Mantap bang Rhenal Kasali Terkadang byk orang bicara hutang karena utk menyerang lawan politik, tetapi terkadang mereka ga paham management pemerintahan, nyinyir hanya utk kepentingan kelompok.....
Ini baru betuuuul, Profesor yg akhlaknya baik, memberi pencerahan buat masyarakat yg mau kedepannya hidup lebih baik dgn pemikiran yg rasional Manthaab bapak Renal Kasali 👍👍👍👍
Benar sekali Pak! Terima kasih utk penjelasannya ttg utang2 ini. Masyarakat RI sygnya lmyn banyak yg msh belum paham jg, diombang ambingkan sm yg culas, yg gak mau rakyatnya maju, ditakut2in terus biar terus berada di paham super cetek pikiran yg antara lain selalu bilang kl terpenting cm makan itu saja cm beras, mi instan, minyak goreng. Mau bangun infrastruktur yg penting utk mobilitas dan agar lbh produktif lah malah katanya emg kita makan aspal lah makan semen lah. Org2 culas itu memang dia dpt uang byk kl semakin banyak org bodoh. Ayolah kita banyak2 perluas wawasan agar tdk terjerumus jd negara2 miskin tdk produktif kyk yg dijelaskan Prof Rhenald.
setuju 1000/ sen coment nya...yg kasih penjelasan profesor beneran jd gamblang n mdh di cerna,,, sy yg cuma lulusan s,3 kecil ,n keseharian sy 7 THN blkg ini cuma driver online,jg bisa mencerna,,,GX ku profesor yg di sblh sana,,, yg itu tuuuu....yg suka mend......kan org.
Mantaf pak, perlu diberikan pengetahuan kepada mereka yang tidak mengerti apa itu "Utang"...., banyak yang mikir kalau punya utang jadi miskin. Padahal masalahnya adalah pada bagaimana "mengelola utang"👍👍
Itu tergantung juga kalo gagal bayar utang atau utang ga bisa terbayar ada konsekuensi juga makanya kadang orang mikir2 dulu buat ngutang apalagi bukanya itu , makin lama makin tinggi
@@syukriyahsyukriyah758 Makanya utang harus dikelola dengan baik, dan utang bukan untuk konsumtif, tetapi utk produktif, sehingga bisa membayar kembali...bunga dan pokoknya...
JK dan AHY harus dengar pencerahan masalah hutang yang disampaikan oleh bapak Prof. Rhenald Kasali ini agar otaknya terbuka dan tidak selalu menganggap masalah hutang itu buruk dan selalu mencela pemerintah Presiden Jokowi.
Mereka sebenarnya udah tau tentang pengelolaan hutang, tapi mereka sengaja melempar isu utang negara karena mereka tau, kadrun itu bodoh dan bahagia kalau di bodohi Druuun.... Druuun 🤣🤣🤣
Terima kasih Prof. Rheinald Kasali atas pencerahannya, kami2 orang awam bisa tahu & tambah ilmu pengetahuan agar tdk mudah dibohongi para petualang politik yg berotak tak waras...
Benar-benar bagus penjelasan sesuai data dan fakta dan diulas secara baik dan mudah di mengerti. Terima kasih pak sudah menyajikan vidio yang bagus ini kepada kami. Sehat selalu bpk dan keluarga, dan para tim creator, editor dan para kru lainnya dalam proses pembuatan vidio2 di channel ini. Sukses selalu. God bless youre family😇👍
Al Quran surah An najm 19-23 : "Maka apakah patut kamu menganggap Al-Lāta dan Al-'Uzzā, dan Manāt, yang ketiga yang paling kemudian (sebagai anak perempuan Allah). Apakah (pantas) untuk kamu yang laki-laki dan untuk-Nya yang perempuan? Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang timpang. Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa pun untuk nya. Mereka hanya mengikuti dugaan, dan apa yang diingini oleh keinginannya. Padahal sungguh, telah datang petunjuk dari Tuhan mereka." Pertanyaannya : Menurut surah di atas, siapakah nama dewa pagan, yang memiliki 3 anak perempuan, dan yang disembah oleh nenek moyang bangsa arab sebelum Nabi Muhammad ?
Belasan tahun lalu dengar yang serupa ini dari keluarga yang tinggal puluhan tahun di Indonesia kemudian pindah ke AS. Bahwa hutang produktif yang dibayarkan dengan baik itu penting sebagai track record kepercayaan. Salam Sejarah Prof, semoga kita bisa kendalikan hutang atau hutang yang mengendalikan kita😊
@@iwayansukarja9109 ya iya sekarang indonesia sudah kaya, 3 x lipat kenaikan uang negara, tapi kemarin mau membangun negara duitnya ngga ada, terpaksa pak jokowi ngutang buat modal membangun dan industri,
@@iwayansukarja9109 Analisa nt salah. Sotoy. Jika yg ngutangin ngocorin uang nya ke si peminjam, berarti dia percaya sm yg diberi utang . Dia gk bakal ksh utang ke org yg psimis spt nt haha.. Utang negara itu tdk sama dg ngutang ke leasing. Coba bljr tahu berawal dr sini aja dl.
@@sainatsaraluz3006namanya utang sama ja, debitur ngasih utang krn jaminan dan merka sudah itung2 pasti untung.. Liat aja bnyk PNS yg terjerat utang smpe ga nrima gaji akhirnya miskin dan jual aset, .. Hrs ati2 apalgi utang dgn bunga tinggi.. Bank slalu lbh pinter dr nasaba nya, stiap perjanjian selalu menguntungkan bagi debitur.. Jgn smpe negara ini kejebak utang dan gagal bayar hnya krn nafsu memenuhi keinginan bukan kebutuhan.. Nanti bisa habis aset negara dan sumber daya alam buat bayar itu smua..
Benar prof berhutang tidak selalu buruk, hanya masyarakat masih susah membedakan berhutang bermanfaat atau tidak. Edukasi terus prof agar masyarakat kita semakin cerdas dalam pengaturan keuangan
Masyarakat masih belum paham bedanya hutang produktif dan hutang konsumtif. Itu beda banget. Anda hutang 10 juta buat beli handphone, dibandingkan orang lain hutang 10 juta untuk memulai usaha franchise kecil2an ya jelas beda. Saya akan membodoh2kan anda kalau nggak punya uang 10 juta tapi memaksakan diri hutang demi bisa beli handphone, karena tergiur gaya hidup kelas atas. Tapi saya akan respek pada anda kalau berniat membangun usaha dan berhutang 10 juta sebagai tambahan modal awal. Dengan hitung2an yg cermat, dalam 2-3 tahun anda bukan hanya bisa melunasi hutang tapi juga bisa melipatgandakan modal anda. Sayangnya banyak orang tdk paham bedanya. Ngertinya bhw semua hutang itu nggak baik.
Salam NKRI Prof.. mohon jangan bosan untk memberi pencerahan ke rakyat Indonesia.. semoga generasi milenial ini tdk terpengaruh provokasi dan hujatan2 profesor2 yg tidak jelas..
Terimakasih insight, comprehensive data, dan relevant infonya Prof. Sy seorang nenek, lansia, pensiunan, dan sy msh sangat suka belajar dari channel Professor ini. Salut Prof, sy lihat waktu uploadnya, mungkin Anda mengambil waktu setelah sahur. Tentu konten Anda ini didahului riset dan editing yg cukup perlu waktu. Prof, sehat selalu. Always love watching and learning from you.
Al Quran surah An najm 19-23 : "Maka apakah patut kamu menganggap Al-Lāta dan Al-'Uzzā, dan Manāt, yang ketiga yang paling kemudian (sebagai anak perempuan Allah). Apakah (pantas) untuk kamu yang laki-laki dan untuk-Nya yang perempuan? Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang timpang. Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa pun untuk nya. Mereka hanya mengikuti dugaan, dan apa yang diingini oleh keinginannya. Padahal sungguh, telah datang petunjuk dari Tuhan mereka." Pertanyaannya : Menurut surah di atas, siapakah nama dewa pagan, yang memiliki 3 anak perempuan, dan yang disembah oleh nenek moyang bangsa arab sebelum Nabi Muhammad ?
Luar biasa.. penjelasan yang sangat elegan dan jelas sekali. Bravo Indonesia... yang penting tidak melampaui atau menabrak batas2 yang ditentukan oleh Undang Undang. MERDEKA
Terima kasih Prof. Rhenald. Semoga masyarskat kita mengerti dan menyadari manfaat/benefit hutang bagi kita yang reasonable at manageable level.. Jelas nampak koalisi anti pemerintah di support oleh JK mencoba membuat narasi soal hutang membodohi masyarakat for political gain.
Penjelasan mengenai utang khususnya untuk negara sangat enak dan bisa dipahami , moga masyarakat semakin paham apa artinya hutang yg positif. Terima kasih prof ..
Profesor tidak memberikan data secara menyeluruh. Cuma utang aja. Semkin besar semakin maju. Tp lupa negara maju index korupsi nya rendah .. Singapura,Jepang dkk index korupsi nya rendah . Apa kabar wakanda . Utang nya di nikmati bbrp orang aja . Jd yg maju yg bisa korupsi 😂😀
Ternyata intinya, banyak bersyukur, dan merasa cukup. Ketika Anda melihat selalu dari kekurangan aja, maka anda akan tidak merasa bahagia, dan merasa tidak beruntung.
Selain mendapatkan info mantap bermanfaat, saya belajar banyak dari prof Rhenald Kasali. Pelajaran prof satu ini merupakan enjoyment tersendiri. Matur nuwun, prof.
Anda dan keluarga anda termasuk 1% orang2 yg beruntung dkaruniai kecerdasan intelektual untuk selektif memilih tontonan berupa pengetahuan yang bermanfaat dan membuat diri anda lebih baik.
