Kalau UNCLOS merugikan Indonesia, ya kita ubah aja! Gitu aja kok repot! Ya nggak?
HTML-код
- Опубликовано: 15 сен 2024
- Banyak yang berpandangan bahwa aturan internasional banyak yang merugikan Indonesia. Banyak juga yang berpendapat, kalau memang merugikan, ya kita ubah saja. Itu kan buatan manusia, bukan ciptaan Tuhan. Bisa kita ubah dong.
.
Ini percakapan saya dengan pakar Hukum Laut Unpad, Kang Gusman. Selamat menikmati!
Akhirnya kt jd peduli trhdap choek point' selat2 d negara kt,,trmksh boss man sdh mengingatkan kt,membuka mata kt,biar bs d olah untuk keuntungan negara kt,
Klo bs d bkin chek point,jd kapal yg lewat bs terdata dgn rapih,msk chek point jam brp,bkin layanan/service d laut untuk kapal2 asing yg lewat,dan kita minta iurannya,yg sdh termasuk klo ada kapal mogok/rusak,hbis bhan bkar misalnya dll,kt siapkan kapal derek,,bnyk cara lah,
Trmksh bos Mann bnyk buka pkiran sy,trmksh bpk bpk yg dsni sdh membagi ilmunya,
Harus d coba gpp,biarpun btuh 5thn 9thn negosiasinya gpp,yg nikmatin anak cucu penerus bangsa jg kok.
Yang dibicarakan semua ini sangat normatif.
Norma didalam UNCLOS bisa dibaca dan dipatuhi jika situsi dalam keadaan normal dan situasi masih standar.
Krisis dan perang membuat semua standar tidak berlaku, itulah yang menjelaskan kenapa negara negara yang "memanfaatkan" situasi krisis, menginginkan krisis tidak cepat selesai, bahkan berkepanjangan, supaya semua standar yang ada menjadi tidak berlaku, disitulah momentumnya bagi yang ingin bangkit dan bahkan momentum untuk menghancurkan.
Oleh karenanya ide yang masih menggunakan box dalam konteks hukum laut, akan ketinggalan momentumnya jika dihadapkan pada situasi mendekati krisis dan peperangan.
Maka ide yang harus dipake adalah ide yang nyeleneh dan sontoloyo, out of the box atau jangan pake box skalian.
memangnya sekarang kondisinya krisis atau perang ?
Tonton videonya Bosman sontoloyo
Good...no box ..... Bossman berkata...
@@syarifahnadia9422 we are at the trade war, biological war, ideology war dan we are under colonialism 5.0
Betul bosku, kita sepemikiran. negara ini tdk bisa berdiri kalo pendahulu kita normatif2 aja cara berpikirnya
Melihat video ini rasanya adem ayem, melihat orang2 pinter yg tau aturan & sangat taat aturan, sangat sesuai dgn orang2 yg terpimpin tanpa ambisi memimpin, sangat tidak cocok untuk para pejuang, & calon pemimpin & petarung, sangat cocok untuk orang yg bercita cita sebagai pegawai yg baik, indonesia saat ini sangat butuh sosok krisna & arjuna, bukan sosok yudhistira, lakon yudhistira nanti saja kalau sudah benar2 merdeka, sumbangkan saja ide2 untuk berjuang membangun negri ini melalui ide2 untuk mencari celah dalam unclos atau celah untuk merubahnya demi keuntungan bangsa kita
idenya bossman emang crazy, bahkan bisa di kembangkan lagi... manfaat selat bisa maximal, gpp lobi2 utk rubah UNCLOS memang tdk mudah tp gpp patut di perjuangkan demi kepentingan negara... dan bisa juga membuat service turunannya utk kapal2 vessel yg lewat... trims pencerahannya
Bikin Layanan Pandu Laut
Terciptanya unclos itu dgn berjuang, berjuang itu butuh api semangat perubahan, melek lah dgn keadaan negri ini saat ini pak guru, apa kita sudah benar2 merdeka. & benar2 berdaulat?. . . . Kepatuhan akan aturan itu perlu, tapi semangat untuk maju berkembang itu lebih perlu lagi, apakah anda sangat nyaman dgn keadaan saat ini?. . . .
Duduk manis n cari aman aja bapak2.
Ni judulnya gw suka, Indonesia itu harus punya keberanian & percaya diri demi kepentingan bangsanya (national interest)
Kenapa gak pakai ide jasa laut
Contohnya ngatur jalur arah kemana dan gimana agar tidak macet
Itu yang baru sedang dilakukan sekarang.
Pejabat tinggi negara wajib ikut lemhanas biar pya rasa nasionalisme yg tinggi pd negara....
Malu sama pendahulu kita yg fight memperjuangkan hak.. kini melempem
We need bastard leader. China aja melanggar perjanjian dgn hongkong.. Harus ada orang2 yg berani berjuang utk selat malaka.. Bukan manut2 aja seperti boneka..
Cina memiliki negara dengan militer yang cukup cukup kuat, apakah indonesia siap :D
@@khoir1988 justru gunakan china dan amerika untuk melindungi keinginan negara kita dgn cara kasih lah cuan beres kan
Boneka pemerintah nih...terlalu nyaman dengan fasilitas dari pemerintah, sayangnya nyamannya untuk diri sendiri
Maklum mau buka usaha gak ada skill 🤭 jadi bertahan di zona aman
Pion2 elit global tp g sdar bro
Betul pak
Buset langsung nuduh aja tanpa bukti, mereka kan akademisi jadi ya menerangkan sedetil dan sesuai makalah ilmiah. Bossman mungkin punya pandangan dan pengetahuan yang luas. Tapi pembawaan bossman itu ngarahnya konspirasi !
