Heboh 2 DPO Kasus Vina Dihapus, Eks Penyidik Bareskrim: Belum Final, Bisa Saja Berkembang
HTML-код
- Опубликовано: 12 сен 2024
- MANTAN Penyidik Bareskrim Polri Brigjen Polisi (Purnawirawan) Yosepha Sri Suari mengatakan dua DPO dicoret dalam kasus Vina karena berdasarkan fakta yang didapat polisi.
Meski begitu dia menambahkan bahwa penghapusan DPO dalam kasus Vina ini tidak bersifat final.
Bisa saja tidak tertutup kemungkinan dalam berjalannya penyidikan, terdapat perkembangan yang membuat kemunculan DPO baru.
Sementara pegiat media sosial Tengku Zanzabella menyarankan pihak kepolisian menggunakan tracking BTS untuk membuat terang kasus Vina Cirebon.
Yuk Subscribe / @officialsindonews
Wa Channel: whatsapp.com/c...
Facebook : / sindonews
Instagram: / sindonews
Twitter: / sindonews
Tiktok: / sindonews
#rakyatbersuara #kasusvina #vina #vinacirebon
Tangkap Pegi setiwan yg di curigai netizen Tes DNA dgn mantan bupati Cirebon yg setuju like👍
kok ngatur.. emangnya bisa dilakukan oenangkapan kalau ga ada alat bukti. hadehhh. kadang² harus belajar dulu deh..
Eks Penyidik Bareskrim pun turun bersekongkol, menghilangkan dua Orang DPO, ada apanya ini,, kasus Vina dan Eky ini memang benar2 sudah direkayasa sedemikian Rupa,,
@@tuxedobertopeng1880 buktinya ad bos. 1 dia nam pegi. 2 dia sering gerombolan sama korban. dn juga pegi tersebot anak stc. 8ni wajib di periksa ngk ada salhnya sol pemeriksan
Kalau meringankan Pegi terdakwa yg sudah ditangkap paling dihilangkan aparat.
Sudah divonis HAKIM bahwa DPO ada 3 orang sudah berkuatan hukum tiba-tiba hilang 2 orang mengapa ?
Apakah hakim masih bisa dipercaya VONISNYA.??
Hebaat mbak zanza top 👍👍👍 juga ibu jendral yosepha sangat elegant dan sangat sopan dan jelas penyampaianya terlebih profesor 👍👍👍
Mantap. Netral walaupun mantan Istitusi Polri.
Ga kaya Aryanto 😅
Benar bu zana...
Harus mulai dari awal...
@@aslankencana4947benar skali.. klo bpk ayanto sdikit memihak...
Dan farhan...
Ibu yosepa ga ngerti penghilang 2DPO...DPO tetap abadi...slah DPO hrs gelar perkara, tdk ujug² bgtu
Bravo ibu penyidik. Acara ini edukatif bgt, sebagai orang awam, jd sedikit paham mslh hukum dan cara kerja kepolisian, mengajarkan penonton berpikir luas. semoga segera selesai kasusnya
Undang aep dan temannya
Gimana netizen Indonesia 🇮🇩
Yg setuju like
Ibu Yospha memiliki kebijaksanaan dalam berfikir dengan terus mengacu kepada prinsip profesionalisme, kejujuran, keterbukaan dan bertintegritas.
Andaikan penegakan hukum di Indonesia seperti yang disampaikan oleh beliau maka kita memiliki harapan untuk Indonesia yang berkeadilan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 sebagai manifestasi menuju Indonesia Berdaulat, Adil dan Makmur di segala bidang.
Kasus Vina menjadi barometer dalam penegakan hukum yang diharapkan oleh masyarakat menjadi tolak ukur proses peradilan di Indonesia.
Indonesia Bisa🌷
tolong bpk polri kapolri dua DPO itu di cari sampai ketemu jgn membuat masarakat resah dan gelisah dan bertanya" .
Resah & gelisah pada semut merah, yang berbaris d dinding membuat ku curiga seakan tak percya...
Ibu jenderal anda sangat mencerdaskan dan menginspirasi 👍🙏
Jgn lupakan kerajaan Sambo 😂
Kalo belum final harusnya pas rilis jangan di katakan DPO cuma ada 1 yg lain fikitf
Saya masi yakin polisi lagi bekerja secara silent mengembangkan 2 DPO yang katanya masi fiktif 🤔
Ini kasus sudah kusut dr awal
Korban salah satunya anak seorang polisi
Yg nangkap ayah korban yg lagi kusut emosi
Tuk kapolri jaga marwah kepolisian ini kasihan pak 😂😂😂😂
Ini baru penjelasan yg sangat baik dari mantan penyidik ❤
Masyarakat awam baru paham..
pertanyaan buat ibu jendral mantan penyidik yth, kan awal adanya kasus ini dari asumsi indikasi dugaan yg tidak berdasrkan bukti saintific crime yg jelas yg dilakukan oleh ayah korban Eki yg anggota tsbt??? apa rakyat hrs dipaksa untuk mempercayai sebuah kasus yg dari awal prosesnya sudah salah tidak sesuai S.O.P ??? Wajar dong rakyat bertanya dan mengkritik kinerja oknum oknum anggota anda institusi yth ??? katanya indonesia negara demokrasi, masih jadi negara demokrasi apa tidak ini skrg ??? tolong jelaskan yg masuk kategori saintific crime itu apa saja?!! karna keterangan dari SAKSI AEP yg dgn seenaknya menunjuk para TERSANGKA itu cm berdasarkan LIDAH yg tidak bertulang bisa saja itu cuma SILAT LIDAH bukan berdasarkan saintific crime, saintific crime itu sudah ada sejak jaman romawi kuno dan sama sama tidak percaya dgn saksi yg cm mengandalkan LIDAH.