Terima kasik pak pencerahannya. Selama ini sy menyangka negara kita payah karena banyak berhutang ke luar negeri untuk infrastruktur.tetapi setela mendapat pencerahan dari pa rheinnald sy jadi sadar ternyata keputusan menteri keuangan kita sudah benar dalam berhutang untuk indonesia agar negara indonesia bisa menjadi kaya.hanya pemikiran sempit yang berpikiran negara kita banyak hutang
Hutang akan menjadi adonan sedap bila dibumbui kebencian, tanpa melihat peruntukan hutang sebagai modal kerja dan penunjang untuk menghasilkan devisa pembayar hutang. Tinggal masyarakat harus pintar memanfaatkan fasilitas yg dibangun dengan hutang mendapat penghasilan yg lebih tinggi lagi.
ternyata anda tidak menyimak, gagal paham dan gagal fokus 😁 ada catatan dari prof,, "jika di kelola dengan baik" silahkan di ulang berkali2 video nya. pakai speaker aktif kalo perlu, biar kedengaran omongannya prof di video ini 😊 dan apakah hutang yg di lakukan sudah benar2 di kelola dgn baik? spt nya tidak tuh, buktinya hutang terus bertambah 😁 dan di akhir video prof juga mengatakan hal ini,, makanya di simak biar benar, yg teliti, biar ga gagal paham.
Ini baru penjelasan yg lgs dr ahli nya, gak asal goreng goreng dan goreng, prof Renald emang kredible di bidang nya, penyampaiannya buat kita enak dan mudah menangkap ilmu ilmu nya, anda selalu keren prof 👍👍
@@berryhutomo9376 hebat...anda tau masa depan...minta nomor togel dong om... beginilah manusia yang suka berandai². belum kejadian tapi sudah ketakutan. hidup model begini gak akan maju. smp skrg pemerintah masih negosiasi ulang. dan belum ada deal ttg bunga dan jaminan. tapi untuk pasukan sakit hati semua sudah dianggap deal.
@@BolisBurju Hahahaa.. Ga perlu nebak togel ,, karena Prediksi itu biasa nya benar. Apalagi dilihat dr Backtesting negara Kerja sama Ama Nehri Cina BiPang seperti Srilanka, Afrika dll yang d jajah secara ekonomi dengan tipu muslihat pembangunan dan membantu ekonomi .. bresngsek bener nih Kaum Sengke . Hahahaha...
Thanks a lot Prof. Rhenald. Senang pernah belajar langsung dari Prof Reynald di Rumah Perubahan, Bekasi dalam kegiatan BATCH oleh Bank Papua. Prof Rhenald orang cerdas dan hebat yang berkontribusi bagi kemajuan NKRI. Salam Hormat, Jayapura-Papua.
Terima kasih bung Renald Kasali yang selalu mengajarkan wawasan baru, mungkin tidak banyak masyarakat kita yang bisa memiliki rumah, mobil dll kalau tidak melalui utang, jadi utang tidak masalah selama digunakan untuk hal" yang produktif.
"mencerdaskan kehidupan bangsa, mensejahterakan kehidupan umum (masyarakat)" adalah tugas besar pemerintah yang tercantum dalam UUD, alinea ke - 4 😊 jadi sudah seharusnya rakyat punya rumah tanpa ngutang (kredit). sudah seharusnya rakyat punya mobil dan infrastruktur jalan tanpa di bebani hutang (kredit). karena itu tugas besar pemerintah, jadi jangan di bolak balik, dgn membenarkan persepsi/ sudut pandang secara personal tapi bertentangan dengan aturan yang sah dan tertulis dalam UUD 😊
@@birds1914 pengusaha bisa punya karyawan sebagian besar karena mereka mengambil resiko berhutang. Logika sudah betul, BERHUTANG yang produktif. Banyak karyawan bergantung hidup dari hutang korporasi, tanpa mereka akan banyak orang lebih miskin lagi.
@@divinematrix0607 yakin hutang nya buat kebutuhan produktif? bukan buat konsumtif? kalo situ bahas soal karyawan,, maksud nya tuh gimana? kalo buat bayar gaji karyawan, itu konsumtif lhoo bukan produktif 😊 fyi, banyak juga pengusaha sukses yang membangun bisnisnya dengan cara menghindari berhutang, apa lagi hutang yang beranak pinak alias berbunga2 (riba) 😊 kenapa ga mencontoh yg model gini? kan bisa...
@@divinematrix0607 😊 ya sama aja tong, itu kan masuk nya ke "beban (kewajiban) perusahaan" yang harus di tutup/ di bayarkan, jadi bukan totally sektor produktif. sorry, sebenernya lo paham istilah "sektor produktif" ga?
Saya setuju, tidak perlu takut utang asal dikelola dengan baik dan dipakai untuk investasi. Saya utang buat rumah, kebun 100ha lebih, mobil 2 unit, semuanya dengan utang. Saat ini utang tinggal 1 mobil dan Puji Tuhan utang lainnya sdh lunas. Saat ini kehidupan sehari2 dan lainnya diperoleh dari usaha yang dulu modalnya dari utang. Apa yg dilakukan pemerintah sekarang dengan utang, menurut saya tidak ada yg salah karena dikelola dengan baik. Biasa hanya lawan2 politik yg coba2 menggoreng utk mempengaruhi masyarakat dan menakut-nakuti. Miris sekali... Salam sehat dan sukses
Sudah dimaklumi bahwa Hutang Negara selalu dijadikan opini / dagangan politik busuk oleh para Politikus Busuk juga. Semoga rakyat sudah semakin cerdas menilai hal ini !!
Benar saya dengan berhutang untuk bangun kontrakan dan itu membantu perekonomian saya, maka pendapatan saya bertambah yaitu dari kerja di PT dan dari kontrakan jadi ada kalanya hutang bisa sangat membantu dan dengan punya bisnis atau usaha maka mungkin bisa menjadi org yg menuju ke financial freedom, al hasil di waktu tua benar² bisa menikmati pensiun tanpa kehabisan uang
@@bakirkibar7292 maka perlunya perencanaan semacam riset kecil2an ttg target pasarnya sebelum memulai. Setelah jalan perlu perencanaan bagaimana promosi untuk menjaga dari pesaingnya. Dan tidak lupa pengelolaan uang dari awal sampai seterusnya harus kenceng.
Kepercayaan yang diberikan (hutang) adalah sesuatu yang sangat berharga sekali sehingga perlu diimbangi dengan kebijakan investasi dimasa depan. Terima kasih Prof, atas keseimbangan informasi yang sering kali asal tuduh kejelekan hutang, karena kebiasaan untuk konsumtif.
Alhamdulillah dr 2012 sampe skr udah gk pernah lagi punya cicilan,,selalu ngajarin diri sendiri untuk beli barang apapun secara cash,, cuma blm tau kedepan pas mau buka usaha yg lebih besar,, tp sebisa mungkin memampukan diri sendiri untuk gk pinjam modal,, nyiapin modal dr tabungan sendiri. 🤲
Bagus jg beli barang cash... Tapi utk modal usaha mulai ratusan juta ke 1 milyart bahkan lebih sasah jg klow dari tabungan...!! Dan byk pengusaha pilih jln kerjasama finand selagj hitungannya ketemu....!!! Dan maap (kaum china) maju dlm hal usaha karena berani hutang tapi dg hitungan matang....!!! Maap cuma opini pribadi...
@@susanto1659 yups aq setuju kak,,👍 makanya komenan aq diatas belum tau kedepannya gmn, aq juga pasti akan pinjam modal untuk usaha aq yg lebih besar,, 👌
@@dapur_mangup maap ya boss... Saya ngalami sendiri... Usaha +-200 jutaan klow nunggu nabung segitu kayaknya masih mimpi punya usaha...!! Tapi dg hitungan yg baik usaha jln dan angsuran lancar... Alkhamdulillah bentar lagi angsuran...!!! Tapi klow bisa ya modal jgn hutang klow bisa ya....!!! Yg artinya kita udah kaya bgt....!! Hehees Met lebaran boss....
Betul.... baik Prof, ini pencerahan buat bangsa, baik yg tdk mengerti, yg mengerti dan yg mengerti tpi pura2 tdk mengerti, kelompok yg terakhir ini suka memlintir-mlintir pengertian untuk dimengerti, akibatnya semua jadi tdk mengerti untuk menjadi pengertian, untung ada Anda Prof, yg mengerti dan menyebarkan untuk menjadi pengertian, supaya semua mengerti......
