Para psikolog harus simak kuliah ini, baru tau ada 108 jebis perasaan, luar biasa, sang Buddha adalah Bapak Sains teknologi batin dan Psikolog terhebat
Bhante, thank you so much for sharing this dhamma. I have been reflecting this talk into not only sitting meditation but also contemplating in many activities. It has helped to keep my mind calm down when things are so stressful out there. I am so happy that you are sharing the dhamma to all of us. Thank you again from Philadelphia, USA. May you be healthy and happy in Dhamma and Vinaya and have a long life to share the dhamma and teaching us 🙏🙏🙏
Gampang Bhante...pemahaman tidak ada diri atau self memang benar Bhante...jika ada diri itu punya kita kita tidak akan mati Bhante..justru karena tidak ada self kita bisa mati
Anumodana Bhante , memang Anatta ini sangat dalam sekali , tidak sembarangan orang bisa menerima ,beruntung kita2 disini masih bisa menerima dan bahkan mengerti secara teori.
Trima kasih Bante pengetahuannya,,, Tidak ada "diri" Karena kita tidak dapat menguasainya apa yg dikatakan diri,, yg selalu berubah,, Sampai di tingkat roh pun yg tidak makan,, minum,, tidur,, dan tidak berubah,, bukan diri atau aku,, Pertanyaannya? Yg menggerakkan tubuh, batin, pikiran atau segala rangkaiannya,, siapa yg menggerakkan??? Dan apa yg hidup itu siapa yg menghidupkan??? Apakah yg tersisa hanya kesadaran??? Jadi apa yg tersisa,, Kesadaran,, Siapa yg melihat,, mendengar, merasa,, dan yg mengerakkan segala sesuatu siapa???
hebat sekali babaran dharma bhante.enak didengar dan di selami dan saya titip pessn sedikit bhante..klu nanti sudah jamannya.jgn serakah dan sombong.agar mangkin maju.agama buddha di tangan bhante. tg bhante sehat2 selalu.
Banthe saya mohon penjelasan , siapa,atau unsur apa yg menggerakkan pikiran kita, perasaan ,perkataan dan gerak kita? Apakah itu kesadaran atau kesadaran yang tidak disadari ? Kalau itu kesadaran yang tidak disadari bagaimana terhubung dengannya ? Terima kasih Banthe.
Terima kasih bhante atas pembabaran ilmunya. Mohon penjelasan mengenai "nyawa" yg kita kenal secara umum,dan ini masuk ke panca upadana khanda yg mana?. Seperti ada kata kata yg sering kita dengar "dicabut nyawanya".
Terimakasih atas penjelasannya Banthe, mohon izin bertanya. Bila tdk ada self atau ruh lalu siapa atau apa yg akan terlahir kembali dan merima karma dari kehidupan sebelumnya. Mohon penjelasan Banthe. Terimakasih.
Unconditioned self(diri yg tetap Sama, kekal, solid) yg tidak ada. Conditioned self y Ada. Skrg manusia yg muda lincah Sgt cerdas, nanti tua pikun lamban dan bodoh. Bahkan bisa terlahir di Alam rendah misalnya jadi kucing, hantu, asura, makhluk neraka dll. Jadi yg manakah dirimu yg sejati karna menurut buddha kelahiran Dan kematian kita sdh triliunan kali terjadi?
Begini: sekarang kamu manusia laki2, kehidupan lampau bisa saja perempuan. Bahkan kamu juga pernah jd hewan, hantu, asura, makhluk neraka, dewa dan brahma. Semua karakter/sifat2/kecendrungan itu berubah-ubah dan berkondisi, jadi dirimu yg sesungguhnya yg mana?
Bante saya pernah melakukan penelitian tentang kutu beras. Ternya kutu beras itu lahir dari beras. Ceritanya ginih "saya memasukan beras yang bersih terus saya masukan kedalam toples terus aku tutup rapat-rapat. Eh tiba-tiba beberapa lama kemudian banyak kutu di dalam toples padahal aku tutup rapat"..... Semoga semua mahluk berbahagia🙏😇
@@accs9625 masa sih? Tapi aku tanya ke google katanya "emsng berss itu dapat melahirksn kutu".... Coba dech tanya gogle "kenapa beras dapat menciptakan kutu", coba ajah🙏
Namo Buddhaya Bhante... Bila seseorang telah memahami dgn benar Anatta, lantas siapa/apa yg mencapai Arahat? Bagaimana kita mengetahui bahwa pemahaman kita bukan termasuk nihilisme/kehancuran total? Anumodana Bhante... Mohon pencerahannya..