Si nenek sihir berbelit belit .. ketika di tanya para orang2 cerdas 😁😁
Ditanya apa jawab nya apa.. 😂😂
Pusing nek saya denger nya 😭 nanya apa jawab apa , muter teruss
Bnr😅😅😅wkkk anjir ky ngmong am ank paud😅😅nnya ap jwbny apa..😅
Saya suka kpd ibu mantan penyidik bareskrim ini Cara penyampaiannya APALAGI melihat Matanya itu loh tajam banget. Wajar mantan penyidik. Hormat saya buu ❤❤❤❤
Mantan penyidik harus sekolah lagi tentang hukum
Ibu jendral mantap sekali penjelasannya gk berbelit2 tp mudah di pahami...
Temen ye
Suarakan trs kasus vina. Sampai si abang kuli yg jd tumbal ini bebassssssss. Allahu akbar!!!
Polisi bela Polisi
Hahaha itu faktanya bos
Pembohong membela pembohong
@@tuakbeer4361 makanya belajar hukum. Biar ngerti hukum it gmn
Yg merusak hukum di Indonesia ini yaitu org² yg mengerti hukum tu sendri, g ada masyrakat awam yg merusak hukum
@@JefRy-wr4zy lah??. Ente kira diluar sana pencuri maling dll. Smuanya paham hukum. Gak boss. Belajr hukum itu penting, jadi saat kira beruusan dngan penegak hukum setidaknya bisa berargumen
Mantap BRIGJEN POL ( PURN ) YOSEPHA SRI SUARI atas penjelasan nya
Yg jelas DPO 3 orang itu anak2 Pejabat,jadi semua Permainan DUIT dan hukum kita bisa beli pake duit...jd yg menang yg Berduit....
Tau dari mana lu anak pejabat!???
Sok tau lu kaya dukun
@@kumbokarno2703justru polisinya sebenarnya sudah tau cuma di sembunyikan klu bukan masalah anak pejabat kenapa polisinya selalu disalahkan netizen dan tidak terbuka
Apa perong anak orak kaya atau orang kaya?
Dia itu anak orang kuat = kang kuli@@AstiIsda
farhat ini numpang tenar, padahal sudah gak tenar 😅😅
Farhat sdh ga laku😂😂😂
@@lucluke588lah elu laku apa egak kok ngomong gitu ke farhat.. ? Kocak
Anda sangat jitu,,,sebab sayapun berasumsi demikian.
Ngapain ngundang sampah untuk dipertontonkan dihadapkan publik, karena pada ujungnya mau cari masalah dengan pihak lain diluar konteks.
Dan itulah "Farhat Abbas",, bukan dia namanya kalau tidak bikin sensasi Dimata publik,maka dari itu dia td menyinggung/menyalahkan Deddy Corbuzier.
Logika orang waras tentu akan menyerang balik dia "Farhat Abbas",sebab ngapain pula dia mendadak membawa-bawa nama seorang artis "Deddy Corbuzier" yg mana sama sekali tidak ada kaitannya dengan TEMA acara ini dan tidak ada sangkut pautnya dg KASUS Vina ????
Maka kita bisa menduga bahwa tujuan daripada Farhat Abbas menyinggung Deddy Corbuzier ialah supaya Deddy Corbuzier meladeni debat dan mempermasalahkan dia untuk di ajukan ke Rana hukum,dan dengan begitu dia berharap akan viral karena berurusan dengan Artis kondang seperti Deddy Corbuzier...
betul.
@@Dwipa10 ada fans. Nya farah ehh farhat ambrus ehh abbas
Farhat itu ahli apa......apa pingin tenar aja
Ya biarin saja lah wong diundang Stasiun TV 😆.. Dari pada elu Nyampah dikomentar masih bagus farhat🤣🤣🤣
Farhat jadi pengacaranya khusus saka tatal....klo butitin kan pengacaranya saka tatal dan sudirman
Belum final dan masih bisa berkembang marena telah viral...klo ga ya tetep akan hilang
Iya sebagai masyarakat biasa sih sudah bisa menilai kinerja kepolisian contoh kasus pak Sambo
Dri zaman dl jk cri tumbal rakyat kecil jd korban..😂😂😂
Saya setuju atau sependapat dengan apa yg disampaikan Embak,yg tak lain adalah selah satu mantan anggota Bareskrim polri.ini.
Bravo polri 💪🇮🇩
Se.7💪💪💪
Mba zanza semangat ya 💪
(14.40) ibu aja bilang 8 tahun itu cukup lama untuk memastikan !!