Sekian banyak orang pintar, jenius, dan cerdas di bangsa ini kenapa yg jadi pemimpin negara ga mumpuni, jadi malu jadi negara planga_plongo
Susah boss klo masih ada aturan Presidential threesold .
Mana mau partai2 yg sekarang ada, nyalonin orang jenius buat mimpin Indonesia.tahu kan partai-partai yg sekarang ada sampah semua
Jika harus mengubah ungclos itu terlalu lama dan terlalu beresiko sebab pasti banyak perlawanan, ada cara cerdas, jual jasa pakai cara pak ogah yang mengatur lalu lintas, itu melabrak dengan cara yang cerdas, cara yang lebih cerdas cepat, jual jasa transit itu lebih logis dan lebih berduit, pulau sabang itu indah sangat cocok untuk transit kapal asing, pasti banyak yang tertarik, itu jelas lebih manusiawi
Salam cerdas
Terlalu hebat klo bisa mengubah UNCLOS.. membatalkan omnisbuslaw saja Indonesia tak bisa. #untuk pemerintahan sekarang
Bikin diskusi dg Bossman ,biar kami awam bertambah lg wawasan,klo perlu dg wakil pmerintah...👍👍
ruclips.net/video/QWo9l2WqLL4/видео.html tanggapan bosman menit 59
Saya rasa bagusnya bisa buat diskusi live dg bosman sekalian, jdi trlihat unjuk ide dan adu argumen, bukan hanya menjelaskan yg ada di buku,, anak sd jg bisa baca kalo gtu doang,,
Nongkrong di channel ini isinya daging semua, jadi tercerahkan. Apa ini jawaban untuk optimisme bossman sontoloyo? Dari sisi semangat maju berdaulat angkat topi untuk bossman sontoloyo, dari sisi akademik yess buat pak made dn kang gusman. Baru di channel ini dan channel bossman komentarnya keren² semua gk saling hujat.
Cara berfikir datarr nggak bisa menyelamatkam bangsa ini dari penjajahan halus yg dibungkus dg hal2 yg legal formal.. bangsa ini lelah dg hal2 yg datarrr dna nrimo saja
China nyimak obrolan ini sambil klaim LCS + ngopi2...
Eh maap Ya Sallam...
Indonesia sangat baik hati... Semoga amal nya diterima disisinya
Biyar tertata rapi sebuwah negara harus punya ke daulatan,sebab sesuwatu yg di laluwi akan banyak kerusakan nah kalok rusak kira kira biyayanya dari mana.
Sudah tahu UNCLOS jga berubah ubah... tapi klo kita diemmmmmm ... cicinggg waeee ..ya nggak akan ada perubahan..
Please rubah cara berfikir.. kami butuh ide ide segarrr.... langakah proggressiff memihak rakyat
Kalo mau malakin kapal yang lewat di selat malaka, Indonesia dan malaysia harus merger jadi satu negara. Kalo Indonesia dan Malaysia bergabung menjadi 1 negara, selat malaka statusnya tidak lagi sebagai perairan internasional. Tapi perairan dalam negri. Majapahit dan Sriwijaya dulu bisa besar karena mempunyai kontrol atas lalu lintas perdagangan di selat malaka.
15:15
analogi yang dikatakan bahwa laut sudah ada sebelum ada Indonesia itu sendiri, terus kita balik bertanya siapakah yang mengatakan demikian? apakah mereka yang mengatakan kalimat tersebut juga sudah memiliki identitas kewarganegaraan?
dengan dua pertanyaan tadi maka sudah dapat kita kerucutkan kembali argumen kita bahwa bangsa kita sudah ada yang mendiami wilayah nusantara dan bahkan dalam sejarah kerajaan2 di nusantara mereka menguasai kemaritiman nusantara.
Menarik argumennya mas andry nih, tp menurut saya maksud pak andi tentang "laut ada sebelum indonesia itu ada" adalah tentang hal penguasaan. Kilas balik sebelum Negara Indonesia ada atau sebelum kerajaan di nusantara ada atau penghuni wilayah nusantara masih manusia primitif atau bahkan wilayah indonesia masih ikut laurasia pun, laut itu sudah ada. Sehingga ada orang darimanapun bebas akan laut itu. Nah ketika sudah ada bentuk kerajaan atau negara, baru ditetapkan/dideklarasikan batas wilayah kekuasaannya, sehingga baru bisa claim bahwa laut itu, laut sana, laut sini itu milik negara/kerajaan tsb. Nah karena ada claim batas wilayah kekuasaan wilayah laut oleh banyak negara dan dapat memicu konflik, dibuatlah suatu pengaturan, salah satunya UNCLOS biar semua enak. Kalau jaman sriwijaya yang berkuasa di malaka, majapahit hampir seasia tenggara dan demak penguasa laut utara jawa, apabila ada kapal lain masuk wilayahnya untuk ambil ikan tanpa kasih pajak/upeti atau tanpa ada kerjasama sebelumnya ya pilihannya tinggal ditenggelamkan, disuruh pergi dan paling parah perang. Kalau zaman sekarang menurut saya konsepnya lebih ke arah perdamaian, mencari win win solution. Mungkin seperti itu pendapat saya.