@@MadameYeo Trims atas jawabannya. Ya mmg betul tiada orang yg mencapai arahat selama beliau masih mengelompokan diri sebagai makhluk / ego tertentu. Stlh menuntaskan kotoran batin yang melekat, hanya menyisakan kesadaran murni. Spt itulah kita mengenal mrk sbg para Arahat. 🙏🙏
Sotthi hottu, Bhante. Manusia terbentuk dari Panca Khanda. Bagi Arahatta, yang mencapai kondisi nibbana, Khanda nya sudah tak berkondisi. Pertanyaan saya, didasari kebingungan, gugus mana yg mengalami pencerahan? Atau gugus mana yang sadar dan mengalami nibbana. Seperti Samma Sambuddha, bagian dari gugus apa dari Beliau yang begitu bijak sehingga mampu membabarkan dhamma ? Anumodana.
Mereka yg telah mencapai nibbana seperti arahat, selama masih hidup, mereka masih memiliki khandha yang berkondisi. Yang tidak berkondisi adalah pencapaian ninbana mereka, sementara khandha mereka yakni jasmani, perasaan, persepsi, bentuk-bentuk batin dan kesadaran tetap berkondisi. Setelah parinibbana, barulah mereka terbebas dari lima khanda di atas. Pencapaian nibbana (yang tak berkondisi) mereka adalah sekedar dipahami sebagai lenyapnya keserakahan, kebencian dan delusi. Ketika pencapaian nibbana sbg yg tak terkondisi karena lenyapnya kotoran2 batin ini, pencapaian ini tdk dapat diidentifikasikan dg khandha manapun. Demikian, khotbah-khotbah Sang Buddha menyatakan..
Namobudhaya bante....bagaimana cara menghentikan pikiran yg suka berbicara ..kan disadari tapi tetep saja sulit bante ..mohon pencerahan terimakasi bante
Tidak usah dihentikan. Disadari saja.. Semakin dicoba untuk dihentikan atau ditolak, semakin kuat. Sadari saja, jangan dilekati dan dilihat sbg sekedar fenomena, batim akan menjadi rileks.
Bhante, zaman skrg ada tidak Bhikkhu yg tiap pagi meditasi utk menjaring batin yg sdh matang? Saya tiap pagi sebelum mandi, sy buka youtube kuliah dr bhante, apakah ini termasuk penjaringan bhante 😂?
Namo Buddhaya Bhante, mau bertanya suami saya vege dan selalu memperhatikan makanannya takut tercemar dgn barang berjiwa, apakah ini sangat keakuan? Anatta?, Anumodana Bhante🙏
Itu bentuk kemelekatan pada konsep. Yang disebut barang bernyawa itu sebetulnya makhluk yang masih hidup. Tapi jika bentuknya misalnya minyak hewani, atau potongan kecil daging ayam/babi/sapi/kambing/udang/ikan, itu sudah bukan barang hidup. Tapi jika suami anda merasa khawatir dan takut makanannya tercampur zat hewani tadi (tapi sudah bukan makhluk hidup) itu sudah bentuk kemelekatan pada konsep-konsep. Ini mirip sodara-sodara dari agama tetangga yang pantang makan daging babi karena dianggap najis dan takut sekali makanannya tercampur minyak babi. Jika mau vege sebetulnya jangan sampai malah mengkondisikan batin jadi khawatir dan takut.
"Dunia" ini cuma tipuan pikiran ya bhante? Cocok dgn teori fisika quantum bhante. Rasa panas yg kita terima dr cahaya matahari ternyata cahaya yg sdh lampau tp kita seolah menerima hangat cahaya tsb skrg
Jika Tuhan yg dimaksud adalah ajatam abhutam akatam asankhatam - yg tidak dilahirkan, yg tidak menjelma, yg tdk dibuat dan tdk berkondisi, meditasi yg benar bisa membawa kepada perealisasian ini.