Bagaimana rasanya situasi nya jika terpidana salah tangkap??
Jika pelakunya bukan pelakunya !!
8 tahun di dalam penjara itu rasa nya???
Berpikir 8 tahun aja capek, apalagi di dalam sel penjara !!
Anaknya mantan bupati cirebon namanya ada yg pegi setiawan..tapi skrng kok udah tdk ada?? Dr 5 anak jadi 4 anak???
Kata bambang pacul asal bapak senanng. Kesimpulanya :Dunia ini panggung sandiwara. .
Pertama kata Achmad Albar donk....
setuju banget dengan mba zansa...sangat mewakil masyarakat
RUDIANA KELUAR DONG!! Jelaskan bagaimana proses penangkapan nya dulu
Pangkat yang terlalu rendan...
Kalo DPO hilang dua berarti putusan pengadilan kemarin batal
😅😅😅😅
PK itu butuh bukti dan saksi baru, makanya ibu itu mencari AEP dan DD
FARHAT kog bodoh kali ya??
Bukti baru khusus untuk membela klean nya ibu itu, krn ibu itu cuman bela klean nya,, kok nunggu yg ga jelas,, sm aj nunggu polisi tangkap dulu,, bukti kan dulu tampa mereka,,
@@bahtiarsembiring lha ibu Kartini memang hanya membantu kliennya sj krn dia kuasa hukum 7 terpidana + 1 saka tatal, bukan si PEGI, malah sdh kasasi tetap pd putusan pengadilan awal.
Klu mau ajukan PK tentu harus dengan bukti dan saksi baru yg menguatkan , makanya cari keterangan dr AEP dan DD.
@@RC_79 eep sm dd bukan saksi baru,, contoh misal peristiwa itu tersangka lagi di mall dgn pacar misal, kan saksi nya pacar nya akan mengatakan bawal kami lagi di mall,, kalo keterang ibu ini,, jawabnya itu itu saja,, kan hakim yg bertanya tersangka menjawab,,bukan BAP yg menjawab, krn BAP hanya pelengkap,, tersangka lah menjawab apakah dia jujur atau tidak,, hakim akan menilai,,
@@bahtiarsembiring memang bukan saksi baru, tetapi AEP tidak pernah mau hadir selam persidangan, ada apa gerangan?
Di luar dia cerita kesana kemari… kemungkinan ada backing di belakang dia.
emang nda pernah pintar tuh org...hanya numpang tenar sja..😅
Jos memang Ibu Jhosua! Angkat kembali dan bungkam para tikus yg mata duitan bu, demi keadilan dan martabat Indonesia 🫱🏻🫲🏼👊🏼💙💙💙
Mending KL ibu ini diundang jangan mau datang Bu,,,maluuin diri aja,,ditanya jawabnya belakang belokkk
Kayaknya sekarang bukan mencari keadilan untuk vina tapi mencari keadilan untuk pegi setiawan korban slh tngkap
Vina nya sdh tenang di alam barzah skrng tinggal pegi ny yg msih di dunia mncri keadilan
Ibu yosepha cerdas bgt memang harus sperti itu cara berpikir yg benar. Jgn memihak sana sini tetap berada di tengah maka titik kebenaran itu akan terfokus di satu titik diatara keduanya. Klw cara berfikir tdk netral maka orang jahatpun akan benar dan sebaliknya. Kasus ini blm final dan harus dkawal.
Bu jendral...mengenai keluarga atau pengacara mau berkunjung menemui tersangka kok gak boleh???
Takut ya ketauan kalo telah terjadi penyiksaan,
Dibuka aja bu jendral...ini kelakuan polisi yg semua orang di Indonesia sdh paham benar..
Pertanyaanya...mau dilanjut kah kelkuan bokbrok polisi2 bejat yg kayak gini( maksudnya oknum2 yg menyiksanya)...fair dong bu...jangan mentsng2 mantan polisi ahirnya ibu mensyahkan perbuatan yg haram...nanti ibu kena kwalat lho...toh banyak pensiunan polisi yg berujung pada kena strooke...ini buah dari sumpah serapah orang yg ter aniyaya.
Ya masa mau bikin pelaku ngaku polisi nya mesti ngasih makan nasi padang ma permen ma ngajak jalan2 😂😂😂😂😂😂 lahhh enakkk..... Gosah ada yg ngaku lah kalo gtu
Semua pelaku kejahtan gk ada yg dengan kesadaran diri nya sendiri mengakui perbuatannya.kita Jadi warga ayo kita kawal gk usah bkin pernyataan yg provokatif kita kawal in sampe selesai
Th 2016 sudah ada penyelidikan propam terkait para terpidana yg saat itu masih tersangka benar bonyok2 tapi digebukin napi lainnya.. tau sendiri kan kl dengar ada napi pmerk0saan diapain di sel?