Ini dasar argumen yang sekarang dipakai negara China di konflik LCS. Btw, klo dimasa depan terjadi dinamika China berhasil menguasai LCS dan jadi pemenang (klo jadi perang dunia) dan dunia mengakui hal itu, maka kita dan Malaysia bisa pakai argumen yg sama di Selat Malaka.
Pemimpin sejati itu diplomat ulung dan tangguh!!! Kami rindu sosok khalifah Abu Bakar dan Umar bin Khattab sbg pemimpin sejati.
YA KALAU KITA RUGI KENAPA TIDAK DIUBAH INI HANYA AKAL AKALAN NEGARA MAJU SUPAYA MEREKA BEBAS MELAKUKAN APA SAJA DI LAUT DAN KITS SEBAGAI YANG PUNYA CUMA MELIHAT SAJA TANPA ADA IMBAL BALIK DARI NEGARA LAIN ITU NGGAK ADIL UNDANG UNDANG UNCLOS SANGAT MERUGIKAN INDONESIA
Yang ngusulin UNCLOS indonesia, gmn bisa akal2an negara maju
Saran. Tampilkan layarnya jadi 2 screen, pak Andi dan pak Gusman selama dialog biar tidak mengganggu kenikmatan nonton videonya.
Saran yang bagus. Matur suksma :)
Bagus diskusinya ... apalagi ngundang Bossman ... biar ada terobosan2 pemikiran dr para akademisi & pengusaha ... semoga bisa diimplementasikan untuk kemakmuran bangsa
wahh ini patut untuk di perdebatkan nih.... pro dan kontranya sangat tinggi ayok pak andi klo berani undang bossman untuk adu teori supaya kita bisa tahu mana yang relevan dan terbaik buat bangsa kita..
Teori percuma bro, yg penting kenyataan. Kita boleh mencak2 bilang perang dll, tapi sadar diri masa monyet mau perang sama manusia ya tetap aja kalah. Intinya kita harus kuat dulu sebagai sebuah negara baru bisa bersuara di International. Lihat aja Somalia atau Afrika mana ada yg mau dengar mereka. Tp kalo Amerika, China, Uni Eropa, ngomong sedikit aja kita harus putar otak bgmn menyikapinya.
Terlalu kaku, terlalu takut, terlalu lembut, omdo, out the box donk,, obrolan nya datar, hanya bahas-bahas di dalam buku peraturan a, b c,..... bla..bla..bla, pakai otak kanan donk.. . Bahasan yang tidak merubah keadaan negara, terlihat manut aja.
Buat TOL laut, suruh mereka BAYAR KALO LEWAT. Tol darat aja suruh bayar, mana dulu TOL LAUT yg di gadang-gadang ...???!!!! Bayar Tim Sukses merubah UNCLOS.. Buat bayar TIMses Pemilu aja bisa triliunan. Masa gak sanggup, ??? aahhh..... bikin geram aja ...
Done claim. 😂😂😂😂😂
Unclos 82 produk hukum PBB ditandatangi oleh 120 negra bukan produk indo
Raksasa dungu. Tidak mampu mendapat benefit dari wilayahnya yg justru dimanfaatkan bangsa lain,
Setuju memang Unclos sudah ngak relevan lagi karena memang hukum laut harus lebih pro maritim nasional seperti juga cita-cita Djuanda.
Kalau saya bilang bossman tukang jualan seminar + buku motivator pasti saya di serang...pasti...
Tapi China sendiri melanggar UNCLOS karena mereka tidak mematuhi putusan Mahkamah Laut Internasional. Contoh : Klaim Cina terhadap laut cina selatan. Klaim mereka itu udah dikalahkan Mahkamah Internasional. Tapi mereka ngeyel.
Kenapa negara ASEAN tidak majakin saja China karena mereka tidak tunduk sama UNCLOS? Biar mereka patuh. Kita tarifin kapa kapal Cina karena tidak mematuhi Hukum Internasional. Enak aja kita patuh mereka tidak. Khusus China, Taipe atau negara negara lainnya yang gk mematuhin UNCLOS kita pajakin. Kalau bisa buat pualu buatan sendiri kayak yang China lakukan, bikang bahwa itu daerah kedaulatan kita. Kita tarifin sebesar barang barang mereka yang lewat atas dasar ketidakpatuhan mereka atas putusan Mahkamah internasional. Untuk kapal kapa US atau Rusdia yang patuh sama UNCLOS, kita kasih lewat gratis. Amerika pasti dukung kita karena mereka juga kesal sama Cina. Kita buat juga pulau buatan di dekat singapura dan, malayasia dan singapura sama seperti yang dilakukan cina terhadap laut nautna utara. Kalau mereka mau licik, kita bisa juga sih.
Dan ini dampakanya besar pasti. Yang pasti kita butuh kordinasi negara super power kayak Amerika, Russia, Australia dan lain lain. Pasti mereka mau itu.
Kalau ini berhasil, perusahaan mereka pasti mau tidak mau pindah ke Asia Tenggara. Kalau gk pindah ya setidaknya GDP China juga bisa kita terima enaknya.
Bisa share keputusan Mahkamah Laut Internasional? Saya baru dengar ini. Kayanya penting untuk dipelajari. Makasih Ya.
@@madeandi m.detik.com/news/internasional/d-3251971/ini-putusan-lengkap-mahkamah-arbitrase-soal-laut-china-selatan ini pak made. Udah lama putusan itu.
@@madeandi Dalam putusan itu China dikalahkan oleh MLI di den haag. Mahkamah berpendapat bahwa klaim Cina itu tidak dapat dibenarkan.
Dan juga dalam putusan itu, pulau buatan tidak dapat dijadikan dasar garis demarkasi.
