Praperadilan Pegi, Prof Hibnu: Jika Tersangka Sudah DPO, Tidak Perlu Dipanggil - Sindo Sore 04/07
HTML-код
- Опубликовано: 2 окт 2024
- Yuk Subscribe / @officialsindonews
Praperadilan Pegi, Prof Hibnu: Jika Tersangka Sudah DPO, Tidak Perlu Dipanggil
Informasi selengkapnya klik www.sindonews....
Wa Channel: whatsapp.com/c...
Facebook : / sindonews
Instagram: / sindonews
Twitter: / sindonews
Tiktok: / sindonews
Tanggal Tayang: 04 Juli 2024
#SindoSore
Sy sngt suka dengan cara penjelasan tenrang hukum prof ibnu ...
Prof ibnu baru orang pintar, menjelaskan sesuai dg ilmu
@@zurianiaralika2424 dn sebagai.masyarakat yg.awan hukum sepert syi bisa memahami penjelasannya tentang kasus pidana...
Sungguh sangat amat cerdasss & mantapp prof IBNU, mugo" pak proff IBNU sehat selalu,
& Semoga PEGI SETIAWAN segera bebas
Selama DPO belum pernah di panggil bagaimana bisa jadi DPO
luar biasa utusan allah
Kuasa Allah. Allah tida tidur .Masya Allah . alhmdulillah.smga pejuang pegi sllu di beri kesehatan dn panjg umur nya aminn..
Amiin ya robbal'alamiin 😭🙏 trimaxzi org"baik dn tulus .sllu ada but pegi ..😭
Amin amin semoga cpt bebas kasihan
Mari Kita Nobatkan Ahli dari polda jabar mnjadi "AHLI 2 ALAT BUKTI"
Ahli NUJUM
BPK frofesor Hibnu Nugroho paling tepat menduduki jabatan sebagai mahkamah agung atau hakim,cerdas dn hebat wawasan nya
HOAX 😂😂😂😂😂
Polisi berbondong-bondong membela kebohongan.
Mereka orang2 zalim berlomba membuat kebohongan...hukum didunia bisa mereka permainkan... suatu saat mereka mau mati, pasti akan diperlihatkan dosa2nya...tapi sudah terlambat mereka untuk bertobat..
Terus di dukung ahli yg Bagong barongan amburadul
Polisi nanti jadi penghuni neraka 90perden
Itu pasti banyak bohong dan banyak uang haram .
Mereka takut di pecat
Maju terus Pak Polisi, 💪
KUASA ALLAH SEDANG DI PERLIHATKAN, LEWAT ORG ORG GARIS LURUS , YG BERBICARA SESUAI DENGAN KEILMUANNYA. BUKAN BICARA SESUAI PESANAN.
Nah ini ahli yg benar" tidak memihak keren prof ibnu
Prof Hibnu....Sehat Selalu dan Selalu Hidup RASAMURNI nya....Kehidupan ini membutuhkan Orang Orang Yang BIJAKSANA...Salam Prof.HIBNU...🙏🙏🙏💪🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Ini orang ngerti bener2 hukum
prof Hibnu.bukan.kaleng.,"..bro. ,👍👍👍
Di bandingkan dengan Elza Syarief and the gang (fitrah ramadhan, Razman Nasution dan Elza)
yg ngomong ahli nya Ladusing polda jabar ya jelas belain Ladusing, wajar di tanya pihak pegi apapun pasti jawabnya ahli "yg penting ada 2 alat bukti" dan ga mau jawab .😅😅
Polda Jabar salah memilih saksi ahli , akibatnya jadi blunder.dan jadi bahan lawakan.
@@UndangSunandar-j2vjustru polda pinter memilih ahli, secara tidak langsung ahli mencerminkan pihak yg menghadirkan., 😂(bobrok)
luar biasa ... utusan allah..
Hati hati kawanku klw polisi sita kk sama ijasa sama poto saat kondangan 😂😂😂😂😂
😂😂😂😂🤭
😂😂😂, kartu KIS,atau BPJS
@@sakriayu9114 jangan nempel foto di pagar tembok, nanti tersangka.