Nah.. polisi yg jaga sel itu udah dihukum etik krn lalai jaga tahanan.. cari berita dulu gih yg lengkap.. jgn percaya buled2 sama napi dan pengacaranya 😊
Ngmong apa ngising kau 😂
Tahanan polda yg sikat mereka soalnya biasa kalau tau pemerkosa di penjara pasti dipukuli dan bisa dibunuh malah sama napi lain
Aeblah yg jadi saksi palsu dan ayah eki yg merekayasa .maka ngawur kasus ini.rusdiana harus di pecat dari kepolisian
Mantap buk jendral...tegas padat...jawaban yang cerdas... terimakasih buk jendral❤❤❤
❤❤❤❤❤Sehat Sehat Selalu EMPAT PILAR PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM PENGACARA PENASEHAT HUKUM Profesi Sangat Mulia Membela Klayen Tersangka Terdakwa Untuk Mendapat Keadilan Yg Seadil Adilnya Tetap Semangat senantiasa Dirahmati Berkah Barokah Aamiin Allohumma Aamiin Yarobbal Alaamiin Artinya Saksi AIPTU RUDIANA Kanit Narkoba Polres Kota Cirebon Ayah Kadung Almarhum EKI Membuat Keterangan Tidak Benar(palsu) berbohong di persidangan,atau oknum Penyidik salah Buat Dakwaan,Oknum JPU Memaksa Terdakwa Mengakui Perbuatan Yang Tidak Pernah Dilakukan,atau Oknum HAKIM Salah Mengambil Dasar Hukum dalam Memutus Perkara Pidana Atau Oknum PENYIDIK POLISI OKNUM JAKSA OKNUM HAKIM MANUSIA BIASA LETAKNYA SALAH DAN DOSA atau BERITA ACARA PEMERIKSAAN KETERANGAN SAKSI AHLI DOKTER FORENSI DIREKTORI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG Merupakan Alat Bukti Syah Bisa untuk Pengajuan PK.
Iyak2.. Semua salah lo doang yg bener ntong 😂😂😂
Ibu jendral dan saza,hebat ,jawaban dan keterangan yang 👍👍👍
Sudahlah bubarkan polri mereka main main saja TDK mau di koreksi dan mau menang sendiri
Lah mikir yg panjang ga ada polisi tar keluarga lo di bunuh lo mau minta tolong siapa satpam??? Ape hansippp 😂😂😂😂😂😂😂
Penak men ngmg bubarne🤣🤣🤣🤣
Yakin kmu ga butuh polri di negara kita ini, dan apakah kmu mampu utk melakukan hal yg sdh di lakukan polri sejauh ini buat nkri n rakyat
Mendingan kamu yg bubar dan modar dari pada polisi yg bubar...kalau ngg ada polisi jadi apa negara ini bakalan kacau balau,kejahatan dimana²,perkosaan,pencurian,pembunuhan,pembegalan dll. Ngomong enak aja
@@user-dk4cd4to3r sudah berkali kali polri mempertontonkan kesombongan dan keangkuhan , raja tega anak buah sendiri aja di korbankan ,
Berapa banyak pengadilan yg masih diragukan hasilnya dan tdk memuaskan...
Itulah kelakuan polisi yg memeriksa dengam cara penyiksaan, maka hasilnya ya begini?
La terus suruh meriksa gimana bos, apa harus halus 🤣🤣kocak
Semangat bu brigjen smg sht sllu & mmberikan tauladan kpda para junior2 ny di kpolisian rebuplik indonesia .bravo polri&polda jabar
Ujian terhadap institusi penegak hukum sedang diuji oleh masyarakat dalam menangani kasus Vina Cirebon, semoga aparat dapat melalui ujian ini dengan baik sehingga teputasi kepolisian mendapat kepercayaan dari masyarakat
Jika sebuah musibah dtg kepada org baik itu namanya Ujian.
Kalo datang kepada "penjahat berseragam" ini namanya akibat dari kedzoliman .
Mereka bukan sedang di uji, tapi sedang di hukum,
Kalau belum final periksa dong Direskrim Polda Jawa Barat .....jangan. Asbun
Kalau 2 orang bukan dpo jgn pajangkan dpo yg 2 orang itu
Mantap ibu jendral ,,mudah d pahami cara ibu menyampai kan y,,🙏
Mantaap smart bgt bu jendral pemikiran dan penjelasan nya
Jangan2 ad anak pejabat anggota Genk motor yg berseteru
Harta tahta di indonesia pasti menang dan selalu dapat kenyamanan terlihat susah padahal santay selagi mreka uangnya blm 0,pura pura sedih dan terpuruk
Uang selalalu punya kuasa selagi azab allah blm memutus nafas orang orang yg zolim
Kenapa polisi sering salah tangkap karena kurang teliti dan intimidasi
Bisa kah si saka & pengacara di hukum, yg mengatakan bahwa si saka salah tangkap. Padahal Tidak.
Ada saksi Fery yg membatah kesaksian Aep tolong di pertemukan Aep dgn feri alamatnya ada pada kang Dedy muliadi
Jatuh hati sama ibu jendral nih ❤
Hukum tidak boleh pilih kasih . siapa berbuat harus bertanggung jawab
Mimpi bos.. Kalo uang yg berbicara hukum bisa dibeli
Apa lupa sama sambo?
Ini NEGERI KONOHA BOS ITACHI SAJA BUNUH 1 CLAN DEMI MELINDUNGI 1 DESA...
