Dulu banyak orang Jawa yang tidak lancar bhs Indonesia,hingga bisa pakai bhs Kromo. Sekarang setelah semua orang Jawa lancar bhs Indonesia orang Jawa telah menghapus bhs Kromo karena merasa keberatan kalau harus hapal tiga bahasa yaitu Indonesia, Kromo dan Ngoko. Sekarang didaerah Jawa hanya dipakai dua bahasa saja yaitu bhs Indonesia dan bhs ngoko.
Krama Madya saget, Krama inggil mboten Rencang kula rumiyin nate nyuwun pirsa dhateng kula, "njenengan mpun krama?" Kula Wangsuli "mboten lancar Mas, niki tasih sinau" Kasunyatanipun, "Krama" niku tegese "rabi" . Wkwkwk 🤣 Krama Madya iso, Krama Inggil gak iso Kancaku biyen tau takoki aku, "kowe wis Krama?" Tak jawab "mboten lancar mas, iki isih belajar", jebule "Krama" kui tegese "Rabi". Wkwkwk Krama Madya bisa, Krama Inggil tidak bisa Temanku dulu pernah bertanya ke saya, "kamu sudah Krama?" Ku jawab "tidak lancar Mas, ini masih belajar", ternyata "Krama" yang dimaksud "Nikah". Wkwkwk
sebenarnya harus dikasih penjelasan kalau bahasa jawa yang begini dari daerah A,yang begini bahasa dari daerah B. karena biarpun sama2 orang jawa pun bahasanya berbeda mbak,kalau yang diajarkan mbak ini dari daerah solo dan mungkin jogja mbak,lain lagi jatim,jateng bagian barat 🙏🙏 bahkan di jateng sendiri banyak kata yang berbeda,contoh "tidak" dalam bahasa jateng ada yg bilang ora,ga.nah bahkan ga ini pun ada 2 arti mbak,di daerah jateng timur artinya tidak,kalau daerah wonosobo artinaya mau yg digunakan dalam kalimat pertanyaan mau kemana kalau wonosobo ga mingendi.
*ADANYA BHS JAWA KROMO ITU SATU KEKELIRUAN BESAR. AKIBATNYA ADALAH ORANG BUKAN JAWA MALAS BELAJAR BHS JAWA KARENA TERLALU SUSAH DAN JADI MEMBENCI BHS JAWA. AKIBAT DARI ADANYA BHS KROMO ITU ANTARA LAIN POPULARITAS BHS JAWA HANCUR KARENA ORANG TIDAK MAU BELAJAR BHS JAWA JUGA BHS JAWA TIDAK BISA DIPAKAI SEBAGAI BHS NASIONAL KARENA SANGAT MEREPOTKAN.*
Sama Bahasa Sunda juga. Bahasa Sunda yang halus ( pengaruh dari Mataram) membuat anak-anak muda lebih suka menggunakan bahasa Indonesia, karena takut salah. Padahal bahasa Sunda sebelumnya bersifat egaliter, tidak ada tingkatan halus, madia dan kasar. Bahasa egaliter bisa ditemui di masyarakat Baduy.
mbak, logat bahasa jawa tuh ada yang belakangnya ditambah "ne" sama "e". apa itu jateng dan jatim ya? kaya misalnya : "klambine" "klambi e" "pisaune" "pisau e" "sepatune" "sepatu e"
Itu bukan logat suatu daerah sih... Selama aku ketemu sama orang jawa berbagai daerah.. Tapi penggunaan ne sama e itu tergantung sama kata dasar nya... Contoh : sepatu -> sepatuNe , paku -> paku ne Sandal -> sendalE.. Klo akhiran aiueo ..belakangnya ne
Awas ! Bhs Jawa akan punah ! Dulu dipasar hampir semua orang bicara bhs Jawa, sekarang hampir tidak ada yang pakai bhs Jawa. Ini karena bhs Jawa punya dua bhs yaitu ngoko dan Kromo hingga sangat merepotkan karena harus hapal dua bahasa. *Mari kita hapuskan bhs Kromo dan kita pakai bhs ngoko saja supaya bhs Jawa tidak punah !*
Penghapusan bhs Kromo sedang terjadi secara cepat. Sudah pasti sebentar lagi yang dipakai orang adalah hanya dua bahasa yaitu bhs Indonesia dan bhs ngoko. Bhs Kromo sudah tidak ada yang makai. Terserah untuk yang tidak setuju bhs Kromo dihapus harus protes ke siapa karena yang melakukan penghapusan bhs Kromo adalah semua orang !
Matur nuwun elmune mbak.. 👍
Mtr nuwun...
mba cantik banget 😍
MaturNurwon mbak..
Dulu banyak orang Jawa yang tidak lancar bhs Indonesia,hingga bisa pakai bhs Kromo. Sekarang setelah semua orang Jawa lancar bhs Indonesia orang Jawa telah menghapus bhs Kromo karena merasa keberatan kalau harus hapal tiga bahasa yaitu Indonesia, Kromo dan Ngoko. Sekarang didaerah Jawa hanya dipakai dua bahasa saja yaitu bhs Indonesia dan bhs ngoko.
