Sy org Yogya yg tinggal di Prancis, br balik dr Spanyol termasuk Bilbao bulan lalu. Ya luar biasa jg ada org Eropa mau disitu concern dll. Persis spt keheranan host
Di Jepang org Indonesia sgt banyak. Spt Belanda jg (apalagi Inggris). Smentara pantai barat Prancis smp Bilbao jarang didatangi org asing (tmasuk di tmp sy mengajar). Mknya sy terimakasih & heran spt host, ada org Bilbao mau peduli di Yogya. Maturnuwun Mbak. Who is this lady??
Ngrasani episode bersama Mbak Maia ini mirip dengan pembahasan dalam Prapaskah 2024 lalu. Temanya “MENGEMBANGKAN EKONOMI EKOLOGIS”. Obrolannya asik. Mari kita ubah sedikit-demi sedikit dimulai dari diri sendiri, dan rumah masing-masing. Berkah Dalem.
Waktu sy SD dr rumah jaraknya -/+4km selama 6,5 tahun, Smp 6km selama 3tahun jalan kaki. SMA 3th naik. Krn keadaan saat itu blm banyak kendaraan bermotor. Sekedar sharing...
Mungkin ada baiknya PPI di seluruh dunia, terutama yang di Eropa (dimana kesadaran lingkungannya sudah tinggi) membawa budaya tersebut ke Indonesia ketika pulang dari studi. Memilah sampah, belanja ke pasar membawa keranjang sendiri atau kantong jaring khusus untuk sayur di supermarket supaya ngga diplastikin terus setelah ditimbang, dsb.
Mendidik anak sejak dini jangan buang sampah sembarangan, awalnya sukses 👍 Begitu anak tumbuh dan banyak bergaul di luar rumah, perilaku membuang sampah jadi terganggu. Menurut saya setiap keluarga wajib menjalankan aturan peduli lingkungan untuk membuang sampah pada tempatnya.
Butuh edukasi untuk tidak buang sampah sembarangan tapi butuh tau juga dimana tempat buang sampahnya.. karena “buang sampah pada tempatnya” bisa salah juga kalau “tempatnya” itu dibuang ke TPA atau kita ga tau dibuang kemana karena sampah campur.. banyak juga yg buang sampah ke sungai habis dijemput dari rumah/kantor orang..
Pendidikan yang paling gak guna itu pendidikan agama, karena gak ada pengaruhnya untuk pembentukan karakter seseorang, seperti hidup bersih, disiplin, taat peraturan, tidak mencuri, dll. Mestinya agama diserahkan kerumah masing-masing, dan pendidikan di isi sesuai kajian ilmiah.
kok jd mikir ya apa covid kemaren jg menguntungkan kita dgn berkurangnya populasi manusia ..krn semakin banyak populasi apalagi di asia semakin banyak sampah yg di kemudian hari menjadi masalah untuk anak cucu kita
Hehe kalau untuk masalah global warming seharusnya investasi kampanye mengurangi sampah.. daripada jual miliaran masker yang jadi sampah seharusnya investasi tempat sampah besar, bisnis antar sampah, pabrik olah sampah.. dan daripada dilarang ini dilarang itu waktu covid, yang seharusnya dilarang jualan semua pakai plastik.. tapi mungkin global worming ga segitu penting untuk pemerinta dunia ini
moral ataupun mental di sini bobrok, yang merusak di contohkan oleh presiden. akan menjadikan masa bodo masyarakat dan memberangus kreatifitas anak bangsa aduh aduh aduh 😂😂😂
agama ki panganan apa ta, mas? sing dienggo wangun-wangunan karo wong-wong sing ngaku alim kae ta, mas? wong endonesa ki ora ngugemi agama, mas, ning seneng golek pangelembana sarana agama.
Cocok ini mas paksi kolebs sama mbah tunjung
Sy org Yogya yg tinggal di Prancis, br balik dr Spanyol termasuk Bilbao bulan lalu. Ya luar biasa jg ada org Eropa mau disitu concern dll. Persis spt keheranan host
Kalau saya orang jawa yg tinggal di Jepang, baru balik dari Manchester dan bntar lagi mau ke Prancis mas.
Di Jepang org Indonesia sgt banyak. Spt Belanda jg (apalagi Inggris). Smentara pantai barat Prancis smp Bilbao jarang didatangi org asing (tmasuk di tmp sy mengajar). Mknya sy terimakasih & heran spt host, ada org Bilbao mau peduli di Yogya. Maturnuwun Mbak. Who is this lady??
Ngrasani episode bersama Mbak Maia ini mirip dengan pembahasan dalam Prapaskah 2024 lalu. Temanya “MENGEMBANGKAN EKONOMI EKOLOGIS”.
Obrolannya asik. Mari kita ubah sedikit-demi sedikit dimulai dari diri sendiri, dan rumah masing-masing.
Berkah Dalem.