Bu Titin itu pengacara apa tukang pijit sih kok ngomongnya ga jelas
Dia sedang menutupi sesuatu,dulu di persidangan dia tidak membantah skr koar2 pula perlu di curigai
Semoga masalah vina &eky, cepatlah terselasaikan
Mohon di cek dan start pengusutan dari 5 bln sblum kasus eky&vina terjadi. Tentunya ada kasus rentetan dari kasus di cipali
Ibu yosepha mantap☺️☺️👍🏻😊
Tolong Wakil rakyat Pilihan rayat. Agar kasus kasus di indonesia ini di buka terang benderang Demi indonesia ini jauh dari mara bahaya kolo kasus tak terang benderang.
Kita hidup sementara kita junjung kebenaran tuhan supaya hidup kita ga sia sia. Salam dari kalimantan.
yg pasti sudah di rekasaya,, yg saya heran ciri" pegi sama egi beda jauh,, alamat juga beda jauh,, kox polisi bisa yakin menjadikan tersangka,, harusnya yg perlu di pwriksa itu aep itu
Menurut pendapat masukkan dari saran saya itu hebat mbak zanza dengan bu jenderal yosepha sri suari mantan penyidik Bareskrim polri top👍🏿👍🏿 kenapa sampai saya bisa bilang mbak zanza dengan ibu jenderal yosepha sri suari mantan penyidik Bareskrim hebat dan top karna cara penyampaian nya itu sangat elegant dan juga sangat sopan dan jelas cara penyampaian nya terlebih profesor 💯👍🏿👍🏿👍🏿
Hahahahaha polisi makin tergelincir kalo nuruti rudiana
Biarin saja sebagai masyarakat kita nonton saja endingnya...
semoga Bpk presiden tau kasus Vina ini biar gx melebar kesana kesini biar gx ada perdebatan antar sesama dan saling fitnah,, semoga keadilan dan kebenaran bersama orang2 yg jujur.
Farhat abbas seoerti ongol2 cara penjelasannya tentang kasus kematian vina
Kejelekan kepolisian tidak pernah mau mengakui kesalahanya... Karna beranggapan mereka itu raja
Farhat Abbas cuma mau cari ketenaran doang, cuaks
Ya biarin saja lah,, minimal kalo iri ya di imbangi lah bos
kalau kasus ini di tangangi secara propesional tentu tdk akan gaduh, rakyat sdh semakin cerdas bung.
Bu titin membagongkan
Wajahnya mirip TARWIYAH🤣🤣🤣
Keadilan di dunia sudah mati tapi keadilan Allah sangat adil.
BARANG BUKTI YANG NYATA SAJA TIDAK DI OLAH SEPERTI SPERMA DAN CCTV DAN SEKARANG SELURUH MENGAMBANG DAN RIBUT SAMPAI KE MANA2.
Betul, kedua barang bukti depan mata yang sebetulnya bisa dipakai untuk memberatkan para terdakwa ketika itu malah tidak diproses. Aneh bin ajaib. Atau jangan-jangan sudah diproses, tapi karena hasilnya .... , maka dilaporkan tidak diproses.
BENARKAH PEGI ALIAS PERONG ADALAH OTAK DARI KASUS GANG MOTOR CIREBON?
Saksi kunci pak Bondol mengatakan bahwa Pegi alias Perong berada di Bandung pada tanggal 27 Agustus 2016. Yang pada tanggal yang sama terjadi kasus pembunuhan disertai pemerkosaan pada malam tanggal 27 Agustus 2016 di Cirebon. Menurut penuturan beliau bahwa dia tidak betah bekerja di Bandung lalu mengambil keputusan untuk balik ke Cirebon tanggal 27 Agustus 2016 pada pukul 20.00 WIB atau jam 8 malam (sumber: RUclips channel Pengacara Toni dengan judul "Saksi Kunci Bondol Teman Kerjanya: Saat Kejadian Pegi Setiawan Berada di Bandung" menit ke 5 detik 06 atau 5:06). Menurut pak Bondol, yang mengantar dia pulang ke jalan raya menuju Cirebon adalah Pegi, Ibnu sama Robi. Beliau sampai di Cirebon sekitar jam 23.00 atau jam 11 malam. Berarti dapat di simpulkan bahwa perjalan pak Bondol dari Bandung menuju Cirebon ditempuh dengan waktu 3 jam perjalanan menggunakan bus.
Mari kita analisis kesaksian beliau:
1. Dia mengatakan bahwa Pegi alias Perong berada di Bandung pada tanggal 27 Agustus 2016.
2. Pak Bondol berangkat ke Cirebon pada pukul 8 malam dan sampai di Cirebon pada pukul 11 malam.
3. Menurut pengakuan pak Bondol, setelah mengantar beliau ke depan jalan; Pegi, Ibnu sama Robi ketiganya langsung pulang ke kediaman mereka.
