metode yg berbeda. Orang2 level puncak ini tidak akan mendebat orang lain apalagi orang dgn level dibawahnya, dan mereka cenderung menjauhi exposure media. Karena memang gak ada gunanya juga, malah banyak ruginya karena membuang waktu mereka. Dan sya sangat menikmati kajian prof karena menjelaskan segala sesuatu secara holistic berikut sumua stakeholder dari hulu ke hilir, tidak hanya dari satu sudut pandang kacamata kuda saja. Terimakasih atas insight-nya. Sehat selalu Prof.
mohon pencerahan, sikap si prof ini thd trifting ini gimana? kebenaran apa yang dia yakini kalau kebenaran itu divergent?
@@ratih_pi @ratih_pi prof tidak menyatakan sikap, dia sebagai pakar ekonom menjelaskan fenomena thrifting yg terjadi secara holistik dan objektif. apa yg menyebabkan, siapa yg diuntungkan, siapa yg dirugikan, tanpa melibatkan aspek emosional. Dari pertimbangan itulah tiap tiap stakeholder bisa mengambil sikap dan langkah strategis. Tidak ada kebenaran yg mutlak, yg ada adalah respon pasar. Sama seperti ketika anda nonton dokumenter BBC, yg dibahas adalah fenomenanya bukan tentang siapa yg paling benar.
@@Kidnepp7 saya kira itulah yang jadi kritik si B. BBC menjabarkan saja, karena mereka jurnalis bukan profesor apalagi pakar ekonomi.
@@ratih_pi Fine aja mengambil sikap apalagi ketika punya kepentingan disitu, tapi gak harus juga ngatain orang karena berbeda sikap dengannya, apalagi dengan sebutan "benc*ng". Kecewa juga sama sikap si B, padahal wawasannya bagus kenapa tidak diimbangi kedewasaan berpikir. Waktu itu saya cuma berpikir, "oh saya follow orang yg salah"
@@Kidnepp7 ada filosofi yang menjelaskan kenapa orang berilmu harus bersikap. dan ada "sebutan khusus" untuk orang2 yang mengambang.
Mantap terima kasih ilmunya prof
Masukan untuk Prof dari org awam spt saya. Gelar akademik semakin tinggi berarti semakin spesifik bidang ilmu yg di kuasai.. bukan menjadi pakar di semua bidang. Sy pikir semua akademisi paham akan akan hal tsb. Mungkin kedepannya prof bisa hadirkan konten2 YT yg lebih related dgn kepakaran Prof. Mungkin yg nonton pasti menurun, namun setidaknya kita jujur dgn kepakaran kita, selain itu bila di "kemas" lebih menarik dan mudah di pahami masy umum, mungkin akan banyak yg teredukasi. Salam
sepakat, saya simak beberapa vidio dari guru besar ini sepertinya banyak berasusmsi saja....
setuju bang
Saya kira masih relevan tentang apa yg disampaikan. Yang dilakukan Prof R adalah sharing his thoughts. Bukan mengajar kelas ekonomi. Terlepas diterima atau tidak itu pilihan kita.
Keren Prof...terimakasih ilmunya ...sangat mencerahkan dan membuka mindset kita ...👍
Prof sangat elegan dalam menjawab video sebelah hehe
Bijak tapi menohok
Hmmm ku tahu yg ku mau😊😅
Indeed, Selamat pagi Prof terimakasih kuliah sangat mencerahkan...semoga membuka mata generasi Indonesia....menjadi SDM yg lebih kompetitif