Mantap....hutang itu tidak selalu buruk, apabila hutang itu di gunakan untuk investasi dan dibkelola dengan baik....asalkan hutang tidak untuk membeli barang konsumtif Terima kasih pak profesor
Betul prof.... Saya pekerja tki di hk 2014 pinjam bank beli tanah selang 2thn pinjam lagi untuk di bangun kos2an 2019 akhir plg sekarang menikmati hasil kos2an berangkat lagi buat biaya anak kuliah.... ❤
Terimakasih Prof untuk edukasinya, boleh tolong bahas kondisi negara Indonesia terhadap utang2 dan progress nya Prof. Terimakasih sekali lagi. Salam sehat selalu untuk Prof dan semua yang mampir ke channel ini. Amin. ^^
Situ gak usah nyinyir juga, wajar para ekonom bs beda pemdapat, dan mereka juga pny argumen sendiri2 😂. Sbg org awam gak perlu ngerasa yg plg tau, faktanya kasus kereta cepat jkt-bandung disorot abis2an krn gak sesuai perjanjian awal
terima kasih atas pencerahanya Bapak Rhenaldi Kasali semoga ke depan kita lebih bijak dan agresif dalam membuat hutang sebagai Investasi yang menghasilkan uang untuk membangun sehingga meningkatkan perekonomian,investasi, pendapatan dan pembangunan menuju indonesia yang maju sejah tera aman dan damai
Saya suka sekali materi yang disampaikan Bapak. bukan yg ini saja. Penjelasan Bapak bis amencerdaskan bangsa kita. Sangat disayangkan sekali banyak berita propaganda barat yang seolah-olah pinjaman dari Cina / hutang ke indonesia itu adalah jebakan Utang. dan masalahnya penduduk kita banyak dibodohi via media massa yang berafiliasi dengan barat (TV, youtube, dll) . Dan kita dicuci otak bahwa pinjaman barat adalah baik , pinjaman dari Cina adalah buruk. Padahal tahun 1998 ekonomi kita jatuh karena IMF (pemberi pinjaman) memaksa indonesia likuidasi bank tanpa jaminan, sehingga menghancurkan ekonomi kita. banyak warga Indonesia terlalu percaya ke Barat. padahal kita harus netral dan bisa menganalisa secara kepala dingan mana yang baik dan mana yang buruk. Hutang yang baik adalah utk utk yang produksif, mungkin tidak bisa dirasakan hasilnya dalam waktu dekat (diatas satu tahun) , dan yang terpenting adalah bagaimana kita menggunakan hutang itu. jgn tujuan nya baik tapi cara penggunaannya semberono ya hasilnya jadi jelek , apalagi banyak korupsinya
Karna banyak track record negara yg pinjam dari China malah terjebak hutang akibat pinjaman digunakan untuk pembangunan infrastruktur yg tidak produktif alias kagak balik modal... Bagaimana dgn di Indonesia? Ya tunggu saja beberapa tahun ke depan nanti... 😅
pa reinhard ....mantap saya salut di setiap perbincangan dan penerangannya lurus tanpa ada kepentingan bg pihak tertentu ...cenderung menjelaskan suatu persoalan yg sering dibikin senjata oleh orang orang politik untuk menyerang rivalnya....maka pa reinhard bisa menjelaskan apa maksud dan apa maknanya dari satu persoalan yg jd bahan pergunjingan ....mantap edukasinya saya bangga masih banyak orang orang yg cerdas di nusantara ini yg tdk menyalah gunakan ilmunya untuk di gunakan untuk mengelabui hanya untuk kepentingan politik busuk,tdk seperti di luar sana banyak yg mengaku pintar dari akademisi ahli ekonomi tata negara propesor dosen bahkan yg mengaku pengamat politik ...tapi tdk di gunakan sbgmn mesti ke ilmuaannya tp dipakai untuk kepentingan politik busuk.salam waras sehat pnjg umur pa renhard❤❤❤❤❤❤❤❤
Penjelasan yg sangat bagus dan gampang dimengerti,tapi sepertinya Indonesia yg utangnya banyak tidak seperti negara2 yg Prof sebutkan dalam mengelola utang,Indonesia ngutang utk di korupsi dan utk membiayai para pejabat yg keluarganya hedon,sejatinya apbila korupsi masih menguasai sendi2 di pemerintahan segala sektor maka anak cucu hanya akan diwariskan negara yg hancur
Loe mesti tambah referensi lagi.. Begaimana korelasi penambahan hutang dengan pertambahan PDB dari waktu ke waktu, serta berapa perkiraan besaran PDB kedepan setelah program2 yg dibiayai hutang menghasilkan nilai tambah...
catatan nya adalah: "kalau di kelola dengan baik" 😁 dari penjelasan prof yang menarik ini, maka timbul pertanyaan: 1. hutang tidak selalu buruk, betul sekali. tapi kalo bisa menghindari dan mampu berdikari, kenapa harus berhutang? 🤔 2. kenapa harus selalu mencari referensi/ rujukan dengan negara2 maju yang punya hutang? kenapa ga cari referensi/ rujukan, negara2 maju tapi bebas hutang dan rakyat nya sejahtera? 🤔
Kasali, masalahnya bukan masalah bikin utangnya aja, indonesia itu sumber daya alamnya besar, kalau negara ini dikelola dengan baik, ngak perlu ngutang sebesar ini segunung.
Terimakasih prof atas penjelasan dan pencerahan nya, mestinya pemerintah bisa memberikan penjelasan semacam ini supaya kadrun paham dan melek informasi
Selamat malam Bapak saya untuk ke- 2 kali nonton RUclips chanel Bapak, saya tau Bapak sangat terkenal, karena saya sering lihat Bapak di TV, saya suka nontonnya youtubenya, Bapak orang pintar dari gaya bicaranya aja sudah kelihatan sukses selalu Bapak salam sehat selalu oh ya saya Ipan dari Palangka Raya
Fakta : setelah pandemi banyak usaha yg gulung tikar karena beban utang. Sehingga mengajarkan kita, bahwa : kaya,aset banyak karena utang bagaikan buih diatas lautan. Dan tdk ada seorangpun yg berani menjamin usaha kita pasti lancar?! Dan apalagi kebijakan pemerintah yg hnya berpihak kepada orang kaya di circle pejabatnya saja! Kaya akan menjadikan orang semakin serakah!!
Semua usaha pasti ada untung rugi pak, kalo usaha untung terus maka semua orang akan kaya raya. Seorang pengusaha yg tangguh pasti paham tenetang manajemen resiko dan restrukturisasi keuangan. Anda kaya atau miskin tidak ditentukan oleh pemerintah, tetapi tergantung kemampuan anda sendiri. Melihat statement anda menunjukkan bahwa anda orang yg banyak kesulitan. Sayangnya anda menyalahkan situasi, bukan memperbaiki diri agar kesempatan sukses lebih tinggi. Dimasa pandemi perusahaan travel saya gulung tikar, dengan cicilan 3 unit kendaraan. Saya pilih untuk cutloss dan menyelamatkan asset saya yang lain agar bisa bertahan. Dimasa itulah saya menemukan peluang kerja lain yg bisa dilakukan secara remote di rumah, bahkan dengan penghasilan lebih besar. Itulah gunanya skill anda. Lebih baik berdarah2 saat muda dan penuh energi, daripada sengsara di waktu tua
Terimakasih pencerahan nya Prof. . Insya Allah presiden mendatang adalah putra pribumi terbaik negeri yg akan melanjutkan program pembangunan pak Jokowi,,, salam NKRI
AMAT SANGAT MEMBENARKAN Prof RENALDI MUDAH DIMENGERTI MUDAH DIPAHAMI ARTINYA KEKAYAAN SUMBER DAYA ALAM BUMI NISANTARA TIDAK AKAN HABIS SAMPAI DUNIA INI BERHENTI BERPUTAR SEPANJANG MASIH ADA MANUSIA HIDUP DI NKRI DITAKDIRKAN TANAH SUBUR.
Penjelasannya sudah cukup baik Prof, namun sangat disayangkan kenapa tidak disampaikan data pendapatan per kapitanya juga dan jumlah penduduknya, sehingga kita bisa mendapatkan informasinya secara utuh dan perbandingannya benar2 apple to apple. Jika hanya dilihat dari nilai utang per kapita, tentu Indonesia lebih kecil dibandingkan dengan negara2 maju, tapi coba dibandingkan juga dgn pendapatan per kapitanya dan jumlah penduduknya. Di akhir video, Prof juga mengingatkan bahwa utang Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Semoga bisa dikelola dengan bijak. 😊
BAGI WARGA NKRI, ACUAN TERPENTING ADALAH UU. UU KEUANGAN NEGARA,YANG BERUSIA 20-AN TAHUN MEMBATASI UTANG NEGARA HINGGA 60% DARI PDB. UTANG NEGARA KITA SAAT INI BARU 39% DARI PDB. ITUPUN MELONJAK SAAT TERJADI PANDEMI. SEBELUM PANDEMI, BARU SEKITAR 28% DARI PDB. UTANG KITA MASIH JAUH DARI BATASAN DAN RELATIF KECIL DIBANDINGKAN NEGARA LAIN, TERMASUK NEGARA ASEAN YANG RATA2 UDAH DIATAS 50% DARI PDB-NYA. 😊
Dan jangan lupaaa, di negeri kita bnyk tikus2 berdasi, penegakan hukum juga msh lemah 😂 Dari segi disiplin aja udah jauhh bgt sm negara2 "kaya" yg disebut td 🤭
Pendapatan perkapita naik terus tapi blm sampai $10.000 USD per tahun. Hutang negara lebih banyak buat investasi kedepan, tapi dalam 5-10 tahun kedepan kita yakin pendapatan per kapita akan naik sangat signifikan..
Di era sosial media penampilan itu aset prof. Jadi beli skincare yg tepat itu bukan buat senang2. Contoh hnh skincare yg menyediakan pendampingan expert secara online. Ini pilihan cerdas sih prof.
Benar itu Pak. tidak haram berutang kalau tujuannya meningkatkan Perekonomian rakyat menuju kemakmuran bangsa dan negara kesatuan republik indonesia. namun hasil pembangunan tersebut berupa fisik..wajib kita jaga kita rawat agar berdaya guna dan berhasil guna. jangan takut ngutang...? AS aja negara maju hutangnya besar besar...Bagi indonesia siapa siapa pejabat yang hobynya Korupsi...? gantung aja di menara monas. NKRI harga mati.
Menunggu pembahasan dari Prof RK mengenai penggunaan hutang Indonesia, perlu tidak nya, manfaat mudharatnya, untung ruginya, bahaya tidaknya.... dll (dari byk aspek lainnya)... jangan sampai Indonesia diperas (ditekan) negara lain seperti proyek kereta cepat agar dijamin dgn APBN.
@@cikampek10 ok, anda udah singgung ilmu makro ekonomi yaitu multiple effect. Jadi akan saya tanya : - Kalo hutang utk investasi jalan raya/transportasi ada multiple effect gak? - Kalo hutang utk investasi pertanian dan perikanan ada multiple effect gak? - Kalo hutang utk investasi pendidikan ada multiple effect gak?
Yang salah bukan hutangnya, tapi siapa yang mengelolanya. Saya pernah tahu ada orang yang beli kebutuhan konsumstif pakai hutang hingga cicilannya mencapai 7juta/bulan, padahal gajinya 10jt/bulan.
@@setyaadi2 saya tidak menyalahkan utangnya kok, hanya saja alarm bagi mereka yang sedang tergiur dengan hutang karena melihat video ini contohnya saya punya uang pribadi 1 m Anda juga memiliki uang peribadi 1 m tapi salah satu di antara kita mengambil utang 1 m lagi sudah jelas beda dari segi gaya atau infrastruktur
Saya pikir relevan dengan isu hangat di kereta cepat pak, isunya negara kita sudah terjebak debt trap katanya. Dari dulu isunya begini terus padahal proyeknya jalan saja belum. Tapi giliran mudik macet di tol Jakarta-Bandung masih ngeluh, mau bangun jalan tol lagi juga dinyinyirin utang lagi pak. Sementara kita ketakutan dapat bunga 3 persen kereta cepat di negara lain rata2 bunganya bisa 6 persen.