Tapi cina, taipe dan lain lain tetap ngeyel. Kalau mereka ngeyel, kenaoa gk melakukan hal yang sama. Khusus Cina doang.
@@madeandi mohon ditanggapi ketidakpatuhan Cina terhadap putusan Mahkamah Internasional itu pak. Saya lihat channel bapak baik, tapi kurang sesuai dengan politik internasional sekarang. Politik internasional sekarang itu beda. Ada yang tidak patuh walaupun meratifikasi.
Nah, kalau tidak dipatuhi maka secara prinsip hukum internasional, kita bisa melakukan retailasi.
*retaliasi
Semoga Canel RUclips nya pak dosen makin rame :)
Btw
Pada nyadar ga kenapa sipadan ligitan lepas? Tim tim lepas? Papua diobok obok?
Karena kita kemakan omongan musuh soal aturan main, soal HAM dll. Musuh meminjam anak bangsa sebagai kaki dan tanganya, yang akan mengcounter ide ide anak bangsa berdasarkan dalih aturan main
Sipadan ligitan adalah status quo, lahan sengketa jadi ga boleh di kelola sampe ada keputusan internasional. Indonesia taat sementara malaysia bangun resort untuk konsevasi penyu. Hasilnya ketika dibawa ke MI indonesia kalah karena secara defacto sipadan ligitan under malaysia secara birokrasi pemerintahan, ada penduduk malaysia ada disana terlebih dulu hehehe... Kita diakali oleh hukum dan aturan asing
TNI bertindak menupas makar pun komnas ham masih nyablak, oowww... Itu melanggar HAM, tapi tidak ketika OPM yg menembak aparat, pada kicep tuh hehehe...kita dibodohin harus nurut hukum dan aturan asing
Timtim lepas juga karena TNI yang merupakan alat negara dihakimi dengan dalih HAM sampei diembargonya indonesia sehingga terjadi kanibalisme alutsista. Bayangkan menumpas makar malah dijadikan pesakitan dan yang makar malah dibela oleh internasional...human right diatas nation right. Amerika, cina dan negara besarpun ga akan berlaku demikian karena kepentingan negara diatas segalanya
Klo ada yg teriak Choke point langsung keluar owww... Unclos, tapi Amerika bisa masuk dan ngacak acak dunia tuh, bahkan bisa bunuh qosem sulaimani dan ossama di negara orang, ada yg nyablak hukum internasional?... Kita diakali dengan aturan dan hukum asing
Kita mo beli kilo class dari ausie sampe jepang protes, alasanya rasa kebatinan tetangga dan memancing perlombaan senjata.. See?? Tapi ketika singapore, viet, aussie mengupdate alutsistanya ada yang teriak?? Pada kicep tuh hehehe.... Kita diakali dengan aturan dan stereotip asing
Yang terbaru masalah korona babgsa ini sudah bisa buat rapid test, bisabuat ventilator, buat pcr dan alkes lainya, kenapa ga diproduksi masal? Alasanya belum ada ijin, belum ada bukti klinis, belum ada perintah bla bla bla.... Tapi disisi lain import dari cina, jepang, korea mudah bahkan industri rumahan dan jamu korona yg industri rumahan yang belum ada ijin pun bisa masuk. Hasilnya banyak rapid test yg ga kompatible, beli obat biaya mahal tapi efektivitasnya kurang... Sekali lagi kita diakalin dengan dalih aturan
Klo dikit dikit dibenturin sama aturan,dikit dikit aturan berdasar standard orang asing ini ono ini trus kapan bangsa ini punya indonesia rule dan indonesian right?? Kapan kita punya kedaulatan berdasar hukum kita sendiri? Kita tidak akan pernah jadi leader karena kita hakikatnya mengkondisikan diri sebagai follower
#MIKIR
Terima kasih. Pandangan yg menarik. Saya sudah buat video soal Sipadan dan Ligitan. Silakan ditengok kalau ada waktu.
@@madeandi Pak, kalau dibangun jalan Tol diatas laut yang menghubungkan Selat Malaka Indonesia dan Malaysia bagaimana Hukum lautnya dan apa dampaknya untuk kedua negara dan internasional ???
Very well said. Saya kembali teringat obrolan Bossman di salah satu Podcast, bahwa Indonesia tidak bisa dipimpin oleh orang yang serba "Text Book". Harus orang yang punya daya gedor yang revolusioner, dan itu hanya dimiliki seorang asshole. "Asshole Rules!", itu katanya Bossman.
@i made andiarsa
Ok siip
@@edra0872
Sontoloyo itu kadang d perlukan jg y bro.....😂
Gini aja deh emeng negara maju pada jujur2 gue kira enggak deh.yg penting nguntungin buat negara mereka ya di babat aja yg penting lobi2nya pinter aja.lah kalo negara kita ???manut aja bosss anak polos kok🤣
Poin nya sdh dapet Pak, bapak sendiri yang ngomong bisa walaupun dalam tanda kutip.
Pernyataan terakhir klu kita melanggar UNCLOS bagaimana ?
Ya elah Pak knp harus melanggar peraturan, kita bukan negara bar bar, mau buka front dng negara2 lain....emang sdh sekuat apa ekonomi n militer kita Pak.