Berarti kalau kita bicara ke orang yang lebih tua gimana kang, apakah pake bahsa ngoko juga?
Krama Madya saget, Krama inggil mboten
Rencang kula rumiyin nate nyuwun pirsa dhateng kula, "njenengan mpun krama?" Kula Wangsuli "mboten lancar Mas, niki tasih sinau"
Kasunyatanipun, "Krama" niku tegese "rabi" . Wkwkwk 🤣
Krama Madya iso, Krama Inggil gak iso
Kancaku biyen tau takoki aku, "kowe wis Krama?" Tak jawab "mboten lancar mas, iki isih belajar", jebule "Krama" kui tegese "Rabi". Wkwkwk
Krama Madya bisa, Krama Inggil tidak bisa
Temanku dulu pernah bertanya ke saya, "kamu sudah Krama?" Ku jawab "tidak lancar Mas, ini masih belajar", ternyata "Krama" yang dimaksud "Nikah". Wkwkwk
Mumet aku Mba dengerin kamu ngomong,,,
Hargai saja usaha orang lain. Kalau tidak suka ya jangan ditonton.
omg you're so cute haha makasih ya untuk video ini
Yaampuun... Makasih kak
how are you mbak.?
Jeng nomber whatsapp sampeyan piro yo, aku arep tanya tanya
bisa tanya tanya disini aja biar trafficnya meningkat
@@belajarbahasajawa847 coba tolong cek saya iseng nulis lagu bahasa jawa ini bener atau tidak, ruclips.net/video/MGUaM6l9wwk/видео.html
sebenarnya harus dikasih penjelasan kalau bahasa jawa yang begini dari daerah A,yang begini bahasa dari daerah B. karena biarpun sama2 orang jawa pun bahasanya berbeda mbak,kalau yang diajarkan mbak ini dari daerah solo dan mungkin jogja mbak,lain lagi jatim,jateng bagian barat 🙏🙏 bahkan di jateng sendiri banyak kata yang berbeda,contoh "tidak" dalam bahasa jateng ada yg bilang ora,ga.nah bahkan ga ini pun ada 2 arti mbak,di daerah jateng timur artinya tidak,kalau daerah wonosobo artinaya mau yg digunakan dalam kalimat pertanyaan mau kemana kalau wonosobo ga mingendi.
*ADANYA BHS JAWA KROMO ITU SATU KEKELIRUAN BESAR. AKIBATNYA ADALAH ORANG BUKAN JAWA MALAS BELAJAR BHS JAWA KARENA TERLALU SUSAH DAN JADI MEMBENCI BHS JAWA. AKIBAT DARI ADANYA BHS KROMO ITU ANTARA LAIN POPULARITAS BHS JAWA HANCUR KARENA ORANG TIDAK MAU BELAJAR BHS JAWA JUGA BHS JAWA TIDAK BISA DIPAKAI SEBAGAI BHS NASIONAL KARENA SANGAT MEREPOTKAN.*
Sama Bahasa Sunda juga. Bahasa Sunda yang halus ( pengaruh dari Mataram) membuat anak-anak muda lebih suka menggunakan bahasa Indonesia, karena takut salah.
Padahal bahasa Sunda sebelumnya bersifat egaliter, tidak ada tingkatan halus, madia dan kasar. Bahasa egaliter bisa ditemui di masyarakat Baduy.
Mbaaak?
Semangat mbak. 🙂
mbak, logat bahasa jawa tuh ada yang belakangnya ditambah "ne" sama "e". apa itu jateng dan jatim ya?
kaya misalnya : "klambine" "klambi e" "pisaune" "pisau e" "sepatune" "sepatu e"
Itu bukan logat suatu daerah sih... Selama aku ketemu sama orang jawa berbagai daerah.. Tapi penggunaan ne sama e itu tergantung sama kata dasar nya... Contoh : sepatu -> sepatuNe , paku -> paku ne
Sandal -> sendalE.. Klo akhiran aiueo ..belakangnya ne
Awas ! Bhs Jawa akan punah !
Dulu dipasar hampir semua orang bicara bhs Jawa, sekarang hampir tidak ada yang pakai bhs Jawa. Ini karena bhs Jawa punya dua bhs yaitu ngoko dan Kromo hingga sangat merepotkan karena harus hapal dua bahasa.
*Mari kita hapuskan bhs Kromo dan kita pakai bhs ngoko saja supaya bhs Jawa tidak punah !*
Gatel
Penghapusan bhs Kromo sedang terjadi secara cepat.
Sudah pasti sebentar lagi yang dipakai orang adalah hanya dua bahasa yaitu bhs Indonesia dan bhs ngoko. Bhs Kromo sudah tidak ada yang makai.
Terserah untuk yang tidak setuju bhs Kromo dihapus harus protes ke siapa karena yang melakukan penghapusan bhs Kromo adalah semua orang !
Ngomong apa mba?