Yah itulah karena rakyat Indonesia msh minim pengetahuan cetek wawasannya jd dimanfaatin dan digoreng2 oleh elit2 busuk membingungkan masyarakat terutana dari elit demokrat partai garong koruptor siraja mangkrak kelompok2nya inilah dilapisan masyarakat yg menggoreng2 isu yg mempelintir dan menyesatkan rakyat ng punya malu smg partai busuk ini tenggelam utk selamanya
Izin bertanya Prof. Rhenald, mengapa Bank dunia bisa memiliki uang sebanyak itu sehingga bisa memberikan hutang ke banyak negara yang jumlahnya juga sangat banyak?
Kali ini sy kurang setuju presentase dr RK, Anda menyebutkan Singapore, Finlandia, Amerika dll utang perkapita nya gede, seolah Indonesia rendah... Tapi Anda lupa pendapatan per kapita Singapore dan Indonesia sangat beda jauh banget... Anda menggunakan barometer yang salah...
Amerika punya rasio hutang gede tapi mereka aman saja karena mata uang mereka itu world reserve currency jadi aman. Jepang dan Singapore punya rasio utang gede tapi mereka punya cadangan devisa dan merupakan negara kreditur besar ke negara lain, jadi aman saja. Finlandia penduduknya sedikit tetapi menguasai teknologi yg maju. Lha... Indonesia cuman punya sumber daya alam sebagai backing utang nya, nah kalo utang banyak lalu kemudian suatu hari harga pasar komoditi SDA jatuh, atau misal cadangan SDAnya habis akibat eksploitasi berlebihan, indonesia bisa cari uang dari mana lagi coba?
@@kaptenhiu5623 wah betul banget... Nah ini dia, dr Kasali harus baca komentar inj, jangan menyimpan informasi penting seperti ini, seolah-olah presentasenya benar, yang terjadi adalah pembodohan dimasyarakat...
@@trioadi9237 ooo pantesan ... mulut Beliau udah disumpal Rupiah ternyata. Sekelas professor di UI koq bisa2 nya mendukung hutang demi proyek "infrastruktur" (mercusuar) yg hanya menguntungkan sedikit orang tapi menghabiskan anggaran jumbo hanya demi gengsi semata
@@trioadi9237 waduuuuu pengalaman banyak tapi tulisan kali ini menutupi kebenaran, moralnya dibeli jadi influencer pemerintah... Ngak menjamin pengalaman dengan jabatan segudang tapi tesisnya menutupi kebenaran...
Buzzer ya selalu dukung apa yg dibilang owi , padahal jelas hutang harus dihindari . Apalagi untuk proyek nasional bisa2 negara tersita gara2 gagal bayar hutang. Ayo la rhenaldi jangan meyesatkan masyrakat yg gK ngerti urusan negara
@@yhudabiasa6132 ya jelas mereka yg takut hutang adalah pengecut....!! Ada ilmu ada ahli ada undang yg mengatur ada DPR yg mengawasi smua ada smua valid dan smua dalam kendali.... Apa masalahnya...???? Cuma pengejut yg teriak2 dari dlm goa... But its ok....kita negara Demokrasi... Silahkan...
Haha, gak ada yang melarang hutang klo punya kemampuan membayar, yg di pertanyaakan indoesia mampu gak? Sangking miskin nya proyek2 nasional utang luar negri, itu tolol namanya
Mantap bang Rhenal Kasali
Terkadang byk orang bicara hutang karena utk menyerang lawan politik, tetapi terkadang mereka ga paham management pemerintahan, nyinyir hanya utk kepentingan kelompok.....
Kesimpulan terahir inilah yang mantab "Menjaga persatuan dan nama baik Bangsa" . Terimakasih Prof,sudah mencerahkan kami.
Ini baru betuuuul, Profesor yg akhlaknya baik, memberi pencerahan buat masyarakat yg mau kedepannya hidup lebih baik dgn pemikiran yg rasional
Manthaab bapak Renal Kasali
👍👍👍👍
Jika hutang digunakan untuk usaha, sebenarnya yang mengangsur adalah utamg itu sendiri. Jangan utangnya untuk makan atau konsumsi.
Benar sekali Pak! Terima kasih utk penjelasannya ttg utang2 ini. Masyarakat RI sygnya lmyn banyak yg msh belum paham jg, diombang ambingkan sm yg culas, yg gak mau rakyatnya maju, ditakut2in terus biar terus berada di paham super cetek pikiran yg antara lain selalu bilang kl terpenting cm makan itu saja cm beras, mi instan, minyak goreng. Mau bangun infrastruktur yg penting utk mobilitas dan agar lbh produktif lah malah katanya emg kita makan aspal lah makan semen lah. Org2 culas itu memang dia dpt uang byk kl semakin banyak org bodoh. Ayolah kita banyak2 perluas wawasan agar tdk terjerumus jd negara2 miskin tdk produktif kyk yg dijelaskan Prof Rhenald.
setuju 1000/ sen coment nya...yg kasih penjelasan profesor beneran jd gamblang n mdh di cerna,,, sy yg cuma lulusan s,3 kecil ,n keseharian sy 7 THN blkg ini cuma driver online,jg bisa mencerna,,,GX ku profesor yg di sblh sana,,, yg itu tuuuu....yg suka mend......kan org.
Prof yg satu ini ilmuwan sejati memberi pencerahan terhadap masyarakat demi kemajuan negara kita.
Penjelasan tentang hutang yang jelas dan bagus dari ahlinya, terima kasih Prof👍👍
Mantaf pak, perlu diberikan pengetahuan kepada mereka yang tidak mengerti apa itu "Utang"...., banyak yang mikir kalau punya utang jadi miskin. Padahal masalahnya adalah pada bagaimana "mengelola utang"👍👍
Itu tergantung juga kalo gagal bayar utang atau utang ga bisa terbayar ada konsekuensi juga makanya kadang orang mikir2 dulu buat ngutang apalagi bukanya itu , makin lama makin tinggi
@@syukriyahsyukriyah758
Makanya utang harus dikelola dengan baik, dan utang bukan untuk konsumtif, tetapi utk produktif, sehingga bisa membayar kembali...bunga dan pokoknya...
Utang buat di rampok koruptor😂
@@syukriyahsyukriyah758semua ada sebab akibat,,,dari pada gak berbuat atau berani berspikulasi,,,kalau ya gak.maju2,,
@@syukriyahsyukriyah758 otak kamu tak nyambung masalah utang negara kamu samakan utang pribadimu.....!!!!!
terimakasih prof pencerahannya. kita jadi ngerti kenapa utang pemerintah terus bertambah....
JK dan AHY harus dengar pencerahan masalah hutang yang disampaikan oleh bapak Prof. Rhenald Kasali ini agar otaknya terbuka dan tidak selalu menganggap masalah hutang itu buruk dan selalu mencela pemerintah Presiden Jokowi.
Kontennya baru keluar saat pak Jokowi mau lengser coba kalau dulu dulu ngomongnya seperti ini maka pak Jokowi mungkin 3 periode🙏
@@syiom589 mudah' an benar terjadi 3 PERIODE 👍👍
Mereka sebenarnya udah tau tentang pengelolaan hutang, tapi mereka sengaja melempar isu utang negara karena mereka tau, kadrun itu bodoh dan bahagia kalau di bodohi
Druuun.... Druuun 🤣🤣🤣
@@syiom589 kalau 3 periode sudah menyalahi aturan😁 jadi jgn terlalu menuhan kan beliau,
@@eko_ess bagus biar pajak semakin naik 😂
Terima kasih Prof. Rheinald Kasali atas pencerahannya, kami2 orang awam bisa tahu & tambah ilmu pengetahuan agar tdk mudah dibohongi para petualang politik yg berotak tak waras...
Benar-benar bagus penjelasan sesuai data dan fakta dan diulas secara baik dan mudah di mengerti.
Terima kasih pak sudah menyajikan vidio yang bagus ini kepada kami.
Sehat selalu bpk dan keluarga, dan para tim creator, editor dan para kru lainnya dalam proses pembuatan vidio2 di channel ini. Sukses selalu. God bless youre family😇👍
Mantap Prof. cerdaskan & cerahkan terus anak negeri ini agar berfikirnya holistic demi Indonesia maju tks 👍
Semoga masyarakat Indonesia semakin cerdas & bijak. ❤❤
Al Quran surah An najm 19-23 : "Maka apakah patut kamu menganggap Al-Lāta dan Al-'Uzzā, dan Manāt, yang ketiga yang paling kemudian (sebagai anak perempuan Allah). Apakah (pantas) untuk kamu yang laki-laki dan untuk-Nya yang perempuan? Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang timpang. Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa pun untuk nya. Mereka hanya mengikuti dugaan, dan apa yang diingini oleh keinginannya. Padahal sungguh, telah datang petunjuk dari Tuhan mereka."
Pertanyaannya : Menurut surah di atas, siapakah nama dewa pagan, yang memiliki 3 anak perempuan, dan yang disembah oleh nenek moyang bangsa arab sebelum Nabi Muhammad ?
Belasan tahun lalu dengar yang serupa ini dari keluarga yang tinggal puluhan tahun di Indonesia kemudian pindah ke AS. Bahwa hutang produktif yang dibayarkan dengan baik itu penting sebagai track record kepercayaan. Salam Sejarah Prof, semoga kita bisa kendalikan hutang atau hutang yang mengendalikan kita😊
klo kondisi negara kayak gini ya jelas ga berani ngutang bosss..
@@iwayansukarja9109 ya iya sekarang indonesia sudah kaya, 3 x lipat kenaikan uang negara, tapi kemarin mau membangun negara duitnya ngga ada, terpaksa pak jokowi ngutang buat modal membangun dan industri,
@@OkZone-oo1bp Duitny Mau pakai APBN Jebol nanti. Yang ngasih hutang juga klo tujuanny kegiatan produktif ya di ACC boss
@@iwayansukarja9109 Analisa nt salah. Sotoy.