Itulah tugas Diplomat, Pak Mochtar Kusumaadmaja aja dulu bisa, knp skrng ga bisa ? Bapak2 ga mau tercatat dalam sejarah UNCLOS n Indonesia dengan tinta Emas seperti Pak Mochtar K, berat ? Pasti berat Pak, mungkin lebih berat daripada perjuangan Bapak Mochtar K dulu, butuh pemikiran, waktu, dan biaya, dll
Tapi setidaknya bapak2 akan tercatat sbg orang2 yg berjasa besar bagi Indonesia sbg orang yang merintis kedaulatan Indonesia sesungguhnya di laut, klu di udara pesawat lewat suatu negara aja kena biaya, mendarat di bandaranya kena cas lagi, masa di laut numpang lewat doang, kena biaya klu mampir ke pelabuhan Indonesia, klu ga mampir ya ga bayar, yg sedih mampirnya kebnyakan ke Singapura.....masak kita cuma jadi penonton aja kapal2 yg hilir mudik di Selat Malaka, sudah jadi penonton tp tetap punya tanggung jawab terhadap kapal2 tersebut, blm pencemaran lingkungannya....nah masalah lingkungan misalnya Pak kan bisa juga jadi alasan kita utk minta biaya ke kapal2 yg lewat.
Intinya bisa Pak atau pakai cara2 lain yg elegan Pak, jadi ga perlu melanggar peraturan.
lingkungan lestari pandangan yg sangat baik. Terima kasih ...
Terimakasih pak made informasi nya,
UNCLOS
Udah dijawab sama mardigu! Bossman : Gila apa gue g tau unclos 15 tahun gue berkecimpung disitu.
Ibu siti fadillah aja melawan WHO!!
Apalagi gue!!
Imf gue lawan
Bursa efek gue Lawan!!
Kebohongan akan terus berjuang untuk menutupi kebenaran!!
Dividio mana Boseman jawab nya
Tolong dishare link nya, artikel atau videonya bossman terkait unclos. Saya semakin tertarik mengikuti diskusi yang semakin berkembang ini, sejak bossman mencetuskan ide "pasang portal" di 4 selat yang ada di Indonesia
@@pesantrenonline3220 ruclips.net/video/QWo9l2WqLL4/видео.html
Ada di deskripsi
@@edra0872 ruclips.net/video/QWo9l2WqLL4/видео.html
@@achmadyusufsaifudin5310 Thanks. Videonya sudah saya tonton. Mantap betul responnya Bossman masalah unclos.
Seperti punya tangan tapi di ikat tangannya. Mantap. Jika bisa di TOLkan ATAU diPAJAKkan Indonesia tidak perlu Hutan ke IMF. Padahal bisa dapat pendapat terbesar dari Selat Malaka. Rakyat gak perlu bayar pajak.
Ya kalau di atur gitu pejabat gak lagi dapet uang dong. Gak bakal mungkin lah pemerintah mau memenuhi cara² pak mardigui
Mimpi......selama tidak ada persatuan di Indonesia, kesatuan tujuan, gak bakal terwujud.
Indonesia harus kuat dulu, secara ekonomi, politik luar negeri, dan kuat TNI nya.
Intinya klo kita kuat dan ditakuti semua bisa kita lakukan. Tapi saya perhatikan Pak andi mendewakan bangt aturan international. Sama sekali tidak terima kalau kita merubah atau melanggar. Jangan2...? Ah sudah lah...
Diakui atau tidak Chanel ini jadi banyak yg lihat karena ocehan bossman
Pernah baca buku pa made;cincin merah di barat sonne sekitar tahun 2011 waktu itu baru lulus smk sekarang saya udh jadi bapa baru denger namanya lagi ternyata jadi yutuber.smoga sehat selalu bli 🇮🇩
Bahas hukum yang lain juga dong bli
Maaf saya tidak belajar hukum yg lain. Nanti kita undang narsum yg tepat
orang orang cerdas harus dikumpulkan.. seperti dahulu dimana orang cerdas berkumpul,disitu bahaya untuk kolonialisme tercipta !
Lewat malaka ribet. Nanti Kapal2 lebih pilih lewat terusan Thailand yang sebentar lagi dibuat.
Klu boleh tahu kk sebentar lagi itu kapan
Dan dalam jangka waktu berapa untuk membuatnya
pak made pak gusman. jangan melebar ke inggris atau norwegia. coba anda berdua bikin video sama bossman sontoloyo
Kayaknya nggak mungkin deh pak made ini akan undang Bossman, karena tangkapan saya pak made ini berseberangan dgn Bossman😊😊😊🤣🤣
Musti bisa,...dari pada narik pajak dari rakyat mendingn dari selat....
Ada keinginan pasti ada jalan...
Saya setuju dengan judulnya...
Ide radikal sih sah-sah saja. Tapi, interdependensi tak boleh diabaikan. Untung rugi harus dihitung. Pemahaman sejarah dan ketentuan lain yang berkaitan dengan UNCLOS juga perlu dicermati. Semua saling berkaitan. Prinsipnya, semua ketentuan buatan manusia itu BISA diubah, tapi tidak dengan gegabah. Memang perlu Bossman dihadapkan dengan Dua orang Pakar Hukum Laut ini, biar klop. Fair.
Terima kasih pencerahannya pak
Dulu teritori laut kita hanya 3 Mil dari pantai,selebihnya laut bebas,shg antara pulau pulau kita,bukan wilayah kedaulatan kita.Wilayah Indonesia terpecah pecah.Dg ikut meratifikasi Unclos,maka wilayah teretori laut kita bertambah shg perairan diantara pulau pulau kita menjadi teritori kita dan ditambah ZEE 200 Mil dari pantai.Unclos sangat menguntungkan negara negara kepulauan termasuk Indonesia.