Vidio yang aku suka dari mbak Maia adalah peduli lingkungan dan itu jadi trand hidup bukan konten doang.
#peduli_lingkungan
Alhamdulillah sudah bisa menjaga jalan kaki selama 8 bulan dan terus mengkampanyekan akan manfaat jalan kaki
Semangat jalan kaki, bagus untuk bumi dan kesehatan 😊
Revolusimentalmogolll...
Mbak Maia keren bgt orang asing jago bhs indonesia + bhs jawa sungguh keren dan cerdas👍😂🌹🙏
Terima kasih 🙏
Waktu sy SD dr rumah jaraknya -/+4km selama 6,5 tahun, Smp 6km selama 3tahun jalan kaki. SMA 3th naik. Krn keadaan saat itu blm banyak kendaraan bermotor. Sekedar sharing...
Sedih.. kayaknya wni paling malas untuk jalan kaki 😔 dan karena banyak yg naik motor, rame jadi bahaya jalan kaki..
Mungkin ada baiknya PPI di seluruh dunia, terutama yang di Eropa (dimana kesadaran lingkungannya sudah tinggi) membawa budaya tersebut ke Indonesia ketika pulang dari studi. Memilah sampah, belanja ke pasar membawa keranjang sendiri atau kantong jaring khusus untuk sayur di supermarket supaya ngga diplastikin terus setelah ditimbang, dsb.
Perspektif yang care& membangun..anugerah alam indonesia luar biasa..maintanance secara sustainable nya yg sama" harus kita galakan bersama.
Mendidik anak sejak dini jangan buang sampah sembarangan, awalnya sukses 👍
Begitu anak tumbuh dan banyak bergaul di luar rumah, perilaku membuang sampah jadi terganggu.
Menurut saya setiap keluarga wajib menjalankan aturan peduli lingkungan untuk membuang sampah pada tempatnya.
Butuh edukasi untuk tidak buang sampah sembarangan tapi butuh tau juga dimana tempat buang sampahnya.. karena “buang sampah pada tempatnya” bisa salah juga kalau “tempatnya” itu dibuang ke TPA atau kita ga tau dibuang kemana karena sampah campur.. banyak juga yg buang sampah ke sungai habis dijemput dari rumah/kantor orang..
@@BULEMaia Bener, butuh edukasi sejak dini untuk menumbuhkan kesadaran diri untuk tidak egois dengan bumi yang kita pijak.
Orang² jaman dulu banyak yg jalan kaki. Misalnya ibu² yg jualan di pasar (bahkan sampai sekarang pun masih ada walaupun sangat sedikit)
❤❤❤
Pendidikan yang paling gak guna itu pendidikan agama, karena gak ada pengaruhnya untuk pembentukan karakter seseorang, seperti hidup bersih, disiplin, taat peraturan, tidak mencuri, dll. Mestinya agama diserahkan kerumah masing-masing, dan pendidikan di isi sesuai kajian ilmiah.
Memang di rumah ada jaminan ortu paham agama dan mengamalkannya? Kasihan anak dong kalau di rumah nggak dapat agama di sekolah juga tidak.
Terima kasih.
IsIam mengajarkan bahwa "kebersihan itu sebagian dari iman"
Tapi faktanya aaaah sudahlah
😢😢😢
kok jd mikir ya apa covid kemaren jg menguntungkan kita dgn berkurangnya populasi manusia ..krn semakin banyak populasi apalagi di asia semakin banyak sampah yg di kemudian hari menjadi masalah untuk anak cucu kita
Hehe kalau untuk masalah global warming seharusnya investasi kampanye mengurangi sampah.. daripada jual miliaran masker yang jadi sampah seharusnya investasi tempat sampah besar, bisnis antar sampah, pabrik olah sampah.. dan daripada dilarang ini dilarang itu waktu covid, yang seharusnya dilarang jualan semua pakai plastik.. tapi mungkin global worming ga segitu penting untuk pemerinta dunia ini
sisi masyarakat: tirulah nabi, makan yang kamu butuh, bukan yang kamu ingin.
sisi sistem: hanguskan sistem Keynesian!
Jujur nya.. mbak maia, klu mau ngomong Jawa, ngomong aja mbak. Jangan ditahan, kliatan banget kaya di tahan bngett😂
Wkwk takut salah. Logat indo medok jawa tapi bahasa jawannya blm lancar
Sampah disetiap sudut ruang dan pemotor ugal ugalan bikin malu jogja🤦♀
moral ataupun mental di sini bobrok, yang merusak di contohkan oleh presiden. akan menjadikan masa bodo masyarakat dan memberangus kreatifitas anak bangsa aduh aduh aduh
😂😂😂
agama ki panganan apa ta, mas? sing dienggo wangun-wangunan karo wong-wong sing ngaku alim kae ta, mas?
wong endonesa ki ora ngugemi agama, mas, ning seneng golek pangelembana sarana agama.
@FITA Farm