Jika yg ngutangin ngocorin uang nya ke si peminjam, berarti dia percaya sm yg diberi utang . Dia gk bakal ksh utang ke org yg psimis spt nt haha..
Utang negara itu tdk sama dg ngutang ke leasing.
Coba bljr tahu berawal dr sini aja dl.
@@sainatsaraluz3006namanya utang sama ja, debitur ngasih utang krn jaminan dan merka sudah itung2 pasti untung.. Liat aja bnyk PNS yg terjerat utang smpe ga nrima gaji akhirnya miskin dan jual aset, .. Hrs ati2 apalgi utang dgn bunga tinggi.. Bank slalu lbh pinter dr nasaba nya, stiap perjanjian selalu menguntungkan bagi debitur.. Jgn smpe negara ini kejebak utang dan gagal bayar hnya krn nafsu memenuhi keinginan bukan kebutuhan.. Nanti bisa habis aset negara dan sumber daya alam buat bayar itu smua..
Bapak Renald Kasali ini kalau memberikan kuliah umum sangat masuk akal...gampang di mengerti.
Benar prof berhutang tidak selalu buruk, hanya masyarakat masih susah membedakan berhutang bermanfaat atau tidak. Edukasi terus prof agar masyarakat kita semakin cerdas dalam pengaturan keuangan
Bangsa indonesia sebagian besar pola pikirx msih primitif
Masyarakat masih belum paham bedanya hutang produktif dan hutang konsumtif. Itu beda banget. Anda hutang 10 juta buat beli handphone, dibandingkan orang lain hutang 10 juta untuk memulai usaha franchise kecil2an ya jelas beda.
Saya akan membodoh2kan anda kalau nggak punya uang 10 juta tapi memaksakan diri hutang demi bisa beli handphone, karena tergiur gaya hidup kelas atas.
Tapi saya akan respek pada anda kalau berniat membangun usaha dan berhutang 10 juta sebagai tambahan modal awal. Dengan hitung2an yg cermat, dalam 2-3 tahun anda bukan hanya bisa melunasi hutang tapi juga bisa melipatgandakan modal anda.
Sayangnya banyak orang tdk paham bedanya. Ngertinya bhw semua hutang itu nggak baik.
Thanks Prof sangat mencerahkan dan semoga bisa memberikan pencerahan bagi pihak yg selalu nyinyir soal hutang
Salam NKRI Prof.. mohon jangan bosan untk memberi pencerahan ke rakyat Indonesia.. semoga generasi milenial ini tdk terpengaruh provokasi dan hujatan2 profesor2 yg tidak jelas..
Terimakasih insight, comprehensive data, dan relevant infonya Prof. Sy seorang nenek, lansia, pensiunan, dan sy msh sangat suka belajar dari channel Professor ini. Salut Prof, sy lihat waktu uploadnya, mungkin Anda mengambil waktu setelah sahur. Tentu konten Anda ini didahului riset dan editing yg cukup perlu waktu. Prof, sehat selalu. Always love watching and learning from you.
sangat memberi edukasi Prof. dengan pencerahannya dan terima kasih
Al Quran surah An najm 19-23 : "Maka apakah patut kamu menganggap Al-Lāta dan Al-'Uzzā, dan Manāt, yang ketiga yang paling kemudian (sebagai anak perempuan Allah). Apakah (pantas) untuk kamu yang laki-laki dan untuk-Nya yang perempuan? Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang timpang. Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa pun untuk nya. Mereka hanya mengikuti dugaan, dan apa yang diingini oleh keinginannya. Padahal sungguh, telah datang petunjuk dari Tuhan mereka."
Pertanyaannya : Menurut surah di atas, siapakah nama dewa pagan, yang memiliki 3 anak perempuan, dan yang disembah oleh nenek moyang bangsa arab sebelum Nabi Muhammad ?
Hutang sangat besar tetapi kemiskinan hanya turun 1.54%, org kaya semakin kaya meningkat 61%.
Jadi membangun dg duit utang UNTUK SIAPA??
Betul Asal Nggak Untuk Memperkaya Diri Seperti Proyek Mangkrak Ambalang.....!!!!!!....😂😂😂😢😢😢.
Luar biasa.. penjelasan yang sangat elegan dan jelas sekali. Bravo Indonesia... yang penting tidak melampaui atau menabrak batas2 yang ditentukan oleh Undang Undang. MERDEKA
Terima kasih Prof. Rhenald.
Semoga masyarskat kita mengerti dan menyadari manfaat/benefit hutang bagi kita yang reasonable at manageable level.. Jelas nampak koalisi anti pemerintah di support oleh JK mencoba membuat narasi soal hutang membodohi masyarakat for political gain.
Penjelasan mengenai utang khususnya untuk negara sangat enak dan bisa dipahami , moga masyarakat semakin paham apa artinya hutang yg positif. Terima kasih prof ..
Ilmu tdk akan masuk kpd mereka yg sudah mengidap penyakit kebencian
Yg gemar menggoreng isu utang gerombolan KADRUN,, susah maju, hoby demo,,
@@ednandkharibid5193 hutang patut di duga dikorupsi oligarki itu yang di takutkan
Profesor tidak memberikan data secara menyeluruh. Cuma utang aja. Semkin besar semakin maju. Tp lupa negara maju index korupsi nya rendah .. Singapura,Jepang dkk index korupsi nya rendah . Apa kabar wakanda . Utang nya di nikmati bbrp orang aja . Jd yg maju yg bisa korupsi 😂😀
@@temanbicara9455
Ini orang pasti tinggal di tengah hutan sendirian,,, ke mana2 susah karena tidak pernah menikmati kemajuan infrastruktur
Ternyata intinya, banyak bersyukur, dan merasa cukup. Ketika Anda melihat selalu dari kekurangan aja, maka anda akan tidak merasa bahagia, dan merasa tidak beruntung.
sy seorng ibu dr 2 anak, saat mengikuti yt pak Renaldi itu sgt terberkati...byk hal yg baru dan wwsan mnjdi smakin luas dan bijak. God bless you Pak.
Selain mendapatkan info mantap bermanfaat, saya belajar banyak dari prof Rhenald Kasali. Pelajaran prof satu ini merupakan enjoyment tersendiri. Matur nuwun, prof.
Berutang untuk bangun investasi yang produktif,,itu adalah sesuatu yang positif, baik untuk individu maupun untuk sebuah negara.
Pengennya stiap hr pak prof hadir disini. Saya seorg ibu rmhtgga serasa sdg kuliah kalau nonton youtube bpk.tks bnyk pak. GBU. 🙏🙏
Anda dan keluarga anda termasuk 1% orang2 yg beruntung dkaruniai kecerdasan intelektual untuk selektif memilih tontonan berupa pengetahuan yang bermanfaat dan membuat diri anda lebih baik.
Terima kasik pak pencerahannya. Selama ini sy menyangka negara kita payah karena banyak berhutang ke luar negeri untuk infrastruktur.tetapi setela mendapat pencerahan dari pa rheinnald sy jadi sadar ternyata keputusan menteri keuangan kita sudah benar dalam berhutang untuk indonesia agar negara indonesia bisa menjadi kaya.hanya pemikiran sempit yang berpikiran negara kita banyak hutang
Tapi dengan Kejadian Gayus Tambunan serta Rafael alun Kinerja dirjen pajak dipertanyakan ? Belum lagi kepala Bea cukai Makassar
@@muhasri1985 itu sih kriminal pidana, white collar crime.
Hutang akan menjadi adonan sedap bila dibumbui kebencian, tanpa melihat peruntukan hutang sebagai modal kerja dan penunjang untuk menghasilkan devisa pembayar hutang. Tinggal masyarakat harus pintar memanfaatkan fasilitas yg dibangun dengan hutang mendapat penghasilan yg lebih tinggi lagi.
ternyata anda tidak menyimak, gagal paham dan gagal fokus 😁
ada catatan dari prof,, "jika di kelola dengan baik"
silahkan di ulang berkali2 video nya. pakai speaker aktif kalo perlu, biar kedengaran omongannya prof di video ini 😊
dan apakah hutang yg di lakukan sudah benar2 di kelola dgn baik? spt nya tidak tuh, buktinya hutang terus bertambah 😁 dan di akhir video prof juga mengatakan hal ini,, makanya di simak biar benar, yg teliti, biar ga gagal paham.
@@birds1914 Hutang mah bertambah Kalo menambah banyak pembangunan Masak berkurang.
Ini baru penjelasan yg lgs dr ahli nya, gak asal goreng goreng dan goreng, prof Renald emang kredible di bidang nya, penyampaiannya buat kita enak dan mudah menangkap ilmu ilmu nya, anda selalu keren prof 👍👍
Hutang kereta cepat indochinaxx aman nih 😂
@@berryhutomo9376 Selagi belum gagal bayar yah aman
@@BolisBurju Jadi nunggu Gagal Bayar dan aset negara di Sita Ama Negri B1pang Tiongsox ya bos
@@berryhutomo9376 hebat...anda tau masa depan...minta nomor togel dong om...
beginilah manusia yang suka berandai². belum kejadian tapi sudah ketakutan. hidup model begini gak akan maju.
smp skrg pemerintah masih negosiasi ulang. dan belum ada deal ttg bunga dan jaminan. tapi untuk pasukan sakit hati semua sudah dianggap deal.
@@BolisBurju Hahahaa.. Ga perlu nebak togel ,, karena Prediksi itu biasa nya benar. Apalagi dilihat dr Backtesting negara Kerja sama Ama Nehri Cina BiPang seperti Srilanka, Afrika dll yang d jajah secara ekonomi dengan tipu muslihat pembangunan dan membantu ekonomi .. bresngsek bener nih Kaum Sengke . Hahahaha...
Thanks a lot Prof. Rhenald.
Senang pernah belajar langsung dari Prof Reynald di Rumah Perubahan, Bekasi dalam kegiatan BATCH oleh Bank Papua.
Prof Rhenald orang cerdas dan hebat yang berkontribusi bagi kemajuan NKRI.
Salam Hormat, Jayapura-Papua.