PENDIDIKAN FAKTA LAPANGAN KADANG BEDA
iya iya.. 🤣🤣
Betul sekali. Makanya kita harus tahu pendidikan dan lapangan dg baik.
Ilmunya bagus.. hanya cara berfikir datarr dan biasa itu nggak akan bisa menyebabkan kemajuan. Kita lelah dg cara berfikir teoritis dan normatif.. berlatihlah berfikir progressif demi rakyat
Mantappp pencerahaanya 👍👍👍👍🙏🙏🙏
Byk yg Komentar knp kita mesti ikut aturan UNCLOS, knp kita ngak pajakin aja kapal yg lewat spt ide Bossman, knp kita tidak ini itu..... Jawabannya gampang aja karena negara kita lemah tdk bisa banyak berkutik karena ketergantungan kepada negara lain sgt tinggi. *Ibarat kamu buka bengkel pinggir jalan tapi knp org masih suka service ke bengkel resmi.* Jd semua ini salah kita sendiri knp selalu ribut sendiri, kita tdk mampu membuat pabrik besar tapi kalo ada negara lain buka pabrik dinegara kita malah kita ribut sendiri. Mental masyarakat kita sendiri yg mengerdilkan kita shg tdk mampu bersaing dng negara lain.
Bossman punya pabrik, bossman juga rakyat
Indonesia diisi orang2 seperti ini... makanya lemah
Selat Malaka didominasi dgn kapal2 perdagangan Cina dan Amerika, sedangkan Amerika tdk meratifikasi unclos dan cina tdak menghormati unclos meskipun telah meratifikasinya (natuna case). Mohon tanggapan bpk mengenai hal ini. Haruskah Indonesia juga ikut bermanuver dalam urusan di selat malaka? Terimakasih
Menariknya kalo misal kita pajakin dengan bagi hasil buat 2 negara itu, karena mereka juga ga peduli unclos keknya selama menguntungkan bisa jadi ikutan invest.
Sama apa yang gw pikirin ini khusus cina sama amerika, butuh sosok yng berani manuver, bisa kompromi sana sini
@@maulanakamalpasya1175 tapi kitanya kudu siap dimusuhi dan worst case perang
Nah ini... Cina udah kalah di Mahkamah Laut Internasional soal klaim mereka di Laut Cina Selatan. Kenapa gk kita pajakin aja mereka. Toh, itu daerah kedaulatan kita.
Kita undang Amerika, Rusia, Australia untuk bekerjasama di Choke Point itu. Setiap kapal cina lewat, kita pajakin dengan dalih ketidakpatuhan mereka sama UNCLOS.
Pasti akan menarik ini
Kita butuh pemimpin yang asshole, tapi bukan asshole ke bangsa nya
Coba silakan amati, sebelum adanya UNCLOS 1982, tidak ada sengketa persoalan Perikanan. Tidak ada ribut ribut bilang pencurian ikan. Jadi jelas masalahnya karena Ketentuan dalam UNCLOS menyalahi ketentuannya Tuhan Allah. Tuhan mencipta manusia dan menempatkan di Taman Firdaus, jadi di Darat. Tuhan Tidak memberi Laut untuk manusia. Laut adalah milik Tuhan, tempat Tuhan menabur hidupkan ikan ikan dan semua makluk hidup bebas dalam laut. Semua manusia diberi Agugerah dari Tuhan boleh memanen semua ikan dan lainnya dalam laut. Manusia Bebas memanen Anugerah Tuhan. Jadi istilah Pencurian Ikan itu Tidak Benar. Jadi Jelas Konsep ZEE dan Konsep teritori negara kepulauan itu Tidak Benar. Termasuk teritori Nine Dash Line melanggar ketentuan Tuhan Allah Pencipta. Sengketa Laut akibat UNCLOS 1982 akan jadi Sengketa Abadi. LCS + Laut Jawa bakal jadi Lokasi WW3.
china yg mencaplok lcs secara sepihak apa mereka patuh pada unclos?? lol
Iya nurut UNCLOS juga..
UNCLOS berdasarkan interpretasi mereka sendiri.
Cina berani langgar janji lamanya.. kenapa kita ga berani langgar unclos di situasi kaya gini
mereka bikin sendiri, ngeklaim sendiri. gokil gak tuh cina?
@@sibulbul8670 aduh sedih liat indonesia cm tunduk sama cina.. sedih bgt
Cara berfikir in the box.. nggak pernah ada perubahan
Kok bru sekarang....kenapa tidak dri dulu..kita butuh perubahan..
Coba cek link ini.
Undang2 kelautan /Unclos semua orang pasti tau.
ruclips.net/video/TMm8mbYzdwY/видео.html
Om bahas donk mengenai arab kewat soverin fund biar jelas
Soal memajakin kapal lewat sudah disanggah dari sisi sejarah, peraturan dan kesepakatan.
Coba dong MMT nya dan SWF nya di sanggah juga? Pak dosen kalo bisa juga kasih solusinya juga cina protokol 5.0 nya gmn counternya? Apa harus pasrah aja bayar utang?
Saya pikir mmng cm choke point yg berat utk realisasi,krna ada kesepakatan international. Tapi kalo MMT dan SWF cm bisa dilakukan oleh pemimpin yg visi misi nya jelas. Bukan yaaaang....ahh sudahlah,jgn mancing2 buzer ahh.