Termasuk foto calon anggota legislatif yang suka nempel di tiang listrik bisa² jadi bukti teman²😂😂😂
😂😂 mnakutkan
😂😂😂😂
Perlu tanggung jawab moral bagi hakim Pra pradilan untuk memutuskan nasip Pegi dan Dampak terhadap Kredibilitas dihadapan atas Hakekat Hukum
Pakar hukum pidana dari UNSOED ga kaleng2, proud of you Prof
Org stres gitu di hadirkan jd ahli pidana. Cm punya modal jwban 2 alat bukti doang.. Sdh dpt AMPLOP...
Keliatan bang sdh kompromi, kliatan bnget,,, seharus nya kasih wawancara sambil bwa tombak 😊
Malamnya plngn gelisah mikirin kesaksiannya krn bnyk yg hujat
@@adiedkenzodkenzo1326😂😂
Bukan stres,, memang sudah diatur demikian. Kalo pertanyaan yg menyudutkan pihak kepolisian ahli tinggal jawab saya tidak mau menjawab soal itu.
Seluruh masyarakat indo sangat bijak tuk menilai mana baik dan mana buruk. Mana benar dan mana yang salah, mana jujur dan mana yang berbohong.. Semua komentar dari netizen tidak pernah ada satupun yang mendukung polda jabar..... Karna keinginan masarakat adalah ingin keadilan dan ungkap kebenaran.. Bukan menutupi kebohongan...
Itumah ,ahli duit, coba tnyain msalah duit pasti obyektip
yg ngomong ahli nya Ladusing polda jabar ya jelas belain Ladusing, wajar di tanya pihak pegi apapun pasti jawabnya ahli "yg penting ada 2 alat bukti" dan ga mau jawab .😅😅😅
Frofesor ibnu benar benar ahli yang memberikan edukasi.
luar biasa.. allahuakbar
Prof Hibnu memang keren
Kerèn dari mana yaah😅😅😅
Berkata jujur tidak membela siapa-siapa
Agus surono keahliannya tidak lebih pintar dari ank2 SD 😂😂😂
Iya, anak saya yg masih TKK juga udah sedikit lebih pintar dari saksi ahli polda jabar.
Anak saya tau mana yg benar mana yang salah.
Salah itu saksi lebih pintar dari polisi dalam cari uang , tapi membodohi diri sediri demi uang
😂😂😂ahli nuzum
Apa gak malu ya mahasiswa/winya univ pancasila ahli pidananya kyk gitu.Lagian gelar profesornya drmana ya?Malu2in dan gak mutu ...
Apa kmpusx tmpat mengajar ahli gk malux...............😂😂😂😂😂 Klok jd dosennnnn...
Mantap prof hibnu ....jelas penjelasan nya
luar biasa ni utusan allah
Mendengar saksi ahli dari Polda jabar, saya semakin yakin pegi setiawan akan di putus bebas oleh Hakim sulaeman..!!.
AMIN
Sepertinya pendapat terbalik...
Aamiin...🙏
Aamiin Aamiin Yarobalalaamiin
Amin
ahli yg dihadirkan jwbnnya singkat, padat dan sangat gak jelas
Serasa dia gk mau ditanyaain lagii
Gk salah cuman kocak😂
Good lah pak Ibnu 👍 pak itu yg di hadirkan Polda knp Ahli Kubur...? Jd kacau kan sidangnya...😂😂😂
Wkwk
Dimana mana tersangka dulu baru DPO, bukan DPO dulu baru tersangka 😅😅
Nah DPO beda dgn yg ditangkap jenis nama dan orang ciri ciri.nya
@@editanujaya4639 kan susah cari barang bukti buat netapin target jadi tersangka, makanya DPO dulu lah baru kita mudah cari alat bukti, gampang kan tinggal sita kartu kredit, surat perceraian, surat putus cinta dan lain². Nanti kalau di satukan jadilah 👉berkas👈 🤣🤣🤣🤣
@@panahdewa3148.ahli polda jabar apapun pertanyaan nya jawabnya minimal 2 alat bukti 😅😅
@@panahdewa3148 GK perlu banyak2. Apa pun itu cukup 2 bukti 😂😂😂
yg ngomong ahli nya Ladusing polda jabar ya jelas belain Ladusing, wajar di tanya pihak pegi apapun pasti jawabnya ahli "yg penting ada 2 alat bukti" dan ga mau jawab .😅😅😅
Dari pengamatn saya para pakar hukum pidana yg berpihak pada pegi orangnya ramah ramah...vibesnya positif...bicaranya nggak pake marah marah...tp yg di onoh bisanya ngotot..punya self defense berlebihan
Baru Prop Ibnu sangat propisional❤❤❤
Seorang ahli akan memakai ilmunya demi kebenaran dan keadilan seperti bapak ini , tapi byk ahli yg meyalah gunakan keahlianya demi kepentingan ,tergantung bayaran !