Terima kasih bung Renald Kasali yang selalu mengajarkan wawasan baru, mungkin tidak banyak masyarakat kita yang bisa memiliki rumah, mobil dll kalau tidak melalui utang, jadi utang tidak masalah selama digunakan untuk hal" yang produktif.
"mencerdaskan kehidupan bangsa, mensejahterakan kehidupan umum (masyarakat)" adalah tugas besar pemerintah yang tercantum dalam UUD, alinea ke - 4 😊
jadi sudah seharusnya rakyat punya rumah tanpa ngutang (kredit).
sudah seharusnya rakyat punya mobil dan infrastruktur jalan tanpa di bebani hutang (kredit).
karena itu tugas besar pemerintah,
jadi jangan di bolak balik, dgn membenarkan persepsi/ sudut pandang secara personal tapi bertentangan dengan aturan yang sah dan tertulis dalam UUD 😊
@@birds1914 pengusaha bisa punya karyawan sebagian besar karena mereka mengambil resiko berhutang. Logika sudah betul, BERHUTANG yang produktif.
Banyak karyawan bergantung hidup dari hutang korporasi, tanpa mereka akan banyak orang lebih miskin lagi.
@@divinematrix0607 yakin hutang nya buat kebutuhan produktif? bukan buat konsumtif?
kalo situ bahas soal karyawan,, maksud nya tuh gimana? kalo buat bayar gaji karyawan, itu konsumtif lhoo bukan produktif 😊
fyi, banyak juga pengusaha sukses yang membangun bisnisnya dengan cara menghindari berhutang, apa lagi hutang yang beranak pinak alias berbunga2 (riba) 😊 kenapa ga mencontoh yg model gini? kan bisa...
@@birds1914 gaji karyawan yang bener ekspense bukan konsumtif, kecuali kamu g mau gaji karyawan yang udah kerja ke kamu.
@@divinematrix0607 😊 ya sama aja tong, itu kan masuk nya ke "beban (kewajiban) perusahaan" yang harus di tutup/ di bayarkan, jadi bukan totally sektor produktif.
sorry, sebenernya lo paham istilah "sektor produktif" ga?
Saya setuju, tidak perlu takut utang asal dikelola dengan baik dan dipakai untuk investasi. Saya utang buat rumah, kebun 100ha lebih, mobil 2 unit, semuanya dengan utang. Saat ini utang tinggal 1 mobil dan Puji Tuhan utang lainnya sdh lunas. Saat ini kehidupan sehari2 dan lainnya diperoleh dari usaha yang dulu modalnya dari utang.
Apa yg dilakukan pemerintah sekarang dengan utang, menurut saya tidak ada yg salah karena dikelola dengan baik.
Biasa hanya lawan2 politik yg coba2 menggoreng utk mempengaruhi masyarakat dan menakut-nakuti. Miris sekali...
Salam sehat dan sukses
Ngutang, bayar lancar, dipercaya. Lancar bayar = punya kemampuan soft skill bagaimana kelola utang. Klo soft skill nya jeblok kayak negara2 yg utang perkapitanya rendah, hidupnya susah. Mau kayak gitu ?? Terima kasih Prof Rhenald atas pencerahannya yg sederhana dan mudah dicerna.
Sudah dimaklumi bahwa Hutang Negara selalu dijadikan opini / dagangan politik busuk oleh para Politikus Busuk juga. Semoga rakyat sudah semakin cerdas menilai hal ini !!
Benar saya dengan berhutang untuk bangun kontrakan dan itu membantu perekonomian saya, maka pendapatan saya bertambah yaitu dari kerja di PT dan dari kontrakan jadi ada kalanya hutang bisa sangat membantu dan dengan punya bisnis atau usaha maka mungkin bisa menjadi org yg menuju ke financial freedom, al hasil di waktu tua benar² bisa menikmati pensiun tanpa kehabisan uang
Persoalan klo pembangunan mangkrak atau kontrakan tidak laku
@@bakirkibar7292 maka perlunya perencanaan semacam riset kecil2an ttg target pasarnya sebelum memulai. Setelah jalan perlu perencanaan bagaimana promosi untuk menjaga dari pesaingnya. Dan tidak lupa pengelolaan uang dari awal sampai seterusnya harus kenceng.
Ulasan Profesor RK selalu menarik perhatian saya .Sukses selalu Prof
Luar biasa pak prof , kita dapat ilmu banyak.
Tks prof Renald K, ini baru seorang akademisi yang selalu menganalisis dengan gamblang ekonom mikro dan makro
Kepercayaan yang diberikan (hutang) adalah sesuatu yang sangat berharga sekali sehingga perlu diimbangi dengan kebijakan investasi dimasa depan. Terima kasih Prof, atas keseimbangan informasi yang sering kali asal tuduh kejelekan hutang, karena kebiasaan untuk konsumtif.
Ngutang mulu si mukidi😂
@@Patir_Sigma sdm rendah
@@Patir_Sigma hidup kita juga hutang semuanya, maksimalkan amal kita masing2
@@ednandkharibid5193 👍👍
@@Patir_Sigma biasanya yang nyinyir gini punya utang juga. tapi galak kalau ditagih 🤣🤣🤣
Alhamdulillah? prof Dr sangat cerdas 👍👍👍🇲🇨🇲🇨🇲🇨👌👌👌
Alhamdulillah dr 2012 sampe skr udah gk pernah lagi punya cicilan,,selalu ngajarin diri sendiri untuk beli barang apapun secara cash,, cuma blm tau kedepan pas mau buka usaha yg lebih besar,, tp sebisa mungkin memampukan diri sendiri untuk gk pinjam modal,, nyiapin modal dr tabungan sendiri. 🤲
Bagus jg beli barang cash... Tapi utk modal usaha mulai ratusan juta ke 1 milyart bahkan lebih sasah jg klow dari tabungan...!! Dan byk pengusaha pilih jln kerjasama finand selagj hitungannya ketemu....!!!
Dan maap (kaum china) maju dlm hal usaha karena berani hutang tapi dg hitungan matang....!!!
Maap cuma opini pribadi...
@@susanto1659 yups aq setuju kak,,👍 makanya komenan aq diatas belum tau kedepannya gmn, aq juga pasti akan pinjam modal untuk usaha aq yg lebih besar,, 👌
@@dapur_mangup maap ya boss... Saya ngalami sendiri... Usaha +-200 jutaan klow nunggu nabung segitu kayaknya masih mimpi punya usaha...!! Tapi dg hitungan yg baik usaha jln dan angsuran lancar... Alkhamdulillah bentar lagi angsuran...!!!
Tapi klow bisa ya modal jgn hutang klow bisa ya....!!! Yg artinya kita udah kaya bgt....!! Hehees
Met lebaran boss....
@@susanto1659 mantap kak,,semoga semakin lancar usahanya dan bs nambah usaha lagi kedepannya 🤲🙏 aamiin
Ini yg disebut berani miskin 😂
Betul.... baik Prof, ini pencerahan buat bangsa, baik yg tdk mengerti, yg mengerti dan yg mengerti tpi pura2 tdk mengerti, kelompok yg terakhir ini suka memlintir-mlintir pengertian untuk dimengerti, akibatnya semua jadi tdk mengerti untuk menjadi pengertian, untung ada Anda Prof, yg mengerti dan menyebarkan untuk menjadi pengertian, supaya semua mengerti......
Hutang produktif sering malah ditakuti, tapi hutang konsumtif malah tidak ditakuti. Fenomena yang aneh.
Setuju mas lucky
Itulah mns.... yg ga paham ilmu ekonomi 😷😷
Jgn slh, warga indo jorjoran dlm infestasi surga, tiap thun keluar Rp450 trliun cash untuk biaya haji, yg lain kurang penting.
karena konsumtif itu enak, subsidi = harga jadi murah. ya contoh nyata venezuela.
Menjelang lebaran bnyk yg ngutang buat beli baju baru,ada jg yg gadai barang.
Mantap....hutang itu tidak selalu buruk, apabila hutang itu di gunakan untuk investasi dan dibkelola dengan baik....asalkan hutang tidak untuk membeli barang konsumtif
Terima kasih pak profesor
Betul prof.... Saya pekerja tki di hk 2014 pinjam bank beli tanah selang 2thn pinjam lagi untuk di bangun kos2an 2019 akhir plg sekarang menikmati hasil kos2an berangkat lagi buat biaya anak kuliah.... ❤
Salut mas atau mbak Atas keren nya njenengan dalam hal memanfaatkan hutang yang produktif
@@sinatriapanduadhiyatma8586 trima kasih semoga anda juga diberi rezeki yg melimpah amiiiin
Tidak pernah bosan menyimak apa yg disampaikan Prof Rhenald kasali ini, Muantap.
Terimakasih Prof untuk edukasinya, boleh tolong bahas kondisi negara Indonesia terhadap utang2 dan progress nya Prof. Terimakasih sekali lagi. Salam sehat selalu untuk Prof dan semua yang mampir ke channel ini. Amin. ^^
....nah ini baru pandangan yg mencerdaskan bangsa, bukan jadi provokator, terima kasih Prof
Terimakasih prof telah memberikan pencerahan ttg utang dengan data. Semoga kaum yg suka nyiyir ttg utang pemerintah menjadi paham
Situ gak usah nyinyir juga, wajar para ekonom bs beda pemdapat, dan mereka juga pny argumen sendiri2 😂. Sbg org awam gak perlu ngerasa yg plg tau, faktanya kasus kereta cepat jkt-bandung disorot abis2an krn gak sesuai perjanjian awal
terima kasih atas pencerahanya Bapak Rhenaldi Kasali semoga ke depan kita lebih bijak dan agresif dalam membuat hutang sebagai Investasi yang menghasilkan uang untuk membangun sehingga meningkatkan perekonomian,investasi, pendapatan dan pembangunan menuju indonesia yang maju sejah tera aman dan damai
Saya suka sekali materi yang disampaikan Bapak. bukan yg ini saja. Penjelasan Bapak bis amencerdaskan bangsa kita. Sangat disayangkan sekali banyak berita propaganda barat yang seolah-olah pinjaman dari Cina / hutang ke indonesia itu adalah jebakan Utang. dan masalahnya penduduk kita banyak dibodohi via media massa yang berafiliasi dengan barat (TV, youtube, dll) . Dan kita dicuci otak bahwa pinjaman barat adalah baik , pinjaman dari Cina adalah buruk. Padahal tahun 1998 ekonomi kita jatuh karena IMF (pemberi pinjaman) memaksa indonesia likuidasi bank tanpa jaminan, sehingga menghancurkan ekonomi kita. banyak warga Indonesia terlalu percaya ke Barat. padahal kita harus netral dan bisa menganalisa secara kepala dingan mana yang baik dan mana yang buruk. Hutang yang baik adalah utk utk yang produksif, mungkin tidak bisa dirasakan hasilnya dalam waktu dekat (diatas satu tahun) , dan yang terpenting adalah bagaimana kita menggunakan hutang itu. jgn tujuan nya baik tapi cara penggunaannya semberono ya hasilnya jadi jelek , apalagi banyak korupsinya
Karna banyak track record negara yg pinjam dari China malah terjebak hutang akibat pinjaman digunakan untuk pembangunan infrastruktur yg tidak produktif alias kagak balik modal... Bagaimana dgn di Indonesia? Ya tunggu saja beberapa tahun ke depan nanti... 😅
Bertambah cerdas rasanya menyimak pencerahan Prof. Ini semoga sehat selamanya panjang umur.