Y itu lah lAgi pula pejabat Kita kan mempeng kalo hukum internasional paling taat.paling patuh.birokrasi terdepan.gak mau ambil celah,apalagi melanggar yg hanya Demi ngemajuin Negara sendiri..beda kalo ama prraturan perundang2an dalam negri..bisa aja.nyari2 celah buat ngenyangin klompok2ny sendiri..jancuk kabeh kon
Astaga keluar konteks gan, ini dosen bukan ahli ekonomi. Bidang dia geografi dan geodesi
Ini ceritanya Lempeng2 saja
Kita harus patuh hukum internasional.. Kita harus paham dengan negara2 lain di sekitar kita (17.00)🖕
Us ingin minyak dr Irak aja tinggal serang aja.. Korut ttp aja ngombangin senjata nuklir Persetan dg hukum internasional..🔫
Bos klo di darat mobil luar negeri masuk ke Indonesia menggunakan yg namanya PNBP di stu pembayaran asuransi 280ribu stnbkp 400ribu, apakah di laut bisa di pakai PNBP untuk kapal luar yg masuk wilayah Indonesia
Bubarin aja UNCLOS, kita bikin lagi yg baru. gitu aja kok repot
Yoayoooo jadi Bucin ajaaaaaaaaaa,
Berpikirnya linier amat bang
Indonesia dilewati kapal-kapal laut kena populasi, kerusakan laut, ikan-ikan berkurang. Yg nanggung negara, perbaikan oleh negara. Apakah Indonesia hanya menanggung akibatnya. Negara besar saja menikmati keuntungan. Dengan munculnya konsep deglobalisasi unt mengutamakan negaranya sendiri. Klu mental kita folower ya ikut saja dilangkahi oleh negara yg kuat. Www
Udahlah bli dosen lu ngajar aja teori....gak usah cari panggung...
Kita tau lu kok
Astaga Poin2 Unclos itu bukan teori itu semua fakta. Kan udah dibilang tdk semua poin unclos menguntungkan Indo. Tapi dengan unclos kita juga banyak diuntungkan
Bagaimana kalau di setiap perundingan pak kita melakukan peperangan melalui debat, seperti kemarin kita mendapatkan zona lautan dengan perang debat.
Dimana saya berpikiran bahwa sesuai yang ada di aturan UNCLOS bahwa dapat dikenakan bayaran jika ada kapal" yang mengambil keuntungan yaitu dengan menangkap ikan tanpa sepengatuhan kita.
Nah ini bisa dijadikan satu alasan bahwa selama ini kita tidak pernah tahu apakah kapal" yang bebas melewati selat itu memang secara real hanya lewat saja tanpa menurunkan jalanya untukmengambil ikan sekalian melewati selat tersebut. secara kita tidak pernah melihat karena kapal yang bebas melewati itu di tengah" perbatasan sesuai gambar yang bapak perlihatkan. Jdi kita bisa melawan dengan perundingan seperti dulu yang dilakukan
Terima kasih utk pencerahan2nya pak... Ijin mau bertanya juga utk bapak2 sekalian, apa Unclos juga mengatur tentang wilayah2 penangkapan ikan?? Kalo negara lain yg kedapatan menangkap ikan di wilaya indonesia, apa ada tindakan dari Unclos??
Saya coba bantu jawab sedikit yg saya tahu
1. Untuk wilayah yg boleh dilakukan eksploitasi SDA sudah diatur pada UNCLOS, yaitu batas terjauh adalah 200 NM dari garis pantai atau disebut Zona Ekonomi Eksklusif, pihak asing dilarang eksploitasi SDA namun diijinkan untuk berlayar dan memasang kabel serta pipa bawah laut.
2. Hukum" laut internasional ada di dalam UNCLOS (bentuknya buku), jadi kalau ada pelanggaran terkait hukum laut internasional ya harus dibawa ke peradilan internasional, karna UNCLOS bukan berbentuk organisasi atau badan 😅
@@wisnu7618 berarti selama ini china vietnam Malaysia dll saat kedapatan nangkap ikan di perairan indonesia, itu melanggar kesepakatan unclos dong??
@@fandiemaringka1488 benar 👍
waduh kasian bapak ini . . dia berjuang untuk menjunjung tinggi teori yang dlu pernah bersejarah menurutnya. .
tapi tidak di tanggapi positif oleh netizen . .
Hehe tenang aja :) makasih ya Mas Wahyu
sebab devinisi teori itu tidak pernah mutlak, jika ada teori baru yang lebih relevan, maka teori yang lain akan tergantikan, contohnya seperti kontroversinya teori darwin. dll
Buzzer rupiah kah?
Untuk diskusi nya bukan dgn *AIman* atau *Rosie* kalo gak, sdh sy skip dr menit awal tuh, masyarakat butuh yg model gini agar bisa bertahan menonton dan tuntas , dan dpt tambahan wawasan.
Tinggal ussulkan.. perjuangkan.. fight..
Kami bosan dg cara berfikir datarrrr dan nrimooo... nggak bakal ada kemajuan..percaya deh
Ngakak lht judulnya, ternyata notice dgn komentar2 netisen juga ya pak made
Karena rata2 netizen dah dijelasin panjang lebar masih kagak nyambung bang
Undang pak #MARDIGU donk.... prof....!!!
bapak berdua yg terhormat.keluarga rockveller itu bisa mengontrol harga emas dunia. kita NKRI bisa juga dong.
Indonesia negara sabar narimo ing pandum
SELAT MALAKA BAGIAN WILAYAH KITA, DI URUG SAJA, DI REKLAMASI. BIAR KAPAL2 MUTER MELEWATI SELAT SUNDA.