4. Menurut kesaksian Aeb dan Dede bahwa terjadi pelemparan batu oleh terpidana 8 orang yang sekarang di perjara dan satu telah bebas pada kurang lebih pukul 9 malam. Dan sampai kedua jenazah di temukan di flay offer pada pukul kurang lebih 11 malam. Artinya, pak Bondol sampai Cirebon dan kedua jenazah sudah terkapar di atas jalan flay offer kota Cirebon pada pukul 11 malam.
5. Kalau memang Pegi alias Perong adalah otak kasus pembunuhan menurut amar putusan pengadilan dan atas dasar kesaksian saudara Aeb dan Dede yang melihat di TKP dan pada malam yang sama yaitu tanggal 27 Agustus 2016 saudara Pegi alias Perong masih berada di Bandung menurut kesaksian pak Bondol maka, pertanyaannya: jam berapakah saudara Pegi alias Perong berangkat dari Bandung menuju Cirebon lalu berkumpul bersama 8 tersangka yang lain? Karena menurut amar putusan pengadilan kejadian tersebut mulai sekitar pukul 9 malam.
6. Jarak antara Bandung dan Cirebon menurut data adalah sekitar 141,2 kilometer. Dan bisa ditempuh dengan 3 jam perjalanan kalau menggunakan bus dan melalui jalan tol. Ingat 3 jam perjalanan kalau MELALUI JALAN TOL.
7. Kalau memang saudara Pegi alias Perong pada malam itu yaitu tanggal 27 Agustus 2016 berada di TKP menurut kesaksian saudara Aeb dan Dede maka, pertanyaa pertama, dengan apakah saudara Pegi alias Perong berangkat menuju Cirebon? Kalau dengan motor. Pertanyaan kedua, berapa kecepatan motor yang beliau kendarai sehingga bisa mencapai kota Cirebon? Dan perlu diingat bahwa AWAL KEJADIAN ITU PUKUL 9 MALAM. Kalau seandainya kecepatan motor beliau 80km/jam maka perjalanan yang dia tempuh sekitar kurang lebih 2 jam perjalanan. Kalau di perjalanan dia tempuh 2 jam maka dia sampai di Cirebon pukul 10 malam dan perlu diingat kembali BAHWA KEJADIAN ITU MULAI PUKUL 9 MALAM. Ini tak logis kalau kita mengukur waktunya. Karena menurut kesaksian pak Bondol dia berangkat dari Bandung pada pukul 8 malam, artinya tidaklah masuk di akal kalau saudara Pegi alias Perong berangkat sebelum jam 8 malam menuju Cirebon sebab pak Bondol bersaksi bahwa sehabis dia naik mobil mereka bertiga langsung pulang. Artinya saudara Pegi alias Perong berangkat menuju Cirebon haruslah lebih dari jam 8 malam, atau pada saat yang sama dia menggunakan mobil yang lain. Kalau saudara Pegi alias Perong menggunakan mobil bus yang lain menuju Cirebon artinya dia sampai di sana pada pukul 11 malam. Kenapa? Karena gak mungkin dia lebih cepat duluan dibanding mobil yang ditumpangi pak Bondol sementara lajunya sama dan waktu tempuh nya 3 jam perjalanan kalau lewat jalan tol. Artinya kalau dia sampai Cirebon jam 11 malam sementara jenazah di temukan di flay offer pada pukul 11 malam maka sangat tidak masuk di akal sehat kalau Pegi alias Perong adalah pelakunya karena bagaimana mungkin dia berangkat dari Bandung jam 8 terus kejadian itu mulai pukul 9 malam. Pertanyaannya, kendaraan jenis apakah yang dia tumpangi sehingga dari Bandung dia berangkat jam 8 malam dan harus ada di Cirebon pada pukul 9 malam dan berkumpul bersama 8 tersangka yang lain lalu pada pukul 9 malam mereka melempari motor almarhum Eky dan almarhumah Vina. Ini tak masuk di akal sehat karena tak ada satupun kendaraan roda dua maupun roda 4 yang bisa menempuh perjalanan dari Bandung menuju Cirebon hanya dalam kurun waktu 1 jam saja yang jaraknya sejauh 141,2 kilometer. Karena ingat KEJADIAN ITU DI MULAI PUKUL 9 MALAM.
8. Mungkin saja benar bahwasannya saudara Pegi alias Perong ini adalah anak seorang petinggi polri, kenapa? Karena bisa jadi pada malam tanggal 27 Agustus 2016 silam dia menuju Cirebon menggunakan Jet Pribadi. Karena akan menjadi tak masuk diakal jika dia menggunakan motor atau mobil dan waktu tempuh perjalanan hanya 1 jam sementara jarak antara Bandung dan Cirebon sekitar 141,2 kilometer. Dan tak mungkin ada kendaraan roda dua maupun 4 yang bisa melakukan perjalanan hanya satu jam dengan jarak yang begitu jauh. Kenapa tak masuk di akal? Karena pak Bondol berangkat menuju Cirebon pukul 8 malam dan kalaupun saudara Pegi menyusul dengan mobil yang sama maka mereka sampai di Cirebon pukul 11 malam sementara kejadian mulai pukul 9 malam. INGAT KEJADIAN ITU DI MULAI PUKUL 9 MALAM. Ini sungguh-sungguh tak masuk diakal kalau saudara Pegi adalah pelaku utama dari kasus tersebut jikalau kita menganalisis waktu tempuh antara Bandung dan Cirebon. Hal itu akan masuk di akal jikalau memang benar bahwasannya mungkin saudara Pegi alias Perong ini adalah anak dari seorang petinggi polri seperti yang saya tulis di atas, kenapa? Mungkin saja dia berangkat dari Bandung menuju Cirebon menggunakan Jet Pribadi. Karena kalau bukan jet pribadi yang dia gunakan dari Bandung menuju Cirebon akan menjadi sebuah kejadian yang MUSTAHIL karena tak ada kendaraan secepat apapun yang bisa melakukan perjalanan 141,2 kilometer hanya dalam kurun waktu 1 jam. Karena kalau waktunya lebih maka sudah tak masuk di akal SEBAB KEJADIAN ITU DI MULAI PUKUL 9 MALAM menurut kesaksian saudara Aeb dan Dede.