Mantap, Prof... 👍🏻👍🏻👍🏻mksh Penjelasannya, 🙏🏻 ☺️
Berarti PEGI SETIAWAN TERDAKWA bisa terbebaskan, Amien Allahhumma Amien 🌸🤲🏻🌸
Mantap pencerhan prof ibnu..
Yesss tepat sekali PROF 👍👍👍
Yg aneh ni saksi ahli dsri polda tiap di tanya saya sudah katakan tadi terus seperti ga mau jawab, liat saksi ahli dari pegi walau udah tua tp tgs
Bebaskan pegi Setiawan buruh bangunan dan anak anak lainnya yg tdk bersalah, aamiin 🤲🤲🤲 semoga kebenaran secepatnya terungkap aamiin 🤲🤲🤲
Pas waktu penggeledahan di rumah pegi . Kenpa gak sekalian bawa surat panggilan ? Kan pengeledahan di rumah pegi tidak lama setelah kejadian . Perkaranya juga blm di sidangkan . . Berarti kan pegi waktu itu belum di sbut DPO .
Lucuu .. ahli hnya mencari pembenaran sekarang , tnpa kembali ke awal kejadian
Bpk Agus surono maaf belom paham jadi Ahli pidana tadi jg jawabanya cuma 2l. alat bukti terus yg di gali
sebetulnya beliau paham, tapi sengaja membatasi diri pada pokoknya sesuai bunyi pasal.
Salam hormat buat prof Ibnu.. penjelasan nya sangat sangat bisa dipahami oleh orang awam seperti saya..sehat sllu prof.
mungkin memang benar klw sdah DPO tidak perlu di panggil,,tp yg jd peetanyaan adalah penetapan sebagai DPO tp blum ada surat pemanggilan..itu yg harus dipertanyakan...
DPO itu yg ketika di cari sulit. Semisal melarikan diri /sembunyi. Kalau jelas alamatnya gk perlu masuk daftar pencarian orang.tetapi cukup surat panggilan.selama 8 thn Pegi bekerja dibandung.tdk melarikan diri.keluarga juga tdk menybunyikan dan slalu komunikasi dgn kluarga.bahkan pegi setiawan aktif di fb dan punya nomor kontak. Jadi yg bodoh pengacara pegi apa polisi jabar? Anak SD juga paham.😂
pecat semua oknum gk becus, gara-gara oknum yg gk becus,main tangkap seenaknya,kepolisian jadi ketahuan keburukannya,mantan bupati dan mantan jenderal jadi ikut kebawa-bawa.dan jgn menyalahkan rakyat yg ingin keadilan,
sikat semua oknum yg gk becus itu ya jenderal......!😂😂😂😂
Up
Alhamdulillah..
Tuhan gak pernah berhenti memberikan petunjuk akan kebenaran,
Kasus ini akan tertancap sebagai pembelajaran.bagi seluruh Rakyat, tentang bagaimana Negara ini dalam menegakkan keadilan,,
Tanpa mengurangi rasa cinta kami kepada para penegak Hukum .