Luar biasa Prof.
Terimakasih bwt pencerahannya.
Sehat selalu bwt Prof dan team.
Banjak jg jijir utang kereta CPT duit Tiongkok,jangan takut choy dulu RI utang sama Tiongkok nga usah bayar choy
Terima Kasih Pak Buat Pencerahannya.Sehat Selalu,agar Terus Menjadi Berkat buat Indonesia.God Bless You.
Terima kasih Bang Renald, atas wawasan nya, semoga kita bisa mengendalikan utang kita.
pa reinhard ....mantap saya salut di setiap perbincangan dan penerangannya lurus tanpa ada kepentingan bg pihak tertentu ...cenderung menjelaskan suatu persoalan yg sering dibikin senjata oleh orang orang politik untuk menyerang rivalnya....maka pa reinhard bisa menjelaskan apa maksud dan apa maknanya dari satu persoalan yg jd bahan pergunjingan ....mantap edukasinya saya bangga masih banyak orang orang yg cerdas di nusantara ini yg tdk menyalah gunakan ilmunya untuk di gunakan untuk mengelabui hanya untuk kepentingan politik busuk,tdk seperti di luar sana banyak yg mengaku pintar dari akademisi ahli ekonomi tata negara propesor dosen bahkan yg mengaku pengamat politik ...tapi tdk di gunakan sbgmn mesti ke ilmuaannya tp dipakai untuk kepentingan politik busuk.salam waras sehat pnjg umur pa renhard❤❤❤❤❤❤❤❤
Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri buat Prof sekeluarga dan teman teman semuanya
Terimakasih ulasannya, smg dpt menambah kecerdasan bangsa
Penjelasan yg sangat bagus dan gampang dimengerti,tapi sepertinya Indonesia yg utangnya banyak tidak seperti negara2 yg Prof sebutkan dalam mengelola utang,Indonesia ngutang utk di korupsi dan utk membiayai para pejabat yg keluarganya hedon,sejatinya apbila korupsi masih menguasai sendi2 di pemerintahan segala sektor maka anak cucu hanya akan diwariskan negara yg hancur
Loe mesti tambah referensi lagi.. Begaimana korelasi penambahan hutang dengan pertambahan PDB dari waktu ke waktu, serta berapa perkiraan besaran PDB kedepan setelah program2 yg dibiayai hutang menghasilkan nilai tambah...
Pencerahan yg sgt bermanfaat mengenai utang sebuah negara ...
catatan nya adalah: "kalau di kelola dengan baik" 😁
dari penjelasan prof yang menarik ini, maka timbul pertanyaan:
1. hutang tidak selalu buruk, betul sekali.
tapi kalo bisa menghindari dan mampu berdikari, kenapa harus berhutang? 🤔
2. kenapa harus selalu mencari referensi/ rujukan dengan negara2 maju yang punya hutang?
kenapa ga cari referensi/ rujukan, negara2 maju tapi bebas hutang dan rakyat nya sejahtera? 🤔
gaada negara yang ga ngutang mas, sebutin coba satu yang ga ngutang 😂
@@radityachavvah26 kalo punya quota,, di pake buat browsing yg manfaat.. jgn buat yg aneh 😊
cari tau dulu, baru komen, biar keliatan cerdas 😊
Makasih Prof terus mencerahkan kemajuan masyarakat kita. Amin
Pihak yg menggoreng hutang negara tahu bhw kebanykn rakyt negri kita minim wawasan ttg ilmu management keuangan & management aspek2 lain. Apalg kebiasaan hutang mrk unt hal2 konsumtif bkn yg produktif, mknya kmd dimakan mentah2 & jadilah sebentuk provokasi.
Semoga video ini memperkaya wawasan bagi yg minim data shg mengurangi org2 yg bs diadu domba. Cinta negriku ❤.
Kasali, masalahnya bukan masalah bikin utangnya aja, indonesia itu sumber daya alamnya besar, kalau negara ini dikelola dengan baik, ngak perlu ngutang sebesar ini segunung.
Maklum demi bela si owi 😅
Terimakasih insight-nya Prof ... Mungkin akan lebih mantap kalo perbandingan utang per kapita salah satu parameternya adalah pendapatan per kapita?
Saya suka kalau mendengarkan p.renald dan p.rizal, bisa menilai mana orang yang pinter dan yang omong doang.
Terimakasih prof atas penjelasan dan pencerahan nya, mestinya pemerintah bisa memberikan penjelasan semacam ini supaya kadrun paham dan melek informasi
Masih sebut2 kadrun 😂😂😂
Selamat malam Bapak saya untuk ke- 2 kali nonton RUclips chanel Bapak, saya tau Bapak sangat terkenal, karena saya sering lihat Bapak di TV, saya suka nontonnya youtubenya, Bapak orang pintar dari gaya bicaranya aja sudah kelihatan sukses selalu Bapak salam sehat selalu oh ya saya Ipan dari Palangka Raya
Terimakasih Prof dan team.
❤ #stayrelevant
❤ 🇮🇩
Pak Prof Renald selalu hadir menginspirasi dan selalu relevan.
Terima Kasih Pak
Utang itu baik atau tidak...kami yakin karena Menkeu kita orgx KEREN pasti beliau paham demi Indonesia maju...Bravo buat kabinet Indonesia Maju
Fakta : setelah pandemi banyak usaha yg gulung tikar karena beban utang. Sehingga mengajarkan kita, bahwa : kaya,aset banyak karena utang bagaikan buih diatas lautan. Dan tdk ada seorangpun yg berani menjamin usaha kita pasti lancar?! Dan apalagi kebijakan pemerintah yg hnya berpihak kepada orang kaya di circle pejabatnya saja! Kaya akan menjadikan orang semakin serakah!!
Semua usaha pasti ada untung rugi pak, kalo usaha untung terus maka semua orang akan kaya raya. Seorang pengusaha yg tangguh pasti paham tenetang manajemen resiko dan restrukturisasi keuangan. Anda kaya atau miskin tidak ditentukan oleh pemerintah, tetapi tergantung kemampuan anda sendiri. Melihat statement anda menunjukkan bahwa anda orang yg banyak kesulitan. Sayangnya anda menyalahkan situasi, bukan memperbaiki diri agar kesempatan sukses lebih tinggi. Dimasa pandemi perusahaan travel saya gulung tikar, dengan cicilan 3 unit kendaraan. Saya pilih untuk cutloss dan menyelamatkan asset saya yang lain agar bisa bertahan. Dimasa itulah saya menemukan peluang kerja lain yg bisa dilakukan secara remote di rumah, bahkan dengan penghasilan lebih besar. Itulah gunanya skill anda. Lebih baik berdarah2 saat muda dan penuh energi, daripada sengsara di waktu tua
@@Kidnepp7 trimakasih bung telah memberi pencerahan kpd orang yg blom faham ini
Tepat sekali, selama kualitas korupsi di pemerintahan masih tinggi saya rasa itu hanya menambah beban
Terimakasih pencerahan nya Prof. . Insya Allah presiden mendatang adalah putra pribumi terbaik negeri yg akan melanjutkan program pembangunan pak Jokowi,,, salam NKRI
Kata kunci Rhenald Kasali "utang harus dikelola dg baik"
Kalau utang - utk gengsi agar dipuji negara, tdk produktif, apalagi pakai dikorupsi - ujungnya sengsara
LUAARR BIASA CERDAS DAN MASUK AKAL BANG 🔥🔥
AMAT SANGAT MEMBENARKAN Prof RENALDI MUDAH DIMENGERTI MUDAH DIPAHAMI ARTINYA KEKAYAAN SUMBER DAYA ALAM BUMI NISANTARA TIDAK AKAN HABIS SAMPAI DUNIA INI BERHENTI BERPUTAR SEPANJANG MASIH ADA MANUSIA HIDUP DI NKRI DITAKDIRKAN TANAH SUBUR.
Penjelasannya sudah cukup baik Prof, namun sangat disayangkan kenapa tidak disampaikan data pendapatan per kapitanya juga dan jumlah penduduknya, sehingga kita bisa mendapatkan informasinya secara utuh dan perbandingannya benar2 apple to apple.
Jika hanya dilihat dari nilai utang per kapita, tentu Indonesia lebih kecil dibandingkan dengan negara2 maju, tapi coba dibandingkan juga dgn pendapatan per kapitanya dan jumlah penduduknya.
Di akhir video, Prof juga mengingatkan bahwa utang Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Semoga bisa dikelola dengan bijak.