Dlm Buddhisme, Tidak ada Tuhan individual (Tuhan sbg sesosok individu) atau sesosok personal, dlm konsep ajaran Buddha ada hukum-hukum cosmis yg mengatur segala sesuatu di alam semesta ini beserta isinya, yg bekerja di seluruh semesta menurut fungsinya ada 5 kelompok hukum, yaitu yg disebut "pañcaniyāmadhamma" Yg artinya Lima kelompok Hukum Tertib Kosmis, hukum tersebut tidak diciptakan, tidak ada awal, tidak ada akhir. Dalam meditasi yg sdh mendalam kita bisa melihat dgn jelas hukum tsb bekerja. Hukum tsb bekerja dgn sendirinya tanpa ada yg menciptakan, mengatur atau mengendalikan.
Bagaimana pandangan Buddha tentang "Ketuhanan Yang Maha Esa"?, bagaimana dengan istilah umum yang telah diterima oleh sebagian besar umat manusia tentang "Jasmani dan Rohani"?, mungkinkah ini salah satu sebab munculnya pandangan "miring" tentang Buddha. Anatta/tanpa diri/tanpa ego/tanpa inti dalam Hindu disebut Ahamkara, sedangkan Atman/Roh Agung/Tuhan/ALam/atau apapun sebutannya itu Ada, Selalu Ada, Abadi, Murni. YANG ADA AKAN SELALU ADA, YANG TIDAK ADA TIDAK AKAN PERNAH ADA. pernah sy baca, bahkan Buddha Gotama pernah berkata "Karena Ada yang Abadi, maka Kita Bisa Mencapai Yang Abadi, andaikata Tidak Ada Yang Abadi, maka Kita Tidak akan pernah Bisa Mencapai Yang Abadi Itu". Semoga Semua Hidup Berbahagia. APA YANG ADA/BERPROSES ADALAH BAGIAN DARI YANG ADA, APA YANG TIDAK ADA ADALAH TIDAK PERNAH ADA. Buddha Gotama hanya menyatakan "Apa yang telah Aku nyatakan sebagai Telah Dinyatakan, Apa yang tidak Aku nyatakan sebagai tidak dinyatakan, krn itu TIDAK MEMBAWA PADA PENCERAHAN", menurut saya Beliau TIDAK MENOLAK YANG ABADI. Namo Buddhaya
Kamu membaca dari sumber yg tdk jelas, buddha sgt tegas mengatakan segala sesuatu itu tdk abadi tanpa kecuali dan kehidupan apa pun tdk bisa lepas dari dukkha
@@yansenyansen962 Siap. tetapi kalau tidak salah memang seperti itulah yang pernah saya baca dari buku2 Buddhis, cuman saya tidak ingat dalam sutta Nikaya hal itu dimuat terutama tentang perkataan Sang Buddha : "Karena Ada yang Abadi, maka Kita Bisa Mencapai Yang Abadi, andaikata Tidak Ada Yang Abadi, maka Kita Tidak akan pernah Bisa Mencapai Yang Abadi Itu". sedangkan isi komen sy yang lainnya itu termuat dalam Upanisad maupun buku2 Filsafat Hindu lainnya. trims. Namo Buddhaya
@@buddhadhammaindonesia5688 Setelah disimak, ternyata memang pemahaman DR Bhante Santacitto sangat baik, semoga beliau mencapai tingkatan Arahanta, seperti halnya para Rsi dalam Hindu yang mencapai Moksha, Terpujilah Sang Buddha, Terpujilah para Rohaniawan yang Telah Merealisasikan Nibbana/Moksha, dan semoga kita juga bisa "Mengerahkan Upaya" kita ke arah ITU. Semoga. Sadhu3 Santih3 Om
setuju bante, diri/ aku sesunguhnya tiada
Para psikolog harus simak kuliah ini, baru tau ada 108 jebis perasaan, luar biasa, sang Buddha adalah Bapak Sains teknologi batin dan Psikolog terhebat
Sadhu3x
semoga agama ini berkembng dan banyak lgi banthe2 menerangkan jelas sekali seperti ini trimksih banthe sanagat membuka pengetahuan
Sadhu sadhu sadhu... semoga hal yang baik melimpah kepada kita semua...
Bhante, thank you so much for sharing this dhamma. I have been reflecting this talk into not only sitting meditation but also contemplating in many activities. It has helped to keep my mind calm down when things are so stressful out there.