Mohon,,dengan sangat ..arti kejujuran dan kebijakan nya di pakai demi Perikemanusiaan,dan demi keadilan sosial bagi Kami.
Terimakasih Tuhan.
Alhamdulillah.. Hikmah yg bisa saya petik dr sekian bnyak kasus dgn hukum yg sama dlm artian Hukum buatan manusia..
Harapan keadilan sangatlah tipis.
Harus bekerja keras dan biaya yg besar untuk mendapatkan keadilan dr Manusia.
Tuhan telah menunjukkan dgn hal yg nyata..
Jika berharap kepada Tuhan untuk memberikan keadilan, knp hukum Tuhan tidak digunakan?
Inilah hikmah
Bagi yg memahaminya..
yg ngomong ahli nya Ladusing polda jabar ya jelas belain Ladusing, wajar di tanya pihak pegi apapun pasti jawabnya ahli "yg penting ada 2 alat bukti" dan ga mau jawab .😅😅😅
Malu gx sihh universitas nya pancasila punya dosen seperti itu?
jadiaketahuan deh kualitas univ pancasila😂
Yang bingung dan malu mahasiswa/wi dari fakultas hukumnya mau rame² pindah kuliahnya.
@@rusdiges5354 wkwkkwkww betul kali
Cctv di buka g ribet
Sehrsnya Prof.Hibnu Nugroho yg jadi Ahli Pidana penjelasannya lbh akurat, mudah dimengerti dan cerdas. sptnya pihak polda takut pakai ahli pidana prof. hibnu karena sdh jelas penyelidikan polda bnyk kejanggalannya bisa terbantahkan semua yg dilakukan polda dlm penetapan tersangka 😊
Prof hibnu nugroho lebih cerdas dr pd ahli hukum agus suroso
Jauhlah klu dibandingkan dgn prof Ibnu.Kyk githu kok gak malu univ pancasila ...
Mahasiswa mahasiswi universitas Pancasila jd minder 😂😂😂
ini pakar hukum yg obyektif....keren pak......katakan yg benar dgn benar....👍👍
Tersangka pegi perung itu terjadi atas dasar keterangan saksi di pengadilan.sedang pegi perung mempunyai hak jawab,menerima/atau menolak keterangan saksi waktu dipertemukan dalam satu persidangan.
Pegi perung kalau nama itu diyakini polisi sebagai pegin Setiawan belom pernah dibawa/atau menjadi terdakwa di persidangan
Pencerahan yg amat sgt bisa di mengerti, prof Ibnu keren bgt ❤
Sementara ahli yg dihadirkan 😮
Harusnya prof hibnu yg jd saksi ahli pidana
Yg jadi saksi dipihak polisi, mgkn org2 pilihan.😅😅
yg ngomong ahli nya Ladusing polda jabar ya jelas belain Ladusing, wajar di tanya pihak pegi apapun pasti jawabnya ahli "yg penting ada 2 alat bukti" dan ga mau jawab .😅😅😅
Kemungkinan Prof.Hibnu Nugroho tidak bersedia menjadi saksi Ahli utk Polda Jabar,karena beliau sangat jujur dan mampu menjawab pertanyaan dari kuasa hukum PS maupun termohon secara terang benderang.
Assalamualaikum Alhamdulillah ada juga polisi yang baik semoga aja Allah SWT mempermudah segala urusan hambanya dan yang salah tangkap cepat di bebaskan
Intinya Rudiana takut,,,, pasti dia salah........
Prof,lbnu segorone ilmu,ini baruAhli yg dihadirkan hari kamis Ahli kok gak pas,semoga sehat semua
Saya berpendapat tentang saksi ahli yang dihadirkan oleh polda jabar sangat meragukan sekali otaknya.
Bukan otaknya, tp isi amplopnya 😁😁😁
Lebih memilih amplok dri PD mmbla kbenaran
yg ngomong ahli nya Ladusing polda jabar ya jelas belain Ladusing, wajar di tanya pihak pegi apapun pasti jawabnya ahli "yg penting ada 2 alat bukti" dan ga mau jawab .😅😅😅
Setuju prof hibnu
Ini mah ahli kubur bukan ahlinya ahli,yg dihadirkan Polda Jabar,😂😂😂😂😂
Hahaha 😂😂😂 iya bener 👍 setuju pas kl ahli kubur...cckkk ngakak sambil ngetik .