9. Jadi tak masuk di akal jikalau saudara Pegi alias Perong adalah otak dari kasus tersebut, kenapa? Karena berdasarkan hasil analisis waktu tempuh antara Bandung dan Cirebon sangat tak masuk di akal jikalau hanya ditempuh dengan waktu 1 jam.
10. Adalah benar bahwa saudara Pegi alias Perong adalah otak atau pelaku utama dari kasus tersebut dengan CATATAN kesaksian pak Bondol dan yang lain adalah sebuah KEBOHONGAN bahwa di bulan Agustus di 2016 silam Pegi alias Perong berada di Bandung. Jikalau kesaksian pak Bondol dan yang lain adalah BENAR maka Pegi alias Perong bukalah pelaku atau otak dari kasus tersebut.
11. Kalau saudara Pegi alias Perong memang benar berada di Bandung pada bulan Agustus 2016 silam menurut kesaksian dari pak Bondol dan yang lain maka sudah dapat dipastikan bahwa beliau bukanlah otak atau pelaku utama dari kasus tersebut. Maka dengan segala kerendahan hati saya pribadi yang menulis tulisan ini memohon kepada penyidik dalam hal ini Polda Jabar untuk membebaskan saudara Pegi alias Perong karena dia tak bersalah. Ada falsafah hukum yang berbunyi "lebih baik membebaskan 1000 yang bersalah daripada menghukum satu orang yang tak bersalah".
12. Bisakah saudara Pegi alias Perong menjadi pelaku utama atau otak dalam kasus ini? Bisa sekali asalkan: pertama, kesaksian saudara Aeb dan Dede adalah BENAR dan kedua , kesaksian pak Bondol beserta yang lain adalah SALAH.
13. Bisakah saudara Pegi alias Perong dibebaskan dari kasus ini? Sangat bisa asalkan: pertama, kesaksian saudara Aeb dan Dede adalah SALAH dan kedua, kesaksian pak Bondol beserta yang lain adalah BENAR.
14. Menarik untuk di simak dalam persidangan nanti antara saudara Aeb dan Dede vs Pak Bondol beserta teman kulih yang lain. Kesaksian siapakah diantara mereka yang jujur dan benar serta memiliki alat bukti dan alibi yang kuat.
15. Demikian tulisan ini saya buat secara sadar dan tidak berniat membela kubuh siapapun tapi saya hanya memperjuangkan keadilan yang sesungguhnya. Hukumlah mereka yang pantas dihukum sesuai perbuatannya, tetapi bebaskan mereka yang memang tidak bersalah.
Indonesia, Selasa 28 Mei 2024.
Atas nama penulis inisial *O.J.S
akibat penangkapan yg trlalu cepat dkarenakan salah satu korban anak anggota...istilah kata sie ngamuk jadi asal cara penangkapannya...jadi tanpa SOP penyelidikan..penyidikan dan yg lain2...kalai SOP nya benar gk mungkin smp seperti ini...asumsi saya seperti itu 😅
Kereeeeeeeen Bu Brigjen ( Purn ) Yosepha Sri Suari sayang udah pensiun // tetap semangat bu semoga sehat selalu suarakan kebenaran dan prosedur yang sebenarnya
Ayo provider cctv yg bisa membuktikan.100,% ini teknologi .jgn saksi aeb lalu di telan mentah mentah
Betul banget bang...farhat mana faham ttg teknologi
Ibu ini tdk jujur mengakui klu polisi juga berulangkali salah tangkap, pernah manipulasi, juga malas mengakui kesalahan...😠
Kasus kematian Vina ,7 Terpidana sangat menyedihkan di perlakukan oleh aparat seperti Binatang minum air Kencing, Polri salah Tangkap Pegi Setyawan.
Ibu yosepha suaranya enak di denger nyaring dan renyah..kaya prnh denger di dubbing2 audio..serius
Ketika DPO mulai diketahui publik, polisi buru buru tangkap pegi kuli bangunan supaya DPO tetap aman...!!
Pusing gue dengerin ibu titin 😵💫😵💫😵💫😵💫
firasat gw mengatakan ini kesalahan penyidik awal
AngeL-AngeL Bos,,, ya Tuhan. Tunjukkan jalan yg benar untuk orang orang yg zholim.