I am so happy that you are sharing the dhamma to all of us. Thank you again from Philadelphia, USA. May you be healthy and happy in Dhamma and Vinaya and have a long life to share the dhamma and teaching us 🙏🙏🙏
Sādhu Sādhu Sādhu
Anumodāmi Bhante
Sukhī hotu 🙏🏻
Gampang Bhante...pemahaman tidak ada diri atau self memang benar Bhante...jika ada diri itu punya kita kita tidak akan mati Bhante..justru karena tidak ada self kita bisa mati
1jam 49 menit yang sangt bermanfaat.. thanks Bhante 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Sadhu3x
Bhante Santacito memang bgs dan punya karma baik dlm memaparkan dhamma yg jenis dan tonasi yg bgs .tks Bhante
Jelas
The best monks indonesia 👍🙏
Anumodana Bhante. Semoga bhante selalu sehat . Semoga semua makhluk hidup berbahagia.🙏🙏🙏
Anumodana bhante
Terima kasih. Bhante 👏 pembabaran ini bisa bantu atasi masalah yg saya alami saat ini . Terima kasih 👋👍
Sadhu3x semoga bermanfaat
Saya paling suka dengar ceramah bhante santacito👍👍🙏anumodana bhante👍🙏
Anumodana Bhante , memang Anatta ini sangat dalam sekali , tidak sembarangan orang bisa menerima ,beruntung kita2 disini masih bisa menerima dan bahkan mengerti secara teori.
Sadhu sadhu sadhu...
Semoga Bhante berbahagia Dan sehat 🙏
Ajaran buddha sangat dalam..
Semoga semua mahluk berbahagia..
Sadhu......sadhu......sadhu......
Semoga semua mahluk bahagia🙏🙏🙏
Trima kasih Bante pengetahuannya,,,
Tidak ada "diri" Karena kita tidak dapat menguasainya apa yg dikatakan diri,, yg selalu berubah,,
Sampai di tingkat roh pun yg tidak makan,, minum,, tidur,, dan tidak berubah,, bukan diri atau aku,,
Pertanyaannya?
Yg menggerakkan tubuh, batin, pikiran atau segala rangkaiannya,, siapa yg menggerakkan???
Dan apa yg hidup itu siapa yg menghidupkan???
Apakah yg tersisa hanya kesadaran???
Jadi apa yg tersisa,,
Kesadaran,,
Siapa yg melihat,, mendengar, merasa,, dan yg mengerakkan segala sesuatu siapa???
Terimakasih pencerahannya bhante, sadhu sadhu sadhu…
Terimakasih bhante , ajaran yg sangat indah beruntung bs mendengarkan 🙏🙏🙏
Sadhu sadhu sadhu..
Terima kasih Bhante , penjelasannya bagus juga jelas , Semoga semua makhluk berbahagia. 🙏👍
Sadhu3x
Terimakasih Banthe Shantacitto.Babaran Tanpa diri yg Sangat membatu untuk tidak Sombong dan Sebagai milik ,Semoga Semua mahluk berbahagia ..
Namo Buddhaya Bhante 🙏🙏🙏
Terima kasih bhante..tanpa Dhamma hidup sgt sgt menderita.
Semoga kita senantiasa berjalan dlm Dhamma..
Anumodana, Bhante. 🙏🙏🙏
Selamat malam Bhante... Namo buddhaya.... trimakasih setelah merenungkan kotbah Banthe tercerahkan sekali sadhu....3x
Tubuh adalah kumpulan dari makanan yang kita makan sedang pikiran adalah sumber informasi dari luar.
Alhamdulillah...sangat bermanfaat.
Terima kasih atas ilmunya.semoga bermanafaat dan di berkahi.
Amen..
penerangan sangat jelas trimksih banthe
Sadhu sadhu sadhu..
Terima kasih Bhante,sadhu sadhu sadhu🙏
Sadhu3x semoga bermanfaat
hebat sekali babaran dharma bhante.enak didengar dan di selami dan saya titip pessn sedikit bhante..klu nanti sudah jamannya.jgn serakah dan sombong.agar mangkin maju.agama buddha di tangan bhante. tg bhante sehat2 selalu.
Semoga Dhamma lestari..
Anumodana Bhante🙏
iya, betul , tidak ada yg suci dalam kondisi gila,
Sadhu sadhu 🙏
Sotthi hotu..