Hhhhh ahli kuburrrr sedalam dalamya
Kalo to Rudiana GK sala k Napa takot berarti ngerasa dia emang biang keroknya
yg ngomong ahli nya Ladusing polda jabar ya jelas belain Ladusing, wajar di tanya pihak pegi apapun pasti jawabnya ahli "yg penting ada 2 alat bukti" dan ga mau jawab .😅😅😅
Hebat hebat prof semoga panjang umur
Nah ini baru profesor sejati, tidak seakan akan berpihak ke salah satu
Nah saksi ahli itu kayak gini,kasi edukasi,jelas jawabnya dan menjelaskan apa yg harus di jelaskan prof.ibnu ini baru professor hukum
Ahli koplak,katanya ahli hukum tapi setiap di tanyak ngak pernah di jelaskan,padahal dia menjelaskan fungsi praperadilan,salah satunya mencari kebenaran dan salah tangkap atau tidak.tapi saat di tanyak hukum"sah tidaknya jadi tersangka,tapi dia jawabannya selalu cukup dua barang bukti bisa menjadikan seseorang jadi tersangka.
Ahli hrs jujur dg hati nurani.
Mending prof ini aja jadi saksi ahli pakar hukum pidana
Yg tadi ahli bohong
Prof ini lebih cerdas dan lugas
klo begitu tinggal keputusan hakim mau bela yg benar/ belok..mudah2an hakim yg jujur untuk kebenaran
Apa bila sidik jari yg mnjdi kkuatan Polda,nah kita smua harus mngingat berita yg sdh pernah lewat bahwa pegi pernah didatangi sekitar 3 orang pada larut malam mminta sidik jari pegi & mrk mminta menandatangani sebuah kertas,itu curhatan pegi wkt ortunya membesuk kelapas.
I ya betul ...
Masyaallah semoga semua orag seperti prof IBNU orangx sangat jujur semoga diberi kesehatan aamiin
Saksi ahli dri polda adalah ahli nujum
Menurut saya, pegi akan bebas di praperadilan, jika tidak kasus nyan Makin Rumit, Polda Jabar makin banyak masalah,sbb para saksi sudah membatalkan BAP, dan pegi ini tidak di kenal oleh kawan pelaku nya,dan lagi 2 DPO fiktif pun jadi masalah dan kan di tuntut oleh kuasa hukum pegi, bagaimana 2 DPO fiktif sedang kan itu peran penting dalam kasus ini, ya itu di bawa mayat Fina dgn Eky ,, jadi itu kuasa hukum pun tidak selemah itu aka di tanya siapa yg bawa mayat Fina dgn Eky ke jalan, sedangkan Itu semuanya di sebut dalam BAP . Pasti Makin rumit ke depan jika pegi gak di bebaskan dgn alasan salah tangkap, nanti akan ada cara untuk selesai masalah ini dgn muncul pegi yg Baru dan akan bener bener di selidiki oleh Polda Jabar,sbb kasus ini sudah mendunia dan pasti polri ttp mempertahankan institusi nya,dan tidak lagi memandang uang, semoga aja Polda Jabar akan bekerja dgn sesungguhnya demi tegaknya hukum di negeri ini,salam NKRI
Prof Surono di sogok dulu sama kaporli 😅😅😅😅
Bukan Kapolri tapi lebih tepat Kapolda Jabar.