Moga cepat ada kebenaran.. Saya sering kritik polisi.. Tapi disini saya setuju dgn pendapat Sri Suari bahwa polisi tak akan gelincirkan 2 kali.. Dan secara jeli kombes Surawan sangat teliti..
Semoga Saja benar, bukan hanya untuk menjaga nama baik polri yang putih di bilang hitam yang hitam di bilang putih
Klu ada perkara seperti ini yg sangat beruntung adalah pengacara tempat meraut rejeki many😅😅😅
Tlg pa,tunjukan foto pegi yg ditangkap sm egi yg sdg duduk2 bersama temen2nya jg ada vina disaat 2016.di pinggir jln,nongkrong2
Pengacara si saka tatal seperti belajar lagi baru masuk semester 1....
untuk ibu Brigen yosepha,..nah ini baru mantap penjelasannya,kami paham,singkat,padat,jelas..
Ini sebenar nya bkan msalh Vina, tapi masalah keadilan ,dalam proses penegakan hukum kita ,Vina ,Eky ,pergi ,harus ada mndapat kan keadilan semua
❤❤❤ingat kuncinya di oknum Rudiana.. Unsur balas dendam.. Tapi salah tangkap
Kepercayaan kami semakin tergerus mudaahan presiden baru membenahi hukum negeri ini
Mantab ibu brigjen ( purn ) itu, lanjut biar lbh terang siapa sbnrnya peaku utamanya.
Tayangan ini sudah 2 bulan lalu. Ketika kata sudah terlepas dari kita, itu sudah bukan hak kita lagi, nitizen bebas menafsiri, terlapas salah atau benar. Yosepha Sri Suari mengatakan dua DPO dicoret dalam kasus Vina karena berdasarkan fakta yang didapat polisi". Zaza ada di depan anda, mengatakan 2016 gak jadul2 banget? Kenapa anda tak mengatakan kelemahan pengungkapan kasus ini, karena sedari awal tak pernah menggunakan Scientific Crime Investigation? Kasus rekayasa Sambo menjadi benderang karena ada bukti Scientific Crime Investigation. Gimana pendapat Yosepha Sri Suari dengan fakta2 terbaru saat ini?
Bu Mantan Penyidik trims atas PENCERAHANnya ...
Setahu kami baru kali ini ada DPO yang berubah apalagi sampai dihilangkan atau mungkin sebelumnya ada ?;
Dari Putusan Tingkat Pertama (PN), Banding (PT) sampai dengan Kasasi (MA) sudah ICKRAHT dan nama ketiga DPO tetap ada artinya tidak bisa diganggu gugat;
Bahwa nama ketiga DPO itu sesungguhnya ADA sama dengan 8 ORANG TERPIDANA mereka tetap menjalani HUKUMANnya bukan ??? ....
Kalau para DPO ditiadakan artinya para Terpidana pun harus ditiadakan juga ...
Mohon maaf itu hanya pandangan kami yang kurang paham ...
TUHAN YESUS memberkati semuanya yang mau bekerja JUJUR .. SETIA dan ADIL ...
AMIN.
Jga istitusi polisi jangan malu untuk mengatakan salah hari ini ini lah awal kesalahan demi perbaikan lebih baik untuk esok ,
polisi pada ga bisa tidur,,, dengan kegaduhan kasus ini
Saya setuju cuma yg jadi masalah orang yg tdk bersalah sdh dirugikan Itu yg hrs di perbaiki
Keren ibu manan kapolri👍👍
Untuk yang mengejek pengacaranya Sakal, termasuk Farhat dan pembawa acara, tak mengerti yang tersirat dari si Ibu bahwa menurutnya dari awal secara hukum sudah tak benar dan beliau sudah protes sana-sini dan diabaikan, jadi bagaimana orang kecil ini mau PK? Ini kan baru jadi atensi karena viral saat ini.
Orang kecil dan ga gablek duit itulah masalahnya
curiga dua DPO sengaja dihilangkn karena mengancam jika tertangkap akan membongkar semuanya.. sehingga banyak yg ketakutan, makanya harus dihilangkan..
ENTAHLAH.!!!
Teringat kasus sambo
Kalo berkembang bagus citra POLRI yg kita cintai akan bercahaya terang, tapi pastinya ada jendral bintang yg ketar ketir panas dingin jika 2 DPO di kembangkan
Saksi aep gak meyakinkan warung bu nining pun ga sesuai dg keterangan dia katanya ada di sebelah smp 11..
Namanya juga membela temanya bro🤣🤣🤣
Enak banget denger penjelasan ibu yosepha, kaya langsung masuk ke telinga
Kalimat Zan Zan bela seperti mengajari ... Bagaimana melakukan kejahatan biar tidak dapat di ungkap. Kau pikir polisi bodoh.
Itu hanya pelajaran awal masuk jadi polisi.
Kenapa polisi tertutup ... Karena sifat penyidikan itu tertutup, jika di buka, sama.halnya ngasih tau para tersangka bagaimana mengcounter sangkaan polisi.
Pertarungan pembuktian itu nanti di pengadilan buka di dunia Maya.