Terima kasih Bhante
Sadhu3x. Semoga bermanfaat
Salam bhante...pnjelasannya sangat gamblang
Sadhu sadhu sadhu...
Terima kasih Bhante penjelasannya🙏🙏🙏
Semoga bermanfaat
.
Terima kasih Bhante
Salam Metta dari Malaysia
Sadhu... 3x
Terima kasih bhante pencerahannya🙏🙏🙏
Sadhu3x... Semoga bermanfaat
Yang mengikat sang bhatin dan tubuh adalah nafas.
Banthe saya mohon penjelasan , siapa,atau unsur apa yg menggerakkan pikiran kita, perasaan ,perkataan dan gerak kita? Apakah itu kesadaran atau kesadaran yang tidak disadari ? Kalau itu kesadaran yang tidak disadari bagaimana terhubung dengannya ? Terima kasih Banthe.
Terima kasih bhante atas pembabaran ilmunya. Mohon penjelasan mengenai "nyawa" yg kita kenal secara umum,dan ini masuk ke panca upadana khanda yg mana?. Seperti ada kata kata yg sering kita dengar "dicabut nyawanya".
🙏🙏
tubuh bila diurai hilang dan bhatin bila diurai hilang=yang ada hanya kekosong,asal mula semua yang ada.
Nibbida, viraga, vimutti, samvega
Sadhu3x
Terimakasih atas penjelasannya Banthe, mohon izin bertanya. Bila tdk ada self atau ruh lalu siapa atau apa yg akan terlahir kembali dan merima karma dari kehidupan sebelumnya. Mohon penjelasan Banthe. Terimakasih.
Bisa dilihat di link ini ruclips.net/video/ih0GZu8X-Ww/видео.html
@@buddhadhammaindonesia5688 terima kasih 🙏
Unconditioned self(diri yg tetap Sama, kekal, solid) yg tidak ada. Conditioned self y Ada. Skrg manusia yg muda lincah Sgt cerdas, nanti tua pikun lamban dan bodoh. Bahkan bisa terlahir di Alam rendah misalnya jadi kucing, hantu, asura, makhluk neraka dll. Jadi yg manakah dirimu yg sejati karna menurut buddha kelahiran Dan kematian kita sdh triliunan kali terjadi?
Anumodana bante
Sadhu3x
Namo buddhaya, Bhante @buddhadhammaindonesia Apakah tanpa diri yang dimaksudkan oleh sang bhagavan adalah egoisme?
Begini: sekarang kamu manusia laki2, kehidupan lampau bisa saja perempuan. Bahkan kamu juga pernah jd hewan, hantu, asura, makhluk neraka, dewa dan brahma. Semua karakter/sifat2/kecendrungan itu berubah-ubah dan berkondisi, jadi dirimu yg sesungguhnya yg mana?
Bante saya pernah melakukan penelitian tentang kutu beras. Ternya kutu beras itu lahir dari beras. Ceritanya ginih "saya memasukan beras yang bersih terus saya masukan kedalam toples terus aku tutup rapat-rapat. Eh tiba-tiba beberapa lama kemudian banyak kutu di dalam toples padahal aku tutup rapat".....
Semoga semua mahluk berbahagia🙏😇
Semoga semua makhluk berbahagia..
@@accs9625 masa sih? Tapi aku tanya ke google katanya "emsng berss itu dapat melahirksn kutu"....
Coba dech tanya gogle "kenapa beras dapat menciptakan kutu", coba ajah🙏
Terima Kasih Bhante
Namo Buddhaya Bhante... Bila seseorang telah memahami dgn benar Anatta, lantas siapa/apa yg mencapai Arahat? Bagaimana kita mengetahui bahwa pemahaman kita bukan termasuk nihilisme/kehancuran total? Anumodana Bhante... Mohon pencerahannya..
Memang tidak ada orang yg mencapai Arahat , yg ada hanya pencapaian Arahat itu sendiri. ( kalau salah tolong dibetulkan )
@@MadameYeo Trims atas jawabannya. Ya mmg betul tiada orang yg mencapai arahat selama beliau masih mengelompokan diri sebagai makhluk / ego tertentu. Stlh menuntaskan kotoran batin yang melekat, hanya menyisakan kesadaran murni. Spt itulah kita mengenal mrk sbg para Arahat. 🙏🙏
Sotthi hottu, Bhante. Manusia terbentuk dari Panca Khanda. Bagi Arahatta, yang mencapai kondisi nibbana, Khanda nya sudah tak berkondisi.