kelemahan penetapan tersangka PS oleh penyidik:
1. *DPO (dari hasil inkracht sidang thn 2017) bernama Pegi alias Perong, bukan PS* . sedangkan sebutan lain nama PS adalah Pego
2. *Ciri2 fisik, tgl lahir, dan alamat DPO berbeda dg ciri2 dan identitas PS*
3. *PS bukanlah DPO, karena dia tdk pernah menerima 3x surat panggilan dan tdk pernah melarikan diri* (alamat tinggal dan keberadaannya di Bandung diketahui oleh penyidik)
4. *PS tdk diberi kesempatan untuk menyangkal atau memberi keterangan (khususnya saat penyidik melakukan konpers)* , padahal Keterangan Tersangka dapat membantu menemukan bukti di sidang
5. Penetapan tersangka oleh penyidik didasarkan Pasal 17 KUHAP (tentang perintah penangkapan) dan Pasal 1 butir 14 KUHAP (tentang perintah penangkapan tdk boleh sewenang2)
sedangkan minimal 2 Alat Bukti dari penyidik, didasarkan pada Pasal 184 ayat (1) KUHAP. dalam Pasal 184 ayat (1) huruf e berbunyi: "Keterangan Terdakwa"
*bagaimana bisa pasal yg ditujukan bagi Terdakwa (dalam sidang nanti) sudah diterapkan atau sudah berlaku bagi seseorang yg masih dalam status Tersangka???* . padahal Tersangka belumlah sah menjadi Terdakwa
6. *Alat Bukti yg diajukan oleh penyidik merupakan Circumstantial /Indirect Evidence (Bukti Tidak Langsung)*
penggunaan Bukti Tidak Langsung (Circumstantial Evidence) dalam menentukan seseorang sbg tersangka atau hakim ketika memutuskan perkara dalam pengadilan, sangatlah beresiko terjadi kekeliruan orang yang disangka melakukannya, serta tidak memberikan suatu kepastian hukum yang menjadi salah satu tujuan sistem hukum Indonesia (civil law)
cmiiw
Nah ini Bru bnr pndpt prof.
Tenga2 jls
Ahli berpendapat tergantung PENDAPATAN..
Yg dicari kan ahli kebohongan
Ini pembelajaran bagi kaum miskin di Indonesia
Berusaha lah jadi kaya biar gak di injak injak hukum di negara ini
Saya setuju pendapat pa ibnu
Mantap hosnya
Prof.cerdas
joseph gosbell "Kebohongan yang di ulang-ulang akan menjadi kebenaran"
Ini baru Jelas
Ahli yg di panggil Polda Jabar teh botol Sosro gitu aja mulu ampe kiamat
Yg JUJUR/BENAR pasti MENANG.
Yg BOHONG/REKAYASA sdh pasti KALAH & MALU seumur hidup.
Salam Damai.
Indonesia Tetap Jaya.
Kebenaran Pasti Terungkap.
Setuju ini namanya ahli pidana sebenarnya.. mungkin Agus Surono dulu kuliah nya kebanyakan tidur jadi otak nya ngak nyampe,😂😂
Prof. IBNU dan prof..prof.. yang lain yang benar benar bekerja dengan hati, untuk KEADILAN di negeri ini, saya doakan panjang umur dan sehat selalu Aamiin..
Prof hibnu memang cerdas,,
Hahaha...makanya Polda kemaren mengambil sidik jari Pegi setiawan tanpa alasan yg jelas....kemungkinan mau dipergunakan namun terlanjur diketahui publik dan PH....konyol polisi tidak kompeten
itulah kuasa allh siapapun yg jahat yg zholim pasti allh akn membongkar nya
Panggil si aep sebagai saksi penuntut kalo berani..biar dicecar sia aepp sampe kencing kencing di sidang entar😂😂
MANTAP INI BARU MENEGAKKAN KEBENARAN.