Ya kapal2 masih bisa lewat perairan malaka wilayah Malaysia atau singapura.
@@willyamirudin822 joinan aja kalo gitu
@@myadr549 join nguruknya? Mnurutku nguruk selat malaka itu konyol. apa untungnya.
Willy Amirudin untungnya sumatra malaysia satu pulau
@@RezaAdityaChisdianto kalau mau menyatukan pulau itu biasanya bangun jembatan. Kalau nguruk laut apalagi selat malaka itu terlalu besar biayanya.
Terlalu lama dijajah jadi pola pikirnya kaya sekarang...harus berpikir out of the box agar bisa keluar dari jeratan hutang..
Para pejuang dulu mengusir penjajah jelas musuh yg kelihatan, lah skrg musuh nya tak terlihat kya virus corona, ada di tubuh nkri yg jd benalu,duri dan nanah ,org" ini ada di dlm nkri tp jiwa hatinya ga nkri cuma demi perut kenyang keluarga ny palah pro asu dan aseng malu sama pendahulu kita dulu woy yg ngerasa ngerasa aja '
Josh bli
Lebih baik kita Amandemen UNCLOS yg baru .. dgn membawa harapan bagi bangsa Indonesia yg baik...
Salah satu sulitnya sbuah Negara maju karna terlalu ribed dgn birokrasi..terlalu naif melihat kenyataan..hasilnya y hanya pandai berdebat dgn sesama anak bangsa,.bermodalkan fanatik pengetahuan hukum masing2,.simple contoh ja gimana simpadan di claim tetangga.ap mereka gak tau ada prraturan itu?pasti tau donk,knpa yg rasanya paling tau hukumny.paling taat eh kalah.😂
1. Namanya SIPADAN bukan SIMPADAN
2. Kasus sipadan beda kasus dengan yg dibahas di hukum laut ini, itu sengketa kepemilikan pulau, dalam hal ini wilayah daratan jd beda kasus
3. Kronologis kenapa bisa menang malaysia dalam MI anda sudah tahu belum? Atau cuma mau tau kita harus menang gt ya?
Malaysia menang karna memang ada bukti sejarah sejak 1930 ketika dijajah inggris mereka telah melakukan tindakan administratif disana, karna itu MI mengakui itu milik mereka, jadi dalam hal ini kita juga salah kurang aktif beraktifitas di pulau" terluar kita
Jadi jangan naif juga, kita kalah ya karna keteledoran kita juga menjaga pulau" terluar
Bukan seperti yg anda bilang itu, kita taat tapi kita kalah, lain kali dicari tau dulu 😅
Makasih. Ada video Sipadan dan Ligitan di channel ini. Silakan tengok.
@Teluk Sampit Y itu lah lAgi pula pejabat Kita kan mempeng kalo hukum internasional paling taat.paling patuh.birokrasi terdepan.gak mau ambil celah,apalagi melanggar yg hanya Demi ngemajuin Negara sendiri.dikira Negara laen juga bner2 patuh dgn smacam itu..makanya gak ada rasa waspada di gardan terdepan perbatasan Pulau terluar kita..
beda kalo ama prraturan perundang2an dalam negri..bisa aja.nyari2 celah buat ngenyangin klompok2ny sendiri..jancuk kabeh kon.
Alhamdulillah dapet daging bergizi 😅
TEPAT
Blm nonton langsung saya komen judulnya,
Ya ndak bisalah, kecuali Indonesia punya pasukan perang paling kuat, minimal pasukan punya 1000 base militer di seluruh dunia (lebih besar dari Amerika)
Simple thought
kenapa ga pakai nilai tawar itu ke Amerika yang besar? sementara 80% kapal yg lewat katanya dari China?
Yang ngomong makan gaji aka. klo telat demo it she
Kalau dulu ada orang hebat yang bisa berunding untuk membuat UNCLOS.
Kenapa tidak sekarang berunding lagi? Selalu berpikir taat aturan terus...
Kenapa kita pesimis sih....
Kalau israel taat aturan gak akan seluas ini wilayahnya...
Udah hilang dari peta dunia mereka.
Mengelola negara gak perlu naif naif amat...
Ada diplomat, ada agen rahasia..
Mainkan... Kapan jadi negara besar kita kalau ibarat orang jawa "ewoh pekewoh" mulu...
"Gak enakan jadi orang"....
Asli dije bli ???
Tyang Tabanan, Marga
Salam kenal bapak made
Tiyang salah satu pengikut bli di you tube,asal nusa penida
3:50. Tuh kan mereka aja bisa ngomong gitu buat kepentingan mereka kok.
Klo unclos bisa di ubah dan bner2bisa keren tuh,krn selat hormus aj harus bayar klo lewat masa malaka gk ad hanya krn luas doank.emang ai rasa dlu kita salah krn gk nyadar klo ini bisa jadi benevit ke kita hingga akhirnya jadi kaya gini,jd kedepan nya kita harus hati2 am kerjasama terutama hukum internasional apa untung atau buntung buat kita,jd bisa sukses nkri ekonomi menuju sukses dgan gto prediksi mardigo klo nanti tahun 2050 stelah USA vs CHINA lawan selanjutnya INDONESIA vs USA,krn ud mau terlalu kaya dan bisa di anggap saingin USA terwujud sudah.jd gk sabar bangsa kita kemana kedepan nya.apa maju atau tambah turun dlam tekanan utang.it nurut ai bner atau gk ai gk tau 😊
tapi masalahnya apa bakal menang sidang
Kok enggak konsisten sih -_-