Pertanyaan saya, didasari kebingungan, gugus mana yg mengalami pencerahan? Atau gugus mana yang sadar dan mengalami nibbana.
Seperti Samma Sambuddha, bagian dari gugus apa dari Beliau yang begitu bijak sehingga mampu membabarkan dhamma ?
Anumodana.
Mereka yg telah mencapai nibbana seperti arahat, selama masih hidup, mereka masih memiliki khandha yang berkondisi. Yang tidak berkondisi adalah pencapaian ninbana mereka, sementara khandha mereka yakni jasmani, perasaan, persepsi, bentuk-bentuk batin dan kesadaran tetap berkondisi. Setelah parinibbana, barulah mereka terbebas dari lima khanda di atas.
Pencapaian nibbana (yang tak berkondisi) mereka adalah sekedar dipahami sebagai lenyapnya keserakahan, kebencian dan delusi. Ketika pencapaian nibbana sbg yg tak terkondisi karena lenyapnya kotoran2 batin ini, pencapaian ini tdk dapat diidentifikasikan dg khandha manapun. Demikian, khotbah-khotbah Sang Buddha menyatakan..
Namobudhaya bante....bagaimana cara menghentikan pikiran yg suka berbicara ..kan disadari tapi tetep saja sulit bante ..mohon pencerahan terimakasi bante
Tidak usah dihentikan. Disadari saja.. Semakin dicoba untuk dihentikan atau ditolak, semakin kuat. Sadari saja, jangan dilekati dan dilihat sbg sekedar fenomena, batim akan menjadi rileks.
Bhante, zaman skrg ada tidak Bhikkhu yg tiap pagi meditasi utk menjaring batin yg sdh matang? Saya tiap pagi sebelum mandi, sy buka youtube kuliah dr bhante, apakah ini termasuk penjaringan bhante 😂?
😁 tidak ada bhikkhu yg demikian kecuali Buddha. Namun semoga video2 BDI bermanfaat.
I have to tell this, background noise is so annoying.
Pak saya mau tanya,apakah orang non Budhis boleh mengikuti meditasi Anatta
Silakan. Tidak.masalah.
Scr kebenaran kesepakatan, "aku" itu ada ya bhanye utk mencari nafkah, tp scr kebenaran absolut kita tahu klo "aku" itu tipuan pikiran ya bhante?
Benar demikian.
malam bante klo kita menggunakan objek detak jantung apakah boleh bante..🙏terima kasih
Boleh2 saja, tetapi bukan salah satu dari 40 objek yg dianjurkan buddha
Namo Buddhaya Bhante, mau bertanya suami saya vege dan selalu memperhatikan makanannya takut tercemar dgn barang berjiwa, apakah ini sangat keakuan? Anatta?, Anumodana Bhante🙏
Annata=bukan aku/diri, vege itu dilandasi metta bukan demi kepentingan diri kita semata
Itu bentuk kemelekatan pada konsep. Yang disebut barang bernyawa itu sebetulnya makhluk yang masih hidup. Tapi jika bentuknya misalnya minyak hewani, atau potongan kecil daging ayam/babi/sapi/kambing/udang/ikan, itu sudah bukan barang hidup. Tapi jika suami anda merasa khawatir dan takut makanannya tercampur zat hewani tadi (tapi sudah bukan makhluk hidup) itu sudah bentuk kemelekatan pada konsep-konsep. Ini mirip sodara-sodara dari agama tetangga yang pantang makan daging babi karena dianggap najis dan takut sekali makanannya tercampur minyak babi.
Jika mau vege sebetulnya jangan sampai malah mengkondisikan batin jadi khawatir dan takut.
"Dunia" ini cuma tipuan pikiran ya bhante? Cocok dgn teori fisika quantum bhante. Rasa panas yg kita terima dr cahaya matahari ternyata cahaya yg sdh lampau tp kita seolah menerima hangat cahaya tsb skrg
Sebenarnya demikian.
Apakah dengan meditasi bisa melihat tuhan?
Jika Tuhan yg dimaksud adalah ajatam abhutam akatam asankhatam - yg tidak dilahirkan, yg tidak menjelma, yg tdk dibuat dan tdk berkondisi, meditasi yg benar bisa membawa kepada perealisasian ini.