Ahli dari yang ahli .. diajar ttg hukum ama ahli dari ahli..pasti lulusannnmya keren2
Ini baru profesor, mantab
Agus surono saksi ahli macem apa itu ga jlas pendapatnya
Kerana malu polisi ,jangan lantas menetapkan pegi setiawan sebagai tersangka lebih baik malu karena selahtangkap daripada polisi tidak jujur sama masyarakat, yang diharapkan masyarakat itu kejujurannya soal malu enggak mungkin rakyat pedulikan, yang dicari masyarakat itu adalah kejujuran
luat biasa pintar prof hibnu,semoga sehat selalu aamiin
pegi bebas
Berdasarkan keterangan penyidik kepada kompolnas menyebutkan bahwa nama Pegi Setiawan yg dianggap DPO ada 5 ( lima ) orang, seharusnya 5 orang tsb diperiksa utk dimohon keterangannya, sebab Pegi perong dan Pegi Setiawan itu berbeda , dari ciri ciri fisik, nama diri, alamat rumah dll
Kita sebagai warga indonesia tidur di rumah bisa di penjara kan,soal barang bukti nyusul ,mantap kerja polisi kita
ini baru prof yang benar,, jangan kaya kemarin slalu jawan 2alat bukti,,
Benar kalau sdh DPO atau tersangka tdk perlu panggilan.
Pertanyaannya,siapa yg tersangka,Dan DPO nya juga gak jelas.
AHLI HUKUM SEPERTI INILAH YG PERUSAK HUKUM DI INDONESIA...MENGHUKUM YG LEMAH MEMBEBASKAN YG KUAT DAN BERDUIT....KLAW BEGITU UNTUK APA ADANYA SEKOLAH TINGGI-TINGGI..KLAW CUMA DIBAYAR DAN DIGAJI CUMA PENYAMBUNG LIDAH ALIAS ...PENIPU...DAN GAK PUNYA KEAHLIAN ...AHLINYA CUMA SILAT LIDAHHHHH
Yg ktpnya pernah tercecer hati2 anda dlm bahaya jika jatuh di tangan yg salah, cukup di tambah saksi maka anda bisa jadi tersangka. Hati2 dgn dompet anda, copet dpt ktp lalu menjadi saksi maka tamatlah anda.
Masa ahli di tanya apapun itu makanannya minumya teh botol sosro😂
Jika pegi benar sbg tersangka, knp polisi pd th 2016 tdk memanggil atau menangkap pegi ? pdhl keluarganya jelas alamatnya jelas keberadaan pegi pun jelas.
Jika skrg pegi langsung ditangkap krn sudah menjadi DPO atas putusan pengadilan th 2016, bgmn dg 2 DPO lainnya yg sama² ada dlm putusan pengadilan ?
Jika yg 2 DPO dikatakan fiktif bgmn dg pegi, kn tiga²nya ada dlm putusan pengadilan ?
Jelas ini pengadilan sesat yg memaksakan org yg belum tentu bersalah utk dihukum.
Ahli dari pihak polda nampak betul dia di bayar mahal
Oleh polda dan pihak keluarga yg membunuh vina yg tdk di tangkap
Kacau neqri ini di kuasai oleh oknum polisi dan pejabat.
Negara bangsa konoha,
Moral tidak terlihat dalam bidang hukum. Lalu untuk apa diciptakan hukum.
Kok bisa semua aparat takut sma polda jabar ya? Presiden takut, Kapolri tdk berani 😂, panglima TNI diam 😂😂😂,,,, ujung2 nya indonesia BUBAR 😂😂
AHLI HUKUM POLDA NGAWUR. PUNYA SENJATA .JAWABANNYA 2 ATAT BUKTI SAH.BAHAYA NIH AGUS SARINO NIH.NANTI MAHASISWA BAGAIMANA .KLU JADI PENGACARA.BISA BISA PADA SEPERTI RAZMAN ARIF NASUTION. PERUSAK ATURAN HUKUM .!!!
BENER BRO.GMN JADIX MAHASISWASX NANTI EA.BISA2 MAKIN BAXAK YG KAYAK SI RASMAN.AMIT AMIT DEH.
Kita semua tadi di Frank, oleh pihak kepolisian, teryata yg datang ahli kuburrrrr😅
Bener bro.jdi males mo memasukkan anak k universitas pak ahli kubur tersebut
Apakah semua ahli pidana yang di miliki polda jabar semuax hanya sekelas yg tadi di prapid pegi ? sangat di sayangkan,sangat memalukan.mgkin harus belajar lagi di kursi SD