😊
BAGI WARGA NKRI, ACUAN TERPENTING ADALAH UU. UU KEUANGAN NEGARA,YANG BERUSIA 20-AN TAHUN MEMBATASI UTANG NEGARA HINGGA 60% DARI PDB. UTANG NEGARA KITA SAAT INI BARU 39% DARI PDB. ITUPUN MELONJAK SAAT TERJADI PANDEMI. SEBELUM PANDEMI, BARU SEKITAR 28% DARI PDB. UTANG KITA MASIH JAUH DARI BATASAN DAN RELATIF KECIL DIBANDINGKAN NEGARA LAIN, TERMASUK NEGARA ASEAN YANG RATA2 UDAH DIATAS 50% DARI PDB-NYA. 😊
Dan jangan lupaaa, di negeri kita bnyk tikus2 berdasi, penegakan hukum juga msh lemah 😂 Dari segi disiplin aja udah jauhh bgt sm negara2 "kaya" yg disebut td 🤭
komen yang berkualitas nih 👍👍👍
Pendapatan perkapita naik terus tapi blm sampai $10.000 USD per tahun. Hutang negara lebih banyak buat investasi kedepan, tapi dalam 5-10 tahun kedepan kita yakin pendapatan per kapita akan naik sangat signifikan..
Di era sosial media penampilan itu aset prof. Jadi beli skincare yg tepat itu bukan buat senang2. Contoh hnh skincare yg menyediakan pendampingan expert secara online. Ini pilihan cerdas sih prof.
Thanks Prof. Rhenald Kasali atas pencerahannya untuk melawan narasi Chaplin JK yg menyatakan utang RI sudah sangat berbahaya ( 1.800 USD / kapita )🤣🤣🤣
Konsumen omongan Chaplin kan hanya orang bego miskin literasi..
Benar itu Pak. tidak haram berutang kalau tujuannya meningkatkan Perekonomian rakyat menuju kemakmuran bangsa dan negara kesatuan republik indonesia. namun hasil pembangunan tersebut berupa fisik..wajib kita jaga kita rawat agar berdaya guna dan berhasil guna. jangan takut ngutang...? AS aja negara maju hutangnya besar besar...Bagi indonesia siapa siapa pejabat yang hobynya Korupsi...? gantung aja di menara monas. NKRI harga mati.
Menunggu pembahasan dari Prof RK mengenai penggunaan hutang Indonesia, perlu tidak nya, manfaat mudharatnya, untung ruginya, bahaya tidaknya.... dll (dari byk aspek lainnya)... jangan sampai Indonesia diperas (ditekan) negara lain seperti proyek kereta cepat agar dijamin dgn APBN.
up
udah dijawab kok di awal video, utang itu bermanfaat kalo digunakan utk investasi
@@VictorSilalahi investasi itu harus jelas multiple efectnya ada atau tidak. Lah kalo untuk bayar bunga saja harus ngutang lagi?
@@cikampek10 ok, anda udah singgung ilmu makro ekonomi yaitu multiple effect. Jadi akan saya tanya :
- Kalo hutang utk investasi jalan raya/transportasi ada multiple effect gak?
- Kalo hutang utk investasi pertanian dan perikanan ada multiple effect gak?
- Kalo hutang utk investasi pendidikan ada multiple effect gak?
Makasih Prof, udah ada data value berikut kurs rupiahnya , jadi langsung kebayang besarannya, sangat informatif👍
Hehe, teori permainanmu sangat halus sekali prof. Tapi bagiku sekarang, tanpa hutang itu yang terbaik. Salam waras. 🙏🏼
Segala rumah, kendaraan buat transportasi kerja, belinya kontan semua mas?
Klo ntuk diri sendiri tanpa utang bagus , klo untuk negara, beda brow.
Salah satu contoh org yg sok pintar namun kureng brow, ngertiin aj
Pak rhenald adapah "smart people" yg sesungguhnya. Terima kasih pencerahannya pak
tidak sedikit juga yang jungkir balik karena hutang 😅
Eta mah sia wae..bisanya nyinyir n nuntut
@@agrippa1675 lah fakta kok
Yang salah bukan hutangnya, tapi siapa yang mengelolanya. Saya pernah tahu ada orang yang beli kebutuhan konsumstif pakai hutang hingga cicilannya mencapai 7juta/bulan, padahal gajinya 10jt/bulan.
@@setyaadi2 saya tidak menyalahkan utangnya kok, hanya saja alarm bagi mereka yang sedang tergiur dengan hutang karena melihat video ini
contohnya saya punya uang pribadi 1 m Anda juga memiliki uang peribadi 1 m tapi salah satu di antara kita mengambil utang 1 m lagi sudah jelas beda dari segi gaya atau infrastruktur
biasanya yang modelan gak bs ngatur duid wkwkwkwkwkwk.
Pencerahan seperti profesor Rheynal Kasali MANTAP .........lijal lamly, amien, dkk ........ NGGAK BAKAL PAHAM .......
Saya pikir relevan dengan isu hangat di kereta cepat pak, isunya negara kita sudah terjebak debt trap katanya. Dari dulu isunya begini terus padahal proyeknya jalan saja belum. Tapi giliran mudik macet di tol Jakarta-Bandung masih ngeluh, mau bangun jalan tol lagi juga dinyinyirin utang lagi pak. Sementara kita ketakutan dapat bunga 3 persen kereta cepat di negara lain rata2 bunganya bisa 6 persen.
Yah itulah karena rakyat Indonesia msh minim pengetahuan cetek wawasannya jd dimanfaatin dan digoreng2 oleh elit2 busuk membingungkan masyarakat terutana dari elit demokrat partai garong koruptor siraja mangkrak kelompok2nya inilah dilapisan masyarakat yg menggoreng2 isu yg mempelintir dan menyesatkan rakyat ng punya malu smg partai busuk ini tenggelam utk selamanya
🤲👍 Pembelajaran positif untuk maju.
Utang yg besar harus berbanding lurus dg moral yg tinggi
Setuju.
Terima kasih prof, atas pemahamannya tentang utang yang ptoduktif. Sehat selalu prof. Utk dapat selalu berbagi.
Asal utang negara tdk msk kantong pribadi YG hobbi hidup mewah keoentingan pribadi YG menyalahkan wewenang ,stay relevan
Gbu bpk Prof Renal Kasali. 🙏
Izin bertanya Prof. Rhenald, mengapa Bank dunia bisa memiliki uang sebanyak itu sehingga bisa memberikan hutang ke banyak negara yang jumlahnya juga sangat banyak?
Utang gak mesti k bank dunia mas. Banyak negara yang utang ke rakyatnya melalui obligasi. Termasuk negara kita.
Krn yg punya bank dunia kelompok mereka jg,mau cetak berapa pun jg bebas..apakabar emas di Papua
Ini baru pencerahan yg sangat keren,lanjutkan prof
Kalau kereta cepat bagaimana pak?
Produktif atau tidak kalau lokasinya di indonesia??
Tunggu aja, sabar kan kita cuman disuruh kerja kerja kerja
Cerdas....... Cerdas.......
Pemaparan dari Rhenald Kasali ....
Kali ini sy kurang setuju presentase dr RK, Anda menyebutkan Singapore, Finlandia, Amerika dll utang perkapita nya gede, seolah Indonesia rendah... Tapi Anda lupa pendapatan per kapita Singapore dan Indonesia sangat beda jauh banget... Anda menggunakan barometer yang salah...
Amerika punya rasio hutang gede tapi mereka aman saja karena mata uang mereka itu world reserve currency jadi aman. Jepang dan Singapore punya rasio utang gede tapi mereka punya cadangan devisa dan merupakan negara kreditur besar ke negara lain, jadi aman saja. Finlandia penduduknya sedikit tetapi menguasai teknologi yg maju.
Lha... Indonesia cuman punya sumber daya alam sebagai backing utang nya, nah kalo utang banyak lalu kemudian suatu hari harga pasar komoditi SDA jatuh, atau misal cadangan SDAnya habis akibat eksploitasi berlebihan, indonesia bisa cari uang dari mana lagi coba?
@@kaptenhiu5623 wah betul banget... Nah ini dia, dr Kasali harus baca komentar inj, jangan menyimpan informasi penting seperti ini, seolah-olah presentasenya benar, yang terjadi adalah pembodohan dimasyarakat...
@@starcross77 beliau komisaris utama bumn pt. pos indonesia , sebelumnya komisaris utama bumn pt. telkom dengan gaji/tantiem milyaran per bulan.
@@trioadi9237 ooo pantesan ... mulut Beliau udah disumpal Rupiah ternyata. Sekelas professor di UI koq bisa2 nya mendukung hutang demi proyek "infrastruktur" (mercusuar) yg hanya menguntungkan sedikit orang tapi menghabiskan anggaran jumbo hanya demi gengsi semata
@@trioadi9237 waduuuuu pengalaman banyak tapi tulisan kali ini menutupi kebenaran, moralnya dibeli jadi influencer pemerintah... Ngak menjamin pengalaman dengan jabatan segudang tapi tesisnya menutupi kebenaran...
mantap sehat prof .realita pencerahan yg model rasonalitas sempurna salam maju NKRI
Buzzer ya selalu dukung apa yg dibilang owi , padahal jelas hutang harus dihindari . Apalagi untuk proyek nasional bisa2 negara tersita gara2 gagal bayar hutang.
Ayo la rhenaldi jangan meyesatkan masyrakat yg gK ngerti urusan negara
Hahaaa.... Pengecut....
@@susanto1659 yg pengecut siapa
@@yhudabiasa6132 ya jelas mereka yg takut hutang adalah pengecut....!! Ada ilmu ada ahli ada undang yg mengatur ada DPR yg mengawasi smua ada smua valid dan smua dalam kendali.... Apa masalahnya...????
Cuma pengejut yg teriak2 dari dlm goa... But its ok....kita negara Demokrasi... Silahkan...
Haha, gak ada yang melarang hutang klo punya kemampuan membayar, yg di pertanyaakan indoesia mampu gak? Sangking miskin nya proyek2 nasional utang luar negri, itu tolol namanya
Dari semua konten pak Renald,saya rasakan inilah konten yang paling keren
Utang tidak buruk, ribanya yang buruk
Terim kasih Prof atas pencerahannya. Kata kuncinya adalah pengelolaan ya Prof dan bukan untuk hal yg konsumtif