Ketika kau lihat tuhan, kau bakal kecewa karna bukan tuhan yg menciptakan manusia tp manusia yg menciptakan tuhan
Dlm Buddhisme, Tidak ada Tuhan individual (Tuhan sbg sesosok individu) atau sesosok personal, dlm konsep ajaran Buddha ada hukum-hukum cosmis yg mengatur segala sesuatu di alam semesta ini beserta isinya, yg bekerja di seluruh semesta menurut fungsinya ada 5 kelompok hukum, yaitu yg disebut "pañcaniyāmadhamma" Yg artinya Lima kelompok Hukum Tertib Kosmis, hukum tersebut tidak diciptakan, tidak ada awal, tidak ada akhir. Dalam meditasi yg sdh mendalam kita bisa melihat dgn jelas hukum tsb bekerja. Hukum tsb bekerja dgn sendirinya tanpa ada yg menciptakan, mengatur atau mengendalikan.
Coba sebutkan dulu definisi tuhan menurut mu itu apa???
Bagaimana pandangan Buddha tentang "Ketuhanan Yang Maha Esa"?, bagaimana dengan istilah umum yang telah diterima oleh sebagian besar umat manusia tentang "Jasmani dan Rohani"?, mungkinkah ini salah satu sebab munculnya pandangan "miring" tentang Buddha. Anatta/tanpa diri/tanpa ego/tanpa inti dalam Hindu disebut Ahamkara, sedangkan Atman/Roh Agung/Tuhan/ALam/atau apapun sebutannya itu Ada, Selalu Ada, Abadi, Murni. YANG ADA AKAN SELALU ADA, YANG TIDAK ADA TIDAK AKAN PERNAH ADA. pernah sy baca, bahkan Buddha Gotama pernah berkata "Karena Ada yang Abadi, maka Kita Bisa Mencapai Yang Abadi, andaikata Tidak Ada Yang Abadi, maka Kita Tidak akan pernah Bisa Mencapai Yang Abadi Itu". Semoga Semua Hidup Berbahagia. APA YANG ADA/BERPROSES ADALAH BAGIAN DARI YANG ADA, APA YANG TIDAK ADA ADALAH TIDAK PERNAH ADA. Buddha Gotama hanya menyatakan "Apa yang telah Aku nyatakan sebagai Telah Dinyatakan, Apa yang tidak Aku nyatakan sebagai tidak dinyatakan, krn itu TIDAK MEMBAWA PADA PENCERAHAN", menurut saya Beliau TIDAK MENOLAK YANG ABADI. Namo Buddhaya
Kamu membaca dari sumber yg tdk jelas, buddha sgt tegas mengatakan segala sesuatu itu tdk abadi tanpa kecuali dan kehidupan apa pun tdk bisa lepas dari dukkha
@@yansenyansen962 Siap. tetapi kalau tidak salah memang seperti itulah yang pernah saya baca dari buku2 Buddhis, cuman saya tidak ingat dalam sutta Nikaya hal itu dimuat terutama tentang perkataan Sang Buddha : "Karena Ada yang Abadi, maka Kita Bisa Mencapai Yang Abadi, andaikata Tidak Ada Yang Abadi, maka Kita Tidak akan pernah Bisa Mencapai Yang Abadi Itu". sedangkan isi komen sy yang lainnya itu termuat dalam Upanisad maupun buku2 Filsafat Hindu lainnya. trims. Namo Buddhaya
Jika ada waktu, bisa menyimak video ini ruclips.net/video/26xAGp1aIcQ/видео.html
Semoga memberikan jawaban.
@@buddhadhammaindonesia5688 Siap, akan segera disimak, trims. Namo Buddhaya.
@@buddhadhammaindonesia5688 Setelah disimak, ternyata memang pemahaman DR Bhante Santacitto sangat baik, semoga beliau mencapai tingkatan Arahanta, seperti halnya para Rsi dalam Hindu yang mencapai Moksha, Terpujilah Sang Buddha, Terpujilah para Rohaniawan yang Telah Merealisasikan Nibbana/Moksha, dan semoga kita juga bisa "Mengerahkan Upaya" kita ke arah ITU. Semoga. Sadhu3 Santih3 Om
Terima kasih Bhante
🙏🙏🙏